PANDUAN PENYUSUNAN TUGAS AKHIR PERGURUAN TINGGI MH THAMRIN
LEMBAGA PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPPM) PERGURUAN TINGGI MH. THAMRIN 2012
KATA PENGANTAR
Tugas akhir mahasiswa di Perguruan Tinggi MH. Thamrin dikelompokkan menjadi dua jenis, yaitu Karya Tulis Ilmiah (untuk mahasiswa program studi diploma III) dan Skripsi (untuk mahasiswa program sarjana). Dalam penyusunannya, Tugas Akhir disusun menurut kaidah keilmuan dan ditulis berdasarkan kaidah Bahasa Indonesia, di bawah pengawasan atau pengarahan dosen pembimbing, untuk memenuhi kriteria-kriteria kualitas yang telah ditetapkan sesuai keilmuannya masing-masing. Pedoman Penyusunan Tugas Akhir ini ditujukan sebagai panduan bagi para mahasiswa dalam menulis KTI dan Skripsi serta berlaku untuk seluruh program Diploma III dan Sarjana yang berada dalam lingkup Perguruan Tinggi MH. Thamrin. Dalam pelaksanaannya, penyusunan, dan penulisan Tugas Akhir masih tampak beragam dalam proses maupun formatnya. Latar belakang dan bahan penulisan Tugas Akhir ini berbeda, dalam arti disesuaikan dengan bidang ilmu yang dikembangkan pada masing-masing program studi, sehingga perlu dibuatkan suatu pedoman yang akan menghasilkan Tugas Akhir yang memiliki ciri khusus Perguruan Tinggi MH. Thamrin. Penyusunan pedoman ini dilakukan oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan, dan Pengabdian Masyarakat (LPPPM) Perguruan Tinggi MH. Thamrin dan merujuk pada pedoman dari beberapa Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta pedoman dari masing-masing program studi yang telah disusun sebelumnya. Pedoman Penyusunan Tugas Akhir ini disahkan dengan SK No 182/SKBP/YP.MHT/XII/2012. Oleh karena itu pada kesempatan ini, LPPPM mengharapkan agar setiap program studi mengacu pada pedoman ini dalam penyusunan KTI dan Skripsi.
Jakarta, September 2012 Ketua LPPPM Perguruan Tinggi MH. Thamrin,
Ajeng Tias Endarti, SKM., M.CommHealth
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ 2 DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3 I. PENDAHULUAN .............................................................................................. 5 1.1. Pengertian Tugas Akhir Ilmiah ..................................................................... 5 1.2. Tujuan Penyusunan Tugas Akhir Ilmiah ....................................................... 6 1.3. Materi Tugas Akhir Ilmiah ........................................................................... 6 1.4. Syarat penyusunan KTI................................................................................. 7 II. PENULISAN TUGAS AKHIR ......................................................................... 9 2.1. Panduan Penulisan Umum ........................................................................... 9 III. PENYUSUNAN TUGAS AKHIR ................................................................. 17 3.1. Halaman Sampul ........................................................................................ 17 3.2. Halaman Judul ............................................................................................ 18 3.3. Lembar Persetujuan Pembimbing ............................................................... 19 3.4. Lembar Pengesahan Penguji ....................................................................... 19 3.5. Pernyataan Orisinalitas ............................................................................... 19 3.6. Abstrak ...................................................................................................... 19 3.7. Riwayat Hidup ............................................................................................ 20 3.8. Kata Pengantar ........................................................................................... 20 3.9. Daftar Isi ..................................................................................................... 20 3.10. Daftar Tabel (jika ada) ............................................................................. 21 3.11. Daftar Gambar (jika ada) .......................................................................... 21 3.12. Pendahuluan ............................................................................................. 21 3.13. Tinjauan Pustaka ...................................................................................... 24 3.14. Bagian Isi .................................................................................................. 25 3.15. Daftar Pustaka ........................................................................................... 25 3.16. Lampiran-lampiran ................................................................................... 28 IV. EVALUASI TUGAS AKHIR ........................................................................ 29 4.1. Sidang Ujian Akhir Program ...................................................................... 29 Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
3
4.2. Sasaran Evaluasi . ....................................................................................... 29 4.3. Tim Evaluator ............................................................................................. 30 4.4. Hasil Evaluasi ............................................................................................. 30 4.5. Hasil Evaluasi Tim Evaluator ..................................................................... 30 4.6. Persyaratan Administratif Mengikuti Sidang Tugas Akhir ......................... 31 4.7. Tata Tertib Sidang........................................................................................31 4.8. Persyaratan Penguji..................................................................................... 32 4.9. Komponen Penilaian Sidang ...................................................................... 33
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
4
I. PENDAHULUAN Pembuatan Tugas Akhir (TA) bagi mahasiswa Perguruan Tinggi MH.Thamrin merupakan bagian dari kurikulum pendidikan di perguruan tinggi dengan beban 4 sks untuk KTI dan 6 sks untuk Skripsi. Pembuatan Tugas Akhir ini juga bermanfaat bagi mahasiswa untuk membuka pemikiran dan pengetahuan agar lebih kreatif dan memiliki wawasan yang luas. Selain itu diharapkan dengan penulisan Tugas Akhir dapat mengangkat suatu permasalahan yang ada di masyarakat pada umumnya, rumah sakit serta teknik-teknik pemeriksaan laboratorium pada khususnya. Selain itu dengan penyusunan TA mahasiswa dapat terlatih untuk membaca pustakapustaka yang ada dan dapat membuat suatu analisis yang benar.
1.1. PengertianTugas Akhir Tugas Akhir, baik itu KTI maupun Skripsi adalah paparan tulisan hasil observasi, praktik kerja, atau penelitian terapan sederhana yang : (1) mendeskripsikan atau membahas suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja atau (2) membahas suatu masalah dalam bidang terapan ilmu tertentu dengan menggunakan kaidah-kaidah yang berlaku dalam bidang terapan ilmu itu.
Adapun yang dimaksud dengan observasi adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistematika untuk memperoleh data dan informasi tentang suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja. Sementara itu Praktik Kerja adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistematik untuk berpartisipasi dan menjalani suatu proses dan/atau dinamika kegiatan kerja.
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah secara sistematika, dan terkendali yangberupaya untukmemperoleh data dan informasi tentang suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu, dengan menggunakan metode ilmiah, untuk menjawab pertanyaan penelitian atau penguji hipotesis. Kegiatan observasi, praktik kerja atau
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
5
penelitian terapan yang dilakukan dalam rangka penulisan tugas akhir ini, dapat dilaksanakan melalui studi kepustakaan yang disertai dengan pengumpulan data primer dan/atau sekunder.
Dengan demikian, kegiatan observasi, praktik kerja, atau penelitian tersebut dapat berupa : (1) studi kepustakaan, serta pengumpulan data primer dan sekunder (2) studi kepustakaan dan pengumpulan data primer (3) studi kepustakaan dengan pengumpulkan data sekunder Yang dimaksud dengan data primer adalah data yang diperoleh peneliti di lapangan, baik melalui wawancara maupun hasil pengukuran langsung lainnya. Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh dengan memanfaatkan hasil pihak lain, seperti publikasi ilmiah,jurnal majalah ilmiah, dsb.
1.2. Tujuan Penyusunan Tugas Akhir Dengan melakukan penyusunan Tugas Akhir, diharapkan mahasiswa menyusun dan menulis suatu karya ilmiah atas dasar observasi, praktik kerja, atau penelitian terapan sederhana, sesuai dengan bidang terapan ilmu yang ditempuhnya. Tujuan di atas juga mencakup pengembangan kemampuan mahasiswa dalam menggiatkan antara teori-teori yangdipelajari dengan kegiatan praktik yang relavan.Penyajiannya dalam bentuk Tugas Akhir ilmiah sesuai denganketetapan yang berlaku di Perguruan Tinggi MH. Thamrin.
1.3. Materi Tugas Akhir Proses dan/atau dinamika kegiatan kerja yang akan diangkat menjadi topik Tugas Akhirdikembangkan daribidang terapan ilmu masing-masing.Materi terapan didasarkan pada : 1.
Kegiatan kerja yang diobservasi atau dijalani, yang dikaitkan dengan studi kepustakaan, atau
2. Data dan/atau informasi yang berasal dari penelitian lapangan yang dikaitkan dengan studi kepustakaan. Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
6
Hal ini dimaksudkan agar mahasiswa memperoleh pengalaman praktik kerja dan menuangkan hasilnya dalam bentuk karya ilmiah.
1.4. Syarat Penyusunan Tugas Akhir Ilmiah 1.4.1.
Persyaratan Akademik
Untuk menempuh penyusunan Tuga Akhir, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik seperti di bawah ini : 1.
Secara umum Perguruan Tinggi mensyaratkan mahasiswa sekurang-kurangnya telah memiliki tabungan kredit sebesar 80% dari beban studi kumulatif yang harus ditempuh. Walaupun demikian program studi lain, seperti prodi D3 Keperawatan, mensyaratkan kelulusan 100 persen dari beban studi.
2.
Telah menyelesaikan semua mata kuliah prasyarat (mutlak maupun tidak mutlak) bagi tugas akhir tersebut, sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.
1.4.2.
Persyaratan Administratif
Untuk dapat menyusun KTI, mahasiswa harus memenuhi persyaratan administratif seperti di bawah ini : 1.
Telah memenuhi persyaratan akademik tersebut pada butir 1.4.1. di atas.
2.
Memiliki Kartu Tanda Mahasiswa yang berlaku pada semester bersangkutan.
3.
Memiliki KRS semester bersangkutan yang mencantumkan/memprogramkan penyusunan KTI yang dilaporkan kepada Bagian Akademik.
1.4.3.
Persyaratan Pembimbing
Selama proses penyusunan dan penulisan karya ilmiah ini, mahasiswa harus dibimbing oleh tim pembimbing, yang terdiri atas sekurang-kurangnya 1 (satu) orang pembimbing, yaitu : 1.
Satu orang pembimbing utama/materi, selaku penanggungjawab. Jika dianggap perlu bisa ditambahkan : 1 (satu) orang pembimbing pendamping dan/atau 1 (satu) orang pembimbing lapangan
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
7
2.
Pembimbing utama dan pembimbing pendamping ditunjuk oleh program studi dan disahkan dengan surat keputusan Ketua Program Studi.
1.4.3.1. Persyaratan Pembimbing Pembimbing utama pada dasarnya adalah tenaga pengajar program studi atau yang ada di program studi tempat mahasiswa terdaftar. Pembimbing harus memiliki kompetensi dan kualifikasi S2/S1 yang telah memiliki jabatan fungsional dosen minimal asistem ahli serta yang memadai terkait dengan topik Tugas Akhir yang diajukan oleh mahasiswa. Selain itu pembimbing juga wajib menguasai metodologi penulisan Tugas Akhir.
1.4.3.2. Persyaratan Pembimbing Lapangan Persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi pembimbing lapangan dalam penulisan KTI mahasiswa Perguruan Tinggi MH. Thamrin adalah : 1.
Tenaga dari instansi/lembaga tempat mahasiswa melakukan Tugas Akhir.
2.
Sekurang-kurangnya merupakan lulusan Program Diploma 3 di bidang ilmu yang berkaitan dengan materi tugas akhir atau yang dianggap kompeten dalam instansi/lembaga bersangkutan.
3.
Memiliki pengalaman minimal 5 tahun di bidang/topik yang diajukan (untuk prodi D3 Keperawatan).
4.
Memiliki sertifikat Clinical Instructor (untuk prodi S1 Keperawatan).
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
8
II.
PENULISAN TUGAS AKHIR ILMIAH
Dalam penyusunan Tugas Akhir, setiap mahasiswa Perguruan Tinggi MH. Thamrin diharapkan dapat mengikuti sistematika dibawah ini. Hal ini ditujukan untuk menjaga kekonsistenan dan keseragaman alur berpikir mahasiswa Perguruan Tinggi MH. Thamrin dalam menyusun Tugas Akhir. Walaupun demikian masih dimungkinkan untuk disesuaikan pada kondisi khusus di program studi.
2.1. Panduan Penulisan Umum 2.1.1.
Kertas
Spesifikasi kertas yang digunakan: Jenis
: HVS
Warna
: Putih polos
Berat
: 80 gram
Ukuran
: A4 (21,5 cm x 29,7 cm)
2.1.2. Pengetikan Ketentuan-ketentuan dalam pengetikan sebuah karya ilmiah dirinci sebagai berikut: 1.
Menggunakan software pengolah kata dengan flatform Windows, seperti MS Word, Excel, dan lain-lain.
2.
Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman dengan ukuran 12 kecuali untuk : a. Halaman judul sampul/luar (hard cover) dan halaman judul dalam (soft cover), yang menggunakan huruf tegak (kecuali istilah asing) dan dicetak tebal (bold) dengan ukuran font mulai 14 (disesuaikan dengan panjang judul). b. Catatan kaki (footnotes), yang menggunakan font ukuran 10.
3.
Huruf tebal (bold) digunakan untuk judul dan sub-judul (sub-bab, sub subbab), memberi penekanan, pembedaan, dan sejenisnya.
4.
Huruf miring (italic) digunakan untuk istilah dalam bahasa asing atau bahasa daerah, memberi penekanan, pembedaan (termasuk pembedaan sub-judul yang
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
9
hirarkhinya tidak setingkat), dan sejenisnya. Judul sub sub-sub-bab dibuat dengan mengkombinasikan huruf miring dan huruf tebal (italic-bold atau bolditalic). Judul sub sub-sub-sub-bab dan seterusnya dibuat dengan huruf miring biasa (italic) (lihat lampiran). 5.
6.
Batas tepi (margin): a. Tepi atas
: 4 cm
b. Tepi bawah
: 3 cm
c. Tepi kiri
: 4 cm
d. Tepi kanan
: 3 cm
Paragraf ditulis rata kiri kanan. Tidak ada sela ketukan baris pertama alinea baru. Untuk memisahkan paragraf baru dengan paragraf lama menggunakan batasan sebanyak 1 enter (4 spasi).
7.
Spasi bagian awal, bagian isi, dan bagian akhir : a. Bagian awal dari karya ilmiah termasuk di dalamnya adalah halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran. Spasi yang digunakan adalah: 1. Lembar Persetujuan Pembimbing, Lembar Pengesahan Penguji dan Pernyataan Orisinalitas ditulis dengan spasi tunggal (lihat lampiran). 2. Riwayat Hidup dan Kata Pengantar ditulis dengan spasi ganda. 3. Abstrak, antara 250-300 kata (dalam satu halaman) ditulis dengan menggunakan spasi tunggal. 4. Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Gambar, Daftar Lampiran disusun
dengan menggunakan spasi tunggal (lihat lampiran). b. Bagian isi KTI meliputi babawal sampai bab akhir, disusun dengan menggunakan spasi ganda. Bagian akhir karya ilmiah terdiri dari Daftar Pustaka, yang daftar referensinya memakai spasi tunggal (jarak antar referensi dengan spasi ganda) dan Lampiran yang ditulis dengan spasi tunggal atau disesuaikan dengan bentuk/jenis lampiran.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
10
8.
Judul karya ilmiah, bab, sub bab, dan lain sebagainya : a. Judul karya ilmiah dan bab, diketik dengan huruf besar/kapital, dicetak tebal, tanpa singkatan (kecuali yang berlaku umum seperti PT., CV.), posisinya di tengah halaman, dan tanpa diakhiri tanda titik. Perkecualiannya adalah judul pada halaman Persetujuan Pembimbing dan Pengesahan Tugas Akhir(dengan huruf biasa, dicetak tebal). b. Judul sub-bab diketik sejajar dengan batas tepi (margin) sebelah kiri dengan menggunakan angka yang mengikuti angka pada bab berapa sub-bab tersebut berada. Misal sub-bab 1.1 menunjukkan sub-bab tersebut berada pada bab pertama dan poin pertama, dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title Case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub-bab dicetak dengan huruf tebal (bold). c. Judul sub sub-bab dimulai dengan angka 1.1.1. dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar (Title Case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Dicetak dengan huruf tebal (bold) d. Judul sub sub-sub-bab dimulai dengan angka 1.1.1.1. dan seterusnya. Huruf pertama setiap kata dimulai dengan huruf besar(Title Case) kecuali kata penghubung dan kata depan, tanpa diakhiri titik. Judul sub sub-sub-bab dicetak dengan huruf tebal miring (bold-italic). e. Penulisan setiap paragraf tidak diawali dengan indensi. Paragraf ditulis rata kiri. Paragraf baru ditulis dengan dipisahkan oleh satu ketukan. f. Sepanjang
memungkinkan,
hindari
penggunaan
hirarkhi
sub-judul
(headings hierarchy) yang terlalu banyak tingkatannya (sub sub-sub-subbab dan seterusnya). Hal ini bisa dilakukan dengan memanfaatkan penggunaan rincian poin-poin atau item-item (points/items hierarchy). 9.
Bilangan dan satuan : a. Bilangan diketik dengan angka kecuali bilangan yang terletak pada awal kalimat yang harus dieja. Contoh : Umur mesin 10 tahun.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
11
Sepuluh perusahaan besar… dan seterusnya. b. Bilangan desimal ditandai dengan koma (contoh: Rp1.150,25) c. Satuan dinyatakan dengan singkatan resmi tanpa tanda titik (kg, cm, dan lain-lain) d. Pecahan yang berdiri sendiri ditulis dengan angka, sedangkan pecahan yang bergabung dengan bilangan bulat harus ditulis dengan huruf/dieja. Contoh: tiga dua pertiga. 10. Huruf yang tercetak dari printer harus berwarna hitam pekat dan seragam.
2.1.3. Penomoran Halaman Ketentuan-ketentuan dalam penomoran halaman, seperti halaman awal, halaman judul bab, halaman teks utama, dan lain sebagainya, adalah sebagai berikut : 1.
Bagian awal karya ilmiah (halaman judul, lembar persetujuan, lembar pengesahan, halaman pernyataan orisinalitas, abstrak, riwayat hidup, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran) diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil (i, ii, iii, dan seterusnya) dan ditempatkan di tengah bagian bawah. Halaman judul tidak diberi nomor, tetapi tetap dihitung.
2.
Mulai dari Bab I sampai dengan halaman terakhir pada Daftar Pustaka diberi nomor halaman dengan angka latin (1, 2, 3, dan seterusnya). Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan bawah, kecuali halaman bab baru yang tidak diisi nomor halaman.
3.
Data yang mendukung penelitian disajikan dalam lampiran yang disajikan menurut kelompoknya tanpa diberi nomor halaman. Contoh : Lampiran 1. Pedoman Wawancara Lampiran 2. Peta Desa Mahak Baru
2.1.4. Tabel Pembuatan dan penomoran tabel dan gambar mengikuti ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
12
1.
Tabel dalam bagian isi karya ilmiah berisi ringkasan data-data penelitian yang penting. Data lengkapnya dapat disajikan pada Lampiran.
2.
Tabel disajikan di tengah, simetris/sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan pengetikan.
3.
Kolom-kolom disusun dengan rapi sehingga mudah dibaca.
4.
Jarak antara baris dalam tabel adalah satu spasi.
5.
Garis batas tabel tidak melampaui batas tepi kertas.
6.
Kolom tabel diletakkan sejajar dengan panjang kertas.
7.
Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris teks. Dalam hal ini jarak tabel dan kalimat di bawahnya adalah dua spasi.
8.
Di atas garis batas tabel dituliskan nomor dan judul tabel, dengan ketentuan : a) Jika judul tabel terdiri dari dua baris atau lebih, maka spasi yang digunakan adalah satu spasi. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas garis batas atas tabel. b) Nomor tabel diletakkan sebelum penulisan judul tabel dan diletakkan sejajar dengan judul. Nomor tabel terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama menunjukkan
nomor
bab
tempat
tabel
itu
dimuat
dan
bagian
keduamenunjukkan nomor urut tabel pada bab itu. Contoh: Tabel 2.5 menunjukkan bahwa tabel itu ada di Bab II dan tabel urutan kelima pada bab itu. 9.
Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat diizinkan, tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah mencapai ukuran halaman naskah yang dimasukkan dalam teks.
10. Dalam setiap tabel tentang data, di bawah tabel tersebut harus dicantumkan sumbernya dengan ukuran huruf 10 dengan spasi tunggal.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
13
11. Contoh : Tabel 2.1. Laju Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa Tahun 2004-2008 (persen)
Sumber: BPS (2009). Statistik Indonesia
2.1.5. Gambar 1.
Yang dimaksud dengan gambar adalah bagan, grafik, peta, diagram, atau foto.
2.
Garis batas gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga garis batas tersebut tidak melampaui batas tepi kertas.
3.
Untuk gambar besar, ukurannya diatur agar sejajar dengan batas tepi kiri dan kanan pengetikan, sedangkan untuk gambar kecil yang tampilannya menjadi kurang bagus kalau diperbesar, atur ukuran dan posisinya agar simetris dengan batas tepi halaman (tidak sejajar, tapi jarak ke tepi kiri dan kanan sama).
4.
Di atas gambar disajikan nomor dan judul gambar, dengan ketentuan : a) Jika judul gambar terdiri dari dua baris atau lebih, spasi yang digunakan adalah spasi tunggal. Baris terakhir judul terletak dua spasi di atas gambar. b) Nomor gambar diletakkan sebelum penulisan judul gambar dan diletakkan sejajar dengan judul. Nomor gambar disesuaikan dengan urutan kemunculan
gambar
tersebut
dalam
laporan.
Misal.
Gambar
1.
(menunjukkan bahwa gambar ini adalah gambar yang pertama kali muncul dalam laporan). 5. Gambar yang memerlukan halaman yang lebih besar dari halaman naskah disajikan sebagai lampiran. 6. Jika ada keterangan gambar, keterangan tersebut ditulis pada tempat kosong di bawah gambar (tidak diletakkan di halaman lain).
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
14
7. Contoh : Gambar 1. Siklus Hidup Plasmodium
Sumber : CDC (2000)
2.1.6. Penggunaan Bahasa Pemilihan atau penggunaan bahasa merupakan hal yang sangat krusial dalam penulisan karya ilmiah. Hal ini bertujuan agar apa yang disampaikan oleh penulis TA bisa dipahami oleh pembaca. Oleh karenanya, penulis harus menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
Ketentuan penggunaan bahasa dalam penyusunan karya ilmiah adalah sebagai berikut : 1.
Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia baku sebagaimana termuat dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan (EYD).
2.
Kalimat yang dibuat mesti lengkap, dalam arti ada subyek, predikat, obyek dan/atau keterangan.
3.
Satu paragraf terdiri dari minimal dua kalimat, yakni kalimat inti dan kalimat penjelas.
4.
Istilah yang digunakan adalah istilah Indonesia atau yang sudah di-Indonesiakan.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
15
5.
Istilah (terminologi) asing boleh digunakan jika memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia atau bila dirasa perlu sekali (sebagai penjelas/konfirmasi istilah, diletakkan dalam kurung), dan diketik dengan menggunakan huruf miring.
6.
Kutipan dalam bahasa asing diperkenankan namun harus diterjemahkan atau dijelaskan maksudnya, dan ditulis dengan huruf miring (italic).
7.
Hal-hal yang harus dihindari : a) Penggunaan kata ganti orang pertama atau orang kedua (saya, aku, kami, kita, kamu). Pada penyajian ucapan terima kasih di bagian Kata Pengantar, istilah “saya” diganti dengan “penulis”. b) Menonjolkan penulis dalam menguraikan penelitian. c) Pemakaian tanda baca yang tidak tepat. d) Penggunaan awalan di dan ke yang tidak tepat (harus dibedakan dengan fungsi di dan ke sebagai kata depan). e) Memberikan spasi antara tanda hubung atau sebelum koma, titik, titik koma, titik dua, tanda tanya, tanda kurung, dan sejenisnya. f) Penggunaan kata yang kurang tepat pemakaiannya dalam penulisan karya ilmiah.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
16
III.
PENYUSUNAN TUGAS AKHIR
Tugas Akhir mahasiswa Perguruan Tinggi MH. Thamrin disusun dengan urutan sebagai berikut: Halaman Sampul Halaman Judul Lembar Persetujuan Lembar Pengesahan Lembar Penyataan Orisinalitas ABSTRAK RIWAYAT HIDUP KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Identifikasi Masalah 1.3. Pembatasan Masalah 1.4. Perumusan Masalah 1.5. Tujuan Penelitian 1.6. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB ISI – disesuaikan dengan panduan/pedoman prodi DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
3.1. Halaman Sampul Sebagai halaman terdepan yang pertama terbaca dari suatu karya ilmiah, Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas, dan tidak bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut yang berupa judul, Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
17
jeniskarya ilmiah (skripsi/Karya Tulis Ilmiah), identitas penulis, institusi, dan tahun pengesahan. 3.1.1. Ketentuan Penulisan Halaman Sampul 1.
Halaman sampul terbuat dari hard cover berwarna sesuai dengan warna prodi masing-masing.
2.
Halaman sampul cetak dengan tinta emas dan ditulis dengan menggunakan huruf kapital spasi 1 dan berada di tengah halaman (center text).
3.
Judul tidak diperkenankan menggunakan singkatan, kecuali nama atau istilah (contoh: PT, UD, CV, RS) dan tidak disusundalam kalimat tanya serta tidak perlu ditutup dengan tanda baca apa pun.
4.
Urutan penulisan dalam halaman sampul adalah sebagai berikut : Logo Sekolah Tinggi: Logo Sekolah Tinggi dengan diameter 2,5 cm dan dicetakdengan warna hitam Sekolah Tinggi......... (STIKes/STIE/STMIK) Judul Jenis atau jenjang Tugas Akhir (Skripsi atau Karya Tulis Ilmiah) Nama NIM Program Studi Tempat Bulan & Tahun disahkannya TAdan dituliskan dalam angka denganformat 4 digit (contoh: Januari 2012)
3.2. Halaman Judul Pada dasarnya halaman judul memuat hal yang sama dengan halaman sampul. Tetapi pada halaman judul, dicantumkan informasi tambahan, yaitu tujuan penulisan Tugas Akhir Ilmiah/Skripsi
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
18
3.3. Lembar Persetujuan Pembimbing Lembar Persetujuan ini adalah bukti tertulis bahwa pembimbing sudah menyetujui seluruh isi yang tertulis dalam Tugas Akhir dan siap diujikan. Pembimbing teori dan pembimbing lapangan harus menandatangani lembar pengesahan ini.
3.4. Lembar Pengesahan Penguji Lembar Pengesahan penguji ini adalah bukti bahwa Tugas Akhir ini sudah diujikan dan sudah dinyatakan lulus sidang KTI oleh seluruh penguji. Setiap penguji membubuhkan tanda tangan pada lembar ini.
3.5. Lembar Pernyataan Orisinalitas Dengan menandatangani lembar ini, mahasiswa menyatakah bahwa Tugas Akhir yang dibuat adalah hasil tulisan sendiri dan tidak menjiplak dari karya pihak lain. Jika di masa datang ditemukan/diketahui bahwa Tugas Akhir yang dibuat merupakan hasil jilpakan/plagiat mahasiswa yang bersangkutan akan menanggung konsekuensi dari Perguruan Tinggi atas ijazah yang sudah diterimanya.
3.6. Abstrak Abstrak adalah bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagianbagian penting dari suatu tulisan serta mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan. Abstrak terdiri dari 250 – 300 kata. Isi dari abstrak: Latar belakang
: Alasan penulis melakukan penelitian ini
Tujuan
: Tujuan penelitian (boleh digabungkan dengan latar belakang)
Metode
: Bagaimana atau dengan metode apa penelitian dilakukan
Hasil
: Temuan yang diperoleh dari penelitian yang dilakukan
Pembahasan dan kesimpulan : Pembahasan terhadap hasil temuan, kesimpulan utama dari penelitian ini (yang bisa menjawab tujuan) serta rekomendasi yang diajukan. Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
19
Dalam menuliskan abstrak, penulis dapat mencantumkan heading “latar belakang”, “tujuan”, “metode”, “hasil”, “pembahasan” yang dilanjutkan dengan isi/konten dari masing-masing heading tersebut. Atau penulis dapat menuliskan abstrak dengan format penulisan tanpa heading, yaitu penulis langsung menulis isi/konten sesuai dalam bentuk paragraf.
Pada halaman abstrak, dituliskan nama penulis dan judul TA. Sementara itu di bagian bawah setelah penulisan kata kunci, dituliskan jumlah kata kunci (dalam bahasa Indonesia) dan daftar pustaka yang digunakan serta tahun penerbitannya (mulai dari penerbitan paling lama hingga penerbitan terbaru).
3.7. Riwayat Hidup Pada lembar ini, penulis TA menuliskan identitas diri secara singkat serta riwayat pendidikan yang pernah diikuti.
3.8. Kata Pengantar Kata pengantar Tugas Akhir adalah uraian yang menjelaskan tentang maksud tujuan Tugas Akhirtersebutserta menuliskan harapan dan solusi dari penulisannya. Selain itu di dalam kata pengantar juga dapat menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu penulisan dan penyusunan Tugas Akhir.Dalam penulisan kata pengantar Tugas Akhir sebaiknya dibuat dengan kalimat yang dapat memberi kesan bahwa penulis dapat mempertanggungjawabkan hasil karya ilmiah dan Tugas Akhirnya. Artinya segala sesuatu yang tertulis dalam TA merupakan hasil tulisan penulis dengan merujuk pada rujukan yang tersedia dan hasil pengamatan serta bukan merupakan jilpakan dari karya pihak lain.
3.9. Daftar Isi Daftar isi adalah sebuah bagian dalam Tugas Akhir untuk mengetahui keseluruhan isi sebuah Tugas Akhir tersebut. Penulisan daftar isi dengan menggunakan spasi tunggal.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
20
3.10.
Daftar Tabel (jika ada)
Daftar tabel berisi daftar tabel, baik itu tabel hasil ataupun tabel penjelasan, yang tertulis dan ditampilkan dalam Tugas Akhir. Penulisan daftar tabel dengan menggunakan spasi tunggal.
3.11.
Daftar Gambar (jika ada)
Daftar gambar ditulis jika dalam Tugas Akhir tersebut terdapat gambar, baik itu gambar hasil ataupun gambar penjelasan. Penulisan daftar gambar dengan menggunakan spasi tunggal.
3.12. Pendahuluan Bagian pendahuluan menjelaskan tentang hal-hal yang mendasari dilakukannya penelitian/penulisan Tugas Akhir. Bagian ini terdiri dari Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan Penelitian, dan Manfaat Penelitian
3.12.1. Latar Belakang Latar belakang masalah penelitian (research background) adalah bagian pertama dan sangat penting dalam menyusun tulisan ilmiah.Latar belakang masalah penelitian menjelaskan secara lengkap topik (subject area) penelitian, masalah penelitian yang kita pilih dan mengapa melakukan penelitian pada topik serta masalah tersebut.
Penulisan latar belakang harus memuat beberapa poin penting dengan alur sebagai berikut : 1.
Fenomena /isu terbaru Mengemukakan berbagai keadaan di masyarakat atau di kalangan tertentu yang berhubungan dengan masalah yang akan di teliti. Misalnya berbagai kebijakan pemerintah, isu pendidikan, kenakalan remaja, prestasi siswa, dan lain-lain.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
21
2.
Kondisi ideal didukung teori-teori terbaru Mengemukakan kondisi yang diharapkan oleh mahasiswa, masyarakat atau pemerintah didukung oleh pemaparan berbagai kajian teori yang merujuk kondisi yang diinginkan atau kondisi yang seharusnya.
3.
Kondisi Empiris Mengemukakan kondisi yang terjadi terhadap obyek yang akan diteliti disertai berbagai bukti yang mendukung terhadap pengungkapan kondisi tersebut.
4.
Penemuan Masalah Berdasarkan pengungkapan kondisi ideal dan kondisi empiris (no. 2 dan no. 3) di atas maka akan muncul ketimpangan antara keduanya yang kemudian akan dianalisis dan diteliti.
5.
Alasan Penelitian Pada bagian akhir penulisan latar belakang kemukakan pentingnya penulisan dan pentingnya pemilihan permasalahan yang di teliti.
3.12.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah atau research questions atau disebut juga sebagai research problem, diartikan sebagai suatu rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena, baik dalam kedudukannya sebagai fenomena mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait di antara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab maupun sebagai akibat.
Perumusan masalah penelitian dapat dibedakan dalam dua sifat, meliputi perumusan masalah deskriptif, apabila tidak menghubungkan antar fenomena, dan perumusan masalah eksplanatoris, apabila rumusannya menunjukkan adanya hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih fenomena.
Perumusan masalah memiliki fungsi sebagai pendorong suatu kegiatan penelitian menjadi diadakan atau dengan kata lain berfungsi sebagai penyebab kegiatan penelitian itu menjadi ada dan dapat dilakukan. Fungsi berikutnya adalah sebagai pedoman, penentu arah, atau fokus dari suatu penelitian. Perumusan masalah ini Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
22
tidak berharga mati, akan tetapi dapat berkembang dan berubah setelah peneliti sampai di lapangan. Fungsi lainnya dari perumusan masalah adalah sebagai penentu jenis data macam apa yang perlu dan harus dikumpulkan oleh peneliti, serta jenis data apa yang tidak perlu dan harus disisihkan oleh peneliti. Keputusan memilih data mana yang perlu dan data mana yang tidak perlu dapat dilakukan peneliti, karena melalui perumusan masalah peneliti menjadi tahu mengenai data yang bagaimana yang relevan dan data yang bagaimana yang tidak relevan bagi kegiatan penelitiannya. Sedangkan fungsi keempat dari suatu perumusan masalah adalah dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti menjadi dapat dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan menjadi populasi dan sampel penelitian.
3.12.2.1. Kriteria-kriteria Perumusan Masalah Ada setidak-tidaknya tiga kriteria yang diharapkan dapat dipenuhi dalam perumusan masalah penelitian yaitu kriteria pertama dari suatu perumusan masalah adalah berwujud kalimat tanya atau yang bersifat kalimat interogatif, baik pertanyaan yang memerlukan jawaban deskriptif, maupun pertanyaan yang memerlukan jawaban eksplanatoris, yaitu yang menghubungkan dua atau lebih fenomena atau gejala di dalam kehidupan manusaia.
Kriteria kedua dari suatu masalah penelitian adalah bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan dan perkembangan teori, dalam arti pemecahannya secara jelas, diharapkan akan dapat memberikan sumbangan teoritik yang berarti, baik sebagai pencipta teori-teori baru maupun sebagai pengembangan teori-teori yang sudah ada.
Kriteria ketiga adalah bahwa suatu perumusan masalah yang baik, juga hendaknya dirumuskan di dalam konteks kebijakan pragmatis yang sedang aktual, sehingga pemecahannya menawarkan implikasi kebijakan yang relevan pula, dan dapat diterapkan secara nyata bagi proses pemecahan masalah bagi kehidupan manusia.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
23
3.12.3. Tujuan Penelitian Tujuan pada dasarnya merupakan pernyataan tentang apa yang menjadi harapan atau sesuatu yang ingin diketahui. Pernyataan tersebut merupakan hal-hal yang ingin dilakukan peneliti dalam penelitiannya.Perumusan tujuan penelitian dibuat dengan mengacu pada masalah/pertanyaan penelitian.Dengan demikian, antara tujuan dan masalah penelitian saling terkait. Teknik penulisannya, tujuan penelitian dirumuskan dengan kalimat pasif, karena tujuan merupakan pernyataan kondisi yang akan dicapai. Dalam penulisan proposal penelitian, tujuan penelitian biasanya dibedakan menjadi tujuan umum dan khusus. Tujuan umum, berisi tentang hal yang akan dicapai pada akhir penelitian, yaitu menjawab masalah penelitian. Sedangkan tujuan khusus, berisi penjabaran tentang hal yang akan dicapai untuk memenuhi/mencapai tujuan umum, yaitu merupakan tahap-tahap yang akan dilakukan dalam penelitian dan merupakan rincian dari tujuan umum penelitian.
3.12.4. Manfaat Penelitian Menjelaskan tentang manfaat yang dapat diperoleh dari pelaksanaan kegiatan Tugas Akhir, baik itu manfaatnya bagi penulis, instansi, maupun masyarakat umum.
3.13. Tinjauan Pustaka Tinjauan Pustaka mempunyai arti peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait(review of related literature) dan berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan (tidak selalu harus tepat identik dengan bidang permasalahan yangdihadapi) tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan (collateral). Tinjauan pustaka mempunyai kegunaan untuk : 1.
Mengungkapkan penelitian-penelitian yang serupa dengan penelitian yang (akan) kita lakukan, dalam hal ini diperlihatkan pula cara penelitian-penelitian tersebut menjawab permasalahan dan merancang metode penelitiannya.
2.
Membantu memberi gambaran tentang metode dan teknik yang dipakai dalam penelitian yang mempunyai permasalahan serupa atau mirip penelitian yang kita hadapi.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
24
3.
Mengungkapkan sumber-sumber data (atau judul-judul pustaka yang berkaitan) yang mungkin belum kita ketahui sebelumnya.
4.
Mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dalam permasalahan yang kita hadapi (yang mungkin dapat dijadikan nara sumber atau dapat ditelusuri karya-Tugas Akhirnyayang lain, yang mungkin terkait).
5.
Memperlihatkan kedudukan penelitian yang (akan) kita lakukan dalam sejarah perkembangan dan konteks ilmu pengetahuan atau teori tempat penelitian ini berada.
6.
Menungkapkan ide-ide dan pendekatan-pendekatan yang mungkin belum kita kenal sebelumya.
7.
Membuktikan keaslian penelitian (bahwa penelitian yang kita lakukan berbeda dengan penelitian-penelitian sebelumnya).
8.
Mampu menambah percaya diri kita pada topik yang kita pilih karena telah ada pihak-pihak lain yang sebelumnya juga tertarik pada topik tersebut dan mereka telah mencurahkan tenaga, waktu dan biaya untuk meneliti topik tersebut.
3.14. Bagian Isi Yang dimaksud dengan Bab Isi adalah Bab Kerangka Teori dan Kerangka Konsep, Bab Metodologi, Bab Gambaran Lokasi Penelitian, Bab Hasil, Bab Pembahasan dan Bab Kesimpulan dan Saran. Setiap program studi pastinya memiliki kekhasan dalam manyampaikan bab isi. Oleh karena itu LPPPM memberikan keleluasaan kepada program studi terkait dengan alur Bab Isi sesuai dengan kebutuhan program studi.
3.15. Daftar Pustaka Daftar pustaka merupakan daftar bacaan yang menjadi sumber, atau referensi atau acuan dan dasar penulisan Tugas Akhir. Daftar referensi ini dapat berisi buku, artikel jurnal, majalah, atau surat kabar, wawancara, dan sebagainya. Dianjurkan agar 70% daftar referensi yang digunakan merupakan terbitan terbaru (minimal terbitan 5 tahun terakhir) dari jurnal ilmiah nasional atau internasional.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
25
Format perujukan pustaka mengikuti cara Harvard atau cara Vancouver. Untuk setiap pustaka yang dirujuk dalam naskah harus muncul dalam daftar pustaka, begitu juga sebaliknya setiap pustaka yang muncul dalam daftar pustaka harus pernah dirujuk dalam tubuh tulisan. Dalam satu naskah Tugas Akhir diharapkan penulisan Daftar Pustaka merujuk pada satu sistem tertentu dan konsisten.
3.15.1. Penulisan Daftar Pustaka Sistem Harvard (author-date style) Sistem Harvard menggunakan nama penulis dan tahun publikasi dengan urutan pemunculan berdasarkan nama penulis secara alfabetis. Publikasi dari penulis yang sama dan dalam tahun yang sama ditulis dengan cara menambahkan huruf a, b, atau c dan seterusnya tepat di belakang tahun publikasi (baik penulisan dalam daftar pustaka maupun sitasi dalam naskah tulisan). Alamat internet ditulis menggunakan huruf italic. Terdapat banyak varian dari sistem Harvard yang digunakan dalam berbagai jurnal di dunia. Format penulisan sistem Harvard yang lebih detail dapat dilihat di bawah ini.
Contoh : Buller, H. dan Hoggart, K. 1994a. New Drugs for Acute Respiratory Distress Syndrome'. New England Journal of Medicine. 337. (6) : 435-439 Buller, H. dan Hoggart, K. 1994b. The Social Integration of British Home Owners Into French Rural Communities. Journal of Rural Studies. 10. (2) : 197–210 Dower, M. 1977. Planning Aspects of Second Homes, in J. T. Coppock (ed.) Second Homes : Curse or Blessing?. Oxford : Pergamon Press Palmer, F. R. 1986. Mood and Modality. Cambridge : Cambridge University Press Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan : "Smith (1983) menemukan bahwa tumbuhan pengikat N dapat diinfeksi oleh beberapa spesies Rhizobium yang berbeda”. "Integrasi vertikal sistem rantai pasokan dapat menghemat total biaya distribusi antara 15% sampai 25 % (Smith, 1949; Bond, et al., 1955; Jones dan Green, 1963)." "Walaupun keberadaan Rhizobium normalnya mampu meningkatkan pertumbuhan kacang-kacangan (Nguyen, 1987), namun telah didapat pula hasil yang berbeda bahkan berlawanan (Washington, 1999)." Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
26
3.15.2.
Penulisan Daftar Pustaka Sistem Vancouver (author-number style)
Sistem Vancouver menggunakan cara penomoran (pemberikan angka) yang berurutan untuk menunjukkan rujukan pustaka (sitasi). Dalam daftar pustaka, pemunculan sumber rujukan dilakukan secara berurut menggunakan nomor sesuai kemunculannya sebagai sitasi dalam naskah tulisan, sehingga memudahkan pembaca untuk menemukannya dibandingkan dengan cara pengurutan secara alfabetis menggunakan nama penulis seperti dalam sistem Harvard. Sistem ini beserta variasinya banyak digunakan dibidang kedokteran dan kesehatan.
Contoh : 1. Prabowo G. J. dan Priyanto E. 2005. New Drugs for Acute Respiratory Distress Syndrome due to Avian Virus. N Ind J Med. 337 : 435-439 2. Grinspoon L. dan Bakalar J. B. 1993. Marijuana: The Forbidden Medicine. London : Yale University Press 3. Feinberg T. E. 1997. Behavioural Neurology and Neuropsychology. 2nd ed. Editors : Farah M. J. New York : Mc. Graw-Hill 4. Grimes E. W. 1994. A Use of Freeze-dried Bone in Endodontics. J Endod. 20. 355-366. 5. Morse S. S. 1999. Factors in the emergence of infectious disease. Emerg Infect Dis [serial online] 1995 Jan-Mar; 1(1):[24 screens]. Available from: URL: http://www/cdc/gov/ncidoc/EID/eid.htm. Diakses 25 Desember 1999 6. Amerongen, A. V. N., Michels, L. F. E., Roukema, P. A., dan Veerman, E. C. I. 1992. Ludah dan Kelenjar Ludah Arti Bagi Kesehatan Gigi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press 7. Salim, S. 1995. Pengaruh Humiditas dan Waktu Penyimpanan serta Cara Curing terhadap Sifat Fisik, Kimia, dan Mekanik Akrilik Basis Gigi Tiruan. Disertasi. Surabaya : Pascasarjana Universitas Airlangga Contoh melakukan perujukan sumber pustaka dalam naskah tulisan : "Uraian tentang dampak dari meluasnya flu burung telah disampaikan oleh penulis dalam publikasi yang lain (1). Beberapa penulis lain juga telah membahas secara luas terkait dengan masalah sosial yang berkaitan dengan fenomena tersebut, terutama Lane (2, 3) dan Lewis (4). Hasil penelitian dari beberapa sumber menunjukkan bahwa penggunaan obat flu konvensional dalam kasus flu burung
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
27
dapat berakibat fatal (1, 4, 5) bahkan dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian mendadak (3, 6).
3.16. Lampiran-Lampiran Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas akhir, karena akanmengganggu kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut jenisnya, antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, grafik, dan desain.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
28
IV.
EVALUASI TUGAS AKHIR
4.1. Sidang Tugas Akhir Evaluasi Tugas Akhir dilaksanakan dalam sidang Tugas Akhir, setelah mahasiswa menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir, sesuai waktu ujian yang ditetapkan. Sidang program ini dapat diselenggarakan sewaktu-waktu, sesuai dengan kebutuhan. Sidang Tugas Akhir program ini berlangsung sekitar satu jam, terdiri dari presentasi Tugas Akhir dan tanya jawab dengan penguji.
4.2. Sasaran Evaluasi Sasaran evaluasi tim penguji terhadap Tugas Akhir yang ditulis mahasiswaadalah sebagai berikut : 1.
Sistematika penulisan tugas akhir, ditinjau dari penyusunannya yang logis,keruntutan seperti yang dikemukakan pada Bab III di atas.
2.
Isi laporan Tugas Akhir, yaitu hasil kegiatan kerja yang diobservasikan/ dilakukan, penuturan dalam bahasa yang komunikatif dan baku. Dinilai juga relevansi dalam kegiatan kerja yang diobservasi/dilakukan. Bobot cakupan kesimpulannya, arti penting laporan Tugas Akhir dalam pengembangan ilmu (teoritis) dan kegunaan praktisnya.
3.
Analisis, yaitu pembahasan dan penarikan kesimpulan. Hal ini berkaitan dengankemahiran memformulasikan kegiatan kerja yang diobservasi/dilakukan secara jelas, cara mempertanggungjawabkan dalam pemecahan masalah, penggunaan literatur, pengaitan antara teori (atau teori-teori) yang digunakan, pengalaman praktis selama observasi/kerja atau pengumpulan data, serta pengungkapan secara sistematis/analistis.
4.
Penguasaan pengetahuan faktual, yang merupakan pengetahuan yang mencakup topik tugas akhir baik yang langsung maupun yang tidak langsung (komprehensif).
5.
Cara menginterpretasi, membahas menanggapi dan/atau memecahkan masalah, berkaitan dengan analisis pada butir (3) di atas. Hal ini mencakup bagaimana kemandirian mahasiswa dalam melaksanakan observasi, praktik kerja,
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
29
kreativitas,
orisinalitas
dalam
menginterpretasi,
dan
membahas
hasil
observasi/penelitian.
4.3. Tim Penguji Laporan Tugas Akhir dievaluasi oleh tim penguji. Tim penguji berjumlah maksimal tiga orang, yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi, yangbertugas: 1.
Meminta pertanggungjawaban mahasiswa atas Tugas Akhir yang ditulis dalam sidang ujian akhir program.
2.
Memberi penilaian terhadap butir 1.
3.
Skor akhir tim penguji adalah rata-rata angka mutu para penguji.
Penguji sidang adalah dosen program studi yang memiliki kualifikasi dan kompetensi di bidang yang akan diujikan dan ditunjuk oleh Ketua Program Studi.
4.4. Hasil Evaluasi Karena kedudukan Tugas Akhir tidak berbeda dengan mata kuliah lain, makahasil penilaian laporan Tugas Akhir menghasilkan yudisium. Skor akhir evaluasi Tugas Akhir diperoleh dari hasil rata-rata angka mutu tim penguji. Skor akhir ini harus dialihkan menjadi huruf mutu, yaitu A, B, atau C.
4.5. Hasil Evaluasi Tim Penguji 1.
Dalam sidang Tugas Akhir, dimungkinkan adanya masukan barudari penguji, yang dapat diusulkan sebagai bahan perbaikan laporan Tugas Akhir.
2.
Usulan perbaikan disampaikan kepada mahasiswa yang bersangkutan oleh ketua/sekretaris panitia ujian atau ketua tim penguji yang ditunjuk.
3.
Program Studi menyerahkan supervisi pelaksanaan perbaikan laporan Tugas Akhir tersebut kepada tim pembimbing. Perbaikan harus diselesaikan selambat-lambatnya dalam waktu 1 (satu) bulan terhitung setelah tanggal sidang ujian akhir program dilaksanakan.
4.
Tim pembimbing bertanggung jawab terhadap pelaksanaan penyelesaian perbaikan Tugas Akhir tersebut.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
30
5.
Hasil perbaikan Tugas Akhir diserahkan mahasiswa kepada Ketua Program Studi, setelah disetujui oleh tim pembimbing dengan membubuhkan tandatangannya.
6.
Program Studi bagian menyerahkan hasil perbaikan Tugas Akhir kepadaBAK.
7.
Hasil perbaikan laporan Tugas Akhir tidak mengubah huruf mutu yang telah ditetapkan sebagai hasil ujian akhir program.
4.6. Persyaratan Administratif Mengikuti Sidang Tugas Akhir 1.
Pembimbing telah menyatakan bahwa Tugas Akhir mahasiswa yang bersangkutan telah selesai dan layak untuk diajukan ke Sidang Tugas Akhir.
2.
Mengajukan formulir permohonan Sidang Tugas Akhir.
3.
Lulus semua matakuliah kecuali Tugas Akhir, dengan jumlah SKS lulus minimal 140 (untuk S1) dan 110 (untuk D3) dan IPK ≥ 2.0
4.
Menyerahkan draft akhir kepada seluruh penguji yang telah ditunjuk 7 (tujuh) hari kerja sebelum pelaksanaan.
5.
Memenuhi persyaratan administrasi keuangan (pembayaran penuh semester berjalan dan pembayaran biaya sidang).
4.7. Tata Tertib Sidang Tata Tertib bagi peserta Sidang Tugas Akhir Sarjana dan Diploma: 1.
Peserta sidang harus hadir selambatnya 30 menit di lokasi sidang.
2.
Mengenakan jaket almamater dan pakaian sesuai dengan ketentuan, yaitu : a. Pria
: kemeja putih lengan panjang dan berdasi; celana panjang hitam, bukan dari bahan jeans(bagi prodi Kebidanan dan Gizi menggunakan seragam prodi).
b. Wanita : kemeja putih lengan panjang; rok hitam panjang (di bawah lutut), bukan dari bahan jeans (bagi prodi Kebidanan dan Gizi menggunakan seragam prodi). 3.
Selama pelaksanaan sidang sarjana berlangsung, peserta dilarang :
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
31
a. Melakukan atau mencoba melakukan kegiatan yang dapat mengganggu kelancaran/ketertiban jalannya sidang sarjana. b. Melakukan kegiatan yang menyebabkan kotornya lokasi sidang. c. Bertindak tidak jujur dalam menjalankan sidang. 4.
Peserta sidang wajib mengikuti seluruh rangkaian jalannya sidang dari awal hingga pengumuman hasil sidang.
5.
Peserta yang tidak mengikuti seluruh rangkaian jalannya sidang tanpa sepengetahuan dan seijin Ketua Sidang, dinyatakan tidak lulus
4.8. Komponen Penilaian Sidang Penilaian sidang meliputi poin-poin berikut ini: Kejelasan merumuskan masalah dan tujuan
10
Kesesuaian metodologi dengan masalah dan tujuan
10
Kedalaman hasil dan pembahasan
20
Kesesuaian kesimpulan dengan masalah dan tujuan
20
Kesinambungan antar bab dengan bab selanjutnya
10
Relevansi sumber pustaka dengan topik
5
Ketepatan dan kelancaran mempresentasikan skripsi
5
Relevansi jawaban dengan pertanyaan yang diajukan
15
Penampilan fisik dan sikap presenter
5
Setiap komponen penilaian di atas diberi nilai dengan range 1-4 dan dikalikan dengan bobot setiap poin penilaian. Total jumlah nilai selanjutnya dibagi dengan 100, sehingga diperoleh nilai akhir yang kemudian diubah ke dalam nilai huruf dengan kategori sebagai berikut: A = 3.51 - 4.00 B = 2.76 - 3.50 C = 2.01 - 2.75 D = 1.00 - 2.00 Mahasiswa yang mendapatkan nilai C untuk sidang KTI/skripsi, dinyatakan tidak lulus dan diberi kesempatan untuk memperbaiki dan sidang ulang dalam kurun Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
32
waktu maksimal 2 minggu dari sidang pertama. Mahasiswa hanya diberikan kesempatan satu kali sidang ulang. Jika dalam sidang ulang, mahasiswa yang bersangkutan masih mendapat nilai C, maka mahasiswa tersebut dinyatakan tidak lulus sidang dan harus memperpanjang masa studi selama 1 tahun untuk mengikuti sidang berikutnya.
4.9. Prosedur Penyerahan Laporan Tugas Akhir Setelah mahasiswa dinyatakan lulus sidang tugas akhir, mahasiswa wajib menyerahkan perbaikan laporan kepada program studi dalam bentuk hard copy (dengan menggunakan hard cover) dan soft copy (dalam bentuk CD).
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
33
DAFTAR PUSTAKA
Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat. 2005. Panduan Program Kreativitas Mahasiswa Penulisan Ilmiah (PKMI). Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Tersedia dalam http://dp2m.umm.ac.id/files/file/Files%20PKM%202010/PANDUAN-PKMI.pdf [diakses 31 Ags 2012 ] Djuanaedi, Achmad. 2000. Penulisan Tinjauan Pustaka dalam Modul Kuliah Metodologi Penelitian Pascasarjana UGM. Yogyakarta : Pascasarjana UGM. Tersedia dalam http://mpkp.ugm.ac.id./a05-metlit-tinjauan-pustaka.pdf [diakses 3 Sept 2012] Universitas Indonesia. 2008. Pedoman Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia. Jakarta : Universitas Indonesia. Tersedia dalam http://www.ui.ac.id/download/files/Pedoman-TA-UI%20-SK-Rektor-2008.pdf [diakses 3 Sept 2012] Universitas Padjajaran. 2011. Pedoman Penulisan Laporan Tugas Akhir Program Diploma 3 Universitas Padjajaran. Bandung : Universitas Padjajajan. Tersedia dalam http://akademik.unpad.ac.id/wp-content/LTA-IPA.pdf [diakses 3 Sept 2012] Program S1 Pemerintahan Integratif (PIN). 2008. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah dan Penulisan Skripsi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman. Tersedia dalam www...................... [diakses 3 Sept 2012] Progran Studi D3 Analis Farmasi dan Makanan Stikes MH Thamrin. 2011. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Tidak dipublikasi. Jakarta : Perguruan Tinggi MH. Thamrin Progran Studi D3 Manajemen Pelayanan Rumah Sakit Stikes MH Thamrin. 2011. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Tidak dipublikasi. Jakarta : Perguruan Tinggi MH. Thamrin Progran Studi D3 Gizi Stikes MH Thamrin. 2008. Modul MK. Karya Tulis Ilmiah I. Tidak dipublikasi. Jakarta : Perguruan Tinggi MH. Thamrin Progran Studi D3 Kebidanan Stikes MH Thamrin. n.d. Pedoman Penyusunan Karya Tulis Ilmiah. Tidak dipublikasi. Jakarta : Perguruan Tinggi MH. Thamrin.
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
34
Lampiran 1. Penulisan Paragraf
Bab I. Pendahuluan
1.1. Sub Bab ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ______
___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ _____
1.1.1.
Sub Sub-Bab
1.1.1.1. Sub Sub Sub-Bab ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ _____
1.1.2.
Sub Sub-Bab
1.1.3.
Sub Sub-Bab
1.1.3.1. Sub Sub Sub-Bab ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ ___________________________________________________________________ _____
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
35
Lampiran 2. Halaman Sampul
(Logo Sekolah Tinggi, diameter 2,5cm)
SEKOLAH TINGGI (STIKes/STIE/STMIK) (Times New Roman 14, All Caps, Bold)
JUDUL TUGAS AKHIR ILMIAH (Times New Roman 14, All Caps, Bold, Max 20 kata)
KARYA TULIS ILMIAH/SKRIPSI (Times New Roman 14, All Caps, Bold, Max 20 kata
NAMA NPM (Times New Roman 14, All Caps, Bold)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III ................................. JAKARTA BULAN DAN TAHUN PENGESAHAN (Times New Roman 14, All Caps, Bold) Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
36
Lampiran 3. Halaman Judul
(Logo Sekolah Tinggi, diameter 2,5cm)
SEKOLAH TINGGI (STIKes/STIE/STMIK) (Times New Roman 14, All Caps, Bold)
JUDUL TUGAS AKHIR ILMIAH (Times New Roman 14, All Caps, Bold, Max 20 kata)
KARYA TULIS ILMIAH/SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar A.Md/SKM/S.Kep
NAMA NPM (Times New Roman 14, All Caps, Bold)
PROGRAM STUDI DIPLOMA III ................................. JAKARTA BULAN DAN TAHUN PENGESAHAN (Times New Roman 14, All Caps, Bold) Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
37
Lampiran 4. Lembar Persetujuan Pembimbing
LEMBAR PERSETUJUAN
Laporan Karya Tulis Ilmiah/Skripsi ini telah disetujui oleh pembimbing dan telah dinyatakan boleh mengikuti Ujian Sidang.
KARYA TULIS ILMIAH/SKRIPSI
JUDUL KTI/SKRIPSI (Tuliskan judul KTI/Skripsi, All Caps, Times New Romans 12, Bold, 1 spasi)
Menyetujui, Pembimbing
(Nama Pembimbing)
Mengetahui, Ketua Program Studi...............
(Nama KaProdi)
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
38
Lampiran 5. Lembar Pengesahan Penguji
LEMBAR PENGESAHAN
Karya Tulis ilmiah/Skripsi ini telah diujikan dan disahkan dihadapan tim penguji
JUDUL (Tuliskan judul KTI/Skripsi, All Caps, Times New Romans 12, Bold, 1 spasi)
Jakarta, Bulan tahun
Penguji I,
Penguji II,
(Nama Penguji)
(Nama Penguji)
Pembimbing,
(Nama Pembimbing)
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
39
Lampiran 6. Lembar Pernyataan Orisinalitas
PERNYATAAN ORISINALITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : NIM : Program studi : Dengan ini menyatakan bahwa Skripsi/Karya Tulis Ilmiah dengan judul ______________ (tuliskan judul, bold) adalah hasil karya saya sendiridan semua sumber baik yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar.
Jakarta, tanggal bulan tahun
ttd
(Nama Mahasiswa)
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
40
Lampiran 7. Contoh Abstrak
Contoh abstrak dengan heading: Nama : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx NPM : Judul : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
ABSTRAK Latar belakang: Peningkatan perilaku terhadap Flu burung dapat menurunkan risiko infeksi Flu burung. Tujuanpenelitian ini ialah untuk mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi perilaku pencegahan penyebaranpenyakit Flu burung pada masyarakat. Metode: Desain studi potong lintang dilakukan dalam bulan Juli 2008 untuk mengetahui perilaku yang diukur denganmenghitung skor pengetahuan, sikap dan tindakan. Penelitian ini dilakukan di suatu kecamatan di Depok, Jawa Barat,yang merupakan wilayah berisiko terjadinya penyebaran kasus Flu burung. Dalam menentukan unit sampel, untukmemilih kepala rumah tangga digunakan metode multi stage sampling. Hasil: Dari 387 responden 29,5% responden berperilaku baik terhadap penyakit Flu burung. Perilaku subjek yang baikdipengaruhi oleh jenis kelamin dan akses terhadap informasi kesehatan. Perempuan dibandingkan lelaki 67% lebih tinggiberperilaku baik terhadap penyakit Flu burung [risiko relatif (RRa) = 1,67; 95% interval kepercayaa (CI) = 0,92-3,04; P =0,092]. Sedangkan, subjek yang mempunyai dibandingkan yang tidak yang mempunyai akses terhadap informasi kesehatan3,4 lipat berperilaku baik terhadap penyakit fl u burung (RRa = 3,40; 95% CI = 0,84-13,76; P = 0,087). Kesimpulan: Akses terhadap informasi mengenai fl u burung terutama efektif di antara perempuan untuk meningkatkanperilaku penyakit fl u burung Kata Kunci
:flu burung, perilaku, gender,promosi kesehatan
Daftar Pustaka: xx buah (1995-2012) (Sumber: Endarti, Ajeng Tias dan Shah, Shansul Azhar. Access to health information may improve behavior in preventing Avian influenzaamong women. Med J Indones. 2011; 20 (1):56-61))
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
41
Contoh abstrak tanpa heading: Nama : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx NPM : Judul : xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
ABSTRAK Kesehatan maternal yang tergolong tinggi di Indonesia merupakan indicatorkeberhasilan pembangunan pada Millenium Development Goals yangterus diupayakan untuk diperbaiki.Penelitian ini bertujuan mengetahui hubunganantara karakteristik sosial, demografi, dan ekonomi dengan tingkatkesehatan ibu. Penelitian yang menggunakan sumber data sekunderSurvei Demografi Kesehatan di Jawa Barat yang mencakup 86 blok sensusyang meliputi 2.150 rumah tangga meliputi 1.100 rumah tangga di perkotaandan 1.050 rumah tangga di pedesaan. Jumlah sampel terpilih adalah1.720 wanita pernah kawin berumur 15 – 49 tahun.Analisis data dilakukansecara deskriptif analitik dan uji kai kuadrat.Terdapat hubungan signifikanantara umur ibu, pendidikan ibu, dan indeks kesejahteraan dengan pemilihantenaga penolong persalinan oleh tenaga kesehatan. Juga terdapat hubunganyang signifikan antara kesertaan dalam program KeluargaBerencana dengan umur ibu, pendidikan, dan indeks kesejahteraan. Tidakada hubungan yang signifikan antara kesertaan ber-KB dengan daerahtempat tinggal dan jumlah anak yang masih hidup.Terdapat hubungan signifikanantara tempat persalinan dengan daerah tempat tinggal, tingkat pendidikanibu, indeks kesejahtaraan, serta jumlah anak yang masih hidup.
Kata kunci: Sosial ekonomi, kesehatan maternal, pemakaian kontrasepsi Daftar Pustaka: xx buah (1995-2012) (Sumber: Ekawati, Rindang. Karakteristik Sosial Ekonomi dan Kesehatan Maternal. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. 2011; 6(3):133-139)
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
42
Lampiran 8. Daftar Isi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .................................................................................................... LEMBAR PERSETUJUAN ........................................................................................ LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS............................................................ ABSTRAK..................................................................................................................... RIWAYAT HIDUP....................................................................................................... KATA PENGANTAR .................................................................................................. DAFTAR ISI ................................................................................................................. DAFTAR TABEL......................................................................................................... DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... BAB I PENDAHULUAN............................................................................................. 1.1. Latar Belakang........................................................................................ 1.1.1. Sub Sub bab ................................................................................. 1.1.2. Sub Sub bab ................................................................................. 1.2. Perumusan Masalah ................................................................................. 1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................... 1.4. Manfaat Penelitian ................................................................................. BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 1.1. Sub bab .................................................................................................. 1.2. Sub bab ................................................................................................. BAB III, dst DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................... LAMPIRAN-LAMPIRAN
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
43
i ii iii iv v vi vii viii ix x 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Lampiran 9. Daftar Tabel dan Daftar Gambar
DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Tabel 2.1. Tabel 3.1. Tabel 4.1. Dst.
Daftar 10 penyakit yang menyebabkan angka kematian tertinggi di Indonesia .................................................................. Daftar penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi .............. Definisi operasional penelitian ................................................... Gambaran kejadian diare di Kecamatan X Kota Jakarta Selatan
5 12 20 30
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Gambar 2. Dst.
Siklus hidup nyamuk A. Aegypti ............................................... Kasus filariasis ............................................................................
Pedoman Penulisan Tugas Akhir Perguruan Tinggi MH. Thamrin
7 9
44