EFEK RANITIDIN SEBAGAI PENGGANTI PROTON PUMP INHIBITOR PADA FUNGSI ANTIPLATELET CLOPIDOGREL DAN ASPIRIN PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROMES
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya D3 Farmasi
Oleh Dhian Novita Sari NIM. M3511016
PROGRAM STUDI DIPLOMA 3 FARMASI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2014
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
ii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa tugas akhir saya yang berjudul “EFEK RANITIDIN SEBAGAI PENGGANTI PROTON PUMP INHIBITOR PADA FUNGSI ANTIPLATELET CLOPIDOGREL DAN ASPIRIN PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROMES” adalah hasil penelitian saya sendiri dan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar apapun di suatu perguruan tinggi, serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari dapat ditemukan adanya unsur penjiplakan maka gelar yang telah diperoleh dapat ditinjau dan/ dicabut.
iii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
EFEK RANITIDIN SEBAGAI PENGGANTI PROTON PUMP INHIBITOR PADA FUNGSI ANTIPLATELET CLOPIDOGREL DAN ASPIRIN PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROMES Dhian Novita Sari Program Studi Diploma 3 Farmasi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret
INTISARI Acute Coronary Syndromes adalah bagian dari penyakit jantung koroner yang membutuhkan tindakan reperfusi secara cepat. Tindakan reperfusi dapat dilakukan secara efektif dengan Percutaneous Coronary Intervention (PCI). Dual Antiplatelet Therapy (DAPT) dengan clopidogrel dan aspirin adalah terapi esensial setelah PCI untuk mencegah terjadinya in-stent trombosis. DAPT menyebabkan peningkatan resiko terjadinya pendarahan gatrointestinal (GI). Pencegahan atau pengobatan pendarahan GI dapat dilakukan dengan proton pump inhibitor (PPI) dan antagonis reseptor H2 (salah satunya ranitidin). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek antagonis reseptor H2 sebagai pengganti PPI terhadap fungsi antiplatelet DAPT. Penelitian ini adalah penelitian non-eksperimental deskriptif analisis secara retrospektif. Data diperoleh dari rekam medis yang memenuhi kriteria inklusi menggunakan teknik purposive sampling. PCI dijalani oleh pasien, lalu clopidogrel (loading dose 300mg, 75-150mg/hari), aspirin (80-160mg/hari) dan ranitidin (150mg 2 kali/hari atau 50mg/2ml tiap 8-12 jam) diterima oleh pasien. Data hemoglobin dan platelet sebelum penggunaan ranitidin dan sesudah penggunaan ranitidin dibandingkan dengan menggunakan paired tData dari 7 pasien yang masuk dalam kriteria inklusi menunjukkan rata-rata jumlah platelet dan hemoglobin pasien setelah memakai ranitidin lebih rendah dibanding sebelum memakai ranitidin dengan signifikansi hemoglobin p=0,001 (p<0,05) dan platelet p=0,033 (p<0,05), sehingga ranitidin tidak menurunkan efek antiplatelet dari clopidogrel dan aspirin. Kata kunci : Dual Antiplatelet Therapy, Clopidogrel, Aspirin, Antagonis Reseptor H2, Ranitidin.
iv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
EFFECT OF RANITIDINE AS PROTON PUMP INHIBITOR REPLACEMENT ON ANTIPLATELET FUNCTION OF CLOPIDOGREL AND ASPIRIN IN ACUTE CORONARY SYNDROMES PATIENTS Dhian Novita Sari Department of Pharmacy, Faculty of Mathematics and Science Sebelas Maret University ABSTRACT Acute coronary syndromes is a part of coronary heart disease which requires effective and fast reperfusion. Percutaneous Coronary Intervention (PCI) is one of effective reperfusion methods. Dual antiplatelet therapy (DAPT) using clopidogrel and aspirin is essential therapy to prevent in-stent thrombosis after PCI. DAPT increases risk of gastrointestinal (GI) bleeding. Proton pump inhibitors (PPIs) and H2 receptor antagonists (including ranitidine) are recommended drugs to prevent or heal GI bleeding due DAPT. The aim of this study is to evaluate the effect of an H2 antagonis receptor (ranitidin) as PPI replacement on the antiplatelet function of DAPT. This study is non-experimental descriptive-analytical study with retrospective approach. Purposive sampling technique was used to collect patient’s medical records. All consecutive patients undergoing percutaneous coronary intervention received clopidogrel (loading dose 300mg, 75-150mg/day), aspirin (80-160mg/day) and ranitidin (150mg twice/day atau 50mg/2ml every 812 hour). Hematological data (platelet count and hemoglobin) before and after using ranitidin were statistically compared using paired t-test ( Data from 7 patients shows that mean platelets and hemoglobins after using ranitidine were significantly lower than before using ranitidin (hemoglobin p=0,001 and platelet count p=0,033 (p<0,05)) therefore ranitidin does not decrease antiplatelet function of clopidogrel and aspirin. Key words : Dual Antiplatelet Therapy, Clopidogrel, Aspirin, H2 receptor antagonist, Ranitidin.
v
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
MOTTO
-Sakata GintokiHideaki Sorachi
vi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PERSEMBAHAN
Ramsi Ramadhan
vii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan
Tugas
Akhir
dengan
judul
“EFEK
RANITIDIN
SEBAGAI
PENGGANTI PROTON PUMP INHIBITOR PADA FUNGSI ANTIPLATELET CLOPIDOGREL DAN ASPIRIN PADA PASIEN ACUTE CORONARY SYNDROMES” dengan baik. Penyusunan Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk dapat memperoleh gelar Ahli Madya Farmasi pada Program Studi D3 Farmasi di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam penulisan Tugas Akhir ini penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan hasil yang terbaik. Tugas akhir ini dapat terwujud berkat dorongan, bimbingan, semangat, motivasi serta bantuan baik moral maupun material, dan doa dari berbagai pihak. Karena itu penulis pada kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak (Agus Wiranto, S.Pd.), Ibu (Sri Maryani), Kakak (Erwin Sih Utomo, S.Pd.) dan keluarga atas semua cinta yang telah diberikan. 2. Prof. Ir. Ari Handono R, M.Sc.(Hons), Ph.D, selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Ibu Nestri Handayani, M.Si.,Apt. selaku Ketua Program Studi D3 Farmasi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 4. Ibu Vinci Mizranita, S.Farm., M.Pharm., Apt. selaku pembimbing tugas akhir atas segala ketulusan, kesabaran dan keikhlasannya dalam memberikan arahan, pengertian, saran, dan ilmunya yang tiada tara nilainya. 5.
Seluruh staf dan karyawan rekam medik RSUD Dr. Moewardi yang telah memberikan banyak bantuan kepada penulis selama melakukan penelitian di RSUD Dr. Moewardi.
6. Segenap dosen dan staf Prodi D3 Farmasi yang telah banyak memberikan ilmu dan pelajaran berharga. 7. Sahabat-sahabat terbaik di dunia ini Tatsu, Takayuki dan Hijikata Otou-san karena telah sepenuhnya memahami dan menerima saya. viii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
8. Sahabat-sahabat seperjuangan pengerjaan tugas akhir Dea Sarra Pramudhita, Mardiyanti Khamida, Deny Wulan, Pratiwi Hening, Okky, Puja, Indah, Rahmawati dan Fajar yang selalu memberi motivasi saya untuk selalu semangat dalam pengerjaan tugas akhir. 9. Adik-adik tingkat yaitu Ardian Julianto, Bi Mizan, Nissya, Rika dan Ali yang selalu memberi suasana positif pada saat redup. 10. Cahaya-cahaya hidup saya yang selalu menerangi hidup saya dan menjadi penyemangat hidup saya. 11. Teman-teman seperjuangan D3 Farmasi, atas kerjasamanya selama masa-masa kuliah. 12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu dalam Tugas Akhir ini. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Tugas Akhir ini. Untuk itu penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang membangun dari semua pihak untuk perbaikan sehingga akan menjadi bahan pertimbangan dan masukan untuk penyusunan tugas-tugas selanjutnya. Penulis berharap semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya dan dapat menjadi bekal bagi penulis dalam pengabdian Ahli Madya Farmasi di masyarakat pada khususnya.
Surakarta, Juli 2014 Penulis
ix
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................
i
PENGESAHAN............................................................................................
ii
PERNYATAAN ..........................................................................................
iii
INTISARI ....................................................................................................
iv
ABSTRACT ..................................................................................................
v
MOTTO .......................................................................................................
vi
PERSEMBAHAN ........................................................................................
vii
KATA PENGANTAR .................................................................................
viii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
x
DAFTAR TABEL ........................................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................
xvi
DAFTAR SINGKATAN ............................................................................. xvii BAB I
PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah................................................................
1
B. Rumusan Masalah.........................................................................
5
C. Tujuan Penelitian .........................................................................
5
D. Manfaat Penelitian .......................................................................
6
BAB II
LANDASAN TEORI.....................................................................
7
A. Tinjauan Pustaka ..........................................................................
7
1.
Tinjauan umum tentang Acute Coronary Syndromes.................
7
a.
Pengertian Acute Coronary Syndromes ................................
7
b.
Patofisiologi ........................................................................ ..
7
c.
Presentasi Klinik ..................................................................
11
d.
Diagnosis.............................................................................
11
1). Pemeriksaan Fisik .........................................................
11
2). Elektrokardiografi .........................................................
12
3). Penanda Biokimia Jantung ............................................
12
x
perpustakaan.uns.ac.id
e.
digilib.uns.ac.id
Faktor Resiko.......................................................................
13
1). Tidak dapat Dimodifikasi ..............................................
13
a) Usia ..........................................................................
13
b) Jenis Kelamin Laki-Laki...........................................
13
c) Riwayat Keluarga .....................................................
14
2). Dapat Dimodifikasi .......................................................
14
a) Merokok...................................................................
14
b) Hipertensi .................................................................
15
c) Hiperlipidemia..........................................................
15
d) Diabetes Melitus.......................................................
15
e) Obesitas dan Inaktivitas Fisik ...................................
16
f) Stres .........................................................................
16
Pengobatan ..........................................................................
17
1). Percutaneous Coronary Intervention (PCI) ...................
17
2). Coronary Artery Bypass Surgery (CABG) ....................
19
3). Fibrinolisis....................................................................
19
4). Agen Antiplatelet ..........................................................
20
5). Agen Antikoagulan .......................................................
21
6). Agen Antiiskemia .........................................................
22
2.
Trombosis Stent........................................................................
22
3.
Dual Antiplatelet Therapy (DAPT)...........................................
23
f.
3.
a.
Aspirin.................................................................................
24
b.
Clopidogrel..........................................................................
24
c.
Mekanisme terjadinya pendarahan GI karena DAPT ............
26
Strategi untuk mencegah pendarahan GI karena DAPT.............
28
a.
Proton Pump Inhibitors .......................................................
30
b.
Antagonis Reseptor H2 ........................................................
33
B. Kerangka Pemikiran .....................................................................
37
C. Keterangan Empiris ......................................................................
38
BAB III METODOLOGI PENELITIAN......................................................
39
A. Rancangan Penelitian ...................................................................
39
xi
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
B. Subjek Penelitian .........................................................................
39
C. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................................
40
D. Alat dan Bahan ............................................................................
40
E. Definisi Operasional ....................................................................
40
F.
Jalannya Penelitian .......................................................................
41
G. Analisis Data ................................................................................
42
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .....................................................
44
A. Gambaran Pasien .........................................................................
44
1.
Distribusi pasien berdasarkan usia ............................................
44
2.
Distribusi pasien berdasarkan jenis kelamin ..............................
45
3.
Deskripsi pasien .......................................................................
46
B. Efek ranitidin sebagai pengganti PPI pada fungsi antiplatelet DAPT ...........................................................................................
47
C. Keterbatasan Penelitian .................................................................
50
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN......................................................
51
A. Kesimpulan...................................................................................
51
B. Saran.............................................................................................
51
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................
52
LAMPIRAN .................................................................................................
58
xii
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
Tabel I. Klasifikasi pendarahan upper GI berdasarkan tanda fisik (Cappell dan Friedel, 2008)....................................................................... Tabel II. Normal range data hematologi (Provan et al.,2008).......................... Tabel III. Deskripsi Pasien ..............................................................................
xiii
30 35 46
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Proses patofisiologi terjadinya acute coronary syndromes (Yeghizarians et al., 2000) .......................................................... Gambar 2. Jalur intrinsik dan ekstrinsik pembentukan fibrin (Ritter et al., 2008) ..................................................................... Gambar 3. Ilustrasi teknik PCI (Torpy et al., 2004) ...................................... Gambar 4. Ringkasan dari koagulasi dan fibrinolysis cascades (Cambridge University, 2002)..................................................... Gambar 5. Alur terjadinya trombosis dan aksi antikoagulan dan antiplatelet (Chen dan Matyal, 2010) ............................................................ Gambar 6. Patofisiologi trombosis stent yang digambarkan dengan vulnerability triangle (Chen dan Matyal, 2010)........................... Gambar 7. Metabolisme clopidogrel (Abraham et al., 2010) ........................ Gambar 8. Distribusi pasien ACS yang mendapat DAPT dan ranitidin berdasar usia ............................................................................... Gambar 9. Grafik perbandingan rata-rata hemoglobin sebelum dan sesudah pemakaian ranitidin .................................................................... Gambar 10.Grafik perbandingan rata-rata platelet sebelum dan sesudah pemakaian ranitidin ....................................................................
xiv
9 10 17 20 21 23 25 44 48 48
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1. Ijin Pengambilan Data..........................................................
58
LAMPIRAN 2. Data Pasien .........................................................................
59
LAMPIRAN 3. Data Pengobatan Pasien ......................................................
60
LAMPIRAN 4. Output SPSS 17.0 ................................................................
61
xv
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
DAFTAR SINGKATAN ACCF ACG ACS AHA ADP BMS CABG CHD CVD COX-1 COX-2 CYP DAPT DM ECL EKG FDA GI GP H1 H2 H3 Hb HDL LDL MAR MI NSAID NSTE ACS NSTEMI OCLA PCI PJK PPI RSUD SIGN STE ACS STEMI TXA A2 vWF
: American College of Cardiology Foundation : American College of Gastrointestinal : Acute Coronary Syndromes : American Heart Association : Adenosin Difosfat : Bare Metal Stent : Coronary Artery Bypass Graft : Coronary Heart Disease : Cardiovascular Disease : Cyclooxygenase-1 : Cyclooxygenase-2 : Cytochrome Pigment : Dual Antiplatelet Therapy : Diabetes Melitus : Enterochromaffin-like : Elektrokardiografi : Food and Drug Administration : Gastrointestinal : Glikoprotein : Histamin tipe I : Histamin tipe II : Histamin tipe III : Hemoglobin : High Density Lipoprotein : Low Density Lipoprotein : Maximal Aggregation Rates : Myocardial Infraction : Non-Steroidal Anti-Inflammatory Drug : Non ST-elevation Acute Coronary Syndromes : Non ST-elevation Myocardial Infraction : Omeprazole Clopidogrel Aspirin : Percutaneous Coronary Intervention : Penyakit Jantung Koroner : Proton Pump Inhibitor : Rumah Sakit Umum Daerah : Scottish Intercollefiate Guidelines Network : ST-elevation Acute Coronary Syndromes : ST-elevation Myocardial Infraction : Thromboxane A2 : von Willebrand Factor
xvi