KATA PENGANTAR KETUA PANITIA
PANDUAN SEMINAR & TEMU KADEMISI PLS NASIONAL PENGUATAN PERAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH DALAM PEMBANGUNAN MASYARAKAT
PENYELENGGARA DEPARTEMEN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH FIP UPI BEKERJASAMA DENGAN IKATAN AKADEMISI PENDIDIKAN NONFORMAL INDONESIA (IKAPNFI) ASOSIASI PEMERINTAHAN DESA SELURUH INDONESIA (APDESI) 2014
Puji syukur kita panjatkan kehadapan illahi robbi alloh SWT, atas izin-Nya, kegiatan Seminar dan Temu Akademisi PLS Tingkar Nasional tahun 2014 dapat diselenggarakan sesuai jadwal waktu yang direncanakan. Melalui lembaran ini, dengan segala kerendahan hati kami sampaikan selamat datang serta selamat mengikuti kegiatan Seminar dan Temu Akademi PLS tingkat Nasional tahun 2014, yang diselenggarkan oleh Departemen Pendidikan Luar Sekolah (PLS) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), bekerjasama dengan Ikatan Akademisi Pendidikan Nonformal indonesia (IKAPNFI) dan Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI). Seminar dan Temu Akademisi Pendidikan Luar Sekolah tingkat nasional tahun 2014 ini, merupakan forum strategis dalam mempertemukan banyak pihak, terutama sebagai media edukasi dan pencerahan terkait dengan kebijakan yang disampaikan oleh pemerintah berkenaan dengan gagasan pembangunan masyaralat desa sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Harapan akhir dari kegiatan seminar nasional ini adalah terformulasikannya gagasan tentang regulasi implementasi pembangunan masyaralat desa sebagai kontribusi positif dunia pendidikan khsusnya pendidikan luar sekolah bagi pembangunan bangsa. Atas terselenggaranya kegiatan ini kami sampaikan terimakasih kepada jajaran pimpinan Universitas Pendidikan Indonesia, mitra kerjasama serta semua peserta, dan atas segala kekhilafan pada penyelenggaraan kegiatan ini, kami sampaikan permohonan maaf. Semoga ikhtiar yang kita lakukan bermakna dan berdampak positif terhadap peningkatan mutu pembangunan masyarakat. Bandung, 26 November 2014 Ketua Panitia, Dr. Asep Saepudin, M.Pd. NIP. 197009302008011004
DAFTAR ISI SAMBUTAN KETUA DEPARTEMEN PLS FIP UPI Mengawali kata sambutan ini, kami atas pimpinan Departemen Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan indonesia menyampaikan selamat dan sukses atas terselenggaranya Seminar dan Temu Akademisi PLS Nasional yang mengusung tema Penguatan Pendidikan Luar Sekolah dalam Pembangunan Masyarakat. Kegiatan ini sesungguhnya adalah implementasi pemikiran kritis yang telah digagas cukup lama di Jurusan PLS FIP UPI. Pembangunan Masyarakat Desa sebagai bagian integral dari pembangunan nasional selayaknya mendapat perhatian lebih, mengingat masyarakat pedesaan dengan segala keterbatannya menyimpan banyak potensi yang dapat dikembangkan oleh dunia pendidikan.. Untuk itu, Deperteman Pendidikan Luar Sekolah sebagai bagian dari institusi pendidikan tinggi sangatlah tepat apabila melakukan pengkajian lewat kegiatan seminar dan pengembangan pilot projek tentang pembangunan masyarakat desa, sehingga dapat menghasilkan satu rumusan pengembangan “desa cerdas” yang digulirkan oleh institusi pendidikan tinggi. Diakhir kata, kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak terutamamitra kerjasama yakni pengurus IKAPENFI dan Sekjen APDESI yang telah menyokong kegaitan ini. Kepada segenap panitia disampaikan terimakasih atas kerja kerasnya menyelengarakan Seminar ini, dan ucapan selamat mengikuti kegiatan seminar kepada seluruh peserta. Semoga kegiatan ini bermakna signifikan dalam peningkatan kiprah dan mutu pendidik luar sekolah dalam pembangunan nasional Bandung, 26 November 2014 Ketua Departemen PLS FIP UPI, Dr. Jajat S. Ardiwinata M.Pd NIP. 195908261986031003
KATA PENGANTAR ……………………………………………………….. KATA SAMBUTAN ………………………………………………………… DAFTAR ISI………………………………………………………………….., BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………..... A. B. C. D.
Latar Belakang ……………………………………………………………........... Landasan ……………………………………………………………...................... Tujuan ……………………………………………………………........................... Target ……………………………………………………………..........................
BAB II PELAKANAAN ……………………………………………………………... A. B. C. D. E. F. G. H. I.
Tempat dan Waktu ……………………………………………………………........ Tema dan sub Tema ……………………………………………………………....... Pola …………………………………………………………………………………......... Alur Kegiatan ………………………………………………………………………...... Sarana dan Akomodasi……………………………………………………………... Jadwal Kegiatan ……………………………………………………………................ Penyaji/Narasumber ……………………………………………………................ Panitia ……………………………………………………………................................. Peserta …………………………………………………………………………………..
BAB III PENUTUP ……………………………………………………………............;....... LAMPIRAN .....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pembangunan masyarakat pada hakekatnya adalah merupakan suatu proses perubahan menuju kehidupan yang lebih baik lagi bagi masyarakat, dengan mengkondisikan serta menaruh kepercayaan kepada masyarakat itu sendiri untuk membangun dirinya sesuai dengan kemampuan yang ada padanya. Oleh karena itu, proses pembangunan yang harus ditumbuhkan adalah upaya menciptakan kondisi-kondisi bagi kemajuan ekonomi social masyarakat seluruhnya kepada inisiatif masyarakat, sehingga terjadi perbaikan kondisi dan peningkatan taraf hidup masyarakat miskin, pembangkitan partisipasi masyarakat dan menumbuhkan kemampuan masyarakat untuk berkembang secara mandiri.Salah satu wilayah pembangunan masyarakat yang sangat stretegis adalah penguatan kapasitas desa dan masyarakat di pedesaan. Desa memegang peranan penting dalam pembangunan nasional.Bukan hanya dikarenakan sebagian besar rakyat Indonesia bertempat tinggal di desa, tetapi desa memberikan sumbangan besar dalam menciptakan stabilitas nasional. Sejalan dengan uregensi pembangunan masyarakat desa tersebut, selama ini pemerintah telah banyak memberikan fasilitasi dan bagi pembangunan masyarakat khususnya di pedesaan. Namun demikian program pemerintah tersebut belum sepenuhnya memberikan dampak signifikan bagi pembangunan masyarakat secara keseluruhan.Berbagai bentuk dan program untuk mendorong percepatan pembangunan kawasan perdesaan telah dilakukan oleh pemerintah, namun hasilnya masih dirasakan belum signifikan dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, pembangunan desa harus dilakukan secara terencana dan teritegrasi serta melibatkan semua pihak Gagasan aktual tentang akan adanya kebijakan pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat desa sebagai amanat Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, merupakan angin segar yang diharapkan menjadi stimulasi bagi percepatan atau akselerasi pembangunan masyarakat khususnya di daerah pedesaan seperti penanggulangan kemiskinan, penanganan bencana, peningkatan ekonomi masyarakat, peningkatan prasarana, pemanfaatan sumber daya alam dan teknologi tepat guna dan pengembangan sosial budaya pada pedesaan.
Begitu strategisnya pengembangan pedesaan dalam program pembangunan masyarakat, maka diperlukan kesamaan persepsi bagi semua pihak berkenaan dengan aspek filosofis, landasan yuridis, rencana aksi dan evaluasi dari program pembangunan bagi masyarakat pedesaan. Kesepahaman tersebut diharapakan selain sebagai pencerahan dalam implementasi program pembangunan masyarakat juga merupakan proses pemampuan dan penguatan kapasitas masyarakat (community Empowerment) secara berkelanjutan. Seminar dan Temu Akademisi Pendidikan Luar Sekolah tingkat nasional tahun 2014 yang digagas oleh Departemen Pendidikan Luar Sekolah Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), merupakan forum strategis dalam mempertemukan banyak pihak, terutama sebagai media edukasi bagi aparatur pemerintah desa, kalangan pendidik serta pemangku jabatan terkait lainnya dalam merespon dan menterjemahkan kebijakan yang disampaikan oleh pemerintah berkenaan dengan gagasan pembangunan masyaralat desa sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa. Harapan akhir dari kegiatan seminar nasional ini adalah terformulasikannya gagasan tentang regulasi implementasi pembangunan masyaralat desa yang selaras dengan arah kebijakan pemerintah sekaligus sebagai rujukan bagi apartur pemerintahan desa sebagai lembaga sasaran dalam pembangunan masyaralat. B. Landasan 1. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Hasil Amandemen 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 3. Undang-undnag No. 6 Tahun 2014 tentang Desa. 4. Program Kerja Departemen Pendidikan Luar Sekolah FIP UPI 2013-1014 C. Tujuan
Seminar dan Temu Akademisi Pendidikan Luar Sekolah tingkat nasional tahun 2014, diselenggarakan dengan tujuan:
1. Merespon kebijakan pemerintah tentang pembangunan masyarakat dalam setting wilayah pedesaan sebagai amanat Undnang-undnang nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. 2. Mengekplorasi dan menganalisis prosedur implementasi danabantuan peningkatan kesejahteraan dalam rangka pembangunan masyarakat. 3. Memformulasikan peranstrategis para akademisi dan institusi departemen pendidikan luar sekolah dalam pembangunan masyarakat melalui program pemberdayaan masyarakat yang sejalan dengan kebijakan pemerintah. D. Target
Seminar dan Temu Akademisi Pendidikan Luar Sekolah tingkat nasional tahun 2014, diselenggarakan dengan target 1. Rumusan naskah prosedur implementasi percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa sebagai implementasi Undang-undang No. 6 tahun 2014 tentang Desa 2. Kerjasama secara formal antara Jurusan PLS FIP UPI dengan instansi terkait dalam rangka percepatan peningkatan kesejahteraan masyarakat desa dalam bentuk bimbingan teknis, pembinaan, pemagangan dan fasilitasi lainnya yang relevan, 3. Pembentukan sekretariat bersama sebagai pusat publikasi dan fasilitasi pemberdayaan masyarakat.
BAB II PELAKSANAAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Kegiatan Seminar dan Temu Akademisi Nasional tahun 2014, diselenggarakan di Isola Resort Universitas Pendidikan Indonesia, Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung. 2. Waktu kegiatan Seminar dan Temu Akademisi Nasional tahun 2014 dilaksanakan pada: Hari : Rabu - Kamis Tangggal : 26-27 November 2014, Waktu : Terlampir pada Jadwal B. Tema dan Sub Tema Kegiatan Seminar dan Temu Akademisi Pendidikan Luar Sekolah tingkat nasional tahun 2014 mengusung tema umum: “Penguatan Peran Pendidikan Luar Sekolahdalam Pembangunan Masyarakat”. Selanjutnya untuk menjabarkan tema umum tersebut disusun sub-sub tema sebagai berikut: 1. Konsep dan Kebijakan Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa sebagai Implementasi Undang-Undang No 6 Tahun 2014 tentang Desa 2. Model-model Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa 3. Prosedur implementasi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa 4. Evaluasi program Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa 5. Kaji Tindak Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa C. Pola Kegiatan Kegiatan Seminar dan Temu Akademisi PLS tingkat nasional dislenggarakan dalam dua pola, yaitu: pertama kegiatan seminar yakni pemaparan 5 (lima) orang narasumber sesuai tema masing-masing. Tempat kegiatan seminar di Isola
Resort. Kedua, kegiatan Forum Group Discussion (FGD) yakni diskusi peserta dalam setting kelompok. Peserta seminar akan dibagi dalam beberapa kelompok untuk melakukan diskusi sesuai sub tema seminar. Tempat kegiatan FGD disebar dalam beberapa kelas sebagi berikut: Tabel 1 Jadwal FGD Membahas Tema dan Sub Tema Seminar No 1
2
3
4
5
Tema Konsep dan Kebijakan Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa sebagai Implementasi UndangUndang No 6 Tahun 2014 tentang Desa Model-model Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa
Narasumber Pemandu Univ. Negeri Dr. Ade Jakarta Cahyana, M.Sc.
Ruang Isola Resort
Univ. Negeri Dr. Asep Padang Saepudin, M.Pd UPI Bandung
Dr. Ayi M.Pd.
Olim, Isola Resort
Univ. Negeri Semarang Dr. Yanti Shantini, M.Pd. Prosedur implementasi Univ. Negeri Dr. Nunu Percepatan Pembangunan dan Malang Heryanto, M.Pd. Kesejahteraan Masyarakat Desa Univ. Negeri Dr. Viena R. Palangkaraya Hasanah, M.Pd. Evaluasi program Percepatan Univ. Negeri Dr. Joni Rahmat Pembangunan dan Surabaya Pramudia, M.Si Kesejahteraan Masyarakat Desa Univ. Negeri Dr. Iip Saripah, Gorontalo M.Pd. Kaji Tindak Percepatan Univ. Negeri Dr. Sardin, M.Si Pembangunan dan Yogyakarta Kesejahteraan Masyarakat Desa Nike Univ. Negeri Kamarubiani, Medan M.Pd.
Ruang 302 FIP eks Pasca Ruang Rapat Gd FIP lt 2. Auditori um FIP
Kegiatan Seminar dan Temu Akademisi PLS tingkat nasional dilaksanaan dengan merujuk pada alur sebagai berikut:
PEMBUKAAN
PELAKSANAAN
PENUTUPAN
Registrasi Peserta
Studium General
Upacara penutupan
Upacara Pembukaan
FGD
Pembagian Setifikat
E. Sarana dan Akomodasi Sarana dan prasarana Kegiatan Kegiatan Seminar dan Temu Akademisi PLS tingkat nasional, antara lain: 1. Seminar Kit 2. Tas Ransel 3. Sertifikat 4. Snack dan makan 5. CD Prosiding 6. Buku Panduan 7. Pin Nametage
D. Alur Kegiatan F. Jadwal Kegiatan
(Guru Besar PLS FIP Univ. Negeri Malang dan Ketua IKA PNFI)
Tabel 2 Jadwal Kegiatan Seminar dan Temu Akademisi Pendidikan Luar Sekolah Tingkat Nasional Tahun 2014 WAKTU Rabu, 26 November 2014
WAKTU
KEGIATAN & NARASUMBER
07.00-08.00
Registrasi Peserta
08.00-09.00
Pembukaan Apresiasi Seni Sesi I: Studium General: Ir. Tarmizi A. Karim, M.,Sc. (Dirjen Pemberdayaan Masyarakat dan Desa , Kementrian Dalam Negeri RI) Tema: Kebijakan Dan Implementasi UndangUndang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa
09.00-10.30
12.00-13.00 13.00-17.00
TEMPAT Aula Isola Resort Aula Isola Resort Aula Isola Resort
Moderator: Prof. Dr. Mustofa Kamil, M.Pd. (Guru Besar PLS FIP UPI) 09.30-09.40 10.30-12.00
Istirahat Sesi II: Materi Inti Aula Isola H. Totok Daryanto, SE Resort (Anggota DPR Repubik Indonesia) Tema: Pola Dan Strategi Pembangunan Masyarakat Desa Sebagai Implementasi UU No. 6 Tahun 2014 Tentang Desa Ipin Arifin, S.Sos, MM (Sekjen DPP APDESI) Tema: Penguatan Kapasitas Lembaga Dan Perangkat Desa Moderator: Prof. Dr. Supriyono, M.Pd.
17.00-19.30 19.30-21.30 Kamis, 27 November 2014
07.30-08.30 08.30-10.00
Istirahat Sesi III: FGD Pemaparan dan Diskusi dengan tema: 1. Konsep dan Kebijakan Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa 2. Model-model Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa 3. Prosedur implementasi Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa 4. Evaluasi program Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa 5. Kaji Tindak Percepatan Pembangunan dan Kesejahteraan Masyarakat Desa 6. Disain Pembanguan Masyarakat * Istirahat Sesi IV: Temu Akademisi PLS se Indonesia dan Forum IKAPENFI Pementasan Sentra Seni Binaan Laboratorium PLS Sesi V: Materi Inti Prof. Dr. Haryono Suyono (Ketua Dewan Nasional Indonesia untuk Kesejahteraan Sosial) Tema: Formulasi Model Fasilitasi Pembangunan Masyarakat Moderator: Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed. (Guru Besar PLS FIP UPI)
Ruang A
Ruang B Ruang C Ruang D Ruang E Ruang F Isola Resort Aula Isola Resort Aula Isola Resort
10.00-10.15
Istirahat
10.15-11.30
Sesi VI: Materi Inti Prof. Ace Suryadi, M.Sc., Ph.D. Guru Besar Departemen PLS UPI Tema: Model-Model Pengelolaan Pembelajaran Sepanjang Hayat Dalam Pemberdayaan Masyarakat Moderator: Prof. Dr. Oong Komar, M,Pd. (Guru Besar PLS UPI)
11.30-12.00
I.
Perumusan Hasil & Penutup
Panitia Penyelenggara Pelindung
:
Rektor UPI Prof. Dr. Sunaryo Kartadinata, M.Pd.
Penasehat
:
Dekan FIP UPI Prof. Dr. Ahman, M.Pd.
Penangung Jawab
:
Ketua Jurusan PLS FIP UPI Dr. Jajat S. Ardiwinata, M.Pd.
Pengarah
:
Tim Pelaksana Ketua Sekretaris Bendahara Divisi Teknis 1. Acara dan
: : : : :
Prof. Dr. Ishak Abdulhak, M.Pd. Prof. Ace Suryadi, M.Sc., PhD Prof. Dr. Ihat Hatimah, M.Pd. Prof. Dr. Achmad Hufad, M.Ed Prof. Dr. Mustifa Kamil. M.Pd. Prof. Dr. Oong Komar, M.Pd. Dr. Asep Saepudin, M.Pd. Dr. Iip Saripah, M.Pd. Dr. Vina Rusmiati Hasanah, M.Pd. Dr. Sardin, M.Si
Persidangan 2. Kesekretariatan dan Sarana 3. Akomodasi dan Konsumsi 4. Publikasi dan Informasi 5. Narasumber dan Makalah
Aula Isola Resort Aula Isola Resort
J. Aula Isola Resort
: : : : :
Cucu Sukmana, M.Pd. Ade Romi, S.Pd. Teguh Nike Kamarubiani, M.Pd. Muhammad Irfan Hilmi, S.Pd. Dr. Yanti Shantini, M.Pd. Purnomo, M.Pd. Dr. Joni Rahmat Pramudia, M.Si Dadang Yunus, M.Pd.
Peserta Workshop Peserta kegiatan Seminar dan Temu Akademisi PLS tingkat Nasionalterdiri atas beberapa unsur, yaitu: 1. Unsur Akademisi Perguruan Tinggi PLS 2. Unsur Akademisi Perguruan Tinggi Non PLS 3. Unsur PP PAUDNI dan SKB 4. Unsur Balai Pengembangan Pendidikan 5. Unsur Aparatur Pemerintahan Desa 6. Unsur Anggota APDESI 7. Unsur Mahasiswa 8. Unsur Peserta Umum
BAB III PENUTUP
Lampiran 1: TATA TERTIB PESERTA KEGIATAN SEMINAR DAN TEMU AKADEMISI PLS TINGKAT NASIONAL
Kegiatan Seninar dan Temu Akademisi PLS tingkat Nasional tahun 2014 yang dilaksanakan oleh Departemen Pendidikan Luar Sekolah yang kerjasama dengan Asosiasi Pemeruntahan Desa Seluruh Indoensia dan Ikatan Akademisi Pendidikan Non Formal tentunya merupakan langkah awal yang perlu ditindaklanjuti dalam forum lain yang lebih startegis serta melibatkan banyak unsur terutama pihak birokrasi. Melalui kegiatan ini diharapkan menambah wawasan dan kualitas peserta seminar dan temu akademsi PLS dalam mengembangkan ikhtiar membangun bangsa. Oleh karena itu, panitia menyarankan kepada seluruh peserta untuk ikut serta secara penuh waktu dan bertanggung jawab .
A. Tata Tertib Adminsitratif 1. Peserta wajib melakukan registrasi keikutsertaan dan membayar kontribusi peserta sesuai ketentuan panitia. 2. Menyerahkan biodata yang telah diisi lengkap dan ditantatangani kepada panitia yang ditunjuk 3. Menyerahkan makalah (bagi peserta pemakalah) sesuai jadwal yang ditentukan B. Tata Tertib Pelaksanaan 1. Peserta wajib mengikuti seluruh acara yang telah ditetapkan sebagaimana tercantum pada jadwal kegiatan 2. Selama penyelenggaraan kegiatan, peserta wajib mengenakan tanda pengenal identitas sebagai peserta yang dibagikan oleh penitia penyelenggara 3. Peserta wajib mengisi daftar hadir pada setiap sesi kegiatan sebelum acara dimulai. 4. Peserta diharapkan hadir 10 (sepuluh) menit sebelum acara/kegiatan dimulai 5. Peseta diwajibkan berpakaian rapih dan sopan selama mengikuti kegiatan. 6. Segala informasi yang dibutuhkan peserta dapat menghubungi panitia yang bertugas 7. Pada saat kegiatan berlangsung didalam ruangan seluruh pesertanarasumber serta panitia dilarang merokok dan menghidupkan tanda dering telephon seluler. 8. Apabila diantara peserta ada yang sakit, agar segera menghubungi sekretariat panitia untuk segera diberikan pertolongan, 9. Peserta berhak menerima akomodasi dan konsumsi sesuai ketentuan yang ditetapkan panitia 10. Pembagian sertifikat dilakukan pada akhir seluruh kegiatan setelah upacara penutupan dilakukan. 11. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini dapat dimusyawarhkan bersama dengan panitia.