PEDOMAN PELAKSANAAN PENELITIAN 2013
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Universitas Terbuka Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat 2013
Pedoman Penelitian 2013
KATA PENGANTAR
Kualitas sebuah perguruan tinggi salah satunya ditentukan oleh jumlah, mutu penelitian, dan publikasi hasil penelitian. Lembaga
Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(LPPM) sebagai unit yang bertanggung jawab mengelola bidang penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan pengembangan pembelajaran, secara terus menerus berupaya memenuhi kualitas tersebut.
Dalam Renstra UT tahun 2010-2021 dan Rencana Operasional 2010-2013, sasaran penelitian tahun 2013 adalah sebagai berikut: “Pada akhir tahun 2013, UT diharapkan dapat melaksanakan 258 penelitian; mempublikasikan paling sedikit 30% dari jumlah penelitian dalam jurnal ilmiah nasional; mempublikasikan paling sedikit 10% dari jumlah penelitian dalam jurnal ilmiah internasional; dan mendiseminasikan paling sedikit 65% dari jumlah penelitian dalam pertemuan ilmiah nasional ataupun internasional”. Strategi yang dikembangkan LPPM untuk mencapai sasaran Renstra tersebut adalah meningkatkan kualitas penelitian untuk dosen-dosen di UT Pusat, sedangkan untuk UPBJJ-UT sasaran masih difokuskan untuk meningkatkan partisipasi dosen dalam kegiatan penelitian. Upaya peningkatan kualitas yang akan dilaksanakan pada tahun 2013, yaitu: 1) berkoordinasi dengan Pusat PSDM untuk melaksanakan pelatihan penelitian bagi calon peneliti baik UT Pusat maupun UPBJJ-UT dan penulisan artikel
2
Pedoman Penelitian 2013
publikasi, baik secara tatap muka maupun dengan video conference; 2) penyempurnaan mekanisme seleksi proposal penelitian
yang
akan
dibiayai
UT
melalui
LPPM;
3)
melaksanakan pembimbingan penelitian dan publikasi ilmiah; 4) penelaahan kemajuan laporan penelitian yang dilakukan secara bertahap (progress check I dan II); 5) mewajibkan semua peneliti untuk mendiseminasikan hasil penelitian melalui forum seminar dan publikasi ilmiah; 6) mendorong dosen untuk melakukan publikasi ilmiah. Upaya ini tidak akan berhasil tanpa didukung oleh partisipasi yang tinggi dari para dosen dan unit-unit terkait. Pimpinan UT berharap seluruh penelitian yang dilaksanakan oleh para dosen mempunyai dampak dan implikasi terhadap perbaikan, peningkatan, dan perubahan positif bagi UT, baik untuk bidang keilmuan, kelembagaan, pengembangan sistem PTJJ, dan kualitas bahan ajar (BA). Secara operasional, pelaksanaan penelitian pada LPPM dikoordinasikan oleh Pusat Keilmuan (PK) dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Sistem (Puslitgasis). PK bertanggung jawab mengelola pelaksanaan penelitian keilmuan dan bahan ajar. Adapun Puslitgasis mengelola penelitian kelembagaan dan berbagai hal yang berkenaan dengan Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ). Pedoman Penelitian Tahun 2013, dikembangkan sebagai pedoman bagi semua pihak dalam mengajukan proposal, melaksanakan penelitian, dan melaporkan hasil penelitian. Bagi pengelola,
pedoman
ini
digunakan
untuk
merencanakan,
3
Pedoman Penelitian 2013
melaksanakan,
dan
mengelola
program
penelitian
secara
menyeluruh. Diharapkan Pedoman ini dapat berguna bagi semua pihak sebagai acuan untuk melakukan penelitian dengan benar, sehingga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di UT.
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ketua,
Dewi Artati Padmo Putri 196107241987012001
4
Pedoman Penelitian 2013
DAFTAR ISI Hal Kata Pengantar
2
Daftar Isi
5
Latar Belakang
6
Pedoman Etika pada Penelitian dan Publikasi Ilmiah
8
Ruang Lingkup Penelitian
12
Jenis Penelitian
12
Bidang Penelitian
15
Kuota Penelitian
22
Alokasi Dana Penelitian
23
Pemanfaatan Dana Penelitian
23
Target Keluaran
25
Prosedur Pengajuan Proposal
26
Mekanisme Seleksi Proposal
28
Prosedur Pelaksanaan Penelitian
30
Jadwal Kegiatan Penelitian 2013
31
Personalia Penelitian
31
Laporan Penelitian
33
Dukungan Peningkatan Kualitas Penelitian dan Publikasi
35
Seminar Hasil Penelitian
38
Artikel untuk Publikasi Ilmiah, Rekomendasi untuk Revisi Bahan Ajar dan Rekomendasi untuk Kebijakan
38
Lampiran-Lampiran
41
5
Pedoman Penelitian 2013
LATAR BELAKANG
Untuk mencapai Visinya, UT harus didukung oleh dosen yang berkualitas baik secara intelektual dalam keilmuan maupun dalam pembelajaran. Kemampuan dosen dalam melakukan penelitian dan publikasi adalah salah satu jawaban yang tepat untuk mewujudkan visi tersebut. Peningkatan kualitas maupun kuantitas penelitian dan publikasi
di
UT,
dilakukan
secara
sistemik
dan
berkesinambungan. Berbagai upaya telah dilakukan untuk memfasilitasi dosen dalam melakukan kegiatan penelitian. Pada tahun 2013, UT berupaya untuk mendapatkan dana hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) untuk Penelitian Hibah Bersaing dan Penelitian Strategis Nasional. Selain itu, diupayakan pula perolehan dana penelitian dari berbagai sumber lainnya secara kompetitif. Pada tahun 2013 dialokasikan sebanyak 258 judul penelitian, yang meliputi 7 (tujuh) bidang yaitu keilmuan, evaluasi bahan ajar, penelitian kelembagaan, PTJJ, hibah Dikti, penelitian pengembangan strategis institusi, dan pengembangan strategis operasional. Penelitian bersifat kompetitif dan seluruh dosen memiliki kesempatan
yang sama untuk menang, kecuali
penelitian pengembangan strategis operasional yang penelitinya merupakan penugasan dari UT. Pada tahap awal, proposal penelitian yang diajukan akan diseleksi secara kompetitif oleh Tim Penelaah Proposal yang ditunjuk LPPM-UT. Pada tahap selanjutnya apabila proposal dinilai baik dan diterima, maka penelitian dapat dilaksanakan
6
Pedoman Penelitian 2013
dengan dibimbing oleh Pembimbing Penelitian yang ditunjuk oleh LPPM-UT. Diharapkan prosedur tersebut memiliki implikasi terhadap meningkatnya kinerja dosen, kinerja institusi, publikasi, dan peningkatan kualitas akademik di UT secara menyeluruh. Penelitian bidang ilmu, kelembagaan, dan PTJJ yang dibiayai langsung oleh UT dikelompokkan dalam tiga jenis penelitian, yaitu: Penelitian Mula, Penelitian Madya, dan Penelitian Lanjut. Tanpa pedoman secara tertulis, sulit bagi peneliti, penelaah, pembimbing,
maupun
pengelola,
untuk
melakukan
tanggungjawab masing-masing. Karena itu LPPM merasa perlu mengembangkan buku Pedoman Penelitian tahun 2013. Bidang dan topik penelitian Kelembagaan 2013 ditetapkan berdasarkan arahan masukan dari berbagai pihak. Pedoman Penelitian ini mengatur mekanisme pelaksanaan penelitian di UT yang berkenaan dengan; pengajuan proposal, proses seleksi proposal, ruang lingkup, metodologi, penjadwalan, target keluaran, dan anggaran, termasuk kegiatan untuk mendukung peningkatan kualitas penelitian dan publikasi, seminar hasil penelitian, penulisan artikel ilmiah, perkembangan (progress) penelitian, format identitas penelitian, serta sanksi yang berkaitan dengan keterlambatan penyelesaian penelitian.
Pedoman Penelitian ini disusun untuk: 1. Menginformasikan berbagai jenis dan bidang penelitian yang ditawarkan oleh UT. 2. Memberikan rambu-rambu mengenai substansi penelitian yang dapat dilakukan.
7
Pedoman Penelitian 2013
3. Menjadi pedoman dalam menyusun dan mengajukan proposal penelitian. 4. Menjadi pedoman dalam melaksanakan penelitian, melaporkan hasil penelitian, dan menyebarkan pengetahuan yang didapatkan dari hasil penelitian. 5. Menjadi pedoman untuk memonitor dan memetakan penelitian yang dilakukan oleh staf akademik di setiap fakultas. Pedoman Etika dalam rangka Penelitian dan Publikasi Ilmiah Dalam melaksanakan kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, setiap tenaga akademik harus memenuhi prinsip etika akademik secara umum. Prinsip tersebut adalah: integritas, akuntabilitas, dan keterbukaan. 1. Integritas Tenaga akademik harus jujur dalam kegiatan penelitian dan publikasi ilmiah, baik untuk diri sendiri sebagai peneliti maupun dalam merespons hasil penelitian orang lain. Kejujuran
tersebut
penelitian, sejak
meliputi
seluruh
tahapan
kegiatan
disain penelitian, pengumpulan data,
analisis data, pelaporan, sampai dengan publikasi ilmiah hasil penelitian, baik dalam bentuk artikel ilmiah maupun dalam seminar. Pernyataan mengakui kontribusi dari semua pihak yang terlibat langsung dan tidak langsung harus disebutkan secara jelas. Plagiarisme, kecurangan, dan kebohongan atas kegiatan dan hasil penelitian harus dianggap sebagai masalah pelanggaran disiplin yang serius. Peneliti dihimbau untuk melaporkan kasus pelanggaran
8
Pedoman Penelitian 2013
tersebut secara pantas dan bertanggungjawab. Peneliti harus menyebutkan
kemungkinan
terjadinya
pertentangan
kepentingan apabila ada, sebelum melaksanakan kegiatan penelitian. 2. Akuntabilitas Tenaga akademik sebagai peneliti harus akuntabel kepada masyarakat, profesi mereka, universitas, dosen, mahasiswa, berkaitan dengan penelitian dan publikasi ilmiah yang mereka terbitkan. Peneliti harus memastikan bahwa proses penelitian sampai dengan publikasi hasil harus konsisten mengikuti etika akademik, tidak melanggar hukum, aman, dan tidak merugikan orang lain. 3. Keterbukaan Metode dan hasil penelitian, setelah mempertimbangkan kerahasiaan pribadi dan informasi komersial, harus terbuka untuk ditelaah dan didiskusikan, baik oleh peneliti lain maupun khalayak umum. Setelah penelitian dipublikasikan, data yang relevan harus dapat disediakan untuk diverifikasi peneliti lain apabila diperlukan, dalam batas-batas etika akademik yang berlaku. 4. Tanggung Jawab Publikasi Ilmiah Tanggung jawab peneliti selain integritas, akuntabilitas, dan keterbukaan, adalah mempublikasikan hasil penelitian dalam bentuk yang memadai. Masalah authorship (kepengarangan)
9
Pedoman Penelitian 2013
atau hak cipta adalah masalah penting dalam konteks praktek penelitian yang baik. Setiap orang yang secara substansial terlibat dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan penelitian, analisis dan interpretasi data penelitian harus diberi kesempatan untuk menjadi pengarang dalam publikasi ilmiah yang dihasilkan dari penelitian. Pengarang harus memastikan bahwa hasil kerja setiap orang yang berkontribusi dalam penelitian dihargai dan disebutkan secara pantas dalam semua publikasi ilmiah dari hasil penelitian. Kepengarangan atau hak cipta dari suatu artikel, termasuk penghargaan lainnya harus merefleksikan kontribusi profesional dan akademik relatif individu yang terlibat dalam penelitian. Sebagai contoh pengarang pertama yang tertulis dalam suatu publikasi ilmiah harus peneliti yang kontribusinya terbanyak apabila penelitian dilakukan oleh suatu tim. Hal tersebut harus dilakukan tanpa memandang pangkat, kedudukan, ataupun status. Orang yang tidak berkontribusi secara substansial dalam kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan interpretasi hasil penelitian tidak boleh disebutkan atau diikutsertakan sebagai pengarang dalam publikasi ilmiah dari suatu hasil penelitian. Publikasi ilmiah yang secara substansial sama atau mirip dengan publikasi lain yang dihasilkan dari penelitian yang sama harus mengandung referensi tentang publikasi lainnya tersebut. Peneliti yang mempublikasi artikel yang secara substansial sama ke lebih dari satu penerbit harus menerangkan kondisi tersebut kepada semua penerbit pada saat memberikan artikel. Publikasi atau diseminasi hasil penelitian secara elektronik atau melalui WEB harus diperlakukan dengan
10
Pedoman Penelitian 2013
integritas yang sama dengan publikasi dengan cara yang lainnya. Selain itu perlu pula didefinisikan masalah plagiarisme dan self plagiarisme yang hendaknya menjadi perhatian seorang akademisi.
Plagiarisme Penggunaan atau peniruan yang mirip dengan aslinya atas kalimat bahasa dan pemikiran dari pengarang
lain dan
mengakuinya sebagai hasil kerja asli dari yang bersangkutan (tidak menyebutkan sumber).
Pelanggaran Hak Cipta Pelanggaran
hak
cipta
berbeda
dengan
plagiarisme,
walaupun dalam beberapa kasus dapat terjadi secara bersama. Pelanggaran hak cipta terjadi apabila material yang dilindungi oleh hak cipta digunakan tanpa ijin. Self-Plagiarism Self-plagiarism adalah penggunaan kembali suatu bagian yang nyata, identik, atau hampir identik dari artikel karya diri sendiri tanpa menyebutkan sumber aslinya. Artikel ini sering disebut sebagai duplikasi atau publikasi ganda. Hal tersebut dapat menjadi pelanggaran hukum apabila hak cipta artikel yang terdahulu telah dipindahkan ke pihak lain.
11
Pedoman Penelitian 2013
RUANG LINGKUP PENELITIAN
Klasifikasi penelitian tahun 2013 didasarkan pada jenis penelitian dan bidang penelitian. Jenis penelitian yang dikelola oleh LPPM-UT meliputi penelitian mula, penelitian madya, dan penelitian lanjut. Sedangkan bidang penelitian meliputi: penelitian keilmuan, penelitian pendidikan terbuka dan jarak jauh, evaluasi bahan
ajar,
penelitian
kelembagaan,
dan
penelitian
pengembangan institusi.
JENIS PENELITIAN Secara lebih rinci jenis penelitian yang ditawarkan adalah sebagai berikut.
Mengacu pada empat jenis penelitian tersebut, ada beberapa pendekatan penelitian yang digolongkan ke dalam empat tingkat pengetahuan ilmiah. Pertama, pengetahuan deskriptif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan suatu fenomena („apa‟). Kedua, pengetahuan eksplanatif, yaitu pengetahuan untuk menjelaskan „bagaimana‟ dan „mengapa‟ yang terkait dengan objek yang diteliti. Ketiga, pengetahuan prediktif, yaitu pengetahuan untuk memprediksi
12
keadaan
dari
objek
yang
diteliti.
Keempat,
Pedoman Penelitian 2013
pengetahuan
manipulatif,
yaitu
pengetahuan
untuk
mengendalikan suatu keadaan dari objek yang diteliti.
Penelitian Mula Penelitian
mula
adalah
penelitian
yang
menerapkan
pendekatan penelitian deskriptif dan eksplanatif. Penelitian mula menekankan pada penggunaan metodologi penelitian yang akurat. Hasil yang diharapkan dari penelitian mula adalah deskripsi
dan
eksplanasi
tentang
subyek
penelitian.
Pengumpulan data untuk penelitian mula terbatas dilakukan di lingkungan UT Pusat atau UPBJJ-UT setempat. Penelitian mula diperuntukkan bagi dosen yang berjenjang pendidikan S1, dengan jabatan asisten ahli madya sampai S1/S2-asisten ahli. Biaya
maksimum
untuk
satu
penelitian
mula
sebesar
Rp.10.000.000,- (sepuluh juta rupiah). Penelitian Madya Penelitian
madya
adalah
penelitian
mandiri
yang
menerapkan pendekatan penelitian deskriptif, eksplanatif, dan prediktif. Penelitian madya menekankan pada aspek metodologi yang
akurat
dan
penerapan
konsep.
Penelitian
madya
diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan S2 dengan jabatan fungsional lektor. Pengumpulan data untuk penelitian madya memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding penelitian mula. Biaya maksimum untuk satu penelitian madya sebesar Rp.20.000.000,- (dua puluh juta rupiah).
13
Pedoman Penelitian 2013
Penelitian Lanjut Penelitian
lanjut
adalah
penelitian
yang
menerapkan
pendekatan penelitian deskriptif, prediktif, dan pemecahan masalah. Penelitian lanjut menekankan pada aspek metodologi yang
akurat,
penerapan
teori,
dan
pengembangan
prototype/model. Penelitian lanjut diperuntukkan bagi semua dosen. Ketua peneliti dipersyaratkan berjenjang pendidikan minimal S2 dan lektor. Pengumpulan data untuk penelitian lanjut memiliki cakupan yang relatif lebih luas dan lebih mendalam dibanding penelitian madya. Biaya maksimum untuk penelitian lanjut adalah sebesar Rp.30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah) per penelitian.
Penelitian Pengembangan Strategis Penelitian Pengembangan Strategis baik institusi maupun operasional dapat bersifat multitahun. Dana yang diberikan untuk penelitian ini maksimal Rp.100.000.000,- per tahun, dan lamanya penelitian maksimal 3 (tiga) tahun.
Penelitian Kolaborasi Penelitian kolaborasi adalah penelitian keilmuan yang melibatkan dosen UT dan dosen dari PTN diluar UT. Proposal dikembangkan bersama dan dosen UT menjadi ketua peneliti. Dana yang disediakan maksimal Rp. 100.000.000,-. Tujuan penelitian ini adalah untuk menaikkan kualitas penelitian dosen UT.
14
Pedoman Penelitian 2013
BIDANG PENELITIAN
Bidang Penelitian Keilmuan Penelitian bidang keilmuan dimaksudkan agar dosen UT dapat terus mengembangkan diri di bidang keilmuan masingmasing, dan berkontribusi nyata terhadap perkembangan ilmu pengetahuan secara paripurna. Penelitian keilmuan berkaitan dengan substansi dan metode keilmuan sesuai dengan ontologi dan disiplin keilmuan tertentu. Melalui penelitian keilmuan, dosen UT mampu mengembangkan ilmu secara berkala dan dapat berlatih serta siap berkompetisi dengan dosen dari perguruan tinggi lain untuk mendapatkan dana penelitian dari institusi lain, termasuk Dikti. Sistem pendidikan perguruan tinggi (PT) jarak jauh seperti UT tidak sama dengan sistem pendidikan PT tatap muka. Karena itu, tugas dosen UT berbeda dengan dosen PT tatap muka, termasuk dalam melakukan penelitian. Pilihan model dan jenis penelitian dosen UT mungkin tidak seluas pilihan yang dimiliki dosen perguruan tinggi tatap muka. Sebagai contoh, penelitian bidang ilmu pengetahuan alam yang memerlukan dukungan laboratorium canggih mungkin sukar dilaksanakan di UT, kecuali diadakan kerja sama khusus dengan institusi lain. Sebaliknya bidang kajian sosial humaniora mungkin tidak mengalami hambatan yang berarti, sehingga para peneliti di UT siap berkompetisi dengan rekan dari PT tatap muka lainnya dalam rangka mengembangkan keilmuan bidang sosial humaniora.
15
Pedoman Penelitian 2013
Perumusan bidang kajian keilmuan merupakan otoritas akademik dari setiap jurusan. Rumusan tersebut hendaknya dapat
digunakan
sebagai
panduan
bagi
dosen
dalam
menentukan topik penelitian yang akan dilakukan. Dengan adanya panduan tersebut, pengembangan ilmu bagi dosen lebih terarah, fokus, sinergis, dan berkelanjutan. Hasil kajian keilmuan tersebut
digunakan
sebagai
panduan
bagi
dosen
dalam
melaksanakan pengembangan dan penyebaran ilmu melalui program studi atau fakultas masing-masing.
Bidang Penelitian Kelembagaan Pengambilan keputusan dan kebijakan akan lebih efektif apabila didukung dengan informasi dan data yang akurat. Penelitian kelembagaan dan PTJJ ditujukan untuk menyediakan data dan informasi bagi pengambil kebijakan. Dengan demikian, topik penelitian untuk bidang ini adalah topik yang berkaitan dengan isu-isu kritis dan sistem penyelenggaraan UT. Isu-isu penelitian kelembagaan tersebut dapat berubah dari tahun ke tahun sesuai dengan kondisi. Untuk tahun 2013, tema penelitian Kelembagaan adalah Pengembangan dan Pemanfaatan Layanan Belajar Online untuk Mahasiswa Universitas Terbuka. Tema untuk penelitian kelembagaan juga diumumkan melalui website LPPM. Berkaitan dengan fokus penelitian kelambagaan, para peneliti diberi kesempatan untuk memetakan aspek atau permasalahan yang paling krusial untuk diteliti, sehingga menghasilkan suatu rekomendasi yang tepat dan berguna untuk meningkatkan
16
Pedoman Penelitian 2013
kualitas bahan ajar dan layanan bantuan belajar bagi mahasiswa UT. Proposal Penelitian Kelembagaan harus mengacu kepada rambu-rambu yang berisi tentang ruang lingkup permasalahan, peningkatan kualitas bahan ajar dan peningkatan kualitas layanan bantuan belajar. Permasalahan, tujuan, keluaran, dan ruang lingkup penelitian yang berkenaan dengan peningkatan kualitas bahan ajar dan layanan bantuan belajar harus diuraikan lebih rinci dalam proposal penelitian, sesuai dengan desain dan metodologi penelitian yang akan dikembangkan.
Bidang Penelitian Pendidikan Terbuka Jarak Jauh (PTJJ) Pada tahun 2013 ini fokus bidang penelitian PTJJ mulai mengacu kepada pengembangan Center of Excellence (CoE) in Open and Distance Learning (CoE in ODL). UT adalah Perguruan Tinggi di Indonesia yang seharusnya unggul dalam penelitian, pengembangan, dan publikasi tentang PTJJ. Dengan demikian maka seluruh staf akademik UT diberi kesempatan untuk melakukan penelitian, pengembangan, dan publikasi yang berkenaan dengan PTJJ, yang meliputi empat aspek yaitu: 1) Kurikulum dan Bahan Ajar, 2) Metode dan Media dalam PTJJ, 3) Pengembangan Institusi dan Sistem Operasional, dan 4) Distance Learners. Dengan adanya kajian tersebut, diharapkan visi UT sebagai CoE in ODL dapat tercapai. Adapun untuk mencapai visi tersebut secara spesifik para peneliti dapat melakukan eksplorasi mengenai pendekatan baru dalam pengembangan konsep dan
17
Pedoman Penelitian 2013
strategi PTJJ, peningkatan kurikulum PTJJ, peningkatan dan pengembangan program pembelajaran, bahan ajar, layanan bantuan belajar, dan penilaian hasil belajar. Evaluasi Bahan Ajar Evaluasi bahan ajar merupakan bentuk penelitian yang bertujuan untuk memperoleh masukan bagi bahan ajar cetak baik ditinjau dari segi desain instruksional maupun substansi. Prosedur penelitian dan pengembangan bahan ajar jarak jauh dilakukan dengan cara mendesain program atau bahan ajar sesuai dengan masalah yang diperoleh dari hasil analisis kebutuhan. Tindak lanjut dari hasil analisis kebutuhan tersebut adalah mendesain, melakukan ujicoba program atau bahan, serta melakukan revisi sampai bahan ajar tersebut dianggap siap untuk digunakan dalam situasi sesungguhnya. Langkah-langkah dari prosedur pengembangan bahan ajar secara spesifik adalah: 1.
Melakukan
analisis
kebutuhan
tentang
perlunya
mengembangkan mata kuliah untuk aktivitas belajar mandiri. 2.
Merancang aktivitas evaluasi formatif untuk menciptakan bahan ajar yang efektif, efisien, dan menarik.
3.
Melaksanakan
evaluasi
perorangan
atau
one-to-one
evaluation dan melaksanakan revisi berdasarkan hasil evaluasi tersebut. 4.
Melakukan
evaluasi
kelompok
sedang
(small
group
evaluation) untuk bahan ajar yang dikembangkan.
5. Melakukan ujicoba lapangan atau field try out terhadap bahan ajar yang tengah dikembangkan.
18
Pedoman Penelitian 2013
Proposal penelitian bahan ajar cetak ini dapat diajukan untuk 2 tahun. Artinya pada proposal dibuat rencana untuk kegiatan penelitian 2 tahun, termasuk biayanya. Rencana evaluasi bahan ajar tahun berikutnya dapat dilaksanakan apabila penelitian sebelumnya telah diterima.
Bidang Penelitian Pengembangan Strategis Institusi Kegiatan merupakan
penelitian satu
model
Pengembangan penelitian
yang
Strategis tergolong
Institusi dalam
kelompok penelitian mandiri dan pembiayaan dapat multitahun. Penelitian tersebut diarahkan untuk menciptakan inovasi dan pengembangan UT ke depan seperti: 1) Bahan Ajar, 2) Metode dan Media dalam PTJJ, 3) Pengembangan Institusi dan Sistem Operasional, dan 4) Distance Learners. Lama penelitian maksimum 3 tahun dan dana maksimum setiap tahun adalah Rp.100.000.000,-. Topik penelitian dapat diusulkan oleh semua pegawai melalui kepala unit masing-masing. Seleksi awal (topik dan tujuan) dilakukan melalui presentasi dihadapan Pimpinan UT. Review proposal dilakukan oleh Tim Penelaah.
19
Pedoman Penelitian 2013
Penelitian Hibah Penelitian hibah merupakan penelitian bidang ilmu yang pendanaannya dapat bersifat multitahun. Dana penelitian ini berasal dari Direktorat Pendidikan Tinggi yang disalurkan melalui UT. Jenis, prosedur, dan pendanaan penelitian hibah telah ditetapkan oleh Dikti. Jenis penelitian hibah antara lain penelitian hibah bersaing, hibah strategis nasional, hibah kompetensi, dan penelitian fundamental. Review proposal jenis penelitian ini dilakukan oleh UT dan Dikti. Kegiatan penelitian hibah bersaing bagi dosen UT bertujuan untuk: 1) menghasilkan informasi baru dan pengembangan di bidang keilmuan yang bersifat inovatif; menghasilkan publikasi ilmiah dan paten; 2) meningkatkan kualitas dan kompetensi dosen; dan 3) meningkatkan kualitas bahan ajar dan pembelajaran di perguruan tinggi (UT).
Bagi peneliti yang berhasil mempublikasikan hasilnya pada jurnal internasional atau memperoleh HKI (paten atau lainnya) maka dapat diatur skema pendanaan lanjutan. Ruang lingkup Penelitian Hibah adalah sebagai berikut. 1) Pengembangan instrumen penelitian sesuai proposal yang diajukan. 2) Pengumpulan dan analisis data. 3) Pembuatan laporan penelitian berdasarkan hasil analisis
20
Pedoman Penelitian 2013
Adapun ketentuan untuk mengajukan proposal multitahun adalah sebagaimana ketentuan yang ditetapkan oleh Dikti, yaitu: 1) Tim peneliti terdiri atas peneliti utama dan anggota. 2) Peneliti utama sekurang-kurangnya bergelar S2. 3) Bila peneliti utama berhalangan penggantinya minimum bergelar S2. 4) Biodata pengusul mencerminkan track record yang relevan dengan penelitian yang diusulkan. 5) Jumlah anggota maksimum 3 orang (diutamakan multi disiplin). Tugas dan peran setiap peneliti diuraikan dengan jelas dan disetujui oleh yang bersangkutan. 6) Tiap pengusul hanya boleh mengusulkan satu proposal pada tahun yang sama, baik sebagai ketua maupun sebagai anggota. 7) Pelaksanaan penelitian termasuk penggunaan dana harus terdokumentasi dalam bentuk log-book, meliputi tanggal, kegiatan, dan hasilnya. 8) Penelitian
yang
dihentikan
sebelum
masanya
akibat
kelalaian, diberi sanksi tidak diperkenankan mengajukan proposal penelitian dalam kurun waktu 2 tahun berturut-turut.
Hasil dari kegiatan penelitian multitahun diharapkan dapat memberi manfaat bagi perkembangan ilmu dan peningkatan kualitas SDM, yang antara lain berupa: 1) laporan penelitian yang bersifat komprehensif; 2) publikasi
artikel
ilmiah
yang
diterbitkan
dalam
jurnal
internasional, atau jurnal nasional terakreditasi;
21
Pedoman Penelitian 2013
3) inovasi teknologi yang dapat diterapkan dengan tepat guna; 4) model pembelajaran, atau model pemberdayaan masyarakat; 5) temuan baru yang dapat dipatenkan; 6) buku ajar yang dapat digunakan sebagai buku pegangan mahasiswa; dan 7) teori
baru
yang
dapat
memperkaya
khasanah
ilmu
pengetahuan.
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENELITIAN Peneliti yang datanya akan diambil secara survey dengan menggunakan instrumen yang diukur menggunakan skala, harus mencantumkan
variabel,
sub-variabel
(dimensi),
dan
indikatornya. Informasi ini penting untuk melihat kesesuaian tujuan penelitian dan data yang akan diambil.
KUOTA PENELITIAN
No 1 2 3 4 5 6
Jenis Kelembagaan Keilmuan Evaluasi Bahan Ajar PTJJ Hibah Pengembangan Strategis Institusi
Mula Madya Lanjut 5 5
45 50
35 40
4
30
16
20
22
120
101
Multitahun Total (maks 3 th) 85 95 20 50 8
8
8
258
Pedoman Penelitian 2013
ALOKASI DANA PENELITIAN TAHUN 2013 Penelitian di UT secara keseluruhan dikoordinasi oleh Lembaga
Penelitian
dan
Pengabdian
kepada
Masyarakat
(LPPM). Secara keseluruhan jenis penelitian yang ditawarkan dan didanai UT untuk tahun 2013 tertera pada Tabel 1. Tabel 1. Alokasi Dana untuk Setiap Jenis Penelitian No
Penelitian
Dana maksimal (Rp).
1
Mula
10.000.000,-
2
Madya
20.000.000,-
3
Lanjut
30.000.000,-
4
Evaluasi Bahan Ajar
30.000.000,-
5
Hibah
50.000.000,-
6
Pengembangan Strategis
100.000.000,-
Institusi
PEMANFAATAN DANA PENELITIAN Rincian item yang dapat digunakan untuk mengajukan dana penelitian pada proposal, adalah:
Honor Peneliti Bahan dan peralatan Uji coba instrumen Perjalanan Penelusuran pustaka Dokumentasi
23
Pedoman Penelitian 2013
Konsultasi pembimbingan (apabila diperlukan) Penyusunan dan penggandaan laporan Seminar hasil penelitian Penulisan artikel untuk jurnal
Rincian rencana penggunaan dana dilampirkan dalam proposal
untuk
memutuskan
dijadikan
jenis
tambahan
penelitian
yang
pertimbangan diminati.
dalam Bentuk
pertanggungjawaban penggunaan dana mengikuti peraturan keuangan UT. Pencairan dana penelitian akan dilakukan dalam 2 tahap, yaitu: Tahap I – Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian: Peneliti akan menerima dana sebesar 60 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti mendapatkan surat tugas, menyerahkan revisi proposal berdasarkan masukan dari penelaah, dan mengajukan rencana pelaksanaan penelitian. Tahap II – Pelaporan Penelitian: Peneliti akan menerima dana sebesar 40 persen dari biaya total penelitian setelah peneliti menyerahkan laporan penelitian final (setelah memperoleh masukan dari para penelaah), dan menyerahkan artikel yang siap dipublikasikan (ada bukti siap terbit dari editor jurnal). Jika laporan penelitian tidak diterima sesuai jadwal maka peneliti wajib mengembalikan dana tahap I yang telah diterimanya (60% dari total dana penelitian). Untuk penelitian hibah dari Dikti,
24
Pedoman Penelitian 2013
mengikuti aturan Dikti yaitu 70% diberikan untuk tahap I dan 30% untuk tahap kedua. TARGET KELUARAN Setiap penelitian yang didanai UT atau melalui UT seluruh luarannya sudah harus diserahkan kepada LPPM-UT pada tanggal 15 Desember 2013. Keluaran kegiatan penelitian meliputi: 1. Bahan Seminar yang berupa abstrak hasil penelitian dan handout untuk ditayangkan pada kegiatan Seminar Hasil Penelitian UT 2013, yang diselenggarakan pada akhir November 2013. 2. Laporan Penelitian yang ditulis sesuai dengan aturan dalam JKAK PN01, yang dapat diunduh dari laman UT. Caranya masuk ke www.ut.ac.id, Lalu pilih menu Staf di bagian atas. Masukkan username: oppusmintas1 dengan password yang sama. Kemudian pilih Web Pusmintas, setelah itu, pilih Pedoman Simintas 2004. Laporan dinyatakan selesai apabila peneliti telah mengakomodasi masukan dari forum seminar serta telah memperoleh persetujuan dari penelaah. 3. Artikel yang sudah siap untuk diterbitkan dengan format untuk publikasi hasil penelitian di dalam jurnal ilmiah. 4. Untuk Evaluasi Bahan Ajar, peneliti diwajibkan menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk revisi bahan ajar (rekomendasi revisi), sedangkan untuk jenis Penelitian Kelembagaan, peneliti diwajibkan menyusun rekomendasi pemanfaatan hasil penelitian untuk kebijakan
25
Pedoman Penelitian 2013
pimpinan (rekomendasi kebijakan) sesuai dengan format yang telah ditentukan. Prosedur Pengajuan Proposal UT
memberi
kesempatan
bagi
seluruh
dosen
untuk
melakukan penelitian, dengan menaati prosedur berikut ini: 1. Peneliti dimohon mengirimkan proposal penelitian kepada LPPM, Batas waktu penerimaan proposal penelitian oleh LPPM adalah sampai dengan 31 Januari 2013. 2. Format proposal penelitian adalah sebagai berikut. a. Halaman sampul (Lampiran 1) b. Halaman pengesahan (Lampiran 2) c.
Daftar Isi (jika perlu)
d. Pendahuluan (terdiri dari latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian) e. Tinjauan Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya selingkung UT) f.
Metodologi
g. Jadwal Penelitian h. Rincian Biaya i.
Daftar Pustaka
j.
CV tim peneliti
3. Peneliti utama diminta mengisi identitas melalui web yang disediakan oleh UT. Caranya masuk ke www.ut.ac.id, lalu pilih menu LPPM. Pada menu Penelitian ada pilihan Akademisi. Klik Akademisi. Pada menu akademisi tersebut, Anda pilih Proposal, maka Anda siap melakukan entry data.
26
Pedoman Penelitian 2013
Informasi yang diperlukan antara lain adalah nama peneliti utama,
dan
peneliti-1
dan
peneliti-2,
serta
tenaga
administrasi. Selain itu juga dibutuhkan informasi tentang NIP dan NPWP. Informasi yang lebih rinci dapat dilihat pada web. Umumnya data NIP dan NPWP sudah tersedia di database UT. Tetapi bilamana informasi yang dibutuhkan tidak tersedia (misalnya NIP atau NPWP belum tersedia), maka Anda diminta untuk mengentry informasi tersebut (menu untuk entry data juga tersedia). Proposal yang akan diseleksi harap dikirim melalui fasilitas web yang tersedia. Jadi mulai tahun 2013 tidak ada lagi hardcopy untuk proposal. Hardcopy hanya dibutuhkan pada laporan final penelitian (lihat lampiran pada bagian akhir buku ini). 4. Prosedur pengajuan proposal adalah sebagai berikut. a. Dosen
UT
Pusat
mengajukan
proposal
dengan
persetujuan Dekan sedangkan untuk Dosen UPBJJ-UT dengan persetujuan Kepala UPBJJ-UT. b. LPPM
melakukan
seleksi
untuk
seluruh
proposal
penelitian yang diterima, baik dari Pusat maupun UPBJJUT. c.
Proposal penelitian dari UPBJJ-UT yang ditolak oleh LPPM dikembalikan ke UPBJJ-UT.
d
Penelitian di UPBJJ-UT harus dilaksanakan dengan kualitas yang tinggi. Untuk itu UPBJJ-UT dapat merekrut pakar (S-3, Lektor Kepala, ahli dalam penelitian dan bidang
ilmu)
dari
universitas
setempat
sebagai
pembimbing penulisan proposal, penelaah proposal,
27
Pedoman Penelitian 2013
pembimbing
penelitian
atau
penelaahan
laporan
penelitian dan artikel. Proposal akan diseleksi oleh UT Pusat. g. LPPM mengumumkan proposal penelitian yang akan dibiayai oleh UT.
Gambar 1. Prosedur pengajuan dan proposal penelitian
MEKANISME SELEKSI PROPOSAL Seluruh proposal penelitian yang masuk akan diseleksi untuk menjamin kualitas. Seleksi akan dilakukan oleh para penilai ahli yang ditunjuk oleh LPPM, baik secara individual maupun berkelompok. Untuk penelitian hibah dan penelitian multitahun yang lain, LPPM dapat melibatkan penilai dari luar UT. Seleksi proposal penelitian mula, dilakukan secara on desk, dan penilaian dilakukan oleh sekurangnya 2 orang Penilai. Sedangkan untuk jenis penelitian madya, lanjut, dan multitahun
28
Pedoman Penelitian 2013
seleksi proposal dilakukan melalui presentasi proposal oleh peneliti, dan penilaian dilakukan secara bersama oleh Tim Penilai. Adapun seleksi proposal baik untuk jenis penelitian mula, madya, lanjut yang berasal dari UPBJJ-UT dilakukan seluruhnya secara on desk. Sedangkan untuk penelitian multitahun yang berasal dari UPBJJ-UT, presentasi dilakukan melalui video conference, setelah seleksi on desk. Prosedur Seleksi Proposal melalui Presentasi 1. Presentasi dilaksanakan maksimal 10 menit per proposal. 2. Seleksi diperuntukkan bagi penelitian madya, lanjut, dan hibah, serta pengembangan institusi. 3. Ketua peneliti mempresentasikan proposal dihadapan Tim Penilai. 4. Tim Penilai memberikan penilaian sesuai format yang disediakan. 5. Tim Penilai berdiskusi untuk menyamakan persepsi dan menghindarkan bias. 6. Tim Penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan disain
penelitian,
baik
dalam
hal
substansi
maupun
metodologi. 7. Nilai akhir proposal adalah jumlah total nilai setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata). 8. Tim
penilai
berdiskusi
menentukan
standar
minimal
kelulusan. 9. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah
29
Pedoman Penelitian 2013
memeriksa relevansi topik penelitian yang diusulkan dengan TOR Penelitian Kelembagaan pada tahun berjalan. Oleh karena itu, Tim Penilai perlu memeriksa relevansi topik, tujuan, dan keluaran proposal dengan TOR.
Prosedur Seleksi Proposal secara on desk:: 1. Seleksi proposal secara on desk dilakukan untuk proposal jenis penelitian mula dan proposal yang berasal dari dosen UPBJJ-UT (kecuali penelitian hibah dan multitahun), seleksi dilakukan oleh sekurang-kurangnya 2 orang penilai. 2. Penilai proposal terdiri dari anggota Tim Penilai, Tim Penilai memberikan
penilaian
dengan
instrumen
yang
telah
disediakan dalam waktu maksimal 3 hari. 3. Tim penilai berhak memberikan masukan bagi perbaikan disain
penelitian,
baik
dalam
hal
substansi
maupun
metodologi. 4. Nilai akhir proposal adalah jumlah dari seluruh total nilai setiap penilai dibagi dengan jumlah penilai (nilai rata-rata). 5. Standar minimal kelulusan adalah sama dengan standar pada proses seleksi proposal dengan cara presentasi. Khusus untuk penelitian kelembagaan dan pengembangan sistem, salah satu tahap dalam penelaahan proposal adalah memeriksa relevansi tema penelitian dengan TOR.
PROSEDUR PELAKSANAAN PENELITIAN Prosedur pelaksanaan penelitian adalah sesuai dengan Pedoman Simintas JKAK PN01, dan ditetapkan dalam Surat
30
Pedoman Penelitian 2013
Tugas Pelaksanaan Penelitian. Peneliti yang tidak dapat memenuhi target keluaran dan jadwal yang disepakati akan dikenakan sanksi berupa kewajiban mengembalikan dana penelitian yang telah diterima kepada negara. Jadwal kegiatan penelitian secara lengkap tertera pada Tabel 2.
Tabel 2. Jadwal Kegiatan Penelitian UT 2013 Kegiatan Pengajuan proposal Seleksi Proposal Pengumuman hasil seleksi Pelaksanaan Penelitian Pemantauan Kemajuan I Pemantauan Kemajuan II Seminar Hasil Penelitian Review laporan penelitian
Penelitian UT Batas akhir 31 Januari 2013*) Minggu ke 1-2 Februari 2013 Minggu ke 3 Februari 2013 Februari s.d akhir Agustus 2013 Juni 2013 Agustus 2013 Minggu ke 2 November 2013 Minggu ke 2 NovemberMinggu ke 4 November
Laporan Akhir Penelitian dan Minggu ke 2 Desember 2013 Artikel Jurnal *) Untuk penelitian hibah pengusulan proposal umumnya pada bulan Maret/April (sesuai ketentuan dikti).
PERSONALIA PENELITIAN Untuk menjaga kualitas penelitian dan menjamin ketepatan waktu penyelesaian penelitian maka setiap peneliti hanya diperkenankan untuk meneliti maksimal 2 penelitian per tahun untuk semua sumber dana penelitian dengan ketentuan 1 (satu) penelitian bidang ilmu (termasuk Penelitian Hibah) dan 1 (satu) penelitian kelembagaan (termasuk Penelitian Pengembangan
31
Pedoman Penelitian 2013
Institusi). Ketentuan yang berlaku adalah: satu penelitian sebagai ketua peneliti dan satu penelitian sebagai anggota peneliti, atau sebagai anggota peneliti untuk dua penelitian. Personalia penelitian adalah individu yang terlibat aktif dalam penelitian yang sesuai dengan bidangnya dan dapat menyediakan waktu untuk
kegiatan
penelitian. Staf administrasi
yang karena
keahliannya dapat dilibatkan sebagai anggota penelitian untuk penelitian kelembagaan dan penelitian pengembangan institusi. Untuk kelancaran dan ketertiban administrasi penelitian, setiap tim peneliti pada semua jenis penelitian disyaratkan harus mengikutsertakan minimal satu orang staf administrasi sebagai staf sekretariat tim peneliti (bukan sebagai anggota peneliti aktif). Tugas staf administrasi memberikan dukungan administrasi penelitian sehingga tidak ada kesalahan dan kekurangan dalam administrasi
penelitian.
Pengaturan
honorarium
diserahkan
kepada masing-masing tim peneliti. Personalia penelitian terdiri dari: 1. Ketua Peneliti Nama Lengkap
:
Jenis Kelamin
:
NIP
:
Bidang Ilmu
:
Pangkat/Golongan
:
Jabatan fungsional/struktural : Fakultas/Jurusan/Program Studi : Waktu Penelitian
32
: ........ /jam/minggu
Pedoman Penelitian 2013
2. Anggota Peneliti (Rincian seperti butir 1) 3. Tenaga Laboran/Teknisi (nama & keahlian, maks.2 orang)
: :
4. Pekerja Lapangan
:
5. Tenaga Administrasi (minimal 1 orang) : 6. Pemanfaatan hasil penelitian
: artikel ilmiah, abdimas, pengembangan desain, buku ajar, buku nonbahan ajar, dsb (dapat di isi lebih dari satu)
LAPORAN PENELITIAN Salah satu produk dari kegiatan penelitian adalah laporan penelitian yang berisi informasi tentang latar belakang masalah, tujuan penelitian, metodologi, teori terkait, hasil, pembahasan, dan kesimpulan penelitian. Laporan penelitian disusun dengan format sebagai berikut. Halaman sampul Halaman pengesahan Ringkasan
(merupakan
uraian
singkat
tentang
permasalahan, tujuan penelitian, metodologi, hasil dan pembahasan serta kesimpulan penelitian). Abstrak dalam bahasa Inggris . Prakata Daftar Isi Daftar Tabel (jika ada)
33
Pedoman Penelitian 2013
Daftar Gambar (jika ada) Pendahuluan Tinjauan Pustaka Metodologi Hasil dan Pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka (mengikuti standar APA ed.5, dan gaya selingkung UT) Ucapan terima kasih (bila diperlukan)
Draf Laporan Kemajuan Tahap I diserahkan ke LPPM paling lambat 15 Juni 2013. Draf Laporan Kemajuan Tahap II diserahkan paling lambat 31 Agustus 2013. Draf laporan Tahap II tersebut diserahkan sebanyak 2 eksemplar hard copy untuk ditelaah. Selanjutnya peneliti memasukkan Draft Laporan Final dengan
mengakomodasikan
masukan
dari
hasil
kegiatan
seminar penelitian. Draf Laporan Final tersebut diserahkan/ dikirim langsung ke alamat email penelaah. Untuk laporan final serahkan hardcopy lembar pengesahan saja yang sudah ditanda-tangani. Soft copy laporan final diupload melalui SIMPEN.
Penelitian
yang
mendapatkan
nilai
tinggi
dari
penelaah/pakar dapat dilanjutkan dan dikembangkan menjadi proposal penelitian untuk tahun berikutnya dengan peningkatan jenis penelitian/pendanaan. Warna sampul proposal dan laporan penelitian adalah sebagai berikut.
34
Pedoman Penelitian 2013
Tabel 3. Warna Sampul Proposal dan Laporan Penelitian Bidang Penelitian
Warna Sampul
Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh
Kuning
Kelembagaan dan Pengembangan Sistem
Cokelat
Keilmuan
Merah
Evaluasi Bahan Ajar
Biru
Hibah Dikti
Oranye
Strategis Nasional
Hijau
DUKUNGAN PENINGKATAN KUALITAS PENELITIAN DAN PUBLIKASI LPPM memberi dukungan penelitian kepada peneliti sebagai upaya memperlancar proses penelitian. Dukungan penelitian antara lain untuk membantu: penulisan proposal, pelaksanaan penelitian, penulisan laporan, dan penulisan artikel ilmiah. Penulisan Proposal Kegiatan pelatihan dan klinik penulisan proposal merupakan dukungan LPPM kepada para peneliti agar dapat menulis proposal secara terarah dan benar. Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan koordinasi antara LPPM, PPSDM, dan Puskom. Dalam pelaksanaannya pelatihan dan klinik akan menggunakan sistem tatap muka ataupun Video Conference (VICON). Untuk Penelitian
Tahun
Anggaran
2013
pelaksanaannya
akan
35
Pedoman Penelitian 2013
dilakukan sebelum pembukaan penerimaan proposal penelitian. Kegiatan ini akan melibatkan fasilitator: yaitu anggota Advisory Committee dan pakar dari luar UT. Selain pemberian arahan dan pembimbingan bagi para peneliti sejak penulisan proposal, pelaksanaan penelitian, dan hingga penulisan laporan dan artikel untuk
jurnal,
LPPM
berkoordinasi
dengan
PPSDM
akan
melaksanakan program pelatihan yang berkenaan dengan penelitian. Tim penelaah proposal penelitian adalah sejumlah guru besar atau dosen bergelar doktor atau lektor kepala atau dosen yang telah mendapatkan akreditasi pendidik, dan dosen lain yang dianggap mampu memberikan penilaian dan masukan proposal penelitian.
Pelaksanaan Penelitian Untuk
memantau
kelancaran
penelitian
dilakukan
pemantauan kemajuan penelitian yang dilakukan sebanyak 2 kali, yaitu pemantauan kemajuan penelitian tahap 1 dan pemantauan kemajuan
kemajuan penelitian
penelitian dilakukan
tahap Tim
2.
Pemantauan
Penelaah
dengan
dikoordinasikan oleh LPPM. Peneliti dianjurkan berkonsultasi dengan para penelaah pada tahapan pelaksanaan penelitian ini secara tatap muka maupun melalui email.
Penulisan Laporan Pada
tahapan
penulisan
laporan,
sebaiknya
peneliti
berkonsultasi dengan penelaah. Masukan penelaah ini akan
36
Pedoman Penelitian 2013
berkaitan dengan kualitas laporan yang dibuat. Caranya kirim laporan ke penelaah melalui email. Banyak manfaat yang dapat diperoleh. Selain dari efisiensi waktu juga akan mempermudah peneliti dan para penelaah dalam melakukan tugasnya.
Publikasi Artikel Ilmiah Artikel ilmiah adalah bentuk publikasi hasil penelitian atau gagasan ke dalam suatu jurnal. UT menuntut staf dosennya untuk menuliskan artikel ilmiah pada jurnal internasional, ataupun nasional. Untuk penulisan artikel ilmiah ini UT akan mengadakan pelatihan penulisan artikel ilmiah dan pembimbingan penulisan. Untuk meningkatkan aktivitas penulisan dan kualitas artikel, UT melalui LPPM akan memberikan insentif bagi penulis artikel yang artikelnya dimuat (dipublikasikan) pada jurnal terakreditasi atau internasional. Artikel yang dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi diberi insentif penulisan sebesar Rp3 juta dan untuk artikel yang dipublikasikan pada jurnal internasional diberi insentif penulisan sebesar Rp 5 juta. Prosedur penerimaan insentif penulisan adalah, penulis artikel mengirim berkas Jurnal yang Terakreditasi atau Jurnal Internasional yang memuat Artikel (1 eksemplar asli, dan 1 eksemplar fotocopy) dengan pengantar yang ditujukan kepada Ka. LPPM dari Dekan, Direktur PPS, dan Ka UPBJJ. Bagi artikel ilmiah yang ditulis di jurnal UT, yaitu Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh (JPTJJ), (JMST), JOM, dan JP maka setiap tulisan akan mendapatkan honorarium penulisan sesuai dengan standard dan aturan yang berlaku di UT. Artikel
37
Pedoman Penelitian 2013
ilmiah hasil penelitian yang sesuai juga dapat ditulis dalam Bahasa Inggris dan dikirimkan ke Jurnal AAOU dan jurnal internasional lainnya
SEMINAR HASIL PENELITIAN Seminar merupakan salah satu cara diseminasi hasil penelitian yang dilakukan dengan tujuan mendapatkan masukan secara langsung dan cepat terhadap hasil penelitian yang dilakukan. Masukan dari seminar tersebut digunakan untuk memperbaiki dan menyempurnakan laporan penelitian. Seminar yang dilaksanakan pada akhir bulan November setiap tahun ini wajib diikuti oleh semua peneliti. Seminar dihadiri oleh dosen dari semua Fakultas. Untuk melaksanakan seminar di UT Pusat, peneliti harus menyiapkan: Abstrak Tayangan dalam bentuk digital (power point/pdf/dan lain-lain) Bahan tersebut harus dikumpulkan ke LPPM paling lambat 2 minggu sebelum tanggal seminar.
ARTIKEL UNTUK PUBLIKASI ILMIAH, REKOMENDASI UNTUK REVISI BAHAN AJAR, DAN REKOMENDASI UNTUK KEBIJAKAN
Artikel untuk publikasi ilmiah Semua hasil penelitian wajib dikomunikasikan kepada komunitas akademik dengan berbagai cara. Salah satu media yang dianggap paling efektif untuk penyebaran ilmu adalah artikel
38
ilmiah
yang
dipublikasikan
dalam
jurnal,
jurnal
Pedoman Penelitian 2013
internasional, jurnal nasional, baik yang terakreditasi ataupun belum terakreditasi. Artikel ilmiah mencakup uraian tentang hasil penelitian secara ringkas dan jelas. Artikel ilmiah untuk publikasi tersebut
memiliki
format
yang
berbeda
dengan
laporan
penelitian. Format artikel ilmiah adalah sebagai berikut. Judul Nama penulis Asal institusi Alamat dan e-mail Abstrak Kata kunci Pendahuluan Metodologi Hasil dan pembahasan Kesimpulan Referensi Rekomendasi untuk Revisi Bahan Ajar Hasil evaluasi bahan ajar dimaksudkan untuk menghasilkan kajian ilmiah berkaitan dengan bahan ajar yang digunakan UT. Kajian tersebut menghasilkan suatu telaah dan rekomendasi untuk revisi bahan ajar. Rekomendasi tersebut harus disusun sedemikian rupa agar ringkas dan jelas sehingga mudah dikomunikasikan
kepada
penulis
bahan
ajar.
Format
rekomendasi tersebut adalah sebagai berikut. Judul Penelitian Peneliti
39
Pedoman Penelitian 2013
Matakuliah Judul Modul SKS Kode Modul Rekomendasi untuk revisi Referensi
Rekomendasi untuk Kebijakan Penelitian
kelembagaan
dan
pengembangan
sistem
dimaksudkan untuk mengkaji praktek pengelolaan pendidikan jarak jauh yang dilaksanakan oleh UT. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan praktis bagi para pimpinan dalam pengambilan keputusan berkaitan dengan praktek pendidikan jarak jauh UT, terutama bagi kelembagaan UT. Dengan demikian, peneliti kelembagaan dan pengembangan sistem wajib menyusun rekomendasi berdasarkan telaahan dan kesimpulan hasil penelitian. Rekomendasi tersebut disusun dengan format sebagai berikut. Judul Penelitian Nama Tim Peneliti Butir Kesimpulan Penelitian Rekomendasi
untuk
pengambilan
keputusan,
dengan
menyebutkan kebijakan spesifik (misalnya SK Rektor Nomor …) yang perlu diperbaiki. Referensi
40
Pedoman Penelitian 2013
LAMPIRAN 1 FORMAT PENGAJUAN USULAN PENELITIAN Format Depan Sampul muka untuk Bidang kajian Keilmuan/PTJJ/Kelembagaan/Media/KBA/KBU sebagai berikut:
USUL PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/ KELEMBAGAAN/MEDIA/KBA/KBU (pilih salah satu)
Ω Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN Oleh: Nama Pengusul (Ketua) (Alamat email) Nama Pengusul ( Anggota) Nama Pengusul (Anggota)
Nama Jurusan/Fakultas Nama Perguruan Tinggi Tahun 41
Pedoman Penelitian 2013
LAMPIRAN 2a LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7.
a. Judul Penelitian b. Bidang Penelitian c. Klasifikasi Penelitian Ketua Peneliti a. Nama Lengkap & Gelar b. NIP c. Golongan Kepangkatan d. Jabatan Akademik Fakultas dan Unit Kerja e. Program Studi Anggota Peneliti a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota dan Unit Kerja c. Program Studi a. Periode Penelitian b. Lama Penelitian Biaya Penelitian Sumber Biaya Pemanfaatan Hasil Penelitian a. Seminar (nasional/regional) b. Jurnal (UT, nas, inter) c. Pengabdian masyarakat d. Perbaikan bahan ajar
: : :
…………………………………. …………………………………. ………………………………….
: : : :
…………………………………. …………………………………. …………………………………. ………………………………….
: : : : : : : : :
…………………………………. …………… dan ………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. Rp. …………………… …………………………………. ………………………………….
Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ
Menyetujui, Pembimbing (jika ada)
Ketua Peneliti,
…………………….. NIP. ……………….
………………………… NIP. …………………..
………………………… NIP. …………………..
Menyetujui, Ketua LPPM
Menyetujui, Kepala Pusat Keilmuan
Dewi Artati Padmo Putri NIP. 196107241987012001
Endang Nugraheni NIP. 19570422 198503 2 001
42
Pedoman Penelitian 2013
LAMPIRAN 2b LEMBAR PENGESAHAN USULAN PENELITIAN MULA/MADYA/LANJUT (Pilih salah satu) BIDANG ILMU/PTJJ/KELEMBAGAAN/KBA/KBU LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS TERBUKA 1. a. Judul Penelitian b. Bidang Penelitian c. Klasifikasi Penelitian 2. Ketua Peneliti a. Nama Lengkap & Gelar b. NIP c. Golongan Kepangkatan d. Jabatan Akademik Fakultas dan Unit Kerja e. Program Studi 3. Anggota Peneliti a. Jumlah Anggota b. Nama Anggota dan Unit Kerja c. Program Studi 4. a. Periode Penelitian b. Lama Penelitian 5. Biaya Penelitian 6. Sumber Biaya 7. Pemanfaatan Hasil Penelitian e. Seminar (nasional/regional) f. Jurnal (UT, nas, inter) g. Pengabdian masyarakat h. Perbaikan bahan ajar
: : :
…………………………………. …………………………………. ………………………………….
: : : :
…………………………………. …………………………………. …………………………………. ………………………………….
: : : : : : : : :
…………………………………. …………… dan ………………. …………………………………. …………………………………. …………………………………. Rp. …………………… …………………………………. ………………………………….
Mengetahui Dekan/Kepala UPBJJ
Menyetujui, Pembimbing (jika ada)
…………………….. NIP. ………………. Menyetujui, Ketua LPPM
………………………… ………………………… NIP. ………………….. NIP. ………………….. Menyetujui, Kepala PAU-PPI/PUSLITGASIS
Dewi Artati Padmo Putri NIP. 196107241987012001
Ketua Peneliti,
Benny A Pribadi NIP 19610509 198703 1 001
43
Pedoman Penelitian 2013
LAMPIRAN 3 FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN Nama Peneliti Judul Unit Kerja/Satmingkal Jenis Bidang Media
: : : : :
Mula Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Bahan Ajar,
NO.
KRITERIA PENILAIAN
1.
PENDAHULUAN Ketajaman Perumusan Masalah Kesesuaian Tujuan Penelitian dengan Masalah Penelitian Manfaat Penelitian TINJAUAN PUSTAKA Relevansi dengan Masalah Penelitian Cara Mengutip Kemutakhiran Sumber Pustaka Cara Penyusunan Daftar Pustaka METODOLOGI PENELITIAN Kesesuaian Rancangan dengan Masalah Penelitian Ketepatan Instrumen Penelitian Ketepatan Metode Analisis Data KALAYAKAN PENELITIAN Kewajaran Biaya Penelitian Kewajaran Jadwal Penelitian UMUM Sistematika Proposal Keterbacaan Penggunaan Bahasa
2.
3.
4.
5
JUMLAH CATATAN PENELAAH :
44
BOBOT SKOR*) NILAI (%) 25
23
35
7
10
100
Pedoman Penelitian 2013
Setiap Kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 1 = Buruk
5 = Cukup
2 = Sangat Kurang
6 = Baik
3 = Kurang
7 = Sangat Baik
Khusus untuk Penelitian kelembagaan, apakah substansi/topik penelitian merespon TOR LPPM 2013? ........................ (Ya, Tidak)
Jakarta, Penelaah/Penilai,
NIP……………..
45
Pedoman Penelitian 2013
LAMPIRAN 4 FORMAT PENILAIAN PROPOSAL PENELITIAN Nama Peneliti Judul Unit Kerja/Satmingkal Jenis Bidang
: : : : :
KRITERIA 1. Perumusan Masalah
2. Luaran (Proses dan Produk) Pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu) Cakupan meluas atau mendalam Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian 3. Tinjauan Pustaka
4. Metode Penelitian 5. Kelayakan: jadwal personalia biaya sarana dan prasarana penunjang
Madya dan Lanjut Keilmuan, Kelembagaan, PTJJ, Media INDIKATOR PENILAIAN ketajaman perumusan masalah tujuan penelitian pentingnya penelitian yang direncanakan
BOBOT (%) 15
Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan Desain Metode Penelitian
15
20 15
uraian Umum biodata rincian anggaran dukungan sarana penunjang Total
46
35
100
SKOR
NILAI
Pedoman Penelitian 2013
Setiap kriteria diberi Skor : 1, 2, 3, 5, 6, 7 1 = Buruk
5 = Cukup
2 = Sangat Kurang
6 = Baik
3 = Kurang
7 = Sangat Baik
Khusus untuk penelitian Kelembagaan, apakah substansi/topik penelitian merespons TOR LPPM 2013? (Ya, Tidak) Rekomendasi: Diterima/Ditolak Alasan Penolakan: 1, 2, 3, 4, 5, sebutkan......... (lihat Lampiran) Saran perbaikan: ........................................................................
Jakarta, Penelaah/Penilai,
NIP……………..
47
Pedoman Penelitian 2013
Lampiran 5 Alasan Penolakan Proposal KRITERIA 1. Perumusan Masalah
INDIKATOR PENILAIAN Ketajaman perumusan masalah dan tujuan penelitian
2. Luaran (Proses dan Produk) Pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu) Cakupan meluas atau mendalam Mengandung prediksi, manipulasi atau intervensi objek penelitian 3. Tinjauan Pustaka
Pentingnya penelitian yang direncanakan
4. Metode Penelitian
Desain metode penelitian
5. Kelayakan: jadwal personalia biaya sarana dan prasarana penunjang
uraian umum biodata rincian anggaran dukungan sarana penunjang
48
Studi pustaka berisi kemajuan penelitian yang telah dicapai atau studi pendahuluan
ALASAN PENOLAKAN a. Perumusan masalah lemah, kurang mengarah, tujuan penelitian tidak jelas b. Luaran (output) penelitian kurang bermanfaat bagi pengembangan model (kelembagaan, media, bidang ilmu) atau kurang meluas atau mendalam
c. Bahan kepustakaan kurang menunjang penelitian, pustaka tidak relevan, kurang mutakhir, umumnya bukan artikel jurnal ilmiah d. Metode penelitian yang dipakai kurang sesuai untuk mencapai tujuan penelitian e. Kelayakan pelaksanaan penelitian (personalia, jadwal, perkiraan biaya, dan sarana penunjang lainnya) kurang memadai
Pedoman Penelitian 2013
Lampiran 6 FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP-I LPPM UNIVERSITAS TERBUKA Nama Peneliti/NIP Unit Penelitian Judul Penelitian Jenis Penelitian Bidang Penelitian
: : : : :
Mula – Madya – Lanjut (*) Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No. 1.
2.
3.
4. 5. 6. 7.
Indikator Proposal telah diperbaiki sesuai dengan masukan penelaah proposal secara substansial (judul, pendahuluan, luaran, tinjauan pustaka, disain penelitian, kelayakan, koherensi, umum) Kesesuaian Disain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) Kesesuaian instrumen (kuesioner/panduan wawancara/panduan observasi/rancangan percobaan/dll) dengan kisi-kisi penelitian. Uji coba/review instrumen Kelengkapan administrasi perijinan
Hasil
Masukan/Saran
Hasil pengumpulan data primer Hasil pengumpulan data sekunder
49
Pedoman Penelitian 2013
No. 8.
9.
10.
Indikator Penyajian data, analisis, dan pembahasan (apabila telah diselesaikan) Ketepatan rencana/ jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap I Pemantauan Tahap I secara umum (Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang)
Hasil
Masukan/Saran
Penelaah,
............................ NIP Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
50
Pedoman Penelitian 2013
Lampiran 7 FORMAT PEMANTAUAN LAPORAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II LPPM UNIVERSITAS TERBUKA Nama Peneliti/NIP Unit Penelitian Judul Penelitian
: : :
Jenis Penelitian Bidang Penelitian
: :
Mula – Madya – Lanjut (*) Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar / Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No. 1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
8.
Indikator
Hasil
Masukan/Saran
Kesesuaian desain dan metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian. Uji coba/review instrumen Hasil pengumpulan data primer Hasil pengumpulan data sekunder Penyajian data, analisis, dan pembahasan Ketepatan rencana/jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II Pemantauan Tahap II secara umum
51
Pedoman Penelitian 2013
No.
Indikator
Hasil
Masukan/Saran
(Mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang) Penelaah,
............................ NIP Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
52
Pedoman Penelitian 2013
Lampiran 8 FORMAT PEMANTAUAN DRAF LAPORAN LENGKAP PENELITIAN LPPM UNIVERSITAS TERBUKA Nama Peneliti/NIP Unit Penelitian Judul Penelitian
: : :
Jenis Penelitian Bidang Penelitian
: :
Mula – Madya – Lanjut (*) Kelembagaan / Keilmuan / PTJJ / Bahan Ajar/ Strategis Nasional / Hibah Bersaing (*)
Keterangan: (*) Pilih salah satu dengan cara melingkari No. 1.
2.
3. 4. 5. 6. 7.
Indikator Kesesuaian Desain dan Metode penelitian yang digunakan (termasuk ketepatan teknik pengambilan sampel) Kesesuaian instrumen (kuesioner/ panduan wawancara/ panduan observasi/ rancangan percobaan/ dll.) dengan kisi-kisi penelitian. Uji coba/review instrumen Hasil pengumpulan data primer Hasil pengumpulan data sekunder Penyajian data, analisis, dan pembahasan
Hasil
Masukan/Saran
Ketepatan rencana/ jadwal penelitian dengan realisasi kegiatan sampai dengan Tahap II
53
Pedoman Penelitian 2013
No. 8.
9.
Indikator Pemantauan Tahap II secara umum (mohon diteruskan pada halaman sebaliknya apabila halaman saran kurang) Rekomendasi tindak lanjut penelitian
Hasil
Masukan/Saran
Penelaah,
............................ NIP Note: 1 copy untuk peneliti 1 copy untuk PK-LPPM
54
Pedoman Penelitian 2013
Lampiran 9 BERITA ACARA PEMANTAUAN KEMAJUAN PENELITIAN TAHAP II
Nama Penelaah Nama Peneliti Judul Penelitian
: : :
Pelaksanaan konsultasi Hari, Tanggal Waktu Tempat
: : : :
Catatan/Komentar Penelaah :
Penelaah,
............................ NIP
55
Pedoman Penelitian 2013
Lampiran 10 FORMAT MAKALAH SEMINAR
JUDUL NASKAH: INFORMATIF, LENGKAP, SINGKAT Nama penulis dan rekan (jika ada) di sini Aliliasi penulis Alamat penulis ABSTRAK Abstrak adalah suatu ringkasan dari naskah dalam bentuk narasi. Biasanya terdiri dari 200-500 kata. Abstrak ditulis dengan ielas, ringkas, dan menarik tentang masalah, manfaat, metode, dan temuan yang dituliskan/dibahas dalam naskah. Abstrak ditulis dengan naskah memberikan informasi kepada pembaca dengan cepat secara keseluruhan isi naskah Penyajian abstrak secara benar dapat membuat pembaca tertarik membaca naskah. Kata kunci. Kata kunci adalah istilah teknis yang dibicarakan dalam naskah PENDAHULUAN Pendahuluan memberikan gambaran sekilas tentang sejarah topik yang dibahas dalam naskah. Pada bagian pendahuluan ini dibahas juga, secara ringkas, status topk saat ini, perubahan yang telah terjadi, dan apa kontribusi naskah dalam topik yang dibahas. Pada bagian akhir Pendahuluan sebutkan tujuan, metodologi, dan manfaat pembahasan topik, serta harapan yang dapat diambil dari topik yang dibahas. BAGIAN UTAMA Bagian ini berisi uraian tentang hasil temuan (jika naskah dibuat berdasarkan penelitian). Satu bagian utama membahas secara mendalam satu hasil/ide/gagasan dari topik yang dibicarakan.
56
Pedoman Penelitian 2013
Hal-hal yang harus diperhatikan pada saat melakukan pembahasan adalah sebagai berikut. a. Menyajikan hasil/ide/gagasan yang diperoleh. b. Membandingkan hasil/ide/gagasan dengan pustaka yang ada, temukan kesamaan dan perbedaan. c. Menjelaskan dengan rinci hasil perbandingan (butir b) dengan tetap mengacu pada pustaka yang ada. Ketiga langkah ini dilakukan untuk setiap hasil/ide/gagasan yang ada dalam naskah. CARA MENULIS RUJUKAN. Anda harus hati-hati dalam menulis rujukan. Dalam menulis naskah. Anda dituntut untuk secara jujur mengakui mana pernyataan yang benar merupakan hasil pemikiran Anda dan mana pernyataan yang Anda ambil dari sumber lain. Tindakan ini dikenal dengan istilah mengutip. Mengutip bisa dilakukan dengan langsung dan tidak langsung. Kutipan langsung dilakukan jika kita mengambil utuh kata, kalimat atau paragraf dari sumber kutipan. Sementara itu kutipan tidak langsung adalah bila Anda mengambil inti pemikiran atau melakukan paraphrasing dari kalimat/paragraf dari sumber kutipan. Cantumkan nama penulis dan tahun terbit sumber kutipan untuk setiap kutipan yang Anda lakukan. KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian kesimpulan dan saran ini. Sajikan ringkasan pembahasan. Lengkapi bagian ini dengan pengembangan pokok-pokok pikiran (baru) ynag merupakan cecnsi dari hasil temuan penelitian/ide/gagasan. Perhatikan bahwa Kesimpulan harus berkaitan dengan butir-butir yang dibahas dalam naskah. Saran hendaknya dikembangkan berdasarkan temuan penelitian/ide/gagasan yang sudah dibahas dalam naskah. Jangan sampai menyerahkan sesuatu yang tidak ada hubungannya dengan pembahasan yang ada dalam naskah. Saran sendiri dapat berbentuk tindakan praktis, pengembangan teori, atau penelitian lanjutan.
57
Pedoman Penelitian 2013
DAFTAR RUJUKAN Daftar Rujukan merupakan daftar yang berisi semua publikasi, baik dalam bentuk buku, jurnal, atau bahan lain, yang dikutip secara langsung maupun tidak langsung dalam naskah yang Anda tulis. Bahan-bahan yang Anda baca tetapi tidak dikutip dalam naskah tidak perlu dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Sementara itu, semua bahan yang dikutip, baik langsung maupun tidak langsung, dalam naskah harus dicantumkan dalam Daftar Rujukan. Pada dasarnya unsur yang ditulis dalam Daftar Rujukan adalah sebagai berikut. a. Nama pengarang yang ditulis dalam urutan: nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar akademik. b. Tahun penerbitan c. Judul, termasuk subjudul. d. Tempat penerbitan e. Nama penerbit Daftar pustaka mengikuti pola APA Ed.5 Contoh: Nama akhir penulis A. (Tahun). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit. Nama akhir penulis B. (Tahun terbit). Judul termasuk subjudul. Tempat penerbitan: Nama penerbit.
58
Pedoman Penelitian 2013
Lampiran 11 Jadwal Kegiatan Dukungan Peningkatan Kualitas Penelitian No 1
Kegiatan(**)
Waktu
Lokasi (*) Wilayah I
Wilayah II
Wilayah III
Pelatihan
Desember Padang
Pontianak
Jayapura
Penyusunan
Minggu II
Batam
Makasar
Ambon
Proposal
Jambi
Denpasar
Ternate
(VICON)
Palembang
Manado
Bengkulu
Palu
B. Lampung
Majene
Bogor
Banjarmasin
Serang
Samarinda
Semarang
Kendari
Surakarta
Gorontalo
Yogyakarta Surabaya 2
Lokakarya
Desember
Penyusunan
Minggu II
Proposal 3
Pelatihan
Juli
Padang
Pontianak
Jayapura
Penyusunan
Minggu I
Batam
Makasar
Ambon
Laporan
Jambi
Denpasar
Ternate
(VICON)
Palembang
Manado
Bengkulu
Palu
B. Lampung
Majene
Bogor
Banjarmasin
Serang
Samarinda
Semarang
Kendari
Surakarta
Gorontalo
59
Pedoman Penelitian 2013
No
Kegiatan(**)
Waktu
Lokasi (*) Wilayah I
Wilayah II
Wilayah III
Yogyakarta Surabaya 4
Lokakarya
Juli
Penyusunan
Minggu III
Laporan 5
Lokakarya
Oktober
Penulisan
Minggu III
Artikel
(*) Wilayah I
:
UPBJJ-UT di wilayah Indonesia Barat
Wilayah II
:
UPBJJ-UT di wilayah Indonesia Tengah
Wilayah III :
UPBJJ-UT di wilayah Indonesia Timur
(**) kegiatan 1-5: diikuti oleh UPBJJ-UT yang proposal penelitiannya didanai UT.
60
Pedoman Penelitian 2013
Lampiran 12 Penjelasan tentang Evaluasi Bahan Ajar Bahan ajar pada Pendidkan Jarak jauh memiliki perbedaan dengan bahan ajar pada umumnya. Perbedaan tersebut terletak pada pemanfaatannya yang ditujukan untuk keperluan belajar mandiri. Bahan ajar pada sistem Pendidikan Jarak Jauh perlu dirancang agar bersifat “self contained” dan “self instruction”. Bahan ajar tersebut harus berisi substansi pembelajaran secara lengkap dan pedoman bagaimana bahan ajar tersebut perlu dipelajari oleh mahasiswa untuk mencapai kompetensi yang diperlukan. Penelitian dan pengembangan bahan ajar yang dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas bahan ajar perlu dibakukan dengan prosedur yang benar dan akurat. Penelitian dan pengembangan pada hakekatnya merupakan rumpun Penelitian terapan (applied research). Fokus dari Penelitian pengembangan adalah ujicoba dan revisi program atau bahan ajar untuk memperoleh input atau opini dari calon pengguna yang dalam hal ini berperan sebagai responden. Dengan ujicoba dan revisi yang dilakukan selama proses pengembangan program atau bahan ajar yang telah diteliti diharapkan akan mencapai kesempurnaan. Hal ini disebabkan masukan berupa pemikiran atau opini responden dapat digunakan untuk memperbaiki kualitas bahan ajar. Munich dan kawan-kawan (2005) mengemukakan beberapa indikator yang dapat digunakan untuk menentukan kualitas bahan ajar yang berkualitas yaitu: Mampu meningkatkan hasil belajar siswa Mahasiswa mampu mempertahankan daya ingat (retensi) mahasiswa terhadap materi atau pelajaran Mampu meningkatkan motivasi Belajar siswa
61
Pedoman Penelitian 2013
Mampu mendorong siswa untuk mengaplikasikan isi atau materi yang dipelajari.
Indikator-indikator tersebut dapat dilihat dalam skema berikut
62