PERTIMBANGAN HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN)
TESIS
Oleh
SAHDAT AL MATURIDI 137011124/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
Universitas Sumatera Utara
PERTIMBANGAN HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN)
TESIS
Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Oleh
SAHDAT AL MATURIDI 137011124/M.Kn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Program Studi
: : :
PERTIMBANGAN HUKUM KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO. 1572/PDT.G/2011/PA.MDN) SAHDAT AL MATURIDI 137011124 KENOTARIATAN
Menyetujui Komisi Pembimbing
(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)
Pembimbing
Pembimbing
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN) (Dr.T.Keizerina Devi A,SH,CN,MHum)
Ketua Program Studi,
(Prof.Dr.Muhammad Yamin,SH,MS,CN)
Dekan,
(Prof.Dr.Budiman Ginting,SH,MHum)
Tanggal lulus : 10 Februari 2017
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada Tanggal : 10 Februari 2017
PANITIA PENGUJI TESIS Ketua
: Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD
Anggota
: 1. Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN 2. Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum 3. Dr. M. Hamdan, SH, MH 4. Dr. M. Eka Putra, SH, MHum
Universitas Sumatera Utara
SURAT PERNYATAAN
Saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama
:
RIMA AGUSTINA
Nim
:
167011185
Program Studi
:
Magister Kenotariatan FH USU
Judul Tesis
:
KEDUDUKAN HUKUM SEWA BELI DALAM PERALIHAN HAK ATAS TANAH DAN BANGUNAN STUDI ATAS SEWA BELI ANTARA PT. PLN (PERSERO) WILAYAH SUMBAGUT DENGAN KARYAWAN
Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan sehat. Medan, Yang membuat Pernyataan
Nama : RIMA AGUSTINA Nim : 167011185
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK Perkawinan adalah suatu perbuatan yang disuruh oleh Allah SWT dan juga disuruh oleh Rasulullah SAW. Pada dasarnya tujuan perkawinan ialah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal sebagaimana dijelaskan dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan. Kenyataannya, dalam suatu perkawinan dapat terjadi permasalahan yang mengakibatkan perceraian. Salah satu penyebabnya dapat saja terjadi perlakuan kasar salah satu pihak, misalnya suami melakukan kekerasan terhadap istrinya. Indonesia sebenarnya telah memberi perlindungan terhadap korban kekerasan dalam rumah tangga, yaitu dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 Tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Hukum Islam membenarkan dan mengizinkan perceraian kalau perceraian itu lebih membaikkan dari tetap berada dalam ikatan perkawinan itu. Sehingga dalam tesis ini, akan dianalisa perkara perceraian Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn. Adapun permasalahannya: pertama, mengapa Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dapat Dijadikan Dasar Perceraian. Kedua, bagaimana hak pemeliharaan dan pengasuhan anak akibat perceraian menurut hukum Islam dan hukum positip yang berlaku di Indonesia. Ketiga, bagaimana pertimbangan hukum Hakim Pengadilan Agama dalam memutuskan perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn. Dalam menjawab rumusan masalah yang ada, tesis ini menggunakan teori Tahkim yaitu memisahkan pertikaian antara pihak yang bertikai atau lebih dengan hukum Allah atau menyatakan dan menetapkan hukum syara’ terhadap suatu peristiwa yang wajib dilaksanakannya. Teori ini diperlukan untuk menyelesaikan perselisihan dalam suatu perkawinan, terlebih dahulu harus diselesaikan secara kekeluargaan oleh pihak keluarga yang bertikai dan juga teori keadilan dalam ajaran Islam.Teori ini digunakan agar hakim Pengadilan Agama dalam memutuskan suatu perkara harus bersikap adil atau tidak memihak dalam putusannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat deskriptif analisis dan jenis penelitian yaitu penelitian hukum normatif (yuridis normatif). Analisa yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Dari hasil penelitian, kekerasan merupakan perilaku agresif yang dilakukan dengan sengaja oleh pelakunya dapat saja dilakukan oleh seorang pria maupun wanita terhadap orang lain sehingga menyebabkan korbannya mengalami penderitaan fisik maupun psikis. Kekerasan yang dapat menimbulkan gangguan fisik maupun psikis ini merupakan perbuatan pidana. Sehingga, tindak kekerasan dalam rumah tangga ini dapat menimbulkan akibat penderitaan fisik maupun psikis dapat dijadikan dasar atau alasan perceraian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan maupun Kompilasi Hukum Islam dan dilarang dalam ajaran Islam. Atas pertimbangan kekerasan di atas maka hakim Pengadilan Agama Medan dalam putusannya atas perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn mengabulkan gugatan penggugat selaku istri dari tergugat (suami) yang melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Kata kunci : Kekerasan, Dalam Rumah Tangga, Penyebab Perceraian.
i
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT Marriage is favored by God the Almighty and highly recommended by His Prophet Muhammad. Basically, the purpose of a marriage is to establish a happy and everlasting family as it is stipulated in Law No. 1/1974 on Marriage. In reality, there will problems in a marriage which end with a divorce. One of the problems is violent action by one of the spouses; for example, a husband’s violent action toward his wife. Actually, Law No. 23/2004 on Abolition of Violent Action in Households has provided legal protection for a victim of violent action in a household. The Islamic law allows a divorce if it will make better life. This thesis would analyze the case of divorce No. 1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn. The research problems were how about the concept of violence in a household as the reason for a divorce, how about the right of custody for the children caused by a divorce according to the Islamic law and positive law in Indonesia, and whether the judge’ verdict was accurate in handing down the Verdict No. 1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn by considering that violent action in a household would cause the divorce. The research used Tahkim(judgment) theory which settled a dispute by using the Islamic canon law on something which has to be done. This theory was needed to settle a dispute in a marriage which prioritized consanguinity by the conflicting parties. The theory of justice in Islam was also needed for judges in the Religious Court in handing down righteous and impartial verdicts. The research used descriptive judicial normative method, while the data were analyzed qualitatively. The result of the research shows that violence is an aggressive behavior which is done intentionally by either a man or a woman toward other people so that they suffer physically and psychologically. Violence which can cause physical and psychological disorder belongs to a criminal case so that violence in household can be used as the reason for a divorce as it is stipulated in Law No. 1/1974 on Marriage and in the Compilation of the Islamic laws and it is forbidden in Islam. Therefore, the judge of the Religious Court in Medan in his Verdict 1572/Pdt.G/2011/PA.Mdn accepts the plaintiff’s complaint as the wife of the defendant, her husband, who has done violent action in the household. Keywords: Legal Consideration, Violence in Household, Reason for Divorce
ii
Universitas Sumatera Utara
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur alhamdulillah kehadirat Allah SWT karena hanya dengan berkat dan karunia-Nya penulisan tesis ini dengan judul “TINDAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PENYEBAB TERJADINYA PERCERAIAN (STUDI PUTUSAN PENGADILAN AGAMA MEDAN NO.1572/Pdt.G/2011/PA Mdn)”. Penulisan tesis ini merupakan salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister Kenotariatan (MKn) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan tesis ini banyak pihak yang telah memberikan bantuan dorongan moril berupa masukan dan saran, sehingga penulisan tesis dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Oleh sebab itu, ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA., PhD, Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN dan Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Komisi Pembimbing yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini. Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak kolokium, seminar hasil sampai ujian tertutup sehingga penulisan menjadi lebih sempurna dan terarah. Selanjutnya ucapan terima kasih penulis yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, MHum, selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum, Program Studi Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara. 2. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH, MHum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan dalam menyelesaikan pendidikan ini.
iii
Universitas Sumatera Utara
3. Bapak Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini. 4. Ibu Dr. T. Keizerina Devi A, SH, CN, MHum, selaku Sekretaris Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan dorongan kepada penulis untuk segera menyelesaikan penulisan tesis ini. 5. Bapak Dr. Muhammad Hamdan, SH, MHum, selaku Komisi Penguji yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini. 6. Bapak Dr. Eka Putra, SH, MHum, selaku Komisi Penguji yang telah dengan tulus ikhlas memberikan bimbingan dan arahan untuk kesempurnaan penulisan tesis ini. 7. Bapak dan ibu dosen Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan bimbingan dan arahan serta ilmu yang sangat bermanfaat selama penulis mengikuti proses kegiatan belajar mengajar di bangku kuliah. 8. Seluruh staf/pegawai di Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis selama ini menjalankan pendidikan. 9. Rekan-rekan Mahasiswa dan Mahasiswi di Magister Kenotariatan, khususnya angkatan tahun 2013 yang telah banyak memberikan motivasi kepada penulis dalam memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan terarah. 10. Motivator terbesar dalam hidup penulis yang selaku memberikan cinta, kasih sayang, dukungan dan doa yang tak putus-putusnya dari ibunda Tetti
iv
Universitas Sumatera Utara
Nursiwanti, ayahanda Azhar dan abang serta kakak saya tercinta yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis. Kemudian juga, semua pihak yang telah berkenaan memberi masukan dan arahan yang konstruktif dalam penulisan tesis ini sejak tahap kolokium, seminar hasil sampai pada tahap ujian tertutup sehingga penulisan tesis ini menjadi lebih baik dan terarah. Rekan-rekan Mahasiswa Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara Angkatan 2013, khususnya Grup A Reguler. Dan akhirnya kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Penulis berharap semoga perhatian dan bantuan yang telah diberikan mendapatkan balasan yang sebaikbaiknya dari Allah SWT. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna, namun penulis berharap kiranya tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, terutama para pemerhati hukum perdata pada umumnya dan ilmu kenotariatan pada khususnya. Amiin Ya Rabbal’Alamin.
Medan,
Februari 2017 Penulis
(SAHDAT AL-MATURIDI)
v
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
I.
DATA PRIBADI Nama
: Sahdat Al-Maturidi
Tempat/TanggalLahir
: Bangkinang,11 februari 1989
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Alamat
: Jalan bajak II Gg.sekolah No 284
Email
:
[email protected]
II. DATA ORANG TUA Nama Ayah
: Drs. Azhar, M.Pd
Nama Ibu
: Teti Nursiwanti, S,Pd, M.Psi
III. PENDIDIKAN 1.
Sekolah Dasar
: SD Negeri 101788 Medan, Lulus 2001
2.
Sekolah Menengah Pertama
: SMP Swasta Eria Medan, Lulus 2004
3.
Sekolah Menengah Atas
: SMA Negeri 2 Medan, Lulus 2007
4.
Strata-1
: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Lulus 2012
5.
Strata -2
: Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
vi
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
ABSTRAK ..........................................................................................................
i
ABSTRACT .........................................................................................................
ii
KATA PENGANTAR ........................................................................................
iii
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ..........................................................................
vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii DAFTAR ISTILAH ...........................................................................................
x
DAFTAR SINGKATAN .................................................................................... xiii BAB I
PENDAHULUAN ............................................................................
1
A. Latar Belakang ...........................................................................
1
B. Perumusan Masalah ................................................................... 12 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 12 D. Manfaat Penelitian ..................................................................... 13 E. Keaslian Penelitian ..................................................................... 13 F. Kerangka Teori dan Konsepsi .................................................... 15 1.
Kerangka Teori ................................................................... 15
2.
Kerangka Konsepsi ............................................................. 20
G. Metode Penelitian ....................................................................... 21 BAB II
KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DAPAT DIJADIKAN DASAR PERCERAIAN .......................................... 26 A. Tinjauan Hukum Terhadap Perkawinan Dan Perceraian ............ 26 1.
Aspek Hukum Perkawinan .................................................. 26
2.
Aspek Hukum Perceraian .................................................... 33
3.
Faktor Penyebab Terjadinya Perceraian Dalam Perkawinan........................................................................... 37
B. Kekerasan Dalam Rumah Tangga Dapat Dijadikan Dasar Perceraian ................................................................................... 40 1.
Kekerasan Termasuk Bagian Dari Perbuatan Pidana ......... 40
vii
Universitas Sumatera Utara
BAB III
2.
Bentuk Kekerasan Dalam Rumah Tangga Yang Dapat Menjadi Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Perceraian . 46
3.
Kewenangan Dan Pertimbangan Hakim Peradilan Agama Untuk Memutuskan Perceraian Akibat Kekerasan Dalam Rumah Tangga .................................................................... 53
HAK PEMELIHARAAN DAN PENGASUHAN ANAK AKIBAT PERCERAIAN MENURUT HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIP YANG BERLAKU DI INDONESIA ........... 63 A. Pengaruh Perceraian Terhadap Anak ......................................... 63 1.
Tanggung Jawab Orang Tua Terhadap Anak ..................... 64
2.
Hak Dan Kewajiban Anak Mendapat Perlindungan Hukum ................................................................................. 67
B. Hak Pemeliharaan Dan Pengasuhan Anak Akibat Perceraian Orang Tuanya Di Persidangan Pengadilan Agama .................... 72
BAB IV
1.
Menurut Hukum Islam ........................................................ 72
2.
Menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Dan Kompilasi Hukum Islam .......................... 76
3.
Menurut Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Tentang Perlindungan Anak............................................................... 81
PERTIMBANGAN HUKUM HAKIM PENGADILAN AGAMA DALAM MEMUTUSKAN PERKARA NOMOR 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ............................................................... 86 A. Analisa Putusan Hakim Pengadilan Agama Medan Atas Putusan Pengadilan Agama Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn 86 1.
Pokok perkara perceraian dalam Putusan Pengadilan Agama Medan Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ............. 86
2.
Pelaksanaan Prosedur Mediasi (Perdamaian) Dalam Persidangan Di Pengadilan Agama ..................................... 97
B. Pertimbangan Hukum Hakim Terkait Putusan Pengadilan Agama Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn.................................. 102 1.
Dasar Pertimbangan Hukum Hakim Dalam Memutuskan Perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ......................... 102
viii
Universitas Sumatera Utara
2.
BAB V
Putusan hukum hakim Pengadilan Agama Medan atas perkara Nomor 1572/Pdt.G/2011/PA Mdn ......................... 109
KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................... 113 A. Kesimpulan ................................................................................ 113 B. Saran ........................................................................................... 115
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 117
ix
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISTILAH A quo
:
Perkara yang sedang diperselisihkan
Adaptif Agresi
: :
Mudah menyesuaikan diri dengan keadaan Perasaan marah atau tindakan kasar akibat kekecewaan atau kegagalan dalam mencapai pemuasan atau tujuan yang dapat diarahkan kepada orang atau benda
Akad
:
Perjanjian
Alimentasi
:
Pemeliharaan
Bilateral
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan, baik melalui pria maupun wanita secara serentak
Broken home
:
Kurangnya perhatian dari keluarga atau kurangnya kasih sayang dari orang tua sehingga membuat mental seorang anak menjadi frustasi, brutal dan susah diatur
Causalitas
:
Perihal sebab akibat
Common basic idie
:
Ide dasar umum
Content of law
:
Substansi hukum
Asas contra legem
:
Undang-Undang tidak boleh ditafsirkan bertentangan dengan Undang-Undang itu sendiri
Culture of law
:
Budaya hukum
Defensif
:
Bersikap bertahan
Derden verzet
:
Perlawanan pihak ketiga terhadap eksekusi
Destruktif
:
Mengganggu ketenangan masyarakat
Diskriminasi
:
Pembedaan perlakuan terhadap sesama warga negara (berdasarkan warna kulit, golongan, suku, ekonomi, agama, dan sebagainya)
x
Universitas Sumatera Utara
Dispensasi
:
Pengecualian dari aturan karena adanya pertimbangan yang khusus atau pembebasan dari suatu kewajiban atau larangan
Edukatif
:
Bersifat mendidik
Globalisasi
:
Proses masuknya ke dalam ruang lingkup dunia
Hadlanah
:
Kewajiban orang tua untuk memelihara dan mengasuh anaknya
Hak Restitusi
:
Hak untuk minta ganti kerugian
Inkracht van gewijsde
:
Berkekuatan hukum tetap
Intensif
:
Secara sungguh-sungguh dan terus menerus dalam mengerjakan sesuatu hingga memperoleh hasil yang optimal
Interaksi
:
Saling melakukan aksi atau hubungan antara orang yang satu dan yang lain
Iradat
:
Kehendak Allah SWT (Tuhan)
Law in book
:
Peraturan perundang-undangan
Matrilinear
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui pihak ibu (wanita)
Mitsaqan ghalizhan
:
Ikatan lahir bathin
Mumayyiz
:
Dapat membedakan perbuatan
Mut’ah
:
Sesuatu (uang, barang, dan sebagainya) yang diberikan suami kepada istri yang diceraikannya sebagai bekal hidup (penghibur hati) bekas istrinya
Null and void
:
Batal demi Hukum
Nusyuz
:
Membangkang
Onderlijkemacht
:
Kekuasaan orang tua
Paradigma
:
Kerangka berpikir
baik-buruknya
sutu
xi
Universitas Sumatera Utara
Partij verzet
:
Perlawanan pihak berperkara
Patrilinear
:
Prinsip keturunan yang memperhitungkan hubungan kekerabatan melalui pihak bapak (laki-laki)
Persona standi in judicio
:
Qudrat
:
Setiap orang yang merasa memiliki dan ingin menuntut, mempertahankan atau membela hak tersebut berwenang untuk bertindak selaku para pihak, baik sebagai tergugat atau penggugat Maha Kuasa (Salah satu sifat-sifat Allah SWT)
Quod non rectum
:
Sesuatu yang tidak benar
Rujuk
:
Damai kembali
Structure of law
:
Aparat penegak hukum
Tahkim
:
Talaq satu bain sughro
:
Memisahkan pertikaian antara pihak yang bertikai atau lebih dengan hukum Allah atau menyatakan dan menetapkan hukum syara’ terhadap suatu peristiwa yang wajib dilaksanakannya Talak yang dijatuhkan suami pada istrinya (talak 1 dan 2) yang telah habis masa iddahnya, suami boleh rujuk lagi dengan istrinya, tetapi dengan aqad dan mahar yang baru
Thalaq
:
Melepaskan ikatan (cerai)
Verzet
:
Perkara perlawanan
Voogdij
:
Perwalian
xii
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
KDRT KUA
: :
Kekerasan Dalam Rumah Tangga Kantor Urusan Agama
KUHP KUHPerdata
: :
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Kitab Undang-Undang Hukum Perdata
MUI PKDRT
: :
Majelis Ulama Indonesia Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
UU UU PKDRT
: :
Undang-Undang Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
xiii
Universitas Sumatera Utara