PANDUAN DASAR UBAYA LEARNING SPACE (ULS) BUKU 3: QUIZ MODULE HOW-TO
Panduan singkat ini disusun untuk pelatihan dan self-learning penggunaan moodle sebagai online learning environment di Universitas Surabaya (UBAYA Learning Space).
Henry Hermawan
PUSAT PENGEMBANGAN KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN (PPKP) UNIVERSITAS SURABAYA Versi 1.0 (20160211)
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Panduan dasar UBAYA Learning Space (ULS) Buku 3 ini merupakan panduan singkat yang ketiga tentang penggunaan Learning Management System (LMS) Moodle yang digunakan pada ULS. Panduan dasar ULS Buku 3 ini akan fokus pada modul Quiz yang disediakan oleh Moodle LMS. Kita dapat menggunakan modul Quiz ini untuk melakukan aktivitas asesmen terhadap proses pembelajaran di kelas kita, baik dalam bentuk self-assessments, scheduled quizzes, maupun exams. Modul ini juga menyediakan beberapa kemungkinan bentuk soal (close-ended dan open-ended) sehingga memungkinkan kita untuk melakukan asesmen sesuai dengan indikator pembelajaran serta capaian pembelajaran yang tertulis pada silabus mata kuliah. Untuk merancang aktivitas asesmen menggunakan modul Quiz, kita perlu melakukan persiapan sebaik-baiknya, agar proses asesmen berjalan dengan efektif dan tujuan asesmen tercapai. Tahap perancangan aktivitas asesmen yang menggunakan modul Quiz dari Moodle ada 3, yaitu: 1. Perancangan bank soal 2. Konfigurasi modul Quiz untuk aktivitas asesmen 3. Penempatan soal pada aktivitas asesmen
TAHAP 1: PERANCANGAN BANK SOAL Tahap ini merupakan tahap yang paling krusial dalam proses perancangan aktivitas asesmen karena tahap ini menentukan seperti apa kualitas aktivitas asesmen yang kita berikan kepada mahasiswa: • Apakah asesmen dapat digunakan untuk mengukur capaian pembelajaran? • Apakah soal-soal yang tersedia telah sesuai dengan indikator capaian pembelajaran yang telah dirancang pada saat penyusunan kurikulum dan tertulis pada silabus mata kuliah? Sudahkah sesuai dengan taksonomi pembelajaran yang ditetapkan? • Bentuk soal seperti apa yang tepat untuk mengukur indikator capaian pembelajaran tersebut? • Apakah soal-soal tersebut dapat dipahami maksudnya dengan mudah (dengan kata lain, tidak membingungkan) oleh mahasiswa? • Apakah informasi yang tersedia pada soal-soal tersebut telah mencukupi sebagai landasan bagi mahasiswa untuk menjawab soal-soal itu? • Bagaimana jika mahasiswa salah dalam menjawab soal-soal itu? Apakah perlu diberi “hints”? Apakah langsung diberi jawabannya begitu mahasiswa selesai menjawab pertanyaan tersebut? • Dan lain sebagainya. Pertanyaan-pertanyaan itu seharusnya muncul saat kita sedang berada pada tahap pertama ini.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
1
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Gambar 1: Struktur Capaian Pembelajaran dalam mata kuliah.
Untuk perancangan bank soal aktivitas asesmen, kita harus memperhatikan struktur capaian pembelajaran pada mata kuliah yang kita ampu. Gambar 1 menunjukkan struktur capaian pembelajaran pada satu mata kuliah. Capaian pembelajaran mata kuliah merupakan capaian pembelajaran di akhir mata kuliah; biasanya kita menuliskan pada silabus dengan kalimat “Pada akhir mata kuliah ini, mahasiswa dapat untuk … dst.”. Agar mahasiswa dapat mencapai Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
2
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
capaian pembelajaran tersebut, mahasiswa harus menguasai sub capaian pembelajaran, yaitu kemampuan akhir yang diharapkan saat mahasiswa menyelesaikan pembelajaran pada masing-masing pokok bahasan. Untuk mengukur apakah mahasiswa telah menguasai kemampuan akhir yang diharapkan pada masing-masing pokok bahasan, dibutuhkan satu atau beberapa indikator pembelajaran untuk masing-masing pokok bahasan. Berdasarkan indikator pembelajaran ini, kita dapat merancang dan mengembangkan satu atau beberapa asesmen. Masing-masing asesmen dapat digunakan untuk menguji satu atau lebih indikator pembelajaran tersebut. Untuk masing-masing asesmen, kita dapat merancang dan mengembangkan soal-soal dengan tiga kategori, yaitu: must know, should know, dan nice to know. Konten/materi yang diases pada kategori must know merupakan suatu konten yang wajib dikuasai oleh mahasiswa. Jika mahasiswa tidak menguasai konten pada kategori ini, nilai mahasiswa kurang dari nilai C. Untuk mendapatkan nilai B, mahasiswa wajib menguasai konten-konten yang diases pada kategori should know. Bagi mahasiswa yang menguasai konten-konten ekstra yang diases pada kategori nice to know, dia berhak mendapatkan nilai di atas B. LMS Moodle yang digunakan ULS mendukung beberapa tipe soal/pertanyaan, antara lain: • Calculated Tipe soal Calculated merupakan tipe soal numerik yang menggunakan wildcards. Wildcards ini adalah variabel untuk numerik yang nilainya akan muncul secara acak saal soal diakses oleh mahasiswa. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada: https://docs.moodle.org/30/en/Calculated_question_type • Calculated multi-choice Tipe soal ini sama seperti tipe soal calculated, hanya saja dalam bentuk pertanyaan multichoice. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada: https://docs.moodle.org/30/en/Calculated_multichoice_question_type • Calculated simple Tipe soal calculated simple menawarkan bentuk soal numerik yang menggunakan wildcards, seperti tipe soal calculated, hanya saja, tampilan interface untuk merancang soal bentuk ini lebih sederhana dari tampilan interface tipe soal calculated. Penjelasan lebih lanjut beserta contohnya dapat diakses pada: https://docs.moodle.org/30/en/Simple_calculated_question_type • Description Tipe ini sebenarnya bukan soal/pertanyaan. Description akan menampilkan suatu teks/kalimat yang tidak membutuhkan jawaban. Biasanya digunakan untuk memberikan informasi yang nantinya akan digunakan untuk kelompok soal berikutnya. Penjelasan selanjutnya dapat diakses pada: https://docs.moodle.org/30/en/Description_question_type • Essay Tipe soal ini merupakan tipe soal open-ended yang mewajibkan mahasiswa untuk menuliskan jawabannya dengan batasan tertentu (misalnya maksimal 100 kata). Penilaian tipe soal ini dilakukan secara manual (manually graded). Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada: https://docs.moodle.org/30/en/Essay_question_type • Matching Matching merupakan tipe soal yang menyediakan suatu daftar sub pertanyaan Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
3
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
beserta daftar jawabannya. Untuk menjawab soal tipe ini, mahasiswa diwajibkan untuk mencocokkan mana jawaban yang benar untuk tiap-tiap sub pertanyaan. Lebih lanjut terkait tipe soal ini dapat dilihat pada https://docs.moodle.org/30/en/Matching_question_type • Embedded Answers (Cloze Test/Gap Fill) Tipe soal ini terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang dituliskan dalam bentuk paragraf (a passage of text) dalam format Moodle yang mempunyai beberapa jawaban untuk diisikan pada tempat yang tersedia (fill-in the blank). Jawaban-jawaban itu termasuk bentuk jawaban multiple choice, short answers, dan numerical answers. Tipe pertanyaaan ini termasuk advanced question format. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang tipe soal ini, Anda dapat mengakses: https://docs.moodle.org/30/en/Embedded_Answers_(Cloze)_question_type http://en.wikipedia.org/wiki/Cloze_test • Multiple choice Dengan tipe soal multiple choice, Anda dapat membuat suatu pertanyaan dengan jawaban tunggal dan jawaban benar yang lebih dari satu. Tipe soal ini sering digunakan untuk tes formatif yang dilakukan secara online. Penjelasan lebih lanjut tentang tipe soal ini dapat dilihat pada: https://docs.moodle.org/30/en/Multiple_Choice_question_type • Short Answer Untuk menjawab soal tipe ini, mahasiswa diwajibkan untuk mengetikkan/menuliskan suatu kata atau frasa. Biasanya ada beberapa alternatif jawaban yang mungkin, disertai dengan penilaiannya untuk masing-masing alternatif jawaban itu. Untuk lebih jelasnya, Anda dapat mengakses: https://docs.moodle.org/30/en/Short-Answer_question_type • Numerical Tipe soal ini terlihat seperti tipe soal short answer. Perbedaan tipe soal ini dengan tipe soal short answer adalah angka numerik yang diberikan oleh mahasiswa sebagai jawaban dimungkinkan untuk berada dalam suatu jangkauan numerik tertentu. Untuk melakukan konfigurasi tipe soal ini, Anda dapat mengikuti petunjuk yang diberikan pada: https://docs.moodle.org/30/en/Numerical_question_type • Random short-answer matching Tipe soal ini mirip seperti tipe soal matching, hanya saja, sub pertanyaan yang muncul berasal dari kumpulan pertanyaan-pertanyaan tipe short answer pada kategori soal yang diinginkan. Penjelasan lebih lanjut tentang tipe soal ini dapat dilihat pada: https://docs.moodle.org/30/en/Random_Short-Answer_Matching_question_type • True/False Tipe soal ini merupakan tipe soal jawabannya adalah “benar” atau “salah”. Penjelasan lebih lanjut dapat dilihat pada: https://docs.moodle.org/30/en/True/False_question_type Silakan Anda melakukan eksplorasi lebih lanjut tentang tipe-tipe soal tersebut dengan mengakses link-link yang telah disediakan. Untuk membuat bank soal, disarankan kita menuliskan soal-soal tersebut pada word processor (misalnya: Microsoft Word, LibreOffice Writer, dan sebagainya) terlebih dahulu. Setelah semua soal telah siap, langkah selanjutnya adalah kita memasukkan soal-soal Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
4
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
tersebut ke bank soal pada mata kuliah yang kita ampu di ULS. Soal-soal yang dimasukkan tersebut diorganisasi dalam kategori yang sesuai dengan kelompok capaian pembelajaran atau kemampuan akhir yang diharapkan per pokok bahasan. Sub kategori dari kelompok tersebut merupakan kelompok soal-soal yang digunakan untuk menguji indikator-indikator dari masing-masing kategori. Sub kategori indikator pembelajaran dapat dipecah lagi menjadi sub sub kategori untuk soal must know, should know, dan nice to know. Gambar 2a menunjukkan struktur kategori yang disarankan dalam merancang bank soal. Keterkaitan kategori yang disarankan untuk bank soal dengan dokumen silabus mata kuliah dapat dilihat pada Gambar 2b. Jadi, untuk membuat kategori, kita membutuhkan minimal pokok bahasan dan indikator pembelajaran yang menunjuk kepada kemampuan yang ingin diases. Semuanya itu seharusnya telah tersedia pada silabus mata kuliah.
Gambar 2a: Kategori yang disarankan untuk bank soal.
Gambar 2b: Keterkaitan kategori yang disarankan untuk bank soal dengan silabus.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
5
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Klik ini untuk menampilkan sub menu
Gambar 3: Menu Administrasi dari bank soal.
Langkah pertama untuk membuat bank soal di ULS adalah Anda harus login ke ULS dan masuk ke course yang akan Anda buat bank soalnya. Carilah menu Administration pada kolom sebelah kanan (Gambar 3) lalu “bukalah” sub menu Question bank. Selanjutnya, kita pilih Categories untuk membuat kategori dan sub kategori untuk soal-soal yang telah kita rancang. Gambar 4 menunjukkan tampilan untuk menambah kategori dari kemampuan akhir yang diharapkan untuk pokok bahasan. Gambar 5 menunjukkan hasil dari penambahan kategori yang dikerjakan pada Gambar 4.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
6
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Kategori induk: Course Pokok Bahasan
Tuliskan kemampuan akhir yang diharapkan untuk pokok bahasan tersebut pada bagian ini.
Klik ini jika telah selesai
Gambar 4: Menambahkan kategori dari kemampuan akhir yang diharapkan untuk pokok bahasan pada bank soal.
Klik ini untuk mengubah (edit) kategori yang ingin diubah Gambar 5: Hasil dari penambahan kategori pada Gambar 4.
Klik ini untuk menampilkan daftar kategori yang telah tersedia Gambar 6: Mengganti Parent category.
Untuk menambahkan sub kategori berupa indikator dari pokok bahasan tersebut, kita harus mengubah Parent category yang sebelumnya adalah course menjadi pokok bahasan yang diinginkan (Gambar 6). Selanjutnya, kita dapat menambahkan sub kategori indikator pembelajaran untuk pokok bahasan tersebut. Cara menambahkan sub kategori indikator pembelajaran seperti yang ditunjukkan pada Gambar 7. Parent category harus diganti Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
7
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
menjadi kategori pokok bahasan yang telah dibuat sebelumnya. Pada bagian Name, diisikan kemampuan yang akan diases dan pada Category info dituliskan indikator pembelajarannya. Hasil dari penambahan sub kategori indikator pembelajaran dapat dilihat pada Gambar 8.
Kategori induk: Pokok Bahasan Kemampuan yang ingin diases
Tuliskan indikator pembelajaran dari pokok bahasan tersebut.
Klik ini jika telah selesai
Gambar 7: Cara menambahkan satu sub kategori indikator pembelajaran dari suatu pokok bahasan.
Salah satu indikator pembelajaran yang berhasil ditambahkan pada suatu pokok bahasan.
Gambar 8: Hasil penambahan satu sub kategori indikator pembelajaran pada Gambar 7.
Dengan cara yang sama, kita menambahkan sub sub kategori untuk soal-soal must know, should know, dan nice to know. Contoh cara menambahkan sub sub kategori untuk soal-soal must know dapat dilihat pada Gambar 9. Hasil dari penambahan sub sub kategori must know, should know, dan nice to know dapat dilihat pada Gambar 10.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
8
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Kategori induk: kemampuan yang diases Sub sub kategori “must know”
Tuliskan deskripsinya.
Klik ini jika telah selesai
Gambar 9: Contoh cara menambahkan sub sub kategory must know pada suatu indikator pembelajaran.
Gambar 10: Hasil penambahan must know, should know, dan nice to know pada salah satu indikator pembelajaran.
Langkah-langkah pada Gambar 4 sampai dengan Gambar 10 adalah contoh cara untuk menambahkan pokok bahasan sampai dengan sub sub kategori soal must know, should Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
9
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
know, dan nice to know. Disarankan agar Anda melengkapi kategori dan sub kategori sebelum Anda memasukkan soal-soal. Setelah kita membuat kategori dan sub kategori, langkah selanjutnya adalah kita memasukkan soal-soal yang telah kita rancang dan tulis sebelumnya menggunakan word processor. Untuk memasukkan atau menambahkan soal pada bank soal mata kuliah Anda di ULS, pada menu Administrasi dari bank soal (Gambar 3) pilihlah Questions. Selanjutnya Anda akan mendapatkan tampilan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 11.
Gambar 11: User Interface untuk menambahkan soal.
Gambar 12: Memilih sub kategori untuk soal yang akan ditambahkan.
Sebelum menambahkan soal, kita harus memilih kategori mana yang akan digunakan untuk “menampung” soal yang akan kita tambahkan. Sebagai contoh, kita ingin menambahkan soal untuk must know pada pokok bahasan Firewall dan kemampuan menuliskan Firewall Filter Rule. Pada bagian Select a category, kita pilih Must Know yang menjadi sub kategori dari Menuliskan Firewall Filter Rule (Gambar 12). Kemudian, klik Create a new question untuk membuka menu pilihan tipe soal (Gambar 13). Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
10
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Klik ini untuk menambahkan soal Gambar 13: Create a new question.
Informasi singkat tentang tipe soal yang dipilih.
Klik ini untuk mulai menambahkan soal
Gambar 14: Menu pilihan tipe soal.
Begitu kita mengklik Create a new question, kita akan masuk pada menu pilihan tipe soal seperti yang ditunjukkan pada Gambar 14. Untuk mendapatkan informasi singkat tentang tipe-tipe soal yang tersedia, Anda dapat mengklik tipe soal dan informasi singkat akan Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
11
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
muncul pada kolom sebelah kanan. Jika Anda menginginkan informasi lebih detil tentang salah satu tipe soal, Anda dapat mengakses link yang telah dituliskan pada halaman 3 dan 4 pada buku panduan ini. Untuk contoh ini, kita pilih tipe soal multiple choice. Saat kita klik Add, kita akan dihadapkan pada user interface untuk menambahkan soal multiple choice.
Nama/judul soal
“Copy & Paste” soal yang telah dirancang/ dituliskan sebelumnya pada word processor.
Nilai maksimal untuk soal ini. Gambar 15: Menuliskan Question name, Question text, dan Default mark.
Biasanya digunakan untuk memberikan hint kepada responden
Klik tanda ini untuk menampilkan menu editing yang lengkap.
Klik tanda ini untuk bantuan.
Gambar 16: Menuliskan General feedback serta memilih jumlah jawaban benar, Shuffle, dan Number the choices.
Pertama-tama (Gambar 15), pada tab General, kita harus menuliskan nama atau judul soal yang digunakan sebagai identitas soal pada Question name. Setelah itu, kita copy & paste soal yang ingin kita masukkan dari file bank soal yang telah kita rancang/tulis sebelumnya
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
12
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
menggunakan word processor. Kemudian, kita tentukan nilai maksimal dari soal ini. Nilai maksimal ini kita tentukan dengan mempertimbangkan bobot atau tingkat kesulitan dari soalnya. Pada Gambar 16, bagian General feedback digunakan untuk memberikan feedback secara umum kepada responden/mahasiswa; biasanya sering digunakan untuk memberikan hint, ide dasar, atau konsep terkait soal. Kita juga dapat memilih apakah soal ini hanya mempunyai satu jawaban benar atau mempunyai lebih dari satu jawaban benar melalui pilihan pada One or multiple answers. Jika kita memilih Shuffle the choices, maka responden/mahasiswa akan mendapatkan urutan pilihan jawaban (A, B, C, …) yang berbeda/diacak jika mendapatkan soal ini lagi pada kesempatan (attempt) berikutnya. Kita juga dapat memilih numbering dari opsi jawaban yang tersedia melalui Number the choices.
Opsi jawaban #1
Opsi jawaban #2
Gambar 17: Memasukkan opsi-opsi jawaban.
Pada tab Answers, kita masukkan opsi-opsi jawaban yang tersedia beserta opsi jawaban mana yang benar dan feedback yang spesifik untuk opsi jawaban tersebut (Gambar 17). Kita dapat menentukan Grade atau nilai jawaban jika benar dan jika salah. Misalnya, jika jawaban benar ada 2 untuk multiple answer, maka nilai dapat dibagi dua (masing-masing 50%). Jika jawaban benar hanya satu, maka kita dapat menset Grade menjadi 100%. Untuk jawaban salah, Anda dapat menset Grade menjadi none (dengan kata lain, nilai = 0) atau memberikan penalti nilai dengan nilai negatif. Nilai yang ditentukan pada Grade ini dalam bentuk prosentase terhadap Default mark (nilai maksimal dari soal tersebut). Untuk tab Combined feedback (Gambar 18), biasanya dibiarkan saja secara default. Namun, Anda bebas untuk mengubahnya sesuai kebutuhan soal. Gambar 19 menunjukkan konfigurasi untuk multiple tries/attempts. Kita dapat mengkonfigurasi apakah saat responden/mahasiswa melakukan multiple tries/attempts, nilai/grade akan dikurangi/ dipenalti atau tidak. Setelah selesai menambahkan soal, klik Save Changes untuk menyimpan soal (Gambar 20).
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
13
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Gambar 18: Combined feedback.
Gambar 19: Konfigurasi Multiple tries.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
14
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Gambar 20: Save changes.
Question bank's tools: Edit – Duplicate – Preview – Delete
Gambar 21: User interface bank soal setelah ada soal yang ditambahkan.
Gambar 21 menunjukkan tampilan pada browser setelah kita menyimpan soal yang baru saja ditambahkan. Gambar 22 menunjukkan preview dari soal yang baru saja kita tambahkan. Sebagai tambahan, kita juga dapat menggunakan file video dan audio yang telah kita upload pada YouTube, Google Drive, dan lain sebagainya. Cara menggunakan file-file tersebut dapat dilihat pada Buku Panduan Dasar ULS – Buku 2.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
15
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Gambar 22: Preview soal.
TAHAP 2: KONFIGURASI MODUL QUIZ UNTUK AKTIVITAS ASESMEN
Setelah kita menyelesaikan bank soal, tahap selanjutnya adalah mengkonfigurasi modul aktivitas quiz dari ULS untuk aktivitas asesmen yang kita inginkan. Agar dapat melakukan konfigurasi modul aktivitas quiz, kita harus menambahkan aktivitas quiz dengan cara seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 23 dan Gambar 24. Pastikan bahwa fitur editing telah aktif. Pastikan ini tertulis “Turn editing off” yang artinya Anda telah mengaktifkan fitur editing.
Klik link ini untuk menambahkan aktivitas Gambar 23: Menambahkan suatu aktivitas pada ULS.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
16
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
1
2 Gambar 24: Menambahkan aktivitas quiz.
Nama aktivitas quiz wajib diisi Deskripsi aktivitas quiz
Klik ini jika ingin menampilkan deskripsi aktivitas quiz pada halaman course. Gambar 25: General section pada aktivitas quiz.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
17
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Selanjutnya, kita akan masuk pada editing quiz untuk modul quiz. Bagian pertama dari editing quiz ini adalah General section (Gambar 25). Pada bagian ini, kita diwajibkan untuk memberikan nama pada aktivitas quiz ini. Walaupun tidak wajib, sebaiknya kita menuliskan deskripsi aktivitas quiz pada bagian Description. Kita juga dapat memilih untuk menampilkan deskripsi aktivitas quiz pada halaman course, tepat di bawah link aktivitas quiz ini, dengan mengklik check box pada Display description on course page.
Gambar 26: Timing section pada aktivitas quiz.
Bagian kedua adalah Timing section (Gambar 26). Open the quiz dan Close the quiz digunakan untuk menentukan kapan aktivitas quiz ini “terbuka” dan “tertutup” bagi mahasiswa. Untuk dapat mengkonfigurasi waktu “buka” dan “tutup” aktivitas quiz, kita harus mengaktifkan terlebih dahulu dengan cara mengklik check box Enable. Secara default, waktu untuk mengerjakan aktivitas quiz tidak dibatasi. Namun, kita dapat mengatur pembatasan waktu pengerjaan ini dengan cara mengklik check box Enable pada Time limit, lalu kita memberikan suatu nilai, misalnya 60 dalam satuan menit. Dengan demikian, waktu pengerjaan aktivitas quiz ini telah kita batasi maksimal adalah 60 menit. Saat mahasiswa mengerjakan aktivitas quiz, countdown timer akan muncul pada quiz navigation block. Selanjutnya, kita dapat menentukan apa yang akan dilakukan oleh sistem jika waktu mengerjakan telah habis. Pada bagian When time expires, ada tiga pilihan: 1. “Open attempts are submitted automatically” Jika kita memilih pilihan pertama ini, maka sistem akan melakukan submit otomatis, apapun jawaban mahasiswa (sudah terjawab atau masih belum terjawab), pada saat waktu mengerjakan telah habis. 2. “There is a grace period when open attempts can be submitted, but no more questions answered” Pilihan kedua ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk melakukan submit jawaban quiz dalam periode waktu tertentu (grace period), namun mahasiswa tidak dapat melanjutkan mengerjakan quiz jika ada pertanyaan yang belum terjawab. Jika kita mengaktifkan pilihan ini, kita juga diminta untuk melakukan setting waktu Submission grace period. 3. “Attempts must be submitted before time expires, or they are not counted” Pilihan ini merupakan default untuk When time expires. Pilihan ini mewajibkan mahasiswa melakukan submit sebelum waktu mengerjakan aktivitas quiz ini habis. Jika mahasiswa belum melakukan submit pada saat waktu habis, maka mahasiswa tidak akan mendapatkan nilai.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
18
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Gambar 27: Grade section pada aktivitas quiz.
Selanjutnya, kita dapat mengkonfigurasi Grade untuk aktivitas quiz ini (Gambar 27). Jika kita mempunyai kategori pada fitur Gradebook, kita dapat memilihnya. Jika kita tidak melakukan setting kategori pada Gradebook, kita dapat mengabaikannya (uncategorised, by default). Pada Attempts allowed, kita dapat menentukan berapa kali mahasiswa dapat mengulang untuk mengerjakan aktivitas quiz ini. Secara default, mahasiswa dapat mencoba untuk mengerjakan aktivitas quiz berulang kali tanpa batasan, selama aktivitas quiz ini “terbuka”. Kita juga dapat menentukan Attempts allowed untuk group atau user yang berbeda dengan mengaktifkan Group overrides atau User overrides pada menu Quiz administration. Aktivitas quiz mempunyai beberapa Grading method, antara lain, highest grade (diambil nilai tertinggi), average grade (menggunakan nilai rata-rata dari semua percobaan pengerjaan quiz), first attempt (nilai yang diperhitungkan hanya nilai percobaan pengerjaan quiz yang pertama), dan last attempt (nilai yang diperhitungkan hanya nilai percobaan pengerjaan quiz yang terakhir).
Klik ini untuk menampilkan fitur layout lanjutan. Gambar 28: Layout section pada aktivitas quiz.
Gambar 29: Layout section secara lengkap pada aktivitas quiz.
Pada bagian Layout (Gambar 28 & Gambar 29), kita dapat mengkonfigurasi bagaimana aktivitas quiz ini ditampilkan. Question order digunakan untuk mengkonfigurasi bagaimana soal-soal ditampilkan. Ada dua pilihan, yaitu: As shown on the edit screen dan Shuffled randomly. Jika kita memilih As shown on the edit screen maka soal-soal tersebut akan ditampilkan sesuai dengan urutan yang kita atur saat kita memasukkan soal-soal tersebut pada aktivitas quiz. Biasanya, pilihan yang kedua, Shuffled randomly, sering menjadi pilihan Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
19
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
karena dapat menampilkan soal-soal dengan urutan yang acak sehingga dapat memperkecil peluang tindak kecurangan yang mungkin dilakukan oleh mahasiswa. Pilihan kedua ini dapat digunakan jika tidak ada soal yang saling berkaitan sehingga harus ditampilkan secara berurutan. New page digunakan untuk membatasi jumlah soal yang ditampilkan dalam satu halaman web. Jadi, kita dapat menentukan apakah semua soal ditampilkan dalam satu halaman web atau beberapa soal dalam satu halaman web. Pada Navigation method (yang baru tersedia jika kita mengklik “Show more...”), kita dapat menentukan apakah mahasiswa harus menjawab soal-soal yang tersedia secara berurutan dan tidak dapat kembali lagi ke soal sebelumnya (Sequential) atau mahasiswa dapat dengan bebas memilih untuk menjawab soal yang dianggap mudah dan dapat kembali lagi untuk menjawab soal yang dianggap lebih sulit (Free).
Gambar 30: Question behavior section pada aktivitas quiz.
Pada bagian Question behavior (Gambar 30), jika kita memilih “yes” untuk Shuffle within question, maka pilihan jawaban akan diacak urutannya. Pilihan ini hanya berlaku untuk soal yang mempunyai pilihan jawaban, seperti multiple choice dan matching question. How questions behave membantu kita dalam menentukan kapan kita memberikan feedback untuk tiap soal. Jika kita memilih Deferred feedback (yang merupakan default pada bagian ini) maka feedback untuk masing-masing soal baru akan dimunculkan pada saat mahasiswa telah submit semua jawaban pada aktivitas quiz. Untuk detilnya, dapat dilihat pada Moodle Docs dengan mengakses https://docs.moodle.org/30/en/Question_behaviours. Pada umumnya, pilihan “No” untuk Each attempt builds on the last (klik “Show more...” untuk menampilkannya) sering digunakan agar mahasiswa tidak hanya fokus pada jawaban yang salah dari percobaan pengerjaan sebelumnya. Dengan demikian, mahasiswa dituntut untuk menjawab semua soal yang ditampilkan, baik itu yang sudah mereka jawab dengan benar maupun yang salah pada percobaan pengerjaan quiz sebelumnya.
Gambar 31: Review options section pada aktivitas quiz.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
20
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Review options mengontrol informasi apa yang akan ditampilkan kepada mahasiswa ketika mereka melakukan review hasil percobaan pengerjaan quiz sebelumnya dan selama mengerjakan aktivitas quiz dalam adaptive mode. Bagian ini ditampilkan dalam bentuk matriks seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 31. Informasi-informasi yang dapat dikontrol antara lain: • The attempt, apakah mahasiswa diizinkan untuk melakukan review terhadap percobaan pengerjaan aktivitas quiz. Opsi ini akan mengaktifkan opsi Whether correct, Specific feedback, General feedback, dan Right answer. • Whether correct, menampilkan jawaban mahasiswa untuk tiap soal, apakah benar atau salah. Opsi ini akan aktif jika opsi The attempt diaktifkan. • Marks, menampilkan nilai dari aktivitas quiz, baik secara overall maupun tiap soal. • Specific feedback, akan menampilkan feedback untuk tiap respon/jawaban mahasiswa pada tiap soal. Opsi ini akan aktif jika opsi The attempt diaktifkan. • General feedback, menampilkan general feedback untuk tiap soal. Opsi ini akan aktif jika opsi The attempt diaktifkan. • Right answer, menunjukkan jawaban yang benar untuk masing-masing soal. Opsi ini akan aktif jika opsi The attempt diaktifkan. • Overall feedback, menampilkan feedback untuk aktivitas quiz. Untuk masing-masing informasi tersebut, kita dapat menentukan timeframe saat mahasiswa dapat melihat informasi-informasi tersebut. Timeframe yang tersedia adalah: • During the attempt, hanya tersedia jika How questions behave diatur untuk Immediate feedback, Immediate feedback with CBM, dan Interactive with multiple tries. • Immediately after the attempt, tersedia dalam kurun waktu 2 menit setelah mahasiswa mengklik submit all and finish. • Later, while the quiz is still open, tersedia setelah kurun waktu Immediately after the attempt sampai dengan aktivitas quiz ini “ditutup”. Jika kita tidak menentukan Close the quiz pada General section, maka timeframe ini tidak akan berakhir (never ends). • After the quiz is closed, timeframe ini merupakan waktu di mana aktivitas quiz telah “ditutup”.
Gambar 32: Appearance section pada aktivitas quiz.
Pada bagian Appearance (Gambar 32), kita dapat menentukan apakah foto mahasiswa ditampilkan pada halaman web aktivitas quiz melalui Show the user's picture. Opsi yang Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
21
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
tersedia adalah No image, Small image, dan Large image. Biasanya, tampilan foto ini digunakan untuk identifikasi identitas mahasiswa (seperti fungsi foto pada KTM saat UTS/UAS). Kita juga dapat menentukan berapa angka di belakang koma yang ditampilkan untuk nilai aktivitas quiz.
Gambar 33: Extra restrictions section pada aktivitas quiz.
Kita juga dapat meningkatkan level keamanan untuk aktivitas quiz dengan melakukan konfigurasi Extra restrictions on attempts (Gambar 33). Jika kita menginginkan mahasiswa untuk memasukkan password terlebih dahulu untuk mengakses aktivitas quiz, maka kita dapat memberikan password pada Require password. Untuk membatasi komputer mana saja yang dapat mengakses aktivitas quiz, kita dapat menuliskan IP spesifik atau IP range (misalnya: 192.168. , 203.54.10.0/24, 172.16.1.1) pada Require network address. Anda harus mengetahui IP address dari masing-masing komputer yang “diberi hak akses” untuk dapat mengkonfigurasi fitur keamanan ini. Kita juga dapat mengatur waktu tunda (delay) antara percobaan pertama pengerjaaan aktivitas quiz dengan percobaan kedua dan selanjutnya dengan menentukan nilai waktu pada Enforced delay between 1st and 2nd attempts dan Enforced delay between later attempts. Jika kita mengaktifkan “Full screen pop-up with some JavaScript security” pada Browser security, maka: • Aktivitas quiz hanya dapat diakses mahasiswa jika mereka menggunakan JavaScriptenabled web-browser. • Aktivitas quiz akan muncul pada full screen popup window tanpa navigation controls. • Mahasiswa sebisa mungkin akan dicegah untuk menggunakan fasilitas copy-andpaste pada browser. Hati-hati jika kita menggunakan fitur-fitur pada Extra restrictions karena jika kita salah melakukan konfigurasi, mahasiswa tidak akan pernah dapat mengakses aktivitas quiz. Kita dapat mengatur overall feedback untuk aktivitas quiz melalui Overall feedback (Gambar 34). Feedback ini dapat diatur berdasarkan nilai dari aktivitas quiz. Biasanya, overall feedback digunakan untuk memotivasi mahasiswa agar mahasiswa tidak mudah menyerah selama masih ada kesempatan untuk melakukan perbaikan.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
22
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Gambar 34: Overall feedback section pada aktivitas quiz.
Gambar 35: Common module settings section pada aktivitas quiz.
Pada Common module settings (Gambar 35), kita dapat mengkonfigurasi penggunaan group untuk aktivitas quiz. ULS menggunakan fitur group untuk mengelompokkan mahasiswa pada mata kuliah yang memiliki kelas paralel (KP). Pengelompokan ini dilakukan secara otomatis oleh sistem berdasarkan database dari ADMIK setelah proses perwalian atau perencanaan studi berakhir. Detil pengaturan dan penggunaan group dapat dilihat pada Buku Panduan Dasar ULS – Buku 4.
Gambar 36: Restrict access section pada aktivitas quiz. Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
23
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Gambar 37: Restrict access section pada aktivitas quiz.
Fitur Restrict access (Gambar 36) dan Activity completion (Gambar 37) dapat diaktifkan jika conditional activities dan activity completion diaktifkan. Pada ULS, kedua fitur ini telah diaktifkan sehingga kita dapat melakukan pembatasan akses berdasarkan kondisi aktivitas dan melakukan konfigurasi activity completion. Jika kita telah selesai melakukan konfigurasi aktivitas quiz, maka kita dapat mengklik tombol “Save and return to course” atau “Save and display” untuk menyimpan hasil konfigurasi ini.
Gambar 38: Group dan User overrides pada Menu Quiz administration.
Sebagai tambahan, tanggal aktivitas quiz “dibuka” dan “ditutup”, waktu dan jumlah percobaan pengerjaan aktivitas quiz dapat diatur untuk individual users atau groups dengan mengklik Group Overrides → Add group override untuk groups atau User Overrides → Add user override untuk individual users pada menu Quiz administration (Gambar 38).
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
24
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
TAHAP 3: PENEMPATAN SOAL PADA AKTIVITAS ASESMEN
Setelah selesai melakukan konfigurasi modul aktivitas quiz, langkah selanjutnya adalah menempatkan soal-soal pada aktivitas quiz. Untuk menempatkan soal-soal pada aktivitas quiz, kita mengklik link aktivitas quiz yang diinginkan (Gambar 39), kemudian klik “Edit quiz” (Gambar 40). Atau, kita dapat melalui menu Quiz administration → Edit quiz.
Gambar 39: Link aktivitas quiz pada halaman course.
Gambar 40: Edit quiz.
Setelah kita mengklik Edit quiz, kita akan menjumpai Edit quiz page dengan tata letak seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 41. “Shuffle” digunakan untuk mengacak urutan soal yang ditampilkan pada quiz tersebut sehingga ketika mahasiswa melakukan attempt berikutnya, urutan munculnya soal akan diacak atau tidak sama dengan attempt sebelumnya. Selain itu, jika ada beberapa mahasiswa mengerjakan quiz yang sama pada saat yang bersamaan, urutan soal yang muncul akan berbeda antara satu dengan yang lain. Dengan demikian, fitur ini dapat meminimalkan kecurangan yang mungkin muncul saat mahasiswa mengerjakan quiz tersebut. Untuk menempatkan soal pada aktivitas quiz, kita mengklik “Add”, maka akan muncul pilihan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 42. Ada tiga opsi untuk menempatkan soal pada aktivitas quiz, sesuai dengan desain aktivitas quiz yang diinginkan, yaitu: 1. “a new question”, kita membuat soal dan menempatkan soal pada aktivitas quiz. Opsi ini tidak disarankan agar kita memiliki bank soal yang solid. Sangat disarankan untuk membuat bank soal terlebih dahulu supaya soal-soal benar-benar didesain dengan Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
25
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
baik. 2. “from question bank”, kita memilih soal mana yang akan ditempatkan dari bank soal yang telah tersedia. 3. “a random question”, kita menentukan jumlah soal yang akan ditempatkan dari bank soal yang tersedia, biarkan sistem yang memilih soal mana secara acak pada saat mahasiswa mengerjakan aktivitas quiz.
Klik checkbox ini untuk mengacak urutan soal pada Quiz Klik “Add” untuk memasukkan soal ke Quiz
Gambar 41: Halaman Edit Quiz.
Gambar 42: Pilihan untuk “Add” soal.
Gambar 43 menunjukkan cara menempatkan soal yang ada pada bank soal ke aktivitas quiz menggunakan opsi “from question bank” pada Gambar 42. Kita memilih soal mana yang akan dimasukkan dengan cara mengklik checkbox pada soal yang diinginkan, lalu klik “Add selected questions to the quiz”. Jika kita menempatkan soal yang ada pada bank soal ke aktivitas quiz menggunakan opsi “a random question”, kita akan mendapatkan pilihan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 44. Kita memilih category bank soal, menentukan jumlah soal yang akan “ditarik” secara acak dari category tersebut, lalu mengklik “Add random question”. Jika kita telah menempatkan soal dengan cara seperti Gambar 43 dan Gambar 44, maka hasil nya akan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 45. Jika kita melakukan preview dengan mengklik Preview pada menu Quiz administration (Gambar 46), maka kita akan melihat tampilan seperti yang ditunjukkan oleh Gambar 47. Untuk melihat hasil quiz, kita dapat mengklik Result pada menu Quiz administration (Gambar 48). Ada empat opsi yang bisa dipilih untuk menampilkan hasil quiz. Silakan Anda bereksplorasi dengan mencoba empat opsi tersebut.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
26
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Pilih soal yang ingin digunakan pada quiz
Klik “Add selected questions to the quiz” untuk memasukkan soal ke quiz
Gambar 43: “from question bank”.
Pilih category bank soal
Tentukan jumlah soal yang diambil dari category tersebut Klik “Add random question” untuk memasukkan soal secara acak ke quiz
Tidak disarankan menggunakan ini agar kita memiliki bank soal yang solid
Gambar 44: “a random question”.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
27
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Menggunakan cara “from question bank”
Menggunakan cara “a random question”
Gambar 45: Tampilan Editing quiz setelah soal dimasukkan.
Gambar 46: Preview pada menu Quiz administration.
Gambar 47: Tampilan saat quiz preview.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
28
Panduan Dasar UBAYA Learning Space (ULS) – Buku 3
Versi 1.0
Gambar 47: Result untuk melihat hasil quiz.
Ada beberapa tips yang sering digunakan untuk “mengamankan” quiz: • Buatlah sebanyak mungkin soal, namun hanya sebagian soal yang ditampilkan dalam tiap percobaan pengerjaan aktivitas quiz. Tips ini sangat relevan jika kita menggunakan cara “a random question” dalam menempatkan soal pada aktivitas quiz. • Aktifkan mode shuffle. • Aktifkan penggunaan time limit agar mahasiswa tidak mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan tindak kecurangan. • Atur waktu mulai/buka dan waktu selesai/tutup aktivitas quiz agar mahasiswa hanya dapat mengerjakan dalam termin waktu yang telah ditentukan. • Tampilkan satu pertanyaan per halaman web tanpa ada kesempatan untuk kembali ke soal sebelumnya (Navigation method “sequential” pada Layout section). Sebagai penutup, untuk menguasai buku ini, silakan Anda mempraktekkan apa yang tertulis pada buku panduan ini untuk mata kuliah Anda, karena semakin sering Anda mempraktekkan semua materi yang ada pada buku panduan ini, semakin banyak yang akan Anda kuasai. Anda juga dipersilakan untuk melakukan eksplorasi beberapa fitur yang tidak terbahas pada buku ini agar Anda lebih dapat memaksimalkan ULS untuk menunjang proses pengayaan pembelajaran pada mata kuliah Anda.
Pusat Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran (PPKP) - UBAYA
29