Febrianti Putri Universitas Lampung
PELAKSANAAN PEMBERIAN IZIN KERAMAIAN OLEH KEPOLISIAN DIKOTA BANDAR LAMPUNG
Febyanti Putri, Dr. Tisnanta, S.H., M.H., Sri Sulastuti, S.H., M.H. Hukum Administrasi Negara Fakultas Hukum Universitas Lampung Jl. Soemantri Brojonegoro Nomor 1 Bandar Lampung 35145 e-mail :
[email protected]
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis prosedur pemberian izin keramaian oleh pihak Kepolisian dikota Bandar Lampung, serta untuk mengetahui dan menganalisis peranan Kepolisian dalam menciptakan keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan izin keramaian. Masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana prosedur pemberian izin keramaian oleh Kepolisian di kota Bandar Lampung? Dan Bagaimana pengawasan pihak Kepolisian untuk mencapai ketertiban dalam izin keramaian?. Metode penelitian yang digunakan adalah Yuridis Empiris dengan mengumpulkan data primer yang di dapat langsung dari obyek penelitian. Hasil penelitian bahwa dalam prosedur pemberian izin keramaian adalah: (a) pemohon izin menyiapkan berkas berkas berupa Kartu Tanda Pengenal, dan proposal kegiatan maksimal 7 hari sebelum kegiatan dilaksanakan (b) pemohon izin dapat mengurus berkas rekomendasi dari Polres untuk selanjutnya diproses oleh bagian Intelkam Polda Lampung dan pemohon izin tidak dipungut biaya apapun. (c) pengawasan izin keramaian pihak Kepolisian akan berada diwilayah dimana kegiatan itu akan dilaksanakan dan berhak membubarkan kegiatan Pelaksanaan pengawasan pihak Kepolisian untuk mencapai ketertiban, keamanan dan ketentraman dalam izin keramaian adalah: (a) Kepolisian bertugas untuk mengawasi jalannya kegiatan, dengan membuat batasan bagi penonton (b) Kepolisian memberikan pemahaman kepada penyelenggara/event organizer dalam kegiatan untuk lebih memperhatikan aspek keamanan, keselamatan, serta melakukan koordinasi lebih awal (c) memberikan sanksi tegas bagi pelanggar. Kata Kunci : Pelaksanaan, Izin Keramaian, Kepolisi
1
Febrianti Putri Universitas Lampung
ABSTRACT The purpose of this research is to study and analyze the crowd licensing procedures by the police in the city of Dublin , as well as to identify and analyze the role of the police to maintain security and order in the execution of the crowd permission . The problem in this study is : How does the licensing procedure the crowd by police in the city of Bandar Lampung ? And How police supervision in order to achieve the consent crowd ? . The method used is an Empirical Juridical by collecting primary data that can be directly from the object of research .The results of that research in the crowd licensing procedures are : ( a) the applicant permission to prepare a file File Identification Card , and a proposal for a maximum of 7 days before the project is implemented ( b ) the applicant can take care recommendation from the police station to file further processed by police Intelkam section Lampung and the applicant is free of charge . ( c ) the police crowd control license would be in the region where the activity will be carried out and the right to dissolve the activities. Police supervision to achieve order , security and tranquility in the hustle permit are : ( a) Police in charge of overseeing the activities , with a limitation on the audience ( b ) Police provide insight to the organizers / event organizer to pay more attention to the activities of the security aspects , safety , as well as coordinating early ( c ) provide strict punishment for violators . Keywords : Implementation , Licensed Crowd , Police
keamanan
I. PENDAHULUAN
tertib Peranan Indonesia
Kepolisian
Negara
mempunyai
Republik
tujuan
yang
dan ketertiban masyarakat, dan
tegaknya
terselenggaranya pengayoman,
dan
hukum,
perlindungan, pelayanan
kepada
tercantum dalam Pasal 4 Undang Undang
masyarakat, serta terbinanya ketenteraman
Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
masyarakat dengan menjunjung tinggi
Negara
hak.”Pasal 4 Undang Undang Nomor
Republik
Indonesia
yang
mengatur:
2Tahun 2002 menekankan keamanan dan
“Kepolisian Negara Republik Indonesia
ketertiban masyarakat yang dijelaskan juga
bertujuan untuk mewujudkan keamanan
dalam alam Pasal 1 angka 4 Undang
dalam negeri yang meliputi terpeliharanya
Undang Nomor 2 Tahun 2002 bahwa
2
Febrianti Putri Universitas Lampung
Keamanan
dan
ketertiban
masyarakat
adalah:
pelanggaran hukum yang telah terjadi seperti mengadili orang atau kelompok
“suatu kondisi dinamis masyarakat
orang yang telah melakukan pelanggaran
sebagai
hukum yang selanjutnya akan diberikan
salah
satu
terselenggaranya
prasyarat
pembangunan
nasional dalam rangka tercapainya
sanksi
sesuai
Undang
Undang
yang
berlaku.
tujuan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban,
Dari tujuan dibentuknya badan Kepolisian,
dan
tegaknya
terbinanya
hukum,
serta
maka dibentuk lah tugas serta kewenangan
ketenteraman,
yang
yang
diberikan
kepada
pihak
pihak
mengandung kemampuan membina
kepolisian untuk mencapai tujuan tersebut
serta mengembangkan potensi dan
yang tercantum dalam Pasal 13 Undang
kekuatan
dalam
Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang
dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia
masyarakat
menangkal,
mencegah,
menanggulangi
segala
bentuk
yaitu :
pelanggaran hukum dan bentuk-
Tugas pokok Kepolisian Negara Republik
bentuk gangguan lainnya yang
Indonesia adalah:
dapat meresahkan masyarakat.”
a. memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
Kepolisian
diharapkan
dapat
b. menegakkan hukum; dan
menanggulangi masalah masyarakat secara
c.
preventif Kepolisian aktivitas
memberikan
maupun
represif.
Peran
pengayoman,
secara
preventif
adalah
masyarakat.
pihak
Kepolisian
dan
perlindungan, pelayanan
kepada
mencegah
sebelum terjadinya pelanggaran hukum
Sebagaimana yang telah tercantum dalam
seperti
menjaga
Pasal 13 Undang Undang Nomor 2 Tahun
ketertiban dan mengadakan sosialisasi
2002 tentang Kepolisian Negara Republik
untuk
Indonesia,
contohnya
dengan
tugas
Kepolisian
Negara
Republik Indonesia adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat yang mengenal hukum terhadap masyarakat.
berarti suatu keadaan yang ditandai dengan
Peran Kepolisian secara represif adalah
terjaminnya
aktivitas pihak Kepolisian guna mengatasi
masyarakat, tertib dan tegaknya hukum,
keamanan
dan
ketertiban
3
Febrianti Putri Universitas Lampung
serta
terselenggaranya
pengayoman,
dan
masyarakat.
perlindungan,
pelayanan
serta
kepada
memberikan
sebagai pemohon izin. Adapun yang dimaksud dengan izin keramaian adalah izin
yang
diberikan
kepada
orang
perlindungan pengayoman dan pelayanan
perorang,organisasi atau kelompok dan
masyarakat
atau panitia atas permintaannya untuk
merupakan
pemeliharaan
keamanan dalam negeri melalui upaya
mengumpulkan
penyelenggaraan fungsi kepolisian yang
banyak baik untuk kegiatan kerohanian,
dibantu oleh masyarakat sesuai dengan
sosial, politik, seni budaya, demonstrasi
Hak Asasi
maupun kegiatan ilmiah.
Manusia.
Kenyataan nya
orang
dalam
jumlah
masyarakat justru menjadi faktor yang
(Henry.Siswosoediro, 2008)
mengancam
suatu
Dalam Pasal 15 ayat 2a Undang-Undang
keadaan yang tertib, tentram dan aman,
Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian
contohnya dalam hal ini masyarakat sering
Negara ini, menyatakan peranan penting
membuat acara atau kegiatan yang disertai
pihak Kepolisian dalam “keramaian” dan
oleh beberapa orang yang menimbulkan
pemberian izin untuk mengadakan suatu
keramaian seperti orgen tunggal, pasar
kegiatan yang berada dibawah pengawasan
malam, konser dan lain lain. Kegiatan
aparat
kegiatan
kepercayaan
tidak
seperti
berpotensi
tercapainya
itulah
yang
mengancam
keamanan
dan
dapat
ketertiban,
ketentraman
dalam
bermasyarakat. Untuk itu diperlukan izin yang
bertujuan
kegiatan
keramaian
merupakan seseorang
untuk
yang
atau
badan
agar
masyarakat
terciptanya yang
berada
diwilayah tempat dimana “keramaian” itu berlangsung kepada aparat Kepolisian yang mengawasi. (Tim Redaksi, 2010)
mengendalikan tersebut.
hal
Kepolisian
Izin
Prosedur dari izin keramaian yang harus
membolehkan
diketahui adalah pemohon izin harus
lainnya
yang
mempunyai tujuan kegiatan yang akan di
meminta atau ingin melakukan sesuatu hal
laksanakan
yang
lampiran persetujuan dari RT/RW/Lurah
menurut
peraturan
perundang-
undangan harus memiliki izin.
secara
jelas,
mempunyai
setempat sebagai pernyataan kegiatan yang akan dilaksanakan tidak akan menganggu
Bentuk
izin
yang
diperlukan
untuk
warga setempat. Izin keramaian seperti
mengendalikan kegiatan keramaian adalah
seminar,
demonstrasi,
mengumpulkan
izin keramaian yang harus dibuat atau
massa untuk pawai politik, mengadakan
dipenuhi oleh penanggung jawab kegiatan
pertunjukan musik dilapangan terbuka,
4
Febrianti Putri Universitas Lampung
pasar malam, mengadakan hajatan yang
Bandar lampung yang berujung kerusuhan
memakai badan jalan atau fasilitas kota
dan
dan lain-lain. Adapun persyaratan umum
penonton
izin keramaian adalah:
disebabkan kurang nya pengawasan dari
a).
kerusakan
fasilitas
konser
umum
yang
oleh
disinyalir
Keramaian
dan
tontonan
yang
pihak Kepolisian dalam mengendalikan
diselenggarakan
tidak
memuat
untuk
penonton konser. Namun dari kejadian ini
menjelekan atau menyudutkan salah satu
band SLANK dicekal oleh MK untuk
agama atau golongan tertentu atau SARA
tampil di kota Bandar lampung karena
(suku, agama, ras, dan antar golongan)
diduga akan
b). Kegiatan tontonan dan hiburan yang
kerusuhan. Namun jika dianalisis kasus ini
dilakukan didekat jalan raya tidak boleh
semestinya tidak oleh mencekal band
menganggu lalu lintas. Untuk mengatur
Slank untuk berhenti menyelenggarakan
jalannya tontonan dan hiburan agar tidak
konser di Bandar lampung karena sesuai
menganggu lalu lintas dapat meminta
dengan pedoman izin keramaian jika
bantuan
terjadi
pengamanan
dari
pihak
kembali mengakibatkan
kerusuhan
didalam
suatu
Kepolisian.
keramaian, maka yang akan dikenakan
Fungsi dari pembuatan izin keramaian ini
sanksi
guna
acaranya, sedangkan Slank hanya sebagai
mencegah
pelanggaran
adanya
hukum
pelanggaran yang
adalah
penganggung
jawab
tidak
bintang tamu dalam acara tersebut,. Pihak
menciptakan keamanan dan ketertiban
penyelenggara juga mengatakan telah
dalam masyarakat yang di lakukan oleh
mempunyai surat izin keramaian yang
penyelenggara kegiatan dan oleh orang
telah dibuat oleh penyelenggara konser
orang atau kelompok yang ikut serta dalam
dengan pihak Kepolisian setempat. Dari
kegiatan tersebut. (Y.Sri Pudyatmoko,
keterangan penyelenggara beberapa polisi
2009)
ada yang berada diwilayah konser tersebut namun
Salah
satu
kurangnyapengawasan
contoh dan
kerusuhan
itu
tidak
bisa
kasus
dikendalikan oleh pihak Kepolisian yang
prosedural
kurang sigap. Jadi dalam hal ini terlihat
yang diterapkan oleh pemohon izin dan
kurangnya pengawasan
pemberi izin. contohnya seperti yang
dan tanggung jawab dari pihak Kepolisian.
terjadi pada bulan Oktober tahun 2012
Ada
yang dialami oleh penyelenggara konser
administrasinya yang kita ketahui bahwa
Band Ibu Kota yaitu SLANK di Gor
izin keramaian tidak dipungut biaya dalam
juga
kasus
tentang
prosedur
5
Febrianti Putri Universitas Lampung
prosedur penerbitannya, namun masih
(1) Bagaimana prosedur pemberian
banyak pemohon izin keramaian yang
izin keramaian oleh Kepolisian di
mengaku pada saat ingin membuat izin
kota Bandar Lampung?
keramaian masih di pungut biaya hingga
(2)
ratusan ribu rupiah dan dalam jangka
Kepolisian untuk mencapai ketertiban
waktu yang tidak menentu.
dalam izin keramaian?
Dari
kejadian
ini
mungkin
masyarakat
menganggap
pengawasan
dari
mencapai
pengawasan
pihak
sebagian kurangnya
Kepolisian
kegiatan
Bagaimana
II. METODE PENELITIAN
untuk
masyarakat
yang
Sesuai dengan permasalahan yang dibahas,
terdapat unsur kemanan, ketertiban serta
maka
ketentraman yang dapat di jamin oleh
penelitian ini menggunakan pendekatan
pihak Kepolisan selaku pemberi izin,
Yuridis Empiris .
sehingga masyarakat tidak menganggap
Pendekatan
Yuridis
remeh atau hanya sebagai formalitas saja
pendekatan
yang
untuk memproses izin keramaian di Polres
meneliti serta mengumpulkan data primer
setempat.
kebiasaan
yang telah diperoleh secara langsung pada
dalam diri masyarakat untuk membuat izin
objek penelitian (field research ) melalui
keramaian
hasil
Sehingga
timbul
yang
berdampak
bagi
penyelenggara acara.
pendekatan
observasi,
Empiris dilakukan
wawancara
dalam
yaitu dengan
dengan
responden atau narasumer ditempat objek penelitian
Berdasarkan
masalah
uraian
diatas,
untuk
yang
permasalahan
berhubungan
yang
dibahas
dengan dalam
mengetahui mekanisme pemberian izin
penelitian ini di kantor Kepolisian Daerah
keramaian
peranan
Lampung guna mengetahui pelaksanaan
Kepolisian dalam menciptakan keamanan,
atau prosedur izin keramaian yang di
ketertiban
dalam
berikan oleh pihak Kepolisian Provinsi
pelaksanaan izin keramaian. Maka penulis
Lampung (Cholid Narbuko dan Abu
berkesimpulan
Achmadi, 2001, Metodologi Penelitian).
penelitian Pemberian
yang
serta
baik
ketentraman
untuk
mengenai Izin
serta
mengadakan :“Pelaksanaan
Keramaian
Oleh
Kepolisian Di Kota Bandar Lampung”. Dengan rumusan masalah sebagai berikut:
6
Febrianti Putri Universitas Lampung
telah ditentukan dan didaftarkan pada
III. PEMBAHASAN
bagian Intelkam. Dalam penerbitan izin A. Prosedur Pelaksanaan Penerbitan
keramaian juga pemohon paling lambat
Izin Keramaian
mengurus penerbitan surat izin paling lambat 7 hari sebelum kegiatan keramaian
A.1 Prosedur Pelaksanaan Penerbitan Izin Keramaian oleh pihak pemohon dan
Intelkam
Kepolisian
Daerah
Lampung
dilaksanakan. Adapun kewajiban pemohon yang harus dilengapi untuk membuat izin keramaian berupa formulir yang berisi: 1). Mengisi kolom nama penanggung
Berdasarkan
teori
yang
telah
di
jawab
kemukakan dalam tinjauan pustaka bahwa
Nama penanggung jawab adalah pemohon
Pelaksanaan merupakan kegiatan yang
izin keramaian selaku penanggung jawab
dilaksanakan oleh suatu badan atau wadah
dalam kegiatan keramaian yang akan
secara berencana, teratur dan terarah guna
dilakukan. Penanggung jawab kegiatan ini
mencapai tujuan yang diharapkan. Dalam
juga bertanggung jawab penuh apabila
hal ini suatu badan atau wadah yang dapat
adanya pelanggaran hukum yang terjadi
mencapai tujuan yang diharapkan dalam
dalam kegiatan keramaian tersebut, maka
penerbitan izin keramaian adalah bagian
pihak dari penanggung jawab inilah yang
Intelkam Kepolisian Daerah Lampung.
akan diberikan sanksi yang berlaku.
Berdasarkan hasil wawancara dengan Staf
2). Mengisi kolom pekerjaan
Kasi Yanmin Bagian Intelkam Kepolisian
Pemohon
Daerah Lampung Bapak Nasrul bahwa
penanggung
untuk
izin
pekerjaan yang sedang dijalani sesuai
keramaian oleh Kepolisian dikota Bandar
dengan keterangan yang sebenar-benarnya
Lampung, pemohon dapat pengajukan
untuk keterangan yang lebih jelas dalam
permohonan
biodata pemohon keramaian.
melaksanakan
pada
penerbitan
bagian
Intelkam
izin
keramaian
jawab
harus
selaku mengisi
Kepolisian daerah lampung dengan hanya
3). Mengisi kolom alamat
mengisi
yang
Pemohon
biaya
dengan sebenar-benarnya sesuai dengan
administrasi yang harus dikeluarkan oleh
kartu tanda pengenal pemohon. Agar jika
pemohon
setelah
telah
persyaratan-persyaratan ditentukan
serta
tanpa
penerbitan
ada
surat
izin
keramaiannya akan selesai 2-3 hari setelah pemohon melengkapi persyaratan yang
izin
harus
kegiatan
mengisi
keramaian
alamat
itu
dilaksanakan, terjadi dampak yang tidak di
7
Febrianti Putri Universitas Lampung
inginkan maka alamat pemohon dapat
menyetujui
dilacak oleh pihak yang berwenang.
dimohonkan
4). Memberikan surat permohonan dari
keramaian, sehingga kegiatan tersebut bisa
pihak penyelenggara
dilaksanakan
Didalam surat tertulis permohonan dari
6). Perkiraan intelejen dari Polres setempat
pihak penyelenggara harus terdapat nomor
Perkiraan intelejen ini adalah keputusan
surat, lampiran, perihal yang ditujukan
yang dikeluarkan oleh Polres setempat
kepada yang terhormat Kapolsek setempat
dalam surat rekomendasi Polres. perkiraan
dimana
intelejen
lokasi
kegiatan
itu
akan
kagiatan
keramaian
yang
pemohon
izin
oleh
ini
akan
digunakan
untuk
dilaksanakan, menuliskan kegiatan apa
dilapangan dimana kegiatan keramaian itu
yang akan dilakukan, mecantumkan hari
akan
atau tanggal, waktu, tempat dan nama
beberapa pihak Kepolisian yang akan
acara yang akan dilakukan kemudian surat
mengawasi kegiatan keramaian tersebut
permohonan yang di buat oleh panitia
7). Surat perintah pengamanan kegiatan
harus ditandatangani oleh ketua dan
Surat ini dibuat oleh pemohon yang
sekretaris yang akan melakukaan kegiatan
ditujukan kepada Polres setempat untuk
tersebut disertai kota dan tanggal dimana
disetujui dan diberikan pengamanan dari
surat itu dibuat kemudian diserahkan
pihak Kepolisian yang bertugas untuk
kepada bagian intelkam kapolsek setempat
membantu penanggung jawab kegiatan
untuk mendapatkan surat rekomendasi.
dalam mengkoordinir kegiatan keramaian
Surat ini berguna sebagai persetujuan para
tersebut.
panitia kegiatan dalam bekerjasama dan
8). Izin tempat pelaksanaan kegiatan
melakukan
Izin ini dibuat oleh pemohon kegiatan
penerbitan
izin
keramaian
dilakukan
maka
akan
disertai
dengan pihak Kepolisian.
keramaian kepada RT atau RW setempat
5) Surat rekomendasi dari polres setempat
dimana kegiatan keramaian itu akan
Surat ini akan dikeluarkan oleh polres
dilaksanakan.
setempat apabila surat permohonan izin
keramaian
keramaian oleh pihak pemohon telah
masyarakat
didaftarkan pada bagian Intelkam polres
kegiatan keramaian akan dilakukan.
setempat. Surat rekomendasi ini berisikan
9). Proposal kegiatan
surat keputusan dari
Proposal
Kepala Kepolisian
Dengan
itu
telah
sekitar
kegiatan
ini
kegiatan
disetujui wilayah
yang
oleh dimana
dibuat
oleh
Resor (Kapolres) atau Kepala Kepolisian
pemohon kegiatan keramaian yang berupa
Sektor (Kapolsek) setempat yang telah
makalah
yang
berisi
latar
belakang
8
Febrianti Putri Universitas Lampung
dibuatnya acara, alas an dibuatnya acara,
Bandar Lampung sudah sesuai dengan
pihak-pihak yang ikut serta dalam acara
ketentuan
tersebut, tujuan acara, sponsor yang ikut
Lapangan/pelaksanaan)
serta dll secara lengkap dan detail.
No. Pol / 02 / XII / 95 tentang perijinan
10.) Photo copy Kartu Tanda Pengenal
dan pemberitahuan kegiatan masyarakat
(KTP) penanggung jawab acara
yang berisi informasi-informasi tentang
Poto kopi kartu tanda pengenal pemohon
persyaratan
izin keramaian atau penanggung jawabnya
Indonesia serta prosedur yang dilakukan
harus disertai untuk dokumen Kepolisian
oleh pihak Intelkam Kepolisian daerah
apabila ada pelanggaran yang akan terjadi
Lampung sudah sesuai dengan peraturan
dalam kegiatan keramaian tersebut maka
pedoman penerbitan izin keramaian secara
penanggung jawab acar tersebut akan
teknis
dicari untuk mempertanggung jawabkan
keputusan
akibat yang dibuat.
lampung yang sudah mencakup aturan
11).Surat pengantar dari instansi lain
yang tetap dari pedoman penerbitan izin
Surat pengantar jika ada boleh disertakan
keramaian yang berlaku secara umum
dalam
yaitu :
pendaftaran
permohonan
guna
Dasar
dan
yang
(Petunjuk Juklap
penerbitan
telah
Kepala
di
Kapolri
izin
tentukan
Kepolisian
di
oleh
Daerah
melengkapi prosedur. Surat dari instansi lain seperti contohnya surat rekomendasi dari
sponsor-sponsor
dan
lembaga-
lembaga yang akan ikut serta dalam
1.
Keramaian
diseleggarakan
dan
tontonan
yang
tidak
memuat
unsur
menjelekan atau menyudutkan salah satu agama atau golongan tertentu atau SARA
kegiatan tersebut.
(Suku, Agama, Ras, dan ntar golongan) Berdasarkan hasil wawancara dengan staf bagian
Intelkam
Kepolisian
Daerah
Lampung, jika semua persyaratan telah dibawa oleh pemohon izin maka berkas berkas
dan
fomulir
penerbitan
izin
keramaian dapat diserahkan pada loket kasi Intelkam bagian izin keramaian yang selanjutnya akan diproses selama 3 hari dan tidak dipungut biaya apapun. Dari hasil wawancara prosedur pelaksanaan izin keramaian oleh pihak Kepolisian dikota
2. Kegiatan tontonan dan hiburan yang dilakukan didekat jalan raya tidak boleh mengganggu lalu lintas. Untuk mengatur jalan nya tontonan dan hiburan agar tidak mengganggu lalu lintas dapat meminta bantuan dari pihak Kepolisian. 3.Foto kopi KTP (kartu tanda pengenal) ketua
panitia
penyelenggara
atau
penanggung jawab sebanyak satu lembar
9
Febrianti Putri Universitas Lampung
4. Foto kopi KK (kartu keluarga) pemohon
untuk tidak melanggar aturan yang telah
atau penanggung jawab
ditetapkan. Apabila pemohon melanggar
sebanyak satu
lembar
ketentuan yang berlaku sehingga didalam kegiatan
5. Nama penyelenggara
tersebut
terjadi
pelanggaran
hukum yang mengancam tidak tercapainya ketertiban
6. Alamat domisili yang jelas
dan
keamanan
untuk
masyarakat sekitar maka pemohon izin 7. Surat pengantar dari kelurahan, RT/RW
keramaian
atau Polres setempat
kegiatan akan di berikan sanksi oleh pihak Kepolisian
8.Proposal gambaran umum kegiatan jika
selaku
penanggung
sesuai
dengan
jawab
tindak
pelanggaran yang terjadi.
ada Sanksi
adalah ganjaran, jeraan, atau
hukuman bagi siapa yang melanggar
A.2. Sanksi-Sanksi
peraturan yang telah ditentukan. Pihak Dalam ketentuan teknis pelaksanaan izin keramaian terdapat aturan yang disebutkan juga dalam hasil wawancara dengan Staf Intelkam
Kepolisian
di
kota
Bandar
Lampung bahwa keramaian dan tontonan yang diseleggarakan tidak boleh memuat unsur menjelekan atau menyudutkan salah satu agama atau golongan tertentu atau SARA ( suku, agama, ras, dan antar golongan) dan kegiatan tontonan dan hiburan yang dilakukan didekat jalan raya tidak boleh mengganggu lalu lintas. Untuk mengatur jalan nya tontonan dan hiburan agar tidak mengganggu lalu lintas dapat meminta bantuan dari pihak Kepolisian.
Kepolisian juga mempunyai kewenangan memberikan sanksi kepada pelanggar. Dalam hal ini apabila suatu instansi atau kelompok masyarakat mengadakan suatu kegiatan
keramaian
tetapi
tidak
mempunyai surat izin keramaian yang dikeluarkan
oleh
Kepolisan
Daerah
maupun Sektor serta tidak dipenuhinya ketentuan-ketentuan
yang telah diatur
dalam pelaksanaan izin keramaian oleh pemohon izin kepada pihak Kepolisian. Maka telah diatur dalam Pasal 510 KUHP ayat 1: (1). Di ancam dengan denda paling banyak dua puluh lima rupiah, barang siapa tanpa izin Kepala Polisi atau pejabat lain yang
Dari ketentuan tersebut pemohon izin kegiatan keramaian mempunyai kewajiban
ditunjuk untuk itu:
10
Febrianti Putri Universitas Lampung
Ke-1.
Mengadakan
keramaian
atau
menciptakan acara keramaian masyarakat
tontonan untuk umum
dengan aman dan tertib sesuai peraturan
Ke-2. Mengadakan arak-arakan dijalan
yang telah ditentukan oleh Kepolisian dan
umum.
Undang Undang. Dalam hal ini adanya
Diatur juga sanksi sanksi yang akan
sanksi sangat penting diketahui bagi calon
diterima apabila izin keramaian tidak
pemohon
dilaksanakan dan apabila dalam acara itu
pendaftaran atau pelaksanaan penerbitan
terdapat pelanggaran hukum yang terjadi
izin keramaian untuk menanggulangi serta
yang
meminimalisir 1.Perbuatan melanggar hukum dikenakan sanksi hukuman sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan yang berlaku. 2.Penaggung jawab melakukan tindak pidana, dipidana sesuai dengan peraturan perundangan-undangan
yang
akan
masalah
melakukan
yang
akan
ditimbulkan dalam kegiatan keramaian secara preventif serta membantu pihak Kepolisian dalam mengontrol kegiatan keramaian yang akan berlangsung agar berjalan tertib dan aman.
berlaku
ditambah sepertiga dari pidana pokok. B. Pengawasan Pihak Kepolisian unuk 3.Barang siapa dengan kekerasan/ancaman
mencapai Ketertiban, Keamanan, dan
menghalangi penyampaian pendapat di
Ketentraman dalam Izin Keramaian
muka umum dipidana penjara paling lama Berdasarkan hasil wawancara dengan Staf
satu tahun.
Intelkam Kepolisian Daerah Lampung Sebagaimana yang diatur dalam Undang Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Repubik Indonesia pada Pasal 13, 14, dan 15 telah diatur tentang tugas dan kewenangan Kepolisian yang harus memberi izin kepada pihak pemohon dan menjaga ketertiban dan keamanan agar tidak ada pelaggaran hukum yang terjadi. Jadi dalam hal izin keramaian ini diharapkan pihak Kepolisian dapat bekerja sama dengan penanggung jawab
acara
selaku
pemohon
dalam
bapak Nasrul dapat disimpulkan bahwa terdapat dua bidang dalam Kepolisian dalam bidang mengatur penerbitan dan pengawasan terhadap pelaksanaan izin keramaian yaitu bidang Intelkam Polda atau Polres serta pasukan pengamanan yang ditugaskan untuk menjaga keamanan serta ketertiban dalam kegiatan keramaian tersebut yang diatur juga dalam peraturan Kepala
Kepolisian
Negara
Republik
Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang
11
Febrianti Putri Universitas Lampung
susunan organisasi pada tingkat Kepolisian
demontrasi atau pawai atau arak-arakan
Resor dan Sektor. Intelkam Polda adalah
dijalan umum dan mengadakan penertiban
badan pembantu dan pelaksanaan pada
apabila terjadi kegiatan yang dianggap
tingkat Mapolda bertugas melaksanakan
membahayakan
pembinaan fungsi intelijen dan pasukan
seperti misalnya mengamankan kegiatan
pengamanan
politik tidak di campuri dengan kejahatan
yang
Kepolisian
bertugas
(Intelpampol)
atau
tersebut
keramaian
yang
dilakukan
dilaksanakan dalam lingkungan Polda
penanggung
jawab
kegiatan.
Lampung serta menyelenggarakan dan
pelaksanaan
izin
melaksanakan
yang
Intelpampol yang telah ditugaskan untuk
bersifat regional/terpusat pada titik daerah,
mengawasi dilapangan tempat dimana
dalam rangka mendukung pelaksanaan
kegiatan
tugas
tingkat
bertugas untuk mengawasi jalan nya
kewilayahan dalam lingkungan Kepolisian
kegiatan terutama masa atau penonton
Daerah Lampung.
kegiatan
dimana
kegiatan
fungsi
operasional
tersebut,
pada
pelanggaran
umum,
kegiatan
dilapangan
mengawasi
kepentingan
Indonesia juga mengeluarkan surat izin atau keterangan yang diperlukan dalam rangka
pelayanan
masyarakat
seperti
memberikan bantuan pengamanan dalam sidang
dan
pelaksanaan
putusan
pengadilan, kegiatan instansi lain serta kegiatan masyarakat, mencari keterangan dan
barang
bukti
guna
menghindari
kesalahfahaman terjasinya penangkapan pada orang yang bukan tersangka. Dalam penerbitan surat izin pihak Kepolisian mempunyai tugas pokok yaitu melindungi dan
menertibkan,
diperlukann
dalam
perlindungan hal
juga
terjadinya
keramaian umum seperti keramaian atau tontonan untuk umum dan mengadakan
kegiatab
keramaian
keramaian
untuk
pelanggaran Selanjutnya Kepolisian Negara Republik
dalam
itu
tidak
hukum.
oleh Dalam pasukan
dilaksanakan
melakukan
Kagiatan
yang
dilakukan Kepolisian dalam mengawasi kegiatan
keramaian
biasanya
dengan
membuat batasan bagi penonton untuk mengekspresikan
antusiasmenya
dalam
tahap wajar agar tidak menganggu masa lainnya dan juga tidak menganggu fasilitas umum yang ada. Jika terdapat masa atau orang
atau
sekumpulan
orang
yang
berpotensi mengancam keamanan dan ketertiban kegiatan itu berlangsung maka dari pihak Kepolisian akan menagani sebagaimana
mestinya.
Jika
faktor
pelanggarnya adalah dari pihak massa nya maka pihak Kepolisian akan mengeluarkan massa yang menjadi faktor kerusuhan, dan apabila faktor pelanggarnya adalah dari
12
Febrianti Putri Universitas Lampung
pihak acara seperti contohnya kegiatan
Membolehkan
tersebut lebih condong kearah anarkisme
keramaian untuk memakai atau menghuni
maka
tempat untuk kegiatan tersebut menurut
pihak
Kepolisian
akan
menindaklanjuti dari pihak penanggung jawab
acara
atau
kegiatan
ketentuan dan aturan yang berlaku dalam
pengawasan
izin
keramaian.
yang
Semua
dilakukan
oleh
Kepolisian atau bagian intelejennya telah mengikuti aturan dari fungsi penerbitan izin yang berlaku yaitu: 1).
Mengarahkan
peserta
kegiatan
peraturan yang berlaku.
untuk
mempertanggung jawabkan sesuai dengan
penerbitan
para
5). Mengarahkan dengan meyeleksi orangorang dan aktivitas-aktivitas. Memilih para pemohon kegiatan, baik dari segi penanggung jawab maupun maksud dari kegiatan itu di laksanakan agar tidak berpotensi
mengancam
keamanan,
ketertiban, dan ketentraman masyarakat aktifitas
tertentu
sekitar
(Sturen). Untuk mencegah terjadinya pelanggaran Mencegah terjadinya kegiatan kegiatan
pihak
Kepolisian
juga
biasanya
yang dilaksanakan apabila tidak sesuai
Memberikan
pemahaman
kepada
dengan peraturan perundang undangan
penyelenggara/event
nya.
kegiatan yang akan dilaksanakan untuk
organizer
dalam
lebih memperhatikan aspek keamanan, 2).Mencegah bahaya
keselamatan, dan situasi lokasi kegiatan
Mencegah terjadinya pelanggaran hukum atau kerusakan dari kegiatan keramaian
serta melakukan koordinasi lebih awal untuk
proses
ijin
keramaian
dan
pengamanan kegiatan (pam giat) sehingga
yang berdampak anarki.
diharapkan 3).Keinginan melindungi objek tertentu.
dapat
lebih
mudah
menciptakan ketertiban, keamanan, dan ketentraman khususnya dalam kegiatan
Dapat
melindungi
obyek-obyek
atau
fasilitas lain yang akan di pakai untuk kegiatan keramaian agar tidak bersifat merusak. 4). Hendak membagi benda-benda yang sedikit.
keramaian dilakukan
masyarakat oleh
pemohon
yang izin
penanggung jawab kegiatan tersebut.
akan atau
13
Febrianti Putri Universitas Lampung
a). Dalam pengawasan izin keramaian
IV. PENUTUP
pihak Kepolisian akan berada diwilayah Berdasarkan
pada
dimana kegiatan itu akan dilaksanakan
pembahasan bab sebelumnya dan dari hasil
dengan catatan bahwa penanggung jawab
penelitian yang dilakukan, maka dapat
acara telah mendapat surat izin keramaian
diambil kesimpulan bahwa:
dari
(1) Prosedur pemberian izin keramaian
bekerjasama dengan intelejen.
oleh Kepolisian Daerah Lampung adalah
b). apabila kegiatan keramaian yang
sebagai berikut:
dilakukan
penyelenggara
a).Sebagai pemohon izin telah menyiapkan
dengan
aturan
berkas berkas berupa kartu tanda pengenal,
menimbukan kerusuhan
dan
akan
keramaian harus dibubarkan paksa oleh
dilaksanakan dengan benar sesuai dengan
pihak Kepolisian dengan sanksi sanksi
ketentuan yang berlaku maksimal 7 hari
yang berlaku
proposal
pembahasan
kegiatan
yang
Polda
Lampung
atau
dan
tidak
dapat
sesuai
berpotensi maka kegiatan
sebelum kegiatan itu akan dilaksanakan b). Setelah mendapat arahan dari Intelkam
Saran :
Polda Lampung pemohon izin dapat mengurus berkas rekomendasi dari Polres
Berdasarkan
atau Polsek setempat untuk melakukan
pembahasan yang telah dijabarkan diatas,
kegiatan
peneliti mencoba memberikan saran-saran
keramaian
diwilayah
sektor
hasil
penelitian
dan
setempat.
sebagai berikut:
c). Apabila semua berkas telah dipenuhi
1). Hendaknya ada pelayanan yang lebih
pemohon dapat kembali ke Polda lampung
tebuka dalam melayani izin keramaian
bagian
mengajukan
untuk para calon pemohon agar tidak ada
penerbitan izin keramaian yang akan
kesulitan dalam melakkan pendaftaran izin
diproses
keramaian
Inteklam
oleh
untuk
Staf
Intelkam
Polda
Lampung dalam jangka waktu 3 hari dan
2). Hendaknnya ada penanganan bagi
tidak dipungut biaya.
pihak pihak yang tidak bertanggung jawab dalam memungut biaya dalam pelaksanaan
(2)
Pelaksanaan
pengawasan
izin
izin keramaian yang akan dilakukan oleh
keramaian oleh Kepolisian di kota Bandar
pemohon seperti kasus kasus yang telah
Lampung:
banyak dikeluhkan oleh pemohon izin
14
Febrianti Putri Universitas Lampung
keramaian yang dikenai biaya yang cukup besar dalam prosedur izin keramaian
Metodologi Penelitian, Bumi Aksara, Jakarta.
3). Diharapkan adanya ketepatan waktu dari pihak Kepolisian dalam penerbitan izin keramaian sehingga tidak melewati batas waktu yang ditentukan.
Indroharto,
1995,Asas-Asas
Umum
Pemerintahan yang Baik, Citra Aditya hlm65
4). Pemohon selaku penaggung jawab kegiatan
keramaian
juga
semestinya
merencanakan kegiatan keramaian secara matang dan telah mempertimbangkan kegiatan yang akan dilakukan baik dampak buruk maupun dampak positifnya baik bagi pengunjung kegiatan tersebut maupun masayarakat sekitar. 5). Adanya pengawasan yang efektif dari pihak
Kepolisian
pengamanan
dalam
terutama
bidang
Jalur
yang
mengarah ke lokasi kegiatan, apakah memungkinkan
untuk
dilalui
memperhatikan
keamanan,
dengan
ketertiban,
kelancaran lalu lintas (kamtibcarlantas)
Karwita dan Saronto,2001,Art of War, hlm126-127
Khayatudin,S.H.,M.Hum Pengantar
,
2012,
Mengenal
Hukum
Perizinan,Kediri, UNISKA press
Koesparmono Isran, 2000, Jurnal Polisi Indonesia, Buku Obor, Jakarta.
Kuncoroningrat, Penelitian
1981,
Metode-metode
Masyarakat,
PT.
Gramedia, Jakarta.
6). Diharapkan adanya kerjasama dari pihak penyelenggara dan pihak Kepolisian dalam menciptakan kegiatan keramaian yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar tanpa menganggu fasilitas umum maupun masyarakat sekitar
Philipus M. Hadjon, 1991, Pengantar Hukum Perizinan, Utrecht.
Subroto Soenarto, 1979, KUHP dan KUHAP, Radja Grafindo Persada, Jakarta
Setianto,Yudi.2008,Panduan DAFTAR PUSTAKA A. BUKU/LITERATUR Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, 2001,
Mengurus
Segala
Lengkap Dokumen
Perijinan,Pribadi,Keluarga, Bisnis
15
Febrianti Putri Universitas Lampung
dan Pendidikan, Jakarta, Forum Sahabat.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik tahun
Siswosoediro Henry, 2008, Buku Pintar Pengurusan Dokumen,
Perizinan Jakarta,
dan
Indonesia
2010
nomor
tentang
23
susunan
organisasi pada tingkat Kepolisian Resor dan Sektor
Transmedia
Pustaka.
Juklap Kapolri No. Pol / 02 / XII / 95 tentang
Tim Redaksi, 2010, Undang Undang Izin Keramaian, Jakarta, Sinar Grafika
perijinan
pemberitahuan
dan kegiatan
masyarakat
Y. Sri Pudyatmoko, 2009, Perizinan
Petunjuk pelaksanaan kapolri No.Pol :
Problem dan Upaya Pembenahan,
juklak / 29 / VII / 1991 Tgl 23
Jakartarta, Grasindo
juli1991 tentang Pengawasan , Pengendalian dan Pengamanan bahan Peledak Non Organik ABRI. Petunjuk lapangan Kapolri no. Pol :
B. PERATURAN
PERUNDANG
–
Juklap / 02 / XII / 1995 / Tentang Perijinan
UNDANGAN
dan
Pemberitahuan
Kegiatan Masyarakat. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) C. AKSES INTERNET Undang-Undang No. 20 Tahun 1982 Tentang Pokok
Ketentuan-Ketentuan Pertahanan
Keamanan
www.tamanlalulintas.blogspot.com (diunduh pada tanggal 1 Agustus 2013 pukul 07.30)
Negara Republik Indonesia dan Penjelasannya..
www.sonytobel.o.blogspot.com (diunduh pada tanggal 2 Agustus 2013 pukul
Undang-Undang Nomor 2 Tahun
12.30)
2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.
http://abdurrohimmahfudz.blogspot.com/2 013/03/lembaga-pemerintahan-
16
Febrianti Putri Universitas Lampung
desa-dan-kecamatan.html (diunduh pada tanggal 2 Agustus 2013 pukul 07.00)
http://csuryana.wordpress.com/2013/05/14 /tugas-pokok-dan-fungsi-intelijenkeamanan-intelkam-literaturereview/ (diunduh pada tanggal 4 Agustus 2013 pukul 07.30)
http://humas.polri.go.id/SitePages/pelayan an-perizinan-keramaian.aspx (diunduh pada tanggal 1 Desember 2013 pukul 07.30)
http://books.google.co.id/books/about/PA NDUAN_LENGKAP_MENGUR US_PERIJINAN_dan_D.html?id= 7MoAhDfi_8UC (diunduh pada tanggal 3 Desember 2013 pukul 09.30)
http://www.mitraahmad.net/bukuundang_undang_izin_keramaian_ sgf-20007.html
17