PANDUAN PENYUSUNAN SKRIPSI DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS MATARAM 2015
KATA PENGANTAR
Skripsi merupakan sebagian persyaratan untuk memperoleh derajat kesarjanaan strata-1 (S-1) pada semua Program Studi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahun Alam Universitas Mataram. Skripsi ini merupakan karya tulis ilmiah hasil penelitian mahasiswa, sehingga dalam penyusunan harus melalui beberapa tahap, yaitu: penyusunan proposal, seminar pra-penelitian, penelitian, seminar hasil penelitian, penulisan skripsi, ujian skripsi,dan penulisan artikel ilmiah. Untuk memperoleh keseragaman dalam penulisan, maka dipandang perlu untuk menyusun Buku Panduan Penulisan Usulan Skripsi, Penyusunan Skripsi, dan Penulisan Artikel Ilmiah. Buku ini berisi garis-garis besar cara penulisan usulan (proposal) penelitian, seminar, skripsi, dan penulisan artikel ilmiah. Buku ini merupakan saduran dari berbagai buku Petunjuk Penulisan Skripsi, Proposal Skripsi, Laporan Tugas Akhir, Disertasi dari berbagai Perguruan Tinggi yang telah disesuaikan dengan kebutuhan di FMIPA Universitas Mataram. Kami selaku penyusun buku petunjuk ini menyadari bahwa buku ini masih jauh dri kesempurnaan, oleh karena itu saran dan masukan dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan buku ini. Akhirnya, semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua dan Allah SWT meridhoi usaha ini.
Mataram,
Oktober 2015
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................... i KATA PENGANTAR ................................................................................................ ii DAFTAR ISI .............................................................................................................. iii DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. iii DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iii DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. iii BAB I
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ................................................................................1 1.2 Etika dan Kode Etik Penulisan . .....................................................1 1.3 Proses Penyusunan Skripsi ............................................................1
BAB II
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI 2.1 Persyaratan Umum Penulisan .......................................................10 2.2 Bahasa dan Gaya Penulisan. .........................................................11 2.3 Sistematika Penulisan .................................................................15
BAB III
PEDOMAN PENULISAN NASKAH ARTIKEL ILMIAH
BAB IV
KUTIPAN DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA 4.1 Penulisan kutipan ..........................................................................25 4.2 Penulisan Daftar Pustaka. .............................................................30
BAB V
PENYAJIAN GAMBAR DAN TABEL 5.1 Penyajian Gambar .........................................................................35 5.2 Penyajian Tabel. ............................................................................36
SUMBER BACAAAN DAN KUTIPAN ................................................................35 LAMPIRAN ..............................................................................................................36
iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Bagan alir proses penyusunan skripsi
2
Gambar 1.2 Bagan alir penentuan dosen pembimbing skripsi
3
Gambar 1.3 Bagan alir pelaksanan penelitian dan penyusunan skripsi
5
Gambar 1.4 Bagan alir pelaksanaan ujian dan peyerahan naskah skripsi
6
Gambar 1.5 Bagan alir penyusunan artikel dalam jurnal ilmiah
9
Gambar 5.1 Konsentrasi Pb dalam organ bibit R. stylosa pada minggu ke-6 pengamatan
35
iv
v
DAFTAR TABEL
Tabel I.1 Kriteria dan bobot penilaian ujian skripsi
7
Tabel I.2 Kriteria dan bobot penilaian naskah skripsi
7
Tabel I.3 Rekapitulas Penilaian Naskah dan Ujian Skripsi
8
Tabel 5.1 Persentase Hambatan Jenis Jamur pada Berbagai Konsentrasi Simplisia Tumbuhan Kumbi
36
Tabel 5.2 Persediaan Total dan Konsumsi Beras di Indonesia Tahun 1969 sampai dengan 1983
37
Tabel 5.3 Luas lahan Sawah dari Tahun 1963 sampai dengan 1983 menurut Pulau (1000 ha)
38
Tabel 5.4 Respon Tanaman terhadap Unsur Hara Sehubungan dengan Tingkat Kekritisan Tanah pada Berbagai Pengekstrak
39
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Contoh Surat Permohonan Dosen Pembimbing
41
Lampiran 2. Contoh surat pernyataan kesediaan menjadi dosen pembimbing
42
Lampiran 3. Contoh halaman sampul (cover) rencana penelitian
43
Lampiran 4. Contoh halaman judul rencana penelitian
44
Lampiran 5. Contoh halaman pengesahan rencana penelitian
45
Lampiran 6. Contoh halaman sampul (cover) skripsi
46
Lampiran 7. Contoh halaman judul skripsi
47
Lampiran 8. Contoh halaman abstrak skripsi
48
Lampiran 9. Contoh halaman abstract skripsi
49
Lampiran 10. Contoh halaman pernyataan keaslian skripsi
50
Lampiran 11. Contoh halaman persetujuan skripsi
51
Lampiran 12. Contoh halaman pengesahan skripsi
52
Lampiran 13. Parameter setting halaman skripsi
53
Lampiran 14. Pedoman style atau gaya huruf dalam penyusunan rencana penelitian dan skripsi
54
Lampiran 15. Contoh daftar isi, daftar gambar, daftar table, dan daftar lampiran
55
vii
viii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Skripsi merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa Strata Satu (S1) berdasarkan hasil penelitian. Penyusunan skripsi dimaksudkan untuk melatih dan mendidik calon sarjana agar mampu melakukan penelitian dan menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya. Bobot skripsai adalah 6 (enam) SKS dengan syarat mahasiswa telah menempuh minimal 115 SKS, sudah menempuh mata kuliah Metode Penelitian dan mempunyai IPK minimal 2,0. Penyusunan pedoman penulisan skripsi ini ditujukan untuk memberikan panduan dan memudahkan mahasiswa dalam menulis skripsi. Samua ketentuan dan format yang ada dalam buku panduan ini harus diikuti oleh mahasiswa dalam menyusun skripsi di Fakultas MIPA Universitas Mataram.
1.2 Etika dan Kode Etik Penulisan Skripsi Etika dan kode etik penulisan skripsi mencakup hak cipta dan paten dari segi hukum yang harus diikuti dan dipahami dengan baik. Penulis harus memahami dan memperhatikan etika dan kode etik dalam penulisan karya ilmiah (skripsi) yang berkaitan dengan pengutipan, perujukan, dan perijinan terhadap bahan yang digunakan dan penyebutan sumber data atau informasi. 1.3 Proses Penyusunan Skripsi Proses penyusunan skripsi dapat dimulai dari konsultasi topik penelitian antar mahasiswa dan dosen yang dilanjutkan dengan pengusulan pembimbing oleh mahasiswa yang bersangkutan. Secara umum alur penyusunan skripsi ditunjukkan pada Gambar I.1. Pembahasan dan penjelasan pentahapan penelitian diuraikan sebagai berikut:
1
Pemilihan topik skripsi dan penentuan dosen pembimbing
Penyusunan rencana (proposal) penelitian dan penyusunan skripsi
Evaluasi (ujian) skripsi
Penyusunan makalah/artikel ilmiah
Gambar 1.1 Bagan alir proses penyusunan skripsi
1.3.1 Penentuan topik penelitian Topik penelitian dapat berasal dari mahasiswa dan/atau calon pembimbing. Topik penelitian selayaknya diselaraskan dengan visi dan misi Fakultas MIPA Universitas Mataram.
1.3.2 Penentuan dosen pembimbing Sesuai dengan topik penelitian mahasiswa yang bersangkutan dapat menghubungi/berkonsultasi dengan calon dosen pembimbing yang sesuai dengan bidang yang diteliti. Setelah mendapatkan persetujuan calon dosen pembimbing, mahasiswa yang bersangkutan harus mengajukan surat permohonan pembimbing dengan mengisi formulir isian dengan format seperti ditunjukkan pada Lampiran 1. Permohonan ini ditujukan kepada ketua Program Studi, yang selanjutnya ketua Program Studi dapat memberikan pertimbangan (masukan) sebelum dosen
pembimbing
ditetapkan.
Selama
proses
pembimbingan
berlangsung, dosen pembimbing akan memperoleh surat tugas dari
2
Program Studi. Penentuan dosen pembimbing secara administratif dilakukan oleh Program Studi dengan melaporkan kepada Dekan untuk diterbitkan surat keputusan. Proses pemilihan topik skripsi dan penentuan dosen pembimbing digambarkan dalam bagan alir berikut ini: PENUNJUKAN DOSEN PEMBIMBING MAHASISWA
Usulan Calon Dosen Pembimbing
CALON DOSEN PEMBIMBING
· ·
Surat Permohonan Surat Pernyataan Kesediaan
Program Studi
Penunjukan Dosen Pembimbing
DOSEN PEMBIMBING
Penerbitan surat tugas bimbingan oleh Progrm Studi dan Pengusulan penerbitan SK ke Fakultas
Gambar 1.2 Bagan alir penentuan dosen pembimbing skripsi
3
1.3.3 Persyaratan dosen pembimbing Setiap mahasiswa yang menyusun skripsi dapat dibimbing oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang dosen pembimbing (Pembimbing utama dan pendamping) dengan kualifikasi sesuai ketentuan yang berlaku di Universitas Mataram. Setiap dosen dapat membimbing maksimum 8 (delapan) orang mahasiswa dalam waktu bersamaan baik sebagai pembimbing utama maupun pendamping.
1.3.4 Penyusunan rencana penelitian dan pelaksanaannya Sebelum
penelitian
dilaksanakan,
setiap
mahasiswa
yang
memprogramkan skripsi diharuskan untuk menyusun rencana/proposal penelitian dengan supervisi dari dosen pembimbing. Proposal harus disetujui oleh dosen pembimbing sebelum penelitian dilaksanakan. Jika dipandang perlu, proposal dapat diseminarkan oleh mahasiswa untuk menjaring masukan baik dari para dosen maupun rekan-rekan sesama mahasiswa (bersifat optional). Proposal yang telah disetujui harus dikumpulkan ke Program Studi sebanyak 1 (satu) eksemplar dan 1 (satu eksemplar untuk masing-masing dosen pembimbing.
Setelah selesai penelitian, mahasiswa diwajibkan untuk menulis skripsi dengan cara dan format sebagaimana diatur dalam buku pedoman ini. Publikasi hasil penelitian minimal dilakukan melalui seminar hasil penelitian yang dihadiri oleh paling sedikitnya 20 (dua puluh) orang mahasiswa. Permohonan pelaksanaan seminar hasil penelitian diajukan ke Program Studi untuk diatur jadwal pelaksanaannya. Seminar dilakukan dengan supervisi dari dosen pembimbing dan kegiatan ini merupakan bagian dari penilaian skripsi. Setelah revisi dilakukan (jika ada) berdasarkan masukan dalam seminar hasil penelitian, dengan persetujuan dosen pembimbing, mahasiswa bersangkutan dapat mengajukan permohonan ujian skripsi ke Program Studi. Program Studi
4
akan mengatur jadwal ujian skripsi dan menentukan dosen penguji. Jumlah dosen penguji berkisar 3 hingga 5 orang bergantung ruang lingkup penelitian. PENELITIAN DAN PENYUSUNAN SKRIPSI MAHASISWA
DOSEN PEMBIMBING Penyusunan Proposal
Seminar Proposal
Penelitian Skripsi
Penulisan Skripsi
Seminar Hasil Penelitian
Revisi Skripsi
Tanda Tangan Halaman Persetujuan Dosen Pembimbing
Program Studi · ·
Penentuan Jadwal Ujian Penunjukan Dosen Penguji
Gambar 1.3 Bagan alir pelaksanan penelitian dan penyusunan skripsi
5
1.3.5 Evaluasi skripsi Evaluasi skripsi mencakup evaluasi seminar hasil penelitian dan penilaian naskah skripsi. Evaluasi seminar hasil dilakukan oleh pembimbing dengan mempertimbangkan proses pelaksanaan kegiatan penelitian sejak penyusunan rencana penelitian. Naskah skripsi dievaluasi oleh tim penguji yang terdiri atas dosen pembimbing dan penguji yang ditunjuk oleh Program Studi. Proses evaluasi (ujian) skripsi seperti ditampilkan dalam bagan alir berikut ini:
UJIAN SKRIPSI UJIAN SKRIPSI
REVISI
Tanda Tangan Halaman Pengesahan Dosen Penguji, Ketua Program Studi, dan Dekan
SKRIPSI AKHIR
Gambar 1.4 Bagan alir pelaksanaan ujian dan peyerahan naskah skripsi
Nilai masing-masing komponen (ujian dan naskah skripsi) merupakan nilai rata-rata dari tim pembimbing dan penguji dengan pembobotan sebagai berikut:
6
Tabel I.1 Kriteria dan bobot penilaian ujian skripsi No. Kriteria Penilaian 1. Penyajian · Sistematika penyajian · Alat bantu · Penggunaan bahasa tutur yang baku · Cara/sikap saat presentasi · Ketetpatan waktu 2. Tanya Jawab · Kebenaran dan ketepatan jawaban · Cara menjawab Skor terbobot total Nilai = Bobot x skor Nilai maksimum 40
Bobot
0,20
0,20
0,40
Tabel I.2 Kriteria dan bobot penilaian naskah skripsi No. 1.
2.
3.
4.
Kriteria Penilaian Tulisan · Tata tulis, kerapian ketik, dan tata letak · Pengungkapan, sistematika tulisan, ketepatan dan kejelasan ungkapan, serta bahasa baku yang baik dan benar Topik yang dikemukakan · Rumusan judul dan kesesuaian dengan ikhwal bahasa dan aktualitas · Kejelasan uraian permasalahan Data dan sumber informasi · Relevansi danata/informasi yang diacu dengan uraian tulisan · Keakuratan dan integritas data/informasi · Kemampuan menghubungkan berbagai data dan informasi Pembahasan, simpulan, dan saran · Kemampuan mensintesa, merumuskan, dan menganalisa simpulan · Kemungkinan/presdiksi transfer gagasan dan proses adopsi. Skor terbobot total Nilai = Bobot x skor Nilai maksimum 60
Bobot
0,10
0,15
0,15
0,20
0,60
7
Tabel I.3 RekapitulasPenilaian Naskah dan Ujian Skripsi Nilai Asli No.
Nama
Jabatan
1
Pembimbing I
Ketua
2
Pembimbing II
Anggota
3
Pembimbing III
Anggota
4
Penguji
Anggota
5
Penguji
Anggota
6
Penguji
Anggota
Bobot
Naskah
Ujian
Nilai x Bobot Naskah
Ujian
0.70
0.30
Jumlah Jumlah Total Nilai Huruf 1.3.6 Penulisan artikel/makalah ilmiah Berdasarkan Surat Edaran Dirjen Dikti No. 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari 2012 tentang Publikasi Karya ilmiah yang menyatakan bahwa “Untuk lulus program Sarjana harus menghasilkan makalah yang terbit pada jurnal ilmiah”. Ketentuan tersebut berlaku untuk kelulusan setelah Agustus 2012, maka kepada setiap calon wisudawan/wisudawati diwajibkan untuk menghasilkan makalah yang akan diterbitkan dalam jurnal ilmiah. Proses penyusunan makalah tersebut digambarkan dalam bagan alir berikut ini:
8
PENYUSUNAN ARTIKEL DALAM JURNAL DRAF ARTIKEL
REVIEWER YA
REVISI? TIDAK
REDAKSI
Surat Pimpinan Redaksi bahwa artikel sudah diterima dan siap diunggah/dicetak
Gambar 1.5 Bagan alir penyusunan artikel dalam jurnal ilmiah Aturan dan format penulisan artikel ilmiah dapat dilihat pada Bab III dari buku ini.
9
BAB II TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
2.1 Persyaratan Umum Penulisan Untuk lebih memudahkan mahsiswa dalam menyusun rencana penelitian (proposal) dan skripsi, maka disusun buku panduan penulisan proposal dan skripsi yang berisi syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam penyusunan proposal dan skripsi. Persyaratan danketentuan dalam buku panduan ini wajib ditaati dan diikuti oleh mahasiswa dalam menyusun skripsi ataupun proposal skripsi. Persyaratan dan ketentuan tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Kertas Skripsi dicetak pada kertas HVS berukuran A4 dan berat 80 gr/m2 (HVS 80 GSM). 2. Pengetikan Naskah
skripsi
dibuat
dengan
bantuan
komputer
menggunakan
pencetak(printer) dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix) dan dengan huruf jenis Times New Roman, dengan ukuran Font 12. Naskah skripsi dicetak dengan batas 4 cm dari tepi kiri kertas, dan 3 cm dari tepi kanan, tepi atas dan tepi bawah kertas. Naskah diketik dengan baris berjarak 1,5 spasi dan untuk awal paragraf diketik menjorok ke dalam sebanyak enam ketukan.
Hitungan, rumus, keterangan (judul) gambar, judul tabel, dan daftar pustaka diketik satu spasi. 3. Penomeran Nomer halaman diposisikan di bagian tengah bawah dari naskah skripsi atau rencana penelitian berjarak 1,75 cm dari sisi bawah kertas.Bagian awal skripsi (halaman judul, ringkasan (abstrak), halaman persetujuan,
10
halaman pengesahan,daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran) diberi nomer dengan angka romawi kecil (i, ii, iii,…..). Angka arab (1, 2, 3, …) digunakan untuk penomeran halaman pada bagian utama hingga bagian akhir. Setiap bab dimulai pada halaman baru.
Tabel dan gambar diberi nomer dengan menggunakan angka arab dan ditempatkan sebelum judul. Nomer persamaan ataupun reaksi kimia ditempatkan di tepi kanan naskah.
4. Jumlah Proposal dan skripsi Naskah skripsi dicetak sebanyak jumlah dosen pembimbing, ditambah 2 (dua) eksemplar untuk perpustakaan (UNRAM dan Fakultas MIPA) dan 1 (satu) eksemplar untuk arsip penulis. Selain itu mahasiswa juga diwajibkan menyerahkan skripsi lengkap dalam bentuk file (softcopy) dalam compact disc (CD) dalam format PDF. Untuk rencana (proposal) penelitian dicetak sebanyak jumlah dosen pembimbing dan satu eksemplar untuk arsip Program Studi.
2.2 Bahasa dan Gaya Penulisan 1. Bahasa dan konsistensi Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah skripsi harus bahasa Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati tata bahasa resmi. Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-baca seperlunya dan secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan darikalimat yang diterangkan, dan sebagainya. Gunakanlah buku Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan, Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan kamus-kamus bidang khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, sebagai pedoman.
11
Kata ganti orang, terutama kata ganti orang pertama (saya dan kami), tidak digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang. Kata “sedangkan” dan “sehingga” tidak boleh ditempatkan pada awal kalimat dan kata depan seperti “pada” tidak boleh ditempatkan di depan subyek kalimat. Kata “dimana” dan “dari” yang pengunaannya bermakna seperti kata “where” dan “of” dalam bahasa Inggris sebaiknya dihindari. Penggunaan awalan “ke” dan “di” harus dibedakan dengan kata depan “ke” dan “di”. Pemakaian istilah, lambang, dan singkatan harus selalu ajeg (konsisten).
2. Angka dan Satuan Penggunaan angka atau bilangan pada awal kalimat tidak dibenarkan. Pergunakanlahangka untuk menulis tanggal, nomer halaman, persentase, dan waktu, contoh : 1 Januari 2010, halaman 654, 24%, dan jam 11:00. Pergunakan satuan metrik untuk semua keperluan dan hindari sistem satuan bukan metrik.
Lambang bilangan yang diikuti lambang satuan ukuran masing-masing dinyatakan dalam lambang angka dan singkatan baku satuan tersebut, misalnya : 10 mm. Jikasatuan tersebut tidakl didahului suatu lambang bilangan harus dieja, misalnya panjang jalan dinyatakan dengan kilometer.
Di belakang singkatan satuan tidak perlu diberi titik, misalnya : 220 AC, 15 cm, 3 ha, 10 kg. Angka bilangan yang menyatakan lambang bilangan lebih kecil sepuluh harus dieja, kecuali yang diikuti oleh lambang satuan ukuran, contoh : delapan buah, 14 ekor, 5 cm. Lambang bilangan yang merupakan bagian dari seri atau rangkaian harus dinyatakan dengan angka, misal 121, 9, 15, dan seterusnya.
12
Lambang bilangan yang menyatakan angka sangat besar atau sangat kecil seyogyanya dapat dinyatakan dengan sebutan yang setara, misalnya : 1 600 000 menjadi 1,6 juta, 0,001 m menjadi 1 mm. Untuk menyatakan desimal digunakan tanda koma, ribuan atau kelipatan ribuan yang menyatakan jumlah ditulis sebagai beriku : 1 000, 100 000 dan seterusnya, yaitu dengan melowongkan satu ketukan sebagai petunjuk ribuan.
Jika suatu kalimat dimulai dengan satuan atau bilangan, maka satuan atau bilangan tersebt tidak boleh ditulis dalam bentuk lambanh, tetapi harus dieja, misalnya: -
-
Benar
: Sentimeter digunakan sebagai………..………
Salah
: Cm digunakan sebagai…………………….…
Benar
: Lima belas tahun yang lalu……………………
Salah
: 15 tahun yang lalu……………………….……
3. Cetak miring (italic) Kata-kata asing, latin, atau daerah harus ditulis dengan huruf miring (italic) atai data juga dengan member garis di bawah kata tersebut. Sebagai contoh : et al. atau et al., Oryza sativa L atau Oryza sativa L.
4. Tata letak Persamaan matematik, rumus, dan tabel harus ditempatkan di tengahtengah kertas naskah (jarak kiri sama dengan kanan).
5. Paragraf Baris pertama dari suatu paragraf tidak boleh diketik pada dasar halaman, dan baris terakhir suatu paragraf tidak boleh diketik pada halaman berikutnya.
13
6. Tabel dan gambar Tabel dan gambar dalam naskah ditempatkan pada jarak empat spasi di bawah dan atau di atas naskah. Judul tabel yang hanya terdiri dari satu baris ditempatkan simetris di atas tabel, sedangkan yang lebih dari satu baris dimulai lima ketukan dari tepi kiri naskah dan diakhiri lima ketukan dari tepi kanan naskah. Judul tabel tidak diakhiri dengan titik dan yang lebih dari satu baris diketik dengan jarak satu spasi. Data tabel yang berasal dari satu sumber ditandai dengan mencantumkan sumber di bawah batas tabel tersebut. Bila data dalam tabel tersebut berasal dari berbagai sumber, maka setiap sumber ditandai
dengan
superscript. Cara lain adalah dengan menambah kolom khusus untuk menuliskan sumber data. Tabel yang besarnya lebih dari satu halaman maka pada halaman berikutnya dcantumkan kata “lanjutan” yang diberi garis bawah. Sebaiknya dihindari adanya tabel yang dipenggal. Gambar dapat berupa grafik, bagan, peta atau foto. Judul gambar diletakkan simetris di bawah gambar tanpa diakhiri titik. Gambar tidak boleh dipenggal. Keterangan gambar ditempatkan ditempat-tempat lowong pada halaman yang bersangkutan. Gambar kecuali foto ditulis dengan tinta hitam permanen. Untuk memudahkan penggandaan sebaiknya gamabar menggunakan satu halaman penuh. Gambar dapat ditempatkan sejajar panjang halaman atau sejajar lebar halaman. Judul gambardiketik dua spasi di bawah gambar. 7. Judul Judul bab ditempatkan di tengah-tengah dan diketik denga huruf besar (capital) dan dicetak tebal (bold). Huruf pertama setiap kata, selain kata depan dan kata sambung, dalam sub bab diketik dengan huruf besar
14
(capital). Untuk judul sub sub bab dan seterusnya, huruf besar (capital) hanya pada huruf pertama judul. 8. Catatan kaki Penggunaan catatan kaki dalam naskah perlu dihindari, jika terpaksa harus menggunakan catatan kaki maka harus diikuti ketentuan sebagai berikut: diketik menjorok ke dalam sebanyak 6 ketukan dan setiap kutipan dalam catatan kaki diberi tanda manuskrip angka arab, diketik satu spasi dan jika lebih dari satu maka jarak antar catatan kaki adalah 2 spasi. Baris terakhir catatan kaki harus berada pada batas tepi bawah halaman.
9. Kutipan Ada berbagai cara untuk menuliskan atau menyatakan suatu kutipan atau penunjukkan sumber pustaka dalam naskah. Tata cara penulisan kutipan disjikan pada Bab III.
2.3 Sistematika Penulisan Pada umumnya rencana penelitian dan atau skripsi terdiri atas tiga bagian, yaitu : bagian awal, bagian utama, an bagian akhir. Bagian awal terdiri atas sampul, halaman judul, abstrak (ringkasan), halaman pengesahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, dan daftar lampiran. Bagian utama terdiri atas : pendahuluan, tinjauan pustaka, metode penelitian jadwal penelitian, hasil dan pembahasan, serta simpulan dan saran. Sedangkan bagian akhir terdiri atas daftar pustaka dan lampiran-lampiran. 1. Bagian awal Halaman sampul Halaman judul berisi judul skripsi, lambang (logo) universitas, nama dan nomer mahasiswa, program studi, fakultas dan universitas, serta tahun pembuatan skripsi. Sampul rencana penelitian berwarna hijau dengan
15
sampul lunak (soft cover) sedangkan sampul skripsi berwarna biru muda dengan sampul keras (hard cover), keduanya dilapisi dengan plastik transparan. Halaman judul Halaman judul berisi judul skripsi, maksud penyusunan skripsi, nama dan nomer mahasiswa, program studi, fakultas dan universitas, serta tahun pembuatan skripsi. Abstrak (khusus untuk skripsi) Merupakan ringkasan dari keseluruhan naskah skripsi. Abstrak terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang diteliti, hipotesa dan asumsi yang dipergunakan (jika ada), tujuan dan manfaat dari penelitian, metode yang dipergunakan, serta simpulan dari penelitian. Di dalam abstrak tidak boleh ada kutipan dari referensi. Halaman abstrak ini diakhiri dengan kumpulan kata kunci dari skripsi yang disusun. Abstract Merupakan terjemahan atau versi abstrak dalam Bahasa Inggris. Format dan susunannya sama dengan abstrak.
Halaman persetujuan Halaman ini memuat judul skripsi, nama dan nomer mahasiswa, tanggal persetujuan, nama, NIP, dan tanda tangan pembimbing (I dan II). Dengan ditandatangani halaman persetujuan ini, maka skripsi sudah siap untuk diajukan ke Program Studi untuk penentuan Jadwal dan Dosen Penguji.
Halaman pengengesahan Halaman ini memuat judul skripsi, nama dan nomer mahasiswa, tanggal pengesahan, nama, NIP, dan tanda tangan penguji (Ketua dan Anggota), 16
dan diketahui oleh Ketua Program Studi serta Dekan Fakultas MIPA Universitas Mataram. Kata pengantar Bagian ini berisi uraian tentang maksud penelitian
dilaksanakan dan
skripsi disusun, hasil yang diharapkan, dan sebagainya. Pada bagian lain dari kata pengantar ini berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penelitian dan penulisan skripsi, serta mengemukan harapan dan saran berkaitan dengan penelitian selanjutnya. Daftar isi Bagian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi skripsi. Daftar isi memuat secara teratur tentang nomer dan judul bab, nomer dan judul sub bab, serta nomer halaman posisi dari halaman pertama masing-masing bab dan sub bab. Daftar gambar Daftar gambar diketik seperti mengetik Daftar Isi. Nomor gambar menggunakan angka arab. Kata “Gambar” diketik pada permulaan dari batas pinggir kiri, sedangkan kata “Halaman” di pinggir kanan. Keduanya berjarak dua spasi di bawah kata “DAFTAR GAMBAR”. Judul gambar dan nomer halaman dalam tabel daftar gambar harus sama dengan jugul gambar dalam naskah skripsi. Akhir dari setiap judul atau keterangan gamabr dihubungkan dengan titik-titik dengan nomer halaman yang menunjukkan lokasi halaman tempat gambar tersebut berada dalam naskah. Jika judul atau keterangan gambar memerlukan lebih dari satu baris, maka baris kedua dan seterusnya pengetikan dilakukan dengan menggunakan satu spasi. Gambar satu dengan lainnya berjarak dua spasi. Daftar tabel Cara pengetikan daftar tabel sama dengan pengetikan daftar gambar.
17
Daftar lampiran Jika lampiran terdiri atas beberapa macam bentuk (tabel, gambar, uraian, dan sebagainya), cara penyajiannya dikelompokkan berdasarkan bentuk. Cara pengetikan daftar lampiran sama dengan pengetikan daftar gambar. 2. Bagian Utama (Bodi Skripsi) Pendahuluan Bagian pendahuluan dimaksudkan untuk memberikan gambaran singkat kepada pembaca tentang arti penting penelitian tersebut dilakukan. Bagian ini berisi latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan (manfaat) penelitian, serta hipotesis (jika ada) Latar belakang Latar belakang memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam usulan penelitian dipandang menarik dan perlu untuk diteliti.Untuk menjembatani antara latar belakang dan tujuan penelitian maka pada bagian akhir bagian ini sebaiknya dituliskan sebuah paragraf yang menyatakan pengambilan topik skripsi didasarkan pada alasan yang telah dikemukakan, misalnya "Berdasarkan ………., maka diperlukan ……………………yang akan dikembangkan dalam skripsi ini". Rumusan Masalah Rumusan masalah berisi hal-hal pokok yang akan dibahas dalam skripsi. Hal-hal pokok tersebut telah dijabarkan dalam latar belakang masalah. Rumusan masalah ini harus bersesuaian dengan kesimpulan skripsi.
18
Batasan Masalah Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak. Landasan teori Pada bagian ini dikemukakan secara urut kerangka dasar teori, kerangka operasional (logic frame = kerangka berpikir) dan definisi-definisi operasional. 1. Kerangka dasar teori dijabarkan dari teori-teori dan disusun oleh mahasiswa
sebagai
tuntunan
untuk
memecahkan
masalah
danmerumuskan hipotesa. Kerangka dasar teori dapat berbentuk uraian-uraian kualitatif, model matematis dan persamaan-persamaan lain yang berkaitan secara langsung dengan bahan yang diteliti. 2. Kerangka operasional, merupakan konsep berfikir tentang hubungan kerangka pemecahan masalah sehingga diperoleh konsep operasional yang jelas dan logis. Penyajian kerangka operasional ini dapat berupa uraian kualitatif maupun bagan alir (flow chart). 3. Definisi operasional berisi batasan istilah yang dikemukakan dalam kerangka opearasional. Contoh penulisan definisi operasional adalah sebagai berikut: a. Yang dimaksud ambang batas logam Cu dalam penelitian ini adalah............ b. Yang dimaksud spesies indikator dalam penelitian ini adalah……... c. Yang dimaksud pencemaran dalam penelitian ini adala……………
Tujuan dan kegunaan penelitian Pada bagian ini dikemukakan secara spsesifik tujuan yang ingi dicapai, serta kegunaan penelitian
bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan
pembangunan baik regional maupun nasional.
19
Hipotesis Hipotesa memuat pernyataan singkat yang disimpulkan dari landasan teori dan atau tinjauan pustaka yang merupakan jawaban sementara terhadap masalah yang diteliti dan masih harus dibuktikan kebenarannya. Tinjauan pustaka Tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang hasil-hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan. Dalam penyajian ini hendaknya ditunjukkan bahwa permasalahan yang akan diteliti belum terjawab atau belum terpecahkan secara memuaskan. Faktorfaktor yang dikemukakan diusahakan dari sumber aslinya. Semua sumber rujukan yang dipergunakan harus disebutkan nama penulis dan tahun penebitannya. Metode penelitian Bagian ini berisi rancangan, lokasi (tempat) dan waktu pelaksanaan penelitian, metode penentuan contoh dan teknik pengupulan data, variable atau parameter yang diukur dan cara pengukurannya, metode analisis serta bahan dan alat penelitian. Uraian pada bagian ini harus jelas, sistematis dan kronologis sehingga alur berfikir serta urutan kerjanya mudah dipahami aau mempermudah peneliti alin untuk melakukan penelitian yang sama. Jadwal penelitian (khusus untuk Rencana Penelitian) Jadwal penelitian memuat : tahap-tahap pemnelitian, rincian kegiatan setiap tahap dan waktu yang diperlukan untuk pelaksanaan setiap tahapan penelitian. Jadwal penelitian dapt disajikan dalam bentuk matrik dan uraian.
20
Hasil dan pembahasan (khusus untuk Skripsi) Bagian ini menyajikan hasil analisis, interpretasi, dan pembahasan data. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk tabel, foto, grafik, dan bentuk lain. Pembahasan tentang hasil penelitian dapat bersifat kualitaif dan/atau kuantitatif. Hasil yang diperoleh sedapat-dapatnya dibandingkan engan dengan penelitian terdahulu yang serupa atau bertentangan dengan penelitian yang dilakukan sekarang, sehingga dapat diperoleh interpretasi yang logis. Simpulan dan saran (khusus untuk Skripsi) Dalam simpulan dikemukakan secara singkat hasil yang diperoleh dari penelitian sebagai hasil pengujian hipotesa. Penulis dapat memberikan saran tentang sesuatu untuk diteliti lebih lanjut kepada peneliti sejenis yang ingin memperluas atau mengembangkan penelitian yang sudah dilakukan. 3. Bagian Akhir Daftar pustaka Pustaka yang dipergunakan dalam naskah dimulai dari pinggi kiri, tiga spasi di bawah kata “DAFTAR PUSTAKA”. Setiap pustaka diketik satu spasi dan antara dua pustaka berurutan diketik dua spasi. Baris kedua pustaka diketik menjorok ke dalam sebanyak 5 (lima) ketukan dari batas kiri naskah. Umumnya unsur-unsur yang terkantung dalam suatu pustaka adalah nama penulis, tahun penerbitan, judul buku/artikel, volume (jilid) terbitan, nama penerbit, kota penerbitan, dan nomer halaman naskah yang diacu. Jika terdapat lebih dari satu kota penerbitan, hanay ditulis kota pertama. Secara rinci uraian tentang penulisan daftar pustaka akan dijelaskan pada Bab III.
21
Lampiran Dalam lampiran umumnya memuat hal-hal detail yang menjadi bahan analisis, seperti data dasar hasil penelitian. Pada lampiran juga dapat memuat bukti pelaksanaan penelitian berupa foto atau dokumen lainnya.
22
BAB III PEDOMAN PENULISAN NASKAH ARTIKEL ILMIAH
Para calon wisudawan/wisudawati setelah periode Agustus 2012 diwajibkan untuk menghasilkan tulisan/artikel ilmiah yang akan dimuat dalam jurnal ilmiah. Bahan tulisan dapat berasal dari skripsi ataupun bukan skripsi yang memenuhi kaidah-kaidah penulisan artikel ilmiah. A. Naskah dituliskan dalam Bahasa Indonesia dengan format kertas ukuran A4, batas tepi 3 cm, spasi 2, 12 pitch Times New Roman menggunakan Program MS Word. B. Judul naskah ditulis dalam Bahas Indonesia dan Bahasa Inggris, menggunakan huruf besar (kapital), singkat dan jelas. Jika lebih dari dua baris, diketik 1 spasi. Nama pengarang ditulis lengkap tanpa disingkat dan tanpa gelar, ditempatkan di bawah judul, diikuti alamat lembaga tempat peneliti/penulis berafiliasi serta alamat email untuk korespondensi. C. Abstrak ditulis dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, masing-masing tidak lebih dari 150 kata. Abstrak dan abstrac ketik dengan spasi 1. D. Kata kunci ditulis dalam Bahas Indonesia dan Bahasa Inggris, masing-masing tidak lebih dari 6 kata. E. Sistematika naskah terdiri atas : E.1 Pendahuluan berisi latar belakang, teori, tujuan penelitian serta kontribusi penelitian yang telah dilakukan. E.2 Metode Penelitian mencakup bahan, alat serta prosedur, pengumpulan data atau penurunan rumus. E.3 Hasil, memuat gambaran yang jelas tentang hasil penelitian jikaperlu disertai tabel, gambar, diagram atau foto. E.4 Diskusi meliputi kajian hasil penelitian yang dikaitkan dengan tujuan dan hipotesis serta hasil penelitian sejenis yang telah dipublikasikan dan arah
23
penelitioan selanjutnya. Hasil dan Diskusi dapat digabung jika dianggap perlu. E.5 Simpulan, memuat simpu;lan penelitian secara singkat dan jelas. E.6 Ucapan terima kasih jika perlu ditujukan kepada yang telah berkontribusi dalam penelitian dan penulisan artikel, tetapi bukan termasuk penulis. F. Kutipan pustaka dalam naskah ditulis dalam kurung, terdiri atas anama keluarga dan tahun terbit. Khusus untuk penulis yang terdiri atas lebih dari dua orang, ditulis nama keluarga penulis pertama diikuti dengan et al. atau dkk. dan tahun terbit. Lebih rinci cara penulisan kutipan dapat dibaca pada Bab IV. G. Daftar Pustaka, ditulis urut berdasarkan abjad mengikuti kaidah sebagaimana dicantumkan dalam petunjuk penulisan skripsi. Lebih rinci cara penulisan Daftar Pustaka dapat dibaca pada Bab IV. H. Gambar berupa grafik/foto/diagram beresolusi tinggi dalam ukuran yang sesuai dengan pemunculan di naskah diocetak dengan kulaitas tinggi dan diberi keterangan (Nomor dan judul) ditempatkan di bawah grafik/foto/ diagram. I. Tabel diberi nomor dan judul ditempatkan di atas tabel. J. Panjang naskah (termasuk gambar, tabel, dan daftar pustaka) tidak lebih dari 20 halaman.
24
BAB IV KUTIPAN DAN PENULISAN DAFTAR PUSTAKA
Dalam
bab
ini
akan
dijelaskan
lebih
lanjut
tentang
cara-cata
mengutip/menyitir dan penulisan daftar pustaka mengikuti format APA (American Psychological Association) . 4.1 Penulisan kutipan Kutipan dalam artikel ilmiah atau skripsi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu : 1. Kutipan langsung yaitu mengutip ide atau konsep orang lain dengan bahasa/kalimat yang sama (asli) dengan sumbernya. 2. Kutipan tidak langsung yaitu mengutip ide atau konsep orang lain dengan bahasa/kalimat sendiri. 4.1.1 Kutipan langsung
Kutipan langsung terdiri atas kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Dalam format APA, kutipan langsung ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip.
4.1.1.1 Kutipan Langsung Pendek
Kutipan langsung pendek pada format APA adalah jika kalimat yang dikutip tidak lebih dari 40 kata. Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan tanda kutip di awal dan di akhir kalimat.
Contoh: Menurut Gulo (2010), hipotesis adalah “suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris” (p. 57).
25
Atau Hipotesis adalah “suatu pernyataan yang pada waktu diungkapkan belum diketahui kebenarannya, tetapi memungkinkan untuk diuji dalam kenyataan empiris” (Gulo, 2010, p. 57).
4.1.1.2Kutipan Langsung Panjang
Kutipan langsung panjang adalah jika kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Penulisan kutipan langsung panjang dalam paragraf tersendiri dengan jarak 1 cm dari margin kiri teks. Penulisan kutipan langsung panjang tetap dalam jarak 1,5 spasi (seperti teks). Contoh: Hipotesis dapat disusun dengan dua pendekatan , yang pertama secara deduktif, dan yang kedua secara induktif. Penyusunan hipotesis secara deduktif ditarik dari teori. Suatu teori terdiri atas proposisi-proposisi, sedangkan proposisi menunjukkan hubungan antara dua konsep. Proposisi ini merupakan postulat-postulat yang dari padanya disusun hipotesis. Penyusuan hipotesis secara induktif bertolak dari pengamata empiris (Gulo, 2010, p. 58).
atau
Menurut Gulo (2010), hipotesis dapat disusun dengan dua pendekatan , yang pertama secara deduktif, dan yang kedua secara induktif. Penyusunan hipotesis secara deduktif ditarik dari teori. Suatu teori terdiri atas proposisiproposisi, sedangkan proposisi menunjukkan hubungan antara dua konsep. Proposisi ini merupakan postulat-postulat yang dari padanya disusun hipotesis. Penyusuan hipotesis secara induktif bertolak dari pengamata empiris (p. 58).
26
4.1.2. Kutipan Tidak Langsung Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks, dengan mencantumkan nama keluarga pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang dikutip. 4.1.2.1. Karya dengan 1 pengarang Contoh: Suryabrata (2010) mendefinisikan ilmu pengetahuan sebagai……
atau
Ilmu pengetahuan adalah usaha yang bersifat multidimensional, yang dapat didefinisikan dengan beagam cara, akibatnya berbagai definisi tidak merupakan definisi yang tuntas (Suryabrata, 2010).
4.1.2.2. Karya dengan 2 sampai 5 pengarang Penelitian tindakan adalah proses untuk memperoleh hasil perubahandan memanfaatkan hasil perubahan yang diperoleh dalam penelitian itu(Smith & Cormack, 1991).
Wasserstein,
Zappulla,
Rosen, Gerstman, and Rock (1994) found
thatlivestock prefer regular changes to new pastures. 4.1.2.3. Karya lebih dari 5 pengarang Massachusetts
state
and
municipal
governments
have
initiated
severalprograms to improve public safety, including community policing andafter school activities (Smith et al., 1997).
27
4.1.2.4. Lebih dari 1 karya dengan pengarang yang sama. Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive,Smith (1991) showed that the reaction times of participating driverswere adversely affected by as little as a twelve ounce can of beer. 4.1.2.5. Mengutip dari beberapa karya dengan berbagai nama pengarang dan tahun penerbitan dalam 1 kalimat ( kutipan diambil dari sumber yang berbeda). Masalah adalah suatu keadaan yang bersumber dari hubungan antaradua faktor atau lebih yang menghasilkan situasi yang menimbulkantanda tanya dan dengan sendirinya memerlukan upaya untuk mencarisesuatu jawaban (Guba, 1974; Lincoln & Guba, 1985; Guba & Lincoln,1981). 4.1.2.6. Karya dengan nama keluarga/belakang pengarang sama Jika mengutip dari karya dengan nama belakang pengarang yang sama dengankutipan sebelumnya, maka nama depan pengarang perlu dicantumkan padakutipan berikutnya. Contoh : At least 66,665 lions were killed between 1907 and 1978 in Canada andthe United States (Kevin Hansen, 1980). 4.1.2.7. Jika dalam 1 kutipan D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the sameconclusion about parenting styles and child development. 4.1.2.8. Mengutip dari kutipan Jika mengutip dari sumber yang mengutip, maka nama pengarang aslidicantumkan pada kalimat, dan nama pengarang buku dimana kutipan tersebutditemukan dicantumkan pada akhir kutipan.
Menurut Wardana, Hasanah dan Hermana (2005), harga, kelengkapan,fitur, dan mutu produk merupakan hal penting yang konsumenpertimbangkan dalam memilih suatu produk (dalam Susanty, Hermana,2006, p. 54). 28
4.1.2.9. Buku/website tanpa nama pengarang Jika mengutip dari buku/ website yang tidak ada nama pengarangnya, judul buku/ website ditulis sebagai sumber kutipan dan ditulis dalam cetak miring, diikutidengan waktu penerbitan. Contoh : “In 1991, with a total city a rea of 29,000 hectares (ha) divided into 19districts, it is populated by approximately 2.7 million people, of which2.5 million are permanent residents” (Surabaya in brief , 1992, p. 4). 4.1.2.10.
Artikel tanpa nama pengarang
Jika mengutip dari artikel surat kabar, majalah, jurnal yang tidak ada namapengarangnya, maka judul artikel ditulis sebagai sumber kutipan dan ditulis dalamtanda kutip, diikuti waktu penerbitannya. Dalam iklan ini sebuah momen yang menegangkan dibangunberdasarkaan sebuah botol Perrier di atas sebuah bukit. Suatu upayafilosofis untuk memperlihatkan ketinggian nilai dari produk yang menjadiobjek iklan (“Kiat merebut emas di Cannes”, 2007, December). 4.1.2.11.
Tidak ada waktu penerbitan
Jika tidak ada informasi mengenai waktu penerbitan, tuliskan n.d. untukmenggantikan waktu/tahun penerbitan. n.d. artinya no date. Contoh : Berdasarkan hasil analisis data diketahui ternyata di antara kabupatendan kota tingkat pengaruh dari variabel lingkungan, individu, dankomunikasi pemasaran lebih tinggi (Muslichah, Wahyudin &Syamsuddin, n.d.). 4.1.2.12.
Pengarang lembaga
The standard performance measures were used in evaluating thesystem. (United
States
Department
of
Transportation,
Federal
AviationAdministration, 1997).
29
4.1.2.13.
Komunikasi pribadi
Komunikasi pribadi dapat berupa surat, memo, email, interview, telepon dansebagainya. Jika mengutip dari hasil komunikasi pribadi, nama sumber ditulissecara lengkap (nama depan dan tengah inisial saja diikuti nama keluarga/ belakang). Karena data yang diberikan biasanya tidak dapat diperoleh kembali,maka data komunikasi pribadi tidak perlu dicantumkan pada daftar Referensi. Contoh : This
information
was
verified
a
few
days
later
(T.K.
Lutes,
personalcommunication, April 8, 2001).
4.1.2.14.
Mengutip dari Website
Cara mengutip dari website sama dengan jika mengutip dari bahan cetak. Jika sumber memiliki pengarang dan nomor halaman, sebutkan seperti pada sumber tercetak. Jika tidak ada pengarang sebutkan judul website nya dalam cetak miring. Kemudian disebutkan status publikasi tersebut, apakah hanya berupa tayangan internet atau merupakan edisi online suatu terbitan publikasi ilmiah. Jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter ), nomor gambar, tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lainnya dituliskan
pada
Daftar
Referensi.
Ditambahkan
tanggal
mengakses/download informasi internet tersebut. (Cheek & Buss, 1981, para. 1) (Shimamura, 1989, chap. 3)
4.2 Penulisan Daftar Pustaka Kutipan di dalam naskah skripsi harus dikuti dengan penulisan sumber kutipan. Sumber kutipan yang dituliskan pada umumnya terdiri atas : nama penulis, tahun penerbitan, judul sumber kutipan, penerbit, dan kota penerbitan. Selanjutnya daftar pustaka disusun secara alfabetis menurut nama keluarga atau nama kedua penulis pertama.
30
Ketentuan dalam penulisan sumber kutipan dalam daftar pustaka ketentuannya adalah sebagai berikut: ·
Untuk penulis pertama, nama keluarga diikuti tanda koma dan singkatan nama diri (first name) atau nama pertama yang tidak disingkat.
·
Untuk penulis kedua dan seterusnya adalah dikutip biasa singkatan nama diri, dikuti tanda titik dan nama keluarga atau singkatan nama pertama diikuti tanda titik dan nama kedua.
·
Untuk penulis yang tidak menggunakan nama keluarga dan masingmasing terdiri dari dua unsur atau lebih, maka nama akhir dianggap sebagai nama keluarga.
Nama penulis yang hanya terdiri satu unsur nama atau suatu nama lembaga, maka nama lembaga haru ditulis lengkap yang tediri atas : nama lembaga, tahun terbit, volume dan jilid (kalau ada), penerbit, dan kota penerbitan. Bila seseorang menulis dua karya atau lebih dalam satu tahun yang sama, maka ddi belakang tahun dituliskan a, b, dan seterusnya. Jika penulis menulis duakarya atau lebih dalam tahun yang berbeda, maka pustaka disusun mennurut urutan tahun. Judul buku diketik dengan huruf miring (italic) dan ditebalkan (bold). Edisi buku diletakkan setelah judul buku. Daftar pustaka harus memuat semua pustaka yang dikutip oleh penulis, termasuk Skripsi, Tesis, dan Skripsi yang tidak dipublikasikan. Brosur dan yang sejenisnya harus dijelaskan pada catatan kaki.
31
Contoh penulisan sumber kutipan dalam daftar pustaka 4.2.1.
Kutipan dari Buku yang Telah Diterbitkan Contoh : Noor, Y.R., M. Khazali, dan I.N.N. Suryadiputra, 2006, Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia,Wetland International, Bogor. Fitter, A.H. dan R.K.M. Hay, 1998, Fisiologi Lingkungan Tanaman, Edisi 4, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta Jackson, Andrew R.W. dan Julie M. Jackson, 1996, The natural Science and Human Impact, Longman Group Limited, Lodon.
4.2.2.
Kutipan dari Buku yang Telah Diterjemahkan Contoh : Hart, H., 1983, Kimia Organik Suatu Kuliah Singkat, Edisi 6, Terjemahan Seminar Achmadi, Erlangga, Surabaya
4.2.3.
Kutipan Artikel dari Jurnal Contoh : Verheyden, A., Kairo, J.G., Beeckman, H., dan Koedam, N., 2004, Growth Rings, Growth Rings Formation and Age Determination in The Mangrove Rhizophora mucronata, Journal Annals of Botany, Vol. , pp. 59 – 66
4.2.4.
Kutipan dari Makalah yang Dipresentasikan Contoh : Sukardjo, S. dan Toro, A.V., 1994, Akumulasi Kadmium oleh Semai Avicennia marina (Frosh) Vierch di Hutan Mangrove Pesisir Teluk Jakarta, Dipresentasi pada Seminar Pemantauan Pencemaran Laut, Jakarta, 7 – 9 Pebruari 1994
32
4.2.5.
Kutipan Artikel dari Majalah Contoh : Damayanti, M.dan C. Kusmana, 1995, Akumulasi Logam Berat (Mn, Zn, Cu) pada Rhizophora mucronata di Hutan Tanaman Mangrove Cilacap, Duta Rimba, Maret – April 1995, hal. 177 – 178
4.2.6.
Kutipan Artikel ataupun Informasi dari Koran Contoh : Hamzah, N., 2006, Belajar dari Jepang Perihal Pengolahan Sampah, Kompas, 19 Juni 2006
4.2.7.
Kutipan Artikel dan Informasi dari Website Contoh : Priyono, A., 2007, KESEMAT BLOG: Learning About Conservation, Research, Education and Documentation of Mangrove (http://kesemat.blogspot.com), diunduh Jam 11:30 WITA, tanggal 20/3/2007 Syahputra, B.,2004, Pemanfaatn Algae Chlorella pyrenoidosa untuk Menurunkan Tembaga (Cu) pada Industri Pelapisan Logam (http://nasih.staff.ugm.ac.id) diunduh Jam 13:00 WITA, tanggal 16/10/2007
4.2.8.
Kutipan Buku dari Suatu Lembaga Contoh : DirektoratPembinaan Pelitian dan Pengabdian pada Masyarakat, 1994, Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah, Depdikbud, Ditjen DIKTI, Jakarta.
4.2.9.
Kutipan Skripsi, Tesis, dan Skripsi Contoh : Armiani, S., 2008, Kandungan Logam Timbal (Pb) Serta Pertumbuhan Bibit Mangrove Rhyzopora stylosa pada Berbagai Pemberian Konsentrasi Pb, Skripsi, Program Studi Biologi Fakutas MIPA Universitas Mataram.
33
4.2.10.
Kutipan Laporan Penelitian yang Tidak Dipublikasikan Contoh : Astina, I.M., 2005, Development of Thermodynamics Property Models for Wide-Range Fluida-Phase Propane and Butane, Research Report for Osaka Cas Foundation, ITB.
4.3Lampiran Lampiran
didahului
oleh
sebuah
halaman
yang
hanya
memuat
kata
“LAMPIRAN” dan ditempatkan di tengah-tengah halaman. Lampiran merupakan tempat untuk menyajikan keterangan atau data tambahandan di dalamnya dapat dihimpun prosedur analisis, peta, dan sebagainya.
34
BAB V PENYAJIAN GAMBAR DAN TABEL Penyampaian informasi kepada pembaca melalui gambar dan tabel mempunyai peranan yang sangat penting. Berikut disampaikan tata cara penyajian gambar dan tabel. 5.1. Penyajian Gambar Gambar dalam karya ilmiah dapat berupa foto, grafik, peta, sketsa, diagram, bagan, maupun gambar-gambar lain. Untuk konsistensi dalam penulisan/penyajian gambar, sedapat mungkin dibuat dengan cetakan hitam kecuali apabila diperlukan pewarnaan untuk memperjelas informasi yang disampaikan. Untuk memudahkan penggandaan, sebaiknya gambar ditempatkanpada satu halaman penuh, baik ditempatkan sejajar panjang halaman atau lebar halaman. Judul gambar diketik diketik dua spasi di bawah gambar. Pemberian nomer gambar diawali dengan nomer bab dimana gamabar tersebut diletakkan diikuti oleh nomer urutan gambar, seperti dicontohkan berikut ini:
Konsentrasi Pb (mg/brt. kering)
20 15 10 5 0 0
0.1
1
10
100
Perlakuan (ppm)
Akar
Batang
Daun
Gambar 5.1 Konsentrasi Pb dalam organ bibit R. stylosa pada minggu ke6 pengamatan
35
5.2. Penyajian Tabel Sistematika tabel harus dapat memperlihatkan informasi yang lengkap dan jelas serta mudah dipahami. Penulisan judul tabel diberi nomer yang menunjukkan nomer bab nomer uruttabel tersebut dalam bab. Apabila judul tabel terdiri dari satu baris, maka ditempatkan simetri di atas tabel, sedangkan jika lebih dari satu baris dimuai lima ketukan dari sisi kiri dan diakhiri lima ketukan dari sisi kanan naskah dan diketik satu spasi. Badan tabel diketik dua spasi di bawah judul tabel (contoh Tabel 5.1 dan Tabel 5.2). Angka-angka yang yang tertera dalam tabel dapat diketik dengan jarak satu spasi atau dua spasi tergantung pada kepadatan tabel. Tabel yang ukurannya lebih lebar daripada lebar naskah dicetak secara memanjang (landscape) dengan bagian atas tabel berada pada sisi kiri kertas. Data tabel yang berasal dari satu sumber ditandai dengan mencantumkan sumber di bawah batas tabel tersebut (contoh : Tabel5.1) Tabel 5.1 Persentase Hambatan Jenis Jamur pada Berbagai Konsentrasi Simplisia Tumbuhan Kumbi Perlakuan Konsentrasi (%) 0,01
Phylium sp. 5,149
Hambatan (%) Sclerotium rolfsii Fusarium oxysporium
0,10 1,00 10,00 Sumber : Indrawati, 2005
36
Tabel 5.2 Persediaan Total dan Konsumsi Beras di Indonesia Tahun 1969 sampai dengan 1983
Tahun
Produksi (juta Ton)
Impor (juta Ton)
Persediaan Total 1) (juta Ton)
Jumlah Penduduk (Ton)
Persediaan Konsumsi (kg/kap/tahun)
1969 1970 1971 1972 1973 1974 1975 1976 1977 1978 1979 1980 1981 1982 1983 Sumber : Bulog, 1983 Catatan : 1) Persediaan total diperoleh setelah produksi diperhitungkan dengan penyusutan beras dab perubahan stok Bulog
37
Tabel 5.3 Distribusi Luas lahan Sawah dari Tahun 1963 sampai dengan 1983 menurut Pulau (1000 ha) Pulau
19631)
19732)
Sumatera Jawa
19833)
Laju perubahan 1963 – 1983 (% per tahun)
1.294 2.528
2.631
2.946
Nusa Tenggara Kalimantan Sulawesi Maluku dan Irian Jaya Indonesia Sumber : 1) Sensus Penduduk 1963 2) Sensus Penduduk 1973 3) Sensus Penduduk 1983
38
Tabel 5.4 Respon Tanaman terhadap Unsur Hara Sehubungan dengan Tingkat Kekritisan Tanah pada Berbagai Pengekstrak
Tingkat Uji Tanah Unsur Hara
Jenis
Mikro
Tanaman
(ppm) Respon
Tidak
Pengekstrak
Pustaka
Respon Boron
Clover
<0,01
-
H2O2 panas
(benih) Tembaga
Kol
Jhonson dan Wear (1967)
0,5
-
H2O2 panas
Gupta (1971)
<0,15
>0,15
H2O2 panas
Hill dan Morril
(Bunga) Kacang Tanah Besi
Mangan
Oats
Jagung
(1974) 0,5 0 – 2,0
1,2
>2,10
0,5 N HCl-
Mehlich dan
AlCl3
Bowling (1973)
DTPA
Whitney etal. (1973)
Sorgum
0,45
>4,5
DTPA
Whitney et al. (1973)
Kedelai
<20
-
0,1 N H3PO4
Hoff dan Mederski (1956)
Oats
<21
-
0,1 N H3PO5
Hames dan Berger (19600
Catatan: 1) Nama Botani yang tidak tercantum dalam naskah (teks) adalah : Clover (Trifolium sp), Cauliflower (Brassica oleracea var botrytis), Pea (Pisum sativum)
39
SUMBER BACAAN DAN KUTIPAN
Fakultas EkonomiUniversitas Gunadarma, n.d., PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI, (http://www.weebly.com/uploads/5/5/1/8/5518879/13contoh_pedoma n_penyusunan_skripsi.pdf) Gulo, W., 2010, Metodologi Penelitian, Grasindo, Jakarta Jurusan Teknik Fisika Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, n.d., PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN, SKRIPSI, DAN LAPORAN KP, Yogyakarta Rahardjo,Budi, 2004, Panduan Menulis dan Mempresentasikan KaryaIlmiah: Thesis, Tugas Akhir, dan Makalah Sekolah
Pascasarjana, 2006, PEDOMAN FORMATPENULISAN DISERTASI,INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG, Bandung
Suryabrata, Sumadi, 2010, Metodologi Penelitian, PT. RajaGrafindo Persada, Jakarta
40
Lampiran 1. Contoh Surat Permohonan Dosen Pembimbing Mataram,………………………….
Perihal : Permohonan dosen pembimbing skripsi
Yth. Ketua Program Studi…………………….. Fakultas MIPA Universitas Mataram di tempat
Dengan hormat, Sehubungan
dengan
rencana
penyusunan
skripsi
dengan
topik : …………………………………………………………., mohon kiranya Ketua Program Studi untuk menunjuk dosen pembimbing.
Sebagai bahan pertimbangan, bersama ini kami lampirkan surat pernyataan kesediaan menjadi pembimbing penyusunan skripsi untuk topik tersebut.
Demikian surat permohonan ini dibuat, atas perhatiannya diucapkan terima kasih.
Hormat kami,
Nama Mahasiswa NIM.
41
Lampiran 2. Contoh surat pernyataan kesediaan menjadi dosen pembimbing
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: …………………………………………
NIP
: …………………………………………
Program Studi
: …………………………………………
Dengan ini menyatakan bersedia untuk menjadi Dosen Pembimbing (I/II) *) penyusunan skripsi mahasiswa : Nama
: ………………………………………..
NIM
: ………………………………………...
Topik
: ……………………………………………………………… ……………………………………………………………….
Demikian surat pernyataan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mataram,…………………… Yang menyatakan,
Nama Dosen NIP. *)
Lingkari yang sesuai
42
Lampiran 3. Contoh halaman sampul (cover) rencana penelitian
KANDUNGAN LOGAM TEMBAGA (Cu) SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora apiculata PADA PERLAKUAN BERBAGAI KONSENTRASIKANDUNGAN Cu 14 poin
5 cm x 5 cm
RENCANA PENELITIAN
12 poin
Oleh
12 poin
LUH GEDE FEBRIYANI R. NIM : GIA 003025 (Program Studi : …………………………….)
12 poin
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MATARAM 14 poin 2009
Lampiran 4. Contoh halaman judulrencana penelitian
43
KANDUNGAN LOGAM TEMBAGA (Cu) SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora apiculata PADA PERLAKUAN BERBAGAI KONSENTRASI KANDUNGAN Cu 14 poin
RENCANA PENELITIAN
Rencana penelitian sebagai salah satu syarat untuk melakukan penelitian. .
12 poin
12 poin
Oleh
12 poin
LUH GEDE FEBRIYANI R. NIM : GIA 003025 (Program Studi : …………………………….)
12 poin
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MATARAM 14 poin 2009
Lampiran 5. Contoh halaman pengesahanrencana penelitian 44
HALAMAN PENGESAHAN RENCANA PENELITIAN Judul
: KANDUNGAN LOGAM TEMBAGA (Cu) SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora apiculata PADA PERLAKUAN BERBAGAI KONSENTRASI KANDUNGAN Cu
Penyusun
: LUH GEDE FEBRIYANI R.
NIM
: GIA 003025
Disetujui Oleh
Pembimbing I,
Pembimbing II,
Nama Dosen NIP.
Nama Dosen NIP. Mengetahui : Ketua Program Studi ………………. Fakultas MIPA Universitas Mataram,
Nama Ketua Program Studi NIP.
Lampiran 6. Contoh halaman sampul (cover) skripsi
45
KANDUNGAN LOGAM TEMBAGA (Cu) SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora apiculata PADA PERLAKUAN BERBAGAI KONSENTRASI KANDUNGAN Cu 14 poin
5 cm x 5 cm
SKRIPSI
12 poin
Oleh
12 poin
LUH GEDE FEBRIYANI R. NIM : GIA 003025 (Program Studi : …………………………….)
12 poin
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MATARAM 14 poin 2009
Lampiran 7. Contoh halaman judul skripsi
46
KANDUNGAN LOGAM TEMBAGA (Cu) SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora apiculata PADA PERLAKUAN BERBAGAI KONSENTRASI KANDUNGAN Cu 14 poin
SKRIPSI
Karya tulis sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana dari Universitas Mataram.
12 poin
12 poin
Oleh
12 poin
LUH GEDE FEBRIYANI R. NIM : GIA 003025 (Program Studi : …………………………….)
12 poin
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS MATARAM 14 poin 2009
47
Lampiran 8. Contoh halaman abstrak skripsi
ABSTRAK KANDUNGAN LOGAM TEMBAGA (Cu) SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora apiculata PADA PERLAKUAN BERBAGAI KONSENTRASI KANDUNGAN Cu *)
Oleh LUH GEDE FEBRIYANI R. NIM : GIA 003025 Terdiri atas 500 - 800 kata dan memuat permasalahan yang diteliti, hipotesa dan asumsi yang dipergunakan (jika ada), tujuan dan manfaat dari penelitian, metode yang dipergunakan, serta simpulan dari penelitian. Di dalam abstrak tidak bolehada kutipan dari referensi. Abstrak skripsi dicetak dengan satu spasi dan mempunyai batas tepi yang samaseperti tubuh utama skripsi. Halaman-halaman yang memuat abstrak skripsidiberi judul ABSTRAK. Halaman inijuga memuat judul skripsi, nama lengkap peneliti dan NIM yangbersangkutan. Kalimat pertama abstrak skripsi berjarak 1,5 spasi dari baristerakhir NIM mahasiswa. Kata pertama atau awal paragraf baru dipisahkandengan dua spasi dari kalimat terakhir paragraf yang mendahuluinya. Kata kunci : permasalahan, hipotesa dan asumsi, tujuan dan manfaat, metode,simpulan
48
Lampiran 9. Contoh halaman abstract skripsi
ABSTRACT METAL COPPER CONTENT (Cu) AND SEED OFRhizophora apiculata GROWTH ON THE TREATMENT OF Cu VARIOUS CONCENTRATION By LUH GEDE FEBRIYANI R. NIM : GIA 003025 Consisting of 500-800 words and contain the problemsof research, hypotheses and assumptions (if any), purpose and benefits of research, methodswhich used, and the conclusion of the research. There should be no quotes from references. Abstracts are printed in one line spacing and have the same page margins with main body of thesis. The pages that contain an abstract thesisgive a titled ABSTRACT.This page also contains the title of the thesis, the full name of the relevant researchers and students identity number (NIM).The first sentence is 1.5 line spaces thesis abstracts from the last line of students identity number (NIM).The first word or the beginning of a new paragraph with two spaces separated from the last paragraph of the preceding sentence.
Key words : problems, hypotheses and assumptions, purpose and benefits, methods, the conclusion
49
Lampiran 10. Contoh halaman pernyataan keaslian skripsi
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini murni karya saya sendiri dan di dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi serta idak terdapat karya atau pendapat yang pernah dituliskan atau dipulikasikan oleh orang lain, kecuali yang tertulis pada situasi dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar pustakanya.
Mataram, ……………………………….. Yang menyatakan,
NIM
50
Lampiran 11. Contoh halaman persetujuan skripsi
HALAMAN PERSETUJUAN
KANDUNGAN LOGAM TEMBAGA (Cu) SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora apiculata PADA PERLAKUAN BERBAGAI KONSENTRASI KANDUNGAN Cu*)
LUH GEDE FEBRIYANI R. NIM : GIA 003025
Menyetujui Tim Pembimbing Tanggal : ……………………….. Pembimbing I,
NIP Pembimbing II,**)
NIP *)
Pembimbing III,**)
NIP.
Semua naskah pada halaman ini diketik dengan huruf Times New Roman 12 poin. Jika hanya ada Pembimbing I dan Pembimbing II, semua diposisikan di tengah.
**)
51
Lampiran 12. Contoh halaman pengesahan skripsi
HALAMAN PENGESAHAN Skripsi yang berjudul: KANDUNGAN LOGAM TEMBAGA (Cu) SERTA PERTUMBUHAN ANAKAN Rhizophora apiculata PADA PERLAKUAN BERBAGAI KONSENTRASI KANDUNGAN Cu*) LUH GEDE FEBRIYANI R. NIM : GIA 003025 Telah dipertahankan di depan Tim Penguji Program Studi ………….…….. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Pada tanggal : …………………….. Tim Penguji : (Ketua)
……………………………
(Anggota I)
……………………………
(Anggota II)
……………………………
(Anggota III)
……………………………
NIP
NIP
NIP
NIP Mengetahui: Program Studi……………….. Ketua,
Fakultas MIPA Universitas Mataram Dekan,
NIP. *)
NIP.
Semua naskah pada halaman ini diketik dengan huruf Times New Roman 12 poin.
52
Lampiran 13. Parameter setting halaman skripsi Pengaturan halaman untuk mendapatkan teks yang sesuai dengan format skripsi. Pengaturan ini meliputi pengaturan batas tepi teks (margin), ukuran kertas, serta tata letak (lay out). Semua pengaturan ini dapat dilakukan pada menu page layout sub menu page setup pada MS Word.
53
Lampiran 14. Pedoman style atau gaya huruf dalam penyusunan rencana penelitian dan skripsi
Pedoman style atau gaya huruf yang digunakan dalam penulisan skripsi. Style dari huruf tersebut dapat diatur secara manual atau mengikuti style yang telah terpasang (default).
Nama Style Body Text
Dipakai untuk
Ciri Huruf Times New Roman, 12 1 1/2 spasi (Line spacing=1,5) Times New Roman, 14, Bold, Centered, dengan penomoran otomatis “Bab I.”, “Bab II.” Dst. Times New Roman 12, Bold Times New Roman 12, Bold Times New Roman, 12 1 spasi (Line spacing Single )
Teks utama skripsi.
Heading 1
Judul Bab.
Heading 2 Heading 3 Abstrak
Judul anak bab. Judul anak-anak-bab. Penulisan teks abstrak .
Gambar
Nomor dan judul gambar. Style ini dipakai untuk membangkitkan Daftar Gambar/ilustrasi.
Times New Roman, 12
Tabel
Nomor dan judul tabel. Style ini dipakai untuk membangkitkan Daftar Tabel (dengan menggunakan fasilitas pembangkitan Gambar, namun diberi Tabel Entry berbeda)
Times New Roman, 12
Lampiran Judul
Nomor dan judul lampiran. Halaman Judul (cover, dsb)
Times New Roman, 12 Times New Roman, Bold, 14, 1 ½ spasi
Pustaka
Penulisan daftar pustaka. Penomoran dilakukan secara otomatis.
Times New Roman, 12 Numbering mulai dari 1
54
Lampiran 15. Contoh daftar isi, daftar gambar, daftar table, dan daftar lampiran DAFTAR ISI ABSTRAK ………………………………………….. ABSTRACT ………………………………………….. HALAMAN PERNYATAAN ………………………………………….. HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………….. HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………….. KATA PENGANTAR ………………………………………….. DAFTAR ISI ………………………………………….. DAFTAR GAMBAR ………………………………………….. DAFTAR TABEL ………………………………………….. DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………….. Bab I Pendahuluan ………………………………………….. I.1 Latar Belakang ………………………………………….. I.2 Batasan Masalah ………………………………………….. I.3Tujuan dan Kegunaan Penelitian ………………………………. I.4 Hipotesa dan Asumsi ……………………………….. I.5 Sistematika Penulisan ……………………………….. Bab II Tinjauan Pustaka ………………………………………….. II.1 Sub bab ………………………………………….. II. 2 Sub bab ………………………………………….. Bab III Landasan teori ………………………………………….. III.1 Sub bab ………………………………………….. III.2 Sub bab ………………………………………….. Bab IV Metode Penelitian ………………………………………….. IV. 1 Lokasi Penelitian ……………………………….. IV.2 Peralatan dan Bahan ……………………………….. IV.3 Prosedur Penelitian ……………………………….. Bab V Hasil dan Pembahasan ………………………………………….. V.1 Hasil Penelitian ……………………………….. V.2 Pembahasan dan Analisis ……………………………….. Bab VI Simpulan dan Saran ………………………………………….. VI.1 Simpulan ………………………………………….. VI.2 Saran ………………………………………….. DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….. LAMPIRAN
ii iii iv v vi vii viii ix x xi 1 1 2 2 3 4 5 5 7 9 9 12 15 15 16 18 25 25 27 30 30 30 32
55
DAFTAR GAMBAR Gambar I.1 Bagan alir penyusunan skripsi………………..………………………….2
56
DAFTAR TABEL Tabel I.1 Kriteria dan bobot penilaian seminar hasil penelitian………………….
5 5
Tabel I.2 Kriteria dan bobot penilaian naskah skripsi………………………........ Tabel 4.1 Persentase Hambatan Jenis Jamur pada Berbagai Konsentrasi implisia Tumbuhan Kumbi……………………………………….....................
23
Tabel 4.2 Persediaan Total dan Konsumsi Beras di Indonesia Tahun 1969 sampai dengan 1983………………………………………………….
24
Tabel 4.3 Distribusi Luas lahan Sawah dari Tahun 1963 sampai dengan 1983 menurut Pulau (1000 ha)………………………………………………
25
Tabel 4.4 Respon Tanaman terhadap Unsur Hara Sehubungan dengan Tingkat Kekritisan Tanah pada Berbagai Pengekstrak…………………………
26
57
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Contoh Surat Permohonan Dosen Pembimbing..................................... 27 Lampiran 2. Contoh surat pernyataan kesediaan menjadi dosen pembimbing.......... 28 Lampiran 3. Contoh halaman sampul (cover) rencana penelitian............................... 29
58
Pengaturan halaman untuk mendapatkan teks yang sesuai dengan format skripsi. Pengaturan ini meliputi pengaturan batas tepi teks (margin), ukuran kertas, serta tata letak (lay out). Semua pengaturan ini dapat dilakukan pada menu page layout sub menu page setup pada MS Word.
59
Pedoman style atau gaya huruf yang digunakan dalam penulisan skripsi. Style dari huruf tersebut dapat diatur secara manual atau mengikuti style yang telah terpasang (default).
Nama Style Body Text
Dipakai untuk
Ciri Huruf Times New Roman, 12 1 1/2 spasi (Line spacing=1,5) Times New Roman, 14, Bold, Centered, dengan penomoran otomatis “Bab I.”, “Bab II.” Dst. Times New Roman 12, Bold Times New Roman 12, Bold Times New Roman, 12 1 spasi (Line spacing Single )
Teks utama skripsi.
Heading 1
Judul Bab.
Heading 2 Heading 3 Abstrak
Judul anak bab. Judul anak-anak-bab. Penulisan teks abstrak .
Gambar
Nomor dan judul gambar. Style ini dipakai untuk membangkitkan Daftar Gambar/ilustrasi.
Times New Roman, 12
Tabel
Nomor dan judul tabel. Style ini dipakai untuk membangkitkan Daftar Tabel (dengan menggunakan fasilitas pembangkitan Gambar, namun diberi Tabel Entry berbeda)
Times New Roman, 12
Lampiran Judul
Nomor dan judul lampiran. Halaman Judul (cover, dsb)
Times New Roman, 12 Times New Roman, Bold, 14, 1 ½ spasi
Pustaka
Penulisan daftar pustaka. Penomoran dilakukan secara otomatis.
Times New Roman, 12 Numbering mulai dari 1
60