Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

Pertemuan II & III

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

Universitas Nusantara PGRI Kediri - Fakultas Teknik - Prodi Sistem Informasi

Seperti dalam pembahasan di pertemuan sebelumnya, primary key dan foreign key merupakan penghubung antara tabel yang berbeda dalam suatu database.


  

One to One One to Many Many to Many




Setiap baris dalam tabel pertama memiliki baris sesuai dalam tabel kedua




Contoh: Andaikan ada dua entitas : mahasiswa dan komputer. Jika asumsinya setiap mahasiswa mendapat fasilitas satu komputer dan setiap mahasiswa selalu menggunakan komputer yang sama untuk melakukan praktikum dari semester awal sampai dia lulus, maka relationship antara entitas mahasiswa dan komputer ini adalah one-to-one relationship. Universitas Nusantara PGRI Kediri - Fakultas Teknik - Prodi Sistem Informasi



Setiap baris dalam tabel pertama dapat memiliki nol, satu, atau banyak baris yang sesuai dalam tabel kedua. Tetapi untuk setiap baris dalam tabel kedua, persis satu baris dalam tabel pertama.




Andaikan ada dua entitas : fakultas dan jurusan. Jika asumsinya setiap fakultas mendapat fasilitas satu komputer dan setiap mahasiswa selalu menggunakan komputer yang sama untuk melakukan praktikum dari semester awal sampai dia lulus, maka relationship antara entitas mahasiswa dan komputer ini adalah one-to-one relationship. Universitas Nusantara PGRI Kediri - Fakultas Teknik - Prodi Sistem Informasi



Setiap baris dalam tabel pertama dapat memiliki banyak baris yang sesuai dalam tabel kedua, dan setiap baris dalam tabel kedua dapat memiliki banyak sesuai baris dalam tabel pertama. Banyak hubungan tidak langsung dimodelkan dengan database relasional. Mereka harus dipecah menjadi beberapa hubungan one to many. Universitas Nusantara PGRI Kediri - Fakultas Teknik - Prodi Sistem Informasi



Contoh: Tabel Mahasiswa dan Tabel Matakuliah




‘Views’ diterapkan di sistem database relasional dengan memungkinkan pengguna untuk memilih data dari database untuk membuat tabel. ‘Views’ ini biasanya disimpan dengan nama bersama dengan pemilihan perintah digunakan untuk membuat mereka . Mereka dapat diakses dalam cara yang sama persis seperti tabel biasa. Universitas Nusantara PGRI Kediri - Fakultas Teknik - Prodi Sistem Informasi



Normalization / normalisasi dalam database adalah teknik yang digunakan dalam membangun desain logikadatabase relasional melalui organisasi himpunan data dengan tingkat ketergantungan fungsional dan keterkaitan yang tinggi sehingga menghasilkan struktur tabel yang normal.


Bentuk normal dalam normalisasi databse:  Fisrt Normal Form  Second Normal Form  Third Normal Form  Fourth Normal Form  Fifth Normal Form  Boyce-Code Normal Form






Jika dan hanya jika setiap atribut dari relasi tersebut hanya memiliki nilai tunggal dan tidak ada pengulangan grup atribut dalam baris. Bentuk 1NF tidak boleh mengandung grup atribut yang berulang.




 

Jika dan hanya jika : memenuhi 1NF setiap atribut yang bukan kunci utama tergantung secara fungsional terhadap semua atribut kunci dan bukan hanya sebagian atribut kunci



 

Jika dan hanya jika : memenuhi 2NF setiap atribut yang bukan kunci tidak tergantung secara fungsional terhadap atribut bukan kunci yang lain dalam relasi tsb



 





Greenwald, R., et all, 2005, Professional Oracle Programming, Indianapolis, Wiley. O’Donahue, J, 2002, Java Database Programming Bible, Indianapolis, Wiley. Turley, P.,Wood, D., 2009, Beginning T-SQL with Microsoft SQL Server 2005 and 2008, Indianapolis, Wiley. Urman, S., Hardman, R., et all, 2004, Oracle Database 10g PL/SQL Programming, New York, McGraw-Hill. Universitas Nusantara PGRI Kediri - Fakultas Teknik - Prodi Sistem Informasi

Oleh: Nisa Miftachurohmah, S. Kom

Recommend Documents