Ozon : Penyembuhan Alami Written by mm Friday, 10 July 2009 19:40 - Last Updated Wednesday, 16 December 2009 04:29
Tanpa kita ketahui, selama puluhan tahun terakhir, ratusan ribu orang telah memanfaatkan ‘Oksigen Plus’ ini untuk penyembuhan berbagai penyakit berat dan ringan, juga untuk mempertahankan keremajaan. Sekitar 15 dokter spesialis dari pelbagai disiplin ilmu kedokteran duduk bersama di Hotel Shangri – La, pada tanggal 6 April 2003 yang lalu. Mereka semua terlibat aktif dalam acara diskusi dan evaluasi ilmiah terbatas, yang diselenggarakan oleh Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta, bekerjasama dengan Russian Association of Ozone Therapy.
Topik bahasannya seperti tercantum dalam agenda adalah ‘Apakah teknologi Terapi Ozon Rusia dapat dimanfaatkan di Indonesia?’ Diskusi ini menghadirkan pembicara Dr, Mikhail L. Amosov dari Russian Association of Ozone Therapy. Rusia dan Jerman termasuk 2 negara Eropa yang telah memanfaatkan Terapi Ozon secara meluas.
Terapi Ozon memang tidak dimaksudkan sebagai substitusi pengobatan medis konvensional. Namun dari riwayat penggunaannya yang telah cukup panjang, didukung ribuan dokumentasi ilmiah menunjukkan manfaat ozon yang menonjol untuk penyembuhan pelbagai penyakit termasuk kanker, diabetes, jantung, lever, serta kemampuannya dalam menghambat penuaan.
Sebagai salah satu kesimpulan diskusi ini telah dikeluarkan rekomendasi untuk ijin pengoperasian Terapi Ozon (Ozone Therapy) dalam lingkungan Wilayah DKI Jakarta, dengan surat IDI Wilayah Jakarta no 465 / K / IV / 03.
Ozon untuk kesehatan Pengobatan dengan terapi ozon sudah lama diperkenalkan di luar negeri seperti di Negara Belgia, Italia, Perancis, Brassil, Rusia, Argentina, Jepang dan Singapura. Namun Terapi Ozon ini pertama kali mulai diperkenalkan di Negara Jerman oleh Dr. Albert Wolff dari Berlin pada awal tahun 1915. Di Indonesia saat ini sudah mulai populer sebagai TERAPI KOMPLEMENTER/ ALTERNATIF dan SUPPORTIVE serta sudah dipergunakan sejak tahun 1992.
1/7
Ozon : Penyembuhan Alami Written by mm Friday, 10 July 2009 19:40 - Last Updated Wednesday, 16 December 2009 04:29
Sejarah Terapi Ozon Tahun 1915, Dr. Albert Wolff di Jerman mulai menggunakan ozon untuk menangani pelbagai penyakit kulit. Selama Perang Dunia I, Jerman menggunakan Ozon untuk menangani luka dan infeksi yang dikarenakan kuman anaerobik. Tahun 1950 – an, beberapa dokter Jerman mulai menggunakan Ozon untuk menangani kanker, mengiringi cara terapi konvensional yang lazim dijalankan. Pada akhir 1990, diperkirakan 8000 dokter, ahli Naturopati, dan ahli Homeopati di Jerman menggunakan Ozon dalam praktik mereka. Sejak 1998, para praktisi kesehatan di 11 negara bagian di Amerika (termasuk New York dan Washington) mengikuti jejak rekan mereka di Eropa dalam memanfaatkan ozon untuk penyembuhan.
Apakah Ozon itu? Ozon (O3) adalah komponen udara segar yang terjadi secara alami, sebagai hasil reaksi antara sinar ultraviolet dari matahari dengan lapisan atas atmosfir bumi, dan membentuk lapisan pelindung yang menyelimuti bumi. Molekul Ozon mengandung tiga atom oksigen, sedang molekul oksigen (O2) hanya tediri dari dua atom. Ozon adalah jenis gas yang sangat reaktif dan tidak stabil, dengan masa hidup yang sangat pendek (20-30 menit) sebelum kembali menjadi Oksigen.
Ozon untuk pengobatan dibuat dengan cara mengaktifkan Oksigen berstandar mutu medis dengan menggunakan listrik (alatnya disebut ‘Ozone Generator’) untuk menghasilkan Ozon. Ozon bersifat germisidal, bakterisidal, dan fungsidal. Oksigen biasa juga memiliki sifat-sifat tersebut, namun tidak sekuat ozon.
Sifat-sifat Ozon Semua sel tubuh kita memerlukan Oksigen untuk kelangsungan hidup dan menjalankan fungsinya. Berbagai mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, parasit yang menyebabkan penyakit sebaliknya adalah organisme primitif yang anaerobik, dalam arti tidak membutuhkan Oksigen. Jika mereka dibanjiri Oksigen murni berenergi tinggi secara terus menerus dalam jangka waktu tertentu, mikroorganisme tersebut akan musnah karena mereka tidak dapat hidup dalam oksigen, termasuk sel-sel kanker yang tadinya berasal dari sel-sel sehat.
Ozon adalah bahan oksidasi yang paling ampuh dan paling cepat daya kerjanya, yang bisa dihasilkan manusia. Ozon mampu mengoksidasi semua jenis bakteri, spora, jamur, ragi, semua bahan organik dan virus.
2/7
Ozon : Penyembuhan Alami Written by mm Friday, 10 July 2009 19:40 - Last Updated Wednesday, 16 December 2009 04:29
Ozon setelah masuk ke tubuh melalui darah akan terpecah menjadi O2 dan O atau atom tunggal. Oksigen bermanfaat bagi kelangsungan hidup sel, sedangkan satu atom tunggal Oksigen adalah ‘oxydizer’ berenergi tinggi yang dapat membakar sampah, toksin, polusi dan mikroorganisme dalam tubuh. Proses oksidasi tidak terjadi pada selsel tubuh normal dan sehat, karena sel sehat punya antioksidan yang melindungi dari efek oksidasi tersebut Sebaliknya, Oksigen justru mengoptimalkan fungsi organ-organ tubuh.
Pelbagai aplikasi Terapi Ozon Ozon dan Oksigen (Polyatomic Oxygen – Ozone) dalam Terapi ozon bisa diberikan dalam berbagai cara, antara lain : - Infus IV (Oksigen standar mutu medis dirubah menjadi Ozon standar mutu medis, diinfus secara pelan ke dalam darah) - Suntikan Intra - Muskular (campuran Oksigen dan Ozon disuntikkan ke otot) - Suntikan Intra - Artikular (air yang sudah diolah dengan ozon disuntikkan ke persendian untuk mengatasi artritis, rematik, dan penyakit persendian yang lain) - Autohemoterapi (darah diambil, diolah dengan campuran Oksigen dan Ozon, dan disuntikkan kembali ke sang pasien) - Insuflasi Rektal, Vaginal, dan Telinga (campuran Oksigen dan ozon dimasukkan ke rektum, atau ke vagina, atau ke telinga untuk penyakit yang dapat dijangkau dari luar.). Sedang untuk perawatan di rumah lazim digunakan : - Air Ozon dan minyak Ozon. Pada pengobatan dengan kantung Ozon, campuran Ozon dan Oksigen dipompa ke kantung yang mengelilingi areal tubuh yang ingin disembuhkan.
Untuk semua tujuan terapi ozon, efektivitasnya tergantung pada frekuensi terapi, kekuatan dari konsentrat yang digunakan, jumlah campuran Oksigen dan Ozon yang diberikan, dan metoda aplikasi yang dipilih. Yang ingin dicapai adalah secara aman dan nyaman membanjiri tubuh sang pasien dengan Oksigen secara perlahan, seiring dengan berjalannya proses detoksifikasi.
Terobosan yang terbaru dalam Terapi ozon adalah teknik aplikasi yang disebut Polyatomic Oxygen Apheresis Therapy atau juga dikenal dengan istilah Recirculatory Autohemo Perfusion.
Polyatomic Oxygen Apheresis Therapy Inilah ‘Crem de la Crème’ dari Terapi Ozon. Darah sang pasien yang umumnya kotor dan berwarna gelap karena terkontaminasi polusi serta kekurangan Oksigen diambil melalui satu lengan. Darah tersebut diproses ozonisasi dan difilter di luar tubuh, kemudian dikembalikan
3/7
Ozon : Penyembuhan Alami Written by mm Friday, 10 July 2009 19:40 - Last Updated Wednesday, 16 December 2009 04:29
melalui lengan yang satunya. Proses ini berjalan teus menerus selama 1 jam. Saat terapi akan terlihat betapa warna darah yang semula gelap berubah menjadi merah cherry terang. Ini berarti darah sang pasien kini bermuatan lebih banyak oksigen. Dengan demikian organ-organ dan sel-sel di seluruh tubuh pun akan langsung mendapatkan lebih banyak pasokan oksigen, sehingga fungsinya akan lebih optimal.
Optimalisasi ini lebih terjamin pada metoda Polyatomic Oxygen Apheresis Therapy, karena selama 1 jam terapi total jumlah darah yang diberi masukan Oksigen-Ozon bisa mencapai 3 – 4 liter. Pada tes darah yang dilakukan sebelum dan sesudah terapi, terlihat penurunan kadar kolesterol, asam urat, dan kadar gula darah yang cukup signifikan.
Faktor Keamanannya Ada lebih dari 3000 referensi medis dalam literatur Jerman, yang menyatakan penggunaan ozon selama lebih dari 50 tahun untuk manusia, dalam total jutaan dosis. The International Ozone Association dan pabrik-pabrik pembuat mesin ozon melaporkan, bahwa ada lebih dari 7000 dokter di Eropa yang saat ini menggunakan ozon untuk pengobatan secara aman dan efektif. Beberapa dari mereka telah melakukannya selama lebih dari 40 tahun.
Masyarakat Medis Jerman (the German Medical Society) mencantumkan dalam laporannya, bahwa 384.775 pasien telah diobati dengan ozon, dengan total 5.579.238 aplikasi. Dan dari pengamatan mereka tingkat akibat sampingan per aplikasinya hanya 0,000005! Ini adalah tingkat keamanan yang jauh lebih tinggi dibanding jenis pengobatan yang lain.
Mengapa masih kurang dikenal? Dengan berbagai manfaatnya untuk penyembuhan berbagai penyakit, Ozon juga bisa menjadi polutan jika bercampur dengan hidrokarbon (seperti misalnya karbon dioksida) dan nitrogen oksida hasil buangan kendaraan bermotor dan industri. Para ilmuwan sejauh ini sangat terfokus perhatiannya pada fakta tersebut, bahwa ozon bisa menjadi iritan (pengganggu) bagi paru-paru jika dihirup dalam jumlah yang besar. Mereka jadi mengabaikan aspek pengobatan ozon yang luar biasa jika diaplikasikan secara intravenus (langsung ke pembuluh darah ) atau melalui kulit.
Terapi Ozon di Indonesia Sudah sejak lebih dari 10 tahun lalu beberapa klinik dan praktik dokter di Jakarta menggunakan ozon untuk pengobatan, dengan berbagai cara aplikasi. Moga-moga rekomendasi IDI Jakarta, seperti pada awal tulisan ini, dapat menjadi pemicu bagi penyebarluasan manfaat ozon bagi penyembuhan dan kesehatan.
4/7
Ozon : Penyembuhan Alami Written by mm Friday, 10 July 2009 19:40 - Last Updated Wednesday, 16 December 2009 04:29
Telah berdiri tahun 2005 Stanford Medical Center. Klinik ini langsung mengoperasikan peralatan yang serba canggih seperti Polyatomic Oxygen Apheresis Therapy. Menurut pendirinya Abidin Siman MBA, Stanford bekerjasama dengan Russian Association Of Ozone Therapy yang mempunyai Russian School of Ozone Therapy , dan menggunakan teknologi dari negara itu. Ia yakin, bahwa terapi ozon bisa membawa harapan baru bagi usaha penyembuhan penyakit yang sulit disembuhkan seperti kanker, diabetes, lever, jantung, rematik, dan penyakit degenerati lainnya. MANFAAT TERAPI OZON
STANFORD Medical Center adalah suatu klinik yang mengkhususkan diri dalam bidang terapi ozon. STANFORD bekerjasama dengan Russian Association Of Ozone Therapy yang dipimpin oleh seorang Profesor dan guru besar di Russian School of Ozone Therapy, universitas khusus terapi ozon. Kerjasama ini berupa penerapan teknologiterapi ozon Russian ke dalam sistem medis di Indonesia.
Dokter dan tenaga medis STANFORD Medical Center telah melalui beberapa training yang diadakan di dalam negeri maupun di luar negeri dan telah berpengalaman dalam memberikan terapi ozon. Dokter Umum dan Ozone therapist praktek setiap hari kerja dari jam 09:00 – 17:00 kecuali Sabtu sampai jam 15:00. Praktek dokter specialist setiap hari jam 12:30-14:30. Spesialis Penyakit Dalam/Internist, Interventional Radiology, Anak/Paediatrician dan Mata/Opthalmologist.
Pada awal April 2003 Ikatan Dokter Indonesia DKI mengadakan Diskusi dan Evaluasi Ilmiah dalam membahas Manfaat Terapi Ozon bagi pasien Indonesia dengan mendatangkan seorang dokter spesialis syaraf pakar ozone therapist dari Russia. Diskusi tersebut dihadiri sekitar 15 dokter spesialis dan profesor terkenal dalam beberapa bidang kedokteran yang juga merupakan guru besar di beberapa universitas di Indonesia.
Hasil diskusi tersebut mendapat tanggapan positif dari para pakar kedokteran IDI setelah menyaksikan dan mempelajari materi-materi medis hasil penelitian Russia dan Eropa, atas keberhasilan terapi ozon menyembuhkan para pasien dengan jenis penyakit yang luas. Mereka tertarik untuk membentuk kelompok kerja dalam lingkungan IDI DKI yang hasilnya akan diseminarkan kepada umum. Ikatan Dokter Indonesia DKI telah memberikan rekomendasi
5/7
Ozon : Penyembuhan Alami Written by mm Friday, 10 July 2009 19:40 - Last Updated Wednesday, 16 December 2009 04:29
terapi ozone teknologi Rusia, agar teknologi pengobatan ini dapat disebarluaskan dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia.
Ozone therapy telah menyembuhkan jutaan penderita di seluruh dunia terutama di Eropa dan Amerika. Dengan efek samping yang sangat kecil, hanya 7 pasien dalam 1 juta terapi, dan efek samping ini ringan seperti pusing, mual, tegang, berdebar-debar, jika ditemukan gejala seperti ini, maka terapi dihentikan dan efek tsb hilang dalam waktu singkat tidak lebih dari 20 menit.
Terapi ozon ini adalah teknologi pengobatan masa depan yang kita dapatkan sekarang. Manfaat Terapi Ozone untuk Pasien Penyakit Jantung / Penyakit gangguan sirkulasi darah:
Manfaat Terapi Ozone untuk Pasien Penyakit Jantung / Penyakit gangguan sirkulasi darah - Melancarkan sirkulasi darah. - Membersihkan kerak-kerak yang ada didinding pembuluh darah, melenturkan dan mencegah terjadinya luka dan pendarahan pembuluh darah, menghilangkan penyempitan dan mencegah penyumbatan pembuluh darah. - Menurunkan kadar trigliserid, kolesterol, asam urat (terapi pertama saja sudah terlihat penurunannya), menstabilkan tekanan darah. - Meningkatkan fungsi dan kekuatan pompa jantung sehingga volume darah meningkat, mencegah stroke dan untuk pasien stroke dapat mempercepat pemulihan paska stroke. - Meningkatkan metabolisme dan daya tahan tubuh terhadap penyakit. - Mengoksidasi toksin dan racun-racun yang tertimbun dalam tubuh dari polusi dan bahan makanan yang banyak mengandung bahan kimia. - Membanjiri seluruh tubuh dengan oksigen murni kualitas medis yang cukup agar seluruh sel dan organ tubuh tetap sehat dan berfungsi optimal. - Ketergantungan pemakaian obat seumur hidup berkurang dan biaya pengobatan yang relatif lebih ringan dan terjangkau.
Ozone therapy terdapat manfaat Anti-Aging sebagai berikut: - Meningkatkan produksi dan pelepasan hormon yang dapat mencegah serangan jantung. - Meningkatkan regenerasi penggantian sel-sel disemua organ-organ tubuh. - Meningkatkan penggantian sel-sel kulit di seluruh tubuh, kulit menjadi tebal kembali, halus berminyak, sehat elastis, garis-garis muka dan flek hitam berkurang. - Membesarkan kembali organ-organ tubuh yang mengecil karena usia, seperti jantung,
6/7
Ozon : Penyembuhan Alami Written by mm Friday, 10 July 2009 19:40 - Last Updated Wednesday, 16 December 2009 04:29
lever, ginjal, otak, kelamin dsb. - Meningkatkan konsentrasi dan daya kerja otak, cepat dan cerdas dalam mengambil keputusan, lebih bersemangat, mencegah terjadinya pikun/Parkinson’s pada manula. - Mencegah kerontokan dan menumbuhkan kembali rambut hitam. - Meningkatkan libido, meningkatkan jumlah dan kwalitas sperma, meningkatkan kekuatan dan ketahanan ereksi dan kemampuan seksual secara alamia. - Meningkatkan metabolisme pembakaran timbunan lemak. Membentuk otototot tubuh kembali. - Kemampuan pandang dan baca lebih tajam. Menghilangkan dan mencegah tulang keropos, density tulang akan lebih berat dan terisi. - Mengendalikan emosi, meningkatkan kwalitas tidur kembali, menghambat proses penuaan, menambah umur panjang, hidup sehat kuat bersemangat dan produktif.
Yang berminat bisa minta informasi lebih lanjut atau mendaftar untuk kesempatan menghadiri presentasi mengenai ‘Manfaat Ozon Untuk Kesehatan’, dengan menghubungi Dr. Inggriani, Ozone Therapist, di (021) 690 4886, dan (021) 692 4210.
7/7