SALINAN
P U T U S A N Nomor: 29/Pdt.G/2010/PA.GM. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM
DEMI KEADILAN Pengadilan mengadili
BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Agama
Giri
perkara-perkara
Menang
perdata
yang pada
memeriksa tingkat
dan
pertama
dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara “Cerai Talak” yang diajukan oleh : PEMOHON,
umur
33
tahun, POLRI,
Agama
Islam,
beralamat
Pekerjaan
di
KABUPATEN
Anggota LOMBOK
BARAT, dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus, tanggal 8 Pebruari 2010 memberi kuasa kepada TOTO ISMONO.SH dan USEP
SYARIF
pengacara/Advokad,
HIDAYAT.SH beralamat
di
Jl.
Sunan Malik Ibrahim I No.4 BTN Kodya Asri Jempong, Kelurahan Jempong Baru, Kecamatan
Sekarbela,
Kota
Mataram
terdaftar pada register di Kepaniteraan Pengadilan
Agama
Mataram
Nomor:09/SK/Pdt.G/2010/PA.GM
tanggal
9
Pebruari 2010 yang selanjutnya disebut sebagai “PEMOHON”--------------------M e l a w a n TERMOHON, umur 25 Tahun, Agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
tempat
LOMBOK
BARAT.
tinggal
di
selanjutnya
KABUPATEN disebut
sebagai TERMOHON;---------------------
1
Pengadilan Agama tersebut ; ------------------------------Telah membaca permohonan PEMOHON dan surat-surat lain yang berhubungan dengan permohonan tersebut; ------------------Telah mendengar keterangan PEMOHON dan Termohon serta para saksi dalam persidangan;----------------------------------TENTANG DUDUK PERKARA Bahwa PEMOHON berdasarka surat 9
Pebruari
Pengadilan
2010
yang
Agama
Giri
telah
permohonannya
terdaftar
Menang
pada
di
Register
/Pdt.G/2010/PA.GM. tanggal 9 Pebruari 2010
tanggal
Kepaniteraan Nomor
:
29
pada pokoknya
mengajukan hal-hal sebagai berikut :----------------------1. Bahwa
PEMOHON dan Termohon adalah
suami isteri sah
yang menikah di KUA Ampenan pada tanggal 31 Januari 2000 dibuktikan
dengan
Kutipan
Akta
Nikah
Nomor:
177/32/III/2000 yang dikeluarkan KUA Ampenan;----------2. Bahwa, setelah menikah
PEMOHON dengan Termohon
hidup
rukun tinggal bersama di KABUPATEN LOMBOK BARAT kurang lebih
selama
9
(sembilan
)
tahun
dan
hidup
harmonis
layaknya suami isteri;---------------------------------3. Bahwa pernikahan PEMOHON dengan Termohon pada dasarnya dilakukan atas dasar rasa cinta, namun sudah sejak lama antara PEMOHON dengan Termohonk sudah pisah rumah dan pisah
ranjang
dan
untuk
selanjutnya
Termohon
tinggal
bersama orang tuanya di KABUPATEN LOMBOK BARAT; -------4. Bahwa, akan tetapi kehidupan harmonis tersebut akhirnya antara
PEMOHON
dengan
perselisihan-perselisihan yang
bermuara
pada
Termohon dan
terjadi
pertengkaran-pertengkaran
terciptanya
2
sering
perbedan
prinsip
yang
berlangsung sedemikian rupa, sehingga tidak ada harapan untuk didamaikan dan dipersatukan lagi;----------------5. Bahwa,
perselisihan-perselisihan
pertengkaran tersebut a. Bahwa
Termohon
dan
pertengkaran-
disebabkan antara lain:--------
mempunyai
kepribadian
yang
kurang
terpuji yang mengakibatkan terjadinya keretakan rumah tangga;--------------------------------------------b. Bahwa
Termohon
seringkali
meninggalkan
rumah
tanpa
sepengetahuan PEMOHON dan tidak menghiraukan nasehat dari PEMOHON:----------------------------------------6. Bahwa
perselisihan-perselisihan
pertengakaran berlangsung
antara secara
PEMOHON
terus
dan dan
menerus
pertengkaranTermohon
dan
telah
berlarut-larut
sehingga antara PEMOHON dan Termohon tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga , karena itu terpenuhilah
pasal
19
(f)
peraturan
Nomor
9
tahun
1975
tentang
Nomor
1
Tahun
1974
tentang
sebagai
berikut:”
terjadi
perselisihan
harapan akan
Antara
pelaksanaan perkawinan,
Suami
dan
pemerintahan
isteri
pertengkaran
RI
Undang-undang yang
berbunyi
terus
menerus
dan
tidak
ada
hidup rukun lagi dalam rumah tangga”------
7. Bahwa selain alasan-alasan sebagaimana tersebut diatas, PEMOHON
dengan
Termohon
sejak
pertengahan
tahun
2009
hingga sekarang sudah tidak lagi tinggal bersama, dan tidak pula saling bertegur sapa atau berkomonikasi;----8. Bahwa
karena
PEMOHON
adalah
sebagai
anggota
kesatuan
POLRI, maka untuk itu PEMOHON sudah melayangkan surat permohonan ijin cerai pada tanggal 18 Januari 2010 dan sudah
mendapat
persetujuan 3
ijin
cerai
dari
Polda
NTB
sesuai Surat Ijin Cerai Nomor; SIC/01/1/2010 tertanggal 20 Pebruari 2010;-----------9. Bahwa
antara
PEMOHON
dengan
Termohon
sudah
tiga
kali
diberikan oleh atasannya, akan tetapi tidak ada titik temu
meskipun
belah
pihak,
sudah
menghadirkan
sehingga
antara
keluarga
PEMOHON
dari
dengan
kedua
termohon
tidak dapat dirukunkan kembali;-----------------------10.Bahwa dengan keadaan-keadaan di atas, maka perkawinan antara
PEMOHON
dengan
Termohon
sudah
tidak
dapat
dipertahankan lagi, maka dari itu PEMOHON mohon agar perkawinan antara PEMOHON dengan Termohon dapat diputus dengan perceraian;-----------------------------------Bahwa berdasarkan segala yang terurai di atas, PEMOHON mohon kepada bapak Ketua Pengadilan Agama Giri Menang
c.q
menerima,
Majelis
memeriksa
hakim dan
yang
terhormat
memberikan
putusan
berkenan sebagai
berikut:---------------------------------------------PRIMER:------------------------------------------------1. Mengabulkan permohonan PEMOHON;--------------------2. Memberikan talak satu 3. Membebankan
izin kepada PEMOHON kepada biaya
untuk menjatuhkan
Termohon;----------------------perkara
sesuai
ketentuan
hukum
yang berlaku;--------------------------------------SUBSIDER:----------------------------------------------Atau apabila Pengadilan Agama Giri Menang berpendapat lain, mohon perkara ini di putus menurut hukum dengan seadil-adilnya ( ex aequo et bono);-------------------Bahwa pada hari persidangan yang telah ditentukan, PEMOHON dan Termohon hadir menghadap sendiri di persidangan dan 4
Majelis Hakim telah berupaya mendamaikan kedua belah pihak tersebut agar rukun kembali dalam sebuah rumah tangga, akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil.-------------------Bahwa terhadap PEMOHON dan Termohon telah diupayakan mediasi melalui lembaga mediator Pengadilan Agama Tabanan tertanggal
11
Maret
2010
dan
berdasarkan
laporan
mediator.H. MOHAMMAD SAPI’I S.Ag.MH Hakim Pengadilan Agama Giri Menang tanggal 11 Maret antara PEMOHON dan Termohon
2010 bahwa upaya mediasi
tidak berhasil karena PEMOHON
dan Termohon teguh dengan pendirian masing-masing;.-------Bahwa, karena perdamaian tidak berhasil dan terhadap nasehat majelis hakim tersebut PEMOHON mengemukakan tetap dengan keinginannya untuk bercerai dengan Termohon, ------Bahwa akan
tetapi
Termohon telah pernah hadir di persidangan, dalam
persidangan
selanjutnya
yaitu
pada
tanggal 18 Maret 2010 dan 25 Maret 2010 Termohon tidak hadir , meskipun telah
diperintahkan untuk hadir dan tidak
menyuruh orang lain untuk datang menghadap sebagai kuasanya serta
tidak
menyampaikan
apapun, maka perkara ini
jawaban
atau
bantahan
suatu
dapat diperiksa diluar hadirnya
Termohon;-----------------------------------------------Selanjutnya
pemeriksaan
terhadap
perkara
ini
dilangsungkan dalam sidang tertutup untuk umum yang diawali dengan
pembacaan
Surat
permohonan
yang
isinya
tetap
dipertahankan oleh PEMOHON;-------------------------------Bahwa
PEMOHON
guna
meneguhkan
dalil-dalil
permohonannya, telah mengajukan bukti tertulis berupa foto copy
surat-surat
yang
telah
dileges/bermaterai
dengan
menunjukkan surat-surat aslinya, yaitu : -----------------5
1. Photo copy Surat Keterangan Penduduk Nomor:38/SKP.DT/IV/2010, Desa
yang
atas nama PEMOHON,
dikeluarkan
oleh
Dasan
Kepala Tereng
tanggal 06 April 2010.diberi kode (P.1);--------------2. Photo
copy
Kartu
Termohon,
Tanda
Penduduk
(KTP)
Nomor:
yang
atas
nama
520103661179001
dikeluarkan
oleh
Camat
Narmada Lombok Barat tanggal 10 September 2008 diberi kode (P.2);-------------------------------------------3. Photo copy
Buku Kutipan Akta Nikah, a.n. PEMOHON dan
Termohon, Nomor: 177/32/III/2001, yang dikeluarkan oleh Kepala
KUA
Kecamatan
Ampenan,
tanggal
13
Maret
2001,diberi tanda (P.3);-------------------------------4. Surat
Izin Cerai Nomor: SIC/01/1/2010, yang dikeluarkan
oleh atas nama Kepala Kepolisian Daerah NTB Karo Pers, tanggal 20 Januari 2010. Diberi kode (P.4);----------Bahwa disamping bukti surat tersebut, telah didengar pula
keterangan
PEMOHON,yang
dua
dibawah
orang
saksi
sumpahnya
keluarga
dari
masing-masing
pihak
memberikan
keterangan sebagai berikut:------------------------------1. SAKSI I, Umur 23 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Swasta, Tempat
KABUPATEN
LOMBOK
BARAT
di
bawah
sumpahnya
memberikan keterangan sebagai berikut:-------
Bahwa saksi adalah
Bahwa Saksi tahu PEMOHON dan Termohon masih terikat dengan
perkawinan
adik kandung PEMOHON;------------
yang
sah,
dan
belum
dikaruniai
seorang anak;----------------------------------------
6
Bahwa yang saksi tahu PEMOHON dan Termohon sudah pisah rumah kurang lebih 1 tahun PEMOHON tinggal di Bantir sedang Termohon tinggal di Dasan Tereng;------------
Bahwa saksi pernah tahu kalau Termohon pernah keluar rumah tanpa ijin PEMOHON;-----------------------------
Bahwa
saksi
PEMOHON
tidak
dan
pernah
Termohon
pernah
melihat
bertengkaran
,
langsung
tetapi
saksi
diajak oleh PEMOHON ke rumah makan di Desa Sekarbela bahwa
disana
PEMOHON
terhadap
tangani oleh
ada
Surat
keluarga
perceraian Termohon,dan
perceraian PEMOHON,
yang saksi
tersebut
saksi
dilakukan ikut
dengan
sendiri
oleh
menanda
disaksikan
dan
pengacara
PEMOHON, inisiatif perceraian ini datangnya dari pihak keluarga PEMOHON dan Termohon;-----------------------
Bahwa menurut informasi dari PEMOHON adanya perceraian tersebut disebabkan karena Termohon sering dibonceng oleh laki-laki lain;---------------------------------
Bahwa
Saksi
Termohon
dan
tidak
pernah
saksi
tidak
menasehati sanggup
untuk
PEMOHON
dan
mendamaikan
kedua belah pihak;----------------------------------2. SAKSI II, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan Swasta, Tempat tinggal di KABUPATEN LOMBOK BARAT. Yang dibawah sumpahnya memberikan keterangan sebagai berikut:-------
Bahwa saksi adalah keponakan dari PEMOHON;------------
Bahwa saksi tahu bahwa PEMOHON dan Termohon adalah suami isteri dan belum dikaruniai seorang anak dan saksi
tidak
menyaksikan
pernikahan
PEMOHON
dan
Termohon;--------------------------------------------
7
Bahwa
rumah
tangga
PEMOHON
dan
Termohon
tidak
harmonis karena sering bertengkar saksi pernah melihat pertengkarannya disebabkan tetapi
sebanyak
Termohon
saksi
tersebut,yang
2
kali
selingkuh
tidak
tahu
pertama
saksi
pada
dengan nama
tahun
laki-laki dari
diminta
2009 lain
laki-laki
oleh
Termohon
untuk mengantar ke Hotel Senggigi dan saksi tidak tahu kepentingannya untuk apa dan kedua saksi dan PEMOHON pernah melihat langsung Termohon ada di depan Hotel Home
Stay
Rembiga,
pada
saat
itu
juga
Termohon
ditangkap oleh PEMOHON;-----------------------------
Bahwa
akibat peristiwa tersebut PEMOHON dan Termohon
sudah pisah rumah sejak 30 Juli 2009;---------------
Bahwa Saksi melihat adanya perceraian dibawah tangan yang dilakukan PEMOHON terhadap Termohon;------------
Bahwa
saksi
Termohon
tidak
dan
saksi
pernah tidak
menasehati sanggup
PEMOHON
untuk
dan
mendamaikan
kedua belah pihak;----------------------------------
Bahwa saksi tahu rumah tangga PEMOHON dan termohon sudah tidak dapat dipertahankan lagi;---------------Bahwa
atas
keterangan
para
saksi
tersebut,
PEMOHON
membenarkannya;------------------------------------------Bahwa
PEMOHON
tidak
mengajukan
hal
lain
lagi
dan
selanjutnya mohon perkara ini segera diputus;-----------Bahwa
untuk
mempersingkat
uraian
putusan
ini,
maka
hal-hal yang termuat dalam Berita Acara Sidang perkara ini selanjutnya dianggap telah termuat dalam putusan ini;-----
8
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA Bahwa
maksud
dan
tujuan
permohonan
PEMOHON
adalah
sebagaimana telah diuraikan di atas;--------------------Menimbang ditetapkan,
bahwa
PEMOHON
pada dan
hari
persidangan
Termohon
telah
yang
hadir
telah
menghadap
sendiri di persidangan ;---------------------------------Menimbang bahwa Majelis telah berupaya agar PEMOHON rukun kembali dalam sebuah rumah tangga dengan Termohon ( vide : Pasal 65 dan 82 ayat (1) UU. No.7 Tahun 1989 ), akan tetapi upaya tersebut tidak berhasil, dimana PEMOHON tetap dengan keinginan bercerai sedang Termohon tidak keberatan untuk bercerai dan Ketua majelis telah memerintahkan kedua belah
pihak
untuk
menempuh
prosedur
mediasi
sebagaimana
ketentuan pasal 2 dan 3 Peraturan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 1 Tahun 2008;---------------------------Menimbang bahwa PEMOHON dan Termohon mediator untuk proses mediasi S.Ag
MH.
Hakim
Pengadilan
telah memilih
yaitu H. Mohammad Sapi’i
Agama
Giri
Menang
sebagai
mediator perkara ini;-------------------------------------Menimbang bahwa berdasarkan laporan mediator tanggal 11 Maret 2010 bahwa upaya damai antara PEMOHON dan Termohon tidak berhasil dan di dalam sidang dipertegas kembali oleh PEMOHON,
bahwa
PEMOHON
tetap
ingin
bercerai
dengan
Termohon; ----------------------------------------------Menimbang persidangan
bahwa
akan
Termohon
tetapi
dalam
telah
pernah
persidangan
hadir
di
selanjutnya
yaitu tanggal 18 Maret 2010, Termohon tidak pernah hadir lagi di persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan
patut
dan
tidak
menyuruh 9
orang
lain
untuk
datang
menghadap sebagai kuasanya serta tidak menyampaikan jawaban atau
bantahan
suatu
apapun,
maka
perkara
ini
dapat
diperiksa diluar hadirnya Termohon;---------------------Menimbang
bahwa
berdasarkan
keterangan
PEMOHON
dan
yang dikuatkan dengan foto copy Kartu Tanda Penduduk (.P.2) Terbukti Termohon bertempat tinggal di Lombok Barat dan berdasarkan pasal 66 ayat(2) undang-undang nomor 7 tahun 1989 perkara ini menjadi kompetensi relatif Pengadilan Giri Menang;-------------------------------------------------Menimbang PEMOHON
dan
bahwa
Termohon
berdasarkan telah
bukti
melakukan
(P
3)
terbukti
perkawinan
secara
Agama Islam dan sampai saat ini masih terikat perkawinan yang sah sesuai dengan pasal 7 ayat ( 1) Kompilasi Hukum Islam dan berdasrkan pasal 49 ayat ( 1 ) Undang-Undang nomor 3
tahun 2006 perubahan atas
Undang-undang no.7
Tahun 1989 tentang Peradilan Agama perkara ini merupakan Kewenangan Pengadilan Agama;----------------------------Menimbang bahwa PEMOHON mengajukan bukti P (4) yaitu Surat Ijin bercerai atas nama PEMOHON, maka PEMOHON telah memenuhi ketentuan dalam pasal 3 Peraturan Pemerintah nomor 45 tahun 1990 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 1983 tentang ijin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri sipil;-------------------------------Menimbang
bahwa
PEMOHON
dalam
permohonannya
pada
pokoknya mohon diizinkan untuk mengikrarkan talak terhadap Termohon dengan alasan bahwa antara PEMOHON dengan Termohon telah
terjadi
perselisihan
yang
disebabkan
antara
lain
karena Termohon mempunyai kepribadian yang kurang terpuji yang mengakibatkan terjadinya keretakan rumah tangga dimana 10
Termohon seringkali meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan PEMOHON
dan
berbagai
tidak
persoalan
menghiraukan terjadi
nasehat
yang
PEMOHON
mengakibatkan
dan PEMOHON
tidak dapat untuk melanjutkan hidup berumah tangga lagi dengan Termohon, dan saat ini antara PEMOHON dan Termohon telah
pisah tempat tinggal;------------------------------
Menimbang
bahwa
mengingat
alasan
perceraian
yang
didalilkan PEMOHON serta sifat sengketa yang terjadi antara PEMOHON dengan Termohon, Majelis memandang perlu mendengar keterangan
saksi-saksi
yang
berasal
dari
keluarga
atau
orang yang dekat dengan kedua belah pihak ( vide: Pasal 76 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 jo. Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 tahun 1975);---------------Menimbang bahwa saksi I, SAKSI I
adalah ADIK kandung
PEMOHON, dan saksi II, SAKSI II adalah keponakan PEMOHON, dan
dengan
demikian
secara
formal
kedua
orang
saksi
tersebut telah memenuhi ketentuan tersebut di atas;-- ------------------Menimbang tetap
serta
tersebut
di
bahwa
berdasarkan
berdasarka atas,
dalil-dalil
keterangan
Majelis
kedua
menemukan
yang orang
sudah saksi
fakta-fakta
di
persidangan, yang antara lain sebagai berikut:----------- Bahwa PEMOHON dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang telah hidup dalam satu rumah sebagaimana layaknya suami isteri, namun sampai saat ini belum dikaruniai seorang anak;----------------------------------------- Bahwa semula rumah tangga PEMOHON dan Termohon dalam keadaan sudah
harmonis tidak
namun
lagi
sejak
tinggal 11
pertengahan
tahun
bersama,sering
2009
terjadi
perselisihan dan pertengkaran, yang disebabkan karena Termohon
sering
PEMOHON,Termohon
keluar pernah
rumah
dibonceng
tanpa dengan
ijin
laki-laki
lain;------------------------------------------------ Bahwa selama berpisah tempat tinggal, diantara mereka tidak
ada
PEMOHON -
Bahwa
yang
berusaha
untuk
rukun,
dan
sekarang
tetap berisikeras ingin bercerai;-----------keluarga
telah
berusaha
merukunkan
mereka,
akantetapi tidak berhasil;---------------------------Menimbang,
bahwa
dalam
suami istri telah pisah
suatu
selama
rumah
1 tahun, mereka
bertengkar tak ada kecocokan lagi, dan selama ada
tangga,
jika telah
berpisah tak
yang berusaha untuk rukun, walaupun telah diusahakan
perdamaian tersebut tangga
akan
menurut yang
harmonis
tetapi Majelis
telah
lagi,
dan
tidak Hakim
berhasil, merupakan
maka
bukti
rumah tidak
pecah
(marriage
breakdown),
tidak
akan
mencapai
bisa
keadaan
tujuan
perkawinan sebagaimana ketentuan Allah Al Qur’an Surat ArRum ayat 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Menimbang, bahwa dengan telah merupakan
adanya
No. 1 tahun 1974;--fakta-fakta tersebut
bukti bahwa rumah tangga antara PEMOHON
dan Termohon telah pecah sedemikian rupa sehingga tidak ada harapan untuk rukun kembalai dalam satu rumah tangga, maka telah terdapat alasan untuk bercerai sebagaimana dimaksud pasal 19 huruf huruf
( f ) PP No. 9 tahun 1975 Jo. Pasal 116
( f ) Kompilasi Hukum Islam;-----------------------Menimbang bahwa dalam perkara ini relevan dengan
Firman Allah dalam Al-Qur'an surat Al Baqarah ayat 227 yang berbunyi :---------------------------------------------12
Artinya : Dan jika mereka ber'azam ( bertetap hati untuk ) talak, maka sesungguhnya Allah
Maha Mendengar
lagi Maha Mengetahui . Menimbang pertimbangan berusaha
di
bahwa
atas,
mendamaikan
dan
berdasarkan menimbang
PEMOHON
dan
pertimbangan-
pula
Majelis
telah
untuk
rukun
Termohon
kembali dalam satu rumah tangga sebagaimana layaknya suamiistri, namun tidak berhasil, maka Majelis patut memberikan izin
kepada
PEMOHON
untuk
mengikrarkan
talak
terhadap
Termohon di depan sidang Pengadilan Agama Giri Menang
pada
waktu yang akan ditentukan kemudian;--------------------Menimbang bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1 ) Undangundang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan telah diubah dengan Undang-undang
Agama yang
Nomor 3 Tahun 2006, dan
perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 50 tahun 2009, maka biaya perkara ini dibebankan kepada Penggugat
yang
jumlahnya akan disebutkan dalam amar putusan ini;-----------Mengingat
segala
peraturan
perundang-undangan
yang
berlaku serta hukum yang berkaitan dalam perkara ini;----M E N G A D I L I 1. Mengabulkan permohonan PEMOHON;------------------------2.
Memberikan
izin
kepada
PEMOHON
menjatuhkan talak satu
(
raj’i
PEMOHON)
untuk
terhadap Termohon (
TERMOHON) di depan sidang Pengadilan Agama Giri Menang;3. Membebankan
biaya
perkara
kepada
PEMOHON
sebesar Rp.276.000,- ( Dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah);-----------------------------------------------
13
Demikianlah diputuskan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan
Agama Tabanan pada hari Kamis,tanggal 8
April 2010, bertepatan dengan tanggal 23 Rabiul Akhir 1431 H. dengan susunan:
Hj.MARYANI.SH Hakim yang ditunjuk oleh
Ketua Pengadilan Agama Giri Menang sebagai Ketua Majelis, Dra.Hj.CHULAILAH dan MOH.RIVAI.SHI, masing-masing sebagai Hakim
Anggota,
sidang
terbuka
dan
pada
untuk
hari
umum
itu
oleh
juga
Ketua
diucapkan
Majelis
dalam
tersebut,
dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota dan dibantu oleh LALU TIANGSE.SH
sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri
oleh PEMOHON diluar hadirnya Termohon;---------------------
KETUA MAJELIS
.
Hj. MARYANI.SH
HAKIM ANGGOTA,
HAKIM ANGGOTA
Hj.CHULAILAH.SH
MOH.RIVAI.SHI . PANITERA PENGGANTI, LALU TIANGSE.SH
Perician biaya perkara : 1. Pendaftaran------------
Rp. 30.000,-
2. Biaya Panggilan--------- Rp. 60.000,3. Biaya panggilan Termohon Rp.160.000,4. Biaya kirim--------------Rp. 15.000,5. Redaksi------------------Rp.
14
5.000,-
6. Materai------------------Rp.
6.000,-
J u m l a h -------------------276.000,( Dua ratus tujuh puluh enam ribu rupiah )
15