[Type the document subtitle]
PEDOMAN PENGISIAN KUESIONER
SURVEI EKSPOR DILUAR PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG (PEB) PERDAGANGAN LINTAS BATAS LAUT REPUBLIK INDONESIA 2015
DirektoratStatistikDistribusi BadanPusatStatistikRepublik Indonesia Jl. dr. Sutomo No. 6-8, Jakarta 10710, KotakPos 1003, Jakarta 10010 Telp. (021) 3841195 ext. 6113 Fax: (021) 3857046 Homepage: www.bps.go.id Email:
[email protected]
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perdagangan lintas batas laut merupakan kegiatan jual beli barang atau jasa secara tradisional yang terjadi antar Negara yang berbatasan laut. Di Indonesia hal ini banyak terjadi, mengingat Indonesia merupakan Negara kepulauan yang berbatasan laut dengan Negara lain. Penduduk yang tinggal di daerah terluar/terdepan tersebut sudah terbiasa melakukan transaksi perdagangan secara tradisional yaitu tanpa menggunakan dokumen resmi yang lazim digunakan dalam kegiatan perdagangan internasional. Perdagangan lintas batas laut dilakukan di wilayah terluar/terdepan yang umumnya belum terdapat kantor Bea dan Cukai. Sehingga perdagangan tradisional tersebut tidak dicatat dalam dokumen kepabeaan baik dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) maupun dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB) yang selama ini digunakan BPS sebagai sumber utama data Ekspor dan Impor. Hasil survei ini diharapkan dapat memperbaiki cakupan data ekspor dan impor Indonesia. Lengkapnya cakupan data statistik ekspor dan impor sangat penting sebagai bahan penyusunan Produk Domestik Bruto (PDB), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), dan Neraca Perdagangan (Balance of Trade) yang pada akhirnya digunakan dalam perumusan kebijakan perekonomian wilayah dan Nasional. 1.2 Tujuan Tujuan dituliskannya buku pedoman petugas lapangan ini adalah agar petugas pencacah dapat memahami konsep dan definisi dari variabel yang ditanyakan pada kuesioner Survei Perdagangan Lintas Batas Laut Indonesia yang merupakan bagian dari kegiatan Survei Ekspor di Luar PEB, bagaimana cara mengisi kuesioner dan memeriksa isian dari masingmasing variabel serta konsistensi antar isian. 1.3 Metodologi Responden dalam survei ini adalah seluruh eksportir dan importir di wilayah terluar/terdepan yang tidak mengisi dokumen PEB maupun PIB dalam kegiatan perdagangan internasionalnya. Metode yang digunakan untuk mencatat informasi dalam pengumpulan data ini adalah wawancara langsung dengan responden. 2
Satu kuesioner digunakan untuk satu responden, apabila satu responden melakukan dua kegiatan sekaligus (ekpor dan impor) maka pencatatannya dilakukan di kuesioner terpisah, ekspor dicatat di satu kuesioner, impor dicatat di lembar kuesioner yang lain. Apabila pencacahan dilakukan sebulan sekali, maka gunakan dua kuesioner. Satu kuesioner digunakan untuk mengisi data bulan sebelumnya dari tanggal pencacahan terakhir sampai akhir bulan, dan kuesioner yang lain digunakan untuk mengisi data awal bulan berjalan sampai dengan tanggal pencacahan. 1.4 Jadwal Survei Survei dilakukan sebelum tanggal sepuluh setiap bulan sepanjang tahun dari Januari sampai dengan Desember 2015. Idealnya survei dilakukan setiap ada kegiatan ekspor/impor sebagai pengganti PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang)/PIB (Pemberitahuan Impor Barang). Namun karena beberapa keterbatasan, maka survei dapat dilakukan dua kali atau minimal satu kali dalam sebulan.
3
BAB II TATA CARA PENGISIAN KUESIONER
2.1 Tata Tertib Pengisian Kuesioner Berikut tata tertib pengisian kuesioner: a. Kuesioner ini digunakan untuk mencatat kegiatan ekspor maupun impor. b. Semua isian harus ditulis dengan jelas dan benar c. Isikan keterangan atau jawaban pada tempat yang tersedia d. Pada isian dengan tanda *), lingkari salah satu jawaban yang sesuai. e. Data yang berupa nilai, harus dituliskan secara rinci tanpa pembulatan. 2.2 Tata Cara Pengisian Kuesioner, Konsep Dan Definisi, Dan Konsistensi A. Keterangan 1. TanggalKirim/Terima Pilih―kirim‖atau―terima‖dengan melingkari salah satu. Kemudian tuliskan tanggal kirim/terima. Tanggal kirim merupakan tanggal ketika melakukan muat barang ke kapal untuk dikirim. Tanggal terima merupakan tanggal ketika barang diturunkan dari kapal di pelabuhan. Isian dapat berupa tanggal tertentu (tunggal) maupun periode selang waktu dalam bulan yang sama. Isian dalam tanggal tertentu (tunggal) lebih diutamakan. Jika bentuk periode maka harus dalam bulan yang sama. Misal: Bentuk tunggal: 1 April 2015 Bentuk periode: 1-10 April 2015. 2. Tanggal pencacahan Tuliskan tanggal saat pencacahan/wawancara dilakukan. B. Negara, Pelabuhan & Kapal 1. NamaPengirim/Penerima Pilih ―Pengirim‖ atau ―Penerima‖ dengan melingkari salah satu yang dipilih dan mencoret yang tidak dipilih.Tuliskan nama pengirim/penerima. Pengirim merupakan orang yang mengirim barang dari pelabuhan ke negara lain. Sedangkan penerima merupakan orang yang menerima barang di pelabuhan dari negara lain.
4
2. PelabuhanMuat Tuliskan nama pelabuhan tempat barang dinaikkan/dimuat ke kapal untuk dikirimkan/di ekspor ke Negara lain. 3. Kecamatan & Negara Asal Tuliskan kecamatan dan negarat empat pelabuhan muat barang berada. 4. Asal Barang Tuliskan daerah administrasi (kecamatan/kabupaten/provinsi) tempat asal barang yang diekspor/impor (dimuat/diturunkan). 5. Negara Tujuan Tuliskan Negara tujuan dari barang yang diekspor/impor 6. Dokumen Pelengkap Lingkari salah satu pilihan dokumen pelengkap yang dimiliki untuk kegiatan pengiriman barang. SKA/Karantina/PEB/PIB/Tidak Ada. Atau tuliskan jenis dokumen pelengkap lainya jika ada. Bila mempunyai PEB/PIB maka copy atau foto dengan hp dokumen tersebut, kirimkan ke BPS kabupaten. Wawancara tidak perlu dilanjutkan untuk barang yang ada dokumen PEB/PIB nya, tetapi diteruskan untuk barang yang tidak ada dokumen PEB/PIB. SKA (Surat Keterangan Asal) merupakan suatu dokumen yang berdasarkan kesepakatan dalam suatu perjanjian antar Negara baik perjanjian bilateral, regional maupun multilateral. Berfungsi sebagai surat keterangan yang menyatakan bahwa barang yang diekspor/impor berasal dari suatu negara yang telah membuat suatu kesepakatan (agreement) dengan Negara tersebut. Surat Karantina merupakan dokumen pelengkap ekspor/impor yang menyatakan keterangan
kesehatan
dan
kondisi
hewan/tumbuhan
hidup
yang
akan
diekspor/impor. PEB (Pemberitahuan Ekspor Barang) merupakan dokumen pabean yang digunakan untuk memberitahukan pelaksanaan ekspor barang. PIB (Pemberitahuan Impor Barang) merupakan dokumen pabean yang digunakan untuk memberitahukan pelaksanaan impor barang. 7. Pelabuhan Bongkar Tuliskan nama pelabuhan tempat barang dibongkar/diturunkan dari kapal. 8. Nama Kapal Pengangkut Tuliskan nama kapal pengangkut barang ekspor/impor. 5
9. Bendera & Bobot Kapal Tuliskan bendera dan bobot kapal pengangkut. Bendera kapal menunjukkan Negara penyedia jasa transportasi atau operator carrier. 10. Nama Kapal Perantara Kapal Perantara adalah kapal yang digunakan untuk mengangkut barang dari pelabuhan asal di luar negeri ke kapal yang mengangkut ke pelabuhan di wilayah Indonesia.Atau kapal yang mengangkut barang dari kapal ke pelabuahn di luar negeri. Tuliskan nama kapal perantara. Kolom ini terisi jika terjadi pemindahan barang di tengah laut dari satu kapal ke kapal lainnya untuk dibawa ke pelabuhan tujuan bongkar, bias terjadi pada kegiatan ekspor maupun impor. 11. Bendera & Bobot Kapal Perantara Tuliskan bendera dan bobot kapal perantara. C. RincianBarang Tuliskan semua barang yang di ekspor atau di impor.
No. – merupakan nomor urut barang
Uraian Barang – tuliskan secara jelas nama barang yang diekspor/impor. Usahakan agar tidak menuliskan uraian barang dalam kode tertentu yang tidak dikenal secara umum.
Satuan Package– tuliskan secara jelas berapa besar satuan barang yang diekspor, contohnya: PCS (pieces), BOX (box/ kotak), DZN (dozen), BG (bag).
Berat – tuliskan secara jelas berapa berat dari barang yang diekspor/impor dalam satuan kilogram (KGM).
Nama Kurs – tuliskan secara jelas kurs yang digunakan dalam transaksi ekspor/ impor. Contohnya: Rupiah, Ringgit Malaysia, USD (US Dollar), SGD (Singapura Dollar), dll.
Nilai Ekspor/Impor – tuliskan secara jelas, rinci,dan tanpa pembulatan besarnya nilai dari barang yang diekspor/impor. Nilai Ekspor yang dicatat adalah nilai dalam FOB (Free On Board), artinya yang dicatat adalah nilai ketika eksportir (penjual) menyerahkan barang diatas kapal "clean on board", tanpa nilai freight dan asuransi. Nilai freight dan asuransi ditanggung oleh pembeli di luar negeri.
6
Nilai Impor yang dicatat adalah nilai dalam CIF (Cost Insurance & Freight), artinya yang dicatat adalah nilai yang ditanggung penjual sampai tempat tujuan pembeli, hal ini termasuk freight dan asuransi.
Biaya Kirim –tuliskan secara jelas dan rinci besarnya biaya yang dikeluarkan oleh penjual/pembeli untuk memindahkan barang dari satu Negara ke negara lain. Biaya kirim disebut juga dengan freight cost.
Nama Pencacah & Tanda Tangan—Tuliskan nama dan tanda tangan pencacah Tanggal Pemeriksaan—Tuliskan tanggal dokumen selesai diperiksa Nama Pemeriksa & Tandatangan—Tuliskan nama dan tanda tangan pemeriksa.
Contoh pengisian:
Nilai Ekspor (FOB) /Impor (CIF) 1.800.000
Uraian Barang
Satuan Package
Berat (KGM)
Nama Kurs
1
Ikan Kerapu Beku
2 BOX
30
Rupiah
2
Cumi Beku
100 PCS
9
USD
54
0
3
Ikan Kakap Beku
1 BOX
20
Ringgit Malaysia
320
100
No.
Biaya Kirim 500.000
7
Lampiran 1.Kuesioner Survei SURVEI EKSPOR DILUAR PEMBERITAHUAN EKSPOR BARANG (PEB) PERDAGANGAN LINTAS BATAS LAUT REPUBLIK INDONESIA 2015
BADAN PUSAT ST ATIST IK
Survei ini tidak dipungut biaya apapun, kerahasiaan data dijamin oleh Undang-Undang No.16 Tahun 1967 Tentang Statistik
A. KETERANGAN 1. Tanggal Kirim/Terima
*)
: ……………………
2. Tanggal Pencacahan
:……………………
B. NEGARA, PELABUHAN & KAPAL 1. Nama Pengirim/Penerima
*)
:…………………………………… 7. Pelabuhan Bongkar :……………………………………
2. Pelabuhan Muat : …………………………………………………. 8. Nama Kapal Pengangkut :……………………………… 3. Kecamatan & Negara Asal : …………………………………… 9. Bendera & Bobot Kapal :……………………………… 4. Asal Barang : ………………………………………………………. 10. Nama Kapal Perantara :……………………………… 5. Negara Tujuan :…………………………………………………. 11. Bendera & Bobot Kapal Perantara :………………… 6. Dokumen Pelengkap *) : SKA/Karantina/PEB/PIB/Tidak Ada/…………………… *)
Lingkari salah satu
C. RINCIAN BARANG
NO.
URAIAN BARANG
Satuan Package
Berat (KGM)
Nama Kurs
Nilai Ekspor (FOB) /Impor (CIF)
Biaya Kirim
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Nama Pencacah
Tanggal Pemeriksaan
Nama Pemeriksa
ttd
ttd
(…………………...….....)
(…………………...….....)
8