4/7/2014
Teknik Penulisan Proposal Riset Bondan Tiara Sofyan Dept. Teknik Metalurgi dan Material Fakultas Teknik Universitas Indonesia
Vokasi UI, 7 April 2014
Pengalaman Hibah Riset Tahun
Judul
Skema Hibah
2014
y g p Penyambungan Pelat Komposit Aluminium untuk Badan Kendaraan Taktis
Hibah Klaster Riset UI 2014
2012‐2014
Pengembangan Prototipe Struktur Badan Kendaraan Taktis dari Komposit Matriks Aluminium Berpenguat Silikon Karbida
Insentif SiNAS Kemenristek
2014
Desain dan Pembuatan Pembangkit Listrik Organic Hibah PUPT Rankine k Cycle (ORC) dengan l ( )d Impeller Turbin ll b 2014 Aluminium Paduan Hasil Investment Casting,
2014
Optimasi Ketangguhan Komposit Matriks Aluminium Berpenguat Partikel Zirkonium Oksida untuk Aplikasi Material Armor,
Hibah Riset Kolaborasi Internasional UI 2014
1
4/7/2014
Pengalaman Hibah Riset Tahun
Judul
Skema Hibah
2013
Peningkatan Kinerja Balistik Komposit Matriks Aluminium dengan Penambahan Partikel Zirkonium Oksida
Hibah Riset Kolaborasi Internasional UI
2013
Pemanfaatan Pasir Silika Lokal sebagai Bahan Dasar Cetakan Keramik Investment Casting untuk Pembuatan Sudu Turbin Paduan Al9Zn4MgCu
Hibah PUPT (BOPTN) UI
2013
Pengembangan Paduan Mg‐Gd sebagai Biomaterial melalui Proses Ekstrusi Temperatur Biomaterial melalui Proses Ekstrusi Temperatur Tinggi
Hibah PUPT (BOPTN) UI (BOPTN) UI
2012 ‐ 2013
Anggota Konsorsium Pengembangan Kapal Perang Kemenristek Nasional Indonesia
Pengalaman Hibah Riset Tahun
Judul
Skema Hibah
2012
g g dan Pembuatan Sudu Turbin Aluminium Hibah Riset Madya y Pengembangan Paduan A356 melalui Proses Investment Casting UI
2012
Pengembangan Prototipe Struktur Badan Kendaraan Taktis dari Komposit Matriks Aluminium Berpenguat Silikon Karbida
Insentif SiNAS Kemenristek
2011
Pembuatan Material Komposit Aluminium Paduan untukk Body Armour B d A
Balitbang K Kementerian i Pertahanan RI
2
4/7/2014
Pengalaman Hibah Riset Tahun
Judul
Skema Hibah
2011
Peningkatan Karakteristik Balistik Komposit Matriks Aluminium Berpenguat p g SiC melalui Proses Pengerolan g
Hibah Riset PHKI Universitas Indonesia
2011
Pengembangan Komposit Matriks Aluminium sebagai Material Armor dengan Keunggulan Karakteristik Balistik
Hibah Riset Kolaborasi Nasional UI
2008 – 2010
Automotive Aluminium Alloys: Properties Improvement through Modification, Grain Refinement and Heat T t Treatment and Learning Resources Development t dL i R D l t
Hibah Kompetensi Dikti
2009
Peningkatan Karakteristik Paduan Aluminium AC4B Tuang Hibah Strategis pada Proses Low Pressure Die Casting dengan Penambahan Nasional UI Penghalus Butir
2008
Peningkatan Kualitas Produk Cor Aluminium AA333.0 pada Proses Low Pressure Die Casting melalui Penambahan Penghalus Butir Titanium‐Boron
Riset Unggulan Universitas Indonesia
Pengalaman Hibah Riset Tahun
Judul
Skema Hibah
2005 – 2007
Pengembangan Paduan Aluminium Berkekuatan Tinggi untuk Aplikasi Otomotif melalui Pemaduan Mikro (Microalloying)
Hibah Bersaing DIKTI
2006
Pengembangan Paduan Aluminium untuk Aplikasi Otomotif melalui Kontrol Nukleasi Endapan Nano dan Distribusi Unsur Terlarut
Riset Unggulan Universitas Indonesia
2005
Pengembangan Paduan Aluminium untuk Aplikasi Otomotif
PHK – A2
2004
Development of Light Alloy Materials for Automotive D l t f Li ht All M t i l f A t ti Application
TToray Science S i Foundation
2003‐2004
Pengembangan Material untuk Nosel dan Tabung Propelan Roket
LAPAN
3
4/7/2014
Pengalaman Hibah Pengmas Tahun
Judul
Skema Hibah
2014
Pengembangan Bank Sampah RW 11: Gerakan Masyarakat Untuk Lingkungan Yang Lebih Baik
CEG UI
2013
Pengolahan Sampah Ibu Rumah Tangga RW 07 dan 09 Kelurahan Rangkepan Jaya Depok,
IbM Dikti
2012
Pengembangan Depok Bersih dan Hijau Terpadu Hibah Pengmas Berbasis Komunitas: Kawasan Percontohan di Kelurahan Universitas Rangkepan Jaya Indonesia
2011
Pengembangan Laboratorium IPA Mini Untuk Siswa SSekolah k l h Dasar D K Kurang M Mampu Di T h i Di Technique Informal I f l School (TIS) Kawasan Kampung Lio Depok
2008‐2010
Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia melalui IbIKK Dikti Unit Continuing Education Program – Center for Computing and Information Technology Fakultas Teknik Universitas Indonesia (CEP‐CCIT FTUI)
Hibah Pengmas U i Universitas it Indonesia
Skema Hibah Riset No Skema
Besar Hibah / Tahun / Tahun
Jangka waktu
Deadline proposal
Website
Rp. 40 jt
10 bulan
9 Nov 2012
http://sirip.ui .ac.id
Hibah Riset UI: untuk dosen tetap UI 1
Hibah Riset Awal
2
Hibah Riset Madya
Rp. 100 jt
10 bulan
9 Nov 2012
3
Hibah Riset Utama
Rp. 200 jt
10 bulan
9 Nov 2012
4
Hibah Riset Kolaborasi Nasional
Rp. 150 jt
10 bulan
1 Nov 2012
5
Hibah Riset Kolaborasi Internasional
Rp. 220 jt
10 bulan
1 Nov 2012
4
4/7/2014
Skema Hibah Riset No
Skema
Besar Hibah / Tahun
Jangka waktu
Deadline proposal
Website
1 2
Hibah Bersaing
Rp. 50 jt
Max. 3 thn
31 Maret
Hibah Fundamental
Rp. 40 jt
Max. 2 thn
31 Maret
Hibah Pekerti
Rp. 75 jt
Max. 3 thn
31 Maret
http://w ww.dikti. go.id/
3 4
Hibah Pasca
Rp. 90 jt
Max. 3 thn
31 Maret
5
Hibah Kompetensi
Rp. 100 jt
Max. 3 thn
31 Mei
6
Hibah Kerjasama Luar Negeri Rp. 200 jt dan Publikasi Internasional dan Publikasi Internasional
Max. 3 thn
31 Mei
7
MP3EI
Rp. 200 jt
Max. 3 thn
April
8
Hibah Strategis Nasional
Rp. 100 jt
Max.3 thn
31 Mei
9
Hibah Unggulan Strategis Nasional
Rp. 1 M
Max 3 tahun
31 Mei
10
Uber HKI
Rp. 20 jt
1 thn
2 April
Skema Hibah Riset No
Skema
Besar Hibah / Tahun
Jangka waktu
Deadline proposal
Website
Insentif Riset SINAS Kemenristek: untuk peneliti dari berbagai instansi dan industri 1
Riset Dasar (RD)
Rp. 500 jt max
Max. 3 thn
Agustus
2
Riset Terapan (RT)
Rp. 500 jt max
Max. 3thn
Agustus
3
Peningkatan Rp. 500 jt Kapasitas Iptek max Si t Sistem Produksi P d k i (KP)
Max. 3 thn
Agustus
4
Percepatan Difusi dan Pemanfaatan Iptek (DF)
Max. 3 thn
Agustus
Rp. 500 jt max
http://insenti f.ristek.go.id/ Main.php
5
4/7/2014
Skema Hibah Riset N Skema o
Penyelenggar Besar Hibah Jangka Deadline Website a / Tahun waktu proposal
1
Research Grant
Indonesia Rp. 50 jt p j Toray Science Foundation
2
Bantuan Penelitian Muda Biro Oktroi Rooseno
3
Kerjasama Kemitraan Penelitian dan Pengemb Pertanian Nasional (KKP3N)
Balitbang Kementerian Pertanian
4
Care for Lupus
Syamsi Dhuha Rp. 30 jt Found.
5
Riset Indofood
Indofood
6
Bantuan Dana Riset LPDP Produktif Inovatif (Rispro)
10 bulan
31 Agt g
www.itsf.or.i d
Rp. 60 jt
10 bulan
10 Mei
http://www.i prbor.com/
Rp. 200 jt
10 bulan
10 Des
http://kkp3n .litbang.dept an.go.id
10 bulan
28 Feb
www.syamsi dhuhafound ation.org
11 Apr
www.indofo od.co.id
Rp. 50 jt Rp. 2M
Max. 3 Agustus thn
www.lpdp.d epkeu.go.id
Skema Hibah Riset N Skema o
Penyeleng Note gara
Besar Hibah
Jangk a wakt u
Deadl Website ine propo sal
1
Japan‐Related Research (JARE)
Sumitomo Found.
Y 0.3 – 1.2 M
1 thn
31 Okt
www.sumitom o.or.jp
2
Partnerships for Enhanced Engagement in Research (PEER)
NSF ‐ USAID
Partnershi p dgn NSF recipient, STEM
$ 30.000 1 – 3 30 – 50.000 / thn Nov thn
http://indones ia.usaid.gov/e n/home)
3
Australian Leadership Award
AusAID
Fellowship
A$ 35.000 1 thn /thn
22 Juni
www.australia award.gov.au
4
IMFTI Inst Money, Tech,Financial Inclusion
Uni California
Mobile money for <$1/day
$ 20.000
9 Jan
www.hhs.gov
1 thn
6
4/7/2014
Skema Hibah Riset N Skema o
Penyele nggara
Note
5
Research Internship in Science & Eng (RISE)
DAAD
Internship 6 mgg – 3 bln
6
AUN‐Korea Exchange Program
AUN
4 bln
7
SEAMEO Jasper SEAMEO Jasper Research Award
SEAMEO SEAMEO + Canada Gov
Travel Travel fellowship ke Canada 8 hari
8
JSPS Joint Research
JSPS
Riset
Besar Hibah
Wakt Dea Website u dlin e 25 www.daad.de/ Nov rise‐program
$$4000 – S2 4 bln $4500 –S3 $6000 ‐ scholar
15 Des 30 www.seameo. 30 Nov org
Y 2,5 jt/thn
2 thn
13 Sep t
http://www.js ps.go.jp/englis h/e‐ bilat/main.ht ml
Format Proposal Riset • Judul • Abstrak Ab t k • Latar Belakang (Pendahuluan/State-of-the-art, Formulasi Pertanyaaan Riset, Hipotesis,Tujuan, Keutamaan) • Studi Literatur • Metode Penelitian • Daftar Pustaka
7
4/7/2014
Judul • Tidak lebih dari 20 kata Æ ringkas, mudah dimengerti • Mencerminkan keseluruhan p pekerjaan j yyang g dilakukan, terutama tujuan, metode, hasil. • Harus menjual, dan boleh agak bombastis. Judul 1
Judul 2
Variasi Campuran CO2 dan Ethane untuk Optimasi Alat Penukar Kalor pada Mesin Refrigerasi Cascade
Pengembangan Prototipe Mesin Refrigerasi Cascade dengan Variasi Alat Penukar Kalor untuk Optimalisasi Campuran CO2 Dan untuk Optimalisasi CO2 Dan Ethane sebagai Refrigeran Ramah Lingkungan
Pengaruh Rapat Arus dan Temperatur pada Proses Anodisasi Komposit Matriks Aluminium
Inovasi Proses Anodisasi untuk Peningkatan Ketahanan Korosi Komposit Matriks Aluminium
Abstrak • Merupakan miniatur Latar Belakang. • Ditulis terakhir. terakhir • Ringkas, padat, alur logika sistematik, 200-300 kata. • Terdiri dari: Masalah umum, formulasi masalah dan fokus penelitian, tujuan penelitian dan metode penelitian.
8
4/7/2014
Judul: Pengembangan dan Pembuatan Sudu Turbin Paduan Aluminium A356 melalui Proses Investment Casting Sumber energi terbarukan terus dikembangkan sebagai sumber energi alternatif Masalah pengganti energi fosil yang semakin menipis. Salah satunya adalah pembangkit umum tenaga listrik dengan turbin radial inflow tenaga listrik dengan turbin radial inflow mini sistem Organic Rankine Cycle mini sistem Organic Rankine Cycle (ORC) (ORC) memanfaatkan sumber panas dengan temperatur rendah ( < 150 oC) seperti geotermal, pembakaran sampah dan energi surya. Untuk meningkatkan efisiensi turbin sistem ORC dapat dilakukan dengan mengurangi berat sudut turbin yaitu mengganti material sudu turbin (baja paduan) dengan aluminium paduan, densitas aluminium hanya sepertiga dari densitas baja. Proses investment casting dipilih untuk memproduksi sudu turbin karena membutuhkan tingkat presisi yang tinggi dan bentuk geometri yang rumit pada daerah airfoil.
Fokus penelitian, metode penelitian
Pada riset ini, untuk menghasilkan sudu turbin yang presisi dan berkualitas tinggi digunakan proses investment casting. Parameter penting pada proses investment casting seperti cetakan keramik, sistem pengisian dan proses solidifikasi akan didesain dengan menggunakan software Z‐Cast. Untuk meningkatkan sifat mekanik yang sesuai dengan kondisi operasi turbin, dilakukan penambahan % Cu pada Al‐7Si (% wt.). Karakterisasi material yang dilakukan adalah pengujian kekerasan, pemeriksaan struktur mikro dan cacat cor dengan mikroskop optik dan SEM.
Judul: Pengembangan dan Pembuatan Sudu Turbin Paduan Aluminium A356 melalui Proses Investment Casting
Tujuan penelitian
Riset ini diharapkan dapat menghasilkan sudu turbin p p g aluminium dengan kinerja tinggi pada turbin radial inflow mini sistem ORC (temperatur 150 oC) dengan penurunan berat yang signifikan. Riset ini juga diharapkan untuk berperan pada pengembangan industri investment casting di Indonesia. Keywords: investment casting, precision casting, aluminum turbin wheel
9
4/7/2014
Latar Belakang • Masalah umum (cukup umum untuk dimengerti reviewer yyang g tidak sebidang, g, namun tidak terlalu umum/luas)) Æ kuantifikasikan masalah! • State-of-the-art, termasuk : telusur paten, riset pendahuluan, roadmap, kompetensi peneliti (rujuk publikasi sendiri) • Formulasi masalah: kenapa masalah ini harus diteliti? • Tujuan penelitian • Metode penelitian: tunjukkan bahwa riset ini bisa dilakukan. • Hipotesis
State-of-the-Art • Publikasi dari penelitian yang telah dilakukan orang lain sebelumnya. • Publikasi yang dijadikan dasar berfikir/analogi. berfikir/analogi • PATEN yang berhubungan langsung/tidak langsung. • Tunjukkan kekurangan pada penelitian/paten terdahulu yang akan diselesaikan oleh riset ini. • Publikasi sendiri untuk : – menunjukkan pengalaman riset dibidang yang sama. – kehebatan p peneliti berkompetisi. p • Roadmap untuk menunjukkan perencanaan dan tahap yang menjamin keberhasilan dicapainya tujuan akhir.
10
4/7/2014
Latar Belakang Masalah umum
Terkuantifi‐ kasi Formulasi Formulasi masalah, merujuk kekurangan pada desain saat ini
Sumber energi terbarukan terus dikembangkan sebagai sumber energi alternatif pengganti energi fosil yang semakin menipis. Pembangkit tenaga listrik dengan turbin radial inflow mini sistem Organic Rankine Cycle (ORC) listrik dengan turbin radial inflow mini sistem Organic Rankine Cycle (ORC) (Gambar 1) dewasa ini banyak dikembangkan untuk memanfaatkan sumber panas dengan temperatur rendah ( < 150oC) seperti geotermal, pembakaran sampah dan energi surya yang selama ini belum dimanfaatkan secara optimal [1,2]. Potensi energi geotermal di Indonesia 40% dari energi geotermal dunia dan baru dimanfaatkan sekitar 4.2 % (1.189 MW) dari 28.1 GW yang tersedia [3]. Salah satu upaya untuk meningkatkan efesiensi turbin sistem ORC adalah mengurangi berat sudu turbin dengan mengganti material sudu turbin dari baja paduan dengan aluminium paduan. Aluminium paduan memiliki densitas yang lebih rendah yaitu sepertiga dari densitas baja. Meskipun memiliki kelemahan tidak tahan terhadap temperatur tinggi, namun karena temperatur operasi <150 oC maka aluminium paduan dapat dipertimbangkan. Pengembangan paduan aluminium yang dapat dilakukan adalah penambahan % Cu pada Al‐7Si (%. wt) untuk meningkatkan kekuatannya sehingga dapat bekerja pada kondisi operasi turbin sistem ORC.
Latar Belakang Gambar 1. a. Pembangkit Sistem ORC b. Siklus ORC [4].
State‐of‐the‐art dan penelitian terdahulu. Catt: pengusul belum pernah melakukan penelitian di liti di bidang ini, sehingga tidak ada penelitian pendahuluan oleh pengusul.
Teknologi proses yang dipakai untuk memproduksi sudu turbin adalah investment casting, karena sudu turbin memiliki tingkat presisi yang tinggi dan geometri yang rumit terutama pada bagian airfoil (Gambar 2). Pada proses investment casting, variabel yang memiliki peran penting untuk kesuksesan proses adalah cetakan keramik, gating system dan proses pembekuan. Cetakan keramik harus memiliki kekuatan yang cukup untuk menahan tekanan selama proses pengecoran terutama pada daerah sudut, namun tidak terlalu kuat karena bisa menyebabkan retak panas. Cetakan keramik juga harus memiliki permeabilitas yang tinggi sehingga tidak muncul cacat akibat misrun. Selain itu hal yang perlu diperhatikan adalah interaksi antara logam cair dan cetakan yang akan menimbulkan porositas dan permukaan yang kasar pada coran. Oleh karena itu jenis material coran harus menjadi pertimbangan dalam memilih jenis material cetakan [5,6]. Gating system memiliki peran yang penting untuk menghindari misrun, shrinkage, dan porositas serta struktur mikro yang baik. [7,8].
11
4/7/2014
Latar Belakang
Gambar 2. Sudu turbin radial inflow [9].
Fokus untuk penyelesaian masalah
Fokus penelitian ini adalah pembuatan sudu turbin radial inflow untuk sistem ORC (temperatur 150 oC) melalui investment casting dengan pengembangan material alumnium paduan Al‐7Si (%. wt) sebagai upaya untuk mengurangi berat sudu turbin yang akan meningkatkan efesiensi turbin. Untuk memperoleh hasil pengecoran yang berkualitas tinggi maka aspek cetakan keramik, gating system dan proses solidifikasi akan didesain dengan software Z‐Cast. Untuk mendapatkan sifat mekanik material yang sesuai dengan kondisi operasi turbin, dilakukan penambahan % Cu.
Latar Belakang Ruang lingkup riset
Metode penelitian Æ menunjukkan j kk bahwa riset bisa dilakukan
Ruang Lingkup Riset dan Perumusan Masalah Penelitian ini difokuskan pada pembuatan sudu turbin melalui investment casting dengan pengembangan material alumnium investment casting dengan pengembangan material alumnium paduan Al‐7Si (%. wt) sebagai upaya untuk meningkatkan efesiensi turbin dengan mengurangi berat sudu turbin. Untuk memperoleh hasil pengecoran yang berkualitas tinggi maka aspek cetakan keramik, gating system dan proses solidifikasi dirancang dan disimulasi dengan software Z‐Cast untuk mendapatkan hasil pengecoran yang presisi dan tanpa cacat. Untuk mendapatkan karakteristik material yang sesuai dengan kondisi operasi turbin, dilakukan penambahan kandungan Cu. Karakterisasi material dilakukan melalui berbagai pengujian. Pada material hasil pengecoran dilakukan pengukuran dimensi, pemeriksaan visual cacat permukaan, pengamatan struktur mikro dan cacat cor dengan mikroskop optik dan SEM. Karakterissasi mekanik dilakukan dengan pengujian kekerasan. Pada hasil coran juga dilakukan pengujian XRD untuk melihat fasa yang terbentuk dan untuk mengetahui adanya interaksi material coran dengan cetakan.
12
4/7/2014
Latar Belakang
Tujuan dan keutamaan Æ sesuaikan dengan skema riset
Tujuan dan Keutamaan Riset Tujuan riset: • Mengembangkan sudu turbin paduan aluminum untuk sudu turbin paduan aluminum untuk mendapatkan efisiensi yang tinggi dengan pengurangan berat yang signifikan. • Mengembangkan teknologi investment casting untuk komponen sudu turbin. • Mempelajari teknologi cetakan keramik dan intraksi antara logam‐cetakan. • Mendesain gating system pengecoran sudu turbin radial inflow mini pada proses investment casting melalui software Z‐ Cast • Menganalisis proses solidifikasi dan pengaruhnya terhadap cacat dan struktur mikro melalui software Z‐ Cast dan eksperimen. • Menganalisis pengaruh penambahan Cu pada paduan aluminium Al‐7Si (%. wt) terhadap struktur mikro, sifat fisik dan mekanik sudu turbin hasil pengecoran.
Latar Belakang Tujuan dan keutamaan Æ sesuaikan dengan skema riset Luaran harus optimis namun logis dan sesuai skema riset
Keutamaan riset: • Memperkuat profil Universitas Indonesia sebagai institusi pendidikan dan riset. pendidikan dan riset. • Mengembangkan sudu turbin aluminium melalui investment casting. • Mengembangkan teknologi investment casting yang dapat meningkatkan kapasitas manufaktur skala industrial. Luaran riset: • Satu artikel seminar nasional • Satu jurnal international • Satu draft paten • Sudu turbin aluminium hasil pengecoran
13
4/7/2014
Metode Penelitian Seluruh deskripsi dari : • Metode dan prosedur Æ dapat menjawab rumusan dapat menjawab rumusan masalah • Peralatan • Material • Metode analisis • Tempat penelitian Tempat penelitian
Metode Penelitian
Reverse engineering sudu turbin radial inflow mini
Pembuatan cetakan untuk pola wax sudu turbin
Desain gating system dengan software z-cast
Pembuatan pola sudu turbin dari wax
METODOLOGI RISET Untuk pengembangan dan pembuatan sudu turbin aluminium p paduan Al-7Si ((% wt.)) , maka riset dirancang mengikuti diagram alir seperti terlihat pada Gambar 4.
Pembuatan cetakan keramik
Proses dewaxing Temp. 200 oC, tekanan 5 bar Pembakaran cetakan pada temperatur 1000 oC selama 3 jam Proses penuangan aluminium cair Al-7 Si dengan 1, 3, 5 % Cu (%wt) (gravity casting) pada temperatur 700 oC, temperatur awal cetakan 670 oC Proses solidifikasi
Karakterisasi • Pengukuran dimensi • Pemeriksaan visual • Pemeriksaan struktur mikro dan cacat cor dengan (MO, SEM) • Pengujian XRD • Pengujian korosi - erosi
Analisis & Diskusi Kesimpulan
14
4/7/2014
Daftar Pustaka
• Pustaka yang mutakhir (5 tahun terakhir) terakhir). Literatur klasik tidak perlu dimasukkan. • Sesuai dengan metode sitasi yang baku • Tunjukkan publikasi peneliti yg relevan
Bagaimana reviewer menelaah proposal? • Judul : mendapatkan >30% persepsi awal • Abstrak (terutama alur logika): >25% persepsi • Latar Belakang / Pendahuluan (state of the art, tujuan, hipotesa) : >25% persepsi • Metode : >10% persepsi • Lain2 : 5%
15
4/7/2014
Perhatikan Form Penilaian RUSNAS
Perhatikan Form Penilaian Program Doktor
16
4/7/2014
Perhatikan Form Penilaian Hibah Pasca
Hibah Riset Universitas Indonesia
17
4/7/2014
Hibah Riset Universitas Indonesia
ICT
Poverty Alleviation, Child, Child Family & Community
Genome
Governance, Democratization & Public/Social Policy
Urban Planning & Transportation
Energy
Indigenous Studies Culture
Nano & Advance Technology
Restoring The Earth’s Natural Support System
Advancement of Research
Riset Madya @ Rp. 100 jt @ p j Riset Awal @ Rp. 40 jt No track record
More focused area of research
Riset Utama @ Rp. 200 jt Advanced research
Paling ketat persaingannya
18
4/7/2014
Mekanisme seleksi proposal Pengiriman proposal secara online melalui sirip ui ac id sirip.ui.ac.id
Proposal Pengesahan Dekan & Manajer Riset
NO
DRPM Seleksi Administrasi
Pass Grade > xxxx?
Seleksi Presentasi
YES
Seleksi Substantif
DITOLAK
NO
Pass Grade > xxx?
YES
DIDANAI
OK? NO
DITOLAK
SHORTLISTED YES
Isi Proposal • Abstrak (maks. 200 kata) • • • •
State of the art, berdasarkan studi literatur/patent searching Jenis kegiatan riset (lab/survey/dll) Hasil penting / hipotesis (jika ada) Keywords
• Latar Belakang (maks. 3 hal) • • • •
Alur pikir pemilihan topik Masalah Tujuan umum riset Urgensi (keutamaan) riset
• Studi Literatur (maks. 2 hal) • • • •
State of the art Hasil yang sudah dicapai Studi pendahuluan yang sudah dilaksanakan Basic theory dari text book (karena jumlah halaman terbatas, bisa dihilangkan)
19
4/7/2014
Isi Proposal • Metodologi Riset (maks. 4 hal) • Pendekatan yang dipakai • Jenis riset (Literature study, theoretical study, prototyping, simulation, modeling, experiment) • Desain, konsep, definisi kerja, hipotesis riset (jika ada), • Sumber, jumlah sampel, teknik pengumpulan data, standar pengujian dan teknik analisis data. • Bagan alir penelitian
• • • •
Tempat riset Jadwal Riset Daftar Pustaka Æ Wikipedia, diskualifikasi RAB Æ pakai Excel yang disediakan, rujuk ke SBU 2013
Kriteria Seleksi Riset Awal
20
4/7/2014
Kriteria Seleksi Riset Awal 1.Perumusan masalah (20 %) 2.Potensi hasil riset ((20 %) 3.Manfaat, originalitas, dan novelty (15%) 4.Metode Riset (40 %) 5.Efisiensi proposal (5 %)
1. Abstrak (maks. 200 kata) 2 Latar Belakang (maks. 2. (maks 3 hal) 3. Studi Literatur (maks. 2 hal) 4. Metodologi Riset (maks. 4 hal) 5. Jadwal Riset 6. Daftar Pustaka 7. RAB
Kriteria Seleksi Riset Awal 1. Perumusan masalah (20 %) • Abstrak lengkap: • • • •
Latar Belakang
menjelaskan state of the art jenis kegiatan riset yang akan dilakukan, hasil yang dianggap penting dan hipotesis (jika ada) keywords
• Perumusan masalah jelas dan tepat Æ hati-hati dengan judul! Kadang judul bombastis (untuk first impression, tetapi ternyata isinya jauh dari judul). • Tujuan riset dapat menyelesaikan masalah yang disampaikan • Perumusan P masalah/hipotesis l h/hi t i didukung did k oleh l h sumber b ilmiah il i h (artikel jurnal/paten) yang up to date dan/atau hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan oleh pengusul proposal • untuk Riset Awal, penelitian pendahuluan optional. • Jangan over PD bahwa topik sama sekali belum diteliti Æ harus ada patent searching dan lit.review di bidang yang mirip.
21
4/7/2014
Kriteria Seleksi Riset Awal 2. Potensi hasil riset (20 %) • Potensi hasil riset untuk dipublikasikan di jurnal nasional terakreditasi Æ harus ditulis di janji luaran riset (Latar Belakang) • Pada Studi Literatur Æ harus terlihat state-of-the-art • Pada Metode penelitian Æ penelitian harus dapat selesai dalam waktu 10 bulan. Pastikan jangan mengada-ngada, karena reviewer umumnya sebidang ilmu (ada expert judgement).
3. Manfaat, originalitas, dan novelty (15%) • Hasil yang akan dicapai akan memberikan manfaat (minimal salah satu) t ) Æ harus h dit ditulis li di urgensii riset i t (Latar (L t Belakang) B l k ) • • • •
Teori/pengembangan sains-teknologi/sosial budaya praktek/masalah di masyarakat prospek ekonomis potensi HKI/Produk
• Ada unsur keterbaruan yang terlihat jelas sehubungan dengan aktualitas tema pada perumusan masalah
Kriteria Seleksi Riset Awal 4. Metode Riset (40 %) • •
•
Metodologi riset diberikan secara jelas & rinci Desain riset yang dipilih sesuai dengan tujuan riset Æ utk bidang teknik, umumnya perlu bagan alir penelitian, lengkap dengan alat/bahan/standar yang dipakai Metode analisis data tepat
5. Efisiensi proposal (5 %) • Maks 10 halaman Æ bila lebih dari 30 menit waktu yang diperlukan utk membaca proposal, artinya … terlalu panjang
22
4/7/2014
Kriteria Seleksi Riset Madya 1.Perumusan masalah (15 %) 2.Aktualisasi tema ((15 %) 3.Potensi hasil riset (20 %) 4.Manfaat, originalitas, dan novelty (15%) 5.Metode Riset (30 %) 6.Efisiensi proposal (5 %)
• Abstrak (maks. 200 kata) • Latar Belakang (maks. (maks 3 hal) • Studi Literatur (maks. 2 hal) • Metodologi Riset (maks. 4 hal) • Jadwal Riset • Daftar Pustaka • RAB
Kriteria Seleksi Riset Madya
23
4/7/2014
Kriteria Seleksi Riset Madya 1. Perumusan masalah (15 %) • Abstrak lengkap: • • • •
menjelaskan state of the art jenis kegiatan riset yang akan dilakukan, hasil yang dianggap penting dan hipotesis (jika ada) keywords
• Latar belakang pemilihan masalah riset harus jelas • Perumusan masalah jelas dan tepat Æ harus didukung oleh data yang kuat. • Tujuan riset dapat menyelesaikan masalah yang di disampaikan ik Æ jangan j b l bih berlebihan
L t Latar Belakang
2. Aktualisasi tema (15 %) • Didukung oleh hasil-hasil dan publikasi penelitian terdahulu yang dilakukan oleh pengusul proposal dan relevan dengan topik yang sedang diajukan Æ pastikan track record peneliti terlihat disini.
Kriteria Seleksi Riset Madya 3. Potensi hasil riset (20 %) • Potensi hasil riset untuk dipublikasikan di jurnal international terindex Æ ditulis di janji luaran riset (Latar Belakang), harus ada nama jurnal yang dituju, umumnya karena sebidang, reviewer “pernah dengar” • Dari Studi Literatur Æ terlihat state-of-the-art • Dari Metode penelitian Æ penelitian diperkirakan dapat selesai dalam waktu 10 bulan Æ ingat bahwa reviewer sebidang ilmu, jangan mengada-ngada.
4. Manfaat, originalitas, dan novelty (15%) • H Hasilil yang akan k di dicapaii akan k memberikan b ik manfaat f t (minimal ( i i l salah l h satu) Æ harus ditulis di urgensi riset (Latar Belakang) • • • •
Teori/pengembangan sains-teknologi/sosial budaya praktek/masalah di masyarakat prospek ekonomis potensi HKI/Produk
• Ada unsur keterbaruan yang terlihat jelas sehubungan dengan aktualitas tema pada perumusan masalah
24
4/7/2014
Kriteria Seleksi Riset Madya 5. Metode Riset (30 %) • • •
Metodologi riset diberikan secara jelas & rinci Desain riset yang dipilih sesuai dengan tujuan riset, sebaiknya ada bagan alir, lengkap dengan standar pengujian, dll. Metode analisis data tepat
6. Efisiensi proposal (5 %) • Maks 10 halaman Æ bila lebih dari 30 menit membaca proposalnya, artinya … terlalu panjang
Scoring System dan Passing Grade 1. Menggunakan “skala 5”: • • • •
5 Æ reviewer angguk-angguk setuju 4 Æ reviewer agak mengernyitkan dahi Æ apa benar ya??, lihat ke butir lain, dan akhirnya ok. 2 Æ reviewer geleng-geleng, “kayaknya ga deh” Æ angka 2 kritis, karena akan sangat menurunkan nilai. 1 Æ reviewer “apatis”, “ngawur nih”. Biasanya lebih cepat kasih nilai 1 dari pada 2.
2. Passing grade • •
S kit 300. Sekitar 300 Kalau ada komponen yang nilai nya 1 Æ mestinya tidak lolos.
25
4/7/2014
Hibah Riset Berbasis Kolaborasi Sistematika Proposal: 1. Halaman judul 2. Lembar Pengesahan 3. Abstrak/Ringkasan (tidak melebihi 1 halaman); 4. Pendahuluan (latar belakang, uraian tentang kebaharuan dalam bidang riset dan Manfaat/keunggulan yang akan dicapai melalui kerjasama internasional ini serta ruang lingkup riset; tidak melebihi 3 halaman) 5. Pertanyaan dan atau permasalahan riset; 6. Tujuan kolaborasi dalam meningkatkan keunggulan riset; 7. Tinjauan Pustaka (tidak melebihi 3 halaman) Tinjauan Pustaka (tidak melebihi 3 halaman) 8. Kerangka Teori dan atau Kerangka Konsep Riset 9. Metodologi Riset 10. Jadwal dan Uraian kegiatan yang akan dikerjakan; 11. Usulan Anggaran Biaya;
Hibah Riset Berbasis Kolaborasi Sistematika Proposal (lanjutan): 12. Indikator Kinerja Kunci dan Tambahan serta Hasil Riset yang ditargetkan; 13. Daftar Pustaka 14. Organisasi Tim Pengusul ( CV terbaru harus diakses dari SIPEG/SIRIP/WebPersonal Dosen UI/Profil Periset/Sistem Informasi Kepakaran UI) – track record pengusul merupakan salah satu penilaian 15. Surat Perjanjian Kerjasama dengan instansi pemerintah, swasta, dan lembaga sosial masyarakat (LSM) dari mitra luar negeri 16. Surat Pernyataan Sharing Dana dari mitra kerjasama di luar negeri 17. Surat Pernyataan: Pernyataan: a. Ketua Tim pengusul b. Anggota Tim pengusul c. Tenaga Pendukung
26
4/7/2014
SINAS: Riset Dasar
• Mengejar ketertinggalan penguasaan iptek (state of the art). • Ada kontribusi pada pengembangan teori/konsep/ metodologi • Ada manfaat akademik • Luaran: L tteorii b baru, rumus b baru, b buku k • Tidak perlu ada riset pendahuluan
SINAS: Riset Terapan • Pemecahan masalah bangsa dan peningkatan nilai tambah Æ mengaplikasikan hasil riset dasar menjadi proven technology. • Ada dampak ekonomi • Keluaran : produk, paten, prototipe, publikasi • Harus ada riset pendahuluan
27
4/7/2014
SINAS: Peningkatan Kapasitas Iptek Sistem Produksi
• Perbesaran skala Æ skala lab sudah selesai Æ kemitraan riset lembaga litbang dan industri. • Bila sudah didaftarkan ke paten, sangat oke • Ada cost sharing dgn industri • Keluaran harus dekat ke produksi komersial berupa : prorotipe, uji coba prototipe, peningkatan kualitas dan k kuantitas i produksi, d k i HKI. HKI
RISPRO • Harus punya mitra • Bidang pangan, pangan energi dan kesehatan Æ tahapan riset produktif, memiliki kelayakan bisnis. • Bidang tatakelola, ekonomi berwawasan lingkungan, sosial keagamaan Æ tahapan riset siap diimplementasikan oleh mitra, kelayakan penerapan hasil riset yang berdampak pada pemecahan masalah dan daya saing bangsa.
28
4/7/2014
29