NOMOR PESANAN : PMIRF0804002AI
Pedoman Servis Lemari Es Non - CFC
NR - B25GF-S NR - B25GF-ST
Spesifikasi *) Model Sumber Tegangan Frekuensi Pemakaian Daya Pemakaian Arus Tingkat Penggunaan Oli Compressor Tingkat Penggunaan Gas ( NON-CFC) Pengatur Suhu Sistem Pencairan Bunga Es Sistem Pendinginan ( Evaporator ) Posisi Dial Tingkat Pendinginan Ruang FC (oC) (Ambient Temp. 32 o C) Ruang PC (oC) Perlengkapan Isolasi Kabinet Tebal Isolasi Rata - Rata Kapasitas Isi Warna Body Lebar Ukuran Kabinet Set Tebal ( External Dimension ) Tinggi Berat **)
NR - B25GF-S
NR - B25GF-ST
220 Volt ~ 50 Hz 110 W 1.1 A 280 ± 5 cc ( Freol Alpha - 22 ) 100 ± 5 gram ( HFC-134a ) Dial Adjustment Auto Defrost - Auto Defrost Stop Indirect Cooling ( No Frost ) Dingin Lebih Dingin Sangat Dingin < -13.0 < -16.0 < -19 6.0 ± 2.5 3.0 ± 2.5 2.0 ± 2.5 1 Polyurethane 40 mm 229 Liter ( FC = 84 Liter ) Silver Hairline Clear Stainless 565 mm 679 mm 1586 mm 52 kg
*) Spesifikasi ini dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya. **) Berat dan ukuran adalah kondisi sesungguhnya.
Catatan : Buku Pedoman Servis ini dapat dimiliki tapi dilarang diperbanyak tanpa seizin Refrigerator Business Unit, PT. Panasonic Manufacturing Indonesia
P.T. Panasonic Manufacturing Indonesia JL. RAYA BOGOR KM 29, P.O. BOX 6000, KRAMAT JATI, JAKARTA
-1-
Daftar Isi Nomor
Item
Halaman
I.
Pengenalan Part …………………... …...….…..……………………………………….
3
II.
Ukuran Bagian Luar ……. …….……………….………..……………………………….
3
III.
Instalasi …………………………………………………………………...……..….…….
4
IV.
Skematik Diagram …………………. ……………….…..………………………………
4
V.
Wiring Diagram ………………….. …..…………...………………………………………
5
VI.
Sirkulasi Pendinginan dan Fungsi Komponen Utama ………………..………………………………….. 5
VII.
Mereparasi Unit Pendingin dengan Refrigerant HFC-134a …………..………………………….. 6
VIII.
Standar Reparasi dari Unit Pendingin HFC-134a ………...…………………………………….. 6
IX.
Peralatan yang Digunakan untuk Unit Pendingin HFC-134a …….…………………..
7
X.
Prosedur Mereparasi Unit Pendingin ….………………………………………………….
8
XI.
Petunjuk Cara Mereparasi Unit Pendingin ……………………………………………..
XII.
Cek Keselamatan ………………………………………………………………………
18
XIII.
Susunan Pemasangan Part ……………………………………………………………
19 ~ 20
XIV.
Daftar Susunan Part ……………………………………………………………………
20 ~ 22
XV.
Petunjuk Pengepakan ………………………………………………………………….
23
-2-
9 ~ 17
-2-
I. PENGENALAN PART
Cap Door FCT
Cover Hinge Top
Ice Cream Door
Dial Thermo FC
Holder Ice Tray Ice Tray FC Shelf
Ice Box Handle FC Ice Cream Tray
Egg Tray
Cap Door FCB Egg Shelf
FC Tray Cap Door PCT
Chiled Case
Utility Box
Dial Thermo PC Handle PC
PC Tray
Utility Shelf
Cap Door PCB
Free Shelf
Cover Lamp
Bottle Shelf Fruit Case Adjuster Bolt
Crisper
II. UKURAN BAGIAN LUAR
-3-
III. INSTALASI Letakkan Lemari Es di tempat yang sesuai, aman serta tidak menghalangi kerja atau gerak dalam ruangan. Atur agar udara bisa bersirkulasi dengan baik, jarak bagian samping kiri dan kanan minimal 12 cm, bagian atas minimal 10 cm, dan bagian belakang minimal 5 cm.
Jika lantai penempatan Lemari Es tidak rata, maka aturlah Adjuster Bolt dengan memutar ke kiri atau ke kanan hingga Lemari Es menjadi rata (tidak goyang).
Adjuster Bolt Lebih dari 10 cm
Perhatian : Hindarkan Lemari Es dari sinar matahari secara langsung dan jauhkan dari kompor atau sumber panas lainnya. Lebih dari 12 cm
Lebih dari 12 cm
Minimal 5 cm Belakang
IV. SKEMATIK DIAGRAM
LAMP 10 W FAN MOTOR DOOR SW. TIMER
NC C THERMOSTAT
NO
M1
PTC RELAY
A
PROTECTOR C
BIMETAL THERMOM COMP. MOTOR TEMP. FUSE DEFROST (70 C) HEATER
M2
-4-
V. BLOK DIAGRAM Orange
BIMETAL THERMO
Orange
2
Brown
Brown
1 Brown
FAN MOTOR
Gray
Gray
4
Black
THERMOSTAT
Black
3
Green
2
Green
White
1
White
TEMP. FUSE
Brown Sky Blue
J3(3 WIRE BLACK-YELLOW)
Black
Sky Blue
Black Yellow
DEF. HEATER
TIMER
1 234
Gray
1
Gray
Green
2
Green
Orange Brown
Orange
3 4
Brown
White Sky Blue
ROOM LAMP
J5(4 WIRES BLACK)
CMPT PROCESS DOOR SWITCH
J3(3 WIRES WHITE)
J3(2 WIRES GRAY)
110 RECEPTACLE(2 REQ'D)
Gray Gray
SERVICE CORD
White White
White
Black
Blac k
Black
Blac k
RECEPTACLE 250 H
A
C
Gray
Green
WIRING DIAGRAM
PTC RELAY
M
MOTOR PROTECTOR
2.3 DIA PIN RECEPTACLE
COMP.MOTOR
WIRE AS. GROUND
VI. SIRKULASI PENDINGINAN DAN FUNGSI KOMPONEN UTAMA FUNGSI TIAP-TIAP KOMPONEN 1. COMPRESSOR Berfungsi menekan zat pendingin menjadi gas bertekanan tinggi dan bersuhu tinggi. 2. CONDENSOR Berfungsi mendinginkan gas ( uap ) menjadi cairan bertekanan tinggi. 3. PIPA MULLION DRYER Adalah perpanjangan Condensor yang melewati kabinet bagian depan dan berfungsi mencegah pengembunan pada permukaan kabinet. 4. DRYER Berisi silica gel dan saringan dengan lubang penyaringan yang halus, berfungsi untuk mencegah masuknya kotoran dan udara lembab ke dalam pipa Capilary. 5. CAPILARY Adalah pipa berdiameter kecil yang berfungsi mengendalikan cairan pendingin untuk mengurangi tekanan hingga mencapai tingkat yang sesuai bagi zat pendingin untuk mengalir ke dalam kumparan pendingin. 6. EVAPORATOR Berfungsi menurunkan lagi tekanan cairan pendingin hingga cairan itu menguap dan menghilangkan panas yang ada dalam ruang penyimpanan sebagai efek pendinginan dari penguapan. 7. SUCTION PIPE Berfungsi menyalurkan kembali uap yang bertekanan rendah ke Compressor.
Shell
Front
Condensor
Capillary Coil Eva.
Suction
Dryer Mullion Compressor
-5-
VII. MEREPARASI UNIT PENDINGIN DENGAN REFRIGERANT HFC-134a 1. Lemari Es ini menggunakan Compressor dengan Oli jenis Ester Oil. Ester oil adalah Oli Compressor yang digunakan pada unit pendingin dengan Refrigerant HFC-134a. a. Ester Oil punya daya serap terhadap uap air yang sangat tinggi. Apabila uap air masuk ke dalam unit pendingin, maka Ester Oil akan bereaksi secara kimia dengan uap air dan kemudian akan menjadi zat padat yang dapat mengakibatkan pipa tersumbat. b. Apabila dalam sistem terdapat bahan Chlorine, maka karakteristik dari Ester Oil akan menjadi tidak stabil. Ester Oil akan bereaksi secara kimia dengan Refrigerant yang mengandung Chlorine dan akan membentuk zat padat yang dapat mengakibatkan pipa tersumbat. 2. Selang pengisian dan packing-packingnya harus terbuat dari bahan yang baik karena Refrigerant HFC134a mampu membentuk bahan damar (resin). Untuk menghindari bercampurnya Refrigerant yang berbeda dan Oli yang berbeda maka pada saat mereparasi unit pendingin yang menggunakan Refrigerant HFC-134a cara mereparasi dan peralatan yang digunakan berbeda dengan cara konvensional. Perhatian: 1. Gunakan peralatan reparasi yang khusus digunakan untuk mereparasi unit pendingin yang menggunakan Refrigerant HFC-134a. 2. Jangan membiarkan pipa dari unit pendingin terbuka ke udara lebih dari 30 menit.Karet penutup pipa pada Compressor dilepaskan sesaat sebelum Compressor dipasang. Pemasangan Compressor ke Unit harus selesai sesaat sebelum Compressor dipasang. Apabila pipa tidak perlu dibersihkan : Mulai dari proses pengeluaran Compressor sampai memasang kembali Compressor berikut Dryer (sebelum pemvacuuman) tidak boleh lebih dari 30 menit. Apabila pipa perlu dibersihkan : Mulai dari pembersihan pipa sampai pemasangan Compressor berikut Dryer (sebelum pemvacuuman) tidak boleh lebih dari 30 menit. 3. Jangan membuang ke udara unsur-unsur yang mengandung Chlorine. 4. Pastikan menggunakan Dryer yang khusus digunakan untuk Refrigerant HFC-134a. 5. Jangan menggunakan pipa yang pernah digunakan untuk mereparasi, apalagi mereparasi unit pendingin CFC-12.
VII. STANDAR REPARASI DARI UNIT PENDINGIN HFC-134a PART YANG HARUS DIGANTI COMPRESSOR DRYER PIPA O O O O O ∆ O O ∆ O O ∆ O ∆ O ∆ O O ∆ O O O O O O O O TIDAK DAPAT DIREPARASI
Kesalahan Compressor
SEBAB Kompresi rusak Compressor macet Gulungan motor putus Bunyi tdk normal (Noise)
Motor terbakar Tersumbat oleh Pada Inlet Eva. Cairan Padat Pada Outlet Dryer Tersumbat oleh Cairan Gas Bocor * Salah Pengisian Gas ( contoh : CFC-12 )
1. O Harus dilakukan ∆ Perlu dilakukan apabila Oli Compressor sudah kotor / kualitas turun ( warna berubah ) 2. Bila terjadi salah pengisian Refrigerant akan mengakibatkan terbentuknya zat padat dan menyebabkan Oli Compressor tidak mengalir kembali ke Compressor. -6-
IX. PERALATAN YANG DIGUNAKAN UNTUK UNIT PENDINGIN HFC-134a Perhatian : 1. Peralatan reparasi konvensional untuk CFC-12, tidak bisa dihubungkan dengan peralatan reparasi untuk HFC-134a karena bentuk Fittingnya berbeda. 2. Pasanglah sebuah adaptor pada Vacuum Pump, sehingga dengan demikian Vacuum Pump bisa digunakan untuk CFC-12 dan HFC-134a. 1. Setelah Vacuum Pump membuat Manifol Gauge dan Charge Hose menjadi Vacuum, hal ini memungkinkan oli dari Vacuum Pump mengalir masuk ke dalam unit pendingin HFC-134a. Disini Adaptor akan mencegah oli Vacuum Pump mengalir masuk ke dalam unit pendingin. 2. Sebelum menjalankan Vacuum Pump, hubungkan terlebih dahulu Charge Pipe yang berwarna kuning dengan Fitting HFC-134a kemudian pindahkan Switch ke posisi HFC-134a. 3. Apabila Fitting CFC-12 yang digunakan Charge Pipe kuning, pindahkan Switch ke posisi CFC-12, Adaptor ini dapat digunakan untuk Vacuum Pump dari Unit Pendingin CFC-12.
Coupler Plug ( High Pressure Side ) 4mm
Charge Hose
Manifol Gauge
Coupler Socket
Control Valve
Coupler Plug ( Low Pressure Side ) 6.33 / 8mm Red Process-Tube-Fitting ( 6.35 mm )
Blue
Switch ( CFC-12 / HFC-134a ) Yellow
Charge Cylinder
Fitting utk HFC-134a
Process-Tube-Fitting ( 4 mm ) Adaptor Fitting utk CFC-12
Charge Adaptor Fitting untuk Vacuum Pump
Vacuum Pump (utk CFC-12/HFC-134a)
-7-
X. PROSEDUR MEREPARASI UNIT PENDINGIN
PROSEDUR
HAL YANG PENTING
Diagnosa Masalah
Lihat Trouble Shooting
Kerusakan Refrigerant * Sebelumnya buang gas lebih dahulu, dengan cara memotong gas charge pipe.
Lepaskan Compressor
Periksa Oli Compressor
Warna berubah sedikit (kuning muda)
Lihat Memeriksa Oli Compressor
Warna berubah banyak (coklat muda )
* Untuk membersihkan pipa gunakan HFC-134a yang berbentuk cair. * Jangan menggunakan HCFC-141b & HCFC-22. * Jangan membiarkan pipa terbuka ke udara lebih dari 30 menit.
Bersihkan pipa bagian tekanan tinggi
Bersihkan pipa bagian tekanan rendah
Total proses ini harus selesai dalam jangka waktu 30 menit * Dalam melepas karet penutup Comp. sesaat sebelum Compressor dipasang. * Jangan membiarkan Compressor terbuka tanpa penutup.
Pasang Compressor dan Dryer ( Brazing )
Proses Pemvacuuman
Pastikan memasang Adaptor pada Vacuum Pump
Pengisian Refrigerant
Gunakan Charge Cylinder yang khusus digunakan untuk HFC-134a. Ini dimaksudkan untuk mencegah Refrigerant yang berbeda ( CFC-12, HCFC-22, CF-13, HFCFC-141B, R502) bercampur dengan HFC-134a.
Uji Kebocoran
Running Test ( Uji Coba )
Tutup Pipa Pengisian
Selesai
-8-
XI. PETUNJUK CARA MEREPARASI UNIT PENDINGIN KONDISI I. TIDAK DINGIN Compressor tidak bekerja / tidak ada suara ( Compressor tidak bekerja ) PERIKSA Hubungkan secara langsung kedua terminal Thermostat
AKIBAT
ANALISA
Thermostat rusak
Periksa dengan Ohm Meter ( Tester )
Ganti Thermostat
Compressor tdk berputar
OLP rusak
Periksa dg M.Tester
Ganti O L P
PTC Relay rusak
Periksa dg M.Tester
Ganti PTC Relay
Gulungan motor terbakar
Periksa dg M.Tester
Ganti Compressor
PTC Relay rusak Gulungan Motor putus
Check tegangan PTC Relay
Betulkan Catu daya / Panggil PLN
Periksa dengan M.Tester Periksa dengan M.Tester
Ganti PTC Relay Ganti Compressor
Rusak pada Starting Motor terbakar Compressor bekerja tapi tidak dingin
TINDAKAN
Compressor bekerja
Catu Daya rusak (Voltage pd waktu start tdk cukup ) Compressor berbunyi tapi tidak bekerja
KEMUNGKINAN
Unit Pendingin rusak
Ganti Compressor
Gas bocor
Terdapat sisa gas
Check kebocoran dan perbaiki sesuai dg prosedur reparasi unit pendingin
Tidak ada gas
Check kebocoran dg mengisi unit pendingin dg gas Nitrogen
KONDISI II. KURANG DINGIN
Waktu kerja Compressor
Terlalu pendek
Operasi salah
Thermostat rusak
Ganti Thermostat
Periksa electrick part
Ganti electric part
Unit pendingin rusak
Perbaiki sesuai dg prosedur reparasi unit pendingin
Cek Unit Pendingin
Perbaiki pada Unit Pendingin
Terlalu panjang Evaporator tertutup bunga es ( terlalu banyak)
Electric part (heater, bimetal, temp. fuse) rusak
Evaporator tidak tertutup bunga es Sambungan pipa mampat atau bocor
Kurang dingin
Gasket renggang
Atur Pintu
Waktu buka pintu terlalu lama
Berikan petunjuk pada konsumen
Bimetal rusak
Ganti Thermostat
Thermostat tdk dapat diputar ON
Ganti Thermostat
KONDISI III. TERLALU DINGIN
Tidak defrost
Posisi defrost Timer pad Defrost Cycle
Fuse putus
Periksa dg Multitester
Ganti Fuse
Heater Defrost putus
Periksa dg Multitester
Ganti Heater Defrost
Bimetal rusak
Periksa dg Multitester
Ganti Bimetal
Defrost
-9-
1. ANALISA MASALAH Symtom
Apakah Compressor Hidup
Periksa Rangkaian Starting
Tidak
Tidak Baik
Ganti Alat-alat Listrik
(Thermostat, starting relay, motor protector, defrost timer)
OK
Periksa Oli Compressor Periksa Resistant dari Gulungan Motor dengan Ohm Meter
Ya
OK
Compressor Macet
Tidak Baik
Apakah Thermostat bekerja dengan baik
Gulungan putus, Motor Terbakar
Tidak
Periksa Thermostat
Bersihkan Pipa
Ganti Compressor bila Oli Compressor berwarna coklat
Ganti Thermostat
Ya Kadang-kadang ada bunga es Periksa bunga es pada Evaporator
Bunga es terlalu banyak
Tersumbat oleh Uap Air
Periksa alat listrik
Tidak ada bunga es atau bunga es hanya ada dijalur masuk ( inlet )
Periksa Oli Compressor
Ganti alat Listrik yang rusak OK
Periksa Compressor apakah olinya mengental(berlumpur)
Ya
Bersihkan Pipa
Kebocoran Gas Ganti Compressor bila Oli Compressor berwarna coklat Potong Pipa Capillary pada Outlet Dryer
Periksa Bau Tidak
Tidak bisa diperbaiki Bau tidak enak
Gas keluar dari kedua ujung Dryer dan Evaporator
Hentikan kompressor, potong pipa capiler 35 mm Outlet Dryer dan periksa apakah gas keluar dari jalur tsb.
Gas hanya keluar dari Dryer
Periksa Oli Compressor Compressor rusak
Tersumbat oleh zat padat
Bersihkan Pipa
(penyumbat dekat jalur masuk Evaporator) Gas hanya keluar dari Evaporator
-10-
Tersumbat oleh zat padat
Ganti Compressor bila Oli Compressor berwarna coklat
Memeriksa Tekanan Pada Bagian Bertekanan Tinggi 1. Pasang Pierching Plier (Tang Jepit) yang dilengkapi dengan Pressure Gauge pada Discharge didekat Compressor, kemudian ukurlah tekanan dari Compressor pada saat hidup. Apabila pada saat ini Compressor berhenti, hidupkan Compressor dan biarkan ± 5 menit sampai tekanannya stabil baru dilakukan pengukuran. Catatan : a. Sebelum melakukan pemeriksaan, pastikanlah bahwa jarum dari Pressure Gauge berada pada posisi " 0 ". Apabila jarum Pressure Gauge bukan pada posisi " 0 ", aturlah dengan memutar Adjust Screw pada Pressure Gauge. b. Jagalah jarak dari Tang Jepit yaitu ± 4mm dengan memutar Adjust Screw pada Tang Jepit.
Joint Suction
18
Pressure [ kgf/cm2 (bar) ]
Compressor
Discharge Pipe
Dryer
16 Area A
14 12 10 8
Normal
6
Area C
4 2 0 -1
Area B
0
5
10
15
20
25
30
35
Sorrounding Temperatur [ o C ]
2. Sesuai dengan tekanan yang terukur, maka tindakan selanjutnya adalah sebagai berikut : A. Kebocoran gas ( area A / area B ) ……………..Tidak dapat direparasi Sebelum melepaskan Pressure Gauge, jepitlah bagian (1) dan (2) dengan menggunakan Tang Jepit. Setelah Pressure Gauge terlepas, lepaskan Tang Jepit dan potonglah bagian (3) dan (4) selanjutnya pipa-pipa tersebut ditutup kembali. Tindakan ini kita lakukan untuk mencegah gas yang berbau terbuang ke udara bebas ( HFC-134a akan berubah secara kimia ). B. Kompressi tidak sempurna dan penyumbatan yang disebabkan oleh zat padat ( area C ) Matikan Compressor kemudian potonglah pipa Capilary ± 35 mm dari jalur keluar Dryer. Hal ini dilakukan karena apabila masalah penyumbatan terjadi pada Unit Pendingin dengan Refrigerant HFC-134a maka zat padat akan terkumpul ± 35 mm disekitar jalur keluar Dryer. -11-
2. PERSIAPAN Compressor
Joint Suction Pipe
1. Lepaskan Cover Protector. 2. Lepaskan Starting Relay. 3. Lepaskan Over Load Protector (OLP). 3. MENGELUARKAN REFRIGERANT Potong pipa pengisian Compressor dan pipa Capilarry dekat Dryer untuk mengeluarkan Refrigerant. 4. MELEPASKAN COMPRESSOR 1. Lepaskan pipa Discharge menggunakan peralatan las (brazing). 2. Lepaskan pipa Suction dari Compressor menggunakan peralatan las (brazing). 3. Lepaskan Compressor.
Discharge Pipe
Dryer
5. MEMERIKSA OLI COMPRESSOR
20 mm (Jumlah Oli 10 mm)
1. Siapkan kantong plastik (Vinyl Bag) yang bersih untuk menampung Oli Compressor. 2. Miringkan Compressor secara perlahan-lahan dan biarkan Oli Compressor (10 ml) mengalir melalui Charge Pipe. Catatan : Dalam hal ini apabila tersumbatnya disebabkan oleh zat padat dan Oli Compressor tidak berubah warnanya (kuning muda), berarti Compressor tersebut masih bisa kita pakai. Jadi Oli Compressor tersebut jangan dikeluarkan (dituang) lebih dari 10 ml karena dapat merusak Compressor tersebut. 3. Sesuai dengan "Standar Diagnosa Oli Compressor", maka ujilah tingkat perubahan warna dari Oli tersebut. 4. Perbaikan terhadap kasus ini harus sesuai dengan "Standar Reparasi Unit Pendingin dengan Refrigerant HFC-134a".
Kantong Plastik (70x50mm)
6. MEMBERSIHKAN PIPA PADA UNIT PENDINGIN Perhatian : 1. Gunakanlah hanya dengan HFC-134a cair untuk pipa dari Unit Pendingin. Jangan menggunakan cairan pembersih yang mengandung bahan Chlorine dan membuang unsurunsur seperti : CFC-12, HCFC-22, CFC-113, HCFC-141b, dan R-052. 2. Standar membersihkan pipa Pembersihan pipa diperlukan apabila Oli Compressor sudah jelek dan kotor. Pipa dibersihkan sampai tidak ada lagi cairan yang kotor keluar dari pipa. Semua pipa-pipa kecuali Compressor dan Dryer harus dibersihkan.
-12-
Bagian Tekanan Tinggi 1. Hubungkan Fitting Pipa Proses dengan pipa Inlet Dryer dengan menggunakan Kunci (Wrench). Catatan : Jangan membersihkan pipa yang berada di bagian tekanan tinggi melalui Compressor, agar Oli yang sudah jelek tidak mengalir masuk ke Condensor. 2. Hubungkan Charge Cylinder (untuk HFC-134a) dengan Fitting Pipa Proses. 3. Letakkan sebuah tabung (Container) pada jalur masuk (Inlet) dari pipa Discharge. 4. Buka Valve (Klep) dari Charge Cylinder. 5. Tutup Valve (Klep) dari Charge Cylinder ketika cairan sudah keluar. 6. Tampung cairan tersebut kedalam Tabung (Container) dan perhatikanlah cairan yang dipompa keluar tersebut.
Container
Charge cylinder
Catatan : Apabila tekanan didalam tabung Charge Cylinder rendah, maka Refrigerant yang keluar tidak berupa cairan (liquid). 7. Jika pada bagian dalam dari pipa-pipa belum bersih, ulangi sampai bagian dalam pipa-pipa tersebut benarbenar bersih. 8. Apabila membersihkan pipa dibagian tekanan tinggi sudah selesai, lepaskan Fitting Pipa Proses dari pipa Inlet Dryer. Bagian Tekanan Rendah 9. Hubungkan Fitting pipa proses dengan pipa Suction menggunakan Kunci (Wrench) 10. Hubungkan Cylinder Charge (untuk HFC-134a) dengan Fitting Pipa Proses. 11. Buka Katup dari Cylinder Charge dan potong ujung Capillary Tube ketika mulai proses discharge Refrigerant. 12. 13. 14. 15. 16.
Biarkan permukaan cairan di tabung gelas dari Cylinder Charge untuk distabilkan (±10~20 menit) Potong ujung Capillary Tube dengan Tang Pemotong dan tempatkan Container pada ujung keluaran pipa. Kumpulkan cairan di Container dan lihat kotoran yang ada di cairan yang keluar. Jika cairan " kotor " ulangi proses " Purging " pada bagian tekanan rendah. Ketika membersihkan pipa pada bagian tekanan rendah selesai, lepas hubungan Fitting Tabung Proses dengan pipa Suction.
Charge cylinder
Charge cylinder
Tang Potong
-13-
Container
7. MEMASANG COMPRESSOR DAN DRYER Ketentuan Umum : a. Harus selesai dalam jangka waktu 30 menit Untuk pipa yang tidak perlu dibersihkan : Dari proses pelepasan Compressor hingga pemasangan kembali Compressor dan Dryer (sebelum pemvacuuman). Untuk pipa yang perlu dibersihkan : Setelah selesai membersihkan pipa sampai pemasangan kembali Compressor dan Dryer (sebelum pemvacuuman). b. Pipa tidak boleh dibiarkan terbuka ke udara bebas, karena uap air akan masuk ke dalam unit pendingin sehingga menyebabkan unit pendingin rusak kembali. c. Dryer yang digunakan adalah Dryer yang khusus untuk Refrigerant HFC-134a. Memasang Compressor : 1. Lepaskan rubber cap dari Compressor sesaat sebelum Compressor dipasang. Catatan : a Periksalah suara gas yang keluar dari Compressor ketika rubber cap dilepas. a Jika tidak ada suara gas yang keluar berarti Compressor tersebut tidak dapat dipakai. 2. Pasang Compressor pada tempatnya di Unit Pendingin.
Compressor
3. Potong pipa Discharge dan pasang D Joint Pipe pada Compressor menggunakan peralatan las. Catatan : a D Joint Pipe harus berada pada ruang Compressor di Unit Pendingin. a Bentuk dan panjang pipa disesuaikan dengan bentuk pipa Discharge. 4. Hubungkan pipa Suction ke Compressor kemudian di brazing (las). 5. Hubungkan pipa Gascharge kemudian di brazing (las). 6. Keluarkan Dryer dari kemasannya sebelum digunakan.
7. Sebelum pipa Capillary dimasukkan ke Dryer, bending pipa dengan sudut ± 120o kemudian dipotong ±15mm dari ujungnya. Selanjutnya masukkan pipa tersebut ke Dryer hingga berhenti tepat pada bendingannya. Hal ini dimaksudkan agar pipa yang masuk tidak terlalu dalam karena dapat merusak saringan yang ada didalam Dryer dan untuk mencegah bahan las yang sedang mencair ketika proses pengelasan berlangsung. 8. Hubungkan pipa Capillary, pipa Mullion Dryer dan pipa pengisian ( Dia 4mm) ke Dryer menggunakan brazing. Syarat Mengganti Dryer 1. Gunakan Dryer yang sesuai dan tidak kadaluarsa ( tertera dalam kemasan ). 2. Dryer harus dikeluarkan dari kemasannya sesaat sebelum dipasang agar Dryer tidak menyerap uap air yang ada diudara bebas. Jangan menggunakan Dryer yang kemasannya telah rusak karena udara telah masuk kedalam kemasan. 3. Pipa Capillary masuk ke dalam Dryer ±15mm. -14-
8.PEMVACUUMAN Ketentuan Umum : Proses pemvacuuman harus dilakukan pada dua tempat selama 60 menit atau lebih. Satu pada bagian Tekanan Tinggi dan yang lain pada bagian Tekanan Rendah. Pastikan Adaptor sudah terpasang dengan baik ke Vacuum Pump. Adaptor dapat mencegah mengalirnya oli dari Vacuum Pump kedalam unit pendingin HFC-134a setelah bagian dalam Manifol Gauge dan Charge Hose ( selang ) menjadi vacuum. Pastikan Peralatan Reparasi yang digunakan adalah peralatan reparasi yang khusus digunakan untuk unit pendingin dengan Refrigerant HFC-134a.
Coupler plug (one-touch type)
Manifol Gauge
Coupler plug (one-touch type)
Coupler Socket Control Valve Valve close state
High Pressure Gauge Low Pressure Gauge
Valve open state HFC-134a
Charge cylinder
Valve open state during vacuum pumping
Change Switch
Adaptor
Valve close state during vacuum pumping
Valve close state
1. Jalankan Vacuum Pump selama 30 menit sebelum dihubungkan ke Compressor untuk menguapkan air yang telah bercampur dengan oli dari Vacuum Pump. 2. Hubungkan Peralatan Reparasi seperti Valve, Manifol Gauge, Charge Hose ( Selang ), Coupler Socket, Charge Cylinder seperti terlihat pada gambar. 3. Hubungkan Adaptor ke Vacuum Pump dengan baik kemudian pindahkan Switch ke posisi penggunaan HFC-134a. 4. Hidupkan Vacuum Pump kemudian buka semua Klep ( Valve ) dari Manifol Gauge serta periksa kevacuumannya. Catatan : 1. Sebelum digunakan periksa pembacaan Manifol Gauge. 2. Jika pembacaan pada Low Pressure Gauge tidak bisa turun dibawah 760 mmHg, sementara Vacuum Pump bekerja berarti terdapat kebocoran atau ada kesalahan pada Vacuum Pump. Jika hal ini terjadi periksalah packing karet dari selang-selangnya atau oli dari Vacuum Pump yang kurang baik. 3. Periksa kevacuuman dengan cara membaca Vacuum Gauge secara periodik, jika pembacaan pada Gauge berada diatas 0,5 torr, maka ganti oli Vacuum Pump dan periksa karet packingnya. 4. Untuk bagian High Pressure Pasang Coupler Plug ke bagian pipa pengisian dari Compressor dan kunci tuasnya, kemudian hubungkan Coupler Plug dengan Coupler Socket. Untuk bagian Low Pressure Pasang Coupler Plug ke bagian pipa pengisian pada Dryer dan kunci tuasnya, kemudian hubungkan Coupler Plug dengan Coupler Socket. 5. Setelah pemvacuuman berjalan 2 menit, tutuplah Valve dari Manifold Gauge dan control valve, pastikan bahwa jarum pembacaan pada gauge tidak bergerak. 6. Buka lagi kedua Valve dari Manifol Gauge dan Control Valve, kemudian lakukan lagi pemvacuuman lebih dari 60 menit. 7. Apabila telah selesai melakukan pemvacuuman lepaskanlah hubungan dari Coupler Socket pada bagian High Pressure dan tutup kedua Valve ( merah dan kuning ) dari Manifold Gauge dan kemudian hentikan pemvacuuman. -15-
9. MEMASUKKAN MEMASUKKANREFRIGERANT REFRIGERANTDARI DARICYLINDER CYLINDERKEDALAM KE DALAMCHARGE CHARGECYLINDER CYLINDER Persiapan : Sebelum proses pemvacuuman kita harus memasukkan refrigerant dari Cylinder HFC-134a ke dalam Charge Cylinder. Hubungkan Charge Cylinder dengan Control Valve. 1. Pasang Charge Adaptor pada Cylinder HFC-134a. 2. Hubungkan Valve dibagian bawah dari Charge Cylinder dan Charge Adaptor dari Cylinder HFC134a dengan selang pengisian ( Charge Hose ). 3. Buka Valve HFC-134a dan kendorkan Charge Hose pada Charge Cylinder untuk membiarkan udara keluar kemudian hubungkan selang pengisian dengan benar. 4. Letakkan Cylinder HFC-134a dengan posisi terbalik ( sehingga Refrigerant HFC-134a masuk kedalam Charge Cylinder berupa cairan ( Liquid )). 5. Buka Katup ( Valve ) yang ada dibagian bawah dari Charge Cylinder. 6. Sambil mengisi HFC-134a kedalam Charge Cylinder, Valve yang berada dibagian atas dari Charge Cylinder harus tetap terbuka sedikit untuk membiarkan gas HFC-134a keluar. Catatan : Jangan menyentuh Refrigerant secara langsung karena bisa membuat kulit terbakar. a. Apabila HFC-134a diletakkan terbalik maka Refrigerant akan keluar sebagai refrigerant cair, untuk itu jangan mengendorkan valve yang berada pada Charge Cylinder dan Charge Adaptor. b. Apabila pengisian refrigerant telah selesai tutuplah kembali Valve pada Charge Cylinder dan Charge Adaptor. c. Apabila akan melepaskan Charge Hose tempatkan Cylinder HFC-134a pada posisi yang benar dan kendorkan Charge Adaptor untuk membiarkan Refrigerant cair keluar. d. Apabila refrigerantnya telah keluar seluruhnya, tutuplah kembali bagian bawah dari Charge Cylinder dan Valve dari Cylinder HFC-134a. 10. PENGISIAN REFRIGERANT
1. Cari skala yang paling dekat dengan tekanan yang kita baca pada Cylinder Gauge, kemudian tempatkan skala ini ditengah-tengah tabung gelas Charge Cylinder. 2. Pastikan jumlah gas yang akan diisi ke dalam Unit Pendingin berdasarkan spesifikasi (Wiring Diagram) dan berikan tanda pada skala pembagi yang menunjukkan banyaknya HFC-134a yang ada dalam tabung gelas Charge Cylinder sesudah mengisi sejumlah gas yang diperlukan.
Coupler socket Coupler Socket Coupler plug (one-touch type)
Valve open state during refrigerant charging
HFC-134a
Valve close state during refrigerant charging
3. Bukalah valve pada bagian bawah Cylinder secara perlahan-lahan dan isilah Unit Pendingin dengan HFC-134a. 4. Setelah jumlah gas yang diperlukan hampir terisi penuh tutuplah valvenya. Bukalah valve sedikit agar gas bisa masuk secara perlahan-lahan setelah permukaan Refrigerant cair yang ada dalam tabung gas menjadi stabil. -16-
5. Tutuplah Valve dengan segera setelah gas yang diperlukan sudah terisi semua. 6. Pasang Starting Relay dan Over Load Protector kemudian jalankan Compressor hingga pembacaan tekanan pada gauge menunjukkan angka NOL, sehingga dengan demikian Refrigerant yang masih berada didalam Charge Hose bisa diambil masuk kedalam Unit Pendingin. 7. Tutuplah Control Valve dan lepaskan Coupler Socket yang berada pada bagian tekanan rendah ( Low Pressure Side ). 11. UJI KEBOCORAN
Coupler Socket
1. Pastikan bahwa tidak ada gas yang bocor dari bagian yang dilas dengan cara di cek menggunakan Leak Detector atau Air Sabun. Catatan: Jangan menjalankan Compressor pada saat melakukan uji kebocoran, karena pada saat Compressor sedang bekerja bagian dalam dari pipa-pipa yang berada pada tekanan rendah dalam keadaan vacuum sehingga gas yang bocor tidak bisa kita temukan. Kalau dalam pengecekan menggunakan air sabun air sabun dapat masuk kedalam Unit Pendingin dan hal ini dapat mengakibatkan kerusakan.
2. Hubungkan Plug ke sumber listrik. 3. Setelah menjalankan Compressor selama 3 menit, pastikan bahwa ada suara dari aliran Refrigerant yang mengalir dan pipa yang berada pada bagian tekanan tinggi menjadi panas. Catatan : Leak Detector yang digunakan adalah Leak Detektor khusus untuk HFC-134a. 12. MENUTUP PIPA PENGISIAN
13. FINISHING
1. Jepit kedua pipa pengisian pada Compressor dan Dryer menggunakan Tang Jepit (Pinch of Plier). 2. Bukalah kunci Coupler Plug dan lepaskan Coupler Plug. 3. Jepit ujung–ujung pipa pengisian menggunakan Tang Jepit. 4. Sumbat ujung pipa pengisian dan cairkan ujungnya menggunakan alat Brazing. 5. Pastikan bahwa tidak ada gas yang bocor dari bagian yang disumbat.
Coupler Plug (one-touch type)
Pinch-0ff Plier
-17-
1. Pasang penahan Compressor dan penutup Relay. 2. Pastikan bahwa tidak ada pipa yang saling bersentuhan dan atur jarak antar pipa. 3. Jalankan Compressor dan pastikan tidak ada pipa yang bergetar.
Lay out bagian belakang
XII. CEK KESELAMATAN 1. CEK KETAHANAN ISOLASI (INSULATION TEST) 1 Hubungkan pin AC Cord Unit Pendingin menjadi satu. 2 Hubungkan pin kabel ground Insulation Tester dengan AC Cord Unit Pendingin. 3 Hubungkan positif Insulation Tester pada body ( kabinet ) Unit Pendingin. 4 Hidupkan Power Insulation Tester. ( Standar 500 V/ DC, > 10 Ohm ).
Insulation test
2. CEK TEGANGAN TEMBUS ( PUNCTURE TEST ) 1 Hubungkan pin AC Cord Unit Pendingin menjadi satu. 2 Letakkan Unit Pendingin diatas palet kayu atau sejenisnya. 3 Hubungkan pin kabel ground Puncture Test ke AC Cord Unit Pendingin. 4 Hubungkan AC Cord Puncture Test ke sumber tegangan. 5 Setting Puncture Test pada 1500VAC, 5mA, 1 menit. 6 Hubungkan pin kabel bertegangan tinggi pada bagian metal yang dianggap aktif dan hidupkan Puncture Test.
Puncture test
-18-
XIII. SUSUNAN PEMASANGAN PART
7 6 13
14
15
12
11 10
8
9
53 54 3
4
5
2
55
19 16
56
1
56a
17 18 20
25 24
23
26
57 28
58 27
22
21
40
59
39
30 29
31 33 38
41
32
36
60
37
50 61 62 48
47 42
64
63
43
49 44 45 46
70
51
68
74 52
71
73 72
69 77
66
67
78
75 76 65
35 35a
-19-
34
XIII. SUSUNAN PEMASANGAN PART
79
86 80 81
94 85
95
84
83
82
96
87 88
97
89 98
99
100
93
91
92
90
XIV. DAFTAR SUSUNAN PART ( 1 ) NO
NAMA PART
NOMOR PART
SILVER HAIRLINE 1
CLEAR STAINLESS
01
Shell & Liner As. (Foam) (S)
BC-308212
Shell & Liner As. (Foam) (ST)
BC-337850
02
Ins. Coil Cover
AF-154895
1
1
03
Cover Thermostat
1
1
04
Thermostat (FC)
06-341343 AG-127421
1
1
05
Dial Thermo FC
AD-181531
1
1
06
Harness Fan Motor
BG-146005
1
1
07
Coil Cover (Screen)
BF-155940
1
1
08
Grommet Fan Motor 7.5
39-2530710
1
1
09
Fan Motor 7
AG-151461
1
1
10
Grommet Fan Motor 7.5
39-2530710
1
1
11
Holder Fan Motor
AF-118502
1
1
12
Truss 4 TS 14
38-1144101-A
2
2
13
Fan 100
AG-144701
1
1
14
Fan Spring
08-201493
1
1
15
Cover Fan
AF-183990
1
1
16
Cap Thermo
AH-130821
1
1
17
Truss 4 TS 20
38-1147101
2
2
18
Button Plate Control
39-1618000
2
2
1
and Bold Text Indicated Safety Part
-20-
XIV. DAFTAR SUSUNAN PART ( 2 ) NO
NAMA PART
NOMOR PART
SILVER HAIRLINE (S)
SILVER HAIRLINE (ST)
19
Bimetal & Temp. Fuse As.
BG-152970
1
1
20
Coil Evaporator
AF-160050
1
1
21
Heater As. Defrost
AG-145422
1
1
22
Holder Radiant L
06-524430
1
1
23
Holder Radiant R
06-524440
1
1
24
Truss 4 TS 10
38-1142101-A
2
2
25
Hook Holder Ice Tray
AH-196331
2
2
26
Truss 4 TS 14
38-1144101-A
2
2
27
Holder Ice Tray
AH-194881
1
1
28
Ice Tray As.
BH-123220
1
1
29
Ice Box (Clear Blue)
AH-277650
1
1
30
Tray Ice Cream
AH-277670
1
1
31
Door Ice Cream
AH-277660
1
1
32
Tray FC
AH-277680
1
1
33
Insulation Control Panel As.
BH-123880
1
1
34
Cover Box Timer
AG-127280
1
1
35
Timer Defrost
AG-158472
1
1
35a
Box Timer As
BG-162630
1
1
36
Control Panel (Screen)
BH-141870
1
1
37
Button Plate Control
39-1618000
1
1
38
Dial Thermo PC
AH-131131
1
1
39
Deodorizer Honey Gum Filter AS.
BG-111650
1
1
40
Cover Deodorizer
AH-277550
1
1
41
Truss 4 TS 20
38-1147101
2
2
42
Insulation Multi Air Flow
43
Cover Air Guide
44
Truss 4 TS 10
45
Lamp 10 W
46
Cover Room Lamp (Screen)
47 48 49 50
AC-171284
1
1
AH-194924
1
1
38-1142101-A
1
1
39-5201310T-A
1
1
BH-141850
1
1
Door Switch
AG-127410
1
1
Chilled Case
AH-277690
1
1
Tray PC Top (Clear Blue)
AH-277700
3
3
Cassette Organix As.
BH-103850
1
1
51
Fruit Case ( Screen ) (Clear Blue)
BH-141990
1
1
52
Crisper ( Screen ) (Clear Blue)
BH-141980
1
1
53
Cover Hinge Top (S)
AE-131981
1
Cover Hinge Top (ST)
AE-140380
1
54
Hexagon H 5 TS 16
38-1755102-A
2
2
55 56
WASHER 5 x 12 x 0.8 MC Hinge Top
38-1915602-A AE-126583
2 1
2 1
56a
Wiring Diagram (S)
AH-277730
1
Wiring Diagram (ST)
AH-277740
57
Hinge Centre
AE-114422
1
1
58
WASHER 5 x 12 x 0.8 MC
38-1915602-A
2
2
59
Hexagon H 5 TS 16
38-1755102-A
2
2
60
Pan Water Eva As.
BF-139351
1
1
61
Hinge Bottom
AE-126572
1
1
62
WASHER 5 x 12 x 0.8 MC
38-1915602-A
2
2
63
Hexagon H 5 TS 16
2
Adjuster Bolt
38-1755102-A AE-132020
2
64
2
2
1
and Bold Text Indicated Safety Part
-21-
XIV. DAFTAR SUSUNAN PART ( 3 ) NO
NAMA PART
65
Hexagon H 5 TS 16
66
Cross Rail Rear
67
Grommet Compressor
68
Pin Wire
69
Compressor QB66C16GAX0
70
Motor Protector
71
PTC Relay
72
Protector Cover
73
Clamp
74
5 Dryer W
75
Truss 4 TS 10 MC (BT)
NOMOR PART
SILVER HAIRLINE (S)
CLEAR STAINLESS (ST)
38-1755102-A AF-154843 AF-118421 02-578321 91-127800 06-597700 06-592680 AG-160560 01-245233 112095405 38-1142102-A BG-111315
4
4
1
1
4
4
3
3
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
76
Service Cord
1
1
77
Truss 4 TS 10 MC (BB)
38-1143101
1
1
78
4 Spring Washer
38-4240500
1
1
79
Esc. Handle FC (Carbon Grey)
AE-132310
1
Esc. Handle FC (Burned Gold)
AE-140240
80
Hexagon H 5 TS 16
81
Base Handle FC ( Plating )
82
Door As. FC Foam ( S )
83
Gasket FC
84
Inner Door FC
85
Truss 4 TS 10
86
FC Shelf (Clear Blue)
87
Esc. Handle PC (Carbon Grey)
Base Handle FC ( Brownish Black ) Door As. FC Foam ( ST )
Esc. Handle PC (Burned Gold)
1
38-1755102-A AD-129820 AD-140230 BD-316690 BD-352180 AD-243781 AD-241011 38-1142101-A AD-345580 AE-132340 AE-140280
2
2
1 1 1 1 1
1
1
1
1
1
1
1
1 1
88
Hexagon H 5 TS 16
38-1755102
2
89
Base Handle PC (Plating)
AD-129840 AD-140270 BD-316700 BD-352170 AD-243771
1
1
1
AD-241005 38-1142101-A AD-345590 AD-355401 AD-345680 AD-345440 AD-345690 AD-345700 AD-345610
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
2 2
2 2
1 1
1 1
Base Handle PC (Brownish Black) 90
Door As. PC Foam ( S ) Door As. PC Foam ( ST )
91
Gasket PC
92
Inner Door PC
93
Truss 4 TS 10
94
Egg Tray 10
95
Egg Tray 8
96
Egg Shelf
97 98
Utility Box Utility Shelf
99 100
Free Shelf Bottle Shelf
1 1 1
and Bold Text Indicated Safety Part
-22-
2
XV. PETUNJUK PENGEPAKAN
Guarantee Card LKJ-PMI-10
Instruction Book AK-125025
Carton Box NR-B25GF-S AK-148330 Carton Box NR-B25GF-ST AK-148340
Strapping Band AJ-108740 Top Cushion R/L AK-116931
Refrigerator Cover OP-7186
Pallet Carton As. AK-116912
-23-
