PENETAPAN
SALINAN
Nomor 367/Pdt.P/2013/PA. Sub.
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan
Agama
Sumbawa
Besar
yang
memeriksa
dan
mengadili perkara-perkara tertentu bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan Penetapan dalam perkara "Permohonan Penetapan Ahli Waris" yang diajukan oleh : 1. Pemohon I, umur 80 tahun, agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Sumbawa, selanjutnya disebut sebagai “Pemohon I”; 2. Pemohon II, umur 50 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Tani, bertempat
tinggal
di
Kabupaten
Sumbawa,
selanjutnya
disebut “Pemohon II”; 3. Pemohon III, umur 49 tahun, Agama Islam, Pekerjaan Pedagang, bertempat tinggal Kabupaten Sumbawa, selanjutnya disebut “Pemohon III”; 4. Pemohon IV, umur 41 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta,
bertempat
tinggal
di
Kabupaten
Sumbawa,
selanjutnya disebut sebagai “Pemohon IV”; 5. Pemohon V, umur 44 tahun, agama Islam, Pekerjaan Ibu Rumah Tangga,
bertempat
tinggal
di
Kabupaten
Sumbawa,
selanjutnya disebut sebagai “Pemohon V”; Yang dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus yang telah dilegalisasi oleh Panitera Pengadilan Agama Sumbawa Besar Nomor WW. 22 A7/73/Hk.03.4/IX/2013, tanggal 28 Oktober 2013 para Pemohon telah memberi Kuasa Kepada Pemohon
2
IV, umur 41 tahun, agama Islam, Pekerjaan Karyawan Swasta, bertempat tinggal di
Sumbawa selanjutnya disebut sebagai
“Kuasa Para Pemohon”; Pengadilan Agama tersebut ; Telah mempelajari berkas perkara ; Telah mendengar keterangan Kuasa para pemohon dan saksi-saksi dipersidangan ; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tetanggal 28 Oktober 2013 yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sumbawa Besar pada
tanggal
28
Oktober
2013
dalam
Register
Nomor
367/Pdt.P/2013/PA.SUB., telah mmengemukakan hal-hal sebagai berikut 1. Bahwa Almarhum(almh.) dengan Pemohon I adalah suami isteri yang sah yang menikah pada tahun 1953 di Kecamatan Plampamng Kabupaten Sumbawa, sesuai dengan Surat Keterangan Menikah ; 2. Bahwa selama dalam perkawinan antara Almarhum(alm.) dengan Pemohon I, telah dikaruniai 4 orang anak bernama ; 2.1. Pemohon II ; 2.2. Kaharudin bin Almarhum; 2.3. Ayufuddin bin Almarhum; 2.4. Pemohon V ; 3. Bahwa pada tanggal 16 Oktober 2013 Almarhummeninggal dunia di Dusun Muer Desa Muer Kecamatan Plampang Kabupaten Sumbawa, sesuai dengan surat Keterangan Kematian Nomor 474.3/716/2013, tanggal 22 Oktober 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Muer Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa; 4. Bahwa pada saat Almarhum(almh.), meninggal dunia meninggalkan ahli waris yaitu;
3
4.1. Pemohon I
(isteri);
4.2. Pemohon II (anak kandung); 4.3. Pemohon III(anak kandung); 4.4. Pemohon IV (anak kandung); 4.5. Pemohon V (anak kandung); 5.
Bahwa
untuk
mendapatkan
kepastian
keahliwarisan dan ahli waris tersebut
Hukum
tentang
status
di atas maka para Pemohon
mohon untuk ditetapkan secara Hukum bahwa 1. Pemohon I, 2. Pemohon II, 3. Pemohon III, 4.Pemohon IV, 5. Pemohon V, adalah ahli waris yang sah dari almarhum Almarhum; 6. Bahwa perkara ini secara hukum adalah kewenangan Pengadilan Agama, sebagai ketentuan penjelasan pasal 49 ayat (2) UU N0.7 / 1989, sehingga beralasan permohonan ini diajukan ke Pengadilan Agama Sumbawa Besar ; 7. Bahwa tujuan Pemohon mengajukan Penetapan ahli waris ini untuk pengambilan uang tabungan pada Bank BNI Sumbawa dengan Nomor Rekening 0165055860, sejumlah Rp.21.200.000,-(dua puluh satu juta dua ratus ribu rupiah) atas nama Almarhum(almh.); 8. Bahwa para Pemohon sanggup membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini ; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, mohon kiranya bapak Ketua Pengadilan Agama Sumbawa Besar Cq. Majelis Hakim untuk dapat menerima permohonan Pemohon dan menjatuhkan penetapan sebagai berikut : PRIMAIR ; 1.
Mengabulkan permohon para Pemohon seluruhnya ;
4
2. Menetapkan 1. Pemohon I, 2. Pemohon II, 3. Kaharudin bin Hasim Jalawid, 4.Pemohon IV, 5. Pemohon V adalah ahli waris yang sah dari almarhum ; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDAIR ; Atau apabila Pengadilan Agama berpendapat lain, mohon perkara ini diputus menurut hukum dengan seadil-adilnya (ex aequo at bono); Bahwa
pada
persidangan
yang
telah
ditentukan
Kuasa
para
Pemohon datang menghadap sendiri kepersidangan, lalu dibacakan surat permohonan para Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Kuasa para Pemohon ; Bahwa
untuk
meneguhkan
permohonannya
para
Pemohon
mengajukan bukti-bukti tertulis berupa : 1. Surat
Keterangan Kemtian Nomor; 474.3/716/2013, tanggal 22
Oktober 2013 yang dikeluarkan oleh Kepala Desa Muer Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, kemudian diberi tanda (P.1); 2. Foto copy Kartu Penduduk an.Pemohon I, Kepala
Dinas
Kependudukan
dan
yang dikeluarkan oleh
Catatan
Sipil,
Kabupaten
Sumbawa tertanggal 30 September 2012, bermaterei cukup, telah dileges, dan telah dicocokkan dengan aslinya, kemudian diberi tanda (P.2);3. Foto
copy
Kartu
Tanda
Penduduk
an.
Pemohon
II,
yang
dikeluarkan olek Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumbawa, tertanggal 23 September 2012, bermaterei cukup, telah dileges dan telah dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi tanda (P.3); 4. Foto copy Kartu Tanda Penduduk an. Pemohon III,
yang
dikeluarkan olek Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil
5
Kabupaten Sumbawa, tertanggal 28 September 2012, bermaterei cukup, telah dileges dan telah dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi tanda (P.4); 5. Foto copy Kartu
Tanda Penduduk an.
Pemohon IV,
yang
dikeluarkan olek Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumbawa, tertanggal 29 September 2013 dengan aslinya kemudian diberi tanda (P.5); 6. Foto copy Kartu
Tanda Penduduk an.
Pemohon IV,
yang
dikeluarkan olek Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Sumbawa, tertanggal 17 September 2012, bermaterei cukup, telah dileges dan telah dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi tanda (P.6); 7. Foto copy Surat Keterangan Menikah an. Pemohon I dengan Alm. Hasim
Jalawit,
yang
dikeluarkan
olek
Kepala
Desa
Muer,
Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, tertanggal 22 Februari 2012, bermaterei cukup, telah dileges dan telah dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi tanda (P.7); 8. Foto copy buku Tabungan atas nama Almarhum, yang dikeluarkan oleh BNI kantor cabang Sumbawa Besar, bermaterei cukup, telah dileges dan telah dicocokkan dengan aslinya kemudian diberi tanda (P.8); Bahwa selain para Pemohon mengajukan bukti-bukti tertulis, para Pemohon juga telah mengajukan saksi-saksinya di persidangan adalah sebagai berikut : 1. Saksi I umur 60 tahun, Agama Islam, pekerjaan Tani, bertempat tinggal di Kabupaten Sumbawa; Saksi dibawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada pokoknya sebagai
berikut :
6
-
Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah sebagai Ponaan dari Pemohon I;
-
Bahwa saksi juga kenal dengan Almarhum
Almarhum yang
merupakan suami sah dari Pemohon I dan ayah kandung dari para Pemohon II s/d Pemohon V; -
Bahwa Almarhum
Almarhum,
telah meninggal dunia pada
tanggal 16 Oktober 2013 di Rumahnya di Dusun Muer Desa Muer Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa, karena sakit dan meninggalkan ahli warisnya yaitu seorang isteri dan 4 orang anak (para pemohon); -
Bahwa saksi tahu Almarhum Almarhumdan
para Pemohon,
mereka tetap beragama Islam sampai saat ini; -
Bahwa saksi tahu orang tua kandung (ibu dan Bapak) dari Almarhum Almarhum, sudah lebih dahulu meninggal dunia;
-
Bahwa saksi tahu Almarhum Almarhumselama hidupnya menikah hanya satu kali saja yaitu dengan Pemohon I dan selama menikah tidak pernah bercerai;
-
Bahwa saksi tahu tujuan para Pemohon hadir di persidangan adalah untuk bermohon penetapan ahli waris;
-
Bahwa yang saksi ketahui,
tujuan Pemohon untuk mohon
Penetapan Ahli Waris ini, adalah
untuk keperluan mengurus /
mengambil uang tabungan atas nama Almarhum Almarhum pada BNI Cabang Sumbawa Besar; 2. Saksi II, umur 45 tahun, pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Kabupaten Sumbawa; Saksi dibawah sumpahnya menerangkan hal-hal yang pada pokoknya sebagai
berikut :
7
-
Bahwa saksi kenal dengan para Pemohon karena saksi adalah sebagai tetangga;
-
Bahwa saksi juga kenal dengan Almarhum Almarhum,
yang
merupakan suami sah dari Pemohon I dan ayah kandung dari para Pemohon II S/d V; -
Bahwa Almarhum Almarhum,
telah meninggal dunia pada
tanggal 16 Oktoberr 2013 di Rumahnya di Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa karena sakit dan meninggalkan ahli warisnya yaitu para pemohon ; -
Bahwa
saksi
tahu
Almarhum
Almarhumdan
para
Pemohon,
mereka tetap beragama Islam sampai saat ini ; -
Bahwa saksi tahu orang tua kandung dari Almarhum Almarhum sudah lebih dahulu meninggal dunia;
-
Bahwa saksi tahu Almarhum Almarhum selama hidupnya pernah menikah denga Pemohon I saja;
-
Bahwa saksi tahu tujuan para Pemohon hadir di persidangan adalah untuk bermohon penetapan ahli waris;
-
Bahwa yang saksi ketahui,
tujuan Pemohon untuk mohon
Penetapan Ahli Waris ini, adalah
untuk keperluan mengurus /
mengambil uang tabungan) atas nama Almarhum Almarhum pada BNI Cabang Sumbawa Besar; Bahwa atas keterangan saksi-saksinya tersebut
Kuasa para
Pemohon menerima dan membenarkan; Bahwa Kuasa para Pemohon tidak akan mengajukan bukti lagi dan mencukupkan keterangannya, selanjutnya Kuasa para Pemohon dalam kesimpulan
akhirnya
secara
lisan
mengatakan
tetap
pada
permohonannya, oleh karena itu Kuasa para Pemohon mohon kepada Pengadilan menjatuhkan penetapan;
8
Bahwa untuk mempersingkat uraian penetapan, maka ditunjuk segala hal Ikhwal sebagaimana yang tercantum dalam Berita Acara Persidangan perkara ini yang merupakan bagian pertimbangan dalam penetapan ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan para Pemohon pada pokoknya adalah sebagaimana yang telah terurai di atas; Menimbang, bahwa Pengadilan Agama berwenang memeriksa, memutus
dan
didasarkan
menyelesaikan
pada
psal
49
permohonan
Undang-Undang
para
Pemohon,
Nomor
7
hal
tahun
ini
1989,
sebagaimana yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 03 tahun 2006, dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, huruf (b), mengenai kewarisan yang didalam penjelasannya berbunyi sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan warisan adalah penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan mengenai harta peninggalan,
penentuan
bagian
masing-masing
ahli
waris,
dan
melaksanakan pembagian harta peninggalan tersebut serta penetapan Pengadilan atas permohonan seseorang tentang penentuan siapa yang menjadi ahli waris, penentuan bagian masing-masing ahli waris; Menimbang, bahwa pada persidangan yang telah ditentukan Kuasa para
Pemohon
pertanyaan
hadir
Majelis
menghadap
Hakim
Kuasa
di
persidangan
para
kemudian
Pemohon
tetap
atas pada
permohonannya; Menimbang, bahwa pada pokoknya Kuasa para Pemohon yang bertindak atas nama diri sendiri dan atas nama para Pemohon yang lainnya,
untuk
ditetapkan
sebagai
ahli
waris
dari
almarhum
Almarhumyang telah meninggal dunia pada tanggal 16 Oktober 2013 di Rumahnya di
Kabupaten Sumbawa karena sakit;
9
Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Kuasa para Pemohon yang didukung oleh keterangan 2 orang saksi serta bukti-bukti tertulis P.1, sampai dengan P.7, didapati fakta-fakta tetap sebagai berikut; Bahwa almarhum Almarhumtelah meninggal pada tanggal 16
-
Oktober 2013; Bahwa
-
Kuasa para Pemohon
sendiri dan atas nama
yang bertindak atas nama dirinya
para Pemohon
sebagai saudara kandung
adalah ahli waris dari almarhum Almarhum; Bahwa almarhum Almarhum, adalah suami dari Pemohon I dan
-
ayah kandung dari para Pemohon, sampai almarhum Almarhum meninggal, tetap beragama Islam; Bahwa
-
para Pemohon
adalah merupakan ahli waris sah dari
almarhum Almarhum; Menimbang, bahwa oleh karena itu permohonan , “Penetapan Ahli Waris” yang diajukan oleh para Pemohon telah terbukti dan beralasan menurut hukum sebagaimana ketentuan pasal 171 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa penetapan ahli waris ini diperlukan hanya untuk memberikan kepastian hukum ahli waris ; Menimbang, bahwa dalam hal ini Majelis menilai bahwa penetapan ahli waris ini tidak hanya untuk hal-hal yang telah tersebut di atas saja, akan tetapi juga dapat dipergunakan hal-hal yang lain, selama tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa oleh karena permohonan para Pemohon telah terbukti, maka patut dikabulkan; Menimbang, bahwa salah seorang hakim anggota majelis, yakni hakim anggota II memberikan pendapat yang berbeda atau dissenting opinion dalam pertimbangan hukum sebagaimana tersebut di bawah ini;
10
Menimbang, bahwa terjadinya hubungan kewarisan adalah karena adanya hubungan semenda atau karena perkawinan dan hubungan kekerabatan karena pertalian darah, hubungan karena perkawinan adalah seorang duda atau janda, sedangkan hubungan pertalian darah adalah keturunan atau kerabat garis ke bawah, kerabat garis atas atau orang orang yang menurunkan pewaris, serta garis kekerabatan menyamping yang meliputi saudara pewaris; Menimbang, bahwa hubungan pertalian darah pada dasarnya juga bermula dari adanya hubungan pernikahan antara pewaris dengan janda yang menyebabkan adanya keturunan pewaris atau garis keturunan ke bawah dan atau pernikahan pihak pihak yang menurunkan pewaris atau garis keturunan ke atas, sehingga hubungan pernikahan menjadi hal pokok dalam suatu perkara kewarisan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 7 ayat (1) dan ayat (2) Kompilasi Hukum Islam, bahwa perkawinan hanya dapat dibuktikan dengan Akta Nikah yang dibuat oleh Pegawai Pencatat Nikah, serta dalam hal perkawinan tidak dapat dibuktikan dengan Akta Nikah, dapat diajukan istbat nikahnya ke Pengadilan Agama; Menimbang, bahwa dengan demikian bukti seseorang telah dan masih terikat dalam suatu pernikahan dengan orang lain sehingga terpisah karena kematian adalah hanya dapat dibuktikan dengan adanya suatu akta otentik berupa Akta Nikah dan atau adanya penetapan Pengadilan yang menyatakan sahnya pernikahan dimaksud; Menimbang,
bahwa
oleh
karena
untuk
membuktikan
suatu
pernikahan yang sah harus dengan adanya suatu Akta, sehingga pihak yang dapat memberikan bukti tertulis pernikahan atau yang berwenang menerbitkan Akta Nikah bagi pernikahan yang dilaksanakan menurut Hukum Islam adalah Pegawai Pencatat Nikah pada Kantor Urusan Agama
11
Kecamatan dan atau Pejabat yang ditunjuk menurut Undang undang untuk itu; Menimbang, bahwa dengan demikian yang menjadi sumber pokok dalam masalah kewarisan perkara a quo adalah adanya hubungan pernikahan
antara
menyebabkan
pewaris
adanya
dengan
keturunan
janda
pewaris
atau dari
pemohon
I
pernikahan
yang
dengan
pemohon I, yakni pemohon II, Pemohon III, pemohon IV, dan pemohon II, oleh karenanya hubungan pernikahan tersebut yang harus dibuktikan terlebih dahulu sebagai asal mula penyebab terjadinya hubungan waris; Menimbang, bahwa para pemohon membuktikan adanya hubungan pernikahan
antara
pewaris
dengan
janda
dengan
sebuah
Surat
Keterangan Pernikahan yang dibuat dan ditandatangani oleh Kepala Desa setempat; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, hakim anggota II berpendapat bukti yang diajukan oleh para pemohon tersebut tidak memenuhi syarat formil maupun materiil pembuktian surat, karena bukti yang diharuskan adalah adanya suatu akta dan atau penetapan dari Pengadilan tentang keabsahan pernikahan pewaris dengan pemohon I atau janda pewaris; Menimbang, bahwa oleh karena bukti yang diajukan oleh para pemohon tidak memenuhi syarat pembuktian, maka bukti yang diajukan oleh para pemohon tidak dapat memenuhi apa yang harus dibuktikan, oleh karenanya para pemohon dianggap tidak dapat membuktikan adanya pernikahan
pewaris
dengan
janda
pewaris
atau
pemohon
I
yang
merupakan dasar sebab adanya kewarisan di antara para pemohon dengan
pewaris,
sehingga
dalil
dalil
permohonan
pemohon
harus
dinyatakan tidak terbukti, oleh karena dalil dalil permohonan pemohon tidak terbukti, maka permohonan pemohon patut untuk ditolak;
12
Menimbang, bahwa menunjuk pasal 89 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, sebagaimana yang telah dirubah derngan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009,
maka biaya perkara dibebankan kepada para
Pemohon; Mengingat segala ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta ketentuan ketentuan lain yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan para Pemohon; 2. Menetapkan : 2.1. Pemohon I
(isteri);
2.2. Pemohon II (anak kandung); 2.3. Pemohon III(anak kandung); 2.4. Pemohon IV(anak kandung); 2.5. Pemohon V (anak kandung); Adalah ahli waris yang sah dari almarhum Almarhum; 3. Membebankan kepada para Pemohon untuk membayar seluruh biaya perkara sebesar Rp.226.000,- (dua ratus dua puluh
enam ribu
rupiah); Demikianlah penetapan ini dijatuhkan dalam permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Sumbawa Besar pada hari tanggal 12 November 2013
M.,
Kamis,
bertepatan dengan tanggal
08
Muharam 1435 H., oleh Kami Masykur,S.H., sebagai Ketua Majelis, H. Dra.St.Nursalmi.,
dan
H.M.Maftuh,S.H.,M.E.I.,
masing-masing
sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan yang dinyatakan terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis
13
tersebut dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota, dan
Titin Suhartini,S.H.
sebagai Panitera Pengganti serta Kuasa para Pemohon ; Ketua Majelis, ttd Masykur,S.H. Hakim Anggota,
Hakim Anggota,
ttd
ttd
Dra.St.Nursalmi.
H.M .Maftuh,S.H.,M.E.I. Panitera Pengganti ttd Titin Suhartini,S.H.
Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Redaksi ;Rp. 30.000,2. Biaya Proses ;Rp. 60.000,3. Biaya Panggilan ;Rp. 125.000,4. Redaksi ;Rp. 5.000,5. Materai ;Rp. 6.000,Jumlah : Rp. 226.000,(dua ratus dua puluh enam ribu rupiah)
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh Panitera Pengadilan Agama Sumbawa Besar
H. MUHAMMAD H. ABU BAKAR, S.H., M.H.