PEDOMAN PENYELENGGARAAN KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA Tahun 2012
Kerja Sama Mahkamah Konstitusi RI Universitas Hasanudin | Universitas Brawijaya | Universitas Gadjah Mada | Universitas Indonesia | Universitas Katolik Parahyangan | Universitas Sumatera Utara
ii
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
PEDOMAN PENYELENGGARAAN ”KOMPETISI DEBAT KONSTITUSI ANTAR PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA 2012” A. LATAR BELAKANG 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD 1945) telah mengalami perubahan pada era reformasi yang dilakukan dalam empat tingkatan dalam sidang-sidang MPR. Perubahan Pertama UUD 1945 disahkan pada Sidang Umum MPR Tahun 1999, Perubahan Kedua UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2000, Perubahan Ketiga UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2001, dan Perubahan Keempat UUD 1945 disahkan pada Sidang Tahunan MPR 2002. Perubahan tersebut membawa akibat adanya perubahan mendasar pada sistem ketatanegaraan RI, antara lain pembentukan lembaga negara baru, yaitu Mahkamah Konstitusi.
1
2. Keberadaan Mahkamah Konstitusi (MK) sebagai salah satu pelaku kekuasaan kehakiman merupakan lembaga negara baru dalam sistem ketatanegaraan RI, yang mempunyai kedudukan sejajar dengan Mahkamah Agung (MA). Pembentukan MK dimaksudkan agar tersedia jalan hukum untuk mengatasi perkara-perkara yang terkait erat dengan penyelenggaraan negara, ketatanegaraan, dan kehidupan politik. Dengan demikian, konflik yang terkait dengan kedua hal tersebut tidak berkembang menjadi konflik politikkenegaraan dan anarkhi tanpa pola penyelesaiaan yang baku, transparan, dan akuntabel, melainkan dikelola secara obyektif dan rasional sebagai sengketa hukum yang diselesaikan secara hukum pula. 3. Sebagai lembaga negara yang baru dibentuk, yakni berdasar Pasal 24C UUD 1945 hasil Perubahan Ketiga yang disahkan pada 9 November 2001, MK belum banyak diketahui oleh masyarakat umum. Padahal semenjak MK terbentuk secara resmi pada 13 Agustus 2003 hingga sekarang ini, upaya sosialisasi gencar dilaksanakan, termasuk melalui kegiatan temu wicara, seminar, bedah buku, penerbitan/publikasi melalui media massa dan situs MK, dan sebagainya. 4. Pada sisi lain, kiprah MK sebagai lembaga peradilan ketatanegaraan telah berdampak pada perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia, khususnya ilmu hukum. Akan tetapi, perkembangan tersebut belum diikuti oleh peningkatan pemahaman para akademisi, khususnya mahasiswa terhadap berbagai isu konstitusi dan permasalahan konstitusionalitas norma-norma hukum di Indonesia.
2
5. Sehubungan dengan kenyataan yang demikian, dipandang perlu terus dilakukan upaya sosialiasi MK ke segenap lapisan masyarakat secara terusmenerus dan berkesinambungan, khususnya dunia akademik sebagai salah satu pilar pengembangan ilmu pengetahuan. 6. Seiring dengan itu, dalam rangka meningkatkan pemahaman para mahasiswa dan sivitas akademika terhadap keberadaan MK dan berbagai isu konstitusi, MK berinisiatif menggelar Kompetisi Debat Konstitusi Antar Mahasiswa Perguruan Tinggi se-Indonesia 2012. B. NAMA DAN BENTUK KEGIATAN “Kompetisi Debat Konstitusi antar Perguruan Tinggi seIndonesia 2012”. C. TUJUAN 1. Menyosialisasikan
perubahan UUD menumbuhkan kesadaran berkonstitusi.
1945
dan
2. Meningkatkan kemampuan mahasiswa mendalami
dan memahami masalah-masalah konstitusi. 3. Mendorong
peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan teks konstitusi (pasal-pasal UUD 1945) dengan perkembangan praktik ketatanegaraan setelah perubahan UUD 1945.
4. Mangembangkan budaya perbedaan pendapat secara
konstruktif dalam memahami implementasi perubahan UUD 1945.
3
D. PELAKSANAAN DAN KEPANITIAAN KEGIATAN -
Kegiatan Kompetisi Debat Konstitusi 2012 dilaksanakan melalui 2 (dua) tingkat, yakni Tingkat Regional dan Tingkat Nasional. Tingkat Regional merupakan tingkat seleksi untuk mengikuti Tingkat Nasional.
-
Panitia Pelaksana Debat Konstitusi 2012 dibentuk masing-masing pada Tingkat Regional dan Tingkat Nasional.
E. PESERTA KEGIATAN -
Peserta kegiatan ini adalah regu mahasiswa mewakili tiap perguruan tinggi yang berasal dari seluruh Indonesia.
-
Tiap regu terdiri atas 3 (tiga) orang mahasiswa peserta debat dan 1 (satu) orang dosen pembimbing yang ditugaskan oleh pimpinan perguruan tinggi peserta debat.
-
Tiap perguruan tinggi dapat diwakili oleh mahasiswa dari berbagai disiplin keilmuan.
-
Bagi Perguruan Tinggi yang memiliki Fakultas Hukum atau Syari’ah harus menyertakan perwakilan mahasiswa yang berasal dari Fakultas Hukum atau Syari’ah.
1. Peserta Tingkat Regional; sebanyak 112 perguruan tinggi yang dibagi menjadi 6 (enam) regional, yaitu. a. Regional I meliputi wilayah Sulawesi, Kalimantan Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua terdiri atas 16 (enam belas) regu, sebagai berikut.
4
No
Universitas
Provinsi
1 2
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Universitas Hasanuddin Universitas Muslim Indonesia Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar Universitas 45 Makassar Universitas Negeri Makasar Universitas Tadulako Universitas Sam Ratulangi Universitas Haluoleo Universitas Islam Al Asyariyah Universitas Negeri Gorontalo Universitas Pattimura Universitas Khairun Universitas Cenderawasih Universitas Negeri Papua
Sulawesi Selatan Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Utara Sulawesi Tenggara Sulawesi Barat Gorontalo Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
15
Universitas Mulawarman
Kalimantan Timur
16
Universitas Borneo
Kalimantan Timur
3
Sulawesi Selatan
b. Regional II meliputi wilayah Jawa Timur, Bali, NTT, NTB, dan Kalimantan Selatan, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut. No
Universitas
Provinsi
1
Universitas Brawijaya
Jawa Timur
2
Universitas Airlangga
Jawa Timur
3
Universitas Jember Universitas Muhammadiyah Malang
Jawa Timur
4
Jawa Timur
5
5
Universitas Islam Malang
Jawa Timur
6
Universitas Surabaya
Jawa Timur
7
Universitas Dr. Sutomo
Jawa Timur
8
Universitas Negeri Surabaya
Jawa Timur
9
Univeritas Widyagama Malang
Jawa Timur
10
Universitas Trunojoyo
Jawa Timur
11
IAIN Sunan Ampel
Jawa Timur
12
Universitas Merdeka Malang
Jawa Timur
13
Universitas islam Kadiri
Jawa Timur
14
Universitas Darul Ulum
Jawa Timur
15
Universitas Kanjuruhan malang
Jawa Timur
16
Universitas Merdeka Madiun
Jawa Timur
17
Universitas Wijayakusuma
Jawa Timur
18
Universitas Udayana
Bali
19
Universitas Pendidikan Nasional
Bali
20
Universitas Warmadewa
Bali
21
Universitas Mataram
NTB
22
Universitas Nusa Cendana
NTT
23
Universitas Lambung Mangkurat
Kalimantan Selatan
24
IAIN Antasari
Kalimantan Selatan
- Regional III meliputi wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, terdiri atas 24 (dua puluh empat) regu, yakni sebagai berikut. No
6
Universitas
Provinsi
1
Universitas Gadjah Mada
DI Yogyakarta
2
Universitas Ahmad Dahlan
DI Yogyakarta
3
Universitas Islam Indonesia
DI Yogyakarta
4
Universitas Atma Jaya Yogyakarta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta Univ. Negeri Yogyakarta
DI Yogyakarta
DI Yogyakarta
9
Univ. Janabadra Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Universitas Diponegoro
10
Universitas Sebelas Maret
Jawa Tengah
11
Universitas Jend. Soedirman
Jawa Tengah
12
Universitas Kristen Satya Wacana
Jawa Tengah
13
Universitas Islam Sultan Agung
Jawa Tengah
14
Universitas Negeri Semarang
Jawa Tengah
15
Jawa Tengah
19
Universitas Muria Kudus Universitas Muhammadiyah Surakarta Univ. Muhammadiyah Magelang Universitas 17 Agustus 1945 Semarang Universitas Pekalongan
20
Universitas Slamet Riyadi
Jawa Tengah
21
Universitas Semarang
Jawa Tengah
22
Universitas Pancasakti
Jawa Tengah
23
Universitas Surakarta
Jawa Tengah
24
Universitas Katolik Soegijapranata
Jawa Tengah
5 6 7 8
16 17 18
DI Yogyakarta DI Yogyakarta
Di Yogyakarta Jawa Tengah
Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah Jawa Tengah
7
- Regional IV meliputi wilayah DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Tengah terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut. No
Universitas
Provinsi
1
Universitas Indonesia
DKI Jakarta
2
Universitas Kristen Indonesia
DKI Jakarta
3
Universitas Trisakti Universitas Muhammadiyah Jakarta
DKI Jakarta
5
Universitas Negeri Jakarta
DKI Jakarta
6
Universitas Atmajaya Jakarta
DKI Jakarta
7
Universitas Tarumanegara
DKI Jakarta
8
Universitas Pancasila
DKI Jakarta
9
Universitas Esa Unggul
DKI Jakarta
10
Universitas Krisnadwipayana
DKI Jakarta
11
Universitas Yarsi
DKI Jakarta
12
Universitas Nasional
DKI Jakarta
13
DKI Jakarta
15
Universitas Islam Jakarta Universitas Kristen Krida Wacana Universitas Palangkaraya
Kalimantan Tengah
16
Universitas Tanjungpura
Kalimantan Barat
4
14
DKI Jakarta
DKI Jakarta
- Regional V meliputi wilayah Jawa Barat dan Banten terdiri atas 16 (enam belas), yakni sebagai berikut. No
8
Universitas
Provinsi
1
Universitas Katolik Parahyangan
Jawa Barat
2
Universitas Padjadjaran
Jawa Barat
3
Univ. Islam Nusantara Bandung
Jawa Barat
4
Universitas Pasundan
Jawa Barat
5
UIN Sunan Gunung Djati
Jawa Barat
6
Universitas Kristen Maranatha Bandung
Jawa Barat
7
Universitas Pakuan Bogor
Jawa Barat
8
Universitas Ibnu Khaldun
Jawa Barat
9
Institut Teknologi Bandung
Jawa Barat
10
Sekolah Tinggi Hukum Bandung
Jawa Barat
11
Institut Pertanian Bogor
Jawa Barat
12
Universitas Islam Bandung
Jawa Barat
13
Universitas Pendidikan Indonesia
Jawa Barat
14
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Universitas Pelita Harapan
Banten
15 16
Banten Banten
- Regional VI meliputi wilayah Sumatera, terdiri atas 16 (enam belas) regu, yakni sebagai berikut. No 1
Universitas
Provinsi
3
Universitas Sumatera Utara Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Universitas Syiah Kuala
4
Universitas Malikussaleh
Aceh
5
IAIN Ar Raniry
Aceh
6
Universitas Riau
Riau
7
Universitas Islam Riau
Riau
8
Universitas Internasional Batam
Kepulauan Riau
9
Universitas Andalas
Sumatera Barat
10
Universitas Bung Hatta
Sumatera Barat
2
Sumatera Utara Sumatera Utara Aceh
9
11
Universitas Negeri Padang
12
Universitas Jambi
13
Universitas Bangka Belitung
14
Universitas Bengkulu
15
Universitas Sriwijaya
16
Universitas Lampung
Sumatera Barat Jambi Bangka Belitung Bengkulu Sumatera Selatan Lampung
2. Peserta Tingkat Nasional; sebanyak 12 perguruan tinggi yang terdiri atas juara I dan II Kompetisi Debat Konstitusi Regional 2012. F. TEMPAT DAN WAKTU Debat Konstitusi Tingkat Regional akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari 2 (dua) malam pada periode 22 April s.d. 29 Mei 2012 di masing-masing regional. - Regional I dilaksanakan di Makassar, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Makassar. Waktu Pelaksanaan, 22 s.d. 24 April 2012. - Regional II dilaksanakan di Malang, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Brawijaya. Waktu Pelaksanaan, 29 April s.d. 1 Mei 2012. - Regional III dilaksanakan di Yogyakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada. Waktu pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei 2012. - Regional IV dilaksanakan di Jakarta, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Indonesia. Waktu Pelaksanaan, 6 s.d. 8 Mei 2012. - Regional V dilaksanakan di Bandung, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan. Waktu Pelaksanaan, 27 s.d. 29 Mei 2012. 10
-
Regional VI dilaksanakan di Medan, dengan Tuan Rumah Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Waktu Pelaksanaan, 20 s.d. 22 Mei 2012.
G. PENDAFTARAN PESERTA a. Peserta mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan b. Formulir pendaftaran dikirimkan kepada:
1. Panitia Regional I Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin Kampus Unhas Tamalanrea, Jl. Perintis Kemerdekaan Makasar 90245 Telp. 0411-587219 Fax. 0411-587219
[email protected] Selambat-lambatnya tanggal 9 Aprill 2012
2.
Panitia Regional II Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Jl. Vetaran Malang 65145 Telp. 0341-553598. Fax. 0341-566505 Email.
[email protected] Selambat-lambatnya tanggal 16 April 2012
3.
Panitia Regional III Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Gadjah Madda Jl. Socio Justicia Bulak Sumur Yogyakarta 55281 Telp. 0274-512781 Fax. 0274-512781 ext. 3208 Email.
[email protected] & dekan-hk@ugm. ac.id Selambat-lambatnya tanggal 23 April 2012
11
4.
Panitia Regional IV Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Indonesia Kampus UI Depok Telp. 021-7270003 Fax. 021-7270052 Email.
[email protected] Selambat-lambatnya tanggal 23 April 2012
5. Panitia Regional V Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan Jl. Ciumbuleuit 94 Bandung 40141 Telp. 022-2033097 Fax. 022-2042377 Email.
[email protected] Selambat-lambatnya tanggal 14 Mei 2012 6.
Panitia Regional VI Kompetisi Debat Konstitusi d/a. Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Jl. Universitas No. 4 Kampus USU Medan 20155 Telp. 061-8213571 Fax. 061-8213571 Email.
[email protected] Selambat-lambatnya tanggal 7 Mei 2012
H. MEKANISME KEGIATAN 1. Tingkat Regional
12
- -
Lomba menggunakan sistem setengah kompetisi. Babak I Peserta dibagi menjadi 4 (empat) grup, yang terdiri dari 4 (empat) Perguruan Tinggi, khusus untuk regional II dan III peserta akan dibagi menjadi 8 (delapan) grup yang terdiri dari 3 (tiga) Perguruan Tinggi.
-
-
-
-
Juara dan Runner Up Grup akan maju pada Babak Perempat Final dengan sistem gugur, khusus regional II dan III hanya juara grup yang akan maju ke babak perempat final. Juara babak perempat final akan maju ke babak semi final. Juara babak semi final akan maju ke babak final untuk memperebutkan juara I dan II. Juara I dan II akan masuk ke Seleksi Tingkat Nasional.
2. Tingkat Nasional
-
-
-
-
Peserta dibagi menjadi 4 grup yang berisi masingmasing 3 Perguran Tinggi. Babak Penyisihan Grup menggunakan sistem Setengah Kompetisi Juara grup maju ke Babak Semifinal untuk memperebutkan posisi Final dengan sistem gugur. Juara Babak Semifinal akan maju ke Final untuk memperebutkan Juara I dan II.
I. TOPIK DEBAT -
Seluruh topik debat diinformasikan kepada peserta sebelum penyelenggaraan lomba untuk memberi kesempatan peserta membangun argumentasi.
-
Topik debat pada babak penyisihan dan semifinal Tingkat Regional sama untuk semua regional, sedangkan topik babak final akan berbeda untuk masing-masing regional.
-
Posisi standing (pro/kontra) masing-masing regu diinformasikan pada saat technical meeting.
13
-
Penentuan standing dilakukan melalui mekanisme pengundian.
-
Topik Debat Tingkat Regional adalah sebagai berikut.
1. Urgensi UU Ormas 2. Menghapus Tenaga Kerja Outsourcing 3. Penyelenggaraan Pemilu Presiden dan Legislatif Secara Serentak 4. Moratorium Pengiriman Tenaga Kerja Wanita ke Luar Negeri 5. Persetujuan DPR dalam Divestasi Pemerintah 6. KPK sebagai Lembaga Permanen 7. Amandemen Kelima UUD 1945 8. Penyelesaian Sengketa Pemilukada oleh MA 9. Urgensi UU Keamanan Nasional 10. Pengujian UU yang Meratifikasi Perjanjian Internasional 11. Kewenangan MK Menguji Ketetapan MPR
J. TATA CARA PENYELENGGARAAN DEBAT 1. Mekanisme Debat.
Debat diselenggarakan dengan mempertemukan dua regu dengan posisi yang berbeda/saling berhadapan (pro kontra) pada setiap sesi lomba. Setiap sesi lomba dilakukan dalam tiga babak:
a. Babak I (waktu: 2 x 5 menit)
14
• Setiap regu secara bergantian menyampaikan argumentasi pembuka (pemahaman topik, permasalahan, analisis, dan solusi) secara umum yang menunjukkan posisi masing-masing regu (pro/ kontra) terhadap suatu topik yang disampaikan oleh juru bicara.
• Waktu yang diberikan bagi setiap regu adalah maksimal 5 (lima) menit. b. Babak II (waktu: 4 x 7 menit)
• Sesi I, Regu Pro memberikan bidasan atas argumentasi pembuka yang disampaikan oleh Regu Kontra. • Sesi II, Regu Kontra memberikan bidasan atas argumentasi pembuka yang disampaikan oleh regu Pro. • Sesi III, Regu Kontra memberikan bantahan atas bidasan yang disampaikan oleh Regu Pro. • Sesi IV, Regu Pro memberikan bantahan atas bidasan yang disampaikan oleh regu Kontra. • Alokasi waktu untuk setiap sesi di Babak II adalah 7 (tujuh) menit, dan dalam sesi 3 dan 4 antar tim dapat melakukan interupsi yang akan diatur oleh moderator secara seimbang. c. Babak III (waktu: 2 x 2 menit)
• Setiap regu yang diwakili oleh juru bicara masingmasing dan/atau anggota lainnya mempertegas/ mempertajam solusi dan rekomendasi sesuai dengan posisi masing-masing regu. • Waktu yang diberikan kepada setiap regu maksimal 2 (dua) menit. 2. Moderator dan Pengatur Waktu. - -
Debat dipandu oleh moderator. Untuk mengatur waktu dalam debat dilakukan oleh pengatur waktu. 3. Penilaian
-
Kriteria penilaian terdiri atas: a) Gagasan dan Solusi: 40 persen • Kebaruan gagasan yang disampaikan • Solusi dan rekomendasi yang ditawarkan. 15
b) Substansi: 30 persen • Penguasaan teori terkait tema debat • Penguasaan pancasila dan konstitusi terkait dengan tema debat • Penguasaan peraturan perundang-undangan lain terkait tema debat • Penguasaan fakta empiris dan dinamika ketatanegaraan terkait tema debat. c) Cara dan Bahasa Penyampaian: 20 persen • Etika berdebat dan penguasaan panggung • Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar • Ketepatan dan kecermatan penggunaan istilah asing • Sistematika alur pikir dalam membangun argumentasi debat • Ketepatan menyanggah (membidas) pendapat lawan. d) Kerjasama Tim: 10 persen • Keruntutan alur berpikir tim • Dukungan dan kemampuan menambah atau memperkuat argumentasi teman dalam satu tim • Proporsionalitas penguasaan substansi di antara anggota tim. - Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak penyisihan 70-100.
16
-
Rentang nilai untuk setiap kriteria penilaian pada babak semifinal dan final 80-100.
-
Penentuan pemenang dilakukan berdasarkan komposisi juri dan/atau jumlah nilai yang diperoleh.
-
Penentuan juara grup ditentukan berdasarkan jumlah kemenangan dan komposisi juri. Dalam hal dua regu mempunyai jumlah kemenangan yang sama maka juara grup ditentukan berdasarkan perbandingan komposisi juri. Apabila komposisi juri sama maka juara grup ditentukan berdasarkan jumlah nilai yang diberikan juri.
-
Keputusan juri tidak dapat diganggu gugat.
-
Penilaian juri akan diumumkan secara terbuka kepada peserta melalui papan pengumuman.
K. JURI
-
Juri berasal dari para ahli hukum tata negara, dan ahli lain yang memiliki perhatian besar terhadap konstitusi.
-
Kriteria juri, antara lain:
1) Dewan juri tidak berasal dari salah satu tim yang bertanding; 2) Dewan juri tidak boleh melakukan penjurian jika salah satu tim debat mempunyai hubungan kelembagaan dan emosional dengan tim peserta debat; 3) Menguasai konstitusi, 4) Mengisi biodata yang disediakan oleh panitia. - Jumlah juri tingkat regional sebanyak 13 (tiga belas) orang untuk setiap regional. - Juri babak penyisihan untuk tingkat regional berjumlah 3 (tiga) orang. - Juri babak semifinal untuk tingkat regional berjumlah 5 (lima) orang. - Juri Babak Final untuk tingkat Regional berjumlah 7 (tujuh) orang. 17
L. PENYELENGGARA Perlombaan diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan MK bekerjasama dengan Fakultas Hukum di 6 (enam) regional penyelenggaraan. Untuk merencanakan dan mengorganisasi kegiatan, MK membentuk Steering Committee dan Organizing Committee. M. HADIAH PEMENANG
Hadiah Pemenang disediakan bagi Juara 1 dan Juara 2 tiap regional. Juara I : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai Rp. 12.000.000,-, Juara II : Trofi MK, Sertifikat Penghargaan, Uang Tunai Rp. 9.000.000,-,
N. PEMBIAYAAN a. MK menanggung biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung. b. MK memberikan penggantian biaya transportasi.
•
•
•
18
Untuk penggantian transportasi udara peserta harus menyiapkan bukti riil tiket ekonomi berangkat (termasuk boarding pass dan airport tax) dan tiket ekonomi pulang yang langsung dari kota perguruan tinggi asal ke kota tempat penyelenggaraan/direct flight (bertanggal setelah berakhirnya kegiatan). Untuk peserta yang menggunakan angkutan darat, bukti pembelian tiket riil menjadi dasar penggantian biaya tiket. Untuk peserta yang menggunakan kendaraan sendiri, akan dihitung berdasarkan transport lokal yang berlaku.
•
•
•
•
•
•
Untuk Regional I, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sulawesi Selatan. Untuk Regional II, MK menanggung transportasi udara bagi peserta yang berasal dari Bali, NTT, NTB dan Kalimantan Selatan. Untuk Regional III MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta. Untuk Regional IV MK hanya menanggung transportasi udara bagi peserta dari Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Untuk Regional V MK hanya menanggung transportasi darat bagi semua peserta. Untuk Regional VI, MK menanggung transportasi udara semua peserta kecuali yang berasal dari daerah Sumatera Utara.
c. MK tidak menanggung biaya diluar ketentuan poin a dan b. d. Peserta wajib membawa Surat Rekomendasi/Surat Tugas dari Universitas/Fakultas. e. Informasi lebih lanjut bisa menghubungi: (1) Regional I • •
Panitia Regional Telp/HP Fax Email Panitia MK Telp/HP Fax Email
: Marwati : 08124217502/082194519495 : 0411-584686 :
[email protected] : M. Nurtamymy : 021-23529000/085813388341 : 021-3863877 :
[email protected]
19
(2) Regional II • Panitia Regional : Arief Zainuddin Telp/HP : 0341-553598/081805184455 Fax : 0341-566505 Email :
[email protected] [email protected] • Panitia MK : Johan Yustisianto Telp/HP : 021-23529000/081808155757 Fax : 021-3863877 Email :
[email protected] (3) Regional III • •
Panitia Regional Telp/HP Fax Email Panitia MK Telp/HP Fax Email
: Hasrul Halili : 0274-512781/087839211605 : 0274-512781 :
[email protected] : Sri Handayani : 021-23529000/08129357750 : 021-3863877 :
[email protected]
(4) Regional IV • •
20
Panitia Regional Telp/HP Fax Email Panitia MK Telp/HP Fax Email
: Hadi R Purnama : 021-7270003/08161801222 : 021-7270052 :
[email protected] : Ardli Nuryadi : 021-23529000/081388541926 : 021-3863877 :
[email protected]
(5) Regional V • •
Panitia Regional Telp/HP Fax Email Panitia MK Telp/HP Fax Email
: Teti Marsaulina : 022-2033097/0818218904 : 022-2042377 :
[email protected] : Nanang Subekti : 021-23529000/08568801080 : 021-3863877 :
[email protected]
(6) Regional VI • •
Panitia Regional Telp/HP Fax Email Panitia MK Telp/HP Fax Email
: Yusrin : 061-8213571/08126587131 : 061-8213571 :
[email protected] : Heru Setiawan : 021-23529000/081585244601 : 021-3863877 :
[email protected]
O. PENUTUP Demikian pedoman ini disusun sebagai panduan dalam pelaksanaan Kompetisi Debat Konstitusi TA 2012.
21
P. LAMPIRAN SKEMA PERTANDINGAN LOMBA DEBAT KONSTITUSI 2012 PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT REGIONAL 2,3
Penyisihan
A
1 2 3
B
1 2 3
C
1 2 3
D
1 2 3
E
1 2 3
F
1 2 3
G
1 2 3
H
1 2 3
22
Perempat final
Semifinal
FINAL
JUARA I & II
Keterangan:
1. Sesi I: a. b. c. d.
Tim A1 vs Tim A2 Tim B1 vs Tim B2 Tim C1 vs Tim C2 Tim D1 vs Tim D2
2. Sesi II: a. b. c. d.
Tim E1 vs Tim E2 Tim F1 vs Tim F2 Tim G1 vs Tim G2 Tim H1 vs Tim H2
3. Sesi III: a. b. c. d.
Tim A2 vs Tim A3 Tim B2 vs Tim B3 Tim C2 vs Tim C3 Tim D2 vs Tim D3
4. Sesi IV: a. b. c. d.
Tim E2 vs Tim E3 Tim F2 vs Tim F3 Tim G2 vs Tim G3 Tim H2 vs Tim H3
5. Sesi V: a. b. c. d.
Tim A1 vs Tim A3 Tim B1 vs Tim B3 Tim C1 vs Tim C3 Tim D1 vs Tim D3
23
6. Sesi VI: a. b. c. d.
Tim E1 vs Tim E3 Tim F1 vs Tim F3 Tim G1 vs Tim G3 Tim H1 vs Tim H3
7. Sesi Perempatfinal a. b. c. d.
Juara Grup A vs Juara Grup B Juara Grup C vs Juara Grup D Juara Grup E vs Juara Grup F Juara Grup G vs Juara Grup H
8. Sesi Semifinal a. Juara Perempat Final A vs Juara Perempat Final B b. Juara Perempat Final C vs Juara Perempat Final D 9. Sesi Final Juara Semifinal A vs Juara Semifinal B
24
SKEMA PERTANDINGAN LOMBA DEBAT KONSTITUSI 2012 PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA TINGKAT REGIONAL 1,4,5,6
Penyisihan
A
1 2 3 4
B
1 2 3 4
Perempatfinal
Semifinal
FINAL
JUARA I & II
C
1 2 3 4
D
1 2 3 4
25
Keterangan:
1. Sesi I: a. b. c. d.
Tim A1 vs Tim A2 Tim B1 vs Tim B2 Tim C1 vs Tim C2 Tim D1 vs Tim D2
2. Sesi II: a. b. c. d.
Tim A3 vs Tim A4 Tim B3 vs Tim B4 Tim C3 vs Tim C4 Tim D3 vs Tim D4
3. Sesi III: a. b. c. d.
Tim A1 vs Tim A3 Tim B1 vs Tim B3 Tim C1 vs Tim C3 Tim D1 vs Tim D3
4. Sesi IV: a. b. c. d.
Tim A2 vs Tim A4 Tim B2 vs Tim B4 Tim C2 vs Tim C4 Tim D2 vs Tim D4
5. Sesi V: a. b. c. d.
26
Tim A1 vs Tim A4 Tim B1 vs Tim B4 Tim C1 vs Tim C4 Tim D1 vs Tim D4
6. Sesi VI: a. b. c. d.
Tim A2 vs Tim A3 Tim B2 vs Tim B3 Tim C2 vs Tim C3 Tim D2 vs Tim D3
7. Sesi Perempatfinal a. b. c. d.
Juara Grup A vs Runner up Grup B Runner up Grup A vs Juara Grup B Juara Grup C vs Runner up Grup D Runner up Grup C vs Juara Grup D
8. Sesi Semifinal a. Juara Perempat Final A vs Juara Perempat Final B b. Juara Perempat Final C vs Juara Perempat Final D 9. Sesi Final Juara Semifinal A vs Juara Semifinal B
27
JADWAL ACARA DEBAT KONSTITUSI PERGURUAN TINGGI SE-INDONESIA REGIONAL .... ........., .............................. 2012
NO.
HARI
WAKTU
ACARA
1
Minggu, …. Mei 2011
10.00 – 13.00
Registrasi peserta dan juri
14.00 – 15.00
15.00 – 16.00
16.00 – 17.30 17.30 – 19.00 19.00 – 20.00 20.00 – 21.00
2
Senin, ….. Mei 2011
06.00 – 09.00
09.00 – 10.00
10.00 – 11.00
11.00 – 12.00
28
Technical Meeting Juri dan Peserta Pembukaan 1. Laporan Ketua Panitia 2. Sambutan Rektor 3. Pembacaan Doa Persiapan Perlombaan Istirahat, Sholat Maghrib, Makan Malam Sesi I Penyisihan Group Sesi II Penyisihan Group Sarapan Sesi III Penyisihan Group Sesi IV Penyisihan Group Sesi V Penyisihan Group
JURI
MODERATOR
KET
NO.
HARI
WAKTU 12.00 – 13.00
13.00 – 14.00
3.
Selasa, ….. Mei 2011
ACARA
Istirahat
15.00 – 16.00
Sesi VII Perempat Final
16.00 – 17.00
Istirahat, Sholat Ashar
17.00 – 18.00
Sesi VIII Semi Final
07.00 - 09.00
Sarapan
09.00 -11.00
Sesi IX Final
11.00 – 12.00
MODERATOR
KET
Istirahat, Shalat Dzuhur, Makan Siang Sesi VI Penyisihan Group
14.00 – 15.00
10.00 – 11.00
JURI
Penutupan: 1. Laporan Dewan Juri 2. Sambutan Rektor 3. Sambutan Sekjen MK 4. Penyerahan Hadiah 5. Do’a Pembagian sertifikat, makan siang, check out
29
30