S1 AKUNTANSI PRASETIYA MULYA BUSINESS SCHOOL 2015 1
PANDUAN PENULISAN RISET S1 Akuntansi Prasetiya Mulya Laporan Riset terdiri dari: Bagian Awal, Bagian Utama dan Bagian Akhir.
I. Bagian Awal Bagian awal mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Halaman sampul depan 2. Sampul dalam Halaman sampul dalam berisi tulisan yang sama dengan halaman sampul depan, diketik di atas kertas putih, dengan tambahan ditulis penjelasan bahwa maksud riset yaitu sebagai salah satu
syarat untuk melengkapi sebagian persyaratan kelulusan S1 Akuntansi
Prasetiya Mulya. 3. Pernyataan keaslian laporan tugas akhir Maksud pernyataan keaslian ini adalah untuk menunjukkan bahwa penulis menjunjung tinggi norma dan kaidah keilmuan secara universal. 4. Halaman persetujuan Halaman ini memuat tanda tangan persetujuan para pembimbing, dengan maksud bahwa materi dan proses akademik telah dinilai sesuai dengan judul oleh para pembimbing. 5. Daftar Pengecekan Kelengkapan Laporan Halaman ini memuat daftar kelengkapan laporan yang harus diisi dan ditandatangani oleh pembimbing .
1
6. Ucapan Terima kasih Memuat pesan yang ingin disampaikan oleh penulis berupa ucapan terima kasih kepada para pembimbing dan segala pihak yang telah membantu secara spesifik terhadap penyelesaian tugas akhir tersebut. 7. Abstrak (dalam bahasa Inggris dan Indonesia) Abstrak berisi uraian singkat tetapi lengkap yang memberikan gambaran menyeluruh tentang isi riset. Abstrak terdiri atas 3 (tiga) bagian pokok yaitu: latar belakang, deskripsi kegiatan dan hasil utama kegiatan. 8. Daftar isi Daftar isi dimaksudkan untuk memberikan gambaran secara menyeluruh tentang isi tugas akhir dan sebagai petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu judul atau sub judul. Di dalam daftar isi tertera urutan judul, sub judul, anak judul dan anak anak judul disertai dengan nomor halamannya. 9. Daftar tabel (bila diperlukan) Jika dalam laporan tugas akhir terdapat tabel maka perlu adanya daftar tabel yang memuat urutan judul tabel beserta dengan nomor halamannya. 10. Daftar gambar (bila diperlukan) Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu tidaknya suatu daftar gambar tersendiri, sama persyaratannya dengan daftar tabel. 11. Daftar lampiran (bila diperlukan) Sama halnya dengan daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran dibuat bila laporan tugas akhir dilengkapi dengan lampiran yang banyak dan isinya adalah urutan judul lampiran dan nomor halamannya.
12. Daftar Singkatan (bila diperlukan) Daftar Singkatan berupa daftar singkatan yang dipergunakan dalam tugas akhir disertai dengan kepanjangannya. 1
II. Bagian Utama Bagian utama laporan riset mengandung bab-bab: pendahuluan, landasan teori, metode penelitian, pembahasan dan analisa, serta kesimpulan. BAB 1: Pendahuluan Bab pendahuluan memuat latar belakang dan tujuan penelitian. a. Latar belakang berisi perumusan masalah dan manfaat yang dapat diharapkan. i. Perumusan masalah memuat penjelasan mengenai alasan-alasan mengapa masalah yang dikemukakan dalam riset itu dipandang menarik, penting dan perlu diriset. Kecuali itu juga diuraikan kedudukan masalah yang akan diriset dalam lingkup permasalahan yang lebih luas. ii. Manfaat yang dapat diharapkan adalah manfaat bagi pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan serta manfaat dalam pengambilan keputusan. iii. Tujuan penelitian menjelaskan secara spesifik hal-hal yang ingin dicapai. b. Batasan masalah menjelaskan hal-hal yang menjadi pembatas dalam
riset
yang
dilakukan. c. Sistematika penulisan berisi secara sistematis keseluruhan penulisan laporan.
BAB 2: Landasan Teori Landasan teori memuat uraian konsep-konsep yang digunakan dalam penelitian dan rasionalisasi hubungan antarkonsep yang mengarah pada perumusan hipotesis. Landasan teori dapat berbentuk uraian kualitatif, model matematis, atau persamaan-persamaan yang langsung berkaitan dengan permasalahan yang diriset. Untuk penelitian eksploratif dan deskriptif dimana tidak dilakukan pengujian hipotesis, landasan teori memuat penjelasan yang bersifat definitif dan uraian logis yang memberi panduan arah penelitian.
4
BAB 3: Metode Penelitian Untuk penelitian yang tidak melibatkan pengujian hipotesis, bab metode penelitian memuat uraian tentang bahan atau materi riset, tata cara riset, variabel dan data yang akan dikaji, perancangan, perencanaan yang akan dilakukan, dan cara analisis yang akan dipakai. Untuk penelitian yang melibatkan pengujian hipotesis, bab metode penelitian memuat hal-hal yang menyangkut cara pengujian sebagai berikut: populasi dan sampel penelitian, jenis dan sumber data, variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian dan cara mengukurnya, dan model penelitian. Bahan atau materi riset yang dapat berwujud populasi atau sampel, harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan sifat-sifat atau spesifikasi yang harus ditentukan. Tata cara riset memuat uraian yang cukup terinci tentang cara melaksanakan riset, pengumpulan, dan pengkajian data. Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan, diuraikan dengan jelas, termasuk sifat, satuan, dan kisarannya. Cara perancangan, simulasi atau perencanaan yang akan dilakukan, diuraikan dengan jelas.
Analisis hasil mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil.
BAB 4: Pembahasan dan Analisa Bab ini memuat hasil riset dan pembahasan/analisa dari riset tersebut yang sifatnya terpadu. a. Hasil riset sedapat-dapatnya disajikan dalam bentuk daftar atau tabel, grafik, foto atau bentuk lain, dan ditempatkan sedekat-dekatnya dengan pembahasan/analisa, agar pembaca lebih mudah mengikuti uraian. b. Pembahasan tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritis, baik secara kualitatif, kuantitatif, atau secara statistis. Sebaiknya hasil riset juga dibandingkan dengan hasil riset terdahulu yang sejenis.
5
BAB 5: Kesimpulan Kesimpulan berisi pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil analisis pekerjaan/kegiatan dalam penyusunan laporan riset, saran serta implikasi manajerial dari penelitian yang dilakukan.
III. Bagian Akhir Bagian akhir laporan tugas akhir terdiri dari daftar pustaka dan lampiran. 1. Daftar pustaka Daftar pustaka memuat semua literatur yang digunakan dan diacu oleh mahasiswa dalam menyelesaikan laporan tugas akhir. 2. Lampiran Lampiran dapat dipakai untuk menjelaskan data atau keterangan lain yang sifatnya terlalu terperinci atau terlalu besar untuk dimuat di bagian utama laporan tugas akhir.
6
STANDAR PENGUTIPAN LITERATUR S1 AKUNTANSI Prasetiya Mulya Pengutipan literatur mengikuti Harvard style. Dalam penulisan karya tulis, referensi ditulis dalam dua bagian yaitu di dalam teks tulisan dan di dalam Daftar Pustaka. Daftar Pustaka diletakkan di bagian akhir karya tulis. *Catatan Penting: Pengutipan teori/konsep dasar yang digunakan dalam laporan tugas akhir wajib diambil dari buku teks, tidak diperkenankan untuk diambil dari internet. INTEGRITAS AKADEMIK Kejujuran adalah bagian dari integritas yang menjadi prioritas penting dalam kode etik mahasiswa. Beberapa hal yang perlu mendapat perhatian khusus adalah: Plagiasi Dalam tradisi akademik, kejujuran adalah masalah utama. Penulis dalam lingkup akademik wajib menghargai pendapat orang yang dikemukakan sebelum dirinya, dan mengakui kontribusi tersebut secara nyata. Dalam karya tulis, harus dapat dibedakan mana yang merupakan pendapat, ide, kontribusi pribadi dengan pendapat, ide atau kontribusi orang lain. Salah satu tujuan Prasetiya Mulya Business School adalah memiliki lulusan-lulusan yang bukan saja memiliki kompetensi yang unggul tetapi juga memiliki kematangan pribadi sebagai seorang pemimpin. Dalam dunia profesional, Prasetiya Mulya Business School berpendapat bahwa semangat ini harus tercermin pula. Keberanian untuk mengakui kontribusi orang lain baik atasan dan rekan kerja, adalah salah satu ciri dari kematangan pribadi.
Plagiasi didefinisikan sebagai tindakan menggunakan kata-kata, ide, materi atau data dari orang atau sumber lain tanpa adanya keterangan atau pengakuan terhadap orang dan sumber tersebut secara eksplisit.
7
Plagiasi paling tidak dapat dibagi dalam 3 klasifikasi1 yaitu: 1. Plagiasi Langsung. Pengutipan penuh dari sumber asli tanpa keterangan dan pengakuan terhadap sumber. 2. Plagiasi Paraphrasa. Pengutipan ide, esensi atau struktur kalimat tanpa pengakuan terhadap sumber. Contoh plagiasi jenis ini2: 1. Sumber Resmi: "Jack Welch revolutionized GE with his unorthodox management style and his driving ambition to reinvent America's favorite company." Anda menulis: America's favorite company was revolutionized when Jack Welch took over with his unorthodox management style. Atau: Perusahaan favorit Amerika direvolusikan saat Jack Welch mengambil alih dengan gaya manajamennya yang tidak ortodoks. Keterangan: Kata-kata, ide dan esensi kalimat sama hanya mengubah struktur kalimat tanpa keterangan dari sumber adalah salah satu bentuk plagiasi paraphrasa.
2. Sumber Resmi: "Jack Welch revolutionized GE with his unorthodox management style and his driving ambition to reinvent America's favorite company." Anda menulis: Jack Welch overhauled GE with his unconventional leadership approach and his overarching objective of rebuilding America's most beloved company. Atau: Jack Welch merombak GE dengan pendekatan kepemimpinannya yang tidak konvensional dan tujuan besarnya untuk membangun ulang perusahaan yang paling dicintai di Amerika. Ide dan esensi kalimat sama dan menggunakan kata-kata sinonim tanpa menyebutkan sumber asli dapat digolongkan pada plagiasi paraphrase. 3. Plagiasi Mozaik. Peminjaman kata-kata, ide, materi dan data dari sumber resmi dan menggabungkannya dengan materi pribadi tanpa keterangan atau pengakuan terhadap sumber tersebut. Plagiasi dapat terjadi dalam karya tulis yang dipublikasikan maupun yang belum atau tidak dipublikasikan. 1 2
Kategori plagiasi diadaptasi dari panduan mahasiswa Brigham Young University Contoh-contoh plagiasi diadaptasi dari panduan mahasiswa Goizueta Business School
8
Tindakan mengutip seluruhnya, sebagian, atau bahkan kalimat karya mahasiswa lain - baik secara utuh atau dalam bentuk sudah diparafrasi dan mengakuinya sebagai karya pribadi tanpa keterangan dan pengakuan digolongkan sebagai bentuk plagiasi. Keterangan: Untuk menghindari tuduhan plagiasi dan kecemaran yang diakibatkannya maka civitas academica Prasetiya Mulya Business School, termasuk para mahasiswanya dituntut untuk memahami acuan-acuan pengutipan.
Standar Pengutipan Literatur Dalam penulisan karya tulis, referensi dituliskan dalam dua bagian yaitu di dalam teks tulisan dan di dalam daftar pustaka. Daftar pustaka diletakkan di bagian akhir karya tulis.
Referensi dalam Teks3 1. Standar Umum Penulisan referensi di dalam teks adalah (nama keluarga tahun-dengan koma di antaranya), contohnya (Kaplan, 2000) atau (Suhendar,1998). Bila mengutip langsung, mengutip tabel atau data statistik, perlu juga dicantumkan nomor halaman (Kaplan, 2000, pp.42-43). Bila kutipan diambil dari suatu buku yang disusun oleh seorang editor, maka yang dicantumkan di sini adalah nama penulis dan bukan editor dari referensi tersebut. 2. Referensi Majemuk Bila pengutipan yang dilakukan melibatkan lebih dari satu tulisan, maka urutan referensi dalam teksnya adalah berdasarkan urutan abjad (alphabetical order) 3. Penulis yang sama dengan berbagai kutipan Jika ada beberapa karya tulis pada tahun yang sama dari penulis tersebut yang digunakan sebagai referensi, maka penulisannya adalah sebagai berikut (Kaplan 2000a), dan (Kaplan 2000b). Jika karya tulis penulis yang sama pada tahun yang berbeda, maka penulisannya adalah sebagai berikut (Jones, 2000, 2001)
3
Kategori Pengutipan disusun berdasarkan gaya APA (APA style) yang diadaptasi dari Q Manual Monash University
9
* Contoh Pengutipan dalam teks (in-text Citation) Satu penulis … tidaklah meyakinkan (Hawkins, 2003). Hawkins (2003) menyatakan bahwa hasil penelitian itu tidaklah meyakinkan.
Dua Penulis …(Bovey & Hede, 2001) Bovey and Hede (2001) mengungkapkan...
Tiga – Lima Penulis -
Pengutipan pertama
…(Clegg, Hardy & Nord, 1996) Clegg, Hardy and Nord (1996) menekankan bahwa... Selanjutnya, hanya ketik nama penulis pertama, diikuti dengan “et al.” …(Clegg et al., 1996) Clegg et al. (1996) menjelaskan ....
Enam atau lebih penulis • Gunakan hanya nama keluarga penulis pertama, diikuti dengan et.al. • Di dalam daftar pustaka, masukkan hanya enam penulis pertama, dan penulis selanjutnya (ketujuh dan seterusnya dengan et.al
Organisasi sebagai penulis Nama organisasi lalu diikuti dengan tahun penerbitan, contoh: (Bank Indonesia, 2007) • Bila organisasi yang dikutip memiliki singkatan yang dikenal umum, untuk kutipan kedua dan selanjutnya bisa digunakan nama singkatan tersebut, contoh: Kutipan pertama : … (International Monetary Fund [IMF], 1997) Seterusnya : … (IMF , 1997)
10
Referensi Majemuk • Diurutkan berdasarkan abjad, dipisahkan dengan tanda (;) Pandangan ini banyak didukung oleh hasil penelitian lainnya (Allen, 2001; Bryson & Lodge, 1999; Wong, 2003).
Kutipan Langsung • Nama keluarga penulis, tahun dan halaman kutipan, contoh: “Kunci memahami mikroekonomi adalah dengan menyadari besarnya fokus yang diberikan kepada peranan harga” (Gittins, 2006, p. 18). Gittins (2006) menyatakan bahwa “Kunci memahami mikroekonomi adalah dengan menyadari besarnya fokus yang diberikan kepada peranan harga” • Untuk kutipan dari sumber elektronik (seperti website) yang tidak memiliki halaman, tuliskan paragarafnya, contoh : (Perrin, 2006, para. 4).
Kutipan Sekunder (sumber yang dikutip dari kutipan) Kutipan sekunder terjadi tatkala kutipan yang kita ambil sebagai sumber tidak kita langsung baca dari sumber asli, tapi hanya kita baca kutipannya di penelitian orang lain.Misalnya, kita membaca atikel Kaplan di tahun 2006 yang salah satu sumber referensinya adalah tulisan Porter di tahun 1985. Untuk mengutip tulisan Porter, ikuti format berikut: …(Porter, 1985, sebagaimana dikutip dalam Kaplan, 2006). Porter (1985, sebagaimana dikutip dalam Kaplan, 2006) menyarankan supaya…
• Pada daftar pustaka, hanya sertakan penelitian yang benar-benar anda baca langsung (artikel Kaplan di contoh atas)
11
Daftar Pustaka
Urutan penulisannya didasarkan urutan alfabetis nama keluarga dari penulis. Jika nama penulis sama, penulisan diurutkan berdasarkan tahun penerbitan. Standar penulisannya adalah sebagai berikut :
Sumber Tertulis 1. Buku Format umum : Nama keluarga penulis, Inisial nama depan penulis. (Tahun Penerbitan). Judul buku (edisi jika bukan edisi pertama). Tempat publikasi: Nama penerbit . • Pada judul buku,hanya huruf pertama dari judul, sub judul dan kata benda tertentu (nama negara, kota dsb) yang menggunakan huruf besar • Judul dan subjudul ditulis dengan huruf miring (italics) • Untuk edisi revisi, singkatannya adalah (Rev. ed.) Contoh: Gittins, R. (2006). Gittins’ guide to economics. Crows Nest, NSW: Allen & Unwin. Luthans, F . (2002). Organisational behavior (9th ed.). Boston: McGraw-Hill Irwin. Mahoney, D. & Trigg, M. (2001). International business: A managerial perspective (2nd ed.).Sydney: Pearson Education. • Penulis lebih dari enam Mussen, P ., Rosenzweig, M. R., Aronson, E., Elkind, D., Feshbach, S., Geiwitz, P . J., et al. (1973). Psychology: An introduction. Lexington, MA: Heath.63
2. Referensi dari buku dengan editor • Mengikuti format buku, dengan nama editor diikuti oleh (Ed) Clegg, S. R., Hardy, C., & Nord, W. R. (Eds.). (1996).Handbook of organisation studies.London: Sage Publications.
12
3. Bab dari buku dengan editor • Ketik ”dalam” sebelum nama editor Macauley, P . & Green, R. (2007). Supervising publishing from the doctorate. dalam C. Denholm & T. Evans (Ed.), Supervising doctorates downunder: Keys to effective supervision in Australia and New Zealand (pp. 192–199). Camberwell, Vic.: ACER Press.
4. Artikel Jurnal Nama keluarga penulis, Inisial depan penulis. (Tahun publikasi). Judul artikel. Judul Journal,nomor volume (nomor edisi), nomor halaman artikel yang dikutip
Milner , L. M. & Fodness, D. (1996). Product gender perceptions: The case of China. International Marketing Review, 13(4), 40-51.
5. Majalah • Jika ada nomor volume, diletakkan sesudah nama majalah
MacLeod, S. (2002, April 8). An olive branch or stick? Time, 159, 46. Guilliat, S. (2005, March 26). Leap of faith. Good Weekend: The Age Magazine, 24-31.
6. Artikel surat kabar
Hopkins, P . (2004, January 7). Parmalat cooked the books worldwide: Police. The Age, p. 2.
7. Laporan Organisasi • Termasuk Laporan Tahunan dan laporan lembaga pemerintahan
Department of Industry Science and Technology. (2004). Australian business innovation: A strategic analysis. Canberra: Australian Government Publishing Service.
House of Representatives Standing Committee on Legal and Constitutional Affairs. (1992). Half way to equal: Report of the inquiry into equal opportunity and equal status for women in Australia. Canberra: Australian Government Publishing Service. 13
Sumber Elektronik
1. Artikel Jurnal elektronik
Ciocchetti, C. A. (2001). Monitoring employee e-mail: Efficient workplaces vs employee privacy.
Duke
Law
&
Technology
Review,
0026.
Retrieved
from
http://www.law.duke.edu/journals/dltr/articles/2001dltr0026.html66
2. Artikel surat kabar elektronik
Kaneko, M. (2007, October 16). Investment funds focused on ‘womenomics’ gaining attention. The Japan Times Online. Retrieved from http://search.japantimes.co.jp/cgibin/nb20071016a3.html
3. Thesis Elektronik
Watters, R. (2004). The organisational and global environments relationship: An investigation of the key factors. (Doctoral dissertation, Victoria University, Melbourne. Retrieved from http://wallaby.vu.edu.au/adt-VVUT/public/adt-VVUT20041214.155232/
4. Laporan tahunan – dari website organisasi
Ford Motor Company. (2007). Fast forward: 2006 annual report. Retrieved from http://www.ford.com/doc/2006_AR.pdf
5. Laporan Lembaga Pemerintahan – dari web
Department of Health and Aging. (2000). National medicines policy. Retrieved from http://www.health.gov.au/internet/wcms/Publishing.nsf/Content/nmp-objectivespolicy.htm/$FILE/nmp2000.pdf68
14
6. Sumber elektronik lainnya
Business Victoria. (2007, October 8). Starting a business. Retrieved October 31, 2007, from http://www.business.vic.gov.au/BUSVIC/LANDING//SEC01.html
Shell.
(n.d.).
The
energy
challenge.
Retrieved
October
31,
2007,
from
http://www.shell.com/home/content/envirosocen/energy_challenge/the_challenge_000407.html
Reserve Bank of Australia. (2007). Domestic banking fee income [Data file]. Retrieved November 15, 2007, from http://www.rba.gov.au/Statistics/Bulletin/index.html
15
Contoh Daftar Pustaka
Daftar Pustaka
Bovey, W. H. & Hede, A. (2001). Resistance to organisational change: The role of cognitive and affective processes. Leadership & Organisation Development Journal, 22(8), 372–382.
Department of Industry Science and Technology. (2004). Australian business innovation: A strategic analysis. Canberra: Australian Government Publishing Service.
Macauley, P . & Green, R. (2007). Supervising publishing from the doctorate. Dalam C. Denholm & T. Evans (Eds.), Supervising doctorates downunder: Keys to effective supervision in Australia and New Zealand (pp. 192–199). Camberwell, Vic.: ACER Press.
Mahoney, D. & Trigg, M. (2001). International business: A managerial perspective (2nd ed.). Sydney: Pearson Education.
Milner , L. M. & Fodness, D. (1996). Product gender perceptions: The case of China. International Marketing Review, 13(4), 40-51.
Singapore profit soars despite cost hit. (2007, November 2). The Australian, p. 37.
Smith, A. (2007a). Emerging in between: The multi-level governance of renewable energy in the English regions. Energy Policy, 35(12), 6266–6280. doi: 10.1016/j.enpol.2007.07.023
Smith, A. (2007b). Translating sustainabilities between green niches and socio-technical regimes. Technology Analysis & Strategic Management, 19(4), 427–450. doi: 10.1080/09537320701403334
Warner , M. (Ed.). (2002). International encyclopedia of business and management (2nd ed.).London: Thomson Learning.
16
PELANGGARAN AKADEMIK Dalam penulisan karya tulis, standar penulisan referensi mutlak berlaku. Dalam ujian dengan sifat buku terbuka dan slide presentasi, referensi cukup dituliskan dalam teks. Daftar pustaka tidak dibutuhkan di sini. Dalam ujian dengan sifat closed book, penulisan referensi dalam teks tidak menjadi kewajiban.
Fabrikasi (Pemalsuan) Fabrikasi atau pemalsuan ini didefinisikan sebagai tindakan mendistorsi sumber atau isi yang digunakan sebagai bagian dari karya tulis. Yang termasuk dalam tindakan fabrikasi atau pemalsuan ini antara lain:
Mengutip suatu sumber yang sebenarnya tidak pernah eksis
Mengakui suatu ide, data, materi berasal dari suatu sumber yang eksis, namun sebenarnya ide, data atau materi itu tidak pernah menjadi bagian dari sumber tersebut.
Menuliskan sumber dalam daftar pustaka, walaupun sebenarnya tidak pernah ada bagian dari sumber tersebut yang menjadi kutipan dalam karya tulis.
Mengarang data atau hasil statistik untuk mendukung kesimpulan.
Kecurangan Studi Beberapa contoh kecurangan studi yang harus dihindarkan antara lain:
Mengutip sebagian atau seluruh pekerjaan mahasiswa atau kelompok mahasiswa lain selama ujian atau pengerjaan tugas, dalam bentuk dan cara apapun
Mengijinkan mahasiswa atau kelompok mahasiswa lain mengutip sebagian atau seluruh pekerjaan selama ujian atau pengerjaan tugas dalam bentuk atau cara apapun.
Menggunakan materi dan alat-alat bantu yang sebelumnya telah dilarang oleh Faculty Member dalam pengerjaan ujian atau tugas.
Melakukan kerjasama dalam pengerjaan ujian atau tugas dalam bentuk dan cara apapun, kecuali sifat ujian atau tugas tersebut memang dinyatakan secara tegas merupakan ujian atau tugas kelompok.
Mengerjakan ujian atau tugas untuk orang lain dan mengijinkan orang tersebut untuk mengakuinya sebagai hasil karya tulisnya sendiri dalam bentuk atau cara apapun.
17
Membiarkan dan mengijinkan orang lain mengerjakan ujian atau tugas untuk diri Anda dalam bentuk dan cara apapun.
Memasukkan karya tulis yang sama untuk penugasan yang berbeda tanpa keterangan atau ijin dari Faculty Member bersangkutan
Memperbaiki serta memasukkan kembali ujian atau tugas dalam bentuk atau cara apapun untuk dinilai oleh Faculty Member tanpa ijin atau sepengetahuan Faculty Member yang bersangkutan.
18
FORMAT PENULISAN TUGAS AKHIR S1 Prasetiya Mulya Kertas
: A4, HVS Putih, 80 gram
Sampul Depan
: Hard Cover, Warna Hitam dengan tulisan emas. Layout sesuai dengan standar
Pengetikan
: Hanya pada satu muka
Jarak antar baris
: 2 spasi
Jenis Font
: Calibri 12 ppt
Margin
: Atas
: 1,5” (3.75 cm)
Bawah : 1,0” (2.50 cm) Kiri
: 1,5” (3.75 cm)
Kanan : 1,0 “ (2.50 cm) Nomor Halaman
: Kanan Bawah
Gambar atau grafik : Diberi nomor dan judul dengan aturan sebagai berikut: Tabel
: Diberi nomor dan judul dengan aturan sebagai berikut:
Lampiran
Judul gambar diletakkan di bawah Penomoran gambar diurutkan berdasarkan Bab. Contoh: tabel ketiga di Bab 2 diberi nomor gambar2.3
Judul tabel diletakkan di atas Penomoran tabel diurutkan berdasarkan Bab. Contoh: tabel ketiga di Bab 2 diberi nomor tabel 2.3
: Diberi nomor, judul dan nomor halaman. Nomor halaman pada lampiran dibuat urut bersambung dari nomor halaman isi.
19
LAMPIRAN
20
SAMPUL DEPAN
Nomor urut tugas akhir
JUDUL TUGAS AKHIR OLEH Nama Mahasiswa NIM
S1 AKUNTANSI PRASETIYA MULYA BULAN, TAHUN
21
SAMPUL DALAM Nomor urut tugas akhir
JUDUL TUGAS AKHIR OLEH Nama Mahasiswa NIM
TUGAS AKHIR INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN PERSYARATAN MENJADI SARJANA EKONOMI
S1 AKUNTANSI PRASETIYA MULYA BULAN, TAHUN
22
PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tugas akhir dengan judul:
yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Ekonomi pada Pendidikan S1 Prasetiya Mulya, sejauh yang saya ketahui bukan merupakan tiruan atau duplikasi dari tugas akhir yang sudah dipublikasikan dan atau sudah pernah dipakai untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prasetiya Mulya maupun di Perguruan Tinggi atau instansi manapun, kecuali bagian yang sumber informasinya dicantumkan sebagaimana mestinya.
Jakarta ……………………………………..
(Nama
Mahasiswa) NIM
23
PERSETUJUAN
Tugas akhir dengan judul:
dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Ekonomi pada Pendidikan S1 Prasetiya Mulya dan disetujui untuk diajukan dalam ujian tugas akhir.
Jakarta ……………………………………..
(Pembimbing )
24
LAMPIRAN LAPORAN RISET 1. Kartu Bimbingan KARTU KONSULTASI RISET S1 AKUNTANSI
Foto 3 X 4
PRASETIYA MULYA JAKARTA Nama Mahasiswa
: …………………………………………………………………………………….
NIM
: …………………………………………………………………………………….
Konsentrasi
: …………………………………………………………………………………….
Judul Riset
: ……………………………………………………………………………………..
Pembimbing
: ……………………………………..
Mulai Riset
: ……………………………………..
Selesai Riset
: …………………………………….. Jam
Hari/Tgl.
Mulai
Menyetujui:
Ketua Program
Topik / Catatan Pembimbing Selesai
Menyetujui untuk maju ujian pendadaran Paraf Pembimbing : …………………………………………, Tanggal: ………………………………… Catatan: 1. Kartu ini harus diisi oleh dosen pembimbing saat konsultasi 2. Kartu ini harus dilampirkan pada saat pengumpulan laporan riset 3. Syarat pendadaran: a. Minimal 9 kali konsultasi tatap muka dengan dosen pembimbing
Tanda Tangan
2. Check List Kelengkapan Laporan
RISET □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □ □
Halaman sampul depan Halaman sampul dalam Pernyataan keaslian laporan tugas akhir Halaman persetujuan Ucapan terima kasih Abstrak (dalam bahasa Inggris dan Indonesia) Daftar isi Daftar tabel (bila diperlukan) Daftar gambar (bila diperlukan) Daftar lampiran (bila diperlukan) Daftar lambang (bila diperlukan) Daftar singkatan (bila diperlukan) Pendahuluan Landasan teori Metode penelitian Pembahasan dan analisa Kesimpulan dan rekomendasi Daftar pustaka yang ditulis sesuai aturan baku Mencantumkan sumber kutipan di daftar pustaka Lampiran (yang berhubungan dengan isi) Tata bahasa sudah baik dan benar Ada nomor halaman Lampiran kartu bimbingan
Dinyatakan sudah lengkap dan boleh mengikuti ujian tugas akhir Menyetujui
Pembimbing 1. Check list ini akan diisi oleh pembimbing 1 pada saat bimbingan terakhir sebelum ujian 2. Jika belum lengkap maka mahasiswa wajin untuk melengkapinya terlebih dahulu sebelum maju ujian
26 | P a g e