ARTIKEL ILMIAH
PERFORMANCE TEST COMPANY PROFILE DINAMIS YANG DIBANGUN DENGAN MACROMEDIA FLASH TERINTEGRASI DENGAN MICROSOFT ACCESS DAN PEMPROGRAMAN VISUAL BASIC
OLEH : 1. ENDANG SETYAWATI, S KOM 2. DANY FAIZAL RACHMA, S KOM
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) WIDYA UTAMA PURWOKERTO TAHUN 2008
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas Rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan penelitian ini. Penulis secara langsung ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penelitian ini, antara lain. 1
Direktur Kopertis Wilayah VI Jateng dan Pimpinan LP2M di Semarang
2
Bapak Prof. DR. Soedito Adjisoedarmo, MKom selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Widya Utama Purwokerto yang telah banyak memberi arahan.
3
Suami Tercinta yang telah mendidik saya sehingga saya mampu berkarya disini.
4
Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam menyelesaikan laporan ini baik secara moril maupun materi. Purwokerto,
Januari 2009 Peneliti
PERFORMANCE TEST SOFTWARE MODEL COMPANY PROFILE DINAMIS (SMCPD)
Abstrak
Penelitian (Uji Produk) dengan Judul Performance Test Software Model Company Profile Dinamis (SMCPD) bertujuan untuk melaksanakan uji produk terhadap Software Model Company Profile Dinamis (SMCPD). SMCPD ini dimungkinkan membantu dalam mempercepat pembaruan informasi pada company profile. Software Model Company Profile Dinamis (SMCPD) diuji kinerjanya dengan menggunakan atribut uji produk yang terdiri atas operation, reliability and durability, conformance, serviceability, appearance dan perceived quality. Pengujian ini bertujuan untuk menghasilkan produk yang teruji kinerjanya. Pengujian dilakukan dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada 3 (tiga) Perusahaan IT di Purwokerto, yaitu CV. Deksoftindo, CV. Kitaro, CV. Jangkarahayu. Dari hasil pengujian kinerja dan uji kemanfaatan memberikan hasil bahwa Software Model Company Profile Dinamis (SMCPD) telah memiliki seluruh atribut uji produk dan uji manfaat. Kesimpulan dari penelitian adalah Software Model Company Profile Dinamis (SMCPD) dapat dibangun dan diuji kinerjanya dan dapat digunakan untuk membantu perusahaan IT dalam membangun sebuah company profile dinamis serta membantu mempercepat dalam pembaruan informasi.
Summery Research ( Test the Product) with the Title Performance Test The Software Model The Dynamic Company Profile ( SMCPD) aim to to execute the product test to Software Model The Dynamic Company Profile ( SMCPD). This SMCPD is enabled to assist in quickening information renewal of at company profile. Software Model The Dynamic Company Profile ( SMCPD) tested by its performance by using attribute test the product consisted of [by] the operation, reliability and durability, conformance, serviceability, appearance and perceived quality. This examination aim to to yield the product tested by its performance. Examination [done/conducted] by using kuesioner alloted to 3 ( tiga) of Company IT [in] Purwokerto, that is LIMITED PARTNER, CV. Deksoftindo, LIMITED PARTNER, CV. Kitaro, LIMITED PARTNER, CV. Jangkarahayu. From result of performance examination and test the benefit give the result that Software Model The Dynamic Company Profile ( SMCPD) have owned entire/all attribute test the product and test the benefit Conclusion from research [is] Software Model The Dynamic Company Profile ( SMCPD) can be develop;builded and tested [by] its performance and applicable to assist the company IT in develop building a dynamic company profile and also assist to quicken in information renewal
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pada dunia persaingan usaha sekarang ini banyak perusahaan IT yang mulai mengenalkan dirinya kepada masyarakat umum sebagai wujud dari persaingan. Seiring dengan berkembangnya jaman, perkenalan tersebut dilakukan dengan sebuah alat bantu dengan interface yang mewakili sebuah perusahaan dalam mengenalkan diri dalam masyarakat umum yang banyak dikenal sebagai company profile, di dalam company profile tersebut berisi informasi mengenai data perusahaan yang akan diperkenalkan kepada masyarakat umum. Sebelum perkembangan teknologi informasi yang bisa dinyatakan sangat cepat, umumnya perusahaan tersebut menggunakan media sebuah website dalam terjun ke masyarakat umum. Kemudian dikembangkan dengan membangun sebuah company profile melalui perangkat lunak macromedia flash, penyebaran melalui cd dan dapat disebar secara luas kepada masyarakat umum pada saat sekarang ini, khususnya masyarakat informasi. Company profile yang isi informasinya tidak dapat diedit atau diperbaharui secara langsung apabila ada perubahan informasi disebut sebagai company profile statis. B. Perumusan Masalah Apakah dengan model company profile dinamis dengan macromedia flash yang terintegrasi dengan microsoft access dan pemrograman visual basic dapat dibangun dan digunakan untuk mempercepat dalam memperbarui informasi ? ”. C. Tujuan dan Manfaat 1. Membangun model company profile yang dinamis. 2. Melaksanakan uji produk terhadap model company profile dinamis. Manfaat Penelitian 1. Menyiapkan model company profile dinamis untuk mempermudah dalam memperbarui informasi. D. TINJAUAN PUSTAKA Pada suatu organisasi terdapat sebuah strutur organisasi. Struktur merupakan cara bagaimana sesuatu itu disusun (Wursanto, 2005). Pada dasarnya Struktur Organisasi merupakan pola tentang bagaimana orang atau pekerjaan dikelompokan. Struktur Organisasi sering digambarkan dengan suatu bagan organisasi. Proses organisasi berkenaan dengan aktivitas yang memberi kehidupan pada skeme organisasi itu (Terry dan Rue, 2003). Dalam mengenalkan suatu organisasi kepada masyarakat umum biasanya digunakan sebuah media yang memberikan informasi dengan menggunakan Company Pofile. Company profile atau informasi profil perusahaan adalah merupakan rancangan tampilan yang memberikan informasi mengenai data diri, fakta dan kelebihan yang ada dalam sebuah perusahaan. Untuk mempromosikan suatu bentuk produk atau jasa tersebut, cara lain yang dapat ditempuh yaitu dengan membuat sebuah company profile yang memperkenalkan perusahaan atau organisasi ke masyarakat umum (Sanjaya, 2005). Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi si penerima ( Jogiyanto, 2005). Data dapat didefinisikan sebagai bahan keterangan tentang 4
kejadian nyata atau fakta yang dirumuskan dalam sekelompok lambang tertentu secara acak yang menunjukkan jumlah, tindakan, atau hal. Sedangkan informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi penerimanya dan mempunyai kegunaan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan yang dapat dirasakan akibatnya secara langsung saat itu juga atau secara tidak langsung pada saat mendatang. Untuk memperoleh informasi, diperlukan adanya data yang akan diolah dan unit pengolah (Sutanta, 2003). Membangun sebuah company profile dibutuhkan alat bantu yaitu sebuah komputer. Komponen dari komputer dapat dibagi menjadi tiga bagian yaitu hardware, software, serta brainware (Jogiyanto, 2005). Hardware atau perangkat keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara phisik terlihat dan dapat dijamah (Jogiyanto, 2005). Software atau perangkat lunak adalah merupakan benda abstrak yang dapat dilihat melalui kerja dari sebuah hardware yang dikontrol melalui software, dengan kata lain software adalah sarana untuk menghubungkan antara hardware dengan user, sehingga keinginan dari user tersebut diolah melalui software untuk dikerjakan oleh sebuah hardware dalam memenuhi permintaan dari user. Software dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu OS (Operating System) dan program aplikasi. Sedangkan program aplikasi adalah software yang menentukan bagaimana sumber daya digunakan untuk menyelesaikan masalah dari user (Kusumadewi, 2000). Company Profile yang dinamis diperlukan sebuah database, database tersebut digunakan untuk menyimpan data yang berhubungan dengan profil yang sedang dibangun. Database digunakan sebagai tempat penyimpanan data, rencana dan model data yang pada saat dibutuhkan harus mampu memberikan informasi yang mudah dimengerti oleh pengguna. Database dapat diartikan sebagai kumpulan data yang terdiri atas satu atau lebih tabel yang terintegrasi satu sama lain, setiap pemakai diberi wewenang untuk dapat mengakses, memanipulasi, menambah, atau menghapus data dalam tabel tersebut sesuai dengan wewenang yang diberikan, karena tidak semua pemakai memiliki wewenang yang sama (Yung, 2002). Dalam pembuatan Company Profile menggunakan program aplikasi yang digunakan adalah Microsoft Visual Basic 6.0. Perangkat lunak Microsoft Visual Basic 6.0 banyak digunakan oleh para pembuat program (programmer) karena adanya fasilitas editor yang serba fungsi, serta bahasa pemrogramannya yang mudah diikuti dan dipelajari. User interface yang dibangun menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash MX. Macromedia Flash MX adalah suatu perangkat lunak untuk menciptakan serangkaian animasi 2 dimensi (Zeembry, 2004). Animasi merupakan proses penciptaan efek gerak atau perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa animasi 3 dimensi, animasi 3 dimensi adalah pengembangan dari animasi 2 dimensi. Dengan animasi 3 dimensi, karakter atau objek yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati objek aslinya (Zaharuddin, 2006). Di dalam pembuatan Company Profile tidak lepas pula dari pembuatan objek atau komponen seperti tombol navigasi yang diciptakan dari sebuah perangkat lunak yaitu Adobe Photoshop CS, Adobe Photoshop CS dikenal sebagai perangkat lunak untuk keperluan image editing bagi para profesional dibidang tersebut (Agus, 2005). Objek yang berekstensi JPG (*.JPG), atau PSD (*.PSD) digunakan sebagi tombol navigasi untuk menjalankan suatu operasi. Adobe Photoshop CS dapat digunakan juga untuk
5
membuat objek atau komponen yang memiliki ekstensi yang didukung juga oleh Macromedia Flash MX. Dalam pembuatan company profile ini juga dilakukan analisis terhadap respon dari masing – masing responden yang sampelnya diambilkan dari populasi di beberapa perusahaan dan lembaga pendidikan. Populasi yaitu keseluruhan objek yang menjadi perhatian dalam suatu eksperimen (Pramesti, 2006). Item pertanyaan pada kuesioner diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama (Sugiyono, 2003). Dalam pembuatan model company profile dinamis ini menggunakan metode Prototyping (Haag, 2007), E. MATERI DAN METODE PENELITIAN Materi Penelitian 1. Hardware Hardware yang digunakan pada penelitian ini terdiri dari satu unit komputer dengan spesifikasi Motherboard ASUS P5BX, Processor Intel(R) Pentium(R) 4 CPU 2,26 GHz, RAM sebesar 512 MB DDR PC 3200, Soundcard Aureal Audio 24 bit, Sony DVD ROM 8x, CD RW Asus Quie Track 52x, VGA Card Nvidia GeForce FX 5200 128 MB AGP, Harddisk Samsung SPN 80 Gigabyte, satu buah monitor 15” Samsung SyncMaster 591S, Keyboard Logitech, dan Mouse Optic Logitech. 2. Software Software yang digunakan dalam penelitian ini adalah Operating System Microsoft Windows XP Professional Service Pack 2, lalu program aplikasi yang digunakan adalah Macromedia Flash MX, Discreet 3d Studio Max 8, Adobe Photoshop CS, Microsoft Access 2000, Microsoft Visual Basic 6.0, dan SPSS 13.0. 3. Responden Responden yang akan diambil sebanyak 60 responden dari beberapa perusahaan IT. 4. Data 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh dari pengamatan terhadap sampel dengan menggunakan kuesioner. 2. Data skunder, yaitu data yang diperoleh dari literatur yang berhubungan dengan penelitian. F. Metode Penelitian Pengembangan Sistem Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam integrasi microsoft access dan pemrograman visual basic kedalam macromedia flash, adalah metode Prototyping, dengan tahapan sebagai berikut: a. Identify Basic Requirement Tahap pertama adalah mengidentifikasikan kebutuhan dari produk yang akan dibangun. b. Develop Initial Prototype
6
Pada tahap ini perancang membuat design interface yang sesuai dengan produk yang akan dibangun secara detail, mengidentifikasi dan mengevaluasi alternatif konfigurasi sistem, serta memilih kofigurasi yang terbaik, dilanjutkan membangun prototype berdasarkan design interface yang telah dirancang. c. User Review Setelah prototype dibangun, kemudian dievaluasi oleh user apakah sudah sesuai dengan keinginan user atau belum, juga untuk mengevaluasi kesalahan dan kekurangan. d. Revise and Enchance the Prototype Pada tahap ini jika pada pengujian terhadap produk masih ditemukan kesalahan, ketidaklengkapan fungsi serta gangguan pada saat pengoperasian maka dilakukan proses perbaikan dan peningkatan kemampuan dari produk yang dibangun guna penyempurnaan produk yang dibangun. Pada dasarnya software company profile dinamis mempunyai unjuk kerja seperti dibawah ini. Unjuk kerja tersebut menunjukkan adanya interaksi antara user dengan user interface yang terintegrasi dengan database serta program visual basic untuk memanipulasi informasi yang kemudian informasi tersebut muncul pada user interface company profile yang outputnya akan sesuai dengan yang diharapkan oleh user.
PROGRAM VISUAL BASIC USER
USER INTERFACE COMPANY PROFILE DATABASE (Including text file) Template Company Profile Dinamis
Gambar 1. Model Software Company Profile Dinamis 1. Uji Produk Untuk uji produk digunakan atribut yang mengacu pada Dimensions of Quality for Goods. Atribut tersebut antara lain: a. Operation Produk dapat dioperasikan tanpa kesalahan. b. Reliability and Durability Produk tersebut bila digunakan berulangkali akan menghasilkan output yang sama dan tahan lama. c. Conformance Materi produk disesuaikan dengan spesifikasi dan keinginan dari user. 7
d. Serviceability Produk yang dibangun dapat menyediakan layanan yang dibutuhkan oleh user. e. Appearance Tampilan sebuah produk memiliki interface yang baik atau mudah digunakan oleh user (user fiendly). f. Perceived Quality Produk yang dibangun dapat memiliki kualitas yang baik yang dapat dirasakan oleh user. 2. Uji Manfaat 1. Metode Uji Kemanfaatan Uji kemanfaatan menggunakan metode survei. Metode survei yaitu mengadakan penelitian terhadap sebagian dari populasi atau mengadakan penelitian terhadap sampel atau sebagian dari jumlah populasi. 2. Populasi yang Diamati Populasi yaitu keseluruhan objek yang menjadi perhatian dalam suatu eksperimen. Penelitian yang akan dilaksanakan mengambil populasi di beberapa perushaan dan lembaga pendidikan. 3. Sampel Responden Teknik yang digunakan untuk mengambil sampel dari populasi yaitu Teknik Random Sampling (pengambilan sample secara acak). 4. Variabel Variabel yang digunakan adalah kegunaan (usability), kemudahan dipelajari (learnability), efisiensi (eficiency) dan penerimaan pengguna (acceptability). 5. Data Data yang digunakan dalam uji kemanfaatan yaitu menggunakan skala ordinal. 6. Alat Uji Kemanfaatan Alat uji kemanfaatan yang digunakan berupa kuesioner. 7. Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan mengambil dari nilai skor kuesioner yang bertujuan untuk mengetahui apakah dengan integrasi microsoft access dan pemrograman visual basic kedalam macromedia flash, dapat memudahkan dalam membangun company profile yang dinamis. 8. Uji Validitas dan Reliabilitas Item pertanyaan pada kuesioner diuji dengan uji validitas dan reliabilitas. Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data tersebut valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. 9. Analisis Data Data yang telah terkumpul akan dianalisis dengan menggunakan analisis SPSS 13.0.
8
10. Uji Produk Responden yang akan digunakan untuk melakukan uji produk terhadap model company profile dinamis sebanyak 60 responden yang berasal dari beberapa perusahaan IT di Purwokerto. Responden akan menjawab semua pertanyaan dalam kuesioner yang atribut – atributnya berdasarkan dari atribut uji produk yang digunakan untuk uji produk terhadap model company profile dinamis. User mengoperasikan model company profile dinamis dan memberi penilaian sesuai atribut uji produk yang digunakan. Pengujian menggunakan kuesioner dengan skala penilaian 1 sampai 5, yaitu STB (Sangat Tidak Baik) dengan skor 1, TB (Tidak Baik) dengan skor 2, CB (Cukup Baik) dengan skor 3, B (Baik) dengan skor 4, dan SB (Sangat Baik) dengan skor 5. Kuesioner untuk uji produk dapat dilihat pada lampiran 1. Setelah dilakukan uji produk oleh responden, kemudian data hasil kuesioner dianalisis menggunakan tabel frekuensi dan grafik pada software SPSS 13.0 for Windows untuk mengetahui prosentase tiap item pertanyaan pada masing-masing atribut uji produk.
Gambar 2. Design Interface Company Profile Design Interface Company Profile digunakan sebagai tampilan sebuah company profile, tampilan inilah yang akan digunakan oleh user untuk mengetahui informasi mengenai perusahaan tertentu. Berikut ini merupakan gambar desain interface untuk login ke dalam program penggantian informasi.
9
Gambar 3. Menu Edit Perbaikan dilakukan dengan menambahkan menu untuk menampilkan gallery yang berisi gambar – gambar seputar perusahaan IT tersebut.
Gambar 4. Hasil Perbaikan Design Interface Company Profile masing-masing atribut uji produk. Analisis Data Tabel frekuensi uji produk memiliki 60 responden dengan missing value 0. Data dianggap berdistribusi normal jika nilai skewness dibagi standart error of skewness dan nilai kurtosis dibagi standart error of kurtosis nilainya antara -2 sampai 2. Data statistik frekuensi dapat dilihat pada Lampiran 2.
10
Hasil dari item Pengoperasian Form Login.memiliki nilai percent paling tinggi pada point Baik, yaitu 46,8 %. Pengoperasian Form Login Frequency Valid
Missing Total
Tidak Baik Sangat Baik Cukup Baik Total System
4 12 15 29 60 2 62
Percent 6,5 19,4 24,2 46,8 96,8 3,2 100,0
Cumulative Percent 6,7 26,7 51,7 100,0
Valid Percent 6,7 20,0 25,0 48,3 100,0
Gambar 5. Hasil dari item Pengoperasian Form Login Hasil dari item Pengoperasian menu – menu pada company profile memiliki nilai percent paling tinggi pada point Baik, yaitu 51,6 %. Pengoperasian menu - menu pada company profile
Valid
Missing Total
Tidak Baik Sangat Baik Cukup Baik Total System
Frequency 4 8 16 32 60 2 62
Percent 6,5 12,9 25,8 51,6 96,8 3,2 100,0
Valid Percent 6,7 13,3 26,7 53,3 100,0
Cumulative Percent 6,7 20,0 46,7 100,0
Gambar 6. Hasil dari item Pengoperasian menu – menu pada company profile Hasil dari item Pengoperasian form pembaruan informasi untuk input informasi memiliki nilai percent paling tinggi pada point Baik, yaitu 35,5 %. Pengoperasian form pembaruan informasi untuk input informasi
Valid
Missing Total
Tidak Baik Cukup Sangat Baik Baik Total System
Frequency 5 15 18 22 60 2 62
Percent 8,1 24,2 29,0 35,5 96,8 3,2 100,0
Valid Percent 8,3 25,0 30,0 36,7 100,0
Cumulative Percent 8,3 33,3 63,3 100,0
Gambar 7. Hasil dari item Pengoperasian form pembaruan informasi untuk input informasi Hasil dari item Pengoperasian form pembaruan informasi untuk edit informasi memiliki nilai percent paling tinggi pada point Baik, yaitu 43,3%.
11
Hasil dari item Pengoperasian form pembaruan informasi untuk cari informasi memiliki nilai percent paling tinggi pada point Baik, yaitu 38,7 %. Pengoperasian form pembaruan informasi untuk cari informasi Frequency Valid
Missing Total
3 Tidak Baik Cukup Sangat Baik Baik Total System
1 5 15 15 24 60 2 62
Percent 1,6 8,1 24,2 24,2 38,7 96,8 3,2 100,0
Valid Percent 1,7 8,3 25,0 25,0 40,0 100,0
Cumulative Percent 1,7 10,0 35,0 60,0 100,0
Gambar 8. Hasil dari item Adanya fasilitas penambahan, perubahan, penghapusan dan pencarian informasi memiliki nilai percent paling tinggi pada point Baik, yaitu 53,2 %.
Adanya fasilitas penambahan, perubahan, penghapusan dan pencarian informasi
Valid
Missing Total
Frequency 7 10 10 33 60 2 62
Cukup Tidak Baik Sangat Baik Baik Total System
Percent 11,3 16,1 16,1 53,2 96,8 3,2 100,0
Valid Percent 11,7 16,7 16,7 55,0 100,0
Cumulative Percent 11,7 28,3 45,0 100,0
Gambar 9. Hasil dari item Adanya fasilitas penambahan, perubahan, penghapusan dan pencarian informasi i. Uji Validitas dan Reliabilitas Uji validitas dan reliabilitas dilakukan untuk menguji item pertanyaan pada kuesioner yang dibagikan kepada responden. Reliability Statistics Cronbach's Alpha ,793
N of Items 12
Gambar 10. Hasil uji reliabilitas
12
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kehandalan company profile yang bersifat statis sebelum menggunakan model company profile dinamis yang menggunakan form pengisian informasi di Perusahaan IT kurang efektif dan efisien, sehingga pembaruan informasi terkadang kurang optimal. B. Saran 1. Model company profile dinamis digunakan untuk mempercepat pembaruan informasi bagi perusahaan IT. 2. Pengembangan dari model company profile dinamis ini untuk meningkatkan kualitas dan kegunaan model company profile dinamis dalam memberikan informasi, sehingga informasi tersebut dapat langsung diterima oleh masyarakat luas.
DAFTAR PUSTAKA Alam J., Agus 2005. Mengedit Foto dengan Photoshop CS2. Elex Media Komputindo, Jakarta. Anonim, 2004. Operation Management. Prentice Hall, Inc. Haag, S., 2007. Manajemen Information System For the Information Age. 6nd Edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. Hadi, R., 2004. Membuat Laporan Dengan Crystal Report 8.5 dan Visual Basic 6.0. P.T.Elex Media Komputindo, Jakarta. Jogiyanto, 2005. Pengenalan Komputer. Penerbit Andi, Yogyakarta. Kusumadewi, S., 2000. Sistem Operasi. J & J Learning, Yogyakarta. Munir, R., 2000. Algoritma dan Pemrograman dengan Bahasa Pascal dan C. Informatika Bandung, Bandung. Pramesti, Getut, 2006. Panduan Lengkap SPSS 13.0 dalam Mengolah Data Statistik. Elex Media Komputindo, Jakarta. Sanjaya, Ridwan, 2005. Membuat Desain AutoRun CD dengan Macromedia Flash MX 2004. Elex Media Komputindo, Jakarta. Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. CV Alfabeta, Bandung. Sutanta, E., 2003. Sistem Informasi Manajemen. Graha Ilmu, Yogyakarta. Terry, G.R. dan L.W.Rue, 2003. Tata Kerja Organisasi. P.T.Bina Aksara, Jakarta. Wursanto, Ig., 2005. Dasar – dasar Ilmu Organisasi. Andi Offset, Yogyakarta. Yung, K., 2002. Membangun Database Dengan Visual Basic 6.0 dan Perintah SQL. P.T.Elex Media Komputindo, Jakarta. Zaharuddin, G.D., 2006. The Making of 3D Animation Movie Using 3DstudioMax. Informatika Bandung, Bandung. Zeembry, 2004. Membuat Film Kartun dengan Flash MX. Elex Media Komputindo, Jakarta.
13
14