18/04/2012
Tujuan instruksional Khusus Mahasiswa dapat mendeskripsikan
Pertemuan 8
syarat alinea/paragraf yang baik Mahasiswa dapat menjelaskan macammacam alinea/paragraf
ALINEA / PARAGRAF
Alinea / Paragraf Satuan bentuk bahasa yang biasanya
merupakan hasil penggabungan beberapa kalimat. Tetapi p dimungkinkan g jjuga g alinea yyang g hanya y satu kalimat. Contoh :
Alinea / Paragraf Berdasarkan fungsinya, struktur alinea
diklasifikasikan dalam 2 macam : 1. Kalimat topik/kalimat pokok 2. Kalimat penjelas/pendukung
Otakku penuh, badanku lemah tak bertenaga. Aku bingung, tak tahu harus bagaimana menghadapinya. Aduh…, bagaimana aku menghadapi hari esok? Malam semakin larut, aku masih tetap duduk disini memikirkan semuanya.
Ciri-ciri Kalimat Topik: Mengandung permasalahan yang
potensial untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut; Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri; Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus dihubungkan dengan kalimat lain; Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambungan
Ciri-ciri Kalimat Penjelas Sering merupakan kalimat yang tidak dapat
berdiri sendiri (dari segi arti); Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas
setelah dihubungkan g dengan g kalimat lain dalam satu alinea; Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata sambung dan frasa transisi; Isinya berupa rincian, keterangan, contoh serta data tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topik
1
18/04/2012
Persyaratan Paragraf / Alinea Perlu kesatuan Perlu kepaduan. Kesatuan Æ membicarakan satu gagasan Kepaduan Æ seluruh kalimat saling terkait,
mendukung gagasan tunggal Berguna untuk memudahkan dalam
memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam suatu karangan.
Kesatuan… Kondisi masyarakat yang plural, baik dari segi budaya, ras, agama, dan status sosial memungkinkan terjadinya benturan antarbudaya, antarras, etnik, agama, dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat. Oleh karena itu, sangat perlu memberikan porsi pendidikan multikultural dalam sistem pendidikan di Indonesia. Budaya di Indonesia macam-macam. Indonesia terdiri dari Sabang sampai Merauke. Makanan yang ada di tiap daerah juga bermacam-macam. Porsi pendidikan semacam ini dapat diimplementasikan baik pada substansi maupun model pembelajaran yang mengakui dan menghormati keanekaragaman budaya.
Kepaduan… Kondisi masyarakat yang plural, baik dari segi budaya, ras, agama, dan status sosial memungkinkan terjadinya benturan antarbudaya, antarras, etnik, agama, dan nilai-nilai nilai nilai yang berlaku dalam masyarakat. masyarakat Untuk itu, dipandang perlu memberikan porsi pendidikan multikultural dalam sistem pendidikan di Indonesia. Porsi pendidikan semacam ini dapat diimplementasikan baik pada substansi maupun model pembelajaran yang mengakui dan menghormati keanekaragaman budaya.
Kepaduan… Contoh alinea yang dibentuk dengan
Kepaduan/Koherensi alinea akan
terwujud jika aliran kalimat berjalan mulus, lancar serta logis. Kepaduan dapat dilakukan dengan cara repetisi, kata ganti / frasa pengganti, serta kata sambung dan frasa penghubung
Kepaduan… Contoh Kepaduan dengan menggunakan
repetisi:
kata ganti/frasa pengganti :
Tenaga Kerja Indonesia adalah sebutan bagi warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri dalam hubungan kerja untuk jangka waktu tertentu dan menerima upah. Selain itu ada juga sebutan Tenaga Kerja Wanita bagi tenaga kerja Indonesia berjenis kelamin perempuan. Seluruh tenaga kerja Indonesia baik laki-laki atau perempuan sering disebut sebagai pahlawan devisa karena dalam setahun bisa menghasilkan devisa 60 trilyun rupiah (2006).
Bacharuddin Jusuf Habibie, adalah salah satu presiden Republik Indonesia yang berasal dari kalangan teknokrat. Presiden ketiga Republik Indonesia ini lahir di Pare-Pare, Sulawesi Selatan. Beliau merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA. Tuti Marini Puspowardojo. Peraih penghargaan bergengsi Theodore van Karman Award ini dikaruniai dua orang putera yang juga piawai di bidang kedirgantaraan.
2
18/04/2012
Kata dan Frasa Penghubung No
Fungsi – Menyatakan Hubungan
Contoh Kata dan Frasa
1
Akibat/hasil
akibatnya, karena itu, maka, oleh sebab itu, dengan demikian, jadi
2
Pertambahan
berikutnya, demikian juga, kemudian, selain itu, lagi pula, lalu, selanjutnya, tambahan lagi
3
Perbandingan
dalam hal yang sama, lain halnya dengan, sebaliknya, lebih baik dari itu, berbeda dengan itu
4
Pertentangan
akan tetapi, bagaimanapun, medkipun begitu, namun, sebaliknya, walaupun demikian
5
Tempat
berdekatan dengan, di sini, di seberang sana, tak jauh dari sana, di bawah, persis di depan…, di sepanjang…
6
Tujuan
agar, untuk, guna
7
Waktu
baru-baru ini, beberapa saat kemudian, mulai, sebelum, segera, sesudah, sejak, ketika
8
Meringkas
singkatnya, ringkasnya, akhirnya, sebagai simpulan, pendek kata
Jenis Alinea Menurut posisi kalimat topiknya:
– – – –
alinea deduktif alinea induktif alinea deduktif-induktif alinea penuh kalimat topik
Menurut sifat isinya
– – – – –
alinea persuasif alinea argumentatif alinea naratif alinea deskriptif alinea ekspositoris
Alinea Deduktif Kalimat utama terletak di awal paragraf Menyajikan pokok permasalahan terlebih
dahulu (urutan khusus ke umum) Contoh C t h: Kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik. Kebudayaan fisik cukup jelas karena merujuk pada benda-benda. Kebudayaan non fisik ada yang berupa pemikiran dan ada yang berupa wujud tingkah laku.
Kepaduan Contoh kepaduan dengan menggunakan
kata dan frasa penghubung (yang menyatakan akibat/hasil): Tenaga kerja di Pulau Jawa Jawa, Bali Bali, Madura Madura, dan Lombok kelebihan, sedangkan di pulau-pulau lain kekurangan. Karenanya, sebagian tenaga kerja dari keempat pulau tersebut dipindahkan ke pulau-pulau lain yang kekurangan tenaga kerja. Dengan demikian, akan terjadi pemerataan tenaga kerja di Indonesia.
Jenis Alinea Menurut fungsinya dalam karangan
– alinea pembuka – alinea p pengembang g g – alinea penutup
Alinea Induktif Kalimat utama terletak di akhir paragraf Menyajikan pokok permasalahan terlebih
dahulu (urutan umum ke khusus) Contoh : Contoh hasil kebudayaan fisik adalah patung, bangunan, lukisan. Sedangkan hasil kebudayaan yan berwujud tingkah laku diantaranya adalah sikap, kebiasaan, dan adat istiadat. Dengan kata lain, dapat disimpulkan bahwa kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik.
3
18/04/2012
Alinea Alinea Deduktif – Induktif :
Bila kalimat pokok ditempatkan pada bagian awal dan akhir alinea. Contoh : Kebudayaan dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik. Kebudayaan fisik cukup jelas karena merujuk pada benda-benda. Kebudayaan non fisik ada yang berupa pemikiran dan ada yang berupa wujud tingkah laku. Oleh karena itu, untuk membicarakan kebudayaan harusnya dapat dilihat dari dua sisi, yaitu kebudayaan fisik dan kebudayaan non fisik.
Alinea Menurut sifat isinya
Alinea Alinea Penuh Kalimat Topik : – Bila seluruh kalimat yang membangun alinea sama pentingnya sehingga tidak satupun kalimat tersebut menjadi kalimat topik. – Sering dijumpai dij mpai dalam uraian raian bersifat deskriptif dan naratif, terutama dalam karangan fiksi. – Contoh : Enam puluh tahun yang lalu, pagi-pagi tanggal 30 Juni 1908, suatu benda cerah tidak dikenal melayang menyusur lengkungan langit sambil meninggalkan jejak kehitam-hitaman dengan disaksikan oleh paling sedikit seribu orang di pelbagai dusun Siberi Tengah. Jam menunjukkan pukul 7 waktu setempat. Penduduk desa Vanovara melihat benda itu menjadi bola api membentuk cendawan membubung tinggi ke angkasa, disusul ledakan dahsyat yang menggelegar bagaikan guntur dan terdengar sampai lebih dari 1000 km jauhnya. (Intisari, Feb.1996 dalam Keraf, 1980:74)
Alinea Menurut sifat isinya
Alinea persuasif,
Alinea naratif
– jika isi alinea mempromosikan sesuatu dengan cara mempengaruhi atau mengajak pembaca. disampaikan dengan menggunakan bahasa yang singkat, padat, dan menarik sehingga pembaca terhanyut oleh siratan isinya. Alinea argumentatif argumentatif, – jika isi alinea berisi gagasan yang disertai dengan bukti/alasan tertentu, serta dijalin dengan proses penalaran yang kritis dan logis. Argumentasi dibuat untuk mempengaruhi atau meyakinkan pembaca/untuk menyatakan persetujuannya.
– jika isi alinea menuturkan peristiwa atau keadaan dalam bentuk cerita. Biasanya cerita disampaikan secara kronologis, dan ada tokoh yang menceritakan, baik manusia maupun bukan. Alinea deskriptif deskriptif, – jika isi alinea melukiskan atau menggambarkan sesuatu. Bersifat informatif. Susunan peristiwa tidak dianggap penting Alinea ekspositoris, – Jika alinea dibuat untuk menerangkan suatu pokok persoalan yang dapat meperluas wawasan pembaca. Untuk mempertegas masalah yang disampaikan biasanya dilengkapi dengan gambar, data, dan statistik.
Alinea Menurut sifat isinya Alinea persuasif banyak dipakai dalam penulisan
iklan terutama advertorial yang mengisi lembaran koran atau majalah. Alinea argumentatif, deskriptif, dan ekspositoris umumnya dipakai dalam karangan ilmiah ilmiah. Alinea naratif sering dipakai dalam karangan fiksi atau non ilmiah
Contoh Alinea Persuasif Hadir sebagai ponsel bisnis, E72 tampil elegan dan sarat teknologi. Didukung oleh OVI services, Nokia E72 memiliki berbagai feature untuk mendukung berbagai keperluan bisnis dan kerja Anda. Seluruh handset Nokia tidak hanya hadir dengan spesifikasi hardware yang tinggi, namun juga berbagai f feature dan d aplikasi lik i yang sesuaii d dengan kkebutuhan b h penggunanya. Dengan begitu banyak feature bisnis yang disuguhkan, tidak salah apabila Nokia E72 menjadi pilihan bagi Anda yang sering berkomunikasi menggunakan e-mail dan online messaging.
4
18/04/2012
Contoh Alinea Deskriptif
Contoh Alinea Ekspositoris
Pasar Tanah Abang adalah sebuah pasar yang sempurna. Semua barang ada di sana. Di toko yang paling depan berderet toko sepatu Di lantai dasar terdapat toko kain sepatu. yang lengkap. Di samping kanan pasar terdapat warung-warung kecil penjual sayur dan bahan dapur. Di samping kiri adalah tempat para penjual buah. Pada bagian belakang kita dapat menemukan berpuluhpuluh pedagang daging sapi dan daging ayam.
Contoh Alinea Argumentatif Dalam rangka menghadapi isu perlambatan perekonomian
dunia, pemerintah Indonesia melakukan beberapa hal agar pertumbuhan perekonomian tetap terjaga dengan baik. Salah satu yang diubah dalam APBN-P 2012 yaitu dengan cara mengubah angka subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM). Rencana k kenaikan ik h harga BBM b bersubsidi b idi tersebut b dil dilakukan k k pemerintah i h untuk merespons harga minyak dunia yang sudah melambung tinggi melebihi asumsi harga minyak ICP sebesar USD90 per barel, serta untuk menjaga keberlangsungan sumber daya minyak di Indonesia. Untuk itulah pemerintah berharap masyarakat dapat memahami kenaikan harga BBM yang mau tidak mau harus dilakukan oleh pemerintah.
Alinea menurut fungsinya dalam karangan Alinea Pengembang
– Bertujuan mengembangkan pokok pembicaraan suatu karangan yang sebelumnya telah dirumuskan dalam alinea pembuka – Difungsikan g untuk: mengemukakan inti persoalan memberi ilustrasi atau contoh menjelaskan hal yang akan diuraikan pada aline berikutnya meringkas alinea sebelumnya mempersiapkan dasar atau landasan bagi simpulan
Pasar Tanah Abang adalah pasar yang kompleks. Di lantai dasar terdapat sembilan puluh kios penjual kain. Setiap h i rata-rata hari t t terjual t j l tiga ti ratus t meter t kain untuk setiap kios. Dari data ini dapat diperkirakan berapa besar uang yang masuk ke kas DKI Jakarta yang berasal dari Pasar Tanah Abang.
Alinea menurut fungsinya dalam karangan
Alinea Pembuka – Isi alinea pembuka bertujuan mengutarakan suatu aspek pokok pembicaraan dalam karangan – Difungsikan untuk: Menghantar pokok pembicaraan; Menarik minat dan perhatian pembaca; Menyiapkan atau menata pikiran pembaca untuk mengetahui isi seluruh karangan. – Dapat memanfaatkan Kutipan, peribahasa, anekdot; Uraian mengenai pentingnya pokok pembicaraan; Suatu tantangan atas pendapat atau pernyataan seseorang; Uraian tentang pengalaman pribadi; Uraian mengenai maksud dan tujuan penulisan Sebuah pertanyaan
Alinea menurut fungsinya dalam karangan Alinea Penutup
– Berisi simpulan bagian karangan – Dimaksudkan untuk mengakhiri karangan – Tidak boleh terlalu panjang – Harus berisi simpulan sementara atau simpulan akhir sebagai cerminan inti karangan – Dapat menimbulkan kesan yang mendalam bagi pembaca
5