OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI NAMU SIRA-SIRA KABUPATEN LANGKAT SUMATERA UTARA
LAPORAN
DitulisUntukMenyelesaikan Mata KuliahTugasAkhir Semester VI Pendidikan Program Diploma III Oleh :
FITRI PANDIANGAN NIM 1205022109
THERESIA IFANI.D NIM 1205022161
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JURUSAN TEKNIK SIPIL POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2015
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmatNya yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kesehatan, serta kesempatan kepada penulis, sehingga dapat melaksanakan dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Laporan
yang
berjudul
“OPERASI
DAN
PEMELIHARAAN
JARINGAN IRIGASI NAMU SIRA-SIRA” ini dibuat untuk menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Pendidikan Program Diploma III. Pada laporan ini penulis akan membahas apa saja yang telah dilakukan oleh penulis selama melaksanakan pengambilan data guna menyelesaikan laporan Tugas Akhir di kantor Dinas Pekerjaan Umum Langkat. Dalam pembuatan laporan ini, penulis telah mendapatkan bimbingan, bantuan serta dukungan dari berbagai pihak baik itu dukungan spiritual, mental dan tentunya masukan informasi yang sangat berguna. Oleh sebab itu selayaknya penulis menyampaikan ucapan terima kasih dalam bentuk tulisan kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan Tugas Akhir dan menyelesaikan laporan ini. Penulis ucapkan terima kasih kepada : 1.
Bapak M. Syahruddin, ST., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan
2.
Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan
3.
Bapak Ir. Sudarto, M.T., Ketua Program Studi Diploma III Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan
4.
Bapak Syarifuddin, H, Drs., M.T., wali kelas penulis yang dapat memberikan bimbingan dan pengarahan tentang Tugas Akhir secara pribadi
5.
Bapak Ir. Alfiani, M.T., dosen pembimbing yang telah membantu memberikan bimbingan khusus, pengarahan dan motivasi dalam penyelesaian laporan Tugas Akhir
6.
Penguji
iii
7.
Ibu Ita Khairani, S.Pd.,M.Hum yang telah memberikan pengajaran tentang bagaimana tata cara penulisan laporan Tugas Akhir dengan baik dan benar kepada penulis
8.
Seluruh pegawai dan staf Politeknik Negeri Medan Jurusan Teknik Sipil dan kantor Dinas Pekerjaan Umum Langkat yang telah banyak membantu dengan memberikan data-data yang penulis butuhkan
9.
Orang tua tercinta dan saudara-saudara yang telah memberikan curahan kasih sayang, doa dan membantu berupa moral dan material yang tak terhingga dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan penulisan serta penyusunan laporan ini
10. Seluruh sahabat-sahabat penulis yang bersama-sama berjuang dan saling mendukung dalam pelaksanaan Tugas Akhir dan penyusunan laporan ini Laporan Tugas Akhir ini adalah hasil karya penulis, bukan merupakan plagiat dan dapat dipertanggungjawabkan di kemudian hari kelak. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca, terutama di bidang Teknik Sipil.
Medan, 27 Agustus 2015 Hormat Penulis,
FITRI CONI N. PANDIANGAN NIM 1205022109
THERESIA IFANI DAMANIK NIM 1205022161
iv
ABSTRAK Wilayah pengamatan jaringan irigasi Namu Sira-Sira mendapat air dari Sungai Bingai yang dialirkan melewati intake bendung Namu Sira - Sira sebagai sumber air. Daerah yang menerima manfaat dari jaringan irigasi tersebut seluas 6280 ha, melalui intake kiri seluas 2182 ha, dan intake kanan seluas 4098 ha. Pengelolaan irigasi adalah penyelenggaraan pengelolaan irigasi berbasis peran serta petani sejak pemikiran awal sampai denganpengambilan keputusan pada setiap tahapan perencanaan, pembangunan, operasi dan pemeliharaan, dan peningkatan jaringan irigasi. Operasi dan pemeliharaan adalah sebagian kegiatan pengaturan air dan jaringan irigasi dengan mengikutsertakan peran petani yang meliputi penyediaan, pembagian, penggunaan dan pembuangannya termasuk usaha mempertahankan kondisi jaringan irigasi agar tetap berfungsi dengan baik. Pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi berpedoman pada Undang - Undang No.7 Tahun 2004 dan Peraturan Pemerintah No.20 Tahun 2006 dan Peraturan Menteri PU No. 32/PRT/M/2007. Penelitian ini menjelaskan kegiatan operasi pada jaringan irigasi Namu Sira - Sira seperti memperkirakan debit air tersedia yang ada, menghitung kebutuhan air total berdasarkan luas tanam, melaksanakan pembagian air, dan pengaturan pintu - pintu yang ada di bendung. kegiatan pemeliharaan jaringan irigasi namu sira - sira terbagi tiga bagian, yaitu pemeliharaan rutin, pemeliharaan berkala, dan pemeliharaan darurat. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan melaksanakan operasi dan pemeliharaan tersebut secara baik dan benar diharapkan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan pendapatan petani dan optimasi pemanfaatan sumber daya air, sehingga jaringan irigasi Namu Sira - Sira dapat memenuhi swasembada pangan Nasional khususnya di Sumatera Utara. kata kunci : operasi dan pemeliharaan, jaringan irigasi, P3A
v
ABSTRACT
Observation area of Namu Sira – Sira Irrigation Network got water from Bingai River which passed weir’s intake Namu Sira – Sira as the main source water. The area which got the function of this irrigation network about 6280 ha, through the left intake about 2182 ha and through the right intake about 4098 ha. The management of irrigation base on farmer’s participation that start from beginning idea until making decision for every stage of planning, construction, operation and maintenance, and improvement of irrigation network. Operation and maintenance are some parts of water’s setting and irrigation network together with participation of farmer’s such as provision, division, usage and disposal and also effort to maintain of condition in order to function properly. The procedure of the operation and maintenance of irrigation network’s base on the law No. 7 of 2004 and Government Regulation No. 20 of 2006 and Regulation of the Minister of Public Works No. 32/PRT/M/2007. This research explain the operation activity of Namu Sira – Sira Irrigation network such as calculate water discharge total water needs, based on planting area, implement distribution of water in weir. The activity of Namu Sira – Sira Irrigation Network’s operation divided into three parts: there are routine maintenance, periodic maintenance and emergency maintenance. The result of this research show that the truly procedure operation and maintenance is expected to boost agricultural production increase the economic growth increase the farmer’s income and optimization of the utilization of water resources Namu Sira – Sira Irrigation Network can fulfill national food self – sufficiency, especially in North Sumatera. Key Word : Operation and Maintenance, Irrigation Network, P3A
vi
DAFTAR ISI
Halaman LEMBAR PERSETUJUAN
........................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN
......................................................................... ii
KATA PENGANTAR ABSTRAK DAFTAR ISI
...................................................................................iii
....................................................................................................v .................................................................................................vi
DAFTAR TABEL ……………………………………………………………...x DAFTAR LAMPIRAN
..................................................................................xi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................xii
BAB I
PENDAHULUAN A.
Latar Belakang ........................................................................ 1
B.
Rumusan Masalah ....................................................................2
C.
Tujuan ..................................................................................... 3
D.
Manfaat ................................................................................... 3
E.
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
F.
Sistematika Penulisan ............................................................... 5
G.
Jadwal Studi Kasus .................................................................. 6
............................ 3
BAB II TINJAUAN UMUM OPERASI DAN PEMELIHARAAN JARINGAN IRIGASI A.
Nama dan Lokasi .................................................................... 7
B.
Latar Belakang Proyek ........................................................... 7
C.
Nama dan Struktur Organisasi .................................................... 9 1.
Komisi Irigasi ........................................................................... 9
2.
Perrsonalia .................................................................. 11
3.
Perkumpulan Petani Pemakai Air ................................. 15
vii
BAB III TINJAUAN KEPUSTAKAAN A. Pengertian Irigasi .................................................................... 19 B. Pengelolaan Jaringan Irigasi ..................................................... 20 C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Terhadap Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi ................................................... 23 D. Manual dan Prosedur Operasi dan Pemeliharaan
.................... 25
E. Daerah Pengaliran Sungai dan Wilayah Sungai ......................... 27 F. Bangunan Pengatur
............................................................... 29
G. Bangunan Pengukur Debit ........................................................ 29 H. Partisipasi dalam Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi ........................................................................................ 32 I. Sumber Daya Manusia pada P3A dalam Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi .......................................................................... 34 J. Sarana daan Prasarana P3A dalam Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi .......................................................................... 35 K. Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Irigasi ......................... 35 L. Pengertian Efektifitas ................................................................ 36
BAB IV PELAKSANAAN OPERASI DAN PEMELIHARAAN A.
Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi .......... 38
B.
Teknik Operasi Jaringan Irigasi ......................................................... 39 1.
Rencana Tata Tanam ............................................................. 39
2.
Memperkirakan Debit Tersedia yang Ada ................... 40
3.
Menghitung Kebutuhan Air Total Berdasarkan Luas Tanam ......................................................................... 41
4.
Data Curah Hujan ....................................................... 42
5.
Rencana Pembagian Air ............................................... 44
6.
Pekerjaan Operasi Bangunan Pengambilan Utama ....... 44
7.
Pekerjaan Membuka / Menutup Pintu Pembilas ........... 45 viii
8.
Pekerjaan Membuka / Menutup Pintu Kantong Lumpur ........................................................................ 47
C.
9.
Operasi Musim Hujan .................................................. 49
10.
Operasi Musim Kemarau ............................................. 50
11.
Penyuluhan Tentang Pemanfaatan Air ......................... 51
Teknik Pemeliharaan Jaringan Irigasi ...................................... 52 1.
Pemeliharaan Rutin ..................................................... 53
2.
Pemeliharaan Berkala .................................................. 54
3.
Pemeliharaan Darurat .................................................. 55
D.
Pembiayaan dan Alokasi Dana Operasi dan Pemeliharaan ...... 57
E.
Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Pada Masa Transisi ................................................................................... 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.
Kesimpulan
.......................................................................... 60
B.
Saran ..................................................................................... 60
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
ix
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel 1. Operasi Pintu ................................................................................... 47 Tabel 2. Klasifikasi Pemeliharaan Jaringan Irigasi
.............................. ...........56
x
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar1.Kebutuhan Air Irigasi ...................................................................... ...41 Gambar2.PelaksanaanPemeliharaanJaringanIrigasi .................................. ...........53 Gambar3.SkemaPengelolaanJaringanIrigasi ....................................................... 58
xii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Operasi dan pemeliharaan adalah merupakan tahap akhir dari tahapan pembangunan, secara garis besar tahap ini merupakan usaha-usaha pemanfaatan secara optimal prasarana yang telah dibangun serta pelestariannya. Sehingga hasil yang akan dicapai sesuai dengan yang direncanakan. Pelaksanaan tahap operasi dan pemeliharaan sangat dipengaruhi oleh hasil dari tahapan-tahapan sebelumnya yaitu : survei, desain dan kontruksinya. Oleh sebab itu baik perencana, pelaksana, maupun pengawas konstruksi seharusnya mempunyai pengertian tentang operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi dan mengetahui atau paling tidak mengenal permasalahan yang ada di dalamnya. Sehingga setelah pembangunan selesai dapat segera dinikmati oleh masyarakat petani khususnya, dan pengguna air irigasi pada umumnya. Sejalan dengan kemajuan zaman dan teknologi pemakaian air, kebutuhan air pun makin bertambah dan berkembang, untuk itulah diperlukan adanya sistem yang modern pula dalam menunjang pemanfaatan air ini, maka terciptalah teknik irigasi dan pengelolaan sumber daya air. Bercocok tanam padi merupakan salah satu mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia yang telah turun temurun. Oleh karena itu Indonesia dikenal sebagai negara agraris. Jumlah penduduk Indonesia dalam beberapa dekade terakhir ini menunjukan peningkatan yang cukup tinggi. Keadaan tersebut mengakibatkan antara lain meningkatnya kebutuhan pangan terutama beras. Lebih dari 80 persen produksi padi di Indonesia berasal dari lahan irigasi. Oleh karena itu, degradasi kinerja irigasi merupakan ancaman nyata terhadap masa depan pasokan pangan nasional. Penyebab turunnya kinerja irigasi terkait dengan : (1) desain jaringan irigasi tidak tepat, (2) sistem 1
operasi dan pemeliharaan ( O & P ) irigasi buruk, dan (3) kombinasi dari keduanya. Untuk mengatasi persoalan yang timbul seperti menurunnya produksi pertanian,
pemerintah berusaha
melaksanakan
swasembada
pangan
diantaranya : 1. Program Ekstensifikasi yaitu meningkatkan produksi pertanian dengan cara memperluas jaringan-jaringan irigasi yang baru apabila daerah pengairan tersebut perlu dikembangkan untuk dijadikan pengairan teknis. 2. Program Intensifikasi yaitu meningkatkan produksi pertanian dengan cara
meningkatkan
saluran
dan
bangunan-bangunannya
atau
meningkatkan pertanian itu sendiri. 3. Program Rehabilitasi operasi dan pemeliharaan Jaringan Irigasi yaitu perbaikan bendung, saluran dan bangunan airnya yang sebelumnya berfungsi tidak optimal, tingkat pelayanannya menurun, setelah direhabilitasi bendung, saluran dan bangunan airnya menjadi optimal kembali sehingga tingkat pelayanannya menjadi optimal kembali. Di samping hal tersebut di atas, air dan jaringan irigasi adalah sebagai penunjang utama dalam usaha swasembada pangan, masih dibutuhkan untuk keperluan industri, perikanan, air minum dan lain sebagainya. Sumber air selain hujan, yang mendukung keberhasilan swasembada pangan tersebut adalah air irigasi. Oleh sebab itu, kami mengambil judul “ Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Namu Sira – Sira “ sebagai laporan Tugas Akhir yang sangat penting dan berpengaruh untuk kelangsungan hidup.
B.
Rumusan Masalah Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan yang kami teliti adalah : 1. Bagaimana pelaksanaan operasi pada jaringan irigasi Namu Sira – Sira ? 2. Bagaimana pelaksanaan pemeliharaan pada jaringan irigasi Namu Sira – Sira 2
C.
Tujuan Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1.
Untuk mengetahui pelaksanaan operasi pada Jaringan Irigasi Namu Sira – Sira.
2.
Untuk mengetahui pelaksanaan pemeliharaan pada jaringan irigasi Namu Sira – Sira.
D.
Manfaat Manfaat dalam meneliti operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, adalah 1.
Bagi penulis Dapat mengetahui secara langsung bagaimana hasil kegiatan yang dicapai dalam pelaksanaan operasi dan pemeliharaan di lapangan, dibandingkan dengan prosedur yang ada dalam teori di bangku kuliah.
2.
Bagi Pembaca Manfaat bagi kalangan pembaca yang diharapkan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan dan referensi bagi pembaca.
E.
Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1. Teknik Pengumpulan Data Untuk mendapatkan hasil evaluasi yang baik sangat diperlukan datadata, pengumpulan data dilakukan dengan cara : a. Pengumpulan Data Primer : 1) Pengamatan langsung ke lapangan Dengan adanya pengamatan dan peninjauan langsung di lapangan diharapkan dapat memahami keadaan dan kondisi yang ada 2) Mengadakan konsultasi dengan narasumber 3) Foto dokumentasi 3
b. Pengumpulan Data Sekunder Sumber data sekunder ini diperoleh dari instansi-instansi terkait antara lain : 1) Balai Wampu – Besitang Dinas PSDA Provinsi Sumatera Utara 2) Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sumatera Utara II SNVT Pelaksanaan Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Sumatera Utara II Kegiatan Irigasi Wilayah Langkat 3) Badan Pengelola Statistik (BPS) Kabupaten Langkat 4) Dan lain-lain Adapun data-data sekunder yang dimaksud adalah : 1) Data curah hujan 2) Data temperature 3) Data kelembaban 4) Data penyinaran matahari 5) Data kecepatan angina 6) Peta Areal Irigasi dan skema jaringan irigasi 7) Data Debit Sungai 2.
Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan dengan cara : a. Manual dan Microsoft Excel b. Prosedur pengolahan data : 1) Mencari buku referensi 2) Mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak yang mengerti akan masalah Tugas Akhir ini 3) Konsultasi dengan dosen pembimbing dan dosen yang ada kaitannya dengan penulisan Tugas Akhir ini 4) Pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan 5) Menulis hasil laporan yang telah diperoleh 6) Menyimpulkan hasil laporan 4
F.
Sistematika Penulisan Sistematika penulisan laporan Tugas Akhir ini terdiri dari lima bab yaitu : Bab I Pendahuluan Bab ini menjelaskan isi tulisan yaitu mengenai umum, latar belakang maksud dan tujuan dan ruang lingkup penulisan.
Bab II Tinjauan Umum Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Namu Sira - Sira Bab ini menjelaskan lokasi dan metodologi yang digunakan dalam penulisan ini, meliputi: nama dan lokasi, latar belakang proyek dan Struktur Organisasi.
Bab III Tinjauan Kepustakaan Bab ini menjelaskan teori operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi, tata cara operasi dan pemeliharaan baik di kantor maupun di lapangan meliputi antara lain : pengertian, faktor yang mempengaruhi terhadap operasi dan pemeliharaan
jaringan
irigasi,
manual dan
prosedur
operasi dan
pemeliharaan, bangunan pengatur dan bangunan pengukur debit.
Bab IV Pelaksanaan Operasi dan Pemeliharaan Jaringan Irigasi Bab ini menjelaskan mengenai pelaksanaan operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi meliputi : kebutuhan Air Irigasi, Data Curah Hujan, Debit Andalan, Pola Tanm, Rencana Tata Tanam, Rencana Golongan, Rencana Pembagian Air, Operasi Musim Hujan, Operasi Musim Kemarau, Operasi Bangunan Utama (Bendung), Operasi Bendung, Operasi Kantong Lumpur, Operasi Pintu Pemeliharaan Rutin, Pemeliharaan Berkala, dan Pemeliharaan Darurat.
5
Bab V Kesimpulan dan Saran Bab terakhir ini menjelaskan tentang kesimpulan yang didapat dari hasil penulisan dan saran untuk pengembangan pengelolaan lebih lanjut.
G. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan (STK/PET), dan Penulisan Laporan Tugas Akhir MINGGU KE NO KEGIATAN 1 2 3 4 5 A. Persiapan : 1 Survei objek TA (Perencanaan) mendapatkan topik TA 2 Mendapatkan Dobing TA 3 Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dobing B. Pelaksanaan : 4 Bimbingan untuk pengumpulan data 5 Pengumpulan data 6 Bimbingan untuk pengolahan data 7 Pengolahan data C. Pelaporan : 8 Bimbingan untuk penulisan bab I 9 Penulisan bab I (Pendahuluan) 10 Bimbingan untuk penulisan bab II & III 11 Penulisan bab II (Tinjauan Umum) 12 Penulisan bab III (Tinjauan Kepustakaan) 13 Bimbingan untuk penulisan bab IV & V 14 Penulisan bab IV (Hasil Studi Kasus) 15 Penulisan bab V (Pembahasan) 16 Bimbingan untuk penulisan bab VI 17 Penulisan bab VI (Simpulan dan Saran) 18 Bimbingan tahap akhir (Penyempurnaan LTA) 19 Penyempurnaan Laporan Tugas Akhir
6
6