PACKET TRACER 5.33
A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.33
Gambar diatas proses awal dari instalasi Packet Tracer 5.33. Setelah user mendowload program tersebut, kemudian lakukan klik 2x pada icon PackeTtracer533_setup lalu tunggu hingga prose setup berjalan. Ketika muncul kotak setup klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Pada gambar selanjutnya akan muncul kotak yang berisikan License Agreement, disini user dapat memilih icon I Accept The Agreement guna melanjutkan proses instalasi. Kemudian klik tombol Next.
Setelah berhasil masuk ke proses selanjutnya dari instalasi Packet Tracer 5.33 akan muncul kotak yang berisi penempatan file instalasi Packet Tracer 5.33. user dapat memilih dengan bebas, akan ditempatkan dimana file instalasi packet Tracer 5.33 tersebut. Kemudian setelah dilakukan penempatan file instalasi Packet Tracer 5.33 klik tombol Next.
Pada gambar diatas adalah proses penempatan shortcuts yang akan digunakan untuk mempercepat membuka aplikasi Packet Tracer 5.33. setelah yakin tidak ada perubahan penempatan shortcuts tersebut dapat dilanjutkan dengan melakukan klik tombol Next.
Gambar diatas adalah persiapan terakhir pada saat penginstalan program Packet Tracer 5.33. user dapat melakukan check list pada create a desktop icon dan create a qiuck launch button. Lalu klik tombol Next.
Jika semua persiapan telah selesai dilakukan, user dapat langsung melakukan instalasi dengan melakukan klik tombol Install. Tunggu hingga proses Instalasi berjalan dan selesai.
Proses instalasi program Packet Tracer 5.33 telah selesai dilakukan, user dapat langsung mencoba program tersebut dengan mencek list pilihan Launch Cisco Packet Tracer. Klik finish, maka program sudah dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan.
B. PENGENALAN PACKET TRACER 5.33
1. Menu Bar Bagian ini menyediakan File, Pilihan, dan Menu Bantuan. Anda akan temukan perintah basis dasar seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan pilihan lain yang ada dalam menu ini. Anda juga bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File. 2. Bar Utama Bagian ini menyediakan, memerintahkan shortcut icon kepada Menu File, mencakup Aktifitas wizard. Pada sisi kanan, user akan temukan juga Tombol Informasi Jaringan, yang mana dapat anda gunakan untuk memasukkan suatu uraian untuk jaringan yang sekarang atau teks manapun yang user inginkan.
3. Toolbar Bagian ini menyediakan akses yang bisa dilakukan, seperti memilih, memindahkan, Menempatkan Catatan, Menghapus, Memeriksa, Menambahkan PDU Sederhana, dan Menambahkan PDU Kompleks. 4. Bar Logical/Physical Workspace User dapat kotak antara Phisik Workspace dan Workspace yang logis dengan label pada palang ini. 5. Workspace Area ini adalah di mana akan menciptakan jaringan tertentu yang diinginkan, mengamati simulasi yang ada. Serta melakukan penambahan device tertentu agar lebih mudah memahami alur kinerja suatu alat. 6. Bar Simulasi Realtime Dalam bagian ini terdapat kotak Gaya Simulasi Dan Gaya Realtime yang dapat digunakan untuk melihat paket jenis apa yang sedang dibuat, dan bagaimana proses alurnya paketnya bekerja. 7. Kotak Komponen Jaringan Kotak ini adalah tempat memilih alat dan koneksi untuk ditempatkan ke workspace. Terdapat 2jenis pembagian device yang bisa digunakan yaitu Pemilihan device dan Pemilihan device yang lebih spesifik. 8. Kotak Pemilihan Jenis Device Kotak ini berisi jenis device dan koneksi Paket yang tersedia di packet tracer 5.33. Pemilihan device yang spesifik akan berubah tergantung jenis alat yang anda gunakan
9. Kotak Pemilihan device Spesifik Kotak ini berguna untuk memilih secara rinci device yang mana yang akan digunakan pada jaringan yang dibuat,serta koneksi yang digunakan seperti apa. 10. Paket Window Bagian ini mengatur paket yang akan diletakkan pada jaringan selama skenario simulasi. Dapat melihat mode simulasi secara lebih spesifik, misalnya dari mana paket tersebut datang, tipe paket nya apa dll.
C. Berikut adalah contoh penggunaan dari program Packet Tracer.
Dari gambar diatas dapat dilihat di dalam workspace terdapat gambar rancangan dari jaringan komputer yang akan dibuat menggunakan Switch dan beberapa komputer client. Langkah dari pembuatannya adalah sebagai berikut :
1. Menujulah terlebih dahulu ke Kotak Pemilihan Jenis Device kemudian pilihlah alat yang ingin digunakan. Misalnya akan memilih computer, kliklah gambar computer yang berada pada kotak komponen jaringan lalu bawa ke workspace. 2. Setelah computer telah berada pada kotak workspace silahkan mengulang langkah 1 untuk meletakkan computer lebih dari satu. 3. Kemudian pada langkah yang ke 3 ini, anda dapat memilih switch ataupun perangkat lain yang digunakan untuk mengkoneksikan computer yang satu dengan computer yang lainnya. 4. Kemudian setelah computer dan switch telah berada pada workspace maka sekarang anda dapat memilih kabel yang sesuai untuk menghubungkan / mengkoneksikan computer satu dengan computer yang lainnya.(lihat gambar dibawah)
5. Untuk pemilihan kabel, anda dapat menuju pada Kotak Pemilihan Jenis Device, lalu klik bagian yang bergambar seperti petir dan pilihlah kabel yang sesuai
untuk digunakan pada SWITCH yaitu kabel straight – cross ( copper straight – through ). 6. Kemudian setelah mengklik kabel yang telah dipilih yaitu kabel straight – cross ( copper straight – through ), lalu arahkan terlebih dahulu kabel ke SWITCH kemudian barulah dihubungkan kesalah satu computer yang telah ada pada workspace. 7. Untuk menghubungkan HUB ataupun SWITCH dengan beberapa computer ulangilah langkah no. 6. 8. Seperti contoh gambar yang ada pada gambar Packet Tracer tersebut, switch 0 dihubungkan dengan switch 1 itu menandakan agar computer yang dikoneksikan dengan switch dapat mengirim suatu pesan atau paket ke komputer lain yang dikoneksikan dengan switch. Setelah selesai mengkoneksikan computer tersebut maka simulasi selanjutnya yaitu memberikan pengalamatan IP kepada komputer dapat dilihat dengan cara sebagai berikut : 1.
Setinglah terlebih dahulu IP Address seluruh computer yang ada pada workspace dengan cara: a.
Kliklah 2X gambar computer yang ada pada workspace kemudian akan muncul kotak dengan nama PC.
b.
Kemudian pilih desktop. yang ada pada menu bar kotak PC.
c.
Lalu masukkan IP Address PC, kemudian Subnet Mask serta Default Gateway nya. (lihat gambar di bawah)
d. 2.
Klik close untuk keluar.
Setelah melakukan setting pada PC, user bisa melakukan konfogurasi pada device yang lain seperti misalnya switch.
a.
Kliklah 2X gambar salah satu switch yang ada pada workspace kemudian akan muncul kotak dengan nama switch1
b.
Kemudian pilih CLI. yang ada pada menu bar kotak switch 1.
c.
Lalu user bisa memasukkan konfigurasi yang ingin diterapkan di simulasi jaringan tersebut.
d. 3.
Setelah semua konfigurasi dimasuukan, klik close untuk keluar.
Menujulah ke toolbar dan pilihlah yang bergambarkan seperti amplop surat yang tertutup.
4.
Kemudian klik amplop tersebut dan arahkan ke salah satu komputer.
5.
Lalu setelah itu ulangi langkah 1 dan arahkan amplop ke komputer yang lain.
6.
Dan untuk melihat simulasinya anda dapat menuju ke Bar Simulasi Realtime dan pilihlah simulation.
7.
Setelah memilih simulation akan muncul simulation panel dan dalan simulation panel ada tulisan auto capture/ play, kliklah itu.
8.
Maka akan terlihat simulasi jaringan yang telah kita buat.