PADUAN PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI

PADUAN PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ROYAL KISARAN 2015

Buku Panduan Penulisan Skripsi STMIK Royal Kisaran

1

FORMAT PENULISAN SKRIPSI Penulisan Skripsi harus mengikuti bentuk tertentu. Bentuk Skripsi tersebut dapat beragam dan mempunyai beberapa perbedaan satu dengan yang lainnya. Namun pada dasarnya bentuk Skripsi terdiri atas 3 bagian, yaitu : A.

Bagian Depan ( Awal ) 1. Halaman kulit luar menggunakan kertas berwarna yang disesuaikan dengan warna Program Studi masing-masing, untuk Prodi SI warna Hijau sedangkan Prodi SK warna kuning. Bahan kulit luar dari skripsi adalah bahan karton tebal yang tulisannya di cetak dengan warna kuning emas. a. Judul Skripsi Judul Skripsi terletak pada bagian atas. Judul keseluruhanya diketik dengan huruf besar (kecuali jenis satuan) dengan font size 14 bold, satu spasi yang disusun secara piramida terbalik, dicantumkan tanpa ada kata yang disingkat kecuali untuk singkatan yang sudah baku (seperti PT, CV). Judul harus jelas, ringkas, lengkap dan informatif. Judul maksimal 14 kata, namun dapat menggambarkan secara garis besar rancangan penelitian tersebut yang mencakup, sifat atau jenis penelitian. b. Penjelasan Pada sepertiga bagian atas dicantumkan suatu penjelasan mengenai maksud penulisan Skripsi tersebut yang disusun secara piramida terbalik. Contoh:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi

Setiap huruf awal kata ditulis dengan huruf kapital, kecuali kata sambung dan kata depan, tanpa diakhiri tanda titik.) c. Nama Penulis Pada halaman tengah dicantumkan nama penulis dan nomor induk mahasiswa pada baris berikutnya. Contoh : Budianto 11.22.0354 d. Logo e. Pada halaman bagian bawah dicantumkan logo, dengan diameter 5.0 cm dan dicetak timbul. f.

Nama Program Studi Pada halaman bagian paling bawah dituliskan nama PROGRAM STUDI yang diketik dengan huruf besar dan dicetak tebal (Bold) serta tahun penyerahan.


2

Contoh : PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK ROYAL KISARAN 2015 2.

Halaman Judul (Sampul Dalam) Halaman judul merupakan halaman pertama yang diperhitungkan dengan menggunakan nomor awal “i”, namun penomoran tersebut tidak dicantumkan pada halaman judul tersebut. Halaman judul berisikan tulisan sama dengan yang tercantum pada halaman kulit luar (sampul).

3.

Halaman Persetujuan Halaman persetujuan ini berisikan nama, nomor induk mahasiswa, dan judul skripsi mahasiswa serta pernyataan bahwa skripsi telah diperiksa, dinyatakan selesai, dan dapat diajukan pada sidang pertanggungjawaban skripsi. Juga mencantumkan tempat, tanggal, bulan, dan tahun. Halaman ini ditandatangani dosen pembimbing penulisan skripsi dan Ketua Program Studi.

4.

Halaman Pengesahan Halaman persetujuan ini berisikan nama, nomor induk mahasiswa, dan judul skripsi mahasiswa serta pernyataan bahwa ujian skripsi telah dilaksanakan. Juga mencantumkan tempat, tanggal, bulan, dan tahun pengajuan. Halaman ini ditandatangani Ketua Penguji, Dosen Penguji dan Ketua STMIK Royal.

5.

Halaman Pernyataan Keaslian/Orisinalitas Halaman ini berisi pernyataan bahwa laporan skripsi berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, bukan merupakan plagiat.

6.

Halaman Motto dan/atau Persembahan (bila diperlukan). Bila penulis beranggapan bahwa dalam membuat Skripsi diperlukan suatu motivasi berupa pandangan hidup yang berkaitan dengan penulisan serta rasa pengabdiannya, maka dapat disusun motto dan atau persembahan pada halaman khusus.

7.

Halaman Riwayat Hidup Halaman riwayat hidup ini berisikan nama lengkap, tempat dan tanggal lahir, nama kedua orang tuanya, riwayat pendidikan formalnya sejak awal hingga memasuki jenjang kuliah yang bersangkutan, pekerjaan serta daftar Skripsi yang pernah ditulis penulis (bila ada). Biasanya riwayat hidup ini tidak melebih satu halaman.

8.

Halaman Kata Pengantar Pada umumnya kata pengantar ini merupakan ucapan terima kasih kepada pihak yang telah berjasa dan membantu dalam penyusunan


3

Skripsi, serta bisa ditambahkan dengan rasa ungkapan keterbatasan sebagai manusia dalam menganalisis suatu masalah. Halaman ini disarankan agar tidak melebihi satu halaman.

B.

9.

Halaman Daftar Isi Halaman ini merupakan secara garis besar kerangka Skripsi, serta memberikan petunjuk seluruh isi yang terdapat dalam skripsi tersebut.

11.

Halaman Daftar Tabel Halaman ini memuat judul tabel yang digunakan dalam penyusunan Skripsi secara berurutan sesuai dengan urutan nomor.

12.

Halaman Daftar Gambar Seperti pada halaman daftar tabel, halaman daftar gambar memuat judul gambar (seperti grafik, bagan, diagram dan peta) yang digunakan dalam penyusunan Skripsi secara berurutan sesuai dengan urutan nomornya.

12.

Halaman daftar Lampiran (bila ada) Seperti halnya dengan halaman daftar tabel dan daftar gambar, daftar lampiran disusun bila Skripsi tersebut dilengkapi dengan lampiran – lampiran yang merupakan kelengkapan dan penjelasan.

14.

Halaman Abstraksi Abstrak adalah ringkasan dari seluruh isi laporan yang diungkapkan secara padat, pada umumnya terdiri dari tiga alinea dan panjangnya tidak lebih dari 1 halaman. Ditulis 1 spasi, singkat, lengkap, dan jelas. Abstrak berisi antara lain : pada kalimat pertama, dimulai dengan nama lengkap penulis, judul tulisan, program yang bersangkutan. Kalimat kedua dan berikutnya merupakan ulasan singkat tentang latar belakang masalah, tujuan, metodologi penelitian serta hasil – hasil utama dan implikasinya. Abstraksi ini dirumuskan dalam bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris dan tidak lebih dari 250 kata.

Bagian Isi ( Teks ) Bagian isi mempunyai bab-bab yang tergantung pada suatu pengorganisan tulisan yang logis serta sifat materinya. Secara umum, Bagian isi terdiri atas : 1.

BAB 1. Pendahuluan Bab ini berisikan sub – sub : 1.1. Latar Belakang Masalah Dimulai dari hal-hal yang bersifat umum menuju hal yang berhubungan dengan topik skripsi yang dibahas. Tuliskan alasan apa yang melatarbelakangi topik skripsi. Pada subbab ini berisi keterangan mengenai: Alasan pemilihan permasalahan, mengapa tertarik untuk mengambil topik ini. 1.2.

Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dicari pemecahannya melalui penelitian hendaknya dirumuskan dalam bentuk kalimat tanya


4

yang jelas, spesifik, dan memungkinkan dijawab melalui data empiris. 1.3.

Ruang Lingkup Ruang lingkup adalah batasan masalah yang dibahas dan penyelesaian yang dilakukan.

1.4.

Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Tujuan pada dasarnya berisi harapan yang ingin dicapai oleh penulis. Tujuan dinyatakan dalam bentuk pernyataan. Tujuan harus sesuai dengan permasalahan. Dapat berupa uraian rinci yang ingin dicapai dari setiap permasalahan. 1.4.2 Manfaat Manfaat adalah kegunaan dari hasil penelitian yang ditinjau dari pengembangan ilmu secara teoritis maupun praktis bagi kepentingan lembaga pendidikan (STMIK ROYAL), pelaksana proyek, perusahaan, masyarakat, dan lainnya.

1.5.

Metodologi Penelitian Metodologi adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam skripsi. Metodologi menjelaskan berbagai metode yang digunakan antara lain : analisis data dan masalah, jenis dan metode pengumpulan data, rancangan/desain penelitian, implementasi dan penyimpulan hasil penelitian.

1.6.

Sistematika Penulisan Uraian singkat isi skripsi untuk tiap-tiap bab

2.

BAB 2. Landasan Teori Berisikan semua penjelasan tentang teori, dapat berupa definisi-definisi atau model yang berkaitan dengan tema atau masalah yang diteliti, dituliskan juga tools/software yang digunakan untuk pembuatan aplikasi. Cari jurnal dan hasil penelitian yang sudah dipublikasikan untuk dijadikan referensi.

3.

BAB 3. Tinjauan Umum Perusahaan Pada bab ini menjelaskan tentang tinjauan umum perusahaan yang terdiri atas : Lokasi Perusahaan, sejarah singkat perusahaan, kelompok/anak cabang perusahaan, visi dan misi, kegiatan yang dilakukan perusahaan, struktur organisasi, tugas dan wewenang serta logo dan maknanya.

4.

BAB 4. Analisa dan Perancangan Bab ini menguraikan tentang analisa terhadap obyek yang diteliti, menekankan pada inti permasalahan. Meliputi analisa terhadap sistem yang sedang berjalan, analisis hasil solusinya, analisi kebutuhan sistem yang diusulkan, analisis kelayakan sistem. Perancangan sistem berisikan model-model penyelesaian masalah sistem lama dengan membuat rancangan sistem baru yang diusulkan yaitu uraian dan alat bantu


5

(diagram, chart, block schema) yang sesuai dengan masalah yang dibahas. Sebagai contoh jika mahasiswa menganalisis dan merancang sistem informasi persediaan barang suatu perusahaan, maka analisis sistem berjalan, dibahas prosedur yang dijalankan saat ini secara kenyataan di lapangan pada Bagian Pengolahan Data, Gudang, Pembelian, Produksi dan Keuangan. Pada bagian analisis data atau permasalahan dijabarkan analisis sistem persediaannya. Untuk ini bisa digunakan diagram aliran data. Perbandingan antara kriteria menurut teori, prosedur tertulis dan prosedur di lapangan. Permasalahan yang dihadapi, dan alternatif pemecahan masalah.

C.

5.

BAB 5. Implementasi dan Hasil Pada Bab ini menjelaskan pengujian program/System/Alat.

6.

BAB 6. Penutup 6.1. Kesimpulan Kesimpulan mengemukakan secara singkat hasil penting yang diperoleh dan menginterpretasikan sesuai dengan masalah dan tujuan penelitian. Dengan demikian, tergambarlah secara jelas hubungan dengan pembahasan terdahulu. Kesimpulan merupakan hasil generalisasi dan jawaban yang diperoleh berdasarkan hasil analisis data untuk pengujian hipotesis dan analisis data untuk menarik kesimpulan. Bisanya kesimpulan dinyatakan secara garis besar, yang diperoleh dari hasil analisis dan pembahasan, serta uraian yang lebih rinci dari kesimpulan tersebut berada pada bab hasil pembahasan. Dengan demikian kesimpulan merupakan jawaban yang diperoleh untuk pemecahan masalah penelitian, dan dapat mengukur sejauh mana tujuan penelitian dapat tercapai. 6.2. Saran / Implikasi Saran merupakan sumbangan pemikiran berupa rekomendasi yang diambil dari hasil analisis dan pembahasan serta hasil kesimpulan. Saran dapat berisikan juga sumbangan pemikiran untuk mengembangkan penulisan lebih lanjut saran dapat ditambahkan atau diganti dengan yang lebih kongkrit dan operasioanl yaitu implikasi yang merupakan konsekuensi dan kontribusi tidak langsung atas keterlibatannya pada lingkup yang terbatas.

Bagian Akhir (Pelengkap) 1. Daftar Pustaka Tinjauan kepustakaan, tinjauan teoritis, atau landasan teori, tujuannya adalah menguraikan teori-teori keilmuan, prinsip, rumus, undang-undang, peraturan, atau hukum yang digunakan dalam penulisan laporan, yang sesuai permasalahan yang diajukan. Tulis sesuai permasalahan/topik bahasan. Tidak perlu mengutip semuanya. Ditulis sesuai urutan pembatasan permasalahan. (Lihat contoh petunjuk penulisan Skripsi) 2. Lampiran Lampiran digunakan bila terdapt informasi yang diperlukan, baik bersifat melengkapi maupun menjelaskan tetapi tidak perlu dimasukkan dalam bagian isi skripsi, seperti daftar pertanyaan, formulir, peraturan dan sebagainya.


6

PETUNJUK PENULISAN SKRIPSI A.

Bahan dan Ukuran Kertas Naskah diketik pada kertas yang mampu memenuhi persyaratan baku : 1. Kertas A4 (yang sejenis) 80 gr/m2, berwarna putih hanya satu muka yang boleh ditulis tiap lembarnya (tidak bolak balik ). 2. Ukuran kertas : 21,59 x 27,94 cm 3. Naskah dibuat minimal rangkap 3 (tiga) masing–masing menggunakan kertas yang sama. 4. Pengecualian untuk menggunakan kertas yang baku, dilakukan bila diperlukan jenis kertas khusus untuk gambar, seperti grafik dan diagram dan format tertentu.

B.

Pengetikan Pengetikan naskah harus memenuhi syarat sebagai berikut : 1. Jenis Huruf Jenis huruf yang digunakan Times New Roman dengan ukuran 12, untuk penulisan huruf miring (italic) hanya untuk kata asing (bahasa Inggris). 2. Jarak Baris Jarak antar ketikan (spasi) adalah 2 spasi, kecuali untuk kutipan langsung panjang (melebihi 3 baris ketikan), judul daftar dan gambar serta daftar pustaka yang lebih dari 1 baris diketik dengan jarak 1 spasi. 3. Batas Tepi Lebar ruang tepi (ruang kosong disekeliling ruang ketik) sbb : a. Tepi kiri : 4 cm b. Tepi kanan ; 3 cm c. Tepi atas : 4 cm d. Tepi bawah : 3 cm 4. Indensi (Jarak) Indensi (ruang ketik yang kosong hingga ketikan huruf pertama) bagi pengetikan tugas akhir adalah lima atau tujuh yang berarti bahwa huruf pertama dimulai pada ketikkan yang ke enam atau ke delapan. Ini berlaku pada tiap alinea baru. 5. Bilangan dan satuan Judul bab harus ditulis dengan angka, namun bila bilangan tersebut berada pada awal kalimat harus dieja seperti : Lima orang responden. Satuan diungkapkan dengan singkatan yang resmi berlaku tanpa diiringi titik belakangnya misalnya : m, gr,kg. 6. Judul Bab Judul Bab harus ditulis dengan huruf besar dan berada simetris ditengah, tanpa tanda baca titik. Daftar Isi Tulisan Daftar isi diketik dengan huruf besar (DAFTAR ISI) dan terletak ditengah tanpa menggunakan tanda titik. 7. Font(Huruf) Jenis huruf times new roman l2 untuk isi teks dan 14 untuk judul. 8. Jumlah Halaman Laporan dibuat dengan jumlah minimal 60 halaman.


7

C.

Penomoran Untuk keseragaman dalam penomoran ditentukan pedoman yang baku sebagai berikut : 1. Nomor Halaman a. Bagian Awal, bagian awal Skripsi, dimulai dari halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman ringkasan (abstraksi) sampai dengan halaman daftar isi, diberi nomor halaman dengan angka romawi kecil, seperti i, ii, iii, iv dan seterusnya yang diketik tepat di tengah halaman bagian bawah dengan jarak 2 spasi dari batas ruang ketikan paling bawah. Khusus halaman judul, nomor halaman tidak perlu dicantumkan namun tetap diperhitungkan. b. Bagian Teks dan Bagian Akhir, Bagian Teks dan Bagian Akhir dimulai dari Bab 1 Pendahuluan sampai dengan terakhir dari lampiran, diberi nomor halaman dengan angka Arab seperti 1,2,3,4 dan seterusnya, yang diketik pada tepi sebelah kanan atas dengan jarak 2 spasi di atas baris pertama lurus dengan batas tepi kanan. Khusus untuk setiap halaman awal bab, nomor diletakkan di tengah halaman bagian bawah. 2.

Nomor Bab dan Bagiannya Format dasar untuk penulisan nomor pada bab dan bagiannya: BAB 1. ................. 1.1 .............. 1.1.1 ........... 1.1.1.1 ........ BAB 2. ................ 2.1 .............. 2.1.1 ........... 2.2 .............. BAB 3. ................ 3.1 ............... 3.2 ............... 3.2.1 ............. 3.2.2 ............. (Lebih dari 1 digit tidak diberi tanda titik).

D.

Penulisan Tabel Dalam penulisan: 1. Tabel dengan nomor tabel (diurut dengan angka Arab besar) ditulis dengan huruf besar dan ditempatkan di margin kiri. 2. Dua spasi di bawahnya, judul tabel ditulis miring (italics) dengan huruf besar di awal, ditempatkan pada margin kiri. Jika judul lebih dari satu baris, maka jarak antar baris dibuat 1 spasi .


8

3. Teks di dalam tabel dibuat 1 spasi 4. Jarak tabel dengan teks berikutnya adalah 2 spasi. 5. Catatan tabel terletak 1 spasi di bawah tabel dengan ukuran huruf 10 point dan jarak antar baris 1 spasi . TABEL 4.1 Distribusi Penduduk Desa Purwodadi Kec. Mangunharjo Kabupaten Musi Rawas Propinsi Sumatera Selatan Menurut Golongan Umur Dan Jenis Kelamin Tahun 2013 Golongan Umur (Tahun)

Jumlah Pria

%

Wanita

%

20-25

5

33,33

7

35

26-30

8

53,33

10

50

>30

2

13,34

3

15

20

100

E.

F.

Jumlah Sumber :

15 100 Data monografi Kecamatan O Mangunharjo tahun 2013

Gambar / Bagan 1. Jarak antar teks sebelum gambar/bagan dengan gambar/bagan adalah 2 spasi. 2. Dua spasi di bawahnya, simetris di tengah baris ditulis “Gambar n: judul gambar/bagan “ (n adalah nomor gambar yang diurut mengikuti angka Arab) 3. Jarak “Gambar n: judul gambar/bagan” dengan teks berikutnya adalah tiga spasi

Referensi / Kutipan

Apabila dalam karya tulis itu akan digunakan referensi/kutipan dari sumber-sumber ilmiah, maka yang pertama sekali perlu diperhatikan adalah tahun penerbitan tulisan tersebut minimal 7 (tujuh) tahun ke belakang terhitung dimulainya penelitian, misalkan penelitian dimulai tahun 2015, maka referensi yang diperkenankan adalah tahun 2008. Kemudian isi, bahasa, ejaan, maupun, tanda bacanya harus sama dengan aslinya. Namun demikian para penulis metode penulisan mengisyaratkan diperbolehkan mengutip satu isi sumber hanya jiwanya saja sedangkan kalimat, ejaan dan tanda baca dapat dibahasakan sendiri oleh pengutip (penulis). Bila peneliti mengutip dari suatu sumber, maka peneliti harus menuliskan sumber kutipan tersebut pada awal atau akhir kutipan. Bila sebelum kutipan dinyatakan nama penulis sumber kutipan (sebaiknya cukup nama akhir saja), maka di dalam kurung, sesudah nama penulis tersebut, sebagai penyataan sumber, cukup dicantumkan tahun terbit dan halaman sumber yang dibatasi titik dua. Bila sebelum kutipan tidak dinyatakan nama penulis sumber kutipan, maka sumber kutipan dituliskan di dalam kurung sesudah kutipan dengan mencantumkan: nama akhir penulis/editor, tahun terbit dan halaman sumber. Jadi, penulisannya, (nama, tahun: halaman).


9

Kutipan yang dibenarkan paling lama dicetak atau diterbitkan 7 tahun dihitung dari tahun dimulainya penelitian untuk sumber naskah berbahasa Indonesia, sedangkan kutipan yang berasal dari naskah berbahasa asing (text book) diperkenakan mengambil dari cetakan/terbitan 20 tahun sepanjang masih relevan. Ada dua cara merujuk kutipan, yaitu cara pengutipan langsung dan tidak langsung. 1. Pengutipan langsung, adalah pengutipan yang persis seperti kalimat aslinya, penyataan serta isi dari pustaka tersebut. Cara menuliskan kutipan tersebut berbeda menurut panjang pendeknya kutipan. Kutipan langsung yang tidak lebih dari empat baris, dimasukkan dalam teks dengan cara sebagai berikut: - kutipan diientegrasikan langsung dengan teks. - jarak antara baris dua spasi. - diapit oleh tanda kutip Contoh: Selanjutnya Menurut Nugroho, 2006, “Unified Modeling Language (UML) adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek”. Atau, Dalam suatu buku dinyatakan, “Unified Modeling Language (UML) adalah alat bantu analisis serta perancangan perangkat lunak berbasis objek” (Nugroho, 2006). Kutipan langsung yang lebih dari empat baris, dibuat dengan cara sebagai berikut: - jarak antar baris satu spasi. - tidak diapit oleh tanda kutip. - seluruh kutipan dimulai pada ketukan keenam dari margin kiri dan diakhiri 5 ketukan sebelum margin kanan Contoh: …… Model pembelajaran inkuiri didefinisikan Piaget (1954) sebagai pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk melaksanakan eksperimen sendiri; dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan symbol-simbol dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan penemuan yang satu dengan yang penemuan lain, membandingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan orang lain. Bila sumber kutipan ditulis di akhir kutipan, maka caranya adalah sebagai berikut: Pembelajaran yang mempersiapkan situasi bagi anak untuk melaksanakan eksperimen sendiri; dalam arti luas ingin melihat apa yang terjadi, ingin melakukan sesuatu, ingin menggunakan simbol-simbol dan mencari jawaban atas pertanyaan sendiri, menghubungkan pene-muan yang satu dengan yang penemuan lain, memban-dingkan apa yang ditemukan dengan yang ditemukan orang lain (Piaget, 1954).


10

Jika kutipan itu dalam bahasa asing, juga harus dikuti persis aslinya, dengan format dan tata tulis yang sama seperti pustaka dalam bahasa Indonesia. 2. Pengutipan tidak langsung, adalah pengutipan yang sari pendapat peneliti sendiri dari pustaka, baik dari satu pustaka atau lebih. Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh kutipan tidak langsung: - Kutipan diintegrasikan dengan teks - Jarak antara baris 2 spasi - tidak spasi oleh tanda kutip Contoh : ….. Pengunaan gambar untuk menerangkan bagian - bagian dalam alat indera dapat menyulitkan murid karena belum pernah mereka lihat. Mereka sukar untuk mem-bayangkan pada keadaan yang sebenarnya (Sadiman, 1986)… 3. Mengutip yang bukan dari sumber aslinya. Kutipan yang diambil dari naskah yang merupakan kutipan dari suatu sumber lain, baik secara langsung maupun tidak langsung, dirujuk dengan cara menyatakan nama penulis asli dan nama pengutip, tahun terbit dan halaman. Contoh: Berdasarkan perhitungan r, maka reliabilitas soal dapat digolongkan sebagai berikut (lihat halaman berikut) Kurang dari 0,20 : reliabilitas buruk 0,20 - 0,40 : reliabilitas rendah 0,40 - 0,70 : reliabilitas sedang 0,70 - 0,90 : reliabilitas baik 0,90 - 1,00 : reliabilitas sempurna (Guildford, dalam Siregar, 1992)


11

4 cm 1. Contoh Halaman Kulit Luar Laporan Skripsi:

IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA RSUD HAMS KISARAN

14 pt

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Komputer Strata Satu (S1) Program Studi Sistem Informasi OLEH Budianto NIM : 11.22.0354

5 cm

4 cm

3 cm

5 cm

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER ROYAL STMIK KISARAN 2015


3 cm

12

2. Contoh Halaman Persetujuan Sidang Meja Hijau: HALAMAN PERSETUJUAN Yang bertanda tangan di bawah ini, dosen pembimbing penulisan skripsi, dan Ketua Program Studi menyatakan bahwa skripsi dari: Budianto NIM: 11.22.0354

dengan judul: Implementasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Certainty Factor Pada RSUD HAMS Kisaran Telah diperiksa dan dinyatakan selesai, serta dapat diajukan dalam sidang pertanggungjawaban Skripsi. Kisaran, 11 Juli 2015 Disetujui oleh: Pembimbing I

Pembimbing II

<>

<>

<<

<<

NIDN >>

NIDN >>

Ketua Program Studi

<> <<

NIDN >>

KISARAN, TAHUN………


13

3. Contoh Halaman Pengesahan: HALAMAN PENGESAHAN Yang bertanda tangan di bawah ini, Tim Penguji, dan Ketua Penguji dan Ketua STMIK Royal menyatakan bahwa skripsi dari: Budianto NIM: 11.22.0354 dengan judul: Implementasi Sistem Pakar Diagnosa Penyakit Paru-Paru Menggunakan Metode Certainty Factor Pada RSUD HAMS Kisaran Telah selesai diujikan dan dinyatakan LULUS dalam sidang Ujian Skripsi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pada tanggal 4 Agustus 2015 Oleh TIM DEWAN PENGUJI: Ketua Penguji

<> << NIDN >> Penguji I

<> << NIDN >>

Penguji II

Disahkan oleh:

<> << NIDN >>

Ketua STMIK Royal Kisaran,

<> << NIDN >> Buku Panduan Penulisan Skripsi STMIK Royal Kisaran

14

4. Contoh Halaman Pernyataan Keaslian: PERNYATAAN KEASLIAN Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama

: Budianto

NIM

: 11.22.0354

Judul Skripsi

: Implementasi

Sistem

Pakar

Diagnosa

Penyakit

Paru-Paru

Menggunakan Metode Certainty Factor Pada RSUD HAMS Kisaran Prodi

: Sistem Informasi Menyatakan dengan sebenarnya bahwa penulisan laporan skripsi berdasarkan

hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari penulis sendiri, kecuali kutipan dan ringkasan yang masing-masing penulis akan cantumkan sumbernya dengan jelas, sesuai dengan kaidah penulisan ilmiah. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya tanpa ada paksaan dari pihak manapun. Jika dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya tulis ini dan sanksi lain sesuai dengan norma yang berlaku di STMIK Royal.

Kisaran, 04 Juli 2015 Saya yang menyatakan Materai 6000 <> << NIM >>


15

5. Contoh Halaman Abstrak: ABSTRAK IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR PADA RSUD HAMS KISARAN Oleh: Budianto (11.22.0354) Penyakit paru-paru merupakan penyakit yang tingkat kejadiannya cukup luas dan dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia dan suku bangsa. Tingkat polusi udara yang semakin tinggi seperti asap industri pabrik, asap kendaraan bermotor, dan juga kebiasaan merokok dapat memicu timbulnya berbagai macam penyakit paru. Keterlambatan penanganan penyakit paru-paru terkait dengan beberapa faktor diantaranya adalah terbatasnya tenaga medis yang ahli pada bidang penyakit ini baik dari segi jumlah dan waktu kerja. Selain itu, kurangnya kesadaran masyarakat akan kesehatan paru-paru dan sebagian besar dari masyarakat tidak terlatih secara medis, sehingga apabila mengalami gejala penyakit yang diderita belum tentu dapat memahami gejala dan cara menangani penyakit tersebut. Sistem pakar merupakan sistem berbasis komputer yang mampu meniru kemampuan seorang pakar dalam menyelesaikan suatu permasalahan tertentu untuk mendapatkan solusi yang tepat. Pada penelitian ini, akan dirancang sebuah sistem pakar untuk mendiagnosis penyakit paruparu menggunakan forward chaining dan proses penghitungan menggunakan Certainty Factor. Sistem pakar ini digunakan sebagai diagnosa awal untuk mengetahui jenis penyakit paru-paru yang diderita pasien dan juga sebagai alat bantu bagi dokter untuk dapat mengambil keputusan secara cepat dan lebih akurat. Kata kunci: Sistem Pakar, Forward Chaining, Penyakit Paru-paru, Certainty Factor.


16

6. Contoh Kata Pengantar: KATA PENGANTAR Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan kesempatan kepada penulis, sehingga mampu menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik. Skripsi

yang

berjudul

"Sistem

Pakar

Diagnosa

Penyakit

Paru-paru

Menggunakan Metode Certainty Factor Pada RSUD HAMS Kisaran" ini penulis susun sebagai salah satu syarat yang diwajibkan untuk memperoleh gelar sarajana komputer pada Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Royal Kisaran. Dalam proses penysusunan skripsi ini, penulis telah mendapatkan bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, baik berupa bantuan material, maupun spiritual. Oleh karena itu, sudah selayaknya penulis menyampaikan ucapaan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Anda Putra, M.MA, selaku Ketua Yayasan Pendidikan Royal Teladan Asahan; 2. Bapak Amrizal Lubis, ST., M.Kom, selaku Ketua STMIK Royal Kisaran; 3. Ibu Neni Mulyani, S.Kom., M.Kom, selaku Wakil Ketua I STMIK Royal Kisaran; 4. Ibu Yessica Siagian, S.Kom., M.Kom, selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi STMIK Royal Kisaran dan sekaligus sebagai Dosen Pembimbing I yang telah banyak memberikan arahan dan membantu didalam penyusunan skripsi ini; 5. Ibu Arridha Zikra Syah, S.Kom, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing 2 penulisan laporan skripsi; 6. Seluruh sivitas akademik STMIK Royal Kisaran; 7. Bapak, Ibu, dan saudara-saudara penulis; Skripsi ini adalah hasil karya penulis sendiri, bukan merupakan plagiat. Walaupun penulis sudah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis juga menyadari kemungkinan terdapat kekurangan dan kesilapan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan saran-saran dan kritikan yang dapat memperbaiki skripsi ini.


17

Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi siapa pun yang membacanya. Kisaran, Juli 2015 Hormat penulis,

Budianto NIM: 11.22.0354


18

7. Contoh Halaman Daftar Isi Skripsi PS Sistem Informasi (Judul : IMPLEMENTASI SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT PARU-PARU MENGGUNAKAN METODE CERTAINTY FACTOR) PADA RSUD HAMS KISARAN DAFTAR ISI Halaman Halaman Judul ...........................................................................................

i

Halaman Persetujuan .................................................................................

ii

Halaman Pengesahan.................................................................................

ii

Halaman Pernyataan Keaslian ...................................................................

iv

Halaman Persembahan <> ......................................................

v

Abstrak <> .............................................................................

vi

Abstract <> ................................................................................

viii

Kata Pengantar...........................................................................................

ix

Daftar Isi ....................................................................................................

x

Daftar Tabel...............................................................................................

xv

Daftar Gambar ...........................................................................................

xvi

BAB 1. PENDAHULUAN 1.1

Latar Belakang Masalah .........................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ................................................................

2

1.3

Ruang Lingkup Masalah.........................................................

3

1.4

Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian..............................

3

1.4.1 Tujuan Penelitian.....................................................

4

1.4.2 Manfaat Penelitian .......................................................

4

1.5

Metodologi Penelitian.............................................................

5

1.6

Sistematika Penulisan ............................................ ...............

6

BAB 2. LANDASAN TEORI (Yang Berhubungan dengan Judul) 2.1

Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligent)..............................

7

2.2

Pengertian Sistem Pakar .........................................................

7

2.3

Manfaat Sistem Pakar .............................................................

8

2.4

Ciri-ciri Sistem Pakar .............................................................

9

2.5

Area Permasalahan Aplikasi Sistem Pakar.............................

10


19

2.6

Kepakaran (Expertise) ............................................................

11

2.7

Pakar (Expert).........................................................................

11

2.8

Pemindahan Kepakaran (Transfering Expertise)....................

12

2.9

Inferensi (Inferencing) ............................................................

12

2.10 Aturan-aturan (Rule)...............................................................

13

2.11 Kemampuan Menjelaskan (Explanation Capability)

13

2.12 Struktur Sistem Pakar .............................................................

14

2.12.1 Antarmuka Pengguna (User Interface).......................

16

2.12.2 Basis Pengetahuan ......................................................

16

2.12.3 Akusisi Pengetahuan (Knowledge Acquisition)

17

2.12.4 Mesin Inferensi ...........................................................

21

2.12.5 Workplace ...................................................................

25

2.12.6 Fasilitas Penjelasan .....................................................

24

2.12.7 Perbaikan Pengetahuan ...............................................

25

2.13 Forward dan Backward Chaining ..........................................

25

2.14 Ketidakpastian (Uncertainty)..................................................

32

2.14.1 Ketidakpastian Aturan ............................................. ..

33

2.14.2 Pengertian Faktor Kepastian .......................................

35

2.14.3 Kelebihan dan Kekurangan Metode Certainty Factor

37

2.15 Diagnosis .............................................................................

39

2.16 Penyakit Paru-paru...............................................................

39

2.16.1 Tubercolosis Paru (TBC) .........................................

40

2.16.2 Kanker Paru .............................................................

40

2.16.3 Abses Paru ...............................................................

41

2.16.4 Bronkiektasis ...........................................................

42

2.16.5 Asma ........................................................................

42

2.16.6 Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK) ...............

43

2.16.7 Pneumonia ...............................................................

43

2.16.8 Bronkitis...................................................................

44

2.16.9 Emboli Paru .............................................................

45

2.17 Siklus Hidup Pengembangan Sistem (SDLC) ....................

46

2.18 Alat Bantu Analisis dan Perancangan Sistem......................

47

2.18.1 Flow Map .................................................................

48

2.18.2 Diagram Konteks .....................................................

40


20

2.18.3 Data Flow Diagram..................................................

41

2.18.4 Pemodelan Berbasis Objek (UML)..........................

42

2.18.5 ERD (Entity Relationship Diagram)........................

44

2.18.6 Normalisasi ..............................................................

45

2.18.7 Flowchart .................................................................

46

2.18.8 dst ............................................................................

47

2.19 Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.19.1 PHP ..........................................................................

48

2.19.2 Adobe Dreamweaver CS 3 ......................................

49

2.19.3 Database MySql ......................................................

51

BAB 3. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN/INSTANSI 3.1 Lokasi Perusahaan .................................................................

53

3.2 Sejarah Singkat/Profil Perusahaan .........................................

53

3.2.1 Kelompok/Anak Cabang Perusahaan .......................

53

3.2.2 Visi dan Misi Perusahaan ..........................................

55

3.3 Struktur Organisasi Perusahaan ..............................................

56

3.4 Tugas dan Pejabat Struktural ..................................................

57

3.5 Kegiatan yang Dilakukan Perusahaan ...................................

58

BAB 4. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1

4.2

Analisis Sistem Berjalan......................................................

59

4.1.1

Analisis Prosedur...................................................

59

4.1.2

Aliran Sistem Informasi <> .................

61

4.1.3

Analisis Kelemahan Sistem ...................................

63

4.1.4

Analisis Kebutuhan dan Kelayakan Sistem ..........

64

Perancangan Sistem .............................................................

60

4.2.1 Aliran Sistem Informasi <<Usulan>> ......................

60

4.2.2 Unified Modelling Language (UML) .......................

63

4.2.2.1 Use Case Diagram.....................................

63

4.2.2.2 Class Diagram ...........................................

64

4.2.2.3 Activity Diagram........................................

65

4.2.2.4 Sequence Diagram.....................................

67

4.2.3 Normalisasi Data......................................................

69


21

4.2.4 Entity Relationship Diagram ....................................

71

4.2.5 Basis Pengetahuan (Knowledge Base) .....................

72

4.2.6 Desain Tabel/File Dalam Database ..........................

73

4.2.7 Mesin Inferensi (Inference Engine) .........................

74

4.2.8 Antarmuka Pemakai (User Interface) .....................

75

4.2.8.1 Perancangan Antarmuka Pemakai .........

76

4.2.8.2 Perancangan Halaman Utama Sistem........

77

4.2.8.3 Perancangan Halaman Pengolahan Data Penyakit .....................................................

78

4.2.8.4 Perancangan Halaman Tambah Data Penyakit .....................................................

79

4.2.8.5 Perancangan Halaman Pengolahan Data Gejala.........................................................

4.3

80

4.2.8.6 Perancangan Halaman Tambah Data Gejala

81

4.2.8.7 Perancangan Halaman Pengetahuan ..........

82

4.2.8.8 Perancangan Halaman Diagnosa ...............

84

4.2.8.9 Perancangan Halaman Hasil Diagnosa......

85

4.2.9 Fasilitas Penjelasan (Explanation Facility) .............

86

Logika Program ...................................................................

89

4.3.1 Diagram Prosedur <> .............................

90

4.3.2 FlowChart.................................................................

91

4.3.3 Algoritma dari Program............................................

92

BAB 5. IMPLEMENTASI DAN HASIL 5.1 Implementasi Sistem ...............................................................

93

5.1.1 Komponen Utama Dalam Implementasi Sistem ..........

98

5.1.2 Dll ................................................................................

102

5.2 Pengujian Sistem .....................................................................

105

5.3 Hasil Pengujian........................................................................

107

BAB 6. PENUTUP 6.1 Kesimpulan..............................................................................

110

6.2 Saran ........................................................................................

111


22

DAFTAR PUSTAKA DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN-LAMPIRAN


23

8. Contoh Daftar Tabel DAFTAR TABEL Halaman Tabel 2.1 Perbandingan Sistem Konvensional dengan Sistem Pakar .......

14

Tabel 2.2 Beberapa Karakteristik Forward dan Backward chaining........

28

Tabel 4.1 Keputusan Penyakit Paru-paru dan Saluran Pernafasan...........

61

Tabel 4.2 Aturan-aturan............................................................................

62

Tabel 4.3 Pasien........................................................................................

65

Tabel 4.4 Penyakit ....................................................................................

65

Tabel 4.5 Gejala........................................................................................

65

Tabel 4.6 Pengetahuan..............................................................................

66

Tabel 4.7 Diagnosa Penyakit ....................................................................

66

Tabel 4.8 Spesifikasi Tabel User..............................................................

66

Tabel 4.9 Kaidah Diagnosa Urut Berdasarkan Gejala..............................

71


24

9. Contoh Daftar Tabel DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 2.1 Arsitektur Sistem Pakar .....................................................

15

Gambar 2.2 Proses Backward Chaining................................................

22

Gambar 2.3 Proses Forward Chaining..................................................

22

Gambar 2.4 Diagram Alir Teknik Penelusuran Depth First Search

23

Gambar 2.5 Diagram Alir Teknik Penelusuran Breadth First Search

23

Gambar 2.6 Sebab Akibat Forward Chaining ......................................

26

Gambar 2.7 Rantai Sebab Akibat Secara Eksplisit ...............................

26

Gambar 2.8 Gambar Forward Chaining ...............................................

28

Gambar 2.9 Gambar Backward Chaining .............................................

30

Gambar 2.10 Penggunaan yang baik dari Forward Chaining dan Backward Chaining...........................................................

31

Gambar 2.11 Gambar Saluran Pernafasan..............................................

38

Gambar 3.1 Kerangka Kerja Penelitan. .................................................

50

Gambar 4.1 Disain Arsitektur Sistem....................................................

58

Gambar 4.2 Mekanisme Mesin Inferensi ..............................................

68

Gambar 4.3 Rancangan Halaman Login................................................

75

Gambar 4.4 Rancangan Halaman Utama Sistem...................................

76

Gambar 4.5 Rancangan Halaman Pengolahan Data Penyakit ..............

76

Gambar 4.6 Rancangan Halaman Tambah Data Penyakit ....................

77

Gambar 4.7 Rancangan Halaman Pengolahan Data Gejala ..................

78

Gambar 4.8 Rancangan Halaman Tambah Data Gejala ........................

78

Gambar 4.9 Rancangan Halaman Pengetahuan.....................................

79

Gambar 4.10 Rancangan Halaman Diagnosa .........................................

80

Gambar 4.11 Rancangan Halaman Hasil Diagnosa................................

80

Gambar 4.12 Diagram Konteks Sistem Pakar Penyakit Paru-paru....

82

Gambar 4.13 Entity Relationship Diagram ...........................................

83

Gambar 5.1 Halaman Diagnosa Penyakit..............................................

87

Gambar 5.2 Hasil Nilai CF Total Per_Id Penyakit di Tabel Sementara

88

Gambar 5.3 Halaman Hasil Diagnosa Penyakit ....................................

89

Gambar 5.4 Hasil Nilai CF Total Per_Id Penyakit di Tabel Sementara

90

Gambar 5.5 Halaman Hasil Diagnosa Penyakit TBC............................

91


25

10. Contoh Daftar Kepustakaan (Bagian Akhir): DAFTAR PUSTAKA (Sumber bacaan dari Buku:) Brotowidjoyo, Mukayat D. 1988.

Penulisan

Karangan Ilmiah. Jakarta: CV

Akademika Pressindo. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Bina Marga. 1983. Manual Pemeriksaan Perkerasan Jalan dengan Alat Benkelman Beam. Jakarta: Bina Marga. Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Bina Marga. 1983. Pedoman Penentuan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Raya. Jakarta: Bina Marga. P.E.D.C. 1992. Laporan Rapat Kerja Departemen MKDU

Politeknik - P.E.D.C.

tanggal 13-20 Februari 1992 di Bandung. Politeknik ITB Jurusan Teknik Sipil. 1990. Program Penyelenggaraan Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Politeknik. ITB Bandung Semester VI Tahun 1990/1991. Purbohadiwidjoyo. 1982. Menyusun Laporan Teknik. Bandung: Institut Teknologi Bandung. (Sumber bacaan dari Majalah atau Koran:) Gagah, Subroto. Upaya Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi. Kompas. Jakarta: 11 Agustus 2006. Hutahaean, Berman.

Pengembangan Model Evaluasi Kurikulum Berbasis

Kompetensi untuk Pendidikan Tinggi. Wahana Ilmiah (Jurnal). Bandung: 19 September 2005, Edisi IX. Mulyawan, Iwan. Perbaikan Jalan Tol Cipularang.

Konstruksi. Yogyakarta: 15

Oktober 2005, Edisi XII. (Sumber Informasi/Pustaka dari Internet:) Gullickson, A.R. November 2001. Development of Policy Checklist for Student Evaluation Practices: Application of a Checklist Development Process. (Online). http://www.wmich.edu/evalctr/checklists/checklistpaperAEA.pdf. 17 April 2002.

. Buku Panduan Penulisan Skripsi STMIK Royal Kisaran

26

PADUAN PENYUSUNAN LAPORAN SKRIPSI

Recommend Documents