i
Pedoman Akademik
Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris
Program Pascasarjana Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya 2015-2016
ii
Kumuliakan diriku melalui Ilmu Pengetahuan demi Kehidupan. Selamat bergabung dengan Program Pascasarjana Unika Widya Mandala, Surabaya dan melangkah lebih lanjut lagi dalam perjalanan pengembangan diri dan profesional bersama dengan rekan sejawat dan para pengampu mata kuliah. Kami berharap Anda bisa memanfaatkan peluang untuk menimba pengetahuan dan wawasan akademik bersama dengan tim pengajar dan sesama peserta program. Mata kuliah yang ditawarkan dalam Program Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) disusun dan dikelola berdasarkan nilai-nilai kepedulian sosial, komitmen terhadap kemanusiaan, dan antusiasme terhadap segala upaya perbaikan peradaban. Buku Pedoman ini disusun untuk memberikan informasi kepada para pengajar dan peserta program sebagai peta jalan normatif agar perjalanan akademik dalam Program Pascasarjana bisa berlangsung dengan baik. Terima kasih kepada para penyusun Buku Pedoman ini, Dr. Ignatius Harjanto selaku Ketua Program Studi. Kerja tekun penyusun ini akan bermanfaat khususnya bagi peserta program yang mau meluangkan waktu untuk membaca Buku Pedoman ini dan menjadikannya sebagai acuan selama partisipasi dalam program studi.
iii Perjalanan yang dinamis kadangkala membutuhkan penyesuaian peta jalan normatif terhadap situasi dan kondisi yang senantiasa berubah. Jika ada isu yang sekiranya belum um terangkum dalam Buku Pedoman ini atau jika ada masukan bagi perbaikan selanjutnya dari para peserta program maupun para dosen pengampu, kami akan sangat berterima kasih bila masukan disampaikan kepada Ketua Program Studi. Dengan rahmat Allah Yang Maha Baik, niat baik, dan kerja keras kita semua, kami meyakini perjuangan para peserta dalam menyelesaikan program masing-masing masing akan membawa hasil yang menggembirakan dan menjadi berkat bagi masyarakat dan kehidupan.
Surabaya, 12 Oktober 2015 Direktur Program Pascasarjana Unika Widya Mandala, Surabaya
Prof. Anita Lie, Ed.D.
iv
Daftar Isi Kata Pengantar Daftar Isi Bendera dan lambang Hymne Widya Mandala Mars Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
ii iv vi viii ix
BAB I Program Pascasarjana V ISI DAN M ISI SEJARAH P ROGRAM P ASCASARJANA T UJUAN P ENDIDIKAN STRUKTUR ORGANISASI UKWMS P ROFIL LULUSAN S ARANA P ENUNJANG P ENDIDIKAN SUSUNAN P IMPINAN
1 2 4 5 7 7 8 9
BAB II Rekrutmen dan proses Pembelajaran REKRUTMEN MAHASISWA Persyaratan Pendaftaran Persyaratan Penerimaan Program Orientasi Pascasarjana (POP) Matrikulasi P ROSES PEMBELAJARAN Sistem Perkuliahan Kuliah Tamu Metode Pembelajaran Bahasa Pengantar Beban Studi Penyelenggaraan Pembelajaran Cuti Tesis Bimbingan Tesis Seminar Proposal Penelitian
10 11 11 12 13 13 13 13 14 15 15 15 15 16 17 17 18 19
v Ujian Tesis Penilaian Studi KELULUSAN Batas Waktu Lulus dan Batas Waktu Studi Predikat Kelulusan Program Pengayaan
20 23 24 24 26 27
BAB III KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS KOMPETENSI STRUKTUR KURIKULUM DESKRIPSI MATA KULIAH STAF PENGAJAR
29
BAB IV PERATURAN UMUM PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN PERPUSTAKAAN UKWMS PEMUSTAKA HAK DAN KEWAJIBAN TATA TERTIB TATA TERTIB PENGGUNAAN “KOLEKSI AUDIO VISUAL” TATA TERTIB PENGGUNAAN “DIGITAL LIBRARY” TATA TERTIB PENGGUNAAN “LOCKER” SUMBER-SUMBER INFORMASI PERPUSTAKAAN INTERNET ALUMNI JAM LAYANAN PERPUSTAKAAN
30 31 34 47 48 48 49 53 53 54 58 59 59 61 63 64 65
vi
BENDERA DAN LAMBANG UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
Warna bendera Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya ialah kuning yang melambangkan keagungan jiwa. Di dalam bendera ini terdapat lambang Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Lambang Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya yang tertera di dalam bendera ini pada umumnya berbentuk bintang segi lima (lambang Pancasila) dan di dalamnya terlukis salib yang melambangkan semangat kehidupan Katolik. Pada tahun 1968 diciptakan lambang yang baru karena lambang yang lama dirasakan kurang
vii sesuai dengan cita-cita, semangat, dan nama Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Pada tahun 1969 lambang tersebut disahkan. Lambang ini adalah hasil karya pelukis Moelyadi terdiri dari 7 bagian dengan bentuk dan arti masing-masing: Bola dunia dengan buku di atasnya yang terletak di pusat lambang malambangkan dunia/medan/tempat ilmu pengetahuan. Burung merpati kekatolikan.
dan
salib
melambangkan
asas
Warna kuning melambangkan keagungan jiwa. Warna merah dan putih melambangkan semangat perjuangan dan menandakan bendera Bangsa Indonesia. Warna biru muda melambangkan keinginan manusia yang terbatas untuk menggali ilmu pengetahuan. Lingkaran segi lima yang mengurung buku, bola dunia, salib serta warna merah, kuning dan putih bersama-sama melambangkan Pancasila. Piala yang memuat lingkaran segi lima bertuliskan, ”Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya” melambangkan wadah/tempat ilmu pengetahuan.
viii
ix
x
1
BAB 1 PROGRAM PASCASARJANA PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS
UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
2
1.1 VISI DAN MISI UNIVERSITAS Visi : Terbentuknya komunitas akademik yang reflektif dan kreatif serta dilandasi oleh nilai-nilai Pancasila dan prinsip-prinsip Kristiani. Misi : Menghasilkan lulusan yang profesional, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, seni dan budaya, bermoral, terbuka terhadap perubahan dan perkembangan serta memiliki solidaritas yang tinggi, dengan memperhatikan pelayanan dan pengabdian kepada golongan lemah. PASCASARJANA Visi : Terbentuknya komunitas akademik yang unggul dalam tataran lokal dan internasional. Misi : Menghasilkan lulusan Magister dan Doktor yang melandaskan pemikiran, karya dan tindakannya pada nilai-nilai kepedulian sosial, komitmen terhadap kemanusiaan, dan antusiasme terhadap segala upaya perbaikan peradaban.
3
PROGRAM MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Visi : Magister Pendidikan Bahasa Inggris yang unggul dalam tataran lokal dan berkualitas internasional. Misi : 1. Menghasilkan magister pendidikan yang melandaskan pemikiran, karya dan tindakannya pada nilai kepedulian sosial, komitmen terhadap kemanusiaan dan antusiasme terhadap segala upaya perbaikan peradaban. 2. Menghasilkan magister pendidikan yang menguasai bahasa Inggris dan mempunyai keunggulan kompetitif dalam bidang pendidikan dan pengajaran. 3. Menghasilkan magister pendidikan yang ahli dan trampil dalam merumuskan masalah, menganalisis alternatif solusi, dan mengambil keputusan dan bertanggung jawab.
4
1.2 SEJARAH PROGRAM PASCASARJANA Program Pascasarjana Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya memiliki Jenjang Program Magister (S2) dan Program Doktor (S3). Jenjang Program Magister terdiri dari Program studi Magister Manajemen (MM), dan program studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI). Program studi Magister Manajemen berdiri melalui SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan No. 196/DIKTI/Kep/1999, tanggal 30 April 1999 dengan konsentrasi Manajemen Stratejik (Strategic Management). Pada tahun 2004 dibuka Konsentrasi Manajemen Keuangan (Financial Management). Pendirian Konsentrasi Manajemen Stratejik dan Konsentrasi Manajemen Keuangan adalah upaya Universitas untuk menjawab kebutuhan akan leaders yang lebih berperan sebagai perancang berstrategi (strategic planners) dan pemimpin yang dalam pengambilan keputusan selalu menggunakan strategic problem solving. Hal ini sangat erat hubungannya dengan mendunianya perusahaan dan industri Indonesia, dan tantangan akan perubahan yang amat cepat.
5
Pada tahun 2001, juga dalam upaya menjawab kebutuhan yang semakin meningkat akan tenaga pengajar bahasa Inggris yang kompeten, Program Pascasarjana membuka program studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris melalui SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional No. 385/Dikti/Kep/2000, tanggal 7 November 2000. Program Doktor Ilmu Manajemen berdiri dengan SK Dirjen DIKTI no.68/D/T/2009 tanggal 20 Januari 2009. Angkatan pertama memulai perkuliahan tanggal 6 Juli 2009. Program Studi Magister Manajemen terakreditasi oleh BAN-PT no. 001/BAN-PT/Ak-IX/S2/VI/2011 tanggal 3 Juni 2011, Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris no. 012/BAN-PT/AkIX/S2/VIII/2011 pada tanggal 18 Agustus 2011. Sedangkan Program Studi Pendidikan Doktor Ilmu Manajemen terakreditasi oleh BAN-PAT no. 007/SK/BAN-PT/Ak-X/I/2013. 1.3 TUJUAN PENDIDIKAN Program Pascasarjana bertujuan untuk: Menghasilkan lulusan dalam Bidang Ilmu Manajemen dan Pendidikan Bahasa Inggris yang mempunyai nilai-nilai kepedulian sosial, komitmen terhadap kemanusiaan dan antusiasme terhadap segala upaya perbaikan peradaban, keunggulan
6
kompetitif dalam tataran lokal dan global serta ketrampilan penyelesaian masalah. Menghasilkan pemikiran dan penelitian yang memiliki kontribusi signifikan dalam pengembangan teori dan mempunyai relevansi tinggi dalam pemecahan persoalan manajemen untuk tujuan perbaikan peradaban. Mengembangkan jejaring dengan para stakeholders untuk menjaga keseimbangan muatan pendidikan antara konsep, teori dan aplikasinya bagi kebutuhan masyarakat. Strategi Pencapaian Tujuan: Proses pembelajaran berbagai bidang studi yang berkualitas dan relevan dengan dunia kerja; Iklim akademik yang menunjang pembelajaran yang efektif dan efisien; Hubungan yang saling menguntungkan dengan semua stakeholders; Pengajaran berbasis coursework dengan metode studi kasus, knowledge management, kajian jurnal dan penelitian; Kuliah Tamu secara berkala oleh pakar dan/atau praktisi pendidikan dan disiplin ilmu lain dari luar universitas dalam negeri dan/atau luar negeri.
7
Hal-hal yang berkaitan dengan penjaminan mutu merupakan bagian integral dalam organisasi; namun, penjabarannya diatur secara terpisah dalam dokumen tersendiri. 1.4
PROFIL LULUSAN Lulusan Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris berkarya sebagai: Guru bahasa Inggris di sekolah mengengah dan/atau Dosen Bahasa Inggris di perguruan tinggi jenjang Diploma dan Sarjana. Peneliti Pendidikan Bahasa Inggris. Pengelola Bisnis Pendidikan Bahasa Inggris
8
Pengembang Kurikulum Pendidikan Bahasa Inggris. Konsultan Pendidikan Bahasa Inggris.
1.5 SARANA PENUNJANG PENDIDIKAN Fasilitas belajar bagi mahasiswa yang disediakan Program Pascasarjana meliputi: 1. Ruang-ruang diskusi bagi mahasiswa (bukan ruang kelas). Di dalam setiap ruangan dan selasar tersedia jaringan internet. 2. Ruang-ruang konsultasi bimbingan tesis maupun konsultasi materi di luar kelas dengan dosen pembimbing atau dosen pengampu. 3. WIFI khusus bagi Program Pascasarjana. 4. Perpustakaan yang dikelola secara umum di tingkat Universitas dan perpustakaan khusus untuk Program Pascasarjana. Perpustakaan didukung dengan situs website, jurnal, dan ebooks dan digital library http://digilib.wima.ac.id dan http://adl.aptik.or.id 5. Ruang kuliah yang dilengkapi dengan pendingin udara, penerangan yang sangat memadai, white-board beserta kelengkapannya, dan LCD projector. Selain itu juga disediakan extended cable dan outlet untuk setiap meja kuliah yang berfungsi untuk memudahkan mahasiswa menggunakan notebook yang dibutuhkan dan dipakai dalam perkuliahan.
9
6. Ruang studi pribadi dalam jumlah terbatas. Pemakaian berdasarkan prioritas dan pemesanan. 7. Jurnal sebagai media diseminasi karya-karya ilmiah mahasiswa pada laman http://journal.wima.ac.id/index.php/BW dan http://journal.wima.ac.id/index.php/Magister _Scientiae 1.6 SUSUNAN PIMPINAN Direktur
Prof. Anita Lie, Ed. D.
Wakil Direktur
Adriana Marini Purwanto, M.Si., SE, Ak.
Ketua PS-MM
Dr. Fenika Wulani, M.Si
Ketua PS-MPBI
Dr. Ignatius Harjanto
Ketua PS-DIM
Dr. Mudjilah Rahayu
Tenaga Administrasi Bagian Administrasi Akademik
Finolita Endarwati, S.S.
Bagian Administrasi Umum & Keuangan
Maria Margaretha Novi, A.Md.
Bagian Komunikasi dan Promosi
Reinske Anggunmulia, M.Pd.
Pelaksana
Yustinus Suharyono, S.H.
10
BAB 2
REKRUTMEN DAN PROSES PEMBELAJARAN
11
2.1 REKRUTMEN MAHASISWA Calon mahasiswa Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris, Program Pascasarjana, harus memiliki ijazah S-1 dengan IPK > 2.75, atau setingkat Bachelor dari Perguruan Tinggi luar negeri yang ijazahnya telah disahkan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Depdiknas. 2.1.1 Persyaratan Pendaftaran 1. Menyerahkan fotokopi ijazah dan transkrip S-1 yang telah dilegalisir atau ijazah dan transkrip Bachelor dari Perguruan Tinggi luar negeri yang telah disetarakan oleh Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Depdiknas. 2. Membayar formulir pendaftaran dan mengisinya dengan lengkap. Formulir yang sudah diisi dengan lengkap harus diserahkan 1 (satu) minggu sebelum pelaksanaan tes masuk. 3. Menyerahkan surat keterangan kesehatan yang menyatakan bahwa calon mahasiswa mampu mengikuti pendidikan S-2. 4. Menyerahkan surat rekomendasi dan/atau izin atasan yang berwenang bagi calon mahasiswa yang bekerja. Bagi calon mahasiswa yang belum bekerja, surat rekomendasi dapat dimintakan dari dosen pembimbing skripsi atau dosen yang mengenal prestasi akademik calon mahasiswa tersebut. 5. Mengikuti tes masuk.
12
2.1.2 Persyaratan Penerimaan a. Lulus tes masuk tes yang terdiri dari Tes Bahasa Inggris tulis (Reading dan Writing) dan lisan (wawancara). b. Dengan mempertimbangkan pengalaman kerja yang relevan dan rekomendasi yang diberikan kepada calon mahasiswa, Program Studi MPBI dapat menerima seorang calon mahasiswa yang tidak lulus tes masuk dengan persyaratan calon mahasiswa wajib: (1) mengikuti Probation Period selama 1 semester, (2) meningkatkan kemampuan bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL minimal 550 atau iBT TOEFL 79 dua tahun terakhir dari tahun pendaftaran. Catatan: - Probation Period berlangsung selama 1 semester. Probation Period berakhir apabila mahasiswa memenuhi persyaratan yaitu lulus semua mata kuliah yang diambil di semester 1 dan lulus tes paper-based TOEFL dengan nilai minimal 550 atau TOEFL iBT 79. Mahasiswa dalam Probation Period yang tidak lulus persyaratan tidak boleh melanjutkan kuliah di semester berikutnya dan akan diberi sertifikat pernah mengikuti kuliah di PS MPBI. - Mahasiswa MPBI yang dinyatakan diterima Probation diwajibkan dengan status mengikuti tutorial bahasa Inggris atas tanggungan biaya sendiri.
13
2.1.3 Program Orientasi Pascasarjana (POP) Mahasiswa Baru diterima secara formal dan akademik sebagai anggota Komunitas Akademik Program Pascasarjana dengan ditandai melalui Program Orientasi Pascasarjana (POP). Dalam POP tersebut mahasiswa akan mendapat pengarahan tentang proses belajar-mengajar dan kegiatan lain serta aturan dan fasilitas penunjang akademik selama studi di Pascasarjana. 2.1.4 Matrikulasi Mahasiswa MPBI wajib mengikuti dua matakuliah, yaitu Introduction to Linguistics dan Writing Workshop. Kelulusan matakuliah matrikulasi akan dihargai dengan sertifikat. 2.2 PROSES PEMBELAJARAN 2.2.1 Sistem Perkuliahan Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris (MPBI) melaksanakan Sistem Kredit Semester dengan 16 minggu perkuliahan per semester, terdiri dari 14 minggu tatap muka dan dua minggu UTS dan UAS. Sistem Kredit Semester di Program Pascasarjana memberlakukan 1 SKS ekuivalen dengan 60 menit tatap muka, 60 menit terstruktur, dan 60 menit belajar mandiri. Mahasiswa dapat menyelesaikan studinya dalam 16 bulan (4 semester).
14
2.2.2. Kuliah Tamu Dalam satu semester masa perkuliahan mahasiswa mendapatkan dua sesi kuliah tamu untuk setiap mata kuliah. Tujuan kuliah tamu adalah memberikan kekayaan wawasan dan pengalaman tambahan bagi mahasiswa Pascasarjana oleh seorang ahli yang berpengalaman dalam bidangnya. Diharapkan mahasiswa bisa memanfaatkan kuliah tamu untuk mengembangkan keahlian dan ketrampilannya yang mendukung mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik dan selanjutnya mendukung mereka mengembangkan profesinya dalam masyarakat. Dosen pengampu masing-masing mata kuliah berinisiatif mengusulkan dan menghubungi dosen tamu. Kuliah Tamu bisa dilakukan di dalam Kelas maupun di Aula. Kuliah Tamu di dalam kelas dilakukan apabila topik kuliah tamu tersebut sangat spesifik tentang dan/atau bagian dari pokok bahasan MK yang dihadiri oleh mahasiswa (satu angkatan) yang mengambil MK yang bersangkutan. Kuliah Tamu dilaksanakan di Aula apabila topik kuliah tamu tersebut cukup luas / umum tentang atau bagian dari MK yang dihadiri oleh mahasiswa lebih dari satu angkatan. Kuliah Tamu semacam ini bisa juga disebut sebagai seminar kecil. Apabila dipandang perlu, dengan
15
mempertimbangkan expertise, lingkup pokok bahasan serta hal-hal teknis lain, Kuliah Tamu dalam bentuk seminar kecil boleh memakai moderator (dosen regular atau yang ditunjuk oleh PS). 2.2.3 Metode Pembelajaran Metode pembelajaran dilaksanakan secara efektif sesuai dengan karakteristik matakuliah dan modus pembelajaran yang ditelaah. Teknik yang digunakan meliputi ceramah, inquiry study, diskusi, cooperative learning, presentasi, bimbingan belajar, studi kasus, kuliah dosen tamu, penggunaan komputer, internet, simulasi dan permainan peran, dan tayangan video tape/VCD/DVD. 2.2.4 Bahasa Pengantar Bahasa pengantar dalam seluruh proses belajarmengajar, di dalam maupun di luar kelas— termasuk dalam konsultasi—di Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris adalah bahasa Inggris. 2.2.4 Beban Studi Beban studi pendidikan Program Pascasarjana Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Inggris adalah 44 sks. 2.2.5 Penyelenggaraan Pembelajaran Pembelajaran tatap muka mencakup kemampuan dasar dan keahlian terdiri dari ceramah, inquiry
16
study, presentasi, workshop, cooperative learning, studi kasus, diskusi, team work, studi mandiri dan, komunikasi ilmiah, simulasi dan permainian peran sesuai dengan ciri matakuliah. Materi dan proses pembelajaran harus mencerminkan tingkat kedalaman penalaran sesuai dengan jenjang pendidikannya dan sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) Evaluasi hasil belajar dilakukan berdasarkan proses belajar di kelas dan ujian tengah dan akhir semester. Bentuk evaluasi/ujian akhir semester bisa berupa tes tulis atau project paper. Agar dapat mengikuti evaluasi tahap akhir semester, mahasiswa wajib mengikuti kuliah minimal 75%. 2.2.6 Cuti Mahasiswa dapat mengambil cuti maksimal satu kali dalam dua semester, dengan cara: 1. Mengajukan permohonan kepada Direktur Program Pascasarjana dengan melengkapi formulir Permohonan Cuti yang sudah mendapat persetujuan Ketua Program Studi. 2. Waktu cuti tidak diperhitungkan dalam batas waktu studi. 3. Selama cuti mahasiswa tetap membayar uang kuliah melalui Auto Debet. 4. Selesai cuti, mahasiswa segera menginformasikan kepada Direktur Program Pascasarjana agar status kemahasiswaan-nya diaktifkan kembali, dengan melengkapi
17
formulir Permohonan Aktif Kembali yang sudah mendapat persetujuan KPS. 2.2.7 Tesis Tesis adalah karya akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan secara mandiri oleh mahasiswa dan berisi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan atau praktik lapangan sesuai bidang studi masing-masing. Tesis berbentuk karya tulis yang menunjukkan: • penguasaan metodologi dan pendekatan penelitian, kedalaman penalaran dan penguasaan dasar teori. • pemikiran sistematik serta kecermatan perumusan masalah, batasan penelitian dan simpulan, dan disusun menurut format yang telah ditetapkan. Abstrak dan tesis mahasiswa Program Studi MPBI ditulis dalam bahasa Inggris. Format tesis harus memenuhi ketentuan-ketentuan Buku Pedoman Penulisan Tesis. 2.2.8 Bimbingan Tesis Pada pertengahan semester dua, mahasiswa harus melengkapi formulir pemilihan Dosen Pembimbing Tesis dan mengusulkan dua calon pembimbing tesis, dan Ketua Program Studi MPBI akan menentukan seorang pembimbing dengan memperhatikan kompetensi dan beban bimbingan
18
dosen. Pembimbing adalah tenaga akademik yang memenuhi kriteria dan ditetapkan melalui Keputusan Direktur. Dosen pembimbing tesis diumumkan pada akhir semester dua. Bimbingan penulisan tesis bisa dimulai pada awal semester tiga. Mahasiswa harus secara aktif berkonsultasi kepada Pembimbing Tesis yang dibuktikan dengan mengisi Buku Pembimbingan Tesis. Setelah selesai menyusun proposal tesis yang terdiri dari Bab I, II dan III, mahasiswa menyajikan proposalnya dalam Seminar Proposal. Seminar Proposal dijadwalkan pada semester tiga. Jika mahasiswa tidak bisa menyelesaikan proposalnya sesuai jadwal yang sudah ditentukan, seminar proposal harus menunggu penjadwalan untuk periode berikutnya. 2.2.9 Seminar Proposal Seminar Proposal bukan ujian. Fungsi Seminar Proposal adalah untuk mendapatkan masukan dari rekan mahasiswa dan dosen pembimbing dan calon penguji tesis (Ketua dan Anggota). Mahasiswa diperbolehkan melaksanakan Seminar Proposal tesis jika sudah mengikuti minimal 4 (empat) kali Seminar Proposal tesis mahasiswa lain. Pendaftaran Seminar Proposal tesis disertai pernyataan persetujuan dari pembimbing tesis bahwa yang bersangkutan sudah siap untuk
19
mengikuti Seminar Proposal tesis bisa dilaksanakan mulai dari semester tiga. Mahasiswa mendaftar Seminar Proposal tesis dengan menyerahkan tiga eksemplar naskah proposal tesis, dilengkapi dengan (1) bukti aktivitas bimbingan— minimal enam kali bimbingan, dan (2) bukti tidak ada tunggakan Auto Debet. Proposal tesis harus diserahkan kepada Ketua Program Studi MPBI. Ketua Program Studi menentukan jadwal seminar proposal satu minggu sebelum pelaksanaan seminar proposal tesis. Undangan bagi rekan peserta seminar, pemilihan moderator, dan pencatat notulen hasil seminar dilakukan oleh mahasiswa yang akan mempresentasikan Proposal. Undangan kepada rekan mahasiswa dilampiri seminar ringkasan proposal. Setelah seminar, proposal harus direvisi sebelum mahasiswa melanjutkan penelitian dan/atau pengambilan data. Satu eksemplar proposal yang telah direvisi diserahkan ke Ketua Program Studi, melalui Administrasi Akademik. Waktu untuk revisi proposal paling lama adalah satu bulan. Apabila mahasiswa tidak dapat menyerahkan revisi dalam waktu yang ditentukan, ia harus melakukan seminar proposal lagi, dan segala beban administrasi ditanggung mahasiswa tersebut. 2.2.10 Penelitian Penelitian untuk menyusun tesis merupakan kegiatan akademik yang menggunakan metode ilmiah (kuantitatif, kualitatif, atau kombinasi
20
keduanya) dan memenuhi persyaratan Program Studi. Mahasiswa Program Studi MPBI juga bisa menulis pengembangan kurikulum & silabus, pengembangan materi ajar, evaluasi buku teks, atau Classroom Action Research (CAR) sebagai pengganti karya ilmiah penelitian. Penelitian dilaksanakan berdasarkan usulan penelitian tesis yang telah dinyatakan layak dalam Seminar Proposal. 2.2.11 Ujian Tesis 1. Tujuan ujian tesis a. Menilai isi tesis. Bahasa Inggris tulis yang dipakai juga dinilai. b. Menilai kemampuan mahasiswa dalam mempertahankan isi tesis dan pendapatnya dari sanggahan-sanggahan anggota dewan penguji. 2. Persyaratan menempuh Ujian Tesis a. Sebagai salah satu persyaratan Ujian Tesis, mahasiswa mengikuti seminar proposal rekannya minimal empat kali. b. Menyerahkan 3 (tiga) buah naskah tesis yang telah diketik rapi, dan telah disetujui pembimbing tesis dalam format kertas A5 serta mengikuti kaidah penulisan ilmiah (Lihat Buku Pedoman Penulisan Tesis). c. Memperoleh surat pernyataan persetujuan tertulis dari pembimbing yang menyatakan
21
d.
e.
f.
g.
bahwa tesis telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan dan layak untuk diuji. Tesis yang telah disetujui oleh pembimbing dapat segera didaftarkan ke Bagian Akademik. Jarak waktu antara pendaftaran dan pelaksanaan ujian tesis sekurangkurangnya adalah dua minggu. Dewan Penguji Tesis ditetapkan oleh Ketua Program Studi dan diberi SK Direktur. Dewan Penguji Tesis terdiri atas tiga orang yaitu Ketua, Sekretaris (dirangkap Pembimbing tesis) dan satu anggota. Ketua Program Studi atau dosen senior yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi berperan sebagai Ketua Ujian Tesis Dewan Penguji Tesis memiliki satu minggu untuk mempelajari tesis yang akan diuji. Apabila Dewan Penguji Tesis ujian menemukan kekurangan kelengkapan isi tesis dan/atau menilai bahwa tesis tersebut belum layak diuji maka anggota panitia ujian bisa mengusulkan kepada Ketua Program Studi untuk menunda pelaksanaan ujian tesis. Pengumuman kelulusan ujian tesis diberikan pada hari yang sama dengan pelaksanaan ujian tesis. Namun demikian skor kelulusan diumumkan setelah tesis selesai diperbaiki dan disetujui oleh Dewan Penguji Tesis. Skor kelulusan tesis minimal B- atau 2,70.
22
h. Tesis yang telah diuji harus diperbaiki sesuai dengan saran Dewan Penguji Tesis dalam waktu yang sudah ditentukan dengan batas maksimal empat bulan setelah ujian. Apabila dalam waktu empat bulan tesis belum selesai diperbaiki, maka mahasiswa dianggap belum melakukan ujian tesis dan harus mengajukan ijin permohonan ujian tesis ulang. i. Mahasiswa dinyatakan lulus UJIAN TESIS apabila memenuhi persyaratan sebagai berikut: Menyerahkan tesis yang telah direvisi, masing-masing dua eksemplar, yang telah ditandatangani oleh pembimbing dan Direktur, Menyerahkan soft copy tesis dalam CD dengan format yang telah ditentukan. j. Mahasiswa yang dinyatakan TIDAK LULUS TESIS diberi kesempatan dua kali untuk menempuh ujian ulang tesis. Ujian ulang tesis secepat-cepatnya dilaksanakan satu bulan sesudah ujian pertama, selama batas waktu studinya masih memungkinkan. Nilai ujian ulangan tesis maksimal B- atau 2,70. Yang TIDAK LULUS setelah menempuh dua kali ujian ulangan akan diberikan sertifikat “Pernah menempuh pendidikan di Program Pascasarjana.”
23
2.2.12 Penilaian Studi Sistem penilaian yang digunakan adalah sistem penilaian semester. Penilaian didasarkan atas penilaian terhadap beberapa komponen, yaitu: (1) hasil kegiatan mandiri dan kerja kelompok, (2) tugas-tugas/presentasi kelas, (3) kuis; komponenkomponen ini diintegrasikan ke dalam Ujian Tengah Semester menjadi Skor Tengah Semester (STS) dan Ujian Akhir Semester menjadi Skor Akhir Semester (SAS). Nilai Akhir Semester (NAS) dinyatakan dalam kategori: Rentangan Angka 85 -100 81 – 84 76 - 80 71 - 75 66 – 70 56 – 65 46 – 55 0 - 45 Tidak Lulus
Nilai Angka 4,00 3,70 3,30 3,00 2,70 2,00 1,00 0 Tidak Lulus
Huruf A AB+ B BC D E TL
Nilai Akhir Semester (NAS) = 50% STS + 50% SAS
Nilai kelulusan matakuliah minimal adalah B- atau 2,70. Mahasiswa yang mendapat nilai C, D dan E diharuskan mengikuti ujian perbaikan. Apabila dalam ujian perbaikan tersebut mahasiswa tidak berhasil mendapat nilai minimal B- atau 2,70,
24
ia diwajibkan mengulang perkuliahan untuk matakuliah tersebut beserta kewajiban administrasinya. Untuk semua ujian ulangan matakuliah berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Nilai ujian perbaikan maksimal B. 2. Ujian perbaikan dilaksanakan setelah ujian akhir semester. 3. Ketentuan nilai maksimal dalam ayat (1) tidak berlaku apabila mahasiswa mengulang dengan mengikuti seluruh perkuliahan. Mahasiswa dan Dosen bisa melihat Nilai Akhir Semester di http://sia.pasca.wima.ac.id dengan Login Nomor Induk Mahasiswa (NIM) atau Nomor Induk Kepegawaian (NIK) tanpa mengisi password. Setelah itu mahasiswa dan dosen harus membuat password-nya sendiri. 2. 3 KELULUSAN 2.3.1 Batas Waktu Lulus dan Batas Waktu Studi Terdapat dua batas waktu program pendidikan: Batas Waktu Lulus (BWL) dan Batas Waktu Studi (BWS). Batas Waktu Lulus (BWL) adalah periode belajar dari awal studi hingga lulus lengkap. BWL ditetapkan 4 semester. Batas Waktu Studi (BWS) adalah 10 semester. Mahasiswa yang melewati BWS dan belum
25
menyelesaikan studinya diberi Sertifikat ”Pernah menempuh pendidikan di Program Pascasarjana”. Mahasiswa yang belum lulus dalam waktu 10 semester tetapi ingin menyelesaikan studinya harus mendaftar ulang dan berstatus sebagai mahasiswa transfer. Mahasiswa dinyatakan LULUS apabila telah menyelesaikan seluruh matakuliah Program Studi, dan telah menyerahkan dua salinan tesis dalam CD dengan format yang telah ditentukan sebagai kelengkapan administrasi. Mahasiswa harus menyerahkan satu dokumen tesis yang telah ditulis ulang dalam bentuk makalah/artikel untuk siap dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional seperti Beyond Words atau internasional. Mahasiswa diperbolehkan mengambil ijasahnya jika sudah memperoleh surat penerimaan publikasi jurnal oleh (pimpinan) redaksi jurnal ilmiah yang bersangkutan. Mahasiswa diperkenankan untuk menulis ulang bersama makalah/artikel tesisnya dengan dosen pembimbing, dengan ketentuan mahasiswa sebagai penulis pertama dan dosen sebagai penulis kedua. Mahasiswa harus menandatangani (di atas meterai Rp 6000) formulir persetujuan publikasi bersama dosen pembimbing. Syarat kelulusan adalah IPK > 2,75, dengan nilai setiap matakuliah minimal B- atau 2,70. Mahasiswa yang berIPK < 2,75 dan tidak berkeinginan mengulang, walaupun batas waktu studinya belum habis, diberikan sertifikat
26
“Pernah menempuh pendidikan di Program Pascasarjana.” Mahasiswa yang sampai dengan BWS belum menyerahkan tesis dinyatakan tidak lulus. Penilaian keberhasilan studi mempergunakan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yaitu jumlah Nilai Angka setiap matakuliah yang diikuti, termasuk hasil ujian tesis, dikalikan dengan Satuan Kredit Semester (SKS) masing-masing kegiatan, dibagi dengan jumlah SKS seluruh kegiatan akademik yang telah diikuti. ∑ (Nilai Angka X SKS) IPK = ----------------------------∑ SKS
2.3.2 Predikat Kelulusan Mahasiswa yang dinyatakan telah menyelesaikan pendidikan Program Pascasarjana menerima predikat sebagai berikut: IPK
Predikat
Keterangan
3,75 – 4,00
Cum Laude
3,50 – 3,74
Sangat Memuaskan Memuaskan
Masa studi maksimal 24 bulan (4 semester) dan tidak boleh mengulang ujian tesis IPK 3,75 – 4,00 apabila mengulang ujian tesis IPK 3,50 – 3,49 apabila mengulang ujian tesis
2,75 – 3,49
27
•
Predikat menjadi SANGAT MEMUASKAN atau MEMUASKAN apabila masa studi melebihi 24 bulan dan/atau mahasiswa menempuh Ujian Tesis lebih dari satu kali.
2.4 Program Pengayaan Semua mahasiswa MPBI wajib mengikuti kegiatan pengayaan, yaitu: 1. Outbound 2. Table Manners 3. Professional Manners Kegiatan ini tidak berbobot sks tetapi wajib diikuti sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh Program Pascasarjana. Apabila mahasiswa berhalangan untuk mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut, maka mahasiswa yang bersangkutan harus memberikan surat permohonan resmi disertai dengan lampiran yang dapat membuktikan alasan ketidakikutsertaan. Selanjutnya mahasiswa yang bersangkutan wajib mengikuti kegiatan tersebut pada periode berikutnya. Ketiga program pengayaan tersebut sebagai syarat untuk melaksanakan seminar proposal penelitian di akhir semester 3. Di samping ketiga kegiatan pengayaan tersebut, semua mahasiswa MPBI wajib mengikuti kegiatan-kegiatan akademis lain di luar kuliah seperti kuliah tamu, seminar dan lokakarya yang sudah dijadwalkan oleh Program Studi. Sebagai persyaratan untuk kelulusan Mata Kuliah Workshop Training, mahasiswa MPBI wajib merancang dan menyelenggarakan kegiatan
28
community service dalam bentuk one-day seminar and workshop yang diselanggarakan pada semester 3. Partisipasi mahasiswa dalam community service dinilai dan diberi bobot untuk nilai akhir Mata Kuliah Workshop Training.
29
BAB 3 KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS Terakreditasi no. 012/BAN-PT/Ak-IX/S2/VIII/2011
30
3.1 KOMPETENSI Kurikulum MPBI didesain untuk mencapai kompetensi sesuai dengan KKNI sebagai berikut: a. Mampu mengembangkan pengetahuan dan teknologi pembelajaran Bahasa Inggris melalui riset hingga menghasilkan karya inovatif dan teruji b. Mampu memecahkan permasalahan pembelajaran Bahasa Inggris sebagai bahasa Asing melalui pendekatan multidispliner c. Mampu mengelola dan melaporkan riset dan pengembangan pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing yang bermanfaat bagi masyarakat dan keilmuan, serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional. d. Menulis artikel ilmiah tentang pembelajaran bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Kurikulum program MPBI dirancang terdiri atas tiga komponen. Ketiga komponen tersebut adalah: (1) Mata Kuliah Inti, (2) Matakuliah Penunjang dan (3) Matakuliah Program Minor. Program Studi MPBI menyajikan matakuliah-matakuliah pramagister (matrikulasi) yang harus diambil oleh semua mahasiswa. Selain itu, Program Studi MPBI menyelenggarakan kegiatan akademik di luar kuliah yang harus dilaksanakan oleh semua mahasiswa MPBI yaitu seminar dan lokakarya dengan peserta guru-guru bahasa Inggris.
31
Struktur Kurikulum Daftar Mata Kuliah I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. II 11.
Core Courses Advanced Academic English Principles of ELT Applied Linguistics & Functional Grammar Current Issues in ELT Quantitative Research Methodology & Statistics for Language Education Qualitative Research Methodology & CAR Teaching Language Skills Sociolinguistics SLA Workshop Training Language Assessment & Testing Discourse Analysis Graduate Research Project Peer Teaching Syllabus and Material Development
2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 Total
Total
34
Thesis Thesis Writing
Minor Programs III. A.
Credits 3 2 3 3 2
Educational Leadership Semester 1 1. Educational Leadership
6 Total
6 6
Credits
Total
2
32 Semester 3 2. Education Administration Development*
and
2 Total
B.
Advanced Teaching English to Young Learners Semester 1 1. Advanced TEYL 1 Semester 3 2. Advanced TEYL 2
4
2 2 Total
4
Distribusi Mata Kuliah per Semester Semester
I
No.
Courses
Credits
1.
Advanced Academic English
3
2.
Principles of ELT
2
3.
Sociolinguistics
2
4.
Current Issues
3
Total
Minor Program 5.
Advanced TEYL 1*
2
5.
Educational Leadership*
2
1.
Quantitative Research Methodology & Statistics for Language Education
2
2.
Qualitative Research Methodology & CAR
2
12
II
33
3.
Teaching Language Skills
3
4.
Applied Linguistics
3
5.
SLA
2 12
III
1.
Workshop Training
2
2.
Language Assessment & Testing
2
3.
Discourse Analysis
2
4.
Graduate Research Project
2
Minor Program
IV
5.
Advanced TEYL 2*
2
5.
Education Administration and Development*
2
1.
Peer Teaching
2
2.
Syllabus and Material Development
2
10
4 Total Matriculation Introduction to Linguistics Writing Workshop
setara 2 sks setara 2 sks
38
34
4.2 Deskripsi mata Kuliah Matriculation Courses Matriculation courses are designed to equip new students with knowledge in English linguistics and skills of writing. To ensure that the students earn knowledge and skills, the lecturers will administer a quiz at the end of a meeting and a final evaluation in the form of project paper at the end of the matriculation courses. Students who pass the matriculation courses will be awarded a certificate. Advanced Academic English (3 Credits) This course offers knowledge of advanced English for academic purposes to improve their professional writing. By advanced English is here meant the ability to understand and use English using the Common European Framework of Reference for English (CEFR). In this course they will also be introduced to phrases or academic chunks usually found in academic writing. During the course, they will be engaged in the analysis of rhetorical and linguistic features in research articles in applied linguistics, especially in TEFL. In addition, there will be discussions on the collection of academic sources for summary, critique, and synthesis; the composition of various sections of research articles as well as two or more research articles. Finally there will also be a discussion on the analysis, revision, and discussion of their own writing.
35
Principles of English Language Teaching (2 Credits) This is a two-credit course designed to introduce to participants the psycholinguistic principles of foreign language learning and teaching and to inform them about the nature, advantages, and disadvantages of existing language teaching methods and approaches with special focus of English to the speakers of Indonesian. Various notions and issues in language acquisition (e.g. universal grammar, markedness, the critical period hypothesis, communicative competence, etc.) will be examined and major trends, approaches, and methods in foreign language education (e.g., audiolingualism, communicative language teaching, etc.) will be explored. Several factors that may influence second language performance (e.g., age, affective and socio cultural factors) will also be discussed. Attendance and participation are essential and required. The course materials are presented through lectures, individual or group work/presentation, class discussion, and case study/mini research. Thus, participants are demanded to actively read the given and self-searched references, present in group the read references under the given topics, join the discussion after their peers’ group presentation, and conduct an individual case study/mini research. Applied Linguistics & Functional Grammar (3 Credits) This three-credit course is designed to introduce participants to important areas of applied linguistics and
36
familiarize them with the key issues in each of those areas. The participants will gain an understanding of language in development, language in use, language in society, and language in public life. Besides, this course will also help students to get familiar with current issues for research in applied linguistics. Thus, it concentrates mainly on providing a comprehensive picture of the theoretical foundations of language learning and teaching as well as research. This course requires the participants to actively engage in discussions, and do presentations and assignments, which can develop their critical thinking skills by analyzing and synthesizing theories and research in the field of applied linguistics. Current Issues (3 Credits) Current Issues in ELT offers the participants knowledge of current issues and research findings on English language teaching and learning, language acquisition, language testing, materials development, and English curriculum and syllabus design. Including in the discussion are issues about content based instruction, bilingualism, ESP, cultural literacy, world standards, and the 21st century skills. The materials of this course are research, teaching practice articles, and commentary articles taken from journals, seminar, or textbooks. Completing this course, the students are expected to acquire theories, knowledge, and information used to enhance their skills in teaching English and conducting research.
37
Advanced TEYL 1* (2 Credits) This course is designed to provide participants aspects of how young learners (aged 4-12) learn languages. The first part of the semester covers the basic principles of teaching young learners, the learning and language development as well as strategies of young learners. Some classroom management principles of how to plan an effective English language class will be discussed. In the second part of the semester, they will be provided with the knowledge of how to teach the English language skills and components using the latest techniques (storytelling, songs, role plays and games) to young learners incorporated in a well-designed lesson plan. In terms of classroom activities, this course is a combination between lecture’s and students’ presentations, discussion, and teaching demonstration. In the first two or three weeks, of which topics are more theoretical, the lecturer presents them to the class. The rest of the topics are scheduled to be presented by the students followed by some discussion. They also do some demonstration when needed. Educational Leadership* (2 Credits) This course is designed to introduce students to current development in educational leadership and school management. Traditional and contemporary theories on
38
leadership and management will be examined from a diverse array of perspectives. Topics will include the roles and responsibilities of educational leaders from organizational and managerial perspectives, the politics of education, standards and the system, models of instructional leaderships, shared leadership and issues of morality, equity and multiculturalism. By the end of the course, participants should be able to develop their own philosophy of educational leadership and apply the principles to their own professional settings or education studies. Education Administration and Development* (2 Credits) This course aims at preparing participants to understand how to exercise leadership in school administration and management in the context of external environments such as education policies, technology development and stakeholders’ interests as well as the internal forces such as human capital characteristics and organization culture. Qualitative Research Methodology & CAR (2 credits) The course is designed to help the students to master the basic concepts of qualitative research and CAR designs, the principles and procedures in carrying out research, and to design a research proposal. Specifically, the course directs the students to understand the research in language education. The purpose of this course is to provide the students with a background for understanding qualitative research in language education and CAR to examine the theoretical and historical
39
underpinnings, and to provide the "how-to's" of doing qualitative research and CAR. The final project of this course is a well-written qualitative research proposal or CAR. Quantitative Research Methodology & Statistics for Language Education (2 credits) The course is designed to help the students to master the basic concepts of quantitative research designs, the principles and procedures in carrying out research, and to design a research proposal. The course covers some approaches to ESL/EFL research, selecting a topic, identifying a suitable methodology, devising research instrument and/or selecting statistical analysis, negotiating access to institutions, materials and people, collecting, analyzing and presenting data and finally producing a well-written proposal. Teaching Language Skills (3 Credits) This three-credit course aims at providing participants with teaching approaches, methods, and techniques for teaching ESL/EFL listening, speaking, reading and writing. For teaching listening, the topics include notetaking, use of videos and songs, cloze exercises, etc. For teaching speaking, topics of discussion range from dialog based production at the lowest levels to speech preparation and delivery at the highest. For teaching reading and writing, the topics include theoretical issues of reading and writing skills and strategies. Students are expected to do a lot of reading and much discussion
40
about ways to teach language skills in EFL classrooms in various contexts and levels. Sociolinguistics (2 Credits) The course will focus on current attempts (1) to study language variation and the social phenomena that are related to this variation; and (2) to develop a comprehensive theory to describe and explain this variation. The course will trace the historical development of the sociolinguistic study of language variation from traditional dialectology to modern variation theory, with exemplifying data primarily coming from the English language. It will provide students with an informed training in sociolinguistic research methodology. Important issues will be discussed related to variation and (second) language competence, competing models for analysing sociolinguistic data, unresolved problems in variation theory, and applied implications for the teaching of English as a second language. Advanced TEYL 2* (2 Credits) This two-credit course is designed to provide participants with various ways of how to assess the language performance of young learners through pencil and paper tests, rubrics, portfolios and self-assessment so as to endure quality teaching in class based on the principles of TEYL. In the second part of the semester this course provides participants with the knowledge of
41
the learner-centered and thematic curriculum approaches for young learners and how to evaluate the appropriate materials (Course Books, Games, Songs, Chants, and Stories) to be used in the classroom. At the end of the course participants are expected to be able to assess young learner’s ability according to objectives of the lesson given and choose the right materials according to the curriculum used and the level of the young learners’ taught. In this course, participants take active part in the learning teaching activities by summarizing, commenting and presenting course topics as well as other topics from outside resources. Language Assessment & Testing (2 Credits) This course aims at providing participants with theoretical background knowledge of language assessment and testing and skills in constructing and evaluating good language tests. The theoretical background includes major stages in language testing development (from psychometric to communicative paradigm), types of language testing, test formats, as well as theories of validity, reliability, authenticity, and practicality. Some necessary practical analyses will also be introduced with a view to enabling participants to interpret results of a language test. In the area of practical application, participants will be assigned to evaluate existing language tests on the basis of the criteria of a good test, interpret test scores and construct a language test instrument.
42
Second Language Acquisition/SLA (2 Credits) The course in Second Language Acquisition offers the participants knowledge of how one acquires any language other than their mother tongue. It offers the nature of learner language, interlanguage, as well as social, discoursal, psycholinguistic, and linguistic aspects of the language being learned. In addition, it also discusses individual differences and instruction in second language acquisition. As a conclusion, the course expounds multiple perspectives of second language acquisition. At the end of this course, the students are able to comprehend the way in which people learn a language other than their mother tongue, inside or outside a classroom, undertake research into SLA, and apply the principles of SLA to their activities as English teachers in their respective schools. Workshop Training (2 Credits) This two-credit course is designed to introduce participants to adult and personalized learning, reflective pedagogy, and media use. It provides participants with knowledge, practical skills and techniques to conduct various kinds of learning structures, among others seminars, trainings and workshops needed when they graduate. As workshop leaders, they should know audience background, learning objectives, and be able to select which methods, materials and media most suitable for the occasion. They should also be knowledgeable
43
about communication techniques. Course participants are also expected to demonstrate practical knowledge and skills in organizing a seminar and workshop for language educators. The assessment will be based on their preparation for and performance of their workshops, and the real workshop they are required to give to the society. This course aims to provide participants with the knowledge, practical skill and techniques to transfer information through various kinds of learning structures, especially workshops and classrooms. Peer Teaching Practice (2 Credits) This is a two-credit course designed to provide the participants with opportunities to apply their knowledge and skills that they have learned and acquired in the previous semesters to teach English (and other content courses in English) to their peers. The teaching materials (topics) could be of any level of education, from the kindergarten through the undergraduate level (S1), depending on the students’ interest. This is a practical course in which topics are presented through mini lecture, teaching demonstration or simulation, and reflective discussion on the teaching demo. In this course, participants participate in the teaching learning activities by carrying out their teaching demos, observing and evaluating their peer’s teaching demo, providing their peers the reflective feedbacks on their teaching demo, and making their own reflection on their own teaching. At the end of the course, the participants will write a reflective article concerning
44
their idealization of a good English teacher and his/her effective teaching. This is to help them crystallize what they have learned and experienced in the course to develop their professional, pedagogical, personal, and social competency as an English teacher. Discourse Analysis (2 Credits) This two-credit course aims to familiarize students with concepts of discourse and discourse analysis. It discusses the principles of discourse and the methodologies on analyzing written and spoken discourses. Students will learn the skills of analyzing as well as applying discourse principles to their pragmatic functions as language teachers and/or researchers. It is expected that the students will be able to (1) analyze discourses for their pragmatic functions, (2) teach language skills, and (3) conduct research. Syllabus and Materials Development (2 Credits) This two-credit course is aimed at preparing participants to develop syllabi and instructional materials in English education based on the principles of syllabus and materials development and the underlying values of care, commitment and enthusiasm. Throughout the course, students are expected to commit themselves to understanding the framework and the principles of developing syllabi and instructional materials that would be relevant and engaging for their students at their respective educational levels.
45
Graduate Research Project (2 credits) This course is designed to assist students in the completion of their research paper or graduate project. This course requires that students submit a research proposal draft done in Qualitative & Quantitative Research Methodology courses. Therefore, this course is designed to provide guidance in the final completion of the research proposal and to prepare students for the seminar proposal. All assignments must be received by the instructor on or prior to the due date. Thesis Writing (6 credits) This course is designed to provide students with experiences in conducting research proposal and writing qualitative and/or quantitative research. To assure quality and to avoid blunders, they have to conduct a seminar on thesis proposal. This is conducted to obtain feedback from the audience: teachers and students. The proposal is evaluated based on the quality of the proposal and the results of the seminar. Seminar on Thesis Proposal (0 Credit) Seminar on Thesis Proposal is related to thesis writing but it does not have any credit. This course requires students to present their thesis proposal. Students propose their thesis proposal presentation to the Department and invite their classmates and other
46
audience to attend their seminar. Student’s thesis proposal and presentation are not examined to get scores; instead, the student doing thesis seminar on thesis will obtain comments and suggestion from the audience: thesis advisor, lecturer, and students. The thesis proposal presented in the seminar has to be revised according to the comments and suggestion given; the revised proposal must be submitted to the Department one month after seminar at the latest. The respective student is not allowed to do research before the submission of the research proposal. In either case, the sole purpose of the Seminar on Thesis Proposal is to give students the opportunity to prepare students to do research. Scientific Writing for Journal Publication (0 Credit) Besides writing a thesis for their master degree, students have to publish their scientific paper in a peer-reviewed scientific journal. Considering that successful production of a written product for submission to a peer‐reviewed scientific journal requires substantial effort, the student’s thesis which has been examined is rewritten as a manuscript for journal publication.
47
4.3 STAF PENGAJAR Prof. Anita Lie, MA, Ed.D. Prof. Dr. Wuri Soedjatmiko Prof. Dr. Agustinus Ngadiman Prof. Dr. Veronica L. Diptoadi, M.Sc. Dr. Ignatius Harjanto Y.G. Harto Pramono, Ph.D. Dr. B. Budiyono Dr. V. Luluk Prijambodo M.N. Siti Mina Tamah, Ph.D Dr. H.J. Hendra Tedjasuksmana Dr. Ruruh Mindari Prof. Eugenius Sadtono, Ph.D. Dede Oetomo, Ph.D. Ir. Takim Andriono, Ph.D. Pengajar Tamu : Willy Renandya, Ph.D. (Nanyang Institute of Education) Juliana Wijaya, Ph.D. (University of California Los Angeles)
48
BAB 4
PERATURAN UMUM PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK WIDYA MANDALA SURABAYA
49
PERPUSTAKAAN Perpustakaan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya didirikan untuk turut serta melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan memilih, menghimpun, mengolah, merawat, dan memberikan pelayanan sumber informasi kepada lembaga induk khususnya dan masyarakat akademis pada umumnya. Adapun fungsi perpustakaan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya adalah: 1. Fungsi edukasi: perpustakaan merupakan sumber belajar para civitas akademika, oleh karena itu perpustakaan harus mampu mendukung pencapaian tujuan menyediakan bahan pembelajaran setiap program studi. 2. Fungsi informasi: perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses oleh pemustaka. 3. Fungsi riset: perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 4. Fungsi rekreasi: perpustakaan harus menyediakan koleksi rekreatif yang bermakna untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat dan daya inovasi pemustaka. 5. Fungsi publikasi: perpustakaan selayaknya menjadi wadah dalam melakukan publikasi karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya
50
yakni civitas akademika dan tenaga kependidikan. 6. Fungsi deposit: perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya dan pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya. 7. Fungsi interpretasi: perpustakaan sudah seharusnya melakukan kajian dan memberikan nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya untuk membantu pengguna perpustakaan dalam melakukan dharmanya. Visi dan Misi Perpustakaan: Visi Memberikan pelayanan yang berkualitas dengan berorientasi kepada kebutuhan pemustaka berbasis teknologi informasi yang reflektif dan kreatif. Misi Memanfaatkan teknologi informasi dalam memberikan pelayanan yang efektif dan berkualitas, pengadaan sumber informasi yang up to date, memberdayakan sumber informasi yang dimiliki dan yang dihasilkan civitas akademika agar dapat dimanfaatkan seluasluasnya oleh pemustaka, serta memberdayakan pemustaka agar dapat memanfaatkan sumber informasi yang dimiliki. Lokasi Perpustakaan Perpustakaan berada di tiga lokasi kampus yakni Kampu Dinoyo, Kampus Kalijudan dan Kampus Pakuwon.
51
Perpustakaan Kampus Dinoyo berada di Gedung Agustinus lantai 4 dan 5, yang terdiri dari berbagai ruangan. Lantai 4 terdiri dari ruang peminjaman dan pengembalian (Sirkulasi), ruang katalog terpasang (Online Public Access Catalog – OPAC) dan ruang baca, ruang koleksi buku, ruang koleksi tandon dam terbitan berseri, fotocopy, ruang locker, ruang layanan teknis, ruang pengolahan digital dan ruang administrasi, sedangkan untuk Lantai 5 adalah ruang Perpustakaan Pasca Sarjana, ruang koleksi referensi, ruang digital library, ruang internet, ruang audio-visual. Perpustakaan Kampus Kalijudan menempati Gedung Albertus Lantai 1, sedangkan untuk Perpustakaan Kampus Pakuwon menempati di Lantai 4 Gedung Kampus Pakuwon. Koleksi dari masing-masing perpustakaan tersebut sesuai dengan fakultas/program studi yang ada.
Perpustakaan mempunyai 2 (dua) bagian, yaitu: 1. Bagian Layanan Teknis, yang bertugas menghimpun, mengolah serta menginformasikan bahan pustaka yang telah diolah/diproses baik koleksi tercetak maupun koleksi digital agar dapat dimanfaatkan oleh pemustaka. Mempublikasikan semua karya tugas akhir dan karya penelitian civitas akademika melalui repositori institusi dan APTIK Digital Library (ADL) 2. Bagian Layanan Pemakai, yang bertugas memberikan layanan: Sirkulasi (peminjaman, pengembalian, perpanjangan buku)
52
Koleksi buku tandon Buku referensi Jurnal dan majalah lepas maupun terjilid Katalog terpasang (OPAC) Internet Digital Library Audio Visual Wifi untuk pengunjung perpustakaan Surat kabar Bebas pinjam / bebas perpustakaan, dan Pemanfaatan perpustakaan lain.
Sistem peminjaman yang digunakan perpustakaan yakni sistem online sehingga pemustaka dapat meminjam koleksi perpustakaan disemua lokasi perpustakaan dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang masih aktif. Untuk memberikan layanan yang lebih luas kepada pemustakanya, perpustakaan bekerja sama dengan dengan Jaringan Perpustakaan APTIK (Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik Indonesia), Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Jawa Timur (FPPTI Jatim), Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Jawa Tengah (FPPTI Jateng), Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi DI Yogyakarta (FPPTI Yogyakarta) dengan menggunakan Kartu SUPER yang dikeluarkan oleh Perpustakaan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya untuk dapat mengunjungi seluruh Perpustakaan Perguruan Tinggi dari ketiga anggota FPPTI tersebut. Selain bekerja sama dengan perguruan tinggi baik negeri dan swasta, perpustakaan juga bekerja sama dengan Badan Standarisasi Nasional (BSN) dalam penyediaan informasi dan dokumen SNI.
53
PEMUSTAKA 1. Pemustaka adalah setiap mahasiswa yang masih aktif atau tercatat sebagai civitas akademika Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. 2. Untuk dapat menggunakan haknya, mahasiswa yang masih aktif diminta untuk menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang dikeluarkan oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya; 3. Keanggotaan pemustaka berakhir apabila: a. sudah tidak tercatat lagi sebagai civitas akademika Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya; b. setelah mendapat peringatan ke-3 (tiga), pengguna tersebut masih melanggar Peraturan Pengguna Perpustakaan. HAK DAN KEWAJIBAN 1. Hak a. pemustaka berhak: - menggunakan bahan pustaka tercetak di dalam perpustakaan; - menggunakan bahan pustaka elektronik (ebooks dan e-journal) baik di dalam maupun diluar perpustakaan; - meminjam buku berdasarkan ketentuan yang tercantum dalam TATA TERTIB. b. pengunjung perpustakaan hanya berhak menggunakan bahan pustaka di dalam perpustakaan.
54
c. mengusulkan bahan pustaka atau buku yang akan digunakan untuk mendukung perkuliahan dan tugas akhir. 2. Kewajiban Pemustaka berkewajiban: a. mentaati Tata Tertib Perpustakaan; b. menjaga ketenangan di dalam perpustakaan; c. bersikap sopan di dalam perpustakaan; d. menjaga keutuhan dan kebersihan bahan pustaka; e. menghargai kebutuhan sesama pemustaka. TATA TERTIB 1. Penggunaan ruang baca/bahan pustaka Setiap pengunjung perpustakaan diminta untuk: a. menitipkan tas, jaket, map dan barang yang tidak diperlukan pada “locker” yang tersedia dengan syarat menunjukkan “kartu identitas” (lihat peraturan penggunaan “Locker”); b. mengisi daftar pengunjung yang telah tersedia di pintu masuk; c. menjaga kebersihan di dalam perpustakaan; d. menjaga suasana ketenangan di dalam perpustakaan; e. menggunakan sarana penelusuran koleksi/katalog untuk mencari/menemukan kembali koleksi perpustakaan yang dibutuhkan, dengan mengisi “kata kunci” dan memilih jenis koleksi sesuai kebutuhan (buku S1, Pasca, CD-ROM, Disket,
55
f. g. h.
i. j.
k.
Kaset, Tesis, Rekaman Video) sebelum menuju ke rak koleksi; memperlihatkan bahan pustaka milik pribadi yang hendak digunakan di dalam dan keluar “ruang baca” kepada petugas peminjaman; meletakkan buku-buku yang telah dibaca/digunakan di meja yang sudah disediakan; buku-buku Referensi (bertanda “R”), karya ilmiah mahasiswa/staf pengajar, buku tandon (bertanda Tandon), koleksi majalah dan jurnal dapat dipinjam dengan seijin petugas perpustakaan; membaca majalah lepas maupun terjilid hanya di dalam ruang baca; memanfaatkan database journal online yang dilanggan dilanggan Perpustakaan Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya sesuai dengan aturan yang berlaku; diperkenankan membawa air minum mineral (tidak berwarna) dalam botol bening
2. Cara peminjaman a. pemustaka yang akan meminjam buku di perpustakaan, diwajibkan: - menulis nama peminjam pada kertas pencatat tanggal kembali yang terdapat di bagian belakang buku; - menyerahkan buku serta Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) milik peminjam kepada petugas sirkulasi b. jumlah dan jangka waktu peminjaman - mahasiswa
56
setiap mahasiswa S1 dan D3 diperkenankan untuk meminjam sebanyak-banyaknya 4 (empat) buku selama 2 (dua) minggu, sedangkan mahasiswa S2 dan S3 diperkenankan meminjam sebanyak-banyaknya 8 (delapan) buku selama 2 (dua) minggu. - staf pendidik (dosen)/tenaga kependidikan setiap staf pendidik dan tenaga kependidikan diperkenankan meminjam buku sebanyakbanyaknya 10 (sepuluh) buku selama 1 (satu) bulan. c. pemustaka yang akan mengembalikan atau memperpanjang waktu pinjaman buku, diwajibkan untuk: - membawa buku yang akan dikembalikan atau diperpanjang waktu pinjamannya serta Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) milik peminjam kepada petugas sirkulasi. - jangka waktu peminjaman buku dapat diperpanjang selama tidak ada yang memesan buku yang sedang dipinjam. 3. Sangsi pemustaka diharuskan mengembalikan pinjaman buku sesuai dengan tanggal kembali, keterlambatan pengembalian pinjaman buku dikenakan sangsi sebagai berikut: a. Setiap pemustaka yang terlambat mengembalikan buku dikenakan denda Rp. 500,- (lima ratus rupiah) per hari untuk setiap satu buku, dan Rp. 1000,- (seribu rupiah) per jam untuk setiap satu buku Tandon;
57
b. Bila terjadi kehilangan atau kerusakan buku, maka peminjam wajib mengganti buku yang sama. Dalam hal dimana buku tersebut sukar diperoleh, maka peminjam tersebut disarankan untuk mengganti buku dengan subyek yang sama atau edisi yang lebih baru atau dapat dikenakan biaya 2 (dua) kali lipat harga buku pada saat yang bersangkutan memutuskan untuk membayar denda tersebut; Catatan: pada waktu meminjam buku, harap diperiksa terlebih dahulu keutuhannya. Buku yang rusak, supaya diserahkan kembali kepada petugas peminjaman. c. Setiap pemustaka yang tidak mentaati kewajibannya dikenakan: - Peringatan pertama, dikirimkan Surat Peringatan I; - Peringatan kedua, dikirimkan Surat Peringatan II, dengan tembusan kepada Wakil Rektor I, Dekan dan orang tua; - Peringatan ketiga, dikirimkan Surat Peringatan III, dengan tembusan kepada Wakil Rektor I, Dekan dan orang tua; - Sangsi pencabutan hak sebagai anggota, hingga yang bersangkutan memenuhi kewajibannya sebagai anggota perpustakaan.
58
TATA TERTIB PENGGUNAAN “KOLEKSI AUDIO VISUAL” 1. Semua Koleksi Audio Visual hanya dapat digunakan di dalam ruangan Audio Visual. 2. Untuk keperluan pendidikan, beberapa koleksi Audio Visual dapat dicopy oleh pemustaka dengan bantuan Petugas perpustakaan, yaitu - CD Sample - CD yang merupakan suplemen majalah/jurnal - CD suplemen buku yang bukan merupakan versi elektronik dari buku tersebut 3. Setiap kerusakan atau kehilangan peralatan atau koleksi Audio Visual yang disebabkan oleh kesalahan pemustaka menjadi tanggung jawab pemustaka. 4. Sangsi Jika terjadi tindakan pelanggaran yang dilakukan oleh pemustaka sehubungan dengan penggunaan peralatan dan koleksi Audio Visual akan dikenakan sangsi sesuai dengan jenis pelanggaran: a. Merusakkan peralatan - Rusak ringan: mengganti biaya perbaikan - Rusak berat: mengganti dengan peralatan baru b. Menghilangkan peralatan/koleksi Mengganti dengan peralatan/koleksi yang sama atau denda 2 (dua) kali harga peralatan/koleksi pada saat ini.
59
TATA TERTIB PENGGUNAAN “DIGITAL LIBRARY” Fasilitas “Digital Libray” (http://repository.wima.ac.id) ini bertujuan untuk menunjang kegiatan akademik (belajar mengajar) terutama dalam pengerjaan penulisan tugas akhir dan tugas-tugas akademik lainnya. Agar fasilitas yang berada dalam perpustakaan ini dapat berjalan baik, maka diperlukan tata tertib sebagai berikut: 1. Pengguna “Digital Library” hanya diberikan kepada mahasiswa/i Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. 2. Pengguna “Digital Library” tidak diperkenankan: Mengubah konfigurasi jaringan tanpa sepengetahuan pengelola baik hardware maupun software; Mengedit/mengubah sistem data maupun sistem program yang ada dalam jaringan/server/workstation tanpa otorisasi; TATA TERTIB PENGGUNAAN “LOCKER” Perpustakaan Unika Widya Mandala Surabaya menyediakan “locker” sebagai tempat penitipan tas. Pemanfaatan “locker” tersebut diatur sebagai berikut: 1. Jasa layanan penitipan tas di dalam “locker” hanya diberikan kepada pengunjung perpustakaan; 2. Penitipan tas hanya dilayani selama jam buka perpustakaan;
60
3. Pengguna jasa layanan penitipan tas diharuskan meminta kunci “locker” kepada petugas, setelah mengisi data yang diperlukan; 4. Barang berharga, bahan-bahan kimia dan uang tidak diperkenankan untuk disimpan di dalam “locker”; 5. Kehilangan atas barang berharga dan uang yang disimpan di dalam “locker” bukan merupakan tanggungjawab perpustakaan; 6. Perpustakaan tidak menerima segala pengaduan atas hilangnya barang-barang (termasuk barang berharga dan uang) yang disimpan di dalam “locker”; 7. Batas waktu penggunaan “locker” maksimum 2 (dua) jam dan dapat diperpanjang; 8. Cara menggunakan “locker”: a. menunjukkan “Kartu Tanda Pengenal” (KTP/SIM) yang masih berlaku; b. mengisi data yang diperlukan; c. menerima kunci “locker” dari petugas. 9. Sangsi: Pengguna yang terlambat mengembalikan kunci “locker” akan dikenakan sangsi denda sebagai berikut: a. Rp. 1000,- (seribu rupiah) per jam selama jam buka perpustakaan; b. Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) per hari untuk keterlambatan pengembalian kunci “locker”; c. Rp. 5000,- (lima ribu rupiah) bagi pengguna “locker” yang ternyata bukan pengunjung perpustakaan; d. Kerusakan dan kehilangan kunci “locker” merupakan tanggungjawab pengguna, dan yang
61
bersangkutan dikenakan sangsi denda sebesar Rp. 25.000,- (dua puluh lima ribu rupiah). 10. Selain peminjaman locker pengunjung perpustkaan dapat memanfaatkan tas khusus (bening) bagi pengunjung membawa barang-barang yang banyak SUMBER-SUMBER INFORMASI PERPUSTAKAAN Sumber-sumber informasi yang disediakan oleh perpustakaan antara lain: 1. Katalog Online (Online Public Access Catalog OPAC) Katalog Online (OPAC) tersebut dapat diakses melalui http://katalog.wima.ac.id. Katalog online merupakan sarana penelusuran koleksi perpustakaan yang dapat diakses secara online. Koleksi yang dapat diakses tersebut terdiri dari koleksi buku teks, koleksi tugas akhir, prosiding, koleksi audio visual. 2. Repositori Institusi Repositori Institusi dapat diakses melalui http://repository.wima.ac.id. Repositori instirusi memuat koleksi-koleksi tugas akhir dan karya ilmiah yang dapat diakses secara fulltext. 3. Jurnal Online Unika Widya Mandala Surabaya Jurnal online dapat diakses melalui http://journal.wima.ac.id. Jurnal online tersebut memuat jurnal-jurnal yang diterbitkan Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan dapat diakses secara fulltext.
62
4. APTIK Digital Library (ADL) ADL dapat diakses melalui http://adl.aptik.or.id. ADL merupakan digital library yang memuat semua koleksi yang dimiliki oleh anggota Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik se Indonesia. Koleksi tersebut berupa buku, prosiding, karya ilmiah, karya tugas akhir, audio visual, majalah dan jurnal. Untuk koleksi tugas akhir tersedia dalam bentuk fulltext yang dapat diunduh, sebelum mengunduh file fulltext tersebut pengunjung ADL harus teregistrasi/terdaftar dahulu. Untuk pendaftaran anggota ADL tidak dipungut biaya. 5. E-Books Selain buku-buku tercetak, perpustakaan juga memiliki buku-buku dalam bentuk elektronik yang dapat diakses maupun diunduh secara gratis. Untuk dapat mengakses e-books milik perpustakaan, dapat mengakses melalui http://ebooks.cambridge.org 6. E-journal Database online yang dilanggan Perpustakaan Univeristas Katolik Widya Mandala Surabaya, yakni: a. PROQUEST Untuk mengaksesnya melalui http://search.proquest.com/ Adapun database online ini memuat subyek bidang ekonomi (ABI/INFORM Research), bidang kedokteran dan keperawatan, bidang farmasi, bidang psikologi (Family Health, Nursing, Allied Health Source), bidang humaniora dan kesenian (Art & Humanities Source)
63
b. EMERALD Untuk mengaksesnya melalui Database http://www.emeraldinsight.com online ini memuat jurnal-jurnal bidang ekonomi, bidang teknik kimia, bidang teknik elektro, bidang teknik industri, bidang fisika dan matematika c. Taylor & Francis - Reading and Writing Quarterly dengan alamat URL http://www.tandfonline.com/toc/urwl20/current Untuk dapat mengakses database online / jurnal online tersebut harus menggunakan username dan password. Username dan password tersebut dapat diperoleh di perpustakaan. INTERNET Fasilitas komputer untuk akses internet ini bertujuan untuk menunjang kegiatan akademik (belajar mengajar). Agar fasilitas ini dapat berjalan baik, maka diperlukan tata tertib sebagai berikut: 1. pengguna komputer untuk akses internet hanya diberikan kepada mahasiswa Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. 2. pengguna komputer untuk akses internet tidak diperkenankan : mengubah konfigurasi jaringan tanpa sepengetahuan pentugas baik hardware maupun software;
64
mengedit/mengubah sistem data maupun sistem program yang ada dalam jaringan/server/workstation tanpa otorisasi; hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan proses belajar mengajar; membawa makanan dan minuman di ruang internet; 3. komputer untuk akses internet dibatasi hanya 1 (satu) orang untuk masing-masing komputer 4. mengisi daftar pengguna internet yang telah disediakan di depan ruang internet (di pintu masuk perpustakaan) dengan menunjukkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM). 5. Lama penggunaan akses internet maksimal 1 (satu) jam per hari atau 4 (empat) jam per minggu untuk setiap mahasiswa. Jadwal penggunaan komputer untuk akses internet Ruang Perpustakaan Kampus Dinoyo : 08.00 – 19.00 WIB ALUMNI Alumni dapat memanfaatkan fasilitas Perpustakaan hanya baca ditempat dan fotokopi dengan menunjukkan Kartu Alumni yang dikeluarkan oleh Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya.
65
JAM LAYANAN PERPUSTAKAAN Kampus Dinoyo Senin – Kamis WIB Jumat WIB (tutup Misa)
: 08.00 – 20.00 : 08.00 – 10.30 Buka kembali
12.00 – 20.00 WIB Perpustakaan Pascasarjana Senin – Kamis WIB Jumat WIB (tutup Misa)
: 08.00 – 20.00 : 08.00 – 10.30 Buka kembali
12.00 – 20.00 WIB Kampus Kalijudan Senin – Kamis WIB Jumat WIB (tutup Misa)
: 08.00 – 16.00 : 08.00 – 10.30 Buka kembali
12.00 – 16.00 WIB Kampus Pakuwon Senin – Kamis WIB Jumat WIB (tutup Misa)
: 08.00 – 17.00 : 08.00 – 10.30 Buka kembali
12.00 – 17.00 WIB
66
Pengunjung dari luar civitas akdemika Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan civitas akademika anggota APTIK mulai pukul 14.00 s/d 17.00 WIB