PDF created with pdffactory trial version

p

i

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

SEMINAR NASIONAL RISET INOVATIF I, TAHUN 2013 ISSN : 2339-1553

SENARI 2013

Seminar Nasional Riset Inovatif

Komite Program (Reviewer) : Prof. Dr. I Nyoman Sudiana, M.Pd (UNDIKSHA) Prof. Dr. Made Sutama, M.Pd (UNDIKSHA) Drs. I Nyoman Jampel, M.Pd (UNDIKSHA) Drs. Gusti Ngurah Pujawan, M.Pd (UNDIKSHA) Wayan Muderawan, Ph.D (UNDIKSHA) Prof. Dr. AAIN Marhaeni, M.A (UNDIKSHA) Prof. Dr. Nengah Suandi, M.Hum (UNDIKSHA) Prof. Dr. Nyoman Dantes (UNDIKSHA)

Prof. Dr. I Wayan Lasmawan, M.Pd (UNDIKSHA) Prof. Zainal Arifin Hasibuan, Ph.D (Universitas Indonesia) Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit (Perbanas Institut) Prof. Kustim Wibowo, Ph.D (Indiana University of Pennsylvania) Prof. Dr. I Ketut Seken, M.A (UNDIKSHA) Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja, M.A (UNDIKSHA) Prof. Dr. Gede Sedanayasa, M.Pd (UNDIKSHA) Prof. Dr. I Nyoman Kanca, M.S (UNDIKSHA) Prof. Dr. I Wayan Sadia, M.Pd (UNDIKSHA) Prof. Dr. I Gede Astra Wesnawa, M.Si (UNDIKSHA) Prof. Dr. Putu Budi Adnyana, M.Si (UNDIKSHA) Prof. Drs. Sariyasa, M.Sc., Ph.D (UNDIKSHA) Prof. Dr. Ida Bagus Putrayasa, M.Pd (UNDIKSHA) Prof. Dr. Putu Kerti Nitiasih, M.A (UNDIKSHA) Komite Pelaksana : Ketua Pelaksana Sekretaris

: Dr. Gede Rasben Dantes, S.T., M.T.I. : I Putu Ngurah Wage Myartawan, S.Pd., M.Pd.

Bendahara : Made Ari Astrini, A.Md. Makalah/prosiding : Dr. I Made Gunamantha, ST,MT. Sidang Sekretariat

: Dr. I Made Tegeh, S.Pd., M.Pd. : Prof. Dr. Naswan Suharsono, M.Pd.

ii



SAMBUTAN KETUA PANITIA Pertama-tama izinkanlah saya menghaturkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas kehendak dan perkenan-Nyalah Seminar Nasional Riset Inovatif (SENARI) yang pertama ini dapat terselenggara sesuai dengan yang telah direncanakan. SENARI digagas oleh Lembaga Penelitian UNDIKSHA dan divisikan sebagai wadah bagi para peneliti, baik dari dalam UNDIKSHA maupun luar UNDIKSHA, untuk mempublikasikan hasil-hasil penelitiannya yang inovatif, unggul dan berkarakter dalam rangka memperkuat jati diri bangsa. Khusus pada penyelengg Pada penyelenggaraannya yang pertama ini, SENARI diikuti oleh 157 pemakalah yang akan mempresentasikan hasil-hasil penelitian dan gagasan dari berbagai disiplin ilmu dan 126 peserta non-pemakalah. Sebagian besar pemakalah memang berasal dari peneliti UNDIKSHA, akan tetapi kita semua patut berbangga karena terlepas dari penyelenggaraannya yang pertama, SENARI ternyata mendapatkan respon positif akademisi dari universitas-universitas lain di Indonesia. Di samping, para peserta dari provinsi Bali, telah hadir di tengah-tengah kita sekarang ini para peneliti dari 6 provinsi lain di Indonesia, yaitu NTB, NTT, Jatim, Banten, Sulawesi Utara, dan Lampung. Untuk itu izinkanlah saya atas nama panitia mengucapkan selamat datang kepada para peserta di Universitas Pendidikan Ganesha. Ucapan terima kasih juga kami sampaikan atas kesediaannya berpartisipasi dalam kegiatan seminar nasional yang kami selenggarakan ini. Sambutan positif dari rekan-rekan peneliti dari berbagai provinsi ini menambah keyakinan kami bahwa SENARI akan mampu berkiprah lebih tinggi dalam kancah nasional di masa mendatang. SENARI yang pertama ini menampilkan 3 pembicara. Sebagai pembicara kunci adalah Prof. Suminar S. Achmadi, Ph.D. dari Institut Pertanian Bogor, dan sebagai pembicara utama adalah Ir. Putu Astawan, MMA (Kepala Bappeda Provinsi Bali) dan Prof. AAIN Marhaeni, M.A. (Ketua Lembaga Penelitian UNDIKSHA). Atas nama panitia, izinkalah saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para pembicara untuk memenuhi permintaan panitia sebagai narasumber dalam SENARI I. Kegiatan seminar nasional ini tidak dapat terselenggara tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini izinkanlah saya mewakili panitia mengucapkan terima kasih banyak kepada: (1) Dikti atas pendanaan penelitian yang diberikan, khususnya kepada peneliti UNDIKSHA sehingga para peneliti UNDIKSHA dapat melakukan penelitian; (2) Rektor Universitas Pendidikan Ganesha yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini; (3) Pemerintah daerah kabupaten Buleleng dan Provinsi Bali atas kerjasama yang telah terjalin selama ini baik di bidang penelitian maupun pengabdian pada masyarakat dengan peneliti UNDIKSHA; dan (4) seluruh panitia pelaksana atas kerja keras dan dedikasinya demi terselenggaranya kegiatan seminar nasional ini. Sebagai penutup, saya ucapkan selamat berseminar kepada seluruh peserta. Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini dapat menjadi motivasi bagi kita untuk dapat meningkatkan kapasitas penelitian kita, sekaligus memberikan sumbangsih bagi kemajuan bangsa dan negara kita, khususnya dalam bidang penelitian. Terima kasih. Singaraja, 18 Nopember 2013 Ketua Panitia

iii



DAFTAR ARTIKEL (klik salah satu judul untuk melihat isi artikel)

1.

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS TUGAS DAN REGULASI DIRI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS MAHASISWA ........................................................................................................................................................... 1

2.

REKONSTRUKSI ONTOLOGI, AKSIOLOGI, DAN EPISTEMOLOGIPENDIDIKAN IPS SEKOLAH DASAR: PENGEMBANGAN MODEL KURIKULUM ALTERNATIF BERBASIS TEORI REKONSTRUKSI SOSIAL ALA VYGOTSKY ............................................................................................................................................................. 6

3.

MEDIA BLOGGER BERBASIS PENDEKATAN PROSES DALAM ASESSMEN PORTOFOLIO ELEKTRONIK ... 15

4.

PENGARUH BIMBINGAN KONSELING MODEL LOGO TERHADAP KECENDERUNGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PADA SISWA SMP,SMA DAN SMK DI PROVINSI BALI.......................................................................... 22

5.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN DAN TEKNIK PENILAIAN TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SETELAH MENGONTROL KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA SISWA ................... 29

6.

KURIKULUM PENDIDIKAN MITIGASI BENCANA ALAMGEMPA BUMI BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BALI .............................................................................................................................................. 39

7.

MODEL KAMUS SOR-SINGGIH BASA BALI-INDONESIA UNTUK SISWA......................................................... 47

8.

STRATEGI MENGEMBANGKAN KARAKTER MAHASISWA DALAM MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANGDI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA SINGARAJA. ....................................................................................................................................... 54

9.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK TALKING CHIP UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA.............................................................................................................................. 60

10. ANALISIS PEMBELAJARAN IPBA UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PRAKTIKUM BAGI CALON GURU FISIKA ................................................................................................................................................................... 65

11. KARAKTERISASI INSTRUMEN PENILAIANKETERAMPILAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI DAN LITERASI SAINS 1) ................................................................................................................................................................ 72

12. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN SOFT SKILLS DAN HARD SKILLS MAHASISWA ...................................................... 78

13. PENGARUH SENAM OTAK TERHADAP DAYA INGAT JANGKA PENDEK DAN PRESTASI BELAJAR ILMU KESEHATAN MAHASISWA SEMESTER EMPAT PENJASKESREK UNDIKSHA ................................................ 84

14. UPAYA MENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN DAN HASIL BELAJAR MATAKULIAH EKOLOGI TUMBUHAN MELALUI PENERAPAN MODEL PBL BERBANTUAN BUKU AJAR MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI UNDIKSHA TAHUN 2013 ................................................................................................ 89

15. PENGEMBANGAN SIMULASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFDALAM RANGKA MENINGKATKAN PROFESIONALISME CALON GURUUNDIKSHA SINGARAJA ............................................................................ 93

16. STUDI DOKUMENTASI PROSES PRODUKSI PEMENTASAN DRAMA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA TAHUN AJARAN 2010/2011 HINGGA 2012/2013 ........................................................................................................................... 100

17. PENGARUH SATUA BALI TERHADAP NILAI KARAKTER SISWA .................................................................... 106 18. IMPLEMENTASI SIOP BERBANTUAN MATHLET UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA BILINGUAL .................................................................................................................................. 111

19. PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM UNTUK MENGENAL TUMBUHAN DI SEKITAR UNTUK SISWA SD .............................................................................................................................................. 119

20. PENGARUH UMPAN BALIK TES FORMATIF TERHADAPHASIL BELAJAR MEMBUAT POLA BUSANA ........ 126

iv



21. IMPLEMENTASI METODE PROBLEM POSINGDENGAN BERBANTUKAN MEDIA AUDIOVISUALUNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DANPRESTASI BELAJAR MAHASISWAPADA MATA KULIAH AKUNTANSI KEUANGAN I ....................................................................................................................................................... 131

22. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMAHAMI PUISI BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK PARAFRASE ..... 137 23. PENGEMBANGAN MODEL PANDUAN PENGELOLAAN LABORATORIUM KIMIA SMA BERBASIS NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL TRISAKTI MASYARAKAT BALI ........................................................................................... 146

24. PENINGKATAN AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI PENGANTAR I MELALUI PEMANFAATAN INTERMEDIA BERBANTUAN TEKNIK KOOPERATIF TSF PADA MAHASISWA JURUSAN AKUNTANSI TAHUN AKADEMIK 2013-2014 ........................................................................................................................................ 151

25. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL UNTUK MENGEMBANGKAN KREATIVITAS BERPIKIR DAN KARAKTER BANGSA ....................................................................................... 157

26. PEMETAAN NILAI PENDIDIKAN KARAKTER PADA FUNGSI BAHASA DAN EKSPRESI BAHASA DALAM BAHAN AJAR YANG DIGUNAKAN OLEH SISWA SMA KELAS X DI BALI ........................................................ 164

27. AKURASI MODEL B2LS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA ...................................... 169 28. PROFIL KONSEPSI KIMIA SISWA KELAS XI DI KOTA SINGARAJA ................................................................ 177 29. KEBUTUHAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IPS BERBASIS MULTIKULTUR PADA SISWA SEKOLAH DASAR DI KOTA SINGARAJA PROVINSI BALI ............................................................................... 185

30. PENGEMBANGAN TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS............................................................................ 192 31. MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWAMELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF JIGSAW PADA PEKULIAHAN PENILAIAN HASIL BELAJAR DI JURUSAN PKK ............................................................ 200

32. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS UNTUK PERCEPATAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI PROPINSI BALI ........................................................................ 204

33. KINERJA GURU DALAM MELAKSANAKAN PEMBELAJARAN DI KELAS (STUDI EVALUATIF TERHADAP GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA YANG TELAH LULUS SERTIFIKASI DI KECAMATAN BULELENG) ............................................................................................................................................................................. 213

34. PENGEMBANGAN INSTRUMEN ASESMEN MATA KULIAH PRAKTIK TATA RIAS PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA KECANTIKAN ..................................................................................................................... 218

35. PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO DENGAN LAGU KREASI DI SEKOLAH DASAR ........... 224 36. PEMBELAJARAN

INKUIRI TERBIMBING BERBASIS BUDAYA LOKALUNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMA NEGERI 4 SINGARAJA ....................................................... 230

37. IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DAN PBK UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR, SIKAP ILMIAH DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA KELAS VII-3SMP LAB UNDIKSHA SINGARAJA ....... 237

38. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN GENERIK SAINS MAHASISWA JURUSAN PGSD ............................... 244

39. MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA MELALUI PENERAPAN PROBLEM BASED BLENDED LEARNING............................................................................................................................ 250

40. PENGARUH

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN MOTORIK TERHADAP KETERAMPILAN SMASH GUNTING PADA PERMAINAN SEPAK TAKRAW MAHASISWA PENJASKESREK FOK UNDIKSHA 256

41. PEMBELAJARAN TRADISIONAL BALI YANG BERKARAKTER KEWIRAUSAHAAN : ...................................... 262 42. OPTIMALISASI PENERAPAN DIGITAL STORYTELLING BERBASIS LOCAL WISDOM MELALUI METODE BLENDED LEARNING SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DAN MENULIS SISWA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA SISWA KELAS VIII DI SMP N I PETANG ....... 271

43. PENGINTEGRASIAN NILAI KEARIFAN LOKAL BALI DALAM MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PADA SISWA SD DI KABUPATEN BULELENG ....................................................... 277

44. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PEMECAHAN MASALAH BERORIENTASI KEARIFAN LOKAL PADA SISWA SMP DI KOTA SINGARAJA ......................................................................................................... 284 v



45. PENGGUNAAN BAHAN DISKUSI DALAM BENTUK FILM DOKUMENTER UNTUK MENANAMKAN PENDIDIKAN KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA DI KELAS IX.1 SMP NEGERI 3 BANJAR 290

46. MISKONSEPSI SISWA SMA DI BALI TENTANG MEKANIKA ......................................................................... 298 47. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERWAWASAN BUDAYA LOKAL BAGI SMK PARIWISATA UNTUK MENUNJANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI SENTRA PARIWISATA BALI ..................................................................................................................................................................... 304

48. PENELITIAN PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN BAHANAJAR SASTRA BERBASIS KARAKTER DI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASAINGGRIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ............ 311

49. STUDI EVALUASI SUBSTANSI KAJIAN BAHASA INGGRIS KURIKULUM RKBI JURUSAN X DI UNIVERSITAS Y .......................................................................................................................................................................... 317

50. STUDI PENDAHULUAN PENGEMBANGAN MODEL PENDIDIKAN BUDI PEKERTI BERLANDASKAN FILOSOFI TRIKAYA PARISUDHA DI SMP .......................................................................................................................... 323

51. ANALISIS KESIAPAN GURU SEKOLAH DASAR DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF MENYONGSONG KURIKULUM 2013 .......................................................................... 328

52. PERANCANGAN MODEL TRANSPORMASI PENDIDIKAN TEKNOHUMANISTIK YANG TERINTEGRASI DENGAN PEMBELAJARAN TEMATIK DI SEKOLAH DASAR ............................................................................ 334

53. PEMERATAAN DAN PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUIKOMUNITAS GURU ONLINE ................ 340 54. PENGEMBANGAN BUKU PEDOMAN KESELAMATAN OLAHRAGA DAN PEMBERDAYAAN PEMBINAAN ATLET DALAM KERANGKA PEMBANGUNAN KEOLAHRAGAAN MENUJU PRESTASI INTERNASIONAL .... 344

55. EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN SAINS BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA SD 350 56. PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BERWAWASAN BUDAYA LOKAL BAGI SMK PARIWISATA UNTUK MENUNJANG PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF DI SENTRA PARIWISATA BALI ..................................................................................................................................................................... 358

57. PEMBELAJARAN KECAKAPAN HIDUP VOKASIONAL DAN AKADEMIK DALAM PENYUSUNAN UKL-UPL MELALUI PENDEKATAN ERGOLOGI DALAM MATA KULIAH ILMU LINGKUNGAN PADA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI FMIPA UNDIKSHA ...................................................................................... 364

58. PENGEMBANGAN MATERI PEMBELAJARANBAHASA INGGRIS BERBASIS LAGU KREASI ........................ 374 59. POLA ISOTERM ADSORPSI ION CD2+ OLEH KULIT KACANG TANAH (ARACHIS HYPOGAEA L.) .............. 380 60. PENGEMBANGAN APLIKASI KAMUS BAHASA BALI INDONESIA BAGI PENGGUNA HANDPHONE ........ 387 61. ANALISIS KEBUTUHAN TATA KELOLA TATA LAKSANALABORATORIUM

IPA SMP DI KABUPATEN BULELENG .......................................................................................................................................................... 393

62. EFEKTIFITAS PROGRAM PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN DI UPT PERPUSTAKAAN UNDIKSHA DENGAN MODEL CIPP ....................................................................................................................................................... 399

63. RANCANGAN PROGRAM SISTEM OTOMASI STATISTIKDATA BERBASIS ICT DI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ............................................................................................................ 406

64. PEMANFAATAN JERAMI PADI (ORYZA SATIVA) DENGAN KOMPOSISI BERBEDA TERHADAP JUMLAH TOTAL KOLONI BAKTERI PENDEGRADASI SOLAR ........................................................................................ 412

65. RANCANG BANGUN MESIN PENGGILAS ECENG GONDOK PENGGERAK BERVARIASI : MOTOR BENSIN, MOTOR LISTRIK, DAN PENGAYUH PEDAL ...................................................................................................... 416

66. REKAYASA TURBIN ANGIN SUDU FLAT BERBINGKAITIPE POROS HORIZONTALUNTUK PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN ................................................................................................................................... 425

67. PEMANFAATAN KULIT BAWANG MERAH SEBAGAI PEWARNA KAIN MENGGUNAKAN MORDAN TAWAS, KAPUR, DAN TUNJUNG ..................................................................................................................................... 431

68. PENGEMBANGANSOFTWARE OF HOSPITALITY ACCOUNTING DICTIONARY ............................................ 436 vi



69. PENINGKATAN NILAI KALOR PELET BAHAN BAKAR DARI BIOMASSA SAMPAH PERKOTAAN DENGAN MENAMBAHKAN OLI BEKAS ............................................................................................................................. 442

70. PENGEMBANGAN

ANIME (ANIMATION LEARNING MEDIA) BERBASIS MULTIMEDIA UNTUK PEMBELAJARAN DASAR SISTEM KOMPUTER BAHASAN INSTALASI HARDWARE .................................... 448

71. IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN LAYANAN PUBLIK DI RSUD KABUPATEN BULELENG BALI ............................................................................................................... 455

72. PENGARUH VARIASI TEMPERATUR SINTERING TERHADAP UMUR TANUR PADA INDUSTRI KERAJINAN GONG DI GIANYAR ........................................................................................................................................... 462

73. PEMODELAN DISTRIBUSI DISSOLVED ORGANIC CARBON (DOC) DI DAERAH ALIRAN SUNGAI BULELENG ............................................................................................................................................................................. 466

74. FOTODEGRADASI FENOL PADA LINDI DENGAN MENGGUNAKAN PLAT KACA TERIMOBILISASI TIO2 PADA REAKTOR BATCH .............................................................................................................................................. 472

75. EFEKTIVITAS VOLTASE PADA DEGRADASI LINDI DI TEMPATPEMBUANGAN SAMPAH (TPS) BENGKALA DENGAN TEHNIK ELEKTROOKSIDASI ............................................................................................................. 477

76. PEMBUATAN TEMPE KEDELAI TERMODIFIKASI

KACANG TOLO (VIGNA UNGUICULATA L) MENGGUNAKAN INOKULUM ISOLAT LOKAL SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN EFFISIENSI PRODUKSI PANGAN FUNGSIONAL...................................................................................................................................... 482

77. BUDIDAYA ANGGUR LAUT (CAULERPA RACEMOSA) MELALUI MEDIA TANAM BAMBU ........................... 488 78. PENGEMBANGAN PROGRAM LAYANAN BEBAS PUSTAKA ONLINE UNTUK MENINGKATKANEFEKTIFITAS DAN EFISIENSILAYANAN PERPUSTAKAAN .................................................................................................... 491

79. PENGEMBANGAN SOFTWARE PRAKTIKUM KIMIA SMA ................................................................................ 500 80. PENGEMBANGAN VARIATIFRANCANGAN ANTENA PANEL MICROSTRIP TAPERED PATCH DALAM SISTEM KOMUNIKASI WI-FI .............................................................................................................................. 507

81. KARAKTERISASI PIGMEN MERAH DARI JAMUR ............................................................................................. 512 82. STRATEGI PENGEMBANGAN DESAIN KERAJINAN TENUN SONGKET SEBAGAI PRODUK FASHION ...... 518 83. HUBUNGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL DARAH DAN LINGKAR PINGGANG DENGAN HIPERTENSI PADA PENDUDUK YANG BERUMUR 30 SAMPAI DENGAN 60 TAHUNDI DESA BANJAR TEGEHA ........................ 523

84. REVITALISASI PENGANEKARAGAMAN PANGAN MELALUI PENGEMBANGAN NASI MORAN SEBAGAI MAKANAN POKOK TRADISIONAL DI KABUPATEN BULELENG-BALI ............................................................ 531

85. PENGEMBANGAN WISATA KULINER BERBASIS PEMANFAATAN HASIL PRODUKSI MASYARAKAT LOKAL DI BULELENG, BALI ........................................................................................................................................... 542

86. STRUKTUR KOMUNITAS TERUMBU KARANG DI PESISIR KECAMATAN BULELENG SINGARAJA ............ 550 87. PENGEMBANGAN SISTEM TERINTEGRASI BERBASIS MOBILE UNTUK PANDUAN PARIWISATA

DI KABUPATEN BULELENG ................................................................................................................................... 557

88. PENGEMBANGAN MINA WISATA SEBAGAI MODELPEMBANGUNAN SEKTOR PARIWISATA BERBASIS PERIKANANDALAM RANGKA MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN NELAYANDAN PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DI KABUPATEN BULELENG ............................................................................................. 563

89. PEMBINAAN PRESTASI ATLET MELALUI MANAJEMEN GIZI ........................................................................ 571 90. LIPASE STABIL PELARUT ORGANIK DARI BAKTERI ISOLAT TANAH TERKONTAMINASI MINYAK DI PASAR ANYAR SINGARAJA, BALI.................................................................................................................................. 578

91. PERBANDINGAN PENGATURAN WAKTU LATIHAN TERHADAP

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENEMBAK (LAY-UP SHOOT) BOLA BASKET DITINJAU DARI PERSEPSI KINESTETIK ........................... 585

92. PENGOLAHAN AWAL FRAKSI BIOORGANIK SAMPAH UNTUK MENINGKATKAN PRODUKSI BIOGAS DALAM PENGURAIAN SECARA ANAEROBIK ................................................................................................................ 592

vii



93. PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PROTOTIPE ROBOT AMOBA BERBASIS ROV SEBAGAI ALAT BANTU SURVEY BAWAH AIR ............................................................................................................................ 598

94. DIVERSIFIKASI TEPUNG SINGKONG SEBAGAI SUBSTITUSI TERIGU UNTUK VARIASI CAKE ................... 610 95. MODEL DISKRIT PERSAMAAN NEURONIK DENGAN TUNDAAN ................................................................... 616 96. SISTEM

OTOMASI LAYANAN SIRKULASIDENGAN MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATIONDI PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ............................................. 620

97. PROTOTIPE PERANGKAT PEMBELAJARAN MATEMATIKA SAINS ................................................................ 626 98. PENYUSUNAN KAMUS HOMONIM BAHASA BALI INDONESIAUNTUK PELAJAR ....................................... 631 99. PENGEMBANGAN APLIKASI MOBILE LEARNING BERBASIS ANDROID UNTUK MATA KULIAH RISET OPERASI ............................................................................................................................................................. 636

100. KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN BUDIDAYA RUMPUT LAUT EUCHEUMA COTTONII DI WILAYAH PERAIRAN DESA KALIANGET, KAB. BULELENG............................................................................ 643

101. KARAKTERISASI PIGMEN MERAH HASIL METABOLIT BAKTERI YANG DIISOLASI DARI LIMBAH RUMAH TANGGA .............................................................................................................................................................. 649

102. PEROMBAKAN AIR LIMBAH TEKSTIL: A REVIEW PEROMBAKAN AIR LIMBAH TEKSTIL SISTEM PERTUMBUHAN TERLEKAT .............................................................................................................................. 653

103. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN TERHADAP KUALITAS AIR MELALUI PARAMETER NON-BIOLOGIK DAN BIOLOGIK DI KAWASAN WISATA LOVINA, BULELENG BALI ........................................................................ 657

104. ANALISIS KOMPOSISI DAN KEANEKARAGAMAN SPESIES TUMBUHAN DI TIGAWASA, BULELENG

HUTAN DESA BALI AGA BALI ......................................................................................................................... 665

105. PERENCANAAN TRANSPORTASI LOKAL BERBASIS HYBRID-ELECTRIC VEHICLES (HEVS) RAMAH LINGKUNGAN ..................................................................................................................................................... 670

106. PANDUAN WISATAWAN OTOMATIS BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) ................. 681 107. PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN IKRAR (INISIASI, KONSTRUKSI-REKONSTRUKSI, APLIKASI, REFLEKSI) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA..................... 687

108. PENGEMBANGAN MODUL FISIKA HYPERMEDIA BILINGUAL BERKONTEKS

KEARIFAN LOKAL BALI UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA SMA SBI/RSBI ..... 698

109. PENILAIAN KUALITAS DAN RISIKO INVESTASI OBLIGASI MELALUI PEMILIHAN FAKTOR KEUANGAN DAN NON KEUANGAN YANG TERBAIK UNTUK MEMPREDIKSIBOND RATING .................................................... 705

110. INKUBATOR KEWIRAUSAHAAN: SEBUAH LANGKAH MEMPERKUATEKONOMI KERAKYATAN DI INDONESIA ......................................................................................................................................................... 711

111. PERSEPSI

PRAKTISI AKUNTANSITERHADAP KELAYAKAN HASIL PENGEMBANGANPERANGKAT SIMULASI AKUNTANSIUNTUK USAHA KECIL MENENGAH BERBASIS MULTIMEDIA .................................. 716

112. PENILAIAN KINERJA DENGAN BALANCED SCORECARD PADA LEMBAGA PERKREDITAN DESA ............ 722 113. PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI USAHA KULINER LOKAL UNTUK MENGEMBANGKAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DAN MENINGKATKAN PENDAPATAN PEDAGANG KAKI LIMA DI DESA PELIATAN, UBUD, GIANYAR ................................................................................................................................................. 734

114. ANALISIS FAKTOR INTEGRATIF NYAMA BALI-NYAMA SELAM, UNTUK MENYUSUN BUKU PANDUAN KERUKUNAN MASYARAKAT DI ERA OTONOMI DAERAH .............................................................................. 739

115. KAWIN PADA GELAHANG.................................................................................................................................. 751 116. ......................................................................................................................................... 758

117. PENDEKATAN SISTEM DINAMIK DALAM PEMODELAN PENGELOLAAN WISATA BAHARI DI KAWASAN PESISIR KABUPATEN BULELENG .................................................................................................................... 764 viii



118. KEBIJAKAN FORMULATIF SATUAN POLISI PAMONG PRAJA (SATPOL PP) DI KABUPATEN TABANAN (STUDI KASUS PENERTIBAN GEPENG DAN PEDAGANG KAKI LIMA DALAM PERWUJUDAN TATA KOTA) ............................................................................................................................................................................. 767

119. STUDI ANALISA FAKTOR PENYEBAB DISFUNGSIONAL AUDITOR EKSTERNAL PADA KANTOR AKUNTAN PUBLIK DI PROVINSI BALI ................................................................................................................................. 772

120. STUDI ANALISIS KINERJA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA ................................. 779 121. PENGUNGKAPAN PENGALAMAN HIDUP CATUR PARAMITA SEBAGAI KEARIFAN LOKAL BALI DALAM PENDIDIKAN KARAKTER: .................................................................................................................................. 786

122. SIKAP PEMUSTAKA TERHADAP PROGRAM OPAC JURNALDALAM MEMPERMUDAH PENELUSURANPADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA .............................................................................. 794

123. HARMONISASI, INTEGRASI

DESA PAKRAMAN DENGAN DESA DINAS YANG MULTI ETNIK DAN MULTIAGAMA MENGHADAPI PERGESERAN, PELESTARIAN, DAN KONFLIK DI BALI ................................ 800

124. MODEL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MISKIN DENGAN THE SUSTAINABLE LIVELIHOOD APPROACH BERBASIS BUDAYA LOKAL DI DAERAH LAHAN KERING NUSA PENIDA KLUNGKUNG-BALI ..................... 806

125. BIAS-BIAS GENDER DALAM SEJARAH INDONESIA ........................................................................................ 815 126. (DEKONSTRUKSI DARI SEJARAH ANDROCENTRIC KE ANDROGYNOUS) .................................................. 815 127. PENGEMBANGAN PARIWISATA SPIRITUALBERBASIS MASYARAKAT LOKAL DI BALI ............................... 820 128. PENCEGAHAN INFEKSI HIV/AIDS MELALUI PENDIDIKAN KARAKTER

PERILAKU SEHAT SEKSUAL MAHASISWA ....................................................................................................................................................... 827

129. IDEOLOGI NYEGARA GUNUNG: ....................................................................................................................... 833 130. SEBUAH KAJIAN SOSIOKULTURAL KEMISKINAN PADA MASYARAKAT PESISIR DI BALI UTARA ............. 833 131. KARAKTER HIDUP SEHAT MELALUI OLAHARAGA DEMI OPTIMALISASI PERKEMBANGAN MOTORIK ANAK ............................................................................................................................................................................. 840

132. KONTESTASI PENJOR GALUNGAN KUNINGAN DI BALI............................................................................. 853 133. SINERGISASI SEKTOR PERTANIAN DAN PARIWISATA SEBAGAI MODEL ALTERNATIF WISATA PEDESAAN DI DESA TIHINGAN KECAMATAN BANJARANGKAN KABUPATEN KLUNGKUNG ......................................... 863

134. STRATEGI PENGEMBANGAN EKONOMI KREATIF BAGI WARGA BELAJAR DI BALI ................................... 868 135. PENGEMBANGAN COMMUNITY BASED EDUTOURISM ................................................................................. 874 136. ANALISIS PENERJEMAHAN ISTILAH BUDAYA PADA NOVEL NEGERI 5 MENARA KE DALAM BAHASA INGGRIS .............................................................................................................................................................. 881

137. PENGEMBANGAN MODEL EKOWISTA BAHARI BERBASIS PENDIDIKAN TERPADU ................................... 888 138. TRANSITIVITAS TEKS SUMBER DAN TERJEMAHAN PIDATO BARRACK OBAMA: ...................................... 892 139. MIMIKRI DAN STEREOTIPE KOLONIAL TERHADAP BUDAK

DALAM NOVEL-NOVEL BALAI PUSTAKA ................................................................................................................................................. 899

140. MODEL PENGASUHAN ANALISIS TRANSAKSIONAL ( AT) UNTUK MENANGGULANGI

PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL DI KALANGAN REMAJA KABUPATEN BULELENG (STUDI PADA SEKOLAH SMP/SMA YANG MEMILIKI SISWA TERINDIKASI) ............................................................................................................. 904

141. ANALISIS

PEMAKAIAN BAHASA INDONESIA PADA LAPORAN PENELITIAN DOSEN DI LINGKUNGANUNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA .................................................................................. 911

142. PEMEROLEHAN BAHASA ANAK PASANGAN PERNIKAHAN BEDA BANGSA JEPANG

INDONESIA (STUDI KASUS DI DAERAH SANUR) .............................................................................................................................. 917

143. ANALISIS DAN IDENTIFIKASI MEDIA PEMBELAJARAN YANG BERKAITAN DENGAN PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK ANAK TAMAN KANAK-KANAK DI KOTA SINGARAJA ............................................. 921

ix



144. PORTAL WEB MUSYAWARAH GURU ONLINE SEBAGAI MEDIAONLINE PROBLEM POSING DALAM UPAYA PENINGKATAN MUTU PENIDIDIKAN ................................................................................................................ 926

145. MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGANALISA BUNYI BAHASA INGGRIS PADA MATA KULIAH FONOLOGI MAHASISWA BAHASA INGGRIS DIPLOMA-3 MELALUI PENGGUNAAN SPEECH ANALYZER ..................... 931

146. PELAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMP ................................................ 938 147. PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP PECAHAN MELALUI MODEL TWO TIERED BERBANTUAN SCAFFOLDING ................................................................................................................................................... 944

148. PEMBAHASAN HASIL PENELITIANDALAM SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKANBAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNDIKSHA ...................................................................................................................... 951

149. PENGGUNAAN EJAAN DALAM TIGA BUKU PELAJARAN BAHASA BALI TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) ................................................................................................................................................ 961

150. PENGARUH GAYA PEMBELAJARAN DAN TINGKAT MOTOR EDUCABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR SILAT ................................................................................................................................................................... 978

151. PENGGUNAAN JURNAL MINGGUAN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN KOMUNIKASI MATEMATIKA SISWA SMKN 2 SINGARAJA .............................................................................................................................. 983

152. ANALISIS

KEBUTUHAN PENDIDIKAN BERORIENTASI KECAKAPAN HIDUP VOKASIONAL DI SMA LABORATORIUM UNDIKSHA ............................................................................................................................. 989

153. KARAKTERISTIK KONTEN ONLINE DAN PENGELOLAAN BLENDED LEARNING PADA PERKULIAHAN KIMIA KUANTUM DASAR .............................................................................................................................................. 999

154. PENYEDIAAN LINGKUNGAN KAYA BAHASA UNTUK PEMBIASAAN BELAJAR BAHASA INGGRIS SECARA MANDIRI DI SEKOLAH DASAR ........................................................................................................................ 1007

155. KETERKAITAN HASIL BELAJAR SAINS DAN IQ SISWA KELAS VIIII SMP SARASWATI SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 .................................................................................................................................... 1013

156. PURI SEBAGAI MEDIA PELESTARIAN ASET BUDAYA BALI ......................................................................... 1015 157. IMPLEMENTASI STRATEGI PENGELOLAAN DIRI MODEL YATES DALAM RANGKA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN GARMEN DI DAERAH-DAERAH WISATA DI BALI ........................... 1022

158. KONSEP POLA ASUH ANTARGENERASI DALAM KELUARGA DARI PERSPEKTIF PSIKOLOGI INDIGINOUS PADA MASYARAKAT BALI AGA (BALI ASLI) DI DESA PENGLIPURAN,BANGLI-BALI .................................. 1031

159. PROTOTYPE SYSTEM: POLA HUBUNGAN ANTARA SIDIK JARI DENGANMINAT, BAKAT DAN KECERDASAN .................................................................................................................................................. 1041

160. MODEL JARINGAN WEBSITE UNTUK MENINGKATKANEFEKTIVITAS PERKULIAHAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PROGRAM PASCASARJANA UNDIKSHA SINGARAJA..................................................... 1045

161. DARI SEKAM PADI SAMPAI NANOMATERIAL ................................................................................................ 1050

x



PANDUAN WISATAWAN OTOMATIS BERBASIS RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) G.R. Dantes1, W. Lasmawan2, G. Nurhayata3 1

2

Jurusan Management Informatika, Fakultas Teknik & Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia

Jurusan Pendidikan dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia 3

Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik & Kejuruan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia [email protected]

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kualitas pelayanan dalam bidang pariwisata melalui pengembangan prototype panduan wisatawan otomatis berbasis radio frequency identification (RFID). Prototype ini akan diimplementasikan pada Museum Bali dan Gedung Kertya sebagai pilot study. Produk ini akan memberikan wisatawan informasi standar tentang obyek-obyek di Museum Bali dan Gedung Kertya dalam format audio. Sementara informasi tentang obyek-obyek tersebut tersimpan pada database server dalam bentuk text. Pada penelitian ini juga diimplementasikan algoritma untuk melakukan konversi dari text ke speech. Penelitian ini menggunakan metodologi prototyping untuk menghasilkan prototype panduan wisatawan otomatis barbasis RFID. Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam penelitian ini, adalah: bibliography, pengembangan prototype, verifikasi dan validasi, kolaborasi dengan industri lokal untuk mereplikasi prototype, pengembangan konten, implementasi produk, dan evaluasi. Kata kunci: Gedung Kertya, Museum Bali, panduan wisatawan otomatis, radio frequency identification, text to speech Abstract The aim of this research is to increase the quality of tourism service through a developing prototype of automatic tourism guidance using Radio Frequency Identification (RFID). This prototype will be implemented in Museum Bali and Gedung Kertya as a pilot study. The product will give tourists the information about several objects with audio format. While the information about the object will be saved in the database server as a text. In this research also implement the algorithm of conversion from text to speech. This research used a prototyping methodology to produce the prototype of automatic tourism guidance. The stages of this study are bibliography research, developing a prototype, verification and validation, collaborate with local industry to replicate the prototype, content development, implementation product, and evaluation. Keywords: automatic tourism guidance, Gedung Kertya, Museum Bali, radio frequency identification, text to speech.

1. PENDAHULUAN

harus dilakukan oleh pemerintah maupun pelaku pariwisata dalam mewujudkan Bali sebagai gerbang utama pariwisata di Indonesia. Fokus pada sektor pariwisata, TIK memiliki peran yang sangat besar dalam meningkatkan kualitas layanan. Sampai saat ini, dukungan TIK di sektor pariwisata masih sangat minim. Pengembangan panduan wisatawan otomatis ini bertujuan untuk meningkatkan

Berkembang pesatnya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) yang selaras dengan perkembangan jaman, memberikan dampak pada berbagai sektor, antara lain: pariwisata, pendidikan, perekonomian, industri, sosial, budaya, seni, dan lain sebagainya. Pemanfaatan TIK adalah hal mutlak yang

681



kualitas layanan pariwisata dalam rangka mewujudkan Bali sebagai gerbang utama pariwisata di Indonesia. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan kualitas layanan pariwisata melalui pengembangan model panduan wisatawan secara otomatis dengan mengimplementasikan Radio Frequency Identification (RFID), (2) terciptanya sebuah produk yang digunakan sebagai alat bantu dalam memandu wisatawan secara otomatis di tempat-tempat obyek wisata sehingga setiap wisatawan memperoleh informasi yang standar, tidak memperoleh informasi yang berbeda antara pemandu wisata satu dengan yang lainnya (seperti yang ada saat ini), dan (3) memberikan kebebasan kepada wisatawan untuk mengetahui obyek-obyek sesuai dengan keinginan masing-masing wisatawan, tanpa dipandu secara manual oleh manusia (pemandu wisata). Penelitian ini dilaksanakan di Propinsi Bali, dengan pilot study Museum Bali yang terletak di Kotamadya Denpasar (Bali Selatan), dan Gedung Kertya yang terletak di Kabupaten Buleleng (Bali Utara). Adapun pertanyaan penelitian yang akan diajukan adalah: (1) Bagaimana rancang bangun model panduan wisatawan otomatis berbasis Radio Frequency Identification (RFID)?, (2) Bagaimana prototype model panduan wisatawan otomatis berbasis RFID?, (3) Bagaimana implementasi model panduan wisatawan otomatis berbasis RFID dengan menggunakan dua pilot study (Museum Bali dan Gedung Kertya), dan (4) Bagaimana dampak implementasi model panduan wisatawan otomatis terhadap kualitas layanan pariwisata khususnya di Museum Bali dan Gedung Kertya sebagai pilot study?

RFID dalam rangka meningkatkan kualitas layanan pariwisata. Model panduan wisatawan otomatis yang diusulkan dapat memberikan standarisasi informasi bagi wisatawan tentang sebuah obyek, misalnya: obyek/benda di museum atau gallery. Model ini juga memberikan kebebasan kepada wisatawan untuk mengeksplorasi rasa ingin tahunya tanpa tergantung pada manusia yang berperan sebagai pemandu wisata. Beranjak dari tahapan rencana penelitian sebagaimana tergambar di bawah ini, keseluruhan tahapan dalam penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut: (a) studi kepustakan (bibliografi research), untuk menemukan filosofis dan teori-teori mengenai pengembangan produk dan implementasi model panduan wisatawan otomatis, (b) pengembangan prototype model panduan wisatawan otomatis, (c) melakukan verifikasi dan validasi terhadap produk yang dihasilkan, (d) melakukan replikasi prototype yang dihasilkan dengan bekerjasama dengan mitra industri, (e) secara bersama-sama melakukan pengembangan konten sesuai dengan pilot study, (f) menerapkan produk yang dihasilkan pada Museum Bali (terletak di wilayah Bali Selatan) dan Gedung Kertya (terletak di wilayah Bali Utara), (g) Melakukan evaluasi terhadap implementasi produk ditinjau dari kualitas layanan pariwisata, (h) melakukan perbaikan atau improvement (optional), serta (i) seminari dan desiminasi temuan penelitian sehingga dapat memberikan imbas yang lebih luas. Pada penelitian ini akan menggunakan Museum Bali yang terletak di wilayah Bali Selatan dan Gedung Kertya yang terletak di wilayah Bali Utara sebagai pilot study. Pilot study dilakukan secara purposive, sedangkan sampel penelitian untuk melakukan evaluasi terhadap produk yang dihasilkan akan digunakan teknik random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah wisatawanwisatawan yang berkunjung ke Museum Bali atau Gedung Kertya yang dipilih secara acak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini, terdiri dari beberapa instrumen yaitu: (1) pedoman observasi, (2) kuisioner, (3) pedoman wawancara, (4) studi dokumentasi, dan (6) expert judgement. Keseluruhan data yang diperoleh ini akan digunakan dalam pengembangan model panduan wisatawan otomatis berbasis RFID. Analisis data dilakukan pada saat melakukan assesment terhadap model panduan wisatawan otomatis yang diusulkan. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini

2. METODE Mengacu pada fokus dan produk akhir penelitian, maka penelitian ini dapat dikategorikan dalam penelitian pengembangan. Dasar dari pemilihan rancangan penelitian ini adalah: (a) pengembangan produk merupakan suatu kegiatan akademik yang memerlukan kajian teoritis dan tindakan nyata di lapangan, baik sebelum dilakukannya pengembangan maupun pada saat dilakukannya eksperimentasi model, (b) dalam merancang produk ini, peneliti harus mendasarkan pada serangkaian tindakan nyata yang bertahap, baik di dalam laboratorium maupun di lapangan, sehingga rancangan penelitian dan pengembangan sangat tepat untuk digunakan. Hal ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah model panduan wisatawan otomatis berbasis 682



berupa data kuantitatif dan data kualitatif. Berdasarkan hal itu, maka untuk kepentingan pengolahan datanya digunakan analisis nonstatistik dan analisis statistik. Analisis nonstatistik digunakan untuk memberi makna terhadap deskripsi data yang menyangkut isi, logika inferensinya, proses, dan produk (output). Sedangkan untuk data yang bersifat kuantitatif, digunakan analisis statistik deskriptif untuk mendeskripsikan data kuantitatif, sehingga dapat diformulasikan kedalam pemaknaan kualitatif agar mudah untuk melakukan analisis dan revisi terhadap pengembangan produk yang dilakukan. Di sisi lain, hasil analisis dari keseluruhan data penelitian, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif akan dijadikan sebagai dasar atau pijakan oleh tim peneliti dalam melakukan seminari dan desiminasi secara lebih luas tentang produk yang dihasilkan serta model panduan wisatawan otomatis yang diusulkan. Sedangkan dalam pengembangan prototype akan menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak akan menggunakan metodologi prototyping. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Rancang bangun model panduan wisatawan otomatis berbasis RFID terdiri dari rancangan perangkat keras (hardware) dan rancangan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang dihasilkan sebagai pemandu wisatawan otomatis terdiri dari client dan server. Perangkat keras client akan dibawa oleh pengguna (wisatawan) untuk mengetahui informasi tentang obyek yang diinginkan, sedangkan perangkat keras server

RFID Reader

akan menyimpan informasi dari masingmasing obyek dalam bentuk text. Berikut akan dijelaskan tentang komponen-komponen yang terdapat pada perangkat keras client dan server. Client, terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: (1) RFID reader yang berfungsi untuk membaca tag id yang terpasang pada masing-masing obyek; (2) Mikro Kontroler yang berfungsi sebagai perangkat yang menghubungkan antara perangkat panduan otomatis client dengan server dan juga sebagai penerima file audio dari server yang berisikan informasi tentang obyek; (3) Radio Frequency (RF) serial (Tx/Rx) yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima informasi ke dan dari server. Sedangkan server, terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: (1) Radio Frequency (RF) serial (Tx/Rx) yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima informasi ke dan dari client; (2) mikro kontroler yang berfungsi sebagai perangkat yang menghubungkan antara server dan perangkat panduan otomatis client dan juga sebagai penerima data dari client yang berisikan nomer tag sebuah obyek dan mengirimkan informasi obyek yang dimaksud ke client; (3) modem yang berfungsi menghubungkan antara mikro kontroler dengan server; dan (4) audio amplifier yang berfungsi untuk memutar file audio yang menjelaskan tentang obyek tertentu. Gambar di bawah ini menjelaskan tentang rancangan panduan wisatawan otomatis baik client maupun server.

RF Serial TX/RX

Mikro Kontroler

FM RX

RF Serial TX/RX

Mikro Kontroler

FM TX

Audio Amplifier

Modem

Komputer Server

Loud Speaker

Pengunjung 1

RFID Reader

Mikro Kontroler

Server

RF Serial TX/RX

FM RX Loud Speaker

Pengunjung 2 Gambar 1. Rancangan Sistem Panduan Otomatis Wisatawan Berbasis RFID

683



Selanjutnya komputer mengirimkan informasi audio untuk obyek yang dipilih lewat gelombang radio melalui modul transmiter FM. Jika dalam penerimaan data ID terdapat beberapa pengunjung mengirimkan ID obyek dan ID perangkatnya, maka server akan mengirimkan informasi audionya sesuai ID masing-masing obyek secara multifleks sehingga pengunjung menerima informasi audio secara bersamaan. Akhirnya setelah setiap kali informasi audio selesai dikirim, server akan mengirimkan sinyal ke perangkat pengunjung untuk menonaktifkan kembali modul receiver FM. Informasi masing-masing obyek disimpan dalam bentuk text untuk memudahkan dalam mengelola informasi tersebut. Informasi yang dikirim ke perangkat elektronik yang dipegang pengguna adalah dalam bentuk audio. Proses perubahan dari text ke audio dilakukan di server. Berikut akan dijelaskan metode yang digunakan untuk melakukan perubahan dari text to audio.

Setiap obyek museum yang menjadi pilot studydalam penelitian ini, seperti lukisan, patung, dll. akan dilengkapi dengan sebuah RFID tag yang ditempelkan pada obyek tersebut. RFID tag (card) ini berisi informasi tentang nomor identitas (ID) dari obyek. Sementara itu, setiap pengunjung dalam observasi terhadap obyek museum difasilitasi pula dengan sebuah perangkat elektronik layaknya handphone. Perangkat ini tersusun atas beberapa modul yakni RFID reader, Mikrokontroler, RF Data serta Receiver FM seperti tampak pada gambar 1. Perangkat ini memiliki dua tugas yakni pertama, berfungsi membaca nomor identitas dari obyek yang dipilih oleh pengunjung dengan cara mendekatkan modul RFID reader ke RFID tag yang menempel pada obyek yang dipilih. Modul RFID reader akan menangkap sinyal dari tag obyek kemudian diserahkan ke mikrokontroler untuk diterjemahkan agar diperoleh nomor ID obyek. Selanjutnya, oleh mikrokontroler nomor ID obyek dan nomor ID perangkat diserahkan ke modul RF Data untuk dipancarkan ke udara melalui gelombang radio agar dapat diterima oleh perangkat server yang berada di area museum. Tujuan pengiriman ID perangkat adalah agar informasi balasan yang akan dikirim oleh server tepat sasaran ke perangkat pengunjung sesuai ID obyeknya. Kemudian tugas kedua dari perangkat pengunjung tersebut yakni mikrokontroler akan mengaktifkan modul Receiver FM bila telah menerima ID perangkat yang sesuai dari server melalui RF Data. Setelah modul Receiver FM aktif, maka informasi berbasis audio dari server sesuai nomor ID obyek akan dapat didengar oleh pengunjung melalui handphone layaknya ia mendengar informasi dari seorang pemandu wisata (guide) yang mendampinginya. Sebagaimana sudah dijelaskan di atas, bahwa untuk melayani permintaan informasi obyek berbasis audio yang datang dari setiap pengunjung, maka diperlukan sebuah perangkat komputer yang bertindak sebagai server. Server ini akan bekerja secara otomatis dengan menerima ID obyek dan ID perangkat dari pengunjung dan kemudian mengirimkan informasi obyeknya dalam format audio. Adapun perangkat dari server seperti tampak pada gambar di atas terdiri atas RF data, mikrokontroler dan modem. Serangkaian modul ini bertindak sebagai penerima data dari perangkat pengunjung berupa ID obyek dan ID perangkat untuk diserahkan ke server. Server bertugas mencari berkas file informasi audio sesuai ID obyek pada program databasenya.

3.1 Text to Speech (Audio) Text to Speech (TTS) merupakan aplikasi yang mengubah teks menjadi bentuk ucapan menggunakan pemodelan bahasa manusia alami. TTS mengkonversi teks dalam format suatu bahasa menjadi ucapan sesuai dengan pembacaan teks dalam bahasa yang digunakan, dengan cara melakukan fonetisasi, yaitu penyusunan fonem-fonem untuk membentuk ucapan (Arman, 2008). Suatu sistem TTS pada umumnya melakukan dua proses konversi, yaitu konversi teks ke fonem dan konversi fonem ke ucapan. Kedua proses ini dilakukan secara berurutan dengan input berupa teks dan menghasilkan output berupa suara atau ucapan.

Gambar 2. Sistem Text to Speech (Rommel, 2008)

3.2 Konversi Teks ke Fonem Pada bagian ini, kalimat yang dimasukkan diubah menjadi rangkaian kodekode bunyi yang direpresentasikan dengan kode fonem, durasi dan pitch-nya. Fonem merupakan unit bunyi terkecil yang dapat dibedakan oleh manusia, dan suatu ucapan kata atau kalimat pada prinsipnya dapat dilihat sebagai urutan fonem. Durasi adalah lama waktu pengucapan untuk setiap fonem, dan 684



Gambar 3. Daftar Fonem dan Kode Fonem

pitch merupakan perubahan nilai frekuensi dasar pada pengucapan fonem untuk menghasilkan intonasi yang diinginkan. Proses konversi dari teks ke fonem terdiri dari beberapa tahap, yaitu normalisasi teks, konversi setiap fonem menjadi kode fonem, dan penetapan durasi serta pitch untuk setiap fonem. Normalisasi teks merupakan suatu proses yang merepresentasikan teks tertulis menjadi teks yang sesuai dengan

membangun

aplikasi

tetees

mulai

Pada prakteknya, informasi pembentuk prosody berupa data-data pitch serta durasi pengucapannya untuk setiap fonem yang dibangkitkan. Nilai-nilai yang dihasilkan diperoleh dari suatu model prosody. Prosody bersifat sangat spesifik untuk setiap bahasa, sehingga model yang diperlukan untuk membangkitkan data-data prosodi menjadi sangat spesifik juga untuk suatu bahasa. 3.3 Konversi Fonem ke Ucapan Bagian konverter fonem ke ucapan berfungsi untuk membangkitkan sinyal ucapan berdasarkan kode-kode fonem serta pitch dan durasi yang dihasilkan oleh bagian konverter teks ke fonem, sehingga akan menghasilkan bunyi atau sinyal ucapan yang sesuai dengan kalimat yang ingin diucapkan (Arman, 2008). Teknik yang digunakan pada bagian ini adalah teknik diphone concatenation, yang bekerja dengan cara menggabung-gabungkan segmen-segmen bunyi yang telah direkam sebelumnya. Setiap segmen berupa diphone (gabungan dua buah fonem). Berikut gambaran detail mengenai proses konversi teks ke ucapan.

ommel tahun

normalisasi tersebut dikonversi ke fonem. Tidak setiap huruf sama dengan kode fonemnya. Hal ini karena, kode fonem yang digunakan harus sesuai dengan standar kode fonem yang ditetapkan oleh Speech Synthesizer yang digunakan. Untuk mendapatkan ucapan yang lebih alami, ucapan yang dihasilkan harus memiliki intonasi (prosody). Prosody adalah perubahan nilai pitch (frekuensi dasar) selama pengucapan kalimat atau teks dilakukan.

Gambar 4. Proses Konversi Teks ke Ucapan (Arman, 2008)

685



TTS bisa diimplementasikan dengan menggunakan bahasa Java. Dalam bahasa pemrograman java, library TTS yang bisa digunakan adalah FreeTTS. FreeTTS merupakan sistem speech synthesis yang berdasarkan dari Flite. Flite sendiri merupakan engine speech synthesis yang dikembangkan oleh Carnegie Mellon University. Flite diadopsi dari hasil Festival Speech Synthesis System pada University of Edinburgh dan project dari the FestVox (Carnegie Mellon University)..

Selain perangkat keras, dalam penelitian ini juga dihasilkan perangkat lunak yang diletakan di server. Aplikasi ini berfungsi untuk menyimpan informasi masing-masing obyek dalam bentuk text. Aplikasi ini juga dapat melakukan konversi dari text ke audio. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan mengelola informasi dari masing-masing obyek. 5. UCAPAN TERIMAKASIH Penelitian ini dibiayai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan Nasional melalui hibah penelitian

4. SIMPULAN Prototype panduan wisatawan otomatis berbasis radio frequency identification (RFID) yang dihasilkan melalui penelitian ini merupakan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Perangkat keras yang dihasilkan dalam penelitian ini, terdiri dari perangkat client dan server. Perangkat keras client akan dibawa oleh pengguna (wisatawan) untuk mengetahui informasi tentang obyek yang diinginkan, sedangkan perangkat keras server diletakan pada server yang menyimpan informasi masing-masing obyek dalam bentuk text.

dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011 2025 dengan surat perjanjian nomor: 182/UN48.14/PL/2013.

6. DAFTAR PUSTAKA Arman, Arry Akhmad.2002. Konversi dari teks ke Fonem. ITB:Bandung. Pathak, R., & Joshi, S. (2009). Recent trends in RFID and a java based software framework for its integration in mobile phones . AH-ICI . First Asian Himalayas International Conference.

Client, terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: (1) RFID reader yang berfungsi untuk membaca RFID tag yang terpasang pada masing-masing obyek; (2) Mikro-Kontroler yang berfungsi sebagai perangkat yang menghubungkan antara perangkan panduan otomatis client dengan server dan juga sebagai penerima file audio dari server yang berisikan informasi tentang obyek; (3) Radio Frequency (RF) serial (Tx/Rx) yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima informasi ke dan dari server.

Speech Bahasa Indonesia pada Sistem Operasi Symbian (Sekolah Teknik Elektro http://blog.umy.ac.id/ghea/files/2012/01/Aplik asi-SMS-dgn-Text-To-Speech-bhsIndonesia-pd-Sistem-Operasi-SymbianITB.pdf. Samekta Hadi, R. A. (2008). Implementasi Radio Frequency Identification (RFID) Pada Supply Chain. Konferensi dan Temu Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia. Jakarta. Sanandra, R. (2009). Perancangan Stand Alone RFID Reader untuk Aplikasi Sistem Keamanan Pintu. Retrieved Maret 2012, from Digital library - Perpustakaan Pusat Unikom: http://222.124.203.59/gdl.php?mod=browse& op=read&id= jbptunikompp-gdl-rahmansana19676&q=Equipment SD., D., C, D., & HK, A. (2010). Sistem Otomasi Perpustakaan Dengan Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID). Jurnal Informatika Mulawarman Vol 5 No , 1-7. Want, R. (2006). An Introduction to RFID Technology. the IEEE CS and IEEE ComSoc.

Sedangkan Server, terdiri dari komponen-komponen sebagai berikut: (1) Radio Frequency (RF) serial (Tx/Rx) yang berfungsi untuk mengirimkan dan menerima informasi ke dan dari client; (2) Mikro Kontroler yang berfungsi sebagai perangkat yang menghubungkan antara server dan perangkat panduan otomatis client dan juga sebagai penerima data dari client yang berisikan nomer ID tag sebuah obyek dan mengirimkan informasi obyek yang dimaksud ke client, (3) Modem yang berfungsi menghubungkan antara mikrokontroler dengan server, dan (4) Audio amplifier yang berfungsi untuk memutar file audio yang menjelaskan tentang obyek tertentu. 686


PDF created with pdffactory trial version

Recommend Documents