Oleh : Harry Prabowo* Abstract

Sosialisasi Merakit Sendiri Solar Home System Sebagai Prasarana Solusi Sementara Penerangan Selama Padam Listrik Bagi Rumah Tangga di Pedukuhan Lopati, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

SOSIALISASI MERAKIT SENDIRI SOLAR HOME SYSTEM SEBAGAI PRASARANA SOLUSI SEMENTARA PENERANGAN SELAMA PADAM LISTRIK BAGI RUMAH TANGGA DI PEDUKUHAN LOPATI, DESA TRIMURTI, KECAMATAN SRANDAKAN, KABUPATEN BANTUL, PROPINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Oleh : Harry Prabowo*

Abstract This paper is the result of a report about community service activities that were carried out at the expense of public funds, Faculty of Engineering, Universitas Gadjah Mada, 2014. The number of participants who were interested in the activities was 14 persons coming from Lopati hamlet, Trimurti village, Srandakan district, Bantul regency.The dissemination concerned about the assembling of a Solar Home Systems (SHS) as a solution while there was an electricity blackout in Lopati hamlet, Trimurti village, Srandakan district, Bantul regency, Yogyakarta. This dissemination was able to answer the needs of the community through direct tutorial and active participatory methods, which could solve the problem in the community, especially in the event of electricity blackout. This solar-powered lighting was able to encourage people to have their own by way of assembling, operating, maintaining, and caring independently, based on the knowledge that was obtained from socialization and training during the community service activities. Keywords : Solar Home System, Community Service Activities, Direct Tutorial, Active Participatory, Lopati, Srandakan, Bantul.

*) Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada Jalan Grafika 2 Kampus Teknik Bulaksumur, Yogyakarta, 55281, Indonesia. [email protected]., [email protected]

Jurnal Riset Daerah Vol. XIV, No.2. Agustus 2015

2243


PENDAHULUAN

Srandakan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta [1].

Latar belakang Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat (PPM) merupakan sarana bagi dosen dan mahasiswa melaksanakan satu dari tri dharma perguruan tinggi, dengan mengaplikasikan ilmu dan teknik yang telah dipelajari, dikembangkan, dan dikerjakan penelitian di perguruan tinggi, sehingga memberikan hasil penelitian berupa produk atau sistem. Kegiatan pengabdian masyarakat ini, dosen dan mahasiswa berkesempatan untuk mengaplikasikan langsung ilmu dan teknik yang dipelajari, dikembangkan, dan dikerjakannya di perguruan tinggi untuk langsung berkontribusi dan diterapkan guna pemberdayaan, pembelajaran dan pengembangan masyarakat, khususnya di daerah lokasi pengabdian masyarakat. Kegiatan yang dilakukan adalah telah mampu menjawab kebutuhan masyarakat dengan metode direct tutorial dan active participatory, yang dapat menyelesaikan problem di masyarakat, khususnya tentang pemenuhan kebutuhan energi listrik untuk penerangan selama terjadinya pemadaman listrik. Penerangan bertenaga surya ini mampu sebagai solusi gangguan waktu belajar anak dari sore hingga menjelang malam hari yang terjadi akibat pemadaman listrik sementara, serta sebagai solusi secara tak langsung tentang problem pertumbuhan penduduk yang pesat di pemukiman penduduk di desa. Terdapat satu lokasi kegiatan pengabdian masyarakat. Satu lokasi dusun di wilayah Kabupaten Bantul secara nyata dapat terlaksana adalah di Pedukuhan Lopati, Kecamatan

Tujuan Tujuan penelitian dan pengabdian masyarakat ini adalah (a) Meningkatkan kemandirian masyarakat di empat lokasi yang berbeda secara sosiografi, demografi dan geografi terutama dalam aspek teknik, sosial, ekonomi, dan pendidikan dalam mengelola potensi sumber energi baru terbarukan, yakni energi matahari untuk memenuhi kebutuhan energi panas atau energi listrik untuk penerangan sementara di wilayahnya selama mengalami pemadaman listrik. (b) Memberikan sosialisasi dan penyuluhan atau training mengenai potensi energi surya, sebagai sumber energy panas atau energi listrik untuk penerangan dengan cara merakit perangkat sampel paket SHS (Solar Home System) secara mandiri, memasang, mengoperasikan, dan maintenans, agar menjadi barang teknologi yang berkelanjutan menurut umur operasional atau umur pakai, dan memberikan dampak kesejahteraan yang signifikan bagi wilayah tersebut [1]. Tinjauan Pustaka [2] Solar Home System yang dimaksud dalam paper ini adalah Solar Electric atau Photovoltaic System. Tidak seperti sistem tenaga surya untuk memanaskan air, teknologi Photovoltaic (PV) tidak menggunakan panas matahari untuk menghasilkan listrik. Arti dari kata itu sendiri, awalan “photo” berarti “yang diproduksi oleh cahaya”, dan akhiran “volta” mengacu pada “listrik yang dihasilkan oleh reaksi kimia”. Teknologi PV menghasilkan listrik langsung dari elektron


2244


yang dibebaskan oleh interaksi sinar matahari dengan bahan-bahan tertentu semikonduktor, seperti silikon, dalam modul PV. Elektron dikumpulkan untuk membentuk arus searah (Direct Current=DC) listrik. Blok bangunan dasar dari teknologi PV adalah “sel”. Solar sel yang banyak dapat dihubungkan bersama untuk menghasilkan “modul” PV, dan banyak modul PV dihubungkan bersama untuk membentuk sebuah “array” PV. Modul PV dijual secara komersial dengan berbagai output daya dari sekitar 10 watt sampai 300 watt, dan menghasilkan arus listrik searah. Sebuah sistem PV lengkap biasanya terdiri dari satu atau lebih modul terhubung ke inverter yang mengubah listrik DC PV ke listrik arus bolakbalik (AC=Alternating Current) yang diteruskan ke perangkat listrik dan agar sinkron atau serempak dengan frekuensi jaringan listrik tegangan rendah. Baterai sering dimasukkan dalam sistem untuk menyediakan daya cadangan jika terjadi pemadaman listrik. Jika yang sedang dicari adalah sistem generasi handal yang dapat berfungsi secara independen dari jaringan listrik (electrical utility network), maka baterai merupakan komponen yang layak untuk solar electric home system secara keseluruhan. Sel PV dapat dibuat dari beberapa proses atau teknologi. Mereka semua melakukan pekerjaan yang sama, yaitu menghasilkan listrik dari sinar matahari. Jenis sel PV meliputi : Kristal Silikon, Poli-Kristal Silikon, Amorf Silikon, Cadmium Telleride, Copper Indium Gallium Diselenide. Jenis inverter dasar meliputi: (1) True Sine Wave Inverter. Jika solar electric home system yang direncanakan adalah untuk memperoleh keuntungan dari net metering [3], dan mengumpan listrik ke jaringan listrik

tegangan rendah, maka jenis inverter seperti ini merupakan keharusan. Sebagian besar rumah tangga menggunakan sirkuit listrik arus bolak-balik, dengan daya yang disediakan dari jaringan listrik tegangan rendah pada 220 volt dan 50 siklus per detik (Hertz=Hz). Inverter ini mengubah arus searah dari modul PV menjadi arus bolak-balik 220 volt dan 50 Hz. Inverter ini juga bisa melakukan sinkronisasi frekuensi listrik solar electric home system dengan listrik jaringan listrik tegangan rendah. (2) Modified Sine Wave Inverter. Meskipun inverter ini mirip dengan inverter tersebut di atas, inverter ini tidak memberikan kualitas yang sama pada 50 Hz yang bisa diumpan ke jaringan listrik tegangan rendah. Kualitas daya dari inverter jenis ini walaupun demikian dapat digunakan di rumah tangga atau bisnis untuk banyak beban daya AC. Bahkan selain inverter AC, converter DC atau charge controller dapat juga digunakan. Perangkat ini mengubah listrik AC dari jaringan tegangan rendah menjadi daya DC yang dapat digunakan untuk daya beban DC atau untuk mengisi baterai. Sistem PV menghasilkan daya intermittent karena PV bekerja hanya ketika matahari bersinar. Listrik yang dihasilkan pada hari yang cerah dengan sinar matahari lebih intens dan dengan sudut cahaya yang langsung, seperti ketika berkas sinar matahari tegak lurus terhadap modul PV. Hari yang berawan dapat secara signifikan mengurangi output, dan tidak ada daya listrik yang diproduksi di malam hari. Sistem PV bekerja terbaik selama bulan musim panas ketika matahari lebih tinggi di langit dan pada siang hari yang lebih panjang. Oleh karena variasi ini, maka akan sulit untuk sistem PV memberikan semua daya yang dibutuhkan,


2245


biasanya Sistem PV digunakan bersama dengan jaringan listrik tegangan rendah. LANDASAN TEORI Anatomi Solar Home System [4] Anatomi solar home system adalah sesuai lukisan Gambar 1. Anatomi SHS disebut sebagai sistem PV autonomous dengan batere (battery) sebagai penyimpan (storage) dan sebuah inverter untuk beban-beban AC. Sebutan autonomous oleh karena terdapat charge controller yang secara automatik bekerja berdasarkan penyidikan (sensing) atas ketersediaan muatan dari PV dan batere serta kebutuhan suplai aliran muatan atau arus ke inverter yang terhubung melayani beban (load).

Photovoltaic Monocrystaline [5] Panel surya terbuat dari sel surya monokristal merupakan panel surya paling efisien yang saat ini dihasilkan dengan teknologi terkini, dan menghasilkan daya listrik per satuan luas yang paling tinggi. Apabila persyaratan efisiensi dan ketahanan (durability) diperlukan, seperti untuk lingkungan yang ekstrim atau “ganas” (rugged), maka monokristal merupakan pilihan tepat. Kelemahan nyata panel surya monokristal adalah tidak akan berfungsi baik di tempat yang cahaya mataharinya kurang atau teduh, efisiensinya akan turun dalam cuaca berawan. Efisiensi konversi energi panel surya monokristal yang komersial berkisar antara 12% s.d. 12,5%

Gambar 2. Panel Surya Monokristal 50Watt; 21,8Voc; 3,08Isc; 2,88Amax

Gambar 1. Anatomi Solar Home System


2246


Solar Charge Controller [5] Solar Charge Controller, biasanya disebut Battery Charge Regulator (BCR) adalah mengatur lalu lintas energi listrik dari panel surya, dari atau ke batere, dan ke beban. Laju energi dijaga agar tidak ada beban berlebih ke beban atau ke batere, karena hal tersebut dapat menimbulkan kerusakan. BCR yang dipilih harus lulus tes kualifikasi dan memenuhi persyaratan teknis yang meliputi : (a) Kapasitas maksimum input dan output, (b) Mempunyai tegangan bawah dan atas terhadap pemutusan batere, (c) Konsumsi diri yang sangat kecil, (d) Mempunyai proteksi hubungan singkat dan beban lebih, (e) Tegangan jatuh (voltage drop) yang kecil (<0,5 Volt) pada sisi PV-Batere dan pada sisi BaterBeban, (f) Mempunyai blocking diode dan sesuai dengan kapasitas maksimum.

paling maksimal, karena secara relatif batere hanya memiliki waktu yang relatif singkat untuk diisi kembali. Kondisi batere yang mengalami masa pengisian yang relatif rendah dapat berlangsung untuk periode beberapa bulan. Jenis batere untuk SHS adalah berkapasitas yang mampu memberikan DOD (Deep of Discharge) regular 40% dan dapat memasok energi selama 3-4 hari pada saat tidak ada matahari dengan DOD maksimum 80%.

Gambar 4. Valve Regulated Lead Acid Battere 12Volt, 100Ah, akumulasi energi = 1200 VAh.

Gambar 3. Solar Charge Controller 20 Ampere.

Battery [5] Batere pada SHS, kondisinya berbeda, batere dipergunakan mengikuti modus yang t i d a k “ b i a s a ”. B a t e re d i ko s o n g ka n (discharged) dan diisi (charged) setiap hari. Umumnya batere tidak akan diisi secara penuh, juga dalam kondisi modul surya yang

Inverter [5] Fungsi inverter adalah mengubah tegangan output DC dari PV atau batere menjadi tegangan AC, umumnya 120 Volt atau 220 Volt, 50 Hz atau 60 Hz. Bentuk gelombang sinus output inverter, efisiensi, dan surge capability memegang peranan penting, dan berkaitan dengan biaya yang harus dikeluarkan. Inverter bisa berperan sebagai “Electronic Ballast” pada lampu jenis tube lamp fluorescent, pada umumnya tegangan output AC bervariasi antara 45 s.d. 70 Volt AC (Root Mean Square), dan frekuensi lebih dari 20 kHz.


2247


Gambar 5.(a) Inverter 1000Watt, 12Vdc/220Vac (b) Fitting Inverter 10Watt, 12Vdc/220Vac

METODE Metode yang diterapkan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat ini adalah suatu metode sebagai cara menghadapi tantangan dalam setiap proses atau tahap kegiatan pengabdian masyarakat, mencakup metode untuk menghadapi tantangan teknis dan tantangan non-teknis baik yang muncul pada tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan dan pengawasan, serta pelaporan. Metode dan solusi yang diterapkan untuk tantangan yang muncul pada setiap tahapan kegiatan adalah melalui metode tinjauan secara hardware, software, brainware dan orgaware untuk kemudian setiap metode tinjauan dikerjakan analisa 5 M yakni: Man, Methode, Machine, Material dan Money. Metode tinjauan serta analisa 5 M tersebut dalam pengerjaannya memerlukan pertimbangan tantangan menurut skala prioritas berdasarkan analisa SWOT yakni Strengths, Weaknesses, Opportunities dan Threats, atau dalam terminology bahasa Indonesia adalah analisa KUWAT yakni Kesempatan, Uang, Waktu, Ancaman dan Tantangan. Metode

dan solusi tersebut di atas pada dasarnya masih memerlukan semangat pengabdian dan pengorbanan pada semua pihak dalam melaksanakan setiap tahap kegiatan. Cara praktis atau best practices yang ditempuh agar setiap tahap kegiatan dapat berjalan adalah dengan menerapkan aspek partisipatoris dan pemberdayaan. Pemberdayaan yang dikerjakan adalah mencakup pemberdayaan individu, pemberdayaan kolektif, dan pemberdayaan komunitas. Penerapan aspek partisipatoris diharapkan akan muncul sifat turut memiliki. Penerapan aspek pemberdayaan diharapkan akan muncul dan berakar pada sifat kompetensi. Pelaksanaan best practices yang dilakukan adalah berupa diskusi intensif bersama Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi yang turut serta berperan aktif dalam kegiatan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) 2014 Fakultas Teknik (FT) Universitas Gadjah Mada (UGM). Peran aktif yang telah diberikan berupa kontribusi pemikiran dan pendapat penyelesaian yang konstruktif.


2248


HASIL PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN Pedukuhan Lopati, Desa Trimurti Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul. Lokasi sosialisasi dan pelatihan berada di Kabupaten Bantul, tepatnya berada di Kecamatan Srandakan, Dusun Lopati. Batas barat lokasi adalah Dusun Bendo. Batas utara lokasi adalah Dusun Celan. Batas timur lokasi adalah Dusun Gunung Saren Lor. Batas selatan lokasi adalah Dusun Nengahan.

Gambar 6. Praktek merakit SHS disaksikan warga Dusun Lopati.

Tantangan Teknis Tantangan teknis yang terutama dibahas pada kegiatan ini adalah tantangan teknis yang klasik dan sudah biasa umum terjadi, yaitu perihal sinkronisasi untuk koordinasi penetapan waktu dan tempat pelaksanaan. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan pelatihan ini sebagian dalam jadwal pelaksanaan adalah memasuki waktu bulan puasa. Bulan puasa bukan merupakan alasan kendala teknis pelaksanaan kegiatan. Ketua koordinator kegiatan dan pengurus desa sepakat agar menarik minat warga mengikuti kegiatan di

bulan puasa adalah dilaksanakan pada pagi hari, dan dengan penggantian snack makanan kecil dan minum berupa uang saku. Solusi untuk Tantangan Teknis Solusi yang dikerjakan sebagai cara best practices adalah intensif membangun komunikasi konstruktif baik tak langsung mempergunakan saluran komunikasi yang telah ada, atau komunikasi langsung. Komunikasi tak langsung, dan langsung yang dibangun adalah antara mahasiswa, dosen pembimbing lapangan atau ketua koordinator kegiatan, penanggung jawab kegiatan, dan masyarakat. Pengerjaan komunikasi langsung dan tak langsung memerlukan usaha meluangkan waktu bagi ketua koordinator kegiatan. Hal ini sekaligus merupakan uji kemampuan manajerial atas penerapan metode KUWAT dan 5 M. Tantangan Non-Teknis Tantangan non-teknis yang terutama dibahas pada sub-bab berikut ini adalah tantangan non-teknis yang klasik dan sudah biasa umum terjadi, yaitu : Pertama, perihal latar belakang pengetahuan dasar tentang energi, terutama energi matahari dan energi listrik setiap peserta sosialisasi dan pelatihan atau masyarakat umum adalah berbedabeda. Kedua, perihal kendala kemampuan memahami bahasa Indonesia setiap peserta adalah berbeda-beda. Ketiga, perihal titipan pesan tentang tantangan (masalah) sebelum dan sesudah pelaksanaan kegiatan sosialisasi dan training dari pimpinan masyarakat kepada tim pelaksana.


2249


Solusi untuk Tantangan Non-Teknis Solusi yang dikerjakan sebagai cara best practices adalah pembelajaran kepada masyarakat penerima kegiatan untuk menyampaikan maksud nalar melalui cara yang kreatif dan inovatif mempergunakan perumpamaan yang seanalog, atau analogi. Masyarakat umum lebih mudah memahami maksud besaran listrik seperti tegangan listrik (volt) dan arus listrik (ampere) dengan analogi tandon air untuk tegangan listrik atau beda potensial, dan air mengalir dalam pipa air untuk arus listrik atau aliran muatan listrik. Bahasa yang dipakai untuk menyampaikan maksud nalar adalah mempergunakan bahasa Jawa dan bahasa Indonesia, walaupun pihak tim pelaksana mengalami kendala bahasa Jawa Kromo (bahasa jawa halus), akan tetapi dengan semangat pembelajaran dan inovasi yang berkelanjutan dalam berbahasa Jawa, maka penyampaian maksud nalar dengan bahasa jawa dapat dilakukan dengan baik dan benar. Masyarakat juga mengalami kendala dalam menyampaikan maksud nalar dengan berkomunikasi mempergunakan bahasa Indonesia kepada tim pelaksana, akan tetapi dengan semangat pembelajaran dan pemberdayaan berbahasa, maka maksud nalar dapat tersampaikan dengan baik dan benar.

KESIMPULAN Hasil pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat di satu lokasi berbuah pesan dan harapan dari masyarakat umum dan pihak pengurus desa penerima kegiatan, adalah agar dilaksanakan kegiatan serupa dengan agenda acara yang dapat direvisi sesuai kebutuhan dan harapan dari masyarakat pada periode berikutnya. Menurut ketersediaan prasarana alat dan bahan peraga pelatihan, maka dapat dipergunakan kembali di kegiatan serupa di periode yang akan datang, meskipun alat dan bahan peraga pelatihan adalah diadakan menurut sewa atau pinjam dari kepemilikan pribadi ketua koordinator kegiatan dan sekaligus merupakan wujud partisipasi aktifnya. SARAN Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat tentang sosialisasi dan training merakit sendiri sistem solar home sistem dapat dilaksanakan kembali di periode pengusulan yang akan datang di desa tempat yang sama, atau diperluas tempat-tempat desa lain yang membutuhkan, atau di tempattempat desa lain yang telah melalui tahapan survai pendahuluan sebagai penetapan kebutuhan sosialisasi dan training di desa tersebut.


2250


DAFTAR PUSTAKA DAFTAR PUSTAKA [1] Prabowo, H., 2014, Solar Home Sistem (SHS) Sebagai Solusi Sementara Penerangan Selama Padam Listrik Bagi Rumah Tangga Di Desa, dan Di Kota. Suatu Model Sosialisasi dan Training Merakit Sendiri SHS bagi Masyarakat di Desa. Proposal dan Laporan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, FT, UGM, Yogyakarta. [2] California Energy Commission, 1999, Buying A Photovoltaic Solar Electric System, A Consumer Guide Handbook. [3] Peraturan Direksi PT PLN (Persero) Nomor : 0733.K/DIR/2013 Tentang : Pemanfaatan Energi Listrik dari Photovoltaic oleh Pelanggan PT PLN (Persero). [4] Krauter, S., 2006, Solar Electric Power Genera-tion, Photovoltaic Energy Systems, Springer. [5] Djojodihardjo, H., 2001, Pengantar Ringkas Sistem Listrik Tenaga Surya, Mambruk Energy International, Institut Teknologi Bandung.


2251


Curriculum Vitae Harry Prabowo Identity Birth and Place Date Passport Number Civil Number Recent Status

: 08 October 1975, Yogyakarta : A4679177, 5IDN7510083M1802223, 1A13YA3007DMRT : 3404070810750007 :Lecture of Electrical Engineering Department of Engineering Faculty of Universitas Gadjah Mada, Jalan Grafika 2 Kampus Teknik, 55281, Yogyakarta, Indonesia. Lecture Class : 197510082002121003, Penata, Golongan III/C, Lektor. Certified Lecture Number : 0008107503-11100100104424-001439327201112241348 Member of IET (Institution of Engineering and Technology) : 91818842 Residence : Jalan Cempaka Nomor 469A Perumnas Condongcatur, 55283, Yogyakarta, Indonesia. Email : [email protected], [email protected] Cellular Phone : +628122698927 Education Master Graduate of Electrical Engineering, Universitas Gadjah Mada, Indonesia, Graduated: February 2006, Degree: Magister Teknik (M.T.), GPA: 3.18 / 4.0. Master Thesis : The Synergism of Ant Colony Optimization and Vehicle Tracking System on Fleet of Subsidized Kerosene Distribution System in Municipality Jogjakarta. Graduate of Electrical Engineering, Universitas Gadjah Mada, Indonesia, Graduated: August 2000, Degree: Sarjana Teknik (S.T.), GPA: 3.26 / 4.0. Graduate Thesis : Capabilities of Solver Methods on Nonlinear Simultaneous Equations Systems Using Algorithms Newtonian, Conjugate Gradient, and Genetic on The Effect of Bounding Variables on Global Nonlinear Unconstrained Minimization. Experience Researcher of Ministry Research and Technology of Republik Indonesia (2012) Pilot Project of Small Scale Brown Palm Sugar Batch Plant of Rumah Mbok Tani. Pilot Project of Development of Manual Book of Build It Yourself of Educational Toys. Pilot Project of Development of Children Educational Toys of Rumah Pintar, Hargotirto, KulonProgo, Yogyakarta, Indonesia.


2252


Researcher of Ministry Research and Technology of Republik Indonesia (2011) Village Small Scale Solar Home System of Saminyamau Island, Ternate, Maluku Utara. Engineering Repair Recommendation to Bali's Company of State Electricity (PLN) of Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) Windfarm and Photovoltaic Operation of Nusapenida Hybrid Plant, Nusapenida Island, Bali, Indonesia. Researcher of Ministry Research and Technology of Republik Indonesia (2010) Development of Small Scale Radial Permanent Magnet Generator Based NdFeB. Pilot Project of Hibrid Plant, Centralized Photovoltaic and Small Scale of Horizontal Axis Wind Turbine (HAWT) of Wind Farm Pantaibaru, Pandansimo, Bantul, Yogyakarta, Indonesia. Researcher of Chulalongkorn University (2008-2009). High Voltage Engineering Laboratorium of Chulalongkorn University, Departement of Electrical Engineering, Phyathai Road, Pathumwan, Bangkok 10330, Thailand. Researcher of Universiti Teknologi Petronas (2007). Electrical and Electronic Engineering Departement of Universiti Teknologi Petronas, Tronoh, Perak Darul Ridzuan, Malaysia. Automatic Vehicle Locator Engineer (2006). Automatic Vehicle Locator for Monitoring of Subsidized Kerosene Fleet of Municipality Yogyakarta, Cooperation of PERTAMINA, National Oil Entrepreneur Gathering, and Social Department of Yogyakarta Government, Indonesia. 500 kV Transmission Line System Engineer (2005). Urban Socialization of 500 kV High Voltage Transmission Line System of South Yogyakarta, Company of State Electricity (PLN) of Central Java, Indonesia. Power System Distribution Engineer (2005). Master Plan of 20 kV Power System Distribution of Surakarta and Yogyakarta, Company of State Electricity (PLN) of Central Java, Indonesia. Artificial Lifting Design Engineer (2004). Electrical Submersible Pumping System of PERTAMINA, Bunyu, East Kalimantan, Indonesia.


2253


Field Surveyor Engineer (2003). Delineating and Mapping of Electrical Energy Resources Region of Yogyakarta Province, The Mining Department of Yogyakarta Government, Indonesia. Chief Engineer (2002). Engineering and Construction Department of FREEPORT Indonesia, 68 Engineering Office, Tembagapura, Papua, Indonesia. SCADA Engineer (2001). SCADA Authorization of Batam Electricity Systems Project Proficiency, SIEMENS Indonesia, Power Transmission and Distribution Division, Indonesia. 500 kV Transmission Line System Engineer (1998). Measurement of Electromagnetic Radiation of 500 kV High Voltage Transmission Line System of North Middle Java, Company of State Electricity (PLN) of Central Java, Indonesia. Power System Distribution Engineer (1997). Improvement of Voltage Profile of 20 kV Power System Distribution of Central Java, Company of State Electricity (PLN) of Central Java, Indonesia. Publication Uji Tegangan Impuls sebagai Karakterisasi Elektrik Pada Rancang Bangun Pure Water Resistor Author : Harry Prabowo The 5th Annual Engineering Seminar, 12 February 2015, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia ISBN : 978-602-98726-4-4 Deformation of Hydrophobic Contact Angle into Hydrophilic of Water Droplet on Nano Silicon Coated Glass Surface Caused by Corona Discharge Author : Harry Prabowo The 5th Annual Engineering Seminar, 12 February 2015, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia ISBN : 978-602-98726-4-4 Effect of Exposure Corona Discharge Against Nature of Change Hydrophobic Glass Surfaces Specimen High Voltage Insulator Jurnal Riset Daerah Vol. XIV, No.2. Agustus 2015

2254


Author : Harry Prabowo, Tumiran 18th International Symposium on High Voltage Engineering, 25-30 August 2013, Hanyang University, Seoul, Korea, ISBN : 978-89-86510-18-8 Effect of Exposure Corona Discharge Against Nature of Change Hydrophobic Surfaces Specimen Ceramic High Voltage Insulator. Author : Harry Prabowo, Tumiran 18th International Symposium on High Voltage Engineering, 25-30 August 2013, Hanyang University, Seoul, Korea, ISBN : 978-89-86510-18-8 Harmonic Comparison Between Fluorescent and WOLED (White Organic LED) Lamps Author : Hari Maghfiroh, Harry Prabowo, Fadhila Tresna Nugraha Proceedings World Academy Of Science, Engineering And Technology, Issue 72 December 2012, Penang, Malaysia, pISSN 2010-376X, eISSN 2010-3778. Energy Efficiency Testing of Fluorescent and WOLED (White Organic LED) Author : Hari Maghfiroh, Harry Prabowo Proceedings World Academy Of Science, Engineering And Technology, Issue 72 December 2012, Penang, Malaysia, pISSN 2010-376X, eISSN 2010-3778. Electrical Performance of Silicon Rubber Insulator of High Voltage Insulator Material of Yogyakarta Tropical Climate of Republik Indonesia. Author : Harry Prabowo, Hamzah Berahim National Journal, Media Teknik, No.4, Tahun XXIX, November 2007, ISSN 0216-3012, Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada. Electric and Magnetic Field Around 500 kV High Voltage Transmission Line of Jawa-Bali Network Crossing Bantul, Yogyakarta Region of Republik Indonesia. Author : Harry Prabowo, Hamzah Berahim Proceedings of Seminar Nasional Teknik Ketenagalistrikan (SNTK) 2007, Makasar, Universitas Hasanuddin, Sulawesi, Indonesia 17-18 July 2007, ISBN 978-979-16366-0-5. Influence of The Filler Treatment on Dielectric Properties of Silane Epoxy Resins in Tropical Climate Author : Hamzah Berahim, K.T. Sirait, Harry Prabowo


2255


Proceedings of The 8th International Conference on Properties and Applications of Dielectric Materials (ICPADM) 2006, 26-30 June 2006, Bali, Universitas Udayana, Institut Teknologi Bandung, IEEE DEIS, eISSN 06CH37773, Indonesia Mathematical Analysis To Study The Electrical Performance of RTV Silane Epoxy Resins As The High Voltage Polimeric Materials Insulator in Tropical Climate Author : Harry Prabowo, Hamzah Berahim, K.T. Sirait Proceedings of The 8th International Conference on Properties and Applications of Dielectric Materials (ICPADM) 2006, 26-30 June 2006, Bali, Universitas Udayana, Institut Teknologi Bandung, IEEE DEIS, eISSN 06CH37773, Indonesia Degradation and Chemical Structure Analysis of The RTV Silane Epoxy Resins in Tropical Climate Author : Tumiran, Hamzah Berahim, F. Soesianto, Harry Prabowo Proceedings of The 8th International Conference on Properties and Applications of Dielectric Materials (ICPADM) 2006, 26-30 June 2006, Bali, Universitas Udayana, Institut Teknologi Bandung, IEEE DEIS, eISSN 06CH37773, Indonesia Natural Ageing of The Epoxy Resins in Tropical Climate Author : Hamzah Berahim, Harry Prabowo, Tumiran Proceeding of The International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICEEI) 2007, Bandung, Institut Teknologi Bandung, Indonesia 17-19 June 2007, ISBN 978-97916338-0-2 Hydrophobic Measurement of RTV Silane Epoxy Resin After Exposed In Tropical Climate Author : Harry Prabowo, Tumiran, Hamzah Berahim Proceeding of The International Conference on Electrical Engineering and Informatics (ICEEI) 2007, Bandung, Institut Teknologi Bandung, Indonesia 17-19 June 2007, ISBN 978-97916338-0-2 The Application of Ant Colony Optimization and Vehicle Tracking System on Fleet of Subsidized Kerosene Distribution System in Municipality Jogjakarta. Author : Harry Prabowo Proceedings of National Seminar on Application and Research in Industrial Technology, Mechanical and Industrial Engineering Department of Engineering Faculty of Universitas Gadjah Mada, Indonesia, April 27, 2006, ISBN 979-97986-3-9 Jurnal Riset Daerah Vol. XIV, No.2. Agustus 2015

2256


A Methodology to Study The Electrical Performance of RTV Silane Epoxy Resin as The High Voltage Polymeric Materials Insulator in Tropical Climate. Author : K.T. Sirait, Hamzah Berahim, Harry Prabowo th Proceedings of the XIV International Symposium on High Voltage Engineering, Tsinghua University, Beijing, China, August 25-29, 2005, ISBN 7-302-01581-3 The Effects of Tropical Climate on Dielectric Properties of Silane Epoxy Resins. Author: Hamzah Berahim, K.T. Sirait, Harry Prabowo Proceedings of the XIVth International Symposium on High Voltage Engineering, Tsinghua University, Beijing, China, August 25-29, 2005, ISBN 7-302-01581-3 SEM and FTIR Analysis of The Performance of RTV Silane Epoxy Resin after Obtaining Sea Pollution in Tropical. Author: Tumiran, Hamzah Berahim, F.Soesianto and Harry Prabowo Proceedings of the XIVth International Symposium on High Voltage Engineering, Tsinghua University, Beijing, China, August 25-29, 2005, ISBN 7-302-01581-3


2257

Oleh : Harry Prabowo* Abstract

Recommend Documents