Pedoman Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (Permata) Tahun 2015
Design sampul dan Tata Letak/Penerbit/Redaksi DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI Jl. Jenderal Sudirman Pintu I, Senayan, Jakarta 10270
Cetakan pertama, Agustus 2015 Hak cipta dilindungi undang - undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa izin tertulis dari penerbit ISBN .....................................
-2-
KATA PENGANTAR Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI)
Bogor, April 2015 Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI)
-3-
KATA PENGANTAR Direktorat Kemahasiswaan
Jakarta, April 2015 Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Dan Teknologi Dan Dikti ,
-4-
DAFTAR ISI Program Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara (PERMATA) Halaman Daftar Isi ------------------------------------------------------------------------------------i Kata Pengantar -----------------------------------------------------------------------------ii Bab I. Pendahuluan------------------------------------------------------------------------I.1 Latar Belakang Program PERMATA ---------------------------------------I.2 Dasar Hukum Program PERMATA -----------------------------------------I.3 Tujuan Program PERMATA -------------------------------------------------Bab II. Persiapan Pelaksanaan Program PERMATA --------------------------------II.1 Persyaratan Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan tinggi Penerima ------------------------------------------------------------------------II.2 Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Antara Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima ------------------------II.3 Sosialisasi Program PERMATA di Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima --------------------------------------------Bab III. Pelaksanaan Program PERMATA UNTUK PERGURUAN TINGGI III.1 Persyaratan Mahasiswa Peserta Program Permata Perguruan Tinggi III.2 Rekrutmen/Seleksi Mahasiswa Peserta Program ------------------------III.3 Pelaksanaan Program --------------------------------------------------------III.4 Proses Pemberangkatan Mahasiswa ---------------------------------------III.5 Penyambutan dan Pendampingan ------------------------------------------III.6 Pelaksanaan Kegiatan Akademik ------------------------------------------III.7 Kewajiban Perguruan Tinggi Peserta Program --------------------------III.8 Hak dan Kewajiban Mahasiswa Peserta Program -----------------------III.9 Pembiayaan Program --------------------------------------------------------Bab IV. Pelaksanaan Program PERMATA UNTUK POLITEKNIK IV.1 Persyaratan Mahasiswa Peserta Program Permata Politeknik.............. IV.2 Rekrutmen/Seleksi Mahasiswa Peserta Program ------------------------IV.3 Pelaksanaan Program --------------------------------------------------------IV.4 Proses Pemberangkatan Mahasiswa ---------------------------------------IV.5 Penyambutan dan Pendampingan ------------------------------------------IV.6 Pelaksanaan Kegiatan Akademik ------------------------------------------IV.7 Kewajiban Perguruan Tinggi Peserta Program --------------------------IV.8 Hak dan Kewajiban Mahasiswa Peserta Program -----------------------IV.9 Pembiayaan Program --------------------------------------------------------Bab V. Monitoring dan Evaluasi -------------------------------------------------------V.1 Monitoring Program ----------------------------------------------------------V.2 Evaluasi Program --------------------------------------------------------------Bab VI. Penutup ----------------------------------------------------------------------------
-5-
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Program PERMATA Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi sebagai bagian yang tak terpisahkan dari penyelenggaraan pendidikan nasional, tidak dapat dilepaskan dari amanat Pasal 31 ayat (3) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Peran perguruan tinggi sebagai penyelenggara layanan pendidikan tinggi sangat strategis. Peran Perguruan tinggi tidak sekedar membuka akses pendidikan tinggi sebagai implementasi dari kewajiban konstitusional untuk menyelenggarakan pendidikan. Perguruan tinggi berperan dalam mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa menghasilkan modal sumber daya manusia Indonesia dengan cara menghasilkan manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Peran strategis ini dimainkan oleh perguruan tinggi dengan sejumlah tantangan baik yang berasal dari internal perguruan tinggi maupun lingkungan eksternal. Tantangan internal perguruan tinggi terutama berasal dari tata kelola perguruan tinggi yang belum dilakukan sesuai standar tata kelola perguruan tinggi yang baik (good university governance). Pengelolaan perguruan tinggi di Indonesia masih banyak yang dilakukan secara tradisional, tanpa didasarkan pada suatu perencanaan strategis yang bersinergis dengan kebutuhan stakeholder atau rencana strategis dan prioritas nasional yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional. Tantang eksternal berupa semakin kritisnya masyarakat terhadap perguruan tinggi, jumlah perguruan tinggi yang terus bertambah, biaya pendidikan tinggi semakin meningkat sedangkan proporsi jumlah keluarga yang mampu membayar penuh biaya kuliah di universitas semakin menurun, revolusi besar di bidang teknologi yang berdampak revolusioner terhadap sistem pengajaran dan bagaimana mahasiswa belajar, sektor pencetak laba telah memasuki pasar pendidikan tinggi, sementara dukungan politik dan keuangan terhadap pendidikan tinggi masih kurang. Kondisi yang demikian, justru harus dihadapi oleh perguruan tinggi pada saat yang bersamaan dengan terjadinya globalisasi, termasuk globalisasi pendidikan. Globalisasi, termasuk -6-
dalam bidang pendidikan tinggi, merupakan phenomena yang tidak dapat dihindari oleh Indonesia. General Agreement on Trade in Services (GATS) yang telah diratifikasi oleh pemerintah Indonesia merupakan pintu masuknya perguruan tinggi asing untuk menyediakan jasa layanan pendidikan tinggi di Indonesia. Sebagai konsekuensi Undang-undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 65, Bab XVIII tentang Penyelenggaraan Pendidikan Oleh Lembaga Negara Lain, maka perguruan tinggi asing dapat menyelenggarakan pendidikannya di Indonesia. Beberapa perguruan tinggi asing saat ini telah mulai berekspansi ke Indonesia, baik dalam skala terkecilnya bekerjasama dengan konsultan pendidikan atau dengan cara mendirikan cabang unit pendidikannya di Indonesia, hingga melalui mekanisme kerjasama dengan perguruan tinggi di tanah air, dengan satu tujuan untuk mendapatkan mahasiswa unggulan dari Indonesia. Dengan populasi penduduk usia perguruan tinggi mencapai lebih dari 25 juta jiwa dan terus akan meningkat, Indonesia merupakan pasar yang sangat menggiurkan bagi perguruan tinggi asing. Menghadapi tantangan tersebut, perguruan tinggi di Indonesia harus terus mengembangkan diri, meningkatkan kualitas dan relevansinya. Di sisi lain, berbagai masalah yang berkaitan dengan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia antara lain terjadi karena disparitas kualitas pendidikan di antara perguruan tinggi masih sangat tajam, sementara pola pembinaan yang melibatkan perguran tinggi yang kuat terhadap yang lebih lemah belum berjalan dengan baik. Hingga saat ini belum terciptanya pola kerjasama antar perguruan tinggi di Indonesia yang dapat mempekuat daya saing dalam era globalisasi pendidikan tinggi tersebut di atas. Kerjasama sesama perguruan tinggi maupun dengan lembaga lain sangat penting bagi pembangunan mutu pendidikan tinggi di Indonesia. Kerjasama pendidikan tersebut akan memberikan peluang bagi pendidikan tinggi nasional untuk meningkatkan mutu pendidikan, memperluas akses dan memperkuat jejaring antar perguran tinggi nasional. Kerjasama tersebut akan berdampak pada perluasan wawasan kebangsaan bagi sivitas akademika perguruan tinggi, meningkatkan sinergi antara perguruan tinggi, meningkatkan efisiensi sumberdaya untuk pembelajaran dan riset, menumbuhkembangkan Center of Excellence, meningkatkan standar mutu antar perguruan tinggi nasional, membangun kapasitas bersama untuk meningkatkan dayasaing bangsa, dan memperkuat peran perguruan tinggi sebagai perekat persatuan negara.
-7-
Sebagai komitmen sejak awal berdirinya, Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), dimana para rektor Perguruan Tinggi Negeri se Indonesia, yang menjadi anggota dari majelis ini telah menyepakati untuk mengambil peran sebagai wadah perekat bangsa di tengah-tengah isu kemajemukan, desintegrasi, otonomisasi dan globalisasi yang lagi marak saat ini. Bias yang begitu luas dari perkembangan isu ini, dinilai sangat berpotensi mengikis akar budaya, karakter dan jati diri bangsa Indonesia,
bila tidak diiringi dengan
keawasan, kedewasaan dan wawasan kebangsaan yang baik dari seluruh komponen bangsa. Perguruan Tinggi sebagai pusat pencerdasan dan peningkatan derajat martabat sumber daya manusia dan kapasitasnya sebagai rahim budaya perdamaian, harus mengambil inisiatif dalam mencegah keretakan bangsa ini melalui pendidikan, yang dipercaya dapat memperluas pemahaman berkehidupan kebangsaan di tengah kemajemukan bangsa. Generasi muda dan mahasiswa pada khususnya, harus dapat memposisikan diri sebagai perisai peradaban bangsa, sehingga kedepan dapat menjadi pilar-pilar bangsa yang
memiliki integritas tinggi dalam
menyikapi setiap perubahan dan kemajuan. Dalam perkembangannya, pendidikan tinggi di Indonesia,
semakin hari semakin
dirasakan besarnya ketimpangan mutu, fasilitas dan kemandiriannya. Perguruan Tinggi maju semakin melaju meninggalkan Perguruan Tinggi yang kurang maju sehingga dikhawatirkan dapat memicu pudarnya nilai integritas kebangsaan di antara mahasiswa dan generasi muda yang ada didalamnya. Atas pertimbangan tersebut, MRPTNI dengan bimbingan dan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kemudian bertekad untuk menyelenggarakan kegiatan PERMATA “Pertukaran Mahasiswa Tanah Air-Nusantara”, yaitu kegiatan yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiwa PTN se tanah air untuk mengikuti pekuliahan yang relevan di PTN lainnya di seluruh nusantara, sepanjang memenuhi krteria yang telah ditetapkan, dalam bentuk kegiatan akademik atau “credit earning or credit transfer”.
I.2 Dasar Hukum Program PERMATA
Pelaksanaan Program PERMATA didasarkan pada peraturan perundang-undangan sebagai berikut: 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 . -8-
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301). 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Lembaran Negara Tahun 2012 Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5336). 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Nomor 5157). 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor No 103 tahun 2007 tentang Pengesahan Regional Convention on the Recognition of Studies, Diplomas, and Degrees in Higher Education in Asia and the Pacific. 6. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 264/U/1999 tentang Kerjasama Perguruan Tinggi 7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Kerja Sama Perguruan Tinggi Dl Indonesia Dengan Perguruan Tinggi Atau Lembaga Lain di Luar Negeri I.3 Tujuan Program PERMATA
Secara umum tujuan dari kegiatan PERMATA “Pertukaran Mahasiswa Tanah AirNusantara” adalah untuk:
1. Meningkatkan wawasan kebangsaan mahasiswa melalui pertukaran mahasiswa PTN se Indonesia 2. Meningkatkan integritas, solidaritas, dan perekat kebangsaan antar-mahasiswa seIndonesia. 3. Mempersiapkan pemimpin bangsa yang memiliki karakter nasional yang berwawasan kebangsaaan NKRI. 4. Memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk merasakan dan memanfaatkan fasilitas pendidikan dan suasana akademik di PTN tujuan. 5. Memperkecil kesenjangan mutu pendidikan antar PTN se Indonesia -9-
Secara khusus Program PERMATA ditujukan untuk membangun dan memperkuat nasionalisme mahasiswa, meningkatkan komunikasi mahasiswa lintas PTN dan lintas budaya, serta memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengambil perkuliahan di PTN yang memiliki keunggulan dan kekhasan keilmuan tertentu sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari mahasiswa yang bersangkutan, serta atmosfir akademik yang berbeda melalui peningkatan mobilitas mahasiswa. I.4. Jadwal Kegiatan Adapun rencana Jadwal untuk kegiatan PERMATA ini adalah sebagai berikut. Tabel 1. Jadwal tentative kegiatan PERMATA No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Kegiatan Sosialisasi Pengajuan Program Studi yang ditawarkan oleh Perguruan Tinggi peserta PERMATA Pendaftaran calon peserta PERMATA Seleksi Calon peserta PERMATA Pembekalan peserta PERMATA Pemberangkatan peserta PERMATA Pelaksanaan kegiatan PERMATA termasuk Orientasi mahasiswa peserta Monitoring dan Evaluasi I Monitoring dan Evaluasi II
Bulan (tentative) Januari-April April April-Mei Mei-Juli Juli-Agustus September September -Desember Oktober Desember
- 10 -
BAB II PERSIAPAN PELAKSANAAN PROGRAM PERMATA
II.1
Persyaratan Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima
1. Program PERMATA adalah program kerjasama yang dilakukan oleh dan antara perguruan tinggi negeri se-Indonesia. 2. Perguruan Tinggi Pengirim adalah perguruan tinggi asal dari mahasiswa yang mengikuti Program PERMATA 3. Perguruan Tinggi Penerima adalah perguruan tinggi tempat mahasiswa peserta Program PERMATA melaksanakan kegiatan akademik selama jangka waktu berlangsungnya Program PERMATA 4. Perguruan Tinggi Pengirim wajib memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut a. Merupakan Perguruan Tinggi Negeri Indonesia b. Merupakan anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia; c. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima telah menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Pertukaran Mahasiswa yang ditandatangani oleh Rektor masing-masing Perguruan Tinggi. d. Perguruan Tinggi Pengirim telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. e. Program Studi asal yang mengirimkan mahasiswa peserta Program PERMATA wajib memiliki ijin Operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional cq. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sesuai ketentuan perundangundangan yang berlaku. f. Program Studi asal yang mengirimkan mahasiswa peserta Program PERMATA wajib telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT) atau Badan Akreditasi Mandiri sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. 5. Perguruan Tinggi Penerima wajib memenuhi persyaratan-persyaratan sebagai berikut: a. Merupakan anggota Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia; - 11 -
b. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima telah menandatangani Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Pertukaran Mahasiswa yang ditandatangani oleh Rektor masing-masing Perguruan Tinggi. c. Perguruan Tinggi Penerima telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. d. Program Studi yang menerima mahasiswa peserta Program PERMATA wajib memiliki ijin Operasional dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional cq. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku. e. Program Studi yang menerima mahasiswa peserta Program PERMATA wajib telah terakreditasi oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau Badan Akreditasi Mandiri sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan peringkat Akreditasi sekurang-kurangnya B.
6. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Program PERMATA terjadi penurunan peringkat Akreditasi Program Studi dari Perguruan Tinggi Penerima sehingga peringkat Akreditasi menjadi kurang dari peringkat B, maka Program tetap dilaksanakan sampai dengan berakhirnya jangka waktu Program yang bersangkutan.
7. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Program PERMATA terjadi perubahan peringkat Akreditasi Program Studi dari Perguruan Tinggi Penerima sehingga menjadi tidak terakreditasi, maka Perguruan Tinggi Pengirim dapat membatalkan Program yang sedang berjalan dan menarik kembali mahasiswanya dari Program Studi yang bersangkutan.
II.2 Nota Kesepahaman dan Perjanjian Kerjasama Antara Perguruan Tinggi Pengirim Dan Perguruan Tinggi Penerima 1. Sebelum dilaksanakannya Program PERMATA antara dua atau lebih Perguruan Tinggi yang telah memenuhi persyaratan-persyaratan Program PERMATA, maka terlebih dahulu wajib ditandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of
- 12 -
Understanding) dan Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) antara perguruan tinggi-perguruan tinggi peserta Program PERMATA 2. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dan Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) ditandatangani oleh Rektor masing-masing perguruan tinggi. 3. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) sekurang-kurangnya memuat: a. Identitas Perguruan Tinggi yang melaksanakan kerjasama b. Tujuan Nota Kesepahaman c. Jangka Waktu Nota Kesepahaman d. Pokok-pokok Kesepahaman yang disepakati e. Berakhirnya Nota Kesepahaman 4. Dalam jangka waktu yang disepakati oleh Para Pihak, Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) harus ditindaklanjuti dengan membuat dan menyepekati Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) yang berisi ketentuan yang lebih rinci dan lebih teknis dari pelaksanaan kerjasama pertukaran mahasiswa. 5. Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) sekurang-kurangnya memuat : a. Identitas Perguruan Tinggi yang melaksanakan kerjasama b. Jangka Waktu Perjanjian Kerjasama c. Deskripsi program kerja sama secara rinci yang sekurang-kurangnya memuat tentang: 1. Sistem rekrutmen peserta termasuk ketentuan persyaratan-persyaratan mahasiswa peserta Program 2. kurikulum (learning outcomes, proses belajar, beban belajar, evaluasi dan sistim pelaksanaannya) 3. jumlah program studi yang ditawarkan dari masing-masing Fakultas 4. jumlah mahasiswa yang dapat diterima sebagai peserta Program untuk masing-masing Program Studi 5. jumlah SKS yang dapat diambil oleh mahasiswa peserta Program 6. jumlah semester yang ditempuh oleh mahasiswa peserta Program
- 13 -
7. tempat pelaksanaan program kerja sama yang menjelaskan tempat dimana setiap mahasiswa peserta wajib menempuh semua beban studi 8. sistim koordinasi pelaksanaan program kerjasama 9. skema pembiayaan
d. Hak dan Kewajiban Para Pihak/ Perguruan Tinggi yang bekerjasama e. Hak dan Kewajiban mahasiswa peserta Program f. Penyelesaian perselisihan g. Berakhirnya Perjanjian Kerjasama
6. Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) dan Perjanjian Kerjasama (Memorandum of Agreement) dibuat dalam jumlah rangkap (eksemplar) sesuai dengan jumlah perguruan tinggi yang melaksanakan kerjasama yang bersangkutan dan 1 (satu) rangkap diperuntukkan bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nasional cq. Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi.
II.3 Sosialisasi Program PERMATA di Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima
1. Seluruh Perguruan Tinggi Negeri yang terlibat dalam kegiatan PERMATA wajib melaksanakan sosialisasi Program PERMATA di lingkungan perguruan tinggi masing-masing. 2. Bentuk dan jenis kegiatan serta pembiayaan sosialisasi Program PERMATA sepenuhnya merupakan kewenangan dan tanggungjawab masing-masing perguruan tinggi 3. Sebaiknya bahan sosialisasi dapat di samakan antar seluruh peserta Program PERMATA, dengan menambahkan bagian atau karakter yang khusus dari PTN peserta program PERMATA 4. Bahan sosialisasi yang disamakan dapat berupa brosur, website atau bahan presentasi yang dapat diunduh pada masing masing situs PTN peserta program PERMATA. 5. Sosialisasi Program perlu dikoordinasikan dengan DIKTI. - 14 -
BAB III PELAKSANAAN PROGRAM PERMATA UNTUK PERGURUAN TINGGI
III.1 Persyaratan Mahasiswa Peserta Program PERMATA
1. Peserta adalah mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri anggota MRPTNI diseluruh Indonesia yang memenuhi syarat kualifikasi sebagai berikut : a. Mahasiswa yang dapat mengambil Program PERMATA adalah mahasiswa aktif pada semester 5 sampai semester 8 dari PTN anggota MPRTNI b. memiliki IPK sekurang-kurangnya 3.0 c. tidak pernah dikenakan sanksi akademik berdasarkan peraturan akademik atau peraturan disiplin dan etika mahasiswa pada Perguruan Tinggi Pengirim yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Dekan atau Ketua Program Studi
2. Calon peserta memenuhi kelengkapan dokumen sebagai berikut: a. Mengisi Formulir PERMATA (Form terlampir) b. Copy Kartu Mahasiswa c. Copy Kartu Tanda Penduduk dan kartu Keluarga d. Copy Kartu Hasil Studi/Transkrips akademik sementara yang dilegalisir oleh Pembantu Dekan I e. Surat ijin dari orang tua atau wali bagi mahasiswa yang kedua orangtuanya telah meninggal dunia f. Surat rekomendasi dari Dekan atau Ketua Program Studi g. Surat Tugas dari Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Akademik di Perguruan Tinggi Pengirim; h. Surat Pernyataan Mahasiswa untuk mengikuti dan mematuhi ketentuan administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi Penerima. i. Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter Rumah Sakit Universitas/ Poliklinik Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Pengirim
- 15 -
j. Melampirkan semua copy tanda penghargaan/prestasi/sertifikat kegiatan ilmiah dan ko-kurikuler selama menjadi mahasiswa. k.
Melampirkan semua copy SK kepengurusan organisasi/kepanitiaan selama menjadi mahasiswa.
CATATAN : 1. Persyaratan administrasi tersebut diatas, menjadi bagian penilaian dalam seleksi calon peserta Program PERMATA. 2. Seluruh berkas administrasi tersebut dikirimkan ke Direktorat BELMAWA/ Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan atau Sekretariat MRPTN: Gedung Rektorat Lantai 8 Kampus Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10 Makassar 90245 Telp/Faks : 0411-584002/0411-585188 Email :
[email protected]
III.2 Rekrutmen/Seleksi Mahasiswa Peserta Program
1. Dua bulan sebelum masa perkuliahan anggota MPRTNI menerbitkan daftar PS dan MK yang dapat diambil oleh calon peserta beserta silabusnya, kuota serta jadwal perkuliahan melalui website MPRTNI dan atau website masing masing PTN peserta program PERMATA. 2. Calon peserta wajib mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Pengirim dengan melengkapi seluruh persyaratan yang berlaku. 3. Perguruan Tinggi Pengirim melakukan seleksi awal dan melalui Pembantu Rektor I/Wakil Rektor Bidang Akademik mengirimkan calon peserta kepada PTN Penerima selambat-lambatnya 30 hari sebelum perkuliahan dimulai disertai dengan seluruh kelengkapan yang berlaku berupa soft dan hard copy; 4. Kriteria penilaian dan standar kelulusan wawancara ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Pengirim.
- 16 -
5. Perguruan Tinggi Penerima berhak menyeleksi pelamar untuk dapat diterima sebagai peserta program alih kredit dengan mempertimbangkan: a. Daya tampung yang tersedia di Perguruan Tinggi Penerima b. Mata kuliah prasyarat yang harus ditempuh. c. Dokumen-dokumen pendukung yang dikirimkan oleh Perguruan Tinggi Pengirim 6. Perguruan Tinggi Penerima melalui Pembantu Rektor I /Wakil Rektor Bidang Akademik menerbitkan surat penetapan penerimaan sesuai kuota yang tersedia selambat-lambatnya 10 hari sebelum kuliah dimulai. 7. Perguruan Tinggi Penerima menetapkan Ketua Program Studi sebagai Pembimbing Akademik bagi mahasiswa peserta PERMATA. 8. Mahasiswa peserta program PERMATA hadir di Perguruan Tinggi Penerima selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perkuliahan dimulai untuk melakukan pendaftaran ulang, pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Sementara serta menerima penjelasan tentang peraturan akademik dan tata kehidupan kampus. 9. Mahasiswa peserta program PERMATA mengikuti seluruh kegiatan perkuliahan sejak hari pertama perkuliahan dimulai yang meliputi kuliah, praktikum dan praktek lapangan (bila ada), tugas terstruktur, kuis dan ujian, serta kegiatan kemahasiswaan sesuai minatnya. 10. PTN Penerima menerbitkan transkrip bagi mahasiswa peserta program PERMATA pada akhir semester yang diikuti.
III.3 Pelaksanaan Program
1. Program PERMATA dilaksanakan dalam satu semester penuh sesuai kalender akademik yang ditetapkan oleh Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima. 2. Seorang mahasiswa hanya memiliki kesempatan satu kali untuk mengambil dan mendapat pengakuan nilai program PERMATA selama satu semester dan hanya pada satu Program Studi pada Perguruan Tinggi Penerima. 3. Jumlah SKS yang dapat diambil dan diakui dalam satu semester adalah 15 sampai dengan 21 SKS. - 17 -
4. Dalam satu semester berjalan jumlah peserta program PERMATA untuk satu mata kuliah maksimal 5 (lima) orang, namun dengan pertimbangan tertentu Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima dapat meningkatkan daya terimanya sesuai dengan kesediaan dan daya tampung Program Studi/ Perguruan Tinggi yang bersangkutan. 5. Selama mengikuti program PERMATA mahasiswa berhak mendapat pelayanan administrasi dan akademik Perguruan Tinggi Penerima mencakup: a) memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara dari Perguruan Tinggi Penerima yang berlaku selama satu semester; b) memperoleh pelayanan perpustakaan; c) memperoleh
kesempatan
berkonsultasi
dengan
dosen
pengampu
dan
Pembimbing Akademik (PA) di Perguruan Tinggi Penerima termasuk informasi tentang pemondokan dan biaya hidup di kota lokasi Perguruan Tinggi Penerima, dan d) kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Penerima, e) memperoleh pelayanan Klinik kesehatan Universitas 6. Mahasiswa
peserta
program
PERMATA
diwajibkan
mengikuti
ketentuan
administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi Penerima. 7. Sistem penilaian bagi mahasiswa peserta program PERMATA dilakukan dengan mengikuti sistem yang berlaku di Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima. 8. Pada akhir masa program PERMATA mahasiswa berhak mendapat transkrip nilai untuk mata kuliah yang telah diambilnya yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di Perguruan Tinggi Penerima.
III.4 Proses Pemberangkatan Mahasiswa
1. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima masing-masing menunjuk petugas yang bertanggungjawab dalam urusan pemberangkatan dan penerimaan mahasiswa peserta Program.
- 18 -
2. Sebelum mahasiswa Peserta Program berangkat menuju Perguruan Tinggi Penerima, kepada mahasiswa Peserta Program telah diberikan pembekalan dan seluruh informasi/keterangan-keterangan sehubungan dengan Program PERMATA. 3. Pembekalan juga setidaknya harus melingkupi informasi yang jelas mengenai syarat dan sanksi pelaksanaan program PERMATA dan juga mengenai PTN yang akan dituju termasuk kota tempat tinggal, nama penanggung jawab serta alamat dan nomor yang dapat dihubungi. 4. Petugas pemberangkatan dari Perguruan Tinggi Pengirim berkoordinasi dengan petugas dari Perguruan Tinggi Penerima mengenai keberangkatan mahasiswa Peserta Program meliputi nama-nama Peserta Program, tanggal keberangkatan dan modal transportasi yang dipergunakan. 5. Untuk keamanan dan kenyamanan mahasiswa Peserta Program, maka Petugas penjemputan dari Perguruan Tinggi Penerima menjemput mahasiswa Peserta Program di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal tempat kedatangan mahasiswa Peserta Program dan mengantarkan mahasiswa Peserta Program ke tempat yang telah ditetapkan oleh petugas dari Perguruan Tinggi Penerima.
III.5 Penyambutan dan Pendampingan 1. Mahasiswa peserta program PERMATA hadir di Perguruan Tinggi Penerima selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perkuliahan dimulai untuk melakukan pendaftaran ulang, pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Sementara, serta menerima penjelasan tentang peraturan akademik dan tata kehidupan kampus. 2. Pada hari pertama kehadiran di Perguruan Tinggi Penerima, mahasiswa-mahasiswa peserta Program program PERMATA mendatangi Kantor Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan selanjutnya Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menunjuk petugas untuk mendampingi dan membantu mahasiswa/mahasiswa-mahasiswa peserta Program mengurus segala sesuatu yang diperlukan. 3. Mahasiswa Peserta Program dan Petugas pendamping menghadap ke Biro Akademik untuk menyelesaikan urusan-urusan administrasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Penerima. - 19 -
4. Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan atau petugas yang ditunjuk pada Perguruan Penerima memberikan penjelasan tentang berbagai hal yang diperlukan, antara lain : a. peraturan akademik dan tata kehidupan kampus b. pengenalan kampus, khususnya Program Studi yang diikuti c. tempat tinggal/pemondokan d. Konseling dan keadaan darurat (nomor dan pihak yang bertanggung jawab selama program berlangsung) e. hal-hal lain yang diperlukan
5. Petugas pendamping membawa Peserta Program menghadap Dekan dan/atau Ketua Program Studi serta membantu mahasiswa Peserta Program mengurus hal-hal yang diperlukan pada tingkat Fakultas dan/atau Program Studi.
III.6 Pelaksanaan Kegiatan Akademik
1.
Pelaksanaan kegiatan akademik Peserta Program di Perguruan Tinggi Penerima dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik dan peraturan akademik yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima.
2.
Peserta Program wajib mematuhi setiap peraturan akademik, peraturan disiplin, etika mahasiswa dan peraturan-peraturan lainnya yang diberlakukan oleh Perguruan Tinggi Penerima.
3.
Peserta Program diperlakukan sama dengan mahasiswa Perguruan Tinggi Penerima dalam hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan akademik.
III.7 Kewajiban Perguruan Tinggi Peserta Program
1.
Perguruan Tinggi Pengirim memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut: a. Mengikuti persyaratan/ketentuan pelaksanaan program PERMATA (kalender akademik, standar penilaian, dll)
yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi
Penerima. - 20 -
b. Menerima dan mengakui nilai yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Penerima dengan menyebutkan identitas Perguruan Tinggi Penerima untuk mata kuliah (MK) yang diambil di Perguruan Tinggi Penerima pada transkrip akhir mahasiswa yang bersangkutan. c. Dalam hal mahasiswa peserta program program PERMATA mendapatkan nilai D atau E dari Perguruan Tinggi Penerima maka kebijakan penyelesaiannya diserahkan kepada Perguruan Tinggi Pengirim. 2.
Perguruan Tinggi Penerima memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut: a. Menerima calon mahasiswa peserta program PERMATA berdasarkan kuota yang tersedia di setiap Program Studi Perguruan Tinggi Penerima. b. Menyelenggarakan perkuliahan bagi mahasiswa peserta program PERMATA bersama-sama dengan mahasiswa regular di Perguruan Tinggi Penerima dan menyediakan konsultasi mata kuliah bila diperlukan. c. Menetapkan Ketua Program Studi Perguruan Tinggi Penerima sebagai Pembimbing Akademik (PA) bagi mahasiswa peserta program PERMATA. d. Menerbitkan transkrip bagi mahasiswa peserta program PERMATA dengan standar/sistem penilaian yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima.
III.8 Hak dan Kewajiban Mahasiswa Peserta Program 1. Selama mengikuti program PERMATA mahasiswa berhak mendapat pelayanan administrasi dan akademik Perguruan Tinggi Penerima mencakup: a. memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara dari Perguruan Tinggi Penerima yang berlaku selama satu semester; b. memperoleh pelayanan perpustakaan; c. memperoleh kesempatan berkonsultasi dengan dosen pengampu dan Pembimbing Akademik (PA) di Perguruan Tinggi Penerima termasuk informasi tentang pemondokan dan biaya hidup di kota lokasi Perguruan Tinggi Penerima, dan d. kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Penerima, 2. Pada akhir masa program PERMATA mahasiswa berhak mendapat transkrip nilai untuk mata kuliah yang telah diambilnya yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di Perguruan Tinggi Penerima. - 21 -
3. Mahasiswa
peserta
program
PERMATA
diwajibkan
mengikuti
ketentuan
administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi Penerima. 4. Perguruan Tinggi Penerima berhak untuk memberikan sanksi kepada mahasiswa peserta Program sesuai ketentuan yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima apabila mahasiswa Peserta Program melakukan perbuatan yang melanggar peraturan akademik, atau peraturan disiplin atau etika mahasiswa. III.9 Pembiayaan Program
1. Sumber pembiayaan penyelenggaraan Program PERMATA berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan atau Perguruan Tinggi Pengirim, Perguruan Tinggi Penerima, mahasiswa peserta Program PERMATA dan sumber pendanaan lain yang tidak mengikat, yang sesuai dengan standar SBU Beasiswa. 2. Komponen biaya pelaksanaan Program PERMATA adalah sebagai berikut: Tabel 2. Komponen biaya pelaksanaan kegiatan PERMATA dan penanggung jawab pendanaan. No. (1) 1.
Jenis Biaya (2) Biaya SPP
Penanggungjawab (3) Mahasiswa Peserta/Perguruan Tinggi Pengirim
Keterangan (4) SPP dibayarkan oleh mahasiswa pada Perguruan Tinggi Pengirim
2.
Biaya transportasi keberangkatan ke Perguruan Tinggi Penerima
KEMRISTEK DIKTI
At cost sesuai dengan tiket dan transportasi lokal
3.
Biaya transportasi kepulangan ke Perguruan Tinggi Pengirim pada saat Program Berakhir
KEMRISTEK DIKTI
At cost sesuai dengan tiket dan transportasi lokal
4.
Biaya hidup mahasiswa Peserta KEMRISTEK Program termasuk biaya sewa DIKTI tempat tinggal/pemondokan
Jumlah biaya hidup setiap bulannya untuk setiap peserta PERMATA ditentukan sesuai anggaran yang tersedia - 22 -
5.
6. 7
Biaya transportasi lokal untuk penjemputan dan Pengantaran pada saat kedatangan dan kepulangan peserta Biaya pembekalan Biaya orientasi pengenalan kampus
Perguruan Penerima
Tinggi Bisa memanfaatkan bus Perguruan Tinggi Penerima
Perguruan Pengirim Perguruan Penerima
Tinggi Sesuai dengan RKAKL PT Tinggi Sesuai dengan RKAKL PT
- 23 -
BAB IV PELAKSANAAN PROGRAM PERMATA UNTUK POLITEKNIK
IV.1 Persyaratan Mahasiswa Peserta Program Permata Politeknik
1. Peserta adalah mahasiswa Politeknik Negeri diseluruh Indonesia yang memenuhi syarat kualifikasi sebagai berikut : a. Mahasiswa yang dapat mengambil program PERMATA adalah mahasiswa aktif pada semester 5 sampai semester 8 dari Politeknik Negeri, Mengingat Politeknik sistem mata kuliahnya paket diharapkan dapat dilakukan pada semester 6 atau 8 yang hanya tinggal mengambil mata kuliah Praktek Industri dan Tugas Akhir. b. memiliki IPK sekurang-kurangnya 3.0 c. tidak pernah dikenakan sanksi akademik berdasarkan peraturan akademik atau peraturan disiplin dan etika mahasiswa pada Politeknik Pengirim yang dibuktikan dengan Surat Keterangan dari Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi
2. Calon peserta memenuhi kelengkapan dokumen sebagai berikut: a. Mengisi Formulir PERMATA (Form terlampir) b. Copy Kartu Mahasiswa c. Copy Kartu Tanda Penduduk dan kartu Keluarga d. Copy Kartu Hasil Studi/Transkrips akademik sementara yang dilegalisir oleh Wakil Direktur I Bidang Akademik e. Surat ijin dari orang tua atau wali bagi mahasiswa yang kedua orangtuanya telah meninggal dunia f. Surat rekomendasi dari Ketua Jurusan atau Ketua Program Studi g. Surat Tugas dari Direktur Politeknik di Perguruan Tinggi Pengirim; h. Surat Pernyataan Mahasiswa untuk mengikuti dan mematuhi ketentuan administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi Penerima.
- 24 -
i. Surat Keterangan Kesehatan dari Dokter Rumah Sakit Politeknik/ Poliklinik Mahasiswa dari Perguruan Tinggi Pengirim j. Melampirkan semua copy tanda penghargaan/prestasi/sertifikat kegiatan ilmiah dan ko-kurikuler selama menjadi mahasiswa. k.
Melampirkan semua copy
SK kepengurusan organisas/kepanitiaan selama
menjadi mahasiswa. CATATAN : 1. Persyaratan administrasi tersebut diatas, menjadi bagian penilaian dalam seleksi calon peserta Program PERMATA. 2. Seluruh berkas administrasi tersebut dikirimkan ke Direktorat BELMAWA/ Direktorat Jenderal Pembelajaran Dan Kemahasiswaan atau Sekretariat MRPTN: Gedung Rektorat Lantai 8 Kampus Universitas Hasanuddin Jl. Perintis Kemerdekaan Km 10 Makassar 90245 Telp/Faks : 0411-584002/0411-585188 Email :
[email protected] IV.2 Rekrutmen/Seleksi Mahasiswa Peserta Program 1. Dua bulan sebelum masa perkuliahan anggota Bakor PD4 Politeknik Negeri menerbitkan daftar PS dan MK yang dapat diambil oleh calon peserta beserta silabusnya, kuota serta jadwal perkuliahan melalui website MPRTNI dan atau website masing masing PTN peserta program PERMATA. 2. Calon peserta wajib mendaftarkan diri di Perguruan Tinggi Pengirim dengan melengkapi seluruh persyaratan yang berlaku. 3. Perguruan Tinggi Pengirim melakukan seleksi awal dan melalui Pembantu Direktur I/Wakil Direktur Bidang Akademik bersama-sama Pembantu Direktur IV/ Wakil Direktur Bidang Kerjasama mengirimkan calon peserta kepada PTN Penerima selambat-lambatnya 30 hari sebelum perkuliahan dimulai disertai dengan seluruh kelengkapan yang berlaku berupa soft dan hard copy; 4. Kriteria penilaian dan standar kelulusan wawancara ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Pengirim.
- 25 -
5. Perguruan Tinggi Penerima berhak menyeleksi pelamar untuk dapat diterima sebagai peserta program alih kredit dengan mempertimbangkan: a. Daya tampung yang tersedia di Perguruan Tinggi Penerima b. Mata kuliah prasyarat yang harus ditempuh. c. Dokumen-dokumen pendukung yang dikirimkan oleh Perguruan Tinggi Pengirim 6. Perguruan Tinggi Penerima melalui Pembantu Direktur I /Wakil Direktur Bidang Akademik menerbitkan surat penetapan penerimaan sesuai kuota yang tersedia selambat-lambatnya 10 hari sebelum kuliah dimulai. 7. Perguruan Tinggi Penerima menetapkan Ketua Program Studi sebagai Pembimbing Akademik bagi mahasiswa peserta PERMATA. 8. Mahasiswa peserta program PERMATA hadir di Perguruan Tinggi Penerima selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perkuliahan dimulai untuk melakukan pendaftaran ulang, pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Sementara serta menerima penjelasan tentang peraturan akademik dan tata kehidupan kampus. 9.
Mahasiswa
peserta
program
PERMATA
mengikuti
seluruh
kegiatan
perkuliahan sejak hari pertama perkuliahan dimulai yang meliputi kuliah, praktikum dan praktek lapangan (bila ada), tugas terstruktur, kuis dan ujian, serta kegiatan kemahasiswaan sesuai minatnya. 10. PTN Penerima menerbitkan transkrip bagi mahasiswa peserta program PERMATA pada akhir semester yang diikuti.
IV.3 Pelaksanaan Program
1.
Program PERMATA dilaksanakan dalam satu semester penuh sesuai kalender akademik yang ditetapkan oleh Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima.
2.
Seorang mahasiswa hanya memiliki kesempatan satu kali untuk mengambil dan mendapat pengakuan nilai program PERMATA selama satu semester dan hanya pada satu Program Studi pada Perguruan Tinggi Penerima.
3.
Jumlah SKS yang dapat diambil dan diakui dalam satu semester adalah 8 sampai dengan 10 SKS.
- 26 -
4.
Dalam satu semester berjalan jumlah peserta program PERMATA untuk satu mata kuliah maksimal 5 (lima) orang, namun dengan pertimbangan tertentu Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima dapat meningkatkan daya terimanya sesuai dengan kesediaan dan daya tampung Program Studi/ Perguruan Tinggi yang bersangkutan.
5.
Selama mengikuti program PERMATA mahasiswa berhak mendapat pelayanan administrasi dan akademik Perguruan Tinggi Penerima mencakup: a) memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara dari Perguruan Tinggi Penerima yang berlaku selama satu semester; b) memperoleh pelayanan perpustakaan; c) memperoleh
kesempatan
berkonsultasi
dengan
dosen
pengampu
dan
Pembimbing Akademik (PA) di Perguruan Tinggi Penerima termasuk informasi tentang pemondokan dan biaya hidup di kota lokasi Perguruan Tinggi Penerima, dan d) kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Penerima, e) memperoleh pelayanan Klinik kesehatan Politeknik. 6. Mahasiswa peserta program PERMATA diwajibkan mengikuti ketentuan administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi Penerima. 7.
Sistem penilaian bagi mahasiswa peserta program PERMATA dilakukan dengan mengikuti sistem yang berlaku di Program Studi/Perguruan Tinggi Penerima.
8. Pada akhir masa program PERMATA mahasiswa berhak mendapat transkrip nilai untuk mata kuliah yang telah diambilnya yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di Perguruan Tinggi Penerima.
IV.4 Proses Pemberangkatan Mahasiswa
1.
Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima masing-masing menunjuk petugas yang bertanggungjawab dalam urusan pemberangkatan dan penerimaan mahasiswa peserta Program.
2.
Sebelum mahasiswa Peserta Program berangkat menuju Perguruan Tinggi Penerima, kepada mahasiswa Peserta Program telah diberikan pembekalan dan seluruh informasi/keterangan-keterangan sehubungan dengan Program PERMATA. - 27 -
3.
Pembekalan juga setidaknya harus melingkupi informasi yang jelas mengenai syarat dan sanksi pelaksanaan program PERMATA dan juga mengenai PTN yang akan dituju termasuk kota tempat tinggal, nama penanggung jawab serta alamat dan nomor yang dapat dihubungi.
4.
Petugas pemberangkatan dari Perguruan Tinggi Pengirim berkoordinasi dengan petugas dari Perguruan Tinggi Penerima mengenai keberangkatan mahasiswa Peserta Program meliputi nama-nama Peserta Program, tanggal keberangkatan dan modal transportasi yang dipergunakan.
5.
Untuk keamanan dan kenyamanan mahasiswa Peserta Program, maka Petugas penjemputan dari Perguruan Tinggi Penerima menjemput mahasiswa Peserta Program di bandara/pelabuhan/stasiun/terminal tempat kedatangan mahasiswa Peserta Program dan mengantarkan mahasiswa Peserta Program ke tempat yang telah ditetapkan oleh petugas dari Perguruan Tinggi Penerima.
IV.5 Penyambutan dan Pendampingan 1.
Mahasiswa peserta program PERMATA hadir di Perguruan Tinggi Penerima selambatnya 7 (tujuh) hari sebelum perkuliahan dimulai untuk melakukan pendaftaran ulang, pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa Sementara, serta menerima penjelasan tentang peraturan akademik dan tata kehidupan kampus.
2.
Pada hari pertama kehadiran di Perguruan Tinggi Penerima, mahasiswa-mahasiswa peserta Program program PERMATA mendatangi Kantor Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan selanjutnya Pembantu Rektor/Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan menunjuk petugas untuk mendampingi dan membantu mahasiswa/mahasiswa-mahasiswa peserta Program mengurus segala sesuatu yang diperlukan.
3.
Mahasiswa Peserta Program dan Petugas pendamping menghadap ke Biro Akademik untuk menyelesaikan urusan-urusan administrasi sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Penerima.
4.
Pembantu Direktur/Wakil Direktur Bidang Akademik, Pembantu Direktur/Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan, dan Pembantu Direktur/Wakil Direktur Bidang
- 28 -
Kerjasama atau petugas yang ditunjuk pada Perguruan Penerima memberikan penjelasan tentang berbagai hal yang diperlukan, antara lain : a. peraturan akademik dan tata kehidupan kampus b. pengenalan kampus, khususnya Program Studi yang diikuti c. tempat tinggal/pemondokan d. Konseling dan keadaan darurat (nomor dan pihak yang bertanggung jawab selama program berlangsung) e. hal-hal lain yang diperlukan
5. Petugas pendamping membawa Peserta Program menghadap Kajur dan/atau Ketua Program Studi serta membantu mahasiswa Peserta Program mengurus hal-hal yang diperlukan pada tingkat Fakultas dan/atau Program Studi.
IV.6
Pelaksanaan Kegiatan Akademik
1.
Pelaksanaan kegiatan akademik Peserta Program di Perguruan Tinggi Penerima dilaksanakan sesuai dengan kalender akademik dan peraturan akademik yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima.
2.
Peserta Program wajib mematuhi setiap peraturan akademik, peraturan disiplin, etika mahasiswa dan peraturan-peraturan lainnya yang diberlakukan oleh Perguruan Tinggi Penerima.
3.
Peserta Program diperlakukan sama dengan mahasiswa Perguruan Tinggi Penerima dalam hal-hal yang berkaitan dengan pelaksanaan kegiatan akademik.
IV.7 Kewajiban Perguruan Tinggi Peserta Program
1.
Perguruan Tinggi Pengirim memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut:
a. Mengikuti persyaratan/ketentuan pelaksanaan program PERMATA (kalender akademik, standar penilaian, dll)
yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi
Penerima. - 29 -
b. Menerima dan mengakui nilai yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Penerima dengan menyebutkan identitas Perguruan Tinggi Penerima untuk mata kuliah (MK) yang diambil di Perguruan Tinggi Penerima pada transkrip akhir mahasiswa yang bersangkutan. c. Dalam hal mahasiswa peserta program program PERMATA mendapatkan nilai D atau E dari Perguruan Tinggi Penerima maka kebijakan penyelesaiannya diserahkan kepada Perguruan Tinggi Pengirim. 2.
Perguruan Tinggi Penerima memiliki kewajiban-kewajiban sebagai berikut: a. Menerima calon mahasiswa peserta program PERMATA berdasarkan kuota yang tersedia di setiap Program Studi Perguruan Tinggi Penerima. b. Menyelenggarakan perkuliahan bagi mahasiswa peserta program PERMATA bersama-sama dengan mahasiswa regular di Perguruan Tinggi Penerima dan menyediakan konsultasi mata kuliah bila diperlukan. c. Menetapkan Ketua Program Studi Perguruan Tinggi Penerima sebagai Pembimbing Akademik (PA) bagi mahasiswa peserta program PERMATA. d. Menerbitkan transkrip bagi mahasiswa peserta program PERMATA dengan standar/sistem penilaian yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima.
IV.8 Hak dan Kewajiban Mahasiswa Peserta Program 1. Selama mengikuti program PERMATA mahasiswa berhak mendapat pelayanan administrasi dan akademik Perguruan Tinggi Penerima mencakup: a. memperoleh Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) Sementara dari Perguruan Tinggi Penerima yang berlaku selama satu semester; b. memperoleh pelayanan perpustakaan; c. memperoleh kesempatan berkonsultasi dengan dosen pengampu dan Pembimbing Akademik (PA) di Perguruan Tinggi Penerima termasuk informasi tentang pemondokan dan biaya hidup di kota lokasi Perguruan Tinggi Penerima, dan d. kegiatan kemahasiswaan di Perguruan Tinggi Penerima, 2. Pada akhir masa program PERMATA mahasiswa berhak mendapat transkrip nilai untuk mata kuliah yang telah diambilnya yang ditandatangani oleh pejabat yang berwenang di Perguruan Tinggi Penerima. - 30 -
3. Mahasiswa
peserta
program
PERMATA
diwajibkan
mengikuti
ketentuan
administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi Penerima. 4. Perguruan Tinggi Penerima berhak untuk memberikan sanksi kepada mahasiswa peserta Program sesuai ketentuan yang berlaku di Perguruan Tinggi Penerima apabila mahasiswa Peserta Program melakukan perbuatan yang melanggar peraturan akademik, atau peraturan disiplin atau etika mahasiswa. IV.9 Pembiayaan Program
1. Sumber pembiayaan penyelenggaraan Program PERMATA berasal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, dan atau Politeknik Pengirim, Politeknik Penerima, mahasiswa peserta Program PERMATA dan sumber pendanaan lain yang tidak mengikat, yang sesuai dengan standar SBU Beasiswa. 2. Komponen biaya pelaksanaan Program PERMATA adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Komponen biaya pelaksanaan kegiatan PERMATA dan penanggung jawab pendanaan. No. (1) 1.
Jenis Biaya (2) Biaya SPP
Penanggungjawab (3) Mahasiswa Peserta/Politeknik Pengirim
Keterangan (4) SPP dibayarkan oleh mahasiswa pada Politeknik Pengirim
2.
Biaya transportasi keberangkatan ke Politeknik Penerima
KEMRISTEK DIKTI
At cost sesuai dengan tiket dan transportasi lokal
3.
Biaya transportasi kepulangan ke Politeknik pada saat Program Berakhir
KEMRISTEK DIKTI
At cost sesuai dengan tiket dan transportasi lokal
4.
Biaya hidup mahasiswa Peserta KEMRISTEK Program termasuk biaya sewa DIKTI tempat tinggal/pemondokan
Jumlah biaya hidup setiap bulannya untuk setiap peserta PERMATA ditentukan sesuai anggaran yang - 31 -
5.
6. 7
Biaya transportasi lokal untuk penjemputan dan Pengantaran pada saat kedatangan dan kepulangan peserta Biaya pembekalan
Politeknik Penerima
Biaya orientasi pengenalan kampus
Politeknik Penerima
Politeknik Pengirim
tersedia Bisa memanfaatkan bus Politeknik Penerima Sesuai dengan RKAKL Politeknik Sesuai dengan RKAKL Politeknik
- 32 -
BAB V MONITORING DAN EVALUASI
V.1 Monitoring Program
1. Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima melakukan monitoring atas pelaksanaan Program PERMATA yang dikoordinasi oleh Pembantu Rektor IV/Pembantu Rektor Bidang Kerjasama 2. Perguruan Tinggi Penerima menyampaikan laporan keadaan mahasiswa Peserta Program setelah berakhirnya ujian tengah semester (UTS) yang sekurang-kurangnya meliputi : a. jumlah mahasiswa Peserta Program yang berasal dari Perguruan Tinggi Pengirim b. alamat tempat tinggal/pemondokan mahasiswa c. kendala/masalah yang dihadapi mahasiswa (jika ada) d. hal-hal lain yang dipandang perlu 3. Pada setiap akhir semester, Perguruan Tinggi Penerima membuat dan menyampaikan Laporan Kemajuan yang memuat kemajuan pelaksanaan kegiatan, yang mencakup identifikasi hambatan, langkah penanganan, dan analisis serta evaluasi. 4. Perguruan Tinggi Penerima membuat dan menyampaikan Laporan Akhir. Laporan ini selain memuat laporan hasil implementasi semester kedua, juga memuat analisis dan evaluasi menyeluruh terhadap proses dan hasil pembelajaran selama dua semester. Laporan akhir juga memuat analisis data dan masukan dari pihak-pihak terkait (yang diperoleh melalui diseminasi program) serta rekomendasi kepada Perguruan Tinggi Pengirim dalam bentuk dokumen tertulis lengkap dan Ringkasan Eksekutif
V.2 Evaluasi Program
1. Berdasarkan hasil monitoring dan laporan-laporan kegiatan, Perguruan Tinggi Pengirim dan Perguruan Tinggi Penerima melakukan evaluasi bersama setelah berakhirnya jangka waktu Program yang dikerjasamakan. - 33 -
2. Evaluasi Program menghasilkan keputusan bersama tentang keberlanjutan Program dan/atau rekomendasi perbaikan-perbaikan Program untuk masa yang akan datang. 3. Hasil Evaluasi dan rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan dicantumkan dalam Berita Acara Evaluasi dan 1 (satu) rangkap/ eksemplar disampaikan kepada MRPTNI.
- 34 -
BAB VI PENUTUP
Pedoman ini dibuat sebagai rujukan yang wajib dipedomani oleh seluruh anggota MRPTNI yang melakukan kerjasama dalam Program PERMATA. Pedoman ini sebagai rujukan dalam merumuskan Manual Prosedur/Standard Operating Procedure (SOP) pertukaran mahasiswa pada masing-masing Perguruan Tinggi Negeri anggota MRPTNI. Lingkup keberlakuan Pedoman ini terbatas pada perguruan tinggi negeri anggota MRPTNI yang saling bekerjasama dalam Program PERMATA dalam bentuk program PERMATA. Oleh karena itu, apabila terdapat kerjasama pertukaran mahasiswa yang dilakukan oleh PTN anggota MRPTNI dengan perguruan tinggi lain bukan anggota MRPTNI, termasuk perguruan tinggi di luar negeri, maka kerjasama tersebut dilaksanakan sesuai dengan kesepakatan perguruan tinggi yang bekerjasama dengan tetap merujuk pada peraturan perundang-undangan. Apabila terdapat ketentuan-ketentuan dalam Pedoman ini yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku pada saat ini ataupun yang ada dikemudian hari, maka ketentuan-ketentuan dalam Pedoman ini akan disesuaikan dengan peraturan perundangundangan tersebut.
- 35 -
LAMPIRAN
- 36 -
- 37 -
FORM: SURAT PERNYATAAN MAHASISWA
SURAT PERNYATAAN MAHASISWA PROGRAM PERMATA 2015
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : ........................................................................ Tempat/Tanggal Lahir: ....................................................................... Alamat : ........................................................................ Nama PTN : ........................................................................ Program Studi : ........................................................................ Dengan ini menyatakan bahwa saya: 1. Bersedia untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara (PERMATA) di PTN tujuan selama satu semester penuh. 2. Senantiasa menjunjung tinggi norma-norma susila dan berjanji untuk terlibat masalah NARKOBA 3. Bersedia mematuhi ketentuan administrasi, akademik dan tata tertib kehidupan kampus pada Perguruan Tinggi Penerima. Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, dan apabila dikemudian hari Saya mengingkari pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
........................, ................................ 2015 Hormat kami, MATERAI 6000
(----------------------------------------------) Keterangan: -
Surat Pernyataan ini agar dipelajari dan diisi sesuai petunjuk. Setelah diisi lengkap Surat Pernyataan ini agar ditandatangani diatas meterai Rp. 6000,-
- 38 -
FORM: SURAT PERNYATAAN ORANG TUA
SURAT PERNYATAAN ORANG TUA Saya yang bertandatangan di bawah ini: Nama : Tempat/Tanggal Lahir : Pekerjaan : Alamat : Orang tua dari anak: Nama : Tempat/Tanggal Lahir : Jenis Kelamin : Pendidikan : Alamat : Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui anak saya untuk mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa Nusantara (PERMATA) sesuai dengan kriteria dan persyaratan yang berlaku. Demikian pernyataan ini Saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun dan apabila dikemudian hari Saya mengingkari pernyataan ini, saya bersedia menerima sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
........................, ................................ 2015 Hormat kami, MATERAI 6000
(----------------------------------------------)
Keterangan: -
Surat Pernyataan ini agar dipelajari dan diisi sesuai petunjuk. Setelah diisi lengkap Surat Pernyataan ini agar ditandatangani diatas meterai Rp. 6000,-
- 39 -