PEDOMAN NASIONAL REVISI ANGGARAN SIARAN DAN PEMBERITAAN 2012
KANTOR PUSAT LEMBAGA PENYIARAN PUBLIK RADIO REPUBLIK INDONESIA JAKARTA, 2012
Pedoman Revisi Anggaran Siaran dan Pemberitaan 2012 Pengantar Kebijakan membuka peluang revisi anggaran siaran dan pemberitaan tahun 2012, kemudian kita sepakati dengan istilah “ANGGARAN SIARAN’ adalah respon atas pola anggaran RRI yang berbasis BA sendiri dan upaya adaptasi perencanaan anggaran yang lebih terperinci, tercantum dalam RKAKL. Revisi juga dilakukan agar mendukung pelaksanaan redesain Pro-1 dan 2, memperkuat programa 4 dan studio produksi. Oleh karena itu ada pos pembiayaan untuk tim daypart setiap hari, dibawah tanggungjawab Kepala Satker setempat. Revisi dapat dan harus dilakukan langsung oleh pimpinan Satker selaku KPA melalui kantor wilayah keuangan Negara di kota setempat.
Kebijakan redesign Pro-1 dan 2 dibangun dengan nafas integrasi antara bidang siaran dan pemberitaan. Sehingga penganggarannya ikut diintegrasikan. Besaran anggaran siaran di setiap RRI berbeda sesuai besaran DIPA yang diterima dan revisi dilakukan dengan tidak melebihi PAGU ANGGARAN 2012 Satker setempat.
Anggaran siaran dan pemberitaan lebih bersifat insentif sesuai dengan ketersediaan anggaran yang ada, guna menunjang kebutuhan pembiayaan kegiatan operasional dan pengembangan kreatifitas. Revisi anggaran harus menganut prinsip: efisien dalam alokasi, proporsional dalam penentuan volume, rasional untuk diterapkan serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan yang berlaku.
Anggaran Siaran dan Pemberitaan dikalkulasi berbasis daypart programa siaran, untuk itu semua pelaku yang bekerja dalam daypart disebut tim daypart yang dipilih secara profesional dalam konteks integratif (ada staf fungsional dari bidang siaran dan ada dari bidang pemberitaan). Tidak ada lagi pengkotakan. Anggaran dalam daypart dihitung berdasarkan acara-acara harian. Sedangkan acara mingguan dan acara khusus dihitung tersendiri (27 paket). Disamping itu terdapat 13 pos anggaran untuk sejumlah kegiatan penunjang siaran yang wajib dilakukan setiap Satker. Ada tiga kategori pos anggaran yang harus dialokasikan setiap Satker:
I. Daypart
(Pola kerja siaran yang berlaku setiap hari dan mengacu dinamika waktu dalam satu hari. Honor berlaku untuk tim kerabat kerja dalam Daypart). Adapun ketentuan maksimum tim kerabat kerja dan honornya bagi daypart pagi, siang, sore dan malam untuk programa 1, 2 dan 4 adalah sebagai berikut:
Pengarah Siaran Presenter Gatekeeper Penyelia Musik Narasumber Traffic Perencana Siaran MCR Operator Studio Operator Pemancar Operator Diesel Pemelihara Alat Teknik
Keterangan :
1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1
ORG ORG ORG ORG ORG ORG ORG ORG ORG ORG ORG ORG
20.000 30.000 15.000 7.500 50.000 7.500 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000 5.000
1. Ketentuan lama waktu siar dan paket khusus pemberitaan yang harus ada dalam setiap Daypart dapat dicermati di lampiran A dalam pedoman ini. 2. Setiap fungsi dalam kerabat kerja Daypart dapat dirangkap oleh satu orang. Tidak harus seluruh anggota tim/fungsi kerabat kerja Daypart diadakan, Satker harus memilihnya secara efisien dan efektif sesuai kebutuhan. 3. Penggunaan pola Daypart di Pro-4 bersifat pilihan, tidak wajib diselenggarakan di tahun 2012 karena Pro-4 sedang dalam proses redesain format. Untuk Satker type B yang belum menggunakan pola daypart maka sistem penganggarannya dapat mengacu pada sistem sebelumnya. 4. Beberapa format acara di dalam daypart tidak dialokasikan anggarannya karena biaya operasionalnya sudah dibebankan kepada anggaran tim daypart, misalnya wawancara pendek, dialog interaktif, obrolan live yang dilakukan oleh presenter daypart (biaya operasionalnya sudah dibayar dalam daypart). 5. Untuk dialog interaktif dalam daypart, yang dibayar hanya honor untuk narasumber, sedangkan pewawancara dan komponen lainnya sudah dibayar selaku tim daypart. Untuk ROS dalam daypart yang dibayar adalah honor reporter. Flash News dalam daypart yang dibayar honor reporter lapangan. 6. Produksi dan penyiaran Bulletin Berita dalam daypart hanya 1 x dalam 1 hari (pada daypart I). Jika lebih dari 1 x, maka Satker dapat memasukkan Bulletin berikutnya pada daypart lain dan mengalokasikan anggaran tersendiri. 7. Daypart untuk bulan Ramadhan atau peristiwa khusus dapat dianggarkan tersendiri yang berlaku hanya untuk Programa 1. Sedangkan Daypart untuk Pro 2 dan Pro 4 selama bulan Ramadhan atau peristiwa khusus bersifat fakultatif dan dapat diselenggarakan sepanjang ada kerjasama dengan sponsor. 8. Bagi RRI yang tidak memiliki Pro 4, maka siaran budaya dapat dimasukkan pada daypart IV antara pukul 21.00 - 24.00. Dengan demikian akan terjadi perubahan pada penganggaran sesuai dengan nilai paket siaran budaya tersebut. Siaran budaya juga dapat dimasukkan sebagai weekly program.
9. Program acara yang bersifat budaya dan seni baik di tingkat Satker maupun berjaringan Korwil dan Pro-4 (wayang kulit, golek, dll.) biaya dapat diambil dari pos paket lain yang memungkinkan dapat diminimalisir anggarannya.
II.
Paket Siaran dan Pemberitaan (Paket yang diputar/diproduksi tidak setiap hari, tetapi mingguan atau bulanan. Honor berlaku untuk tim produksi). Setiap Satker dapat memilih paket mana yang diperlukan, tidak harus seluruhnya ada. Setiap Satker dapat menentukan sendiri volume produksinya dalam satu tahun, sesuai PAGU anggaran tahun 2012 yang diterima masing-masing. Paket
1. Kaleidoskop
2. Bulletin Berita
3. Siaran Langsung/ Reportase
Deskripsi Kaleidoskop adalah program acara yang membahas mengenai seluruh peristiwa yang terjadi selama 1 tahun dan disajikan secara singkat dalam format laporan, terdiri dari Kaleidoskop daerah, olah raga, budaya dan pariwisata, ekonomi, politik dan keamanan.
Buletin Berita adalah kompilasi liputan dari berbagai isu yang disiarkan setiap hari pada jam-jam tertentu yang disusun dalam Program Acara. Terdiri dari gabungan konten ROS, komentar, voice report, Insert, straight news, wawancara, news indepth, dll Siaran Langsung atau Reportase adalah program acara yang disiarkan secara langsung, disajikan secara lengkap dan detail dari suatu peristiwa yang jadi
Kerabat Kerja (Honor dalam ribuan) Penangungjawab (300) Produser (250) Pengarah Acara (200) 2 orang narator @ (100) Pengumpul Data (150) Penulis Naskah (250) Penyelia Musik (100) Teknik Studio (150)
Biaya Produksi Maksimal 2.125.000 /paket
Konsumsi rapat (25 x 15 orang) Pengumpulan Bahan (150) Desk editor (30) Redaktur (20) Pembaca Berita (10) Operator Rekaman (15) 2 Straight news @ (10) 3 Actuality insert @ (15) 5 Voice report @(15) 1 ROS (10) 1 Komentar (15)
240.000/paket
Penanggungjawab (75) Produser (50) Pengarah Acara (40) 2 orang reporter @ (30) Teknik Siaran Luar 2 orang @ (20) Unit Manager (20) Driver (10)
395.000/paket
perhatian publik di RRI setempat. 4. Dialog Interaktif Khusus
Dialog interaktif khusus adalah diskusi yang menyertakan khalayak, dihadiri dua narasumber atau lebih membahas tentang suatu hal/peristiwa yang jadi perhatian publik atau hal yang kontroversial. Acara ini hanya boleh bersifat insidentil (talkshow).
5. Laporan Mendalam/ Investigasi
6. Feature
7. Majalah Udara Siaran dan Pemberitaan
Laporan mendalam dan atau Investigasi adalah produk berita yang disajikan secara khusus dengan tinjauan dari berbagai aspek tentang suatu isu/peristiwa hangat yang jadi atensi publik, dikemas secara mendalam/investigatif Feature adalah produksi liputan tentang suatu topik yang dibahas secara mendalam dari berbagai aspek dengan memadukan unsur artistik dan lebih bersifat human interest. Termasuk liputan untuk siaran berjaringan budaya
Bentuk acara siaran dan atau liputan tentang berbagai topik yang disajikan dalam berbagai format
Konsumsi rapat (10 x 10 orang) Penanggungjawab (200) Produser (150) Pengarah Acara (100) Presenter (200) Reporter (50) Teknik Studio/Siaran Luar 2 orang @ (75) Nara Sumber 2 orang @ (250) Teknik Multimedia (50) Teknik Pemancar (50) Unit Manager (50)
1.875.000 /paket
Penanggungjawab (150) Produser (100) Reporter (125 x 2 orang) Teknik Rekaman (50) Observer (75) Nara Sumber (100)
1.125.000 /paket
Penanggungjawab (100) Produser (75) Reporter (100) Penulis Naskah (75) Narator (75) Teknik Rekaman (50) Observer (75) Nara Sumber (100)
950.000 /paket
Penanggunjawab (100) Produser (75) Reporter (100) Penulis Naskah (75) Narator (75)
950.000 /paket
Konsumsi rapat (25 x 15 orang)
Konsumsi rapat (25 x 8 orang) Transport (100 x 2 orang)
Konsumsi rapat (25 x 8 orang) Transport (100)
8. Kuis
9. Sandiwara Radio
dengan memadukan unsur artistik (diselingi sound effect dan musik)
Teknik Rekaman (50) Observer (75) Nara Sumber (100)
Kuis termasuk dalam klasifikasi siaran hiburan dan pendidikan. Kuis mengajak partisipasi masyarakat untuk terlibat dalam suatu program permainan yang menghibur, namun tidak mengandung unsur penipuan masyarakat. Kuis lebih bersifat meningkatkan pengetahuan masyarakat yang dikemas dengan musik dan kata dan dapat berlangsung secara recording maupun langsung (Live) Sandiwara radio, yaitu acara siaran yang mengetengahkan konflik antar pelaku dalam plot (pembabakan) yang terangkai didalam alur cerita. Siaran sandiwara radio menyangkut tiga aspek, yaitu aspek penulisan naskah, pemeran (pelaku), musik, dan sound effect. Sandiwara Radio dapat berbentuk serial (bersambung) atau sandiwara lepas tentang kehidupan sehari-hari warga
Produser (30) Pengarah Acara 2 orang @ (20) Penulis Naskah (15) Editor (15) Presenter (20) Operator (15) Dokumentator (10)
200.000/paket
Produser (30) Sutradara (50) Penulis Naskah (50) Narator (10) Pemain 4 orang @ (20) Penyelia Musik/Montage (20) Teknik Rekaman (30) Unit Manager (10)
280.000/paket
Konsumsi rapat (25 x 8 orang) Transport (100)
Uang Pembinaan (70)
10. Pagelaran
11. Uraian/ Cerita
12. Dokumenter Siaran dan Pemberitaan
Pagelaran, yaitu siaran langsung atau siaran tunda dari suatu tempat yang dapat disaksikan langsung oleh masyarakat (OffAir – On Air). Pagelaran selain bersifat menghibur, juga apresiasi kesenian, musik dan budaya. Suatu pagelaran memerlukan banyak keterlibatan personil atau crew dan pengisi acara karena sifatnya tontonan. Di RRI, acara pagelaran disebut pula ‘Gelar Budaya’ Cerita atau uraian adalah narasi yang bertutur dan dapat memberi gambar dalam imajinasi pendengar seakan berada dalam kisah yang diceritakan. Biasanya judul atau tema cerita adalah peristiwa aktual ataupun fiksi, bermuatan nilai nilai dan norma. Dalam sebuah cerita terjadi konflik antara kebaikan melawan keburukan, dan dalam program acara siaran RRI cerita ini lebih banyak bertema legenda, dan budaya tradisional. Dokumenter merupakan produk jurnalistik dan siaran terkait rangkaian peristiwa yang menarik dan penting dan disajikan secara
Produser (100) Prod. Pelaksana (75) Pengarah Acara (50) Asisten PA (35) Pembawa Acara (50) Pengarah Teknik (50) Petugas Teknik (25 x 5 orang) Pengisi Acara (1.000 x 3 grup) Unit Manager (50)
15.000.000
Pengarah Acara (20) Penulis Naskah (25) Editor (10) Pemain/Narator 2 orang @ (20) Penyelia Musik (15) Operator rekaman (15)
125.000/paket
Penanggungjawab (100) Produser (75) Reporter (100 x 2 orang) Teknik Rekaman (50) Observer (75) Nara Sumber (100 x 3 orang)
1.400.000 /paket
Properti panggung, lighting, sound system, konsumsi (11.465)
13. Spot
14. Obrolan
kronologis dalam satu kurun waktu tertentu. Dokumenter juga adalah paket yang merupakan potret kehidupan alami masyarakat, atau peristiwa yang pernah terjadi dalam bentuk kisah yang dikemas dengan menarik, untuk pengetahuan dan perbendarahaan pendengar tentang peristiwa-peristiwa yang terjadi dilingkungan mereka ataupun lingkungan yang lebih luas.
Penulis Naskah (100) Editor (25) Narator (75)
Radio spot atau slide audio adalah suatu penyampaian pesan secara singkat dan padat serta langsung kepada pokok permasalahannya, dapat disampaikan oleh satu atau dua orang pembawa atau penyiar, dikemas dengan memadukan kata musik dan sound effect yang tepat sehingga memberi gambaran dalam imajinasi pendengar tentang maksud pesan. Obrolan adalah dialog yang dilakukan dua atau lebih pembawa acara atau presenter, dapat juga dilakukan oleh presenter dengan narasumber hadir ke studio atau dilakukan di luar studio, membahas dan
Penulis Naskah (30) Peneliti Naskah (15) Narator (35) 2 orang pelaku @ (25) Operator Rekaman (20) Penyelia Musik(10)
160.000/paket
Pengarah Acara (10) Penulis Naskah (15) Pelaku 2 orang @ (20) Teknik Rekaman (10)
75.000/paket
Konsumsi rapat (25 x 8 orang) Transport (100 x 2 orang)
15. Filler
16. ROS
17. Flash News
menginformasikan suatu isu penting terkait kepentingan masyarakat luas. Dalam obrolan, topik dibahas secara mendalam, sampai tuntas, kemasan acara siaran dapat juga dengan selingan musik dan lagu, namun dapat juga disekat dengan iklan layanan masyarakat. Filler dalam stasiun penyiaran radio berguna selain untuk menjaga kesinambungan program siaran, jembatan dari satu program acara ke program berikutnya juga berperan sebagai penanda ciri khas karakteristik format stasiun. Filler diproduksi dengan beragam warna dan menjadi brand. Report on the spot (ROS) adalah laporan liputan peristiwa yang disiarkan secara langsung dari lokasi kejadian setiap hari oleh para reporter. Flash News adalah acara yang menyajikan informasi terkini tentang peristiwa aktual, insidentil dari suatu peristiwa yang penting dengan nilai berita tinggi, disiarkan pada kesempatan pertama di dalam setiap daypart
Penulis Naskah (30) Peneliti Naskah (15) Narator (35) 2 orang pelaku @ (25) Operator Rekaman (20) Penyelia Musik (10)
160.000/paket
Transport Reporter (15)
15.000/paket
Reporter (15)
15.000/paket
18. Straight News/Berita Lempang
19. Voice Report
20. Actuality Insert
21. Siaran Pedesaan
22. Siaran Khusus Ramadhan
23. Liputan Arus Mudik
Adalah acara yang menyajikan berita lempang dengan skala lokal, nasional, dan internasional dari suatu peristiwa yang memiliki nilai aktualitas tinggi Adalah laporan yang disiarkan melalui proses perekaman tentang suatu peristiwa yang diliput oleh reporter Adalah siaran berita mengenai peristiwa aktual, penting dan menarik untuk seluruh khalayak pendengar baik dalam skala lokal, nasional, maupun internasional yang dilengkapi insert (sisipan) rekaman narasumber. Dapat termasuk dalam kategori paket Feature atau Majalah Udara dengan fokus prestasi dan adat warga desa se-Indonesia. Model pembiayaan dapat disesuaikan. Siaran Khusus Ramadhan adalah kombinasi berbagai paket siaran di bulan Ramadhan, baik yang disiarkan saat Sahur maupun diwaktu lainnya sesuai kebutuhan Liputan arus balik/mudik adalah paket Siaran berita yang menyajikan beragam informasi mengenai arus mudik/
Reporter (10)
10.000/Paket
Reporter (10) Operator Rekaman (5)
15.000/Paket
Reporter (10) Operator Rekaman (5)
15.000/Paket
-
-
Alokasi pembiayaan dapat disesuaikan dengan pola daypart atau paket khusus yang relevan, misalnya feature, spot, dialog interaktif khusus, uraian dan sebagainya Penanggungjawab (500) Produser (450) Reporter 5 orang @ (100 Ribu x 14 hari) Teknik Siaran Luar 2 orang @ (100 x 14 hari)
-
29.250.000
balik lebaran sebagai tradisi multipihak.
24. Liputan Ibadah Haji
Liputan Ibadah haji adalah Siaran berita yang menyajikan informasi mengenai seluk beluk ibadah haji, sejak proses pemberangkatan dari Indonesia hingga suasana di Arab Saudi.
25. Sambung Rasa Dialog interaktif yang disiarkan berjaringan, melibatkan masyarakat, membahas topik aktual, bisa disajikan secara live maupun rekaman 26. Aspirasi Merah Putih
Siaran berjaringan Pro-3 pada pukul 00.00 sampai 05.00 dinihari dalam beragam bentuk: dialog interaktif, dll.
Unit Manager (200) Driver (100)
Konsumsi rapat (25 x 20 orang x 2 kali) Transportasi (125 x 5 orang x 2 PP) Akomodasi (200 x 5 orang x 14 hari) Konsumsi reporter (25 x 5 x 14 hari) Spanduk (200)
Alokasi pembiayaan dapat disesuaikan dengan paket khusus yang relevan, misalnya feature, spot, ROS dan sebagainya sesuai frekuensi yang diperlukan Penanggungjawab (100) Produser (75) Pengarah Acara (50) Presenter (75) Reporter (25) Nara Sumber 2 orang @ (250) Teknik Siaran Luar 3 orang @ (35) Unit Manager (20) Konsumsi (10 x 25) Penanggungjawab (100) Produser (75) Pengarah Acara (50) Presenter (75) Reporter (25) Teknik Studio (35) Nara Sumber 1 orang (300) Teknik Multimedia (25) Teknik Pemancar (25) Unit Manager (20) Driver (20)
Konsumsi (25 x 10 orang)
1.200.000 /paket
1.000.000 /paket
27. Siaran Pendekatan DBU
III.
DBU adalah paket siaran yang mengangkat suatu topik aktual yang dialami masyarakat, didahului dengan riset dan survey mengenai permasalahan, lokasi dan masyarakat setempat atau daerah/desa. Topik dibahas secara mendalam oleh kelompok masyarakat dengan fasilitator yang berasal dari unsur terkait. Setelah diproduksi, dilakukan pre-test sebelum disiarkan.
Penanggungjawab (100) Produser (75) Pengarah Acara (75) Penulis Naskah (100) Pewawancara 2 orang @ (75) Narator (50) Teknik Studio (30) Dokumentator (10) Surveyor/periset 2 orang @ (100)
2.390.000 /paket
Bahan/Material (100) Konsumsi 25 x 2 x 25 orang)
Transport produksi (15 ribu x 10 orang x 2)
Kegiatan Penunjang Siaran (Kegiatan Satker di tingkat lokal atau tim kerja yang wajib dibentuk/dilakukan setiap tahun untuk menunjang pelaksanaan siaran, penguatan kapasitas SDM dan partisipasi pendengar). Kegiatan 1. Kompetisi Bintang Radio 2. Pekan Tilawatil Qur’an 3. Tim Kreatif Daerah
4. Dewan Redaksi Daerah 5. Rapat Agenda Setting
6. Tim Monitoring Siaran
7. Riset Khalayak/Quick Report 8. Kompetisi Swara Kencana
Volume Kegiatan Pertahun 1x
Biaya Maksimum Per-Kegiatan
12 x @ 500.000 12 x @ 500.000 52 hari
6.000.000
1x
12 x @ 1.500.000 2x@ 15.000.000 8 Paket
40.000.000 30.000.000 6.000.000
10.000.000 18.000.000 30.000.000 24.000.000
9. Tim Pengelola Website 10. Perencanaan dan Evaluasi Siaran 11. Kelompok Pemerhati
12. In House Training Penyiar dan Reporter 13. Supervisi Siaran dan Pemberitaan
12 x 3 x @ 500.000 2x@ 15.000.000 4x@ 2.500.000 2x@ 7.500.000 12 x 8.100.000
18.000.000 30.000.000 10.000.000 15.000.000 97.200.000
Keterangan : Penjelasan contoh alokasi untuk kerabat kerja, nominal honor masing-masing kerabat kerja dapat dilihat di lampiran B. Anggaran maksimum dalam setiap kegiatan dapat diturunkan sesuai PAGU RRI setempat tahun 2012. STUDIO PRODUKSI: Anggaran operasional siaran Studio Produksi sudah termasuk ke dalam PAGU anggaran Siaran dan Peberitaan 2012 di Stasiun Pembina masing-masing, dengan rata-rata sebesar Rp. 400.000.000,- (empat ratus juta rupiah). Stasiun Pembina Studio Produksi diminta mengalokasikan dana tersebut untuk operasional Studio Produksi binaannya sebagai berikut: No
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Studio Produksi
Aceh Singkil Sabang Sampang Ampana Skow Kaimana Oksibil Malinau Sendawar Saumlaki Takengon
Stasiun Pembina
Banda Aceh Banda Aceh Sumenep Palu Jayapura Fak Fak Wamena Tarakan Samarinda Tual Lhokseumawe
Anggaran
400 Juta 400 Juta 400 Juta 400 Juta 400 Juta 400 Juta 400 Juta 400 Juta 400 Juta 400 Juta 400 Juta
Alokasi kebutuhan anggaran untuk daypart, paket produksi dan kegiatan penunjang studio produksi dapat mengikuti pedoman ini dan ditentukan bersama oleh Satker Pembina dan pengelola SP setempat.
Ketentuan Umum Revisi Anggaran a. Pedoman Revisi Anggaran ini bersifat MUTLAK untuk diikuti. b. Pedoman ini mengatur nomenklatur setiap kegiatan siaran dan pemberitaan yang harus ada di Setiap Satker dengan tiga kategori, yaitu Daypart, Paket Siaran dan Penunjang. Aspek yang diatur berupa: tim produksi dan ketentuan maksimum anggaran untuk setiap kegiatan. c. Setiap Satker dapat menentukan besaran volume kegiatan/produksi paket dan nominal anggaran untuk setiap paket di tahun 2012 sepanjang tidak melebihi PAGU yang diterima pada tahun 2012. d. Jika diperlukan dan sepanjang masih tersedia anggaran dalam PAGU tahun 2012, setiap Satker dapat menambah paket siaran yang akan diproduksi untuk dianggarkan dalam revisi. e. Setiap Satker DILARANG mengalokasikan biaya paket siaran dan kegiatan penunjang, melebihi batas maksimal anggaran per-paket/kegiatan yang telah diatur dalam pedoman ini. f. Adapun masa proses revisi anggaran siaran sudah bisa dimulai setelah Pedoman ini diterima Satker. g. Revisi dapat dilakukan dengan terlebih dahulu mengirim surat permohonan revisi anggaran yang dilampiri draft RKAKL 2012 REVISI kepada Direktur Utama LPP RRI. h. Sebelum melakukan revisi anggaran, Kepala Satker harus melakukan rapat koordinasi dengan Kepala Bidang/Kepala Seksi Pemberitaan dan Siaran pada Satker setempat. i. Setelah mendapatkan persetujuan dari Direktur Utama, Kepala Satker dapat mengisi aplikasi keuangan yang standar di KPPN setempat. j. Pimpinan Satker yang tidak memenuhi mekanisme/proses revisi yang diatur dalam pedoman ini akan berpengaruh kepada penilaian indikator kinerja yang bersangkutan. k. Koordinasi dan komunikasi lebih lanjut terkait revisi anggaran ini dapat menghubungi tim revisi anggaran siaran yang telah dibentuk Direktorat Program dan Produksi, antara lain Bapak Rohanuddin, Nurhanuddin, Agung Susatyo, M. Kabul Budiono dan ibu Budiningrum. Jakarta, 12 Maret 2012 Direktur Utama LPP RRI
Dra. Rosarita Niken Widiastuti, M.Si