PELAKSANAAN KERJASAMA ANlARA GURU DAN ORANG lUA MURID DALAM MENANGGULANGI SISWA YANG MELANGGAR IlISIPI.IN SEKOLAH ( Penelitian di MA Persis Padalarang )
SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam Pada Fakultas Tarbiyah UNISBA
Oleh: LENI ABIDAH Nomor Pokok 873.001.061 NIMKO : 87.0976A2.11
;!, ,
FAKULTAS TARBIYAH UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG
1996
I
I
~,'
f
PELAKSANAAN KERJASAMA ANTARA GURU DAN ORANG "UA MURID DALAM MENANGGULANGI SISWA YANG MELANGGAR D1SIPLIN SEKOLAH ( Penelitian di MA Persis Padalarang )
Disetujui Oleh :
Pembimbing I
Pembimbing II
Ora. H. Adliyah Ali MD.
Ora. Nan Rahminawati
Mengetahul
Mengetahui
Ketua Jurusan Fakultas Tarbiyah UNISBA
Dekan Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung
rs. • Ramlan Sasmita
Drs. H. Odang Muchtar
--
PENGESAHAN Skripsi ini telah dimunaqosahkan oleh team penguji dari Fakultas Tarbiyah Universitas Islam Bandung pada hari sabtu tanggal 3 Februari 1996 dan telah diterima sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana Tarbiyah
Bandung, 3 Pebruari 1996 Panitia Ujian Munaqosah Sekertaris
Ketua
Drs. H. Odang Muchtar Anggota Team Penguji Penguji 1
Penguji II
Dr. H. Mulyani Soemantri Msc
Drs. H. Odang Muchtar
Penguji III
Penguji IV
Drs. H. Agus Halimi MAG
Drs. H. Ramlan Sasmita
"Se4l11/{/gulflega
4e1e!P11 1iNrdiitJH, iJIL
IJIIa ~. Ittvuuttt 4t!4I11/{/gu/tRga 4e1e!P11 1iNrdiitJH, iJIL IJIIa keMotlP!lllle :
/1.
/WtJSUeHI6Pltkttlt tktIglJII. /uJ4ift, 41l{/111/{/ 6mJJ : /}Uua-jiuJll !/1JIIg IfIOII8IIgImII jituoIm,
A!/81t, 9M, Stwti Atlilt tImt
IteIlI!Idm 4t!11k 6mJJ g~ot-g~ot IuJii !/flIIg ltU!llUuIJd w /uJ4i1t1ut.
ABSTRAKSI
N A MA
LENI ABIDAH
N I MK 0
870976
NOMUR POKOK
873 001 061
FAKULTAS
TARBIYAH
JURUSAN
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
PROGRAM PENDIDIKAN
SARJANA 15.11
JUDUL
PELAKSANAAN KERJASAMA ANTARA GURU DAN ORANG TUA MURIO DALAM MENANGGULANGI SIPWA YANG MELANGGAR DISIPLIN SEKOLAH IPENELITIAN DI 11A F'ERSIS PADAL0RANG KABUPATEN DT.II BA~IDUNG)
A2~
II
~~ebe~n25i12n pendidll~2n akan merldapat rlrltarlg011 yang sangat ber·arti~ a~abila peserta pendldik kurar!g memperhati.kan aturan-aturan yang be~laku dalam lembag3 pendidlkan tersebut" Hal ini ~arena mengingat proses pendidi~:arl harus didasarl olen rasa kedlsi.pll,r1al-\ yang tlnggln Pelanggaran-pel2ngqa~an yar\g dilal~ukan Slswa terhadap aturan sekolah memb2wa danlpak yang negatL·t ter-hadap stabilitas proses pend1dij~an yang al~hirnya dapat mengurangi Vual~tas hasil pendid1kan tersebut. Bila hal ini 5udah terJadi~ maka pihal~-pihak yang bertanggung ja~ab harus berup~ya mengatasinya termasul( gu~u dan orarlQ tua murid dengan cara bekerJdSama agar terjadi l~eselal-2san dalam mengatasinya" Sebagaimana yang dllal(ul(an ole~l pil12jt. guru dan orang t~la mu~id di MA F~ersis F'adalarang" Semen tara nlasalah yang dlhadapi dalan\ ~lenelitian ini adal~h bagaimana bentuk kerjasama yang dilal~ul(an guru dan orar\g tua mu~id di MA Persis F'adalarang ? dan bagaimana pula upaya guru dan orar1Q twa mur·id dalam mengatasi siswa yang melanggar di.siplin sekol.ah melalwi kerjasama tersebut 7" SeJalan dengan permasalah2n any dihadapi dalam penelitian ini maka tujuan pokok dalam peneli.tian ini adalah unt(Jk memperoleh data mengenai bentuk pelaksanaan kerjasama antara guru dan Qrang tua murid di MA Persis Padalarang" Dan untuk memperoleh data mengenai upaya guru dan orang tua murid dalam menanggulangi siswa yang melanggar disiplin sekolah melalui kerjasama" Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini .dalah metode deskriftif dengan tehnik pengumpulan data terdiri dari 20 orarlg guru dan 20 orang tua murid~ Sete12h data terkumpul maka selanjutnya dianaIi.is oleh perhitun-
gan presellt2El dan rumusllya sCb2gai berikut
F x
100 %
N
Dari hasil anal isis persentase tersebut, diperoleh hasil sebagai berikut ~ 1~ Pelaksanaan kerjasama antara guru dan orang tU2 murid dilak\Jkan melalui bentu~ sebagai berikut pertemuan guru dan orang tua murid yang dilal'ukan secara rutin~ menggunakan 5urat-menyurat. kunJungan guru kerumah orang tua murid~ dan membentu~ perkumpulan guru dan orang tua murid (PI10G). 2. Kendala yang timbul dalam pelaksanaan kerjasama diantaranya kesibukan guru dan orang tua murid dalanl rumah tanggany?, ~urangnya fasilit2s dan kurangnya koordinasi an tara guru~ orang tua murld dan lembaga terkait~ AdapLln upaya mengatasinya, guru dan orang tva mengurangi kesibukannya~ memperbai~.i. pasili.tas yang rusal~ dan mengadakan lintas sektoral dengan lembaga terkait. 3. Macam-macam pelanggararl yang serlng dilal(ukan siswa adalah : bolos belajar, terlambat masu~ sekolah~ ribut didalam kelas~ sering mengab21.kan tug as guru dan keterlambatan bats bayar SPP~ sed3ng~an upaya guru dan darl orang tUB dalam meng2tasinya melalui ker·Jssama adalah : menasehatinya~ memberikan sanksi berupa berupa tuga menghapal ayat-ayat al'Quran:. membiasakan anaknya untul( berangkat lebih awal kesekolah 5 mengadakan perjanjian dala"l penlbayaran uang SPP, mengadal
Bandur!g~
9 Pebruari 1996 Penulis
(LENI ABIDAH)
UI\I I 581"
Drs.
H.
Odang
Mucht~r
F'emb,lmb1.ng
I
Dra. H.
Pembj,mb.i.llq
II
Dra.
~i~n
ri" Odang MLlchtar
Adlivah All MD Fahminawati
Ketu.21. Sidang
F'en.(;luj.i.
t I
D~s
F-'en~.I U.J :L
III
Drs. H. AglAS Halinli MAG
F'engLr,j .i
IV
Drs. Hft Ramlan 6asmita
KATA PENGANTAR hati~
Dengan segala kerendahan
puji
syukur
~ehadi~at
rahmatNyalah
skripsi
penulis memanjatkan
Allah SWT. Karena
berkat
ini dapat tuntas dalam
limpahan
waktu
yang
telah ditentukan. Pada
kesemoatan
ini~
menyampaikan
penulis
ucapan
terimakasih kepada:
1. Bapak Drs. H. Odanq Muchtar selaku Dekan Fakultas Tarbiyah UNISBA serta oar2 dosen dan seluruh telah
memberi
kemudahan dan
bantuan
kepada
menempuh dan menimba llmu serta
selama
stafnya~
yang
penulis~
di
penoalaman
UNISBA. 2u
Bapak
Drs"
H.
Rahlan Sasmita selaku Ketu2 Jurusan Pen-
didikan
Aqama
berikan
kemudahan dan
menempeh
Islam Fakultas Tarbivah yang k~pada
dan menimba ilmu serta
Pendidil
bantuan
Ibu Ora. H.
Islam Universitas
kannya, penulis
di
Jurusan
Islam BandungQ
Adliyah Ali MD dan Dra. Nan Rahminawati ma-
sinq-masing selaku Pembimbing I dan II dalam 5k~ipsi~
selama
penulis,
pp~galamarl
mem-
telah
Den~an
pembuatan
penuh kesabaran diten9ah-tengah kesibumembe~ikan
beliau masih semoat sejak awal
bimbingan kepada
sampai selesainya skripsi ini,
beliau berdualah yanq selalu
membe~ikan
dan
motivasi keoada
penulis untuk seqera menyelesaikan studiQ
4. Bapak Drs. H. E. Sukmana, selaku Kepala MA Persis Pai
dalarang~
yang telah
membe~ikan
penulis untuk menyekesaikan
kesempatan kepada
sk~ipsi
ini~
5Q Rasa terimaksasih khusus disamoaikan kehadapan Ibunda dan Ayahanda
te~cinta se~ta sauda~a-saudara
anq telah memberil(an
do~onqan~
kasih
te~sayang~
do'a
sayang~
se~ta
pengertiannya yang sangat besar ba9i kelanqsunqan studi serta penulisan dskripsi ini. Semoga
amal shalihnya rnendapat imbalan
ganda dari Allah Selam.iutnya~
~zza
yang
terlipat
wazalla.
tiada qading yang
retak,
tak
beqitu
pula dalam penyusunan skripsi ini yang jauh dari. sempurnaQ
Namum nya~
demikian dengan sdegala
ke~endQhan
dan
penulis menga.jukan skripsi ini dengan
kekurangan-
ha~apan
dapat
memenuhi funqsinya sebagaimana mestinva. Akhi~nya~
kan
dlse~tai
ketawakala~,
penulis
menyampai-
segenap permasalahan yang dihadapi kepada Allah SWT.
Bandung, Agustus 1995
Penulis
ii
DAFTAR lSI
~
~
" " " " " "
'T !'-ib[.t..
BAB
I
~
"
"
"
..
"
,.
"
"
"
••
~
"
~
~
"
"
"
"
'.
•
"
"
~
"
"
"
"
"
"
"
•
c'
,.
" " " " " " "
.
" " " " " ., " " " , " , " " " " " " " , " " " ., " " "
1.
••
iii.
~
• ••• " ••.• ,.• " " •• " " ...... " " ...... " ....... , " .. ,. , • , •
P~~!DAHULUA~I ~"
Latar Belakang Masslah . . . . . . . . . . • . . """ ...
1.
!~,,,
F'E'rUmU~5an
6
Ma.s21a.h
"""""""""""""""r.l.""""'·~·
C" Tujuan dan Kegunaan Penelitian [i
1
~<ef'""a.n9k.i£·). F-'e.mil':.i.r'all
Metode darl '~7!
.,
A,
re~nik
·rehnil~
"""._
7
""." .. ,. " " " .' ,. " " " " ~ " " " " ,. ,. "
2,
Pengumpulan Data
Pengolahan Data
•,
"
,
"
"
"
~
,
"
~
"
1"{..\(:':\
"n
..
"
..
""""""""""""""""""
B. F'eranan dan 1anggung Jawab [lrang F·endi.dika.n
"
"
H
JI
"
"
....1 ..;'":1..
"
n
"
"
"
"
"
"
"
n
1,0(.\.
Dalem
TLJ0
." .. """"" .. "."""".""." ..... """ _ " .. .
1.9
Disiplin 8elajar dan Faktor-Faktor Yang
t"1emoerlgal D.
"
Arti dan Mamtaat kerjasarna Antaf'""a Guru dan C!!OHang
[
".LL ....
Bebe~apa
r·t..t.h,inY'3
"",,"
n
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
"
~
"
~
"
"
.,
"
"
"
"
Segi PentirlQ dalarn Kerjasama Antara
Guru dan Orang TUB 81.swa yang
~!urid
dalam Menanggula!lgi
Melanggar' Disi.plin Sekolah
iii
~.~B
37
GUL.A~lGI
SISW~
YANG MELANGGAR
SEkOLAH
O[St~l.I~1
" " " " ., " , "
,
"
" "
~
" " " " " " " "
.. 48
C"
P~ngolahan
Data
pen~litian
Bt)
"
,.
l.A!~P]PA!~-LAMF]PA!0
1\1
,
,.
"
,.
,
,
I
I.
I.
"
,
•
,
<. ,
•
,.
'"
I••
,
"
,.
,
9c::·
DAFTAF~
TABEL
r~BEL
~alaman
J,
"
ke~ja.sama ant~ra
(,ara penyusunan program qt,ll'··U.
C',~.f'
or"~:'.n(!
t:u,.3. (n\JI·1.d
(jiJ
11"11) r-
,L
..
I,
,...
..
"
" " " , " " " " " "
" "
"
da]am
ibatk,~~n
,
" , " " " " .. " " " ., " "
~
menyususun
,.
,_
"
"
I,
"
"
,.
"
"
"
"
"
"
"
,...
"
,.
"
"
r.
"
r.
"
,
"
"
"
"
,
"
"
"
..
~
l-
,
"
,.
l-
..
~.
"
" " " .,
1. r,:!
"
,.
., " " " " " "
56
~
" " "
8 ~-,
"
r
l!,.
P'Plltu.k.
..
,.
"
"
"
l-
"
l-
,
"
"
...1 /
" " " ., " , .. " " " " " " "
"
"
"
I.
1'.QHlu.nil':.2.'S:.i yan~.J
"
"
,
"
n
"
,
"
..
"
"
,
,-
"
"
l-
"
,.
,.
"
"
"
r.
~:-::erif1.q
"
"
l-
"
·5<7-'
d.i.(';Juna.l::.c\f1.
dalam pelaksanaan ker'jasama gur'u dan "
1.2
"
"
"
"
.,
"
"
..
"
..
,
"
"
"
"
G.unJungan guru kerumah orang tua l1'U.r
i d
""" ~ " .... " " " .. "
n
"
"
"
"
v
"
..
"
"
"
"
..
"
n
"
59
1. ....
b:ei12dlran orang tua murid atas panggilan /::.1
14
F'lhak yang sering menyediakan p2silitas dalam pelaksanaan l(erjasama guru dan ()I'··2'.n~.1
15
tLl2.
" " " ... ""
#
..
"
"
"
"
......
an tara gurudan orang
..
"
"
....
"
"
"
62
tUB
tUB
murid
tUB
yang timbul dari guru dalam
~endala
pelaksanaan
~erjasama ant~ra
guru dan orang
rnur ad
~er1dala
19
"
Sasaran evaluasi hasil pelaksanaan kerja_ SdAl2
1.7
....
Alat evalu2si hasil pelaksanaan kerja_ sarna an tara guru dan orang
l,b
"
dari
pihal~
orang tua "lurid
kendala yang timbul dari pihak siswe d01am rangka Rlelaksanal
2'·)
Kend~la d~ri
21
Li~)aya ~:_"
~spek
67
pasilitas
68
guru dalam menanggulangi kendala
;::tng tlmbul
dalam
pela!~sanaall
kerja_ 7"( :>
~end21a
23
pelaksanaan ker-Jasama
7 :l
Upaya S1swa dalam menanggulangi kendala 7"'"\ . ~::..
pelaksanaan kerjasama 24
Upaya
dalam
menanggul~ngi
pasi_
T,':
l .i te s Be~tuk
pelanggaran terhadap aturan 7£1
::6
Bentul( pelanggaran yang dilakukan siswa terhadap aturan kelas
hnnUnhah""""~ • •
a
75
/ ~.'
!a. J.
1-..
~7
Bentlll~
SiSW2
28
8entuk
3. rH21 n
pelanggarang yang dila.kukan
terhadap
guru
atu~an
pelangga~an
nn • • • • • • • •
yang dilakukarl 76
29
Llpaya dalam nlPngatasi siswa yang boI o-s
30
~ekolahllya
77
.""".n ••••• ·.,,.n""n
te~_
Upaya dalam mengatasi siwa yang
78
sekola~l
lambat datang
UpaY3 dalam mengatasi. siswa yang sering
:-! ! '.
~abur·!pu12Ilg
I .~
sebelum waktunya
""""".n
~ibut
Llpaya menanggulangi siswa yang "
UP2~'2
"
"
~ ~
"
"
.'
"
"
"
"
"
"
"
n
n
•
"
"
"
•
"
"
•
mengatasi siswa yang tidal( mem 81.
perhatikan penerangan guru LI~)aV2
79
men~atasi
siswa yarlg suka me 0'":'
'_.'.,:..
35
Llpay~
n>'a..l.-:3.h
36
dalam mengatasi gtJr\~\kd.r1
SF'F'
si5~a
yang me_
""""""" •• """",,.,,",,
Upaya dalam mengatasi siswa yang
terlambat bayar uang SPP """"""""""""
\! I I
84
pihdk.
mampu
me~lbir!B
dan menlngkatkarl dlsiplin
dan l::!el-3Ja.r·
da~\2t
pening~atan
dl]a~ukan
melalui
pE?rldid.:i..k
.e~jasama
pe nd
dalain
tErpadlJ
......; '_~
ha!~ekatnY2
(i1E'fTlpun'/.~:\.l
anak didlk.
l:edis;iplinan siswa
p(7;~ncli.dl.k
pada
be12ja~
-J..
':.'::'3.~
I·:. (J]' a.h "
orang tua dan guru
tu.j U.,3n
Y·3knf
;;:1.n.:::\!·:
'/anq
J..eI,:i.. k
di di.r.r-
hu bu.1""1 Ci·.-::,n Y0. .1 tu
)lane;
t.:ec!
~4.~:
tUB.
ma.1l U~; .12\
terhadap anak
SL!a.1':.:...1
ke:tnsep=;l
l::-Ja.n qur-u)
dl.di~nya~
fna.sir1g
k,3.ml...!
Is J a.rn un tLlk
rnenek.. C:1fj (",an
be:,.-ta.ngt;)u.ng
Sebagaimarl8 yarlQ dinyatakan
1::Jf..~etan~Jqullg
J awab
kepade
d"::'\.lam
,;"\t,?s gembe:I.J.aa.!ln'/€:\ II
Dan
ora.rlg mE:.1mouny,;:\:..
rJU
ouru
fT1f:::~J
J. a.
p~?nc!~l.di~·:.~;1,n~.
iT:Frni:LJ. 1..:.'.1.
].. nc:ll)nL~!J ..
cli.dll'.f"l'/,O:'.
01emeliMar2 keselamatan kehldupal\ al12k
dJdil~nya bai~
pisi.l'
tua.
mur-id
Hc:!2.r'1y':3.
dar,
fn(:?:~nclir.Ji I·
d ~\ 1 am !:).l.j
a":.-::;2.n.::~.,
k,E'!Aj.';;IJ
C1 i
ter-lep~g
d3rt
iJ
~eteledQr'an
oraf'9
tUB
ddl'"
gur-u
dalalll
mer] di, cr .iI,':.
d·3.1a,rn
p0:
:3.na.k.
pelsnggaran yang dilakukan
1521
mengung~apl~an
be~erJasama
ro h-arti. ~
rneng-
r- 2, 1. €:\Il or' a n 9
harus
iba,n
ke.t.~(-?'r'h.;;:r,s:-ilen
y.::\n~1
ball'
,/":;l,kpi
bahwa
ana~'~
M~
lang(;Iar 8.n-
Ngalim Purwarlto
l~e,Lu2rga
(or-ang tua) dan
deIsm mendi.di.k anal( baik jasmanl
~~a.m2-=a.ma. mel akuk3fl
(:L98b
r.:)(·::~ndid i 1-:.031'1
k.eS'~e 1 uruh s n " "
m<;3.upUr!
a. rI 2. i'-". --
nva,
sEoaliknya par2
dapat pula memperoleh
g~lr'U
k [·:~ter-ang-·
sipat..::: 1. p.-.:'. 1.~.
tu.-F.:\
m'D.ll t
B.a.
tnY-:3.
!\!c.l.~:.::.I..it (~\
1. '.: r..',
i
didiknya~
dn2.k.
..
t1a.~.!
c:1 '3. J.
gU.ru
Hal
a
j~j.
rj':::"lnq-:3.n
!0Urrlalijah
ion
bi.rnb i.n qein
{l"\
p'~::!!ldapat
l~a.sution
~:
guru dalam
O'l~
arlal.
tel~~l
mengetB~\LI~ bag2~lnal,a
~l!m2~\
tangg2!
.-r1Uc!·~',h.l,a!l
ailav.
~J
SendlrJ~
2rl~'k
~'e!Lt2rg~,
:.+-':'1.-1.
~la~:3
di~3i"'--:3.j·II'·'3,n
dengarl
:::;t?s:},·:;~~
seorang akan
Si!(dP
sendlrl f l V0
::::!\~~\nqdn
!·:(:'pE:nting.~·:\n
MasaJ.ah !"umah tanqoo dJn persoalan 5:eb2~2rrlY0 akan d~Dat Ine,ppeng3~uhl perkem-
IT1enCllC.'l.!
q
~:. 2.
+: !..: 2.', n
(..\ !..~ t.
.: rt
'.i
J.. r-t
.7.l. ~
dosa dan permusut12n
tQ.S
A.l-~IAj.dah
~),'
membantu.
adalah 5Ll2tU tlndakan yang hl.CIUp ~.
tepat
untLll{
mSf1capal kesuksesan
demikian juga dalam tlAgas pendidikan
t.ida.k:
boleh
me 121 ai karl
3.ka.fl
memberikan makna yang
lebih menda1am
te~hadap
pen ing I.a tan
kualitas berpegang teguh terhadap norma-norma yang ber"laku (konsepi agama Islam). sebagaimana Firman-Nya:
Artin~/tI.=
II
Berpegang t.eguhlall kepada t a li.
lain adanya keluhan-keluhan dari
Disi.1Si.
di
rumall
kesekolah
Juga sebaliknya
Ql[rU itu sendir"i mengenal
da r i
siswanya~
dilakukan oleh tersebut
~eluhan
Beranjak dari
per~asalaharl
t:.u.C:1.
SlStA,l2:.~
orang tU2 murid di MA Persis Padalarang selarna.
tiSIe:l.
tahun,
tepCl.tnya d.i rnu l a i
an~ara
yanq diatas
~;ep .. J.kat
untuk menyelenggarakan hubungan dengan melaks2!lakan
Semen tara itll pelaksanaan kerjasama
tU2~.
iJ2I.tan9
.1t~L(
kenakalan-kenakalan
antaF'o guru dan orarlg
~Iaka
Olr2ng
I~erja-
guru
dan
suda~1
pada
t ahun
1991 "
Adapun bentuk kerjasama yang telah dilaksanakan nya
adalah mengadakan pertemuarl guru dan orang tua
secara rutln, mengadakarl surat menyurat, ngan baik pitlak sekolah ke
orang tua
~lurid
ruma~l
murid
mengada~al-l
kunju-
orang tLla Inuri.d atau
ke sekolah. k.£:\inql.-
nan penuli.s untul( meneliti secara melldetail, ta.hu.1.
bagaimana
usaha
pela~sar\aan k~rjasama
guru dan orang
tua
untuk muri.d
terLltama bila dikaitkan dengan upaya
Penanggulangan pelanggaran dLsiplin sekolah. penelitian~
Sebagai bat,an aeuan daLam ini
di~umU5kan
PELAkBANAAN
maka
masalatl
dalam sebuah judul sebagai berikut
kERJABAMA
ANTARA GURU DAN
ORANG
TUA
DALAM MENANGGULANGI SISWA YANG MELANGGAR DISIPLIN - p n e l l t.•.J' -:;.~" n dl' MA ,_ IFf
MURID 8EKOLAH
I~PI--1'~ =. :::' _":l"
B. Perumusan Masalah Masalah yang dihadapi penulls adalah adanya
antara
jangan
dalam hal
pelaksanaan kSI-jasama orang tua
ked~siplinan
siswa di MA
Berd2sarkan masalah
po~o~
F'e~sis
yarlg dijadikBrl
te~sebut a~dn 1~
po~ol"
dirumwskan
dan
guru
Padalarang.
di atas, maka untuk
dahkan pembahasan lebih larljut dengan ~lasalah
kesen-
bahasan~
~ebaqai
me~oerhatikan
maka
memuur"utan
permasalal1arl
berikut~
Bagaimanakah upaya pelaksanaan ker'jasama antara
gu~u
dan orang tua murid dalam menanggulangi pelanggar di
sipl.lrl sekolah di MA F'er'5J5 Padalarang? 2.
KendF.l.la apa
yang
ditemui
tUB
siswa yarlg
m81angg~r
dan
dalam
guru
pelal.sanaan
dalam
didiplin sekolah dl
m&llaggulangi MA
Persis
pacjala.r'e\ng? .'3:.
1lpe\ya apa d
y~~\n(;J
d.i.
aLa ya.ng t.i.rnbul
lakuk.an da.lam
rnE~!'langgul,::-\n~!i
ken-
dalam pe12ksanaan kerjasanla ter-
C. Tujuan dan Kegunaan Penelitian 1. Tujuan Penelitian Sesual peneiitian secara guru
dengan
ini~
perumusan
~2s12h
di
secara umum adal.ah un"lul-. memperoleh gambar"
deskrlftif
ten tang pelaksanaan
di sekolah dengan clrang t.U3 mUI-ld daiam
~angkQ
r!anggLllangi siswa yang melanggar disiplill sekolall" Adapurl
tLljuan khusU5 penelitiarl ini adalat1
sebagai
berikut~
Untu~
1).
mengetallui upaya pelaksanaan
!~erjas2~a
antara
guru dan orarlg tua murid dalam merlal'lggulangi se~ola~l
yang melanggar disj,plin
di
~!adraS2h
Aliya!l
Persis Padal.arangn
2)
Untuk mengetahl.li
~elldala-l\e~da10
yang
tiltlbul
upaya pelaksanaan kerJasoma an tara guru
dalam
dl sekolah
der1gan orang tua murid di MA Persis F'ada12rang. ·~Jr
Untuk mengetshui upaya
p~nanggulangan
timbul dalam pelaks211aan o~ang
I~e~jasama
kendala yarlg
an tara guru darl
twa murid MA Persis Padalar-0ng.
Kegun2an Peneliti2G Adapun keguflaan dari I,asil pellelitiarl ini.
sebagai j)
adalah
be~ikut:
Hasil penelitian i.ni, sebagai dasar" atau acuan masyarakat,
dalam
baik
guru (sekolah) maupun
melaksanakan
Dan
bagi tua dapat
mengantlslPdSl terjBdinya p i. he:ll'.',
2)
£·l.'SWa. ~
Has.ll k.
pelarlggaran disiplin oleh
~lU.susn
penel.itian
in 1.
y a.
nelitlan.
informasi~
objek
d ijed i kart
Y ·:J.n 9
Sehlngga dapat
k e]. lErna.ha.n
data
~
pe-
diketahui kelebihan dan
dalam pelaksarl2an kerjasama.
yakni di MA
Persis Padalar-angu
D.
Kerangka Pemikiran 1=
Islam menetapkan bahwa untuk tercapainya kebaikanl k. e t.a.q \·~Ja.an
diwajibl~an
(t.a.at)
manusi2~
an tara sesama
tidak
pendidikan dan penga)aran,
bekerjalah
untuk saling menlbantu
te~kecuali
sebagainlana Flrman Allah
sallng b2ntu dalam
Janganlah bekerJ8sama dosa dan
2r
permusuhan
dalam dunia
(AI-Maidah :
k.eba..ikC':\n
ds n
d aLam
~).
Aaanya pelanggararl dlsi.plin sekolah yang dilakukan
para
siswa
sang at
serta
k ('" imina 1 i te:i.s;
merupakan
mengkhawatir'kan
dan apc:1,b:i.13
membahayakan masa depan siswa
c\kan itu
yang merusal-:
~jendiri~
Unluk menyelamatkan masa depan siswa tersebvt perIu adanya t.er··utarna
usaha penanggulangan yang benar d a rL
pihak or"ang tua
dan
dan
guru
tepat sebagai
9
tlaik
pendidi~
yang
dl.
], ingkunga.n
maupun
pendidi~
yang berada di
lingkLlngan
pl;:;~nr1idi.~:. ~'
sekolah~
bel~2da
masyarakat (dimana anak terseblJt tinggal). Konsep teari yang harus dipraktekkan dalam AlquI'''' e:\n
mengenai
per" in ta.h
yan~;,1
be r ka i tan
menanggulangi siswa yang melanggar
usaha.
ini merupakan reali.sasi
sl?~k.Qla.h
dengan disiplin
d a ri
firman
dalam surat AI-Imron ayat 104 adalal, sebagai
Allah~
segolongan
Llmat
yang menyerLl kepada kebaikan, menyurLlh kepada
yang
"Dan
hendaklah ada dian tara kamLl
ma'ruf dan mecegah dari yang mungkar, mereka orango re n <;1
3.
yang
bel.. . un tu.ng
II
~
keluarga dan sekolah harus bekerjasama drdi.k
anak~
dalam
karena keluarga dar\ sekolah
mendidik anak,
baik jasmani atau
sarna-sarna sarna-sarna
rohani~
me:lakuY:.an pendidikarl se.C13.r-a k.eselun..lhan l' (I"lu PLlrwanto, 1986 , 4~
dapat dilakukan melalui kerjasama
antara orang tua murid dengan antara
Ngalim
152).
F'enlbinaan dan peningkatan kedisiplinan siswa
belajar
men-
guru~
Hal
pada hakekatnya orang tUB dan
dalam
terpadu
ini
karena
gur'u
adalah
1i)
pendldik
membimbing
tujuan
memlliki
yang
yang
sarna
anak menJadi orang dewasa ( M.
yakni Aripin~
1975 : 114).
E=
Prosedu~
Penelitian
i= Populasi dan Sampel Penelitian Setiap penelitian selalu berhubungan dengan sejumlah obyek
yang akan
diteliti~
maupun
populasi.
Sudjana
bahwa
popu12si
adalah
mung~in
hasil
menghitung
kuantitatit ataupurl
kualitatif
tertentu mengenai
sekumpulan
yang lerlgkap dan Jelas yang ingin
dipelajQri
at3u
C198B:
5)
mengemukakan
tatalitas semua n21ai yang ataupun
pengu!(uran,
da~ipada
l~~rekteristik
obyek
berupa benda
dlsebut
manUS1~
lazimnya
bail~
sip~t-sipatnya~
adapun guru
populasi dalam penelitian ini adalh MA
dan
Or~ng
tua
seluruh
dengan
Murid~
jumlah
keseluruhan 40 orang. Terdiri dari 20 orang guru
MA
Persis dan 20 orang adalah orang twa rnuridL 2. Sampel Penelitian Mengingat jumlah populasi tidak jumlah sampel populasi~
Oleh
terlalLI banyak
didas~rkan
karen a itu
jumla~l
kepada populasi
penelitian ini semuanya dij"adikan sampel sampel yang digunakan adalah sampel
maka jumlah dal"am
penelitian~
total.
11
F. Metoda dan Teknik Pengumpulan Data 1. Metode Penelitian ini
PeneJ.itian pendek2tarl
dilakukan
dengan
metode desKriftif dengan anal isis
menggunakan p~esentase.
Adapun metode deskriftif menurut winarno Surakhmad (1980 : 131) adalah suatu penyelidikan yang ter'tuju kepada masalah y~ng
ada pada masa
sekarang~
2. Teknik pengumpulan Data Untuk penelitlsn
a~
merlg~limpum
yang
diperlukan
dalam
penulis menQQui"lakan tekrlik penghimpun data
lni~
StlJdi kepustakaan.
Y21tU mempelajari buku-buku meng-
teori-teori yang berkai,tan dengan ~:erja5~ma
sanaan
guru dan orang
tL!B
pelak-
murid
dalam
rtPnanggularlgi siswa yang nlelanggar di,siplln sekolah.
b. Observasi,
~aitu
p~nulls
terjun langsung ke
pellelitiar\
urituk memperoJ,eh gambaran umum
~eberadaan
Madrasah Aliyah Persi.s
mengen~i
lokasi mengenai
Padalarang~
baik
sarana yang dimiliki ataUptln aktivitas yang
di.lakuka0. c~
Angket, yai.tu menghi.mpun data yang pokok dalam peneangket di.sebarkan kepada 40
responden.
litl.an
ini~
Adapun
bentuk angket adalah angket tertutup,
hal
ada.
ini responden
hany tinggal _menlilih jawaban
Adapun data yang diangkat melalui
angket
dalam
yang ini
iJpaya pelaksanaan tLl2
rnurid,
I:e~jasama
kendala
atara
diternui.
pr..1 10. t'.'. sa.n€'.a.n
guru d a l arn dan
upaya penanggulangan
~erja~ama
quru dan orang tua di
G. Teknik Pengolahan Data Setelah
penul~s
Cara
an
~
menggunakarl
pe~5enta5e
ter-hadap t.E:·.'rs~E.'but
pe~hitungarl
data
hasil
diolah dengan
persentase adalah :
cukup sederhana, sehingga memudahkan
pengo].ah2nnY2~
dal.2m
b
pengecekan
langk.a.h berl.kut.nya da te
penE:) at aan ,
Aiasen
melakukan
MerTlberikan
k,esempa tan
kepada setiap alternatif ja-
untuk sarna-sarna diperhitungkan mengingat
~ab~n
pe~gu~pul
alat.
data yang digunakan terdiri dari jawaban yang nlernpunyai, sub jawaban
ter-
tentLI pula, sehingga persentase lebih cocokn Dengan memperhitungkan
Cu
mengambil
lebih mudah dalam
kesimpul~n.
rumus yang'duguna\~an dalam perhitungan
Ad apl.\r'l t~15El
pe~5entase
,:=:.da.l i:-J.h F
_ _ _ _ _ _ ~I-
1. OO~{
[".1 ~.et_et"'·an9f.:\n
=
F = Adalah frekwensi yang
memilih
5uatu
alternatif
1(0 :
Adela!l bl]angan tetap
Penapsirarl
sebag2i
pengolahan
beri~ut:
100%
=
seluruhnya
sebsgian besar
75%
99%
=
51%
74%
;
26~
49%
=
1% -
25%
krite~ia
Lebi~
dari setengahnya
kurang dari seterlgahnya 52)
f~!EN!3ENAI
TIN.JAUAN PUSTAr
k.EHJASAr1A GURU
DAN OHANG TUA
A~
Arti dan Manfaat Kerjasama Antara
Guru
(sekolah)
dan
Orang Tua
kerjasama
samaL
Ke~Ja
berasal dar'i dua bush kata,
rrlengandung arti sebagai
yaitu
ker j a
perlJuat(::\r1
atau
1984
sesua. tu.
iT1£'la.kuka.r'l
t.iej,,,k
(~~d -3.pur:
8erdasarkan pengertlan di.
ata5~
(W.,] .S
berbec:l'::l
maka kerjasama dapat
makna sebagai 5uatu perbuatan
(Tl.en~Jandu.n9
492) •
ya.ng
eli la.k.uka.r1
uleh d\J3 plhak atau lebih untlAk mencapai tujuan yang Seja.lan
derlgan pengerti.an terspbut maka
j'.:er j esama.
guru (sekolah) dengan orang tl_la muri.d dalam
usaha
pendidil~an Y2r~g
relati.·f tepat
meningl.atkan kualitas llasll belajar
siswa~
pent.inq
mengerldung
aspeK-aspek f'slasi.
(hubungar,)~
partisipasi oan
2,pel··.:s.".I.
5Uc.tU.
d eLam
Dol J. "'fn yang
'I3.n 1.:.,a.l
menanggulangi
me,--upa.k.a.n
s; l,SW2.
sama~
(sika.p)
hal di atas,
sel~·t2\.
d
i
kerjasama juga
nam i.ka
(keil~ut se~taaan),
(per"ut)0.hD.n)
terbelltLll~
in te r B. k. s:,:i.
~
Di
samping
karena adanya hubun
.i n di v i du
ya.Il~!
setiap J.rldlvidLA saling
mE-1m be r~ i !'-.-.2. rI
mempenga~Llhi,
:::iumbanga.n
p iki.r an ,
aktit dan mendapatkan
2. Manfaat Kerjasama an tara Guru (sekolah) dengan Orang Tua Murid LJJlqk.llnqan
ke 1ua.rga.
merupak.an
berpengarllh ternadap perkembangan anak
pisik
ma~Jpun
psikisnya~
J. ingk.ll.ng''::lrl
sangat
b e i.k
Hal ini karena lingkungan keluarga
1.
""
.'
"
...1'1,'·-, ~'..'.-
16 pendl.dikan ssbagai
lembag~
orang
pada
twa
lanjutan dar! keluarga.
umumnya tidak
dan pendidikan secara formal
pelajaran
sehingga
menyerah~an
nlereka
karena
terhadap
monisan
~elu2rga
Oleh sekolah
(guru) dar' orang tua
antara
sekolah
murid~
adanya hubungan yang erat antara
Dengan
dan
harus harmon is dan agar terjadi kehar-
perlu adanya kerjasama
tersebut~
anaknya~
anakny2
pendidikan yang dilaksanakan di
lingkungBn
memberikan
12gi
sanggup
~:arena
orang
tua
dan guru di sekolah, akan dapat diketahui oleh guru mengelater' belakang kel,idupan si
Hal
inl
akan
mengarahkan
tangga~
dalam rumah
kemudahan
rnemberikan
anak
ana!~
bagi
sesuai dengan kebutuhan
dalaRI
kemampuan
dan
itu sendiri"
artak
Pernyataan Na~ution
dan
di
atas~
Nurhalijah
mengungkapken sebagai
eenada dsngan pendapat Nasution
(1986
Thamrin
98)
yang
berikut~
Bila hubungan yang erat dan me5r2 an tara rumah tarlgga (orang tua) dengan sekolah (orang twa murid) mal~a akan mudah mengarahkan anak ke arah peningkatan kegiatan belajar anak. Dengan adanya kerja$ama seperti ini akan merljadi ~uatu dorongan kepada anak untuk terus meningkatkan kegiatan dalam mencapai prestasi belaJar yang lebih balk dn lebih t1nggi. Dalam lingkungan sekolah arlak diturltut Llntuk tasi~
berpres-
5Edangkan dalem lingkungn keluarga merupakan
perkembarlgan mempertajam,
anak~
sementara lingkungall sekolah
daS2r
sipatnya
Eehingga kerjasarna an tara guru dan orang
tua
17 te!~ha.d21.p
pe~lngkat~an
kualitas pendidikan anak di sekolahq
Terbentuknya kerJasama
guru di sekolatl dengan
anta~a
ar"ang tua murid dalam keluarga akan
lebih mLldah mengadakan
pengarahan kepada anak dalam merlingkatl.an mutu pendidikan. D~;\l
rangka menanggulangi siswa yang melanggar
am
sekolah, rnu r i d
disiplin
per-Iv adanya hubungan yang mesr"s an tara orang tua pihak sekolah,
dE::'ngan
ma~.a
akan terjadilah
k2.n
itu
pemisah~n
antara kedua
bila pemisahafl itLl
dan
hubungan
tan02 adanya
ter j ad i
antara gLlru dan orang
ini,
W2~2h
pendidi-
2.k.an
ter-j adi
~
tua~
ma.ksud
untuk meng2rahkan anak kepadB suatu tujuan tertentu, de.pa.t
b'2f"'c·:;:l pa i
<
d 1.
Ur"2. 1. 2.n
or-a.ng
d i h i n d a rf
atas,
d',\].€Hn
tu:::.t rnu ra d
demi masa depan
an2k~
pertentangc\n
I~arena
mendidik
sekolah,
~endi.ri.u
di l akukari bail~
tetapi
buka.n hanya guru
lebih utama adalah orang tua anak
Kerjasama antar'a guru dan orang tua
dengan car"a sehat akan
member'i~an
~:.e
itu
murid
yang
damoak.
yang
ter'hadap keberhasilan belajar SiSWBu M. Ngalim Pur-wanta (1986 , 152) mengungkapkan
I'
ha.rU5;
ber-tanggung
yang
J2wab terhadap masa depan kehidupan anak rl- , !;,
tidak
1 u.a r~!~.
jasfT'lcvli
sekolah sarna-sarna mendidik
dan
" tau pun
keselur'uh~.nll •
rohani~
Deng,m
sarna-sarna
anak.nya. ,
melakukan
adanya kerjasama,
bahwa
or ariq
pendidikan tu.a
a kan
18 mempe~Olell
~lengetahuan
dan pengalaman
dari
guru
dalam
mendidikr1ya. Sebaliknya para guru akan memperoleh keterangan-Keterangan dari orang tua tentang kehidupan d211 sipat-
Keterangan-keterangan orang tua tersebut
besar
manfaatnya bagi guru dalam memberikan bimbingan dan
peng-
sipatny2.
av"ahan terhadap anak
kan
didiknya~
sebagaimana yang
diungkap-
oleh Thamrin NBsution dan Nurhalijah Nasution
(1986 :
94) adalah sebagai berikut: Bila
guru telah mengetahui bagaimana sikap seorang dalam ruma~l tanqqa~ m~l~a dengan sendirinya akan mudahlah anak ltu diarahl(an sesuai dengan I(epentingan S1 ar\ak sendiri, masalah rumah tangga dan persoalanpersoalan keluarga, sebenarnya akan dapat mempengaruhi perkembangan dan m1nat serta kemaLAsn seorang anak dalam we~erima pelajaran di sek~laha an2~
dengan pernyataan di yang
merupakan
anaknya~
ar-ti
orang
nlengetahui
sehingga
utama
dan
maka
orang
terlaksananya kerJasama murid. Orang tua dapat
tua
terhadap
pertama
ber-
secara langsung memperoleh keuntungan yang
dalam tUB
pendidikan
atas~
an tara
sekolall
mengetahui
dari
dan guru
kemalasan
anaknya.
akan lebih hati-hati dalam memberikan
bimbingan
ten tang
kerajinan
atau
dan pengawasan terhadap anaknya di rumah. Berdasarkan bahwa
manfaat
orang tua
murid~
uraien di atas,
kerjasama antara guru adalah sebagai
dapat di
disimpulkan
sekolah
dengan
berikut~
a. Dapat mengandung pengertian yang yakni
me~a
memungkinkan pencegahan
bernilai timbulnyB
paedagogis~
pertentengan
19 C.1t;J-·C.'.\t~:1
a~"~ng
da.n
tua di
sehingga adanya saling
rUIYlah~
b. Dapat ITienqandunq mekna ini
bersipB.t
~/2ng
psikologi.s,
karena adanya kerjasama tersebut yang dapat
kelak dikemudian t.e p a tnv e
dapat
h2~i~
penge~tian~
kebu.tuhB.n
da 1 B.m
menguntungkan
hidupnya
dengan
setep8.t-
te~penuhi
sedangkan unsur yang merusak jiwa anak
~
hB.l
dari
segi psikologlS dapat dicegah seminimal mungkin. c. DB.pat
pul
a~t~nya
rnes v
~.r·;'::.\.k2
B.
mengandung makna yang
be~sipat s05iologis~
mereka sebagai pendidik yang
t,
satu
menj e.di
sarna lain mempunyai
untuk bekerjasama/saling tolong.
!""asa
Ke~jasarna
505ial mereka.
V:erjasama perlu
berorentasi kepada
y CI.n <;J
kewa.j i.b e.n
antara merka
merupakan faktor yang nlenentukan berhasilnya tug as
anggota
rea.lisasi
didasarkan
-3.tas
pe rkem bang ari
d an
pertumbuhan anak didik.
B: Peran2n dan tanggung Jawab Orang Tua dalam Pendidikan 1. Peranan Pendidil(an dalam Lingkungan
~~eluarga
adalah menjadi kepala keluarga.
Adapun
keluarga adalah persetujuan hidup terkecil dari
masya-
Orang tUB
rakat negara yang man
d an
luas~
Semen tara itu pangkal ketentra-
kedamaian hidup
pentingnya hidup
kelua~ga
Bdalah
f.:E'luarga.
Mengingat
itu~
rnaka Islam
yang demikian hanv a
-::;iE!bagai
persekutuan
memanc:l6\.ng
btrkar:
hidup terkecil saja,
tetapi lebih dari itu yBkni
seba-
:?O gai
lembaga hidup manusia yang dapat memberi
kemungki-
nan eel aka dan bahagianya anggota-anggota keluarga tersebut dunia dan akhirat.
Nabi
Muhammad sendiri diutus oleh
diperintahkan
untuk
mengajarkan
kepada keluarga sebelum masyarakat
Allah
pertama-tama
Islam luas.
lebih
dahulu
Keluarga harus
diselamatkan terlebih dahulu sebelum keselamatan masyarakat. Firman Allah yang menunjukkan perintah yang dimaksud ialah
"Berilah peringatan terlebih dahulu k.el.uargamu yang deka.tdekat l l
cla.ri api. neraka"
(As At Tahrim : 6i.
Kaitannya dengan perannya pendidikan dalam keluarga, maka keluarga dapat dikategorikan sebagai kan
tertua,
bersipat
dialami anak dan (SLlwarno~
yang
informal,
yang
lembaga pendidikan yang
lembaga pendidi.-
pertma
bersipat
1981 : 66i. Sebelum anak mengetahui
lainnya,
anak untuk
dan
utama kodrati
pendidikan
pertama kalirlya harus berinterak-
5i dulu dengan tuanya sebagai pendidik utama.
21
Amir D2ien Indrakusumah (1973 ~ 9) berpendapat: Bahwa orang tUd adalah merupakan orang yang pertama dan terutama yang wajib bertanggung jawab atas pendidi,kan anaknya~ Pertanggung jawabarl orang tU2 atas pendldikan anaknya ini dapat dijelaskan melalui dua macan\ alasan, yaitu: (1) Jika dipikirkan benar-benar maka adanya anak tidak lain akibat langsung dari perbuatan ant~ra kedua orang tua~ sehingga orang tva ha,·us bertanggung jawab segala perbuatannya, (2) sipat tak berdaya dan sipat m~nggantungkan diri dari sianak.
Berdasarkan kutipan di atas, jelaslah bahwa keluarga merupakan satu lembaga pendidikan yang pertama dan
utama,
sebagai Sd,-ana untuk membentuk anak yang baik dan takwa. F'ada arlaknya
dasarnya tugas
sang at
berat
l~eluarga
dan I,arus
dalam
mendidik
dibantu
oleh
anak-
sekolah~
letapi. I(ita harU5 sadar, bal1wa tidak semua anak yang sudah diserahkan ke sekolah untuk di didiknya adalah nlenjad1
tanggung
jawab sekoJ.ah.
Telah
seluruhnya
dikatakan
bahwa
sekolah hanyalah membantu keluarga dalam mendidik anaknya. Dalam
mendidil( anak-anak
pe~didikan
rumah.
Berhasil
tergantung
anak-anak itu
sekolah
melanjutkan
yang telah dilakukan orang
baik atau tidak
pendidiKan
di
anak
selanJutnya
(M. Ngalim Purwanto,
1986
hasil-hasil pendidikan yang diperoleh anak dalam menentukan maupun dalam
pcndidikan
itu
Pen-
pendidi85)
keluarga
di
sekolah
tidak dapat disangkal lagi betapa
penting
selanjutnya~
baik
di
sekolah
dari pengaruh pendidikan dalam keluarga.
didikan keluarga adalah fundamen atau dasar dari kan
tua
masyarakat~
Oemikian
pend~dl~a~
E,lnak-anaV
bangan
lingkungan
dda,lam
menJ a.d i
kelua~ga
manusia.
bagi
perk ern-
beq". i. ba.d i
berguna bagi rnasyarakat. J~J
Rousseau mengungkapkan bahwa peran pendidikan
da}am membentuk anak dalam perkembangannya menuju saannya,
banyak diawali dari pendidikan keluarga. Sehingga
ROlJSSeaU
li.ngkungan Ngalim
berpendapat bahwa peranan sangat penting
kelua~g2
1986
Purwanto~
~
kesalahan-I~esal.ahan
batkan darl inJ..
pe~buatan
pend id i
da.n
k~'.n
d a l am
( 11 •
d i.but uhkan
86). mengungkapkan bahwa
ter j a-
yang dilakukan oleh anak
d i.e.. ki-
Salzman~
Selanjutnya C.G dlnya
hedewa.-
pendidik-pendidiknya~
pendidik~m
menunJ uk':'ln
terutama orang
keluar;l~".l,
sangat.
penting dall berper"an sekali bagi perl<embangan anal(-anaknya di masa yang akan datang F'ernyataan
I-Iasa.n 'fa.I"lrni
di
atd~~
119)
(1979
(1.986 : 87). sesuai
dengan
bahw,,, " ••• 01"",n9
pend,,\p,,\ t
Asma
IsI,,\m menganggap
bahwa masalah mengajarkan anak-anak adalah kewajibarl orang tua
yan9
tidak dapat dipikulkan alas pundak
kalau sekiranya mereka sendiri mampu (~c!apun
anak.n~{a
d e.. . lam
ora.ng
mengajarkannyarl~
peranan pendidika.n orarlg tva terhadap lingkungan
ke].uarga~
lain
arlakIchwani
menurut Arief
(1986 , 92) sebagai berikut, a)~
Berbica~a ~::arena
dan
itu
berbu~t
ulltuk ditiru
setiap berbicara
dan
aleh
an a k ny a ,
berbuat
harus
b-:::\.lk b~"
C'.t·:3.U
ti.d sk ,
~le~ghi12ngkan
akibat buruk dengar1 tidak mencolokn
L.aksanakanlah dengan wajar" dan
Apabila dilakukan
seC2.ra.
demok.r-a ti f,
cenderung untuk manja atau akan c).
lebih berani.
Tidak memanjakan anak dengan cara demokratif, hanya ditujukan kepada
],agi,
(lsi
kata-kata
lmisalnya) dalam d).
anak
Menyuru~\
bun qssu II ':::, tau
pendidi.j~an
wajar,
dan
y~~-n9
tidd.k
ramall
t"le.man j a k all
II
sulung
ll
tidak bisa dibenarkan.
rneniru perbuatan yang balk
perbUB. tan
11lf..;'n i ru
seseoranJ~
apa-
melarang
dan
s i k ap
bo i.k
tama~IH
Sikap
gugup
dan
tegang akan merugikan bagi perkenlbangan anak"
2. Peranan Orang Tua dalam Keluarga ~.e].uarga
yang dimaksud disini adal.ah
"ang terdiri dari ayah,
ibu dan anek-ar12knya. Pada
orang tua dalal1l keluarga terbagl.
-
Berperail sebagai pendidik keluarga,
i.nti
keluan;ja
das2r-
d alarn
dan
1917 ,80).
Untuk
lebih jelasnya, akan
pembahasan berikut ini: a). Orang Tua Sabagai Pendidik
penulis
ura Lkan
rnelalui
24
oleh Allah SWT,
keapada
tua."
Oleh karena itu tnggLlng jawab orang tua sebagai pendidi.l\ !Jalam kelLlarga benar-benar dijalankan dengan baik. ~:eluarga
yang
~I
~;f:;l]t7.1u.m
,.
ana.k
sekalah
~;E.'petl
pert~mf.\
tuanya
'lang
bersipat kod r a t.L"
mengetahui
tertua,
bersipat c.n a.k
{Suwe.rno,
peen d i di, k an
atau pengalamannYB
k,alinY2:\ seb~gai
pendidil~3n
pertama dan utama dialaml oleh
pE:~qc:!idik2.n
l.embaga.
66
adalah lembaga
dan
1981
lainrtya
sendiri,
c\na.k
u.ntuk
d(,::~n9D.n
orang
di atas sesuai deng pendapat Amir
Daien
berJntera.ks~
h0.1rUS
pendidi~
c:Iu 1 u
utama.
Orar!9 tUB ada],ah merupakarl orang yang pertama dan utam2 yang wajib bertanggung jawab atas pendidikan anak;lY0" Pertarl99Llng jawaban orang tUB ini dapat di.Jelaskan melalui dua [naeam alas2n~ yaitu (1) Jika dipli~,ir~en dengan benar-berlar maka adanya arlak tersebut tidak lain adalah merupakan akibat langsung dari perbuatan orang tua, sehingga orang tua harus bertanggung jawab terhadap segala perbuatannya, (2) Sipat tidak. berdaya dan sipat menguntungkan diri dari si anak." Tu.gas
or"ang
tua dalam mendidik
leebih
apabila dihubungkan dengan
nya, agar
ber'buat
baik k,'",pad,,,,,y,,,
sdmping
hadist
di
atas~
(o,,--.o"'g
yang
S';;ibda.
tua)"
secara mendalam
(Haclist).
bahwa.
Di
tanggun~J
tel.... S.lI...·at
d a lern
Hadlst I;osu] yang berbunyi sebaqai berikut=
"Berkate.\ (C\nas.
Be..-sabd,? F':osulu.lloh:
i-'na.k
itu. pa.da ha..-i
ke
tujuh dlsemoelihkan akikah serta dibe~i nama dan singkirkan da~i segala kotoran-l(otoran. Jika ia telah berunlur 6 tahun 1.a dididik beradab susila~ jika ia telah berumur 9 thun dipisah tempat tidurnya jika ia telah berumur 13 tahLJn dJ.pukul agar mau sembahyang (diharuskan)~ Bila telah berumur 16 tahun ayahnya diizinkan mengawir,kannya, setelah ltv aya~l berjabatabn tarlgan dengannya dan mengatakan, saya telal, merldidik, mengaja~, dan mengawinkanmu~ saya mollon perli.ndungan kepada Alla~\ darl fitnah-titnah ai dunia dan :-:::.i.kS2.a:rl dI ,.:::'k.hera.t" "'1" Berdasa~kan
hadist di atas, jelaslah bahwa orang tua
wajlb mendidik anakl1ya dan bila orng tva tidak mau d.i.k
ana.knya
~::J.taupl.l.n
tE~ko]ah)
di
bawah
mendi-
a~uhan
nlaka aker\ timbu])ah kerusak2n pada semua
gurLt anggo-
t.an~' a ~
Beber'apa hal yang perlu diperhatikan untuk suksesnya pE~kerJ
3
Q
ean
nlendidik yang di.lakukan orang
tua~
Harus dihindarkan hubungan ayah ibu yang dapat
me-
r'ugikarl perkembangarl anak; b~
O~ang nya~
tlJa
mempunyai kemampuan dalam mendidi.k
tetapi
hal
in1
pe~lu
anak-
dikembarlgkan engan menBm-
bah pengetahuan dan keterampilan; c , Clr'e:\ng
tU3
memp\..I.nY1?i att it\.J.de (sik.ap)
yang
posi.ti'f
d.
o~ang
Walaupun
tua sibuk dengan
pekerjaannya~
pi harus disediakan waktu yang cukup untuk dr::~flgan
anak-anaknya~
bertemu
untLlk menciptakan rasa
sayan~~1
l
kehidupan
teta-
cinta
emosional
anak
berkembang dengan baik;
eo Dalam hubungan dengan kedudukan orang Pendidik.
(Suwarno,
1985 :
Namun perllJ disadari bahwa k.ondisi
melihat ~ehend2k
kepentlngannya
a.nc1.k
tE~pa.t~
SI'::~c2.r·2.
tuj
anak.nya
me],,, k. san <3. k. an
asal
kemampuannya~
diarahl~2rl
u~l.n
mendidik
diberi
me.nd.i.cllk
~
b<3.ka t
bimbingan
ter'capai
akan
hal ini sesuai dengan pendapat
dengaf1
(1988
=-: e h .i. !l r;.1 9 i:\
a.ngan
tanpa melinat
dimiliki oish anak harus
y ':\Il 9
sebagai
90-91)~
dalam j
!'
tua
So bu I""
7) bahwa:
tentlJnya tidal~ bisa terlepas dari .i n di.v i.dural ,. S(.;:~lalLl har·u:.:i kita. lihat bagimana potensi anak, nornlalkah, dellgan mengetahLli potensi. arlak dan t\akat-bakatnya~ maka tugas pend~dil(an dapat di arahkan sesuai dengan I(emampuan sn2~ LArltuk mencapainya~
Dalam mendidik
a~ak
pertIE?daan-pel1""bedl'::l,an
Fe r"n y a taan
SAI~,
y2>r1q
berbullyi
di atas sesuai dengan
puan ber-p.i.kir- merek8. '1 (ha.distj
informal,
R05ululiah
~ebagai ~,e~~'-'tj;";~:iJ&tS\~li.
IIBerbic6\r"a\la!1 kernu de!ngan manl...lSl.a
Slpat
Sabda
pendidikan
maksudny~
d a Lem
menur·ut
tingkat
k.emam-
berjalan
secara
~
k.eluar-ga
dengan sendirinya atau wajarn
Datang-
27 ~Y2
proses pe n d i d 1 k a n itu tanpa dibuat-buat terJ2di dengall
wajar, Hal
lnl
karena pergaulan dalam keluarga berdasarkan
b) Orang Tua Sebagai Pemelihara dan Pelindung Keluarga Di samping orang tua memiliki kekuasaan pendidikan juga mempunyai tugas melindungi dan memlihara kehi.dupan keluarganya, Kek. U61.S
21. 6\ rl
tersebut,
keSEll ama tan
baik moril maupun materielnya.
berdasarkan petunjuk
dan dldasar-k2lM atas hadist
Nabj.~
F'.1. r-man-!\Iy d ~
1\
Temp2.tka.n 1 ah merek.a i tu d imana saj a. k.amu
gal dan janganlah kamu memberi mudarat kepada menyempitkan atas mereka 'l Sel~njutnya
ting-
berternp~.t ~ereka
untuk
(Q.S Ath Thalaq : 6).
dalam sebuah
Hadist~
bahwa
memberi.kan
perlindungan kepada anak dan memeliharanya merupakan tugas d3n kewaj1ban orang tUB yang tidak boleh diabaikan.
berilah mereka pakaian seperti yang kamu pakai dan janganrnemuku ln ye
lah
dan
J
angan
m€'2mburu.kkan
rnerek.a "
(Hadist) " Berdasarkan pernyataan di atas, jelaslah bahwa orang tU2I.
me ru pak an
pelindung dan pemelihara
anak
(keluarga)
ba~k
varlg
Bah~-·.?.n
be~k21tan
Allah member-ikan
untuK merljaga
kelual~ga
firman-Nya
na.
der1gan moril ataupun materielnya.
dalam
c.
api. nerak.a tl
dan
dari siksaan api neraka,
jelas.~
sebagaima-
At-Tharim
ayat
6
,;eluargamu
jagalah dirimu beserta
(At-Tahrim
•
secara tegas
Al-qur'an Burat
llHai orang-orang mu'min
d ara
pe~ingan
: 6)"
Disiplin Belajar dan Faktor-aFaktor yang Mempengaruhinya
t ,
Penget-tiB.n F'E!r~kataan
"n i s c i p lus"
Si:or-ang
disiplin
dari
bah",sa
Yunani.
yang art.inya mur-id a.tau p e nq ikut; seorng
murid
har"us
otor-itas guru,
kal~en2
memenuhi
beraBal
I~etertiban
tunduk
kepada
guru!,
kepada
peraturannya~
itu disiplin berarti kesetiaan untuk
agar- nurid dapat belajar
(Sn
Nasution,
1982 : 63). pengertian disiplin menurut
Absari
Hafi
(1983 , 66) berarti suatu sikap mental yang dengan kesadadan larangan
keinsyapannya mematuhi
yang
betul-betul
ten tang
Dengan
belajar'
ada terhadap suatu
dapat
pentingnya
terh",dap ha.l
fo
perintah
pengertian disiplin di atas,
per in tah kCl,rena
atau
mengerti
dan
larangan
maka
disiplin
berarti kecenderungan yang ada
pada
d iri
29 anak untlJk fner,taatl.
peratur0M dalarn mengikuti aktivitas
TerJadinya disiplln
bela] 2.r"
lnl
karena dU2 unsur,
unsur
dari dalam diri siswa itu sendiri yang di dalamnya pat
minat~
na yang
keinginan dan !(esadar'an perlunya sesuatu suasa-
teratur~
Urlsur kedua adalah lingkungan sosial yang berbaga..i.
di dalamnya
terdapa t
garis-gal'-l.S
kebi.j c.l.ksani3.a.n
mana
peraturan~
yang mengatur
ketentuan dan
tingkah laku yang diharapkan dan mana
Be r~da sa r k. €I.n
.e::impulan
ura i e.n
di atas,
d i s i.p l in
bahv.,l2.
be I a.j a.r
dapa t
menentukan
tingkah
pe12.ksanaan
belajBr~
d i ta.r i I,
adla.h
kepatuhan terhadap aturan atau norma yang
q ai
faktor bai!< faktor dlri
di.r ;
send.ll'-i., F-~ 2.
k tor-F a. k tor
3Ja.r
ba.ik di
k:etai:~tan
berkaitan dengan
lingkungan
sendiri ataupun
'J . ..=:lnf1 ....., ,~..
d an
sek.olB.h
f e kt.or:
berbaluar
Kedisiplinan Bel-
Sisw c~.
Situasi
berikan
laku
suatu
maupun di luar lingkungan sekolah, yang melibatkan
disiplin
dan
diperkenankan~
yang tidak
proses
terda-
lingkungan siswa yang
dapat
melahirkan
belajar adalah apabila lingkungan tersebut ketentuan-ketentuan ten tang peraturan yang
dilaksanakan oleh setiap orang, Menurut WA. Garungan
memharus (1987
195) adalah sebagai berikut: Siswa
akan bertindak dan berbuat dengan disiplin berada ditengah-tengah lingkungan yang menghendaki disiplin dan sebalinya SiSW2 akan kurang disiplin apabila situasi lingkungan memberikan keleluasaan untuk bertindak disiplin. apabila
30 lingkungan
mempen92~u!'i terhad2p disj,pl~n untuk bertindak disiplin.
Apabila I1ngkungan memberikan keleluasaan terh~dap siswa bertindak maka siswa akan kurang
disipl.in~
tetapi
sebaliknya lingkung~n itu menghendaki disiplin~ maka siswa
a~an berbL12t dan bertindak dengan disi.plin. b.
Faktor Pendidik
Setlap langkah dan kepribadian seorang p~ndidik akan
memperlgaruhl
terhadap keadaan anak~ termasuk kedisipli-
nan
Sehubungan
dengctn
bei2Jar ~iSW2, guru di 5ekolah
memegang
pe~anan
disiplin
n1asalah
dal1 orang tva di
dalam nlsmbentuk disiplin anak, tua
\~epribadiannya
a\~an
ru.mah ke r-ean a
tida.k
sesLlai
mengal
muridnya
kurar\) oisipli~. Salah satu usaha yang dapat
dilakukan
guru
untUk mendi5iplinka~ enak da1am belajar, <1980
:
adalah eebagai. beril.ut ~
22)
GU~LI h8rus menjaga aturan
menUI""U t
kelas~ dan menjadikan
muriel d21am menerin\a pelajaran. Dia jLlga he:.rus merlg~\!"·1"3bkan kelakwan mereka kepad~ yang baik vanq C:li.il1("}.il1l
b€:'rget"·~.~'.: II
•
SefT1er·ltdr~2
s.
bahwc', ci:i..si.plin
9 ,:tP
/',la.su.tion
(1972
r1en
l:;,lung
kap kar-r
be Le j e r- cla.p':::l.t. terg;;";\nggu karel1a. kE~kul'~a.ndalam
keterampi1an mengajar dan 505ia1
- Cara mengaiar membosankan
12 tJ,d2~ menglJnakan macam-macam metode mengajar agaF menari~
perhatian mur'id
- Suaranya tidak ~edengaran dan tidak jelas
atau ter-
lallA keras d~n tidak enak untuk telinga siswa.
1ugas yang diberikannya terlalu sulit atau mudah sehingga a.nak. tida!r:. dapat merTIbLlatnyCi. deng'an beik.
Memberikan ulangan mengenai bahan yang belum
pernah
diber·ikan
Ia terus mengajar walaupun siswa ribut dan tidak meni:':I.'--IJh
pe!h2.ti~:\n
12 tidak menguasai bahan pelaJaran la ti,dak sanggup merljelas!(an sesuatu kepada siswa BurLI sering kasar dan sering
menggunakan
k.ata-k.'3t'::l.
koto!""
Ia memalLlkan {mempermalwkan) siswa si..SWi':\.
la.innY\;1.
Tidak
ko~sekuen
dalam
di
depan
ber~inda\~
Tidak menghormati siswa Bering mengeluarl(an kata-kata yang bersipat pribadi~ dan
Tidak adil~ ada a!lak yang disayang dan ada anak yang
K~sulitan-kesulitan
disebut
di
at3s~
tentu
mE'laks~.na.kan
dapat
diatasi
disiplin b i la
seperti
guru.
memperbaiki d2rinya~ Memperbaiki diri murid hanya
re 1 <3.
memung-
"1"'"':'1
-'
.~
..
k.ekuranga.n
guru Ydng tidak mampu 2I.La.rl
me~pe~bai~:i
mengakibatkan Slswa peran guru
slsw8nya~
tidal~
S:f!:::la.i.n gu.ru pelal~san2an
k21d2h atas,
~
kedisiplina.n
mempeF·tinggi
=.eko l.?i"'l
agar Sl
berea~:s·i ~
a~ak
~
baik,
dan
siswa.
mernpengar-uhi tU0
pada 5uatu
dapat berti.ngl.ah
be!~p~'nd2ngBn ~esuai.
yang berlaku di
di
ke~SCl.nggupan
hubungar sQsial dengan
dlsiplin siswac Orang
b~rUS2h2
sa.pa.
itu
sebab
Jadi untuk wencap21 disiplin siswa yang
mengLl~ai,akan
~\ar"u~
Oleh
menciptakan
hendaknya se12]u berusaha
gUl"'-U
1(8salahan dan kekurangan
disip]lrl~
dalanl
seora.ng
disiplln di dalam !(elas maupun disiplin
t)ai~
kelas~
luar
Tlnd2kan-tindakan
d 1.1 a.l.lI.ka.nny a,
.eSB.j 2n-S11""l
~
dengarl
ka.idah-
Sejalan per-nyataan
~asyar-a~2t~
Balnadi Sut3dlpura (1. 9 8 3
ber-tu'-'
lal~u~
87)
di
berpendapat bahwa:
Par-2 pendidi~ disegala bldang~ harus mernbawa anak d i.di knya ya.ng m~tsih HB:!.r.LQ.:...f~.tt' l'3.ng bro::.1lu.m menernuka.n dan menunggu pembentukannya yang baik~ yang rnasih ber€,I,cl':J, pa.da tari'..~. t .1 ~.:...~_te.!:"~9..~~XLtl,,!.!J . g~~nll ~:\ t.au ~t~g~g.@D. ~~~ i tu. ¥:.e dF'ah 11Q.?,.C.Q_+-.r::.. i, ~:.~JJ.Jtt.r.::. j,.. \1 ke arah 'l:qt..QDOJ.!l.,!... 11 ke ar-ah §.§':..L:t. !;;Ltr:::~J~.t.LQ.!J. ~ ~.; e 8. r-a tl 2.~1.t ~LJ.. .~:. r,;,1.J-,fLl.j,Jl~ . L , me 1 a 1 u 1. beber-apa st2tion kecil~ seperti penanaman kebiasaan-
!.ebl2saan
Vl...ttipan
y~ng
di
baik~
atas~
belum
mene~\ukan
dala~
I~eter-ga~ttlngan~
menegaskan
dan menurlggu
bahwa anak
pembentul~211
harus d,ibentuk oleh
kedewasaan, yaitu
be~dirL
sendir-i,
atau pa~a
c1iclik yang
ya.n~J
rna.sih
pendidik ke
t.uj LIar!
dlri melalul
dl~lp)ln
Pada akhir S15wa
p~rbuatarl-perbu0t21-\
~ed15iplinan
yang baik.
itu akan terjadi apabila
sendiri. terlatih dan merlyad2ri pentingnya
ltU
kesadaran untuk bertindak
disiplin~
hid up
disiplin
i.ni
akan t1mbul apabila d1pengaruhi oleh taktor-faktor berikut
i. n i:
1';';I.k. tor
tal(tor
ketak.utan
faktor
~
ingin
memper-bai k, i
~
dan
per\cegahan~
],1 Faktor Ketakutan tJ.de.k hu. l· uman
yang
j
ab~'::t
ta.kl.l.t
t.
2kan dltimpal
t e r lvad ap
Contoh~
si.swa
.i ni
~efnentara~
n~mu~
hal ini
bes~r
manfaatnya
dijadi\(an
Llntul~
latihan disiplin selanJutnya. Sejalan ( .1 9 8 8 , 2 ,3 ) tr:::-~r-h2d<E,p .:,1 Lt,
t n y c.l
1...1r"aian
dengan
d.i. at as ,
Sukardi
mengungkapkan bahwa lldisi.plin pet'''ila~.:u
;f2\\l(]
me.ngate:l,ki:~n
,rtujuannya
2) F2J.1ct:c.n'" Ingi.n
ada I i;:'\h
un t
berm21~sud
l.l k.
Selan-
ll tt
mencegah
untul( membarltu
diper-lukan kepadanya
ffle:ma.h21.mi
ia mentaati segala
hukuman
diant:;;)ga.p tidak di.i.ngi.nkan
prllaku yang tJ.dak diinginkan dan Lrid i v i du
Ketut
~etentuan
yang
IVlengeta.hui.
berlaklJ~
agar
sesuatu I,·
~~.' I.... U
' ;.I
:L i3. n
merubah sikapny0 sehinga i.a
tid~k
InLJSlbah atau kerugiarl
Seorang siswa yang
j~lek
ni.J.a.i.
musibail
lagJ."
tida~
dan
akan rnendapatkan lagi
lLllu5 aki.bat tidak
mendapat~an
di~iplin
be'l a.j e. r-n Y -3. ~
ia
aka~
giat~
ca~a
berusaha mempsrbai,ki
teku~
dan
OJ...:::;.ipl in
p~nuh
pada.
1'- j.
me] 2.1 ui
oleh korena
datang~
i.n d ividu
terutan'B keadaarl
di
masa
memperbaiki
di r ;
pe~likaku
disiplin da:lam
pell <9,nB !nc:!J1
timllulnyE>
~e1nglnan ~ntLll(
Adanya
suatu
'?"e.na.t
itu sendiriL
ind.i.vi..du
yang akan
mencapai
me!'""L'.pakan
d J..
lebill
disiplin"
cita-cjta~
D t f1.U.
belajarnya dengan
sehari-hari sesuE.i
·t··, ,"'rT'::jn-I·"V,::J IOlt. 'I. 'M,
h.,
'-E'b~lO-'l' 'M,.. l" ... _ .
of
~:,!.-t.i.nya~
ilD~n
l2
tid·~k.
;::1 d 03.
/
~
<'./'
/\/;1 <: ~ d' 1..--0 J . "~~ ./
bdgl
rl1F,:\nUSl-3
usah2kan ssndirl
Disamping ayat di
ar
br-'I'·L·I"·llt· . _. . .... To;:;-
, C?
at2s~
(Q~S
AL101,
~
it',)
~ _
"
k.~\cLtal.i
An Najm ayat berfirm~n
Cl.pa
_
/
j.
.1"
'..9
"----'"
,!arl~J
39)~
bahwa
ik~lti-
yang dI.lakukan olen diri sendirl menjadi
!nF:2nent.uk<::ln
perubahan hidup manusia ser1diriM
cua12 dal.am disip],in be]2Jar" untlAk
merubah
pri.12~unya
usaha yang
maksimal~
Tlda\(
t.~rke-
Artlnya siswa yarlg berusaha
menuju arah maka akan
yang h?r..J ad 1.
lE!bi.h pE~r'ubahan
~3.Va.t.
J..J.
\'2;l
ber-bL1nYl sebaf.1a~t ber-llllt~, /'
na
e
• II
J
••• ~~
r ,/
~
"
<.(l
t/' .., ..."..1> ~ '-- L.o '4~ /::!>I"
Se~un~Jguhnya (~llah
-"-J.;" I. u-
t1.dal'
C" oJ,;.. "" ' \1''''
",.9"'/'
":.-/';..1
mer-e~a sendir-i"~
11) ..
ini sang8t
kesalah2n-ke~alahan
l.ebir!
bi.la
..,..
mer-ubah S1.pat-
disiplin
Fak.tor- ingin memper-baiki yang mempengar-uhi 5;. .1 SWB.
,,-
y-~ ~W'-,'.)' »I\-:;~
dl an
sipatnya yang ada pada dir-i ((-4rT~3.'dLl,
t/
baik~
yang telah
karena siswa diperbuatnya~
di bandingkan
akan
sada.r
faktor
dengan
ini.
per-tama. ~
mengingat sipat disi,plin ini akan menetap sedengl.an faktor peJ-tama memungkinkar! sipBt disiplin sementara. 3)
faktor Pencegah Pada dasar-nya faktor
f 31. tor-f a I·' tor
atas~
di
pencegah
erat
namun ini sipatnya pr-epentif
Siswa berusaha
untu1~
bertingkah
disiplin sEbelum ia mendapatkan hukuman" berusaha hal-hal
l"aitanny~
laku
tau.
secar~a
menjaga
yang akan menimpa akibat tidak disiplin yang
a.ka.n
dirinya~
Pembentukan disiplin ada hUbungannya dengan terhadap
<3.
ini ber-arti siswa
untuk berbuat dan bsr-tingkah laku dalam
mer-ugi~an
dengan
oto~ita5~
me.lakuk.an
peller-ima.an
Anak yarlg menerima otoritas or-ang
tugas-tugas
yang
t.UB.,
d i.b e ra lcan
tuanyau Slpat konsisten dari orang twa sangat. dalam penerimaaan anak terhadap orang tuanya ..
Kedisiplinan
36 "~ng
ber~r·tl
dar, bertuJuan
guru dar, pebimbing lainnya pada
S;.1. SI.....Ji::I.
ha~Lls
dibimbing oleh
(orang
Kedisiplinan
dewasa)~
mulanya tidak teratur,
tetapi melal.ui G3ran-
dan pengarahan dari orang tua atau guru mencapal. ti,ngkah
yang wajar dan serasi.
lal~u
dapat lingkungan
dengan baik apabila guru dan
rj~\n
conto~\
past: i
sosial
yang balk, dalanl arti. menjadi taula-
Seperti
yang mencermlnkan kedisiplinan yang
pendiclik
spa vanq dllakwkan RosuJ.ull,ah SAW, beliau adalah utarna
~el21ui. P(';:"rl
conto~l
akan
mc~k.2.
kedisiplinan
nya meO\berlkan
tua,
o~ang
tauladannya (uswatun Ildsanah).
yampaiannya.
ffiDU'idh-3.h
hikm"h clan
Sudah
p sI ing
YD.ng
b~~. .i l·' ",
.c.1r··t.iny;,:\~
11::k~sung~Juhnya
adalah ba.gl kamel. pade. d i r i
lah itu satu tauladan yang selanj\ltnya
'/.;;'\.nq
i'
dis~.~.bdak.an::
. II
pernah
mel.alui perbuatan atau contoh
pendid:i.k.=ln
(,rtir1,:!a.~
b2i!~'1.
Muhamrnad SAW ~
Nabi
• ~I //] , /':. ~ :/
r\
('1..-'/''/
..
r':;;osulul-'
menerapkal1
tauladan~
seba-
»:>:
<-C====
'-;:'~.-J l.o-
SembahyanSJlah sepel,~·ti sa.Yj3. k€'~l"j2'\kan
Ln i.,
"
37"
D. Beberapa Segi Penting dalam Kerjasama Antara
Guru
Orang Tua Murid dalam Menanggulangi Siswa Yang
dan
Melang-
gar Disiplin Sekolah ha!~
tungsi orang masing mempunyai pendj,di~,
tUB
dan tanggung
dan guru sebagai pendidik
~lbawa
terhadap
anak~
b.
Guru sebagai pendldlk yang berada di
tlAd
sebagai,
fungsinya
seb29a~
S(~I·:.O 1 a.h
pendidiken da]am
anak
.eluarga~
pendidika'l
-:3.c.a.s~
hanyalah
keluarga~
maf:5ya.r2k.a t
membantu
kelanju.tan
sebab pendidikan yang utama dan
adalah diperoleh anak dalam I(eluarga
(M"
l1L1).
Peralihan bentuk pendidil
tua
orang
pend~d1kan.
adalah tanggung J2wab ber'sama antara
1975
sarna-sarna
lingj(ungan sekolah
pembawa amanat
di
pertama
k.eduanya
pendidik pertama yang berada di ling-
Orang
dal~m
masing-
hanya bedanya terlataK pada:
an
~'ar:g
pendidikan
j 2.l",~.b
pendid,lk.! •
an tara
orang
tu.a
~e
f o r ma 1
dan
dal"-l pada
sel"ola,h
Crow and Crow berpendapat bahwa tidak
kerJ2sama 3ntara dua lapangan yang paling k(-:1r~j2s-=1,f!1a
-antara rurna.h
si I':.aD
(kelual"-ga)
an e:l,k
Hal
":.a.rena.
dipenga~uhi
oleh sikap orang tua
IJtidak
dipeclukan
da.n sekDlah sek.o 1"'.h
rnereka~
fT1e-
l1
~
'3ka-.n
lri i,
dan di
sek.olat'hl
me~entllkan
keberhasilan proses
pendidikan
•
pada umumnya telah dianjurl(an oleh
ed lah
dalam AI-Qur'an sebagai ber-ikut:
~~r·tin·!a::
,,
II
Dan
b~~kr=r"j asama
1 ~3h
karnu =:·emUiJ a tas l<.eb21.ikB.n dan
takwa dan Janganlah bekerjasama dalam
dosaan dan permusut1an
hal
(QKS AI-Maidah sel~a12h
Orang tua narus memperhatikan
ke-
3)
~
anaknya
yaitu
dengan menlperhatikan pengalaman-pengalamannya dan mengharc;l 2t 1
~erja5am2
Jaan
dalam Cdra anak
rumarinya~
telah dilakukan
dl":ln
d .i.d i. k
beLajar di
menunj uk.k'3n
rU"lah~
membuat peker-
Jsngan di.sita wal(tu anak dengan mengerjakan t.an~lqa. ~
F"u.mah
21 k.21.n
t.ua
l.l ='-2\ ha, --usa han ~I ,:;\.,
IY!en IJl""'ut:
ha"'iJ.
yang
para ahli bahwa pekerJa2n guru di
lebih efektif apabila is pen 9 t':l 1.21.rna.n
"11"1'. rr i d ikriv a
yang kurang maJu dalam
~engetahui
di
sekola.h
lat~1.I'"
belakang
r-·umah
pelajaran~
IJerkat
kerjasama.
a t.au
orang kesa12han-~esalahan
Banyaknya.
siswa
di
anak didil< yang dapat diatasiu
penyimparlgn-penylmpangan
l1.~gkungan sekQlah~
perhatian yarlg maksimal
tidal(
yang
te~lepas
dari kedua badan
t.e r ben tv k. n y a.
kerjasama
antara
dari
pendidikan~
orang tua dalam keluarga dan guru di sekolahu itu.
d 1.1 akuk an
sekolah
Oleh dan
adanya
yaj.tu karena
39
orang
dalam
disipllrl ciptanya
sPko12h~ ~'Jalitas
Se~lenta~a
sama
merl~ngani
siswa
yang
melanggar
merupakan langkah yang tepat demi pendidikan
ter-
siswa~
segi-segi penting dal,2nl pelaksanaan kerja-
antara guru dan orang tua murid dalam
51swa yang melanggar disiplin
sekolah~
menanggulangi
berdasarkan
penda-
pat M. NgaJim Purwanto dan Zahara Idris (1982: 121) adalah sebagai
berikut:
kunjLlngan guru ke rumah anak didik Undallgan terhadap orang tva ke sekolah
Case I:onference Rapo~
{adanya laporan)
Mendirikan perkvmpulan orang tva murid dan guru SUFat
menyurat~
Rincian pembahasan mengenai segi-segi penting kerjasarna
1~
antara
guru dan orang tva di
dapat
menguntungkan didik
membicarakan
murid~
dapat
kedua belah pihak. Kunjungan guru ke
rumah
misalrlya
untu~
guru
ke
dilakukarl
rvmah orang
bila
tua
diperlukan,
kesulitan-kesulitan yang dialami di
terhadap anak-arlaknya, mengunjungi murid yang baru dari sakitnya untuk sekedar memberi hiburan, dan nya
diikuti
Kunjungan guru ke rumah anak didik KunJungan
anak
atas,
itu sungguh-sungguh
dj,perhatik2n~
Bagi
anak
sekolah senlbuh sebagaisendiri
4·<) lebl~\
merasa ssgan
d~n
hor-mat
~epada
gurunya
ke]uarga atau orang tuarlya, sehingga
merlgena]
gan untuk taat dan
Kunjunga.n m~2re21 isa5i.ikan
disipli~
guru
hecenderun-
di sekolah akan meningkat.
ke rl1mah anak didik,
kerjasama
dalam
anatara sekalah dan
rangha.
orang
dalam merlanggulangi siswa yang melanggar disiplin
menu rut sebagai a. ~
telah
yang
Zahari Idris (1982
121) a.kan
memberi
tua
sekolah pengaruh
berikut~
Menimbulkan perasaan pada anal< didil'
bahwa
sekolah
se],alu memperhativarl dan mengdwasinya;
b. MelPber-i ~e~empatan ~epada si pendidik untllk memberikarl pen~ranger\ ~epada orang tUQ anak didik ten ta.n(;J pe~didi!~an vang baik~ cara-cara menghadapi 1T'2salahnI0sa],ah yang dihadaplnyO dalam keluarga~ c. Memperat hubungan anta'-a orang tva dan sekolah; d .. Memberl ~e~emp2tan Kepada si pendidik untuk mengadakan wawancara wengenai bermacam-macam keadaan atau keJsd12n ten tang sesuatu yang ingill di,ketahuinya; Guru dan orang t l j 2 saling ~emberik2n informasi tentang keadaan arlak serta saling memberi petunjuk~ 2n
Undangan Terhadap Orang l-r.la Ke Sekolah Pada tiap
a~hlr
lahun
pe]2jaran~
u 1 ~.ng
ti.ap sekolah mengajuga.
k.e!1a.i.k.an
perpiS2han dengan an2k-anak yang akan menlng!
karena
Dalam perayaan-perayaan
d \::1. pe. t. l1"!ernpe !,"' t.LI n.: ui .1'·-. i,:tn
=ekc.\le.h k.(~~cak. .::~p2.n J2.in-l~.i
tamat~
i.n ,.
murid-muridnya Dra.ng
pillal<
tersebut~
I<epandaian-kepandaian
seperti
tarian~
clall
tua tentu akan bergembira
rag.:'\'
SE~k.a.li
Llndangan mengahadiri poraYaan-perayaan semacam itu,
dan d ari
8.tas I<arena
dengan demikian orang tua dapat rrlenyaksikarl sendiri bagai-
41 kgC2~ap2n
anak-anaknya dan dapat
mengetahui
usaha d2n kemajuan sel.olah tempat anaknya Kesempatan sekolah ramah
dan
para guru untuk berkenalan
tamah dengan orang tua murid
murid
kepada guru yang
Undangan ~2tU
d~n
anak-anaknya
sebaiknya
nleminta
orang
keterangan-
kesuli.tan-kesulitan
anak-
bersangkutan~
tva ke
orang
kolektif~
r:~pala
pembicaraan
dan
ten tang
untuk
kesempatarl
keterangan ten tang kemaju2n ~n2knya
belajar~
ini dapat dipergunakan pula oleh
secara perseorangan atau secara
tua
usaha-
sekolBh~
minimal.
dilakukan
kali dalam satu tahunn Menurut Zal,ara Idris (1982
121) bahw2 undangen terlladap
o~ang
kan dengan
sebagai
kegiat2n-~egiatan
F"er'tunjukan film
pendidi,kan
tua nlLlrid dapat dikaitbe~ikut:
di
negara-negara
maJU
antara lain berisil
untul(
pendJ"d~kan
selesai
sekolah~
anal(nya dan untuk kemajuan
pertIJnj!J~an
diadakan penjelasan dan diskusi;
Pameran hasil kerajinan dan keterampilan dan karangan
anak didik; Perlombaan anal< didik Demonstrasi ,•
bunga,
I~etangkasan
memasak~
dan
ber"tukang atall
keterampilan be~cocok
merangkai
tanam~
haSll
keterampilan tersebut dapat juga dijual
orar\g
tua anak
didik~
Hasilkepada
3e
Case CDnterenca Case
Conference adalah rapat
ten tang kaEus, penyu 1 uhe.n
21_ta.u.
biasanya digunal:an dal.2ffi bi.mbi.ngan dan
~
Peserta rapat ialah orang-orang yang membicarakan masalah anak
didi~
betul-betul rnau ikut
secara terbuka dan
ka, seperti orang tua murid, guru atau petuoas D~l.li~m
kesempatan ini pihak
sekcllah
k~sus
atau
membuktikan salah satu
yang
rnenyangktJt prilaku anak didil.nva,.
terbu-
bimbingan~
memperlihatkan
yang
terut'::\f!l2\
Se]uruh data
dal~i
c ommu 1 2l.t .·L \iE.'
perl.u
didemonstrasikan~
s~pat
dengan
Tuj U.C\rJ tepat~
paling 1:Ja.ik_
~
data
ka lau
lsi
kerahasiat\an konferensi
diku~\pulkar,
dan
dengan sistem
prose~
dalan\
bimbingen dan
(rapat) adalah (nencari
penyuluhan~ j21a~
yang
agar masalah an2 1( didik dapat diatasi dengan konfer~nsi
-=,.n ali. sa
pe~blcaraarl
bia~anva
oleh beberapa
akan
orang~
lebih serta
lnterprest2si~
pcnentuan diagnosa 5uatu musyawarah~
4M Adanya Daftar Nilai ata\J Rapor SF.' tic.1.p c21tur
ni.lai
wu 1 ,=:n s.tau s:emes te;~"·!
r·a po r: 03 t;~l.U
d~l.·f
t'3r
peng huburiq
d i bag.i k.B.n
sekolah dan orang tua murid. Sekolah dapat member"i s\Jrat
peri~gatarl
a·tau nlinta
b an tuan
liknya
memi.liki keistimewaan dalam suatu mata
agar giat dalam mengembangkan SeJal~n
keterangan,
bakatnyan
dengan pernyataan di atas
!nenurut Demar Hamalik
(1984
penje12san~
pelajaran,
143J
raporan
N
maka tujuan rapor
adalah sebagai
mengenai
pemberi dan
keadaan
kemajuan murid-murid atau instansi-instansi yang membutuhI
bul~u hatik~n~
bebe~apa
hal yang harus
diantaranya rapO~2n,
kita
dan dalaRl hal ini
segala aspek yang mungl
dalarn
ini
hal
berarti
harus mengumpulken bahan-bahafl penjelasan mengenai murid~
da~1
dipe~-
~cngLlmpulan
hal murid saja,
diketa~lui,
bahan laporan
tetapi
harus
~ita
ha~us
aengan
tidak pula
melihat demi-
terabatas
diperhatikan
segala hal.
b) Laporan harus disampaikan kepada crang tUB
orang tua tahu keterangan merlgenai
murid~
kepand2ian~
agar
kepriba-
diannya dan lain-lain. c) Laporall !larus selengkapnya mengenai murid sebagai keselurl"~13n"
58
PerkiJmpulan Orang Tua Murid dan Guru (POMG) Dengan terbentuknya perkumpulan orang tU2 murid
dan
gLJ~U-9UYL~,
iebi~1
segala usaha yang tela!l diuraikan di
ma~a
bai!~.
mudah dilaksanakan dengan
sekolah berusaha nlembicar~kan
Pada kesempatan
pertemuan secara efektif Ufltuk
mengadak~n
masalah pendidikan. Dengan adanya POMG
kelancaran jalannya pengajaran di in! karena orang tU2 dapat berdialog dan
~\pngen3j.
diada~2nnY0
tuJuan
'; '11C'1\[),2rl 1:.:1.,,1,
fnefTle
1i
lebi~1
sur-ur
dan
!·'·:::'\t.::'.S
o::,e I""t.E:'.
har~.::\
123)
~
ber-'t-a.n(-dr;;.!Ll.ng
ha.l
dirumah~
penjelas-.::tn
POMG adalah sebagai berikut:
mem~nL}hi
j
sek.ola.h,
(T',ein bE! r- i k ·:3,n
sekola,h supa.ja
sanggup
dapat
langsung dengan guru
memberikan i.nformasi mengenai anaknya
(1982
in!
awa.b l'
~;E~ko 1 i:\h
i tu
hidup tem pa t
tugasnya sebagai
•
Semer,tar2 Mn Ngalim F'IJt'""wanto
\1986
:
157) membcrikan
penJelasarl mengenai. adanya POMG yang dapat membantu kelanj
a,l2:,nnya
o i neo epi p'.:.~~ny .i rnp
E:l.l ~3. t.- a.
sek.o 1 B.h ~
errq ari
1. E:l. t
ba.ik.
prllaku
pendidikan~
De~iki2nlah
siswa,
Semua
dan
Guru
Alla.h dalam 5urat
pembangun,:::tn
keuangan,
itu
da p at.
d
perid i d L>-
F'erl .u.mpu Ian pun
a,tau
imu.sy~,l,w.~).r<3,hk.a.n
pentingnya berorganisasi dalam
(POMG). Hal ini
y2,ng
peny irnpa..nga,n-
men '/ Ci.n 9 k. U t.
ya.ng
direa],isasikan melalui l"'ILlrid
mas,alah
pengajaran, serta berbagai
d .i,per in tahki:':\rl
Tua.
oleh
" 0is~mPln9 bermusYaWarah~
lan,
aga~
harus
bero~gani5asi,
diha~apkarl
juga
pabila ada hel-hal yang periu dimusyawarah-
Slkap
2tal~
tindakan yang diambil
lang diriwayatkan aleh
itu
"1 '/
~!ang
adalah
engk3u
borpenget2~luan
menilnbul-
tida!~
8ebagaimana
lain
untuk
Sabda
Nabi
Daud,
a.dalB.h
bermusvawarah
dengan
kemudiarl engkau
mentaati-
a, Ii b~
Suret
:~enyurat
Arltara
itu
Se~o]ah
pc~r'lLi
dan Orang 1LJB Murid
d.l.a.cI~:\k'3n
dan
dalam menarlggulangi siswa yang
l~ang
d2\1(::\m
OI~'3.n9
melanggar
ka
tUi:l.
di~iplirl
terutama pada waktu yang sangat diperlukan penanggulangan atau
perbail~an
dari guru mela~gg~r
disiplin~
AJdngkah (JI...
·Bng
tl~2
ketika orang
ba
~urid
trJa
pendidlkan
1~~pad2
orang
anal~-anak, tLl3
atau yang berkaitan
i.. k.ny,3,
ji.ka
~\Jrat
anaknya
dengan
Inenyurat
serldLri. kepeda guru atau
jika
seper-
ti.mbul sek.olC'h s
a.t6:lU
memmerlukan I(eterangan-keterangar\ ten tang
46 tingk.ah lal~u ana~nY2 di se~olal, dan lain sebagainyaQ Sebab ternyata
banyak
anak-anal~
yang
m~nunjukan
tingkah
laku
yang berlawanan di rumah dengan di sekolahQ I)engan murid,
maka
kerjasama
an tara sekolal, dengan
kesulitan-kesulitan
yang
dihadapi
orang
tua
sekolah
ataupun ke]uarga dalam mendidik anak akan lebih teratasi~