ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS RENDAH PADA PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SDN KRAMAT 1 KECAMATAN NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PGSD
Oleh : SRI RATNA MIYANSARI NPM 11.1.01.10.0337
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 1||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 3||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI KELAS RENDAH PADA PENERAPAN KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP) DI SDN KRAMAT 1 KECAMATAN NGANJUK Nama Mahasiswa NPM Fak – Prodi Email DosenPembimbing 1 DosenPembimbing 2
: Sri Ratna Miyansari : 11.1.01.10.0337 : FKIP - PGSD :
[email protected] : Dr. Sulistiono, M.Si : Sutrisno Sahari, M.Pd
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Sri Ratna Miyansari: Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Di Kelas Rendah Pada Penerapan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Ktsp) Di Sdn Kramat 1 Kecamatan Nganjuk. Pembelajaran Tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan satu tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga memberikan pengalaman bermakna bagi peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas rendah pada penerapan KTSP di SDN Kramat 1 Kecamatan Nganjuk. Penelitian dilakukan dengan mengobservasi dan melakukan wawancara terhadap guru kelas rendah. Instrumen yang digunakan untuk menilai pelaksanaan pembelajaran tematik adalah angket, wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN Kramat 1 sudah berlangsung baik, namun demikian masih ada beberapa aspek yang masih kurang dan perlu diperbaiki yaitu guru kurang mampu dalam mengembangkan indikator yang tidak bisa di jabarkan ke dalam sebuah tema dan kurang mampu dalam mengalokasikan waktu sesuai dengan perangkat pembelajaran yang dibuat. Jumlah siswa yang melebihi pagu serta kurangnya alat peraga dan buku panduan menjadi hambatan dalam pelaksanaan KTSP di SDN Kramat 1.
Kata Kunci Pembelajaran tematik, KTSP
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 4||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mencari, I.
menggali,
konsep
LATAR BELAKANG
secara
dan
holistik
menemukan dan
autentik.
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik di Pendidikan
dasar
merupakan
jenjang
SDN Kramat 1 secara umum berlangsung
pendidikan
yang
diharapkan
mampu
baik, namun ada beberapa aspek yang
membekali peserta didik dengan aneka
perlu diperbaiki
pengetahuan,
mampu
keterampilan,
dan
sikap
seperti
menetapkan
guru
kurang
jaringan
tema
dasar yang memungkinkan peserta didik
menghubungkan kompetensi dasar dan
tumbuh menjadi manusia yang seutuhnya.
indikator
Seiring
Seharusnya dari pihak Kepala Sekolah
perubahan
dan
perkembangan
dengan
tema
pemersatu.
zaman, kurikulum di Indonesia telah
memberikan
mengalami
guna
intensif kepada guru yang belum mampu
memperoleh hasil yang terbaik dari proses
sehingga dapat menerapkan pelaksanaan
pendidikan
pembelajaran tematik secara maksimal.
penyempurnaan
yang
saat
ini
kembali
menggunakan KTSP.
pelatihan
khusus
secara
Berdasarkan permasalahan diatas, maka
Sesuai dengan KTSP, pada Sekolah
perlu
dilakukan
penelitian
tentang
Dasar termuat model pembelajaran yang
pelaksanaan pembelajaran tematik di kelas
telah disesuaikan dengan karakteristik
rendah pada KTSP di SDN Kramat 1
peserta didik kelas satu, dua dan tiga (kelas
Kecamatan Nganjuk.
rendah) yaitu dengan model pembelajaran tematik.
II.
Metode Penelitian
Peserta didik mempunyai latar
Penelitian
belakang yang berbeda-beda sehingga
deskriptif
dibutuhkan peran guru dalam memahami
mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran
murid agar materi dapat dimengerti oleh
tematik di kelas rendah pada penerapan
siswa.
KTSP. Jumlah guru yang diobservasi Tema merupakan alat alat atau
wadah
untuk
konsep
kepada
mengenalkan didik
merupakan
kualitatif
penelitian
yang
akan
sebanyak 3 orang guru kelas rendah. Data
diperoleh
dengan
observasi
secara
pelaksanaan pembelajaran tematik (terdiri
Model
dari 42 butir pertanyaan) dan kinerja guru
pembelajaran tematik pada hakikatnya
dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
merupakan suatu pendekatan pembelajaran
(terdiri dari 13 butir pertanyaan) menurut
yang memungkinkan peserta didik baik
Susanti (2012).
utuh.(Depdiknas,
anak
berbagai
ini
2006).
secara individual maupun kelompok aktif
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 2||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III.
Hasil dan Kesimpulan
Rata-rata
hasil
penilaian
tema, guru bekerjasama pelaksanaan
dengan peserta didik
pembelajaran tematik dan kinerja guru
sehingga sesuai dengan
dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
minat dan kebutuhan
kelas rendah di SDN Kramat 1 berturut-
peserta didik.
turut disajikan pada tabel 1 dan tabel 2.
6.
Tema yang ditetapkan
80
telah memperhatikan Tabel 1. Penilaian Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
terdekat dengan siswa. N
No
Komponen
.
1.
Melakukan penjabaran
7.
i
telah memperhatikan
-
l
hierarki konsep materi
rata
a
yaitu dari yang mudah
i
menuju sukar, dari yang
80
B
konkret menuju abstrak. 8.
indikator. 80
dan perkembangan
B
kemampuan.
dan mata pelajaran
9. 80
dalam kata kerja
diamati. 80
kompetensi, kompetensi dasar, dan indikator
B
sehingga dapat terbagi B
untuk menyusun alat penilaian.
Nama | NPM Fak - Prodi
73
yang sesuai dengan tema
indikator sebagai dasar
Dalam menentukan
Mengidentifikasi dan menganalisis standar
B
operasional/dapat
5.
B
kebutuhan, dan
didik, potensi setempat,
Mengembangkan
80
siswa, yakni minat,
karakteristik peserta
4.
Tema yang ditetapkan disesuaikan dengan usia
indikator sesuai dengan
Merumuskan indikator
B
sederhana menuju
mata pelajaran ke dalam
3.
80
kompleks, dan dari yang
kompetensi dasar setiap
Mengembangkan
Tema yang ditetapkan
Rata
standar kompetensi dan
2.
B
lingkungan yang
habis. 10. Menetapkan jaringan tema menghubungkan
73
B
67 C
kompetensi dasar dan
simki.unpkediri.ac.id || 3||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
11.
indikator dengan tema
memperhatikan tingkat
pemersatu.
kesukaran materi, luas
Jaringan tema
cakupan materi yang
93
dikembangkan sesuai
S
dengan alokasi waktu
B
setiap tema. 12. Silabus disusun secara
93
dipelajari. 16. Alokasi dalam silabus telah disesuaikan dengan
S
alokasi mata pelajaran
B
per minggu
sistematis yang terdiri dari standar kompetensi,
S
kompetensi dasar,
B
indikator, pengalaman
17. Pembagian waktu
pelajaran dalam silabus adalah 15% untuk mata
penilaian.
pelajaran agama, 50% untuk membaca,
93
C
menulis, dan berhitung
belajar yang beraneka
(calistung), dan 35%
ragam yang dituangkan
S
dalam silabus, sehingga
B
dapat mendukung
untuk PKn, IPS, IPA, muatan lokal, dan penjas.
pencapaian kompetensi dasar peserta didik. 14. Dalam silabus telah
18. Kompetensi dasar setiap
tidak bisa dikaitkan dan
penilaian, antara
disusun dalam silabus
lain tes dan non tes
tersendiri.
dalam bentuk tertulis
S
maupun lisan,
B
pengamatan kerja,
19. Rencana pelaksanaan
penilaian hasil karya,
identitas, kompetensi
proyek, portofolio, dan
dasar dan indikator,
penilaian diri
materi pokok, strategi
Nama | NPM Fak - Prodi
100
disusun secara sistematis dengan komponen
Pelajaran
K
pembelajaran (RPP)
pengukuran sikap,
93
53
mata pelajaran yang
100
memuat beberapa bentuk
15. Alokasi waktu mata
60
masing-masing mata
belajar, alat/sumber,
13. Menentukan sumber
100
S
pembelajaran, kegiatan
B
pembelajaran, alat dan
S B
simki.unpkediri.ac.id || 4||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
media, penilaian dan
dengan materi dan dapat
tindak lanjut.
menunjang pencapaian
20. Menuliskan tujuan
kompetensi dasar.
100
pembelajaran dari
S
indikator mata pelajaran
B
yang tergabung dalam tema. 21. Rencana pelaksanaan
26. Rencana pembelajaran memuat prosedur dan
S
berpasangan, dan
digunakan untuk satu
B
perseorangan
kali pertemuan (satu
28. Melaksanakan kegiatan
hari) 87
B
yang dapat dipadukan dan hendak dicapai. 87
29. Kegiatan awal
80
pembelajaran dilakukan dengan menyampaikan
merangsang minat siswa
S
dipelajari siswa dalam
B
rangka mencapai kompetensi dan
yang akan disajikan melalui cerita, kegiatan fisik/jasmani, dan menyanyi
indikator
30. Kegiatan inti disajikan 87
80
dengan kegiatan yang
kegiatan pembelajaran
dapat membentuk
secara konkret yang
S
pengalaman belajar bagi
terbagi dalam kegiatan
B
siswa dengan membahas
pembukaan, inti,
tema yang akan
penutup.
disajikan beserta materi
Nama | NPM Fak - Prodi
B
untuk mempelajari tema
singkat yang perlu
dan sumber yang sesuai
B
hal-hal yang dapat
pokok beserta uraian
25. Menentukan alat, media,
80
tepat waktu S
berbagai mata pelajaran
24. Menyusun deskripsi
B
pembelajaran dengan
dasar dan indikator dari
23. Menuliskan materi
S
klasikal, kelompok,
dijabarkan dari silabus
22. Menuliskan kompetensi
93
dilakukan dalam bentuk
pembelajaran yang
S B
instrument. 27. Kegiatan pembelajaran
93
87
93
S B
B
yang akan dipelajari. 31. Kegiatan inti difokuskan
80
B
simki.unpkediri.ac.id || 5||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pada kegiatan-kegiatan
melakukan penilaian,
yang bertujuan untuk
melaksanakan tindak
Mengembangkan
lanjut, dan
kemampuan baca,
mengemukakan topik
tulis,dan hitung.
yang akan dipelajari
32. Memberikan sikap
pada waktu yang akan
80
datang.
positif terhadap respon
B
siswa untuk berpendapat atau bertanya 33. Menciptakan
73 B
bermakna dan utuh bagi siswa
kelas siswa tidak
S
menggunakan jadwal
K
39. Melakukan koordinasi
93
dengan guru pendidikan 87
(reinforcement) kepada
agama, pendidikan S B
siswa yang aktif 35. Memberikan
40
pelajaran
pembelajaran yang
34. Memberi penguatan
38. Pada pembelajaran di
jasmani, dan muatan
S
local untuk menyusun
B
jadwal pelajaran agar
93
memudahkan
bantuan/bimbingan kepada siswa yang
S
belum menguasai materi
B
administrasi sekolah 40. Menggunakan cara/alat
baik secara individual
penilaian yang bervariasi
maupun klasikal.
dalam memperoleh
93
informasi sebagai
S
mengutamakan kegiatan-
rencana acuan rencana
B
kegiatan yang berkadar
tindak lanjut (remedial,
36. Kegiatan inti
80
aktivitas
B
pemantapan)
tinggi, yaitu berorintasi
41. Kemampuan membaca,
pada aktivitas siswa dan
93
merupakan acuan
S B
dengan menyampaikan
S
penilaian yang harus
hasil pembelajaran yang
B
dikuasai oleh siswa
telah dilaksanakan,
Nama | NPM Fak - Prodi
100
menulis, dan berhitung
guru sebagai fasilitator 37. Kegiatan penutup diisi
pengayaan, dan
sebagai syarat kenaikan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
dalam silabus tidak sesuai dengan yang
kelas 42. Penilaian dilakukan
diharapkan dan juga guru kurang mampu
93
mengembangkan kompetensi dasar setiap
dengan mengacu pada indikator dari masing-
S
mata pelajaran yang tidak bisa disusun
masing kompetensi
B
dalam silabus tersendiri. Guru kurang
dasar dan hasil belajar
mampu menetapkan jaringan tema yang
dari mata pelajaran
menghubungkan kompetensi dasar dan
∑ Rentang
Skor
dalam
84 bentuk
persen
B
indikator
dengan
tema
pemersatu,
mayoritas guru menggunakan jaringan tema yang sudah ada yang dibuat pada
(Arikunto dalam Sarfan 2008:33) Sangat Baik
= 86 – 100
KKG sehingga pada pelaksanaannya guru
Baik
= 70 – 85
mengalami kesulitan ketika harus membuat
Cukup
= 60 – 69
sendiri.
Kurang
= 50 – 59
Guru kurang mampu dalam mengelola
Sangat Kurang = 0 – 49
kelas dikarenakan jumlah siswa yang melebihi pagu. Seharusnya dari pihak
Berdasarkan tabel 1, diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN Kramat 1 berjalan baik (84%). Terbukti pada semua aspek pada setiap indikator menunjukkan nilai yang sangat baik dan baik. Guru sudah mampu menyusun
komite
sistematis,
menentukan
sendiri
sumber belajar yang beraneka ragam sehingga dapat mendukung pencapaian kompetensi peserta didik. Di kelas guru sudah mampu mengajar sesuai dengan perangkat
yang
dibuat,
melakukan
yang masih kurang dalam pelaksanaan pembelajaran
tematik,
yaitu
pada
pembagian waktu masing-masing mapel
Nama | NPM Fak - Prodi
untuk
sejumlah 20 anak, apalagi untuk guru yang sudah berusia lanjut lebih menerapkan metode ceramah daripada melaksanakan pembelajaran tematik. Untuk kelas rendah seharusnya diajar oleh guru yang kreatif sehingga dapat menerapkan pembelajaran tematik dengan model model yang memudahkan siswa dalam menerima materi secara maksimal dikarenakan fungsi guru yang sekarang hanya sebagai fasilitator.
apersepsi sampai penutup dengan baik. Namun demikian, ada beberapa aspek
menetapkan
menerima siswa sesuai dengan pagu
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) secara
sekolah
Perlu
diadakan
pelatihan
lebih
lanjut pada guru yang kurang mampu dalam mengembangkan indikator yang tidak mampu dijabarkan ke dalam sebuah tema. simki.unpkediri.ac.id || 7||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tabel 2. Penilaian Kinerja Guru dalam
kegiatan belajar
Pelaksanaan Pembelajaran Tematik
yang dapat dilaksanakan di
No
Komponen
. 1.
X
dalam kelas
Ket
maupun di luar Guru mampu
kelas
93 6.
mengatur ruangan
memajang hasil
dibicarakan. Guru mampu
karya siswa
73 7.
menyajikan
menjelaskan
menantang bagi
kompetensi dasar
siswa.
yang ingin dicapai
93 8.
mengelola ruangan SB
menunjang
dan menyenangkan
kompetensi dasar
73
yang ingin dicapai
mengatur property 9.
di dalam kelas B
dan
73
melalui dongeng,
B
bercerita,
kursi sesuai dengan
pantomim, dan
metode
music
pembelajaran
Nama | NPM Fak - Prodi
Guru memberikan pesan-pesan moral
kelas seperti meja
melakukan variasi
SB
yang dapat
siswa yang nyaman
Guru mampu
87
belajar yang dapat
suasana belajar
5.
Guru mampu memilih sumber
agar tercipta
Guru mampu
SB
bertujuan untuk
metode yang
4.
93
sarana belajar
B
dengan berbagai
Guru mampu
Guru menggunakan berbagai alat dan
pembelajaran
3.
SB
dinding kelas untuk
yang sedang
2.
93
memanfaatkan
SB
sesuai dengan tema
Guru
80
10. Guru melakukan B
93
SB
berbagai metode
simki.unpkediri.ac.id || 8||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
penilaian untuk
Cukup
= 60 – 69
memperoleh
Kurang
= 50 – 59
gambaran yang
Sangat Kurang = 0 – 49
jelas tentang
Berdasarkan tabel 2, kinerja guru
perkembangan,
dalam pelaksanaan pembelajaran tematik
pengetahuan,
berjalan sangat baik. Dapat dilihat dari
keterampilan, dan
hasil prosentase kinerja guru menunjukkan
sikap siswa.
88% dengan predikat sangat baik. Guru
11. Guru mampu
93
mampu mengelola ruangan agar tercipta
melakukan
suasana belajar siswa yang nyaman dan
penilaian secara SB
terus-menerus
menyenangkan ketika di kelas. Guru mampu mengatur property di dalam kelas
selama proses
sesuai dengan metode pembelajaran. Guru
pembelajaran
sudah
berlangsung
pembelajaran
12. Guru mampu
10
penilaian berupa tes
Hasil SB
yang mencakup
93
bahwa
penelitian
secara
menunjukkan
umum
pelaksanaan
baik namun ada beberapa aspek yang perlu
membuat instrumen
diperbaiki dan ditingkatkan.
non-tes melalui SB
catatan harian,
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan
perkembangan
bahwa
pelaksanaan
pembelajaran tematik di kelas rendah pada
siswa, dan
penerapan KTSP di SDN Kramat 1 sudah
portofolio.
berlangsung 88 bentuk
(Arikunto dalam Sarfan 2008:33)
SB persen
baik.
Berdasarkan
hasil
penelitian dan analisis data, maka saran yang diberikan adalah guru hendaknya meningkatkan
pemahamam
mengenai
pembelajaran
tematik
Sangat Baik
= 86 – 100
pelaksanaan
Baik
= 70 – 85
khususnya di kelas rendah
Nama | NPM Fak - Prodi
Rencana
Kecamatan Nganjuk sudah berlangsung
13. Guru mampu
dalam
dengan
penerapan KTSP di SDN Kramat 1
perbuatan
Skor
sesuai
kegiatan
pembelajaran tematik di kelas rendah pada
tertulis, lisan dan
Rentang
menjalankan
Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat.
membuat instrumen 0
∑
mampu
simki.unpkediri.ac.id || 9||
ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
. IV.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyasa. 2010. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Offset. Arikunto. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Mamik, S.A dan Sutirjo. 2005. Tematik: Pembelajaran Kurikulum
Efektif 2004.
Dalam Malang:
Bayumedia Publishing Susanti. 2012. Implementasi pembelajaran tematik. http://depdiknas2006.com
Nama | NPM Fak - Prodi
simki.unpkediri.ac.id || 10||