JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. Website: www.parokisanmare.or.id Mailing-list:
[email protected] Facebook Group: SanMaRe Untuk kontribusi berita, artikel, pengumuman atau iklan baris, silakan email ke :
[email protected]
17 Agustus 2014
Tahun V – No.33
Pahlawan Nasional Katolik "Dialog antaragama oleh Soegija diaktualisasikan dalam tindakan. Mengajak orang Katolik terlibat dan keluar. Maka, altar dan pasar harus menyatu. Kita diutus untuk hidup bermasyarakat. Konteks dialog antaragama menjadi konkret lewat Soegija." Antonius Benny Susetyo Pr Sekretaris Eksekutif Komisi HAK KWI
Selain Soegijapranata dan Kasimo, yang bergelar Pahlawan Nasional adalah tiga militer Katolik: Agustinus Adisutjipto, Ignatius Slamet Riyadi, dan Yosaphat Soedarso. Kemudian ada pahlawan seniman: Cornelius Simanjuntak. Mari kita sekilas mengenang mereka yang telah membuktikan dirinya bagi Indonesia. Laksamana Madya Yosaphat Soedarso lahir di Salatiga, Jawa Tengah, 24 November 1925 dan gugur bersama tenggelamnya KRI Macan Tutul dalam pertempuran Laut Aru melawan Belanda pada 15 Januari 1962. Pertempuran itu menjadi bagian dari Operasi Trikora (Tri Komando Rakyat) dengan Komando Mandala dalam rangka merebut Irian Barat. Sebagai Kepala Staf Angkatan Laut, ia terjun langsung dalam operasi itu, sebab Panglima Mandala Mayor Soeharto juga berada dalam KRI Harimau yang dikomandani Kolonel Soedomo. Seperti Mgr Soegija, Kasimo, dan Cornel Simanjuntak, Yos juga pernah belajar di Sekolah Guru Muntilan. Yos menikah dengan Josephine F. Siti Kustini dan dikaruniai lima anak. Ia mendapat
-1-
gelar Pahlawan Nasional, tahun 1973. Nama Yos Soedarso diabadikan menjadi nama armada Angkatan Laut Indonesia dan nama sebuah pulau di wilayah Kabupaten Mappi, Provinsi Papua, yang juga dikenal dengan nama Pulau Dolok, atau Pulau Frederik Hendrik pada zaman Belanda. Sebagaimana Yos, Marsekal Muda (Anumerta) Agustinus Adisutjipto juga gugur dalam tugasnya. Adi, kelahiran Salatiga 3 Juli 1916, gugur di Dusun Ngoto, 29 Juli 1947, sepulang dari Malaya dalam misi membawa obat-obatan. Pesawat Dakota VT-CLA yang ditumpanginya, bersama Komodor Muda Udara Prof Dr Abdurahman Saleh, Opsir Udara I Adisumarmo, serta beberapa awak jatuh ditembak dua pesawat Belanda.
Adi dikenal sebagai pendiri Sekolah Penerbang di Yogyakarta, tepatnya di Lapangan Udara Maguwo (sekarang, Bandara Adisutjipto). Ia digelari Pahlawan Nasional pada 9 November 1974. Pada 29 Juli 2011 Uskup Agung Semarang, Mgr J. Pujasumarta, memimpin Misa di Monumen Perjuangan Ngoto. “Ia berdarah-darah dan mati muda untuk menyelamatkan seluruh bangsa dari kehancuran, agar manusia menjadi anak kemerdekaan,” katanya.
Brigadir Jendral (Anumerta) Ignatius Slamet Rijadi gugur dalam tugasnya dan dimakamkan di Pemakaman Kuncen, lalu dipindahkan ke Monumen Perjuangan di Ngoto, Bantul, DI Yogyakarta. Slamet Rijadi gugur di depan gerbang Benteng Victoria Ambon, Maluku, 4 November 1950 pada usia 23 tahun. Slamet berangkat dengan Kapal Waikalo dan memimpin Batalyon 352 untuk bergabung dengan pemimpin umum operasi Panglima TT VII Kolonel Kawilarang untuk menghadapi pemberontakan Andi Aziz di Makassar dan Republik Maluku Selatan (RMS).
Slamet adalah pencetus pasukan khusus TNI yang kemudian dikenal dengan Kopassus. Slamet mengambil prakarsa Serangan Umum Surakarta, pada 7 Agustus 1949. Ia diusulkan menjadi Pahlawan Nasional sejak 1954. Pemerintah baru menggelarinya pada 9 November 2007, berikut anugerah Bintang Mahaputra Utama. Tiga hari kemudian, KSAD Jenderal Djoko Santoso meresmikan patung Ignatius Slamet Rijadi di Jalan Slamet Rijadi, jalan raya yang membelah Kota Solo, Jawa Tengah.
Selain ketiga militer itu, Cornel Simanjuntak juga merupakan pahlawan Katolik. Dilahirkan di Pematang Siantar tahun 1921 dari keluarga pensiunan polisi kolonial, Cornel adalah tamatan HIS St. Fransiscus Medan (1937) dan HIK Xaverius College Muntilan (1942). Ia dikenal karena menciptakan lagulagu nasional, seperti Tanah Tumpah Darah, Maju Tak Gentar (asli: Maju PutraPutri Indonesia), Pada Pahlawan, Teguh Kukuh Berlapis Baja, Indonesia Tetap Merdeka, dan Indonesia Bersatulah.
Cornel memiliki sejumlah pengalaman perang. Pada tahun 1945-1946, ia mengarahkan moncong senjatanya kepada tentara Gurkha/Inggris. Malang, dalam sebuah pertempuran di daerah Senen - Tangsi Penggorengan Jakarta, pahanya tertembak. Peluru di paha Cornel konon tetap bersarang ketika penyakit kronis TBC menyerangnya — dan langsung menumbangkannya ke liang lahad. Ia meninggal pada tanggal 15 September 1946 di Yogya. Pada nisannya ditambahkan tulisan “Gugur sebagai seniman dan prajurit tanah air.”
Sumber: http://m.hidupkatolik.com//2012/02/03/empat-pahlawan-katolik & Wikipedia Tulisan asli oleh Benidiktus W (Majalah HIDUP).
-2-
umat bertanya gembala menjawab
Diasuh oleh Romo Anton Baur, Pr Pertanyaan silakan dikirimkan ke:
[email protected]
Romo, bagaimana saya bisa dibantu untuk memahami perikop Matius 17:24-27? Saya merasa bingung dengan teks ini. 17:24 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?" 17:25(a) Jawabnya: "Memang membayar." (b) Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?" 17:26 Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya. 17:27 Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga.
Romo menjawab: Terimakasih untuk pertanyaannya. Bacaan ini sebenarnya sangat menarik untuk dikenali. Kita bisa merunutnya dari awal perikop ini. Kami menyajikan perikopnya secara utuh untuk membantu kita membacanya bersama. Ketika ditanya apakah Yesus membayar pajak untuk pemeliharaan Bait Allah di Yerusalem dan kurban-kurban yang dipersembahkan di sana, Petrus, sebagai juru bicara bagi Yesus, menjawab bahwa memang demikian (ay. 24-25a). Karena, membayar pajak Bait Allah itu merupakan tradisi Yahudi yang berkembang dan bisa diceramti dalam teks Kel 30:11-16 dan Neh 10:32-33. Tetapi, kisah terus berlanjut untuk menjelaskan bahwa Yesus tidak mempunyai kewajiban untuk melakukan hal itu. Gambaran yang digunakan dalam ayat 25b-26 berdasar pada jati diri Yesus sebagai Anak Allah. Sama seperti para raja mengumpulkan pajak dari orang-orang asing tetapi tidak dari anaknya sendiri, demikian juga Tuhan (yang tinggal dalam Bait Allah di Yerusalem) menuntut pajak dari manusia pada umumnya tetapi tidak dari AnakNya, Yesus. Meskipun Yesus tidak berkewajiban membayar pajak Bait Allah, Ia membayar itu untuk menghindari kemungkinan menjadi sandungan bagi orang lain dengan pemberian uang secara mengagumkan untuk membayar pajak (ay 27). ** Catatan tambahan: Menurut seorang ekseget, Daniel J. Harrington, dalam konteks penulisan Injil Matius, teks ini bisa dipahami demikian. Dalam sejarah bangsa Israel, sesudah tahun 70 M, ketika Bait Allah di Yerusalem dihancurkan, pajak Bait Allah diubah menjadi pajak untuk pemeliharaan kuil kafir Yupiter Capitolinus. Kisah Mat 17:24-27 ini bisa dimengerti sebagai nasihat kepada jemaat Yahudi dalam komunitas Matius. Sebagai anak-anak Allah yang bebas melalui Yesus, mereka tidak wajib membayar pajak, tetapi mereka hendaknya melakukan itu untuk menghindari kesukaran lebih lanjut (lih. Roma 13:1-7; 1 Ptr 2:13-17). -3-
POJOK LITURGI
Musik Liturgi: Nyanyian Aklamasi Jawaban Umat Liturgi Gereja menggunakan musik sebagai salah satu bentuk ungkapan perayaan iman. Musik memiliki peranan yang amat penting dalam liturgi, musik dapat menciptakan suasana ibadat seperti dalam nyanyian-nyanyian pembuka, atau membangkitkan semangat perutusan seperti yang dinyanyikan pada akhir ibadat. Partisipasi aktif dan keterlibatan umat dalam liturgi merupakan hal yang penting dalam Perayaan Ekaristi, mendengarkan bacaan dan homili, mengikuti doa-doa, menyanyikan lagu, menjawab aklamasi, menjawab salam dan doa dari Imam. Pojok Liturgi kali ini akan mengulas tentang “nyanyian aklamasi jawaban umat” pada RITUS PEMBUKA.
TANDA SALIB (Buku Umat Tata Perayaan Ekaristi halaman 12) Kata "Amin" adalah suatu ungkapan atau pernyataan Setuju. Sebagai ungkapan persetujuan, seharusnya dilakukan dengan mantap. Tapi kebiasaan kita sebagai umat dalam menyanyikan "Amin" tidak mengungkapan kemantapan dan berkesan "Loyo", karena umat tidak menyanyikan dengan tepat lagu itu, khususnya suku kata "A" dengan nada sol (5) diulur panjang sehingga terkesan loyo, dan sama sekali tidak mengekspresikan kemantapan "Amin". Perhatikan notasi lagu untuk Tanda Salib diatas, khususnya Notasi untuk "Amin". Pada suku kata "A" nada 5 (sol) adalah setengah ketuk, bukan 1 (satu) ketuk, jadi tidak diulur panjang., sehingga "Amin" lebih mengungkapkan kata setuju dengan Mantap.
SALAM (Buku Umat Tata Perayaan Ekaristi halaman 13) Jawaban Umat dalam melagukan "Dan bersama rohmu", pada suku kata "sa", umat kebiasaan / cenderung melagukannya dengan not 6 (la), seharusnya dilagukan dengan not 5 (sol), sesuai dengan notasi yang seharusnya. Demikian pula dengan jawaban umat dalam melagukan "Dan sertamu juga", pada suku kata "ta", dilagukan oleh umat dengan nada 6 (la), yang seharusnya adalah 5 (sol), sesuai dengan notasi yang seharusnya. Semoga katekese singkat khususnya nyanyian aklamasi jawaban umat untuk Ritus Pembuka dapat membantu penghayatan kita dengan lebih baik dalam ber-Liturgi. (--agvien--) -4-
PIKAT (Penyegaran Iman Katolik) “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang TIDAK kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu TIDAK melakukannya juga untuk Aku”. Meneruskan artikel sebelumnya (Warta 20 Juli), tema-tema tersebut sangat mendesak dan penting. Gereja tidak mungkin tutup mata dan menyelesaikan segala permasalahan hanya dengan doa. Si pendoa justru harus berani turun ke lapangan dan menemukan Tuhan yang dia temui dalam doa, juga dalam kehidupan sehari-hari. Kita ingat kembali Matius 25:31-46. Dan kemudian, mari kita renungkan beberapa pertanyaan berikut ini: 1. Pengalaman-pengalaman apa yang sudah dilakukan dalam dasawarsa terakhir berkaitan dengan persiapan perkawinan? Upaya-upaya apa saja yang digerakkan untuk menggairahkan tugas pewartaan pasutri dan keluarga? Bagaimana mendorong kesadaran tentang “Keluarga sebagai sebuah Gereja”? 2. Sumbangan nyata apa yang mampu diberikan oleh para keluarga dan pasutri, untuk penyebaran visi utuh keluarga dan pasutri Kristiani yang terpercaya saat ini? 3. Apakah mereka yang berpisah, cerai dan menikah lagi merupakan realitas pastoral yang mencolok di paroki anda? Berapa prosentase bisa diperkirakan? Bagaimana menghadapi realitas ini melalui program-program pastoral yang relevan? Temukan jawabannya dengan mengikuti PIKAT 5 – 2014 yang akan diselenggarakan bersama oleh Paroki Santa Maria Regina dan Paroki Santo Matius. Dipandu langsung oleh para romo yang ahli di bidangnya, antara lain: Romo Andang Binawan, SJ ● Romo A. Sunarko, OFM ● Romo Dr. Vitus Rubianto, SX ● Romo Frumens Gions, OFM ● Romo Alfonsus Widhiwiryawan, STL, SX. PIKAT 5 akan diadakan di Aula Paroki St. Maria Regina, setiap hari Jumat mulai 29 Agustus sampai dengan 28 November, pukul 19:00 – 21:00 WIB. DAFTAR SEGERA di: Anton 08174967476, Roswitha 0811960760, Stephanie 08161666716. Biaya pendaftaran Rp50.000,-
Lomba Mewarnai
Dalam rangka HUT Paroki ke-4, Bina Iman Anak (BIA) bekerjasama dengan Toko Buku Gramedia dan Crayon Mapped, mengadakan Lomba Mewarnai utk kategori:
Kelompok A : Playgroup, pra-TK s/d TK Kelompok B : Kelas 1 s/d 4 SD Pendaftaran dapat dilakukan di meja pendaftaran di depan Aula setiap selesai Misa dan pada saat Bina Iman. Biaya pendaftaran Rp60.000,(pola gambar, crayon dan snack) Lomba dilaksanakan pada hari Minggu 24 Agustus 2014 jam 9-11 di ruang kelas Bina Iman (Lantai 3). DAPATKAN HADIAH MENARIK DARI TB GRAMEDIA UNTUK PARA PEMENANG!! -5-
Perayaan HUT Sanmare ke-4 NO
WAKTU
JENIS KEGIATAN
20 Juli
1
Donor Darah
2
CineWeek (Nonton Film Bareng) a. The Mission (Panggilan) Romo Gun sebagai Narasumber b. Soegija (Cinta Tanah Air)
3
Launching & Sosialisasi Gerakan Lingkungan Hidup a. Penanaman Pot Tanaman khas persembahan dari tiap Wilayah b. Penanaman Sawo Kecik ,Tanjung, Cermai, Buni atau tanaman perindang lainnya di Lahan Parkir SanMaRe. c. Sosialisasi dan pemilahan Sampah Plastik dan Organik di tiap Wilayah sebagai gerakan bersama. d. Pembuatan Sumur Biopori secara m anual di rumah Umat
4
Lomba Olah Raga: a. Tenis Meja b. Bulu Tangkis (Sistem gugur, Peserta 7 Wilayah, 6x game hingga final) di lapangan HAZ Jombang Ciputat Tangerang c. Futsal – OMK
28 Juni 16 Agustus
Juli – Agustus
17 Agustus 28 Juni, 5 & 12 Juli 16-17 Agustus 24 Agustus 2014
5
Bazaar makanan, produk kerajinan, dan Pasar Murah
6
Festival Band OMK antar Paroki se-Dekenat Tangsel & Jakarta Selatan : ‘Marvelous Sound 4 God’
7
Festival Fotografi “Kehidupan Umat dan Peribadatan di SanMaRe”
8
Lomba CEPAT TEPAT Kitab Suci, Liturgi dan Pengetahuan Gereja (Anak, Remaja dan Dewasa) antar Wilayah (Wilayah Boleh Mengirimkan 2 Kelompok)
9
PUNCAK ACARA HUT SANMARE
10 Agustus 16-17 Agustus 23 Agustus
a. Misa Konselebrasi. b. Pemotongan Tumpeng oleh para Romo Paroki, Romo Alumni dan DPH. c. Pemberkatan Perpustakaan dan Ruang Multi-media SanMaRe. d. Pelayanan Kesehatan SanMaRe Gratis. e. Festival Nasi Nusantara & Masakan Daerah antar Wilayah. f. Makan bersama umat SanMaRe. g. Lomba Mewarnai dan Menggambar BIA. h. Sepanjang acara diisi iringan music Keroncong.
24
Agustus
TRIDUUM HUT PAROKI - pukul 19.30 RABU, 20 AGUSTUS Tatib: Wil. 4 Lektor:Theresia Wahyunita -6-
KAMIS, 21 AGUSTUS Tatib: Wil. 5 Lektor: Maria Kristiono
JUMAT, 22 AGUSTUS Tatib: Wil. 6 Lektor: Maria Conipra
JADWAL LITURGI MINGGU BIASA XXI – 23 & 24 Agst Bacaan: Yes. 22:19-23; Mzm. 138:1-2a,2bc-3,6,8bc; Ul:8bc; Rm. 11:33-36; Mat. 16:13-20 Saran Lagu: PS 382, 539, 620, 621, 622, 683, 690, 816, 962
MINGGU BIASA XXII – 30 & 31 Agst Bacaan: Yer. 20:7-9; Mzm. 63:2,3-4,5-6,8 9;Ul:2b; Rm. 12:1-2; Mat. 16:21-27 Saran Lagu: PS 337, 382, 496, 541, 554, 564, 650,
Sabtu, 23 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Wil. I
Sabtu, 30 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Fransiskus Maria - VI
Minggu, 24 Agutus, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Wil. II
Minggu, 31 Agutus, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Sta. Monika - III
Minggu, 24 Agustus, pukul 09.00 Koor : PS. SanMaRe dan Tatib : Wil. VII
Minggu, 31 Agustus, pukul 09.00 Koor dan Tatib : PSA WILAYAH 6
Minggu, 24 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: Wil. III
Minggu, 31 Agustus, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Yakobus - II
Petugas Lektor : Ch. Saras Damai Susetyo & Mahendra Putra/i Altar: Clara Lourdessa Oryza Emmanuella, Jeanne Atlanta Andieani Ati Puspita, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Fransisca Mariana Rasendrya Z, Benedicta Gita Adinda Satyaningtyas, Josephine Marie Yohana, Maria Kiara Anindita, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark Prodiakon: Georgino Godong, Maria Yoke Edna, Heribertus Darno, Indri Prijatmodjo, Johannes Pudjiastoto, Martha Maria Elfian, Rinto Setiono, Tri Darmawati
Petugas Lektor : J Dewi iswanto & Maria A Tri Mardikowati Putra/i Altar: Kevin Bagas K., Theresia Avillia, Benedictus Raymardi, Fransiska Yuka Yulia, Irenne Yudia Hagaina Tariga, Y. Purba Sangga Becik, I. Titta Iswadi, Shannon Wijaya, Felicitas Tania Elvina, Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara Prodiakon: J Albertus Bambang, Benni Saptiyanto, Engelbertha Dumatubun, G. Utomo, Victor Sudytio, Anna Retno
Petugas Lektor : Carin Faradina & Yasinta Dhyaning Putra/i Altar : Lukas Setya A.C.P, Ignathius Rahardianto Patiung, F. Arya Kusuma Aji, Laurenzi Matthew de Fretes, M. Sheren Angela Asroyo, V. Adrian Laurens Nestya Pradhana, V. Kevin Anggoro Redak Muda, V. Dianda Mayreena, A. Febriyanti Napitupulu, L. Judith Vannessa Rahmadi,Timotius raymond Housea Lalawi, Felicia Safira Rahardjo Prodiakon: Joko Galungan, Heru Santosa, Ingewati Kusuma, Mudjihardjo, RM. Soedjono Respati, Veronika Kani, Aloysius Bambang, Deddy Kurniawan, F.A. Soedjarno, Gunawan Gunarso, Heru Yuniriyanto, Irwan Wijaya, Josz Juswanto, Okky Sentana, Romualdus Ponidjan, Djoko Soetarno, F.X. Margiono, Gunawan Wibowo
Petugas Lektor : Maria Linda Sulistyo & Henrica Nugraheni Putra/i Altar: Michael David Christopher, Santos Ferdinand Tambunan, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T, Bernadette Claudia Kartikasari Sutandi, Elizabeth Erica Ratnasari Sutandi, Ignatius Arico Setya, Thomas Lasmono Wibowo, Aurelia Yashodara Nareswari, Michelle Daphne Haruman, Kristina Irmadani Darwin Prodiakon: Hexana Tri Sasongko, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Paul August Liqui, Rudy Trisnanta, Antonius Indarahardjo, Djonowardjoko, F.X. Soehartono
843, 961
Petugas Lektor : Putra/i Altar: Prodiakon: Hadi Susanto, Joannes Suharno, Kristian Ong, PGL Sarwanawadya, Susman Riyadi, Adrianus Nggala, Antonius Nelwan, Donanta Octaviardi
Petugas Lektor : Putra/i Altar: Prodiakon: Frans Narendra, Haryono Widarta, Ignatius Soeprapto, Johanes Sumardi, Temmy Royani, Agung Wahju
Petugas Lektor : Putra/i Altar : Prodiakon: GD Noegroho TR, Prima Widii H., Dwi Respati, Hendrawan Thiodorus, Ignatius Sudarmadi, Johanna Kindangen, Maria Yoke Edna, Probel Gultom, Tjhong Vincentius, Agustinus Darmawan, Bayu Rajasa, Eko Prihadi, Georgino Godong, Heribertus Darno, Indri Prijatmodjo, Johannes Pudjiastoto, Martha Maria Elfian, Rinto Setiono
Petugas Lektor : Putra/i Altar: Prodiakon: Tri Darmawati, Albertus Bambang K.R., Benni Saptiyanto, Engelbertha Dumatubun, Gregorius Utomo, Heru Santosa, Ingewati Kusuma, Joko Galungan
-7-
PENGUMUMAN 1. Penggalangan Dana Panti Asuhan Vincetius Pada misa Sabtu dan Minggu tanggal 30 & 31 Agustus 2014 Panti Asuhan Vincentius mengadakan penggalangan dana di Gereja SanMaRe. Mohon partisipasi umat Paroki SanMaRe. 2. Misa Syukur Ulang Tahun Perkawinan – Agustus 2014 Perayaan ekaristi ulang tahun perkawinan bulan Agustus diadakan pada hari Sabtu, 30 Agustus, pukul 17:00 di Gereja SanMaRe. Bapak-ibu yang merayakan ulang tahun perkawinan dapat mendaftarkan diri di Sekretariat Paroki. 3. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan a. Cristophorus Seto Adi dari Lingk. Helena dengan Agnes Meityanti Winata dari Paroki St. Yusuf – Cirebon: Pengumuman I b. David Agus Tjondrowidjojo dari lingk. Yohanes de Brito dengan Connita Yongkong dari Paroki Maria Bunda Karmel Jakarta: Pengumuman I Barangsiapa mengetahui adanya halangan perkawinan dimohon menghubungi pastor paroki. DIJUAL / OVER KREDIT APARTEMENT BINTARO PLAZA RESIDENCES, SISA ANGSURAN TINGGAL 11X @ Rp. 32.681.000,- TYPE 2 BR-C LT.19 POOL VIEW. PEMINAT SERIUS HUBUNGI IBU LINA NO.TELP. 082113395148
LOWONGAN PEKERJAAN: Dicari Salesman/ Sales Girl. Pendidikan S1, Kimia/ Ekonomi. Menguasai Komputer dan Teknik. Bahasa Inggris. Kantor BSD kirim via email ke
[email protected]
ZIARAH NAPAK TILAS TUHAN YESUS : BetlehemNazareth-Yerusalem-S. Yordan-Kana-D. Galilea-L. MatiG.Sinai-Mesir(Piramida)-Petra-Jordania & tempat suci lainnya. Mengunjungi 4 negara: Israel-Mesir-JordaniaPalestina. Tgl 2-13 Sept 2014 bersama P. Jordan OFM. Tgl 15-26 Okt 2014 bersama P. Heru OMI. Tgl 19-30 Nov 2014 bersama P. Alberty Pr. Tgl 18-29 Des 2014 bersama P. Agustinus Pr. Tgl. 17-29 Okt 2014 LOURDES-FATIMA-ROMA bersama P. Chris Purba SJ. & Joppy Taroreh. Bersama Holy Global Tour: Yolanda & Joppy Taroreh (berpengalaman sejak 1985). Pendaftaran & informasi ziarah hub : 02171133336 /081252325500
QQ Biro Jasa – KAMSIA : Specialisasi pengurusan Akte Perkawinan Sipil, STNK, SIM, Pasport, A. Lahir, NPWP, SIUP, TDP, Bacang, Barongsai Hub. Pasutri: Kiki&Tenny: 74863431/33,08128055249,081510473737,08176700177, 081290751953, 93694180, 70669660.
LOWONGAN PEKERJAAN: Gereja SanMaRe membutuhkan tenaga lulusan STM Listrik untuk pengelolaan gedung, laki-laki, pengalaman minimal 1 tahun, bisa mandiri, ulet berkepribadian baik. Diutamakan beragama Katolik, sehat jasmani dan rohani, loyal terhadap lembaga dan pekerjaan. CV & lamaran diserahkan langsung ke Sekretariat Paroki SanMaRe. Bpk. Mardi -8-
YAYASAN KAMSIA : (Kami Siap Melayani Anda). Melayani & membantu disaat berduka 24 jam. Rmh duka sekitar Bintaro, Peti Jenazah, Memandikan Jenazah, Formalin, Pemakaman, Kremasi, Mobil Ambulan dll.
IKLAN BARIS – Wahana bagi umat yang ingin mengiklankan informasi lowongan pekerjaan, mencari pekerjaan atau jasa usaha pribadi. Materi iklan diserahkan ke sekretariat paroki setiap hari kerja atau email ke:
[email protected]