PAPARAN LAHAN TERKONTAMINASI LB3 DI KABUPATEN TANA TIDUNG KALIMANTAN UTARA OLEH :
Dinas Lingkungan Hidup dan Perhubungan Kab. Tana Tidung
GAMBARAN UMUM KAB.TANA TIDUNG Pembentukan Kabupaten Tana Tidung disahkan oleh Presiden RI pada tanggal 10 Juli 2007 berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 34 Tahun 2007 terdiri atas 3 Kecamatan yaitu Kecamatan Sesayap, Kecamatan Sesayap Hilir dan Kecamatan Tana Lia, Kemudian dikembangkan menjadi 5 kecamatan dengan penambahan yaitu Kecamatan Muruk Rian dan Kecamatan Betayau berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012. Kabupaten Tana Tidung merupakan Kabupaten pemekaran dari Kabupaten Bulungan yang memiliki luas wilayah administrasi seluas 4.828,58 km² .
LANDASAN HUKUM PEMBINAAN DAN PENGAWASAN UNTUK USAHA/KEGIATAN YANG ADA DI KAB. TANA TIDUNG, DIANTARANYA ;
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup; Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun; Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 30 Tahun 2009 tantang Tata Laksana dan Perizinan Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun oleh Pemerintah Daerah.
KEGIATAN DALAM RANGKA UPAYA PENANGANAN TERHADAP TEMUAN LAHAN TERKONTAMINASI LIMBAH B3 DI PT. PLN KAB. TANA TIDUNG KEGIATAN YANG DILAKUKAN 8-Feb-17 Pengawasan pelaksanaan kegiatan pertama dilakukan ke PT. PLN Kab. Tana Tidung
NO TANGGAL 1
Pengawasan pelaksanaan 2 11-Apr-17 kegiatan kedua dilakukan ke PT. PLN Kab. Tana Tidung
TEMUAN
UPAYA PENANGANAN
- Belum tersedianya Bersurat ke Manager PLN Wil Tempat Penyimpanan Kaltimra Tanjung Redeb-Berau Tgl 09 Sementara (TPS) Limbah B3 Feb 2017 bahwa PT PLN Wil.Kaltimra - Tidak tersedianya oil trap Tg.Redeb belum melaksanakan kewajibannya utk mengelola dan pada mobile genset - Pengangkutan oli bekas memantau lingkungan secara baik, sehingga diberikan : belum dilakukan setiap maksimal 90 hari - Lahan terkontaminasi - Arahan dan pemberitahuan agar oleh limbah B3 (ditemukan segera di buat TPS limbah B3 oli bekas yang berceceran di lokasi sekitar - Agar membuat oil trap pada mobile perusahaan) genset - Arahan untuk melakukan pengangkutan oli bekas belum dilakukan setiap maksimal 90 hari
- Belum dibuat TPS Limbah B3 Bersurat kembali ke Manager PLN - Belum tersedianya oil trap Wil Kaltimra Tanjung Redeb-Berau pada mobile genset Tgl 13 April 2017 menegaskan agar; - Pengangkutan oli bekas - Segera di buat TPS limbah B3 serta belum dilakukan setiap mengurus ijin penyimpanan maksimal 90 hari sementara LB3 ke DLHP - Lahan masih - Segera membuat parit untuk terkontaminasi oleh limbah menyalurkan ceceran oli dari mesin B3 (ditemukan oli bekas ke oil trap pada mobile genset yang berceceran di lokasi - Segera dilakukan pengangkutan oli sekitar perusahaan) bekas sesuai ketentuan yang berlaku - Segera menempatkan karyawan yang mengurus LB3 serta menyusun dan melaksanakan SOP terkait pengelolaan LB3
PERUBAHAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
3
26-Apr-17
4
24 Mei 2017
5
07 Juni 2017
Melakukan verifikasi lapangan oleh Kementrian Lingkungan Hidup bersama dengan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi dan Kabupaten/Kota Melakukan pertemuan dengan pihak PT. PLN Berau, PT. PLN Malinau membahas tentang tindak lanjut pemulihan lahan terkontaminasi Melakukan kunjungan ke PT. PLN Kab. Tana Tidung
6
10 Juli 2017
Bersurat kepada PT. PLN Kaltimra Berau untuk melakukan pemeriksaan lapangan lanjutan tahap III
7
11 Juli 2017
Melakukan kunjungan ke PT. PLN Kab. Tana Tidung
- Agar melakukan pemulihan di area terkontaminasi LB3
- Komitmen dan ketegasan dari pihak PT. PLN Kaltimra Berau untuk menangani pencemaran LB3 di Kab. Tana Tidung - PT. PLN Kaltimra Berau akan menyampaikan manifest LB3
- PT. PLN sudah mulai melakukan pekerjaan pembangunan TPS LB3
- PT. PLN Kab. Tana Tidung sudah - Agar dilakukan evaluasi terhadap membuat TPS LB3 dan gudang B3 ukuran dan kapasitas TPS LB3 - Agar dipasang simbol papan nama, titik - Sudah menata besi bekas dan koordinat, dan label pada drum oli mengumpulkannya dalam satu tempat
DOKUMENTASI PENGAWASAN/PEMBINAAN YANG DILAKUKAN KE PT. PLN KAB. TANA TIDUNG
SEKIAN DAN TERIMAKASIH
