Analisis dan Perancangan Aplikasi E-Learning Pada Pondok Pesantren Daar El-Qolam
RINGKAS AN S KRIPS I
Oleh : Okky Budianto Kurniawan (1200942471) Kevin (1200942686) Fakhri Nurullah (1200943404)
Kelas/ Kelompok : 07PJT/ 03
UNIVERS ITAS BINA NUS ANTARA JAKARTA 2012
Analisis dan Perancangan Aplikasi E-Learning Pada Pondok Pesantren Daar El-Qolam
Okky Budianto Kurniawan, Kevin, Fakhri Nurullah
Abstrak Tujuan penilitian skripsi ini ialah menganalisa kebutuhan informasi dan merancang suatu aplikasi e-learning untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di Pondok Pesantren Daar el-Qolam meliputi infrastruktur pendidikan, pengajaran dan finansial. Metode penilitian yang digunakan dalam peyusunan skripsi ini adalah metode pengumpulan data, metode analisis dan metode perancangan. Hasil yang dicapai adalah suatu sistem pembelajaran berbasis web yang terintegerasi dengan basis data untuk memenuhi kebutuhan informasi dan pembelajaran. Simpulan dari penulisan ini diharapkan dapat membantu pihak-pihak terkait seperti murid, guru, dan wali murid untuk berinteraksi yang tidak terbatas hanya kepada ruang dan waktu. Dengan adanya e-learning membuat proses pembelajaran lebih efektif dan efisien serta memberi nilai tambah bagi pesantren.
Kata Kunci : Informasi, e-learning, pendidikan, basis data, proses pembelajaran
1. Pendahuluan Dewasa ini perkembangan teknologi informasi semakin pesat, perkembangan tersebut memberikan kontribusi dalam penyebaran dan penyajian informasi di berbagai belahan dunia. Hal ini mendorong penggunaan teknologi informasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi tidak terelakan lagi. Demikian pula halnya dalam kebutuhan akan suatu konsep belajar mengajar berbasis teknologi informasi. Konsep yang dikenal dengan sebutan eLearning ini membawa pengaruh terjadinya proses transformasi pendidikan konvensional menjadi bentuk digital. Saat ini, konsep e-Learning sudah banyak diterima oleh masyarakat dunia, terbukti dengan maraknya implementasi e-Learning di lembaga pendidikan maupun industri. Pondok Pesantren Daar el-Qolam merupakan salah satu Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) yang berada di wilayah Tangerang, Banten. Sebagai sekolah yang menjadi tolak ukur bagi sekolah lainnya, tentunya perlu untuk meningkatkan kualitas manajemen pendidikan dan pengolahan sumber daya eksternal ataupun internal. Oleh karena itu, Pondok Pesantren Daar el-Qolam menyadari perlunya mengikuti perkembangan penerapan e-Learning guna memberikan nilai tambah dalam kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan. Sehingga perlu dibuat suatu aplikasi e-Learning berbasis web yang tidak terikat oleh ruang dan waktu, serta dapat mengintegrasikan seluruh kegiatan operasional yang berlangsung sebagai solusi dari permasalahan yang dihadapi Pondok Pesantren Daar el-Qolam.
2. Teori Pendukung 2.1 Database Management System DBM S adalah suatu sistem software yang memungkinkan pengguna untuk mengidentifikasi, menciptakan, memelihara dan mengontrol akses ke basis data. Terdapat lima komponen utama dalam lingkungan DBM S seperti yang tertera pada gambar : 1. Hardware DBM S dan aplikasi-aplikasi memerlukan perangkat keras untuk beroperasi. Perangkat keras dapat berkisar dari komputer personal tunggal, mainframe tunggal, hingga suatu jaringan komputer. 2. Software Komponen perangkat lunak terdiri dari DBM S itu sendiri dan program aplikasi, bersama dengan sistem operasi, termasuk perangkat lunak jaringan jika DBM S sedang digunakan melalui suatu jaringan. 3. Data Komponen yang mungkin paling penting dari lingkungan DBM S, dari sudut pandang pengguna akhir adalah data. Data berperan sebagai suatu jembatan antara komponen-komponen mesin dan komponen-komponen manusia. 4. Prosedur M erupakan instruksi dan aturan-aturan yang mengatur perancangan dan penggunaan basis data. Pengguna sistem dan staff yang mengatur basis
data memerlukan prosedur-prosedur yang telah di dokumentasikan tentang bagaimana menggunakan dan menjalankan sistem. 5. M anusia Komponen ini terdiri atas: 1. Data Administrator Bertanggung jawab dalam pengaturan sumber daya data termasuk perencanaan basis data, pengembangan, dan pemeliharan standar, kebijakan dan prosedur, dan perancangan basis data konseptual maupun logikal. 2. Database Administrator Bertanggung jawab atas realisasi fisik dari basis data, termasuk perancangan basis data fisikal dan implementasi, keamanan dan kontrol integritas, perawatan sistem operasional, dan
meyakinkan
kinerja aplikasi yang memuaskan
untuk
pengguna. 3. Logical Database Designer Terkait dengan identifikasi data (seperti entitas dan atribut), hubungan keterkaitan antara data, dan batasan data yang disimpan dalam basis data. 4. Physical Database Designer M emutuskan bagaimana perancangan basis data logikal direalisasikan secara spesifik. 5. Application Developer
Bertanggung jawab setelah basis data diimplementasikan, aplikasi yang menyediakan fungsionalitas yang diperlukan untuk end-user harus diimplementasikan. 6. End-User Adalah klien untuk basis data yang telah dirancang dan diimplementasikan, kebutuhan-kebutuhan diklasifikasikan
dan
sedang dirawat
informasi
berdasarkan
mereka. cara
untuk
menyajikan
End-user
mereka
dapat
menggunakan
sistem:naive user dan sophisticated user.
2.2 E-Learning E-learning (Vaughan Waller, 2001) adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam belajar. M enurut Turban (2005, p118), E-learning ialah proses belajar yang didukung oleh web, bisa digunakan dalam kelas biasa atau kelas virtual. M enurut M att Comerchero (2006, p1), E-learning adalah salah satu bentuk pendidikan yang menggabungkan motivasi, komunikasi, efisiensi dan teknologi. Karena keterbatasan dalam interaksi sosial yang ada siswa harus menjaga motivasi mereka. M enurut M att Commerchero(2006,p1), E-learning dapat dibedakan jenisnya: 1. Jalan berkomunikasi : terdapat berbagai jenis cara setiap
individu
untukberkomunikasi dengan sesamanya atau pun dengan pembimbingnya.
2. Schedule : menurut schedule terjadinya, E-learning dapat dibedakan menjadi 2, yaitu : •
Synchronous Disebut synchronous ketika komunikasi berbasis real-time diimplementasikan
dalam
E-learning
sepserti
video
confrence,
teleconfrence, dan online chat. •
Asynchronous Asynchronous mengindikasikan bahwa komunikasi yang terjadi tidak membutuhkan respon saat itu juga. Contoh dari E-learning Asynchorous adalah email, threaded disscusion, dan online forum.
3. Struktur kelas E-learning 4. Teknologi
3. Analisis dan Perancangan Sistem 3.1 Prosedur Sistem yang Sedang Berjalan 1. Sistem Pengolahan Nilai Siswa Ulangan harian dilakukan dalam tempo tertentu oleh guru bidang studi dari masing-masing pelajaran. Sebelum ulangan harian dilakukan guru akan memberi informasi ulangan seminggu sebelum ulangan tersebut dilakukan. Ulangan harian dilakukan oleh siswa dengan durasi waktu sesuai dengan jam pelajaran harian tersebut berlangsung. Setelah siswa mengerjakan ulangan harian, ulangan tersebut akan langsung diberikan kepada guru bidang studi yang bersangkutan dan diberi penilaian. Setelah ulangan satu kelas selesai dinilai, guru yang bersangkutan akan memberikan daftar nilai tersebut ke Bidang KBM , kemudian Bidang KBM akan memasukkan daftar nilai ulangan harian tersebut ke dalam komputer. Sementara itu, untuk laporan nilai semester akan diambil dari penggabungan hasil kalkulasi ulangan harian dan ujian semester. Siswa mengerjakan ujian dengan lembar soal dan lembar jawaban yang dibagikan oleh panitia ujian. Setelah ujian satu pelajaran selesai dilakukan, panitia ujian akan mengumpulkan lembar jawaban dalam sebuah tabulasi nilai yang disebut dengan “Qaimah” di Bidang KBM , setelah semua lembar jawaban terkumpul maka panitia ujian akan memberikan lembar jawaban tersebut kepada guru pengajar dari tiap-tiap bidang studi yang diujikan untuk diperiksa. Kemudian guru akan memberikan nilai dari dari tiap-tiap lembar jawaban yang telah diujikan, setelah guru selesai memberikan nilai pada lembar jawaban,
maka lembar jawaban tersebut akan dikembalikan kepada panitia ujian. Bidang KBM akan menyatukan seluruh nilai ke dalam sebuah basis data dan menentukan siswa yang berprestasi di satu kategori mata pelajaran. Setelah itu laporan nilai tersebut diberikan kepada wali kelas yang bersangkutan untuk ditulis dalam buku rapor masing-masing siswa. 2. Sistem Entry Absensi Siswa Setiap kelas memiliki buku absensi sendiri. Buku absen diambil oleh ketua kelas atau juru piket setiap pagi hari sebelum masuk kelas di kantor bagian KBM . Saat guru masuk kelas, maka sebelum memulai pelajaran guru akan melakukan absensi terhadap siswa dengan memanggil nama-nama siswa satu persatu kemudian memberikan check mark atau menandai siswa yang hadir atau yang tidak hadir dengan simbol-simbol tertentu berdasarkan status mereka. Di mana absensi tersebut dilakukan setiap pergantian jam pelajaran. Setelah jam pelajaran dalam sehari selesai, buku absen dikembalikan ke kantor bagian KBM dan akan dilakukan rekapitulasi pada sore hari oleh bagian KBM , untuk mendata berapa orang yang tidak hadir dan untuk mengetahui alasan ke tidak hadiran siswa. 3. Sistem Pembelajaran dan Pemberian M ateri Pada sistem pembelajaran, ketika diawal masuk murid akan mengumpulkan tugas jika pada hari tersebut ada deadline tugas yang harus dikumpulkan. Beberapa guru memberikan respon yang berbeda pada pengumpulan tugas, ada guru yang melakukan pembahasan tugas terlebih dahulu sebelelum memulai pembelajaran atau langsung memulai pelajaran. Setelah guru menyampaikan materi pada murid maka guru akan memberikan kesempatan untuk bertanya bagi materi yang belum jelas jika
tidak maka guru akan memberikan catatan yang akan dicatat oleh murid. Kemudian untuk beberapa materi ada yang perlu didiskusikan oleh murid, saat murid-murid melakukan diskusi guru akan mengawasinya. Jika diskusi selesai akan dilanjutkan dengan latihan. Guru memberikan soal latihan yang harus dikerjakan oleh murid, setelah selesai mengerjakan soal maka soal dikumpulkan untuk diperiksa oleh guru. Kemudian jika materi tersebut cukup sulit maka guru akan memberikan pekerjaan rayon agar para murid dapat melakukan review terhadap materi yang telah disampaikan. 4. Sistem Pembayaran Uang Sekolah Sistem pembayaran uang sekolah berlangsung secara manual, dimana awalnya siswa akan menerima kartu pembayaran SPP diawal tahun pelajaran, kemudian kartu itulah yang akan digunakan sebagai salah satu rekapitulasi catatan pembayaran uang sekolah selama satu tahun. Pembayaran uang sekolah dilakukan paling lambat tanggal sepuluh tiap bulan, untuk melakukan pembayaran uang sekolah siswa harus datang ke Kantor Bagian Keuangan untuk bertransaksi dengan staf bagian keuangan, siswa membayarkan uang sekolah dengan menyerahkan uang beserta kartu pembayaran ke bagian keuangan, yang kemudian bagian keuangan akan menghitung dan menginput data siswa sesuai dengan bulan saat siswa melakukan pembayaran. Setelah melakukan pembayaran maka bagian keuangan akan memberikan kembali kartu pembayaran SPP kepada siswa disertai paraf, stempel dan kwitansi sebagai bukti pembayaran uang SPP bulanan.
5. Sistem Rekapitulasi Pelanggaran Sistem rekapitulasi pelanggaran ini dilakukan oleh beberapa bagian tertentu seperti Bagian Pengasuhan, Bagian Bahasa, dan Bagian Pengajaran. Rekapitulasi dilakukan secara manual oleh bagian-bagian tersebut, bagi setiap siswa yang melanggar akan dipanggil ke bagian yang sesuai dengan pelanggaran tersebut. M isalnya ada siswa yang melakukan pelanggaran pakaian seragam sekolah, jenis pelanggaran ini termasuk pada kategori pelanggaran Bagian Pengajaran, maka siswa yang melakukan pelanggaran tersebut akan dipanggil ke bagian pengajaran untuk menerima hukuman yang sesuai dengan pelanggarannya kemudian akan dikenakan pengurangan poinatas pelanggarannya tersebut. Bagian-bagian ini memiliki buku rekapitulasi pelanggaran masing-masing untuk mencatat data pelanggaran siswa, data rekapitulasi yang terdapat padabuku tersebut akan diinput kedalam komputer menjelang ujian semester, sebagai pertimbangan dalam proses kenaikan kelas ke level yang lebih tinggi.
3.2 Permasalahan yang Dihadapi Beberapa permasalahan yang dihadapi Pondok Pesantren Daar el-Qolam saat ini: 1. Sulitnya orang tua murid mendapatkan informasi tentang perkembangan anaknya (nilai, kehadiran,pelanggaran dan sebagainya). Informasi ini hanya bisa didapat melalui laporan tiap akhir semester. 2. Sistem administrasi kesiswaan yang masih belum terintegrasi menjadi satu kesatuan. Sehingga proses pengolahan data kesiswaan menjadi kurang efektif dan efisien.
3. Rekapitulasi pelanggaran masih sebatas input manual yang hanya diketahui oleh siswa sebanyak satu kali dalam satu semester. Dan orang tua siswa hampir tidak mengetahuinya. 4. Bila terjadi kesalahan pengetikan atau kesalahan memasukkan data (human error) dibutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui dan memperbaikinya. 5. Kendala untuk meningkatkan kompetensi siswa karena sudah berakarnya paradigma lama dengan guru sebagai pusat dan satu-satunya sumber ilmu. 6. Terbatasnya waktu yang tersedia dalam kelas, sehingga kesempatan diskusi antara guru dan siswa menjadi kurang. 7. Kendala lainnya jika siswa yang berhalangan hadir tidak mendapatkan pengajaran di sekolah, maka hal ini akan menganggu proses pembelajaran.
3.3 Usulan Prosedur yang Baru Dari analisis permasalahan yang ada, diusulkan suatu sistem dengan memanfaatkan teknologi Internet. Sistem yang berbasis web ini dikenal dengan istilah E-Learning. Adapun beberapa usulan prosedur baru yang diajukan, antara lain: 1. Dalam sistem baru yang diajukan, data-data yang berkenaan dengan administrasi kesiswaan akan disimpan dalam database server sehingga dapat memudahkan pihak-pihak terkait untuk mengakses data tersebut. 2. Dalam sistem entry absensi siswa, diajukan perbaikan sistem dari segi teknis dilakukan dengan memberi checkmark pada siswa yang disebutkan (hadir atau tidak hadir) diawal jam pelajaran. M aka dengan sistem yang kami ajukan guru tersebut dapat mengabsen siswa menggunakan sistem e-learning pada awal
pelajaran, hasil absensi akan masuk ke database server. Sehingga siswa dapat melihat kapan saja histori absesnsinya melalui web. Yang mana pada sistem sebelumnya siswa hanya dapat mengetahui histori absensinya dengan melihat buku absensi saat di kelas atau dari laporan mid-semester dan semester. Orang tua siswa pun juga dapat melihat histori absensi siswa melalui web sehingga pengawasan siswa menjadi semakin efektif. 3. Pada sistem yang diajukan siswa dapat lebih berperan aktif dalam proses belajar mengajar baik dikelas maupun diluar kelas. Salah satu contohnya adalah diskusi online, guru cukup memberikan topik diskusi, kemudian siswa akan berdiskusi dengan teman-temannya, disaat proses diskusi berlangsung guru dapat mengawasi siswa atau dapat berperan aktif memberikan pendapat. 4. Keterbatasan waktu menjadi kendala untuk melakukan kegiatan belajar mengajar secara optimal antara guru dan murid. Sistem ini akan memfasilitasi guru untuk membuat soal latihan yang dapat dikerjakan oleh siswa secara online walaupun di luar jam pelajaran sekolah. 5. Pelanggaran yang dilakukan siswa di record secara manual dengan buku catatan pelanggaran siswa dan akan dikalkulasi kembali menjelang akhir semester. Pada sistem yang diusulkan bagian terkait dapat langsung melakukan input data pelanggaran siswa kedalam komputer melalui sistem e-learning, sehingga pada saat akhir semester bagian pengasuhan yang memiliki data pelanggaran siswa tidak perlu melakukan kalkulasi ulang pada keseluruhan rekapitulasi pelanggaran. Disamping itu rekapitulasi ini dapat dijadikan warning bagi siswa yang melanggar, jika siswa tersebut melakukan pelanggaran sampai batas point tertentu
akan menerima hukuman yang lebih berat, selain itu orang tua siswa juga dapat melihat kondisi anaknya yang berada di Pondok Pesantren Daar el-Qolam dengan harapan adanya interaksi antara guru dan orang tua yang semakin intensif untuk membangun karakter siswa menjadi lebih baik. 6. Dalam proses pembelajaran, diajukan sistem di mana bagian KBM dapat memasukkan materi, guru dapat berinteraksi secara aktif dengan siswa melalui forum, yang kesemuanya itu dilakukan melalui web. Dengan adanya fasilitas elearning yang telah dipaparkan, maka proses pembelajaran berlangsung tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu. Informasi pendukung proses belajar ini juga disertakan jadwal pelajaran, jadwal ulangan umum, jadwal mengajar bagi guru, serta informasi-informasi yang berkenaan dengan Pondok Pesantren Daar elQolam.
3.4 Desain Basis Data
Siswa
JadwalUlanganUmum DetailAbsensi PK,FK1 PK,FK2
PK
IdUlanganUmum
FK1
JenisUlangan Tanggal NamaHari JamMulai JamSelesai IdPeriode Semester IdPelajaran
IdAbsensi NoInduk Stat usAbsen
JamPel PK
Materi PK
PK
Nama TempatLahir TanggalLahir JenisKelamin Agama Kewarganegaraan Foto AnakKe JmlSaudaraKandung JmlSaudaraTiri JmlSaudaraAngkat Alamat NoTelp NoHP AsalSMP TanggalSTTB NoSTTB Kegemaran Password NamaAyah TempatLahirAyah TanggalLahirAyah AgamaAyah PendidikanAyah PekerjaanAyah Jabat anAyah PenghasilanAyah Alamat Ayah TelpAyah NamaIbu TempatLahirIbu TanggalLahirIbu AgamaIbu PendidikanIbu PekerjaanIbu Jabat anIbu PenghasilanIbu Alamat Ibu TelpI bu
IdJamPel JamMulai JamSelesai
IdMateri
Mat eri Dokumen Keterangan FK1 IdPel ajaran
Pelajaran PK
IdPelajaran NamaPelajaran TingkatK elas Jurusan
Absensi PK
IdAbsensi
FK1 FK2 FK3 FK4
TanggalAbsensi IdJamPel IdPeriode IdKelas IdPelajaran
Skor PK
IdSkor
FK1
IdMateri HistoriJawaban PK, FK1 NoInduk PK, FK2 IdSoalLatihan Jawaban
St aff PK
IdStaff
FK1
IdJenisStaff Nama Alamat Staf f TempatLahir TanggalLahir JenisKelamin Kewarganegaraan Foto Agama Stat us NoTelp NoHP NamaPasangan TempatLahirPasangan TanggalLahirPasangan PekerjaanPasangan TanggalDaftar Password
NoInduk
PK,FK1 PK,FK2
Informasi PK
FK1 FK2 FK3
SoalLatihan PilihanA PilihanB PilihanC PilihanD JawabanBenar IdPeriode IdMateri IdSt aff
IdStaff IdKel as IdPeriode
DetailNilai Nilai
PK,FK1 I dNilai PK,FK2 NoI nduk PK Tanggal Penil aian
PK
FK3
FK1 I dPelajaran JenisNilai St atusNilai
I dPeriode Nilai Semest er
I dNilai
Ekskul PK IdEkskul NamaEkskul NamaPengajar Deskripsi
IdSkor NoInduk DetailKeuangan Periode
PK
IdTopik
FK1 FK2 FK3 FK4
NamaTopik TanggalCipta TanggalModifikasi IdPeriode NoI nduk IdSt af f IdMateri
Keuangan
PK,FK1 IdKeuangan PK,FK2 NoInduk PK,FK3 IdPeri ode
TahunPeriode TanggalMulai TanggalSelesai
PK I dKeuangan WaktuTagihan
StatusPembayaran
HistoriPelanggaran
Pelanggaran
PK,FK1 NoInduk PK,FK2 IdPelanggaran PK TanggalPelanggaran FK3
PK
I dBal asan
FK1 FK2 FK3 FK4
I si TanggalCipta TanggalModifikasi I dPeriode NoI nduk I dSt aff I dTopik
JenisInformasi PK IdJenisInformasi JenisInf ormasi
PK I dPelanggaran NamaPelanggaran Point
IdPeriode Semester
Wali Balasan
I dI nformasi
FK1 I dJenisInformasi JudulI nformasi I nformasi TanggalPembuatan FK2 I dStaff
PK, FK1 IdKelas PK, FK2 NoInduk PK, FK3 IdPeriode
PK,FK1 PK,FK2 PK,FK3
Predikat
Waktu Skor
JenisStaff
IdSoalLatihan
IdKel as IdPelajaran IdStaff NamaHari IdJamPel IdPeriode
WaliKelas HistoriKelas
DetailSkor
PK I dJenisStaff SoalLatihan
TingkatKelas Jurusan NamaKelas
HistoriEkskul
Topik
PK
JadwalPelajaran PK,FK1 PK,FK2 PK,FK3 PK PK,FK4 PK,FK5
PK,FK1 NoInduk PK,FK2 IdEkskul PK,FK3 IdPeri ode
PK IdPeri ode
JenisStaff
Kelas PK IdKelas
Saran
PK
IdWal i
PK
Judul Saran Tanggal FK1 I dWali
FK1
Nama TempatLahir TanggalLahir Agama Pendidikan Pekerjaan Jabat an Penghasilan Alamat NoTelp Password NoI nduk
I dSaran
Gambar 1 – ER Diagram M odel Global Logika
4. Implementasi Sistem 4.1 Rencana Implementasi Implementasi terhadap sistem e-learning memerlukan infrastruktur perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) serta sumber daya manusia yang dibutuhkan. Dibawah ini telah dibuat jadwal perencanaan untuk mengimplementasikan aplikasi yang dilanjutkan dengan penjabaran spesifikasi server, hardware, software,dan sumber daya manusia yang dibutuhkan. E-learning ini dibangun dengan menggunakan aplikasi web yang didukung dengan Learning Management System (LM S) untuk membantu administrasi dan berfungsi sebagai platform konten e-learning. Tabel 1 – Rencana Implementasi Minggu keKegiatan 1
2
3
4
Persiapan Hardware dan Software Implementasi Basis Data Instalasi Konversi Data Pelatihan dan Persiapan Sumber Daya Manusia Evaluasi
4.2 Instalasi 1. Admin masuk ke halaman Cpanel yang merupakan fasilitas control panel yang disediakan oleh jasa web hosting.
Gambar 2 - H alaman Cpanel Web Hosting 2. M embuka file manager pada Cpanel, melalui file manager ini, file dapat di-upload, download dan dapat diatur penempatannya diroot server.
Gambar 3 - H alaman Cpanel File Manager 3. Upload file aplikas i dalam bentuk .z ip file ke serv er. File aplikasi ini beris i semua sour ce code dan gambar-gambar yang digunakan untuk aplikasi ini.
Gambar 4 - H alaman Cpanel Upload 4. Ekstrak file aplikasi yang telah ter-upload di file manager. File aplikasi .zip sudah dapat dihapus setelah selesai diekstrak.. 5. Keluar dari dom ain redir ection dan mas uk ke databas e manager untuk membuat databas e dan user nam e yang dapat mengaks es database tersebut. Pertama cr eate database, lalu dilanjutkan dengan create us er. Setelah keduanya
seles ai, is i add us er to databas e dengan databas e dan user yang telah dibuat. Nama databas e, us ernam e dan password-nya akan dipakai untuk melakukan koneks i ke databas eserv er didalam aplikas i.
Gambar 5 - H alaman Cpanel Domain Redirection
6. Keluar dari databas e manager dan kembali masuk ke file m anager, ubah is i file koneks i.php dengan nama databas e, us ernam e dan password yang digunakan dengan menggunakan code editor yang telah disiapkan di file manager Cpanel. Dengan mengubah koneksi.php maka semua file dan modul dalam aplikasi akan terhubung dengan database yang telah dibuat.
Gambar 6 - H alaman Cpanel Code Editor 7. Setelah melalui semua proses diatas, aplikasi e-learning siap untuk dijalankan.
5. Evaluasi Evaluasi didapatkan dengan melakukan wawancara dengan IT M anager dan menyebarkan kuisioner pada guru dan siswa Hasil wawancara dengan IT Manager 1.
Bagaimana tampilan aplikasi ini secara keseluruhan? Dilihat dari tampilan, aplikasi ini sudah cukup bagus. Penggunaan menu di samping kiri cukup membantu intuisi untuk membuka apa yang dibutuhkan pengguna. M ungkin ada beberapa typo (kesalahan cetak) yang perlu dikoreksi serta penggunaan Bahasa Indonesia lebih akan disukai, khususnya pada halaman wali murid.
2.
Apakah ditemukan masalah dalam penggunaan aplikasi ini? Secara umum belum ditemukan masalah yang signifikan. Dengan des ign antar mukanya, aplikasi ini sangat mudah dimengerti. Namun penggunaan username untuk wali yang menggunakan format [NoInduk]parent dirasa terlalu panjang dan menyulitkan bagi sebagian wali, akan lebih baik jika hanya menggunakan format yang lebih pendek seperti P[NoInduk].
3.
Bagaimana kelebihan dan kekurangan pada aplikasi ini? Tampilan yang intuitif membantu pengguna dalam mengoperasikan konten-konten e-learning. Ditambah dengan adanya forum diskusi memberikan kesan interaktif antar pengguna e-learning yang tidak dibatasi oleh ruang dan waktu. Untuk pengembangan selanjutnya kami mengharapkan adanya fasilitas messenger yang dapat membantu siswa atau guru agar untuk berkomunikas i secara real time. Selain itu perlu ditambahkan grafik histogram nilai pada histori
nilai yang terdapat pada sistem, dengan adanya grafik lebih memudahkan siswa atau wali murid dalam memantau peningkatan proses belajar. 4. Apakah aplikasi ini sudah dapat meningkatkan efisiensi dan efektifitas waktu dalam pemrosesan administrasi? Pada sistem yang sebelumnya beberapa proses administrasi masih dilakukan secara manual. Dengan adanya sistem e-learning ini input nilai sudah dapat dilakukan secara langsung oleh guru bidang studi yang bersangkutan. Selain itu rekapitulasi pelanggaran juga dapat dilihat oleh siswa maupun wali murid. Sehingga proses pendidikan tidak hanya menitik beratkan pada guru melainkan juga mengikutsertakan wali murid dalam mendidik anak. 5. Apakah aplikasi ini memberikan kemudahan dalam pencarian data untuk kegiatan analisis dan manipulasi data? Bisa dibilang demikian. Namun, akan lebih baik bila beberapa informasi dibuka ke publik, seperti data tentang siswa, sebab bisa jadi ada seorang temannya atau guru yang justru tidak punya akses hendak tahu di mana rumahnya atau beberapa informasi lainnya. Khusus untuk analisis data, saya anggap belum sepenuhnya lengkap dalam aplikasi ini. Sebab, akan lebih baik jika analisis ditunjukkan secara statistik dalam bentuk laporan bergambar (chart) daripada menggunakan angka, khususnya bagi mereka yang tidak mengenal pendidikan di Pesantren.
6. Simpulan Berdasarkan analisis yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Aplikasi ini bersifat informatif dan mudah digunakan karena cukup sederhana. Selain siswa, wali murid juga dapat mengakses e-learning ini untuk mendapatkan informasi mengenai anaknya seperti nilai semester, data pelanggaran ataupun informasi lain yang berkaitan dengan Pondok Pesantren Daar el-Qolam. 2. Baik siswa, guru dan staff menyatakan akan menggunakan aplikasi ini karena aplikasi ini akan membantu siswa dalam proses pembelajaran, mendukung guru untuk membuat pembelajaran lebih interaktif, dan manipulasi data seperti insert, update dan delete. 3. Bagian Pengasuhan dapat langsung memproses data pelanggaran ke dalam sistem elearning. Sehingga data pelanggaran tersebut dapat dilihat oleh siswa ataupun wali murid, dan dapat dijadikan warning bahwa tanggung jawab terhadap pendidikan siswa meliputi aspek wali murid dan guru. 4. Siswa dapat mengakses nilai ulangan harian dan nilai semester pada aplikasi ini dari mana saja dan kapan saja sehingga jika terdapat kesalahan input nilai dapat langsung melakukan konfirmasi kesalahan tersebut pada guru atau bagian KBM untuk diperbaiki. 5. Adanya forum diskusi yang memungkinkan interaksi siswa dengan siswa lainnya ataupun siswa dengan guru di luar jam pelajaran sekolah dan memudahkan proses belajar mengajar. 6. Tersedianya menu materi pelajaran dan soal latihan yang memudahkan siswa memperoleh materi tambahan yang lebih luas dari guru yang bersangkutan selain dari buku pegangan siswa.
7. S aran Aplikasi e-learning pada Pondok
Pesantren
Daar
el-Qolam masih
dapat
dikembangkan lebih lanjut. Dibawah ini adalah beberapa saran yang diusulkan untuk pengembangan aplikasi e-learning Pondok Pesantren Daar el-Qolam, yaitu: 1. Aplikasi e-learning ini perlu ditambahkan fasilitas groupchat sebagai media komunikasi antar user yang bersifat real time. 2. Perlu dipertimbangkan untuk menampilkan data nilai dalam bentuk grafik (chart), karena dengan penggunaan chart untuk menampilkan data nilai akan lebih mudah untuk mengetahui perkembangan anak dalam waktu tertentu. 3. Diharapkan adanya pengintegrasian sistem keamanan up-to-date untuk mencegah pengaksesan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. 4. M elakukan evaluasi terhadap fitur-fitur e-learning yang sudah ada serta melakukan penambahan atau pengurangan fitur sesuai kebutuhan.
DAFTAR PUS TAKA
Comerchero.M , (2006), E-Learning Concepts and Techniques. London: Bloomsburg. Connolly, Thomas M . dan Begg, Carolyn E. (2002). Database Systems : A Practical approach To Design, Implementation, and Management, 3rd Edition. Addison-Wesley Publishing Company, New York. Turban, Efraim et al. (2005). Introduction to Information Technology, 3rd Edition, John Wiley & Sons, Inc., New York. Waller, Vaughan and Wilson. (2001). A definition for E-learning in Newsletter of Open and Distance Learning Quality Control.