PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
PERBANDINGAN HUKUM SECARA UMUM: Eropa conEnental Vs. Anglo Saxon Oleh Herlindah, SH, M.Kn
Sub Pokok Bahasan: A. SistemaEka Hukum di berbagai negara B. SistemaEka Hukum Adat C. SistemaEka hukum Islam D. Perbandingan Sistem Hukum Eropa ConEnental dan Anglo Saxon: Sejarah/Perkembangan Konsepsi Struktur Sumber hukum DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
2
1
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
PengerEan/ isElah • Sistem adalah suatu tatanan yang serasi serta teratur terdiri dari bagian-‐bagian/hal-‐hal yang saling berkaitan dan secara keseluruhan merupakan satu kesatuan dimana Eap bagian Edak dipisahkan satu sama lain dan Edak saling bertentangan. • Sistem hukum adalah suatu kesatuan yang utuh yg terdiri dari bagian-‐bagian atau unsur-‐unsur yg saling berkaitan dan bekerjasama untuk mencapai tujuan kesatuan tersebut. DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
3
A. SistemaEka Hukum berbagai Negara 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
SistemaEka Hukum Perdata barat SistemaEka BW Indonesia SistemaEka Burgeliches Gesetzbuch Jerman SistemaEka The civil code of Japan SistemaEka The Civil code of Philippines SistemaEka Code Civil Prancis SistemaEka “Schweiseriches Zivil Gezebuch” Siusse (KUHPdt Swiss) BACA BUKU SOEROSO HAL. 48-‐57 DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
4
2
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
B. SistemaEka Hukum Adat • Asas konkordansi: berlaku hukum Perdata barat-‐BW dan W.v.k • Di waktu yg sama juga berlaku Hukum Adat • 3 golongan (ps. 131 IS): 1. Golongan Eropa: BW dan W.v.k 2. Timur Asing (Tionghoa, Arab dan india): hukum adat masing-‐masing. Untuk Arab, Hukum Islam/Al-‐Quran. 3. Bumi putera:hukum adat dan penundukan sukarela stb. 1917:12 (hanya perbuatan et/keseluruhan) • Lingkup Hukum Adat menurut bbrp sarjana DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
5
SistemaEka Hukum Adat menurut beberapa sarjana 1.
C. Van Vollenhoven I. Tempat menemukan hukum adat lingkungan hukum adat yg bersangkutan II. Ruang lingkup hukum adat yg bersangkutan III. Bentuk-‐bentuk masyarakat hukum adat IV. Pemerintahan, peradilan dan pengaturan V. Tentang pribadi VI. Hukum adat masyarakat: a. Hukum adat kekeluargaan b. Hukum adat perkawinan c. Hukum adat waris d. Hukum adat Tanah e. Hukum adat utang-‐piutang f. Hukum adat delik g. Sistem Sanksi h. Perkembangan Hukum adat
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
6
3
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
2. Mr. ter Haar Bzn 1) Dasar berlakunya hukum adat 2) Tata masyarakat 3) Hak-‐hak atas tanah 4) Perjanjian-‐perjanjian tanah 5) Perjanjian2 yg berhubungan dgn tanah 6) Hukum perutangan 7) Yayasan 8) Hukum perorangan 9) Hukum kekeluargaan 10) Hukum perkawinan 11) Hukum waris 12) Hukum pelanggaran 13) Pengaruh lampau waktu 14) Bahasa hukum 15) Pembentukan hukum adat 16) Kepustakaan hukum adat
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
7
3. Prof.Dr.van Dijk 1) Pengantar 2) Hukum adat mengenai Tata negara 3) Hukum bertalian sanak, hukum perkawinan dan hukum waris 4) Hukum tanah 5) Hukum Perutangan 6) Hukum adat dan hukum di masa datang
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
8
4
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
C. SistemaEka Hukum Islam 1.
Hukum Perkawinan QS 2:221 QS 5:5 QS 4:22-‐24 QS 24:32 QS 60:10-‐11 2. Hukum Waris QS 4:2-‐12 dan 176 QS 2:180 QS 5:106 3. Hukum Perjanjian QS 2:279, 280, 282 QS 9:4 Masih ada ayat-‐ayat lain yg berhubungan dgn masalah perdata. Secara khusus jg mengatur masalah pidana, prinsip disiplin, prinsip musyawarah, hukum perang dan hukum antar bangsa.
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
9
• Common Law adalah bagian dari hukum Inggris yg terbentuk dan merupakan unifikasi hukum yg telah diputus hakim (yurisprudensi) • Equity adalah hukum kanonnik/gereja yg bersumber pada natural law Edak dapat menampung suluruh masalah-‐masalah tertentu • Statute law adalah hukum tertulis yg dibuat oleh parlemen karena common law yg didasarkan pd yurisprudensi kadang-‐kadang belum lengkap dan keEnggalan dalam menyelesaikan masalah
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
10
5
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
Sejarah Perkembangan Sistem Hukum Eropa ConEnental • Hukum Romawi-‐Jerman, punya ciri khusus yaitu adanya pembagian kelompok hukum Publik dan Hukum Perdata • Sebab terbentuknya: a. Terjadinya penjajahan di negara2 Eropa ConEnental b. Menganggap hukum Romawi lebih Enggi c. Banyak mahasiswa yg mempelajari huukum Romawi dan menerapkan di negaranya sendiri. d. Universitas di Jerman punya peranan penEng dlm menyebarluaskan hukum Romawi. Untuk negara Asia, hukum Romawi tdk bs mendominasi kecuali berdampingan.
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
11
Sejarah EC: • Di Prancis, sebelum adanya unifikasi, hukum yg berlaku adalah hukum Jermania-‐hukum Kanonik dan hukum Romawi (Corpus Juris Civilis)Code civil des Francais/ code Napoleon (abad ke-‐18) • Di Belanda, hukum mula-‐mula yaitu Hukum Belanda kuno, lalu dijajah prancis. Dan perang dgn Belgia.kodifikasi hukum, kecuali hukum dagangnya. • Revolusi Prancis, hukum dipengaruhi faham liberal yg individualis. DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
12
6
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
Sejarah Perkembangan Sistem Hukum Anglo Saxon: • Kebudayaan dan sist.pemerintahan Inggris yg feodal (evolusioner). • Parlemen: House of lord dan house of common • Hukum Inggris (dalam arE sempit dan murni) hanya berlaku di wilayah yg dinamakan England dan wales. • Terbagi dalam 2 kelompok hukum yaitu common law dan equity law disamping statue law DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
13
Sejarah AS: • Di Inggris, mulanya yg berlaku adalah hukum kebiasaan • Abad ke-‐10 Inggris dijajah bangsa Normandi, 2 abad kemudian dilakukan unifikasi hukum di bid.administrasi dan hukum kekayaan. Akibatnya tanah seluruh Inggris milik Raja. Yg dikuasakan kepada Lord sbg tuan tanah, rakyat harus menyewaminorial court (hukum kebiasaan setempat), kemudian terjadi penyalahgunaan kekuasaan dan penyelewengan yg merugikan rakyat. • Untuk mengatasi mslh di atas, disusunlah suatu kitab dgn judul Legibus Angliae, sistem writ. Kemudian diadakan sentral court yg didasarkan pd common law (unifikasi hukum kebiasaan) bersumber pd yurisprudensi. • Timbul equity law (lord of chancellor)court of chancery • Stare decisis
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
14
7
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
Sistem Hukum Eropa ConEnental dan Anglo Saxon (Konsepsi) Eropa ConNnental
Anglo Saxon
• Uniformitas • Aspek Policy DirecEng • Aspek ligiEus • SistemaEs dan bersifat staEs (sering keEnggalan jaman) • Diolah oleh para Sarjana hukum • Tidak dibutuhkan banyak kaidah • Penerapannya agak sulit
• Asas Preseden (pelengkap equity) • Statuta (koreksi dan pelengkap) • Timbul dari kebiasaan • Banyak aturan atau kaidah • Lebih fleksibel dalam menyelesaikan masalah
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
15
Sistem Hukum Eropa ConEnental dan Anglo Saxon (Struktur) Eropa ConNnental
Anglo Saxon
• Mengenal pembidangan hukum publik (HTN dan HAN) dan private (Perdata, dagang, Acara Perdata)kekuasaan orang tua, pengakuan anak luar kawin, keadaan2 memaksa. • Merumuskan norma hukumnya secara umum, dibutuhkan penafsiran hukum lebih lanjut dalam menerapkannya • Hasil pemikiran dan pengolahan secara rasional dan logis sistemaEs oleh sarjana hukum
• Tidak mengenal pembidangan seperE di EC tp hukumnya di bagi menjadi Common Law dan Equity Law Real property, Personal property, Trust, evidence, Companies, Sale of goods, Bankruptcy, bailment, Quasi Contract, Liable and slender, Local Government, conflict of laws, industrial law, pleading and pracEce • Merumuskan norma hukumnya secara rinci dan konkrit • Hukumnya selalu dilindungi sanksi-‐sanksi
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
16
8
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
Eropa ConNnental
Anglo Saxon
• Universitas sangat mempengaruhi perkembangannya • Ciri-‐ciri struktur sistemaEka hukum EC: 1. Pembagian dalam 2 kelompok hukum; 2. Pembagian dalam bidang-‐bidang; 3. Unifikasi hukum; 4. Kodifikasi hukum; 5. Kesamaan dalam struktur hukum private; • Code Civil Prancis • BW • Hukum nasional 6. Kesamaan dalam struktur hukum publik.
• Universitas Edak berperan • Common Law-‐hukum Equity: fungsi equity untuk melengkapi dan mengoreksi common law. • Putusan common law (Royal Court) sering tdk memuaskan, lalu meminta keadilan pd pemimpin gereja (lord Chancellor)hukum gereja (kanonik), semata-‐mata bermaksud ingin memperbaiki masyarakatdoctrine undue influence (moral imperaEve)
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
17
Sistem Hukum Eropa ConEnental dan Anglo Saxon (Sumber hukum) Eropa ConNnental
Anglo Saxon
A. Penemuan hukum B. Sumber Hukum sbg faktor penemuan hukum a. Perundang-‐undangan b. Hukum Kebiasaan c. Yurisprudensi d. Ilmu Hukum • Sollenwissenschan • Seinwissenschan • Begriffenwissenschan C. Asas Hukum D. Penafsiran UU
A. Yurisprudensi • asas share decisi B. Statuta Law • Dpt menyimpangi yurisprudensi ep dibatasi oleh pendapat umum dan para sarjana C. Custom 1. Local custom 2. Commercial custom C. Reason/akal sehat
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
18
9
PERBANDINGAN HUKUM PERDATA-‐3-‐ PERBANDINGAN EROPA CONTINENTAL VS ANGLO SAXON
3/29/13
Metode Penemuan Hukum 1.
Metode Interpretasi suatu metode penemuan hukum yang dilakukan dengan penafsiran a. Interpretasi GramaEkal/bahasa b. Interpretasi SistemaEs c. Interpretasi Historis d. Interpretasi Sosiologis/teleologis e. Interpretasi KomparaEf f. Interpretasi AnEsipaEf/futurisEs g. Interpretasi Memperluas dan Mempersempit
2.
Metode Argumentasisuatu metode penemuan hukum yang dilakukan dengan perbandingan a. Analogi b. Argumentum A Contrario c. Rechverfijning (penghalusan hukum) DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
19
SEKIAN Terimakasih hep://herlindahpeEr.lecture.ub.ac.id
DISUSUN OLEH HERLINDAH, SH, M.KN
10