CISCO PACKET TRACER 5.3.3.0019
A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.3.3.0019
Gambar diatas merupakan proses awal dari instalasi software Packet Tracer 5.3.3.0019 Setelah mendowload program tersebut, kemudian double click pada icon PackeTtracer533_setup lalu tunggu hingga prose setup berjalan. Ketika muncul kotak setup klik tombol Next untuk melanjutkan proses instalasi.
Pada gambar selanjutnya akan muncul kotak yang berisikan License Agreement, pilihlah icon I Accept The Agreement untuk melanjutkan instalasi. Kemudian klik tombol Next.
Setelah berhasil masuk ke proses selanjutnya dari instalasi Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019 akan muncul kotak yang berisi penempatan file instalasi Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019. User dapat memilih dengan bebas penempatan file instalasi Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019 tersebut. Kemudian setelah dilakukan penempatan file instalasi Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019 klik tombol Next.
Pada gambar diatas user bebas menentukan penempatan shortcuts yang akan digunakan untuk mempercepat membuka aplikasi Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019. Klik tombol Next setelah yakin tidak ada perubahan.
Gambar diatas adalah persiapan terakhir pada saat proses instalasi program Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019. User dapat melakukan check list pada create a desktop icon dan create a quick launch button. Lalu klik tombol Next.
Jika semua persiapan telah selesai dilakukan, user dapat langsung melakukan instalasi dengan melakukan klik tombol Install. Tunggu hingga proses Instalasi berjalan dan selesai.
Proses instalasi program Cisco Packet Tracer 5.3.3 telah selesai dilakukan, user dapat langsung mencoba program tersebut dengan mencek list pilihan Launch Cisco Packet Tracer. Klik finish, maka program sudah dapat digunakan untuk melakukan simulasi jaringan.
B. PENGENALAN CISCO PACKET TRACER 5.3.3.0019
1. Menu Bar Bagian ini menyediakan menu-menu seperti File, Pilihan, dan Menu Bantuan. Perintah dasar seperti membuka, menyimpan, mencetak, dan pilihan lain dapat ditemukan di menu ini. User juga bisa mengakses aktifitas wizard dari Menu File. 2. Bar Utama Bagian ini menyediakan shortcut icon yang sering digunakan kepada Menu File, mencakup Aktifitas wizard. Pada sisi kanan, User akan temukan juga Tombol Informasi Jaringan, yang dapat anda gunakan untuk memasukkan suatu uraian untuk jaringan yang sekarang atau teks manapun yang User inginkan. 3. Toolbar Bagian ini menyediakan akses yang bisa dilakukan, seperti memilih, memindahkan,
meletakkan
notes
(catatan),
menghapus,
memeriksa,
menambahkan simple PDU, dan menambahkan complex PDU. 4. Bar Logical/Physical Workspace User dapat mengatur penempatan fisik dan logis dari sebuah workspace. Seperti peletakkan bangunan ataupun berapa banyak ruangan.
5. Workspace User dapat menciptakan jaringan tertentu yang diinginkan, mengamati simulasi yang ada pada area ini. Serta melakukan penambahan device tertentu agar lebih mudah memahami alur kinerja suatu alat. 6. Bar Simulasi Realtime Dalam bagian ini terdapat dapat dilihat proses pengiriman atau alur paket bekerja pada mode simulasi ataupun secara realtime, beserta jenis paket yang dikirim. 7. Kotak Komponen Jaringan Area ini digunakan untuk memilih alat dan koneksi untuk ditempatkan di workspace. Terdapat 2 jenis pembagian device yang bisa digunakan yaitu pemilihan device dan pemilihan custom device. 8. Kotak Pemilihan Jenis Device Kotak ini berisi jenis device dan koneksi Paket yang tersedia di Cisco Packet Tracer 5.3.3.0019. Pemilihan device yang spesifik akan berubah tergantung jenis alat yang anda gunakan 9. Kotak Pemilihan Custom Device Kotak ini berguna untuk memilih secara rinci device yang mana yang akan digunakan pada jaringan yang dibuat,serta koneksi yang digunakan seperti apa. 10. Paket Window Bagian ini mengatur paket yang akan diletakkan pada jaringan selama skenario simulasi. Dapat melihat mode simulasi secara lebih spesifik, misalnya dari mana paket tersebut datang, tipe paket nya apa dll.
C. Berikut adalah contoh Penggunaan dari program Packet Tracer.
Dapat dilihat di dalam workspace terdapat gambar rancangan dari jaringan komputer yang akan dibuat menggunakan switch dan beberapa komputer client. Langkah dari pembuatannya adalah sebagai berikut : 1. Pertama kali geser lah terlebih dulu mouse untuk memilih device yang akan digunakan. Sebagai contoh, device yang akan digunakan adalah komputer, geserlah komputer (PC) terlebih dahulu ke workspace. 2. Setelah computer telah berada pada kotak workspace silahkan mengulang langkah 1 untuk meletakkan komputer lebih dari satu. Kemudian apabila ingin menambahkan lebih dari satu komputer, user dapat menggunakan shortcut dengan mengetikkan tombol Ctrl dan geser device ke workspace. 3. Kemudian pada langkah yang ke 3 ini, anda dapat memilih switch ataupun perangkat lain yang digunakan untuk mengkoneksikan computer yang satu dengan computer yang lainnya. Untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lainnya, user dapat menggunakan device lainnya seperti switch maupun router. 4. Pada langkah keempat untuk menghubungkan antara komputer dengan switch diperlukan kabel yang sesuai seperti pada gambar dibawah ini.
5. Untuk pemilihan kabel yang tepat, user dapat mengklik gambar yang memiliki icon seperti petir. Fungsi icon ini untuk memilih secara otomatis kabel yang cocok diantara kedua perangkat. 6. Untuk menghubungkan hub ataupun switch dengan beberapa komputer ulangilah langkah no. 5. 7. Seperti contoh gambar yang ada pada gambar Packet Tracer tersebut, switch 0 dihubungkan dengan beberapa komputer, sehingga komputer tersebut saling berhubungan satu sama lain. Selanjutnya dapat disimulasikan pengalamatan IP kepada komputer dapat dilihat dengan cara sebagai berikut : 1.
Konfigurasi IP address pada komputer dapat dilakukan dengan cara: a.
Double click gambar komputer yang ada pada workspace kemudian akan muncul kotak dengan nama PC.
b.
Pilih menu desktop.
c.
Lalu masukkan IP Address PC, kemudian Subnet Mask serta Default Gateway nya. (lihat gambar di bawah)
d. 2.
Klik close untuk keluar.
Setelah melakukan setting pada PC, user bisa melakukan konfigurasi pada perangkat yang lain, dalam hal ini switch.
a.
Double click pada salah satu switch yang ada pada workspace kemudian akan muncul kotak dengan nama Switch0.
3.
b.
Pilih menu CLI.
c.
Kemudian user bisa memasukkan konfigurasi yang dibutuhkan.
d.
Setelah semua konfigurasi dimasuukan, klik close untuk keluar.
Pilih gambar yang menyerupai amplop surat tertutup untuk melakukan simulasi simple PDU.
4.
Kemudian klik amplop tersebut dan arahkan ke salah satu komputer.
5.
Setelah itu ulangi langkah 3 dan arahkan amplop ke komputer yang lain.
6.
Dan untuk melihat simulasinya anda dapat menuju ke bar simulasi realtime dan pilihlah simulation.
7.
Setelah memilih simulasi akan muncul panel simulasi dan akan muncul pilihan auto capture/play.
8.
Maka akan terlihat simulasi jaringan yang dibuat.