PEDOMAN SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN UNTUK GURU
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL 2007
KATA PENGANTAR
Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003, Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005 dan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 mengamanatkan bahwa guru wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi, sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Persyaratan kualifikasi akademik guru adalah S1/D-IV yang dibuktikan dengan ijazah sesuai dengan jenis, jenjang, dan satuan pendidikan formal di tempat penugasan. Persyaratan kompetensi guru mencakup penguasaan kompetensi pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial yang dibuktikan dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui sertifikasi. Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru. Sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilakukan oleh Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang terakreditasi dan ditetapkan pemerintah. Pelaksanaan sertifikasi bagi guru dalam jabatan ini sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidkan Nasional Nomor 18 Tahun 2007, yakni dilakukan dalam bentuk portofolio. Secara garis besar panduan sertifikasi guru ini berisi rasional dan dasar hukum, prosedur pelaksanaan sertifikasi guru, dan kegiatan guru dalam sertifikasi. Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai panduan bagi guru dalam mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan pada tahun 2007. Kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Tim Sertifikasi Guru dan pihak lain yang telah bekerja keras dengan penuh dedikasi dalam mewujudkan pedoman ini. Mudah-mudahan sertifikasi guru dalam jabatan dapat terlaksana sesuai dengan yang direncanakan secara efektif dan efisien.
Jakarta, Juni 2007 Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi
Satryo Soemantri Brodjonegoro NIP 130 889 802
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ DAFTAR ISI .......................................................................................................
iii v
BAB I
PENDAHULUAN ................................................................................ A. Latar Belakang ................................................................................ B. Dasar Hukum .................................................................................. C. Tujuan ............................................................................................ D. Sasaran ..........................................................................................
1 1 2 2 2
BAB II
PROSEDUR DAN PERSYARATAN SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN ........................................................................................... A. Prosedur ........................................................................................ B. Persyaratan ...................................................................................
3
KEGIATAN GURU DALAM SERTIFIKASI ..........................................
5
LAMPIRAN-LAMPIRAN ..................................................................................... 1. FORMAT A1 FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 ............................................................................................................. 2. PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 ................................................................................................. 3. FORMAT A2 FORMULIR BIODATA PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 .. 4. TATACARA PENGIAN NOMOR PESERTA ........................................................... 5. DAFTAR PROVINSI (DIGIT 3 DAN 4) DAN KABUPATEN/KOTA (DIGIT 5 DAN 6) .. 6. KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN ......................................................... 7. KODE BIDANG STUDI S2 ................................................................................ 8. KODE BIDANG STUDI S3 ................................................................................ 9. RAMBU-RAMBU JADWAL PELAKSANAAN SERTIFIKASI TAHUN 2006 .................. 10. RAMBU-RAMBU JADWAL PELAKSANAAN SERTIFIKASI TAHUN 2007 ..................
7
BAB III
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
v
3 4
7 9 13 15 17 27 35 38 40 42
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menyatakan guru adalah pendidik profesional. Untuk itu, guru dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik minimal Sarjana atau Diploma IV (S1/D-IV) yang relevan dan menguasai kompetensi sebagai agen pembelajaran. Pemenuhan persyaratan kualifikasi akademik minimal S1/D-IV dibuktikan dengan ijazah dan pemenuhan persyaratan relevansi mengacu pada jejang pendidikan yang dimiliki dan mata pelajaran yang dibina. Misalnya, guru SD dipersyaratkan lulusan S1/D-IV jurusan/program studi PGSD/Psikologi/Pendidikan lainnya, sedangkan guru Matematika di SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA/SMALB, dan SMK/MAK dipersyaratkan lulusan S1/D-IV jurusan/program Pendidikan Matematika atau program studi Matematika yang memiliki Akta IV. Pemenuhan persyaratan penguasaan kompetensi sebagai agen pembelajaran yang meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional dibuktikan dengan sertifikat pendidik. Sertifikasi guru sebagai upaya peningkatan mutu guru yang dibarengi dengan peningkatan kesejahteraan guru, diharapkan dapat meningkatkan mutu pembelajaran dan mutu pendidikan di Indonesia secara berkelanjutan. Bentuk peningkatan kesejahteraan guru berupa pemberian tunjangan profesi sebesar satu kali gaji pokok bagi guru yang memiliki sertifikat pendidik. Tunjangan tersebut berlaku, baik bagi guru yang berstatus pegawai negeri sipil (PNS) maupun bagi guru yang berstatus non-pegawai negeri sipil (swasta). Di beberapa negara, sertifikasi guru telah diberlakukan secara ketat, misalnya di Amerika Serikat, Inggris dan Australia. Sementara itu, di Denmark baru mulai dirintis dengan sungguh-sungguh sejak 2003. Di samping itu, ada beberapa negara yang tidak melakukan sertifikasi guru, tetapi melakukan kendali mutu dengan mengontrol secara ketat terhadap proses pendidikan dan kelulusan di lembaga penghasil guru, misalnya di Korea Selatan dan Singapura. Namun semua itu mengarah pada tujuan yang sama, yaitu berupaya agar dihasilkan guru yang bermutu. Pelaksanaan kegiatan setifikasi guru dalam jabatan akan melibatkan banyak instansi yang terkait, pada tahun 2007 ini baru yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia, dan guru peserta sertifikasi dituntut untuk memenuhi berbagai hal persyaratan yang ditetapkan; maka diperlukan Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
1
B. Dasar Hukum Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalisme guru dan meningkatkan mutu layanan dan hasil pendidikan di Indonesia, diselenggarakan berdasarkan landasan hukum sebagai berikut. 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. 4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik. 5. Fatwa/Pendapat Hukum Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor I.UM.01.02-253. 6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 18 Tahun 2007 tentang Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan.
C. Tujuan Pedoman sertifikasi guru ini bertujuan untuk memberikan panduan bagi guru dalam mengikuti sertifikasi sehingga guru terfasilitasi dalam mempersiapkan, mengkompilasi dan mengemasan, serta menyerahkan dokumen sertifikasi sesuai dengan rambu-rambu dan mekanisme yang telah ditentukan.
D. Sasaran Pedoman ini diperuntukkan bagi guru dalam jabatan peserta sertifikasi, baik bagi guru yang berstatus PNS maupun non-PNS pada tahun 2007.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
2
BAB II PROSEDUR DAN PERSYARATAN SERTIFIKASI BAGI GURU DALAM JABATAN Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 18 Tahun 2007 menyatakan bahwa sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio, yang merupakan pengakuan atas pengalaman profesional guru dalam bentuk penilaian terhadap kumpulan dokumen yang mencerminkan kompetensi guru. Komponen penilaian portofolio mencakup: (1) kualifikasi akademik, (2) pendidikan dan pelatihan, (3) pengalaman mengajar, (4) perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, (5) penilaian dari atasan dan pengawas, (6) prestasi akademik, (7) karya pengembangan profesi, (8) keikutsertaan dalam forum ilmiah, (9) pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial, dan (10) penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan.
A. Prosedur Penilaian portofolio peserta sertifikasi guru dilakukan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru dalam bentuk Rayon yang terdiri atas LPTK Induk dan LPTK Mitra dikoordinasikan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Unsur KSG terdiri atas LPTK, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen DIKTI), dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Ditjen PMPTK). Secara umum prosedur pelaksanaan sertifikasi guru dalam jabatan disajikan pada Gambar 2.1. Lulus
GURU DALAM JABATAN S1/D-IV
SERTIFIKAT PENDIDIK
PENILAIAN PORTOFOLIO
Tidak Lulus
KEGIATAN MELENGKAPI PORTOFOLIO
DIKLAT PROFESI GURU PELAKSANA AN DIKLAT
UJIAN
Lulus
Tidak Lulus Tidak Lulus
DINAS PENDIDIKAN
KAB/KOT
UJIAN ULANG (2X)
Lulus
Gambar 2.1 Prosedur Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
3
Prosedur Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan meliputi hal-hal sebagai berikut. 1. Guru peserta sertifikasi, menyusun dokumen portofolio dengan mengacu pada Panduan Penyusunan Perangkat Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan. 2. Dokumen portofolio yang telah disusun, diserahkan kepada dinas pendidikan kabupaten/kota untuk diteruskan kepada LPTK Induk untuk dinilai oleh asesor di rayon tersebut. 3. Hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi, bila mencapai skor minimal kelulusan dan dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat pendidik. 4. Hasil penilaian portofolio peserta sertifikasi yang belum mencapai skor minimal kelulusan, Rayon LPTK akan merekomendasikan kepada peserta dengan alternatif sebagai berikut. a. Melakukan kegiatan untuk melengkapi kekurangan dokumen portofolio. b. Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (Diklat Profesi Guru atau DPG) yang diakhiri dengan ujian. c. Materi DPG mencakup 4 (empat) kompetensi yakni kepribadian, pedagogik, profesional dan sosial. 5. Pelaksanaan DPG diatur oleh LPTK peneyelenggara dengan memperhatikan skor hasil penilaian portofolio dan rambu-rambu yang ditetapkan oleh KSG. a. Peserta DPG yang lulus ujian, akan memperoleh sertifikat pendidik. b. Peserta yang tidak lulus diberi kesempatan mengikuti ujian ulang sebanyak dua kali, dengan tenggang waktu sekurang-kurangnya dua minggu. Apabila tidak lulus peserta diserahkan kembali ke dinas pendidikan kabupaten/kota. 6. Untuk menjamin standarisasi prosedur dan mutu lulusan maka rambu-rambu mekanisme, materi, dan sistem ujian DPG dikembangkan oleh Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG).
B. Persyaratan Mengacu pada Permendiknas Nomor 18 Tahun 2007, persyaratan utama peserta sertifikasi bagi guru dalam jabatan adalah guru yang telah memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Selain itu, peserta sertifikasi tiap tahun dibatasi oleh kuota dan jumlah guru yang memenuhi persyaratan kualifikasi akademik lebih besar daripada kuota, maka dinas pendidikan provinsi atau dinas kabupaten/kota dalam menetapkan peserta sertifikasi juga mempertimbangkan kriteria: (1) masa kerja/pengalaman mengajar, (2) usia, (3) pangkat/golongan (bagi PNS), (4) beban mengajar, (5) jabatan/tugas tambahan, dan (6) prestasi kerja.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
4
BAB III KEGIATAN GURU DALAM SERTIFIKASI Aktivitas peserta dalam proses sertifikasi meliputi: mengikuti sosialisasi pelaksanaan sertifikasi guru, mengisi formulir pendaftaran dan biodata, menyusun dokumen portofolio, dan menyerahkan dokumen kepada dinas pendidikan kabupaten/kota. Secara keseluruhan, aktivitas guru peserta sertifikasi disajikan pada Gambar 3.1. Guru (Calon Peserta Sertifikasi)
Sosialisasi Sertifikasi
Daftar Urut Peserta Sertifikasi Masuk daftar peserta Mendapat: (1) No Peserta, (2) Instrumen Portofolio, (3) Format A1 dan Format A2
• Mengisi Format A1 dan Format A2, • Menyusun Portofolio, dan • Melengkapi Syarat Lain Menyerahkan ke Dinas Pendidikan Kab/Kota
Pengumuman Hasil Penilaian Lulus
Tidak Lulus
SERTIFIKAT PENDIDIK
DIKLAT PROFESI GURU (PLPG) Pelaksanaan Diklat
Lulus
Ujian Tidak Lulus Ujian Ualng (2X)
Melakukan Kegiatan untuk Melengkapi Portofolio
Tidak Lulus
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota
Gambar 3.1 Diagram Alur Kegiatan Guru dalam Sertifikasi Keseluruhan aktivitas guru peserta sertifikasi diperikan sebagai berikut.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
5
Lulus
No
Aktivitas
1.
Mengikuti sosialisasi sertifikasi guru yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota, dengan materi minimal meliputi: (1) prosedur dan tatacara pendaftaran, (2) prosedur dan tatacara sertifikasi guru dalam jabatan, (3) peranan lembaga-lembaga terkait (dinas pendidikan provinsi, dinas pendidikan kabupaten/kota, LPTK penyelenggara), (4) syarat mengikuti serifikasi, (5) prosedur penyusunan dokumen portofolio dan penjelasan tentang rubrik portofolio, dan (6) jadwal penyerahan dokumen portofolio. Mempelajari berbagai persyaratan peserta sertifikasi, yang meliputi: a. kualifikasi akademik minimal (berijazah S1 atau D-IV), b. guru tetap di sekolah yang dibuktikan dengan SK pengangkatan dari lembaga yang berwenang, c. persyaratan lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Peserta sertifikasi memperoleh: (1) Nomor Peserta, (2) Panduan Penyusunan Perangkat Portofolio, (3) Format A1 (Lampiran 1, halaman 7) dan Format A2 (Lampiran 3, halaman 14) dari dinas pendidikan kabupaten/kota. Peserta mengisi Format A1, Format A2, menyiapkan pas photo terbaru (6 bulan terakhir) berukuran 3 x 4 (berwarna) 4 lembar, dan menyusun dokumen portofolio 2 (dua) eksemplar), kemudian menyerahkan ke dinas pendidikan kabupaten/kota. Di belakang setiap photo dituliskan nama dan nomor peserta. Pengisian Format A1 berpedoman pada Panduan Pengisian Formulir Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru Tahun 2007 (Lampiran 2, halaman 9). Peserta menunggu hasil penilaian portofolio. Peserta yang Lulus memperoleh Sertifikat Pendidik. Peserta yang Tidak Lulus direkomendasi oleh LPTK penyelenggara sertifikasi sebagai berikut. 1) Melakukan berbagai kegiatan untuk melengkapi dokumen portofolio, atau 2) Mengikuti Diklat Profesi Guru di LPTK penyelenggara sertifikasi dan diakhiri dengan uji kompetensi yang pelaksanaannya difasilitasi oleh dinas pendidikan provinsi dan atau dinas pendidikan kabupaten/kota. 3) Peserta yang tidak lulus diberi kesempatan mengikuti ujian ulang sebanyak dua kali, dengan tenggang waktu sekurang-kurangnya dua minggu. Apabila tidak lulus peserta diserahkan kembali ke dinas pendidikan kabupaten/kota.
2.
3.
4.
5. 6. 7.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
6
LAMPIRAN 1
FORMAT A1 FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SERTIFIKASI GURU
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
7
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
8
LAMPIRAN 2
PANDUAN PENGISIAN FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 A. PETUNJUK UMUM 1. Formulir Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru (Format A1) akan dibaca komputer secara opscan. Oleh karena itu, pendaftar harus membaca Buku Panduan ini dengan seksama, sehingga tidak akan membuat kesalahan. 2. Format A1 harus diisi dengan pensil 2B (gunakan pensil 2B yang asli dan hati-hati dengan pensil tiruan). Format A1 tidak boleh diisi dengan balpoin, pen, pensil HB, pensel H, atau pensil B; kecuali pada kolom pernyataan dan tanda tangan. 3. Format A1 tidak boleh kotor, sobek, terlipat, atau basah. 4. Jika terjadi salah pengisian, hapuslah bagian/bulatan yang salah dengan penghapus pensil yang baik dan bersih. 5. Jangan sekali-kali menghitamkan bulatan atau menulis sesuatu pada bagian formulir yang tidak diminta untuk diisi. 6. Pada waktu menghitamkan satu bulatan, harus sehitam mungkin tetapi jangan sampai merusak formulir, kemudian perhatikan hal-hal sebagai berikut. a. Cara mengarsir bulatan harus dihitamkan sampai penuh dan jangan sampai keluar dari garis bulatan. b. Jangan sampai menghitamkan lebih dari satu bulatan dalam satu kolom, karena isian tersebut otomatis dianggap salah. c. Periksa ulang apakah antara huruf/angka yang Anda tulis di dalam kotak dengan bulatan yang Anda arsir sudah sesuai; atau jangan sampai lupa, Anda sudah mengisi huruf/angka di dalam kotak tetapi tidak menghitamkan bulatannya. 7. Formulir Pendaftaran Peserta Sertifikasi Guru terdiri atas 2 (dua) halaman dalam 1 lembar formulir. Halaman pertama adalah data yang diisi dengan menghitamkan bulatan, halaman kedua pada sisi sebaliknya adalah data yang diisi dengan menuliskan beberapa informasi dengan huruf balok. Data pada halaman 2 digunakan untuk bahan kontrol data yang diisi pada halaman pertama.
B. PETUNJUK PENGISIAN Kolom yang harus Anda isi adalah kolom K-01 sampai K-17. Pengisian setiap kolom harus mengikuti petunjuk sebagai berikut.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
9
K-01 NOMOR PESERTA Isilah nomor peserta pada Format A1 pada tempat yang tersedia sesuai dengan nomor peserta Anda, kemudian hitamkan bulatan yang sesuai dengan nomor peserta. Nomor peserta diberikan oleh dinas pendidikan Kabupaten/Kota. Ketentuan pemberian nomor peserta dijelaskan secara rinci pada buku Pedoman Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan. Contoh: Peserta sertifikasi guru dengn nomor peserta 07091540200101, tulislah secara lengkap 07091540200101, kemudian hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka tersebut.
K01-Nomor Peserta
K-02 NIP (Khusus bagi PNS) Isilah NIP Anda sesuai dengan SK Pengangkatan Anda pada kolom yang tersedia (9 angka). Jika guru tetap yayasan tidak perlu menuliskan nomor ini. Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Contoh: Peserta yang memiliki NIP 132098120, tulislah secara lengkap dimulai dari sebelah kiri. K-03 NOMOR STATISTIK SEKOLAH Isilah nomor statistik sekolah tempat Anda bertugas. Bagi Anda yang mengajar di beberapa sekolah, gunakan nomor statistik sekolah tempat mengajar utama. Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi.
K-04 NAMA PESERTA (Tanpa Gelar) Isilah nama Anda pada tempat yang tersedia. Nama harus ditulis sedemikian rupa sehingga dapat tercakup dalam tempat yang tersedia (20 huruf). Hitamkan bulatan yang sesuai dengan huruf yang Anda isi. Susunan dan ejaan harus sesuai dengan nama yang
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
10
tertulis pada SK Anda. Nama yang terlalu panjang bisa disingkat dengan singkatan yang lazim digunakan. Jika nama Anda terdiri atas dua atau lebih suku kata, maka antar suku kata diberi spasi, termasuk antara singkatan nama dan nama. Contoh: MOHAMMAD ALDI FIRMANSYAH, agar tercakup dalam tempat yang tersedia dapat disingkat menjadi: M ALDI FIRMANSYAH. K-05 TANGGAL LAHIR Isilah tanggal lahir Anda pada tempat yang tersedia, dengan mengisi tanggal, bulan dan tahun masing-masing 2 angka dari belakang. Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Contoh: Jika Anda lahir pada tanggal 5 April 1964, maka ditulis 050464 K-06 JENIS KELAMIN Hitamkan satu bulatan yang sesuai dengan jenis kelamin Anda. K-07 PENDIDIKAN Hitamkan satu bulatan yang sesuai dengan kualifikasi akademik tertinggi Anda. K-08 BIDANG STUDI S1/D-IV Isilah kode bidang studi S1/D-IV Anda, pada tempat yang tersedia (3 angka). Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Daftar Kode Bidang Studi S1/D-IV terdapat pada Lampiran 6 (halaman 28). K-09 BIDANG STUDI S2 Jika memiliki ijazah S2, isilah kode bidang studi S2 Anda pada tempat yang tersedia (3 angka). Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Daftar Kode Bidang Studi S2 terdapat pada Lampiran 7 ( halaman 36). K-10 BIDANG STUDI S3 Jika memiliki ijazah S3, isilah kode bidang studi S3 Anda pada tempat yang tersedia (3 angka). Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Daftar Kode Bidang Studi S3 terdapat pada Lampiran 8 (halaman 39). K-11 TAHUN LULUS PERGURUAN TINGGI (PT) S1/D-IV Isilah tahun ijazah S1/D-IV yang Anda miliki (4 angka). Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Jika Anda menempuh S/D-IV kedua, isikan salah satu dan dipilih yang paling relevan. Contoh Jika Anda lulus S1/D-IV pada tahun 1986, maka ditulis 1986.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
11
K-12 TUGAS TAMBAHAN Jika Anda memiliki tugas tambahan, hitamkan satu bulatan yang sesuai dengan tugas tambahan yang saat ini Anda laksanakan. Jika Anda tidak memiliki tugas tambahan, kosongkan. K-13 BIDANG STUDI MENGAJAR Isilah kode bidang studi yang Anda asuh di sekolah tempat Anda mengajar sekarang pada tempat yang tersedia (3 angka). Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Daftar Kode Bidang Studi terdapat pada Lampiran 6 (halaman 28). K-14 PENGALAMAN MENGAJAR Isilah masa kerja Anda selama mengajar, dihitung dari bulan pertama kali Anda mengajar. Bagi Anda yang pernah berhenti mengajar dalam kurun waktu tertentu, masa kerja dihitung hanya selama Anda mengajar saja. Masa kerja diisikan berturutturut jumlah tahun dan jumlah bulan. Contoh: Jika Anda memiliki masa kerja 25 tahun 5 bulan, maka diisikan: 2505, untuk Anda yang memiliki masa kerja 9 tahun 9 bulan, maka diisikan: 0909. K-15 BIDANG STUDI SERTIFIKASI Isilah kode bidang studi yang akan Anda ikuti dalam sertifikasi guru. Hitamkan bulatan yang sesuai dengan angka yang Anda isi. Daftar Kode Bidang Studi terdapat pada Lampiran 6 (halaman 28). K-16 JENJANG PENDIDIKAN TEMPAT MENGAJAR Hitamkan satu bulatan yang sesuai dengan jenjang pendidikan tempat Anda mengajar. K-17 PERNYATAAN Isilah nama sekolah dan kabupaten/kota tempat Anda bertugas dengan tulisan biasa, bukan huruf cetak. Kemudian salinlah dengan balpoin pada tempat yang tersedia pernyataan:
Dengan ini saya menyatakan bahwa data yang diisikan dalam formulir ini adalah benar. Tulislah nama terang dan tanda tangan Anda dengan balpoin. Tanda tangan jangan sampai keluar dari kotak yang tersedia.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
12
LAMPIRAN 3
FORMAT A2 FORMULIR BIODATA PESERTA SERTIFIKASI GURU
BIODATA PESERTA SERTIFIKASI GURU TAHUN 2007 KELURAHAN/KECAMATAN KABUPATEN/KOTA PROPINSI NOMOR PESERTA
: ……………………………………………………………………………………………………… : ……………………………………………………………………………………………………… : ……………………………………………………………………………………………………… : ………………………………………………………………………………………………………
IDENTITAS
1. a. INSTANSI/NAMA SEKOLAH b. NAMA LENGKAP c. NIP/NIK d. GELAR AKADEMIK e. TEMPAT LAHIR f. TGL_LAHIR
/
/
g. JENIS KELAMIN
1. Laki-Laki
h. AGAMA
1. Islam
i. STATUS KAWIN
1. Kawin
j. STATUS KEPEGAWAIAN
1. PNS
2. Perempuan 2. Protestan
3. Katholik
2. Belum Kawin :
4. Hindu
5. Budha
6. Khong Hu Chu
3. Duda/Janda
a. Pendidik b. Tenaga Kependidikan
2. Non PNS :
a. Guru Tetap
e. Guru Honor Daerah
b. Guru Tidak Tetap
f. Guru Sukarelawan
c. Guru Bantu
g. Lainnya ……………
d. Guru Yayasan
k. PANGKAT/GOLONGAN (Khusus PNS)
1. I/a
2. I/b
3. I/c
4. I/d
5. II/a
7. II/c
8. II/d
9. III/a
10. III/b
11. III/c
12. III/d
13. IV/a
14. IV/b
15. IV/c
16 IV/d
17. IV/e
18. lainnya ……
TMT PNS
/
/
m. TMT_TUGAS
/
/
l.
6. II/b
n. NO KTP o. ALAMAT_RUMAH
RT
(Sesuai KTP) KELURAHAN KECAMATAN KABUPATEN/KOTA PROPINSI KODE POS
-
p. TELEPON RUMAH q. NO HP
SUAMI/ISTRI
2. a. Nama Suami/Istri b. Pekerjaan
: 1. PNS
2. Non PNS
c. NIP (apabila suami/istri sebagai PNS)
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
13
RW
ANAK
3. a.
Jumlah Anak Status Anak
Nama
b.
Nama Orangtua (Ibu Kandung)
Tempat Lahir
Jenjang Sekolah
Tanggal Lahir
Tahun Masuk
: BEASISWA
4. No.
Jenis
Penyelenggara
Sumber Dana
Tahun Masuk akhir awal
Sumber Dana
Tujuan (Tempat)
INFORMASI STUDI BANDING
5. No.
Jenis Studi Banding
No.
Mata Pelajaran
Penyelenggara
Tahun
HASIL NILAI UJIAN DAN UAN YANG DIAJARKAN
6.
Nilai Tertinggi
Nilai Terendah
Tahun
Jumlah Siswa
INFORMASI TUNJANGAN
7. No.
Jenis Tunjangan
Tahun Menerima
Instansi yang Memberi
Sumber Dana
LAIN - LAIN
8.
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. …………………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Mengetahui : Kepala Sekolah :
Peserta …………………………………
2007
………………………………………….. Kab/Kota ……………………………….
……………………………………………
…………………………………………
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
14
LAMPIRAN 4
TATACARA PENGISIAN NOMOR PESERTA Nomor peserta mencakup 14 (empat belas) digit dengan ketentuan pemaknaan sebagai berikut.
Pengisian Digit 1 dan 2 Digit 1 dan 2 adalah kode untuk tahun ketika guru menjadi peserta sertifikasi, diisi tahun (dua digit dari belakang). Contoh, guru menjadi peserta sertifikasi tahun 2007, diisi 07; jika guru peserta sertifikasi tahun 2008 diisi 08. Pengisian Digit 3 dan 4 Digit 3 dan 4 adalah kode untuk provinsi tempat guru melaksanakan tugas mengajar. Pengisian digit tersebut sesuai dengan Lampiran 5 (halaman 18). Contoh, guru melaksanakan tugas mengajar di Provinsi Jawa Barat, digit tersebut diisi dengan kode 02. Pengisian Digit 5 dan 6 Digit 5 dan 6 adalah kode untuk kabupaten/kota tempat guru melaksanakan tugas mengajar. Pengisian digit tersebut sesuai dengan Lampiran 5 (halaman 18). Contoh, guru melaksanakan tugas mengajar di Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat, digit tersebut diisi dengan kode 16.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
15
Pengisian Digit 7, 8, dan 9 Digit 7, 8, dan 9 adalah kode untuk jenjang dan bidang studi yang diampu oleh guru peserta sertifikasi. Pengisian digit tersebut sesuai dengan Lampiran 6 (halaman 28). Contoh, guru melaksanakan tugas mengajar bidang studi matematika SMP diisi dengan kode 094. Jika peserta sertifikasi adalah guru kelas SD diisi dengan kode 027. Pengisian Digit 10, 11, 12, 13, dan 4 Digit 10, 11, 12, 13, dan 4 adalah nomor urut peserta sertifikasi. Nomor urut tersebut diberikan oleh dinas pendidikan kabupaten/kota kepada peserta sertifikasi sesuai dengan urutan peserta yang mengikuti sertifikasi dengan mempertimbangkan jenjang pendidikan dan kuota (jenjang TK lebih dulu, berikutnya SD, berikutnya SMP, berikutnya SMA/SMK). Misal, peserta sertifikasi nomor urut 15, digit tersebut ditulis 00015. Contoh Nomor Peserta yang Ditulis secara Lengkap: Guru SMP pengampu matapelajaran matematika (kode 094) di Provinsi Jawa Barat (Kode 02) Kabupaten Indramayu (kode 16), sebagai peserta sertifikasi tahun 2007 (kode 07), nomor urut peserta 15; maka nomor peserta guru tersebut adalah sebagai berikut. 07021609400015 Tatacara penulisan nomor peserta tanpa indentasi (tidak diperbolehkan diberi spasi). Contoh penulisan nomor peserta yang salah adalah sebagai berikut. 07 2608 094 00108 (salah)
salah
salah
salah
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
16
LAMPIRAN 5
DAFTAR PROVINSI (DIGIT 3 DAN 4) DAN KABUPATEN/KOTA (DIGIT 5 DAN 6) Provinsi DKI Jakarta
Jabar
Jateng
Kode Provinsi
Kode Kabupaten
01 01 01 01 01
01 60 61 62 63
Kabupaten Kepulauan Seribu Kota Jakarta Pusat Kota Jakarta Utara Kota Jakarta Barat Kota Jakarta Selatan
01 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 02 03 03 03 03 03 03 03 03 03
64 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 60 61 62 63 65 66 67 68 69 01 02 03 04 05 06 07 08 09
Kota Jakarta Timur Kabupaten Bogor Kabupaten Sukabumi Kabupaten Cianjur Kabupaten Bandung Kabupaten Sumedang Kabupaten Garut Kabupaten Tasikmalaya Kabupaten Ciamis Kabupaten Kuningan Kabupaten Majalengka Kabupaten Cirebon Kabupaten Indramayu Kabupaten Subang Kabupaten Purwakarta Kabupaten Kerawang Kabupaten Bekasi Kota Bandung Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Kota Cimahi Kota Tasikmalaya Kota Banjar Kabupaten Cilacap Kabupaten Banyumas Kabupaten Purbalingga Kabupaten Banjarnegara Kabupaten Kebumen Kabupaten Purworejo Kabupaten Wonosobo Kabupaten Megelang Kabupaten Boyolali
Nama Kabupaten/Kota
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
17
Provinsi
Jogjakarta
Jatim
Kode Provinsi 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 03 04 04 04 04 04 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05
Kode Kabupaten 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 60 61 62 63 64 65 01 02 03 04 60 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17
Nama Kabupaten/Kota Kabupaten Klaten Kabupaten Sukoharjo Kabupaten Wonogiri Kabupaten Karanganyar Kabupaten Sragen Kabupaten Grobogan Kabupaten Blora Kabupaten Rembang Kabupaten Pati Kabupaten Kudus Kabupaten Jepara Kabupaten Demak Kabupaten Semarang Kabupaten Temanggung Kabupaten Kendal Kabupaten Batang Kabupaten Pekalongan Kabupaten Pemalang Kabupaten Tegal Kabupaten Brebes Kota Magelang Kota Surakarta Kota Salatiga Kota Semarang Kota Pekalongan Kota Tegal Kabupaten Bantul Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Kulonprogo Kota Yogyakarta Kabupaten Gresik Kabupaten Sidoarjo Kabupaten Mojokerto Kabupaten Jombang Kabupaten Bojonegoro Kabupaten Tuban Kabupaten Lamongan Kabupaten Madiun Kabupaten Ngawi Kabupaten Magetan Kabupaten Ponorogo Kabupaten Pacitan Kabupaten Kediri Kabupaten Nganjuk Kabupaten Blitar Kabupaten Tulungagung Kabupaten Trenggalek
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
18
Provinsi
NAD
Sumut
Kode Provinsi 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 05 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 06 07 07 07 07 07 07
Kode Kabupaten 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 60 61 62 63 64 65 66 67 68 01 02 03 04 05 06 07 08 11 12 13 14 15 16 17 18 19 60 61 62 63 01 02 03 04 05 06
Nama Kabupaten/Kota Kabupaten Malang Kabupaten Pasuruan Kabupaten Probolinggo Kabupaten Lumajang Kabupaten Bondowoso Kabupaten Situbondo Kabupaten Jember Kabupaten Banyuwangi Kabupaten Pamekasan Kabupaten Sampang Kabupaten Sumenep Kabupaten Bangkalan Kota Surabaya Kota Malang Kota Madiun Kota Kediri Kota Mojokerto Kota Blitar Kota Pasuruan Kota Probolinggo Kota Batu Kabupaten Aceh Besar Kabupaten Pidie Kabupaten Aceh Utara Kabupaten Aceh Timur Kabupaten Aceh Tengah Kabupaten Aceh Barat Kabupaten Aceh Selatan Kabupaten Aceh Tenggara Kabupaten Simeulue Kabupaten Bireuen Kabupaten Aceh Singkil Kabupaten Aceh Tamiang Kabupaten Gayo Luas Kabupaten Aceh Nagan Raya Kabupaten Aceh Barat Daya Kabupaten Aceh Jaya Kabupaten Bener Meriah Kota Sabang Kota Banda Aceh Kota Lhokseumawe Kota Langsa Kabupaten Deli Serdang Kabupaten Langkat Kabupaten Karo Kabupaten Simalungun Kabupaten Dairi Kabupaten Asahan
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
19
Provinsi
Sumbar
Riau
Kode Provinsi 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 07 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 08 09 09 09 09 09 09 09 09 09
Kode Kabupaten 07 08 09 10 11 15 16 17 18 19 20 21 60 61 62 63 64 65 66 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 60 62 64 66 68 70 72 01 02 04 05 08 09 10 11 14
Nama Kabupaten/Kota Kabupaten Labuhan Batu Kabupaten Tapanuli Utara Kabupaten Tapanuli Tengah Kabupaten Tapanuli Selatan Kabupaten Nias Kabupaten Mandailing Natal Kabupaten Toba Samosir Kabupaten Nias Selatan Kabupaten Pakpak Bharat Kabupaten Humbang Hasundutan Kabupaten Samosir Kabupaten Serdang Bedagai Kota Medan Kota Binjai Kota Tebing Tinggi Kota Pematang Siantar Kota Tanjung Balai Kota Sibolga Kota Padang Sidempuan Kabupaten Agam Kabupaten Pasaman Kabupaten Lima Puluh Kota Kabupaten Solok Kabupaten Padang Pariaman Kabupaten Pesisir Selatan Kabupaten Tanah Datar Kabupaten Sawah Lunto Sijunjung Kabupaten Kepulauan Mentawai Kabupaten Pasaman Barat Kabupaten Dharmasraya Kabupaten Solok Selatan Kota Bukittinggi Kota Padang Kota Padang Panjang Kota Sawahlunto Kota Solok Kota Payakumbuh Kota Pariaman Kabupaten Kampar Kabupaten Bengkalis Kabupaten Indragiri Hulu Kabupaten Indragiri Hilir Kabupaten Pelalawan Kabupaten Rokan Hulu Kabupaten Rokan Hilir Kabupaten Siak Kabupaten Kuantan Singingi
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
20
Provinsi
Jambi
Sumsel
Lampung
Kalbar
Kode Provinsi 09 09 10 10 10 10 10 10 10 10 10 10 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 11 12 12 12 12 12 12 12 12 12 12 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13 13
Kode Kabupaten 60 62 01 02 03 04 05 06 07 08 09 60 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 60 61 62 64 01 02 03 04 05 06 07 08 60 61 01 02 03 04 05 06 08 09 10 11 60 61
Nama Kabupaten/Kota Kota Pekanbaru Kota Dumai Kabupaten Batanghari Kabupaten Bungo Kabupaten Bangko Kabupaten Tanjung Jabung Barat Kabupaten Kerinci Kabupaten Muara Jambi Kabupaten Tebo Kabupaten Sarolangun Kabupaten Tanjung Jabung Timur Kota Jambi Kabupaten Musi Banyuasin Kabupaten Ogan Komering Ilir Kabupaten Ogan Komering Ulu Kabupaten Muara Enim Kabupaten Lahat Kabupaten Musi Rawas Kabupaten Banyuasin Kabupaten Ogan Ilir Kabupaten Oku Selatan Kabupaten Oku Timur Kota Palembang Kota Lubuk Linggau Kota Prabumulih Kota Pagar Alam Kabupaten Lampung Selatan Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Lampung Utara Kabupaten Lampung Barat Kabupaten Tulang Bawang Kabupaten Tanggamus Kabupaten Lampung Timur Kabupaten Way Kanan Kota Bandar Lampung Kota Metro Kabupaten Sambas Kabupaten Pontianak Kabupaten Sanggau Kabupaten Sintang Kabupaten Kapuas Hulu Kabupaten Ketapang Kabupaten Bengkayang Kabupaten Landak Kabupaten Melawi Kabupaten Sekadau Kota Pontianak Kota Singkawang
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
21
Provinsi Kalteng
Kalsel
Kaltim
Sulut
Kode Provinsi 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 14 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 15 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 16 17 17 17 17 17 17 17 17
Kode Kabupaten 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 60 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 60 61 01 02 03 04 07 08 09 10 11 60 61 62 63 01 02 03 04 05 06 60 61
Nama Kabupaten/Kota Kabupaten Kapuas Kabupaten Barito Selatan Kabupaten Barito Utara Kabupaten Kotawaringin Timur Kabupaten Kotawaringin Barat Kabupaten Pulang Pisau Kabupaten Gunung Mas Kabupaten Barito Timur Kabupaten Sukamara Kabupaten Katingan Kabupaten Lamandau Kabupaten Seruyan Kabupaten Murung Raya Kota Palangkaraya Kabupaten Banjar Kabupaten Tanah Laut Kabupaten Barito Kuala Kabupaten Tapin Kabupaten Hulu Sungai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kabupaten Hulu Sungai Utara Kabupaten Tabalong Kabupaten Kotabaru Kabupaten Tanah Bumbu Kabupaten Balangan Kota Banjarmasin Kota Banjarbaru Kabupaten Pasir Kabupaten Kutai Kabupaten Berau Kabupaten Bulongan Kabupaten Malinau Kabupaten Nunukan Kabupaten Kutai Barat Kabupaten Kutai Timur Kabupaten Penajam Paser Utara Kota Samarinda Kota Balikpapan Kota Tarakan Kota Bontang Kabupaten Bolaang Mengondow Kabupaten Minahasa Kabupaten Sangihe Kabupaten Kepulauan Talaud Kabupaten Minahasa Selatan Kabupaten Minahasa Utara Kota Manado Kota Bitung
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
22
Provinsi Sulteng
Sulsel
Sultra
Maluku
Kode Provinsi 17 18 18 18 18 18 18 18 18 18 18 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 21 21 21 21
Kode Kabupaten 62 01 02 03 04 05 06 07 08 09 60 01 02 03 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 18 24 27 60 61 62 01 02 03 04 05 06 07 08 60 61 01 02 03 04
Nama Kabupaten/Kota Kota Tomohon Kabupaten Banggai Kepulauan Kabupaten Donggala Kabupaten Poso Kabupaten Banggai Kabupaten Buol Kabupaten Toli Toli Kabupaten Morowali Kabupaten Parigi Muotong Kabupaten Tojo Una-Una Kota Palu Kabupaten Maros Kabupaten Pangkajene Kepulauan Kabupaten Gowa Kabupaten Takalar Kabupaten Jeneponto Kabupaten Barru Kabupaten Bone Kabupaten Wajo Kabupaten Soppeng Kabupaten Bantaeng Kabupaten Bulukumba Kabupaten Sinjai Kabupaten Selayar Kabupaten Pinrang Kabupaten Sidenreng Rappang Kabupaten Enrekang Kabupaten Luwu Kabupaten Tana Toraja Kabupaten Luwu Utara Kabupaten Luwu Timur Kota Makasar Kota Pare Pare Kota Palopo Kabupaten Konawe Kabupaten Muna Kabupaten Buton Kabupaten Kolaka Kabupaten Konawe Selatan Kabupaten Kolaka Utara Kabupaten Wakatobi Kabupaten Bombana Kota Kendari Kota Bau-Bau Kabupaten Maluku Tengah Kabupaten Maluku Tenggara Kabupaten Buru Kabupaten Maluku Tenggara Barat
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
23
Provinsi
Bali
NTB
NTT
Papua
Kode Provinsi
Kode Kabupaten
21 21 21 21 22 22 22 22 22 22 22 22 22 23 23 23 23 23 23 23 23 23 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 24 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25
05 06 07 60 01 02 03 04 05 06 07 08 60 01 02 03 04 05 06 07 60 61 01 02 04 05 06 07 08 09 10 11 12 13 14 15 16 60 01 02 03 07 08 09 10 11 12 13
Nama Kabupaten/Kota Kabupaten Seram Bagian Barat Kabupaten Seram Bagian Timur Kabupaten Kepulauan Aru Kota Ambon Kabupaten Buleleng Kabupaten Jembrana Kabupaten Tabanan Kabupaten Badung Kabupaten Gianyar Kabupaten Klungkung Kabupaten Bangli Kabupaten Karang Asem Kota Denpasar Kabupaten Lombok Barat Kabupaten Lombok Tengah Kabupaten Lombok Timur Kabupaten Sumbawa Kabupaten Dompu Kabupaten Bima Kabupaten Sumbawa Barat Kota Mataram Kota Bima Kabupaten Kupang Kabupaten Timor Tengah Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara Kabupaten Belu Kabupaten Alor Kabupaten Flores Timur Kabupaten Sikka Kabupaten Ende Kabupaten Ngada Kabupaten Manggarai Kabupaten Sumba Timur Kabupaten Sumba Barat Kabupaten Lembata Kabupaten Rote Ndao Kabupaten Manggarai Barat Kota Kupang Kabupaten Jaya Pura Kabupaten Biak Numfor Kabupaten Yapen Waropen Kabupaten Marauke Kabupaten Jayawijaya Kabupaten Paniai Kabupaten Nabire Kabupaten Puncak Jaya Kabupaten Mimika Kabupaten Keerom
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
24
Provinsi
Bengkulu
Maluku Utara
Banten
Babel
Gorontalo
Kep. Riau
Kode Provinsi 25 25 25 25 25 25 25 25 25 25 26 26 26 26 26 26 26 26 26 27 27 27 27 27 27 27 27 28 28 28 28 28 28 29 29 29 29 29 29 29 30 30 30 30 30 31 31 31
Kode Kabupaten 14 15 16 17 18 19 20 22 23 60 01 02 03 04 05 06 07 08 60 01 02 03 04 05 06 60 61 01 02 03 04 60 61 01 02 03 04 05 06 60 01 02 03 04 60 01 02 03
Nama Kabupaten/Kota Kabupaten Sarmi Kabupaten Asmat Kabupaten Mappi Kabupaten Boven Digul Kabupaten Yahukimo Kabupaten Pegunungan Bintang Kabupaten Supori Kabupaten Waropen Kabupaten Tolikara Kota Jayapura Kabupaten Bengkulu Utara Kabupaten Rejang Lebong Kabupaten Bengkulu Selatan Kabupaten Muko-Muko Kabupaten Seluma Kabupaten Kaur Kabupaten Lebong Kabupaten Kepahiang Kota Bengkulu Kabupaten Halmahera Barat Kabupaten Halmahera Tengah Kabupaten Halmahera Utara Kabupaten Halmahera Selatan Kabupaten Kepulauan Sula Kabupaten Halmahera Timur Kota Ternate Kota Tidore Kepulauan Kabupaten Pandeglang Kabupaten Lebak Kabupaten Tangerang Kabupaten Serang Kota Cilegon Kota Tangerang Kabupaten Bangka Kabupaten Belitung Kabupaten Bangka Barat Kabupaten Bangka Tengah Kabupaten Bangka Selatan Kabupaten Belitung Timur Kota Pangkal Pinang Kabupaten Boalemo Kabupaten Gorontalo Kabupaten Pouwato Kabupaten Bonebolango Kota Gorontalo Kabupaten Kepulauan Riau Kabupaten Karimun Kabupaten Natuna
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
25
Provinsi
Irjabar
Sulbar
Kode Provinsi 31 31 31 32 32 32 32 32 32 32 32 32 33 33 33 33 33
Kode Kabupaten 04 60 61 01 02 03 04 05 06 07 08 60 01 02 03 04 05
Nama Kabupaten/Kota Kabupaten Lingga Kota Batam Kota Tanjung Pinang Kabupaten Fak-Fak Kabupaten Sorong Kabupaten Manokwari Kabupaten Kaimana Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Raja Ampat Kabupaten Teluk Bintuni Kabupaten Teluk Wondama Kota Sorong Kabupaten Mamuju Kabupaten Mamuju Utara Kabupaten Polewali Kabupaten Mamasa Kabupaten Majene
Catatan: Provinsi dan kabupaten/kota hasil pemekaran yang belum tercantum pada tabel di atas, sistem koding mengikuti provinsi dan kabupaten/kota yang lama.
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
26
LAMPIRAN 6
KODE BIDANG STUDI/MATA PELAJARAN I. Guru TK/RA Bidang Studi/Mata Pelajaran 1. TK/RA 2. Kelompok Bermain
Kode 020 024
II. Guru SD/MI Bidang Studi/Mata Pelajaran/Guru Kelas 1. SD/MI (Guru Kelas) 2. Pendidikan Agama Islam 3. Pendidikan Agama Katholik 4. Pendidikan Agama Kristen 5. Pendidikan Agama Hindu 6. Pendidikan Agama Budha 7. Matematika 8. Pendidikan Kewarganagaraan 9. Bahasa Indonesia 10. Ilmu Pengetahuan Alam (Fisika) 11. Ilmu Pengetahuan Sosial 12. Bidang Studi Lainnya
Kode 027 030 034 037 040 044 047 050 054 057 060 061
III. Guru SMP/MTs Bidang Studi/Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan Agama Katholik 3. Pendidikan Agama Kristen 4. Pendidikan Agama Hindu 5. Pendidikan Agama Budha 6. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 7. Bahasa Indonesia (Sastra) 8. Bahasa Inggris 9. Matematika 10. Pengetahuan Alam (IPA Terpadu, Fisika) 11. Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS Terpadu) 12. Kesenian, Budaya dan Keterampilan 13. Pendidikan Jasmani (Olahraga & Kesehatan) 14. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
27
Kode 067 070 074 077 080 084 087 090 094 097 100 104 107 110
Bidang Studi/Mata Pelajaran 15. Geografi 16. Sejarah 17. Ekonomi (Umum, Koperasi, Akuntansi) 18. Biologi 19. Bidang Studi Lainnya
Kode 114 117 120 124 125
IV. Guru SMA/MA Bidang Studi/Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan Agama Katholik 3. Pendidikan Agama Kristen 4. Pendidikan Agama Hindu 5. Pendidikan Agama Budha 6. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 7. Bahasa Indonesia (dan Sastra Indonesia) 8. Bahasa Inggris 9. Bahasa Jerman 10. Bahasa Perancis 11. Bahasa Arab 12. Bahasa Jepang 13. Bahasa Mandarin 14. Bahasa Asing Lain 15. Matematika 16. Fisika 17. Kimia 18. Biologi 19. Sejarah 20. Geografi 21. Ekonomi (Umum, Koperasi, Akuntansi) 22. Pengetahuan Sosial (Sosiologi, IPS Terpadu) 23. Kesenian (dan budaya) 24. Pendidikan Jasmani (Olahraga dan Kesehatan) 25. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 26. Keterampilan 27. Bidang Studi Lainnya
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
28
kode 127 130 134 137 140 154 156 157 160 164 167 170 174 177 180 184 187 190 204 207 210 214 217 220 224 227 230
V. GURU SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN A. UMUM Bidang Studi/Mata Pelajaran 1. Pendidikan Agama Islam 2. Pendidikan Agama Katholik 3. Pendidikan Agama Kristen 4. Pendidikan Agama Hindu 5. Pendidikan Agama Budha 6. Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) 7. Bahasa Inggris 8. Bahasa Jerman 9. Bahasa Perancis 10. Bahasa Arab 11. Bahasa Jepang 12. Bahasa Mandarin 13. Bahasa Asing Lain 14. Matematika 15. Fisika 16. Kimia 17. Biologi 18. Bidang Studi Umum Lainnya
Kode 300 301 302 303 304 310 311 312 313 314 315 316 317 318 319 320 321 322
B. BIDANG KEJURUAN No Bidang Keahlian 1 Teknik Bangunan/Sipil
2 Perabot
3 Teknik Listrik/Elektro
Kode 400 401 402 403 404 405 406 407 408 409 410 411 412 413 414 415
Program Keahlian Teknik Bangunan Umum (Sipil) Teknik Konstruksi Baja Teknik Konstruksi Kayu Teknik Batu dan Beton Teknik Pekerjaan Finishing Teknik Konstruksi Bangunan Sederhana Teknik Gambar Bangunan Teknik Plumbing & Sanitasi Teknik Bangunan/Sipil Lainnya Perabot Umum Perabot Kayu Perabot Logam Perabot Lainnya Teknik Listrik (Elektro) Umum Teknik Transmisi Tenaga Listrik Teknik Pembangkit Tenaga Listrik
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
29
No
Bidang Keahlian
4 Teknik Mesin
5 Tata Boga
6 Tata Kecantikan
7 Tata Busana
8 Budidaya Ternak
9 Budidaya Ikan
10 Teknologi Hasil Pertanian Pengawasan Mutu
Kode 416 417 418 419 420 421 422 423 424 425 426 427 428 429 430 431 432 433 434 435 436 437 438 439 440 441 442 443 444 445 446 447 448 449 450 451 452 453 454 455 456
Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik Teknik Distribusi Tenaga Listrik Teknik Listrik Industri Teknik Listrik/Elektro Lainnya Teknik Mesin Umum Teknik Las Teknik Pembentukan Teknik Pengecoran Teknik Pemesinan Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri Teknik Gambar Mesin Teknik Mekanik Otomotif Teknik Alat Berat Teknik Body Otomotif Teknik Elektro Otomotif Teknik Mesin Lainnya Tataboga Umum Restoran Patiseri Tataboga Lainnya Tata Kecantikan Umum Tata Kecantikan Kulit Tata Kecantikan Rambut Spa Tata Kecantikan Lainnya Tata Busana Umum Design Busana Tata Busana Lainnya Budidaya Ternak Umum Budidaya Ternak Ruminansia Budidaya Ternak Unggas Budidaya Ternak Harapan Budidaya Ternak Lainnya Budidaya Ikan Budidaya Ikan Air Tawar Budidaya Ikan Air Laut Budidaya Ikan Air Payau Budidaya Rumput Laut Budidaya Perikanan Lainnya Teknologi Hasil Pertanian Pengolahan Hasil Pertanian Pangan
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
30
No
Bidang Keahlian -
11 Kerajinan
12 Teknologi Pesawat Terbang
13 Teknik Perkapalan
14 Teknologi Tekstil
15 Grafika
16 Geologi Pertambangan
Kode 457 458 459 460 461 462 463 464 465 466
Program Keahlian Pengolahan Hasil Pertanian Non-Pangan Pengawasan Mutu Kerajinan Umum Kria Tekstil Kria Kulit Kria Keramik Kria Logam Kria Kayu Kria Lainnya Teknologi Pesawat Terbang Umum
467 468 469 470 471 472 473 474 475 476 477 478 479 480 481 482 483 484 485 486 487
Permesinan Konstruksi Rangka Pesawat Udara Konstruksi Badan Pesawat Udara
488 489 490 491 492 493 494 495 496 497
Air Frame & Power Plant Air Maintenance & Repair Kelistrikan Pesawat Udara Elektronika Pesawat Udara Teknologi Pesawat Terbang Lainnya Teknik Perkapalan Umum Pembangunan dan Perbaikan Kapal Baja Las Kapal Instalasi Pemesinan Kapal Listrik Kapal Gambar Rancang Bangun Bangunan Kapal Kayu dan Fiberglass Teknik Perkapalan Lainnnya Teknologi Tekstil Umum Teknologi Pemintalan Serat Buatan Teknologi Pembuatan Benang Teknologi Pembuatan Kain Tenun Teknologi Pencelupan Teknologi Pencapan Teknologi Tekstil Khusus Lainnya Grafika Umum Produksi Grafika Persiapan Grafika Grafika Khusus Lainnya Geologi Pertambangan Umum Geologi Pertambangan Perminyakan Geologi Khusus Lainnya
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
31
No Bidang Keahlian 17 Instrumentasi Industri
Kode 498 499 500 501 502 503 504 505 506 507 508 509 510 511 512
Program Keahlian Instrumentasi Industri Umum Kontrol Proses Kontrol Mekanik Instrumentasi Logam Instrumentasi Gelas Instrumentasi Lainnya Kimia Umum Kimia Industri Analis Kimia Kimia Lainnya Pelayaran Umum Nautika Kapal Niaga Teknika Kapal Niaga Nautka Kapal Penangkap Ikan Teknika Kapal Penangkap Ikan
513
Teknika Kapal/Pelayaran Lainnya
23 Teknik Radio, Televisi dan Film
514 515 516 517 518 519 520 521 522 523 524 525 526 527 528
Telekomunikasi Umum Teknik Transmisi Radio Teknik Transmisi Kabel Teknik Suitsing (Swiching) Teknik Akses Radio Teknik Akses Kabel Teknik Telekomunikasi Khusus Lainnya Teknik Survei dan Pemetaan Teknik Survei dan Pemetaan Teknologi Informasi dan Komunikasi Rekayasa Perangkat Lunak Teknik Komputer dan Jaringan Multi Media TIK Lainnya Teknik Radio, Televisi dan Film Umum
24 Teknik Elektronika
529 530 531 532
Teknik Siaran Radio Produksi Program Pertelevisian Teknik Radio, Televisi dan Film Lainnya Teknik Elektronika Umum
533 534 535 536
Teknik Teknik Teknik Teknik
537 538
Teknik Pendingin dan Tata Udara Bisnis dan Manajemen Umum
18 Kimia
19 Pelayaran
20 Telekomunikasi
21 Teknik Survei dan Pemetaan 22 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
25 Teknik Pendingin dan Tata Udara 26 Bisnis dan Manajemen
Audio-Video Elektronika Industri Elektronika Lainnya Pendingin dan Tata Udara Umum
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
32
No
Bidang Keahlian
27 Pariwisata
28 Pekerjaan Sosial 29 Budidaya Tanaman
30 Seni Rupa
31 Seni Pertunjukan
32 Keperawatan
33 Kesehatan
Kode 539 540 541 542 543 544 545 546 547 548 549 550 551 552 553 554 555 556 557 558 559 560 561 562 563 564 565 566 567 568 569 570 571 572 573 574 575 576 577 578 579
Program Keahlian Administrasi Perkantoran Akuntansi Penjualan Perdagangan Perbankan Asuransi Koperasi Bisnis dan Manajemen Lainnya Pariwisata Umum Usaha Jasa Pariwisata Akomodasi Perhotelan Pariwisata Lainnya Pekerjaan Sosial Umum Dan Khusus Budidaya Tanaman Umum Budidaya Tanaman Pangan Budidaya Tanaman Sayuran Budidaya Tanaman Hias Budidaya Tanaman Buah Tahunan Budidaya Tanaman Buah Semusim Budidaya Tanaman Perkebunan Pengolahan Hasil Hutan Pembibitan Tanaman Budidaya Tanaman Lainnya Seni Rupa Umum Seni Murni Grafis Komunikasi Animasi Seni Rupa Lainnya Seni Pertunjukan Umum Seni Musik Klasik Seni Musik Non Klasik Seni Tari Seni Karawitan Seni Pedalangan Seni Teater Seni Pertunjukkan Lainnya Keperawatan Umum Perawat Medis Pengatur Rawat Gigi Keperawatan Lainnya Kesehatan Umum
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
33
No
Bidang Keahlian
34 Kefarmasian
35 Bidang Kejuruan Lainnya
Kode 580 581 582 583 584 585
Program Keahlian Analisis Kesehatan Kesehatan Lainnya Kefarmasian Umum Teknik Produksi Obat Kefarmasian Lainnya Bidang Kejuruan Lainnya
VI. GURU LAINNYA No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru Guru
Bidang Studi/Mata Pelajaran Pendidikan Luar Biasa SD/SMP/SMA/SMK dalam rumpun kesehatan SD/SMP/SMA/SMK dalam rumpun pertanian yg belum tercantum SD/SMP/SMA/SMK dalam rumpun perikanan yg belum tercantum SD/SMP/SMA/SMK dalam rumpun kesehatan yg belum tercantum Bimbingan Konseling Pendidikan Luar sekolah yang belum tercantum dalam rumpun pekerja sosial yang belum tercantum bidang studi lainnya yang belum tercantum
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
34
Kode 800 802 804 806 808 810 812 814 815
LAMPIRAN 7 KODE BIDANG STUDI S2
Kode
Bidang Studi
001
Administrasi Bisnis
002
Administrasi Negara
003
Administrasi Niaga
004
Administrasi Pendidikan
005
Bahasa Indonesia
006
Bahasa Inggris
007
Bimbingan dan Penyuluhan
008
Biologi
009
Budidaya Perairan
010
Budidaya Pertanian
011
Ekonomi Manajemen
012
Ekonomi Pembangunan
013
Fisika
014
Geografi
015
Ilmu Administrasi
016
Ilmu Administrasi Niaga
017
Ilmu Akuntansi
018
Ilmu Ekonomi
019
Ilmu Ekonomi dan Akuntansi
020
Ilmu Komputer
021
Ilmu Komunikasi
022
Ilmu Lingkungan
023
Ilmu Manajemen
024
Ilmu Pendidikan
025
Ilmu Pendidikan Sosial
026
Ilmu Psikologi
027
Ilmu Sastra
028
Ilmu Sejarah
029
Ilmu Sosial
030
Ilmu-Ilmu Sosial
031
Informatika
032
Instrumentasi dan Kontrol
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
35
Kode
Bidang Studi
033
Kimia
034
Linguistik
035
Manajemen
036
Manajemen Pendidikan
037
Manajemen Sistem Informasi
038
Manajemen Teknologi
039
Matematika
040
Pendidikan Anak Usia Dini
041
Pendidikan Bahasa
042
Pendidikan Bahasa dan Sastra
043
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia SD
044
Pendidikan Bahasa Indonesia
045
Pendidikan Bahasa Inggris
046
Pendidikan Bahasa Jepang
047
Pendidikan Biologi
048
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
049
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
050
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Sekolah Dasar
051
Pendidikan Islam
052
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
053
Pendidikan Kimia
054
Pendidikan Linguistik Terapan
055
Pendidikan Luar Sekolah
056
Pendidikan Matematika
057
Pendidikan Matematika Sekolah Dasar
058
Pendidikan Olahraga
059
Pendidikan Sains
060
Pendidikan Sejarah
061
Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
062
Pendidikan Umum
063
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
064
Pengajaran Seni Pertunjukan
065
Pengembangan Kurikulum
066
Pengembangan Sumber Daya Manusia
067
Perencanaan dan Kebijakan Publik
068
Psikologi Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
36
Kode
Bidang Studi
069
Psikologi Perkembangan
070
Seni Rupa
071
Seni Rupa dan Desain
072
Sosiologi
073
Statistika
074
Teknologi Hasil Pertanian
075
Teknologi Industri Pertanian
076
Teknologi Informasi
077
Teknologi Kelautan
078
Teknologi Pascapanen
079
Teknologi Pembelajaran
080
Teknologi Pendidikan
099
Bidang studi lainnya
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
37
LAMPIRAN 8
KODE BIDANG STUDI S3 Kode
Bidang Studi
001
Administrasi Pendidikan
002
Bimbingan dan Penyuluhan
003
Biologi
004
Biologi Reproduksi
005
Budidaya Pertanian
006
Epidemiologi
007
Gizi Masyarakat dan Sumber Daya Keluarga
008
Ilmu Administrasi
009
Ilmu Ekonomi
010
Ilmu Hukum
011
Ilmu Kedokteran
012
Ilmu Kesehatan Masyarakat
013
Ilmu Material
014
Ilmu Pangan
015
Ilmu Penyuluhan Pembangunan
016
Ilmu Perairan
017
Ilmu Politik
018
Ilmu Ternak
019
Ilmu-Ilmu Pertanian
020
Kajian Budaya
021
Kehutanan
022
Opto Elektronika dan Aplikasi Laser
023
Pendidikan Bahasa
024
Pendidikan Bahasa
025
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
026
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
027
Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup
028
Pendidikan Luar Sekolah
029
Pendidikan Matematika
030
Pendidikan Olahraga
031
Pendidikan Umum
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
38
Kode
Bidang Studi
032
Penelitian dan Evaluasi Pendidikan
033
Pengembangan Kurikulum
034
Sains Veteriner
035
Sosiologi
036
Teknologi Industri Pertanian
037
Teknologi Informatika
038
Teknologi Kelautan
039
Teknologi Pendidikan
040
Bidang studi lainnya
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
39
LAMPIRAN 9
RAMBU-RAMBU JADWAL PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU UNTUK KUOTA 2006
NO.
KEGIATAN
1
Sosialisasi pelaksanaan sertifikasi guru ke Dinas Kab/Kota
2
Sosialisasi dan penyerahan dok sertf ke Guru
3
Guru menyusun portofolio
4
Penyerahan dok Portofolio ke Dinas Kab/Kota
5
Pengiriman Berkas Portofolio ke LPTK oleh Dinas Kab/Kota
6
Pelaksanaan penilaian portofolio oleh LPTK
7
Pengumuman Hasil Penilaian Portofolio
8
LPTK memberikan Sertifikat Profesi Pendidik kepada guru dan mengirimkan laporan ke Ditjen PMPTK
9
Ditjen PMPTK memberikan No Registrasi Guru melalui Dinas Kab/Kota
10
Kegiatan melengkapi portofolio oleh guru
11
Dinas Kab/Kota mengumpulkan dan menyerahkan kelengkapan (tambahan) dokumen portofolio ke LPTK
12
Penilaian portofolio oleh LPTK (yang melengkapi portofolio)
13
Pengumuman Hasil Kelengkapan Portofolio
14
LPTK memberikan Sertifikat Profesi Pendidik kpd guru dan mengirimkan lap ke Ditjen PMPTK (lulus kelengkapan
JADWAL Juni
Juli
Agustus
September
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
40
Oktober
November
Desember
NO.
KEGIATAN
JADWAL Juni
Juli
Agustus
September
PF) 15
Ditjen PMPTK memberikan No Registrasi Guru melalui Dinas Kab/Kota
16
LPTK melaksanakan Diklat Profesi (bagi yang tidak lulus portofolio)
17
Pengumuman Hasil Diklat Profesi Guru LPTK memberikan Sertifikat Profesi Pendidik kpd guru dan mengirimkan lap ke Ditjen PMPTK (lulus Diklat Profesi)
18
19
Ditjen PMPTK memberikan No Registrasi Guru melalui Dinas Kab/Kota
20
Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
21
Pelayanan Masyarakat melalui Pusat Pengaduan Masyarakat
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
41
Oktober
November
Desember
LAMPIRAN 10
RAMBU-RAMBU JADWAL PELAKSANAAN SERTIFIKASI GURU UNTUK KUOTA 2007
NO.
KEGIATAN
1
Sosialisasi pelaksanaan sertifikasi guru kepada Dinas Kab/Kota
2
Sosialisasi dan penyerahan dok sertifikasi ke Guru
3
Guru menyusun portofolio
4
Penyerahan dok Portofolio ke Dinas Kab/Kota
5
Pengiriman Berkas Portofolio ke LPTK oleh Dinas Kab/Kota
6
Pelaksanaan penilaian portofolio oleh LPTK
7
Pengumuman Hasil Penilaian Portofolio LPTK memberikan Sertifikat Profesi Pendidik kepada guru dan mengirimkan laporan ke Ditjen PMPTK
8
9
Ditjen PMPTK memberikan No Registrasi Guru melalui Dinas Kab/Kota
10
Kegiatan melengkapi portofolio oleh guru Dinas Kab/Kota mengumpulkan dan menyerahkan kelengkapan (tambahan) dokumen portofolio ke LPTK
11
12
Penilaian portofolio oleh LPTK (yang melengkapi portofolio)
13
Pengumuman Hasil Kelengkapan Portofolio
14
LPTK memberikan Sertifikat Profesi Pendidik kpd guru dan mengirimkan lap ke Ditjen PMPTK (lulus kelengkapan PF)
JADWAL Juni
Juli
Agustus
September
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
42
Oktober
November
Desember
NO.
KEGIATAN
15
Ditjen PMPTK memberikan No Registrasi Guru melalui Dinas Kab/Kota
16
LPTK melaksanakan Diklat Profesi (bagi yang tidak lulus portofolio)
17
Pengumuman Hasil Diklat Profesi Guru
18
LPTK memberikan Sertifikat Profesi Pendidik kpd guru dan mengirimkan lap ke Ditjen PMPTK (lulus Diklat Profesi)
19
Ditjen PMPTK memberikan No Registrasi Guru melalui Dinas Kab/Kota Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi
20 21
JADWAL Juni
Juli
Agustus
September
Pelayanan Masyarakat melalui Pusat Pengaduan Masyarakat
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
43
Oktober
November
Desember
TIM PENYUSUN
Prof. Dr. Muchlas Samani (Direktur Ketenagaan Ditjen Dikti) Prof. Dr. Zamroni (Direktur Profesi Pendidik Ditjen PMPTK) Prof. Dr. H. A. Mukhadis (Ketua Tim Sertifikasi/UM) Dr. Ismet Basuki (Sekretaris Tim Sertifikasi/Unesa) Prof. Dr. Djoko Kustono (Anggota Tim Sertifikasi/UM) Dr. Badrun Karto Wagiran (Anggota Tim Sertifikasi/UNY) Drs. Suyud, M.Pd. (Anggota Tim Sertifikasi/UNY) Dr. Yatim Riyanto (Anggota Tim Sertifikasi/Unesa) Drs. Sederhana Sembiring, MM. (Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti) Drs. E. Nurzaman A.M., M.Si, MM (Direktorat Profesi Pendidik) Dra. Santi Ambarukmi, M.Ed (Direktorat Profesi Pendidik) Dra. Rahayu Retno Sunarni, M.Pd. (Direktorat Ketenagaan Ditjen Dikti)
Pedoman Sertifikasi bagi Guru dalam Jabatan untuk Guru
44