PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

PANDUAN AKADEMIK

PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA 2014

Kata Pengantar Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Esa/ Ida Sang Hyang Widhi Wasa, Buku Panduan Akademik Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana dapat diterbitkan kembali dengan beberapa penyempurnaan. Buku panduan ini merupakan suatu pedoman dasar agar penyelenggaraan proses belajar mengajar dapat berjalan secara teratur, efektif dan efisien sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan yaitu untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang beretika dan berbudi luhur sebagai generasi penerus bangsa dan negara dapat tercapai dengan baik. Dengan disyahkannya buku Panduan Akademik Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana, semua komponen yang terkait agar tunduk dan patuh kepada peraturan yang telah ditetapkan dalam buku panduan ini. Terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada panitia penyusunan Buku Panduan Akademik ini, serta seluruh staf yang telah berperan aktif dan bekerjasama dalam mewujudkan buku panduan ini yang nantinya merupakan pegangan bagi staf dosen, mahasiswa dan pegawai di lingkungan Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana,. Usaha-usaha penyempurnaan masih tetap dilakukan sesuai dengan kondisi dan situasi yang berkembang sejalan dengan perubahan atau perkembangan IPTEK masa kini dan masa yang akan datang. Akhirnya terhadap kekurangan-kekurangan yang ada, maka saran, kritik atau perbaikan yang diperlukan akan ditampung untuk penyempurnaan buku panduan ini pada periode/edisi berikutnya. Semoga Buku Panduan ini bermanfaat bagi seluruh Civitas Akademika Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Udayana.

Bukit Jimbaran, 30 Mei 2014 Ketua Program Studi Biologi FMIPA UNUD

Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si NIP. 19660611 199702 1001 Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

I

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Daftar Lampiran

1 2 5 6 7

I. PENDAHULUAN 1.1. Sejarah Pembentukan 1.2. Visi dan Misi 1.3. Tujuan

8 8 9 9

II. ORGANISASI PROGRAM STUDI BIOLOGI 2.1. Struktur Organisasi Tugas dan Fungsi 2.2. Kedudukan, 10 2.2.1. Ketua Program Studi 2.2.2. Sekretaris Program Studi 2.2.3. Ketua Bidang Minat/ Kompetensi 2.2.4. Kepala Laboratorium 2.2.5. Sekretaris Laboratorium 2.2.6. Koordinator Mata Kuliah 2.2.7. Administrasi Program Studi 2.2.8. Pranata Laboran Pendidikan (PLP) 2.2.9. Dewan Redaksi Jurnal 2.2.10. Kelompok Studi

Badan

10 10 Organik 10 11 11 11 11 11 11 12 12 12

III. FASILITAS PENUNJANG 3.1. Laboratorium 3.2. Shade House 3.3. Ruang Pemeliharaan Hewan Coba 3.4. Ruang Baca 3.5. Jurnal Biologi 3.6. Kelompok Studi

13 13 14 14 14 14 15

IV. KEMAHASISWAAN 4.1. Organisasi Kemahasiswaan 4.2. Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan 4.2.1. Pembinaan Bidang Penalaran 4.2.2. Pembinaan Minat dan Bakat 4.2.3. Kesejahteraan Mahasiswa 4.2.4. Bakti Sosial Mahasiswa kepada Masyarakat 4.3. Satuan Kredit Partisipasi 4.4. Alumni

16 16 18 18 18 19 20 20 20

V. PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 5.1 Pendidikan 5.1.1 Tujuan Pendidikan di Program Studi Biologi F MIPA Universitas Udayana 21

21 21

Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

2

5.1.2 Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran 5.1.2.1 Kegiatan Awal Perkuliahan 5.1.2.2 Tata Tertib Pelaksanaan Perkuliahan 5.1.3. Sistem Kredit Semester ( S K S ) 5.1.4. Nilai Kredit 5.1.5. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Prodi Biologi FMIPA UNUD 5.1.6 Bimbingan Akademik 5.1.6.1. Pengertian Bimbingan Akademik 5.1.6.2. Kualifikasi dan Peranan PA 5.1.6.3. Peranan, Tugas dan Tanggung jawab PA 5.1.6.4. Jumlah Mahasiswa dan Masa Bimbingan 5.1.6.5. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa Terhadap Pembimbing Akademik 5.1.7. Penyelesaian Tugas Akhir 5.1.7.1. Praktek Kerja Lapang (PKL) 5.1.7.2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) 5.1.7.3. Seminar 5.1.7.4. Skripsi 5.2. Kurikulum 5.2.1. Kode Mata Kuliah 5.2.2. Sebaran Mata Kuliah 5.2.2.1. Mata Kuliah Wajib 5.2.2.2. Mata Kuliah Kompetensi Lain (Mata Kuliah Pilihan) 5.2.3. Kompetensi Lulusan

21 21 21 23 23 24 25 25 25 25 26 26 26 27 28 29 30 33 34 35 35 38 49

VI. PEDOMAN EVALUASI PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA 6.1. Tujuan Penilaian 6.2. Bentuk Frekuensi Penilaian 6.2.1. Penilaian Tingkat Kompetensi Mahasiswa 6.2.2. Penilaian Keberhasilan Program Pendidikan 6.3. Norma Penilaian 6.4. Indeks Prestasi 6.5. Kelulusan Mahasiswa 6.6. Persyaratan Penilaian dan Perbaikan Nilai 6.7. Peringatan dan Sangsi Akademik 6.8. Penghentian Studi Sementara Waktu (Cuti Akademik) 6.8.1. Prosedur Penghentian Studi Sementara dan/atau Cuti Akademik 6.8.2. Sangsi Pelanggaran Prosedur Penghentian Studi Sementara dan/ atau Cuti 6.9. Pemutusan Studi atau Drop Out (DO) 6.10. Ujian Akhir Program 6.10.1. Praktek Kerja Lapangan (PKL) 6.10.2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) 6.10.3. Seminar 6.10.4. Skripsi 6.10.5. Sidang Kelulusan 6.11. Wisuda

61 61 61 61 61 61 64 64 64 65 66 67

VII. TATA KRAMA DOSEN DAN MAHASISWA

74


67 68 69 69 70 70 72 72 73

3

7.1. Tata Krama Dosen 7.1.1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran 7.1.2. Bidang Penelitian 7.1.3. Bidang Pengabdian pada Masyarakat 7.1.4. Dosen sebagai Pengajar 7.1.5. Dosen sebagai Mediator dan Fasilitator 7.1.6. Kewajiban Dosen sebagai Pegawai Negeri 7.1.7. Hak Dosen sebagai Pegawai Negeri 7.2. Tata Krama Mahasiswa 7.2.1. Prosedur 7.2.2. Hak Mahasiswa 7.2.3. Kewajiban Mahasiswa 7.2.4. Organisasi Kemahasiswaan

74 74 74 75 75 76 77 77 78 78 78 79 79

LAMPIRAN

81


4

DAFTAR TABEL Tabel 1. Rentang indeks prestasi dan beban maksimal kredit yang dapat diambil oleh mahasiswa di Program Studi Biologi FMIPA Unud 25 Tabel 2. Komponen Mata Kuliah di Program Studi Biologi FMIPA UNUD

36

Tabel 3. Mata kuliah Wajib di Program Studi Biologi F MIPA UNUD

36

Tabel 4. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Sain

40

Tabel 5. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Botani

40

Tabel 6. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang Minat Ekologi/Lingkungan dan Ekowisata 42 Tabel 7. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Genetika

43

Tabel 8. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Mikrobiologi

43

Tabel 9. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Zoologi

44

Tabel 10. Penyebaran Mata Kuliah pada Setiap Semester di Program Studi Biologi FMIPA Unud

45

Tabel 11. Matrik Sebaran Mata Kuliah di Program Studi Biologi FMIPA Unud

47

Tabel 12. Matriks hubungan mata kuliah dengan kompetensi lulusan

51

Tabel 13. Penilaian tugas karangan

62

Tabel 14. Penilaian proses Presentasi

62


5

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Struktur Organisasi Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana

10

Gambar 2. Struktur Organisasi Kemahasiswaan Program Studi Biologi FMIPA UNUD

17

Gambar 3. Bagan Prosedur Mahasiswa dalam Pengambilan Seminar dan Skripsi di Program Studi Biologi F MIPA UNUD

33

Gambar 4. Bagan Prosedur Pengajuan Penghentian Studi Sementara atau Cuti Akademik

68


6

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. SK Panitia Revisi Panduan Akademik 2014 Program Studi Biologi Fakultas MIPA UNUD

81

Lampiran 2. Deskripsi Mata Kuliah di Program Studi Biologi F MIPA UNUD

83

Lampiran 3. Daftar Nama Dosen di masing-masing Laboratorium

112

Lampiran 4. Skema Prasyarat Mata Kuliah di Program Studi Biologi FMIPA UNUD 112 Lampiran 5. Sebaran Mata Kuliah pada Program Studi Biologi yang terdapat pada setiap laboratorium 116 Lampiran 6. Data Dosen Program Studi Biologi FMIPA UNUD


117

7

I. PENDAHULUAN

1.1. Sejarah Pembentukan Program Studi Biologi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana terbentuk melalui beberapa perkembangan. Pada tanggal 1 Juli 1984 ditetapkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana nomor 613/ PT.17/ I.a 012/ 1984 tentang pembentukan Program Studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Salah satu pertimbangan ditetapkannya SK Rektor UNUD tersebut adalah karena perlunya suatu lembaga yang khusus menangani ilmu – ilmu dasar. Disamping itu, disadari pula bahwa pembangunan dan kehidupan modern memerlukan ilmu – ilmu dasar yang kuat untuk menunjang ilmu – ilmu terapan. Berkaitan dengan hal – hal tersebut diatas, dibentuklah embrio Program Studi Biologi berdasarkan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana nomor 325/ PT.17/ I.01.12/ 1985 pada tanggal 1 Mei 1985 dengan nama sub Program Studi Biologi yang dianggap sebagai jurusan pada Program Studi Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Selanjutnya pada tahun 1988, berkenaan dengan ditetapkannya Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 67/ Dikti/ Kep/ 1988, kedudukan sub Program Studi Biologi berada dibawah Fakultas Peternakan Universitas Udayana. Salah satu pasal didalam Surat Keputusan tersebut menyatakan bahwa sub Program Studi Biologi Universitas Udayana adalah Program Sarjana (Strata 1 / S 1) yang pelaksanaannya dilakukan bekerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Airlangga di Surabaya. Pada tanggal 20 September 1989, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menetapkan Surat Keputusan nomor 91 / Dikti/ Kep/ 1989. Di dalam Surat Keputusan tersebut dinyatakan bahwa sub Program Studi Biologi ditetapkan sebagai Program Studi Biologi antar Fakultas di bawah Rektor dan masih tetap merupakan Program Strata 1 (S 1). Selanjutnya, pada tanggal 15 Januari 1994, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menetapkan Surat Keputusan nomor 07/ Dikti/ Kep/ 1994. Di dalam Surat Keputusan tersebut dinyatakan bahwa pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana, dibentuk Program Studi Biologi sebagai unsur pelaksana akademik di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Program Studi Biologi yang dibentuk ini mewadahi Program Studi Biologi yang telah ditetapkan terlebih


8

dahulu berdasarkan Surat Keputusan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi nomor 91 / Dikti/ Kep/1989.

1.2. Visi dan Misi Visi Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana adalah “Menjadi pusat unggulan pendidikan dan penelitian di bidang Biologi yang mandiri dan bertaraf Internasional untuk menunjang kelestarian sumber daya hayati, ketahanan pangan dan pariwisata lingkungan yang berwawasan budaya yang akan dicapai pada tahun 2025”. Sesuai dengan Visi tersebut di atas, Misi Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas Udayana yang direncanakan hingga tahun 2025: 1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran biologi serta aplikasinya yang berkualitas dengan mengoptimalkan kearifan budaya lokal. 2. Melaksanakan dan mengembangkan penelitian bidang Biologi serta aplikasinya yang mampu bersaing di tingkat internasional. 3. Meningkatkan kerjasama dengan berbagai instansi dalam dan luar negeri terkait bidang Biologi serta aplikasinya dalam melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat maupun penyebaran lulusan Biologi.

1.3. Tujuan Tujuan Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana adalah : 1. Menghasilkan lulusan yang bermoral, unggul, mandiri dan berbudaya. 2. Menghasilkan karya ilmiah di bidang biologi yang inovatif dan produktif yang menunjang kelestarian sumber daya hayati, ketahanan pangan dan pariwisata dengan mengoptimalkan berkearifan budaya lokal. 3. Menghasilkan kerjasama dengan berbagai pengguna (stakeholder) dalam bidang biologi serta pemanfaatannya untuk menunjang kelestarian sumber daya hayati, pariwisata dan ketahanan pangan.


9

II. ORGANISASI PROGRAM STUDI BIOLOGI

2.1. Struktur Organisasi Struktur organisasi di Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana dapat dilihat pada diagram berikut :

2.2. Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Organik 2.2.1. Ketua Program Studi Ketua Program Studi Biologi bertugas menyusun rencana, memberi petunjuk, mengkoordinasikan dan mengevaluasi pelaksanaan penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan (dosen), mahasiswa dan teknisi (PLP) serta tenaga administrasi di Program Studi Biologi. Ketua Program Studi Biologi bertanggungjawab kepada Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.


10

2.2.2. Sekretaris Program Studi Sekretaris Program Studi Biologi bertugas membantu Ketua Program Studi Biologi dalam memimpin pelaksanaan pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. Sekretaris Program Studi mempunyai fungsi untuk mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan tersebut di lingkungan Program Studi Biologi. 2.2.3. Ketua Bidang Minat / Kompetensi Ketua Bidang Minat bertugas mengkoordinir penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan kompetensi atau bidang minat yang ada di Biologi 2.2.4. Kepala Laboratorium Kepala Laboratorium bertugas mengkoordinir penyelenggaraan praktikum dan penelitian, membina mahasiswa dan tenaga teknisi (PLP) di laboratorium yang dipimpinnya. Kepala Laboratorium bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi, dan dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh seorang Sekretaris Laboratorium. 2.2.5. Sekretaris Laboratorium Sekretaris Laboratorium bertugas membantu Kepala Laboratorium dalam memimpin pelaksanaan praktikum dan penelitian di laboratoriumnya masing - masing. Sekretaris Laboratorium mempunyai fungsi untuk mengkoordinasikan kegiatan – kegiatan tersebut di lingkungan laboratoriumnya. 2.2.6. Koordinator Mata Kuliah Koordinator Mata Kuliah bertugas mengkoordinir penyelenggaraan pendidikan dan kegiatan praktikum pada mata kuliah yang diampunya. 2.2.7. Administrasi Program Studi Dalam melaksanakan tugas sehari-hari, ketua Program Studi Biologi dibantu oleh bagian Tata Usaha yang merupakan unsur pelaksana administrasi di lingkungan Program Studi Biologi.


11

2.2.8. Pranata Laboran Pendidikan (PLP) PLP bertugas menyiapkan perangkat praktikum, membantu pelaksanaan praktikum, menjaga dan memelihara laboratorium. Dalam melaksanakan tugasnya, teknisi (PLP) bertanggungjawab kepada Kepala Laboratorium. 2.2.9. Dewan Redaksi Jurnal Dewan Redaksi bertanggungjawab atas keberlangsungan penerbitan jurnal. Dalam melaksanakan tugasnya, Ketua Dewan Redaksi dibantu oleh Sekretaris, Bendahara, Editor Ahli, Editor Teknik, dan Bagian Administrasi yang bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi. 2.2.10. Kelompok Studi Kelompok studi bertugas membina kerjasama, melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat sesuai dengan bidangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, ketua kelompok studi minimal dibantu oleh seorang sekretaris. Ketua kelompok studi bertanggungjawab kepada ketua Program Studi, kecuali yang berada pada tingkat fakultas bertanggung jawab kepada dekan.


12

III. FASILITAS PENUNJANG 3.1. Laboratorium Laboratorium adalah unsur pelaksana akademik dalam cabang ilmu pengetahuan tertentu. Program Studi Biologi mengembangkan enam bidang minat atau kompetensi yaitu : 1. Bidang Minat/kompetensi Sain 2. Bidang minat/kompetensi Botani 3. Bidang minat/kompetensi Ekologi/Lingkungan dan Ekowisata 4. Bidang minat/kompetensi Genetika 5. Bidang minat/kompetensi Mikrobiologi 6. Bidang minat/kompetensi Zoologi Ke-enam bidang minat/kompetensi ini membawahi laboratorium yang dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium yang bertanggungjawab kepada Ketua Program Studi Biologi. Di dalam pelaksanaan praktikum, pemeliharaan dan pengawasan alat – alat laboratorium, kepala laboratorium dibantu oleh seorang sekretaris laboratorium dan Pranata Laboran Pendidikan (PLP). Laboratorium yang ada di Program Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana yaitu : 1. Laboratorium Biologi Dasar. 2. Laboratorium Fisiologi Tumbuhan 3. Laboratorium Struktur dan Perkembangan Tumbuhan 4. Laboratorium Taksonomi Tumbuhan 5. Laboratorium Ekologi/Lingkungan 6. Laboratorium Genetika 7. Laboratorium Mikrobiologi 8. Laboratorium Fisiologi Hewan 9. Laboratorium Struktur dan Perkembangan Hewan 10. Laboratorium Taksonomi Hewan Selain ke-sepuluh laboratorium yang ada di Biologi, tersedia laboratorium Bersama (Laboratorium Terintegrasi) di FMIPA yang membawahi

dua

laboratorium yaitu :

Laboratorium Material Science dan Laboratorium Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan yang bisa dimanfaatkan di dalam menunjang pelaksanaan pendidikan di Program Studi Biologi FMIPA UNUD. Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

13

Sesuai dengan Surat Keputusan Rektor Universitas Udayana nomor Ex. 342/ PT.17.H/ I.2.1/ I.16/ 1989 tanggal 1 Agustus 1989 tentang penyerahan pengelolaan Laboratorium Biologi Dasar kepada Program Studi Biologi (sekarang menjadi Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), maka Laboratorium Biologi Dasar (service) telah menyelenggarakan kuliah dan praktikum Biologi Dasar bagi mahasiswa – mahasiswa Biologi dan Program Studi lain di lingkungan UNUD dan di luar UNUD. 3.2. Shade House Program Studi Biologi memiliki shade house untuk mendukung praktikum dan penelitian dibidang tumbuhan serta interaksi tumbuhan dan serangga yang dikoordinasi oleh masing-masing laboratorium yang berkepentingan dengan persetujuan Program Studi. Penggunaan dan ijin ruang diatur dalam SOP. 3.3. Ruang pemeliharaan Hewan Coba Program Studi Biologi memiliki ruang pemeliharaan hewan coba untuk mendukung praktikum dan penelitian di bidang zoologi. Penggunaan dan ijin ruang diatur dalam SOP. 3.4. Ruang Baca Ruang baca Program Studi Biologi memiliki koleksi buku teks, jurnal ilmiah internasional, buletin/majalah ilmiah nasional dan lokal serta skripsi. Pengadaan buku di ruang baca diperoleh dari anggaran DIPA, sumbangan dosen, mahasiswa dan dari pihak lain. Sampai dengan Tahun Ajaran 2013/2014 ruang baca di Program Studi Biologi FMIPA telah mempunyai koleksi 1063 buku teks, 45 jurnal dan 509 judul skripsi 3.5. Jurnal Biologi Jurnal Biologi (ISSN 14105292) sejak tahun 1997 diterbitkan oleh Program Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana sebagai wahana informasi ilmiah bidang Biologi dan terapannya yang dapat berupa hasil penelitian maupun kajian pustaka. Jurnal Biologi terbit setiap enam (6) bulan yaitu bulan Juni dan Desember. Jurnal Biologi pernah terakreditasi pada tahun 2001 - 2007 dengan nomor : 134/ Dikti/ Kep/ 2002. Saat ini Jurnal Biologi berstatus non-akreditasi. Sejak tahun 2013 Program Studi Biologi sudah memiliki jurnal on-line ” Simbiosis ” ISSN : 2337-7224 yang aktif mulai bulan Maret 2013.


14

3.6. Kelompok Studi Dalam pengembangan SDM dan institusi, Program Studi Biologi memiliki beberapa kelompok studi. Kelompok studi di Program Studi Biologi dibentuk oleh Program Studi atau fakultas yang fungsinya untuk mengoptimalkan potensi dosen dan mahasiswa yang tertarik dibidang bersangkutan. Kelompok studi yang ada di Program Studi Biologi adalah: 1. Kelompok studi Etnobiologi (yang mengkaji pemanfaatan keanakeragaman hayati dalam keterkaitannya dengan etnis dan tradisi ) 2. Kelompok studi Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan (mengkaji penerapan ekowisata

yang

berbasis

pada

ekonomi

berkelanjutan,

pelestarian

Kenanekaragaman hayati dan pemberdayaan masyarakat lokal 3. Kelompok Studi Pesisir dan Kelautan (mengkaji aspek ekologi dari kawasan pantai dan laut). 4. Komodo International Study Group (KOMISG), yang memberikan peluang bagi dosen dan mahasiswa Biologi dalam meneliti aspek-aspek Biologi dari Komodo. 5. Kelompok Studi Mangrove. (mengkaji ekosistem mangrove terkait biodiversitas dan konservasinya ) 6. Kelompok studi bahan bakar nabati 7. Kelompok studi hortikultura ( Pengembangan tanaman hortikultura) 8. Kelompok studi Diversitas Hewan 9. Kelompok studi DiversitasTumbuhan 10. Kelompok studi Pengendali Hayati 11. Kelompok studi Eksplorasi Bahan Alam. ( Eksplorasi bahan Alam dengan segala potensi yang dimilikinya )


15

IV. KEMAHASISWAAN

4.1. Organisasi Kemahasiswaan Mengacu pada PP No. 30/1990 tentang Pendidikan Tinggi dan Keputusan Mendikbud No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan di Perguruan Tinggi, mahasiswa diberikan hak penuh untuk menentukan format organisasi kemahasiswaan yang baru sesuai dengan kehendak dan kebutuhan akan perangkat organisasi kemahasiswaan yang diinginkan. Di Program Studi Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana telah dibentuk Himpunan Mahasiswa Program Studi Biologi FMIPAUNUD yang selanjutnya disebut HIMABIO. Organisasi ini didirikan untuk menyalurkan aspirasi mahasiswa dalam mengembangkan dan mengamalkan ilmu pengetahuan. Formatur dari HIMABIO dipilih secara langsung oleh mahasiswa Program Studi Biologi melalui Musyawarah Mahasiswa Biologi, sedangkan kepengurusan organisasi ini disahkan dan dilantik oleh Dekan FMIPA.

Dalam melaksanakan fungsi dan tugas

pokoknya, pengurus HIMABIO bertanggung jawab kepada ketua Program Studi, dekan FMIPA dan mahasiswa melalui Musyawarah Mahasiswa.

Struktur Organisasi

kemahasiswaan Program Studi Biologi dapat dilihat pada gambar 2.

.


16

Ketua Program Studi Biologi

Musyawarah Mahasiswa

Dekan/ PD III

Ketua HIMABIO

Wakil Ketua HIMABIO

Bendahara Bidang I. Pendidikan dan Penalaran

Sekretaris Bidang II. Minat dan Bakat

Bidang III. Hubungan Masyarakat

Bidang IV. Kesejahteraan Mahasiswa

- Bali Birdwatching Race (BBR) - Bakti Sosial Mahasiswa Biologi (BSMB)

-

Program - Divisi (Aquatic, Botani, Zoologi, Mikrobiologi) - Biology Championship

- Open Day - Musma - Biology‟s Club

Bazaar Tirta Yatra

Gambar 2. Struktur Organisasi Kemahasiswaan Program Studi Biologi FMIPA UNUD : Alur Perintah : Alur Konsultatif Tugas pokok HIMABIO adalah merencanakan dan melaksanakan kegiatan kemahasiswaan, baik yang bersifat penalaran dan keilmuan, minat dan bakat sesuai dengan garis-garis besar program kerja HIMABIO. Segala kegiatan Himabio harus seijin dan sepengetahuan Ketua Program Studi Biologi dan Dekan FMIPA serta harus didampingi dosen yang ditugaskan oleh Ketua Program Studi Biologi. Wewenang yang dimiliki oleh HIMABIO antara lain: - Menentukan kebijakan dalam rangka memperlancar pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

17

- Mewakili kepentingan dan kegiatan kemahasiswaan di dalam dan di luar institusi 4.2. Pembinaan Kegiatan Kemahasiswaan Ada 4 jenis kegiatan ekstrakurikuler mahasiswa Program Studi Biologi FMIPAUNUD. Berikut adalah uraian mengenai pembinaan dari setiap kegiatan tersebut. 4.2.1. Pembinaan Bidang Penalaran Pembinaan kegiatan kemahasiswaan di bidang penalaran dan keilmuan di Program Studi Biologi FMIPA UNUD ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan analisis dan kreativitasnya terutama pada bidang Biologi. Beberapa bentuk kegiatan yang dapat dikerjakan antara lain adalah: 1. Lomba Karya Ilmiah Ko- Kurikuler, antara lain: a. LKIP ( Lomba Karya Inovatif Produktif ) b. LKTI ( Lomba Karya Tulis Ilmiah ) 2. Kelompok Studi 3. Pameran Ilmiah 4. Seminar 5. LKMM ( Latihan Ketrampilan Manajemen Mahasiswa ) 6. Program Kreativitas Mahasiswa (PKM).

Ditjen Dikti mengadakan

Program Kreativitas Mahasiswa yang terdiri dari PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Penerapan Teknologi, dan PKM Pengabdian Pada Masyarakat. 7. Kegiatan Dikti lainnya seperti PKIM (Pelayaran Kebangsaan Indonesia Muda)

4.2.2. Pembinaan Minat dan Bakat Selain aktivitas olahraga sepakbola yang dapat dikembangkan melalui PS MIPA, pembinaan di bidang minat dan bakat dikoordinasikan melalui Unit-unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).

Beberapa jenis UKM aktif yang dapat dipilih oleh Mahasiswa

Program Studi Biologi FMIPA yang ada di Universitas Udayana antara lain : 1. KSR (Korps Sukarela) PMI Universitas Udayana 2. Perisai Diri Universitas Udayana 3. PPS Betako Merpati Putih Universitas Udayana 4. Marching Band Universitas Udayana Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

18

5. Teratai Tunjung Universitas Udayana 6. Persma Akademika Universitas Udayana 7. Kesenian Universitas Udayana 8. Kushin Ryu M. Karate –Do Indonesia Universitas Udayana 9. Koperasi Mahasiswa Universitas Udayana 10. Pramuka Universitas Udayana 11. Teater Orok Universitas Udayana 12. Wushu Universitas Udayana 13. Tae-kwondo Indonesia Universitas Udayana 14. Menwa Ugracena Satuan A-901/Mayurajana Universitas Udayana 15. Mahasiswa Pencinta Alam „Wanaprastha Dharma‟ Universitas Udayana 16. Kempo Indonesia Universitas Udayana 17. Gateball Universitas Udayana 18. Bola Basket Universitas Udayana 19. Sepak Bola Universitas Udayana 20. Debat Bahasa Inggris Universitas Udayana 21. UKM Bidang Penalaran (Udayana Science Club/USC) Universitas Udayana 22. UKM Robotec Universitas Udayana 23. Renang Universitas Udayana 24. Catur Universitas Udayana 25. Focus Universitas Udayana 4.2.3. Kesejahteraan Mahasiswa Bidang kesejahteraan mahasiswa juga mendapat perhatian dari Universitas Udayana. Beberapa unit yang disediakan untuk meningkatkan kesejahteraan mahasiswa adalah : 1. Poliklinik Salah satu bentuk pelayanan kesejahteraan mahasiswa UNUD di bidang kesehatan adalah tersedianya poliklinik yang berlokasi di Rumah Sakit Internasional Universitas Udayana, Bukit Jimbaran.

Poliklinik juga

terdapat di Kampus UNUD Sudirman Denpasar. 2. Koperasi Mahasiswa


19

Unit ini merupakan salah satu fasilitas yang disediakan untuk mahasiswa yang

ditujukan

terutama

untuk

memenuhi

sebagian

keperluan

pendidikan, seperti pelayanan fotocopi dan simpan pinjam. Koperasi mahasiswa bertempat di Kampus Universitas Udayana Sudirman Denpasar. 3. Beasiswa Untuk membantu meringankan beban biaya pendidikan yang harus ditanggung mahasiswa maka ada beberapa bentuk beasiswa yang dapat diperoleh diantaranya: a. Beasiswa Pemerintah Pusat (Depdiknas) 1. Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) 2. Beasiswa BBM (Bantuan Beasiswa Mahasiswa) 3. Beasiswa BKM (Bantuan Khusus Mahasiswa ) 4. Beasiswa Bidikmisi b. Beasiswa Lembaga Pemerintah (BUMN) 1. Beasiswa Bank Indonesia 2. Beasiswa BPMIGAS – KKKS 3. Beasiswa BRI 4. Beasiswa Bank Mandiri 5. Beasiswa Disdikpora c. Beasiswa Lembaga Non Pemerintah (swasta) 1. Beasiswa Supersemar 2. Beasiswa BNI 3. Beasiswa Djarum 4. Beasiswa PT. Toyota Astra 5. Beasiswa PT. Sun Life Financial 6. Beasiswa Putra Sampurna 7. Beasiswa PT. Gudang Garam 8. Beasiswa BCA Finance d. Beasiswa Internal UNUD 1. Beasiswa Tidak Mampu Prof. I.B Mantra 2. Beasiswa Peningkatan Prestasi Ekstra Kurikuler 3. Beasiswa Berprestasi Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

20

4. Beasiswa KOPMA e. Beasiswa Pemda di Bali 1. Beasiswa Pemprov Bali 2. Beasiswa Pemkab Jembrana 4.2.4. Bakti Sosial Mahasiswa kepada Masyarakat Kegiatan bakti sosial mahasiswa ditujukan untuk mendekatkan sivitas akademika FMIPA terutama mahasiswa dengan lingkungannya.

Melalui aktivitas ini diharapkan

tumbuh dan berkembang kepekaan mahasiswa dalam melihat persoalan-persoalan di masyarakat termasuk melatih mahasiswa dalam mengimplementasikan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah.

Kegiatan yang dilakukan antara lain Olimpiade Biologi

Udayana dan Bakti Sosial Mahasiswa Biologi (BSMB). 4.3. Satuan Kredit Partisipasi Satuan Kredit Partisipasi (SKP) merupakan sistim penghargaan terhadap mahasiswa UNUD atas partisipasinya dalam kegiatan ko-kurikuler dan ekstra kurikuler. Setiap mahasiswa yang sedang mengikuti program pendidikan S1wajib mengumpulkan 100 SKP sebagai syarat mengikuti yudisium S1, dengan ketentuan : mengikuti kegiatan ilmiah/seminar/PKM/wirausaha/bulletin 25%, mengikuti keorganisasian universitas

/

fakultas/Program Studi/lainnya 30%, minat bakat/seni 35%, spiritual 5% dan lain-lain 5%. (lihat buku Satuan Kredit Partisipasi FMIPA UNUD). 4.4. Alumni Sesuai dengan ketentuan PP No. 30/1990, alumni perguruan tinggi adalah mereka yang menyelesaikan pendidikan dari perguruan tinggi yang bersangkutan. Dalam pasal 109 PP No 30/1990 itu disebutkan bahwa alumni perguruan tinggi dapat membentuk organisasi yang bertujuan untuk membina hubungan dengan perguruan tinggi yang bersangkutan dalam upaya menunjang pencapaian tujuan pendidikan tinggi. Organisasi alumni Universitas Udayana adalah IKAYANA (Ikatan Alumni Universitas Udayana) yang berkantor pusat di Kampus Universitas Udayana Bukit Jimbaran.

Ikayana Pusat memiliki komisariat di masing-masing fakultas dan daerah.

Untuk alumni FMIPA nama organisasinya adalah IKAYANA Komisariat FMIPA UNUD.


21

V. PENDIDIKAN DAN KURIKULUM 5.1. Pendidikan 5.1.1. Tujuan Pendidikan di Program Studi Biologi F MIPA Universitas Udayana Tujuan Pendidikan Program Studi Biologi adalah untuk menyiapkan tenaga-tenaga Biologi yang berjiwa Pancasila, tanggap akan kemajuan ilmu dan teknologi, serta menguasai dasar-dasar ilmiah dan metodologi bidang keahlian sehingga mampu berfikir dan bertindak sebagai ilmuwan yang tanggap serta mampu meningkatkan ketrampilan sesuai dengan bidangnya. 5.1.2. Penyelenggaraan Pendidikan dan Pengajaran 5.1.2.1. Kegiatan Awal Perkuliahan Pada awal perkuliahan setiap semester, pengajar wajib menyampaikan kontrak perkuliahan kepada mahasiswa, meliputi : 1. Identitas Mata kuliah: a. Nama mata kuliah b. Jumlah SKS c. Semester d. Hari/Jam perkuliahan e. Tempat perkuliahan 2. Manfaat mata kuliah 3. Deskripsi singkat 4. Standar kompetensi 5. Kompetensi dasar 6. Strategi Perkuliahan 7. Materi pokok 8. Bahan bacaan / Daftar pustaka 9. Tugas-tugas 10. Kriteria penilaian 11. Jadwal kuliah, dll 5.1.2.2. Tata Tertib Pelaksanaan Perkuliahan A. Kewajiban mahasiswa:


22

1. Setiap mahasiswa diwajibkan hadir dalam kegiatan perkuliahan / praktikum sekurang- kurangnya 75% dari seluruh pertemuan yang terjadwal pada satu semester, kecuali karena sesuatu hal di luar kemampuan, misalnya sakit, maka harus disertai surat keterangan dokter yang sah dan minimal hadir 50%. Mahasiswa yang tidak memenuhi syarat di atas tidak diperkenankan mengikuti ujian. 2. Pada setiap kehadirannya, mahasiswa harus mengisi DKM (Daftar Kehadiran Mahasiswa) yang telah disediakan. Presensi (kehadiran) mahasiswa dibuat rangkap 2 (dua) disimpan dan dievaluasi langsung oleh pengajar yang bersangkutan dan satu lembar untuk arsip akademik. 3. Ketua kelas yang dipilih diantara sesama mahasiswa berkewajiban untuk memeriksa absensi dosen pengajar pada waktu kuliah dan praktikum. Ketua kelas berkewajiban untuk segera melaporkan ke sub-bagian dan ketua Program Studi jika ada pengajar yang berturut - turut tidak hadir 3 kali dalam kegiatan perkuliahan 4. Mahasiswa yang tidak hadir pada waktu kuliah/praktikum wajib menyampaikan surat pemberitahuan alasan ketidakhadirannya. 5. Evaluasi hasil belajar mahasiswa tidak dapat dilakukan apabila perkuliahan tidak memenuhi target minimum sebesar 75 % dari yang ditetapkan. B. Kewajiban Dosen 1. Setiap dosen diwajibkan untuk menyelenggarakan kegiatan perkuliahan sekurang kurangnya 80% dari seluruh pertemuan yang terjadwal pada suatu semester. 2. Pada setiap perkuliahan, dosen diwajibkan untuk mengisi Daftar Kehadiran Dosen (DKD) yang dipegang oleh ketua kelas dan mengisi topik bahasan. 3. Evaluasi hasil belajar tidak dapat dilakukan jika kegiatan perkuliahan kurang dari 80% dari pertemuan yang terjadwal. Jika kondisi ini terjadi maka evaluasi hasil belajar untuk mata kuliah yang bersangkutan ditentukan oleh Program Studi. 4. Dosen yang kehadirannya kurang dari 75% dalam suatu proses pembelajaran tanpa keterangan yang jelas diberikan teguran oleh Program Studi. (Kewajiban


23

dan hak dosen dijelaskan secara rinci dalam Bab VII tentang Tata krama dosen ). 5.1.3. Sistem Kredit Semester ( S K S ) Sistem Kredit adalah

suatu sistem penyelenggaraan penilaian

dengan

menggunakan Satuan Kredit Semester ( SKS ) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, pengalaman

belajar dan beban penyelenggaraan pendidikan yang

dinyatakan dalam satuan kredit. Sistem Semester adalah satuan waktu kegiatan, yang terdiri atas 16 kali kuliah atau kegiatan terjadwal lainnya berikut kegiatan iringannya termasuk 2 sampai 3 kali kegiatan penilaian. 5.1.4. Nilai Kredit Nilai Kredit Semester untuk Kuliah : Nilai satu kredit semester (1 SKS) ditentukan berdasarkan atas beban kegiatan yang meliputi 3 macam kegiatan per minggu selama satu semester yaitu :  Untuk Mahasiswa : - 50 menit acara tatap muka terjadwal ( kuliah) - 60 menit acara kegiatan akademik berstruktur - 60 menit kegiatan akademik mandiri ( perpustakaan, dsb.)  Untuk Tenaga Pengajar - 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa (kuliah) - 60 menit acara perencanaan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. - 60 menit pengembangan materi kuliah. Nilai Kredit Semester untuk seminar yaitu sama dengan kegiatan pada penyelenggaraan perkuliahan, yaitu 50 menit tatap muka pada suatu forum penyajian (seminar). Nilai Kredit Semester untuk Penelitian dan Praktek Kerja Lapang (PKL), 1 SKS setara dengan penyelesaian kegiatan selama 4 jam perminggu selama satu semester, atau seluruhnya 64 jam per semester; sedangkan 1 SKS untuk Kuliah Kerja Nyata setara dengan 96 jam selama KKN. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum di Laboratorium : 1 SKS setara dengan beban tugas di laboratorium minimal 2 jam per minggu selama satu semester. Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

24

Nilai Kredit Semester untuk Pembuatan Skripsi: 1 SKS setara dengan beban tugas pembuatan skripsi sebanyak 3 - 4 jam sehari selama 1 bulan (1 bulan sama dengan 25 hari kerja ). Manfaat Sistem Kredit Semester

:

1. Mudah menentukan beban belajar mengajar secara lebih akurat. 2. Mudah menentukan kemajuan studi mahasiswa, baik secara kuantitatif (menghitung

berapa kredit yang diperoleh) maupun secara kualitatif

(menghitung nilai rata-rata secara kumulatif). 3. Memberikan kemungkinan bagi mahasiswa untuk menyusun program studinya sesuai dengan kecepatan belajarnya. 4. Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. 5.1.5. Sistem Penyelenggaraan Pendidikan Program Studi Biologi FMIPA UNUD 1. Penawaran mata kuliah menggunakan sistem semester ganjil dan semester genap dengan lama pendidikan 7 – 14 semester. 2. Penawaran mata kuliah

bukan merupakan sistem paket, kecuali untuk

semester I dan II masih menggunakan sistem paket. 3. Penggantian dan pembatalan mata kuliah wajib / pilihan hanya diperkenankan dengan persetujuan PA, dan pelaksanaannya diatur oleh fakultas. 4. Beban kuliah yang diambil pada semester genap/ganjil berikutnya berdasarkan Indeks Prestasi (IP) : Tabel 1.

Rentang indeks prestasi dan beban maksimal kredit yang dapat diambil oleh mahasiswa di Program Studi Biologi FMIPA UNUD. RENTANG IP

BEBAN MAKSIMAL KREDIT

IP

3,00

24 SKS

2,50

IP < 3,00

20 SKS

2,00

IP < 2,50

18 SKS

1.50

IP < 2,00

15 SKS

IP < 1,50

12 SKS


25

5.1.6. Bimbingan Akademik 5.1.6.1. Pengertian Bimbingan Akademik Bimbingan adalah suatu proses memberi bantuan yang tersedia secara terus menerus dan sistematis dari pembimbing kepada terbimbing agar tercapai pemahaman diri, penerimaan diri dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan. Pada awal semester, mahasiswa dapat merencanakan dan memutuskan sendiri beban studi semester yang akan diambil, dan pada akhir semester perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui keberhasilan dalam memikul beban studi pada semester tersebut. Berkenaan dengan hal tersebut di atas, maka kepada mahasiswa harus diberikan bimbingan dan penjelasan tentang bagaimana memanfaatkan waktu belajar dengan sistem kredit semester. Bimbingan diberikan oleh Dosen Pembimbing atau Pembimbing Akademik (PA). 5.1.6.2. Kualifikasi dan Peranan PA Pembimbing Akademik (PA) harus memenuhi persyaratan sbb: a. Berstatus dosen tetap. b. Serendah-rendahnya berpangkat Lektor (Gol. III/c) atau Asisten Ahli (Gol. III/b) yang diberikan kualifikasi sebagai PA oleh Ketua Program Studi. 5.1.6.3. Peranan, Tugas dan Tanggung jawab PA 1. Memberikan penjelasan dan petunjuk kepada para mahasiswa tentang Program Studi Biologi F MIPA UNUD. 2. Memberikan bimbingan dan nasehat kepada mahasiswa dalam pemilihan mata kuliah sesuai dengan Program Studi. 3. Memberikan bimbingan dan nasehat kepada mahasiswa tentang cara-cara belajar dalam cara penyelesaian studinya. 4. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studinya sesuai dengan kemampuan, minat dan aturan yang berlaku. 5. Meneliti dan memberikan persetujuan atas perubahan rencana studi mahasiswa. 6. Membuat, menyusun dan menyimpan secara rahasia data mahasiswa yang dibimbing. 7. Memberikan peringatan kepada mahasiswa yang prestasinya rendah apabila dianggap perlu, maka diberikan laporan secara tertulis kepada orang tua/ wali. Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

26

8. Memberikan rekomendasi mahasiswa dalam rencana menyelesaikan PKL, tugas akhir dan seminar. 9. Melaporkan kemajuan studi mahasiswa secara berkala yaitu pada akhir semester IV, akhir semester VIII dan pada akhir program kepada ketua Program Studi. Ketua Program Studi memberikan peringatan apabila mahasiswa yang bersangkutan mempunyai IP rendah. Pada semester IV mahasiswa harus telah menempuh minimal 36 SKS terbaik dengan IPK 2,0 dan semeter VIII harus telah menempuh 76 SKS terbaik dengan IPK 2,0. Jika ada mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan tersebut, Program Studi berkewajiban untuk mencari solusinya. 10. Menyediakan waktu yang cukup untuk konsultasi dengan mahasiswanya. 11. Mengamati dan memperhatikan segala segi kepribadian mahasiswa. 12. Melaporkan apabila mahasiswa cuti, pindah, berhenti atau telah lulus. 5.1.6.4. Jumlah Mahasiswa dan Masa Bimbingan Jumlah dan masa bimbingan mahasiswa ditentukan sebagai berikut : a. Setiap pembimbing akademik membimbing mahasiswa maksimal 4 orang, kecuali jika jumlah mahasiswa lebih besar dibandingkan dengan jumlah pembimbing yang ada. b. Setiap Pembimbing Akademik membimbing mahasiswa sampai akhir studi, kecuali PA yang bersangkutan sedang melanjutkan tugas belajar maka PA akan digantikan oleh dosen lain yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. 5.1.6.5. Tugas dan Kewajiban Mahasiswa Terhadap Pembimbing Akademik Setiap mahasiswa yang dibimbing mempunyai tugas dan kewajiban terhadap pembimbing akademik sebagai berikut. : 1. Berkonsultasi dengan PA dalam menyusun rencana studi 2. Berkonsultasi dengan PA sesuai dengan keperluan 3. Melaporkan kesulitan-kesulitan yang dialami mahasiswa selama dalam penyelesaian studi. 4. Setiap semester mahasiswa bimbingan berkewajiban menyerahkan KRS (Kartu Rencana Studi) dan KHS (Kartu Hasil Studi) 5.1.7. Penyelesaian Tugas Akhir Pengertian Tugas Akhir adalah kegiatan akademik yang wajib diselesaikan mahasiswa Program Studi Biologi setelah semester V, meliputi Praktek Kerja Lapang (PKL), Kuliah Kerja Nyata (KKN), Seminar dan Skripsi. Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

27

5.1.7.1. Praktek Kerja Lapang (PKL) Praktek Kerja Lapang (PKL) merupakan kegiatan penerapan Biologi sesuai kemampuan dan ketrampilan yang dikuasai mahasiswa, kemudian membuat laporan dan disampaikan dalam forum diskusi akademik. Pelaksanaan PKL diatur atau ditentukan oleh panitia PKL (PKL bersama) atau mandiri (topik dan jenis kegiatan ditentukan oleh mahasiswa atau mahasiswa dapat terlibat dalam penelitian dosen). Tujuan kegiatan PKL adalah melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri, bertanggung jawab, memahami kaidah kehidupan bermasyarakat, mampu berpikir dan dapat menyampaikan hasilnya di depan forum mahasiswa dan dosen. Prasyarat : a. Telah mengumpulkan 99 SKS mata kuliah wajib dari semester I-V dengan IP minimal 2,0. b. Telah lulus mata kuliah yang digunakan sebagai dasar PKL dengan nilai minimal C. c. Jika kegiatan PKL dilaksanakan mandiri atau ikut penelitian dosen maka dilakukan sebelum perkuliahan semester VI atau VII agar tidak mengganggu kegiatan akademik lain, dengan syarat nilai akhir semester V atau VI telah keluar. Mahasiswa harus menyerahkan surat rekomendasi dari PA ke panitia PKL yang telah dilampiri Kartu Bimbingan Akademik dan transkrip nilai terakhir. d. Kegiatan PKL bisa dilaksanakan di laboratorium di Program Studi Biologi, di instansi/perusahaan, atau di lapangan secara bersama-sama disesuaikan dengan minat mahasiswa. e. Apabila kegiatan PKL dilaksanakan diluar ketentuan di atas (poin c dan d) maka akan diatur oleh Program Studi. Panitia PKL bertugas membuat jadwal rencana kegiatan PKL setiap semester, mengurus administrasi perijinan, memantau aktivitas pelaksanaan kegiatan dari persiapan sampai dengan presentasi hasil. Dalam pelaksanaan kegiatannya, mahasiswa dibimbing oleh seorang dosen pembimbing yang berkompeten di bidangnya. Apabila PKL dilaksanakan di suatu perusahaan/instansi maka diperlukan pembimbing dari tempat tersebut, maka dapat diangkat pembimbing II atau pendamping. Bagi mahasiswa yang melaksanakan PKL di Biologi, penilaian akhir diberikan oleh pembimbing

(70%) dan

panitia PKL yang berperan sebagai


penguji (30%). Bagi 28

mahasiswa yang melaksanakan PKL di instansi/perusahaan, penilaian akhir diberikan oleh pembimbing

(50%), penguji PKL (25%) dan pendamping lapangan (25%) (untuk

penilaian lihat pada bab VI). Laporan kegiatan harian dilaporkan kepada panitia seminggu sekali. Laporan akhir berupa laporan lengkap kegiatan yang akan dipresentasikan di depan forum diskusi akademik. 5.1.7.2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) KKN UNUD mulai dilaksanakan pada tahun 1973/1974 dengan status elektif. Status ini hanya berlangsung hingga tahun ajaran 1982/1983. Sejak tahun 1983/1984 status elektif ini ditingkatkan menjadi pilihan yang bersifat wajib. Berdasarkan SK Rektor UNUD No. 3510/PT.17.02/1985 tertanggal 4 Desember 1985, sejak tanggal 1 Juni 1986 KKN UNUD berstatus wajib. Sejak tahun 2000 sampai 2003, Universitas Udayana menetapkan KKN Sinergi Pemberdayaan Potensi Masyarakat (SIBERMAS) yang bersifat wajib. KKN SIBERMAS dievaluasi melalui lokakarya pada tanggal 1 September 2003 dan menetapkan bahwa KKN berstatus pilihan berdasarkan SK Rektor No. 25/ J14.KN.00.01/2003. Kemudian pada tanggal 14 April 2010, berdasarkan SK Rektor No. 156/H14/HK./2010, Rektor UNUD menetapkan bahwa KKN menjadi

Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan

Masyarakat (KKN-PPM) sebagai mata kuliah intrakurikuler wajib. KKN – PPM UNUD merupakan kegiatan wajib bagi seluruh mahasiswa Universitas Udayana dengan bobot 3 SKS. Mahasiswa yang dapat menempuh KKN PPM adalah mahasiswa yang telah menempuh kuliah dan praktikum minimum 100 SKS. KKN PPM dilaksanakan dalam waktu minimum 1 (satu) bulan atau setara dengan 288 jam kerja efektif di lapangan untuk setiap mahasiswa (3 SKS x 6 jam per hari x 16 kali tatap muka). Selama waktu menjalankan kegiatan KKN-PPM mahasiswa tidak diijinkan melakukan kegiatan kuliah maupun praktikum. Pengelolaan KKN-PPM. Penyelenggaraan KKN-PPM dikoordinasikan oleh Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNUD , yang dilaksanakan oleh Kepala Bidang Pengelola KKN. Sebagai penanggung jawab kegiatan KKN-PPM UNUD adalah Ketua LPPM

dan Sekretaris. Sesuai dengan SK tersebut bahwa program KKN-PPM ini

dilaksanakan paling lambat 4 (empat ) tahun setelah ditetapkannya SK tersebut ( 14 April 2010). Dalam rangka sosialisasi KKN-PPM tersebut bahwa pelaksanaannya sudah Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

29

dilaksanakan mulai Tahun Ajaran 2010 (semester ganjil 2010/2011) yang masih berstatus pilihan.

Berdasarkan hasil rapat

LPPM UNUD tanggal 22 Januari 2010 bahwa

pelaksanaan KKN –PPM secara serentak dan wajib dilaksanakan oleh mahasiswa mulai tahun ajaran baru 2011/2012 (bulan Juli , semester ganjil 2011). Dan sesuai dengan SK tersebut bahwa KKN-PPM tersebut merupakan kegiatan intrakurikuler wajib. 5.1.7.3. Seminar Seminar terdiri dari Seminar Proposal / Usulan Penelitian (2 SKS) dan Seminar Hasil Penelitian yang tidak memiliki bobot SKS tetapi tetap wajib dilaksanakan. Kedua seminar ini dapat dilakukan pada semester yang sama, jika mahasiswa dapat memenuhi ketentuan yang dipersyaratkan. Seminar Proposal (Usulan) Penelitian Seminar Proposal merupakan presentasi rencana penelitian untuk mendapatkan persetujuan pelaksanaan penelitian dari dosen pembimbing dan penguji. Prasyarat untuk mengambil Seminar Proposal/Usulan Penelitian : a. Telah menyelesaikan kuliah wajib dari semester I - VI (111 SKS), tanpa nilai E, IPK minimal 2,00. b. Pada saat pengisian KRS (Kartu Rencana Studi) mahasiswa diharuskan mengumpulkan konsep proposal (draft usulan penelitian/UP) kepada Pembimbing Akademik (PA). c.

Dengan rekomendasi PA, konsep proposal diajukan ke Komisi Skripsi yang selanjutnya melalui rapat komisi akan menentukan dosen pembimbing dan penguji. Dosen penguji akan disesuaikan dengan mata kuliah penunjang skripsi. Komisi skripsi beranggotakan wakil-wakil yang ditunjuk berdasarkan kompetensi atau bidang minat (berasal dari 9 laboratorium) yang ada di Program Studi Biologi (kecuali kompetensi/bidang minat sain atau Biologi Dasar)

Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Komisi Skripsi: 1. Menelaah judul dan ringkasan usulan penelitian 2. Menentukan calon pembimbing dan penguji skripsi termasuk pembimbing dan penguji pengganti 3. Membuat surat rekomendasi untuk calon pembimbing dan penguji skripsi 4. Membuat surat kesediaan pembimbing dan penguji 5. Mengajukan nama-nama calon pembimbing dan penguji kepada Program Studi untuk usulan Surat Keputusan (SK) Pembimbing dan Penguji dari Dekan. Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

30

6. Sosialisasi tentang skripsi kepada mahasiswa di akhir setiap semester 7. Rapat komisi skripsi dalam satu (1) semester minimal dua (2) kali 8. Komisi bertanggung jawab kepada Program Studi dan akan divalidasi oleh dekan. d. Mahasiswa menyerahkan formulir kesediaan membimbing (rangkap 5), yang diperoleh dari Komisi Skripsi Program Studi Biologi FMIPA UNUD kepada calon pembimbing untuk diisi dan ditandatangani. Satu rangkap diserahkan ke bagian administrasi Program Studi Biologi sebagai dasar pembuatan SK pembimbing yang akan dikeluarkan oleh Dekan FMIPA dengan pengantar usulan melalui Ketua Program Studi.

Empat rangkap lainnya untuk Pembimbing I, II, arsip komisi dan arsip

mahasiswa. e . Membuat proposal yang telah disetujui dosen pembimbing untuk dipresentasikan dalam forum Seminar (Gambar 3). f. Harus mentaati peraturan-peraturan seminar yang telah dibuat oleh panitia seminar (lihat Panduan Seminar dan Skripsi). Seminar Hasil Penelitian Seminar hasil penelitian merupakan presentasi hasil penelitian mahasiswa untuk mendapatkan masukan terhadap cara penyajian hasil, interpretasi data dan pembahasan baik dari sesama mahasiswa maupun dari dosen pembimbing dan penguji. Prasyarat mengambil seminar Hasil Penelitian adalah : a. Telah menyelesaikan seminar usulan / proposal penelitian. b. Telah memiliki 138 SKS yang terdiri dari 113 SKS wajib semester I-VI dan minimal 25 SKS mata kuliah pilihan. Sebagai bukti adalah rekomendasi PA dan dilampiri dengan nilai transkrip akademik terakhir. c. Tanpa nilai E dan IPK minimal 2,00. Dalam seminar hasil penelitian, akan dikeluarkan rekomendasi layak atau tidaknya hasil penelitian tersebut dilanjutkan ke tahap sidang/ujian skripsi. Penentuan layak atau tidaknya suatu hasil penelitian dilanjutkan ke tahap sidang/ujian skripsi, dilakukan secara kuantitatif oleh dosen pembimbing dan penguji sesuai dengan formulir penilaian seminar dengan nilai minimal 65. 5.1.7.4. Skripsi. Skripsi adalah laporan yang memuat hasil penelitian mulai dari identifikasi masalah, pelaksanaan penelitian, mendapatkan informasi dan data, analisa data hingga mendapatkan Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

31

kesimpulan hasil penelitian untuk disampaikan dalam seminar hasil penelitian dan siap diujikan dalam sidang tertutup oleh pembimbing dan penguji. Prasyarat untuk ujian skripsi adalah : a. Menyerahkan rekomendasi layak sidang b. Telah memiliki 138 SKS yang terdiri dari 113 SKS Mata Kuliah Wajib dan minimal 25 SKS Mata Kuliah Pilihan dengan bukti transkrip akademik c. Tanpa nilai E dan IPK minimal 2,00.


32

PROSEDUR PENGAMBILAN SEMINAR DAN SKRIPSI

KOMISI SKRIPSI

Memohon surat pengantar pembimbing dan penguji (5)

(3)

PEMBIMBING AKADEMIK (2)

Pengantar dari komisi skripsi untuk kesediaan sbg pembimbing dan penguji, diketahui Program Studi

Membawa draft UP, meminta rekomendasi PA dan Transkrip Akademik dari Fakultas

MAHASISWA (1)

KETUA PROGRAM STUDI

Surat Kesediaan Membimbing dan Menguji (4)

CALON PEMBIMBING DAN PENGUJI

(8)

Pengantar usulan pembuatan SK Pembimbing dan Penguji (6)

FAKULTAS / DEKAN

Validasi dan Penerbitan SK Pembimbing dan Penguji (7)

DOSEN PEMBIMBING DAN PENGUJI

Gambar 3. Bagan Prosedur Mahasiswa dalam Pengambilan Seminar dan Skripsi di Program Studi Biologi FMIPA UNUD.


33

5.2. Kurikulum Kurikulum Perguruan Tinggi adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi maupun bahan kajian dan pelajaran serta cara penyampaian dan penilaiannya yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar-mengajar di perguruan tinggi. Mulai tahun ajaran 2003/2004, Kurikulum Program Studi Biologi dibuat berdasarkan SK Mendiknas RI No.232/U/2000 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, SK Mendiknas RI No. 38/DIKTI/Kep./2002

tentang

Pengembangan Kepribadian

Rambu-rambu

Pelaksanaan

di Perguruan Tinggi serta

Mata

Kuliah

dan

SK Mendiknas RI No.

045/U/2002, dan disesuaikan juga dengan hasil lokakarya pengembangan kurikulum bidang MIPA yang dilaksanakan oleh Jaringan Kerjasama Nasional Pendidikan Tinggi Bidang MIPA (MIPA net) di UGM tanggal 3 Agustus - 1 September 2001, khususnya tentang substansi kajian kurikulum inti untuk Program Studi Biologi. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 Pasal 97 menyatakan bahwa kurikulum perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis kompetensi (KBK). Pernyataan ini

telah

menegaskan

kembali

Kepmendiknas

No. 232/U/2000 tentang Pedoman

Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa, serta No. 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi. Dalam upaya melakukan kualifikasi terhadap lulusan perguruan tinggi di Indonesia, pemerintah telah menerbitkan Perpres No. 08 tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan yang menjadi acuan dalam penyusunan capaian pembelajaran lulusan dari setiap jenjang pendidikan secara nasional dan kompetensi lulusan ditetapkan dengan mengacu pada KKNI yang diatur dalam UU PT No. 12 Tahun 2012 Kurikulum Program Studi Biologi mencakup tiga kompetensi yang terdiri dari: Kompetensi Utama (61.81 %), Kompetensi Pendukung (20.83 %) dan satu kelompok mata kuliah pilihan dalam kompetensi lain ( 17.36 %) meliputi: A. Kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) : Kelompok bahan kajian dan pelajaran untuk mengembangkan manusia Indonesia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME dan berbudi pekerti luhur, berkepribadian mantap dan mandiri, serta mempunyai rasa tanggung jawab kemasyarakat dan kebangsaan. Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

34

B. Kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) : Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang ditujukan terutama untuk memberikan landasan penguasaan ilmu dan ketrampilan tertentu. C. Kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) : Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli dengan kekaryaan berdasarkan

dasar ilmu dan ketrampilan yang

dikuasai. D. Kelompok Mata Kuliah Perilaku Berkarya (MPB) : Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang bertujuan untuk membentuk sikap dan perilaku yang diperlukan seseorang dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan ketrampilan yang dikuasai. E. Kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) : Kelompok bahan kajian dan pelajaran yang diperlukan seseorang untuk dapat memahami kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian berkarya. 5.2.1. Kode Mata Kuliah Kode mata kuliah di Program Studi Biologi FMIPA UNUD terdiri dari 8 digit, dengan penjelasan sebagai berikut : Digit 1 dan 2

:

Kode Program Studi yaitu BI, FI, KI, MA, MU

Digit 3

:

Semester 0 – 8 (0 : bisa ditempuh di semester ganjil/genap)

Digit 4

:

Program Studi (1. PS Biologi)

Digit 5

:

Kompetensi / Bidang Minat (1. Sain, 2. Botani, 3. Ekologi/Lingkungan dan ekowisata, 4. Genetika, 5. Mikrobiologi, 6. Zoologi)

Digit 6

:

Nomor urut mata kuliah pada semester 1 - 8

Digit 7

:

Jumlah SKS

Digit 8

:

Menunjukkan ada / tidak ada praktikum (1 : ada praktikum ; 0 : tidak ada praktikum).


35

5.2.2. Sebaran Mata Kuliah Sebaran kelompok mata kuliah di Program Studi Biologi FMIPA UNUD dikelompokkan menjadi 5 komponen yaitu MPK, MKK, MKB, MPB dan MBB, yang secara garis besar dibedakan menjadi Mata Kuliah Wajib dan Mata Kuliah Pilihan seperti tertera pada tabel 2 sampai tabel 11. Tabel 2. Komponen Mata Kuliah di Program Studi Biologi FMIPA UNUD No

Komponen

1 2 3 4 5

MPK

8 60 10 11

Kompetensi B. Kompetensi Pendukung ( 20,83%) 2 10 8 7 3

89

30

A. Kompetensi Utama (61,81%)

MKK MKB MPB MBB MK Pilihan Jumlah Jumlah Total SKS untuk Sarjana

144

C. Kompetensi lain (17,36%) 25 25

5.2.2.1. Mata Kuliah Wajib. Tabel 3. Mata kuliah wajib di Program Studi Biologi F MIPA UNUD No

Kode

Kata kuliah

Ganjil

A 1 2

MPK MU211620 MU211520

Agama* Pancasila *

3

MU111720

Kewarganegaraan *

2

4 5

MU211320 MU111520

ISBD# Bahasa Indonesia*

2

B 6

JUMLAH MKK KI111820 Kimia I *

4

7

KI111811

Praktikum Kimia I

1

8

KI211431

Kimia II *

Genap

Prasyarat

Dosen Koordinator

2 2

Drs. Made Karda, M.Si. I Gst. Bgs. Wirya Agung, S.Psi., MBA Drs. Harkito, MBA

2

Kmg. Sriningsih, MSi. Ni Putu Ayu Evi W. Citrawati, SS.,M.Hum

6

2

2


Kimia I

Dra.Emmy Sahara, M.Sc. (Hons) Dra.Emmy Sahara, M.Sc. (Hons) Sri Rahayu Santi, Ssi., 36

9

KI211411

Praktikum Kimia II

10 11

FI111520 FI111511

12

FI211131

Fisika Dasar * Praktikum Fisika dasar* Biofisika #

13

FI211111

14

1

Kimia I

2

Fisika Matematika Fisika Matematika

2 1

MA111920

Praktikum Biofisika # Matematika *

1 2

15

MA311220

Biostatistika #

2

16

MA311211

1

17

BI111330

Praktikum Biostatistik # Biologi Umum *

18

BI111311

1

19

BI111420

Praktikum Biologi Umum Geologi #

20

BI311130

Biokimia *

3

21

BI311111

1

22

BI212120

Praktikum Biokimia* Struktur Tumb *

23

BI212121

24

BI216120

25

BI216121

26

BI312120

27

BI312111

28

BI316120

29

BI316111

30

BI316220

31

BI316211

32

BI312220

33

BI312221

34

BI412120

3

2

2

Praktikum Struktur Tumbuhan Struktur Hewan *

2

Praktikum Struktur Hewan Perkemb. Tumb *

2

2

2

Praktikum Perkemb. Tumb * Perkemb.Hewan *

1

Praktikum Perkemb.Hewan * Taks.Invertebrata *

1

Praktikum Taks.Invertebrata * Taks. Non Vaskuler* Praktikum Taks. Non Vaskuler* Taks. Vaskuler *

1

2

2

2 1 2


M.Si Sri Rahayu Santi, Ssi., M.Si Ir. S. Poniman, MSi Ir. S. Poniman, MSi Kt. Putra, SSi. MSi Kt. Putra, SSi., MSi.

Desak Putu Eka Nilakusmawati, S.Si.,M.Si. Matematika I Wyn Sumarjaya, SSi,.MStats. Matematika I Wyn Sumarjaya, SSi,.MStats. Prof. Dr.Drs. I Kt Junitha, MS. Prof. Dr.Drs. I Kt Junitha, MS. I Ketut Muksin, S.Si., M.Si. Bio Umum Drs. Md.Sara W.,MSi Kimia II Bio Umum Drs. Md.Sara W.,MSi Kimia II Biologi Drs. Pande K.Sutara, Umum MSi. Biologi Drs. Pande K.Sutara, Umum MSi. Biologi Dra. Ngr. Intan Umum Wiratmini, MSi. Biologi Dra. Ngr. Intan Umum Wiratmini, MSi. Struktur Dra.Eniek Kriswiyanti, Tumb MSi. Struktur Dra.Eniek Kriswiyanti, Tumb MSi. Struktur Iriani Setyawati, SSi, Hewan M.Si. Struktur Iriani Setyawati, SSi, Hewan M.Si. Biologi Ni Made Suartini, SSi. Umum MSi. Biologi Ni Made Suartini, SSi. Umum MSi. Biologi Dr. Dra. Meitini W.P, Umum MSc.St. Biologi Dr. Dra. Meitini W.P, Umum MSc.St. Taks. Non Drs.AA Kt.Darmadi, Vaskuler M.Si. 37

35

BI412111

Praktikum Taks. Vaskuler* Taks.Vertebrata *

1

36

BI416120

37

BI416111

Praktikum Taks. Vertebrata* Biologi Sel & Molekuler *

1

38

BI511130

39

BI611220

Evolusi *

40

BI512130

Fisiologi Tumbuhan *

3

41

BI512111

Praktikum Fisiologi Tumbuhan *

1

42

BI516130

Fisiologi Hewan *

3

43

BI516111

Praktikum Fisiologi Hewan *

1

44

BI611120

Biogeografi #

45

BI111620

Etnobiologi*

C 46

JUMLAH MKB BI414130 Genetika *

47

BI414111

48

BI415130

2

3

2

2 2 46

24 3

Praktikum Genetika * Mikrobio. Umum *

1

Praktikum Mikrobio. Umum * Ekologi Umum*

1

BI611420

Prinsip Bioteknologi #

2

BI513220

Ekologi Tumbuhan #

2

BI513211

Ekologi Tumbuhan

1

BI415111 BI213120

3

2


Taks. Non Drs.AA Kt.Darmadi, Vaskuler M.Si. Taks.Invert Drs. Joko Wiryatno, MS. Taks.Invert Drs. Joko Wiryatno, MS. Biokimia Dra. Inna Narayani, Genetika MSc. Mikrobio. Umum Taks.Tumb. Prof. Dr. Drs I Ketut Vaskuler Junitha, MS. Taks.Verte. Genetika Perkemb. Dr. Dra. Ni Pt. Adriani Tumb Astiti, MSi. Biokimia Taks.Tumb Vaskuler Perkemb. Dr. Dra. Ni Pt. Adriani Tumb Astiti, MSi. Biokimia Taks.Tumb Vaskuler Perkemb. Drs. I.B. Md. Suaskara, Hewan MSi. Taks.Verte. Perkemb. Drs. I.B. Md. Suaskara, Hewan MSi. Taks.Verte. Eko. Hwn Dra. N. L. Watiniasih, Eko. Tumb MSc. PhD. Dra. Eniek Kriswiyanti, M.Si. Biologi Umum Biologi Umum Biologi Umum Biologi Umum Biologi Umum Genetika, Bio Sel & Mol. Taks.Tumb Vaskuler, Eko. Umum Taks.Tumb

Dra. Ni Nyoman Wirasiti, M.Repro. Dra. Ni Nyoman Wirasiti, M.Repro. Dr. Dra. Retno Kawuri, M.Phil. Dr. Dra. Retno Kawuri, M.Phil. Drs. Jobnico Subagio. MSi. Drs. I.B. Gde Darmayasa, MSi. Dr. Ir. I.P.G Ardana, M Agr.Sc. Dr. Ir. I.P.G Ardana, 38

# BI513120

Ekologi Hewan #

2

BI513111

Ekologi Hewan #

1

JUMLAH D

MPB MU111220 BI411110 BI411111 BI411310 BI411321

E

Bahasa Inggris #

6 2

Dra.Luh Pt. Eswaryanti KY. MSc. PhD. Dra.Luh Pt. Eswaryanti KY. MSc. PhD.

Dra. Inna Narayani, MSc. Drs. Deny Suhernawan Yusup, MSc. St. Drs. Deny Suhernawan Yusup, MSc. St.

1

Biostatistik

1

Biostatistik

1

Dra.Eniek Kriswiyanti, MSi.

Praktikum Mikroteknik #

2

Pkb. Tumb. Pkb. Hwn. Biokimia Pkb. Tumb. Pkb. Hwn. Biokimia Wajib smt. I-V, 99 SKS tanpa E, IPK 2,00 Wajib smt. I-VI, 111 SKS, tanpa E, IPK 2,00 Wajib smt. I-V, 99 SKS tanpa E, IPK 2,00 Wajib smt I-VI, 113 SKS wajib, 25 pilihan tanpa E IPK 2,00

Koordinator

JUMLAH

2

PKL*

BI011121

Seminar *

40

BI011531

KKN #

41

BI011261

Skripsi *

0/6

JUMLAH

JUMLAH SKS WAJIB

8 66

* #

-

M Agr.Sc.

Metodelogi Penelitian# Praktikum Metodelogi Penelitian# Mikroteknik #

MBB BI011331

Catatan:

12

Vaskuler, Eko. Umum Eko.Umum, Taks.Verte Eko.Umum, Taks.Verte

5 3

0/2

3

6 53

Dra.Eniek Kriswiyanti, MSi.

Koordinator

LPPM

Pembimbing

119

: Kompetensi Utama (89 SKS=61,81%) : Kompetensi Pendukung (30 SKS=20,83%)

5.2.2.2. Mata Kuliah Kompetensi Lain (Mata Kuliah Pilihan) Mata kuliah pilihan yang ditawarkan berdasarkan kompetensinya di Program Studi Biologi FMIPA UNUD dapat dilihat pada tabel 4 sampai tabel 9 di bawah ini. Panduan Akademik Prodi Biologi FMIPA Universitas Udayana

39

Tabel 4. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Sain No 1

Kode BI311521

Kata kuliah Komputer

Smt III

2

BI311320

Biodiversitas

III

Biologi Umum

3

BI311311

III

Biologi Umum

4

B1311420

Praktikum Biodiversitas Klimatologi

III

5 6

BI411120 BI411220

IV IV

7

BI411211

8

BI511220

Ilmu Tanah Interaksi Hewan Tumbuhan Praktikum Interaksi Hewan Tumbuhan Bioenergi

V

Kimia II, Fisika Dasar Geologi Biologi Umum, Biokimia Biologi Umum, Biokimia Biokimia

9

BI511211

Praktikum Bioenergi

V

Biokimia

10

BI511320

Biologi Radiasi

V

11

BI511420

Fitokosmetik kulit

12 13

BI511520 BI611630

Ilmu Gizi Biologi Forensik

V VI

14

BI611720

Bioindustri

VI

15

BI611711

VI

16

BI611820

Praktikum Bioindustri Bioremediasi

17

BI611811

Praktikum Bioremediasi

VI

18

BI711320

Bioantropologi

VII

19

BI711311

Praktikum Bioantropologi

VII

Biofisika, Genetika Struktur Tumbuhan, Struktur Hwn Biokimia Genetika, Fisiologi Tumb, Struktur Tumb, Bio Sel dan Molekuler Semua MK wajib smtr I-V Semua MK wajib smtr I-V Fisiologi Tumbuhan Ekologi Fisiologi Tumbuhan Ekologi Fisio Hewan, Evolusi Fisio Hewan, Evolusi

dan

IV

V

VI

-

Prasyarat

Dosen Koordinator Dra. Ni Luh Gd.Astuti, M.Kom. Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc. PhD Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc. PhD Ir. I Komang Artawalila, M.S. Drs. I Kt Sundra, MSi Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc. PhD Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc. PhD Ni Luh Arpiwi, S.Si., M.Sc.,PhD Ni Luh Arpiwi, S.Si., M.Sc.,PhD Ni Wyn. Sudatri, SSi, MSi Dra. I G. A. Sugi Wahyuni, MSi. Ni Luh Suriani, SSi., MSi Prof.Dr. Drs. I Ketut Junitha, MS.

Ni Luh Arpiwi, S.Si., M.Sc., PhD Ni Luh Arpiwi, S.Si., M.Sc., PhD Susun Parwanayoni, SSi., MSi. Susun Parwanayoni, SSi., MSi. Prof.Dr. Drs. I Ketut Junitha, MS. Prof.Dr. Drs. I Ketut Junitha, MS.

Tabel 5. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Botani No 1

Kode BI312320

Kata kuliah Organogenesis Tumbuhan

Smt III

Prasyarat Struk. Tumb.


Dosen Koordinator Ir. Ni.Nym. Darsini, MSi.

40

2

BI312420

3

BI412420

4

BI412411

5

BI412220

Reproduksi Tumbuhan Anatomi Tanaman Ekonomi Praktikum Anatomi Tanaman Ekonomi Mikologi

III

Struk. Tumb.

IV

Struk. Tumb.

Dra. Eniek Kriswiyanti, MSi Drs. Pande K.Sutara. MSi.

IV

Struk. Tumb.

Drs. Pande K.Sutara. MSi.

IV

Dr. Dra. Meitini W. Proborini,.MSc.St. Dr. Dra. Meitini W. Proborini,.MSc.St. Dra. Ni Made Gari, MSc.

VI

Taks. Tumb. Non Vaskuler Taks. Tumb. Non Vaskuler Taks. Tumb. Non Vaskuler & Vaskuler Taks. Tumb. Vaskuler Taks. Tumb. Vaskuler Taks.Tumb. Vaskuler Taks.Tumb. Vaskuler Taks.Tumb. Vaskuler Taks.Tumb. Vaskuler Fisio. Tumb.

6

BI412211

Praktikum Mikologi

IV

7

BI412320

Taksonomi Numerik

IV

8

BI512220

Etnobotani

V

9

BI512211

Praktikum Etnobotani

V

10

BI512520

Palinologi

V

11

BI512511

Palinologi

V

12

BI512420

Pathologi Tumbuhan

V

13

BI512411

V

14

BI612620

Praktikum Pathologi Tumbuhan Fitohormon

15

BI612611

Praktikum Fitohormon Hortikultura

VI

Fisio. Tumb.

16

BI612220

VI

Fisio. Tumb.

17

BI612211

Praktikum Hortikultura Kultur Jaringan Tumbuhan Praktikum Kultur Jaringan Tumbuhan Metabolisme Tumbuhan Praktikum Metabolisme Tumbuhan Fisiologi Biji

VI

Fisio. Tumb.

18

BI612420

VI

Fisio. Tumb.

19

BI612411

VI

Fisio. Tumb.

20

BI612520

21

BI612511

22

BI612120

23

BI612111

Praktikum Fisiologi Biji Ekofisiologi Tumbuhan Praktikum Ekofisiologi Tumbuhan

24

BI712120

25

BI712111

VI

Fisio. Tumb.

VI

Fisio. Tumb.

VI

Fisio.Tumb

VI

Fisio.Tumb

VII

Eko. Tumb. Fisio. Tumb. Eko. Tumb. Fisio. Tumb.

VII


Drs. Pande Kt.Sutara, MSi Drs. Pande Kt.Sutara, MSi Dra. Ni Made Gari, MSc. Dra. Ni Made Gari, MSc. Dr. Dra. Meitini W.Proborini, MSc.St Dr. Dra. Meitini W.Proborini, MSc.St Dr. Dra. Ni Pt Adriani Astiti, MSi. Dr. Dra. Ni Pt Adriani Astiti, MSi. Dr. Ir. Made Ria Defiani, MSc (Hons) Dr. Ir. Made Ria Defiani, MSc (Hons) Ir. Ida Ayu Astarini, MSc. PhD. Ir. Ida Ayu Astarini, MSc. PhD. Sang Kt.Sudirga, SSi., MSi. Sang Kt.Sudirga, SSi., MSi. Dr. Dra. Ni Putu Adriani Astiti, Msi Dr. Dra. Ni Putu Adriani Astiti, Msi Prof. Dr. Ir. IGM Oka Nurjaya, MRur. Sc. Prof. Dr. Ir. IGM Oka Nurjaya, MRur. Sc.

41

Tabel 6.

Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang Minat Ekologi/Lingkungan dan Ekowisata

No 1

Kode BI313120

2

BI313111

3

BI413120

Kata kuliah Tri Hita Karana dalam Pembangunan Berkelanjutan Tri Hita Karana dalam Pembangunan Berkelanjutan Gulma

4

BI413111

Gulma

IV

5

BI413220

PSDA

IV

6

BI513620

Ekologi Air Tawar

V

7

BI513611

Ekologi Air Tawar

V

8

BI513420

V

9

BI513411

10

BI513520

Ekoturisme/ Ekowisata Praktikum Ekoturisme/ Ekowisata Perilaku Hewan

11

BI513511

V

12

BI513320

Praktikum Perilaku Hewan Planktonologi

13

BI513311

V

14

BI613120

15

BI613111

16

BI613220

17

BI613211

18

BI613320

Praktikum Planktonologi Aqua culture (Budidaya Perairan) Praktikum Aqua culture (Budidaya Perairan) Audit Lingkungan dan Pariwisata Berkelanjutan Praktikum Audit Lingkungan dan Pariwisata Berkelanjutan Ekologi Kelautan

19

BI613311

20

BI613420

21

BI613411

Praktikum Ekologi Kelautan Pemanduan Wisata Alam dan Ekowisata Praktikum Pemanduan Wisata

Smt III

Prasyarat Ekologi Umum

Dosen Koordinator Ir. A.A Gde Raka Dalem, M.Sc. (Hons)

III

Ekologi Umum

Ir. A.A Gde Raka Dalem, M.Sc. (Hons)

IV

Ekologi Umum Ekologi Umum Ekologi Umum Ekologi Umum Ekologi Umum Ekologi Umum Ekologi Umum

Drs. Martin Joni, MSi

Takso. Vertebrata Takso. Vertebrata Ekologi Umum Ekologi Umum Takso.Verte, Ekol. Umum Takso.Verte, Ekol. Umum

Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc. PhD. Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc. PhD. Drs.Pararya S, MSi

VI

Ekologi Umum


VI

Ekologi Umum


VI

Ekologi Umum Ekologi Umum Ekologi Umum Ekologi Umum

Drs. Deny Suhernawan Yusup, MSc.St Drs. Deny Suhernawan Yusup, MSc.St Ir. A.A Gde Raka Dalem, M.Sc. (Hons) Ir. A.A Gde Raka Dalem, M.Sc. (Hons)

V V

V

VI VI

VI VI VI


Drs. Martin Joni, MSi Dr. Ir. I.P.G Ardhana, MAgr.Sc. Drs Jobnico Subagio., MSi Drs Jobnico Subagio., MSi Ir. A.A.Gde.Raka Dalem, MSc. (Hons) Ir. A.A.Gde.Raka Dalem, MSc. (Hons)

Drs.Pararya S, MSi Drs. Deny Suhernawan Yusup MSc.St. Drs. Deny Suhernawan Yusup MSc.St.

42

22

BI713120

23

BI713111

24

BI713220

25

BI713211

26

BI713320

Alam dan Ekowisata Dasar-Dasar Manajemen Lingkungan Praktikum DasarDasar Manajemen Lingkungan Pencemaran Lingkungan Pencemaran Lingkungan Pengantar Amdal

VII VII VII VII VII

Ekologi Tumbuhan, Ekologi Hwn Ekologi Tumbuhan, Ekologi Hwn Eko.Hewan, Eko.Tumb Eko.Hewan, Eko.Tumb Eko.Hewan Eko.Tumb

Ir. A.A.Gde Raka Dalem, MSc. (Hons). Ir. A.A.Gde Raka Dalem, MSc. (Hons). Drs.Pararya S, MSi Drs.Pararya S, MSi Prof. Dr. Ir. I.P.G Ardhana, MAgr.Sc.

Tabel 7. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Genetika No

Kode

Mata Kuliah

Smt

Prasyarat

1

BI514120

Genetika Lanjutan

V

Genetika

2

BI514111

Genetika Lanjutan

V

Genetika

3

BI514220

Genetika Tumbuhan

V

Genetika

4

BI514211

V

Genetika

5

BI614220

Praktikum Genetika Tumbuhan Pemuliaan Tanaman

VI

Genetika

6

BI614211

VI

Genetika

7

BI614120

Praktikum Pemuliaan Tanaman Genetika Reproduksi Manusia

VI

8

BI714120

Genetika Konservasi

VII

Genetika, Perkemb. Hewan Genetika, Evolusi

Dosen Koordinator Prof. Dr. Drs.I Kt.Junitha, MS Prof. Dr. Drs.I Kt.Junitha, MS Ir. Made.Pharmawati, MSc. Ph.D. Ir. Made.Pharmawati, MSc. Ph.D. Ir. I.A. Astarini, MSc. Ph.D. Ir. I.A. Astarini, MSc. Ph.D. Dra. Ni Nyoman Wirasiti, M.Repro Ir. Made MSc., Ph.D.

Pharmawati,

Tabel 8. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Mikrobiologi No 1

Kode BI515120

Mata Kuliah Mikrobiologi Industri

Smt V

2

BI515111

V

3

BI515220

Praktikum Mikrobiologi Industri Mikrobiologi Medis

4

BI515211

V

5

BI615120

Praktikum Mikrobiologi Medis Mikrobiologi Tanah

V

VI

Prasyarat Mikrobiologi Umum Mikrobiologi Umum Mikrobiologi Umum Mikrobiologi Umum Mikrobiologi Umum


Dosen Koordinator Dr. Dra. Retno Kawuri, MPhil. Dr. Dra. Retno Kawuri, MPhil. Drs. I B Gde Darmayasa, MSi Drs. I B Gde Darmayasa, MSi Dr. Dra. Retno Kawuri, MPhil. 43

6

BI615111

7

BI715120

8

BI715111

Praktikum Mikrobiologi Tanah Mikrobiologi Pangan Praktikum Mikrobiologi Pangan

VI VII VII

Mikrobiologi Umum Mikrobiologi Umum Mikrobiologi Umum

Dr. Dra. Retno Kawuri, MPhil. Dr. Drs. Yan Ramona, MApp.Sc. Dr. Drs. Yan Ramona, MApp.Sc.

Tabel 9. Kelompok Mata Kuliah Kompetensi/Bidang minat Zoologi No

Kode

Mata Kuliah

Smt

Prasyarat

Dosen Koordinator

1

BI316320

Organogenesis Hewan

III

Struktur Hewan

Dra. Ngr. Intan Wiratmini, MSi.

2

BI416220

IV

Takso. Invert

IV

Takso. Invert

Ni Made Suartini, SSi., MSi. Ni Made Suartini, SSi., MSi.

IV

Struktur Hewan Struktur Hewan

Dwi Ariani SSi., MSi Dwi Ariani SSi., MSi

BI416420

Anatomi Perbanding. Hewan Invert. Praktikum Anatomi Perbanding. Hewan Invert. Penanganan Hewan Percobaan Praktikum Penanganan Hewan Percobaan Teratologi

3

BI416211

4

BI416310

5

BI416311

6

Iriani Setyawati S.Si., M.Si.

7

BI416411

Praktikum Teratologi

IV

8

BI516220

V

9

BI516211

10

BI516320

Anatomi Hewan Vertebrata Praktikum Anatomi Hewan Vertebrata Histopatologi Hewan

11

BI516311

V

12

BI516420

Praktikum Histopatologi Hewan Ornitologi

13

BI516411

Praktikum Ornitologi

V

14

BI516320

Etnozoologi

V

15

BI616120

Endokrinologi

VI

16

BI616220

Entomologi

VI

17

BI616211

VI

18

BI616420

Praktikum Entomologi Imunologi

19

BI616520

Pengantar

Perkembngan Hewan Perkembngan Hewan Perkembngan Hewan. Perkembngan Hewan. Struktur Hewan Struktur Hewan Taksonomi Vertebrata Taksonomi Vertebrata Etnobiologi, Takso Verte Fisiologi Hewan. Eko. Umum, Takso. Invert Eko. Umum, Takso. Invert Fisio.Hewan, Bio Sel dan Molekuler Struktur

IV IV

V V

V

VI Kultur

VI


Yulihastuti, Yulihastuti,

Iriani Setyawati S.Si., M.Si. Iriani Setyawati S.Si., M.Si. Iriani Setyawati S.Si., M.Si. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si Drs. Sudaryanto, MS Drs. Sudaryanto, MS Drs. IB.Md. Suaskara, MSi Dra. I.G.A Manik Ermayanti, M.Si. Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc., PhD Dra. Ni Luh Watiniasih, MSc., PhD Dra. Inna Narayani, MSc. Iriani Setyawati S.Si., M.Si 44

20

BI616720

Jaringan & Sel Hewan Reproduksi Hewan

21

BI716120

Ichtiologi

VII

22

BI716111

Praktikum Ichtiologi

VII

23

BI716220

Patofisiologi Hewan

VII

24

BI716211

Praktikum Patofisiologi Hewan

VII

VI

Hwn, Sel & Molekuler Fisiologi Hewan. Taksonomi Vertebrata Taksonomi Vertebrata Fisiologi Hewan Fisiologi Hewan

Prof. Dr. I W Kasa, MRur.Sc Drs. Joko Wiryatno, MSi Drs. Joko Wiryatno, MSi Dra. I.G.A. Ermayanti, MSi. Dra. I.G.A. Ermayanti, MSi.

Manik Manik

Tabel 10. Penyebaran Mata Kuliah pada setiap semester di Program Studi Biologi FMIPA UNUD. No

Kode

Semester I

SKS

No

Kode

Semester II

SKS

1 2 3 4 5 6 7 8 9

MU111220 BI111330 BI111311 FI111520 FI111511 BI111420 KI111820 KI111811 MA111920

Bhs.Inggris # Biologi Umum* Biologi Umum* Fisika* PraktikumFisika* Geologi* Kimia I* Kimia I* Matematika*

2 3 1 2 1 2 2 1 2/0

1 2 3 4 5 6 7 8 9

MU211620 MU211320 FI211120 FI211111 BI213120 KI211420 KI211411 BI216120 BI216121

2 21 2 1 2 2 1 2 2

10 11 12

MU111720 MU111520 BI111620

Kewarganeg.* Bhs. Indonesia* Etnobiologi*

2/0 2/0 2/0

10

BI212120

11

BI212121

Agama * ISBD # Biofisik # Biofisik # Ekologi Umum* Kimia II* Prakt.Kimia II* Struktur Hewan* Praktikum Struktur Hewan* Struktur Tumbuhan* Struktur Tumbuhan* Jumlah Semester IV

SKS

Jumlah

22

Semester III

SKS

No

No

Kode

Kode

1

MA311231

Biostatistika #

2

1

BI411121

2

MA311231

1

2

3

BI316220

2

4

BI316211

5

BI312220

Praktikum Biostatistika # Taksonomi Invertebrata * Praktikum Taksonomi Invertebrata * Taksonomi Non Vaskuler *

6

BI312211

7

BI311130

Praktikum Taksonomi Non Vaskuler * Biokimia *

2 2 22

2

BI414130

Metodelogi Penelitian # Genetika *

3

BI414111

Prakt.Genetika *

1

1

4

BI416120

Taksonomi Vertebrata*

2

2

5

BI416111

1

1

6

BI412120

Praktikum Taksonomi Vertebrata* Taksonomi Tumb Vaskuler*

3

7

BI412111

Praktikum

1


3

2

45

8

BI311111

9

BI312120

10

BI312111

11

BI316120

12

BI316111

No 1

Kode BI511130

2

BI516130

3

BI516111

4

BI512130

5

BI512111

6

BI513220

7

BI513211

8 9

BI513120 BI513111

No 1 2

Kode BI011121 BI011261

Catatan :

* #

Praktikum Biokimia * Perkembangan Tumbuhan *

1

8

BI415130

2

9

BI415111

Praktikum Perkembangan Tumbuhan * Perkembangan Hewan* Prakikum.Perkem bangan Hewan* Jumlah Wajib Pilihan

1

10

BI411310

2

11

BI411321

1 19 0-5

Taksonomi Tumb Vaskuler* Mikrobiologi Umum* Praktikum Mikrobiologi Umum* Mikroteknik*

3 1 1

Praktikum Mikroteknik* Jumlah Wajib

2 19

Pilihan

0-5

Semester V Biologi Sel & Molekuler * Fisiologi. Hewan.* Praktikum Fisiologi. Hewan.* Fisiologi Tumbuhan* Praktikum Fisiologi Tumbuhan* Ekologi Tumbuhan# Praktikum Ekologi Tumbuhan# Ekologi Hewan# Ekologi Hewan# Jumlah Wajib Pilihan

SKS 3/0

No 1

Kode BI011331

Semester VI PKL*

SKS 1/2

3

2

BI011531

KKN #

1/2

1

3

BI611120

Biogeografi #

2/0

3

4

BI611220

Evolusi *

2/0

1

5

BI611420

Prinsip Bioteknologi #

2/0

Jumlah Wajib Pilihan

12 0-12

Semester VII

SKS

No

Seminar* Skripsi* Jumlah Wajib Pilihan

2 6 8 0-16

1

2 1 2 1 17 0-7 Kode BI011261

Semester VIII

SKS

Skripsi* Jumlah

: Kompetensi Utama (89 SKS = 61,81%) : Kompetensi Pendukung (30 SKS = 20,83%)


46

Tabel 11. Matrik Sebaran Mata Kuliah di Program Studi Biologi FMIPA UNUD. SEMESTER 1

SEMESTER 2

SEMESTER 3

SEMESTER 4

SEMESTER 5

SEMESTER 6

B. Indonesia (2/0) MU111520 B. Inggris (2/0) MU111220 Biologi Umum (3) BI111330 Praktikum Biologi Umum (1) BI111310 Etnobiologi (2/0) BI111620 Fisika (2) FI111520 Prakt. Fisika (1) FI111511 Geologi (2/0) BI111420 Kewarganegaraan (2/0) MU111720 Kimia I (2/1) KI111831 Prakt.Kimia I (1) KI111811 Matematika (2/0) MA111920

Biofisik (2/1) FI211120 Biofisik (2/1) FI211111 Ekologi Umum (2/0) BI213120 Agama (2/0) MU211220 ISBD (2/0) MU211320 Kimia II (2) KI211420 Kimia II (1) KI211411 Pancasila (2/0) MU211520 Struktur Hewan (2) BI216120 Praktikum Struktur Hewan (2) BI216121 Struktur Tumb (2) BI212120 Praktikum Struktur Tumb (2) BI212121

Biokimia (2) BI311120 Praktikum Biokimia (1) BI311111 Biostatistik. (2) MA311220 Praktikum Biostatistik. (1) MA311211 Pkbg. Hwn (2) BI316120 Praktikum Pkbg. Hwn (1) BI316111 Pkbg. Tumb (2) BI312120 Praktikum Pkbg. Tumb (1) BI312111 Taksonomi Invertebrata (2) BI316220 Praktikum Taksonomi Invertebrata (1) BI316211 Taksonomi Non Vaskuler (2) BI312220 Praktikum

Genetika (3) BI414130 Genetika (1) BI414111 Met. Pen. (2) BI411121 Mikrobiologi (3) BI415130 Mikrobiologi (1) BI415111 Mikrotehnik (1) BI411310 Mikrotehnik (2) BI411321 Taksonomi Vaskuler (2) BI412120 Taksonomi Vaskuler (1) BI412111 Taks. Vertebrata (2/1) BI416120 Praktikum Taks. Vertebrata (1) BI416111

Eko Hwn (2) BI513120 Praktikum Eko Hwn (1) BI513111 Eko Tumb (2) BI513220 Praktikum Eko Tumb (1) BI513211 Fisio. Hwn (3) BI516130 Praktikum Fisio. Hwn (1) BI516111 Fisio. Tumb (3) BI512130 Praktikum Fisio. Tumb (1) BI512111 Bio Sel & Molekuler (3/0) BI511130

Biogeografi (2/0) BI611120 Evolusi (2/0) BI611220 P K L (1/2) BI011331 Kuliah Kerja Nyata (1/2) BI011531 Prinsip Bioteknologi(2/0) BI611420


SEMESTER 7

SEMESTER 8

Seminar (0/2) BI011121

Skripsi (0/6)$

Skripsi (0/6) BI011261

47

Jml :22 sks Total : 119

Jml : 22 SKS

Taksonomi Non Vaskuler (1) BI312211 Jml : 19 SKS Biodiversitas (2/1) BI311331 Klimatologi (2/0) B1311420

Jml : 19 SKS

Ilmu Tanah (2/0) BI411120 A T E K (2/1) BI412431 Mikologi (2/1) BI412231 Komputer (1/1) Taksonomi BI311521 Numerik (2/0) BI412320 Organogenesis Hewan (2/0) Interaksi Hwn BI316320 Tumb. (2/1) BI411231 Organogenesis Tumb (2/0) Gulma (2/1) BI312320 BI413131 Reproduksi P S D A (2/1) Tumbuhan (2/0) BI413231 BI312420 Anatomi Hwn Tri Hita Karana Invert. (2/1) BI416231 Dalam Pembangunan Penanganan Berkelanjutan Hewan (2/1) Percobaan. BI313131 (1/1) BI416321 Ilmu Lingkungan Teratologi (2/0) (2/1) BI513520 BI416431

Jml : 17 SKS

Jml : 12 SKS

Jml : 8 SKS

Bioenergi (2/1) BI511231 Bio.Radiasi (2/0) BI511320 Fitokosmetik dan kulit (2/0) BI511420 Ilmu Gizi (2/0) BI511520 Etnobotani (2/1) BI512231 Palinologi (2/1) BI512531 Pathologi Tumbuhan (2/1) BI512431 Ekologi AirTawar (2/1) BI513631 Ekoturisme/Eko wisata (2/1) BI513431 Prilaku Hewan (2/1) BI513531 Planktonologi (2/1) BI513331 Genetika Lanjut (2/0)

Bio Forensik (3/0) BI611630 Bioindustri (1/1) BI611721 Bioremediasi (2/1) BI611831 Fisiologi Biji (2/1) BI612131 Fitohormon (2/1) BI612631 Hortikultur (2/1) BI612231 Kultur Jaringan Tumbuhan (2/1) BI612431 Metabolisme Tumb (2/1) BI612531 Akuakultur(2/1) BI613131 Audit Lingkungan dan Pariwisata Berkelanjutan (2/1) BI613231 Ekologi Kelautan (2/1) BI613331

Bioantropologi (2/1) BI711331 Ekofisiologi Tumb (2/1) BI712131


Dasar–Dasar Manajemen Lingk.(2/1) BI713131 Pencemaran Lingk. (2/1) BI713231 Peng.AMDAL (2/0) BI713320 Genetika Konservasi (2/0) BI714120 Ichtiologi (2/1) BI716131 Patofisiologi Hewan (2/1) BI716231 Mikrobiologi Pangan (2/1) BI715131

48

SKS smt 1 : IP :

SKS smt 2 : IP :

SKS smt 3 : IP : ∑ SKS : IPK :


BI514120 Genetika Tumb. (2/1) BI514231 Mikrobiologi Industri (2/1) BI515131 Mikrobiologi Medis (2/0) BI515220 Anatomi Hewan Vertebrata (2/1) BI516231 Etnozoologi (2/0) BI516320 Histopatologi Hwn (2/1) BI516331 Ornitologi (2/1) BI516431

Pemanduan Wisata Alam dan Ekowisata (2/1) BI613431 Genetika Reproduksi Manusia (2/0) BI614120 Pemuliaan Tanaman (2/1) BI614231 Endokrinologi (2/0) BI616120 Entomologi (2/1) BI616231 Imunologi (2/0) BI616420 Pengantar Kultur Jaringan dan sel Hewan (2/0) BI616520 Reprod. Hwn (2/0) BI616720 Mikrobiologi tanah (2/1) BI615131



Keterangan: Jumlah Mata Kuliah Wajib 119 Jika belum memenuhi syarat pengambilan skripsi di semester 7, skripsi dapat diambil di semester 8


$


49


5.2.3. Kompetensi Lulusan Kompetensi lulusan Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas Udayana adalah : A.Keilmuan dan Ketrampilan / MKK / Learning to Know A1. Mengerti dan memahami sains dasar yaitu biologi, fisika, kimia, matematika dan statistika A2. Mengerti dan memahami prinsip keilmuan dan metode penelitian Biologi B.Keahlian Berkarya / MKB / Learning to Do B1. Menguasai dan menerapkan bidang Biologi dan aplikasinya dalam memecahkan masalah B2. Mampu merancang dan melaksanakan penelitian serta menganalisis dan menginterpretasikan data C.Perilaku Berkarya/ MPB / Learning to Be C1. Menguasai teknologi yang berkaitan dengan bidang biologi dan memanfaatkan secara benar C2. Ahli dalam penggunaan teknologi dan piranti modern dalam penyelesaian masalah di bidang biologi C3. Merancang proses untuk memenuhi kebutuhan yang diharapkan di bidang biologi D. Pengembangan Kepribadian / MPK D1. Mempunyai motivasi untuk mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan secara intelektual dan kultural D2 Memiliki motivasi untuk mengembangkan diri seumur hidup D3. Memiliki empati terhadap semua mahluk hidup dan lingkungannya E. Berkehidupan Bersama / MBB / Learning to Live Together E1. Menjunjung tinggi norma, tata nilai, moral, agama, etika dan bertanggungjawab secara profesional sebagai sarjana biologi E2. Mampu berkomunikasi secara efektif khususnya dalam bidang biologi dengan masyarakat luas dalam bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris E3. Mengerti dampak aplikasi biologi terhadap masyarakat, lingkungan dan global E4. Mampu bekerjasama dalam tim (multidisiplin) dan menyesuaikan diri dengan cepat di lingkungan kerja E5. Mampu hidup berkeseimbangan dalam dimensi spiritual, kemasyarakatan dan lingkungan Matriks hubungan antara mata kuliah dengan kompetensi lulusan disajikan pada Tabel 12


50

MATA KULIAH WAJIB

SEMESTER I

Mata Kuliah

Kewarganegaraan Biologi Umum Fisika Geologi Kimia I Matematka Etnobiologi Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Jumlah

SEMESTER II

Mata Kuliah Etika ISBD Pancasila Biofisik Ekologi Umum Kimia II Struktur Tumbuhan Sttruktur Hewan Jumlah

SEMESTER III

Mata Kuliah Biostatistik Biokimia Perkembangan Tumbuhan Perkembangan Hewan Taksonomi Invertebrata Taksonomi Non-vaskular Jumlah

Tabel 12. Matriks hubungan mata kuliah dengan kompetensi lulusan SKS 2/0 3/1 2/1 2/0 2/1 2/0 2/0 2/0 2/0 22

A1

A2

B1

● ● ● ● ● ●

● ●● ● ● ● ● ●

● ● ● ● ● ●

SKS 2/0 2/0 2/0 2/1 2/0 2/1 2/2 2/2 22

A1

A2

B1

● ● ● ● ●

● ● ● ● ●

● ● ● ● ●

● ● ● ● ●

●

SKS 2/1 3/1 2/1 2/1 2/1 2/1 19

A1 ● ● ● ● ● ●

A2 ● ● ● ● ● ●

B1

B2 ● ● ● ● ● ●

C1

● ● ● ● ●

B2 ● ● ●

B2

C1

C2

● ● ● ● ●

●

●

●

C1

C2

● ● ●

D3 ● ●

E1 ● ●

E2 ● ●

E3 ●

E4 ●

E5 ●

● ●

● ●

● ●

● ●

● ●

E1 ● ● ●

E2

E3

E4

● ●

●

●

E5 ● ● ●

●

●

●

● ●

● ●

● ●

●

●

D3 ● ●

E1

E2

E3

E4

E5

●

●

●

●

● ● ●

● ● ●

● ● ●

● ● ●

● ● ● ●

●

● ● ●

●

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ● ●

●

●

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

C2 ● ●

●

● ●

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

D3 ● ● ●

●

● ●

51

SEMESTER IV

Mata Kuliah

C2

● ● ● ● ●

C1 ● ● ● ● ● ●

A2 ● ● ● ● ●

B1 ● ● ● ● ●

B2 ● ● ● ● ●

C1 ● ● ● ● ●

C2

KOMPETENSI C3 D1 D2

● ● ●

● ●

● ●

A2 ● ● ● ● ●

B1 ● ● ● ● ●

B2 ● ● ● ● ●

C1 ● ● ● ● ●

C2 ● ● ● ● ●

Seminar

SKS 0/2

A1 ●

A2 ●

B1 ●

B2 ●

C1 ●

Skripsi

0/6

●

●

●

●

●

Jumlah

8

SEMESTER V

Mata Kuliah Ekologi Hewan Ekologi Tumbuhan Fisiologi Hewan Fisiologi Tumbuhan Bio Sel & Molekuler Jumlah

SEMESTER VI

Mata Kuliah Biogeografi Prinsip Biotek Evolusi PKL KKN Jumlah

SEMESTE VII

Mata Kuliah

A1

SKS 2/1 2/1 3/1 3/1 3/0 17

A1

SKS 2/0 2/0 2/0 1/2 1/2 12

A1 ● ●

● ● ● ●

● ● ●

A2 ● ● ● ● ● ●

B1

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

B2 ● ● ● ● ● ●

Mikroteknik Genetika Mikrobiologi Metodelogi Penelitian Taksonomi Vertebrata Taksonomi Vaskular Jumlah

SKS 1/2 3/1 3/1 2/0 2/1 2/1 19

● ●

D3

E1 ●

E2

E3

●

● ● ●

E4

E5

●

●

● ●

●

●

D3 ● ●

E1

E2

E3 ● ●

E4

E5

● ●

● ●

● ●

● ●

● ●

● ●

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

D3 ● ● ● ● ●

E1 ● ●

E2

E4 ● ●

E5

● ●

● ● ●

E3 ● ● ● ● ●

● ●

●

C2 ●

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ●

D3 ●

E1 ●

E2 ●

E3 ●

E4 ●

E5 ●

●

●

●

●

●

●

●

●

● ● ●

●

● ●

●

52

SEMESTER VIII

Mata Kuliah Skripsi

SKS 0

A1 ●

A2 ●

B1 ●

B2 ●

C1 ●

C2 ●

Jumlah

0

SKS 2/0 2/0 2/0 2/1 2/1

A1 ● ●

A2 ● ● ● ● ●

B1 ● ● ● ● ●

B2 ● ●

C1 ●

C2

●

● ●

2/0 2/0

● ●

● ●

● ●

● ●

●

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ●

D3 ●

E1 ●

E2 ●

E3 ●

E4 ●

E5 ●

D3

E1 ● ●

E2 ● ●

E3

E4

E5

JUMLAH MATA KULIAH WAJIB = 119

SEMESTER III

MATA KULIAH PILIHAN Mata Kuliah Organogenesis Tumbuhan Reproduksi Tumbuhan Klimatologi Biodiversitas Trihita Karana dalam Pembangunan Berkelanjutan Organogenesis Hewan Komputer

SEMESTER IV

Mata Kuliah ATEK Mikologi Anatomi Hwn Invertebrata Teratologi Penanganan Hw Percobaan Interaksi Hw Tumb Taksonomi Numerik Gulma PSDA Ilmu Tanah

SKS 2/1 2/1 2/1 2/1 1/1 2/1 2/1 2/1 2/1 2/0

A1 ● ● ● ● ● ● ●

A2 ● ● ● ● ● ● ● ● ●

B1 ● ● ● ● ● ● ● ● ●

B2 ● ● ● ● ● ● ● ●


● ● ● ●

C1 ● ● ● ● ● ●

C2

●

●

●

●

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

● ●

● ●

● ● ●

●

●

●

●

●

●

●

D3

E1 ● ● ● ● ●

E2 ● ● ● ● ● ●

E3

E4

E5

● ● ●

● ●

● ●

● ●

● ● ●

●

● ●

● ● ● ● ● ●

● ●

●

53

SEMESTER V

Mata Kuliah Ilmu Gizi Etnobotani Ekologi Air Tawar Ekoturisme / Ekowisata Genetika Tumbuhan Mikrobiologi Medis Mikrobiologi Industri Perilaku Hewan Anatomi Hwn Vertebrata Ornitologi Palinologi Fitokosmetik dan kulit Planktonologi Genetika Lanjut Histopatologi Hewan Bioenergi Biologi Radiasi Pathologi Tumbuhan Etnozoologi

SEMESTER VI

Mata Kuliah Kultur Jaringan Tumb Metabolisme Tumb Fitohormon Hortikultura Mikrobiologi Tanah Ekologi Laut Pemuliaan Tanaman Entomologi Reproduksi Hewan Endokrinologi Imunologi Fisiologi Biji

SKS 2/0 2/1 2/1 2/1 2/1 2/0 2/1 2/1 2/1 2/1 2/1 2/0 2/1 2/0 2/1 2/1 2/0 2/1 2/0

A1 ● ●

SKS 2/1 2/1 2/1 2/1 2/1 2/1 2/1 2/1 2/0 2/0 2/0 2/1

A1 ● ● ●

A2 ● ●

●

● ●

● ● ● ● ● ●

● ● ● ● ● ● ● ●

● ● ● ●

● A2 ● ● ● ●

● ● ●

● ●

●

●

B2 ● ● ●

C1 ● ●

● ●

● ●

●

● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

● ● ● ● ● ● ● ●

● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

●

B1 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

B2

C1 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

C2 ● ● ● ●

KOMPETENSI C3 D1 D2 ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

●

●

●

● ●

● ● ● ●

● ● ● ●

●

● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

C2


B1 ● ● ● ● ● ●

● ● ●

● ● ● ●

●

● ●

●

● ●

● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

D3 ●

E1 ● ●

E2 ● ● ● ● ●

E3 ●

● ●

● ● ● ●

● ● ● ● ● ● ● ●

● ● ● ● ● ● ● ●

● ● ● ● ● ●

● ● ● ● ● ●

●

● ● ●

● ●

● ● ● ● ● ● ● ● ●

●

●

●

D3

E1 ● ● ● ● ●

E2 ● ● ● ●

● ● ● ● ● ● ●

●

● ● ● ● ●

● ● ● ● ●

● ● ● ●

E4 ●

E5 ●

●

● ● ● ● ● ● ● ●

● ●

● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ● ●

E3

E4

E5

● ● ● ●

● ● ●

●

● ●

●

● ● ● ● ●

● ● ●

54

Biologi Forensik Akuakultur Pengantar Kultur Jaringan& Sel Hewan Genetika Reproduksi Manusia Bioindustri Bioremediasi Audit lingkungan dan pariwisata berkelanjutan Pemanduan Wisata Alam dan Ekowisata

SEMESTER VII

Mata Kuliah Ekofisiologi Tumbuhan Pengantar AMDAL Pencemaran Lingkungan Dasar-Dasar Manajemen Lingkungan Bioantropologi Genetika Konservasi Ichtiologi Patofisiologi Hewan Mikrobiologi Pangan

3/0 2/1 2/0

●

●

●

2/0 1/1 2/1 2/1

●

●

●

● ●

● ●

● ● ● ●

2/1

●

●

SKS 2/1 2/0 2/1 2/1

A1 ● ●

2/1 2/0 2/1 2/1 2/1

● ● ●

●

● ●

●

● ●

● ● ● ●

● ●

●

●

●

A2 ● ● ● ●

B1

B2

C1

● ●

●

●

● ● ● ● ●

● ● ● ● ●

● ● ● ● ●

● ● ● ●

●

●

●

●

●

● ●

● ● ● ●

● ●

● ●

●

●

●

●

C2

KOMPETENSI C3 D1 D2

●

●

● ● ● ●

●

● ●

● ● ● ●

●

●

●

●

●

D3

E1

E2

E3

E4

E5

● ● ●

● ● ●

●

●

● ● ●

●

● ● ●

● ● ●

● ● ● ●

● ● ● ● ●

● ● ● ● ●

●

● ● ● ●

● ● ● ● ●

● ● ●

● ●

55

KARTU BIMBINGAN AKADEMIK

Nama Mhs : ................................................... SEMESTER 1

SEMESTER 2

N.I.M. : ........................................ SEMESTER 3

SEMESTER 4

SEMESTER 5

Nama P.A. : ........................................... SEMESTER 6

SEMESTER 7

B. Indonesia (2/0) B. Inggris (2/0) Bio. Umum (3/1) Etnobiologi (2/0) Fisika (2/1) Geologi (2/0) Kewarganeg. (2/0) Kimia I (2/1) Matematika (2/0)

Biofisik (2/1) Ekologi Umum (2/0) Etika (2/0) ISBD (2/0) Kimia II (2/1) Pancasila (2/0) Str Hewan(2/2) Str Tumb (2/2)

Biokimia (3/1) Biostatistik. (2/1) Pkbg. Hwn (2/1) Pkbg. Tumb (2/1) Taks. Invert (2/1) Taks.Non Vaskulker (2/1)

Genetika (3/1) Met. Pen. (1/1) Mikrobio. (3/1) Mikrotehnik (1/2) Taks. Vaskuler (2/1) Taks. Vert. (2/1)

Eko Hwn (2/1) Eko Tumb (2/1) Fisio. Hwn (3/1) Fisio. Tumb (3/1) Bio Sel & Mol.(3/0)

Biogeografi (2/0) Evolusi (2/0) P K L (1/2) Kuliah Kerja Nyata (1/2) Prinsip Bioteknologi (2/0)

Seminar (0/2) Skripsi (0/6)

Jml : 22 SKS

Jml : 22 SKS

Jml : 19 SKS

Jml : 19 SKS

Jml : 17 SKS

Jml : 12 SKS

Jml : 8 SKS

M.A. PILIHAN

M.A. PILIHAN

M.A. PILIHAN

M.A. PILIHAN

M.A. PILIHAN

MENGULANG

MENGULANG

MENGULANG

MENGULANG

MENGULANG






1. 2. 3.

1. 2. 3. SKS smt 1 : IP :

SKS smt 2 : IP :

1. 2. 3.

1. 2. 3.

1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.

1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.

SEMESTER 8

Skripsi$ (0/6)

1. 2. 3. 4. 1. 2. 3.

Bukit Jimbaran, …………...................... Pembimbing Akademik


NIP. 56

REKOMENDASI PEMBIMBING AKADEMIK

Yang bertanda tangan di bawah ini, Pembimbing Akademik (PA) mahasiswa Program Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana,

menerangkan dengan sebenarnya, bahwa

mahasiswa : Nama

:

NIM

:

telah menyelesaikan beban studi.................SKS (.............SKS Wajib + .................SKS Pilihan), dengan nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK)................. Dengan demikian mahasiswa yang bersangkutan dapat mengikuti kegiatan (lingkari salah satu yang sesuai): a. Praktek Kerja Lapang (untuk Koordinator PKL) b. Seminar I (untuk Kepala Laboratorium; Calon Pembimbing; Koordinator Seminar) c. Kuliah Kerja Nyata (KKN) (untuk Ketua LPPM) d. Seminar II dan Skripsi (untuk Pembimbing dan Koordinator Seminar) Demikian rekomendasi ini disampaikan untuk keperluan di atas. Terimakasih.

Bukit Jimbaran, ………….….. Pembimbing Akademik,

(.........................................) NIP....................................

57

REKOMENDASI KOMISI SKRIPSI Berdasarkan hasil pertimbangan anggota Komisi Skripsi di Program Studi Biologi FMIPA UNUD, maka yang bertanda tangan di bawah ini Ketua Komisi Skripsi memohon Bapak/Ibu: Nama

:

NIP

:

Keahlian

:

Untuk bersedia menjadi Pembimbing I/II atas mahasiswa: Nama

:

NIM

:

Judul Usulan Penelitian

: ……………………………………………………………………. …………………………………………………………................. ……………………………………………………………………

Demikian surat permohonan ini disampaikan, atas kerjasamanya diucapkan terimakasih.

Bukit Jimbaran, ……………………… Mengetahui,

Ketua Komisi Skripsi

Ketua Program Studi Biologi,

………………………………..

……………………………………….

NIP.

NIP.

58

FORMULIR KESEDIAAN MEMBIMBING SKRIPSI Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: NAMA

: .......................................................................

NIP

: ....... ................................................................

Pangkat/Gol.

: .......................................................................

Jabatan

: .......................................................................

Instansi/Fakultas

: .......................................................................

Bersedia menjadi pembimbing I/II* Skripsi mahasiswa Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana: NAMA

: ...........................................................................

NIM

: ...........................................................................

MATA KULIAH

: ...........................................................................

JUDUL UP

:

.................................................................................................................................................. .................................................................................................................................................. ......................................................................................................................................... Mahsiswa tersebut di atas : a. Belum/sudah* pernah berkonsultasi sebelumnya dengan Bapak/Ibu............................... b. Ikut/tidak ikut proyek penelitian dosen dari Bapak/Ibu .................................................. MATA KULIAH PENUNJANG YANG DIUJIKAN : 1.................................................... 2..............................................…..

Bukit Jimbaran, ......................... Pembimbing _________________________ NIP. Catatan : * Coret yang tidak perlu

59

FORMULIR KESEDIAAN MENGUJI USULAN PENELITIAN Yang bertanda tangan di bawah ini, saya: Nama

: ....................................................................................

NIP

: ....................................................................................

Pangkat/Gologan

: ....................................................................................

Jabatan

: ....................................................................................

Instansi/Fakultas

: ....................................................................................

Bersedia menjadi Penguji Usulan Penelitian mahasiswa Program Studi Biologi FMIPA Universitas Udayana: Nama

: ....................................................................................

NIM

: ....................................................................................

Mata Kuliah

: ....................................................................................

Judul UP

: .................................................................................... ....................................................................................................................... ......................................................................................................................

Mata kuliah penunjang yang diujikan: 1. ....................................................... 2. ....................................................... Bukit Jimbaran, .................... Penguji,

________________________ NIP.

60

VI. PEDOMAN EVALUASI PRESTASI AKADEMIK MAHASISWA

6.1. Tujuan Penilaian 1. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi mahasiswa dengan mengacu pada tujuan yang ingin dicapai. 2. Mengetahui keberhasilan program pendidikan

6.2. Bentuk Frekuensi Penilaian 6.2.1. Penilaian Tingkat Kompetensi Mahasiswa 1. Penilaian dapat menggunakan tes tertulis, tes lisan dan tugas-tugas lain sesuai tujuan khusus pengajaran. 2. Frekuensi penilaian untuk mata ajar minimal tiga komponen dalam setiap semester (UAS; UTS; Tugas Mandiri, Presentasi Tugas Kelompok, Keaktifan dalam PBM). 3. Mahasiswa boleh ikut ujian apabila telah memenuhi syarat-syarat sebagai berikut: a. Terdaftar sebagai mahasiswa b. Memprogramkan mata ajar tersebut dalam KRS c. Mengikuti kegiatan perkuliahan atau praktikum yang ditentukan d. Menyelesaikan tugas-tugas lain yang ditentukan 6.2.2. Penilaian Keberhasilan Program Pendidikan 1. Penilaian keberhasilan tenaga pengajar dalam melaksanakan Proses Belajar Mengajar dilakukan lewat format evaluasi yang disiapkan fakultas setiap akhir semester. 2. Penilaian program pendidikan secara melembaga diadakan melalui jumlah dan mutu lulusan dan umpan balik dari pengguna setiap periode waktu tertentu dengan bentuk yang ditetapkan oleh fakultas atau universitas.

6.3. Norma Penilaian 1. Norma penilaian menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) dikaitkan dengan kompetensi yang telah ditetapkan pada masing-masing mata kuliah. Dalam pembelajaran dengan pendekatan SCL penilaian meliputi hard skill yang dimaksudkan sebagai kemampuan yang berkaitan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan

soft skill dimaknai sebagai kemampuan inter dan intra-

personal (keterampilan). Penilaian Proses

(dibuat matrik dengan skor) dan

Penilaian Kognitif

61

1. Penilaian Proses (60%), terdiri atas kehadiran (5%), keaktifan di kelas (0-5%), tugas karangan (0-20%), presentasi (mandiri/kelompok) (0-20%), pencarian di web(0 - 10%) yang masing-masing memiliki komponen yang dinilai dan bobot berbeda. Praktikum yang memiliki SKS tersendiri diatur sama dengan penilaian teori. Tabel 13. Penilaian tugas karangan No

Komponen

Indikator

Bobot

1 Isi karangan

Relevansi topik substansi tugas

dengan

3

2 Organisasi Ide

Susunan dan pengungkapan ide-ide

2

3 Penggunaan kosa kata

Kompleksitas, efektifitas kalimat, akurasi penggunaan bahasa

2

4 Tata bahasa

Keluasan kosakata, ketepatan penggunaan kata, bentuk kata

2

5 Penggunaan Ketepatan penggunaan ejaan dan tanda baca, huruf besar, tanda baca ejaan

1

Total

Skor

Total

(1-5)

(BxS)

10

Tabel 14. Penilaian proses Presentasi No Komponen

Indikator

Bobot

1

Isi karangan

Relevansi topik dengan substansi tugas, menambah wawasan baru pada pendengar

2

2

Organisasi

Presentasi terorganisasi dengan baik, dengan penyajian yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan, ketepatan penggunaan teknologi dan ketepatan waktu

2

3

Gaya

Pembicara menggunakan

3

tenang, intonasi

Skor

Total

(1-5)

(BxS)

62

presentasi

yang tepat, berinteraksi secara intensif dengan pendengar, tidak banyak bergantung pada catatan, selalu kontak mata dengan pendengar

4

Penguasaan materi

Menyimak dan dapat menjawab dengan tepat pertanyaan pendengar, Menghargai pendapat pendengar

2

5

Tata bahasa

Menggunakan bahasa dan kata-kata yang tepat untuk forum ilmiah

1

Total

10

Catatan: Penilaian bagi pendengar adalah kekerapan bertanya dan relevansi dengan topik serta peningkatan pemahaman untuk seluruh peserta (nilai : 3 -10): Nilai: 3-5, bila pertanyaan tidak relevan 5-8, bila pertanyaan relevan 8-10, bila argumentasi menambah pemahaman bagi peserta 2. Penilaian Hard skill (40%), berupa ujian tulis maupun lisan diserahkan kepada pengampu masing-masing Mata Kuliah. 3. Skala nilai yang digunakan adalah skala 0 – 4 dengan rincian dan kesetaraan sebagai berikut : Tabel 15. Skala Nilai dan Penguasaan Kompetensi Skala Nilai

Penguasaan

Kesetaraan Dengan Skala Nilai

Huruf

Angka

Kompetensi

0 – 100

A

4

Sangat baik

80 – 100

B

3

Baik

65 – < 80

C

2

Cukup

55 – < 65

D

1

Kurang

40 – < 55

E

0

Sangat kurang

0,0 – < 40

63

4. Aturan pemindahan (konversi) markah menjadi nilai diatur sebagai berikut: Tabel 16 . Aturan Pemindahan Markah Menjadi Nilai Menurut PAP Markah Mentah

Kesetaraan Dengan Nilai Huruf

Angka

80 – 100

A

4

65 – <80

B

3

55 – <65

C

2

40 – <55

D

1

0 – < 40

E

0

5. Hasil ujian mahasiswa setelah dinilai kemudian dikomunikasikan kepada mahasiswa

6.4. Indeks Prestasi Indeks prestasi (semester dan kumulatif/IPK) adalah besaran yang menunjukkan tingkat keberhasilan belajar mahasiswa dalam satu semester atau pada akhir masa studinya baik secara kuantitatif maupun kualitatif IPK =

KN K

K = jumlah SKS mata kuliah yang diambil N = bobot angka yang diperoleh

6.5. Kelulusan Mahasiswa Mahasiswa dinyatakan lulus program, apabila yang bersangkutan telah lulus 144 SKS tanpa nilai D dan E dengan IPK minimal 2,0.

6.6. Persyaratan Penilaian dan Perbaikan Nilai 1. Cara penilaian, baik bertalian dengan bentuk maupun frekuensi penilaian wajib dikomunikasikan oleh dosen yang bersangkutan kepada mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut pada awal perkuliahan. 2. Evaluasi hasil belajar mahasiswa hanya bisa dilakukan, apabila mahasiswa telah memenuhi target minimum sebesar 80% dari perkuliahan dalam semester berjalan. Jika tidak terpenuhi maka mahasiswa tidak diperkenankan mengikuti ujian dan dinyatakan tidak lulus (nilai E).

64

3. Bagi mahasiswa yang berhalangan mengikuti perkuliahan karena sakit dan dispensasi harus menyerahkan surat keterangan. 4

Bagi yang berhalangan mengikuti ujian karena sakit, harus menyerahkan surat keterangan dokter. Ujian susulan dapat dilakukan asalkan tidak melewati batas penyerahan nilai.

5. Ujian Akhir Semester (UAS) boleh dilaksanakan sebelum jadwal yang ditentukan oleh fakultas asalkan jadwal perkuliahan telah selesai. Pelaksanaan ujian ini harus diikuti oleh seluruh mahasiswa yang mengambil mata kuliah tersebut. 6. Pengeluaran/penyerahan nilai oleh koordinator mata kuliah maksimal 1 minggu setelah ujian dilaksanakan. 7. Mata kuliah dengan nilai di bawah B dapat diperbaiki dengan ketentuan : a. Diperbaiki dengan menempuh kuliah penuh b. Rentangan nilai perbaikannya adalah sampai dengan A (dipakai nilai terbaik) c. Perbaikan nilai hanya bisa dilakukan maksimal 3 kali d. Nilai perbaikan yang ditulis pada KRS diberi kode plus (+) sesuai dengan frekuensi perbaikan yang dilakukan 8. Khusus mahasiswa yang beresiko terkena sanksi Drop Out (DO) dan tidak dapat mengikuti ujian sarjana dikarenakan memiliki nilai D lebih dari 10 SKS atau setara tiga (3) Mata Ajar, maka dengan persetujuan PA dan Ketua Program Studi diperkenankan melakukan perbaikan di luar ujian semester. Nilai maksimal yang diberikan adalah C. 9 . Pengulangan mata kuliah atau perbaikan nilai bagi mahasiswa yang beresiko terkena sanksi Drop Out (DO), mengikuti aturan yang tercantum pada bagian sanksi akademik Drop Out.

6.7. Peringatan dan Sanksi Akademik 1. Sanksi akademik Merupakan tindakan yang bersifat mendidik yang diberikan kepada mahasiswa yang menyimpang dan atau tidak memenuhi persyaratan dan ketentuan yang berlaku. 2.Tujuan pemberian peringatan dan pemberian sanksi adalah untuk menjaga dan meningkatkan mutu hasil pendidikan serta memacu mahasiswa ke arah prestasi belajar yang optimal. 3. Peringatan Mahasiswa yang mendapatkan IP semester

1,5 diberikan peringatan

tertulis oleh

Ketua Program Studi dan diketahui oleh PA (Pembimbing Akademik). Peringatan ini 65

disertakan pada laporan kemajuan belajar mahasiswa yang dikirimkan secara periodik kepada orang tua mahasiswa yang bersangkutan. 4. Sanksi pemutusan studi sementara. Mahasiswa yang tidak menggunakan kesempatan penyusunan rencana studi sesuai dengan jadwal yang ditetapkan fakultas, tidak akan dilayani dan

diwajibkan

mengambil cuti akademik. 5. Sanksi Pemutusan Studi /Pemutusan Status Mahasiswa (Drop Out/DO) a. Mahasiswa yang dinyatakan gagal studi tergolong kelompok mahasiswa putus belajar (drop out) (Lihat aturan Drop Out, poin 6.9) b. Mahasiswa yang dua semester berturut-turut tidak mendaftarkan diri tanpa seijin Ketua Program Studi dan dekan dianggap mengundurkan diri dan gagal studi. c. Mahasiswa yang tidak mempunyai nilai selama dua semester berturut – turut tanpa

sepengetahuan

Ketua

Program

Studi

dan

Dekan

dianggap

mengundurkan diri. d. Mahasiswa yang terbukti sah melakukan tindak kriminal atau perbuatan tidak terpuji yang mencoreng “ image” Program Studi maupun Fakultas serta Universitas diusulkan untuk dikeluarkan oleh Program Studi. 6.8. Penghentian Studi Sementara Waktu (Cuti Akademik) 1. Seorang mahasiswa dapat menghentikan studi untuk sementara waktu dengan ijin dan persetujuan Rektor berdasarkan Surat Keputusan Dekan yang dikeluarkan dengan mengacu kepada surat pengantar dari Program Studi 2. Penghentian studi sementara waktu hanya diberikan kepada mahasiswa yang telah menempuh studi minimal empat (4) semester. Perkecualian berlaku bagi mahasiswa yang memerlukan cuti karena alasan hambatan kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang direkomendasikan Program Studi. 3. Lama penghentian studi sementara waktu maksimal empat (4) semester selama masa studi di Program Studi Biologi dan dapat diambil secara berturut-turut. 4. Masa atau waktu cuti tersebut tidak diperhitungkan dalam lama penyelesaian studi dan lama batas waktu studi di Program Studi Biologi. 5. Mahasiswa yang menghentikan waktu studinya secara tidak sah, tidak dapat diterima kembali dan mereka dianggap mengundurkan diri. 6. Surat Keputusan Dekan tentang penghentian strudi sementara waktu ditembuskan kepada Program Studi; Dosen Pembimbing Akademik; Orang Tua mahasiswa yang 66

bersangkutan dan pembimbing skripsi bagi mahasiswa yang sedang atau sudah melakukan Tugas akhir. 6.8.1. Prosedur Penghentian Studi Sementara dan/atau Cuti Akademik Prosedur pengajuan penghentian studi sementara dan/atau cuti akademik adalah sebagai berikut (Gambar 4) : 1. Mahasiswa mengajukan permohonan surat pengantar ijin penghentian studi sementara waktu ke Program Studi dengan diketahui dosen pembimbing akademik. 2. Surat pengantar dari Program Studi diajukan ke Fakultas untuk dibuatkan Surat Rekomendasi penghentian studi sementara waktu.kepada Rektor. 3. Rektor membuat surat Keputusan yang dikirimkan untuk Mahasiswa yang bersangkutan dan Dekan Fakultas MIPA 4. Dekan Membuat salinan Surat Keputusan Tersebut untuk Program Studi Biologi 5. Program Studi Biologi mengirim foto kopi Salinan Surat Keputusan kepada Pembimbing Akademik dan/atau Pembimbing Skripsi mahasiswa yang bersangkutan. 6. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan prosedur tersebut dianggap melakukan pelanggaran dan dapat diberikan sangsi akademik. 6.8.2. Sanksi Pelanggaran Prosedur Penghentian Studi Sementara dan/atau Cuti Akademik 1. Sanksi berupa penghitungan masa cuti dalam batas maksimal masa studi dan waktu evaluasi prestasi akademik. 2. Pelanggaran dua (2) kali terhadap aturan ini dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa dari Program Studi Biologi. 3. Masa cuti yang tidak mengikuti prosedur maksimal selama dua (2) semester berturutturut dianggap mengundurkan diri sebagai mahasiswa Program Studi Biologi.

67

MAHASISWA

Surat Permohonan DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK

Surat diketahui PA PRODI BIOLOGI

Surat pengantar pengajuan ijin FAKULTAS MIPA

Surat Rekomendasi REKTOR

Surat Keputusan DEKAN MAHASISWA

Salinan SK Rektor PRODI BIOLOGI

Foto Kopi Salinan SK DOSEN PEMBIMBING AKADEMIK DAN/ATAU PEMBIMBING SKRIPSI

Gambar 4. Bagan Prosedur Pengajuan Penghentian Studi Sementara atau Cuti Akademik

6.9. Pemutusan Studi atau Drop Out (DO) 1. Mahasiswa dinyatakan Drop Out apabila : a. Dalam dua tahun pertama (empat semester) tidak mampu mengumpulkan kredit minimal setengah (½) dari total kredit mata kuliah wajib (39 SKS) dengan IPK minimal 2,0, dan tidak mampu mendapatkan nilai C untuk 30 SKS dari yang telah dikumpulkan tersebut.

68

b. Dalam empat tahun pertama (delapan semester) tidak mampu mengumpulkan kredit minimal 90 SKS dengan IPK minimal 2,0. c. Tidak mampu menyelesaikan program dalam jangka waktu 14 semester. d. Masa cuti atau masa penghentian studi sementara tidak diperhitungkan/ dimasukkan dalam batas waktu evaluasi gagal studi. 2. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan 6.9.1

akan diberi sanksi berupa

pemutusan studi berupa drop-out (DO) melalui Surat Keputusan (SK) Dekan yang dibuat berdasarkan surat pengantar Ketua Program Studi. 3. Mahasiswa yang di DO berhak atas surat keterangan yang menyatakan pernah kuliah serta transkrip nilai yang telah ditempuh. Surat keterangan ditembuskan kepada Program Studi, dosen PA dan orang tua mahasiswa yang bersangkutan. 4. Mahasiswa yang beresiko DO, diberi surat peringatan oleh Program Studi pada awal semester evaluasi, yaitu pada awal semester empat; delapan dan 14. Surat tembusan disampaikan kepada dosen pembimbing akademik (PA) dan orangtua mahasiswa bersangkutan. 5. Mahasiswa yang diberi peringatan DO menjadi prioritas pembinaan dan pengawasan dosen PA yang bersangkutan dengan melakukan pertemuan minimal 2 kali selama semester evaluasi. 6. Mahasiswa “binaan” tersebut

yang “nyaris” mampu memenuhi syarat minimal

kriteria untuk lolos evaluasi DO diberi kesempatan satu semester berikutnya. 7. Jika mahasiswa dalam point 6.9.6 masih tidak mampu menunjukkan peningkatan maka mahasiswa tersebut melalui pertimbangan rapat Program Studi diberi sanksi pemutusan studi berupa DO.

6.10. Ujian Akhir Program 6.10.1. Praktek Kerja Lapang (PKL) 1. Pelaksanaan teknis PKL diatur oleh koordinator / panitia yang ditunjuk oleh Program Studi (berdasarkan SK). (lihat Bab V. Kurikulum) 2. Penilaian PKL meliputi : a. Laporan meliputi judul hingga kesimpulan Format: Pendahuluan (latar belakang, tujuan dan manfaat PKL); Tinjauan Pustaka; Metode PKL; Hasil dan Pembahasan; Kesimpulan dan Saran; Kepustakaan; Lampiran (1. Jadwal PKL,2. Aktivitas PKL). b. Seminar : 69

1. Tahap pelaksanaan meliputi absensi/disiplin dan kegiatan. 2. Tahap laporan dan presentasi, yang meliputi : a. Laporan - Format - Isi tulisan b. Seminar - Materi - Cara penyajian - Diskusi c. Aktivitas selama PKL

1 x (max 10) 2 x (max 10) 1 x (max 10) 1 x (max 10) 2 x (max 10) 3 x (max 10)

Total : 100

Nilai akhir = 70% nilai pembimbing + 30% nilai penguji Komponen Penilaian (Untuk Pendamping) (25%), bagi yang pelaksanaan PKL di instansi/perusahaan a. Absensi 2 x (max 10) = b. Kedisiplinan 2 x (max 10) = c. Aktifitas kegiatan 4 x (max 10) = d. Komunikasi/interaksi 2 x (max 10) = ______ + Total ….……………………………… = Nilai akhir = 50% nilai pembimbing + 25% pendamping + 25% penguji

6.10.2. Kuliah Kerja Nyata (KKN) Pelaksanaan teknis KKN dan penilaian KKN dikoordinasi oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat). 6.10.3. Seminar Pelaksanaan teknis Seminar dikoordinasi oleh Panitia yang ditunjuk oleh Program Studi dan dipimpin oleh seorang Ketua Panitia (Lihat Panduan Seminar). Penilaian seminar mengikuti matrik penilaian seminar (tabel 17 dan 18) yang meliputi : Tabel 17: Penilaian Naskah Usulan Penelitian No

Komponen

Indikator

1

Isi karangan

2

Organisasi Ide

3

Penggunaan kosa kata

Relevansi topik, judul dengan permasalahan, metode, orisinalitas topik Susunan dan pengungkapan ide-ide Kompleksitas, efektifitas kalimat, akurasi penggunaan bahasa

Bobot 4

Skor (1-5)

Total (BxS)

2 2

70

4 5

Tata bahasa

Keluasan kosakata, ketepatan penggunaan kata, bentuk kata Penggunaan Ketepatan penggunaan tanda ejaan dan baca, huruf besar, ejaan tanda baca Total

1 1 10

Tabel 18. Penilaian presentasi seminar Usulan Penelitian No

Komponen

Indikator

Bobot

1

Materi presentasi

2

Organisasi

3

Gaya presentasi

4

Penguasaan materi

5

Tata bahasa

Organisasi materi, penggunaan huruf dan ukuran font yang jelas terbaca oleh peserta, penggunaan gambar efektif Presentasi terorganisasi dengan baik, dengan penyajian yang meyakinkan untuk mendukung kesimpulan, ketepatan penggunaan teknologi dan ketepatan waktu Pembicara tenang, menggunakan intonasi yang tepat, berinteraksi secara intensif dengan pendengar, tidak banyak bergantung pada catatan, selalu kontak mata dengan pendengar Menyimak dan dapat menjawab dengan tepat pertanyaan pendengar, Menghargai pendapat pendengar Menggunakan bahasa dan kata-kata yang tepat untuk forum ilmiah

2

Skor (1-5)

Total (BxS)

2

3

2

1

Penilaian tersebut kemudian dihitung menggunakan rumus Nilai Akhir Seminar Usulan penelitian : NA :

=

Skor :

80 – 100 A 65 - <80 B 55 - <65 C 40 - <55 D 0 - < 40 E Catatan : nilai yang mendekati batas minimal skor , pembulatan dipertimbangkan oleh tim penguji. 71

6.10.4. Skripsi 1. Batas maksimum pengambilan skripsi adalah 4 semester sejak proposal disetujui. Bila batas tersebut dilampaui maka mahasiswa ditangani secara khusus oleh Program Studi. Batas maksimal adalah 2 tahun dan bila dipandang perlu dapat dilakukan penggantian judul/ pembimbing. 2. Ujian skripsi dilaksanakan secara lisan dan tertutup 3. Ujian dititik beratkan pada materi yang tertulis dalam skripsi dan ilmu yang terkait. 4. Waktu yang diperlukan untuk ujian skripsi maksimal selama 90 menit dengan sebaran sebagai berikut : 20 menit pertama untuk penyajian karya ilmiah, 70 menit berikutnya berupa forum tanya jawab dan ulasan. 5. Pelaksanaan ujian skripsi diatur oleh Program Studi, tatacara dan penilaian ujian berdasarkan pedoman penulisan skripsi Program Studi. 6. Penilaian skripsi diatur dalam panduan Seminar dan Skripsi 6.10.5. Sidang Kelulusan 1. Mahasiswa dapat mengajukaan sidang kelulusan jika telah menyelesaikan jumlah SKS sesuai kurikulum akademik Program Studi Biologi dengan IPK minimal 2,0; nilai D maksimal 10 SKS atau setara dengan 3 mata kuliah. 2. Mahasiswa mengajukan permohonan pelaksanaan sidang ke bagian administrasi Program Studi Biologi. Kemudian dibuatkan permohonan pembuatan Surat Keputusan Dekan tentang pelaksanaan sidang kelulusan dengan menunjukkan surat keterangan nilai seminar dari panitia seminar, transkrip nilai dan keterangan dari penguji dan pembimbing skripsi. 3. Sidang kelulusan dilaksanakan di Program Studi Biologi. Sidang di luar Program Studi Biologi dapat dibatalkan oleh Ketua Program Studi. 4. Jika ada kejadian atau hal khusus yang bisa membatalkan sidang kelulusan mahasiswa, maka pemecahan perrmasalahan diserahkan dan akan ditangani oleh Ketua Program Studi. 5. Predikat Kelulusan diatur sebagai berikut :

Tabel 19. Predikat Kelulusan Mahasiswa No 1 2

IPK 2,00 – 2,75 2,76 – 3,50

Predikat Kelulusan Memuaskan Sangat Memuaskan

Keterangan Waktu studi maksimum 5 tahun, tidak ada nilai D 72

3

3,51 – 4,00

Dengan Pujian (Cum Waktu studi maksimum 5 Laude) tahun, tidak pernah memperbaiki nilai, tidak ada nilai C

6.11. Wisuda 1. Mahasiswa berhak mengikuti wisuda Fakultas berdasarkan surat keterangan dari Program Studi. 2. Surat keterangan dikeluarkan jika mahasiswa telah memenuhi ketentuan meliputi penyerahan skripsi kepada pembimbing, penguji, dan Program Studi: bukti bebas pinjaman buku dari perpustakaan; bukti bebas pinjaman dari seluruh laboratorium yang ada di Program Studi; serta bukti sumbangan kepada laboratorium atau perpustakaan. 3. Jika salah satu ketentuan tersebut di atas tidak dipenuhi maka dosen terkait maupun Program Studi dapat mengajukan penundaan pendaftaran wisuda atau pengeluaran ijazah dan transkrip ke fakultas.

73

VII. TATA KRAMA DOSEN DAN MAHASISWA 7.1. Tata Krama Dosen Konsep pendidikan dalam manajemen mutu terpadu (MMT) adalah sebagai berikut : Pendidikan merupakan jasa layanan umum yang mempunyai pelanggan dengan kebutuhan dan harapan yang harus dipenuhi oleh industri pendidikan tersebut, Dalam pelaksanaannya, industri jasa ini harus mampu memenuhi kebutuhan minimal atau melampaui kebutuhan dan harapan pelanggannya. Untuk mencapai mutu yang diinginkan atau diharapkan pelanggan, semua dosen Biologi berkewajiban melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi bidang pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat. Dalam menjalankan kewajiban Tri Dharma tersebut, dosen harus bermoral, jujur, bersikap rendah hati, hati-hati, berdedikasi tinggi, dan berdisiplin tinggi, sehingga mutu

pendidikan dapat

ditingkatkan. Disamping itu, dalam memutuskan sesuatu dosen harus mampu mengembangkan situasi kerja yang memuaskan semua pihak (win-win solution). 7.1.1. Bidang Pendidikan dan Pengajaran Dalam bidang pendidikan dan pengajaran, dosen Biologi harus: a. Memiliki kemampuan/menguasai ruang lingkup ilmu Biologi b. Mengembangkan pengetahuan sesuai dengan bidang ilmunya c. Tanggap terhadap kemajuan/perubahan iptek d. Mempunyai wawasan yang luas dan bersikap terbuka terhadap kritik dan saran e. Menghindari sikap diskriminasi terhadap mahasiswa f. Menerapkan keterampilan dasar mengajar g. Mampu memberikan solusi atau membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi mahasiswa 7.1.2. Bidang Penelitian Dalam bidang penelitian, dosen Biologi harus: a. Bersikap jujur, disiplin dan berdedikasi tinggi sesuai dengan etika penelitian b. Memiliki rasa ingin tahu c. Mampu mengaktualisasikan ide dalam penerapan ilmu pengetahuan d. Mampu merancang dan melaksanakan penelitian dalam pengembangan ilmu pengetahuan 74

e. Berperan aktif dalam penelitian f. Melaksanakan penelitian berdasarkan atas etika penelitian g. Mampu bekerja sama dalam suatu tim yang bersifat multidisipliner ilmu sehingga mampu mengembangkan sikap kooperatif h. Menghindari sikap plagiat sesuai dengan aturan yang berlaku i. Mampu mempublikasikan hasil penelitian 7.1.3. Bidang Pengabdian pada Masyarakat Dalam bidang pengabdian pada masyarakat, dosen Biologi harus: a. Bersikap jujur, dan rendah hati dalam pergaulan di masyarakat b. Mampu mensosialisasikan ilmu pengetahuan sehingga bisa diterima di masyarakat c. Menjaga nama baik institusi, almamater, dan diri sendiri 7.1.4. Dosen sebagai Pengajar Etika dan moral merupakan hal penting yang harus dijalankan dalam proses pembelajaran. Suasana pendidikan pada abad ke 21 ditandai oleh penerapan etika dan moral dalam proses pembelajaran, meningkatnya propesionalisme dosen, dan orientasi pada otonomi kampus (Boediono dalam Wiryana, 1999). Menurut Algernon (1965), etika merupakan cara manusia memperlakukan sesama menurut aturan yang berlaku di masyarakat. Sedangkan moral menurut Atkinson (1969) merupakan pandangan tentang baik buruknya atau benar salahnya tindakan manusia. Prilaku dosen dalam mengajar berfokus pada beberapa hal berikut : a. Mengembangkan pribadi mahasiswa yang berdasar pada etika dan moral yang berlaku dalam proses pembelajaran. b. Materi perkuliahan yang disajikan c. Pengembangan motivasi dan kreativitas mahasiswa untuk menerapkan keahliannya dalam memecahkan permasalahan Dalam menerapkan Etika dan moral pada proses pembelajaran, dosen harus: a. Memiliki dan menerapkan nilai-nilai dasar dalam proses pembelajaran b. Bisa menerima perbedaan nilai yang dianut oleh mahasiswa c. Mengetahui bahwa masalah pembelajaran adalah masalah moral d.Mengupayakan agar mereka memiliki kompetensi : profesional, personal, sosial, intelektual dan spiritual. 75

Sebagai jasa layanan umum, pendidikan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggannya. Pelanggan pendidikan tinggi dapat berupa: a. Pelanggan Eksternal yang meliputi : (a) pelanggan primer yaitu mahasiswa; (b) pelanggan sekunder yaitu orang tua mahasiswa, pemerintah, dan masyarakat; (c) pelanggan tersier yaitu pemakai tenaga lulusan perguruan tinggi. b. Pelanggan Internal yang meliputi : (a) dosen; (b) pegawai; (c) pimpinan Untuk memenuhi kepuasan pelanggannya, industri jasa pendidikan dituntut untuk mampu memberikan jasa pelayanan yang bermutu bagi pelanggannya. Untuk peningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan mutu pembelajaran, jasa layanan umum pendidikan dituntut/wajib menerapkan Prinsip - prinsip Deming yang meliputi : a. Memiliki tekad yang kuat untuk terus menerus memperbaiki mutu b. Terus melakukan perbaikan mutu setiap kegiatan c. Melembagakan pelatihan sambil kerja d. Melembagakan kepemimpinan yang bermutu e. Menghilangkan sumber-sumber yang menyebabkan mahasiswa takut pada dosen f. Menghilangkan penghambat komunikasi antara civitas akademika g. Menghilangkan penghalang yang merampas kebanggaan orang dalam kerjanya h. Melibatkan semua orang dalam memperbaiki mutu pembelajaran 7.1.5. Dosen sebagai Mediator dan Fasilitator Menurut prinsip konstruktivisme, seorang pengajar atau dosen berperan sebagai mediator dan fasilitator, sehingga proses pembelajaran berjalan dengan baik. Peran ini dapat dilakukan dengan : a. Menyediakan atau memberikan kegiatan-kegiatan yang merangsang keingin-tahuan mahasiswa dan membantu mereka untuk mengekspresikan gagasannya dan mengkomunikasikan ide ilmiahnya. b. Menyediakan sarana yang merangsang mahasiswa berpikir secara produktif, menyediakan kesempatan dan pengalaman yang paling mendukung proses belajar mahasiswa. c. Memonitor, mengevalusi, dan menunjukkan apakah pemikiran mahasiswa berjalan atau tidak.

76

Menurut von Glasersfeld (1989), dalam proses pembelajaran secara konstruktivis dosen tidak boleh menganut paham kebenaran absolut. Menurut Brooks (1993), dosen yang konstruktivis akan : a. Memberikan wewenang kepada mahasiswa untuk mengikuti minatnya, mencari keterkaitan, mereformulasi ide dan mencapai kesimpulan. b. Berbagi informasi dengan mahasiswa tentang kompleksitas kehidupan yang di dalamnya terdapat berbagai perspektif. c. Mengakui bahwa belajar dan proses penilaian terhadap pembelajaran merupakan hal yang tidak mudah . 7.1.6. Kewajiban Dosen Sebagai Pegawai Negeri Sebagai pegawai negeri, setiap dosen Biologi berkewajiban: a. Menyelenggarakan kegiatan perkuliahan sekurang-kurangnya 80% dari seluruh pertemuan yang terjadwal pada suatu semester. b. Mengisi Daftar Kehadiran Dosen (DKD) yang dipegang oleh korti (koordinator tingkat) pada setiap kali perkuliahan. c. Mengevaluasi hasil belajar jika kegiatan perkuliahan sebanyak

80% atau lebih

pertemuan terjadwal selama suatu semester sudah dipenuhi. Jika kondisi ini tidak dapat dipenuhi, maka evaluasi hasil belajar untuk matakuliah yang bersangkutan ditentukan oleh Program Studi. d. Menerima sanksi berupa teguran apabila kehadirannya kurang dari 80% (tanpa keterangan yang jelas) dari pertemuan terjadwal dalam proses pembelajaran. Apabila setelah ditegur tidak ada perubahan, maka sanksi akan diberikan oleh Ketua Program Studi. e. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila, UUD 1945, Negara dan Pemerintah (Menurut pasal 4 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974). f. Mentaati segala peraturan perundang-undangan yang berlaku dan melaksanakan tugas kedinasan yang dipercaya kepadanya dengan penuh pengabdian, kesadaran dan tanggung jawab (Menurut pasal 5 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974). g. Menyimpan rahasia jabatan (Menurut pasal 6 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974). . 7.1.7. Hak Dosen Sebagai Pegawai Negeri Sebagai pegawai negeri, setiap dosen Biologi berhak:

77

a. Memperoleh gaji yang layak sesuai dengan pekerjaan dan tanggung jawabnya (Menurut pasal 7 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974). berhak b. Memperoleh perawatan (Menurut pasal 9 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974) bila mereka tertimpa suatu kecelakaan dalam dan karena menjalankan tugas kewajiban-nya. c. Memperoleh tunjangan pensiun (Menurut pasal 10 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974) setelah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan. . 7.2. Tata Krama Mahasiswa 7.2.1. Prosedur Untuk dapat menjadi mahasiswa Biologi, seseorang harus: a.Memenuhi syarat-syarat, seperti memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Pendidikan Menengah Atas bidang IPA atau yang setara. b.Memenuhi persyaratan tambahan dan melalui prosedur yang telah ditetapkan oleh universitas, bila orang tersebut merupakan warga negara asing. c.Memenuhi prosedur yang diatur dalam statuta Universitas Udayana yang disusun oleh Senat Universitas. d.Memenuhi persyaratan tambahan dan prosedur yang diatur oleh Menteri. (catatan : yang belum tercantum dalam aturan ini) 7.2.2. Hak Mahasiswa Semua mahasiswa Biologi berhak atas hal-hal berikut: a. Menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma-norma (kesusilaan) yang berlaku dalam lingkungan akademik. b. Memperoleh pengajaran dengan sebaik-baiknya dan layanan akademik sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan. c. Memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses belajar d. Mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program studi/ bidang minat yang ditekuni dalam menyelesaikan studinya. e. Memperoleh layanan informasi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku f. Menyelesaikan studi lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang berlaku g. Memperoleh layanan kesehatan sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku 78

h. Memanfaatkan sumber daya yang ada di Program Studi melalui Himpunan Mahasiwa Program Studi untuk mengurus dan mengatur kesejahteraan, minat, dan tata kehidupan bermasyarakat ilmiah i. Pindah ke perguruan tinggi lain untuk bidang studi yang sama, bila memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi yang dituju, dan bila daya tampung perguruan tinggi atau program studi yang dituju memungkinkan. j. Ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa pada tingkat Program Studi, fakultas maupun universitas h. Memperoleh layanan khusus bilamana menyandang cacat 7.2.3. Kewajiban Mahasiswa Kewajiban setiap mahasiswa di Program Studi Biologi adalah: a. Ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku b. Mematuhi semua peraturan/ketentuan yang berlaku di Program Studi c. Ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan keamanan perguruan tinggi yang bersangkutan d. Menghargai dan atau saling menghormati diantara civitas akademika e. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian f. Menjaga kewibawaan dan nama baik institusi perguruan tinggi g. Menjunjung tinggi kebudayaan nasional h. Memakai sepatu atau alas kaki yang sejenis dan berpakaian rapi dan sopan dalam kegiatan formal di kampus i. Mengikuti peraturan yang berlaku di laboratorium selama melaksanakan kegiatan praktikum j. Ikut menjaga ketertiban saat proses pembelajaran berlangsung. k. Ikut berperan aktif mempersiapkan sarana dan prasarana yang digunakan dalam proses pembelajaran. 7.2.4. Organisasi Kemahasiswaan a. Organisasi kemahasiswaan di perguruan tinggi adalah organisasi yang dibentuk oleh mahasiswa untuk mengembangkan dan meningkatkan minat dan penalaran mahasiswa. b. Organisasi mahasiswa dapat berada di tingkat Program Studi, fakultas, dan universitas.

79

c. Organisasi kemahasiswaan di tingkat Program Studi merupakan perwakilan tertinggi mahasiswa pada Program Studi Biologi yang selanjutnya disebut HMJ Biologi (Himabio). d. Pengurus organisasi di tingkat Program Studi bertanggung jawab kepada pimpinan Program Studi Biologi dan himpunan mahasiswa. e. Kegiatan Himpunan Mahasiswa Program Studi wajib didampingi oleh dosen pembimbing yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi Biologi.

80

Lampiran 1: SK Panitia Revisi Panduan Akademik 2014 Program Studi Biologi Fakultas MIPA UNUD KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM Kampus Bukit Jimbaran Denpasar Bali – Telp (0361) 701954 ext 226 KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA NOMOR : 540 /UN14.1.28/PP/2014 TENTANG PENETAPAN PANITIA REVISI PANDUAN AKADEMIK 2014 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS UDAYANA ………………………………………………………………………………. REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA Menimbang

: a. bahwa untuk meningkatkan kualitas pendidikan yang mengacu pada perkembangan IPTEK, maka dipandang perlu untuk mengadakan Revisi Panduan Akademik di Program Studi Biologi Fakultas MIPA Universitas Udayana. b. bahwa mereka yang tercantum dalam lampiran Surat Keputusan ini dianggap telah memadai dan layak untuk menjadi Panitia Revisi Panduan Akademik

Mengingat

: 1. Undang-undang No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ; 2. Undang-Undang 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi ; 3. Keputusan Menteri PTIP No.104 tahun 1962 Yo KEPPRES Nomor : 18 tahun 1963 tentang Pendidikan Universitas Udayana ; 4. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No.224/MPK-A4/KP/2013 tgl 26 Juni tentang Pengangkatan Rektor Universitas Udayana ; 5. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor. 20324/A2.l.2/c/1993 tgl. 16 April 1993 tentang Pendirian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana ; 6. Statuta Universitas Udayana Tahun 2012 ; 7. Keputusan Rektor UNUD No. 04/UN14/KU/2013 tentang Tarif Honorarium/Vakasi yang dibayar dari dana DIPA BLU Unud TA 2013 ; 8. Keputusan Rektor UNUD Nomor : 425/UN14/KP/2011 tgl 28-09-2011 tentang Pengangkatan Dekan Fakultas MIPA Universitas Udayana ; 9. Keputusan Rektor Unud No.31/H14/HK.01.23/2010 tgl 29 Januari 2010 tentang Pemberian Kuasa Menandatangani Surat Keputusan Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Keuaangan dan Kepegawaian kepada Para Dekan di lingkungan Unud ; MEMUTUSKAN :

Menetapkan Pertama Kedua Ketiga Keempat

: KEPUTUSAN TENTANG PENETAPAN PANITIA REVISI PANDUAN AKADEMIK 2014 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS UDAYANA : Menetapan mereka yang tercantum pada lampiran Surat Keputusan ini sebagai Panitia Revisi Panduan Akademik Program Studi Biologi F.MIPA Universitas Udayana : Di dalam mengaplikasikan revisi ke dalam bentuk panduan akademik, panitia bertanggung jawab terhadap ketua Program Studi dan dekan F.MIPA Unud. : Segala biaya yang ditimbulkan akibat keputusan ini, dibebankan pada dana yang tersedia untuk itu. : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan catatan apabila di kemudian hari ada kesalahan akan diadakan perbaikan seperlunya. Ditetapkan di Bukit Jimbaran pada tanggal 25 Februari 2014 …………………………………….. a.n Rektor Dekan,

Ir. A.A Gde Raka Dalem, M.Sc (Hons) NIP. 196507081992031004

Tembusan : 1. Rektor Unud 2. Para Dekan/Ketua PS di lingkungan Unud 3. Para ketua Program Studi di lingkungan FMIPA UNUD 4. Yang bersangkutan 5. Pertinggal Lampiran : KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS UDAYANA

81

Nomor

Tanggal Tentang

: 540 /UN14.1.28/PP/2014

: 25 Februari 2014 : PENETAPAN PANITIA REVISI PANDUAN AKADEMIK 2014 PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS UDAYANA

============================================== Penanggungjawab : Ir. A.A Gde Raka Dalem, M.Sc (Hons) Pengarah : Drs. I Made Satriya Wibawa, M.Si Drs. I Nyoman Widana, M.Si I.B.Made Suryatika, S.Si.,M.Si Drs. I.B.Made Suaskara, M.Si Dwi Ariani Yulihastuti, SSi.,MSi Ketua Sekretaris Visi, Misi dan Tujuan

: Dr.Dra.Meitini W.Proborini, M.Sc.St : Ni Wayan Sudatri, SSi.,MSi : Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc.,PhD Prof.Ir.I G M Oka Nurjaya, M.Rur.Sc. PhD Drs. Martin Joni, MSi Ni Luh Arpiwi, SSi., MSc. PhD Iriani Setyawati, SSi.,MSi Organisasi Program Studi : Dra. Ni Luh Watiniasih. MSc., PhD Drs. I B Gede Darmayasa., MSi Drs. Job Nico Subagio., M.Si Ni Made Suartini. SSi. MSi Fasilitas Penunjang : Dr.Dra Ni Putu Adriani Astiti. MSi Drs. Joko Wiryatno. MSi Sang Ketut Sudirga. SSi.,MSi Dra. Ni G A Manik Ermayanti, MSi Dra. I G A Sugi Wahyuni. MSi Kemahasiswaan : Dr.Dra Retno Kawuri. M.Phil Dra. Inna Narayani. MSc Drs. Pande Ketut Sutara. MSi I Ketut Ginantra. SPd. MSi Ni Luh Suriani, SSi.,MSi Pendidikan dan Kurikulum : Ir. Made Pharmawati, M.Sc.PhD Dra. Eniek Kriswiyanti. MSi Drs. I Ketut Sundra.,MSi Ir. Made Ria Defiani, MSc (Hort) Drs. A.A Ketut Darmadi, MSi Pedoman Evaluasi Akademik : Prof.Dr.Drs. I Ketut Junitha, MS Prof.Dr.Ir I Wayan Kasa. M.Rur.Sc Dra. Ni Nyoman Wirasiti. M.Repro I Ketut Muksin. SSi.,MSi Ni Md Susun Parwanayoni.SSi.,MSi Tata Krama : Drs. Yan Ramona. M.App.Sc. PhD Prof.Dr.Ir I Putu Gede Ardana.M.Agr.Sc Drs.Deny Suhernawan Yusup. MSc.St Drs.Pararya Suryadipura. MSi Dra. Ngurah Intan Wiratmini. MSi

(Dekan) (PD I) (PD II) (PD III) (Kajur Biologi) (Sekjur Biologi)

(Koordinator)

(Koordinator)

(Koordinator)

(Koordinator)

(Koordinator)

(Koordinator)

(Koordinator)

82

Lampiran 2: Deskripsi Mata Kuliah di Program Studi Biologi F MIPA UNUD A. MATA KULIAH WAJIB 1. BIOLOGI UMUM 3/1 SKS Deskripsi MK : Filosofi ilmu pengetahuan, bentuk-bentuk ilmu pengetahuan, konsep-konsep biologi, asal usul kehidupan, konsep hidup dan ciri-ciri makhluk hidup. Sel sebagai unit struktural dan fungsional dari makhluk hidup, proses fisiologi dalam tubuh makhluk hidup, prinsip-prinsip evolusi, ekosistem, populasi, individu dan keanekaragaman makhluk hidup. I Ketut Junitha Acuan : Kimball. 1965. Biology. Nasoetion, AH. 1999. Pengantar ke Filsafat Sains.Cet.3.Litera Antar Nusa, Jakarta. Ritchie, D.D. and R., Carola. 1983. Biol.Add-Wesley Publishing Company, Inc.USA Weisz. 1981. The Sciences of Biology. Chambell, N.A. JB. Reece and LC. Mitchell. Biology. Jilid I, II,. III. Jakarta, 2004. 2. BAHASA INGGRIS 2/0 SKS Deskripsi MK : Matakuliah ini melatih mahasiswa untuk dapat melakukan percakapan sederhana dalam bahasa Inggris, melatih kemampuan membaca jurnal berbahasa Inggris dan menulis paragraph sederhana yang mempunyai ide pokok, serta membuat laporan dalam bahasa Inggris. Inna Narayani Acuan Pustaka: 1. Murphy, Raymond. 1994 . English Grammar in Use A Reference and Practice Book for Intermediate Students. Second Edition. Cambridge University Press. 2. Jurnal dan bahan bacaan lain 3. FISIKA 2/1 SKS Deskripsi MK : Hukum Newton tentang Gerak, Statika, kerja energi dan daya, getaran, thermodinamika, fisika inti dan listrik. S. Poniman Acuan : George EP, Biophysics, New South Wales Universiy Press (Translated as IAEUP publication). Kane, Joseph W.1988. Physics, John Wiley & Sons Inc. 4. GEOLOGI 2/0 SKS DESKRIPSI MK : Kaidah-kaidah lingkungan terutama yang bersifat abiotik, mengkaji fenomenafenomena yang terjadi di lingkungan sekitar yang mendukung kehidupan ini yang termasuk didalamnya adalah materi bumi, mineral dan batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, umur geologi, gempa bumi dan tsunami, gunung berapi, erosi, sumberdaya air dan lahan. I Ketut Muksin Acuan : Munir, Moch. 2003. Geologi Lingkungan. Edisi pertama. Bayumedia Publishing. Malang Soetoto. 1979. Batuan dan Mineral. Fakultas Teknik Geologi UGM Yogyakarta.

83

5. KIMIA I 2/1 SKS Deskripsi MK : Peranan Ilmu Kimia dalam Biologi, struktur atom, perhitungan kimia (stoikiometri), kimia larutan, kimia analitik, ikatan kimia, termokimia, kinetika kimia, kimia inti, dan kimia lingkungan. Emmy Sahara Acuan : Chang, R. 1991. Chemistry. Fourth Ed. Mc Graw-Hill, Inc. New York. Zumdahl, Steven S. 1989. Chemistry. Second Ed. D.C. Heath and Company. Lexinton, Massachusetts, Toronto. Brown, T.L, LeMay, H.E, Bursten B.E. 1991. Chemistr,y The Central Science. Fifth Ed, Prentice-Hall, Inc, New Jersey, p. 746-783. Khopkar, S.M. 1990. Konsep Dasar Kimia Analitik. UI-Press. Basset, J, Denny, R.C, Vogel. 1994. Kimia Analisis Kuantitatif Anorganik. EGC. Bunce, Nigel J, 1991, Enviromental Chemistry, Wuerz Publishing Ltd, Winnipeg Canada. Manahan Stanley E. 1994. Environmental Chemistry, 6th Ed, Lewis Publisher, Boca Roton Ann Arbor London Tokyo. 6. MATEMATIKA 2/0 SKS Deskripsi MK : Konsep dasar matematika untuk menyelesaikan permasalahan/aplikasi, Sistem bilangan Riil, nilai mutlak, sistem koordinat persegi panjang, garis lurus, perpotongan antar grafik dan grafik persamaan. Fungsi dan limit, Turunan dan penggunaan turunan, Integral dan penggunaannya seperti menghitung luas dan volume. Desak Pt Eka Nilakusumawati Acuan : Apotsol, Tom M. 1967. Calculus volume I. Second edition. New York : John Wiley & Sons,Inc Baisuni, H.M Hasyim. 1986. Kalkulus. Jakarta. UI-Press Leithold, Louis. 1985. Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik 1. Diterjemahkan oleh Drs M.Margha. Jakarta. PT. Bina Aksara Leithold, Louis. 1985. Kalkulus dan Ilmu Ukur Analitik 2. Diterjemahkan oleh Drs M.Margha. Jakarta. PT. Bina Aksara Purcell, Edwin J dan Varberg, Dale. 1987. Calculus with Geometry Analytic .5th Edition. New York. John Wiley & Sons,Inc 7. ETNOBIOLOGI 2/0 SKS Deskripsi MK : Pendahuluan, definisi etnobiologi, sejarah etnobiologi, kode etik

etnobiologi, subyek etnobiologi, subdisiplin etnobiologi, subdisiplin lain Acuan

:

Eniek Kriswiyanti

Cotton, C.M (1996) Ethnobotany: principles and applications. John Wiley. London. Cunningham, A.B (2001) Applied ethnobotany: people, wild plant use and conservation. Earthscan. London Dodson, Michael (2007). "Report of the Secretariat on Indigenous traditional knowledge" (PDF). Report to the United Nation's Economic and Social Council's Permanent Forum on Indigenous Issues, Sixth Session, New York, 14–25 May. United Nation's Economic and Social Council. New York. Retrieved 2007-11-28. Fakhrurrozi, Yulian URI:http://repository.ipb.ac.id/handle/ 123456789/46856 Date: 2011 Etnobiologi Masyarakat Adat Talang Mamak di Dusun Tua Datai Dalam Penggunaan Zona Pemanfaatan Tradisional Taman Nasional Bukit Tigapuluh Muthiah, Jadda; Setiawan, Nugroho Ari; Ernawati, Elis; Gustina, Irwani; Abdullah, Edi URI: http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/20182 Date: 2009Kruszelnicki, Karl. Great Myth Conception (Mitos-mitos Besar yang Keliru). Sydney: HarperCollins Publishers, 2004. Final version subject to addition of Executive Summary and Glossary of Terms CODE OF ETHICS* *Discussed and adopted at the General Assembly of the International Society of Ethnobiology 84

held during the tenth International Congress of Ethnobiology, Chiang Rai, Thailand, 8 November 2006 Society of Ethnobiology's "What is Ethnobiology" webpage Accessed 12 April 2008 8. EKOLOGI UMUM 2/0 SKS Prasyarat : Biologi Umum Deskripsi MK : Organisme hidup dalam lingkungannya dengan mengadakan interaksi timbal balik antara sesama organisme baik yang sejenis maupun tidak dan juga dengan lingkungan abiotiknya. Kondisi lingkungan seperti suhu dan kelembaban juga berpengaruh terhadap organisme tersebut. Job Nico Subagio Acuan : Krebs, C.J.. “Ecology. The Experimental Analysis of Distribution and Abundance”, Harper & Row Publishers, New York, Hagerstown, London , 1987 Odum, E.P., “Fundamental of Ecology”.W.B. Saunders Company, Philadelpia, London, Odum, E.P., “Ecology. The Link between the Natural and The Social Sociencer”, Oxford, London, 1971 Resosoedarmo, R. dkk, “Pengantar Ekologi”, Remaja Karya Bandung, 1984 2/0 SKS 9. AGAMA Deskripsi MK : Pendahuluan; Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan; manusia; hukum; moral; ilmu pengetahuan teknologi dan seni; pembinaan pribadi umat beragama sebagai anggota keluarga, masyarakat, bangsa dan negara; masyarakat; budaya serta politik. Made Karda Acuan : Tim Dosen Agama Hindu. 2009. Pendidikan Agama Hindu di Perguruan Tinggi Wiratmaja, A. 1975. Etika Tata Susila Hindu Dharma Putra. 2005. Cudamani (Kumpulan Kuliah Agama Hindu) G, Pudja. 1999. Bhagawad Gita 10. BIOFISIKA 2/1 SKS Prasyarat : Fisika Dasar dan Matematika Dasar Deskripsi MK : Sistem sensor, radioaktivitas fluida, thermodinamika, membran dan sistem sel saraf. Kt. Putra Acuan : Russel K. Hobbie, Intermediate Physics for Medicine and Biology, John Wiley & Sons, New York, 1986 Ackerman Eugena, Lynda B.M. Ellis, Lawrence E. Williams, Biophysical Science, Hall Inc. 1979 George E.P, Biophysics, New South Wales Universiy Press (Translated as IAEUP publication). 11. KIMIA II 2/1 SKS Prasyarat : Kimia I Deskripsi MK : Kimia organik secara umum, senyawa hidro karbon jenuh (alkana), senyawa hidrokarbon tak jenuh (alkena dan alkuna), alkohol, fenol, eter, dan thiol, aldehid dan keton, asam karboksilat dan turunanya, senyawa aromatik, karbohidrat protein, lemak, dan pemisahan dan pemurnian senyawa-senyawa organik. Sri Rahayu Santi Acuan : Fessenden & Fessenden. 1991. Kimia Organik I dan II, edisi ke-3. alih bahasa oleh Pudjaatmaka, A.H., Erlangga, Jakarta Hawkins, M.1981. Organic Chemistry. John Murray Ltd. London. Solomon, T.W.G. 1985. Organic Chemistry, 2nd edition, John Willey & Sons, New York. 12. STRUKTUR HEWAN 2/2 SKS Prasyarat : Biologi Umum Deskripsi MK : Definisi, macam, struktur,dan fungsi sel dan jaringan dasar; struktur (anatomi dan histologi) beserta fungsi organ-organ hewan yang membentuk sistem integumen, sistem otot, sistem 85

rangka, sistem peredaran, sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem saraf, sistem ekskresi, sistem reproduksi, sistem endokrin dan sistem indra. Ngurah Intan Wiratmini Acuan : Bevelander, G., Ramaley, J.A., Gunarso, W. 1979. Dasar-Dasar Histologi. Ed. VIII, Penerbit Erlangga, Jakarta, hal. 1-442. Junquiera, L.C., Carneiro, J., Kelley, R.O. 1998. Histologi Dasar, Edisi ke-8, Penerbit EGC, Jakarta, hal.1-459. Martini, F.H. 2001. Fundamentals of Anatomy & Physiology, 5th ed., Prentice Hall, Upper Saddle River, New Jersey, p.144-1071. Suripto. 1995. Diktat Kuliah Struktur Hewan, FMIPA ITB, Bandung, hal.1-219. 13. STRUKTUR TUMBUHAN 2/2 SKS Prasyarat : Biologi Umum Deskripsi MK : Bentuk, struktur morfologi dan anatomi tumbuhan biji: daun, akar, batang, bunga, buah, biji dan kecambah. Metamorfosis akar, batang dan daun, cara membuat diskripsi dan determinasi. Anatomi sel; dinding dan bagian-bagian protoplast. Meristem dan jaringan dewasa: epidermis, parenkim, penunjang, pengangkut, sekresi, kambium. Anatomi akar, batang, daun, bunga, buah dan biji. Pande Kt. Sutara Acuan : Esau, K. 1983. Anatomy of the Seed Plant. IBH Publ., New Delhi. Fahn, A. 1990. Anatomi Tumbuhan. Terjemahan. Tjitrosoepomo, G. 1988. Morfologi Tumbuhan. Gadjah Mada Press. Yogyakarta Bridson, D. & L Forman. 1992. The Herbarium Handbook. Royal Botanic Gardens.Kew. 14. BIOKIMIA 3/1 SKS Prasyarat : Biologi Umum, Kimia II Deskripsi MK : Pendahuluan, biomolekul/senyawa penyusun mahluk hidup, karbohidrat,protein, lemak dan reaksi-reaksi kimia karbohidrat,protein dan lemak, vitamin, mineral, enzim dan koenzim, metabolisme (Karbohidrat, protein dan lipid) dan reaksi-reaksi kimianya, siklus krebs dan rantai pernafasan I Made Sara Wijana Acuan : Aisyah Girindra. 1995. Biokimia. Gramedia Jakarta Ganong, W.C. 1983., Review of Medical physiologi Lange Medical Publication Maruzen Asia Haper S., P.A Mayes., D.K. Granner., V.W. Rodweel dan Jr. D.W. Martin. 1985. Review of Biochemistry. Alih Bahasa Dr. Iyan Darmawan Penerbit C.V. ECG Jakarta Lehninger Jilid 1, 2, 3, 1993. Dasar Biokimia. Penerjemah Megitenawijaya. Erlangga Surabaya Linder. M.L., Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. Terjemahan Aminudin Parakkasi Universitas Indonesia Press Jakarta 15. BIOSTATISTIKA 2/1 SKS Prasyarat : Matematika Deskripsi MK : Pengertian cara-cara penarikan sampel, pendiskripsian data pengenalan dasar-dasar peluang sampai kesebaran peluang, pengujian hipotesis, perancangan percobaan dan analisis regresi. I Wayan Sumarjaya Acuan : Eiston, RC & Johnson, WD. 1994. Essensials of Biostatistics, Second ed. FA. Davis Co. Philladelpia. Walpole, RE. 1982. Pengantar Statistika (terjemahan). PT. Gramedia Pustaka. Williams, B. 1993. Biostatistics; Concepts & Application for Biologists. Chapman & Hall. Britain

86

16. PERKEMBANGAN HEWAN 2/1 SKS Prasyarat : Struktur Hewan Deskripsi MK : Proses perkembangan (embriologi) hewan yang meliputi gametogenesis, fertilisasi, pembelahan zigot, blastulasi, gastrulasi, organogenesis, serta pembentukan selaput ekstra embrio dan plasenta. Iriani Setyawati Acuan : Carlson, B.M. 1996. Patten’s Foundation of Embryology, 6th edition, McGraw-Hill, Inc., New York. Sagi, M. 1998. Embriologi Perbandingan pada Vertebrata, Fakultas Biologi UGM, Yogyakarta. Sudarwati, S., dan Sutasurya, L.A. 1990. Dasar-Dasar Struktur dan Perkembangan Hewan, FMIPA ITB, Bandung. Surjono, T.W. 2001. Perkembangan Hewan, FMIPA ITB, Bandung. 17. PERKEMBANGAN TUMBUHAN 2/1 SKS Prasyarat : Struktur Tumbuhan Deskripsi MK : Karakteristik struktur dan asal perkembangan embrio tumbuhan biji. Mencakup: struktur alat reproduksi, proses: sporogenesis, gametogenesis dan embriogenesis tumbuhan dan termasuk mekanisme penyerbukan, pembuahan, perkecambahan, poliembrioni, apomiksis, dan struktur biji dari tumbuhan biji. Eniek Kriswiyanti Acuan : Kriswiyanti, E dan Junita Hardini, 2002. Struktur dan Perkembangan Tumbuhan II (Embriologi Tumbuhan) Program Studi Biologi FMIPA UNUD Bhojwani, S.S. and S.P. Bhatnagar. 1999. The Embryology of Angiosperms. Third Revised Edition. Vikas Publishing house PVT LTD., New Delhi. Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. Second Edition. Pergamon Press. Oxord. New York. Toronto. Sydney. Braunschweig. Vasishta, P.C. 1983. Botany For Degree Students. First Edition Volume III, IV, V. Bryophyts, Pterydophyts, Gymnosperms.S. Chand & Company LTD. Ram Nagar. New Delhi. 18. TAKSONOMI INVERTEBRATA 2/1 SKS Prasyarat : Biologi Umum Deskripsi MK : Pola susunan simetri pada tubuh hewan, karakteristik phylum-phylum invertebrata, klasifikasi dan hubungan kekerabatan kelompok invertebrata di dalam kerajaan hewan, radiasi adaptasi. Ni Made Suartini Acuan : Hickman, C.P., L.S. Roberts, A. Larson. 1995. Integrated Principles of Zoology. Brown Publishers. Dubuque Iowa Storer, T.L., R.L. Usinger, R.C. Stebbins, J.W. Nybakken. 1979. General Zoology. Sixth Edition. McGraw-Hill Book Company. New York. Sudaryanto, Joko Wiryatno, Ni Luh Watiniasih, Ni Made Suartini. 2000. Taksonomi Hewan. Laboratorium Taksonomi Hewan. FMIPA UNUD. Bukit Jimbaran. 19. TAKSONOMI TUMBUHAN NON VASKULER 2/1 SKS Prasyarat : Biologi Umum Deskripsi MK : Mempelajari hubungan kekerabatan, karakterisasi pengklasifikasian, distribusi, adaptasi, habitat dan contoh-contoh genera/species yang penting pada tumbuhan non vaskuler mulai devisi Schyzophyta sampai Bryophyta. Meitini W. Proborini Acuan : Alexopoulos & Mims, , 1996 Introductory of Mycology. John Wiley & Son. New York. Raven, P.H., Evert, R.E., Eichorn, S.E. 1992. Biology of Plants. Fourth Publishers. New York. Rivai, M.A. 1973. Kode Internasional Tatanama Tumbuh-tumbuhan. Herbarium Bogoriense. Bogor 87

Tjitrosoepomo, G. 1993. Taksonomi Umum. Dasar-dasar Taksonomi Tumbuhan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 20. GENETIKA 3/1 SKS Prasyarat : Biologi Umum Deskripsi MK : Batasan Genetika, hubungan genetika dengan ilmu lainnya serta mengerti tentang mendeleisme,mekanisme penurunan sifat, bahan genetik, ekspresi gen, variasi, modifikasi, penentuan jenis kelamin, gen terangkai, kelainan kromosom genetika populasi dan aplikasi genetika pada dunia kedokterang, pertanian dan di masyarakat. Ni Nyoman Wirasiti Acuan : Suryo. 1990. Genetika, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Yatim ,W. 1987. Genetika, Tarsito Bandung. Gardner, E.J. and D.P. Snustad. 1984. Principles of Genetics, seventh edition, John Wiley & Sons, New York. Strickberger, M. W. 1976. Genetics, 2nd edition, MacMillan Publishing Co. Inc, New York. 21. MIKROBIOLOGI UMUM 3/1 SKS Prasyarat : Biologi Umum Deskripsi MK : Perbedaan mikroorganisme prokariot, eukariot dan virus. Bakteri yang meliputi morfologi, cara pertumbuhan, reproduksi, metabolisme, genetika, proses replikasinya, cara mengkultivasi, proses fermentasi dan cara mengontrol bakteri serta peranan bakteri pada mikrobiologi lingkungan yang meliputi mikrobiologi tanah, pangan dan medis. Retno Kawuri Acuan : Hadiutomo, R.S. 1990. Mikrobiologi dasar dalam praktek, teknik dan prosedur dasar laboratorium. P.T.Gramedia.Jakarta. Madigan,M.T.,J.M.Martinko and J.Parker. 2000. Biology of Microorganism. Prentice Hall, Upper Saddle River. New York. Neidhardt, F.C., J.L. Ingraham and M. Schaechter. 1990. Physiology of the Bacteria cell. A Molecular Approach. Sinnauer Association Inc. Subha Rao, N.S. Soil Microorganism and Plant Growth. 1994. Oxford & IBM Publ.Co. Prescott,L.M., J.P.Harley, D.A.Klein. 1993. Microbiology. WmC.Brown. Publ.England. 22. METODOLOGI PENELITIAN 1/1 SKS Prasyarat : Biostatistik Deskripsi MK : Jenis-jenis penelitian dan sikap ilmiah, Persiapan penelitian (mencari masalah penelitian dan membuat usulan penelitian); pelaksanaan penelitian (Pengembangan dan pemilihan variable, metode pengambilan sampel), analisis dan pengolahan data, Pelaporan hasil penelitian (membuat laporan penelitian, skripsi dan publikasi karya ilmiah dan cara penyampaian seminar). Deny S. Yusup Acuan : Nazir, M. 1983. Metode Penelitian. Ghalia.Jakarta. Suryabrata. 1983. Metode Penelitian. CV Rajawali. Jakarta. Cochran, W.G. 1991. Tehnik Penarikan Sampel. Edisi ketiga.UI Press.Jakarta. Narbuko,C dan Achmadi, A. 1997. Metodologi Penelitian. Bumi Aksara. Jakarta Ridgman, W.J. 1975. Experimentation in Biology. Blackie & Sons Ltd. Glasgow. Steel, RGD and Torrie, JH. (1966) Principles and Procedures of Statistics with Special Reference to the Biological Sciences. McGraw Hill Book Co. New York

88

23. TAKSONOMI VERTEBRATA 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Invertebrata Deskripsi MK : Keanekaragaman spesies hewan, evolusi, klasifikasi dan hubungan kekerabatan, perilaku dari Classis Pisces, Amphibia, Reptilia, Aves dan Mamalia Joko Wiryatno Acuan : Hickman, C.P., L.S. Roberts, A. Larson. 1995. Integrated Principles of Zoology. Brown Publishers. Dubuque Iowa Storer, T.L., R.L. Usinger, R.C. Stebbins, J.W. Nybakken. 1979. General Zoology. Sixth Edition. McGraw-Hill Book Company. New York. Sudaryanto, Joko Wiryatno, Ni Luh Watiniasih, Ni Made Suartini. 2000. Taksonomi Hewan. Laboratorium Taksonomi Hewan. FMIPA UNUD. Bukit Jimbaran. 24. TAKSONOMI TUMBUHAN VASKULER 2/1 SKS Prasarat : Taksonomi Non Vaskuler Deskripsi MK : Hubungan kekerabatan, phylogeny serta membedakan karakteristik dan klasifikasi/pengkatagorian tumbuhan, meliputi tumbuhan yang termasuk Pteridophyta dan Spermatophyta (Gymnospermae, Angiospermae : Monocotyledoneae dan Dikotiledoneae), distribusi, adaptasi dan habitat serta contoh-contoh genera/species. A.A. Kt. Darmadi Acuan : Gembong Tjitrosoepomo. 1980. Taksononomi Tumbuhan. Gajah Mada University Press. Jones and Luschinger. 1987. Plants Systematic. Keng, H. 1978. Orders and Families of Malayan Seed Plants. Singapore University Press. Undang A. Dasuki. 1991. Sistematik Tumbuhan Tinggi. Pusat Antar Universitas Bidang Ilmu Hayati Institut Teknologi Bandung. 25. MIKROTEKNIK 1/2 SKS Prasyarat : Perkembangan Tumbuhan, Perkembangan Hewan dan Biokimia Deskripsi MK : Pendahuluan, pengenalan alat-alat di lab mikroteknik, fungsi, tujuan, pengaruh dari macam-macam reagensia yang digunakan di mikroteknik, cara membuat blok dan pengirisan blok, pengenalan teknik-teknik pembuatan preparat tumbuhan dan hewan untuk penelitian. Cara penggunaan alat ukur mikroskopik Eniek Kriswiyanti Acuan : Berlyn, G.P. and J.P.Miksche.1976. Botanical Microtachnique and Cytochemistry. The Iowa State University. Press Ames, Iowa. Carleton,H.M.1958. Histological Technique. O‟Brien, T.P. and M.E. McCully. 1981.The Study of Plant Structure Principles and Selected Methods.Termarcarphi PTY, LTD, Melbourne, Australia. Taji, A.M.,W.A., Dodd and R.R.Williams, 1992. Plant Tissue Culture Practice. Printed by The University of New England. Printery, Armidale. N.S.W., 2351.1992 26. EKOLOGI HEWAN 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi, Taksonomi Vertebrata Deskripsi MK : Konsep ekologi dalam kaitannya dengan hewan, seperti ekofisiologi, respon dan adaptasi, strategi, interaksi dan kompetisi, biogeografi kepulauan dan konservasi. L.P Eswaryanti K. Acuan : Ibkar-Kramadibarata, H. 1993. Ekologi Hewan. Program Studi Biologi. ITB. Bandung. Irawan, B. 1987. Ekologi Hewan. Program Studi Biologi FMIPA UNAIR. Surabaya. Krebs, C.J. 1985. Ecology : The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. 3 rd edition. Harper Collins Publishers. New York. 89

Sujatnika, P., Jepson; T.R. Soehartono., M..J. Crosby., and A. Mardiastuti. 1995. Conserving Biodiversity : The Endemic Bird Area Approach. PHPA/Birdlife International - Indonesia Programme. Bogor. 27. EKOLOGI TUMBUHAN 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi, Taksonomi Tumbuhan Vaskuler Deskripsi MK : Pendahuluan mengenai konsep dasar Ekologi Tumbuhan, hubungan ekologi tumbuhan dengan ilmu-ilmu lainnya, Komunitas tumbuhan, Masyarakat tumbuhan, Klasifikasi vegetasi, Hubungan vegetasi dengan lingkungan (tanah dan air), Klasifikasi dan ordonansi, Teknik analisis vegetasi (parameter vegetasi dan metode analisis). I P G Ardhana Acuan : Hardjosuwarno, S. 1990. Ekologi Tumbuhan. Fak Biologi UGM Yogyakarta. Mueller, D&H. Ellenberg. 1974. Aims and Methods of Vegetation Ecology. New York Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology. WB. Saunders Company, Phyladelphia, London. Oosting, H.J 1948. The Studies of Plant Communities. An Introduction to Plant Ecology. W.H. Freman and Company. San Francisco and London. Soerianegara I dan A. Irawan. 1978. Ekologi Hutan Indonesia. Dep. Manajemen Hutan, Fak. Kehutanan IPB. Bogor. 28. FISIOLOGI HEWAN 3/1 SKS Prasyarat : Perkembangan Hewan, Taksonomi Vertebrata Deskripsi MK : Mekanisme fisik dan kimiawi yang terjadi dalam organisme hidup pada tingkat jaringan, organ dan organisme dengan menggunakan contoh berbagai jenis hewan dengan titik berat pada Vertebrata. Cara hewan memperoleh, memproses, dan menggunakan energi kimia (nutrisi dan metabolisme). Penggunaan energi untuk pergerakan (otot); penjelasan mengenai proses di dalam tubuh hewan (respirasi, peredaran darah, osmoregulasi, dan termoregulasi); pengontrolan aktivitas (syaraf dan endokrin); dan pengontrolan aktivitas reproduksi. I.B. Made Suaskara Acuan: Eckert, R., D. Randall, G. Augustine.1988. Animal Physiology third edition Mechanisms and Adaptations. W. H. Freeman and Company. New York Gordon, M.S., G.A. Bartholomew, A.D. Grinnel, C.B. Jørgensen, F.N. White. 1977. Animal Physiology: Principles and Adaptations. Macmillan Publishing Co., Inc. New York Schmidt, and Nelson. 1980. Animal Physiology. McGraw – Hill. New York. Suripto.1988. Fisiologi Hewan. Departmen Biologi – ITB. Bandung Thibodeau, G. A., dan K. T. Patton. 1996. Anatomy Physiology third edition. Mosby-Year Book, Inc. St. Louis MO Wulangi, Kartolo. 1990. Prinsip-prinsip Fisiologi Hewan. Program Studi Biologi. FMIPA – ITB. Bandung. 29. FISIOLOGI TUMBUHAN 3/1 SKS Prasyarat : Perkembangan Tumbuhan, Biokimia, Taksonomi Tumbuhan Vaskuler Deskripsi MK : Pemahaman terhadap kehidupan , aktivitas dan fungsi tumbuhan dalam menjaga dan mengatur kehidupannya serta reaksi metabolisme yang terkait, diantaranya Hubungan antara tumbuhan dan air, Transpirasi, Nutrisi Tumbuhan, Respirasi, Fotosintesa, Fotorespirasi, Pertumbuhan dan perkembangan, Gerak pada tumbuhan dan Senyawa – senyawa zat tumbuh. Ni Pt. Adriani Astiti Acuan : Atwell,B., P. Kriedemann, C. Turnbull. 1999. Plants in Action. McMillan Education Foyer, C.H. 1984. Photosynthesis. A. Willey. Inter. science publication. John Willey & Sons. New York. Hall. JL,. T.J. Flower., R.M. Roberts. 1984. Plant cell Structure and Metabolism Second Edition. English Language Book Siciety/ Longman England. 90

Hopkins, W.G. 1995. Introduction to plant physiology. Second Edition. John Willey & Sons. New York. Taiz,L. and E.Zeiger. 1998. Plant Physiology. Second Edition. Sinauer Associates, INC. Publisher Sunderland. Massachusetts 30. BIOLOGI SEL & MOLEKULER 3/0 SKS Prasyarat : Biokimia, Genétika, Mikrobiologi Umum Deskripsi MK : Struktur dan fungsi organel dan membran sel, proses replikasi DNA, proses ekspresi gen meliputi proses transkripsi dan translasi, regulasi ekspresi gen, dan rekayasa genetika. Inna Narayani Acuan : Alberts, B., D. Bray, J. Lewis, M. Raff, K. Roberts, dan J. D. Watson. 1989. Molecular Biology of the Cell 2nd ed. Garland Publishing Inc. New York. Reksoatmodjo, I. 1993. Biologi Sel. Buku Ajar. UGM. Sadava, D. E. 1993. Cell Biology: Organelle Structure and Function. Jones Bartlett Publishers, Inc. Boston. Sheeler, P. dan D. Bianchi. 1987. Cell and Molecular Biologi 3rd ed. John Wiley & Sons, Inc. New York. Smith, C. A. dan E. J. Wood,. 1992. Cell Biology: Molecular and Cell Biochemistry. Chapman & Hall. London. 31. BIOGEOGRAFI 2/0 SKS Prasyarat : Ekologi Hewan dan Ekologi Tumbuhan Deskripsi MK : Pengertian Biogeografi, Pembagian wilayah Biogeografi, Biogeografi dan pergeseran Benua, Evolusi, Phylogeni dan sebaran geografis, dispersal, disjunction, Biogeografi kepulauan. Ni Luh Watiniasih Acuan : Brown, J. H & A.C. Gibson, 1983. Biogeography. The C.V. Mosby Company. Toronto London Joy Tivy, 1993. Biogeography. John Wiley & Sons. INC. New York Simmons, I.G. 1979. Biogeography. Edward Arnold London 32. PRINSIP BIOTEKNOLOGI 2/0 SKS Prasyarat : Biologi Sel & Molekuler dan Genetika Deskripsi MK : Pengertian bioteknologi, bioteknologi klasik dan modern, seleksi dan peningkatan ekspresi gen, penggunaan DNA dan protein sebagai reagen diagnostic, eksploitasi mikroba, bioteknologi dalam mengelola sumberdaya alam untuk kepentingan industri, pertanian, peternakan, kesehatan, industri kimia serta prospek bisnis dari bioteknologi. I. B. Darmayasa Acuan: Higgins, I.J, D.J.Best & J.Jones.1985. Biotechnology principles and applications.Blackwell Sientific Publications. Oxford London Edinburgh Boston Palo Alto. Melbourne 33. EVOLUSI 2/0 SKS Prasyarat : Taksonomi Tumbuhan Vaskuler, Taksonomi Vertebrata, Genetika Deskripsi MK : Sejarah evolusi, variasi karena pembudidayaan, variasi di alam, perjuangan untuk hidup dan seleksi alam, hukum variasi, kesukaran yang dihadapi teori Darwin dan keberatan terhadap seleksi alam, naluri dan hibridisme, tentang ketidak sempurnaan catatan geologis dan suksesi makhluk hidup, penyebaran geografis organisme, evolusi molekuler, prinsip - prinsip klasifikasi dan percabangan spesies, kecepatan evolusi. Manusia pertama, asal-usul manusia modern. I Ketut Junitha Acuan : 91

Darwin, C. 2003. The Origin Species, Asal-Usul Spesies. Penerjemah: Tim Unas.Yayasan Obor Indonesia. Jakarta. Horward, J.1991. Darwin. Pencetus Teori Evolusi. Pustaka Utama Graffiti. Jakarta. Leakey, R. 2003. Asal-usul Manusia. Penerjemah: Andya Primanda. Kepustakaan Populer Gramedia. Jakarta. Ridley, M. 1991. Masalah-masalah Evolusi. UI - Press. Jakarta 34. PRAKTEK KERJA LAPANG (PKL) 1/2 SKS Prasyarat : Telah menyelesaikan semua kuliah wajib hingga semester V (99 SKS) tanpa nilai E dengan IPK minimal 2,00 . Deskripsi MK: Penerapan ilmu Biologi sesuai keahlian dan ketrampilan yang dikuasai, kemudian membuat laporan dan disampaikan dalam forum diskusi akademik. Pelaksanaan : terjadwal (diatur Program Studi), alternatif (mahasiswa mandiri atau ikut penelitian dosen) Tujuan: melatih mahasiswa untuk bekerja mandiri, bertanggung jawab dan dapat menyampaikan hasilnya di depan forum mahasiswa dan dosen. 35. KULIAH KERJA NYATA (KKN) 1/2 SKS Prasyarat : Telah menyelesaikan 99 SKS mata kuliah wajib dari smt I - V tanpa nilai E, dengan IPK minimal 2,00 Silabus : kegiatan intrakurikuler untuk menerapan ilmu biologi guna membantu memecahkan permasalahan yang dihadapi oleh suatu masyakat, kegiatan ini diharapkan dapat melatih mahasiswa hidup bermasyarakat 36. SEMINAR 0/2 SKS Prasyarat : Telah menyelesaikan kuliah wajib dari smt I - VI (111 SKS) dan minimal 25 SKS mata kuliah pilihan, tanpa nilai E, IPK minimal 2,00 Deskripsi MK: presentasi rencana penelitian, untuk melatih kemampuan berkomunikasi secara lisan oleh mahasiswa di depan forum mahasiswa, dosen: pembimbing serta penguji. 37. SEMINAR HASIL PENELITIAN / 0 SKS Prasyarat : telah menyelesaikan 138 SKS (113 SKS wajib dan minimal 25 SKS mata kuliah pilihan), tanpa nilai E dan IPK minimal 2,00 Deskripsi MK : Presentasi suatu hasil penelitian, guna melatih kemampuan mahasiswa dalam menyusun naskah seminar, menyampaikan informasi dengan bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta mempertahankan pendapatnya dalam diskusi di depan forum mahasiswa, dosen pembimbing dan penguji. Seminar hasil penelitian tidak memiliki nilai sks tetapi wajib dilakukan untuk rekomendasi layak atau tidak mahasiswa mengikuti ujian skripsi. 38. SKRIPSI 6 SKS Prasyarat : telah menyelesaikan 138 SKS (113 SKS wajib dan minimal 25 SKS mata kuliah Pilihan), tanpa nilai E dan IPK minimal 2,00 Deskripsi MK : Suatu laporan yang memuat hasil penelitian mulai dari identifikasi masalah, pelaksanaan penelitian, mendapatkan informasi ilmiah dan data, analisa data hingga mendapatkan kesimpulan hasil penelitian untuk disampaikan dalam seminar hasil penelitian dan siap diujikan dalam sidang tertutup oleh pembimbing dan penguji.

92

B. MATA KULIAH PILIHAN 39. BIODIVERSITAS 2/1 SKS Prasyarat : Biologi Umum Deskripsi mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang pengertian tentang biodiversitas, konsep biodiversitas dan sejarah perkembangan hewan dan tumbuhan, keanekaragaman tumbuhan dan hewan, faktor-faktor yang mempengaruhi biodiversitas tumbuhan dan hewan, interaksi penusun biodiversitas, pengaruh lingkungan terhadap biodiversitas, konsep konsep perhitungan biodiversitas, hubungan dan kegunaan ilmu biodiversitas dengan bidang ilmu lain, garis besar perlindungan dan konservasi terhadap spesies, populasi dan komunitas (SDA), spesies liar, bahan makanan, dan ekologi. Mahasiswa juga ditugaskan untuk membuat rangkuman tentang artikel berhubungan dengan materi biodiversitas dan mendiskusikannya di dalam grup diskusi N. L. Watiniasih Acuan Hickman C. P., L. S. Roberts and A. Larson. 2003. Animal Diversity. 3rd Edt. Mc-GrawHill, Inc. Miller, G.T. 1995. Environmetal Science. 5th Edt. Int. Thomson Publishing. Postlethwait J. H. and J. L. Hopson. 1995. The Nature of Life. 3rd Edt. Mc-GrawHill, Inc. Wilson EO, Allen Lane, 1992. The Diversity of Life, Havard Univ.Press. Wilson, E.O. 1971. The Insect Societies. Belknap Press of Havard University Press. Undang-undang keanekaragaman hayati Indonesia Tahun 1991 dan 1991 Pustaka tambahan: Bahan-bahan juga dapat di dapatkan di Internet lewat http://www.biodiversitas.com/ Makalah-makalah dari jurnal yang berhubungan dengan mata kuliah Biodiversitas 40. KLIMATOLOGI 2/0 SKS Prasyarat: Fisika Dasar dan Kimia II Deskripsi MK : Pengertian dan manfaat klimatologi, Atmosfir bumi, Iklim global, Klasifikasi Iklim, Iklim tropika, Iklim meso dan Iklim mikro, Intensitas radiasi matahari, Suhu udara dan suhu tanah, Kelembaban udara, Pembentukan awan dan hujan, Siklus hidrologi, Tekanan udara dan angin, Pengaruh iklim terhadap tanaman. Km. Artawalila Acuan : Grace, J. 1985. The Measurement of Wind Speed. Instrumentation for Environmental Physiology. Cambridge University Press, Cambridge. Hardjawinata, S. 1980. Macroclimatic Aspect of Rice Production in Southeast Asia. Agrometeoro-logy of the Rice Crop. International RiceResearch Institute, Los Banos, Philipphines Handoko. 1993. Klimatologi Dasar. Landasan Pemahaman Fisika Atmosfer dan Unsur Iklim. Pustaka Jaya. Jakarta. Lakitan, B. 1997. Dasar-Dasar Klimatologi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. Kartasapoetra, A.G. 1993. Klimatologi. Pengaruh Iklim Terhadap Tanah dan Tanaman. Bumi Aksara. Jakarta. Oldeman, L. R. 1977. Climate of Indonesia. Proceeding of Sixth Asian-Pacific Weed Science Society Conference. 41. ORGANOGENESIS TUMBUHAN 2/0 SKS Prasyarat : Struktur Tumbuhan Deskripsi MK : Diferensiasi, dediferensiasi, regenerasi, meristem: macam-macam meristem ditinjau dari letak, asal dan umur. Asal usul perkembangan anatomi apikal, batang, akar menurut beberapa teori, asal usul perkembangan anatomi daun, bunga, buah dan biji. Ni Nyoman Darsini Acuan : Esau, K.1965. Vascular Differentiation Plant. Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. Second Edition. Pergamon Press. Oxord. New York. Toronto. Sydney. Braunschweig 93

Steeves, T.A. and I.M.,Sussex.1996. Pattern in Plant Development.Cambridge Press. Wareing, P.F. and I.D.J.Phillips. 1981.Growth and Differentiation in Plants. 42. ORGANOGENESIS HEWAN 2/0 SKS Prasyarat : Struktur Hewan Deskripsi MK : Matakuliah Organogenesis Hewan memaparkan definisi organogenesis, proses pembentukan organ yang berasal dari turunan ektoderm, mesoderm dan endoderm serta mempelajari mekanisme interaksi induksi selama organogenesis. Ngurah Intan W. Acuan: Carslson, B. M. 1996. Patten‟s Foundations of embryology. 6th ed. Mcgraw-Hill, Inc. New York. Gilbert, S. F. 1997. Developmental Biology. 5th ed. Sinauer Associates, Inc. Sunderland, Massachusetts. Martini, F.H. 2001. Fundamentals of Anatomy & Physiology, 5th ed., Prentice Hall, New Jersey. Suripto. 1995. Diktat Kuliah Stuktur Hewan, Biologi FMIPA ITB, Bandung. Tien Wiati Surjono. 2001. Perkembangan Hewan. Program Studi Biologi FMIPA ITB. Bandung Diktat Perkembangan Hewan Lab. Struktur dan Perkembangan Hewan Program Studi Biologi FMIPA UNUD. 2/0 SKS 43. REPRODUKSI TUMBUHAN Prasyarat : Struktur Tumbuhan Deskripsi MK : Reproduksi seksual dan aseksual pada tumbuhan secara umum, faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses perkembangan biakan tumbuhan. Reproduksi seksual dan aseksual pada tumbuhan Lumut, Paku. dan tumbuhan biji Eniek Kriswiyanti Acuan : Ashari, S. 1998. Pengantar Biologi. Reproduksi Tanaman.Cetakan Pertama.Penerbit Rineka Cipta, Jakarta. Bhojwani, S.S. and S.P. Bhatnagar. 1999. The Embryology of Angiosperms. Third Revised Edition. Vikas Publishing house PVT LTD., New Delhi. Frankel, R and E. Galun. 1977. Pollination Mechanisms, Reproduction and Plant Breeding. Springer – Verlag Berlin Heidelberg New York. Lakitan, B. 1996. Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman. Cetakan I. Penerbit P.T. Grafindo Persada Jakarta Vasishta, P.C. 1983. Botany for Degree Students. First Edition Volume III, IV, V. Bryophyts, Pterydophyts, Gymnosperms.S. Chand & Company LTD. Ram Nagar. New Delhi. 44. TRIHITA KARANA DALAM PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN 2/1SKS Prasyarat : Ekologi Umum Deskripsi MK : Mata kuliah ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa sehingga mampu memahami konsep “Tri Hita Karana” (THK) dan Pembangunan Berkelanjutan dan selanjutnya mampu menilai penerapan konsep Tri Hita Karana (THK) dalam pembangunan berkelanjutan dengan benar. Materi kuliah ini mencakup definisi, sumber dan sifat THK, prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan berwawasan THK, THK dan pembangunan berkelanjutan: antara konsep dan realita, kriteria dan tolok ukur pembangunan berkelanjutan berwawasan THK, sertifikasi THK, manfaat implementasi THK dalam pembangunan berkelanjutan, contoh-contoh kasus penerapan THK dalam pembangunan berkelanjutan. A.A G. Raka Dalem Acuan : Agung, A. A. G. P., I W. Geria, I G. N. O. Supartha, I K. Linus dan A. A. G. Raka Dalem. 2003. Bali: Objek dan Daya Tarik Wisata (Buku Panduan Pramuwisata). Editor: A. A. G. Raka Dalem. Denpasar: DPD HPI Daerah Bali dan Disparda Bali. Dalem, A. A. G. R. 2002. Ecotourism in Indonesia (I). pp. 85-97 in “Linking Productivity to Ecotourism: Experiences in the Asia-Pacific Region”. Ed by T. Hundloe. Asian Productivity Organization (APO): Tokyo. 94

Dalem, A. A. G. R. 2003. Views from around the world: Cultural differences will ensure that certification will mean different thing in different destinations, as three examples from Bali, Latin America and Soth Africa show: Bali. Tourism Concern Autumn 2003 (48): 12. Dalem, A. A. G. R. 2002. Implementasi “Tri Hita Karana” dalam Mewujudkan Pembangunan Pariwisata yang Berkelanjutan. Makalah disampaikan ketika diundang sebagai „guest lecture for the teaching staff‟ Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Nusa Dua, dalam rangka Lokakarya Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum STP Bali tanggal 7 Januari 2002. Dalem, A. A. G. R. 2007. Filosofi Tri Hita Karana dan Implementasinya dalam Industri Pariwisata. Pp.81-94 di dalam “Kearifan Lokal dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup” diedit oleh A. A. G. Raka Dalem, I N. Wardi, I W. Suarna dan I W. Sandi Adnyana. Denpasar: UPT Penerbit Universitas Udayana dan PPLH Unud. Dalem, A. A. G. R., I N. Widana, I N. Simpen, and I N. Artawan. 2010. Efforts Performed by Hotels in Bali in Looking after the Environment. Jurnal Lingkungan Hidup Bumi Lestari 10(1): 113-122. EarthCheck. 2009. Green Globe Company Standard Version 3.3 January 2009. EarthCheck. 2009b. EarthCheckTM Sector Benchmarking Indicators for Companies Version 3.3 July, 2009. 45. ILMU TANAH 2/0 SKS Prasyarat : Geologi Deskripsi MK : Pendahuluan (pengertian tanah, hubungan Ilmu Tanah dengan ilmu-ilmu lainnya, susunan utama tanah sebagai sumberdaya alam, sejarah perkembangan ilmu tanah), Bahan-bahan penyusun tanah, Proses pembentukan tanah, sifat-sifat tanah (sifat-sifat fisik, sifat-sifat kimia), Klasifikasi tanah Pupuk dan pemupukan, Pengapuran, Hubungan unsur hara tanah terhadap tanaman, Evaluasi kesuburan, Pengawetan tanah dan Air I Ketut Sundra. Acuan : Black, C.A. 1973. Soil Plant Relationship. Willey Eastern-Privated Lmited, New Delhi. Hakim, N dkk . 1986. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Universitas Lampung. Hardjowigeno, S. 1997. Ilmu Tanah. Medyatama Sarana Perkasa. Jakarta. Soegiman. 1982. Ilmu Tanah. Bhratara Karya Aksara. HJakarta. Soepardi, G. 1974. Sifat dan Ciri tanah. Departemen Ilmu Tanah, Fak. Pertanian IPB. Bogor. Thomson, L..M and F.R. Troeh. 1975. Soil and Soil Fertility. Mc. Graw Hill. New Delhi. 46. INTERAKSI HEWAN - TUMBUHAN 2/1 SKS Prasyarat : Biologi Umum dan Biokimia Deskripsi MK : Bentuk-bentuk interaksi yang terjadi antara hewan dan tumbuhan, kelompok hewan apa saja yang terlibat dalam interaksi serta perspektif perkembangan evolusinya, dampak herbivor terhadap tumbuhan, bagaimana tumbuhan dan hewan mengembangkan pertahanan dalam interaksi, mekanisme seleksi dan preferensi makan terkait dengan ketersediaan sumberdaya makanan di habitat, adaptasi berkaitan dengan herbivori dan koevolusi dari interaksi tersebut. N.L. Watiniasih Acuan : Hunter, 1992. Effecs of Resource Distribution on Animal-Plan Interactions, Crawley, 1983. The Dinamics of Animal-Plant Interaction, A Nutritrional View of Understanding and Complexity in the Problem Diet Selection By Deer (Cervideae), Hanley, 1997. Barbour et al, 1987.Teresterial Plant Ecology, Holechek, 1990. Methods for Determining The Botanical, Similarity, and Overlap of Range Herbivor Diet. 47. PSDA 2/1 SKS Prasyarat : Ilmu Lingkungan Deskripsi MK : Sejarah pelestarian alam, ruang lingkup PSDA, peraturan perundangan PSDA, konsep ekologi dan sumberdaya alam, pelestarian sumberdaya tanah, air, flora dan fauna daratan, air tawar dan lautan, sistem PSDA di Indonesia dan manajemen PSDA di Indonesia. I P G Ardhana Acuan : 95

Owen, S. O. 1990. Natural Resources Conservation, An Ecological Approach. Macmillan Publishing Co. Inc. New York and Collier Mavmillan Publishers, London. Suripin. 2002. Pelestarian Sumberdaya Tanah Dan Air. ANDI Yogyakarta. Pemerintah RI. 1990. Undang Undang No. 5 tahun 1990 : Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Departemen Kehutanan and JICA, Jakarta. Pemerintah RI, 1999. Peraturan pemerintah No. 7 tahun 1999 tentang Pengawetan jenis Tumbuhan dan Satwa, Departemen Kehutanan and JICA, Jakarta. Wetzel, R. G. 1975. Limnology. W.B. Saunder Company, Philadelphia- Toronto . Canada. Barnes and Mann. 1991. Fundamental of Aquatic Ecology. Blackwell Scientific Publ. Melbourne 48. ANATOMI TANAMAN EKONOMI 2/1 SKS Prasyarat : Struktur Tumbuhan Deskripsi MK : Pendahuluan: tumbuhan sebagai kebutuhan vital manusia, macam-macam manfaat tumbuhan. Anatomi, macam-macam dan fungsi struktur sekretori pada tanaman. Struktur anatomi, manfaat dan kandungan bagian tanaman yang bernilai ekonomi dari kelompok tumbuhan Lumut, Paku dan tumbuhan biji. Pande Ketut Sutara Acuan: Anonim.1986. Indek Tumbuhan Obat. PT Eisai Indonesia. Fahn, A. 1982. Plant Anatomy. Second Edition. Pergamon Press. Oxord. New York. Toronto. Sydney. Braunschweig. Fahn, A.1979. Secretory Tissues in Plants.Academic Press.London. Pandey and Chadha. 1996. Economy Botany. Vikas Publishing Hose PVT. Ltd. Uphof, JC.Th.1968. Dictionary of Economic Plants 49. PENANGANAN HEWAN PERCOBAAN 2 SKS Prasyarat : Struktur Hewan Deskripsi MK : Mata kuliah Penanganan Hewan Percobaan ini mempelajari tentang definisi hewan percobaan, jenis-jenis hewan percobaan dan profilnya masing-masing, faktor pendukung dalam pemeliharaan dan penanganan hewan percobaan, memilih spesies dan jumlah yang tepat untuk suatu percobaan, metode pemeliharaan, Menghitung dosis yang tepat, penentuan LD atau LC, Kalibrasi, pemberian perlakuan, metode pengambilan data, menangani hewan percobaan mencit (Mus musculus), tikus (Rattus norvegicus), kelinci (Oryctolagus cuniculus) dan ayam (Gallus domesticus) yang meliputi deskripsi singkat, pembuatan kandang, kebutuhan makan dan minum, pemberian perlakuan, mengawinkan, kesehatan dan tingkah laku, anestesi dan killing. Dwi Aryani Y. Acuan : Anief, M. 2002. Perjalanan dan Nasib Obat dalam Badan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Lu, F.C. 1995. Toksikologi Dasar : Asas, Organ sasaran dan penilaian resiko. Edisi 2. Alih bahasa oleh Edi Nugroho. UI Press. Jakarta Smith.J.B and Mangkoewidjojo, S. The Care, Breeding, and management of Experimental Animal for reseach in the tropics. Australian Universities and college. 1987. Wilson, A.B. 1988. Effect of Physical Form, Route and species. Experimental Design in Experimental Toxicology the Basic issues. Edited by Anderson D and Conning, D.M. The Royal Sociaty of Chemistry 50. TERATOLOGI 2/1 SKS Prasyarat : Perkembangan Hewan Deskripsi MK : Mata kuliah ini membahas tentang sejarah teratologi, mekanisme terjadinya kelainan perkembangan embrio, pengaruh agen toksis dan bahan teratogen terhadap proses perkembangan yang dimulai dari stadium embrional, lahir, dan reproduksi AA.Sg Sukmaningsih, K Acuan Anderson, D.,D.H. Coning. 1988. Experimental toxicology. The basic principle. Royal Society of Chemistry. London Sadler, T.W. 1990. Medical Embryology 6 edit. William and Wilkin, Baltimore 96

Sagi, M. 2002. PAnduan kuliah. Teratologi dan Toksikologi. Lab Histologi – Embriologi Hewan. F Biologi. UGM Taylor, P. 1999. Practical Teratology. Academic Press. Ing. (London). LTd Wilson, J.G., J Warkany. 1998 Teratology. Principle and Techniques. The University of Chicago and London 51. MIKOLOGI 2/1 SKS Prasarat : Taksonomi Non Vaskuler Deskripsi MK : Perkembangan klasifikasi/phylogeny fungi, bentuk/struktur dinding sel, cara mengisolasi secara in vitro, cara mengkarakterisasi dan mengidentifikasi serta penerapan dan peranan dari beberapa species dari fungi pada proses pembudidayaan, industri, fermentasi dan sebagai indikator lingkungan. Meitini W.Proborini Acuan : Alexopoulos & Mims. 1996 Introductory of Mycology. John Wiley & Son. New York. Charlile & Watkinson. 1990. The Fungi. John Wiley & Son. New York Deacon. 1996. Modern Mycology. John Wiley & Son. New York Garraway. 1984. Fungal Nutrition & Physiology Fisiology. John Wiley & Son. New York Kohl meyer & Erika.K. 1979. Marine Mycology. Academis Press. New York. Pitt & Hocking, 1997. Fungi and Spoilage. Institute of the Royal Netherlands Academy of Arts and Science. Netherland 52. ANATOMI PERBANDINGAN HEWAN INVERTEBRATA 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Invertebrata Deskripsi MK : Pendahuluan, Sistem Kulit, Sistem Pencernaan, Sistem Pernafasan, Sistem Peredaran, Sistem Ekskresi, Sistem Reproduksi, Sistem Saraf pada Hewan – hewan Invertebrata. Ni Md. Suartini Acuan : Hickman, C.P., L.S. Roberts, A. Larson, 1995. Integrated Principles of Zoology. Brown Publishers. Dubuque Iowa. Storer, T.L., R.L. Usinger, R.C. Stebbins, J.W. Nybakken.1979. General Zoology. Sixth Edition. Mc Graw Hill Book Company. New York. 53. GULMA 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi Deskripsi MK : Tumbuhan pengganggu tanaman pokok, kompetisi dengan tanaman pokok dalam mendapatkankan unsur-unsur hara, air, cahaya dan ruang. Selain itu gulma juga sebagai tempat hidup (inang) hama dan penyakit tanaman, mempersulit pekerjaan waktu panen dan saat pemupukan sehingga kehadiran gulma dapat menurunkan kualitas dan kuantitas produksi dari tanaman. Martin Joni Acuan : Koesterman, N.Y., et.al, 1994, Weed of Rice in Indonesia”, B.P. Jakarta. Holm, G.R.L „1990.” The World Worst Weed”. The University press of Hawai. Anderson, W.P, 1992. “Weed Science Principles” Searca Pub.Philippines. Sastro Utomo, 2000., “Ekologi Gulma”, IKAPI . Jakarta. Kuntohartono, dkk. 2001 “Gulma Perkebunan”. IKAPI. Jakarta. Moenandir, J.W. 2002 “Pengantar Ilmu dan Pengedalian Gulma” Jl. 1&2. Jakarta 54. TAKSONOMI NUMERIK 2 SKS Prasyarat : Taksonomi Tumbuhan Non Vakuler & Vaskuler Deskripsi MK: Mata kuliah ini membahas tentang pendahuluan, pengertian, ruang lingkup, dan manfaat taksonomi numerik, sistem alami, dan kajian filogenetik; prinsip-prinsip dasar taksonomi numerik, unit karakter, karakter, dan cara pemilihannya, dan langkah-langkah dalam taksonomi numerik; analisa fenetik, pembuatan fenogram/ dendogram, analisa kladistik, dan pembuatan kladogram. Ni Md. Gari Acuan : 97

Cronquist, A. (1988). The evolution and classification of flowering plants. 555 pp. 2nd edition. The New York Botanical Garden, New York. Felsenstein, J. (1982). Numerical methods for inferring evolutionary trees. Q. Rev. Biol. 57:379-404. Farris, J. S., A. G. Klugea, and M. J. Eckardt (1970). A numerical approach to phylogenetic systematics. Systematic Zoology. 19:172-189. Judd, W.S., Campbell, C.S., Kellogg, E.A., Stevens, P.F., and J.D. Michael (2008). Plant Systematics: A Phylogenetic approach. Sinauer Associates, Inc. Sunderland, Massacuset. Sneath, P. H. A. (1988). The phenetic and cladistic approaches. Pages 252-273 in Prospects in systematic (D. L. Hawksworth, ed.). Clarendon Press, Oxford, England. Sneath, H. A. and R. R. Sokal (1973). Numerical taxonomy. W. H. Freeman, San Francisco. Simpson, M.G. (2006) Plant Systematics.1nd editon. Elsevier Academic Press. Sokal, R. R. (1986). Phenetic Taxonomy. Theory and methods. Annual Review Ecology Systematics. 17:423442. Sokal, . R. and P. H. A. Sneath (1963). Principles of numerical taxonomy. W. H. Freeman, San Francisco. Soltis, D.E., Soltis, P.S., Endress, P.K., Chase, M.W. (2005). Phylogeny and evolution of the angiosperms. Sinauer, Sunderland, Massachusetts, USA. 55. HISTOPATOLOGI HEWAN 2/1 SKS Prasyarat : Struktur Hewan Deskripsi: mempelajari terminologi dan konsep histopatologi meliputi; mengindetifikasi jenis kerusakansecara struktur suatu jaringan hewan dalam hubungannya dengan suatu penyakit (kelainan fungsi tubuh). Ngurah Intan W. Acuan Kumar, V., Abbas, Fausto, Mithcell, Robbin. 2007. Basic Pathology, 8th ed. W.B. Saunders. Junqueira, L., Carneiro, J., and Kelley, R.O. 1998. Histologi Dasar (Alih bahasa Jan Tambayong) Martini, F.H. 2001. Fundamentals of Anatomy & Physiology, 5th ed., Prentice Hall, New Jersey, pp. 1441071. Thomas, C. 1979. Color Atlas and Texbook of Histopathology, 7th ed. Year Book Medical Publisher, Inc. Chicago. 56. ETNOBOTANI 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Tumbuhan Vaskuler Deskripsi MK : Definisi etnobotani menurut beberapa ahli, aspek biologi dan manfaat tumbuhan bagi etnik Bali, mencakup tumbuhan sebagai bahan upakara (jenis, macam upakara, filosofis dls), bahan/macam-macam usada, bahan makanan dan minuman, dan lain sebagainya Pande Ketut Sutara Acuan : Anon. 1983. Usada: Pengraksa Jiwa, Bebai, Rare, Buduh, Edan dll Lad, V. and R.E.Svoboda. 2000. Ayurveda. Penerbit Paramita, Surabaya. Widadana, G.N. 2001. Menyebar Luaskan Informasi pengobatan Tradisional Bali untuk bersaing ke Pasar Global. Institut Pengembangan Sumberdaya Alam, Denpasar Susilowati, K. 2001. Usada Bali, Medis & Magic.Kelompok Kerja Kebun Usada Bali, Ubud. 57. MIKROBIOLOGI MEDIS 2/0 SKS Prasyarat : Mikrobiologi Umum Deskripsi MK : Sejarah perkembangan mikrobiologi medis, Morfologi, sifat biokimia, struktur antigen, patogenitas, gambaran klinik dari jenis bakteri patogen (Bakteri kokus penghasil nanah, Bakteri Gram positif/basil pembentuk spora), Mikroorganisme enteric Gram negatif, Mikobakterium, dan Mikroba spiral), Morfologi, Struktur antigen, patogenitas, gambaran klinuk dari kelompok jamur patogen (Jamur permukaan, dibawah kulit, sitemik, popertunis), Struktur, reproduksi, patogenitas dan penularan beberapa kelompok virus ( Adenovirus, Hervesviridae, Rabdoveridae HIV, dan Virus Tomoregenik), Mikroba 98

sebagai Flora normal (Peranan flora normal, flora normal pada kulit,mulut dan saluran pernafasan,saluran pencernaan, dan uretra) dan hubungan hospes dengan penyakit. I.B.Darmayasa Acuan : Jawetz E., Melnick and Adelberg E.. 1982. Medical Microbiology. Lange Medical Publications. Gupte S.. 1990. Medical Microbiology. Jaypee Brothers. Staf Pengajar Kedokteran Universitas Indonesia. 1994. Mikrobiologi Kedokteran. Binarupa 58. PATHOLOGI TUMBUHAN 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Non Vaskuler dan Biokimia Deskripsi MK : Berbagai konsep dan definisi penyakit pada tumbuhan, cara melihat/mendiagnosa pejala penyakit yang disebabkan oleh fungi, bakteri, virus dan nematoda, proses terjadinya infeksi mikroorganisme tersebut pada organ tanaman mulai dari akar, batang, daun serta buah/produk pasca panennya. Cara mengisolasi secara in vitro, mengidentifikasi jenis-jenisnya, pengujian dengan postulat Koch. Cara penanganan penyakit secara biologi, fisika, kimia. Meitini W.Proborini Acuan : Semangun. 1996. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan . Gadjah Mada Univ. Press. Anonim. 1974. Simptomatologi. Ilmu Penyakit tumbuhan. IPB. Fulton, et al. 1980. Plant Phytopathologi. Univ. of Akansas. Burgess Publishing Company. Boss. 1990. Pengantar Virologi Tumbuhan. Gadjah mada Univ. Press. Charlile & Watkinson. 1990. The Fungi. John Wiley & Son. New York Deacon. 1996. Modern Mycology. John Wiley & Son. New York 59. ANATOMI HEWAN VERTEBRATA) 2/1 SKS Prasyarat : Perkembangan Hewan Deskripsi MK : Sistem organ secara makroskopis yang meliputi sistem kulit, sistem tulang, sistem otot, sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem peredaran, sistem ekskresi, sistem reproduksi, sistem saraf, dan sistem endokrin pada hewan-hewan vertebrata Iriani Setyawati Acuan : Kent, G.C. 1965. Comparative Anatomy of Vertebrates, The C.V.Elosby Company, St.Louis. Hildebrand, M.1988. Analysis of Vertebrate Structure, John Willey & Sons, New York. 60. GENETIKA TUMBUHAN 2/1 SKS Persyaratan : Genetika Deskripsi MK : Peranan Genetika Tumbuhan pada manusia, Mendelisme, pemuliaan tanaman, mutasi, perubahan kromosom, struktur dan jumlah, poliploidi yang diinduksi, pewarisan sitoplamik, efek maternal, mitokondria dan kloroplas, ketakserasian dan streril jantan, teknik DNA marker, rekayasa genetika, perbaikan tanaman, tranformasi dan transgenik. Md. Pharmawati Acuan : Ainsworth, C.C. 1999. Sex determination in plants. Bios Scientific Publisher, Washington DC. Crowder, L. V. 1990. Genetika Tumbuhan. Diterjemahkan oleh Lilik Kusdiarti. Gajah Mada University Press. Esquinas-Alcázar. 1994. Plant Genetic Resources. In Hayward, M.D., Bosemark,N.O., Romagosa,I. (eds). Plant Breeding, Principles and prospects. Chapman & Hall, London Gardner, E.J.and D.P. Snustad. 1984. Principles of Genetics. 7th ed, John Wiley & Sons. New York. Potrykus, I. 1994. Gene transfer to plants: approaches and available techniques. In Hayward, M.D., Bosemark,N.O., Romagosa,I. (eds). Plant Breeding, Principles and prospects. Chapman & Hall, London 61. EKOLOGI AIR TAWAR 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi 99

Deskripsi MK: Siklus hydrologi, tipologi sistem air tawar, faktor-faktor lingkungan ekosistem air tawar, tipe-tipe ekosistem air tawar (mata air, sungai, danau) :(pembagian wilayah, dinamika spatial temporal ekosistem, degradasi lingkungan, analisis kualitatif dan kuantitatif, pendekatan pengelolaan.faktor penyebab ageing), Pengelolaan limbah cair (rumah tangga, industry, dan perikanan). Deny S. Yusup Acuan : Wetzel, R. G. 1975. Limnology. W.B. Saunder Company, Philadelphia- Toronto . Canada. Hill, I.R. P. Matthiessen. 1994. Freshwater Field Test for Hazard Assessment of Chemicals. Lewis Publishers. Clapham, W.B. 1973. Natural Ecosystem. Macmillan Publishing Co inc. New York. Bayly, I.A.E. and W.D. Williams. 1981. Inland Waters and Their Ecology. Longman Cheshire. Australia. Whitton, B.A. River Ecology. Blackwell Scientific Publ. Melbourne. Barnes and Mann. 1991. Fundamental of Aquatic Ecology. Blackwell Scientific Publ. Melbourne 62. MIKROBIOLOGI INDUSTRI 2/1 SKS Prasyarat : Mikrobiologi umum Deskripsi MK : Perkembangan mikrobiologi industri, biokatalisa dan sumber-sumber mikroorganisma, pengembangan proses mikrobiologis melalui metoda-metoda proses fermentasi, cara mengisolasi produkproduk mikroba, kerusakan yang ditimbulkan oleh mikroba serta fermentasi khusus yang meliputi enzim sebagai produk fermentasi, antibiotic dan makanan fermentasi. Retno Kawuri Acuan : Madigan, MT, M John, Martinko, J. Parker Brock. 2003. Biology of Microorganism. Pearson Education Press, London. Sastramiharja I. 1989. Prinsip Dasar Mikrobiologi Industri. Lab Mikrobiologi, ITB, Bandung. Sykita B. 1983. Methods in Industrial Microbiology. Halsted Press, John Wiley and Sons, Toronto. 63. GENETIKA LANJUT 2/0 SKS Prasyarat: Genetika Deskripsi MK: Pengaruh lingkungan terhadap ekspresi gen, konkordan, diskordan, maternal dan heriditas sitoplasmik, pewarisan kuantitatif, abrasi kromoson, variasi jumlah kromosom, mutasi gen, perubahan genetik karena induksi, dermatoglifi, serologi dan DNA forensik, kloning gen. I Ketut Junitha Acuan: Strickberger, M.W. 1976. Genetics, 2nd Edt. McMillan Publishing Co. Inc. New York. Thomson. J.S. and MW. Thompson, 1980. Genetics in Medicine. 3rd Edt. WB Sounder nad Co. London. Emery AEH and RF Muller. 1988. Element of Medical Genetics. 7th Edt. Churchil Livingstone, Melbourne, Australia Hartl DL. 1994. Genetics. 3rd Edt. Jones and Bartlett Pub. Boston, London. Mange E. and AP. Mange. 1994. Basic Human Genetics. Sinauer Ass. Inc. Pub. Sounderland, Massachusetts Rudin N and K Inman. 2002. An Introduction to Forensic DNA Analysis. 2 nd Edt. CRC Press, Washington DC. Gunn, A. 2009. Essential Forensic Biology. 2nd Edt. Wiley-Blackwell. Oxford. Brown TA. 1991. Pengantar Kloning Gen. Alih Bahasa Muhamad SA. Artikel pada jurnal dan majalah ilmiah 64. PLANKTONOLOGI 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi Deskripsi MK : Terminologi plankton, sifat fitoplankton, efisiensi fitoplankton dalam fotosintesis, fitoplankton yang tidak menguntungkan bagi organisme laut, phytoplankton di air laut dan air tawar serta di tambak, cara pengambilan plankton, jenis-jenis plankton dari Cyanophyta, chlorophyta, chrysophyta, 100

euglenophyta, phyrrophyta. Zooplankton, jenis-jenis zooplankton dari protozoa, ciliata, rhyzopoda, crustacean sampai chordata, kultur plankton. Pararya Suryadipura Acuan : Sachlan M. 1973. Planktonologi. Yamaji, I. 1973. Marine Plankton of Japan. Newell, G. E. 1977. Marine Plankton. Shirota, A. 1966. Plankton of South Vietnam. Pennak, R. W. 1953. Freshwater Invertebrate. Edmondson, W. T. 1959. Freshwater Biology. 65. PERILAKU HEWAN 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Vertebrata Deskripsi MK : Perilaku hewan di habitatnya, jenis-jenis perilaku, metode pencatatan perilaku, perilaku makan dan minum, perilaku mempertahankan diri dari musuh, home range dan territorial, perilaku reproduksi, perilaku pada keluarga, perilaku istirahat, perilaku pergerakan, perilaku sosial, perilaku bahasa hewan N.L. Watiniasih Acuan : Burton, Maurice and Robert Burton. 1977. Inside the Animal World. An Encyclopedia of Animal Behaviour. Macmillan London Limited. London. Dewsbury, Donald A. 1978. Comparative Animal Behavior. McGraw-Hill Book Company. New York. Jolly Alison. 1995. The Evolution of Primate Behavior. Macmillan Publishing Company. New York. Martin, Paul and Patrick Bateson. 1986. Measuring Behaviour. Cambridge University Press. London. McFarland, David. 1986. Animal Behaviour. Longman Scientific & Technical. Essex England. 66. ILMU GIZI 2/0 SKS Prasyarat : Biokimia Deskripsi MK: Macam-macam zat gizi : makanan, bahan makanan, karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral, air beserta energi, zat aditif dan hubungannya dengan kesehatan. Ni Luh Suriani Acuan : Almatsier Sunita. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. 2001. Gramedia Jakarta . Bagian Gizi RS. Dr. Cipto Mangunkusumo. 1997. Penuntun Diet. Gramedia Jakarta. Budiyanto.A.G. 2001. Dasar-dasar Ilmu Gizi. UMM Pres. Malang. Anonim. Pedoman Diet DM. Balai Penerbit FK UI Jakarta. Linda Maria. C. 1987. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. UI Pres. Moehji Sjahmien. 2003. Ilmu Gizi Penanggulangan Gizi Buruk.Papas Sinar Sinanti Jakarta. 67. EKOTOURISME/EKOWISATA 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi Deskripsi MK : Konsep ekoturisme, definisi, prinsip, kriteria, sejarah, sumberdaya alam sebagai potensi ekoturisme, baik itu keanekaragaman hayati, hutan, lahan pertanian, pesisir dan lautan, serta penerapan sertifikasi dalam kegiatan ekoturisme. A.A.G .Raka Dalem Acuan : Anonim. 2002. Laporan Pelaksanaan Pelatihan Konservasi Keanekaragaman Hayati dengan Pendekatan Ekoturisme di Propinsi Bali. Kantor Kementrian Lingkungan Hidup Urusan Bali dan Nusa Tenggara: Denpasar. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut Aset Pembangunan berkelanjutan Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama: Jakarta. Dalem, A. A. G. R. 2002. Ecotourism in Indonesian. pp. 85-97 di dalam “Linking Green Productivity to Ecotourism: Experiences in the Asia-Pacific Region”. Ed. by T. Hundloe. Asian Productivity Organization: Japan.. 101

Dalem, A. A. G. R. 2002. Ekowisata: Konsep dan Implementasinya di Bali. Kebudayaan, Lemlit UNUD: Denpasar.

Jurnal Dinamika

68. BIOLOGI RADIASI 2/0 SKS Prasyarat : Biofisika, Genetika Deskripsi MK : Pengertian biologi radiasi, dasar-dasar fisika & kimia radiasi, efek radiasi, dan aplikasi beberapa teknik radiasi. Ni Wayan Sudatri Acuan : Bjorn Wahlstrom. 1996. Radiasi dalam Bahasa Sehari-hari. Badan Tenaga Atom Nasional Grosh, D. 1965. Biological Effects of Radiation Soeryowinoto. 1990. Tenaga Atom dan Pemanfaatnya dalam Bidang Biologi dan Pertanian Soewondo J. 1988. Dasar-Dasar Radioisotop dan Radiasi Dalam Biologi. Institut Pertanian Bogor. 69. ORNITOLOGI 2/1SKS Prasyarat : Taksonomi Vertebrata Deskripsi MK : Definisi dan konsep Ornitologi, evolusi dan klasifikasi burung, keanekaragaman burung di Indonesia, manfaat burung, anatomi burung, perilaku burung, komunitas dan ekologi burung. Sudaryanto Acuan : Bibby, C., M. Jones, S. Marsden. 2000. Teknik-teknik Ekspedisi Lapangan Survey Burung. BirdLife International Indonesia Programme. Bogor. Coates, B.J., K.D. Bishop., D. Gardner. 1997. A Guide To The Birds Of Wallacea. Sulawesi, The Moluccas and Lesser Sunda Islands, Indonesia. Dove Publications. Queensland. Hickman, C.P., L.S. Roberts., A. Larson. 1995. Integrated Principles of Zoology. Ninth Edition. Updated Version. Brown Publishers. Dubuque Iowa. King, B., M. Woodcock., E.C. Dickinson. 1986. A Field Guide To the Birds of South-East Asia. Collins. London. MacKinnon, J., K. Phillipps., B.v. Balen. 1998. Burung-burung di Sumatera, Jawa, Bali dan Kalimantan (Termasuk Sabah, Sarawak dan Brunei Darussalam). Puslitbang Biologi LIPI. Bogor. Sujatnika, P. Jepson, T.R. Soehartono, M.J. Crosby, A. Mardiastuti. 1995. Indonesian Endemic Bird Areas. BirdLife International Indonesia Programme. Bogor. 70. PALINOLOGI 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Tumbuhan Vaskuler Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini membahas tentang pengertian, ruang lingkup dan kegunaan palinologi, morfologi serbuk sari dan spora, tehnik koleksi serbuk sari dan spora, tehnik preparasi dan pengamatan preparat serbuk sari dan spora, dan studi kasus palinologi. Ni Md. Gari Acuan : Erdtman, G. (1952). Pollen morphology and plant taxonomy Angiosperms. Waltham Mass., Stockhlom. Ertdman,G.(1969). Handbook of palynology. Morphology, taxonomy and ecology. Copenhagen: Munksgaard. Moore, P. D. and J. A. Webb (1978). An illustrated Guide to Pollen Analysis. Hodder and Stoughton, London. Punt, W.S., Blackmore, S. Nilsson and L. Thomas (1994). Glossary of Pollen and Spore terminology. LPP Foundation, Utrecht. LPP contributions Series No. 1. Punt, W.P., P. Hoen, S. Nilsson and L. Thomas ( 2007). Glossary of Pollen and Spore Terminology. Reviw of Paleobotany Palynology, 143: 1-81. 71. BIOENERGI 2/1 SKS Prasyarat :Biokomia DeskripsiMK : :definisi bioenergi, mengapa bioenergy penting bagi kehidupan dan sejarah perkembangan..Macam – macam bioenergy meliputi: biodiesel, biodiesel dari alga mikro, bioethanol, biogas, bio-oil, pure plant oil, and biobriket yang difokuskan pada definisi, bahanbaku, teknologi 102

produksi, standar mutu dan pemanfaatanya. Juga membahas keanekaragaman tanaman penghasil biodiesel serta kandungan asamlemaknya yang mengindikasikan kualitas biodiesel yang dihasilkan. N.L. Arpiwi Acuan: Azam MM, Waris A, Nahar NM (2005) Prospects and potential of fatty acid methyl esters of some nontraditional seed oils for use as biodiesel in India. Biomass Bioenerg 29: 293-302 Canaki M, Sanli H (2008) Biodiesel production from various feedstocks and their effects on the fuel properties. Review. J IndMicrobiolBiotechnol 35: 431-441 Hambali E, Mujdalipah S, Tambunan AH, Pattiwiri AW, Hendroko R (2008) Teknologi Bioenergi.Penerbit Agromedia Pustaka Jakarta Pinzi S, Garcia IL, Lopez-Gimenez FJ, de Castro MDL, Dorado G, Dorado MP (2009) The ideal vegetable oil-based biodiesel composition: a review of social, economical and technical implications. Energ Fuel 23: 2325-2341 Reddy BVS, Ramesh S, Kumar AA, Wani SP, Ortiz R, Ceballos H, Sreedevi TK (2008) Bio-fuel crops research for energy security and rural development in developing countries. Bioenergy comprehensive review. Renew SustEnerg Rev 14: 587-597 72. FITOKOSMETIK DAN KULIT 2/0 SKS Prasyarat : Struktur Tumbuhan, Struktur Hewan Deskripsi MK : Matakuliah Fitokosmetik mempelajari tentang Pendahuluan, definisi kosmetologi, fitokosmetik, kosmetik dan kulit, reaksi kulit terhadap kosmetik, penyiapan kosmetik, kosmetik medik, aspek mikrobiologis dan bahan pengawet, kandungan bahan aktif, manfaat, cara pembuatan dan penggunaan tumbuhan untuk perawatan kecantikan I. G. A Sugi Wahyuni Acuan : Anonim, 2003. Mempercantik Diri dengan Buah dan Sayur. Anonim, 2008. Kosmetik Aman dan Nyaman Cotton, C.M.1996.Ethnobotany. Principles and Applications. John Wiley & Sons, Chichester, New York, Brisbane, Toronto, Singapura Harris, R.1987.Tanaman Minyak Atsiri. Cetakan I Penebar Swadaya, Jakarta Kirana-Kencana, 2008. Perawatan Rambut Alami Sukhana, Y.2005. Bali Tangi Scrub Masker and Aromatheraphy. Denpasar Tranggono, R.I.,dan F Latifah. 2007.Buku Pegangan Ilmu Pengetahuan: Kosmetik.Journal 73. ETNOZOOLOGI 2/1 SKS Prasyarat : Etnobiologi Diskripsi MK: Pengenalan budaya berbahan dasar hewani, pandangan etnis, mitos dan ornament hewan, hewan sebagai bahan obat tradisional, hewan yang sebagai bahan upakara tradisional bali, tingkatan upakara dan satwa yang digunakan dalam upakara di bali, status hewan berdasarkan konservasi satwa, Animal wellfare dan Animal Right. I.B Made Suaskara Acuan: Mayo Clinic. Complementary and Alternative Medicine and Multiple Sclerosis, New York, NY: Demos Medical Publishing Inc., 2007. 2nd Srivastava, S.K., N. Babu, H. Pandey. 2009. Traditional insect bioprospecting - As human food and medicine. Indian Journal of Traditional Knowledge. 8 (4): 485 – 494 Lontar Usada – Babad Bali: http://www.babadbali.com/pustaka/usada.htm Jurnal Ilmiah World Wide Web 74. PEMULIAAN TANAMAN 2/1 SKS Prasyarat : Genetika Deskripsi MK : Dasar-dasar pemuliaan tanaman, teknik pemuliaan pada tanaman pangan, tanaman hortikultura, pemuliaan dengan bantuan kultur haploid, aplikasi molekular marker dalam pemuliaan tanaman. 103

I.A. Astarini Acuan : Makmur, A. 1990. Dasar- Dasar Pemuliaan Tanaman, Jurusan Budidaya Pertanian, IPB, Bogor. Staub et al. 1996. Genetic Markers, Map construction and their application in Plant Breeding. HortScience 31(5): 729 – 740. Suslow et al. 2002. Biotechnology provides new tools for plant breeding. University of California, Davis, USA. Stoskopf et al. 1993. Plant Breeding, Theory and Practice 75. FITOHORMON 2/1 SKS Prasyarat : Fisiologi Tumbuhan Deskripsi MK : Hormon hormon yang berperan dalam kehidupan tanaman meliputi auksin, gibberellin, sitokinin, etilen, absisic acid, polyamine, jasmonic acid, salicylic acid, brassinostreroid. Dari seluruh hormon tumbuhan ini juga dipelajari biosynthetic pathways, pengangkutannya di dalam organ tanaman, mekanisme kerja, metabolisme serta peranannya bagi tanaman. Ni Pt. Adriani Astiti Acuan : Atwell B, Kriedemann P, Turnbull C. 1999. Plant in Action. McMillan Publishers. Melbourne. Crulman & Mullec. 1997. Oligosaccharins, Brassinolides and Jasmonates Non Traditional Regulators of Plant Growth Development and Gene Expression. Plant Cell 9 : 1211-1223. Davis, PJ. 1988. Plant Hormones: Physiology, Biochemistry and Molecular Biology. Kluwer Academic Publisher. London. Krishnamoorthy HN. 1981. Plant growth substances including application in agriculture. Tata McGrawHill Publishing Co Ltd. New Delhi. Wilkins, MB. 1984. Advance plant physiology. English Language Book Longman 76. METABOLISME TUMBUHAN 2/1 SKS Prasyarat : Biokimia dan Fisiologi Tumbuhan Deskripsi MK : Metabolisme yang meliputi proses anabolisme dan katabolisme, pola pertumbuhan dan perkembangan tanaman, biokimia perkecambahan, jalur pembentukan metabolit sekunder pada tumbuhan meliputi; jalur shikimat; jalur malonat dan jalur mevalonat. Golongan senyawa aktif pada tumbuhan meliputi; senyawa fenolik; alkaloid dan steroid. Peranan senyawa bioaktif bagi tanaman dan industri meliputi; sebagai fitoaleksin; allelopati; parfum; obat-obatan dan biopestisida. Peranan bioteknologi dalam peningkatan produksi metabolit sekunder meliputi; elisitasi; prazat dan imobilisasi. Sang Ketut Sudirga Acuan : Endress, R. 1994. Plant Cell Biotechnology. Springer-Verlag. New York. Fosket, D.E. 1994. Plant Growth and Development A Molecular Approach. University of California. USA. Hall, J.L, TJ. Flower, RM. Robert. 1982. Plant Cell Structure and Metabolism. Kumar, H.D. 1979. Plant Metabolism. Barnas Hindu University. New Delhi. Taiz, L., Z. Eduardo. 1998. Plant Physiology. Sinauer Associates Inc. University of California. USA. 77. KULTUR JARINGAN TUMBUHAN 2/1 SKS Prasyarat : Fisiologi Tumbuhan Deskripsi MK : Dasar-dasar teori kultur jaringan, dasar teori perbanyakan tanaman, media, metode perbanyakan tanaman, penerapan teknik kultur jaringan tanaman seperti pemuliaan tanaman, produksi metabolit sekunder, produksi tanaman bebas penyakit/virus, kultur protoplasma. I. A. Astarini Acuan : Arditti, J. dan R. Ernst. 1993. Micropropagation of Orchids. John Wiley and sons, Inc. New York. Heddy, S. 1996. Hormon Tumbuhan. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Krishnamoorthy, H.N. 1981. Plant Growth Substances. Tata McGraw-Hill Publ. Co. Ltd. New Delhi. Pierik, R.L.M. 1987. In Vitro Culture of Higher Plants. Martinus Nijhoff Pubblishers. Dordrecht. 104

Wattimena, G.A., Livy, W.G., Nurhayati, A.M., Endang,S., Armini,W., Andri,E. 1992. Bioteknologi Tanaman. Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Bioteknologi. IPB Bogor. 78. ENDOKRINOLOGI 2/0 SKS Prasyarat : Fisiologi Hewan Deskripsi MK : Pendahuluan, macam kelenjar endokrin vertebrata meliputi hipofisis, tiroid, paratiroid, pankreas, adrenalin, gonad, gastrointestinal, eritropoietin, pineal, timus, dan hormon invertebrata. IGA Manik Ermayanti Acuan : Hadley, M.E. 1992. Endocrinology, Practice Hall Inc., New Jersey - New York. Norris, D.D. 1980. Vertebrate Endocrinology, Lea end Febiger Co., Philadelphia. Turner, C.D. & J.T. Bagnara. 1976. Endokrinologi Umum, Airlangga University Press, Surabaya. 79. REPRODUKSI HEWAN 2/0 SKS Prasyarat : Fisiologi Hewan Deskripsi MK : Struktur sistem reproduksi jantan & betina, hormon- hormon steroid, coitus, fertilisasi, implantasi, parturasi, laktasi, fertilitas dan sterilitas I Wayan Kasa Acuan : Campbell, N,A,. 1996. Biology. The Benjamin / Cummings Publishing Company, Inc. Johnson, M., B. Everitt. 1988. Essential Reproduction third edition. Blackwell Scientific Publication Nalbandov, A V., 1990. Fisiologi Reproduksi pada Mammalia dan Unggas edisi ketiga, Terjemahan Sunaryo Keman. UI - press Yatim, W. 1982. Reproduksi dan Embryologi. Tarsito. Bandung 80. MIKROBIOLOGI TANAH 2/1 SKS Prasyarat : Mikrobiologi Umum Deskripsi MK : Mikroorganisme tanah, fiksasi nitrogen oleh bakteri yang berasosiasi simbiotik dan oleh bakteri Rhizobium pada tanaman legum, Rhizobium dan perbintilan akar, nitrifikasi dan denitrifikasi, produk mikroba yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman, mikroorganisme tanah dan unsur nutrisi tanaman, Streptomyces sebagai penghasil antibiotik, bakteri yang berperan sebagai biokontrol, pengaruh pestisida terhadap mikroorganisme tanah dan mikoriza. Retno Kawuri Acuan : Dilworth, M.J. and Glenn, A.R. 1991. Biology and Biochemistry of Nitrogen Fixation Elsvier. Tokyo Somasegaran, P and Hoben, H.J. 1994. Handbook for Rhizobia. Springer- Verlag Subba Rao, N.S.1994. Soil Microorganism and Plant Growth. Oxford. Publ. Vincent, J.M. 1970. A Manual for the practical study of root nodule bacteria, IBP. Handbook. No. 15. Oxford Publ. Priest, F. and B. Austin. 1993. Modern Bacterial Taxonomy, Sec Ed. Chapman and Hall Publ. London. Aksara. 81. HORTIKULTURA 2/1 SKS Prasyarat : Fisiologi Tumbuhan Deskripsi MK: Tanaman hortikultura (tanaman hias, buah dan sayuran) meliputi pembibitan, perbanyakan tanaman, penanaman, pemeliharaan, panen dan pasca panen, hidroponik, dan pertanian organik. Made Ria Defiani Acuan : Ashari, S. 1995. Hortikultura: Aspek Budidaya, UI Press Atwell, B., P. Kriedemann, C. Turnbull. 1999. Plants in Action. MacMillan Education. Australia Pty. Ltd. Gunawan, L.W. 2003. Budidaya Anggrek. Penebar Swadaya 105

Hartmann and Kester. 1978. Plant Propagation. McGrawhill Trubus, Majalah Bulanan 82. ENTOMOLOGI 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Invertebrata, Ekologi Deskripsi MK : Keanekaragaman serangga, ruang lingkup kehidupan serangga, morfologi, anatomi dan fisiologi serangga, perilaku serangga, sejarah evolusi dan hubungan kerabatannya, klasifikasi, ekologi serangga, ordo ordo Insecta, interaksi serangga dengan hewan lain, tumbuhan dan manusia. N. L. Watiniasih Acuan : New,T.R 1992. Introductory Entomology For Australian student.New South Wales Univ. Press. CSIRO. 1991. The Insect of Australia. Vol I & II. Melbourne Univ.Press.Melbourne Borror,D.J.Dwight. M.Delong.19 .An Introduction of the Study of Insects Kalshoven,L.G.E.1981. Pest of Crop in Indonesia. PT Ichtiar Baru. Van Hoeve. Jakarta. 83. EKOLOGI KELAUTAN 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi Deskripsi MK : Oseanography (pembagian wilayah laut, sifat fisika, kimia dan biologi perairan, musim, produktifitas); Ekologi padang lamun/sea grass beds; ekologi kawasan mangrove; Ekologi Pantai (Sandy Shore; Rocky Shore , zona intertidal dan sub-tidal) dan muara sungai; Ekologi terumbu karang; Konservasi kawasan pesisir dan laut dan global warming Deny S. Yusup Acuan : Romimohtarto, Kasijan. 1999. Biologi Laut. Sumich, J.L. 1986 .An Introduction to the Biology of Marine life. Mather, P dan I. Bennet. 1994. Coral Reef Handbook.Australian Seaweed Tomasick (1997). Ecology of Java and Bali. Veron (1997). Indopacific reefs Klaus Luning. Seaweeds: Their environment; Biogeography and Ecophysiology. John Wiley & Sons, Inc. DKP. 2003. Pedoman Penetapan kawasan Konservasi Laut Daerah 84. DASAR-DASAR AKUAKULTUR 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Hewan, Ekologi umum, Biokimia Deskripsi MK : Aspek-aspek budidaya perikanan : aspek lingkungan (sifat fisika kimia perairan dan dampak), aspek soisal ekonomi dan manajemen budidaya perikanan; aspek teknik dan skala budidayam(indoor/outdor; KJA, air deras); Perilaku makan dan Pakan (jenis dan kualitas fisika kimia, pembuatan dan pengembangan, analisis proksimat dan bioteknologi pakan); tata laksana (Hatchery ikan dan udang dan abalon); budidaya rumput laut, budidaya abalon, budidaya udang dan ikan), Aspek sanitasi lingkungan dan dampak lingkungan usaha budidaya Deny S.Yusup Acuan M. Ghufran H. Kordi. K. 2009. Budidaya Perairan (buku kedua). Citra Aditya Bakti. Bandung. Agus Irianto. 2005. Patologi Ikan Teleostei. UGM Press. Yogyakarta. A. Mujiman dan S.R. Suyanto. 1989. Budidaya Udang Windu. Penebar Swadaya. Jakarta. Made Sarjana . 1987. Metode Budidaya Udang. BPAP Jepara. Kungvankij, P. et all., 1986. Shrimp Culture : Pond Design, Operation and Management. Network of Aquaculture Centres In Asia. Bangkok, Thailand Zonneveld, N.,1991. Prinsip-prinsip Budidaya Ikan. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Townsend, A., 1993. Seaweed Culture and Uses. National Agricultural Library. 85. IMUNOLOGI 2/0 SKS Prasyarat : Fisiologi Hewan,Biologi Sel dan Molekuler,

106

Deskripsi MK.: Sejarah imunologi, Sistem imun, Sistem imun non spesifik, Sistem imun spesifik, Antigen dan antibodi, Komplemen, Kompleks histokompatibilitas mayor, Toleransi imun, Sitokin, Inflamasi, Reaksi hipersensitivitas, Mekanisme efektor, Autoimunitas. Inna Narayani Acuan : Abbas, A.K., A.H. Lichtman, and J.S. Pober. 1994. Cellular and Molecular Immunology. Second Edition. W.B Saunders Company. Baratawidjaja, K.G. 2006. Immunologi Dasar Edisi ke-7. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 86. PENGANTAR KULTUR JARINGAN & SEL HEWAN Prasyarat : Struktur Hewan, Biologi Sel & Molekuler

2/0 SKS

Deskripsi MK : definisi, prinsip/ konsep, manfaat, sejarah dan perkembangan kultur sel dan jaringan hewan; kultur sel primer, cell line, dan sel immortal; sumber dan cara perawatan sel/ cell line serta media kultur sel hewan; metode – metode kultur sel/jaringan (vessel culture, tissue culture surfaces, kultur kondrosit, sel kanker, dll); kontrol dan kajian interaksi sel, pertumbuhan sel hewan dan metabolismenya serta cell harvesting; karakterisasi sel dan jaringan (in vitro, in vivo, serta pengukuran karakteristik sel); serta metode preservasi, kontaminan dan biosafety. Iriani Setayawati Acuan : Freshney, R.I. 1987. Culture of Animal Cells : A Manual Basic Technique, 5th edition, John Wiley & Sons Inc. Publication. New York Damieres, M.C.E. et al. 1993. In Vitro Cultivation of Animal Cells, Butterworth Heinemann Ltd. Oxford. www.bsbiotechonline.com, Introduction to Animal Cell Culture. Jurnal-jurnal 87. GENETIKA REPRODUKSI MANUSIA 2/0 SKS Prasyarat : Genetika, Perkembangan Hewan. Deskripsi MK : Pendahuluan, Penentuan jenis kelamin, Diferensiasi seksual, Struktur dan fungsi kromosom, Perilaku kromosom (peranan gen) pada oogenesis dan spermatogenesis, Kromosom mitokondria, Abnormalitas kromosom dan gen, Beberapa Penyakit Kelainan Genetik (PKG) serta penyebab timbulnya PKG, Konseling genetik, Seksologi termasuk perilaku seksual dan orientasi seksual. Ni Nym. Wirasiti Acuan: Roberts, J.A.E. and Pembrey, M.E. Pengantar Genetika Kedokteran (terjemahan : Hartono). Penerbit Buku Kedokteran, EGC Suryo. 1990. Genetika Manusia. Gadjah mada University Press Johnson, M. and Everitt B. 1988. Essential Reproduction third edition, Blackwell Scientifik Publication 88. FISIOLOGI BIJI 2/1 SKS Prasyarat : Fisiologi Tumbuhan Deskripsi MK : Pendahuluan, Konsepsi biji atau benih, , Struktur biji dan buah, Struktur dan tipe bibit, Pemasakan biji, (masak fisiologis, daya kecambah dan daya tumbuh biji, proses biologis pada periode pemasakan biji). Perkecambahan biji, (pengertian perkecambahan, syarat-syarat untuk per-kecambahan), Proses perkecambahan secara morfologi dan fisiologis, Substrata perkecambahan, Kriteria kecambah normal, Dormansi, Kemunduran benih, Potensi biji sebagai sumber pangan. Ni Pt. Adriani Astiti Acuan Hall.JL,. T.J. Flower., R.M. Robert. 1984. Plant Cell Structure and Metabolism. Second Edition English Language Book Society/ Longman - England. Hopkins. W.G. 1995. Introduction to Plant Physiology. Second Edition. John Willey & Sons. New York. Kamil, J. 1979. Teknologi Benih 1.Angkasa Raya. Padang. Indonesia. 107

Khan, A.A. 1977. The Physiology and Biochemistry of Seed Dormancy dan Germination. Nort Holland Publishing Company. Amsterdam, New York. Oxford Lea, J.P. and R.C. Leegood. 1994. Plant Biochemistry and Molecular Biology. John Wiley & Sons Ltd. West Sussex . England. Taiz,L. and E. Zeiger. 1998 Plant Physiology. Second Edition. Sinauer Associates INC. Publisher Sunderland. Massachusetts. 89. BIOINDUSTRI 1/1 SKS Prasyarat : Semua kuliah wajib smt I-V Deskripsi MK :Mata kuliah ini meliputi konsep dasar bioindustri, macam – macam bioindustri, yang menekankan pada penanaman jiwa kewirausahaan di bidang biologi, karakteristik wirausaha, penilaian potensi diri wirausaha, motivasi berprestasi, berfikir kreatif dan inovatif, kepemimpinan, mendirikan usaha baru dan peluang usaha bagi seorang sarjana biologi. Ni Luh Arpiwi Acuan: Khasal R (2010) Wirausaha muda mandiri. Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Suryana Y dan Bayu K (2011) Kewirausahaan : pendekatan katakteristik wirausahawan sukses. Edisi ke2, Penerbit Kencana Prenada Media Group Jakarta Suparyanto RW (2013) Kewirausahaan : konsep dan realita pada usaha kecil. Edisi ke-2. Penerbit Alfabeta Bandung 90. BIOLOGI FORENSIK 3/0 SKS Prasyarat: Genetika, Fisiologi Hewan dan Struktur Tumbuhan, Sel dan Molekuler, Mikrobiologi Deskripsi MK: Pengertian forensik dan Biologi Forensik, Dasar hukum pelibatan sain dalam forensic, Saksi ahli, barang bukti dan alat bukti, prinsip segitiga dan prinsip Locards, Antropologi forensic, ante mortem dan post portem, tahapan dekomposisi dan factor percepatan dekomposisi, PMI, penentuan kelamin dan umur pemiliki tulang belulang (rangka), Cairan tubuh, sel darah dan golongan darah, metode deteksi darah, konfirmasi darah manusia , analisis tipe noda darah, saliva dan semen, faeces, DNA Forensik , sampling DNA, Analisis DNA , PCR, Penanda STR, SNP, mtDNA, DNA database, Indeks Paternitas, kekuatan pembeda, kekuatan ekslusi, Botani Forensik, Variasi tekstur kayu, tanaman penghasil zat psikotropika, variasi bentuk, ukuran dan penyebaran polen serta distribusi tumbuhannya, uji keaslian madu. Invertebrata dan vertebrata Forensik, Jenis hewan mematikan, Identifikasi luka gigitan hewan, jenis dan siklus serangga prediksi lama kematian. Biotoksikologi Forensik , Keracunan makanan dan penyebabnya, bioterorisme, jamus penghasil zat psikotropika . Protista Forensik, jenis diatomae berbagai perairan sebagai indicator kematian akibat tenggelam. I Kt. Junitha Acuan: Alan Gunn.(2009) Essential Forensic Biology., 2nd Edition, Wiley-Blacwell, John Willey and Ltd.West Sussex, UK Norah Rudin dan Keith Inman. 2002. An Introduction to Forensic DNA Analysis. 2nd Edition, CRC Press New York J. M. Butler. 2006. Forensic DNA Typing. Biology,Technology and Genetic of STR. 2nd Edition. Elsevier Academic . Press New York. 91. BIOREMEDIASI 2/1 SKS Prasyarat : Biokimia dan Fisiologi Tumbuhan Deskripsi Mata Kuliah : Pendahuluan, perkembangan dan jenis-jenis bioremediasi, mekanisme dalam bioremediasi, bioremediasi dengan tumbuhan air di lingkungan akuatik, bioremediasi di lingkungan terestrial / tanah dengan tumbuhan darat, bioremediasi dengan mikroba, bioremediasi senyawa organik, faktor-faktor yang mempengaruhi bioremediasi, metode dalam bioremediasi. Ni Md. Susun Parwanayoni Acuan: King, R. B., M. Long and J.K. Sheldon, 1992, Enviromental Bioremediation, Lewis Publisher, London. 108

Ekosari, R., 2011, Bioremediasi, Publikasi di Web site Priyanto, B. dan Joko, P., 2008, Fitoremediasi Sebuah Teknologi Pemulihan Lingkungan Tercemar, Publikasi di Web Site Budi Prasetyo, 2011, Bioremediasi, Smart-ebook, Publikasi di Web Site 92. AUDIT LINGKUNGAN DAN PARIWISATA BERKELANJUTAN

2/1 SKS

Prasyarat: Ekologi Umum Diskripsi: Audit lingkungan: prospek/peluang kerja. Pendahuluan (lanjutan): sejarah perkembangan penanganan lingkungan sampai sekarang, lingkungan dan pariwisata, tren pariwisata berwawasan lingkungan berkelanjutan, dan perlunya audit lingkungan dan par berkelanjutan. Tahapan2 dalam audit lingkungan dan pariwisata berkelanjutan. Kode etik dalam audit. Komponen audit lingkungan dan pariwisata berkelanjutan: Policy/Kebijakan, KPA, Indikator, Measure, Checklist, Pelaksanaan audit: Persiapan, Pelaksanaan, Pelaksanaan audit, Post audit/penutup, Pelaporan hasil audit, Sosialisasi hasil audit dan tindak lanjut, studi kasus, dan seminar. A.A.G. Raka Dalem Acuan/Daftar Pustaka: “EMS Tool”, based on the Australian and New Zealand standard for environmental management (AS/NZS 14001), dari Australian Government: Department of Environment, Water, Heritage and the Arts. Nature and Ecotourism Accreditation Programmes (NEAP) Australia (2000). Dalem, A.A.G.R. 2011. Achievements and Challenges of Implementation of “Tri Hita Karana” for Creating Sustainable Tourism in Bali-Indonesia: A Case Study in Hotel Sectors. Journal of Ristsumeikan Social Sciences and Humkanities, Japan Vol. 3 (2011) pp. 5-12. 93. PEMANDUAN WISATA ALAM DAN EKOWISATA

2/1 SKS

Prasyarat: Ekologi Umum Diskripsi MK : Pemanduan (guiding) wisata alam dan ekowisata: prospek/peluang kerja; Lingkungan dan pariwisata, Tren kembali ke alam; Kerawanan ekosistem; Pariwisata alam dan ekowisata; Peran keanekaragaman hayati dalam wisata alam / ekowisata, & interpretasi/aspek pendidikan; CoC(s); emergency preparedness & response dalam pemanduan; Persiapan dan pelaksanaan/teknik pemanduan wisata alam dan ekowisata terrestrial (termasuk studi kasus); Persiapan dan pelaksanaan/teknik pemanduan wisata alam & ekowisata bahari (serta studi kasus); dan Sistem manajemen wisata alam dan ekowisata. A.A.G. Raka Dalem Acuan: Chester et al. 2000. NEAP (Nature and Ecotorurism Accreditation Program) 2nd edition. Australia: NEAP. Dahuri, R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Agung et al. 2003. Bali Objek dan Daya Tarik Wisata: Standar Informasi Pariwisata Bali. Denpasar: DPD HPI dan Disparda Bali. Anon. 2013. Provil Ekosistem Pesisir Provinsi Bali. Denpasar: BLH Provinsi Bali.

94. GENETIKA REPRODUKSI MANUSIA 2/0 SKS Prasyarat : Genetika, Perkembangan Hewan Deskripsi MK : Mata kuliah ini membahas peranan gen dan kromosom dalam hubungannya dengan berbagai masalah reproduksi pada manusia. Topik yang dibahas meliputi : Penentuan jenis kelamin, Diferensiasi seksual, Struktur dan fungsi kromososm, Perilaku kromosom/peranan gen pada oogenesis dan spermatogenesis, kromososm mitokondria, abnormalitas kromososm dan gen, seksologi termasuk perilaku seksual dan orientasi seksual. Ni Nyoman Wirasiti 109

Acuan : Johnson,.M. and Everitt. B. 1988, Essential Reproduction Hartono. Pengantar Genetika Kedokteran. Penerbit Buku Kedokteran EGC. Jakarta Jurnal-jurnal Artikel-artikel ilmiah 95. BIOANTROPOLOGI 2/1 SKS Prasyarat : Fisiologi Hewan dan Evolusi Deskripsi MK : Pengertian antropologi dan bioantropologi, variasi hayati manusia, mikroevolsi dan genetika demografi, pertumbuhan dan komposisi tubuh, adaptasi dan ekologi manusia, reproduksi dan demografi, migrasi, paleoanthropollogi dan evolusi manusia. I Ketut Junitha Acuan : Glinka, J. 1987. Antropologi Ragawi, FISIP UNAIR, Surabaya. Jacob, T. 2000. Anthopology Biologis. DIKTI. DEPDIKNAS Jollly, C. And F. Plog. 1982. Physical Anthrophology and Archeology. 3 rd Edt. Alfred, A. Knopf, New York. Jones, S.,R. Martin & D. Pitbeam. 1992. The Cambridge Encyclopedia of Human Evolution. Cambridge University. Press Cambridge. Stebbins, G.L. 1982. Darwin to DNA molekular to Humanity. W.H. Freeman & and Company. San Francisco Shepard, R. J. 1991. Body composition in Biological Anthrophology, Cambridge University Press, Cambridge. 96. ICHTIOLOGI 2/1 SKS Prasyarat : Taksonomi Vertebrata Deskripsi MK : Biologi ikan, konsep dasar ikhtiologi, morfometri, reproduksi, fekunditas, pertumbuhan individu,keragaman habitat, keragaman habitat (spatial), pengelompokan ikan berdasarkan pakan, pertumbuhan populasi,migrasi,keseimbangan populasi, pakan dan kebiasaan makan,hama dan penyakit dan pengembangan sumberdaya perikanan. Joko Wiryatno Acuan : Anugerah,N. 1987. Laut Nusantara, Djambatan,Jakarta Effendie, MI.1997. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta Lagler, KE, Bordach, JE, Miller, RR and M. Passono. 1977. Ichthyology (2nd ed). John Willey and Sons, Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Identifikasi Ikan. Bina Cipta, Jakarta Shepherd, J and N. Bromage. 1988. Intensive Fish Farming BSP. Professional Books Oxford. London 97. DASAR-DASAR MANAJEMEN LINGKUNGAN 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi Hewan , Ekologi Tumbuhan Deskripsi MK : Konsep manajemen lingkungan mencakup pembangunan berkelanjutan, SML, Green Team dan kebijakan lingkungan, perencanaan dan manajemen lingkungan, pelaksanaan dan mekanisme pengaturan (regulatory framework), checking dan corrective action, reviewing manajemen, benchmarking dan assessment, analisis dan manajemen resiko, muatan local dalam manajemen lingkungan, manajemen lingkungan pada kawasan wisata, manajemen kawasan pesisir dan laut A.A.G. Raka Dalem Acuan : Kementrian Lingkungan Hidup. 2002. Kumpulan peraturan perundang-undangan dibidang pengelolaan lingkungan hidup dan pengendalian dampak lingkungan era otonomi daerah. Green Globe 21 Standard for Travel and Tourism. 2001. Green Globe Ltd., UK. Dalem, A. A. G. R. 2002. Implementasi Tri Hita Karana dalam usaha mewujudkan pembangunan pariwisata yang berkelanjutan. Makalah sebagai “guest lecture for the teaching staff” di STP Nusa Dua, 7 Januari 2002. Green Globe Benchmarking Indicators for Communities. 2001. Sustainable Travel and Tourism Innovations Pty. Ltd. 110

98. GENETIKA KONSERVASI 2/0 SKS Prasyarat : Genetika, Evolusi Deskripsi MK : Mempelajari faktor-faktor genetik yang berpengaruh terhadap resiko kepunahan species dan peranan genetika dalam meminimalkan kepunahan. Genetika konservasi membahas kehilangan keragaman genetik, tekanan inbreeding, fragmentasi habitat dan populasi, struktur populasi dan gene flow, serta managemen genetic species-species terancam. Made Pharmawati Acuan : Bryant, PJ. 2005. Biodiversity and Conservation: A Hypertext Book. University of California, Irvine, USA Frankham, R., Ballou, JD., Briscoe, DA. 2002. Introduction to Conservation Genetics. Cambridge University Press. UK Smith, B.T., Wayne, R.K. 1996. Molecular Genetic approaches in Conservation. Oxford University Press, New York, USA 99. EKOFISIOLOGI TUMBUHAN 2/1 SKS Prasyarat : Fisiologi Tumbuhan, Ekologi Tumbuhan Deskripsi MK : Pengaruh lingkungan terhadap proses fisiologis di dalam tumbuhan dan adaptasi tumbuhan terhadap lingkungannya antara lain tanah, air, unsur hara, temperatur ekstrim, cahaya matahari, dan faktor biotik seperti pemangkasan, Rhizobium, VAM dan kompetisi intra- dan interspesifik. IGM Oka Nurjaya Acuan : Krebs, C.J. (1978). Ecology. The Experimental Analysis of Distribution and Abundance. 2nd. Ed. Haper & Row, Publ. New York. Leopold, A.C. and Kriedemann, P.E. (1975). Plant Growth and Development. Tata McGraw-Hill Publ.Co.Ltd. New Delhi. Salisbury, F.B., and Ross, C.W. (1978). Plant Physiology. 2nd. Ed. Wadsworth Publ.Co., Inc. California (atau terjemahannya) 100. PENCEMARAN LINGKUNGAN 2/1 SKS Prasyarat : Ekologi Hewan, Ekologi Tumbuhan Deskripsi MK : Fenomena lingkungan baik darat perairan dan udara khususnya aktivitas manusia yang dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan disekitarnya. Pencemaran udara (kinetika, gasgas pollutan dan pengendalian (teknis,hokum)), Pencemaran air (sifat fisika kimia air, eutropikasi, logam berat, mikrobiologis, bioremediasi dan analisis dan baku mutu kualitas air), Pencemaran tanah (logam berat) Pararya Suryadipura Acuan : Laws, Edward. A. 1993 Aquatic Pollution an introductory Text. 2nd-ed. John Wiley and Sons. Inc. Canada. Welch, E.B. and T. Lindell. 1992. Environmental Pollutions. 2nd ed. Cambridge University Press. E & FN Spon, Chapman & Hall . London. Hynes, H.B.N. The biology of polluted waters. 1974. Liverpool University Press. Liverpool. Saeni, M.S. 1989. Kimia Lingkungan. Penerbit PAU Ilmu Hayati IPB-Bogor Fardiaz, S. 1992. Polusi air dan udara. Penerbit. Kanisius. Yogyakarta Jennie, B.S.L dan W. P. Rahayu. 1993. Penanganan limbah industri pangan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. Suryadipura, P. 2001. Lingkungan Hidup : Permasalahan dan pengelolaanya. UPT Penerbit Universitas Udayana. Denpasar. 101. PENGANTAR AMDAL 2/0 SKS Prasyarat : Ekologi Hewan, Ekologi Tumbuhan Deskripsi MK : Dasar-dasar tentang analisis dampak lingkungan akibat pembangunan yang terjadi yang meliputi proses penapisan, pelingkupan, metode dan teknik identifikasi, prakiraan dan evaluasi dampak lingkungan. 111

I P.G. Ardhana Acuan : Canter, L. W and Hill, L.G. 1979. Handbook of Variables for Environmental Impact Assessment. An Arbor Science Publishers. Michigan. Canter, Larry W.1996. Environment Impact Assessment. 2nd ed. McGraw-Hill, Inc. Toronto. Fandelli, Chafid. 2000. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Prinsip Dasar dan pemaparannya dalam Pembangunan. 2nd-ed. Penerbit Liberty. Yogyakarta Soeratmo, F. Gunarwan. 1988. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Soemarwoto, Otto. 1992. Analisis Dampak Lingkungan. 5th-ed. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 102. PATOFISIOLOGI HEWAN 2/1 SKS Prasyarat: Fisiologi Hewan Deskripsi MK: Pendahuluan dan konsep umum penyakit, prinsip-prinsip mekanisme penyakit, gangguan pada hewan, gangguan sistem imun, gangguan sistem hematologi, gangguan cairan dan elektrolit, gangguan sistem gastrointestinal, gangguan sistem cardivaskular, gangguan sistem musculoskeleton dan jaringan ikat, gangguan sistem reproduksi, gangguan sistem dermatologi. N. Gst. A. Manik Ermayati Acuan: Guyton, A.C. 1987. Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit. Buku Kedokteran EGC Price, S.A. dan L.M. Wilson. 203. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-proses Penyakit. Edisi 6. Volume 1, 2. Buku Kedokteran EGC. 103. MIKROBIOLOGI PANGAN Prasyarat : Mikrobiologi Umum Deskripsi MK :

2/1 SKS

Acuan

Yan Ramona

Lampiran 3. Daftar Nama Dosen Program Studi Biologi berdasarkan bidang minat/Kompetensi

1. Bidang Minat/Kompetensi Sain (Biologi Dasar) 2. Bidang Minat/Kompetensi Botani a. Laboratorium Fisiologi Tumbuhan 1. Prof. Dr. Ir. I Gusti Made Oka Nurjaya, M.Rur.Sc. 2. Dr. Dra. Ni Putu Adriani Astiti, M.Si. 3. Drs. Made Sara Wijana, M.Si. 4. Dr.Ir. Ni Made Ria Defiani, M.Sc.(Hons) 5. Dr. Ni Luh Arpiwi, SSi., M.Sc. (Hort). 6. Sang Ketut Sudirga, S.Si., M.Si. 7. Ni Luh Suriani, S.Si.,M.Si. 8. I Ketut Muksin, S.Si., M.Si. 9. Ni Made Susun Parwanayoni. SSi.,MSi b. Laboratorium Struktur Tumbuhan 1. Dra. Eniek Kriswiyanti, M.Si. 2. Drs. Pande Ketut Sutara, M.Si. 3. Ir. Ni Nyoman Darsini, M.Si. 4. Dra. I Gusti Ayu Sugi Wahyuni, M.Si. 112

c. Laboratorium Taksonomi Tumbuhan 1. Dr. Dra. Meitini Wahyuni Proborini, MSc.St 2. Drs. Anak Agung Ketut Darmadi, M.Si. 3. I Ketut Ginantra, S.Pd., M.Si. 4. Dra. Ni Made Gari, M.Sc. 5. Dra. Junita Hardini, MSi 3. Bidang Minat/Kompetensi Ekologi/ Lingkungan dan Ekowisata 1. Prof.Dr. Ir. I Putu Gede Ardhana, M.Agr.Sc. 2. Dra. Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D. 3. Drs. Job Nico Subagio, M.Si. 4. Drs. Pararya Suryadipura, M.Si. 5. Drs. I Ketut Sundra, M.Si. 6. Drs. Martin Joni, M.Si. 7. Drs. Deny Suhernawan Yusup, M.Sc.St. 8. Ir. Anak Agung Gede Raka Dalem, M.Sc.(Hons) 9. Dra. Luh Putu Eswaryanti Kusuma Yuni, M.Sc. 4. Bidang Minat/Kompetensi Genetika 1. Prof.Dr. Drs. I Ketut Junitha, M.S. 2. Dra. Ni Nyoman Wirasiti, M.Repro. 3. Ir. Made Pharmawati, MSc., Ph.D. 4. Ir. Ida Ayu Astarini, MSc., Ph.D. 5. Bidang Minat/Kompetensi Mikrobiologi 1. Dr.Dra. Retno Kawuri, M.Phil. 2. Dr. Yan Ramona, M.App.Sc. 3. Drs. Ida Bagus Gde Darmayasa, M.Si. 4. Pande Gde Sasmita Yuliantoro, S.Si.,M.Si. 6. Bidang Minat/Kompetensi Zoologi a. Laboratorium Fisiologi Hewan 1. Prof. Dr. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc. 2. Dra. Inna Narayani, M.Sc. 3. Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si. 4. Dra. Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si. 5. Dwi Ariani Yulihastuti, S.Si., M.Si. 6. Ni Wayan Sudatri, SSi., MSi b. Laboratorium Struktur Hewan 1. Dra. Ni Made Rai Suarni, M.Si. 2. Dra. A.A.S.Alit Sukmaningsih K., M.Repro. 3. Dra. Ngurah Intan Wiratmini, M.Si. 4. Iriani Setyawati, S.Si., M.Si. c. Laboratorium Taksonomi Hewan 1. Drs. Sudaryanto, M.S. 2. Drs. Joko Wiryatno, M.Si. 3. Ni Made Suartini, S.Si., M.Si.

113

Lampiran 4 : Skema Prasyarat Mata Kuliah di Program Studi Biologi FMIPA UNUD MATA KULIAH WAJIB a. Biologi Umum b. Kimia II c. Fisika Dasar d. Geologi e. Evolusi f. Biokimia g. Biologi Sel & Molekuler h. Biofisika i. Genetika j. Ekologi Umum k. Etnobiologi l. Ekologi Tumbuhan m. Perkembangan Hewan n. Taksonomi Vertebrata o. Taksonomi Invertebrata p. Fisiologi Hewan q. Perkembangan Tumbuhan r. Struktur Tumbuhan s. Fisiologi Tumbuhan t. Taksonomi Tumb Non Vakuler u. Takso Tumb Vaskuler v. Mikrobiologi Umum w. Struktur Hewan x. Dasar Bioteknologi y. Ekologi Hewan MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER 3 Komputer Ilmu Tanah Klimatologi Organogenesis tumbuhan Organogenesis Hewan Reproduksi tumbuhan Biodiversitas THK & Pemb. Berkelanjutan SEMESTER 4 ATEK Anatomi Hewan Invertebrata Mikologi Teratologi Penanganan Hewan Percobaan Interaksi Hewan Tumbuhan Taksonomi Numerik Ilmu Tanah PSDA Gulma

PRASYARAT d b;c r w r a j r o t m w a; f t; u d J j

114

MATA KULIAH PILIHAN SEMESTER 5 Etnobotani Ekologi Air Tawar Perilaku Hewan Ornitologi Ekoturisme Ilmu Gizi Genetika Tumbuhan Anatomi Hewan Vertebrata Mikrobiologi Medis Mikrbiologi. Industri Palinologi Fitokosmetik dan kulit Planktonologi Bioenergi Biologi Radiasi Pathologi Tumbuhan Histopatologi Hewan Genetika Lanjut Etnozoologi SEMESTER 6 Fitohormon Metabolisme Tumbuhan Kultur Jaringan Tumbuhan Ekologi Kelautan Endokrinologi Hortikultura Reproduksi Hewan Pemuliaan Tanaman Entomologi Mikrobiologi Tanah Imunologi Biologi Forensik Bioindustri Bioremediasi Fisiologi Biji Akuakultur Audit Ling dan pariwisata Berkelanjutan Ekologi kelautan Pemanduan wisata alam dan ekowiata Genetika reproduksi manusia Pengantar Kultur Jaringan dan Sel Hwn

PRASYARAT u j n n j f i m v v u r j f h,i u w i k, n s s s j p s p i j,o v p,g p,v, g,i,r Semua mt kuliah wajib semester I-V f,s s j,n n n n i,m g,w

115

Lampiran 5. Sebaran Mata Kuliah pada Program Studi Biologi yang terdapat pada

setiap laboratorium NO 1.

BIDANG MINAT /KOMPETENSI Sain

Laboratorium Biologi Umum

2

Botani

Fisiologi Tumbuhan Struktur Tumbuhan

Taksonomi Tumbuhan

3

Ekologi/Lingkungan dan Ekowisata

Ekologi/Lingkungan

4

Genetika

Genetika

5

Mikrobiologi

Mikrobiologi

6

Zoologi

Fisiologi Hewan Struktur Hewan

Taksonomi Hewan

MATA AJAR Biologi Umum, Biologi Sel dan Molekular, Metodologi Penelitian,Geologi, Biologi Radiasi, Ilmu Gizi, Bio energi, Bioindustri, Bioremediasi Fisiologi Tumbuhan, Fitohormon, Kultur Jaringan, Ekofisiologi Tumbuhan, Biokimia, Holtikultura, Metabolisme Tumbuhan Struktur Tumbuhan, Perkembangan Tumbuhan, Organogenesis Tumbuhan, Anatomi Tanaman Ekonomi, Mikroteknik, Reproduksi Tumbuhan Taksonomi Non Vaskuler, Taksonomi Vaskuler, Mikologi, Pathologi Tumbuhan, Etnobotani, Palinologi, Taksonomi Numerik, Fitokosmetik Ekologi Umum, Ekologi Tumbuhan, Ekologi Hewan, PSDA, Pengantar AMDAL, Klimatologi, Pencemaran Lingkungan, Ekotourisme, Ekologi kelautan, Ekologi Air Tawar, Ilmu Tanah, Dasar-dasar Manajemen Lingkungan, Planktonologi, Interaksi Hewan dan Tumbuhan, Gulma, Biodiversitas, DasarDasar Akuakultur, Tri Hita Karana dan Pembangunan Berkelanjutan, Pemanduan Wisata Alam Ekowisata, Audit Lingkungan dan Pariwisata Berkelanjutan Genetika, Bioantropologi, Genetika Tumbuhan, Genetika Lanjut, Evolusi, Pemuliaan Tanaman, Genetika Konservasi, Genetika Reproduksi Manusia Mikrobiologi Umum, Dasar Bioteknologi, Mikrobiologi Medis, Mikrobiologi Pangan, Mikrobiologi Tanah, Mikrobiologi Industri Fisiologi Hewan, Endokrinologi, Imunologi, Reproduksi Hewan, Pathologi Hewan, Penanganan Hewan Percobaan Struktur Hewan, Perkembangan Hewan, Organogenesis Hewan, Anatomi Hewan Vertebrata, Teratologi, Histopatologi Hewan, Pengantar Kultur Jaringan & Sel Hewan Taksonomi Invertebrata, Taksonomi Vertebarata, Perilaku hewan,Biogeografi, Ichtiologi, Ornitologi, Entomologi, Anatomi Hewan Invertebrata,

116

Lampiran 6. Data Dosen Program Studi Biologi FMIPA UNUD NO

NAMA

BIDANG KEAHLIAN

1

Prof. Dr. Ir. I Gusti Made Oka Nurjaya, M.Rur.Sc

Ekofisiologi Tumbuhan

TEMPAT DAN TGL LAHIR Denpasar, 19-8-1945

2

Prof. Dr. Ir. I Putu Gde Ardhana, M.Agr.Sc

Ekologi Hutan

Singaraja, 02-11-1949

3

Prof. Dr. Ir. I Wayan Kasa, M.Rur.Sc

Fisiologi Hewan

Singaraja, 3-7-1946

4

Prof. Dr. Drs. I Ketut Junitha, MS

Genetika , Bioantropolgi DNA Forensik

Klungkung, 28-6-1957

5

Dra. Eniek Kriswiyanti, M.Si

Struktur PerkembanganTumbuh an, Etnobotani

Blitar, 24 –11-1957

6

Drs Pande Ketut Sutara, M.Si

Gianyar, 19-08-1952

Jl Manik 1 A Gianyar Telp:08123762095

7

Drs F. X. Sudaryanto, MS

Yogyakarta, 13-7-1957

8

Dra Yunita Hardini, M.Si

Struktur perkembangan Tumbuhan, Etnobotani Taksonomi Hewan/Perilaku Hewan/Ornitologi Taksonomi Tumbuhan

9

Drs Joko Wiryatno, M.Si

Taksonomi Hewan, Ikhtiologi, Lingkungan

Klaten, 22-11-1956

10

Dra Inna Narayani, M.Sc

Sungai Gerong, 23-31959

11

Drs Job Nico Subagio, M.Si

Fisiologi Hewan, Biologi Sel dan Molekuler Ekologi , Koral

12

Dr Dra Retno Kawuri, M.Phill

Mikrobiologi Tanah dan Mikrobiologi Industri

Purwokerto, 12-1-1961

13

Drs Pararya Suryadipura, M.Si

Ekologi/ Pengelolaan Sumber Daya Pesisir

Buleleng, 15-8-1962

Perum Canggu Permai CI/58 Canggu Kuta Badung Telp:085237048239 Perum Canggu Permai CI/58 Canggu Kuta Badung Telp:0361-8444991 Hp. 085228663640 Email: [email protected] junitahardini59gmail.com Perum Canggu Permai D1/4 Canggu Kuta Badung Telp: 0361-8444778 Hp. 08179708007 Email: [email protected] Jl Serma Jodog No 17 Dps Telp:0818353025 Email: [email protected] Jl Pulau Yoni. Gg. Rinjani 12 Dps Telp: 08155718400 Email: [email protected] Perum Canggu Permai CI/59 Canggu Kuta Badung Telp: 0361-8445182 Hp. 08164722566 Email: [email protected] Jl Waturenggong Gg VIIB/12 Dps Telp:08123953537 Email: [email protected]

14

Drs I Ketut Sundra, M.Si

Ekologi

Jembrana, 23-6-1959

15

Dra Ni Putu Adriani Astiti, M.Si

Fisiologi Tumbuhan/Bahan alam

Denpasar,5-10-1963

16

Drs Martin Joni, M.Si

Ekologi/Gulma

Sawah TengahTanah Datar, 8-09-1964

Blitar, 4-06-1959

Surabaya, 20-111957

ALAMAT DAN TELEPON Jl Tunggul Ametung IIIB No 2 Denpasar Telp. : 0361-429882 Hp. 08123646637 Email: [email protected] Jl Gelogor Indah I/3 X Dps Telp: 0361-485238 Hp. 08123953079 Email: [email protected] Jl Tukad Melangit No 67 Panjer Dps. Telp: 0361-241273 Hp. 08123692055 Email: [email protected] Perum Universitas Udayana No 66 X Menguntur Gianyar Telp: 0361-298144 Hp. 087862384570 Email:[email protected] Perum Universitas Udayana No 66 X Menguntur Gianyar Telp:0361 298144 Hp. 081916451970 Email: [email protected]

Jl Buana Raya Gg Buana Mekar IIA-15 Padangsambian,Dps Telp:08123811349 Email: [email protected] Jl Tegal Wangi Gg Swastiastu No 3 Dps Telp:0818500212 Email: [email protected] Perum Kedampang Indah No 31 Kerobokan Telp: 081392947064

117

Email: [email protected] 17

Dr. Drs Yan Ramona, M.App.Sc

Mikrobiologi Lingkungan, Bioteknologi

Denpasar, 22-101966

Jl Suli V/16 Dps Telp:081338715360 Email: [email protected]

18

Drs Deny Suhernawan Yusuf, M.Sc.St

Ekologi perairan

Ciamis, 9-09-1964

19

Dr Dra Meitini Wahyuni Proborini, M.Sc.St

Mikologi Taksononmi Non Vaskuler Fitopathologi

Purwokerto, 23-5-1964

BTN Canggu Permai Blok A-22 Canggu Badung Telp : 0361-8445126 Hp. 08123844912 Email: [email protected] BTN Canggu Permai Blok A-22 Canggu Badung Telp : 0361-8445126 Telp: 08123847097 Email: [email protected]

20

Dra Ni Luh Watiniasih, M.Sc, Ph.D.

Sibetan, 9-6-1966

21

Drs I Made Sara Wijana, M.Si

Perilaku Ekologi, Evolutionary Biology, Interaksi Hewan Tumbuhan Biokimia

22

Ir. Anak Agung Gde Raka Dalem, M.Sc(Hons)

Ekologi/ Manajemen Lingkungan/Ekowisata,

Peliatan, Gianyar 8-07-1965

23

Dra I Gusti Ayu Sugi Wahyuni, M.Si

Fisiologi Tumbuhan/Lahan kering

Denpasar, 27-1-1966

24

Dra Ni Nyoman Wirasiti, M.Repro

Genetika, Genetika Reproduksi

Wanasari, 19-5-1966

25

Ir. Ida Ayu Astarini, M.Sc (Hons).Ph.D

Denpasar, 27-3-1968

26

Drs Anak Agung Ketut Darmadi, M.Si

27

Ir Made Ria Defiani, M.Sc (Hons)

Kultur jaringan dan Pemuliaan Tanaman, Hortikultura, Fisiologi Tumbuhan Taksonomi Tumbuhan/Etnmobotan i Fisiologi/Kultur jaringan/Holtikultura

28

Dra Ni Made Rai Suarni, M.Si

Struktur dan Perkembangan Hewan

Auman, 24-04-1967

29

Drs. Ida Bagus Gede Darmayasa, M.Si

Mikrobiologi/Bioteknolo gi

Denpasar, 3-12-1967

30

Ir Made Pharmawati. MSc. PhD

Genetika, Evolusi filogenetik, Pemuliaan Tanaman

Singaraja, 7-7-1968

31

Dra Anak Agung Sagung Alit Sukmaningsih K, M.Repro

Biologi Reproduksi/Struktur dan Perkembangan Tumbuhan

Denpasar, 10-9-1968

Jl . I B Oka no 9 Dps Telp: 0361-222006 085339155574, 085738748763

32

Ir Ni Nyoman Darsini, M.Si

Struktur dan Perkembangan Tumbuhan

Bangli, 31-12-1966

Jl Rambutan Gg III/1 Bangli Telp:085739294403, 08563723131 Email:

33

Dra Ni Luh Putu Eswaryanti Kusuma Yuni, M.Sc

Ekologi Hewan

Denpasar, 21-021969

Jl Batuyang. Gang Bangau VII no 9 . Batubulan Telp. 0361-8098807 Email: [email protected]

Denpasar, 12-3-1966

Denpasar, 15-1-1968 Denpasar, 20-8-1966

Jl Hang Tuah Gg Pacar No 2 Dps Telp: 0361-283155 081337891231 Email: [email protected] Jl Trenggana 80 Penatih Dps Telp: 0361-283155 081338668367 Email: [email protected] Perum Taman Nangka Indah E16, Jalan Nangka Utara Denpasar Telp:0811395360 Email: [email protected] Jl. Subita. Gg. Siulan no 11 Dps Telp:081338723795 Email: [email protected] Jl. Pulau Menjangan I no 2. Tabanan Telp : 0361-8074508 Hp. 085253039590 Email: [email protected] Puri Candra Asih Blok H 1 Batubulan Telp:081337174509 Email : [email protected] Jl Gn Merapi 37 Dps Telp:08123615864 Email: [email protected] Jl. Gandapura no 26. Dps Telp:03617400612 Email: [email protected] Jl Gn Kawi 17 Dps Telp:081337281777, 087860978900 Email: [email protected] Jl. Ahmad Yani Utara. Gg Guaksa No 22 Dps Telp:08123972498 Email: [email protected] Jl Teuku Umar Gg Garuda 12 Dps Telp: 0361-261074 Hp. 081916127836 Email: [email protected]

118

34

Dra Ni Gusti Ayu Manik Ermayanti, M.Si

Fisiologi Reproduksi

Tabanan, 25-8-1968

35

Dra Ngurah Intan Wiratmini, M.Si

Singaraja, 28-21968

36

Ni Luh Suriani, S.Si, M.Si

Bioteknologi Reproduksi Hewan, Histopatologi Hewan, Perkembangan Hewan Biokimia

Sembung, 30-121969

37

Dr Ni Luh Arpiwi. SSi. MSc (Hort)

Fisiologi Tumbuhan

Bebetin, 13-8-1972

38

Drs Ida Bagus Made Suaskara, M.Si

Fisiologi Hewan

Badung, 11-6-1966

39

Ni Made Suartini, S.Si, M.Si

Taksonomi invertebrata

Karangasem, 28-10-1970

40

Dra Ni Made Gari, M.Sc.

Taksonomi Tumbuhan

41

Sang Ketut Sudirga, S.Si, M.Si

Biokimia, Biologi Sel, Metabolisme Tumbuhan, Ilmu Gizi

Gianyar, 23-7-1966 Belok, 01-3-1973

42

I Ketut Muksin, S.Si, M.Si

Badung, 01-5-1971

43

Dwi Ariani Yulihastuti, S.Si, M.Si

Fisiologi Tumbuhan/Lahan Kering Fisiologi Hewan

44

Ni Wayan Sudatri, S.Si, M.Si

Fisiologi Hewan

Klungkung, 31-10-1971

45

I Ketut Ginantra. SPd. MSi

Taksonomi Tumbuhan/Ekologi

Lembongan, 12- 06 – 1971

46

Ni Made Susun Parwanayoni, S.Si,M.Si

Biokimia

Amertasari, 11-11-1972

47

Iriani Setyawati. SSi.MSi

Teratologi, Struktur dan Perkembangan Hewan

Salatiga 17-9-1974

Bandung, 11-7-1973

Jl Wibisana No 7 Tabanan Telp:08123649454 Email: [email protected]

Jl P Singkep Perum Ratana Indah B/6 Dps Telp:081338753632 Email: [email protected] Jl. Gn Guntur, Perum Guntur Permai No 12B Dps Telp:0816578266 Email: [email protected] Bali Bulan Residence no 4. Jl. Mertasari, Suwung Kangin, Sidakarya. Dps Telp: 081999461438 Email: [email protected] Br Keraman Abiansemal Badung Telp:081337139900 Email: [email protected] [email protected] Jl Siulan Gg Soka No 3 Dps Telp: 0361-461779 Hp. 08179723240 Email: [email protected] Jl P Komodo No 2 Dps Hp. 081337908320 Jl. Ahmad Yani Utara, Gg Kokokan No 11 Dps Telp:081338747615, 8545633, 081999055754 Email: [email protected] Br Canggu Kuta Badung Telp:081338663432 Email: [email protected] Jl Tunggul Ametung II B / 1 Denpasar Telp:08123841092 Email: [email protected] Jl Pratu Made Rampug. Gg Mekar Sari 14. Br.Sasih Batubulan Telp:081805550907 Email: [email protected] Perum Raya Kampial Blok K No 20 Kuta Selatan Badung Tel : 08123992656 Email: [email protected] Perum Dawas Indah Dalung Badung Telp: 0361-2738990 Email: [email protected] Jl.Pulau Belitung Gg. Babakan Sari VI/15 Pedungan Telp:081558214353 Email: [email protected]

119

Diterbitkan oleh

PROGRAM STUDI BIOLOGI Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNIVERSITAS UDAYANA Kampus Unud Bukit Jimbaran Telp. 0361701954 ext.235 Email: [email protected] Web: biologi.unud.ac.id

2014

PANDUAN AKADEMIK PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS UDAYANA

Recommend Documents