ARTIKEL ILMIAH
PERANCANGAN GAME 3D PERMAINAN TRADISIONAL BALAPAN KULIT JERUK SEBAGAI PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL ANAK-ANAK
Oleh: Pinanggya Trisuwito NIM: 607253413655
JURUSAN SENI DAN DESAIN PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL KONSENTRASI GAME ANIMASI FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2011
PERANCANGAN GAME 3 D PERMAINAN TRADISIONAL BALAPAN KULIT JERUK SEBAGAI PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL ANAK-ANAK 3D GAME DESIGN TRADISIONAL GAME OF KULIT JERUK RACE AS MAINTAINING KIDS TRADITIONAL GAME Pinanggya Trisuwito 1), Moeljadi Pranata 2), Joko Samodra 3) 1
) Mahasiswa, 2) Bagian Metodologi Perancangan, 3) Bagian Animasi Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
ABSTRACT Projecting 3D game, this traditional game “Balapan Kulit Jeruk” used to gives introducing solution alternative and to increase traditional game from our fore fathers that at this game is forgotten, because the case of development technology that produce so many interesting games. On design 3D game, this traditional game uses a procedural model. The model of designing devide into 3 steps a) define step (background, identification, problem abbreviation) b) data step (reference, analysis and game animation concept) and c) designing step as planning / designing (character, synopsis, property, visualitation, and level visual and animation) The result of designing 3D game animation, traditional game kulit jeruk race which has features include traditional game that made to be game animation village view, uses a local language to understand easily. Specification of race game character. Traditional style from the peel of old pomelo. The impolite Javanese, standard technik of race game, more over, the target of this game animation is kids 12-15 years old. Beside that the advantages from this game made of traditional game, simple language, and easy to operate. Even though the weakness of this game is the application on the computer and leptop also. If the computer has low graphic standard normally, the display and the game becomes not maximize. By producing 3D animation product made based on “balapan kulit jeruk” traditional game, we hope that children will know and want to keep the legacy of the original Indonesian ancestors that has character, so traditional game will not be extinct although trough the 3D game innovation technology. May the creation of 3D animation game made based on traditional game be able to inspire other animators to create more games from traditional game. Beside that, by producing this game, may it can arouse many instances or institutes to support not only material but also moral, so introducing and also perpetuation of the traditional game can be exist. Keywords: 3D game animation, traditional game “balapan kulit jeruk, young learner Malang, 29 Desember 2011 Mahasiswa
(Pinanggya Trisuwito) NIM 607253413655
Menyetujui Pembimbing I
Menyetujui Pembimbing II
(Moeljadi Pranata, M.Pd., Dr) NIP: 195703261988021001
(Joko Samodra, S.Kom) NIP: 197301122005011001
PERANCANGAN GAME 3 D PERMAINAN TRADISIONAL BALAPAN KULIT JERUK SEBAGAI PELESTARIAN PERMAINAN TRADISIONAL ANAK-ANAK 3D GAME DESIGN TRADISIONAL GAME OF KULIT JERUK RACE AS MAINTAINING KIDS TRADITIONAL GAME Pinanggya Trisuwito 1), Moeljadi Pranata 2), Joko Samodra 3) 1
) Mahasiswa, 2) Bagian Metodologi Perancangan, 3) Bagian Animasi Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang
ABSTRACT Projecting 3D game, this traditional game “Balapan Kulit Jeruk” used to gives introducing solution alternative and to increase traditional game from our fore fathers that at this game is forgotten, because the case of development technology that produce so many interesting games. On design 3D game, this traditional game uses a procedural model. The model of designing devide into 3 steps a) define step (background, identification, problem abbreviation) b) data step (reference, analysis and game animation concept) and c) designing step as planning / designing (character, synopsis, property, visualitation, and level visual and animation) The result of designing 3D game animation, traditional game kulit jeruk race which has features include traditional game that made to be game animation village view, uses a local language to understand easily. Specification of race game character. Traditional style from the peel of old pomelo. The impolite Javanese, standard technik of race game, more over, the target of this game animation is kids 12-15 years old. Beside that the advantages from this game made of traditional game, simple language, and easy to operate. Even though the weakness of this game is the application on the computer and leptop also. If the computer has low graphic standard normally, the display and the game becomes not maximize. By producing 3D animation product made based on “balapan kulit jeruk” traditional game, we hope that children will know and want to keep the legacy of the original Indonesian ancestors that has character, so traditional game will not be extinct although trough the 3D game innovation technology. May the creation of 3D animation game made based on traditional game be able to inspire other animators to create more games from traditional game. Beside that, by producing this game, may it can arouse many instances or institutes to support not only material but also moral, so introducing and also perpetuation of the traditional game can be exist. Keywords: 3D game animation, traditional game “balapan kulit jeruk, young learner
-----------------------------------------------------
rasional,
Pendahuluan Perkembangan teknologi, diakui atau tidak memiliki peran besar dalam menggusur
permainan
tradisional
di
kalangan anak-anak. Sangat sulit kini mencari anak-anak yang mau bermain mobil-mobilan dengan menggunakan kulit jeruk. Atau juga, mendengarkan anak-anak kecil bermain petak umpet di bawah sinar bulan purnama. tradisional
menjadi
barang langka di era komputer dan internet saat ini. Bahkan tidak sedikit anaka-anak di era millenium yang tidak mengerti dengan yang
congklak,
dinamakan gasing
dan
petak
umpet,
berbagai
jenis
permainan tradisional lainnya.
secara jelas, kemudian dilacak sumbersumber data yang dibutuhkan untuk pemecahan masalah. Sumber-sumber data tersebut bisa berasal dari referensi dan atau data lapangan (empirik). Berdasarkan analisis dan sintesis data selanjutnya
ditetapkan
konsep
perancangan.
Berdasarkan
konsep
visualisasi
dilakukan berurutan
dan
secara rasional
(Pranata dalam Limanto, 2009). Model perancangan
prosedural
cocok
digunakan untuk perancangan desain visual
yang
berorientasi
desain
prosedural ini selain sistematis dan berurutan juga harus rasional. Karena itu model ini juga disebut sebagai model perancangan ilmiah (Pranata dalam Limanto, 2009).
model prosedural, menurut model ini perancangan
program
dilaksanakan, langkah-langkah model,
Perancangan ini menggunakan
sistematis,
tujuannya
perancangan inilah langkah-langkah
Permainan
apa
dideskripsikan
pada
pemecahan masalah secara komunikasi visual. Masalah desain didekati secara
Pada ilmiah,
model
kreativitas
perancangan dan
estetik
mengabdi pada konteks pemecahan masalah. Artinya kreativitas dan estetik tersebut tidak memiliki kebebasan secara mutlak sebab terikat oleh fungsi dan tujuan pemecahan masalah secara komunikasi visual.
Dalam perancangan ini, model prosedural
ditetapkan
mulai
penentuan
masalah
mendapatkan
hasil
Latar Belakang Masalah
sampai
Rumusan Masalah
Tujuan
Data Emphiris
akhir.
Tahap Define
Identifikasi Kebutuhan
dari
Ruang Lingkup
Data Pustaka
Yang
Tahap Data Analisa Data
termasuk didalamnya adalah proses
Konsep Game Animasi
pemecahan masalah bagi Game 3D Permainan Tradisional Balapan Kulit
Perancangan Game
Karakter
Sinopsis
Properti
Level
Tahap Design
Jeruk Sebagai Pelestarian Permainan Tradisional Anak-anak yang efektif bagi anak usia sekolah. Hingga saat ini tingkat
pengetahuan
anak
remaja
tentang permainan tradisional telah banyak dilupakan karena dianggap kurang
menarik.
Itu
sebabnya
diperlukan media untuk membantu mensosialisasikan kembali permainan tradisional sehingga anak-anak remaja bias
mengenal
dan
melestarikan
warisan asli nenek moyang yang memiliki
nilai-nilai
luhur
dan
berkarakter budaya bangsa Indonesia.
Proses Kreatif
Visual
Animasi
Produk Perancangan
Pada
karakter
utama
yang
menggunakan kulit jeruk yang dibagi atas karakter hero atau pemain dan karakter lawan. Untuk membedakan karakter hero maupun lawan, sengaja ditonjolkan pada pewarnaan. Dimana karakter hero memiliki warna lebih hijau dari pada karakter lawan. Pada
karakter
utama
yang
menggunakan kulit jeruk yang dibagi atas karakter hero atau pemain dan karakter lawan. Untuk membedakan karakter hero maupun lawan, sengaja ditonjolkan pada pewarnaan. Dimana karakter hero memiliki warna lebih hijau dari pada karakter lawan.
Untuk
perancangan
pendukung
karakter
sebenarnya
menggambarkan
/
hanya
ungkapan
atau
adalah kulit jeruk yang fungsinya sebagai
karakter
pembuatan
bahan
dasar
mobil-mobilan
yang
ekspresi dari permainan, yaitu ekspresi
nantinya digunakan dalam animasi
senang atau gembira apabila menang,
permainan balapan ndeso.
ekspresi cemberut atau sedih apabila dalam
permainan
mengalami
kekalahan.
balapan tradisional kulit jeruk ini dicoba dengan hanya merancang satu
Didalam perancangan sinopsis sendiri
Perancangan animasi game 3D
merupakan
cerita
level. Seperti yang dijelaskan secara
singkat
bersama dalam tabel skenario game
tentang permainan balapan kulit jeruk.
balapan ndeso. Adapun di level ini
Permainan tradisional yang biasanya
perancangan animasi permainan diuji
dimainkan
cobakan dengan suasana siang hari.
anak-anak
desa
serta
biasanya diperlombakan.
Dalam proses kreatif ini, setelah
Adapun
konsep
rancangan
properti
sendiri
diterangkan
selesai, untuk menghasilkan produk
secara bersamaan dengan bagian level
animasi game 3D ada dua langkah
atau yang lainnya dalam bentuk tabel
penting yang perlu dilakukan antara
skenario balapan ndeso. Tujuannya
visualisasi dan animasi game.
untuk
untuk
mempermudah
penyusunan
konsep
perancangan
pembagian
Pada
masing-masing. Pada properti sendiri
perancangan
game
memiliki fungsi sendiri-sendiri. Seperti
tradisional
menggunakan
halnya properti batuan, kayu dan pohon
photoshop CS3. Dengan menggunakan
berfungsi sebagai hambatan sekeliling
software adobe Photoshop CS3 kita
lintasan
dilakukan
dapat membuat karakter yang kita
permainan. Sedangkan properti lainnya
inginkan. Karena adobe Photoshop
pada
waktu
langkah 3D
visualiasi, permainan adobe
CS3 memiliki fitur-fitur yang cukup
sebagai alat pengenalan permainan
lengkap. Selain itu pembuatan game
tradisional balapan kulit jeruk sebagai
3D dengan adobe Photoshop CS3 akan
pelestarian permainan tradisional anak-
lebih mudah.
anak.
Untuk animasi
proses
hasil
pembuatan
desain
yang
Game
ini
berisi
tentang
permainan ndeso yang dikemas dalam bentuk
simulasi
balapan,
dimana
menggunakan adobe Photoshop CS3,
pemain berkompetisi dengan lawan
menggunakan
Selain
yang diprogram dan harus mencapai
software ini gratis, pembuatan animasi
garis finish dengan rintangan lintasan
memakai blender 3D hasilnya tidak
yang berliku-liku. Untuk pemain agar
kalah dengan program-program lainnya
dapat mencapai garis finish atau dapat
yang terdahulu dan biasa digunakan
berkompetisi dengan lawan,
para animator.
diberi beberapa kesempatan / nyawa,
blender
3D.
Hasil dan Pembahasan
sehingga
Produk Perancangan
kembali bila pemain melakukan kalah
Dalam
produk
perancangan
berturut-turut menjelaskan tentang a) Game
3D
Balapan
Permainan Kulit
Tradisional
Jeruk
Sebagai
Pelestarian
Permainan
Tradisional
Anak-anak,
b)
pendukung
media
perancangan Game Tradisional Sebagai
3D Permainan
Balapan Pelestarian
Kulit
Jeruk
Permainan
Tradisional Anak-anak Bertolak dari produk utama dari perancangan ini adalah game 3D
pemain
bisa
pemain
mencoba
mencapai garis finish. Selain itu, didalam
permainan
peraturan
/
ini
hukuman
diberikan bila
dalam
melewati lintasan menghantam batas lintasan dengan diberikan point atau harus memulai kembali dari awal sampai batas nyawa yang diberikan. Perancangan game 3D ini menggunakan
bahasa
pemrograman
dari adobe photoshop CS3 sebagai alat edit image karakter maupun bentuk-
bentuk lainnya. Karena di adobe
dilihat
photoshop CS3 memiliki banyak fitur-
pendukung. Oleh karena itu selain
fitur yang mendukung untuk edit
game 3D yang dibuat sebagai media
karakternya. Sedangkan untuk animasi
utama, dirasa perlu untuk membuat
menggunakan program Blender 3D,
media pendukung yang membantu
sebab program ini selain gratis juga
mempromosikan game ini. Media
banyak
pendukung tersebut
manfaatnya
seperti
untuk
dari
keefektifan
media
adalah poster
modeling, texturing, lighting animasi
pameran, katalog pameran, wallpaper
dan video post processing 3 dimensi.
desktop, brosur, CD/DVD case dan
Dengan
kemasan
Blender
3D
kita
dapat
pendukung
maupun
CD
membuat obyek 3D animasi, media 3D
label. Media yang dipilih berdasarkan
interaktif,
relevansi dengan produk inti yang
model
dan
bentuk
3D
profesional, membuat objek game dan
dibuat.
Pembuatan katalog pameran
masih banyak lagi.
dan poster pameran ditujukan untuk
Media Pendukung Perancangan Game
mengenalkan
3D Permainan Tradisional Balapan
game ini. Selain itu sebagai media
Kulit
promosi
Jeruk
Sebagai
Pelestarian
Permainan Tradisional Anak-anak
diri
tentang
pada
perancangan
saat
pameran
berlangsung sehingga bila ada yang
Bila media utama merupakan
tertarik untuk bekerja sama dapat
inti dari produk yang ditujukan kepada
langsung mengenali si perancang.
target maka media pendukung adalah
Kedua media ini hanya digunakan
jembatan untuk media utama sampai
pada saat pameran atau event-event
kepada target. Tanpa adanya media
seperti presentasi media ataupun untuk
pendukung, maka produk inti menjadi
pameran.
kurang maksimal sehingga berhasil tidaknya sebuah perancangan dapat
Untuk
menarik
perhatian
target diperlukan juga CD/DVD case
dan kemasan selain untuk mengemas
mereka ingin memainkan game ini
produk menjadi lebih menarik bagi
berulangkali.
target audiens dibuat dengan tujuan
Penutup
untuk memberikan informasi singkat
Simpulan
atau gambaran singkat tentang isi game termasuk CD label.
Pengenalan Game
Wallpaper desktop komputer
3D
Balapan
perancangan
Permainan Kulit
Tradisional
Jeruk
Sebagai
adalah media promosi yang dibagikan
Pelestarian
Permainan
Tradisional
kepada
Anak-anak
diperoleh
kesimpulan
masyarakat
sehingga
masyarakat tertarik untuk memiliki
sebagai berikut:
CD
1. Pengetahuan maupun kebiasaan
yang
menjadi sudah
berisi
pengingat
sekaligus mereka
anak-anak
tentang
lupa
untuk
tradisional
merupakan
kembali.
Bentuk
bangsa
dipilih
dengan
warisan leluhur yang memiliki
mulai
memainkannya promosi
game
ini
mempertimbangkan
ketika
perilaku
audiens primer serta
Indonesia,
target
karakteristik
relevansinya
mengandung
permainan produk
merupakan
tersendiri, kearifan
lokal
dengan perancangan ini target audiens
kurang banyak diketahui sehingga
primer yang terbiasa menggunakan
sangatlah
komputer akan akan familiar dengan
permainan
wallpaper yang akan selalu terpasang
bentuk animasi game sehingga
di halaman depan komputer mereka
anak-remaja dapat lebih mengenal
dalam kesehariannya. Saat mereka
dengan mengemas lebih menarik.
sering
melihat
wallpaper
perlu tradisional
diangkat dalam
tersebut
2. Dengan perancangan Game 3D
memungkinkan promosi ini terekam
Permainan Tradisional Balapan
dalam benak mereka dan membuat
Kulit Jeruk Sebagai Pelestarian
Permainan Tradisional Anak-anak
dipahami,
tidak
diharapkan, anak-anak akan tahu
pengoperasiannya.
dan mau melestarikan warisan
kekurangan yang dimiliki game
leluhur
Akan
susah tetapi
sehingga
permainan
ini adalah pada pengamplikasi
tradisional
tidak
mengalami
dikomputer maupun leptop. Bila
kepunahan
walaupun
melalui
komputer memiliki standar grapik
inovasi teknologi game 3D. Dari
rendah biasanya tampilan dan
hasil perancangan animasi game
permainannya
3D permainan tradisional balapan
maksimal.
kulit
jeruk
diperoleh
sebuah
yang
memiliki
kurang
Saran
program game 3D balapan kulit jeruk
menjadi
Terkait dengan perancangan
ciri-ciri
ini, terdapat beberapa saran yang
merupakan permainan tradisional
dapat diberikan kepada para pembaca
yang diangkat menjadi animasi
perancangan ini, antara lain:
game,
pedesaan,
1. Diharapkan untuk para peneliti
memakai bahasa daerah yang
selanjutnya dengan suka rela mau
mudah dicerna. Spesifikasi jenis
berinovasi lebih banyak tentang
game race, style tradisional dari
permainan tradisional lainnya dan
kulit jeruk bali tua, bahasa jawa
bisa lebih baik
bernuansa
ngoko, teknik permainan standar
2. Perlunya dukungan moral dan
race. Adapun target animasi game
material dari berbagai fihak seperti
3D ini adalah anak-anak sekolah
pemerintah, kalangan akademisi
usia 12-15 tahun. Selain itu,
maupun lembaga atau instansi
kelebihan
game
lainnya sehingga warisan leluhur
diangkat
dari
tradisional,
ini
bahasa
adalah
permainan mudah
dapat
terjaga
dilestarikan.
dan
dapat
DAFTAR RUJUKAN
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, (1997) Pembinaan Nilai-nilai Budaya Melalui Permainan Rakyat didaerah Jambi. Jambi; Lazuardi Indah Jambi. Limanto, William Yanuar (2009) Perancangan Mini Game Interaktif Pengenalan Rute Angkutan Kota di Surabaya. Skripsi. Surabaya. Universitas Kristen Petra. Misbach, Ifah H. (2007). Peran Permainan Tradisional yang Bermuatan Edukatif dalam Menyumbang Pembentukan Karakter dan Identitas Bangsa. Bandung Moleong, Lexy J. (1989) Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remadja Karya Purwanto, Eko. (2004) Demo Membuat Animasi Teori dan Praktek. Jakarta Pranata, Moeljadi. (2004) Efek Tampilan Visual Seduktif Desain Pesan Multimedia Terhadap Kemampuan Transfer. Surabaya: Universitas Kristen Petra. Salim, Agus. (2006) Teori & Paradigma Penelitian Sosial. Yogyakarta: Tiara Wacana Sukirman,
dkk,
(2004)
Permainan
Tradisional Jawa. Kepel Press. Yogyakarta.