Tim Pengajar MPA
Paradigma penelitian adalah jendela ilmu pengetahuan
Paradigma penelitian yang dipilih akan berpengaruh terhadap: Perumusan masalah penelitian. Pemilihan teori. Perumusan hipotesis. Metode/strategi penelitian. Instrumen penelitian. Teknik analisis data. Kesimpulan.
Teori
Konsep
hubungan antara 2 konsep atau lebih
Ide pengembangan hal-hal, bendabenda, realita atau gejala sosial yang dinyatakan dengan istilah atau kata.
Variabel …… konsep yang memiliki variasi nilai
Konsep : - Abstrak (menarik intisari). - General (kesimpulan umum dari hal-hal khusus).
Variabel : - Khusus - Memudahkan proses pengukuran. - Memfokuskan penelitian.
Konsep
Variabel
Indikator
Kualitas Layanan
Tingkat Kualitas Layanan
Tangible : Lokasi, Fasilitas, Suasana Tempat layanan, Kejelasan Informasi, Jumlah Petugas yang melayani Responsiveness: Kemampuan petugas memberikan pelayanan, Kejelasan Prosedur, Kecepatan Memberikan Pelayanan Realibility: Sarana Penerimaan Keluhan, Tanggapan terhadap Keluhan, Keseriusan Petugas memberikan Pelayanan, Tanggung Jawab Petugas
A. Simetris
x
y
B. Resiprokal
x
y
B. A Simetris
x
y
A. Univariat
x
x1 x2 ……..xn
B. Bivariat
x
y
C. Multivariat a
x b Variabel anteseden/Variabel Pendahulu
y
x
y
z Variabel kontrol x1 z x2
Variabel antara
y
Var. Anteseden
Var Indep
Tingkat Pendidikan Tingkat Penghasilan Var Independen Tingkat Pendidikan
Var Intervening Minat Politik
Var Dept Nilai Pekerjaan Var Dependen Partisipasi dalam Pemilu
Linear. Non-linear. Positif. Negatif.
Hubungan yang perlu (x diperlukan untuk terjadinya y). Hubungan yang cukup (jika x tidak selalu y). Hubungan yang perlu dan cukup (hanya x yang mempengaruhi y)
Skala pengukuran adalah seperangkat aturan untuk mengkuantitatifkan data dari pengukuran suatu variabel.
Nominal (mengkategorikan, labeling, menghitung). Ordinal (berjenjang, namun jaraknya tidak sama; lebih dari, kurang dari). Interval (berjenjang, dengan jarak yang sama; tidak ada
nol absolut ). Ratio (ada nol absolut).
1. Likert Scale : mengukur sikap, pada tingkat pengukuran ordinal
Variabel
Sub Variabel
Komponen
- Check List - Multiple Choice Gradasi Positif Sangat Setuju
Setuju
Gradasi Negatif Raguragu
Tidak
Sangat Tidak
Setuju
Setuju
2. Guttman Scale menentukan keberadaan hubungan antara sejumlah indikator
3.
Semantic Scale : skala ini dikembangkan untuk mengetahui persepsi seseorang tentang suatu variabel dengan menggunakan kata-kata sifat yang saling bertentangan
Desentralisasi
__________
Sentralisasi
Bersih
__________
Kotor
4. Thurstone Scale Mendapatkan indikator berdasarkan pendapat ahli
5. Bogardus Scale Untuk mengukur jarak sosial --------- perkenalan
--------- pertemanan --------- persahabatan --------- kekasih
-------- pernikahan
Konsep
Pengukuran
Konsep
Pengamatan
Fakta Realita
Abstraksi
Konsep
• Basic building block of theory. • there were abstract element
representing classes of Variabel
Indikator
phenomenon with in the field of study.
Reliabilitas berkaitan dengan konsistensi suatu indikator, sedangkan validitas berkaitan dengan ketepatan penggunaan indikator untuk menjelaskan arti variabel yang sedang diteliti. Suatu perangkat ukur bisa konsisten, namun tidak tepat. Namun demikian, agar sebuah perangkat ukur bisa dianggap tepat, ia selalu harus konsisten. Kaitan antara reliabilitas dan validitas adalah: Perangkat ukur yang reliabel belum tentu valid. Perangkat ukur yang valid sudah tentu reliabel. Perangkat ukur yang tidak reliable sudah tentu tidak valid.
1. Reliabilitas stabilitas Reliabilitas ini berkaitan dengan apakah sebuah perangkat ukur memberikan hasil yang sama bila diujikan pada waktu yang berbeda. Reliabilitas stabilitas didapat dengan menggunakan metode test-retest, yaitu dengan melakukan pengujian lebih dari satu kali dengan perangkat ukur yang sama terhadap sekelompok objek penelitian yang sama.
2. Reliabilitas representatif Reliabilitas ini berkaitan dengan apakah sebuah perangkat ukur memberikan hasil yang sama bila diujikan pada subpopulasi yang berbeda. Reliabilitas representatif didapatkan dengan menggunakan analisis sub-populasi, yaitu dengan melakukan pengujian dengan perangkat ukur yang sama terhadap lebih dari subpopulasi.
3. Reliabilitas ekuivalensi Reliabilitas ini berkaitan dengan apakah semua indikator yang mengukur sebiah variabel memberikan hasil yang sama. Reliabilitas ekuivalensi perlu diperhatikan jika seorang peneliti menggunakan lebih dari satu indikator untuk menjelaskan sebuah variabel. Reliabilitas ekuivalensi dapat diperoleh dengan menggunakan metode belah tengah, metode paralel, dan metode interkoder.
Reliabilitas bisa ditingkatkan dengan cara : Mengkonseptualisasikan semua variabel dengan jelas. Menggunakan tingkat pengukuran yang lebih teliti. Menggunakan lebih dari satu indikator untuk menjelaskan satu variabel. Melakukan pre-test dan replikasi.
Validitas berkaitan dengan kesesuaian antara suatu variabel dengan indikator-indikator yang digunakan iuntuk mengukurnya.
Validitas muka Konsensus dalam masyarakat ilmiah mengenai apakan indikator benar-benar merupakan ukuran yang tepat untuk mengukur suatu variabel. Validitas isi Semua ide dan konsep yang terkandung dalam definisi konseptual tercakup dalam perangkat ukur. Dengan kata lain, suatu perangkat ukur (kumpulan indikator) harus mencerminkan semua dimensi dalam sebuah variabel.
Validitas Kriteria Suatu standar atau kriteria yang secara umum dianggap mengoperasionalkan suatu variabel secara akurat. Ada dua jenis validitas kriteria, yaitu : 1.Validitas Konkruen 2.Validitas Prediktif
Validitas Konstruk Indikator-indikator yang ada di dalam perangkat ukur bersifat saling konsisten. Hal yang perlu diperhatikan dalam validitas konstruk, yaitu : 1.Validitas Konvergen 2.Validitas Divergen
Validitas Internal Ketiadaan penjelasan alternatif untuk menerangkan hubungan sebab-akibat antara variabel independen dan dependen, selain dari treatment atau variabel independen yang diberikan. Validitas ini terutama perlu diperhatikan dalam penelitian ekperimen. Validitas Eksternal Kemampuan untuk menggeneralisasikan temuan spesifik dalam sebuah eksperimen atau setting yang terbatas, ke peristiwa-peristiwa yang lebih luas di luar konteks tersebut.
Ecological validity Natural History Member Validation Competent Insider
Tim Pengajar MPA
Rancangan penelitian adalah pedoman dan langkah-langkah penelitian secara sistematis.
1. 2. 3. 4. 5.
Hal-hal yang perlu diperhatikan/ dipertimbangkan dalam merancang rencana penelitian : Pembenaran keilmuan. Perolehan data. Tata cara sampling. Maksud dan tujuan penelitian. Teknik analisis.
Pembabakan
dari laporan TKA
• Mengacu pada SK Rektor UI No. 628/2008
Bab
I
PENDAHULUAN
Bab
II
TINJAUAN PUSTAKA
Bab
III METODE PENELITIAN
Bab
I
PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah • Perumusan Masalah • Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian • Batasan Penelitian • Sistematika Penulisan
Bab
II
TINJAUAN PUSTAKA
• Penelitian Terdahulu • Kerangka Teori • Model Analisis
• Hipotesis • Operasionalisasi Konsep
Bab
III METODE PENELITIAN
• Pendekatan Penelitian • Jenis Penelitian • Populasi dan Sampel
• Teknik Analisis Data • Keterbatasan Penelitian
Bab
I
PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah • Perumusan Masalah • Tujuan Penelitian
• Manfaat Penelitian • Batasan Penelitian • Sistematika Penulisan
Bab
II
TINJAUAN PUSTAKA
• Penelitian Terdahulu • Kerangka Pemikiran • Model Penelitian
Bab
III METODE PENELITIAN
• Pendekatan Penelitian • Jenis Penelitian • Metode dan Strategi Penelitian
• Hipotesis Kerja • Narasumber / Informan • Proses Penelitian
• Site Penelitian • Keterbatasan Penelitian
Mengapa
fenemona sosial (dalam lingkup kajian ilmu administrasi) menarik untuk dikaji ? Gambaran mengenai arti pentingnya fenomena sosial yang dikaji dalam perspektif teori yang digunakan Pemilihan fenomena sosial biasanya diuraikan dalam bentuk deduksi, yaitu dimulai dari hal-hal yang umum dan diakhiri dengan pembatasan masalah
What
(apa yang sedang terjadi) Who (siapa yang mengalaminya) When (kapan terjadi masalahnya) Where (dimana permasalahan itu muncul secara spesifik) Why (mengapa gejala itu muncul) How (bagaimana hubungan dengan gejala lain)
Tidak
terpisahkan dari bagian latar belakang masalah Konsep utama yang akan digunakan dimunculkan dalam bentuk penggambaran yang objektif Pada bagian akhir, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian
Merupakan
gambaran dari jawaban terhadap pertanyaan penelitian
Umumnya
dapat dilihat dari empat sisi : akademis, praktis, sosial, dan teknis
Memuat
ruang lingkup / cakupan / batasan dari penelitian
Memuat
pembabakan dari laporan TKA
• Mengacu pada SK Rektor UI No. 628/2008
Penelitian Terdahulu • Memuat penelitian-penelitian yang relevan dan menjadi
penelitian awalan yang menjadi pijakan peneliti untuk melakukan penelitian lanjutan
Kerangka Teori • Menguraikan latar belakang teori yang menjadi dasar
berfikir untuk menganalisis fenomena sosial yang akan dikaji • Teori bersumber dari bidang konsentrasi yang dipilih • Teori yang digunakan memperhatikan unsur kebaharuan
Model Analisis • Menggambarkan
hubungan antar variabel penelitian (Hubungan bivariat atau multivariat)
didalam
Hipotesis • Berisi dugaan sementara atas pertanyaan penelitian Operasionalisasi Konsep • Merupakan penjelasan terhadap pengukuran variabel
penelitian
Bagaimana
data dikumpulkan ? Teknik pengumpulan data yang digunakan ?