Organisasi Komputer & Organisiasi Prosesor Organisasi Sistem Komputer Priyanto E-mail :
[email protected] Mobile: 0811282609 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika FT UNY 2015
• Komputer adalah mesin elektronik yang dapat melakukan operasioperasi aritmatik dan lojik. • Komputer terdiri dari sistem interkoneksi: – Prosesor,
– Memori, dan – Input/Output (I/O)
Organisasi Sistem Komputer
2
• Prosesor, formalnya central processing unit (CPU), tugasnya melakukan eksekusi instruksi. • Memori atau memori utama, digunakan untuk menyimpan data dan program sementara selama proses komputer. • Input/Output – Input devices menerima data atau perintah dan mengirimkan ke CPU. – Output devices menampilkan data yang sudah diproses (informasi) yang dapat dimengerti dan dapat digunakan. 3
Organisasi Sistem Komputer
4
Organisasi Sistem Komputer
5
Organisasi Sistem Komputer
6
Timing
Internal Bus
Clock
Control Bus
ALU
Control Unit
Internal Control
Address Bus
Data Bus
Register Power Supply
Organisasi Sistem Komputer
7
Setiap prosesor memiliki beberapa perbedaan dan keistimewaan, tetapi organisasi dasarnya terdiri dari 3 bagian:
Arithmatic Logic Unit (ALU), Register
Control Unit (CU).
Organisasi Sistem Komputer
8
• Arithmatic and Logical Unit (ALU), melakukan operasi aritmatik (penjumlahan dan pengurangan) dan operasi logika (OR, AND, INVERT, dan EXOR). • Register, adalah memori kecepatan tinggi yang digunakan untuk menyimpan informasi selama operasi CPU. • Control Unit (CU), bertanggung jawab untuk fetching instruksi dari memori utama dan menentukan tipenya (artinya). Dalam tugasnya, CU membangkitkan sinyal kontrol yang mengontrol aliran informasi di dalam CPU. Organisasi Sistem Komputer
9
Organisasi Sistem Komputer
10
Organisasi Sistem Komputer
11
ALU melakukan operasi aritmatik dan lojik pada operand-operand. Operand-operand tersebut disimpan sementara di dalam register. Pada beberapa prosesor hasil operasi disimpan pada register khusus yang disebut akumulator. Tipe operasi ditentukan oleh control unit yang mendekode instruksi yang difetch dan kemudian mengumpankan ke ALU dengan sinyal-sinyal kontrol yang sesuai. Organisasi Sistem Komputer
12
• General Purpose Register (GPR) • Program Counter (PC) atau Instruction Pointer (IP)
• Instruction Register (IR) • Buffer Register • Status Register • Stack Pointer Organisasi Sistem Komputer
13
General Purpose Register (GPR) digunakan untuk menyimpan alamat dan data sementara selama operasi prosesor. Organisasi Sistem Komputer
14
• PC berisi alamat awal program, atau alamat instruksi yang akan di-fetch. • PC ditambah setiap instruksi baru di-fetch, sehingga PC selalu menunjuk pada lokasi instruksi berikutnya.
Organisasi Sistem Komputer
15
• Instruksi-instruksi program terdiri dari opcode dan field alamat. • IR mengekstrak instruksi dari data buffer register hanya bagian opcode-nya saja. • Setelah itu control unit mendekode isi IR dan membangkitkan sinyal kontrol yang menghidupkan kegiatan sesuai dengan instruksi tersebut.
Organisasi Sistem Komputer
16
• Data Buffer Register : memisahkan bus data eksternal dengan bus internal CPU. • Address Buffer Register : memisahkan bus alamat eksternal dengan bus internal CPU. • Dalam beberapa kasus buffer register dapat berupa gerbang penyangga saja.
Organisasi Sistem Komputer
17
• Status register menyimpan word status program yang terdiri dari bit-bit flag dan bit-bit kontrol.
• Flag diset secara otomatis oleh kejadian tertentu selama operasi aritmatik dan lojik. • Bit kontrol diset oleh program agar meng-enable mode-mode operasi CPU.
Organisasi Sistem Komputer
18
Control Logic Control ROM
IR
Control Unit
• Control unit (CU) membangkitkan urutan sinyal yang berasal dari clock. • Tipe urutan sinyal tergantung pada opcode dari masukan yang diberikan dari sumber luar ke CPU. • Masukan eksternal tersebut dapat merupakan permintaan interupsi pada program (interupt request).
Organisasi Sistem Komputer
19
• Sinyal kontrol internal untuk pengaktifan ALU dan pembukaan/penutupan data path antar register. • Sinyal kontrol eksternal ditujukan untuk memori dan I/O. Sinyal ini dikirimkan untuk pengaktifan transfer data atau sebagai tanggapan terhadap interupsi dan permintaan bus.
Organisasi Sistem Komputer
20
• Biasanya CU menggunakan microcoding. • Microcoding mengacu pada penggunaan pola biner untuk mengenkode sinyal kontrol pada setiap langkah. • Setiap pola menempati satu lokasi read-only memory (ROM) dan disebut microinstruction. • Urutan microinstruction disebut microprogram.
Organisasi Sistem Komputer
21
External Control
Ke Memori dan IO
Timing
Control Logic Control ROM
External Input
IR Power Supply
Internal Bus
Clock
Control Unit
Internal Control
ABR
Address Bus
DBR
Data Bus
Ke Memori dan IO
ALU GPR Stack Pointer Status Register
PC/IP Organisasi Sistem Komputer
22
Organisasi Sistem Komputer
23
A0 A1 A2
Address Bus
A0 A1
Memory
CPU Data Bus
CS R/W
R/W
A0 A1
IO R/W CS
Control Bus Organisasi Sistem Komputer
24
Organisasi Sistem Komputer
25
• Program komputer, atau program saja, adalah urutan instruksi, ditulis untuk melakukan tugas tertentu pada komputer. • Program ditulis oleh Programmer menggunakan bahasa pemrograman. • Instruksi program dapat dieksekusi oleh CPU apabila berada di RAM. • Saat menjalankan program, program dipanggil dari hard disk untuk dimual (load) di RAM
Organisasi Sistem Komputer
26
Organisasi Sistem Komputer
27
CPU bertugas untuk mengeksekusi program yang tersimpan dalam memori utama dengan melakukan: • Fetching instruksi dari memori utama • Dekode instruksi di Control Unit • Eksekusi instruksi di ALU 28
Execute
29
Store: menyimpan hasil di RAM 30
• CPU melakukan FETCHING instruksi ke memori yang alamatnya ditunjukkan oleh IP • CPU menerima instruksi melalui bus data: – Instruksi masuk ke IR – Instruksi di-DECODE oleh decode unit
• Instruksi dieksekusi oleh ALU (Execute Unit) • Hasil eksekusi disimpan di GPR 31
32
33
• Kecepatan ini dinyatakan dalam millions instruction per second (MIPS).
• MIPS ditentukan oleh frekuensi Clock • Frekuensi Clock: – 4.7 MHz (PC tahun 80-an) – 3 GHZ (PC tahun 2000-an)
34
T Frek (f)
T = 1/f
1 Instruksi (FDE)
5 Hz
0.2 S
0.6 S
5 kHz
0.2 mS
0.6 mS
5 MHz
0.2 uS
0.6 uS
5 GHz
0.2 nS
0.6 nS 35
Frek (f)
T = 1/f
5 Hz 5 kHz 5 MHz 5 GHz
0.2 S 0.2 mS 0.2 uS 0.2 nS
1 Instruksi (FDE) 0.6 S 0.6 mS 0.6 uS 0.6 nS
36
Kecepatan FDE ditentukan oleh frekuensi Clock 37
Priyanto
[email protected]
Organisasi Sistem Komputer
38