Pelajaran 8 Yesus Adalah Penguasa Ajaib
Apakah tanda ajaib atau mujizat itu ? Kita sering mendengar berita tentang mujizat-mujizat yang terjadi di dunia ini. Biasanya berita itu adalah mengenai suatu kejadian di tempat jauh - "disana". “Kata orang" ada tanda ajaib di desa terpencil di hutan "disana". Buktinya bahwa itu terjadi berdasarkan " kata orang". Tanda ajaib atau mujizat adalah sesuatu yang terjadi diluar kebiasaan hukum alami dunia ini - sesuatu yang tidak digerakkan oleh kuasa manusia atau hukum peraturan alam dunia. Mujizat itu digerakkan dan dikerjakan oleh kuasa luar biasa, yang lebih dari kekuasaan manusia atau kekuasaan lain yang bekerja dalam alam semesta atau univers ini. Mujizat adalah sesuatu yang terjadi yang tidak mungkin terjadi berdasarkan hukum alam semesta biasa. Tertulis tentang Yesus, " Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizatmujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu" ( Kisah Rasul 2:22). Maka Yesus sendiri mengerjakan mujizat- mujizat dan ia memberikan kuasa kepada rasul-rasul dan pengikut-pengikut-Nya pada abad pertama agar mereka juga berkuasa untuk mengerjakannya. " Allah meneguhkan kesaksian mereka oleh tanda-tanda dan
mujizat-mujizat dan oleh berbagai-bagai penyataan kekuasaan dan karena Roh Kudus, yang dibagi-bagikan-Nya menurut kehendak-Nya" (Ibrani 2:4). Paulus berkata, “tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan, tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah”(1 Kor.1:23,24). Mereka yang melihat perbuatan ajaib Yesus pada waktu Dia di bumi ini tidak menyangkal bahwa hal-hal ajaib sudah dikerjakan olehNya. Ada kalanya mereka menuduh bahwa kuasa-Nya bukan kuasa ilahi, melainkan kuasa jahat, tetapi jelas bahwa hati mereka begitu jahat sehingga mereka sudah ditegor Yesus." Kemudian dibawalah kepada Yesus seorang yang kerasukan setan. Orang itu buta dan bisu, lalu Yesus menyembuhkannya, sehingga si bisu itu berkata-kata dan melihat . Maka takjublah sekalian orang banyak itu , katanya, " Ia ini agaknya Anak Daud ?"
Tetapi ketika orang Farisi mendengarnya, Mereka berkata :" Dengan
Beelzebul, penghulu setan, Ia mengusir setan” Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata kepada mereka:, "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa dan setiap kota atau rumah tangga yang terpecah-pecah tidak dapat bertahan. Demikianlah juga kalau Iblis mengusir Iblis, iapun terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri; bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Jadi jika
Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa siapakah pengikutpengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Roh Allah, maka sesungguhnya kerajaan Allah sudah datang kepadamu" ( Matius 12:22-28). Kuasa ajaib itu juga diberikan Yesus kepada rasul-rasulnya dan beberapa murid yang khusus. Mujizat yang mereka adakan tidak disangkal oleh orang-orang yang menyaksikannya. Rasul Petrus pernah menyembuhkan seorang lumpuh." Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu" ( Kisah Rasul 3:7). Anggota-anggota Mahkamah Agama berbantah dengan rasul-rasul itu, tetapi tertulis, "..heranlah mereka; dan mereka mengenal keduanya sebagai pengikut Yesus. Tetapi karena mereka melihat orang yang disembuhkan itu berdiri disamping kedua rasul itu, mereka tidak dapat mengatakan apa-apa untuk membantahnya. Dan setelah mereka menyuruh rasul- rasul itu meninggalkan ruang sidang, berundinglah mereka, dan berkata," Tindakan apakah yang harus kita ambil terhadap orangorang ini? Sebab telah nyata kepada semua penduduk Yerusalam, bahwa mereka telah mengadakan suatu mujizat yang
menyolok dan kita tidak dapat
menyangkalnya" ( Kisah Rasul 4:13-16). Nyata bahwa orang itu benar-benar lumpuh, diketahui secara umum - dan nyata lagi bahwa ia benar-benar disembuhkan. Bukti itu lain sekali dengan yang disebutkan mujizat atau keajaiban
kini. Buktinya hanyalah, "Kata orang". Cobalah membawa seorang yang kita sudah tahu dari lahirnya lumpuh dan minta mereka sekarang yang mengaku dirinya memakai kuasa Tuhan untuk menyembuhkannya, atau orang yang kita tahu sungguh-sungguh buta dan minta mereka menyembuhkannya – tentu mereka gagal. Apakah kesimpulan setelah nyata mereka gagal? Biasanya mereka menuduh orang yang sakit atau lumpuh bahwa dia tidak cukup percaya. Tetapi Yesus tidak menentukan syarat bahwa orang harus percaya, baru bisa disembuhkan. Bacalah Perjanjian Baru dan lihat bahwa dia dan rasul-rasulNya sering menyembuhkan banyak orang yang tidak diminta percaya terlebih dahulu. Apalagi ketika mereka membangkitkan orang yang sudah mati. Tentu mayatnya tidak dapat diminta percaya terlebih dahulu. Dengarlah perkataan Tuhan tentang nabi yang tidak Ia utus : “Tetapi seorang nabi, yang terlalu berani untuk mengucapkan demi namaKu perkataan yang tidak Kuperintahkan untuk dikatakan olehnya, atau yang berkata demi nama allah lain, nabi itu harus mati. Jika sekiranya kamu berkata dalam hatimu: Bagaimanakah kami mengetahui perkataan yang tidak difirmankan TUHAN?
—
apabila seorang nabi berkata demi nama TUHAN dan
perkataannya itu tidak terjadi dan tidak sampai, maka itulah perkataan yang tidak difirmankan TUHAN; dengan terlalu berani nabi itu telah mengatakannya, maka janganlah gentar kepadanya”(Ulg.18:20-22).
Maka mujizat Yesus merupakan bukti besar bahwa ia sungguh- sungguh suatu oknum ilahi, yang setara dengan Allah Bapa dalam pribadi-Nya, sifat-Nya, dan perbuatan-Nya. Dia menyatakan kuasaNya diatas segala macam penyakit. “Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu dan menyembuhkan orangorang yang menderita sakit”(Matius 8:16), “Banyak orang mengikuti Yesus dan Ia menyembuhkan mereka semuanya”(Matius 12:15), “Ketika matahari terbenam, semua orang membawa kepada-Nya orang-orang sakitnya, yang menderita bermacam-macam penyakit. Iapun meletakkan tangan-Nya atas mereka masingmasing dan menyembuhkan mereka”(Lukas 4:40). Dia juga menyatakan kuasaNya diatas alam semesta. “Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk dan perahu-perahu lain juga menyertai Dia. Lalu mengamuklah taufan yang sangat dahsyat dan ombak menyembur masuk ke dalam perahu, sehingga perahu itu mulai penuh dengan air. Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepadaNya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?" Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali. Lalu Ia berkata kepada mereka: "Mengapa kamu begitu takut? Mengapa kamu tidak percaya?" Mereka menjadi sangat takut
dan berkata seorang kepada yang lain: "Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danaupun taat kepada-Nya?"(Markus 4:36-41). Menurut Yohanes, " Memang masih banyak tanda lain yang dibuat Yesus di depan mata murid-murid-Nya, yang tidak tercatat dalam kitab ini, tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya "(Yohanes 20:30,31). Nikodemus pernah datang kepada Yesus dan berkata, " Rabi, kami tahu, bahwa Engkau datang sebagai guru yang diutus Allah; sebab tidak ada seorang pun yang dapat mengadakan tanda-tanda yang Engkau adakan itu, jika Allah tidak menyertainya " (Yohanes 3:2). Mujizat/tanda-tanda yang diadakan Yesus menghidupkan iman dalam hati manusia dan membuktikan ajaran-Nya. Dialah satu-satunya oknum yang berkuasa begitu. Sekarang kita tidak perlu mujizat untuk membuktikan kebenaran mengenai Yesus. Semua itu telah terbukti. Mereka pada abad pertama melihat bukti itu secara langsung; sekarang kita melihat bukti itu secara tidak langsung dengan membacanya dalam kitab Suci. Kuasa Yesus tetap berlaku tetapi la tidak mengerjakan tanda ajaib lagi. Murid-muridNya tidak lagi memiliki kuasa untuk mengadakan mujizat- semua kuasa itu lenyap ketika tujuannya terpennuhi pada abad pertama. Kebenaran-Nya yang sudah disahkan pada abad pertama tidak perlu dibuktikan atau disahkan kembali. FirmanNya, Alkitab adalah lengkap dan
sempurna. Manusia tidak berhak menambah satu kata kepadanya ataupun menlenyapkan satu kata daripadanya. Kuasa yang lain dari pada Alkitab yang merupakan firman Allah yang hidup tidak diperlukan untuk keselamatan atau untuk hidup rohani kita sehari-hari. “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita”(Ibr.4:12). Paulus berkata, “Sebab aku mempunyai keyakinan yang kokoh dalam Injil, karena Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya, pertama-tama orang Yahudi, tetapi juga orang Yunani”(Roma 1:16). Manusia tidak perlu kuasa ajaib jaman kini untuk diselamatkan, atau untuk mengokohkan keselamatan; Firman Tuhan, AlkitabNya sudah cukup untuk mengerjakan semuanya karena itulah pedang Roh . “Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik”(2 Tim.3:16,17). Segala sesuatu dalam alam semesta ini diatur dan berjalan atas kuasa Yesus. " Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta. Ia adalah cahaya kemuliaan Allah dan gambar wujud Allah dan menopang segala yang ada dengan firmanNya yang penuh kekuasaan " (Ibrani 1:2,3).
Marilah kita tunduk kepada Yesus dan mentaati injil-Nya dengan percaya, bertobat, mengaku Dia dan dibaptis menurut perintah-Nya. “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum.”(Markus 16:16).