PASCAL DASAR Komputer merupakan satu rangkaian perangkat elektronik yang terdiri dari monitor, CPU(Central Processing Unit), keyboard, speaker maupun printer. Penggunaaan komputer sudah sangat memasyarakat dan hadir dalam beragam model dan warna disesuaikan dengan situasi para pemakai layanannya. Namun penggunaan komputer tidak hanya digunakan sebagai sarana mengetik, ber-internet ataupun desain grafis semata akan tetapi juga digunakan dalam pemrograman. Ada banyak sekali bahasa pemrograman, contohnya Bahasa pemrograman basic,fortran,cobol,pascal, dll. Namun dalam perkembangannya bahasa pascal lebih digunakan dikalangan pelajar universitas karena pascal didesign secara sistematis untuk menyelesaikan beragam pemrograman yang terstruktur. 1.1. Pengenalan Bahasa Pascal Bahasa pascal dikembangkan oleh niklaus wirth, seorang professor bidang komputer di Technical University Zurich, Swiss, sekitar tahun 1970. Nama pascal diambil dari nama seorang ahli matematika Perancis abad ke 17, yaitu Blainse Pascal. Bahasa pascal ini dikembangkan oleh professor wirth dengan tujuan untuk dipergunakan sebagai bahasa pengajaran tentang pemrograman. 1.2. Karakter-karakter yang dipergunakan Bahasa pascal menggunakan karakter A sampai Z (baik huruf besar maupun kecil), karakter 0 sampai 9, dan simbol-simbol khusus seperti + - ( ) dsb, yang ada pada keyboard. Pada beberapa versi simbol komentar program {….. } dapat diganti dengan (* ….. *). 1.3. Aturan Penulisan program Pascal Suatu bahasa pemrograman komputer biasanya mempunyai aturan penulisan program sendiri. Aturan penulisan program pascal adalah sebagai berikut: 1. Program Pascal boleh ditulis mulai kolom berapa saja dan diakiri pada kolom berapa saja. 2. Setiap statement diakiri dengan tanda “;” (titik koma). 3. Beberapa statemen boleh ditulis sekaligus di dalam satu baris.(namun setiap statement diakiri dengan tanda ; (titik koma) Hanya cara seperti ini tidak dianjurkan karena mempersulit pembecaan program. 4. Akir sebuah program pascal diakiri dengan END. 5. Baris komentar{ komentar }tidak akan dieksekusi oleh komputer 1.4. Struktur program pascal Struktur program pascal dapat dikelompokan menjadi: 1. Kepala program/Judul program 2. Bagian deklarasi Nama=
Cinta
Konstanta
Nomor_siswa= 001 Jenis_kelamin= perempuan Variabel
3. bagian pernyataan Bagian pernyataan diawali dengan kata cadangan(reserved word) BEGIN dan diakhiri dengan END. Contoh: Begin Write(‘Saya pascal’); End. Bila program ini dijalankan, (dengan menekan tombol Ctrl+F9 secara bersamaan) maka akan ditampilkan dalam layar, sbb: Saya pascal
www.halodian.wordpress.com
Page 1
è Statemen tulis, WRITE dan WRITELN • Write digunakan untuk mencetak pada baris yang sama dari beberapa argumen(pernyataan). Contoh penggunaan write: Write(‘saya dian’); Write(‘siswa SMA N 11’) Maka outputnya: Saya diansiswa SMA N 11 • •
Writeln yang tidak diikuti argumen(pernyataan) hanya mencetak satu baris kosong, sedangkan writeln yang diikuti argumen(pernyataan) akan mencetak nilai argumen(pernyataan) tersebut dan berpindah ke baris berikutnya. Contoh: Writeln(‘saya dian’); Writeln(‘siswa SMA N 11’) Maka outputnya: saya dian siswa SMA N 11
èFungsi Read atau Readln, adalah proses membaca nilai yang sudah dideklarasikan di variabel. Tampilan program pascal:
Contoh output:
www.halodian.wordpress.com
Page 2
Contoh Penulisan suatu program:
Masukan jari jari lingkaran = 2 Luas = 1.2560000000E+01 è Bernilai Real (tipe real merupakan tipe bilangan pecahan)
Bila program ini dijalankan dalam pascal, demikian:
èUntuk menjalankan program bisa dengan menekan menu RUN, atau jika lewat shortcut dengan menekan CTRL+F9. Perbedaan Alt + F9 dan Ctrl+F9 adalah: Alt + F9: hanya mengecek program yang telah dibuat benar atau terjadi error Ctrl + F9: mengecek error serta langsung menjalankan program.
www.halodian.wordpress.com
Page 3
Output atau Hasil yang akan ditampilkan oleh program ini adalah:
è Tipe data sederhana Tipe data yang dikenal dalam bahasa pascal antara lain : • Tipe data 1. 2. 3. 4.
sederhana / Jenis data yang standar (Dasar) Integer Real Karakter/char Boolean
•
Tipe data non standar (user defined) 1. Enumerated 2. Sub-range
•
Tipe data 1. 2. 3. 4.
berstuktur Array Record Set File
Ada 3 data type standard yang sering dipakai dalam deklarasi program pascal. 1. Tipe data Integer, merupakan nilai bilangan bulat artinya hanya terdiri dari bilangan dan tidak mempunyai titik decimal. Misalnya: 4 / 5 akan memberikan hasil 0,8. akan tetapi dalam pascal hanya dibaca 0 saja. 2. Tipe Real, adalah bilangan yang mengijinkan tanda decimal, hingga bentuknya dapat berupa pecahan. Dalam pemrograman pascal nilai bilangan real dideklarasikan dalam bentuk eksponensial. Dengan pangkat dari bilangan dasar 10 ditandai dengan notasi E. Misalnya: Bilangan 0.00088435 menjadi 8.8435E-3 3. Tipe Char, kata char pada pascal digunakan untuk mendefinisikan tipe data yang nilainya berupa himpunan karakter yang dikenal komputer seperti pada keyboard. è Operator aritmatika Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Modulus(sisa pembagian) è Operator pembanding symbol = <> > < >= <=
www.halodian.wordpress.com
+ * / atau div (contoh, 5 div 2=2) mod (contoh, 5 mod 2=1)
arti samadengan tidak samadengan lebih besar dari lebih kecil dari lebih besar atau samadengan lebih kecil atau samadengan
Page 4
è Fungsi standar • • • • • • •
Pred: Menghasilkan nilai urutan sebelumnya Contoh: pred(3) adalah 2, maksudnya nilai yang mendahului 3 adalah 2. Successor:Menghasilkan nilai urutan berikutnya Contoh: succ(3) adalah 4 Round: Menghasilkan nilai pembulatan terdekat Contoh: round(3,2) adalah 3 atau roud(3,6) adalah 4 SQR (square) artinya kuadrat bilangan. SQR(x) è x² Contoh: SQR(5)adalah 25 dan SQR(7) adalah 49 SQRT(square root) artinya akar pangkat dua. SQRT(x)è x Contoh: SQRT(49)è7 dan SQRT(25)è 5 Trunc(truncate:memotong/membuang),menghasilkan nilai pembulatan ke bawah Contoh: Trunk(3,7) adalah 3 Length, menghasilkan panjang/jumlah karakter dari suatu string Contoh: length (‘SMA N 11’) èjumlah karakternya 8(spasi dihitung)
1.5. Perintah pengambilan keputusan Dalam pascal ada 2 buah perintah pengambilan keputusan untuk proses pemrograman yang sederhana yaitu, if…then…else dan statement case. Untuk melakukan proses berulang dilaksanankan dengan statemen while, repeat atau for. è Perintah If..then..else Situasi ini dapat digambarkan dalam diagram alir data seperti dibawah ini: contoh: Program deteksi Nol; Var angka:integer; Begin Write(‘masukan sembarang angka=’); Readln(angka); Writeln; If angka=0 then Writeln(‘angkanya benar NOL!’) Else Writeln(‘angkanya bukan NOL!’); Readln; End.
Contoh Output/hasil: Masukan sembarang angka= 0 Angkanya nenar NOL!
Contoh diatas bisa dijelaskan, jika kondisi angka=0 bernilai benar, artinya bilangan/konstanta yang dimasukan memang 0, maka akan ditampilkan pesan ‘angkanya benar NOL!’. Jika angka yang dimasukan bukan 0 maka ditampilkan pesan sebaliknya.
Bentuk umum program pascal JUDUL PROGRAM nama(file1,file2,file3); BAGIAN DEKLARASI CONST deklarasikonstanta; VAR deklarasivariabel; TYPE deklarasi type; LABEL deklarasi label; FUNCTION deklarasi fungsi; PROCEDURE deklarasi prosedur; BEGIN Statement; Statement; Statement; End;
www.halodian.wordpress.com
Page 5
Contoh-contoh program: 1. Mencari nilai c, dengan menginputkan nilai a dan b! Program mencari_nilai_c; Uses crt; Var a,b,c:integer;
maka output dr program tsb,jk dijalankan:
Begin Clrscr; Write(‘masukan nilai a=’); Readln(a); Write(‘masukan nilai b=’); Readln(b); c:=a+b; writeln(‘jadi nilai c=’,c); readln; end. PERHATIKAN PERBEDAAN BERIKUT INI: 2. Mencari nilai c, dengan menentukan nilai a dan b! Program mencari_nilai_c; Uses crt; Var a,b,c:integer;
maka output dr program tsb,jk dijalankan:
Begin Clrscr; a:=8; b:=8; c:=a+b; writeln(‘jadi nilai c=’,c); readln; end.
3, contoh Penggunaan string Program data_siswa; Uses crt; Var nama,nis,alamat:string;
outputnya:
Begin Clrscr; Write(‘Nama siswa=’); readln(nama); Write(‘NIS=’); readln(nis); Write(‘Alamat=’); readln(alamat); Writeln; Writeln(‘Data yang sudah anda masukan’); Writeln(‘Nama siswa=’,nama); Writeln(‘NIS =’,nis); Writeln(‘Alamat =’,alamat); Readln; End.
www.halodian.wordpress.com
Page 6