5. Metode Temu Wicara dengan pejabat tinggi/pejabat negara dilaksanakan dengan
motode
pemaparan
singkat
oleh
narasumber
dan
dilanjutkan dengan tanya-jawab antara peserta dengan pejabat tinggi/pejabat negara yang dipandu oleh seorang moderator berasal dari anggota organisasi petani terpilih. 6. Penyelanggaraan Temu wicara dengan pejabat tinggi/pejabat negara diselenggarakan dengan tahapan-tahapan, sebagai berikut: a. Persiapan 1) Berdasarkan surat dari Panitia Pusat PENAS XIV Petani Nelayan 2014, masing-masing Ketua Kontingen provinsi menyiapkan calon peserta temu wicara dengan pejabat tinggi/pejabat negara , tiap provinsi sebanyak 60 (enam
puluh) orang kepada Panitia Penyelenggara (Pusat) c.q Seksi Temu Wicara. 2) Ketua
kontingen
provinsi
memberikan
pembekalan
mengenai hal- hal sebagai berikut : a) Pendapat, gagasan, saran atau pertanyaan yang berkaitan dengan kondisi dan masaiah-masalah yang dihadapi di daerah yang diwakilinya untuk disampaikan pada saat temu wicara;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
39
b) Cara dan etika mengungkapkan pendapat, gagasan, saran atau pertanyaan yang bersifat konstruktif dan membangun spirit/motivasi. b. Pelaksanaan 1) Temu wicara dilaksanakan pada periode tanggal 8 sd 10 Juni 2014 di Lokasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di Pendopo Agung dan Gedung Futsal; 2) Beberapa materi temu wicara dilaksanakan secara paralel; 3) Semua peserta temu wicara telah hadir 30 menit sebelum acara dimulai dengan mengisi daftar hadir yang telah disediakan panitia; 4) Proses berlangsungnya temu wicara dengan pejabat tinggi diatur oleh moderator yang telah ditetapkan. c. Pelaporan 1) Segera setelah selesai acara Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat, laporan pelaksanaan diserahkan kepada pengelola informasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014 untuk dimuat pada media lokal dan media PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 2) Seksi Temu Wicara dari Panitia Pusat dan Daerah membuat laporan penyelenggaraan Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara antara lain, mencakup: (1) jumlah peserta dan komposisinya; (2) waktu dan tempat; (3). proses berlangsungnya temu wicara; (4) substansi yang dibahas/disampaikan; (5) masaiah-masalah yang Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
40
dihadapi dalam pelaksanaan temu wicara (6) rumusan hasil dan rencana tindak lanjut; 3) Laporan Akhir penyelenggaraan disampaikan kepada Sekretariat Panitia PENAS XIV Petani Nelayan 2014 Pusat, selambat-lambatnya 2 (dua) minggu setelah pelaksanaan. 7. Pelaksanaan a. Peserta Temu Wicara mengisi daftar hadir 1 jam sebelum Temu Wicara dimulai; b. Peserta Temu Wicara untuk masing-masing sesi berjumlah sekitar 1500-2000 orang; c. Peserta memakai tanda peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang dikeluarkan oleh Panitia Pusat; d. Moderator dan Sekretaris Temu Wicara berasal dari unsur petani nelayan dan ditetapkan oleh Panitia Pelaksana Seksi Temu Wicara PENAS XIV Petani Nelayan 2014; e. Peserta diwajibkan mematuhi tata tertib Temu Wicara; f. Jadwal tempat dan fasilitas peserta diatur lebih lanjut dalam petunjuk teknis yang disusun oleh Panitia Provinsi/Kabupaten; g. Panitia Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara diharuskan membuat laporan akhir kegiatan dan diserahkan kepada Seksi Kesekretariatan/ Urusan Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
41
8. Kelengkapan Administrasi a. Format Surat Rekomendasi Ketua Kontingan Provinsi PENAS Petani Nelayan XIV Tahun Tahun 2014 Peserta Temu Wicara dengan Presiden RI; b. Format Biodata Calon Peserta Temu Wicara dengan Presiden RI ; c. Daftar Nama Peserta Temu Wicara dengan Presiden RI PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 Hasil Seleksi Panitia Pusat ; d. Jadwal Rangkaian Acara Pembukaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014; e. Jadwal Kegiatan Temu Wicara Peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara; f. Alokasi Peserta Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara Peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 dari 34 provinsi terdiri dari petani, nelayan, petani di dalam dan disekitar hutan serta Petugas Pendamping; g. Jadwal dan Materi Temu wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014. 9. Kelengkapan sarana (fisik)
yang diperlukan untuk Temu
Wicara dengan Presiden RI a. Panggung temu wicara (Panggung Utama); b. Meja dan kursi untuk Presiden R.I dan Ibu Negara; c. Meja dan kursi untuk pendamping (Menteri Pertanian beserta ibu, Menteri Kehutanan, Menteri Kelautan dan Perikanan);
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
42
d. Kursi khusus untuk para peserta temu wicara (40 orang) yang telah diberi tanda khusus; e. Tanda Pengenal Khusus Peserta Temu Wicara dengan Presiden; f. Penerangan listrik dan sound system; g. Dekorasi panggung temu wicara. 10.
Kelengkapan sarana (fisik) yang diperlukan untuk Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara a. Tempat/ruangan pelaksanaan temu wicara; b. Meja dan kursi untuk Pejabat Tinggi/Pejabat Negara; c. Kursi untuk para peserta temu wicara; d. Penerangan
listrik
dan
sound
system
dengan
perlengkapannya; e. Spanduk dan dekorasi panggung temu wicara; f. Poster informasi jadwal pelaksanaan Pejabat Tinggi/Pejabat Negara. 11.
Check List kelengkapan Administrasi kegiatan Temu Wicara a. Surat permohonan kepada Presiden RI untuk melakukan dialog dengan peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 pada acara temu wicara dengan Presiden RI; b. Surat permohonan kepada pejabat tinggi/pejabat negara sebagai pembicara pada acara temu wicara PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014; c. Surat permintaan
calon peserta temu wicara dengan
Presiden R.I kepada Gubernur di 34 provinsi;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
43
d. Surat permintaan
calon peserta temu wicara dengan
Presiden R.I dari unsur Ahli Andalan Nasional kepada Ketua Umum KTNA Nasional; e. Surat
permintaan
sekretaris/notulen
kesediaan
menjadi
moderator
dan
dalam acara temu wicara kepada Ketua
Umum Kelompok KTNA Nasional; f. Surat ucapan terima kasih kepada para narasumber atas partisipasinya dalam acara temu wicara dengan pejabat tinggi/pejabat Negara; g. Konsep pengarahan Presiden R.I pada acara temu wicara dengan presiden; h. Daftar absensi peserta temu wicara dengan pejabat tinggi; i. Menyusun daftar Contack Person Kementerian/Lembaga asal narasumber; j. Blanko biodata peserta temu wicara dengan Presiden RI; k. Blanko biodata narasumber dari Kementerian/Lembaga; l. Tanda pengenal khusus peserta temu wicara dengan Presiden R.I; m. Blanko monitoring kesiapan kehadiran dan makalah para pembicara; n. Jadwal Tentatif Pembicara, Materi, Jumlah Peserta, Waktu dan Tempat Temu Wicara dengan Pejabat Tinggi; o. Kelengkapan areal temu wicara dengan pejabat tinggi; p. Spanduk pada temu wicara dengan pejabat tinggi; q. Poster informasi penyelenggaraan temu wicara dengan pejabat tinggi;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
44
r. Konsep tata tertib temu wicara dengan presiden; s. Konsep tata tertib temu wicara dengan pejabat tinggi; t. Daftar nama peserta temu wicara dengan presiden; u. Penyiapan akomodasi dan konsumsi bagi peserta temu wicara pejabat tinggi/pejabat negara; v. RAB kegiatan temu wicara. E. Pemberian Penghargaan 1. Pemberian Penghargaan a. Pengertian Pemberian penghargaan adalah acara pemberian tandatanda kehormatan dan pengakuan prestasi kepada petaninelayan, anggota masyarakat dan para pejabat yang berjasa dan berprestasi di bidang pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Pemberian penghargaan ini dapat berasal dari pemerintah dan atau dari organisasi petani-nelayan, diberikan pada acara pembukaan dan atau penutupan PENAS XIV Petani Nelayan 2014, serta Rembug Utama Kelompok KTNA Nasional. b. Tujuan Meningkatkan
motivasi
petani-nelayan,
tokoh
masyarakat/agama/adat, pemerhati, pakar/ilmuwan dan para pejabat untuk lebih berprestasi dibidang pertanian, perikanan dan kehutanan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
45
c. Penerima Penghargaan Penerima
penghargaan
adalah
petani-nelayan,
tokoh
masyarakat/agama/adat, pemerhati, pakar/ilmuwan dan para pejabat/pegawai pemerintah, penyuluh (Pertanian, Perikanan, Kehutanan), peneliti (Pertanian, Perikanan, Kehutanan) dan pengusaha mitra petani-nelayan. d. Waktu dan Tempat 1) Tanda Penghargaan yang diserahkan oleh Presiden RI Waktu
:
Sabtu, 7 Juni 2014 (dalam rangkaian upacara pembukaan)
Tempat
:
Panggung Utama PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di Stadion Kanjuruan Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen,
Kabupaten
Malang,
Provinsi Jawa Timur. 2) Piagam Penghargaan yang diserahkan oleh MenteriMenteri atas nama Pemerintah RI Waktu
:
Kamis,
12
Juni
2014
(dalam
rangkaian upacara penutupan) Tempat
:
Panggung Utama PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di Stadion Kanjuruan Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen,
Kabupaten
Malang,
Provinsi Jawa Timur.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
46
3) Tanda Penghargaan
yang diserahkan oleh Ketua
Kelompok KTNA Nasional atas nama Petani Nelayan Waktu
: Kamis , 5 Juni 2014
Tempat : Pendopo Agung Kabupaten Malang di Kepanjen (Saat Rembug Utama) e. Jenis Penghargaan 1) Tanda penghargaan dari Presiden RI berupa : Satya Lencana Pembangunan dan Satya Lencana Wirakarya diberikan kepada yang berjasa di bidang pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan antara lain : a) Petani-Nelayan b) Tokoh Masyarakat/Adat/Agama c) Pemerhati, Peneliti, Pakar/Ilmuwan, Penyuluh d) Pengusaha Swasta, BUMN dan Mitra kerja e) Pejabat Pemerintah f)
Lembaga Sosial Ekonomi Pedesaan (Koperasi Tani, P4S, LSM. Dll.)
2) Piagam Penghargaan dari Menteri-Menteri, diberikan antara lain kepada: a) Petani-Nelayan b) Tokoh Masyarakat/Adat/Agama c) Pemerhati, Peneliti, Pakar/Ilmuwan, Penyuluh d) Pengusaha Swasta, BUMN dan Mitra kerja e) Pejabat Pemerintah
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
47
f)
Lembaga Sosial Ekonomi Pedesaan (Koperasi Tani, P4S, LSM. Dll.)
3) Tanda Penghargaan dari Kelompok KTNA Nasional berupa lencana emas, diberikan antara lain kepada : a) Petani-Nelayan berprestasi b) Pengusaha (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan) c) Penyuluh (Pertanian, Perikanan dan Kehutanan) d) Petugas lain yang berjasa dibidang pertanian e) Pejabat Pemerintah f) Pengusaha Swasta, BUMN dan Mitra kerja. f.
Syarat-syarat
Pengusulan
Calon
Penerima
Penghargaan 1) Syarat-syarat pengusulan Tanda Kehormatan Bintang Maha Putra, Bintang Jasa, Satyalancana Pembangunan dan
Satyalancana
Wirakarya,
bagi
Gubernur,
Bupati/Walikota dan PNS sebagai berikut (masingmasing rangkap 3/tiga) : a) Daftar Riwayat Hidup dan Riwayat Pekerjaan; b) Bagi Pejabat atau PNS dilengkapi dengan SK Jabatan Terakhir; c) Tidak putusan
pernah
dipidana
pengadilan
yang
penjara
berdasarkan
telah
memperoleh
kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara paling sedikit 5 (lima) tahun;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
48
d) Resume uraian jasa/abstraksi meliputi: 1. Uraian jabatan; 2. Kebijaksanaan
program
pembangunan
pertanian; 3. LHP bidang pertanian; 4. Pelaporan keuangan bidang pertanian; 5. Serapan teknologi pertanian; 6. Pendayagunaan penyuluh pertanian; 7. Pertumbuhan produktifitas sektor pertanian; 8. Langkah yang diambil; 9. Hasil-hasil yang dicapai; 10. Prestasi tingkat provinsi dan tingkat daerah; 11. Tanda jasa yang dimiliki; 12. Bagi Gubernur dilengkapi rekomendasi dari Menteri Dalam Negeri, bagi Bupati/Walikota dilengkapi rekomendasi dari Gubernur. e) Surat klarifikasi dari Kepala Badan Intelijen Negara, Jaksa Agung Republik
Indonesia dan
Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia. 2) Syarat-syarat Satyalancana Wirakarya,
pengusulan
Tanda
Kehormatan
dan
Satyalancana
Pembangunan bagi
Tokoh
Masyarakat/Petani
dan
Pengusaha sebagai berikut (masing-masing rangkap 3/tiga): a) Riwayat hidup dan pendidikan; b) Riwayat kepangkatan/jenjang, karir (kalau ada);
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
49
c) Penghargaan yang pernah diraih; d) Latar belakang usulan penghargaan; e) Karya-karya yang pernah dihasilkan; f)
Manfaat yang dirasakan terhadap karya tersebut.
g) Surat klarifikasi dari Kepala Badan Intelijen Negara, Jaksa Agung Republik
Indonesia dan
Kepala
Kepolisian Negara Republik Indonesia. g. Tata Cara Pengusulan Calon Penerima Penghargaan 1) Cara Pengusulan a) Kepala Dinas/Badan tingkat Provinsi diusulkan oleh Gubernur dan direkomendasi oleh Kelompok KTNA Provinsi; b) Kepala
Dinas/Badan
tingkat
Kabupaten/Kota
diusulkan oleh Bupati dan direkomendasi oleh Kelompok KTNA Kabupaten/Kota/Provinsi; c) Petani, diusulkan
Pengusaha, oleh
direkomendasi
Mitra
Gubernur oleh
Kerja, /
Mitra
Bupati
Kelompok
/
Usaha Walikota
KTNA
sesuai
tingkatannya; d) Pejabat
Fungsional/Struktural
diusulkan
oleh
pimpinan unit Eselon I; e) Gubernur diusulkan oleh Kelompok KTNA provinsi dengan
tembusan
disampaikan
kepada
Menteri
Dalam Negeri;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
50
f) Bupati/Walikota diusulkan oleh Kelompok KTNA Kabupaten/Kota
dengan
tembusan
kepada
Gubernur; g) Bagi
yang
sudah
pernah
mendapat
tanda
kehormatan dari Presiden (Satya Lencana Wirakarya atau Satya Lencana Pembangunan) tidak dapat di usulkan lagi pada tingkat penghargaan yang sama; h) Bagi pejabat yang diusulkan sekurang-kurangnya telah menjabat minimal 2 tahun dalam jabatan; i) Surat usulan seluruh calon penerima penghargaan ditujukan kepada Menteri Pertanian RI. 2) Batas Waktu Pengusulan Batas pengusulan penghargaan paling lambat akhir Januari 2014. 3) Pengusulan
Resume
keberhasilan
calon
penerima
Tanda Kehormatan, terdiri dari : a) Pencapaian sasaran dalam wilayah masing-masing terdiri dari produksi, areal/populasi, produktivitas; b) Produkt Domestik Regional Bruto (PDRB); c) Prestasi/Lomba,
hasil
dan
karya
yang
telah
diperoleh dalam bentuk perlombaan tingkat daerah atau tingkat nasional lingkup sektor pertanian; d) Perbandingan produksi yang dilakukan selama kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
51
e) Upaya yang dilakukan untuk memberikan motivasi bagi
pelaku
pertanian
sehingga
dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat. h. Pelaksanaan Seleksi Calon Penerima Penghargaan 1) Pelaksanaan penghargaan
seleksi
dan
diusulkan
Provinsi/Kabupaten/Kota
pengajuan oleh
bagi
penerima
Kelompok calon
KTNA
penerima
penghargaan pegawai pemerintah dan pengusaha mitra petani-nelayan, sedangkan penghargaan yang akan diberikan
oleh
pemerintah
kepada
petani-nelayan
diusulkan melalui Gubernur/Bupati/Walikota kepada panitia Penyelenggara sesuai peraturan yang berlaku; 2) Guna
memudahkan
koordinasi
calon
penerima
penghargaan setelah sampai dilokasi agar segera menghubungi
Panitia
Provinsi/Kabupaten
seksi
penghargaan di sekretariat Panitia Provinsi/Kabupaten; 3) Para peserta penerima penghargaan disediakan tempat duduk
tersendiri
dan
mengenakan
Pakaian
Batik
Lengan Panjang; 4) Panitia Pemberian Penghargaan diharuskan membuat laporan akhir kegiatan yang diserahkan kepada Seksi Kesekretariatan/Urusan Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. 5) Prosesi pemberian penghargaan disiapkan petugas dari panitia pelaksanan Kabupaten
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
52
6) Pemberian hadiah atau penghargaan dari pihak lain atau sponsorship harus berkordinasi dan mendapat ijin dari panitia penyelenggara pusat. 2. Pemberian Hadiah Lomba a. Pengertian Pemberian hadiah lomba, adalah kegiatan pemberian tanda-tanda pengakuan prestasi peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 atas keberhasilannya meraih prestasi dalam
perlombaan
kegiatan
terbaik
selama
berlangsungnya PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Hadiah lomba kegiatan untuk juara umum diberikan pada acara penutupan, sedangkan hadiah-hadiah lainnya diberikan pada acara pagelaran setiap lomba-lomba kegiatan. b. Tujuan Meningkatkan motivasi bagi pemenang lomba kegiatan pada acara kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 sebagai pengakuan prestasi. c. Peserta Pemenang Lomba kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 d. Waktu dan Tempat 1) Juara Umum Waktu
: Pada acara penutupan, Kamis, 12 Juni 2014
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
53
Tempat : Panggung Utama PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di Stadion Kanjuruan Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. 2) Juara Lomba Kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 Waktu
: Setelah acara masing-masing lomba selesai (disesuaikan dengan kegiatan lomba)
Tempat : Disesuaikan dengan kegiatan lomba e. Pelaksanaan 1) Para peserta diharuskan mendaftarkan diri kepada panitia lomba paling lambat 1 (satu) jam sebelum waktu pelaksanaan setiap kegiatan lomba. 2) Mengikuti
perlombaan
sesuai
aturan
yang
telah
ditetapkan masing-masing kegiatan lomba. 3) Panitia/juri menetapkan juara 1, 2, dan 3 yang tidak bisa di ganggu gugat. 4) Pemberian hadiah lomba berupa piagam dan souvenir.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
54
BAB II BIDANG DUA : KEPEMIMPINAN DAN KEMANDIRIAN KONTAK TANI NELAYAN A.
Rembug Pengertian Rembug adalah forum musyawarah pengurus kelompok KTNA untuk membahas masalah yang dihadapi petani nelayan dalam pengembangan usahanya sebagai bahan untuk menyusun kebijakan, rencana dan program kerja, serta keputusankeputusan KTNA. 1. Rembug Madya Kegiatan rembug madya dilaksanakan untuk mempersiapkan materi dan peserta Temu Wicara dengan Presiden RI, serta sebagai
forum
untuk
menyampaikan
laporan
kegiatan
pengurus Kelompok KTNA Nasional setelah 1 (satu) tahun berjalan. a. Tujuan 1) Mempersiapkan Rembug Utama. 2) Menyampaikan laporan kegiatan yang dilaksanakan pengurus KTNA Nasional setelah 1 (satu) tahun berjalan. 3) Mengevaluasi Dampak anomali iklim yang dirasakan petani nelayan terhadap Pertanian, Perikanan dan Kehutanan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
55
4) Mempersiapkan materi Temu Wicara dengan Presiden RI. b. Sasaran Terhimpunnya permasalahan yang dihadapi petani seluruh Indonesia untuk disampaikan kepada Presiden pada acara Rembug utama; c. Output 1) Terlaksananya Rembug Utama. 2) Terhimpunnya
kegiatan-kegiatan
telah
yang
dilaksanakan pengurus KTNA Nasional selama 1 (satu) tahun terakhir. 3) Terevaluasinya dampak anomali iklim yang dirasakan petani nelayan terhadap Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. 4) Tersusunnya bahan / materi Temu Wicara dengan Presiden RI. d. Waktu dan Tempat Waktu
: Rabu, 4 Juni 2014 (Pukul 09.00 - 16.00 WIB)
Tempat : Hall Pendopo Agung Malang di Kepanjen Kabupaten Malang e. Peserta Peserta Rembug Madya berjumlah + 92 orang terdiri dari : 1) Pengurus Kelompok KTNA Nasional 2) Ketua Kelompok KTNA Provinsi.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
56
3) Dewan Ahli Andalan Kelompok KTNA Nasional 4) Dewan Pembina Kelompok KTNA Nasional. f. Metode Rembug Madya dan Utama dipimpin oleh Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional didampingi Sekretaris Jenderal Kelompok KTNA Nasional guna menakomodasi aspirasi peserta terhadap materi yang dimusyawarahkan dan mencapai kesepakatan bersama Metode yang akan digunakan adalah paparan dan diskusi dengan seluruh peserta. g. Sarana Rembug Madya 1) Gedung pertemuan berkapasitas 100 orang. 2) Meja dan kursi untuk pimpinan sidang, pembicara, sekretaris dan notulis. 3) Kursi untuk peserta sebanyak 100 buah. 4) Penerangan
listrik
dan
sound
system
beserta
perlengkapannya. 5) Alat bantu bagi pembicara (LCD proyektor, papan tulis dll). h. Pembiayaan 1) Dana yang diperlukan dalam kegiatan rembug madya, diantaranya untuk : LCD proyektor, papan tulis dll Akomodasi dan konsumsi Spanduk ATK
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
57
Undangan Sertifikat Penerangan listrik dan sound system 2) Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari peserta, pemerintah serta donatur yang tidak mengikat. i. Pelaksanaan 1) Rembug dipimpin langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Kelompok KTNA Nasional. 2) Penentuan forum Rembug dianggap sah apabila dihadiri oleh sedikitnya 2/3 peserta. 3) Laporan Kegiatan Kelompok KTNA Nasional Tahun 2013 disampaikan oleh Ketua Umum 4) Panitia Rembug diharuskan membuat laporan akhir kegiatan Rembug Madya dan diserahkan kepada Seksi Kesekretariatan/Urusan Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. Jadwal Tentatif Kegiatan Rembug Madya, tanggal 4 Juni 2014 Waktu
Kegiatan
Pelaksana/ Penyaji
08.00-09.00 WIB
Regestrasi Peserta
Panitia
09.00-09.15 WIB
Pembukaan
MC
09.15-10.30 WIB
Presentasi masing-masing bidang
Ketua Umum KTNA Nasional
Moderator
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
58
Waktu
Pelaksana/ Penyaji
Kegiatan
10.30-11.00 WIB 13.00-14.00 WIB
14.00-15.30 WIB
15.30-16.00 WIB
Ishoma
Panitia
Diskusi
Ketua Umum KTNA Nasional
Menginventarisir Permasalahan umum yang akan disampaikan pada Temu Wicara Penutupan
Moderator
Ketua Umum KTNA Nasional Panitia
2. Rembug Utama a. Tujuan 1) Menginventarisir masalah dan aspirasi yang akan disampaikan kepada Presiden RI. 2) Menjabarkan program
hasil
tahunan
Rembug dan
Paripurna
mereview
ke
Program
dalam Kerja
Kelompok KTNA Nasional Periode 2010-2015. 3) Menentukan lokasi PENAS yang akan datang. 4) Memberikan penghargaan kepada petani nelayan, pejabat pemerintah, penyuluh, mitra kerja Swasta / BUMN, ilmuwan / peneliti / pemerhati / pakar, tokoh masyarakat / adat / agama.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
59
b. Sasaran Tersampaikannya masalah dan aspirasi petani kepada Presiden RI, dan
ditetapkannya tempat kegiatan penas
XV c. Output 1) Terinventarisir
masalah
dan
aspirasi
yang
akan
disampaikan kepada Presiden RI. 2) Terjabarkannya hasil Rembug Paripurna ke dalam program tahunan dan mereview Program Kerja Kelompok KTNA Nasional Periode 2010-2015. 3) Ditetapkannya lokasi PENAS XV yang akan datang. 4) Terlaksananya
kegiatan
pemberian
penghargaan
kepada petani nelayan, pejabat pemerintah, penyuluh, mitra
kerja
Swasta/BUMN,
ilmuwan/peneliti
/pemerhati/pakar, tokoh masyarakat/ adat/agama. d. Peserta Peserta Rembug Utama berjumlah + 700 orang terdiri dari : 1) Pengurus Kelompok KTNA Nasional periode 2010 – 2015. 2) Ketua Kelompok KTNA Provinsi. 3) Kelompok KTNA Kabupaten/Kota sebagai peninjau. e. Waktu dan Tempat Waktu
: Kamis-Jum’at, 5-6 Juni 2014
Tempat : Pendopo
Agung
Kepanjen
Malang
di
Kepanjen
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
60
Materi
:
1) Laporan kegiatan yang dilaksanakan pengurus KTNA Nasional setelah 1 (satu) tahun berjalan. 2) Evaluasi Dampak anomali iklim dan global. 3) Skenario Temu Wicara dengan Presiden RI. 4) Penyerahan Tanda Penghargaan. 5) Penetapan Lokasi PENAS berikutnya. e. Metode Rembug Utama Kelompok KTNA Nasional dilaksanakan dengan metode : 1) Rembug yang dipimpin langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Kelompok KTNA Nasional. 2) Penentuan kuorum Rembug dianggap sah apabila dihadiri oleh sedikitnya 2/3 peserta. 3) Sekretaris Jenderal menyampaikan rancangan tata tertib agenda Rembug Utama yang telah disusun oleh Pengurus Kelompok KTNA Nasional. 4) Tata tertib dan agenda Rembug disahkan oleh peserta dalam Rembug Utama 5) Penyampaian laporan dan masukan tentang masalahmasalah prioritas yang perlu ditindaklanjuti oleh Pengurus Kelompok KTNA Nasional Periode 2010– 2015.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
61
f. Sarana Utama 1) Gedung pertemuan berkapasitas 700 orang; 2) Meja dan kursi untuk pimpinan sidang, pembicara, sekretaris dan notulis. 3) Kursi untuk peserta sebanyak 700 buah. 4) Penerangan
listrik
dan
sound
system
beserta
perlengkapannya. 5) Alat bantu bagi pembicara (LCD proyektor, papan tulis dll). g. Pembiayaan 1) Dana yang diperlukan dalam kegiatan rembug utama, diantaranya untuk : a) LCD proyektor, papan tulis dll b) Akomodasi dan konsumsi c) Spanduk d) ATK e) Undangan f)
Sertifikat
g) Publikasi, Dekorasi, Dokumentasi; 2) Sumber dana untuk kegiatan ini
berasal dari peserta
pemerintah serta donatur yang tidak mengikat. h. Pelaksanaan Rembug Utama Kelompok KTNA Nasional dilaksanakan sebagai berikut : 1) Rembug dipimpin langsung oleh Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Kelompok KTNA Nasional;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
62
2) Penentuan forum Rembug dianggap sah apabila dihadiri oleh sedikitnya 2/3 peserta; 3) Sekretaris Jenderal menyampaikan rancangan tata tertib agenda Rembug Utama yang telah disusun oleh Pengurus Kelompok KTNA Nasional. 4) Tata tertib dan agenda Rembug disahkan oleh peserta dalam Rembug Utama. 5) Penyampaian laporan dan masukan tentang masalahmasalah prioritas yang perlu ditindaklanjuti oleh Pengurus Kelompok KTNA Nasional Periode 2010 s.d 2015. 6) Panitia Rembug diharuskan membuat laporan akhir kegiatan Rembug Utama dan diserahkan kepada Seksi Kesekretariatan/Urusan Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. Jadwal Tentatif Kegiatan Rembug Utama Waktu
Kegiatan
Pelaksana/ Penyaji
Mode rator
Hari I , Kamis, 5 Juni 2014 08.00-09.00 WIB
09.00-09.05 WIB
09.05-09.10 WIB
Registrasi peserta Pembukaan Menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya Menyanyikan Mars KTNA
Panitia Petugas
Paduan Suara
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
63
Waktu
Kegiatan
09.10-09.15 WIB 09.15-10.00 WIB 10.00-11.00 WIB
11.00-11.30 WIB
Do’a Laporan KTNA Nasional Pengarahan sekaligus membuka rembug utama KTNA Nasiona Pemberian Penghargaan lencana emas KTNA oleh Ketum KTNA Nasional
Pelaksana/ Penyaji Drs. H. Andi Toro Subur Ir. H. Winarno Tohir DR. Ir. Suswono, MMA Ir. H. Winarno Tohir
11.30-11.40 WIB
Istirahat
Panitia
11.40-12.40 WIB
Penyampaian Materi oleh Gubernur Jawa Timur
DR. H. Soekarwo
12.40-13.40 WIB
Ishoma
Panitia
13.40-14.40 WIB
14.40-15.40 WIB
15.40-16.40 WIB
Penyampaian materi oleh Menko Bidang Ekonomi Penyampaian materi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi Bioteknologi Dalam Mendukung Swasembada Pangan
Mode rator
Ir. H. Hatta Radjasa Abraham Samad
Heri Kristanto
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
64
Waktu
Kegiatan
Pelaksana/ Penyaji
Mode rator
Hari II , Jum’at 6 Juni 2014 07.30-08.00 WIB
Registrasi peserta
Panitia
08.00-08.20 WIB
Pemelihan pimpinan sidang Penetapan jadwal acara Penetapan tatib rembug utama Pengumuman dan penerimaan Rekomendasi dan persyaratan sebagai tuan rumah pelaksanaan PENAS XV
08.20-09.00 WIB
Rembug Utama KTNA
Pimpinan sidang terpilih
09.00-10.00 WIB
Pemaparan Masingmasing calon tuan rumah PENAS XV
Pimpinan sidang terpilih
10.00-10.30 WIB
Pemilihan tuan rumah Pimpinan PENAS XV sidang terpilih
11.00-Selesai
Penutupan Rembug Utama Nasional oleh Ketua Umum KTNA Nasional
Ir. Sofian Nor
Ir. H. Winarno Tohir
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
65
B.
Temu Profesi 1. Pengertian Temu Profesi adalah pertemuan antara anggota perhimpunan se-profesi di bidang pertanian untuk membahas masalahmasalah
organisasi
dan
program
kerja.
Kegiatannya
difokuskan pada acara pertemuan, seminar, diskusi dan lainlain yang materinya terutama dikaitkan dengan upaya pengembangan
kemampuan
profesionalisme
petani-nelayan
kemandirian dalam
dan
menghadapi
persaingan yang semakin ketat di era globalisasi. 2. Tujuan a. Meningkatkan pengetahuan dan wawasan para peserta
tentang organisasi profesi di bidang pertanian, perikanan serta kehutanan; b. Membangun
satu
kesatuan
korps
diantara
anggota
organisasi profesi dalam upaya pembangunan di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan; c. Membuka peluang kerjasama antara peserta dan anggota
organisasi profesi mengenai usaha dan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. 3. Sasaran Meningkatnya pengetahuan dan wawasan organisasi profesi dalam menghadapi anomali iklim dewasa ini serta terjadinya kerjasama antar organisasi profesi.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
66
4. Output a. Terlaksananya
kegiatan
seminar
dan
pertemuan
di
masing-masing organisasi profesi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan dalam menghadapi anomali iklim. b. Terjalinnya kerjasama antar organisasi profesi dalam mengembangkan kegiatannnya. 5. Waktu dan Tempat Waktu
: 8-11 Juni 2014 Selasa, 10 Juni 2014, Seminar Nasional Sosialisasi Kesiapan Petani Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015
Tempat : Terlampir 6. Peserta Peserta Temu Profesi antara lain adalah : a.
Komisi Penyuluhan Pertanian Nasional (KPPN);
b.
Ikatan Keluarga Alumni Magang Jepang (IKAMAJA);
c.
Perhimpunan
Penyuluh
Pertanian
Indonesia
(PERHIPTANI); d.
Asosiasi Masyarakat Peduli Keamanan Pangan (AMALPANGAN);
e.
Pemuda KTNA;
f.
Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI);
g.
Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI);
h.
Forum Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S);
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
67
i.
Induk Koperasi Tani (INKOPTAN);
j.
Ikatan Penyuluh Perikanan Indonesia (IPKANI);
k.
Kelompok Pelestari Sumberdaya Alam (KPSA);
l.
Persatuan Anggrek Indonesia (PAI);
m. Persatuan Penggilingan Padi Indonesia (PERPADI); n.
Himpunan Perlindungan Tanaman Indonesia (HPTI);
o.
Perhimpunan Agronomi Indonesia (PERAGI);
p.
Masyarakat Agribisnis dan Agroindustri Indonesia (MAI);
q.
Perhimpunan Ekonomi Pertanian Indonesia (PERHEPI);
r.
Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI);
s.
Asosisasi Obat Hewan Indonesia (ASOHI);
t.
Persatuan Peternak Sapi Kerbau Indonesia (PPSKI);
u.
Persatuan Peternak Unggas Indonesia (PPUI);
v.
Perhimpunan Pedagang Hewan Indonesia (PPHI);
w. Gabungan
Organisasi
Pengusaha
Ayam
Nasional
(GOPAN); x.
Ikatan Sarjana Peternakan Indonesia (ISPI);
y.
Masyarakat Perikanan Nusantara (MPN);
z.
Asosiasi Benih Indonesia (ASBENINDO);
aa. Gabungan
Asosiasi
Petani
Perkebunan
Indonesia
(GAPERINDO); bb. Dewan Jagung Nasional (DJN); cc. Asosiasi Produsen Padi Nasional (APPN); dd. Asosiasi Bunga Indonesia (ASBINDO); ee. Forum Florikultura Indonesia (FFI);
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
68
ff.
Perkumpulan
Petani
Nelayan
Sejahtera
Indonesia
(PPNSI); gg. Dewan Tani Indonesia; hh. Asosiasi Petani Cengkeh Indonesia; ii.
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia;
jj.
Asosiasi Petani Kelapa Indonesia;
kk. Gabungan Pengusaha Jamu Indonesia; ll.
SPI;
mm.Himpunan Pertukaran Pemuda Tani Indonesia (HIPPNI); nn. Dewan Gula Indonesia (DGI); oo. Ikatan Petani Pengendali Hama Terpadu Indonesia (IPPHTI). 5. Materi dan Nara Sumber
a. Nara Sumber Seminar : 1) Pakar/ilmuwan/pemerhati/peneliti; 2) Praktisi. b. Temu Profesi 1) Pengurus P4S; 2) Pengurus PERHIPTANI; 3) Pengurus AMAL PANGAN; 4) Pengurus IKAMAJA III; 5) Pengurus HKTI; 6) Pengurus INKOPTAN; 7) Pengurus HIPPNI; 8) Pengurus MASBIOPI; 9) Pengurus APKI.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
69
6. Materi
a.
Seminar (peserta 1.000 orang) Seminar Nasional : Sosialisasi Kesiapan Petani Nelayan Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015.
b.
Temu Profesi Keorganisasian
dan
program
kerja
masing-masing
organisasi profesi 7. Nara Sumber
a. Seminar 1) Pakar/ilmuwan/pemerhati/peneliti 2) Praktisi b. Temu Profesi 1) Pengurus P4S (250 orang) 2) Pengurus PERHIPTANI (400 orang) 3) Pengurus AMAL PANGAN (maks 200 orang) 4) Pengurus IKAMAJA III (250 orang) 5) Pengurus HKTI (250 orang) 6) Organisasi Profesi Petani lainnya 8. Sarana Utama
a. Gedung pertemuan berkapasitas antara 300 – 3.000 orang . b. Meja dan kursi untuk pembicara, moderator dan notulis. c. Kursi untuk peserta antara 100 – 1.500 orang. d. Sound system dan perlengkapannya. e. Alat bantu bagi pembicara (LCD proyektor, papan tulis).
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
70
f. Lainnya. 9. Pembiayaan a. Dana yang diperlukan dalam kegiatan temu profesi,
diantaranya untuk : Honor Narasumber dan moderator; ATK; Spanduk; Akomodasi konsumsi; Penerangan listrik da sound system; Lainnya. b. Sumber dana untuk kegiatan ini
berasal dari organisasi
profesi masing-masing dan pemerintah serta donatur yang tidak mengikat. 10. Pelaksanaan
a. Peserta mendaftarkan diri dan disetujui oleh Panitia Pusat, khususnya yang anggotanya juga adalah peserta PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014. b. Pendaftaran pada Panitia Pusat paling lambat satu bulan sebelum hari “H”. c. Akomodasi dan konsumsi peserta menjadi tanggung jawab organisasi profesi yang bersangkutan. d. Sarana dan prasarana pertemuan seperti (Gedung, sound system, kursi, meja,
dll.) dikoordinasikan oleh Panitia
Daerah.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
71
e. Penyelenggaraan
yang
berkaitan
dengan
pertemuan
sepenuhnya menjadi tanggung jawab organisasi profesi yang bersangkutan. f. Panitia Temu Profesi diharuskan membuat laporan akhir kegiatan Temu Profesi dan diserahkan kepada Seksi Kesekretariatan/Urusan
Publikasi,
Dokumentasi
dan
Pelaporan. Jadwal Tentatif Kegiatan Temu Profesi dan Seminar Organisasi Profesi (Aula Gedung STIKES Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang) Hari, Tanggal Minggu – Rabu, (8–11 Juni 2014)
08.00 – 09.00
09.00 – 12.00
12.30 – 13.30 13.30 – 15.00 15.00 – selesai
Kegiatan
Temu Profesi Selasa, 10 Juni 2014 Pendaftaran/persiapan seminar Seminar Nasional : Sosialisasi Kesiapan Petani Menghadapi Era Masyarakat Ekonomi ASEAN Tahun 2015 ISHOMA Rencana Tindak Lanjut (RTL) Penutup
Keterangan
Terlampir
Panitia
Panitia Panitia Panitia
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
72
C.
Temu Petani ASEAN dan Mitra Asean a. Pengertian
Kegiatan Temu Petani ASEAN (Brunei Darussalam, Cambodia, Lao PDR, Malaysia, Myanmar, Philipina, Singapura, Thailand, Vietnam dan Indonesia)
dan Mitra ASEAN (Jepang, Korea
Selatan, China dan India) dalam rangka Pekan Nasional Pertemuan Kontak Tani Nelayan/ PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dimaksudkan sebagai forum pertukaran informasi dan keakraban
diantara
petani
ASEAN
dan
Mitra
ASEAN.
Pertemuan ini juga akan diikuti oleh 100 orang petani, perwakilan kontingen perwakilan peserta PENAS XIV dari 34 Provinsi ( 3 orang petani setiap Provinsi), sementara itu peserta dari Jepang yang merupakan induk semang program magang petani muda Indonesia di Jepang, dijadwalkan juga untuk mengikuti pertemuan IKAMAJA . Kegiatan akan dilaksanakan di BBPP Batu Malang dan Gedung DPRD Kabupaten Malang Jawa Timur. Tujuan Tujuan Temu Petani ASEAN, Petani Jepang,dan Asia Pasific adalah: a. Tukar-menukar peserta
informasi
mengenai
inovasi/teknologi perkembangan
baru, atau
dan
pengalaman
usahatani
dan
serta
kemajuan
pertukaran agribisnis
diantara penerapan mengenai
di
negara
masing-masing;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
73
b. Promosi kegiatan pembangunan masyarakat pertanian dan pedesaan; c. Rencana tindak lanjut kerjasama diantara negara ASEAN dan negara Jepang dimasa yang akan datang. b. Peserta
Peserta Temu Petani ASEAN dan Mitra ASEAN berjumlah 35 orang, terdiri dari petani dan petugas pendamping dari negara anggota ASEAN, dengan rincian sebagai berikut: No.
Negara
Jumlah peserta (orang) Petani
Petugas pendamping
1
Brunei
1
1
2
Cambodia
1
1
3
Lao PDR
1
1
4
Malaysia
1
1
5
Myanmar
1
1
6
Philipina
1
1
7
Singapura
1
1
8
Thailand
1
1
9
Vietnam
1
1
10
Indonesia
2
1
11
Jepang
7
1
12
Korea Selatan
1
1
13
China
1
1
14
India
1
1
21
14
Total
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
74
Selain dikuti oleh 35 orang petani dan petugas pendamping dari negara anggota ASEAN, salah satu sesi dalam Temu Petani ASEAN dan Mitra ASEAN yang membahas tentang kesiapan petani menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (8 Juni 2014), akan diikuti pula oleh 100 orang petani perwakilan dari 34 provinsi (tiga orang petani per provinsi) c. Sasaran
Terjalinnya komunikasi antara petani ASEAN dengan petani Jepang dalam mengembangan wawasan dan pengetahuan di bidang pertanian serta terjadinya tukar menukar pengalaman terutama dibidang teknologi pertanian. d. Nara Sumber
Narasumber akan menyampaikan Materi “Kesiapan Petani ASEAN dalam
menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN
Tahun 2015 (dengan fokus pada daya saing petani selaku produsen hasil-hasil pertanian)”.
Alternatif asal instansi
narasumber, antara lain Kemendag, Sekretariat ASEAN atau KADIN. Materi “Kesiapan Petani ASEAN dalam menghadapi Pasar Bebas ASEAN (AFTA) (fokus pada daya saing produk pertanian)” e. Moderator Moderator pertemuan berasal dari petani Indonesia, selaku tuan rumah, dengan nominasi Sdr. Caca Suhendara dari Banten atau Sdr.Darmawan dari Yogyakarta.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
75
Pembawa Acara Pembawa acara (MC) akan disediakan oleh panitia daerah (Kabupaten Malang/BKP3 Kabupaten Malang) Lain-lain 1) Peserta diharapkan telah tiba di Malang, Jawa Timur pada tanggal 6 Juni 2014 dan selama kegiatan berlangsung akan diakomodasikan di BBPP Songgoriti, Batu; 2) Pada tanggal 6 Juni 2014 malam hari, peserta akan mendapat penjelasan tentang kegiatan yang akan dilalui selama di indonesia (technical meeting); 3) Peserta akan bergabung di lapangan upacara untuk menghadiri Acara Pembukan PENAS XIV (7Juni 2014); 4) Setelah mengikuti Acara Pembukan PENAS XIV, peserta akan dipandu untuk mengunjungi promosi dan pameran, serta gelar teknologi pertanian; 5) Setelah mengikuti pembukaan, hari berikutnya peserta pertemuan dari
Jepang yang selama ini menjadi induk
semang program magang petani Indonesia di Jepang akan memisahkan diri (8 Juni 2014) untuk menghadiri pertemuan IKAMAJA dan bergabung dengan alumni magang
memperingati
tiga
puluh
tahun
kerjasama
program magang Indonesia - Jepang; 6) Temu Petani ASEAN dan Mitra ASEAN akan berlangsung pada tanggal 8
Juni 2014 di Gedung DPRD Kabupaten
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
76
Malang (dengan peserta 100 orang perwakilan kontingan dari 33 provinsi) dan tanggal 9 Juni 2014 di BBPP Batu ; 7) Pada tanggal 10 - 11 Juni 2014 peserta Temu Petani ASEAN dan Mitra ASEAN akan dibawa berkunjung ke: KUD Sapi Perah Pujon; petani apel di Desa Mardirejo, Kecamatan Pujon; petani kentang dan bunga (CV. Arjuna Flora/Ibu Luki Budiarto), serta petani jeruk "55" di Dau, Selorejo; dan Kusuma Agro Wisata; 8) Pada tanggal 12 Juni 2014 para peserta kembali ke negara masing-masing. e. Output 1) Terjadinya tukar-menukar informasi
dan pengalaman
diantara peserta mengenai usahatani dan penerapan inovasi/teknologi perkembangan
baru, atau
serta
kemajuan
pertukaran agribisnis
mengenai di
negara
masing-masing; 2) Terlaksananya
promosi
kegiatan
pembangunan
masyarakat pertanian dan pedesaan; 3) Tersusunnya rencana tindak lanjut kerjasama diantara
negara ASEAN dan negara Jepang dimasa yang akan datang. f. Tempat dan Waktu
Waktu
: Hari Jum’at –Senin,
Tanggal : 6 s/d 10 Juni 2014
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
77
Tempat : Gedung Pendopo
DPRD
Kabupaten
Agung
Kabupaten
Malang Malang
dan di
Kepanjen Persyaratan peserta 1) Petani dan petugas pendamping serta pengusaha yang diusulkan oleh negara asal; 2) Khusus untuk peserta Indonesia, anggota delegasi (peserta) ditetapkan oleh Ketua Kelompok Tani Andalan Nasional (KTNA); 3) Sehat jasmani dan rohani; 4) Selama mengikuti PENAS XIV Petani Nelayan 2014, para peserta diminta untuk selalu memakai tanda pengenal yang disediakan panitia; 5) Peserta diminta untuk tinggal di hotel tempat menginap yang telah ditetapkan oleh panitia; 6) Peserta agar berperan aktif dalam kegiatan yang telah ditetapkan panitia; 7) Peserta dapat menyesuaikan diri dengan budaya, adat istiadat masyarakat setempat; 8) Peserta agar mematuhi tata tertib dan ketentuan yang berlaku. g. Kegiatan/Materi
Kegiatan/Materi yang disajikan pada Temu Petani ASEAN dan Petani Jepang, Asia Pasific, Afrika adalah: 1) Pengarahan dan penjelasan Temu Petani ASEAN dan Petani Jepang;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
78
2) Menghadiri pembukaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 3) Melakukan kegiatan pertemuan antar petani ASEAN dan petani Jepang dalam rangka tukar pengalaman usahatani negara masing-masing; 4) Bagi
petani
Jepang,
menghadiri
forum
pertemuan
IKAMAJA; 5) Mengamati
kegiatan
Temu
Teknologi
Lapang,Temu
Profesi, dan Temu Usaha; 6) Widyawisata (field trip); 7) Berperan dalam kegiatan Kesenian dan Kebudayaan. 8) Dampak perubahan iklim global. 9) Mengevaluasi pelaksanaan Pasar Bebas ( ACFTA ). h. Metode
Metode
yang
digunakan
dalam
kegiatan
ini
adalah
pertemuan, diskusi, dan studi wisata. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, didukung oleh panitia pusat dan daerah, dengan tugas sebagai berikut : a) Panitia Pusat 1) Menyusun rencana dan jadwal kegiatan serta petunjuk teknis kegiatan; 2) Mengirim surat undangan kepada petani di negaranegara anggota ASEAN melalui Sekretariat ASEAN, SOM AMAF Leader, delegasi AWGATE dan undangan ke Petani Jepang melalui Atase Pertanian Kedutaan Besar Indonesia di Jepang dan melalui Direktur JAEC;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
79
3) Melakukan koordinasi kegiatan dengan pihak terkait di pusat dan di daerah; 4) Mengkoordinasikan
penjemputan
dan
mengantar
peserta ASEAN dan Jepang dari Bandara SoekarnoHatta atau bandara lain ke lokasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di Kabupaten Malang, Jawa Timur; 5) Menyiapkan akomodasi dan transportasi lokal yang diperlukan untuk anggota delegasi ; 6) Membimbing
dan
memfasilitasi
peserta
dalam
mengikuti kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 7) Melaksanakan evaluasi kegiatan; dan 8) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan. b) Panitia Daerah 1) Menyusun rencana kegiatan secara rinci berdasarkan petunjuk teknis yang diberikan; 2) Melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di daerah dalam rangka persiapan dan pelaksanaan kegiatan; 3) Membimbing dan memfasilitasi para peserta dalam mengikuti kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 4) Mengevaluasi kegiatan dan 5) Membuat laporan pelaksanaan kegiatan. i.
Pembiayaan 1) Dana yang diperlukan dalam kegiatan temu Petani ASEAN
dan Petani Jepang, diantaranya untuk : ATK
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
80
Spanduk Akomodasi konsumsi Bus Pemandu wisata Pakaian kesenian, dan Lainnya 2) Sumber dana untuk kegiatan ini diharapkan berasal dari
organisasi profesi masing-masing dan pemerintah serta donatur yang tidak mengikat. Jadwal Tentative Kegiatan Temu Petani Asean, Petani Jepang, dan Asia Pasific No. Hari, tanggal
1.
Kamis 5 Juni 2014
2.
Jum’at 6 juni 2014
3.
Sabtu, 7 juni 2014
Kegiatan
Kedatangan peserta
Menuju Kepanjen Kabupaten Malang Penjelasan Program Menghadiri pembukaan Mengamati kegiatan Temu Wicara dengan Presiden Ramah tamah
Keterangan Bandara Soekarno-Hatta ( Juanda / Abd. Rahman Saleh) Staf Biro KLN Panitia Pusat Panitia Pusat
Panitia Pusat Panitia lokal Lokasi Stadion Kanjuruhan Kepanjen Malang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
81
4.
5.
6.
7.
dengan PEMDA dan Temu Alumni Magang Jepang Menghadiri : Pertemuan Petani ASEAN, Petani Jepang dan Asia Pasific
Panitia Pusat Panitia local, Lokasi Gedung DPRD Kabupaten Malang Panitia Pusat Mengikuti studi Panitia lokal wisata Lokasi Agribis Panitia Pusat Panitia lokal Berpartisipasi Lokasi Pendopo dalam malam Agung Kabupaten kesenian Malang di Kepanjen Kembali ke negara Panitia Pusat masing-masing Panitia local
Minggu, 8 juni 2014
Senin, 9 Juni 2014
Selasa, 10 Juni 2014 Rabu, 11 Juni 2014
D. Temu Sukses Petani Nelayan dan Penyuluh 1. Pengertian
Temu
Sukses
Petani-Nelayan
dan
Penyuluh
adalah
pertemuan yang menampilkan sosok Petani-Nelayan dan Penyuluh yang secara sendiri dan atau bersama-sama yang
berhasil
di
bidang
pertanian,
perikanan
dan
kehutanan. Program
Pembangunan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan dapat berhasil dan sukses sesuai yang diharapkan
harus
ditopang
dengan
kualitas
SDM
khususnya petani nelayan dan penyuluh yang profesional, inovatif, kredibel, jujur, rajin, mau dan mampu bekerja
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
82
sama dan berkarakter baik. Menyadari kedudukan dan peran strategis dari para petani nelayan dan penyuluh sebagai salah satu diantara kunci sukses pencapaian program tersebut, maka selayaknya difasilitasi untuk menyampaikan ide, gagasan, pemikiran, aspirasi dan kontribusinya melalui kegiatan ”Temu Sukses Petani Nelayan dan Penyuluh” pada PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di Kabupaten Malang - Jawa Timur. 2. Tujuan
a. Menyamakan persepsi petani nelayan dan penyuluh dalam melaksanakan kegiatan peningkatan produksi pertanian, perikanan dan kehutanan. b. Meningkatkan motivasi para petani nelayan dan penyuluh dalam mendukung keberhasilan program pengembangan agribisnis pertanian, perikanan dan kehutanan. c. Memfasilitasi tukar informasi, komunikasi antara para petani dan penyuluh dalam kontribusi dikegiatan usaha pertanian, perikanan dan kehutanan. 3. Sasaran a. Terwujudnya persepsi yang sama diantara para petani
nelayan dan penyuluh dalam mensukseskan kegiatan usaha di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan serta terjalinnya komunikasi dua arah antara petani dan penyuluh;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
83
b. Meningkatnya motivasi diantara para petani nelayan dan
penyuluh dalam mensukseskan kegiatan usaha di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. 4. Waktu dan Tempat
Waktu
:
Selasa dan Rabu , 10 dan 11 Juni 2014 (Pukul 08.00-13.00 WIB)
Tempat :
Gedung
Futsal
Cempokomulyo
Kepanjen
Malang 5. Peserta
Peserta kegiatan Temu Sukses Petani-Nelayan dan Penyuluh berjumlah + 1.000 orang, yang terdiri dari : a. Petani-Nelayan
sukses
perwakilan
dari
setiap
Kabupaten/Kota seluruh Indonesia masing-masing 2 orang; b. Penyuluh sukses perwakilan dari setiap Kabupaten/Kota seluruh Indonesia masing-masing 2 orang; c.
Rencana jumlah peserta ± 1.000 orang.
6. Materi
a. Ungkapan keberhasilan penyuluh teladan tingkat nasional dalam mengembangkan kelompok dan perekonomian pedesaan. b. Ungkapan keberhasilan petani-nelayan teladan tingkat nasional. 7. Narasumber a. Petani
Sukses
(H.
Arum
Sabil/Peternak,
Ir. Unggul/Agribisnis, Winarto/Ternak Kelinci)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
84
b. Penyuluh teladan tingkat nasional c. Moderator KTNA Nasional 8. Metode
Kegiatan ini dilaksanakan dengan menggunakan metode pertemuan dan diskusi 9. Pembiayaan a. Dana yang diperlukan dalam kegiatan temu sukses petani
nelayan dengan penyuluh, diantaranya : Honor Narasumber dan moderator ATK Spanduk Akomodasi konsumsi Lainnya b. Sumber dana untuk kegiatan ini berasal dari pemerintah
serta donatur yang tidak mengikat.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
85
Jadwal Tentatif Kegiatan Temu Sukses Petani Nelayan dan Penyuluh PENAS XIV Petani Nelayan 2014 Waktu
Kegiatan
Selasa - Rabu 10 - 11 Juni 09.00-09.30
09.30-13.00
13.00-14.00
14.00-14.30
14.30-15.00
Pembukaan Panel I 1. Ungkapan pengalaman petani nelayan berprestasi 2. Tanggapan dan diskusi ISOMA Panel II 1. Ungkapan pengalaman penyuluh teladan 2. Dukungan Pengembangan SDM 3. Tanggapan dan diskusi Perumusan Hasil Penutupan
Pelaksana/ Penyaji
Moderator
Ketua Temu Sukses
H. Arum Sabil, Ir. Unggul, Winarto
Moch. Arifin, SE; Saiful Ashari
Panitia
Penyuluh Teladan Kapusluhtan
BPPSDMP (Kementan)
Tim Perumus
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
86
BAB III BIDANG TIGA : KEMITRAAN USAHA DAN JARINGAN INFORMASI AGRIBISNIS A. Pameran dan Promosi Pameran dan Promosi meliputi beberapa kegiatan antara lain : 1. Expo Aquaculture a. Pengertian Expo Aquaculture adalah kegiatan peragaan bidang perikanan yang dengan berbagai cara dan metode visualisasi tentang keberadaan dan potensi perikanan. b. Tujuan 1) Ajang
tukar
pengetahuan
menukar dan
informasi,
keterampilan,
meningkatkan sehingga
lebih
memotivasi dalam menerapkan teknologi perikanan yang dikembangkan. 2) Memperagakan
metode
dan
cara
pembangunan
bidang perikanan; 3) Memvisualisasikan keberadaan dan potensi kemitraan perikanan di Indonesia. c. Waktu dan Tempat Waktu
: Hari Sabtu-Kamis,
Tanggal : 7 - 11 Juni Tempat : Lapangan Luar Sebelah Selatan Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
87
d. Sasaran Sasaran Expo Aquaculture adalah semua peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014. e. Peserta Peserta adalah berasal dari institusi yang menangani bidang perikanan yang berminat mengisi
wahana Expo
Aquaculture. f. Materi Tema dari Expo Aquaculture adalah ”Meningkatkan Pendapatan Petani Nelayan Melalui Penguasaan Teknologi Tepat Guna Perikanan dan Kelautan”. Secara umum materi dalam Expo Aquaculture mencakup teknologi dan informasi tentang : 1) Sarana dan prasarana produksi perikanan (benih, obat-obatan dan bahan dan peralatan, dan lain-lain) 2) Teknologi Budidaya Perikanan 3) Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan 4) Pelestarian Lingkungan Hidup Perikanan g. Pelaporan 1) Panitia
Penyelenggara
bertanggungjawab /mendokumentasikan
dan
dalam
Panitia
Pelaksana
mencatat
/merekam
semua
kegiatan
Expo
Aquaculture. 2) Seksi Expo Aquaculture bekerjasama dengan panitia pelaksana merumuskan laporan untuk selanjutnya diserahkan kepada Panitia Penyelenggara.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
88
h. Bentuk Visualisasi 1) Gambar grafik; 2) Foto-foto; 3) Film; 4) Slide; 5) Video; 6) Multimedia; 7) Diorama; 8) Bahan cetakan; 9) Komputer. g. Pelaksanaan 1) Expo
Aquaculture
ditangani
oleh
Panitia
Penyelenggara; 2) Panitia Pelaksana membantu kelancaran kegiatan Expo Aquaculture. h. Sarana Utama 1) Lahan sesuai kebutuhan 2) Stand visualisasi 3) Meja dan kursi untuk peserta expo. 4) Sound system dan perlengkapannya 5) Alat bantu visualisasi (LCD, Proyektor, Papan Tulis dll) 2. Expo Agroforestry
a. Pengertian Expo Agroforestry adalah kegiatan peragaan bidang agroforestry dengan berbagai cara dan metode visualisasi tentang keberadaan dan potensi kehutanan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
89
b. Tujuan 1) Memberikan
informasi
tentang
program
dan
keberhasilan pembangunan kehutanan khususnya di bidang agroforestry 2) Memotivasi dan mengevaluasi
bidang agroforestry
sebagai bagian dari pembangunan kehutanan c. Waktu dan Tempat Waktu
: Hari Sabtu-Rabu,
Tanggal
: 7 - 11 Juni
Tempat
: Lapangan Luar Sebelah Selatan Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang
d. Peserta Peserta Expo Agroforestry adalah berasal dari institusi baik pemerintah maupun swasta yang menangani bidang agroforestry
yang
berminat
mengisi
wahana
Expo
Agroforestry. e. Ruang lingkup Materi Materi
yang
kegiatan
disajikan
dan
berupa
visualisasi
gambaran
keberadaan
mengenai
serta
potensi
agroforestry. f. Bentuk Visualisasi 1) Benda aslinya 2) Gambar grafik, 3) Foto-foto, 4) Film, 5) Slide,
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
90
6) Video, 7) Multimedia, 8) Diorama, 9) Bahan cetakan, 10)Komputer. g. Pelaksanaan 1) Expo
Agroforestry
ditangani
oleh
Panitia
Penyelenggara (seksi Expo Agroforestry; 2) Panitia Pelaksana membantu kelancaran kegiatan Expo Agroforestry; h. Sarana Utama
1) Lahan seperlunya 2) Stand visualisasi 3) Meja dan kursi untuk peserta expo. 4) Sound system dan perlengkapannya 5) Alat bantu visualisasi (LCD, Proyektor, Papan Tulis dll) i.
Jadwal 1) Persiapan 2) Pembukaan 3) Waktu Expo (setiap hari, jadwal lebih rinci akan ditentukan kemudian)
3. Pengembangan Pasar Lelang Hasil Pertanian
a. Pengertian Pengembangan Pasar Lelang Hasil Pertanian merupakan sarana bagi petani/kelompok tani untuk memasarkan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
91
produk hasil pertaniannya secara transparan. Pada pasar lelang ini diharapkan petani mendapatkan penawaran harga yang tinggi dan bersaing terhadap hasil produk pertaniannya. Penaksiran harga akan dilakukan oleh panitia lelang di hadapan peserta lelang. Penaksiran harga akan disesuaikan dengan kualitas hasil produk pertanian yang dimiliki oleh petani. b. Tujuan 1) Tujuan dari kegiatan pengembangan pasar lelang hasil pertanian adalah memfasilitasi petani / kelompoktani / gapoktan agar mampu masuk ke pasar lelang dan membangun mekanisme pembentukan harga produk pertanian yang transparan kepada seluruh pelaku agribisnis. 2) Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman petaninelayan dan pelaku agribisnis dalam melakukan pemasaran
hasil
produksi
pertanian
melalui
mekanisme pasar lelang. 3) Mendapatkan penawaran harga produk hasil pertanian dengan harga dan cara yang transparan. 4) Membangun
jaringan
pemasaran
hasil
produksi
pertanian antara petani-nelayan dan pelaku agribisnis. c. Sasaran : Kegiatan pengembangan pasar lelang hasil pertanian dimaksudkan untuk meningkatkan kegiatan pasar lelang sehingga petani
/
kelompoktani
/ gapoktan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
dapat
92
memasarkan hasil produksinya melalui pasar lelang dan mendapatkan harga yang transparan. d. Output : 1) Terlaksananya pengembangan pasar lelang di tingkat petani 2) Terbangunnya mekanisme pembentukan harga yang transparan e. Waktu dan Tempat Kegiatan Pasar Lelang di PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 dibagi atas 2 (dua) kegiatan yaitu : 1.
Pengembangan
pasar
lelang
hasil
pertanian
di
laksanakan pada: a) Waktu : Senin , 9 Juni 2014 b) Tempat : RM Bojana Puri Kepanjen Malang c) Pukul
: 09.00 wib s/d selesai
2. Talk show dalam rangka pengembangan pasar lelang melalui internet, dilaksanakan pada: a) Waktu
: Senin, 09 Juni 2014
b) Tempat
: RM Bojana Puri Kepanjen Malang
c) Pukul
: 09.00 wib s/d selesai
f. Peserta Berbagai pihak yang terlibat dalam pelaksanaan pasar lelang adalah sebagai berikut: 1) Penjual/produsen/petani-nelayan 2) Pembeli/konsumen/pabrikan/pasar swalayan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
93
3) Petugas Pasar Lelang 4) Bank/Lembaga
Keuangan/Koperasi
yang
berfungsi
sebagai instansi yang berhubungan dengan proses pembayaran antara penjual dan pembeli, baik yang bersifat spot maupun berjangka 5) Dinas pemerintah daerah seperti Disperindag, Dinas
Pertanian, Dinas Perkebunan, Dinas Peternakan, Dinas Perikanan dan Dispenda 6) Dinas terkait lainnya yang membantu pelaksanaan
maupun sebagai fasilitator dalam pasar lelang. g. Materi dan Nara Sumber : 1) Kegiatan pengembangan pasar lelang hasil pertanian dilaksanakan dalam bentuk praktek langsung berupa lelang produk pertanian antara petani / kelompoktani / gapoktan sebagai penjual dan pelaku usaha agribisnis sebagai pembeli yang akan melakukan metode tawar menawar produk dengan sistim lelang spot (tidak tertutup kemungkinan juga terjadi lelang forward). Kegiatan lelang spot ini akan dipandu langsung oleh juru lelang yang sudah berpengalaman. 2) Talk show dalam rangka pengembangan pasar lelang melalui internet disampaikan oleh PT.iPASAR.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
94
h. Prosedur Pelaksanaan Pasar Lelang 1) Persyaratan peserta lelang sebagai penjual
a) Peserta
adalah
petani-nelayan
dan
pelaku
agribisnis yang berasal dari daerah masing-masing kontingen. b) Mengisi formulir pendaftaran sebagai penjual yang telah disediakan Panitia Pasar Lelang. c) Membawa
contoh
hasil
produk
pertanian,
perikanan dan kehutanan dalam bentuk kemasan, baik segar maupun olahan (tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan). d) Mencantumkan
taksiran
harga
indikasi
yang
diinginkan. e) Menyebutkan kuantitas, kualitas dan kontinuitas hasil produksi pertanian, perikanan dan kehutanan yang dimiliki. 2) Persyaratan Peserta Lelang sebagai Pembeli
a) Pembeli adalah petani-nelayan, pedagang, pasar swalayan dan pelaku agribisnis (dalam dan luar negeri). b) Mengisi formulir pendaftaran sebagai pembeli yang telah disediakan panitia lelang sebelum lelang dilaksanakan. 3) Pelaksanaan pasar lelang pada PENAS XIV Petani
Nelayan 2014 menggunakan system “terbuka dan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
95
penyerahan langsung (spot)”. Namun tidak tertutup untuk
dilakukan
dengan
system
“penyerahan
kemudian (forward)” untuk komoditi tertentu sesuai permintaan peserta lelang. Pada pasar lelang sistem terbuka, juru lelang harus menggunakan alat pengeras suara untuk menawarkan komoditi pada tempat yang telah ditentukan. 4) Talk show dalam rangka pengembangan pasar lelang
melalui internet, dilaksanakan dalam bentuk sosialisasi kepada para peserta yang berasal dari para Pembina, petani/kelompoktani/gapoktan,
dan
pelaku
usaha
agribisnis. i. Pembiayaan Biaya penyelenggaraan kegiatan pengembangan pasar lelang hasil pertanian dan talk show dalam rangka pengembangan pasar lelang melalui internet dialokasikan melalui Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian, dan Dinas Perkebunan Provinsi Jawa Timur. j. Tata Tertib 1) Selama pertemuan berlangsung peserta diharapkan memakai pakaian bebas, rapi, dan sopan; 2) Peserta
penjual
dan
pembeli
mendaftarkan
diri
sebelum acara lelang dimulai;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
96
3) Peserta diharapkan mengikuti dengan tertib jalannya proses lelang. k. Persiapan dan Pelaksanaan Pelelangan 1) Pembukaan oleh Ditjen PPPHP dengan moderator
Direktor Pasdom 2) Persiapan, Pukul 08.00 – 09.00 WIB a) Pendaftaran peserta lelang sebagai penjual hasil
produksi
pertanian,
perikanan
dan
kehutanan
kepada panitia lelang untuk mendapatkan nomor urut komoditi peserta lelang. b) Petugas/panitia lelang mencatat hasil produksi
yang didaftarkan oleh peserta lelang meliputi : nama produk, kualitas produk, volume produk yang dimiliki oleh peserta lelang dan taksiran harga yang diinginkan. c) Pendaftaran peserta lelang sebagai pembeli hasil
produksi kepada panitia lelang untuk mendapatkan perlengkapan seperti : nomor peserta penawar, papan penawaran dan alat tulis. 3) Pelaksanaan, Pukul 09.00 – 13.00 WIB
a) Petugas lelang membuka lelang dan melakukan penawaran produksi dengan harga indikasi untuk setiap
komoditi
secara
berurutan
dengan
berdasarkan nomor urut komoditi.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
97
b) Pembeli melakukan penawaran sampai terjadi harga keseimbangan. c) Petugas lelang akan menetapkan pemenang lelang produk hasil pertanian kepada penawar dengan harga keseimbangan yang tertinggi. d) Penawar yang dinyatakan menang, menyelesaikan administrasi pembayaran dan penyerahan barang melalui petugas pelelangan. l. Persiapan
dan
Pelaksanaan Talk
Show Pasar
Lelang melalui Internet 1) Pembukaan oleh Direktur Pasdom 2) Pengantar Pasar lelang melalui internet oleh Ditjen PPPHP dengan moderator Direktor Pasdom dan Notulis Kasubdit SKP Pasdom 3) Pelaksanaan Direktur
oleh
PT.
iPasar
Pasdom
dan
Notulis
dengan
moderator
Kasubdit
Jaringan
Pemasaran Pasdom Pukul 09.00 – sd selesai m. Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana yang diperlukan pada pelaksanaan pengembangan pasar lelang hasil pertanian, perikanan dan kehutanan pada PENAS XIV Petani Nelayan 2014 adalah : 1) Formulir Pendaftaran Peserta Lelang sebagai pembeli dan penjual. 2) Papan (white board) ukuran 1.2 x 2.7 meter, 1 buah 3) Spidol white board (3 warna), 6 dos
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
98
4) Spidol permanen (3 warna), 1 dos. 5) Papan penawaran harga ukuran 20 x 30 cm, 50 buah. 6) Meja untuk contoh produk yang akan dilelang, 30 buah. 7) Kursi petugas pelelangan dan peserta 150 buah. 8) Sound system, 1 unit 9) Alat tulis kantor untuk panitia dan petugas pelelangan, 1 set. 4. Expo Peternakan Nasional
a. Pengertian Expo Peternakan Nasional adalah kegiatan peragaan peternakan
dengan
berbagai
metode
visualisasi
keberadaan dan potensi peternakan. Kegiatan tersebut berupa
promosi SDG Hewan, lomba
pengelolaan SDG Hewan, lomba stand umum, apresiasi kepada gubernur/bupati/walikota dan recorder sapi perah terpilih. Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan yang diikutsertakan
dalam
kegiatan
expo
merupakan
rumpun/galur spesifik lokal baik yang telah ditetapkan oleh Menteri maupun yang belum. b. Tujuan 1) Mengapresiasi daerah yang telah melakukan upaya pengelolaan melalui pemanfaatan SDG Hewan. 2) Memotivasi
dan
menstimulasi
masyarakat
untuk
peduli pada SDG Hewan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
99
c. Waktu dan Tempat Waktu
: Hari Sabtu-Rabu,
Tanggal
: 7 - 11 Juni 2014
Tempat
: Lapangan Luar Sebelah Selatan Stadion Kanjuruhan Malang
d. Ruang lingkup Materi Materi yang disajikan berupa : 1) Lomba
Pengelolaan Sumber Daya Genetik (SDG)
Hewan yang diikuti oleh Dinas yang membidangi fungsi peternakan di 34 provinsi 2) Lomba Promosi SDG Hewan yang diikuti oleh Dinas yang membidangi fungsi peternakan di 34 provinsi 3) Lomba Stand Umum yang diikuti oleh Dinas yang membidangi fungsi peternakan di 34 provinsi, UPT Ditjen
Peternakan
dan
Keswan,
Dinas
yang
membidangi fungsi peternakan Kabupaten/Kota di Jawa Timur, LS Pro, Pengawas Bibit Ternak dan SMD. 4) Apresiasi petugas rekorder sapi perah berprestasi 5) Apresiasi kepada Gubernur/Bupati terpilih yang akan diserahkan pada acara puncak PENAS XIV. 6) Seluruh piagam penghargaan dikukuhkan dengan keputusan Menteri Pertanian. e. Bentuk Visualisasi 1) Foto-foto 2) Film 3) Slide
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
100
4) Video 5) Diorama 6) Bahan cetakan f. Peserta Peserta Expo Peternakan Nasional adalah Dinas yang Membidangi Fungsi Peternakan Provinsi, Kabupaten, kota, UPT Ditjen Peternakan dan Keswan, Lembaga Sertifikasi Produk (LSPro) Benih dan Bibit Ternak Ditjen PKH, Pengawas Bibit Ternak, SMD, BUMN, dan Swasta. g. Sarana Utama 1) Lahan untuk lokasi Expo Peternakan Nasional baik indoor maupun outdoor; 2) Meja kursi untuk peserta Expo; 3) Jaringan listrik; 4) Kandang dan peralatan untuk memperagakan ternak hidup atau SDG hewan spesifik local; 5) Sound system dan perlengkapannya; 6) Alat bantu visualisasi (LCD), proyektor, papan tulis dll.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
101
PANDUAN PROMOSI SUMBERDAYA GENETIK (SDG) HEWAN Pada Expo Peternakan Nasional Di PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan pedoman dalam menyelenggarakan pembangunan peternakan termasuk dalam pengelolaan Sumber Daya Genetik Hewan. Pengelolaan SDG Hewan dilakukan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota, masyarakat, dan korporasi. Keanekaragaman SDG Hewan dan budaya yang melekat di masyarakat menjadi keunikan tersendiri di masing – masing daerah. Keanekaragaman tersebut merupakan kekayaan yang harus diakui dan harus menjadi keuntungan bagi masyarakat. Dalam rangka mengoptimalkan pengelolaan SDG Hewan serta menggugah minat dan motivasi masyarakat, maka perlu dilakukan promosi tentang SDG Hewan dari masing – masing daerah diantaranya melalui expo peternakan nasional. Pelaksanaan kegiatan expo bidang peternakan telah dilakukan beberapa kali yakni tahun 1974 di Pandaan-Jawa Timur, tahun 1978 di Kartosuro-Jawa Tengah, tahun 1981 di Cipanas-Jawa Barat, tahun 1991 di Mungkit - Jawa Tengah, tahun 2005 di Pandaan-Jawa Timur, tahun 2007 di Banyuasin-Sumatera Selatan bertepatan dengan acara PENAS XII, tahun 2010 di Boyolali-Jawa Tengah, dan 2011 pada acara PENAS XIII di Kutai Kartanegara-Kalimantan Timur. Hal tersebut memberikan dampak positif diantaranya memotivasi pemerintah dan masyarakat untuk peduli dalam pengelolaan SDG melalui keikutsertaannya sebagai peserta expo. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
102
Pada tahun 2014 ini, dalam rangka PENAS XIV di Malang–Jawa Timur, kembali diselenggarakan promosi SDG Hewan spesifik daerah dari seluruh Indonesia berupa kegiatan expo peternakan nasional. B. Tujuan 1. Memperkenalkan dan mempromosikan SDG Hewan yang dimiliki daerah. 2. Memotivasi dan menstimulasi masyarakat untuk peduli pada SDG Hewan. 3. Memetakan daerah potensial untuk mengembangkan SDG Hewan. 4. Mengapresiasi daerah yang telah mempromosikan SDG Hewan yang dimilikinya. C. Keluaran Diperolehnya informasi SDG Hewan spesifik daerah secara lengkap, dalam rangka pelestarian dan pemanfaatan SDG Hewan D. Pengertian Dalam panduan ini, yang dimaksud dengan: 1. SDG Hewan adalah hewan atau material genetiknya tidak termasuk ikan atau material genetiknya, yang mengandung unitunit yang berfungsi sebagai pembawa sifat keturunan, baik yang bernilai aktual maupun potensial, yang dapat dipergunakan untuk menciptakan rumpun atau galur baru. 2. SDG Hewan asli adalah SDG hewan yang asal usulnya murni berasal dari Indonesia 3. SDG Hewan Lokal adalah SDG hewan hasil persilangan atau introduksi yang telah beradaptasi dan berkembangbiak pada lingkungannya, II. PELAKSANAAN A. Pelaksanaan Kegiatan 1. Waktu dan tempat : a. Waktu : Minggu – Rabu, 8 - 11 Juni 2014 b. Tempat : Lapangan Luar Sebelah selatan Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang, Jawa Timur
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
103
2. Peserta : Dinas yang membidangi fungsi Peternakan dan Kesehatan Hewan di Provinsi seluruh Indonesia dengan melibatkan Dinas Kabupaten/Kota dan peternak. B. Materi Materi yang ditampilkan berupa SDG Hewan asli dan atau lokal spesifik daerah dalam bentuk hewan/ternak hidup atau visualisasinya. C. Pelaksanaan Promosi 1. Promosi SDG Hewan a. Fasilitasi ruang pameran untuk masing – masing provinsi disediakan oleh panitia (tanpa dipungut biaya). b. Promosi SDG Hewan dalam expo ternak pada PENAS XIV dilakukan secara outdoor (luar ruangan) dan indoor (dalam ruangan) dengan menampilkan performance SDG Hewan baik dalam bentuk hewan/ternak hidup khusus unggas atau visualisasi SDG Hewan sehingga dapat menarik perhatian pengunjung. 2. Ruang pameran indoor Promosi Indoor dilakukan melalui visualisasi (audio visual dan tekstual). Perangkat promosi adalah: a. Stand promosi ukuran : 3x3 m per unit. Fasilitas : meja, kursi, sambungan listrik, alas/karpet (disediakan panitia) b. Media promosi visual dan tekstual yang ditampilkan dalam bentuk : Video/Digital compact disc (VCD/DVD): menggunakan format file film mpeg/mp4 berisi kegiatan pengelolaan SDG Hewan baik jantan maupun betina, anak/muda dan dewasa dengan durasi sekitar 7 menit; Foto : berwarna, minimal ukuran 10R (25,4 x 30,48 cm), menampilkan seluruh tubuh serta foto aktivitas pengelolaan SDG Hewan dan dilengkapi informasi jenis SDG Hewan jantan dan betina, anak/muda dan dewasa; Poster : berwarna, minimal ukuran 50 x 70 cm, menampilkan seluruh tubuh dan dilengkapi informasi tentang kegiatan pengelolaan SDG Hewan;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
104
c. d.
e.
Banner (X-banner, T-banner, dll) : berwarna, minimal ukuran 60 x 120 cm, menampilkan SDG Hewan jantan, betina, anak/muda, dewasa dan dilengkapi informasi tentang kegiatan pengelolaan SDG Hewan; Selebaran/pamflet, leaflet/folder : berwarna, memuat foto dan informasi tentang karakteristik dan ciri – ciri kualitatif dan kuantitatif, populasi, produksi, produktivitas, serta upaya yang sudah dilaksanakan maupun yang akan dilaksanakan oleh dinas dalam pengelolaan SDG Hewan; dan Materi visualisasi lain yang mendukung dan berkaitan dengan SDG Hewan yang dipromosikan, misal : buku, majalah, kartu, souvenir, patung replika SDG Hewan dll. Perlengkapan/peralatan pendukung visualisasi (TV, LCD monitor, screen/layar, projector, VCD/DVD player, dll) disediakan oleh masing – masing peserta. Ruang pameran indoor selain untuk promosi SDG Hewan, dapat juga dimanfaatkan untuk menampilkan hasil produksi SDG Hewan dan produk unggulan daerah selain dari SDG Hewan yang dipromosikan. Peserta menyampaikan keikutsertaannya dengan surat melalui pos/facsimile/email selambat – lambatnya minggu I bulan April 2014 ke Direktorat Perbibitan Ternak, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan dengan tembusan Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur.
3. Ruang pameran outdoor a. SDG Hewan dipamerkan secara langsung. b. Ternak yang diperbolehkan untuk dibawa adalah: Ternak besar : maksimal 2 ekor Ternak kecil : maksimal 4 ekor Unggas : maksimal 10 ekor c. Pakan disediakan oleh Panitia daerah. d. Untuk keperluan persiapan kandang dan penyediaan pakan, konfirmasi keikutsertaan peserta disampaikan dengan surat melalui pos/facsimile/email selambat – lambatnya minggu I bulan April 2014 ke Direktorat Perbibitan Ternak, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
105
e. Peserta diharapkan kehadirannya 2 (dua) hari sebelum tanggal pelaksanaan. 4.
Penilaian Promosi SDG Hewan Pelaksanaan penilaian promosi SDG Hewan sebagai berikut: a. Penilaian dilakukan oleh tim juri yang ditetapkan oleh Direktur Perbibitan Ternak dan pengunjung expo peternakan. b. Mekanisme penilaian : Tim juri melakukan penilaian terhadap cara dan upaya promosi yang dilakukan oleh peserta. Pengunjung menilai dengan menggunakan angket/kuesioner yang dibagikan pada saat datang ke lokasi acara expo peternakan nasional. Pengunjung mengisi angket/kuesioner yang diberikan panitia dan menyerahkan kembali ketika meninggalkan lokasi expo. Panitia melakukan tabulasi hasil penilaian oleh juri dan pilihan melalui angket/kuesioner oleh pengunjung dua hari sebelum acara puncak. Hasil penilaian Tim juri bersifat final dan tidak dapat diganggu gugat; Hasil penilaian tersebut selanjutnya dikukuhkan dalam bentuk Keputusan Menteri Pertanian. Dinas yang terpilih menjadi pemenang dalam mempromosikan SDG Hewan akan mendapat penghargaan
5. Informasi Tambahan a. Alamat panitia pusat : Direktorat Perbibitan Ternak, Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. Kanpus Kementerian Pertanian, Gedung C Lt. 8, Jl. Harsono RM. No. 3, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Telp/fax. 021 7815781, 7811385 Email :
[email protected] atau
[email protected] atau
[email protected] Contact person : Rani Istriani, S.Pt. (HP:0812 7960 9686); Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
106
Sinta Poetri, S.Pt (HP: 082123650111); dan Dani Kusworo, SPt (HP: 081222392624) b. Alamat panitia daerah: Dinas Peternakan Provinsi Jawa Timur Jl. Jenderal Ahmad Yani no 202, Surabaya Jawa Timur. 60235 Telp : 031-8292545/8280445, Fax : 031- 8291853 Email :
[email protected] dan
[email protected]
Contact Person :
drh. Yeny Winari Astuti, (HP : 082231064300 / 08563482892) Ir. Budi Sarwoto, MSi (HP : 081945100200) III. PENUTUP Demikian panduan ini dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan Promosi Sumber Daya Genetik (SDG) Hewan. Diharapkan semua provinsi dapat berpartisipasi dalam mempromosikan SDG Hewan pada acara Expo Peternakan Nasional pada PENAS XIV, Malang, Jawa Timur. Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
107
5. Pameran Pembangunan Pertanian Nasional
a. Pengertian Pameran
pembangunan
Pertanian
Nasional
adalah
kegiatan yang menginformasikan, memamerkan dan mempromosikan produksi
dan
berbagai jasa
dalam
perkembangan
hasil-hasil
pembangunan
pertanian,
perikanan dan kehutanan yang diikuti oleh unsur petaninelayan, koperasi tani, pengusaha, perusahaan swasta, BUMN dan instansi pemerintah pusat maupun daerah. b. Tujuan 1) Memperkenalkan dan mempromosikan produk-produk pertanian
baik
segar
maupun
olahan,
produk
perikanan serta kehutanan produksi petani nelayan, koperasi, BUMN/BUMD dan swasta. 2) Menumbuhkan image yang baik pada masyarakat terhadap produk-produk unggulan pertanian lokal baik segar
maupun
olahan,
produk
perikanan
serta
kehutanan 3) Memperagakan perkembangan hasil-hasil teknologi yang telah dicapai. 4) Meningkatkan pemasaran produk hasil pertanian, perikanan dan kehutanan. c. Sasaran Sasaran
dari
promosi
atau
pameran
ini
yaitu
meningkatkan image masyarakat terhadap produk-produk
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
108
unggulan pertanian lokal, perikanan dan kehutanan serta meningkatnya peluang pemasaran. d. Waktu dan Tempat Waktu, tanggal : Hari Sabtu - Rabu, 7 - 11 Juni Tempat
: Lapangan Stadion
Luar
Sebelah
Kanjuruhan
Barat
Kepanjen
Kabupaten Malang Pukul
: 09.00 WIB – 22.00 WIB
e. Peserta 1) Petani – Nelayan, Koperasi – Nelayan, Asosiasi Petani 2) Koperasi/UKM, BUMN/BUMD, swasta serta instansi pemerintah pusat dan daerah. f. Pelaksana 1) Pameran pembangunan nasional dilaksanakan oleh tim penyelenggara yang dibentuk berdasarkan SK Mentan 2) Untuk kelancaran tugasnya tim penyelenggara dibantu oleh PT. Fery Agung Corindotama (FERACO). g. Tahapan Pelaksanaan Pameran 1) Persiapan a) Koordinasi awal antara tim penyelenggara pusat dengan
tim
penyelenggara
daerah
dan
even
organizer (EO) mengenai kesiapan lokasi stand, jumlah stand, dll. b) Pembuatan/pengiriman undangan untuk ikut serta sebagai peserta pada pameran.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
109
c) Pendaftaran peserta melalui pengisian formulir dan mengembalikan ke EO atau penyelenggara sesuai website Panitia Pelaksana ; d) Rekapitulasi jumlah peserta dan jalur yang akan di lalui Bp. Presiden RI, Bapak Menteri dan para undangan. e) Finalisasi koordinasi akhir f) Technical meeting bagi peserta pameran g) Pendistribusian undangan pembukaan pameran 2) Pelaksanaan 3) Pelaporan JADUAL PELAKSANA KEGIATAN NO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
KEGIATAN Seleksi dan teknis awal official kontraktor Seleksi dan teknis awal forwarder Surat Penawaran official kontraktor dan forwarder MOU / SPK official kontraktor dan forwarder Koordinasi Intens masalah progres pameran Finalisasi volume dan persiapan pemberangkatan Pemberangkatan barang Barang tiba di lapangan Bongkar barang, 4 hari Pembangunan Tenda Bentang Besar, 9 hari Pembuatan Flooring, 10 hari
Pemasangan Stand, 9 hari
WAKTU Desember 2013 Desember 2013 Desember 2013 Januari 2014 Februari s/d Mei 2014 Mei 2013 Pertengahan Mei 2014 Akhir Mei 2014 25 – 29 Mei 2014 20 Mei – 1 Juni 2014 20 Mei – 1 Juni 2014 26 Mei – 3 Juni 2014
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
110
NO 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
B.
KEGIATAN Pemasangan Genset, AC, instalasi listrik, 10 hari Pembangunan Tenda Pendukung, 3 hari Pemasangan Karpet Gankway, 3 hari Waktu pembangunan Stand Special, 3 hari Runing Test Genset, AC, instalasi listrik, 1 hari Waktu Display Peserta, 2 hari Waktu Pelaksanaan Pameran, 6 hari Waktu Bongkar Barang Peserta, 1 hari Waktu Bongkar Stand Special, 2 hari Pembongkaran Stand dan Karpet Gankway, 4 hari Pembongkaran Tenda Pendukung, 1 hari Pembongkaran Genset, AC, instalasi listrik, 5 hari Pembongkaran Flooring, 5 hari Pembongkaran Tenda Bentang Besar, 5 hari Muat barang, 4 hari Pemberangkatan barang kembali
WAKTU 20 – 31 Mei 2014 30 Mei – 2 Juni 2014 31 – 2 Juni 2014 3 – 5 Juni 2014 5 Juni 2014 5 – 6 Juni 2014 7 – 12 Juni 2014 13 Juni 2014 13 – 14 Juni 2014 13 – 16 Juni 2014 14 Juni 2014 13 – 17 Juni 2014 14 – 18 Juni 2014 15 – 19 Juni 2014 20 – 23 Juni 2014 24 Juni 2014
Temu Usaha Agribisnis 1. Pengertian Temu
Usaha
Agribisnis
merupakan
kegiatan
mempertemukan petani-nelayan dengan pihak pengusaha atau perusahaan yang bergerak di bidang agribisnis.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
111
Dalam kegiatan ini diharapkan terjadi kontak bisnis dan transaksi bisnis antara petani-nelayan dengan pengusaha atau perusahaan. 2. Tujuan
a) Terbukanya kesempatan bagi petani nelayan selaku produsen komoditas pertanian, perikanan dan kehutanan baik dalam skala perorangan maupun kelompok untuk mempromosikan secara langsung komoditas
dan atau
hasil olahan kepada para pengusaha di bidang pertanian perikanan dan kehutanan b) Terciptanya wahana pertukaran informasi di bidang pemasaran hasil-hasil pertanian antara petani-nelayan dengan pengusaha di bidang pertanian perikanan dan kehutanan. c) Terciptanya peluang kerjasama dalam bidang pemasaran hasil-hasil
pertanian
antara
petani-nelayan
dengan
pengusaha untuk mengembangkan system agribisnis dan agroindustri yang saling menguntungkan. 3. Sasaran
1) Terbukanya produsen
kesempatan komoditas
bagi
pertanian,
petani-nelayan baik
dalam
selaku skala
perorangan maupun kelompok untuk mempromosikan secara langsung komoditas pertanian dan atau hasil olahan komoditas pertanian kepada para pengusaha di bidang pertanian.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
112
2) Terciptanya wahana pertukaran informasi di bidang pemasaran hasil-hasil pertanian antara petani-nelayan dengan pengusaha di bidang pertanian. 3) Terciptanya peluang kerjasama dalam bidang pemasaran hasil-hasil
pertanian
antara
petani-nelayan
dengan
pengusaha untuk mengembangkan system agribisnis dan agroindustri yang saling menguntungkan. 4. OUTPUT
Terlaksananya
kegiatan
Temu
Usaha
Agribisnis
pada
penyelanggaraan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Dan diharapkan terjadinya kontak bisnis dan transaksi bisnis antara petani-nelayan dengan pengusaha atau perusahaan dibidang agribisnis yang meliputi : a) Kontak bisnis dan atau transaksi bisnis produk tanaman pangan milik kelompok tani; b) Kontak bisnis dan atau transaksi bisnis produk hortikultura milik kelompok tani; c) Kontak bisnis dan atau transaksi bisnis produk perkebunan milik kelompok tani; d) Kontak bisnis dan atau transaksi bisnis produk peternakan milik kelompok peternak; e) Kontak bisnis dan atau transaksi bisnis produk perikanan dan kelautan milik kelompok tani-nelayan. 5. Waktu dan Tempat
Waktu
: Hari Minggu-Selasa,
Tanggal
: 8 - 10 Juni 2014
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
113
Tempat
: Gedung Hall Yon Zipur
6. Peserta
1) Temu Usaha Bidang Perkebunan a) Kopi : biji kopi, olahan kopi; b) Karet : bokar (crumb rubber, lump, sheet), bursa karet; c) Kakao : biji kakao fermentasi, olahan kakao (permen, coklat, bubuk) d) Tebu : bud chip; e) Kelapa : gula merah, batok kelapa, arang batok kelapa, sabut Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Petani; Pekebun; Pengusaha; Asosiasi; Dll. 2) Temu Usaha Tanaman Pangan dan Hortikultura a) Temu Usaha Jagung Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Petani/Produsen Pengusaha Pengawas benih Pengawas hama Penyuluh Peneliti
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
114
dll b) Temu Usaha Hortikultura Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Petani/Produsen Pengusaha Penyuluh Peneliti Pengawas Benih Pengawas Hama dll c) Temu Usaha Perberasan Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Petani/Produsen Pengusaha Penyuluh Peneliti Badan Urusan Logistik (BULOG) PERPADI Narasumber : Ditjen P2HP; Direktorat Jenderal Tanaman Pangan; Eksportir dan pedagang beras nasional; Pengusaha Agroinput dan Alsintan; Badan Urusan Logistik (BULOG); Badan Ketahanan Pangan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
115
3) Temu Usaha Bidang Peternakan a) Temu Usaha Ayam Broiler, Layer dan Buras Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Peternak/Produsen Pengusaha (Poultryshop, Kios Sapronak) Penyuluh Peneliti Dinas/Instansi Narasumber : Ditjen P2HP; Direktorat Jenderal Perkebunan; Direkturorat Jenderal PLA; Dinas Perkebunan; Balitbun. b) Temu Usaha Sapi Potong Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Peternak / produsen; Pengusaha Sapi Potong; Pedagang Sapi Potong; Penyuluh; Peneliti. Narasumber : BPTU (sapi potong); BIB Daerah/BIB dan Balai Besar IB; Ditjen P2HP; Importir Sapi Potong;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
116
Peneliti. c) Temu Usaha Kambing dan Domba Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Peternak/Produsen; Pengusaha kambing dan domba; Penyuluh dan Peneliti Dinas/Instansi. Narasumber : BPTU (kambing domba); BIB Daerah/BIB; Ditjen P2HP; Importir/Eksportir; Ditjennak; Asosiasi Peternak kambing dan domba; Perbankan/Perkreditan. 4) Temu Usaha Bidang Kelautan dan Perikanan a) Temu Usaha Udang Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Pembudidaya udang; Pengusaha cold storage; Pengusaha pakan ternak; Penyuluh Perikanan; Perekayasa Perikanan; Peneliti Perikanan. Narasumber Ditjen Perikanan Budidaya;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
117
Ditjen P2HP; Badan
Sumberdaya
manusia
Kelautan
dan
Perikanan; Badan Riset Kelautan dan Perikanan; Perbankan/Perkreditan. b) Temu Usaha Patin, Nila, Gurame, Mas, Lele Jumlah peserta 200 orang, terdiri dari : Pembudidayaan ikan; Pengusaha cold storage; Pengusaha pakan ikan; Penyuluh perikanan; Perekayasaan perikanan; Peneliti Perikanan. Narasumber Ditjen Perikanan Budidaya; Badan
Sumberdaya
manusia
Kelautan
dan
Perikanan; Badan Riset Kelautan dan Perikanan; Perbankan/Perkreditan. 5) Temu Usaha Agribisnis Bidang Kehutanan a. Temu Usaha Tanaman Gaharu (KTNA Lampung); b. Kemitraan Hutan Rakyat (KTNA Jatim). Peserta dengan jumlah ± 300 orang, terdiri dari : Petani kehutanan / LMDH (Lembaga Masyarakat Daerah hutan); Pengusaha Hutan;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
118
Penyuluh Kehutanan; Perekayasa Kehutanan; Peneliti Kehutanan. 7.
Materi dan Narasumber Materi dan narasumber pada acara temu usaha agribisnis adalah sebagai berikut: 1. Temu Usaha Agribisnis Bidang Tanaman Pangan Materi yang disampaikan adalah berkaitan dengan temu usaha agribisnis
perberasan, temu
usaha agribisnis
jagung, dan temu usaha agribisnis kedelai. Narasumber pada acara Temu UsahaJagung adalah Direktorat Jenderal Tanaman Pangan; Asosiasi Jagung Nasional dan Daerah; Ditjen P2HP; Pengusaha Pabrik Pakan Ternak; Eksportir Jagung; Pengusaha Agroinput dan Alsintan; serta praktisi lainnya. Narasumber pada acara Temu Usaha perberasan adalah
Ditjen
P2HP;
Ditjen
Tanaman
Pangan;
Eksportir dan Pedagang Nasional Beras; Pengusaha Agroinput dan Alsitan; BULOG; Badan Ketahanan Pangan (BKP) dan praktisi lainnya. Narasumber pada acara Temu Usahakedelai adalah Ditjen P2HP, Ditjen Tanaman Pangan, Asosiasi kedelai nasional dan daerah, Pengusaha tahu dan tempe, Pengusaha agroinput dan Alsintan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
119
2. Temu Usaha Agribisnis Bidang Hortikultura Materi temu usaha agribisnis hortikultura adalah buah, sayur dan tanaman hias. Narasumber acara temu usaha agribisnis hortikultura adalah Direktorat Jenderal Hortikultura; Ditjen P2HP; Eksportir dan Pedagang nasional hortikultura, Asosiasi Hortikultura (buah, sayur dan bunga); Masyarakat Jeruk Indonesia (MJI), Pengusaha Agroinput dan Alsintan atau praktisi lainnya. 3. Temu Usaha Agribisnis Bidang Perkebunan Materi temu usaha agribisnis perkebunan adalah berkaitan dengan kelapa sawit, karet, kelapa, tebu dan kakao. Narasumber acara temu usaha agribisnis perkebunan adalah Direktorat Jenderal Perkebunan; Ditjen P2HP; Direktorat
Jenderal
PLA;
Dinas
Perkebunan
dan
Balitbun. 4. Temu Usaha Agribisnis Bidang Peternakan Materi
yang
disampaikan
pada
acara
temu
usaha
agribisnis bidang peternakan adalah bisnis ayam broiler, layer dan buras; Temu Usahasapi potong serta Temu Usahakambing dan domba. Narasumber Temu Usaha Agribisnis Bidang Peternakan Temu Usaha Agribisnis ayam broiler, layer dan buras narasumbernya BPTU (dwiguna); Direktorat Jenderal Peternakan;
Pengusaha
Pakan/Alsinnak;
Gabungan
Pengusaha Pakan Nasional; Assosiasi Peternak Unggas
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
120
Nasional; Breeding Farm; PINSAR (Pusat Informasi Pasar) Nasional; Perbankan/Perkreditan dan Praktisi lainnya. Temu Usaha Agribisnis sapi potong sebagai narasumber adalah : BPTU (Sapi potong); BIB Daerah dan Balai Besar IB; Ditjen P2HP; Importir sapi potong; Ditjennak; Assosiasi
Pengusaha
Sapi
Potong;
Perbankan
/
Perkreditan; Ditjen PLA; BPTU (dwiguna) serta Praktisi lainnya. Temu Usaha Agribisnis
kambing dan domba sebagai
narasumber adalah : BPTU (kambing/domba); BIB/BIB Daerah; Ditjennak; Ditjen P2HP; Eksportir/Importir; Assosiasi
Peternak
Kambing
dan
Domba;
Perbankan/Perkreditan serta Praktisi lainnya. 5. Temu Usaha Agribisnis Bidang Perikanan-Kelautan Materi
yang
disampaikan
pada
acara
temu
usaha
agribisnis bidang perikanan-kalautan meliputi bisnis udang dan , bisnis patin dan jambal serta bisnis ikan nila. Narasumber Temu Usaha Agribisnis udang sebagai narasumber : Ditjen Perikanan Budidaya; Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan; Badan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan; Badan Riset Kelautan dan Perikanan; Perbankan/Perkreditan dan praktisi lainnya. Temu Usaha Agribisnis patin dan jambal sebagai narasumber adalah : Ditjen Perikanan Budidaya;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
121
Ditjen Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan; Badan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan; Badan
Riset
Kelautan
dan
Perikanan;
Perbankan/Perkreditan serta Praktisi lainnya. Temu Usaha Agribisnis ikan nila sbagai narasumber adalah
:
Ditjen
Perikanan
Budidaya;
Ditjen
Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan; Badan Sumberdaya Manusia Kelautan dan Perikanan; Badan Riset Kelautan dan Perikanan; Perbankan/Perkreditan serta Praktisi lainnya. 6. Temu Usaha Agribisnis Bidang Kehutanan Materi
yang
disampaikan
pada
acara
temu
usaha
agribisnis bidang kehutanan adalah berkaitan dengan hasil-hasil hutan yang diusahakan oleh petani kehutanan atau LMDH (Lembaga Masyarakat Daerah Hutan). Temu Usaha Agribisnis Kehutanan sebagai narasumber adalah : Direktur Jenderal, Badan Sumberdaya Manusia Kehutanan;
Badan
Litbang
Kehutanan;
Perbankan/Perkreditan dan praktisi lainnya. 8. Metode Pertemuan
a. Pengumpulan Data Peserta Kelompok Tani dan Pengusaha Agribisnis Dilakukan
pengiriman
mendaftarkan
kelompok
surat tani
ke
Provinsi
peserta
Temu
untuk Usaha
Agribisnis sesuai komoditasnya dengan persyaratan yang telah ditentukan. Demikian pula dilakukan pengiriman
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
122
surat dengan folder semua pengusaha agribisnis untuk ikut mendaftar sebagai peserta. Data-data petani-nelayan yang
mendaftar
berikut
produknya
yang
akan
ditransaksikan dibukukan berupa Leaflet/brosur/fólder/dll dan disampaikan pada para pengusaha agribisnis pada saat temu usaha agribisnis dilakukan. Pengusaha dan Buyer/BUMN/Kontaktani-nelayan,
produsen/perusahaan
mitra
diluar
kerja
yang
berdomisili
Jawa
Timur
mendaftarkan diri kepada panitia pusat. Pengusaha
dan
Buyer/BUMN/Kontak
Tani
Nelayan,
produsen/perusahaan mitra kerja yang berdomisili di Jawa Timur mendaftarkan diri kepada panitia daerah. Panitia pusat menyusun jadwal kegiatan temu usaha berdasarkan
bentuk
kegiatan,
peserta
dan
waktu
pelaksanaan. b. Pemaparan Produk Pertanian, Kelompok Tani serta Kontak Bisnis dan atau Transaksi Bisnis Pemaparan produk petani-nelayan dilakukan secara rinci saat temu usaha dan dilanjutkan dengan acara transaksi langsung dengan para pengusaha yang berminat. Dalam acara
temu
usaha
dilakukan pencatatan
dipimpin
oleh
narasumber
dan
hasil kontak bisnis dan atau
transaksi bisnis. Karena itu disiapkan blangko-blangko untuk kontak bisnis dan atau transaksi bisnis serta blanko/contoh MOU (nota kesepahaman kontak bisnis dan transaksi bisnis). Pertukaran informasi dalam bentuk
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
123
peragaan sampel produk dan atau diskusi/diskusi panel mengenai
kebutuhan
dan
penyediaan
produk
pertanian/industri berdasarkan jumlah, mutu, waktu dan harga sesuai permintaan pasar, permodalan, teknologi untuk peningkatan nilai tambah dan instrumentasi sesuai peraturan perdagangan. Pertemuan
untuk
penandatangan
kontrak
jual
beli,
penyerahan produk dan pembayaran perdana. Transaksi kerjasama perlu ada terjadi kontrak bisnis. c. Narasumber Temu Usaha Narasumber yang melakukan pemanduan dalam temu usaha sangat menentukan dari keberhasilan kontak bisnis dan transaksi bisnis. Narasumber setiap bidang produk pertanian umumnya tidak sama karena itu diperlukan beberapa narasumber antara lain bidang produk tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kelautan serta kehutanan. Narasumber perlu dipastikan sejak awal dan harus hadir tepat waktu agar tidak meresahkan petani dan peserta lainnya. d. Pelaku 1) Kontak
Tani
Nelayan
sebagai
produsen
hasil
pertanian; 2) Pengusaha
dan
atau
Buyer/BUMN/Perusahaan
Pembimbing/Mitra kerja yang bergerak
dibidang
agribisnis;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
124
3) Instansi/Lembaga
pemasaran,
terkait
yang
bergerak
perdagangan
dan
dalam lembaga
pembiayaan/keuangan serta kebijaksanaan di bidang pertanian. e. Kontak Bisnis Pelaksana
kontrak
bisnis
adalah
pihak
yang
menandatangani kontrak atau melaksanakan hasil kontrak dengan disaksikan oleh satu atau beberapa orang pejabat pemerintah yang terkait. f. Sarana Sarana utama yang ada adalah : a. Gedung berkapasitas 600 orang; b. Meja dan kursi untuk pembicara, moderator dan notulis; c. Sound system dan perlengkapannya; d. Alat bantu visualisasi (LCD proyector, overhead, papan tulis, laptop dll). g. Pelaporan Panitia pelaksana Temu Usaha Agribisnis membuat laporan akhir kegiatan Temu Usaha Agribisnis setelah selesai pelaksanaan kegiatan dan diserahkan kepada Seksi Kesekretariatan/Urusan
Publikasi,
Dokumentasi
dan
Pelaporan. 9.
Penyaji a. Petani-nelayan dan pembudidaya ikan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
125
b. Pengusaha
dan
pembimbing/mitra
atau kerja
Pembeli/BUMN/Perusahaan yang
bergerak
di
bidang
agribisnis. c. Instansi/lembaga terkait yang bergerak dalam pemasaran, perdagangan dan lembaga pembiayaan/keuangan serta kebijaksanaan
di
bidang
pertanian,
perikanan
dan
kehutanan. 10. Kontak Bisnis
Pelaksana kontrak bisnis adalah pihak yang menandatangani kontrak atau melaksanakan hasil kontrak dengan disaksikan oleh satu atau beberapa orang pejabat pemerintah yang terkait. 11. Sarana Utama
a. Gedung berkapasitas 200 orang; b. Meja dan kursi untuk pembicara, moderator dan notulis; c. Sound system dan perlengkapannya; d. Alat bantu visualisasi (LCD proyektor, overhead, papan tulis, laptop dll). 12. Pelaksanaan
a. Pengusaha
dan
atau
Pembeli/BUMN/petani-nelayan,
produsen/perusahaan mitra kerja yang berdomisili di luar Kalimantan Timur mendaftarkan diri kepada Panitia Penyelenggara. b. Pengusaha
dan
atau
Pembeli/BUMN/petani-nelayan,
produsen/perusahaan mitra kerja yang berdomisili di Jawa Timur mendaftarkan diri kepada Panitia Pelaksana.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
126
c. Panitia Penyelenggara menyusun jadwal kegiatan temu usaha berdasarkan bentuk kegiatan, peserta dan waktu pelaksanaan. d. Panitia Pelaksana Temu Usaha Agribisnis diharuskan membuat laporan akhir kegiatan Temu Usaha Agribisnis dan diserahkan kepada Seksi Kesekretariatan/Urusan Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. 13. Tata Tertib
Dalam pelaksanaan Temu Usaha Agribisnis tersebut peserta harus mematuhi tata tertib sebagai berikut : a. Peserta hadir 30 menit sebelum acara dimulai; b. Peserta mengisi daftar hadir yang telah disediakan panitia perorangan atau kelompok; c. Bagi peserta dari instansi Penelitian, Penyuluh, Pengawas Benih Tanaman (PBT), Pengamat Hama (POPT), untuk keperluan angka kredit dapat membawa formulir untuk ditandatangani dan dicap dari panitia; d. Peserta yang belum mendaftar sebelumnya diharapkan mendaftar kepada panitia melalui ketua kelompok atau perorangan; e. Mengikuti acara dengan tertib sampai selesai; f. Apabila terjadi transaksi maka telah disediakan tempat khusus untuk transaksi bisnis; g. Peserta yang membawa contoh produk dan leaflet/brosur diharapkan
untuk
diserahkan
ke
Panitia
untuk
disampaikan ke pengusaha sesuai dengan komoditasnya.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
127
C.
Lomba Stand 1. Pengertian Lomba Stand adalah kegiatan penilaian stand pameran yang
meliputi
pelayanan
informasi,
keserasian
dalam
penyajian komoditi, dekorasi, kerapian dan kebersihan. Lomba stand diselenggarakan untuk menetapkan stand terbaik dari seluruh stand peserta yang mengikuti kegiatan pameran dan promosi pada PENAS XIV Petani-Nelayan 2014. 2. Tujuan Meningkatkan daya inovasi dan kreativitas peserta pameran pembangunan dalam menyampaikan pesan informasi melalui peragaan dalam bentuk visualisasi/peragaan produk dan jasa. 3. Sasaran Sasaran kegiatan lomba stand PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 adalah Terselenggaranya penilaian stand peserta pameran dan promosi pada PENAS XIV Petani-Nelayan 2014. 4. Out Put Terpilihnya peserta terbaik (Juara I, II, dan III) dari lomba stand untuk 4 kategori, yaitu kategori: Gelar Agribisnis, Gelar Agromina, Gelar Agroforestry dan Umum. 5. Waktu dan Tempat a) Pendaftaran Pendaftaran peserta lomba stand dilakukan sejak tanggal 20 April s.d 31 Mei 2014, pada:
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
128
1) Bidang III PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, yaitu Bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis, Seksi Lomba Stand. 2) Sekretariat PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, Pusat Penyuluhan
Pertanian,
Badan
Penyuluhan
dan
Pengembangan SDM Pertanian, Gedung D lantai 5, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta-Selatan,
12550
(No
Telp/Fax
(021)
7826084/7804386. b) Penyelenggaraan Penilaian lomba stand dilakukan pada: - Waktu
: Minggu – Selasa, 7 – 11 Juni 2014
- Tempat
: Arena Stand Pameran.
c) Pengumuman Pemenang Pengumuman
pemenang
dan
pemberian
hadiah
dilakukan pada Tanggal 11 Juni 2014, bertempat di arena pameran. 4. Peserta Peserta lomba stand adalah : a. Pemerintah provinsi, kabupaten/kota; b. BUMN, Swasta; c. Koperasi, UK; d. Umum (Kelompok Tani). 5. Katagori Lomba Stand a. Agribisnis; b. Agromina;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
129
c. Agroforestry; d. Umum. 6. Materi Penilaian Materi penilaian meliputi aspek antara lain : a) Penyajian Materi. Perkebunan a. Hulu
: Benih Bibit Pohon/tanaman Hasil Panen (Buah, dll)
b. Hilir
: - TBS
- Crumb rubber
- Kopi Bubuk
- Cokelat
- CPO
- Minyak kelapa
- Gula Pasir
- Teh
- Gambir - Sheet bubuk - Minyak Nilam - Nata de Coco - Minyak & derivatnya - Mitra Usaha
Pertanian a. Hulu
: - Benih - Pupuk - Pestisida - Alat-alat panen
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
130
- Hasil Panen (Gabah, dll) b. Hilir
: - Mesin Pengolah Gabah - RMU (Rice Milling Unit) - Beras kualitas - Pengemasan beras - Dolog, perusahaan besar (Mitra)
Peternakan a. Hulu
: - Benih ternak - Pakan ternak - Obat-obatan - Peternakan
b. Hilir
: - Telur - Daging - Kemasan daging - Mitra Usaha
Hortikultura a. Hulu
: - Benih Hortikultura - Pupuk - Pestisida - Alat-alat panen
b. Hilir
: - Pabrik pengolahan/pengawetan - Pengemasan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
131
- Mitra Perikanan a. Hulu
: - Benih - Pakan - Keramba ikan - Kolam - Obat-obatan - Perikanan darat (air tawar) - Perikanan darat
b. Hilir
: - Pabrik pengolahan/pengawetan - Pengemasan - Mitra
Kehutanan a. Hulu
: - Benih - Pembibitan/persemaian - Tanaman - Obat-obatan - Panen kayu - Madu, tanaman semusim
b. Hilir
: - Pabrik pengolahan kayu - Kayu olahan - Veneer
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
132
- Triplek - Pulp - Hard Board - Fiber board Keseluruhan aktivitas produksi, menampilkan: -
Kegiatan hulu, hilir, 4 (empat) sub sektor pertanian
-
Angka, grafik, gambar, skema, brosur-brosur, leaflet, dll
b) Penataan Ruang 1) Nilai Artistik Keindahan, perpaduan warna serasi Kandungan nilai seni modern atau tradisional Kerapian Ada denah/maket ruangan 2) Urutan Penyusunan Materi Teratur dan berurutan sesuai tahapan proses produksi
serta
mudah
dipahami
oleh
Materi,
Alur
masyarakat awam 3) Keserasian
antara
Tema,
Pengunjung dan dilengkapi dengan: Jalan yang memadai dan nyaman (rata, tidak becek, tidak berdebu Pintu
masuk
dan
pintu
keluar
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
diatur
133
sedemikian
rupa
agar
tidak
semrawut,
dilengkapi gapura Ada
penunjuk
arah
pintu
masuk,
alur
pengunjung dan pintu keluar 4) Keunikan Bangunan stand unik (mempunyai ciri khas yang berbeda dengan stand lainnya tetapi tetap mempertahankan nilai artistik dan banyak
menarik
perhatian
pengunjung)
ditambah atraksi-atraksi dengan door price, pemutaran film, demo, peragaan/ praktek, konsultasi, dll. c) Kebersihan Stand 1) Sarana Kebersihan Tersedia bak/kantong sampah secara memadai di lokasi stand 2) Keadaan Materi dan Lingkungan Materi baru dan selalu dijaga kebersihannya Halaman dan lantai stand selalu dalam keadaan bersih dan teratur Kondisi ruangan segar, nyaman dan tidak berbau yang tidak sedap
d) Pelayanan Pemandu
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
134
1) Penampilan Tata busana/seragam rapi, serasi Tutur kata dan wajah yang ramah Kesopanan 2) Penguasaan materi Menguasai materi /data /informasi /laporan perkembangan/harga di pasar dalam dan luar negeri Mampu
menjelaskan
kepada
pengunjung
secara runtut/sistematis dan mudah dipahami 3) Keramahan Memberi salam kepada setiap pengunjung, menjelaskan materi dan menjawab pertanyaan dengan ramah dan memberikan ucapan terima kasih atas kunjungan para pengunjung e) Animo Pengunjung Ada buku tamu untuk mencatat pengunjung yang datang ke stand Jumlah pengunjung yang datang ke stand 6. Pelaksanaan Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh Tim Penilai pada hari pelaksanaan lomba stand. Penilaian dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan dan disetujui sebelumnya. Beberapa kriteria yang digunakan dalam penilaian suatu stand adalah sebagai berikut :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
135
a. Teamwork (Kerjasama Tim)
Teamwork (kerjasama tim) adalah keinginan untuk bekerjasama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok, bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetensi kerjasama menekankan peran sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin. Kelompok disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok individu yang menyelesaikan suatu tugas
atau
digunakan
proses. untuk
Beberapa melakukan
aspek
yang
penilaian
dapat
terhadap
kerjasama antara lain pembagian kerja yang baik diantara penjaga stand dan penjaga stand menunjukkan keaktifan yang sama. b. Konsep Stand Konsep stand berkaitan dengan bagaimana suatu stand menampilkan dirinya. Hal-hal yang dapat dinilai dari konsep stand adalah: (1) dekorasi, yaitu keindahan penataan stand serta kesesuaian dekorasi stand dengan tema acara serta produk yang ditampilkan; (2) cara penyajian,
yaitu
keramahan
penjaga
stand
dalam
melayani permintaan pengunjung dan menjawab seluruh pertanyaan
pengunjung,
kesamaan
pakaian
yang
digunakan, apa yang dilakukan penjaga stand ketika tidak ada pengunjung dan hal-hal lain yang terlihat ketika penilaian yang dapat mempengaruhi penilaian dari Tim Penilai.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
136
c. Manajemen Waktu Manajemen waktu dinilai dari sejauh mana pemilik stand mampu mempersiapkan stand miliknya dalam jangka waktu yang diberikan. Manajemen waktu juga melihat kaitan antara kerumitan dekorasi stand dengan waktu yang diberikan. Semakin rumit dekorasi suatu stand semakin bagus penilaian stand tersebut dari aspek manajemen waktu. d. Animo Pengunjung/Peserta Lain Animo pengunjung/peserta lain dapat diartikan sebagai antusiasme pengunjung/peserta lain untuk datang ke stand yang dinilai. Hal-hal yang dapat dinilai antara lain: (1) perbandingan antara jumlah pengunjung yang hadir dengan jumlah pengunjung yang datang ke stand; (2) waktu yang dihabiskan pengunjung di stand, dan (3) keaktifan pengunjung ketika berkunjung ke stand. 7. Evaluasi / pelaporan Tahap evaluasi/pelaporan merupakan tahap terakhir dari suatu penilaian suatu stand. Evaluasi dilakukan terhadap tahap hasil penilaian yang diperoleh oleh Tim Penilai. Hasil
evaluasi
akan
berupa
laporan
kepada
pihak
penyelenggara lomba stand mengenai jalannya proses penilaian beserta peringkat dari stand yang dinilai. Peringkat
yang
dihasilkan
akan
digunakan
untuk
menentukan pemenang dari lomba stand yang diadakan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
137
Biasanya
laporan
evaluasi
sudah
diterima
oleh
penyelenggara, beberapa jam sebelum acara selesai karena laporan ini akan digunakan sebagai dasar untuk pengumuman pemenang yang biasanya dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan pameran. 8. Pembiayaan Pembiayaan
penyelenggaraan
kegiatan
lomba
stand
dibebankan kepada masing-masing kementerian (Pertanian, Kelautan-Perikanan, Kehutanan), APBD Provinsi dan APBD Kabupaten.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
138
PETUNJUK TEKNIS (JUKNIS) LOMBA STAND BIDANG KEMITRAAN USAHA DAN JARINGAN INFORMASI AGRIBISNIS PENAS PETANI NELAYAN XIV TAHUN 2014 KABUPATEN MALANG-JAWA TIMUR I. PENDAHULUAN Pekan Nasional (PENAS) XIV Petani-Nelayan 2014 merupakan wahana bagi para petani-nelayan seluruh Indonesia untuk melakukan konsolidasi, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian, perikanan dan kehutanan yang diselenggarakan secara teratur dan berkelanjutan. Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XIV Tahun 2014 diselenggarakan di Kabupaten Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur pada tanggal 7-12 Juni 2014. Tema Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XIV Tahun 2014adalah “Melalui Pemberdayaan Petani Nelayan dan
Penguasaan Teknologi Tepat Guna Kita Kembangkan Daya Saing Perekonomian Nasional Dalam Rangka Peningkatan Pendapatan Petani Nelayan”. Melalui PENAS Petani Nelayan XIV
Tahun 2014 ini, para petani-nelayan berkesempatan untuk saling mengisi dalam upaya memperkuat kepemimpinan agribisnis di tingkat petani-nelayan yang diharapkan mampu mengubah petani nelayan menjadi lebih bergairah terhadap pembangunan pertanian dan usaha agribisnis. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada penyelenggaraan PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, meliputi 7 bidang, yaitu : 1. Upacara dan apresiasi. 2. Kepemimpinan dan kemandirian kontak tani-nelayan. 3. Kemitraan usaha dan jaringan informasi agribisnis. 4. Pengembangan teknologi dan kualitas produksi agribisnis. 5. Pengembangan wirausaha petani-nelayan dan kesadaran lingkungan. 6. Sinkronisasi program pembangunan pertanian pusat dan daerah. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
139
7. Kesekretariatan. Salah satu dari ketujuh aspek yang dilaksanakan pada PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 adalah Bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis. Serangkaian kegiatan yang dilakukan pada Bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis meliputi: 1. Expo aquaculture. 2. Expo agroforestry. 3. Pengembangan pasar lelang hasil pertanian. 4. Expo peternakan nasional. 5. Pameran pembangunan pertanian nasional. 6. Temu usaha agribisnis. 7. Lomba stand. 8. Pengembangan jaringan informasi agribisnis. Lomba stand merupakan salah satu kegiatan di Bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis dari serangkaian kegiatan dalam rangka mengisi pertemuan akbar PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014. Lomba Stand adalah kegiatan penilaian stand pameran yang meliputi pelayanan informasi, keserasian dalam penyajian komoditi, dekorasi, kerapian dan kebersihan. Lomba stand diselenggarakan untuk menetapkan stand terbaik dari seluruh stand peserta yang mengikuti kegiatan pameran dan promosi pada PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014. II. TUJUAN Tujuan penyelenggaraan kegiatan lomba stand adalah meningkatkan daya inovasi dan kreativitas peserta PENAS XIV PetaniNelayan 2014 dalam menyampaikan pesan informasi melalui demonstrasi atau peragaan dalam bentuk visualisasi/peragaan produk dan jasa yang dapat dipahami oleh para peserta, undangan, pejabat dan masyarakat lain yang menyaksikan stand pameran dan promosi. III. SASARAN Sasaran kegiatan lomba stand PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 adalah : 1. Terselenggaranya penilaian stand peserta pameran dan promosi pada PENAS XIV Petani-Nelayan 2014.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
140
2. Terpilihnya peserta terbaik (Juara I, II, dan III) dari lomba stand untuk 4 kategori, yaitu kategori: Gelar Agribisnis, Gelar Agromina, Gelar Agroforestry dan Umum. IV. OUTPUT Output yang diharapkan dari penyelenggaraan kegiatan lomba stand adalah meningkatnya daya inovasi dan kreativitas peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 dalam menyampaikan pesan informasi melalui demonstrasi atau peragaan dalam bentuk visualisasi/peragaan produk dan jasa yang mudah dipahami oleh para peserta, undangan, pejabat dan masyarakat lain yang menyaksikannya. V. WAKTU DAN TEMPAT 1. Pendaftaran Pendaftaran peserta lomba stand dilakukan sejak tanggal 2 Mei 2014 s.d 6 Juni 2014, pada: a. Bidang III PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, yaitu Bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis, Seksi Lomba Stand (Contact Person: Dr. Ir. Ibrahim Saragih, MSi., HP: 0813 9867 7804; dan Ir. Eko Kamota Widodo, MM., HP: 0812 919 0828). b. Sekretariat PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Gedung D lantai 5, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta-Selatan, 12550 (No Telp/Fax (021) 7826084/7804386. 2. Penyelenggaraan Penilaian lomba stand dilakukan pada: Waktu : Sabtu – Rabu, 7 – 11 Juni 2014 Tempat : Arena Pameran. 3. Pengumuman Pemenang Pengumuman pemenang dan pemberian hadiah dilakukan pada Tanggal 12 Juni 2014, bertempat di arena pameran. VI. PESERTA Peserta kegiatan lomba stand adalah wakil-wakil dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota, BUMN, Swasta, Koperasi/UKM dan Masyarakat Umum (kelompok tani, dan lainlain) yang mengikuti pameran/promosi dan mendaftarkan diri sebagai Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
141
peserta lomba stand pada PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, sesuai dengan kategori Gelar Agribisnis, Gelar Agromina, Gelar Agroforestry dan Umum. VII. PENILAIAN LOMBA STAND Materi penilaian lomba stand meliputi aspek-aspek : 1. Penyajian Materi. 2. Penataan Ruang. 3. Kebersihan Stand. 4. Pelayanan Pemandu. 5. Jumlah pengunjung stand pameran. Skoring penilaian dilakukan berdasarkan skala skor/nilai antara 40-100. Masing-masing rentang kategori memiliki nilai yang berbeda-beda. Penentuan nilai dilakukan berdasarkan kesepakatan tim penilai. Hasil penilaian terdiri dari 4 kategori, yaitu: (1) Sangat
Baik = 85-100; (2) Baik = 71-84; (3) Cukup Baik = 56-70; dan (4) Kurang Baik = 40-55.
Penjurian dilakukan pada keempat kategori lomba stand, masing-masing Gelar Agribisnis, Gelar Agromina, Gelar Agroforestry dan Umum. Juri untuk lomba stand Kategori Gelar Agribisnis, Gelar Agromina, Gelar Agroforestry berjumlah 5 orang, masing-masing 3 orang dari perwakilan Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan Perikanan, dan Kementerian Kehutanan, serta 2 orang dari Panitia Seksi Lomba Stand. Sedangkan juri untuk Kategori Umum berasal dari Panitia Seksi Lomba Stand. Dengan demikian jumlah juri untuk keempat kategori adalah 20 orang. VIII. PEMBIAYAAN Pembiayaan penyelenggaraan kegiatan lomba stand dibebankan kepada masing-masing kementerian (Pertanian, KelautanPerikanan, Kehutanan), APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten. IX. PANITIA PENYELENGGARA Panitia penyelenggara lomba stand terdiri dari Panitia Pusat dan Panitia Daerah, yaitu :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
142
X. ALAMAT PANITIA PENYELENGGARA Alamat Surat dan Kontak Person Panitia Pusat: a. Bidang III PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, yaitu Bidang Kemitraan Usaha dan Jaringan Informasi Agribisnis, Seksi Lomba Stand (Contact Person: Dr. Ir. Ibrahim Saragih, MSi., HP: 0813 9867 7804; dan Ir. Eko Kamota Widodo, MM., HP: 0812 919 0828). b. Sekretariat PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, Pusat Penyuluhan Pertanian, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Gedung D lantai 5, Jl. Harsono RM No. 3 Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta-Selatan, 12550 (No Telp/Fax (021) 7826084/7804386. TATA CARA PELAKSANAAN PENILAIAN LOMBA STAND PENAS PETANI-NELAYAN XIV TAHUN 2014 KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR I. PENDAHULUAN Secara garis besar, penilaian terhadap suatu stand dapat dibagi kedalam 3 tahap, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, dan (3) evaluasi/pelaporan. Penilaian suatu stand dapat berjalan dengan baik apabila ketiga hal diatas dilaksanakan dengan baik. Oleh karena itu, penyusunan suatu standar penilaian terhadap ketiga tahapan tersebut, penting untuk dimiliki. II. PERENCANAAN Perencanaan merupakan tahap awal dalam proses penilaian suatu stand. Pada tahap ini Tim Penilai melakukan brainstorming (curah pendapat dan urun rembug) mengenai 5W+1H (What, Who, When, Where, Why, and How) dari penilaian yang akan dilakukan. a. What (Apa) Tim Penilai merumuskan apa saja yang akan dinilai dari suatu stand. Beberapa kriteria yang dapat digunakan adalah Teamwork (kerjasama tim), konsep stand (dekorasi dan cara penyajian), manajemen waktu (waktu pembukaan dan penutupan stand), animo pengunjung/peserta. Kriteria-kriteria lain dapat ditambahkan apabila dianggap diperlukan. b. Who (Siapa) Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
143
Who berkaitan dengan penetapan dan pembagian tugas antar
c.
d.
e.
f.
anggota Tim Penilai. Tim Penilai menentukan siapakah yang akan menilai termasuk pembentukan tim apabila penilaian dilakukan secara tim. When (Kapan) When (kapan) berkaitan dengan waktu penilaian. Tim Penilai memutuskan kapan penilaian dilakukan, berapa kali penilaian dilakukan, dan berapa lama penilaian dilakukan. Penentuan waktu penilaian disesuaikan dengan kriteria yang akan dinilai. Where (Dimana) Where (dimana) berkaitan dengan posisi Tim Penilai dalam melakukan penilaian, apakah tim penilai melihat dari jauh atau ikut bergabung dengan pengunjung stand. Hal ini berkaitan dengan keputusan tim, apakah akan menunjukkan jati dirinya sebagai penilai atau berpura-pura sebagai pengunjung. Why (Mengapa) Why (mengapa) berkaitan dengan tujuan diadakannya acara perlombaan stand yang diadakan dikaitkan dengan kriteria penilaian. Tim Penilai harus mengetahui tujuan diadakannya acara perlombaan stand sehingga dapat memberikan penilaian yang lebih baik. How (Bagaimana) How (bagaimana) berkaitan dengan penentuan metode penilaian. Tim Penilai menentukan metode penilaian yang akan digunakan. Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penentuan metode penilaian adalah: 1. Rentang nilai yang akan digunakan. Tim Penilai menentukan skala penilaian yang akan digunakan, nilai terendah dan tertinggi yang dapat diberikan untuk suatu kriteria. 2. Tata cara penentuan skor akhir. 3. Tata cara penentuan pemenang, bagaimana memilih pememang terhadap peserta yang memiliki nilai yang sama. 4. Tata cara penilaian yang mencakup apakah penilaian oleh Tim Penilaian dilakukan secara individu atau dilakukan secara berkelompok serta menentukan apakah satu orang menilai satu atau seluruh kriteria. Pada tahap ini dapat juga ditentukan apakah dalam menilai, Tim Penilai menunjukkan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
144
jati diri sebagai penilai atau berpura-pura menjadi pengunjung stand. 5. Hal-hal lain yang dianggap penting. Beberapa metode penilaian yang dapat digunakan adalah pemberian skor murni dan pemberian skor berdasarkan pembobotan. Contoh penilaian lomba stand berdasarkan skor murni adalah sebagai berikut: Form Penilaian Lomba Stand Nama Acara : PENAS XIV PETANI-NELAYAN 2014 Nama Stand : KEMENTERIAN PERTANIAN Tanggal Penilaian : ........................ No. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Unsur Penilaian Teamwork/Kerjasama Tim Dekorasi Stand Pelayanan Penjaga Stand Kekompakan Penjaga Stand Manajemen Waktu Animo Pengunjung Total Skor
Skor 75 80 90 90 70 95 500
Penilai ( Nama Terang) Catatan: 1.Penilai memberikan skor berdasarkan rentang nilai yang telah disepakati, misalnya terendah dan tertinggi 50-100. 2.Pemenang adalah stand yang memiliki nilai tertinggi, apabila ada stand yang bernilai sama, penentuan pemenang dilakukan dengan melakukan voting yang mekanismenya berdasarkan kesepakatan seluruh anggota Tim Penilai. 3.Unsur penilaian yang dipakai disesuaikan dengan kesepakatan seluruh anggota Tim Penilai.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
145
Sedangkan contoh penilaian lomba stand berdasarkan pembobotan adalah sebagai berikut: Form Penilaian Lomba Stand Nama Acara : PENAS XIV PETANI-NELAYAN 2014 Nama Stand : KEMENTERIAN PERTANIAN Tanggal Penilaian : ................................. Hasil Penilaian*) No. Unsur Penilaian SB B CB K 1. Teamwork/Kerjasama Tim V (80) 2. Dekorasi Stand V (70) 3. Pelayanan Penjaga Stand V (80) 4. Kekompakan Penjaga Stand V (70) 5. Manajemen Waktu V (70) 6. Animo Pengunjung V (85) Total Skor 80+70+80+70+70+85=455 Penilai
( Nama Terang) Catatan: *) 1.Hasil penilaian diisi dengan simbol V. 2.Pada contoh diatas rentang nilai antara 40-100 yang dibagi menjadi 4 yaitu; (1) Sangat Baik = 85-100; (2) Baik = 71-84; (3)
Cukup Baik = 56-70; dan (4) Kurang Baik = 40-55.
3.Penilai menilai berdasarkan kriteria hasil penilaian yang selanjutnya diubah kedalam angka. Angka yang dihasilkan masing-masing kriteria kemudian dijumlahkan untuk mendapat skor akhir. 3.Pemenang adalah stand yang memiliki nilai tertinggi, apabila ada stand yang bernilai sama, penentuan pemenang dilakukan dengan melakukan voting yang mekanismenya berdasarkan kesepakatan seluruh anggota Tim Penilai.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
146
4.Unsur penilaian yang dipakai disesuaikan dengan kesepakatan seluruh anggota Tim Penilai. III.
PELAKSANAAN Pelaksanaan penilaian dilakukan oleh Tim Penilai pada hari pelaksanaan lomba stand. Penilaian dilakukan berdasarkan perencanaan yang telah dilakukan dan disetujui sebelumnya. Berikut ini adalah penjelasan dari beberapa kriteria yang dapat digunakan dalam penilaian suatu stand. a. Teamwork (Kerjasama Tim) Teamwork (kerjasama tim) adalah keinginan untuk bekerjasama dengan orang lain secara kooperatif dan menjadi bagian dari kelompok, bukan bekerja secara terpisah atau saling berkompetisi. Kompetensi kerjasama menekankan peran sebagai anggota kelompok, bukan sebagai pemimpin. Kelompok disini dalam arti yang luas, yaitu sekelompok individu yang menyelesaikan suatu tugas atau proses. Beberapa aspek yang dapat digunakan untuk melakukan penilaian terhadap kerjasama antara lain pembagian kerja yang baik diantara penjaga stand dan penjaga stand menunjukkan keaktifan yang sama. b. Konsep Stand Konsep stand berkaitan dengan bagaimana suatu stand menampilkan dirinya. Hal-hal yang dapat dinilai dari konsep stand adalah: (1) dekorasi, yaitu keindahan penataan stand serta kesesuaian dekorasi stand dengan tema acara serta produk yang ditampilkan; (2) cara penyajian, yaitu keramahan penjaga stand dalam melayani permintaan pengunjung dan menjawab seluruh pertanyaan pengunjung, kesamaan pakaian yang digunakan, apa yang dilakukan penjaga stand ketika tidak ada pengunjung dan hal-hal lain yang terlihat ketika penilaian yang dapat mempengaruhi penilaian dari Tim Penilai. c. Manajemen Waktu Manajemen waktu dinilai dari sejauh mana pemilik stand mampu mempersiapkan stand miliknya dalam jangka waktu yang diberikan. Manajemen waktu juga melihat kaitan antara kerumitan dekorasi stand dengan waktu yang diberikan. Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
147
Semakin rumit dekorasi suatu stand semakin bagus penilaian stand tersebut dari aspek manajemen waktu. d. Animo Pengunjung/Peserta Lain Animo pengunjung/peserta lain dapat diartikan sebagai antusiasme pengunjung/peserta lain untuk datang ke stand yang dinilai. Hal-hal yang dapat dinilai antara lain: (1) perbandingan antara jumlah pengunjung yang hadir dengan jumlah pengunjung yang datang ke stand; (2) waktu yang dihabiskan pengunjung di stand, dan (3) keaktifan pengunjung ketika berkunjung ke stand. IV. EVALUASI/PELAPORAN Tahap evaluasi/pelaporan merupakan tahap terakhir dari suatu penilaian suatu stand. Evaluasi dilakukan terhadap tahap hasil penilaian yang diperoleh oleh Tim Penilai. Hasil evaluasi akan berupa laporan kepada pihak penyelenggara lomba stand mengenai jalannya proses penilaian beserta peringkat dari stand yang dinilai. Peringkat yang dihasilkan akan digunakan untuk menentukan pemenang dari lomba stand yang diadakan. Biasanya laporan evaluasi sudah diterima oleh penyelenggara, beberapa jam sebelum acara selesai karena laporan ini akan digunakan sebagai dasar untuk pengumuman pemenang yang biasanya dilakukan pada hari terakhir pelaksanaan pameran. II. PENATAAN RUANG Nilai Artistik Keindahan, perpaduan warna serasi Kandungan nilai seni modern atau tradisional Kerapian Ada denah/maket ruangan Urutan Penyusunan Materi Teratur dan berurutan sesuai tahapan proses produksi serta mudah dipahami oleh masyarakat awam Keserasian antara Tema, Materi, Alur Pengunjung dan dilengkapi dengan: Jalan yang memadai dan nyaman (rata, tidak becek, tidak berdebu Pintu masuk dan pintu keluar diatur sedemikian rupa agar tidak semrawut, dilengkapi gapura Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
148
Ada penunjuk arah pintu masuk, alur pengunjung dan pintu keluar Keunikan Bangunan stand unik (mempunyai ciri khas yang berbeda dengan stand lainnya tetapi tetap mempertahankan nilai artistik dan banyak menarik perhatian pengunjung) ditambah atraksiatraksi dengan door price, pemutaran film, demo, peragaan/ praktek, konsultasi, dll. III. KEBERSIHAN STAND 1. Sarana Kebersihan Tersedia bak/kantong sampah secara memadai di lokasi stand 2.Keadaan Materi dan Lingkungan Materi baru dan selalu dijaga kebersihannya Halaman dan lantai stand selalu dalam keadaan bersih dan teratur Kondisi ruangan segar, nyaman dan tidak berbau yang tidak sedap IV. PELAYANAN PEMANDU Penampilan Tata busana/seragam rapi, serasi Tutur kata dan wajah yang ramah Kesopanan Penguasaan materi Menguasai materi /data /informasi /laporan perkembangan /harga di pasar dalam dan luar negeri Mampu menjelaskan kepada pengunjung secara runtut/sistematis dan mudah dipahami Keramahan Memberi salam kepada setiap pengunjung, menjelaskan materi dan menjawab pertanyaan dengan ramah dan memberikan ucapan terima kasih atas kunjungan para pengunjung V. ANIMO PENGUNJUNG Ada buku tamu untuk mencatat pengunjung yang datang ke stand Jumlah pengunjung yang datang ke stand
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
149
DAFTAR PENILAIAN LOMBA STAND PENAS PETANI-NELAYAN XIV TAHUN 2014 PESERTA/INSTANSI KATEGORI No
: : Agribisnis/Agromina/Agroforestry/Umum
MATERI PENILAIAN
1
Penyajian Materi (20%)
: a Subsistem Agribisnis Hulu b Subsistem Agribisnis Hilir c Keseluruhan Aktivitas Produk Pangan (Hulu-Hilir) JUMLAH
2
Penataan Ruang (20%)
: a Nilai Artistik/ Keunikan b Urutan Pemasangan Materi c Keserasian antara Tema, Materi, Alur Jalan/Pengunjung JUMLAH
3
Kebersi : a Sarana kebersihan han Stand b Kondisi Lingkungan Stand (20%) c Sehat dan Segar JUMLAH
4
Pelayanan : a Penampilan (Tutur Kata, Pemandu b Busana) (20%) c Penguasaan Materi Pameran Keramahan JUMLAH Animo a Ketersediaan buku Pengun b pengunjung jung c Jumlah pengunjung yang (20%) datang Penyediaan media informasi JUMLAH
5
SKOR (40-100) ANGKA HURUF
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
150
JUMLAH SKOR 1 s.d 5: ................................................................... JUMLAH SKOR Rata-Rata1: ............................................................. Panitia Lomba Stand PENAS XIV PETANI-NELAYAN 2014 KETUA TIM
Malang, ....... - .... 2014 TIM PENILAI 1. ............................................
...............................................
2. ............................................ 3. ............................................ 4. ............................................ 5. ............................................
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
151
FORMULIR PENDAFTARAN LOMBA STAND PENAS PETANI-NELAYAN XIV TAHUN 2014 KABUPATEN MALANG JAWA TIMUR NAMA PESERTA/INSTANSI
: _____________________________ _____________________________
ALAMAT
: _____________________________ _____________________________ _____________________________
KATEGORI LOMBA STAND YANG DIIKUTI 1. Agribisnis 2. Agromina 3. Agroforestry 4. Umum TANGGAL PENDAFTARAN
: _____________________________
TANDA TANGAN
: _____________________________
(Nama lengkap: ________________________________)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
152
D.
Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis 1. Pengertian Pengembangan jaringan informasi agribisnis adalah kegiatan pelayanan informasi agribisnis dalam bentuk pembelajaran singkat dengan memanfaatkan jaringan komunikasi melalui Teknologi Informasi (IT). 2. Tujuan a. Membangun Sistem Informasi Agribisnis melalui Jaringan Komputerisasi/ Website/Internet; b. Membangun jaringan informasi agribisnis antara pelaku utama, pelaku usaha dan lembaga-lembaga informasi teknologi; c. Membangun Pusat-pusat informasi agribisnis di sentrasentra produksi pertanian, perikanan dan kehutanan; d. Menyediakan pelayanan informasi teknologi agribisnis yang dapat diakses oleh peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dan pengusaha agribisnis yang berminat dan membutuhkan secara cepat dan tepat (online); e. Mendorong peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 untuk mengenal
penggunaan
dan
pemanfaatan
teknologi
informasi agribisnis berbasis komputer melalui jaringan internet; f. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 tentang perkembangan teknologi informasi dan komunikasi berbasis komputer.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
153
3. Waktu dan Tempat a. Waktu
:
Hari Minggu-Rabu, 8 s.d. 11 Juni 2014 (Dua sesi/shift
dalam sehari: 9.00 –
12.00 dan 13.30 – 16.30. setiap sesi 40 peserta) b. Tempat
:
Ruang Kuliah STIKES Kepanjen
4. Peserta Peserta
PENAS
XIV
Petani-Nelayan
2014
dari
setiap
kabupaten/kota masing-masing 1 (satu) orang. 5. Materi
a. Materi untuk mendukung usaha agribisnis antara lain: 1) Pemanfaatan Internet, 2) Layanan surat elektronik/E-mail, 3) Layanan Informasi situs web e-petani 4) Layanan informasi situs web forum konsultasi 5) Layanan SMS Center, 6) Layanan informasi situs web Kementerian Pertanian dan KTNA. b. Waktu pemberian materi ada 3 (tiga ) jam pelajaran untuk setiap kelas. 6. Sarana Utama
a. Komputer termasuk jaringan LAN/Internet yang disiapkan sebanyak 40 unit yang akan disewa dari perusahaan sewa komputer per hari untuk 4 (Empat) hari;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
154
b. Ruangan belajar berkapasitas 40 orang dengan dilengkapi penyejuk ruangan AC, LCD projector dan layar, papan tulis/whiteboard, printer meja dan kursi, ATK dan BOK; c. Sertifikat dengan format logo PENAS dan Kementan sebanyak 360 buah; d. Honorarium untuk 1 (satu) orang instruktur dan 3 orang asisten; e. 3 (tiga) buah spanduk; f. Standing banner; g. Leaflet-leaflet; h. Pembelajaran akan disampaikan oleh 1 (satu) orang instruktur dan 3 orang asisten. 7. Fasilitator
a. Pembelajaran
akan
difasilitasi
oleh
1
(satu) orang
instruktur; b. Instruktur akan dibantu oleh 3 (tiga) orang asisten. 8. Pelaksanaan
a. Koordinasi dalam rangka persiapan pelaksanaan kegiatan PENAS yang akan melibatkan panitia penyelenggara dan panitia pelaksana. Koordinasi meliputi tahapan survey lokasi penyelenggaraan PENAS, Pelaksanaan PENAS, Penyusunan laporan dan penggandaan dan lain-lain. Koordinasi akan dilaksanakan dalam bentuk konsinyasi untuk pelaksanaan rapat koordinasi awal dan akhir dengan peserta diperkirakan mencapai 12 orang selama 2-3 hari kerja.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
155
b. Survei lokasi penyelenggaraan PENAS dalam rangka untuk mendapatkan data dan informasi langsung di lokasi yang menjadi tempat pembelajaran peserta PENAS. Pelaksana survey lokasi penyelenggara PENAS akan dilakukan oleh 2-3 orang melalui anggaran perjalanan dinas selama 2-3 hari kerja. c. Pelaksanaan
PENAS
yang
merupakan
pelaksanaan
pembelajaran bagi peserta PENAS 5 (lima) hari kerja, yang dibagi dalam 2 (dua) kelas, dengan fasilitator 1 (satu) orang instruktur dan 3 (tiga) orang asisten. Ruang kelas
berkapasitas
30-40
orang
dilengkapi
dengan
komputer yang terhubung ke jaringan LAN/internet termasuk perlengkapan lain seperti printer, projector, layar, papan tulis, meja dan kursi, materi pembelajaran, serta ATK dan BOK. Kelas akan dibagi menjadi 2 (dua) yaitu kelas pagi dan sore. Pembelajaran pada setiap kelas akan memakan waktu 3 jam pembelajaran. Perkiraan peserta yang akan mendapat pembelajaran adalah total 360 orang dan waktu total adalah 27 jam pelajaran. d. Penyusunan laporan dan penggandaan dalam rangka penyusunan jawaban
laporan
atas
sebagai
berakhirnya
bentuk
pertanggung
pelaksanaan
kegiatan
pemyelenggaraan PENAS seksi Pengembangan Jaringan Informasi Agribisnis oleh panitia penyelenggaraan dan panitia pelaksana. Laporan tersebut di dokumentasikan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
156
dan diperbanyak apabila dibutuhkan untuk kebutuhan selanjutnya.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
157
BAB IV BIDANG EMPAT : PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN KUALITAS PRODUKSI AGRIBISNIS A. Gelar dan Temu Teknologi 1. Pengertian Gelar Teknologi adalah kegiatan menampilkan inovasi teknologi unggulan berbagai komoditas pertanian, perikanan,
dan
kehutanan
dalam
bentuk
demplot
percontohan pada lahan sawah petani yang merupakan hasil inovasi teknologi Badan Litbang Pertanian, Direktorat Teknis Kementerian Pertanian, Badan Litbang Perikanan, Badan Litbang Kehutanan, Swasta dan BUMN, serta serta juga hasil penerapan teknologi oleh berbagai instansi pemerintah di Provinsi Jawa Timur dan Kabupaten Malang. Semua inovasi teknologi komoditas pertanian, perikanan, dan kehutanan
digelar baik yang berasal dari
Badan Litbang Pertanian, Direktorat Teknis Kementerian Pertanian,
Badan
Litbang
Perikanan,
Badan
Litbang
Kehutanan, Swasta dan BUMN maupun dari SKPD-SKPD Propinsi Jawa Timur dan Kabupaten Malang diharapkan memasukkan berbagai komponen teknologi dan inovasi terbaru. Dengan demikian, hal ini merupakan informasi baru bagi para petani-nelayan yang datang dari seluruh pelosok tanah air. Disamping itu, varietas-varietas atau inovasi
baru
yang
digelar
pada
semua
komoditas
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
158
diharapkan dalam kondisi berbuah/bulir/berbunga atau siap panen ketika waktu PENAS dilakukan. Temu Teknologi adalah forum pertemuan antara petani-nelayan dengan peneliti, penyuluh dan pejabat fungsional lainnya untuk saling tukar-menukar informasi dan pengalaman mengenai keberhasilan penerapan inovasi pertanian unggulan terbaru berbasis bio-industri dengan mengedepankan konsep ramah lingkungan, yang meliputi inovasi teknologi produksi, panen dan pascapen maupun pengolahan. 2. Tujuan a. Gelar Teknologi : 1) Menghantarkan
dan
memperkenalkan
inovasi
teknologi tepat guna yang merupakan hasil kajian Badan
Litbang
Pertanian,
Direktorat
Teknis
Kementerian Pertanian, Badan Litbang Perikanan, Badan Litbang Kehutanan, Swasta dan BUMN maupun dari SKPD-SKPD Propinsi Jawa Timur, dan Kabupaten Malang; 2) Meningkatkan
penguasaan
pengetahuan
dan
teknologi tepat guna bagi petani nelayan; 3) Memberi
kesempatan
kepada
peserta
untuk
memahami secara utuh terhadap suatu teknologi baru dalam bidang pertanian, perikanan dan kehutanan;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
159
4) Memberi
peluang
untuk
mempromosikan
memasarkan produk dan sarana produksi
dan yang
menguntungkan konsumen; 5) Mendapatkan umpan balik tentang adopsi teknologi dari pengguna di lapangan. b. Temu Teknologi : 1) Menampilkan
hasil-hasil
temuan
teknologi,
pengalaman petani-nelayan, peneliti, penyuluh dan pejabat fungsional lainnya dalam menerapkan suatu teknologi; 2) Mendorong bagi tumbuh dan berkembangnya motivasi dan kreativitas dari petani-nelayan untuk mengembangkan teknologi tepat guna. 12. Tema Gelar Teknologi Sejalan
dengan
Strategi
Induk
Pembangunan
Pertanian,SIPP (2013-2045), maka Bio-industri merupakan pilar utama pembangunan pertanian ke depan. Bioindustri merupakan sistem pertanian yang mengelola dan memanfaatan secara optimal seluruh sumberdaya hayati termasuk biomassa dan/atau limbah organik pertanian, bagi kesejahteraan masyarakat dalam suatu ekosistem secara harmonis. Konsep biodustri tidak hanya fokus pada pemanfaatan biomassa untuk multi-guna (pangan, energi, pakan,
pupuk,
mengedapankan terhadap
dll.),
tetapi
pemanfaatan
keberlimpahan
dan
juga
juga
rekayasa
sumberdaya
lebih genetik
genetik/plasma
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
160
nutfah nasional. Oleh karena itu, tema yang diangkat dalam
Gelar
dan
Temu
Teknologi
kali
ini
adalah
“Pertanian Bio-Industri Ramah Lingkungan” 13. Metode dan Materi Gelar teknologi berupa demplot inovasi teknologi akan dipusatkan pada lahan sawah irigasi milik petani seluas kurang lebih 25,5 ha, yang disediakan oleh pemda provinsi dengan cara menyewa lahan petani. Sesuai derektif presiden RI pada pelaksanaan HPS di Bukittinggi, maka Badan Litbang Pertanian memutuskan untuk menampilkan demplot Tujuh Komoditas Utama dan Demplot Bioenergi pada lahan seluas kurang lebih 10 ha. Jenis
inovasi
teknologi
unggulan
meliputi
berbagai
varietas unggul tanaman pangan, hortikutura, perkebunan dan peternakan yaitu padi, jagung, kedelai, bawang merah, cabai, tebu. Sedangkan pada Plot Bioenergi juga akan diperagakan kandang tenak yang diintegrasikan dengan biogas, alat prosesing bioetanol dengan bahan baku sorgum; budidaya sorgum, ubijalar, ubikayu, kemiri sunan,
gandum
dataran
rendah.
Selain
itu
ada
demonstrasi alat tanam Indojarwo Transplanter dalam upaya mengurangi kelangkaan tenaga kerja dan alat panen Combine Harvester dalam upaya mengurangi kehilangan hasil panen. Selain inovasi teknologi yang dihasilkan Badan Litbang Pertanian, lahan gelar teknologi juga akan diisi
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
161
oleh
Ditjen
Hortikultura
yang
akan
memperagakan
kegiatan jambore verietas hortikultura seluas 3,5 ha dan Ditjen PSP yang akan memperagakan Padi SRI pada lahan seluas 5 ha. Ada
juga
sebanyak
8
hektar
lahan
yang
dimanfaatkan oleh swasta/BUMN ataupun SKPD Provinsi Jawa
Timur
menyediakan
dan
Kabupaten
lahan
cadangan
Malang. seluas
Pemda 1,25
ha
juga jika
permintaan terhadap lahan geltek lebih dari 25,5 ha. Metode
penyampaian
dalan
kegiatan
temu
Teknologi adalah berupa pemaparan dan diskusi dimana materi yang akan disampaikan adalah berupa inovasi teknologi unggulan terbaru dan pengalaman penerapan inovasi teknologi. 14. Waktu, Tempat dan Denah Gelar Teknologi Pelaksanaan kegiatan gelar teknologi dijadwalkan pada 7 s.d 11 Juni 2014, yang terbuka untuk seluruh peserta Penas XIV. Namun demikian, gelar teknologi telah dipersiapkan untuk dikunjungi oleh RI I setelah acara Pembukaan Penas XIV yang dilaksanakan pada tanggal 7 Juni 2014. Selain itu, berdasarkan pengalaman di Penas XIII di Kalimantan Timur, gelar teknologi juga diharapkan siap untuk menerima kunjungan peserta setelah acara pembukaan. Lahan
Gelar
Teknologi
dilaksanakan pada lahan
Penas
XIV
akan
seluas kurang lebih 25,5 ha
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
162
bertempat di lahan sawah milik petani di Desa Kedung Pedaringan, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
163
Keterangan Denah Geltek (Ukuran Petak Komoditas dll) Petak Tujuh Komoditas Unggulan (Blok 1 dan 2) Bawang Merah = 109 x 18 m = 1962 m2 Cabai = 127 x 32 m = 4064 m2 Tebu = 169 x 32 m = 5408 m2 Jagung = 209 x 19 m = 3971 m2 Kedelai = 215 x 16 m = 3440 m2 Padi gogo = 218 x 14 m = 3052 m2 Jumlah = 21.897 m2 Petak Bioenergi (5 sd 10)) Pakan ternak dan kandang sapi = 252 x 24 m = 6048 m2 Sorgum = (196 x 22 m) + (63 x 38 m) = 4312 + 1764 = 6076 m2 Ubijalar & Ubikayu 198 x 21 m = 4158 m2 Kemiri Sunan dan jarak pagar = 147 x 36 m = 5292 m2 Gandum dataran rendah = 54 x 31 m = 1674 m2 Padi sawah tahan rendaman = (58 x 23 m) + (26 x 28 m) = 1334 + 728 = 2062 m2 Padi sawah irigasi = (110 x 47 m) + (44 x 40 m) + (30 x 87 m) = 5170 + 1760 + 2610 = 9540 m2 Padi rawa =(32 x 86 m) + (29 x 155 m) = 2752 + 4495 = 7247 m2 Padi sawah dataran tinggi = 65 x 165 m = 10725 m2 Saung Agro Inovasi = 30 x 24 m = 720 m2 Jagung URI & Jagung Pulut = 95 x 178 m = 16910 m2 Jumlah = 70.452 m2 Petak Demo Alsintan (Blok 3 dan 4) Demo Indojarwo Transplanter = 66 x 33 m = 2178 m2 Tanaman padi untuk demo Combine harvester Padi sawah irigasi = (79 x 32 m) + (33 x 121 m) = 2528 + 3993 = 6521 m2 Jumlah = 8.699 m2 Total Lahan Geltek Badan Litbang Pertanian = 101.048 m2 (10,1 ha)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
164
D. Petak Ditjen , SKPD dan Swasta • Ditjen Hortikultura (Blok 11 sd 13 seluas 3,5 ha) • Ditjen PSP (Blok 20 sd 23 seluas 5 ha untuk SRI) • SKPD dan Swasta (Blok 14 sd 19 dan blok 24 dan 25, seluas 8 ha) Jumlah = 15,5 ha Total Lahan Geltek seluas 25,5 ha Catatan: Pemda juga menyediakan lahan cadangan seluas 1,25 ha (disamping blok 19), jika nanti permintaan melebihi 25,5 ha Untuk temu teknologi akan dilakukan pada areal Geltek, yaitu tepatnya pada Saung Informasi Teknologi (Infotek) mulai tanggal 8 sampai dengan 12 Juni 2014. 15. Peserta Peserta temu dan gelar teknologi adalah petani, nelayan, peneliti, penyuluh, dan fungsional lainnya. Namun demikian untuk
lahan gelar teknologi diharapkan dikunjungi oleh
seluruh peserta Penas XIV dan masyarakat umum di wilayah Kabupaten Malang dan wilayah kabupaten lainnya baik dari lingkup provinsi Jawa Timur maupun provinsi lainnya. 7. Prosedur Pelaksanaan Gelar Teknologi Sarana Sarana utama untuk pelaksanaan gelar teknologi adalah lahan sawah irigasi milik petani Desa Pedaringan, Kepanjen, kabupaten Malang seluas kurang lebih 10 ha. Selain itu, dari total lahan 25,5 ha yang disiapkan Pemda Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
165
Kabupaten Malang, Ditjen Hortikultura dan Ditjen PSP akan menempati areal lahan gelar teknologi masing-masing sekitar 3 ha dan 5 ha, sedangkan sisanya sekitar 8 ha akan digunakan
oleh
Swasta/BUMN/SKPD
Prov
Jatim
atau
Kabupaten Malang. Disamping
lahan
sawah,
pelaksanaan
gelar
teknologi akan didukung Saung Agro Inovasi, Tenda Payung/Saung Kecil untuk Infoguide dan tempat peragaan produk/leaflet/brosur, pengeras suara/sound system, serta Hiburan Karawitan dari Balitkabi. Pada areal lahan gelar teknologi Badan Litbang Pertanian, akan disediakan tenda kerucut atau saung kecil ukuran 2 x 2 m sebanyak 14 unit untuk para infoguide dan peragaan produk-produk unggulan yang dilengkapi leaflet atau brosur. Selain itu akan dibangun jalan setapak di atas pematang untuk para pengunjung yang akan memasuki areal demplot selebar 1 m dengan panjang sesuai yang tertera pada denah. Pada areal Geltek Badan Litbang juga akan dibangun sekitar 12. Masing-masing Ditjen/Swasta/BUMN/SKPD nantinya juga dihaharpkan
akan membuat tenda kerucut dan
jembatan penghubung dan jalan setapak pada areal gelar teknologi masing-masing. Ada tiga Gapura Geltek Pertanian Bio-industri Ramah Lingkungan yanag akan dibangun, yaitu: (i) Jalan masuk ke geltek di sebelah stadion Kanjuruhan (sebagai
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
166
gapura utama), (ii) jalan masuk dari Desa Tegal Sari, dan (iii) jalan masuk dari Dusun Mlaten. Ketiga Gapura tersebut akan dibangun oleh Badan Litbang Pertanian dan didukung oleh Ditjen lainnya, serta Swasta/BUMN.
Sepanjang jalan
(sekitar 100 m) setelah Gapura Utama akan diperagaan berbagai jenis vertikultur, tanaman/bunga hias dan buahbuahan dari hasil inovasi Badan Litbang Pertanian. Peserta lainnya juga diharapkan juga berpartisipasi pada pada sisi ini. Temu
teknologi
akan
dilakukan
pada
Saung
Informasi Teknologi (Infotek) yang berkapasitas 500 orang. Sarana yang dibutuhkan adalah meja, kursi, sound system (microphone, wireless, mengaphone, dll), LCD, dll. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan gelar teknologi akan dipandu oleh para infoguide
yang
terdiri
dari
peneliti,
teknisi,
pembuat
kebijakan yang sesuai dengan keahlian masing-masing pada komoditas pertanian yang digelar. Masing-masing infoguide akan menjelaskan kepada para pengunjung gelar teknologi secara rinci sesuai dengan kebutuhan mereka dan jika memungkikan akan disiapkan beberapa sampel produk secara gratis agar dapat dikembangkan lebih lanjut oleh pengunjung di daerah asal mereka masing-masing. Masing-masing leaflet/brosur
atau
infoguide
panduan
wajib
singkat
menyiapkan
teknologi
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
yang
167
diperagakan pada demplot, sampel produk, serta banner, spanduk dan poster. Untuk temu teknologi, (i) pendaftaran peserta dari setiap
provinsi
selambat-lambatnya
diterima
petani
penyelenggara PENAS XIV 2014 tanggal 31 maret 2014, (ii) jumlah peserta per provinsi adalah 15 – 20 orang, dan untuk penyaji masing-masing 2 orang, (iii) materi diterima panitia paling lambat tanggal 30 April 2014, dengan jumlah materi maksimum 3 makalah, dan (iv) hari, tanggal dan jam (lama) pemaparan materi akan ditentukan kemudian sesuai jumlah makalah yang masuk. 8. Pembiayaan Pembiayaan untuk sewa lahan sawah milik petani seluas 31,5 ha atau 27 bagian, termasuk lahan cadangan (1,25 ha) ditanggung oleh Pemprov Jawa Timur. Sedangkan biaya pengelolaan tanaman, mulai dari pembersihan lahan, pengolahan tanah, penanaman, pemeliharaan tanaman dan panen
serta
penyediaan
saprodi
dan
ditanggung oleh masing-masing institusi.
tenaga
kerja
Hal yang sama
juga untuk biaya pembuatan tenda kerucut, jembatan, dan jalan setapak. Sebagai contoh Badan Litbang Pertanian akan menanggung biaya pada lahan yang digunakan seluas kurang lebih 10 ha. Demikian juga, Direktorat Teknis Kementerian Pertanian, swasta, BUMN dan SKPD provinsi dan kabupaten wajib menangggung biaya tersebut sesuai luas lahan yang ditempati.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
168
Untuk biaya pembuatan 3 Gapura diharapkan semua
institusi
peserta
ikut
berkontribusi,
dimana
kontribusinya bisa salah satu dihitung dengan pendekatan dari jumlah luas lahan yang digunakan. Misal kontribusi biaya pembuatan Gapura dari Badan Litbatbang adalah sebesar (10 ha/25,5 ha X Total Biaya Gapura). 9. Pelaporan Panitia Pusat, Provinsi, dan Kabupaten bertanggungjawab dalam
mencatat/merekam/mendokumentasikan
semua
kegiatan gelar dan temu teknologi, merumuskannya serta melaporkan ke Bidang Kesekretariatan
Seksi Publikasi,
Dokumentasi dan Pelaporan. 10. Lain-lain. a. Peserta Gelar dan Temu Teknologi tidak dibolehkan merusak pematang sawah petani, karena itu merupakan batas kepemilikan. Peserta diperbolehkan membuat atau menambahkan jalan setapak dengan dengan lebar 1 m disamping pematang yang sudah ada, dan setelah acara gelar dan temu teknologi agar dikembalikan ke posisi semula. b. Tenaga kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan gelar teknologi mulai dari kegiatan olah tanah sampai panen diharapkan dengan melibatkan petani pemilih sawah yang
digunakan
gelar
teknologi,
tentunya
dengan
memberikan imbalan yang besarnya (Rp/HOK) sesuai yang berlaku di lokasi Geltek.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
169
11.
Pelaksanaan a. Pendaftaran provinsi
peserta
Temu
Teknologi
selambat-lambatnya
dari
diterima
setiap panitia
penyelenggara PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 paling lambat tanggal 30 April 2014; b. Peserta Temu Teknologi dari setiap provinsi 15 - 20 orang. Untuk penyaji masing-masing 2 orang; c.
Materi Temu Teknologi (dalam bentuk makalah) sudah harus diterima panitia penyelenggara PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 paling lambat tanggal 30 April 2014, dengan jumlah materi maksimum 3 makalah;
d. Gelar Teknologi (demplot) dipandu oleh peneliti dari Badan
Litbang.
Masing-masing
penanggungjawab
demplot menyiapkan panduan ringkas (berupa leaflet, brosur atau buklet) tentang teknologi yang ditampilkan, termasuk banner, spanduk, umbul2, dan poster. B.
Temu Karya 1. Pengertian Temu Karya merupakan pertemuan antar sesama kontaktani-nelayan untuk saling tukar menukar pengalaman dalam rangka mengembangkan usahataninya dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan, kemampuan dalam menyampaikan gagasan atau pengalaman kepada orang
lain
sehingga
dapat
tumbuh
kepercayaan
dan
kemampuan untuk lebih memacu diri dalam menerapkan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
170
teknologi yang dikembangkan. Pengetahuan dan pengalaman berusahatani dari tiap daerah tentunya memiliki kekhasan tersendiri yang dapat disharing kepada petani dari daerah lain
sebagai
proses
pembelajaran,
khususnya
untuk
pengembangan pengetahuan lokal (local knowledge). Temu Karya juga bisa diarahkan dalam rangka penggalian “local wisdom” (indigenous knowledge system) terhadap inovasi pertanian untuk memecahkan masalah di tingkat petani. Kearifan lokal adalah pengetahuan yang ditemukan atau diperoleh oleh masyarakat setempat melalui akumulasi pengalaman dalam uji coba dan terintegrasi dengan pemahaman tentang alam dan budaya sekitarnya. Kearifan lokal bersifat dinamis akibat berlakunya fungsi dari penciptaan kearifan lokal yang terhubung dengan situasi global. Penerapan kearifan lokal (local wisdom) merupakan suatu upaya dalam rangka mewujudkan lingkungan yang harmoni dan sustainable melalui pemanfaatan pengetahuan lokal (indigenous knowledge), pendekatan kontekstual serta pendekatan partisipatif. Penggalian konsep/teori serta best practices tentang kearifan lokal atas hasil rancangan masa lalu (traditional setting, modern setting) melalui design review maupun design practices merupakan suatu upaya dalam rangka “penyempurnaan” proses dan pendekatan perancangan lingkungan. Pemahaman atas potensi kearifan lokal dari stakeholder (akademisi, praktisi dan birokarat)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
171
menjadi penting dalam pemanfaatan penciptaan lingkungan yang harmoni dan sustainable. 2. Tujuan a. Tukar menukar informasi hasil karya sesama peserta; b. Meningkatkan pengetahuan, kecakapan, keterampilan dan wawasan usaha bagi peserta; c. Mengembangkan kemampuan menyampaikan gagasan, pengalaman, pengetahuan dan keterampilan kepada orang lain di bidang usaha; d. Menumbuhkan kepercayaan diri akan kemampuan dalam menerapkan teknologi yang dikembangkan. 3. Sub Tema Temu Karya Sub Tema Temu Karya Penas XIV Tahun 2014 adalah
“Teknologi Tepat Guna Spesifik Kesejahteraan Petani Nelayan”.
Lokal
untuk
4. Materi Materi Temu Karya mencakup beberapa hal yang fokus pada pengalaman penerapan pengetahuan local dan atau inovasi teknologi, antara lain meliputi : a. budidaya meliputi : peternakan, perkebunan, tanaman pangan, hortikultura, perikanan dan kehutanan; b. pengolahan hasil pertanian (pasca panen) untuk semua komoditas pertanian, perikanan dan kehutanan; c. peciptaan alat-alat pertanian, perikanan dan kehutanan; d. penanganan Pengelolaan Sumberdaya Lahan dan Air (materi berupa keterampilan teknis maupun kearifan lokal yang spesifik lokasi dan ramah lingkungan pada sektor pertanian, perikanan dan kehutanan;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
172
e. pemasaran hasil semua komoditas pertanian, perikanan dan kehutanan; f. Ketentuan penulisan materi ditetapkan sebagai berikut : 1) Tulisan berkisar antara 2 - 5 halaman kertas berukuran A4; 2) Diketik dengan spasi 1,5 dan besar huruf 12 Arial; 3) Poster dikirimkan dalam bentuk CD soft file TIFF, JPEG atau PNG dengan ukuran 84,1 cm x 118,8cm (A0/Plano). 5. Tatacara Pendaftaran a. Pemberitahuan dari Panitia Pusat akan disampaikan pada bulan Maret-April 2014 kepada Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian di seluruh Indonesia; b. Setiap propinsi diwakili oleh 1 makalah yang telah dilakukan seleksi di tingkat propinsi.
Peserta yang
merupakan wakil dari propinsi berjumlah 5 orang yang terdiri dari: 2 orang penyaji dan 3 orang pendamping; c. Pendaftaran peserta disertai dengan surat pengantar dari Badan Koordinasi Penyuluh Pertanian Propinsi; d. Makalah dari setiap provinsi selambat-lambatnya diterima Panitia Pusat pada hari Rabu tanggal 30 April 2014; dengan alamat Sekretaris II – Seksi Temu Karya PENAS XIV Tahun 2014, Kepala Bagian Hukum dan Humas, Sekretariat Badan Karantina Pertanian – Gedung E Lantai 7 – Jl, Harsono RM No. 3 – Ragunan, Jakarta Selatan, Telp/Fax
:
(021)
7816480/7804337,
Email
[email protected]
: atau
[email protected], contact person : Endah (0812 8273736);
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
173
e. Peserta
menyiapkan
sendiri
bahan
presentasi
dan
peragaan; f. Setiap peserta harus mengikuti
technical meeting
dilaksanakan pada hari Sabtu, 7 Juni 2014 pukul 15:00 WIB di Gedung Nahdatul Ulama, Kepanjen – Jawa Timur; g. Pemenang terdiri atas Juara I, Juara II dan Juara III serta Juara Harapan I, Juara Harapan II dan Juara Harapan III h. Setiap peserta akan mendapatkan tool kits (CD materi dan perlengkapan); 6. Metode Penyajian a. Penyaji Penyaji adalah kontaktani-nelayan ditetapkan maksimal 2 orang dari masing-masing kelompok wakil provinsi; b. Penilai Penilai atau evaluator berasal dari pusat dan daerah yang berlatar belakang penyuluh pusat, penyuluh propinsi/BPTP dan perguruan tinggi; c. Moderator Moderator berasal dari pejabat struktural pusat dan daerah yang bertugas memandu acara Temu Karya; d. Penyajian akan dilakukan dalam 2 model yakni display dan presentasi dari setiap peserta; e. Penyajian
dalam
bentuk
display
adalah
dengan
penampilan poster dan alat peraga dimana setiap provinsi akan mendapatkan 1 panel tempat poster dan 1 meja peraga yang akan di pasang pada saat pelaksanaan; f. Penyajian dalam bentuk presentasi akan dibagi dalam 4 sesi masing-masing adalah : 1) Sesi I
:
08:30 – 10:10 WIB
2) Sesi II
:
10:40 – 12:20 WIB
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
174
3) Sesi III
:
4) Sesi IV
13:30 – 15:10 WIB
:
15:40 – 17:20 WIB
5) Setiap sesi akan menampilkan 4 peserta secara panel, dengan waktu masing-masing 25 menit yang akan dipandu moderator. 7. Kriteria Penilaian Adapun kriteria penilaian Temu Karya adalah : a. Kreatifitas atau kebaruan dari inovasi teknologi yang disampaikan; b. Materi
teknologi
yang
disampaikan
bermuatan
spesifikasi lokal; c. Memiliki nilai ekonomis yang dapat meningkatkan kesejahteraan; d. Teknik penyajian dan penguasaan materi. Catatan : dekorasi yang tidak berhubungan dengan alat peraga tidak akan dijadikan sebagai unsur penilaian. 8. Pelaksanaan Pelaksanaan Temu Karya akan dihadiri oleh 200 orang yang terdiri dari peserta dari tiap propinsi masing-masing 5 (lima) orang yang terdiri dari: 2 orang penyaji dan 3 orang pendamping, tim penilai, moderator, panitia penyelenggara dan pelaksana. a. Waktu dan Tempat Waktu
:
Hari Minggu - Selasa, 8 sd 10 Juni 2014
Tempat
:
Gedung
Nahdatul
Ulama,
Kepanjen
Malang b. Sarana Utama 1) Gedung/Ruangan
untuk
kapasitas
200
orang
sebanyak 1 (satu) ruangan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
175
2) Meja
dan
kursi
sesuai
dengan
jumlah
peserta,
pendamping, panitia dan penilai. 3) Peralatan audio visual, seperti microfon dan wireless, layar, LCD/Infocus dan komputer 4) Papan Tulis. 5) Papan panel untuk menempelkan poster.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
176
9. Format Penilaian Temu Karya FORM PENILAIAN TEMU KARYA-PENAS XIV
Provinsi Penyaji Topik
: ..................................... : ..................................... : .....................................
Kriteria Penilaian Bobot Skor a) Nilai b) Relevansi topik materi dengan tema PENAS XIV 15 Kreatifitas/kebaruan jenis materi yang disampaikan 30 penyaji, yaitu inovasi teknologi/ rekayasa teknologi/adopsi teknologi Dampak dari materi, a. tepat guna/secara teknis 15 dapat dilaksanakan b. secara ekonomis 20 menguntungkan Teknik penyajian dan penguasaan materi 20 Jumlah 100 Skor penilaian diisi : 1 = sangat kurang; 2 = kurang; 3 = cukup; 4 = baik; 5 = sangat baik Nilai = Bobot x Skor
No 1. 2.
3.
4.
a) b)
Komentar Tim Penilai : ......................................................................................................... ......................................................................................................... ......................................................................................................... ......................................................................................................... ......................................................................................................... Malang, Juni 2014 Tim Penilai, .............................
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
177
JADWAL ACARA (Tentative sesuai topik hasil seleksi) Hari/tanggal 8 Juni 2014 09.00-09.30
Judul Materi Pembukaan Laporan Panitia Sambutan dan pembukaan
KELOMPOK I 09.30-11.00 2 Propinsi (4 Judul Materi) 11.00-12.30 2 Propinsi (4 Judul Materi) 12.30-13.30 Ishoma 13.30-15.45 3 propinsi (6 Judul Materi) KELOMPOK II 09.30-11.00 2 Propinsi (4 Judul Materi) 11.00-12.30 2 Propinsi (4 Judul Materi) 12.30-13.30 Ishoma 13.30-15.45 3 propinsi (6 Judul Materi) 16.00-17.30 Diskusi Evaluator/penilai 9 Juni 2014 KELOMPOK I 09.30-11.00 2 Propinsi (4 Judul Materi) 11.00-12.30 2 Propinsi (4 Judul Materi) 12.30-13.30 Ishoma 13.30-15.45 3 propinsi (6 Judul Materi)
Penyaji
Penilai/ Moderator (2-3 orang)
Kabid KSPHP Ketua KTNA
2 Propinsi (4 petani) 2 propinsi (4 petani) Panitia 3 Propinsi (6 petani)
Pusat dan propinsi Pusat dan propinsi Pusat dan propinsi
2 Propinsi (4 petani) 2 propinsi (4 petani) Panitia 3 Propinsi (6 petani)
Pusat dan propinsi Pusat dan propinsi
2 Propinsi (4 petani) 2 propinsi (4 petani) Panitia 3 Propinsi (6 petani)
Pusat dan propinsi Pusat dan propinsi
Pusat dan propinsi
Pusat dan propinsi
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
178
Hari/tanggal
Materi
KELOMPOK II 09.30-11.00 2 Propinsi (4 Judul Materi) 11.00-12.30 2 Propinsi (4 Judul Materi) 12.30-13.30 Ishoma 13.30-15.45 3 propinsi (6 Judul Materi) 16.30-17.30 Diskusi Evaluator/penilai 10 Juni 2014 KELOMPOK I 09.30-11.00 2 Propinsi (4 Judul Materi) 11.00-13.00 ISHOMA KELOMPOK II 09.30-11.45 3 Propinsi (6 Judul Materi) 11.45-13.00 ISHOMA 13.00-13.30 13.30-14.00
Pemakalah
Evaluator/ Penilai
2 Propinsi (4 petani) 2 propinsi (4 petani) Panitia 3 Propinsi (6 petani)
Pusat dan propinsi Pusat dan propinsi
2 Propinsi (4 petani)
Pusat propinsi
dan
3 Propinsi (6 petani)
Pusat propinsi
dan
Pusat dan propinsi
Pengumuman Pemenang Penutupan
Catatan: Per propinsi menyampaikan maksimal 2 topik dengan waktu 45 menit termasuk diskusi Nama-nama Evaluator/penilai akan ditentukan kemudian, yang berasal dari Pusat dan Propinsi Jawa Timur. Evaluator ini bisa dari (1) Peneliti, (2) Perguruan Tinggi, (3) KTNA, (4) Penyuluh.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
179
10. Pelaporan a. Panitia
Penyelenggara
bertanggung
dan
jawab
Panitia
Pelaksana
dalam
mencatat/
merekam/mendokumentasikan semua kegiatan Temu Karya; b. Panitia
Temu
Karya
bekerjasama
dengan
Panitia
Pelaksana merumuskan laporan dan diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PENAS XIV Petani Nelayan 2014 Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. C.
Studi Banding, Widyawisata, dan Magang 1. Pengertian Studi banding adalah kegiatan kunjungan peserta PENAS
XIV
Petani
Nelayan
2014
untuk
melihat
dan
mempelajari keberhasilan daerah yang bersangkutan dalam merintis dan mengembangkan kegiatan agribisnis. Widyawisata merupakan kegiatan kunjungan peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 untuk belajar dan menyaksikan kegiatan pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan serta obyek agrowisata. Magang adalah
bagian dari sistem pelatihan kerja
yang diselenggarakan secara terpadu antara pelatihan di lembaga pelatihan dengan bekerja secara langsung di bawah bimbingan dan pengawasan instruktur atau pekerja yang lebih berpengalaman dalam proses produksi barang dan/atau
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
180
jasa di perusahaan, dalam rangka menguasai keterampilan atau keahlian tertentu. 2 Tujuan Tujuan kegiatan studi banding, widyawisata dan Magang PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Mengembangkan wawasan peserta tentang kegiatan agribisnis di lokasi tujuan; 2. Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
melalui
tukar menukar informasi dan proktek langsung antara peserta dengan petani di wilayah setempat tentang keberhasilan pelaksanaan dan pengembangan agribisnis; 3. Menumbuhkan menerapkan
minat
dan
teknologi
motivasi yang
peserta
untuk
digunakan
dalam
mengembangkan usaha tani yang berorientasi agribisnis. 3. Manfaat a. Berkembangnya
wawasan
para
peserta
tentang
pengelolaan agribisnis yang berhasil; b. Meningkatnya
pengetahuan,
peserta sebagai
pelaku
ketrampilan
utama sistem
dan dan
sikap usaha
agribisnis. c.
Terjalinnya kemitraan usaha dan informasi agribisnis antar
peserta
dengan
para
pengusaha
di
bidang
agribisnis.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
181
4. Peserta a. Persyaratan Peserta. 1) Peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 yang diusulkan oleh kontingen Provinsi yang bersangkutan untuk mengikuti kegiatan Magang dan widyawisata; 2) Sehat jasmani dan rohani; 3) Mengisi biodata peserta; 4) Membawa surat keterangan usulan dari kontingen; 5) Bersedia mengikuti kegiatan Magang dan widyawisata dengan tertib. b. Jumlah Peserta c. Kegiatan studi banding, widyawisata akan diikuti oleh peserta PENAS XIV tahun 2014 dengan jumlah 9 orang per propinsi, komposisi sebagai berikut : Lokasi Tujuan dan Jumlah Peserta (Orang) Zona I Zona II Zona III
No.
Propinsi Asal Peserta
1.
Nangro Aceh Darussalam
3
3
3
2.
Sumatera Utara
3
3
3
3.
Sumatera Barat
3
3
3
4.
Bengkulu
3
3
3
5.
Riau
3
3
3
6.
Kepulauan Riau
3
3
3
7.
Jambi
3
3
3
8.
Sumatera Selatan
3
3
3
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
182
No.
Propinsi Asal Peserta
Lokasi Tujuan dan Jumlah Peserta (Orang) Zona I Zona II Zona III
9.
Lampung
3
3
3
10.
Bangka-Belitung
3
3
3
11.
DKI Jakarta
3
3
3
12.
Jawa Barat
3
3
3
13.
Banten
3
3
3
14.
Jawa Tengah
3
3
3
15.
DI Yogyakarta
3
3
3
16.
Jawa Timur
3
3
3
17.
Bali
3
3
3
18.
Nusa Tenggara Barat
3
3
3
19.
Nusa Tenggara Timur
3
3
3
20.
Kalimantan Barat
3
3
3
21.
Kalimantan Tengah
3
3
3
22.
Kalimantan Selatan
3
3
3
23.
Kalimantan Timur
3
3
3
24.
Sulawesi Barat
3
3
3
25.
Sulawesi Utara
3
3
3
26.
Sulawesi Tengah
3
3
3
27.
Sulawesi Selatan
3
3
3
28.
Sulawesi Tenggara
3
3
3
29.
Gorontalo
3
3
3
30.
Maluku
3
3
3
31.
Maluku Utara
3
3
3
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
183
No.
Propinsi Asal Peserta
Lokasi Tujuan dan Jumlah Peserta (Orang) Zona I Zona II Zona III
32.
Papua Barat
3
3
3
33.
Papua
3
3
3
99
99
99
Jumlah Total d. Sedangkan
297 orang kegiatan
Magang,
panitia
kabupaten
menyediakan daftar jenis magang yang diminati oleh calon peserta dengan memilih dan mendaftar sesuai yang diinginkan. e. Jumlah peserta magang dibatasi maksimal 100 orang per titik kegiatan dan pendaftaran calon peserta Magang dibatasi paling lambat H-2 bulan. f. Untuk jenis Magang ( terlampir ) atau dapat dilihat di web resmi : penas14.malangkab.go.id g. Cara Mendaftar dan batas waktu pendaftaran Peserta wajib mengisi blangko biodata (terlampir) dan diserahkan kepada panitia studi banding, widya wisata dan magang paling lambat tanggal 15 Mei 2014 di Sekretariat PENAS XIV 2014 Kab. Malang atau melalui email :
[email protected]
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
184
h. Waktu dan Tempat 1) Waktu pelaksanaan Kegiatan Magang, Widyawisata dan Studibanding dalam rangka PENAS XIV dilaksanakan pada hari Minggu-Selasa tanggal 8-10 Juni 2014. 2) Tempat pemberangkatan Peserta Magang, Widyawisata dan studi banding berkumpul di lokasi keberangkatan
yaitu di Stadion
Kanjuruhan mulai pukul 08.00 wib untuk kemudian bersama-sama menuju
objek / lokasi magang,
widyawisata dan studi banding
sesuai zona/lokasi
yang dituju. e. Materi Dan Metoda 1) Materi 2) Profil
Gapoktan/Kelompok
Tani-Nelayan/Pengusaha
yang menjadi objek studi banding dalam bentuk leaflet atau liputan; 3) Informasi tentang keberhasilan manajemen usaha agribisnis; 4) Informasi tentang penerapan inovasi teknologi yang mendukung keberhasilan usaha agribisnis; 5) Agrowisata. 6) Metoda : a) Observasi lapangan b) Ceramah c) Tanya jawab
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
185
f.
Sarana Prasarana 1) Kendaraan bus kapasitas 50 orang sebanyak 9 unit ; 2) Kendaraan roda 4 (mobil) untuk pendampingan masing-masing zona; 3) Spanduk untuk masing-masing lokasi tujuan; 4) Banner untuk masing-masing bus; 5) P3K dan peralatan medis standar; 6) Peralatan dokumentasi untuk masing-masing zona; 7) Pengeras suara portable untuk masing-masing zona; 8) Sarana prasarana pendukung lain yang diperlukan.
g. Pemandu Pemandu bertugas untuk menfasilitasi setiap kelompok Widyawisata
dan
studi
banding
mulai
persiapan
pemberangkatan sampai ke lokasi, dan selama proses pembelajaran di lapangan sampai tiba kembali. Pemandu berasal dari unsur panitia Pusat/Provinsi/Kabupaten yang ditetapkan oleh seksi Widyawisata dan studibanding, sedangkan ditempat magang sudah disiapkan narasumber oleh panitia. h. Mekanisme Pelaksanaan 1) Dipastikan minimal 3 hari sebelum pelaksanaan kegiatan, untuk daftar ulang di panitia sehingga panitia dapat mempersiapkan jumlah kendaraan yang diperlukan. 2) Agar kegiatan ini berjalan efektif perlu disepakati pembagian peserta untuk setiap objek studi banding
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
186
sesuai minat atau latar belakang usaha masing – masing. Apabila alokasi peserta untuk objek studi banding tersebut tidak proposional maka panitia dari seksi
studi
melakukan
banding pengaturan
dan
widyawisata
untuk
berhak
menyeimbangkan
jumlah peserta. 3) Sebelum kegiatan dimulai perlu diyakinkan bahwa persiapan (kendaraan/Bus, Obat-obatan ringan (P3K)) dan seluruh peserta yang ditetapkan telah berada di lokasi pemberangkatan. 4) Untuk setiap kelompok peserta studi banding dan widyawisata (zone 1 - 3) perlu ditetapkan notulen yang bertugas mencatat penjelasan dan tanya jawab yang terjadi di lapangan, notulis sebaiknya lebih dari satu orang dan berasal dari panitia seksi studi banding baik dari unsur pemerintah maupun unsur KTNA. 5) Hasil notulensi disampaikan kepada ketua seksi studi banding dan widyawisata untuk diolah
menjadi
laporan kegiatan tersebut dan selanjutnya diserahkan kepada koordinator Bidang Pengembangan Teknologi dan Kualitas Produksi Agribisnis. 6) Jalannya kegiatan sebagai berikut : a) Penjelasan singkat oleh panitia studi banding tentang pembagian peserta, objek-objek yang akan dikunjungi dan penetapan pemandu untuk masing
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
187
untuk masing – masing kelompok peserta (zone 1 3). b) Perjalanan ke lokasi. c) Penjelasan narasumber tentang kegiatan usaha agribisnisnya (on farm- off farm) d) Penyampaian pendapat/pertanyaan dari peserta menanggapi penjelasan nara sumber pada butir 3. e) Respon
nara
sumber
menanggapi
pendapat/pertanyaan yang disampaikan peserta. f) Ulasan hasil studi banding dan widyawisata. g) Penutupan oleh pemandu studi banding dan widyawisata. h) Peserta kembali ke asal lokasi. i.
Pembiayaan 1) Kegiatan Magang untuk pemberangkatan ke lokasi magang dan kembali ke lokasi pemondokan awal dibiayai oleh provinsi sedang biaya pemondokan selama dilokasi magang ditanggung oleh peserta magang. 2) Kegiatan Widya Wisata biaya transport dan masuk obyek wisata ditanggung olah masing-masing peserta. 3) Kegiatan
Studi
banding
panitia
menyediakan
kendaraan ( 3 bus / hari ) yang disediakan oleh Provinsi.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
188
j.
Pelaporan Panitia
Penyelenggara
bertanggungjawab
dan
dalam
Panitia
Pelaksana
mencatat
/merekam
/mendokumentasikan semua kegiatan studi banding dan widyawisata. Panitia
Magang,
Studi
Banding
dan
Widyawisata
bekerjasama dengan Panitia Pelaksana merumuskan laporan dan diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
189
k.
Biodata peserta
BIODATA PESERTA STUDI BANDING PENAS XIV 2014 NON APARATUR
MOHON DIISI DENGAN HURUF CETAK
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Nama Peserta : ......................................................... Tempat, Tgl. Lahir : ......................................................... Jenis Kelamin : Laki-laki/Perempuan*) Status : Belum Kawin/Janda/Duda*) Agama : ........................................................ Pendidikan Terakhir : SD/SMP/SMA/D1/D2/ D3 /D4/S1/S2*) Jurusan / Tahun Lulus : ......................................................... Nama Kelompok Tani : ...................................................... Jabatan di Poktan : Ketua/Sekretaris/Bendahara/Anggota*) Jumlah Anggota Poktan : ...................................................... Alamat Kelompok Tani : Jalan : ............................... Desa/Kel :............................. Kecamatan : ............................. Kota / Kab : .......................... No. Telp/Fax : ............................................................................ Propinsi : ............................................................................. 12. Alamat Rumah : Jalan : ............................... Desa/Kel :............................. Kecamatan : ............................. Kota / Kab : ….…….............. No. Telp/Fax : ............................................................................ Propinsi : ............................................................................. 13. Jenis Usaha : ............................................................................ 14. Objek Studi Banding yang dituju : Zona 1/Zona 2/Zona 3 .....................................................2014 Peserta,
*) Coret yang Tidak Perlu
....................................
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
190
BIODATA PESERTA STUDI BANDING PENAS XIV 2014 APARATUR
MOHON DIISI DENGAN HURUF CETAK
1. 2. 3. 4.
Nama Peserta NIP Tempat, Tgl. Lahir Jenis Kelamin 5. Status 6. Agama 7. Pendidikan Terakhir 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15.
16.
17.
: : : : : : :
............................................................... ............................................................... ............................................................... Laki-laki Perempuan BelumKawin
Kawin
Janda
Duda
............................................................... SMA D1 D2 D3 D4 S1 S2 Jurusan / Tahun Lulus : ............................................................... Pangkat / Golongan : ............................................................... Unsur Peserta : Fungsional Struktural Jabatan : ............................................................... TMT PNS : .............................................................. Masa Kerja Keseluruhan : ............................................................ Nama Instansi / Dinas / Lembaga : .............................................. .................................................................................................. Alamat Kantor Jalan : ..................................................................... Kecamatan : ................................ Kota / Kab :.................. No. Telp : .................................................................... Propinsi : ................................. Kode Pos :................. Alamat Rumah : ..................................................................... Kecamatan : .............................. Kota / Kab :.................... No. Telp / HP : .................................................................... Propinsi : ................................... Kode Pos :................. Objek Studi Banding yang dituju : Zona 1 /Zona 2 / Zona 3 *) ...................................... 2014 Peserta,
(*Coret yang tidak perlu
.............................................
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
191
D.
Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil 1. Pengertian a) Peragaan
atau
demontrasi
adalah
kegiatan
memperagakan atau mendemontrasikan suatu inovasi atau teknologi baru dibidang pengembangan agribisnis kepada peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014. b) Unjuk Tangkas adalah suatu rangkaian kegiatan lomba keterampilan dibidang agribisnis yang harus diselesaikan secara berurutan, tuntas dalam satu paket. c) Asah Terampil adalah suatu kegiatan yang diperlombakan antar provinsi dengan jumlah peserta sebanyak 5 (lima) orang setiap regu, dalam rangka mengasah pengetahuan dan informasi bagi peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014, dimana setiap provinsi dapat mengirimkan maksimal 2 (dua) regu. 2. Tujuan a) Memberi kesempatan kepada peserta untuk memahami secara utuh terhadap suatu teknologi baru dalam bidang pertanian, perikanan dan kehutanan. b) Meningkatkan prestasi para peserta dalam memperagakan keterampilan
dibidang
pertanian,
perikanan
dan
kehutanan c) Menggali teknologi lokal tertentu sebagai salah satu upaya untuk mengetahui kemampuan dan prakarsa terhadap pengembangan teknologi tersebut.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
192
d) Memberi
peluang
memasarkan
untuk
produk
dan
mempromosikan sarana
produksi
dan yang
menguntungkan konsumen. e) Memupuk dan menambahkan rasa kekeluargaan dan keakraban diantara sesama peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014 f) Peragaan memberi
atau
demonstrasi
kesempatan
ini
dilaksanakan
seluas-luasnya
kepada
untuk peserta
PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 untuk melihat lebih dekat, merasakan dan mencoba suatu teknologi baru di bidang pengembangan agribisnis. 3. Waktu dan Tempat No Kegiatan dan Materi 1
PERAGAAN
Tanggal Minggu – Rabu (8-11 Juni 2014 )
1) Pembuatan hidroponik
Tempat Parkir Selatan/Timur
8 Juni 2014
Stadion
08.00-12.00 WIB
Kanjuruhan
sederhana 2) Demonstrasi penggunaan antilin
8 Juni 2014 13.00-16.00 WIB
kit/anti formalin 3) Teknologi Budidaya Ikan Lele Sistem
9 Juni 2014 08.00-12.00 WIB
Bioflok 4) Demonstrasi penyiapan benih
9 Juni 2014 13.00-16.00 WIB
tebu
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
193
No Kegiatan dan Materi 5) Pembuatan obat –
Tanggal
Tempat
10 Juni 2014
obatan tradisional
08.00-12.00 WIB
6) Pembuatan agensi hayati dan
10 Juni 2014 13.00-16.00 WIB
biopestisida Demontrasi alat
11 Juni 2014
pengupas dan pencuci
08.00-12.00 WIB
kentang 2
UNJUK TANGKAS 1) Memasang alat tanam jajar legowo
Senin- Rabu
Parkir
(8-11 Juni 2014)
Timur/Selatan
8 Juni 2014
Stadion
08.00-12.00 WIB
Kanjuruhan
2) Bongkar Pasang Traktor
8 Juni 2014 13.00-16.00 WIB
3) Memilih Jenis
9 Juni 2014
Kelamin Anak Ayam
08.00-12.00 WIB
(Sexing DOC) 4) Pengemasan benih ikan lele 5) Okulasi benih buah
9 Juni 2014 13.00-16.00 WIB 10 Juni 2014 08.00-12.00 WIB
6) Mengupas, membelah dan
10 Juni 2014 13.00-16.00 WIB
mencungkil kelapa 3
ASAH TERAMPIL
Minggu – Rabu (8-11 Juni 2014)
Panggung Hiburan, Sisi Barat Daya
a. Penyisihan (max 66 Regu)
8-9 Juni 2014 08.00- 16.00 WIB
Stadion Kanjuruhan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
194
No Kegiatan dan Materi b. Semi Final
Tanggal
Tempat
10 Juni 2014 08.00- 16.00 WIB
c. Final
11 Juni 2014 08.00- 16.00 WIB
Bagi peserta yang mengusulkan dan terpilih diharapkan seluruh materi peragaan dipersiapkan oleh masing-masing peraga. Untuk kebutuhan sarana pendukung (seperti meja kursi dll) agar diinfokan kepada panitia. Hand out materi peragaan agar disampaikan
kepada
panitia
ke
alamat
e-mail
:
[email protected] untuk dicetak dan digandakan. Untuk keseragaman maka informasi terkait dengan kegiatan peragaan menggunakan formulir terlampir. 4. Peserta a. Peragaan
diikuti oleh peraga dari Provinsi / Kabupaten /
Kota. Peraga terdiri dari : 1) Petani-nelayan. 2) Perusahaan mitra petani-nelayan. 3) Asosiasi petani. 4) Dinas/lembaga/instansi dan Perguruan Tinggi. 5) Kelompok-kelompok usaha agribisnis lainnya. b. Unjuk tangkas diikuti oleh tim yang mewakili masing-masing provinsi. Tim beranggotakan 6 orang yang terdiri dari : 1) Dua orang petani-nelayan dewasa. 2) Dua orang wanita tani-nelayan 3) Dua orang pemuda tani-nelayan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
195
c. Asah Terampil diikuti oleh wakil provinsi seluruh Indonesia yang juga merupakan juara dari hasil seleksi PEDA di provinsi yang bersangkutan. Setiap provinsi
dapat mengirimkan
maksimal 2 (dua) regu. Masing-masing tim/regu wakil provinsi terdiri dari 5 (lima) orang anggota dan minimal 1 (satu) orang diantaranya wanita. Pendaftaran nama – nama peserta masing-masing kegiatan paling lambat harus sudah diterima Panitia Pusat tanggal 30 April
2014
dengan
alamat
:
Direktorat
Perbenihan
Hortikultura Jl. AUP No.3 Pasar Minggu Jakarta Selatan, Fax/Telepon 021 7815911/78847047, atau email ke alamat :
[email protected]
atau
menghubungi
masing
–
masing koordinator kegiatan. 5. Sarana Utama 1) Peragaan - Spanduk 2 buah; - Meja 2 unit untuk peragaan dan kursi 100 buah untuk peserta/penonton; - Layar dan LCD untuk tayangan 1 set; - Sound system dan perlengkapannya 1 set; - Tenda 1 unit; - Bahan dan alat untuk keperluan peragaan; - Bahan informasi terkait teknologi yang diperagakan; - Trophi/plakat dan piagam penghargaan; - Konsumsi.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
196
2) Unjuk Tangkas - Spanduk 2 buah; - Meja 12 unit untuk juri dan kursi 200 buah untuk peserta; - Sound system dan perlengkapannya 1 set; - Tenda 1 unit; - Bahan dan alat untuk keperluan unjuk tangkas; - Trophi/plakat, hadiah dan piagam penghargaan; - Konsumsi. 3) Asah Terampil - Spanduk 2 buah; - Meja 8 unit untuk peserta dan juri dan kursi 200 buah untuk peserta/penonton; - Sound system dan perlengkapannya 1 set; - Tenda 1 unit; - Bahan dan alat untuk keperluan asah terampil; - Trophi/plakat, hadiah dan piagam penghargaan; - Konsumsi. 6. Teknik Pelaksanaan No 1
Kegiatan PERAGAAN
Ketentuan/Teknis Pelaksanaan 1. Materi yang diperagakan merupakan suatu teknologi/inovasi baru dibidang pengembangan agribisnis meliputi tanaman pangan, peternakan, perkebunan, hortikultura, perikanan, pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
197
No
Kegiatan
Ketentuan/Teknis Pelaksanaan 2. Seluruh materi peragaan disiapkan oleh peraga/pengusul atau panitia pusat dan daerah 3. Sebelum dimulai peragaan, peraga/demonstrator menjelaskan secara singkat materi dan prosedur yang diperagakan. 4. Kegiatan ini sifatnya tidak dilombakan dan kepada para peraga akan diberikan plakat dan piagam penghargaan. 5. Setiap provinsi peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 diwajibkan mengirim 5 (lima) orang perwakilan untuk menyaksikan acara ini.
2
UNJUK
1. Materi unjuk tangkas keterampilan di
TANGKAS
bidang agribisnis yang harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditetapkan. 2. Seluruh materi peragaan disiapkan oleh panitia pusat dan daerah. 3. Kegiatan ini sifatnya dilombakan dan penetapan pemenang akan ditentukan oleh dewan juri. 4. Tehnis penilaian dan penentuan pemenang akan disampaikan pada saat technical meeting.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
198
No
Kegiatan
Ketentuan/Teknis Pelaksanaan 5. Pemenang untuk unjuk tangkas terdiri dari Juara I, II, III, Harapan I dan II. Masing-masing juara akan mendapat plakat, hadiah dan piagam penghargaan.
3
ASAH
1. Kegiatan
TERAMPIL
ini
dilakukan
rangka
meningkatkan pengetahuan, mengasah keterampilan dan menambah informasi bagi peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 2. Pertanyaan yang diajukan kepada para peserta lomba Asah Terampil terdiri dari 5 soal pertanyaan salah/benar 5 soal pertanyaan pilihan berganda 5 pertanyaan rebutan 5 pertanyaan peragaan 3. Seluruh pertanyaan akan disiapkan oleh Panitia Pusat 4. Kegiatan ini sifatnya dilombakan dan penetapan pemenang akan ditentukan oleh dewan juri. 5. Tahapan lomba asah terampil terdiri dari Babak Penyisihan, Semifinal dan Final. 6. Tehnis
penilaian
dan
penentuan
pemenang akan disampaikan pada saat technical meeting.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
199
No
Kegiatan
Ketentuan/Teknis Pelaksanaan 7. Pemenang untuk unjuk tangkas terdiri dari Juara I, II, III, Harapan I dan II. Masing-masing juara akan mendapat plakat, hadiah dan piagam penghargaan.
7. Tahapan pelaksanaan lomba Asah Terampil: a. Babak Penyisihan Asah Terampil dilakukan terlebih dahulu melalui babak penyisihan. Pada tahap ini peserta dibagi dalam 10 (sepuluh) kelompok peserta. Pembagian kelompok peserta pada babak penyisihan ini dilakukan dengan mempertimbangkan keterwakilan wilayah di Indonesia, sehingga ditentukan sebagai berikut: 1) Regu
Utama
dari
masing-masing
provinsi
akan
dikelompokkan menjadi : a) Kelompok 1 : Prov. NAD, DKI, Kalsel, Maluku, ..... b) Kelompok 2 : Prov. Sumut, Banten, Kalbar, Papua, .. Kelompok 3 : Prov. Riau, Jabar, Kaltim, Papua Barat,. c) Kelompok 4 : Prov. Kepri, Jateng, Kalteng, ....... d) Kelompok 5 : Prov. Sumbar, Jatim, Sulsel, ...... e) Kelompok 6 : Prov. Jambi, DIY, Sulut, .... f) Kelompok 7 : Prov. Sumsel, NTB, Sulteng, ...... g) Kelompok 8 : Prov. Bengkulu, Bali, Sultra, ...... h) Kelompok 9 : Prov. Babel, NTT, Sulbar, ....... i) Kelompok 10 : Prov. Lampung, Malut, Gorontalo, .....
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
200
2) Regu
kedua
dari
masing-masing
provinsi
akan
dimasukkan ke dalam kelompok diatas dengan mengikuti pola yang sama, untuk menghindari bertemu dengan regu utamanya 3) Juara I dan II setiap kelompok peserta ditetapkan untuk maju ke babak semi final. b. Babak Semi Final Peserta babak semi final dibagi dalam 5 kelompok peserta, masing-masing kelompok peserta terdiri dari 4 regu yang merupakan juara I dan II dari babak penyisihan. Dalam babak ini, dari setiap kelompok peserta akan ditetapkan juara I yang selanjutnya akan maju ke babak final. c. Babak Final Babak ini diikuti oleh 5 kelompoktani-nelayan, untuk dipilih menjadi Juara I, II, III, Harapan I dan II. d.
Babak penyisihan sampai final akan diliput oleh TVRI.
8. Pelaporan Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana bertanggung jawab
dalam
mencatat/merekam/mendokumentasikan
semua kegiatan peragaan, unjuk tangkas dan asah terampil. Panitia Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil bekerjasama dengan Panitia Pelaksana merumuskan laporan dan diserahkan kepada Panitia Penyelenggara PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
201
9. Contact Person a. SUB SEKSI PERAGAAN Koordinator
: Ir. Saptiati, MM ( Ditjen Horti) (HP.081383968388)
Anggota
: Ir. Wiwi Sutiwi, MM (Ditjen Horti) (HP. 081381545322) Dwi Purnomo (STTP Malang), (HP. 085233311130) Suparman (KTNA Malang) Ir. Mamik Sri Utami (BKP 3, HP. 081333158444) Wakil BPTP Jatim Dwi Wijayanti (Dinas Kel & Perikanan Kab. Malang, HP. 08125294735) Reni Kusumawati, M.Agr (HP. 081233691435) Endang Eni Purbandari (HP. 081944811552) Rosadi, S.St.Pi (KKP, HP. 085312580211) Doddy Hardyoko (Dinas Pemuda dan Olahraga Kab. Malang)
b. SUB SEKSI UNJUK TANGKAS Koordinator
: Ir. Sri Esti Haryanti, MM (Ditjen Hortikultura, HP. 08128195013)
Anggota
: Lince Sipayung, SP. MP.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
202
(Ditjen Hortikultura, HP. 081266983413) Ruslia
Atmaja,
SP
(Badan
SDM
Kementan, HP. 081219819947) Ir. Budiamto, MP (STTP Malang, HP. 081334077055) Tatang, S.St.Pi (Kemen Kelautan dan Perikanan, HP. 085219866648) Dr. Ir. Demitria Dewi H. MM (Ditjen Perkebunan, HP. 0816831809) Jamal (Ditjen Nak dan Keswan, HP. 081353899134) M. Adityo Pradana SH (Ditjen Tanaman Pangan, HP. 081393673339) Dr. Ir. Siswoyo, MP (BPTP Jatim, HP. 081333558875) Dwi Wijayanti (wakil dari Dinkel Kab. Malang, HP. 08125294735) Miming Merina, S.Sos, MM (HKTI Jatim, HP. 081938800600) Joko (Dinas Diklat Kab. Malang, HP. 081555688627) Fahrudin, STP, MSc. (Ditjen Hortikultura, HP. 081519252419)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
203
c. SUB SEKSI ASAH TERAMPIL : Koordinator
: Ir.
Pitriansyah
Kosim
MSi
(Ditjen
Hortikultura, HP. 081294701958) Anggota
: Dr. Ir. Sunarto, MP (STTP Malang, HP. 081513688708) Heru Sudaryanto, SP (Ditjen Hortikultura, HP. 08159953597) Ahmad
Sobari,
S.St.Pi
(KKP,
HP.
0213513328) Ir.
Arifah
Sri
Hananingsing
(Ditjen
Perkebunan) Zenaida Soemedi, SE (Ditjen Tanaman Pangan, HP. 081298833274) Drh. Herwinarni (Ditjen Nak dan Keswan, HP. 08161353808) Wakil dari BPTP Jatim Dwi Wijayanti (wakil dari denkel, HP. 08125294735) Ir. Mamik Sri Utami (BKP Kab. Malang, HP. 081333158444) H. Ahmad (KTNA Malang) 10.
Ketentuan Lain-Lain a. Masing-masing pendaftaran keikutsertaannya
provinsi
diwajibkan
ulang/konfirmasi pada
kegiatan
melakukan mengenai
peragaan,
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
unjuk
204
tangkas dan asah terampil, pada saat acara technical
meeting. b. Acara
technical
meeting
untuk
masing-masing
kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 6 Juni 2014 jam 14.00 – 17.00 WIB di Sekretariat Seksi Peragaan, Unjuk Tangkas dan Asah Terampil di lokasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014. c. Peserta kegiatan asah terampil diharapkan memakai pakaian khas daerah masing-masing pada babak penyisihan dan final dan menyiapkan yel-yel setiap kali tampil.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
205
BAB V BIDANG LIMA : PENGEMBANGAN WIRAUSAHA PETANI NELAYAN DAN KESADARAN LINGKUNGAN A. Karya Wirausaha Petani-Nelayan 1. Pengertian Karya Wirausaha petani-nelayan adalah kegiatan yang mengekspose
keberhasilan
petani-nelayan
dalam
melaksanakan wirausaha skala kecil di pedesaan. Kegiatan wirausaha yang diperagakan adalah usaha kecil dibidang industri kecil dan rumah tangga. Peragaan ini langsung dilaksanakan di pedesaan dan dikerjakan bersama antara peserta PENAS XIV PetaniNelayan 2014 yang berhasil dalam wirausaha tersebut dengan petani/masyarakat setempat. 2. Tujuan a. Mempromosikan hasil produk petani-nelayan. b. Menggali potensi petani nelayan dalam menciptakan bentuk-bentuk
wirausaha
kecil
yang
bisa
dikembangkan. c. Mengekspose wirausaha petani-nelayan yang berhasil diberbagai daerah atau di tingkat lapangan. d. Memberikan penghargaan/apresiasi terhadap petaninelayan yang kreatif mengembangkan wirausahanya.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
206
3. Waktu dan Tempat Waktu : Hari Selasa-Rabu, 10 – 11 Juni Tempat : Pendopo Diknas Kepanjen Kab. Malang 4. Peserta Secara umum Seksi Karya Wirausaha Petani-Nelayan pada PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 yang
mewakili
dari
terdiri dari : Peserta
masing-masing
provinsi,
Petani
Setempat, Asosiasi Petani, Peneliti, Perguruan Tinggi, Pengamat, Pendamping, Panitia Pusat dan Panitia Daerah (Provinsi dan Kabupaten). a. Peserta Karya Wirausaha Petani – Nelayan 1) Setiap provinsi mengusulkan 3 (tiga) nama PetaniNelayan untuk setiap topik atau materi yang akan ditampilkan. 2) Setiap
provinsi
mengusulkan
1
(satu)
orang
Pendamping. b. Topik/Materi Yang Disajikan Peserta 1) Topik/materi yang akan disajikan pada Karya Wirausaha Petani-Nelayan terdiri dari : a) 4 sub sektor lingkup Pertanian, meliputi : Bidang Tanaman Pangan, Bidang Hortikultura, Bidang Peternakan dan Bidang Perkebunan, b) 2 sektor lainnya, yaitu : Bidang Kehutanan dan Bidang Kelautan/Perikanan. 2) Masing-masing Bidang akan menampilkan 2 (dua) topik/materi yang akan disajikan di Lokasi PENAS
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
207
dan 2 topik/materi lainnya akan disajikan di Luar Lokasi PENAS yaitu di sekitar Pemukiman Kontingen (Desa). c. Persyaratan Peserta 1) Diusulkan oleh masing-masing Kontingen Provinsi. 2) Diutamakan Petani-Nelayan yang bergerak pada bidang/topik materi yang akan disajikan; 3) Penyaji topik materi dapat diwakili oleh Individu Petani Nelayan, Kelompok Tani Nelayan atau Petani Nelayan lainnya. Peserta kegiatan Karya Wirausaha Petani-Nelayan adalah : 1) Setiap provinsi mengusulkan 3 (tiga) orang PetaniNelayan peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 untuk setiap paket atau materi yang ditampilkan. 2) Wirausaha dapat diwakili oleh individu petaninelayan, kelompoktani-nelayan atau asosiasi petaninelayan lainnya. 3) Peneliti, Perguruan Tinggi, dan Perbankan Daerah. 5. Materi Materi Karya Wirausaha Petani-Nelayan meliputi : a. Teknologi Pengolahan Hasil dan Budidaya. b. Manajemen Pengembangan Usaha Agribisnis. c. Metoda menjalin kemitraan usaha agribisnis. d. Teknologi sosial antara lain Pengembangan Kelompok Tani.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
208
6. Sarana Utama a. Areal/lahan terbuka atau ruangan untuk kegiatan sesuai kebutuhan. b. Meja dan kursi untuk penyaji, Soundsystem, Spanduk, Banner, Penunjuk Jalan. c. Bahan-bahan, contoh produk yang disediakan oleh penyaji. d. Sertifikat. 7. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan
pelaksanaan
Karya
Wirausaha
Petani-Nelayan
adalah sebagai berikut : a. Topik materi yang disajikan berdasarkan jadwal waktu yang telah ditetapkan dan apabila diperlukan akan disesuaikan dengan kesiapan Penyaji. b. Penyaji menyerahkan makalah materi kepada Panitia paling lambat 1 (satu) bulan sebelum jadwal waktu pelaksanaan yang telah ditetapkan. c.
Makalah materi diperbanyak oleh Panitia 1 (satu) hari sebelum pelaksanaan kegiatan.
d. Moderator akan diutamakan dari Fungsional Penyuluh yang berasal dari provinsi asal Penyaji. e. Notulis diharapkan berasal dari wilayah/provinsi asal Penyaji. f.
Penyaji, Narasumber, Moderator dan Notulis diharapkan hadir di tempat pelaksanaan kegiatan 30 menit sebelum acara dimulai.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
209
g. Alat dan Bahan Peragaan disiapkan oleh Penyaji. h. Waktu yang diberikan kepada masing-masing Penyaji untuk setiap topik yang dibahas selama 1 (satu) jam. B.
Karya Agroforestry Lestari 1. Pengertian Karya Agroforestry Lestari adalah kegiatan partisipatif yang dilaksanakan secara bersama-sama antara peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 dan masyarakat setempat guna mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam, pelestarian usaha tani tanpa limbah, penanaman pohon penghijauan dan gerakan hemat air. 2. Tujuan a. Memotivasi
masyarakat
setempat
untuk
melakukan
penghijauan, penanam pohon unggulan daerah, gerakan hemat air dan usaha tani tanpa limbah, peduli terhadap pemanfaatan sumberdaya lahan secara optimal melalui kegiatan agroforestry. b. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kelangsungan sumberdaya alam
dan kelestariannya
(ekosistem)
Pangan
serta
Ketahanan
Berbasis
Agroforestry. 3. Jenis Kegiatan Penanaman
pohon
penghijauan
sekitar
Green
Belt
Bendungan Karang Kates seluas 4 Ha s/d 5 Ha yang meliputi :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
210
a. Penanaman pohon pelindung (penyangga) tandon air; b. Penanaman empon-empon yaitu tanaman berkhasiat obat; c. Tebar benih ikan air tawar d. Dialog Ketahanan Pangan Berbasis Agroforestry 4. Waktu dan Tempat Waktu
: Rabu, 11 Juni 2014
Tempat
: Bendungan Waduk Sengguruh Jawa Timur
5. Peserta a. Petani-Nelayan peserta Penas yang diusulkan dari 33 provinsi.
Masing-masing
provinsi
diharapkan
mengikutsertakan minimal 5 orang (jumlah 165 orang peserta) b. Peserta Non Petani-Nelayan (jumlah 75 orang) yang terdiri dari : 1) Masyarakat setempat 2) Simpatisan 3) TNI 4) Kepolisian, 5) Perguruan Tinggi, dan 6) Para Pemangku Lingkungan. 6. Sarana Utama a. Peralatan untuk pelaksanaan kegiatan seperti : Cangkul, Arit, Ember, Gayung Air dan peralatan lainnya.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
211
b. Bibit pohon pelindung, berupa tanaman unggulan daerah (330 batang), dan tanaman penghijauan dari BP DAS Brantas 670 batang. c. Bibit tanaman empon-empon 8.000 batang terdiri dari 4 jenis (Jahe, Lempuyang, Kencur dan Lengkuas) d. Benih Ikan air tawar sebanyak 10.000 ekor, terdiri dari 5 jenis dan masing-masing jenis ikan 2.000 ekor. e. Bahan-bahan dan informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan Karya Agroforestry Lestari f. Spanduk, Banner dan Sound System g. Sarana Transportasi ke lokasi kegiatan Karya Agroforestry Lestari. 7. Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan secara rinci mencakup : a. Seremonial Kegiatan
yang
diawali
dengan
pembukaan
dan
penandatanganan prasasti oleh tiga Menteri (Pertanian, Kehutanan, Kelautan dan Perikanan) b. Penanaman Pohon Pelindung Kegiatan penanaman pohon pelindung yang diikuti oleh Pejabat dari Kementerian Kehutanan, peserta perwakilan provinsi dan masyarakat sekitar. c. Penanaman Empon-empon Kegiatan penanaman empon-empon yang diikuti oleh Pejabat dari Kementerian Pertanian, peserta perwakilan provinsi dan masyarakat sekitar.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
212
d. Penebaran Benih Ikan Kegiatan penaburan benih ikan yang diikuti oleh Pejabat dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,
peserta
perwakilan provinsi dan masyarakat sekitar e. Dialog Ketahanan Pangan Berbasis Agroforestry, diikuti oleh semua peserta C. Olah Raga dan Keakraban 1. Pengertian Olahraga dan Keakraban merupakan kegiatan olah raga untuk menumbuh kembangkan keakraban antar peserta, maupun peserta dengan masyarakat setempat. 2. Tujuan a) Menambah kesegaran jasmani, membuat hati senang, nyaman dan menghibur hati. b) Mempererat
persahabatan
dan
kekeluargaan
antar
peserta, masyarakat dan panitia serta memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa. c) Membangun keakraban, solidaritas, kreatif dan sederhana dengan mengutamakan pemanfaatan sarana dan olah raga yang tersedia di sekitar lokasi pemukiman peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014. 3. Waktu dan Tempat Waktu
: Minggu-Selasa, 8-10 Juni 2014
Pukul
: 06.00 WIB – selesai
Tempat
: Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
213
Lokasi Pemukiman Peserta. 4. Peserta Seluruh peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014, Panitia dan Masyarakat sekitarnya, antara lain : a) Peserta
Olah
Raga
bersama
yang
bersifat
massal
dilaksanakan setiap hari sebelum pelaksanaan lomba olah raga. b) Peserta lomba Olah raga adalah wakil dari masing-masing kontingen provinsi peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 5. Bentuk Olah Raga a) Lomba Senam Kebugaran Jasmani, SKJ 2008 b) Lomba Jalan Sehat Massal c) Olah raga bersama yang sifatnya massal setiap hari di sekitar pemukiman d) Olah Raga Permainan antara lain : Lomba Volley Ball, Lomba Egrang Estafet, Lomba Bakiak, Lomba Balap Karung dan Lomba Gasing 6. Materi Kegiatan Olah Raga Pada Pelaksanaan Olah raga akan ditampilkan beberapa jenis kegiatan baik yang bersifat dilombakan maupun yang tidak dilombakan. a. Olahraga yang Dilombakan antara lain : 1) Senam
Kebugaran
Jasmani
SKJ
2008,
dengan
ketentuan sebagai berikut :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
214
a) Perlombaan sifatnya baku yang sesuai dengan peraturan lomba Senam
Kebugaran Jasmani yang
mengacu peraturan Menteri Pemuda dan Olah Raga. b)
Perlombaan dilaksanakan secara beregu dengan jumlah peserta 10 (sepuluh) orang setiap regu
c) Keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat; 2) Lomba Jalan Sehat yaitu : a) Perlombaan sifatnya massal b) Peserta berasal dari peserta PENAS XIV dan masyarakat sekitarnya c) Masing-masing Provinsi wajib mengikutsertakan peserta jalan sehat minimal 25 (dua puluh lima) orang. d) Panitia menyediakan doorprize. 3) Lomba permainan terdiri dari : a) Pertandingan Volly Ball Peserta berasal dari masing-masing Provinsi Setiap Provinsi mengirimkan 2 (dua) regu yang terdiri dari : 1 (satu) regu Putra dan 1 (satu) regu Putri Pertandingan
dilaksanakan
dengan
Sistim
Gugur b) Lomba Balap Karung Peserta berasal dari masing-masing Provinsi
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
215
Setiap Provinsi mengirimkan peserta sebanyak 5 (lima) orang yang terdiri dari : unsur PetaniNelayan (dewasa, wanita dan pemuda) Pertandingan dilaksanakan dengan Sistim Gugur c) Lomba Egrang Estafet Peserta berasal dari masing-masing Provinsi Perlombaan dilaksanakan secara beregu Setiap Provinsi mengirimkan 1 (satu) regu dengan jumlah 3 (tiga) orang setiap regu Pertandingan dilaksanakan dengan Sistim Gugur d) Lomba Bakiak Peserta berasal dari masing-masing Provinsi Perlombaan dilaksanakan secara beregu Setiap Provinsi mengirimkan 2 (dua) regu terdiri dari 1 regu pria dan 1 regu wanita dan masingmasing sebanyak 6 orang. Pertandingan dilaksanakan dengan Sistim Gugur e) Lomba Gasing Peserta berasal dari masing-masing perwakilan provinsi Perlombaan dilaksanakan secara perseorangan Kriteria pemenang adalah yang paling lama berputarnya gasing Peserta lomba membawa Gasing khas daerah masing-masing, dengan berat maksimum 400 gram.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
216
b. Olah raga yang Tidak Dilombakan antara lain : Olah raga yang dilaksanakan setiap hari Senam Bersama yang terdiri dari : 1) Senam
Kebugaran
Jasamani
(SKJ-2012),
Senam
Jantung Sehat, Senam Aerobic dan Senam Kreasi lainnya. 2) Olah Raga dilakukan di sekitar pemukiman bersamasama dengan peserta dari masing-masing kontingen dan masyarakat sekitar lainnya. 7. Mekanisme Pelaksanaan a. Ketentuan Umum : 1) Setiap provinsi mendaftar jenis olah raga yang akan dilombakan kepada panitia pelaksana paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pembukaan; 2) Panitia Pelaksana menyusun jadwal kegiatan olah raga yang di tempel di papan pengumuman Sekretariat Utama; 3) Panitia Pelaksana menetapkan lokasi pelaksanaan olah raga; 4) Panitia Pelaksana menetapkan bentuk olah raga, panggung, jadwal, wasit, instruktur; 5) Ketua
Kontingen
Daerah
mengatur
kontingennya
untuk mengikuti kegiatan olah raga tersebut; 6) Masing-masing
peserta
mentaati
ketertiban
dan
kesopanan berolah raga serta menjunjung sportivitas
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
217
7) Panggung, peralatan musik, sound system, listrik, dan juri disediakan Panitia Pelaksana 8) Panitia Pelaksana olah raga diwajibkan membuat laporan akhir kegiatan olah raga diserahkan kepada panitia penyelenggara Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. b. Persyaratan Lomba 1) Peserta masing-masing Provinsi menyediakan segala perlengkapan olah raga secara mandiri kecuali Egrang; 2) Peserta wajib mengikuti technical meeting yang akan dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum acara lomba dimulai; 3) Dewan Juri akan ditetapkan oleh Panitia Pelaksana dan keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat; 4) Berdasarkan
penilaian
lomba
olah
raga
secara
keseluruhan akan ditetapkan Juara Umum; 5) Kriteria penilaian menyangkut aspek secara rinci akan diuraikan dalam buku panduan. 8. Sarana Utama a) Lapangan olah raga yang dilombakan berlokasi di Stadion Kanjuruhan dan untuk olahraga yang tidak dilombakan berlokasi di pemukiman pemondokan peserta. b) Peralatan olah raga sesuai keperluan setiap jenis olah raga. c) Sarana jalan yang layak untuk olah raga jalan sehat.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
218
d) Panggung utama, peralatan musik sesuai kebutuhan, Spanduk, Banner dan Sound System dan Penjurian difasilitasi oleh Panitia Pelaksana. e) Alat keperluan olah raga seperti bola volley, CD, alat bakiak, egrang, karung, disediakan oleh Panitia Pelaksana. f) Untuk sarana olah raga dan perlengkapan lainnya di lokasi pemukiman tempat peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 disiapkan oleh kontingen provinsi masing-masing. D.
Festival Kesenian Daerah 1. Pengertian Festival
Kesenian
Daerah
merupakan
kegiatan
yang
menampilkan kreasi budaya (Kesenian Daerah), melalui ekspresi gerak tari dan lagu dari 33 provinsi di Indonesia. Dengan banyaknya ragam kreasi yang akan ditampilkan maka disebut sebagai “Pelangi Nusantara”. 2. Peserta a. Peserta pagelaran seni budaya dalam bentuk tarian massal pada acara pembukaan dan penutupan adalah pemuda-pemudi Provinsi Jawa Timur seluruhnya sebanyak 500 orang; b. Peserta festival ”Pelangi Nusantara” di panggung utama akan diikuti oleh peserta dari 33 Provinsi seluruh Indonesia, setiap provinsi akan diwakili oleh 15 orang atau seluruhnya sebanyak 495 orang.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
219
3. Tujuan a. Menjalin rasa persatuan dan kesatuan melalui budaya luhur bangsa; b. Meningkatkan
apresiasi
peserta maupun masyarakat
setempat tentang berbagai macam seni budaya yang ada di Indonesia. c. Mempererat tali persaudaraan serta keakraban antar peserta Penas XIV; d. Memperkenalkan kekayaan budaya antar daerah yang ikut dalam Penas XIV; e. Memeriahkan acara Penas XIV. 4. Waktu dan Tempat Waktu
: Minggu - Rabu, 8-11 Juni 2014
Pukul
: 19.00 – 22.00 WIB
Tempat : Panggung Utama Stadion Kanjuruhan Malang dan lokasi Pemukiman Peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 5. Materi Karya Seni Budaya dari daerah masing-masing kontingen provinsi. 6. Jenis Kegiatan Pada Pelaksanaan Festival Kesenian Daerah akan ditampilkan beberapa jenis kegiatan baik yang bersifat dilombakan maupun yang tidak dilombakan, yaitu : a. Pagelaran pada Acara Pembukaan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
220
Pada saat Acara Pembukaan PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 akan ditampilkan seni budaya berupa tarian daerah Kabupaten Malang yang menggambarkan penyambutan dan ucapan selamat datang di Kabupaten Malang bagi peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 b. Pagelaran Festival Kesenian yang Dilombakan : 1) Gerak Nusantara Gerak
Nusantara
adalah
jenis
kesenian
yang
menampilkan tarian dari masing-masing daerah yang mewakili kontingen provinsinya dengan ketentuan sebagai berikut : Setiap provinsi hanya menampilkan 1 (satu) jenis tarian; Jumlah penari antara 5 – 10 orang; Musik pengiring dengan menggunakan kaset atau alat musik; Durasi waktu penampilan maksimal 10 (sepuluh) menit; Dalam Gerak Nusantara sifatnya hiburan tidak dilombakan. 2) Gita Nusantara Gita Nusantara adalah jenis lomba yang menampilkan lagu wajib dan lagu daerah yang mewakili provinsi kontingen dengan ketentuan sebagai berikut :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
221
Setiap peserta yang mewakili provinsi mewakili 1 (satu)
vocal
group
yang
beranggotakan
10
(sepuluh) orang; Lagu yang dinyanyikan terdiri dari : Lagu wajib
:
” Mars KTNA ”
Lagu Pilihan : 1. ” Tanah Airku ” 2.
“ Indonesia Pusaka ”
3.
“Kebyar-Kebyar (Gombloh)”
Peralatan musik membawa sendiri; Durasi waktu penampilan maksimal 10 (sepuluh) menit; Kriteria penilaian antara lain : Teknik vokal, Artikulasi Penghayatan/Ekspresi, dan Penampilan; Pemenang lomba terdiri dari : Juara I, II, III dan Juara Favorit pilihan penonton. 3) Busana Nusantara a) Busana
Nusantara
adalah
jenis
lomba
yang
menampilkan busana dari masing-masing daerah yang mewakili kontingen provinsinya; b) Penilaian lomba busana nusantara dilakukan pada saat Acara Pembukaan PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 dimana disetiap barisan kontingen provinsi
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
222
menampilkan
1
(satu)
pasang
peserta
yang
memakai busana daerah; c) Kriteria penilaian antara lain (i) penampilan, (ii) keserasian busana; d) Pemenang lomba terdiri dari Juara I, II dan III 4) Pagelaran Festival Seni yang tidak dilombakan Kesenian yang tidak dilombakan adalah yang bersifat hiburan, yaitu lawak, organ tunggal, band, theater dan sejenisnya termasuk Gerak Nusantara. 7. Mekanisme Pelaksanaan a) Ketentuan Umum 1) Setiap provinsi mendaftar jenis kesenian yang akan ditampilkan / dilombakan kepada panitia pelaksana paling lambat 3 (tiga) hari sebelum pembukaan; 2) Panitia
Penyelenggara
dan
Pelaksana
menyusun
jadwal kegiatan penyajian festival kesenian khususnya di Panggung Utama; 3) Panggung, peralatan musik, sound system, listrik dan juri disediakan panitia pelaksana 4) Biaya penyiapan bahan dan peralatan kesenian yang disajikan, ditanggung oleh masing-masing kontingen provinsi 5) Panitia Pelaksana Seksi Festival Kesenian Daerah diwajibkan membuat laporan akhir kegiatan festival kesenian
daerah
diserahkan
kepada
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
panitia
223
penyelenggara Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. b) Persyaratan Lomba 1) Peserta menyediakan segala perlengkapan secara mandiri; 2) Peserta wajib mengikuti technical meeting yang akan dilaksanakan 1 (satu) hari sebelum acara dimulai atau 1 hari sebelum jadwal pelaksanaan lomba; 3) Dewan Juri akan ditetapkan oleh panitia pelaksana dan keputusan Dewan Juri tidak dapat diganggu gugat; 4) Berdasarkan penilaian lomba secara keseluruhan akan ditetapkan Juara Umum; 5) Kriteria penilaian menyangkut aspek secara rinci akan diuraikan dalam buku panduan. 8. Sarana Utama Sarana utama untuk pagelaran festival kesenian daerah pada PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 dipersiapkan : a) Panggung Utama, Peralatan Musik sesuai kebutuhan, Sound System, Listrik, Lighting, Backdrop, Spanduk, Dekorasi Panggung, Kostum Panitia, Piala/Trophy, Piagam Penghargaan, Hadiah Hiburan, Peralatan Juri, Konsumsi, dan Juri dibiayai oleh Panitia Pelaksana b) Untuk sarana kesenian dan perlengkapan lainnya di lokasi pemukiman tempat peserta PENAS XIV Petani-Nelayan 2014 disiapkan oleh kontingen provinsi masing-masing.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
224
BAB VI BIDANG ENAM : SINKRONISASI PROGRAM PEMBANGUNAN PERTANIAN PUSAT DAN DAERAH A. Rapat Pimpinan Kementerian Pertanian 1. Pengertian Rapat Pimpinan Kementerian Pertanian adalah rapat yang dipimpin oleh Menteri Pertanian dan diikuti oleh Pejabat Eselon I dan II Pusat dan Pejabat Eselon II lingkup Kementerian
Pertanian di Daerah untuk membahas
kebijakan dan strategi pembangunan pertanian. 2. Tujuan a. Memberikan percepatan
masukan
kepada
pelaksanaan
Pemerintah
program
untuk
pembangunan
pertanian di Indonesia sampai tahun 2017. b. Melakukan Pertanian
Sinkronisasi Pusat
dan
Program
Daerah
untuk
Pembangunan pelaksanaan
Program Pembangunan Pertanian tahun 2014. 3. Waktu dan Tempat Waktu : Hari Senin, 9 Juni 2014 Tempat : Hotel ATRIA Jl. Letjen S Parman Kota Malang 4. Peserta Peserta rapat Pimpinan berjumlah ± 250 orang adalah Pejabat Pusat Kementerian Pertanian yang terdiri dari pejabat eselon I dan II serta pejabat eselon II lingkup pertanian yang ada di daerah.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
225
5. Pelaksanaan a. Pembicara adalah Menteri Pertanian dan Pejabat eselon I lingkup Kementan b. Peserta melakukan registrasi pada panitia sebelum rapat dimulai c. Peserta
akan
mendapatkan
bahan-bahan
rapat
paripurna dengan topik sesuai arahan pejabat yang berwenang d. Selama mengikuti rapat peserta mentaati tata tertib yang berlaku e. Peserta telah memasuki ruangan 15 menit sebelum acara dimulai B.
Temu
Teknis
Direktorat
Jenderal
/Badan
Lingkup
Kementerian Pertanian 1. Pengertian. Temu teknis lingkup Kementerian Pertanian merupakan dialog antara pejabat lingkup Kementerian Pertanian dengan UPT
Pusat,
Dinas
Lingkup
Pertanian
Provinsi
dan
Kabupaten/Kota dalam koordinasi, integrasi dan sinkronisasi program pembangunan pertanian. 2. Tujuan a. Mengkoordinasikan, mensinkronkan dan mengintegrasikan program pembangunan pertanian Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. b. Menyamakan gerak langkah implementasi program di lapangan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
226
3. Waktu dan Tempat Waktu
:
Hari Selasa, 10 Juni 2014
Tempat
:
Aula Balitkabi Kendalpayak Pakisaji
4. Peserta Peserta Temu Teknis berjumlah ± 250 orang yang terdiri dari sebagai berikut : a. Pejabat Pusat Kementerian Pertanian. b. Pejabat Daerah (Kepala Dinas/Badan Provinsi Lingkup Pertanian) c. Para Ketua Organisasi Profesi bidang pertanian d. Akademisi 5. Pelaksanaan a. Materi Temu Teknis disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian. b. Untuk mengatur proses temu teknis ini dipimpin oleh salah satu Direktur Jenderal (diatur secara bergantian) sampai sesi tanya jawab. c. Masing-masing Direktur Jenderal dan Kepala Badan memberikan ringkasan materi dalam bentuk tertulis yang akan dibagikan kepada peserta. d. Setiap sesi dibatasi waktu selama 60 menit termasuk tanya jawab. e. Panitia pelaksana Temu Teknis Direktorat Jenderal/Badan Lingkup Kementerian Pertanian melaporkan hasil kegiatan kepada Panitia Penyelenggara Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
227
C. Temu Teknis Kepala Kelembagaan Penyuluhan Pertanian, Perikanan Kelautan dan Kehutanan 1. Pengertian Temu Teknis Kepala Kelembagaan Penyuluhan merupakan pertemuan antara Kepala Kelembagaan Penyuluhan di Pusat, Provinsi, dan kabupaten/Kota dalam rangka evaluasi dan sinkronisasi penyelenggaraan penyuluhan di pusat, provinsi, dan kabupaten/kota. 2. Tujuan a. Untuk Mengevaluasi Implementasi Kebijakan Penyuluhan. b. Untuk Mengevaluasi Kelembagaan Penyuluhan Kabupaten / Kota. c. Tersinkronisasinya penyelenggaraan penyuluhan pertanian kecamatan dan kegiatan Gapoktan. 3. Waktu dan Tempat Waktu
: Hari Rabu, 11 Juni 2014
Tempat
: RM. BOJANA PURI Kepanjen
4. Peserta Peserta pertemuan kegiatan ini adalah Kepala Kelembagaan Penyuluhan
Pertanian
Pusat,
Provinsi,
Kabupaten/Kota,
Koordinator Penyuluh Kabupaten/Kota (BP3K Model) dan Pengurus Gapoktan (Satu Orang/Provinsi) yang berjumlah kurang lebih 500 orang. 5. Materi Materi
kegiatan
“Temu
Kelembagaan
Penyuluhan“
direncanakan sebagai berikut :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
228
a. Sosialisasi Undang Undang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Nomor : 16 tahun 2006 (Implementasi Kebijakan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan). Akan disampaikan oleh Kepala Pusat Penyuluhan, Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian,
Kementerian
Pertanian,
Kepala
Pusat
Penyuluhan Kementerian Perikanan dan Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Kehutanan; b. Ekspose penyelengaraan penyuluhan oleh kelembagaan penyuluhan Provinsi (Bakorluh) dan
Kabupaten/Kota
(BP4K); c. Ekspose penyelengaraan penyuluhan oleh kelembagaan penyuluhan campuran di Provinsi, Kabupaten/Kota; d. Ekspose
penyelengaraan
Provinsi,
penyuluhan
Kabupaten/kota
yang
oleh
belum
Instansi memiliki
kelembagaan penyuluhan; e. Ekspose penyelengaraan penyuluhan pada BPP Model dan kegiatan Gapoktan yang berhasil. 6. Pelaksanaan a. Pemberitahuan dan Undangan Pemberitahuan
dan
(kepala/koordinator
undangan BPP
Model)
kepada dan
peserta gapoktan
disampaikan kurang lebih 1 (satu) bulan sebelum tanggal pelaksanaan,
guna
memungkinkan
calon
perserta
membuat persiapan-persiapan yang diperlukan. Surat menyurat dilaksanakan oleh panitia pusat.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
229
b. Tata cara 1) Panitia pusat menyusun jadwal pelaksanaan kegiatan 2) Penetapan topik bahasan ditetapkan oleh panitia pusat dengan memperhatikan tujuan temu kelembagaan penyuluhan 3) Penyaji menyiapkan bahan 4) Setiap penyaji diberikan waktu kurang lebih 1 (satu) jam. 5) Kegiatan dilaksanakan dalam satu tempat 6) Setiap
penyajian
akan
dipimpin
oleh
seorang
moderator dan ditetapkan oleh panitia pusat.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
230
BAB VII BIDANG TUJUH : KESEKRETARIATAN A.
Ketatausahaan 1. Pengertian Ketatausahaan
adalah
salah
satu
unit
kerja
dalam
penyelenggaraan PENAS XIV Petani Nelayan 2014, yang bertugas menangani urusan administrasi dan penataan kegiatan,
mulai
dari
penyiapan
bahan
pengetikan,
perbanyakan, penggandaan penyebaran dan pendistribusian sampai dengan pengarsipan surat menyurat dan dokumen PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 2. Tujuan Terselenggaranya pelayanan administrasi secara baik dan tertib bagi pelaksanaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 3. Waktu dan Tempat Waktu : Satu tahun sebelum dan dua bulan sesudah PENAS XIV Petani Nelayan Tahun 2014. Tempat : a) Sekretariat Panitia Penyelenggara PENAS XIV Petani Nelayan 2014/ Sekretariat Kelompok KTNA Nasional d/a Kanpus Kementan, Jl. Harsono RM, No.3 Ragunan-Gedung D lantai V, Pasar Minggu-Jakarta Selatan (12250). Telp./Fax. (021) 7826084 danTelp/Fax. (021) 7804386.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
231
b) Sekretariat Panitia Pelaksana Provinsi PENAS XIV Petani Nelayan 2014 Kantor Laboratorium Diseminasi Pertanian Provinsi Jawa Timur, Jl. A. Yani 156 Wonocolo Surabaya. No. Telp./Fax : 031-8292212. Alamat email :
[email protected]. c) Sekretariat Panitia Pelaksana Kabupaten Malang menempati gedung Islamic Center ( depan Stadion Kanjuruhan ) No. Telp./Fax 0341 – 392277 Website : hhtp://penas14.malangkab.go.id Alamat email :
[email protected] d) Sekretariat peserta masing-masing Provinsi se Indonesia akan ditempatkan di komplek pertokoan Stadion Kanjuruhan 4. Ruang Lingkup Kegiatan a. Panitia Penyelenggara Mempersiapkan,
pelaksanaan
dan
pengelolaan
administrasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang meliputi : 1) Penyusunan konsep-konsep undangan yang sifatnya koordinatif seperti undangan rapat koordinasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014 antar bidang lainnya yaitu : Menyiapkan,
menyusun,
mendokumentasikan
mendistribusikan
surat-surat
dalam
dan
rangka
PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Menyiapkan dan menyusun rencana kebutuhan kesekretariatan (ATK) PENAS XIV Petani Nelayan 2014;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
232
Menyiapkan dan menyusun laporan perkembangan kemajuan persiapan penyelenggaran PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Membuat stempel yang sama untuk Panitia Pusat, Daerah dan Kabupaten, tetapi Kop Surat berbeda untuk tingkatan masing-masing Panitia; Tanda Peserta dan Undangan dibuat semuanya oleh Panitia Penyelenggara Pusat. 2) Mengkoordinasikan
pertemuan-pertemuan
dalam
rangka persiapan dan penyelenggaraan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang meliputi : Melakukan inventarisasi nama-nama pejabat yang akan diundang dalam penyelenggaraan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Melakukan lainnya
koordinasi
dalam
rangka
dengan
instansi
terkait
penyelenggaraan
dan
pelaksanaan kegiatan/acara PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Melakukan Provinsi/
koordinasidengan Kabupaten
dalam
Panitia
Pelaksana
hal
persiapan
penyelenggaraan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang meliputi aspek pelayanan administrasi dll. 3) Mengkoordinasikan
dan
menyusun
rencana
penyelenggaraankegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang meliputi :
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
233
Menyusun jadwal kegiatan harian PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Menyusun laporan akhir penyelenggaraan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 bersama bidang-bidang kegiatan. 4) Mengkoordinasikan
penyiapan,
penyediaan,
penggandaan dan penyebaran bahan–bahan untuk keperluan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014. b. Panitia Pelaksana Provinsi dan Kabupaten 1) Mempersiapkan,
melaksanakan
dan
mengelola
administrasi PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang meliputi : Menyiapkan undangan
dan yang
menyusun sifatnya
konsep-konsep
koordinatif
untuk
pelaksanaan rapat/pertemuan koordinatif PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di daerah; Menyiapkan, menyusun dan mendokumentasikan surat-menyurat dalam rangka PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di daerah; Menyusun rencana kebutuhan bahan-bahan (ATK) dan kelengkapan kesekretariatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di daerah; Melakukan
inventarisasi
nama-nama
pejabat
daerah Kabupaten Malang untuk Panitia Pelaksana Kabupaten Malang) yang akan diundang dalam
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
234
acara pembukaan dan penutupan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Menyiapkan dan menyusun Petunjuk Pelaksanaan (Panitia Pelaksana Provinsi) serta Petunjuk Teknis (Panitia Pelaksana Kabupaten) kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Menyiapkan dan menyusun bahan-bahan yang diperlukan
dalam
rangka
konsultasi
dengan
Protokol Kepresidenan dan atau Protokol Wakil Presiden; Mengumpulkan untuk
dan
menyusun
menyiapkan
laporan
bahan-bahan
perkembangan
dan
laporan akhir PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 2) Mengkoordinasikan
pertemuan-pertemuan
dengan
instansi terkait di Daerah dalam rangka persiapan dan pelaksanaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang meliputi: Mengadakan pertemuan secara teratur dengan bidang-bidang
kegiatan
untuk
mengevaluasi
perkembangan persiapan dan pelaksanaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Melakukan pertemuan-pertemuan terbatas dengan bidang-bidang atau seksi-seksi untuk mengetahui kemajuan persiapan persiapan lapangan setiap jenis kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
235
Melakukan
konsultasi
secara
teratur
dengan
instansi terkait guna pemantapan setiap kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 3) Mengkoordinasikan dan menyusun rencana kegiatan dan kelengkapan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 yang meliputi : Melakukan kegiatan yang diperlukan antara lain : sarana
pemukiman,
lahan
kegiatan,
gedung
pertemuan, telekomunikasi, transportasi,konsumsi penerangan listrik, Perbankan, PDAM dll; Menyusun rencana, pemantauan dan evaluasi serta jadwal penyelesaian sarana dan prasarana fisik kegiatan; Melakukan koordinasi dalam rangka penggandaan dan pendistribusian kelengkapan peserta antara lain : juknis, jadwal kegiatan harian, panduan, lembaran informasi, brosur dan lain-lain; Melakukan koordinasi dengan instansi terkait dalam rangka menyusun kebutuhan anggaran bidangbidang atau seksi-seksi kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
236
B.
Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan 1. Pengertian a. Publikasi Publikasi adalah kegiatan penyebarluasan informasi guna meningkatkan pemahaman dan dukungan masyarakat luas
terhadap
penyelenggaraan
PENAS
XIV
Petani
maka
perlu
Nelayan 2014. Untuk
mencapai
tujuan
publikasi
ini,
dipersiapkan dengan matang bahan-bahan informasi untuk publikasi (desk information, leaflet, folder, spanduk, sticker, brosur) serta mengatur penjadwalan pertemuan dengan media massa (cetak dan elektronik). Baik yang dilakukan oleh Panitia Penyelenggara maupun Panitia Pelaksana Provinsi/Kabupaten. b. Dokumentasi Dokumentasi adalah kegiatan penghimpunan hasil-hasil rekaman video, kaset, radio, foto, media cetak dan elektronik, tulisan/ulasan pengamat dan pemerintah serta pendapat umum untuk menjadi bahan dokumentasi, yang dilakukan
sejak
persiapan
sampai
dengan
akhir
pelaksanaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dan dilaksanakan bersama antara Panitia Penyelenggara dan Panitia Pelaksana Provinsi/Kabupaten. c. Pelaporan Pelaporan adalah kegiatan penghimpunan bahan-bahan hasil pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari seluruh bidang
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
237
dan seksi untuk selanjutnya dirumuskan dan disusun dalam bentuk pelaporan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Pelaporan
ini
terdiri
Penyelenggaraan
dari
PENAS
“Laporan
XIV
Petani
Umum Nelayan
2014” yang berisi laporan singkat dari persiapan sampai dengan penyelenggaraan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dan “Laporan Pelaksanaan kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014” yang isinya lebih menekankan pada
pelaksanaan
kegiatan
setiap
bidang
dan
permasalahan yang dihadapi selama berlangsung PENAS XIV Petani Nelayan 2014. 2. Tujuan Memberikan penjelasan umum dan penyebarluasan informasi serta mendokumentasikan kegiatan dari, oleh dan untuk petani-nelayan
khususnya
dan
masyarakat
luas
pada
umumnya, di tingkat Pusat dan Daerah 3. Waktu dan Tempat a. Waktu : Sebelum, selama dan setelah PENAS XIV Petani Nelayan 2014; b. Tempat : Sekretariat Panitia Penyelenggara PENAS XIV Petani Nelayan 2014; Sekretariat
Panitia
Pelaksana
Provinsi/
Kabupaten PENAS XIV Petani Nelayan 2014.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
238
4. Ruang Lingkup Kegiatan a. Menyiapkan dan menyusun bahan-bahan untuk keperluan “desk information” di Sekretariat PENAS XIV Petani Nelayan 2014; b. Menyiapkan bahan informasi dan publikasi seperti leaflet, folder, spanduk, sticker, brosur dan Media Center di lokasi penyelenggaraan; c. Merancang dan mengatur penjadwalan serta menyiapkan bahan dalam rangka wawancara Menteri Pertanian, beserta
jajarannya,
Kepala
Badan
Penyuluhan
dan
Pengembangan SDM Pertanian dan Ketua Kelompok KTNA Nasional dengan pihak Media TV, Radio, Pers/Media Cetak; d. Menghimpun seluruh hasil-hasil rekaman video, kaset, radio, foto-foto, sebagai bahan dokumentasi; e. Menghimpun dan membuat kliping terhadap koran dan semua tulisan/ulasan dan pendapat umum tentang PENAS XIV Petani Nelayan 2014; f. Menghimpun laporan kegiatan akhir dari setiap seksi serta membuat laporan akhir dari pelaksanaan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; g. kelancaran kerja wartawan dan reporter diatur oleh Panitia Kabupaten. 5. Bentuk Publikasi dan Dokumentasi a. Publikasi 1)
Siaran Pers;
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
239
2)
Spanduk, poster;
3)
Banner dan Jingle;
4)
Pertemuan pimpinan redaksi;
5)
Konferensi pers;
6)
Wawancara TV/ radio;
7)
Radio
PENAS
XIV
Petani-Nelayan
2014
akan
disiarkan melalui Radio Kanjuruhan FM gelombang 106,5 MHzdan RRI Malang gelombang 94,6 Mhz ; 8)
Peliputan oleh wartawan;
9)
Surat kabar edisi khusus;
10) Penerbitan lembar informasi pers; 11) Pemutaran film.
b. Dokumentasi 1)
Kliping bahan cetakan (majalah, koran, brosur dll.);
2)
Foto-foto;
3)
Rekaman (kaset, video, radio);
4)
Naskah;
5)
Laporan
6. Penanggung Jawab Kegiatan a. Panitia Pusat 1)
Dokumentasi dan informasi yang akan disiarkan secara nasional baik melalui media cetak maupun elektronik;
2)
Pendaftaran wartawan/reporter dari Jakarta yang akan meliput PENAS XIV Petani Nelayan 2014 di Malang - Jawa Timur.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
240
b. Panitia Provinsi dan Kabupaten 1) Dokumentasi dan informasi untuk kepentingan daerah baik melalui media cetak maupun elektronik; 2) Pendaftaran wartawan/reporter dari Provinsi Jawa Timur dan Provinsi lainnya yang akan meliput kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. c. Bentuk Kegiatan Publikasi 1) Running Tex dan Staying Text di TV swasta maupun TV pemerintah 2) Konferensi Pers Menteri Pertanian, Kepala Badan PPSDMP
dan
Ketua
Umum
KTNA
Nasional
di
Sekretariat Penyelenggara - Jakarta 3) Konferensi Pers Menteri Pertanian, Kepala Badan PPSDMP, Gubernur/ Bupati di lokasi kegiatan PENAS 4) Wawancara TVRI dalam dialog Menteri Pertanian, Kepala Badan PPSDMP dan Ketua Umum Kelompok KTNA Nasional 5) Liputan Kegiatan PENAS oleh media cetak dan media elektronik dari Pusat maupun Daerah 6) Pembuatan rubrik PENAS melalui Surat Kabar. 7) Jurnal Penas PENAS baik melalui Surat Kabar, maupun Radio Kanjuruhan gelombang FM.106,5 MHz dan RRI Malang gelombang 94,6 MHz. 8) Pembuatan papan/ sarana informasi, seperti -
Membuat Baliho
-
Membuat Spanduk
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
241
-
Membuat Billbord Informasi
-
Membuat papan petunjuk
-
Membuat Desk Information
9) Penyusunan informasi bahan tercetak, seperti ; -
Bunga Rampai Teknologi Temuan Petani\
-
Sekilas Kelembagaan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA)
-
Informasi Singkat Kegiatan PENAS XIV PetaniNelayan 2014
d. Waktu dan Tempat 1) Running Tex dan Staying Text Waktu
: Bulan Mei pada minggu III 2014
2) Konferensi Pers di Pusat Waktu
: Bulan Mei 2014 pada minggu I dan III diJakarta
3) Konferensi Pers di lokasi kegiatan PENAS Waktu
: Bulan Juni 2014 pada minggu II di Lokasi PENAS
4) Wawancara TVRI dalam dialog di Pusat Waktu
: Bulan Mei 2014 minggu II di Jakarta
5) Liputan Kegiatan PENAS oleh media cetak dan media elektronik Waktu
: Selama kegiatan PENAS XIV berlangsung
6) Pembuatan rubrik PENAS Waktu
: April – Juni 2014 pada Koran Sinar Tani
dan Tabloid KTNA
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
242
7) Jurnal
Penas
PENAS
pada
Sinar
Tani,
Radio
Kanjuruhan dan RRI Malang Waktu
: Tanggal 7 s/d 12 Juni 2014
8) Pemasangan Baliho Waktu
: Mei 2014 minggu III sampai selesai
PENAS, dilokasi PENAS dan sekitar 9) Pemasangan Spanduk Waktu
: Mei 2014 minggu III sampai selesai
PENAS, dilokasi PENAS dan sekitar 10)Pemasangan Billboard Informasi Waktu
: Mei 2014 minggu IV sampai selesai PENAS,
di lokasi PENAS dan sekitar 11)Pemasangan Papan Petunjuk Waktu
: Mei 2014 minggu IV sampai selesai PENAS,
di lokasi PENAS dan sekitar 12)Pemasangan Desk Information Waktu
: Mei 2014 minggu IV sampai selesai PENAS,
di lokasi PENAS dan sekitar e. Tahapan Kegiatan a) Running Text/ Staying Text 1) Menyiapkan bahan/ materi tayangan 2) Menghubungkan stasiun televisi 3) Memonitor pelaksanaan penayangannya b) Konferensi Pers di Pusat 1) Menyiapkan bahan/ materi konferensi pers
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
243
2) Menghubungi media elektroni dan media cetak yang akan diundang 3) Menyiapkan pelaksanaan konferensi pers 4) Memonitor
dan
mengkliping
penayangan
dan
pemuatan berita c) Konferensi Pers di lokasi kegiatan PENAS 1) Menghubungi Panitia Pelaksana di daerah 2) Bersama bahan/
dengan materi,
Panitia
Daerah
undangan
dan
menyiapkan pelaksanaan
konferensi pers 3) Bekerjasama
dengan
panitia
daerah
untuk
memonitor dan mengkliping berita d) Wawancara TVRI dalam dialog di Pusat 1) Menyiapkan bahan/ materi dialog 2) Menghubungi TVRI 3) Memonitor pelaksanaan dialog e) Liputan Kegiatan PENAS oleh media cetak dan media elektronik 1) Memberikan penyuluhan tentang hal- hal yang perlu diliput 2) Menyiapkan tanda pengenal sebagai peliput resmi kegiatan PENAS XIV 3) Meminta salinan/ copy hasil liputan f) Pembuatan rubrik PENAS 1) Menghubungi Redaksi Sinar Tani maupun Tabloid KTNA
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
244
2) Menyiapkan bahan/ materi 3) Memonitor dan mengkliping berita g) Jurnal Penas PENAS pada Sinar Tani dan Radio 1) Berkoordinasi dengan Redaksi Sinar Tani, Mitra Tani, Tabloid KTNA untuk pemuatan berita harian 2) Berkoordinasi dengan panitia daerah untuk siaran harian PENAS oleh Radio Kanjuruhan dan RRI Malang h) Penyusunan informasi bahan tercetak ; 1) Mengumpulkan, mengolah dan menyusun materi 2) Mencetak dan mendistribusikan C.
Transportasi, Akomodasi dan Konsumsi 1. Transportasi a. Pengertian Transportasi adalah sarana angkutan yang diperlukan oleh peserta, baik dari daerah asal ke daerah pelaksana PENAS XIV Petani Nelayan 2014, maupun dari lokasi pemukiman ke seluruh arena kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dan sebaliknya. Transportasi dari daerah asal ke pemondokan masingmasing peserta di Kabupaten Malang, menjadi tanggung jawab Kontingen Provinsi peserta. Sedangkan transportasi lokal, pengaturannya (jenis, route dan tarif angkutan) menjadi tanggung jawab Panitia Pelaksana Provinsi/
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
245
Kabupaten. Biaya transportasi lokal dan menjadi beban peserta masing-masing. b. Tujuan 1) Membantu peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 2) mendapatkan kemudahan dalam rangka memperlancar kegiatan baik dari daerah asal ke lokasi PENAS maupun di sekitar arena penyelenggaraan; 3) Membantu peserta memperoleh informasi mengenai sarana angkutan yang akan digunakan oleh peserta baik dari daerah asal ke lokasi maupun disekitar arena penyelenggaraan. c. Jasa Angkutan 1) Transportasi
dari
daerah
asal
ke
lokasi
penyelenggaraan PENAS XIV Petani Nelayan 2014. a) Pesawat terbang - Bandara Juanda Surabaya ke lokasi pemondokan PENAS dengan jarak 125 Km sewa mobil sekelas Toyota
Avanza/Suzuki
APV
dengan
tarif
Rp.
500.000,- s/d Rp 550.000,- sedangkan kendaraan Bus Rp. 2.750.000,- s/d Rp 3.000.000,- Bandara Abdurahman Saleh Malang ke lokasi pemondokan PENAS dengan jarak 30 Km sewa taxi mobil Sedan/Toyota Avanza dengan tarif Rp. 150.000,- s/d Rp 200.000,- sedangkan kendaraan Bus Rp.1.250.000,-s/d Rp 1.500.000,-
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
246
b) Kapal laut ke lokasi pemondokan PENAS dengan jarak
125
Km
sewa
mobil
sekelas
Toyota
Avanza/Suzuki APV dengan tarif Rp. 500.000,- s/d Rp
550.000,-
sedangkan
kendaraan
Bus
Rp. 2.000.000,- s/d Rp 2.500.000,c) Kereta Api di Stasiun Kota Baru Malang ke lokasi pemondokan PENAS dengan jarak 20 Km sewa taxi mobil Sedan/Toyota Avanza dengan tarif Rp. 150.000,- s/d Rp 200.000,- sedangkan kendaraan Bus Rp.1.250.000,-s/d Rp 1.500.000,d) Kereta Api di Stasiun Kota Kepanjen Malang ke lokasi pemondokan PENAS dengan jarak 1 – 7 Km sewa angkutan umum lokal dengan tarif Rp. 5.000,s/d Rp 7.000,- /orang; e) Terminal Bus Arjosari Malang ke lokasi pemondokan PENAS dengan jarak 25 Km sewa taxi mobil Sedan/Toyota Avanza dengan tarif Rp. 150.000,s/d
Rp
200.000,-
sedangkan
kendaraan
Bus
Rp.1.250.000,-s/d Rp 1.500.000,-. 2) Transportasi lokal : a) Angkutan umum; b) Angkutan khusus peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014; c) Angkutan khusus pembukaan dan penutupan, untuk penjemputan peserta ke pemondokan disediakan oleh Panitia Pelaksana Provinsi.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
247
d. Waktu dan Tempat 1) Waktu : 2 Juni 2014 s/d 15 Juni 2014 Pelayanan informasi transportasi dari daerah asal ke Kepanjen Kabupaten Malang akan dilakukan
oleh
Panitia
Pusat
dan
Panitia
Provinsi/Kabupaten 2 bulan sebelum Hari “H”. 2) Tempat : a) Tempat pelayanan informasi di Pusat, pada Sekretariat PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Kontak person : Ir.
HM.
Yadi
Sofyan
Noor,
SH
No.
HP.
081254181557 H. Bambang Wibowo, BA No. HP. 081578843179 Kusyanto No. HP. 0813788808 H. Sofwan Hidayat No. HP. 081324616060 Agus Eko Cahyono No. HP. 081393098699 Zulharman Djusman, SE No. HP. 08561299989 Moh. Ruslim/PT. Feraco (Bidang Pameran) No. HP. 0811892937 b) Tempat
pelayanan
informasi
di
Daerah,
pada
Sekretariat PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Panitia Pelaksana Kabupaten Kontak person : 1) Penanganan fasilitasi akomodasi (reservasi Hotel), sound system, multi media, transportasi dan tiketing : Djanu Ismadji 081249903420
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
248
Catur Gigih SN 081334304243 Yeni Achdriati SE,MM No. 08563487699 2) Penanganan fasilitasi dekorasi stand pameran pembangunan dan stand lainnya : Gatot Setiawan 085204927506, 081233154909 H. Zainal Asi’i 081318511777 3) Penanganan fasilitasi pasar rakyat dan pujasera (food center) Ali Masdjudi 081334748446 Rurid Rudianto 08125232429 4) Penanganan fasilitasi data dan informasi (juknis) Catur Gigih SN 081334304243
[email protected] Cholis Arfan Hashif 082142824766
[email protected] e. Pelaksanaan 1) Pengurusan transportasi peserta diurus oleh masingmasing provinsi peserta (kontingen) dan seluruhnya menjadi tanggung jawab peserta. Apabila diperlukan informasi dapat disediakan oleh Panitia Pusat atau Panitia Provinsi/Kabupaten, meliputi : a) Tempat yang dituju; b) Jenis angkutan yang digunakan; c) Waktu penggunaan; d) Jumlah tempat duduk yang dibutuhkan; e) Kelas pemesanan yang dibutuhkan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
249
2) Panitia
Provinsi/Kabupaten
menyediakan
informasi
angkutan lokal mengenai : a) Jenis angkutan; b) Trayek (route); c) Jadwal perjalan; d) Harga tiket; e) Terminal pemberhentian. 4) Semua
biaya
transportasi
menjadi
tanggungan
masing-masing peserta; 5) Membuat laporan akhir kegiatan yang diserahkan kepada
Seksi
Kesekretariatan/Seksi
Publikasi,
Dokumentasi dan Pelaporan. 2. Akomodasi a. Pengertian Akomodasi
adalah
beristirahat
bagi
sarana
peserta
untuk
(utama,
menginap
dan
pendamping
dan
peninjau) PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014. Peserta utama dan peserta pendamping akan ditempatkan di pemukiman penduduk penyelenggara PENAS XIV Petani Nelayan 2014, sesuai dengan daya tampung yang tersedia. Peserta peninjau akan ditempatkan di beberapa hotel, penginapan, wisma dan rumah-rumah penduduk yang disewa sendiri. Panitia pelaksana provinsi/kabupaten dapat membantu pemesanan akomodasi sepanjang yang bersangkutan
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
250
meminta bantuan untuk dipesankan atau didaftarkan dengan terlebih dahulu membayar uang muka 50% dari tarif yang berlaku dengan memperhatikan kelayakan dan pelayanan kepada peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014. Akomodasi kontingen peserta sepenuhnya menjadi tanggung jawab peserta. b. Tujuan Agar akomodasi peserta dapat terlayani dengan baik selama berlangsungnya kegiatan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014, c. Ketentuan Umum Akomodasi untuk peserta/kontingen dari daerah, peserta pusat (panitia pusat), panitia provinsi/kabupaten dan para undangan/pejabat yang memerlukan akomodasi perlu dikoordinasikan oleh Seksi Akomodasi dan Transportasi dengan ketentuan yang diperlukan adalah : 1) Semua peserta/kontingen dari daerah, ditempatkan pada perumahan penduduk setempat; 2) Para kontingen yang telah ditetapkan penginapannya tidak boleh pindah/tukar tempat kecuali persetujuan Panitia provinsi/kabupaten; 3) Panitia (Pusat dan provinsi/kabupaten) ditempatkan sesuai dengan pengaturan Panitia provinsi/kabupaten; 4) Peserta dapat memanfaatkan sarana akomodasi yang telah disediakan di tempat penginapan dengan tidak merubah tata letaknya.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
251
d. Pengaturan Akomodasi 1) Pengaturan akomodasi dikoordinasikan oleh Panitia Provinsi/Kabupaten sesuai dengan jumlah peserta yang telah terdaftar/dialokasikan; 2) Akomodasi
bagi
tamu/undangan
akan
dilayani
sepanjang yang bersangkutan telah memesan tempat lebih dahulu; 3) Panitia
Pusat,
Panitia
Provinsi/Kabupaten
dan
perwakilan kontingen masing-masing provinsi akan ditempatkan yang telah ditentukan; 4) Jadwal kedatangan peserta harus dilaporkan oleh masing-masing
provinsi
peserta
kepada
panitia
pelaksana selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelum hari “H”. e. Pelaksanaan 1) Semua peserta/kontingen Daerah, Panitia (Pusat dan Provinsi/ Kabupaten), dan undangan yang ingin menginap di tempat yang telah disediakan diharuskan melapor pada Panitia Provinsi/Kabupaten di Sekretariat PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 2) Tempat
menginap
diatur
oleh
Panitia
Provinsi/
Kabupaten; 3) Biaya akomodasi dan konsumsi (makan pagi dan malam) sebesar Rp. 60.000,- (Enam puluh ribu rupiah)/orang/hari merupakan satu paket yang harus
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
252
diserahkan oleh tim Pendahulu kepada tuan rumah minimal 1 (satu) bulan sebelum kontingen menginap; 4) Peserta harus mematuhi tata tertib yang berlaku; 5) Membuat laporan akhir kegiatan yang diserahkan kepada
Seksi
Kesekretariatan/Seksi
Publikasi,
Dokumentasi dan Pelaporan. 3. Konsumsi a. Pengertian Konsumsi adalah penyediaan makanan (pagi, siang, malam) dan snack/ kudapan (pagi, sore) bagi peserta (utama, pendamping dan peninjau), undangan dan pejabat yang hadir dalam rangka PENAS XIV Petani Nelayan 2014, baik dilokasi pemukiman, maupun dipusat kegiatan dan tempat-tempat lainnya. Untuk makan siang peserta
dapat membeli di setiap
lokasi kegiatan sesuai dengan kegiatan yang diikuti oleh peserta. Pengaturan pelayanan konsumsi (menu, tempat, harga) dikoordinasikan oleh Panitia Pelaksana Provinsi/ Kabupaten,
sedangkan
biaya
konsumsi
dibebankan
kepada peserta masing-masing. b. Tujuan Agar peserta dan pendamping mendapat makanan yang baik, teratur selama berlangsungnya kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
253
c. Pengaturan Konsumsi 1) Penyediaan konsumsi selama kegiatan berupa : a) Makan pagi dan malam disediakan di rumah tempat menginap; b) Khusus untuk acara pembukaan dan penutupan akan
disediakan
makan
siang
oleh
Panitia
Pelaksana Provinsi Jawa Timur; c) Selanjutnya makan siang selanjutnya di tempattempat kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014 menjadi beban peserta masing-masing; d) Setiap tempat kegiatan pertemuan (Temu Wicara, Temu Profesi dll) akan disediakan Snack oleh panitia provinsi. 2) Waktu Makan : a) Makan pagi
: pukul 06.00 – 07.00 WIB
b) Makan siang : pukul 12.00 – 13.00 WIB c) Makan malam : pukul 18.30 – 19.30 WIB 3) Membuat laporan akhir kegiatan yang diserahkan kepada
Seksi
Kesekretariatan/Urusan
Publikasi,
Dokumentasi dan Pelaporan. D.
Kesehatan dan Keamanan 1. Pelayanan Kesehatan a. Pengertian Pelayanan kesehatan adalah pelayanan yang disediakan untuk menjaga kesehatan dan mencegah timbulnya
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
254
penyakit bagi peserta selama berlangsungnya PENAS XIV Petani Nelayan 2014. Pos Pelayanan kesehatan disediakan di lokasi pemukiman peserta, di pusat kegiatan,tempat magang dan pelayanan kesehatan keliling. Pos-pos kesehatan
tersebut hanya memberi pelayanan
pemeriksaan dan obat ringan, sedangkan pelayanan penyakit serius dan memerlukan rawat inap akan dirujuk ke rumah sakit umum terdekat dan biaya pengobatan menjadi tanggung jawab peserta yang bersangkutan. Asuransi peserta (kecelakaan dan kesehatan) menjadi tanggung jawab masing-masing kontingen provinsi. b. Tujuan Agar para peserta selalu sehat dan kuat sehingga dapat mengikuti kegiatan selama PENAS XIV Petani Nelayan 2014. c. Waktu dan Tempat 1) Waktu
:
Tanggal 2 s/d 15 Juni 2014
2) Tempat
:
Pos Kesehatan di pemondokan, Tempat magang, Tempat-tempat kegiatan dan di Pusat kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014.
d. Pelaksanaan 1) Pelayanan
kesehatan
di
Bandara
Juanda
dan
Abdurahman Saleh; 2) Pelayanan kesehatan di pemondokan peserta.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
255
a) Pos
Pelayanan
Kesehatan
di
setiap
tempat
pemondokan peserta yang jumlahnya disesuaikan dengan peserta yang tinggal di lokasi; b) Pos Pelayanan Kesehatan menyediakan para medis yang selalu siap secara bergantian selama 24 jam; c) Pos
Pelayanan
Kesehatan
menyediakan
obat-
obatan yang diperlukan dan Dokter jaga. 3) Pelayanan kesehatan di Pusat Kegiatan : Pos Pelayanan Kesehatan, berupa mobil unit atau tenda-tenda pelayanan kesehatan di dekat tempat kegiatan berlangsung, yang di sertai dokter jaga dan tim medis; 4) Pelayanan Kesehatan Keliling Penyediaan
mobil
unit
ambulan
beserta
tenaga
kesehatan bertugas keliling untuk memonitor pos pelayanan kesehatan yang berada di pemukiman dan tempat kegiatan. 5) Tata cara pelayanan a) Para peserta yang mengunjungi Pos Pelayanan
Kesehatan tidak dikenakan biaya pemeriksaan dan obat-obatan sejauh yang disediakan Panitia; b) Sakit serius yang memerlukan rawat
inap, akan
dirujuk oleh Dokter jaga Pos Pelayanan Kesehatan dan biaya pengobatan menjadi tanggung jawab masing-masing peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
256
6) Panitia Pelaksana membuat laporan akhir kegiatan yang diserahkan kepada Panitia Penyelenggara Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. 2. Keamanan a. Pengertian Keamanan, adalah kegiatan untuk menjaga kondisi/keadaan yang memungkinkan peserta dapat melakukan kegiatan dengan rasa aman dan tentram. Ruang lingkup keamanan kepulangan,
mulai
dari
:
kedatangan/
kegiatan persiapan pembangunan fisik,
upacara pembukaan/penutupan, pameran, pengamanan tamu dalam dan luar negeri, pelaksanaan kegiatan-kegiatan di setiap lokasi dan pengamanan di lokasi pemukiman. Kegiatan kemanan ini dilakukan oleh aparat keamanan dan instansi terkait yang dikoordinasikan oleh Penitia Pelaksana Daerah bekerjasama dengan Panitia Penyelenggara Pusat. b. Tujuan 1) Mendukung agar kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan
2014 dapat berjalan dengan aman, lancar, tertib dan terkendali; 2) Mendukung agar kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan
2014 berjalan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan berlangsung dengan sukses.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
257
c. Waktu dan Tempat 1) Waktu
:
Sebelum,
selama
dan
sesudah
kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 2) Tempat
:
Pos
Keamanan
Pemukiman
di
PENAS
Arena XIV
dan Petani
Nelayan 2014. d. Ruang Lingkup Kegiatan Menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung baik pelayanan bersifat umum maupun bersifat khusus antara lain : 1) Keamanan
dalam
kegiatan
keagiatan
pembangunan
panggung,
tenda
serta
persiapan sarana
sarana
lain
termasuk
fisik yang
seperti akan
digunakan dalam kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 2) Keamanan dalam acara pembukaan dan penutupan; 3) Keamanan dalam acara Temu Wicara dengan Presiden
RI; 4) Keamanan dalam acara Temu Wicara dengan Pejabat
Tinggi Negara; 5) Keamanan bagi Tamu Luar Negeri (Asean dan Negara
lainnya); 6) Keamanan di pusat-pusat kegiatan antara lain : acara
kesenian, pameran, rembug, temu karya, temu usaha,
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
258
peragaan, unjuk tangkas, temu lapang, olah raga karya wisata dll. e. Pelaksanaan 1) Kegiatan
keamanan
dikoordinasikan
oleh
Panitia
Pelaksana Provinsi/Kabupaten; 2) Kegiatan keamanan dilakukan oleh aparat keamanan
dan instansi terkait yang dikoordinasikan oleh Panitia Pelaksana Provinsi/Kabupaten. 3) Panitia Pelaksana membuat laporan akhir kegiatan
yang diserahkan kepada Panitia Penyelenggara Bidang Kesekretariatan Seksi Publikasi, Dokumentasi dan Pelaporan. 4) Panitia melakukan pengamanan yang representatif dan
komunikatif pada daerah-daerah khusus. E.
LO (LIASION OFFICER) Panitia Liasion Officer (LO) yang selanjutnya disebut Panitia LO PENAS XIV Petani Nelayan 2014 terdiri Penanggung Jawab, Koordinator, dan Pelaksana yang mana panitia ini mempunyai tugas-tugas sebagai berikut : 1. Menyambut, menjemput dan mengantar para pejabat dan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 asal provinsi yang menjadi
tanggung
jawabnya,
dari
bandara/
terminal
/pelabuhan kepenginapan/ hotel/ pemondokan dan dari penginapan/ hotel/ pemondokan kelokasi acara.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
259
2. Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada para pejabat dan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 asal provinsi yang menjadi tanggung jawabnya. 3. Membantu mengurus kepulangan para pejabat dan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 asal provinsi yang menjadi tanggung jawabnya dari penginapan/ hotel/ pemondokan ketempat bandara/ terminal/ pelabuhan. 4. Dalam melaksanakan tugasnya, agar masing-masing LO berkoordinasi dengan panitia lainnya. Pelaksanaan : Pelaksanaan penjemputan peserta dilakukan sebagai berikut : 1. Peserta yang mau datang hendaknya memberitahu ke panitia pelaksana provinsi maupun kabupaten yaitu mengenai waktu, tempat kedatangan serta pesawat, Kapal serta bus yang dikendarai. 2. Peserta yang turun di Surabaya ( Bandara Juanda dan Pelabuhan Tanjung Perak ) akan dijemput oleh LO provinsi kemudian diantar ke titik penjemputan kabupaten Malang yaitu di posko penjemputan Lawang, se tiba di posko penjemputan
ketua rombongaan melakukan regestrasi ke
pantia kabupaten dan selesai regestrasi peserta akan dipandu/diantar oleh LO desa menuju lokasi pemondokan. 3. Bagi peserta yang turun di Wilayah Malang Raya (Bandara Abdurahman Rahman Saleh, Terminal bus Arjosari, Stasiun Kereta Api Kota Baru maupun Stasiun Kereta Api Kepanjen)
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
260
akan dijemput oleh LO Kabupaten di tempat masing-masing peserta turun. 4. Bagi
peserta
yang
membawa
kendaraan
sendiri
agar
berkoordinasi dengan LO Kabupaten untuk menentukan titik penjemputan dan dipandu menuju lokasi pemondokan. Agar dalam proses penyambutan, penjemputan serta pengantaran para pejabat dan peserta PENAS XIV Petani Nelayan 2014 dapat berjalan lancer dan berhasil baik, perlu dibentuk Panitia Liasion Officer (LO) tingkat pelaksana provinsi yang ditetapkan dengan Keputusan Gubernur Jawa Timur untuk tingkat pelaksana provinsi Jawa Timur. Panitia LO ini terdiri 33 SKPD di Provinsi Jawa Timur yang mana masing-masing bertugas memfasilitasi
33 provinsi (Kaltim dan Kaltara satu
kontingen) peserta PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014. Di samping bertugas untuk memfasilitasi peserta kontingen dari 33 provinsi, panitia LO ini juga bertugas untuk memberi cinderamata kepada para gubernur di 33 provinsi tersebut. Sedangkan LO ditingkat pelaksana kabupaten nantinya akan ditetapkan
dengan keputusan Ketua Umum Panitia
Pelaksana kabupaten Malang F.
BIDANG MONITORING DAN EVALUASI Bidang Monitoring dan Evaluasi merupakan bidang tambahan pada struktur kepanitiaan Provinsi Jawa Timur mengingat pentingnya kegiatan monitoring dan evaluasi baik pada saat persiapan, pelaksanaan, maupun setelah pelaksanaan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
261
Adapun tugas bidang monitoring dan evaluasi adalah : 1. Memberikan masukan kepada Pemerintah Provinsi dalam memantapkan rencana kegiatan PENAS XIV Petani Nelayan 2014; 2. Berkoordinasi dengan Badan/Dinas/Instansi terkait di Tingkat Pusat dan Daerah; 3. Memantau/mengecek kesiapan sarana prasarana fasilitas pelaksanaan PENAS; 4. Membuat
laporan
yang
akan
diserahkan
sebagai
pertanggungjawabannya yang memuat kegiatan-kegiatan yang sudah dilakukan mulai dari persiapan sampai pada saat pelaksanaan; 5. Membuat dan menyusun Master Laporan Pelaksanaan PENAS XIV Petani-Nelayan 2014; 6. Menyusun Laporan Dampak PENAS Terhadap Sosial Ekonomi Budaya Masyarakat.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan PENAS Petani Nelayan XIV Tahun 2014
262