OLEH : AKBAR RIANIRI BAKRI 4108100108 DOSEN PEMBIMBING : Wing Hendroprasetyo Akbar Putra,S.T.,M.Eng
LATAR BELAKANG KONSTRUKSI WELDING
KONDISI COATING
DETEKSI RETAK
KONDISI KAPAL BEROPERASI
CRACK/RETAK
BRACKET KAPAL (FILLET JOINT)
REPARASI/ PERBAIKAN
PEMERIKSAAN NDT ULTRASONIC TESTING
PERUMUSAN MASALAH
Bagaimana pengaruh variasi ketebalan nonconductive coating terhadap sensitivitas pendeteksian panjang dan kedalaman retak yang terjadi jika dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan teknik 6dB drop dan 20dB drop? Bagaimana perbandingan panjang dan kedalaman retak yang sebenarnya setelah dilakukan beberapa variasi ketebalan nonconductive coating) dengan menggunakan teknik 6dB drop dan 20dB drop?
MAKSUD DAN TUJUAN
Mengetahui kemampuan pendeteksian dan penentuan ukuran retak (panjang dan kedalaman) yang diakibatkan penggunaan variasi ketebalan nonconductive coating) dengan menggunakan teknik 6dB drop dan 20dB drop. Membuat sebuah SOP (standard operating procedure) yang dapat digunakan oleh teknisi UT di lapangan dalam menentukan panjang serta kedalaman retak secara pasti dan akurat.
MANFAAT
Dapat diketahui perbandingan panjang cacat yang sebenarnya setelah dilapisi variasi ketebalan nonconductive coating dengan pemeriksaan ultrasonic test.
Diperoleh suatu petunjuk praktis untuk penentuan efektifitas pendeteksian panjang cacat yang sebenarnya setelah dilapisi nonconductive coating menggunakan metode ultrasonic test.
METODOLOGI PENELITIAN Mulai Proses Pengerjaan Material Identifikasi masalah
Persiapan permukaan Lima variasi aplikasi ketebalan cat yaitu tanpa cat, 100, 200, 250 dan 300 mikron.
Studi literatur Pengujian UT
Pengadaan dan Penentuan Material Uji (Aluminium Alloy 5083 dan jenis nonconductive coating)
Pengolahan Hasil uji
Pembuatan Spesimen Uji Spesimen pelat (AA5083 ) 300x200x12mm sejumlah 4 buah. Pengelasan Fillet Joint double bevel dengan sudut 30 Pembuatan cacat pada specimen dengan panjang 10 mm, 30 mm, 50 mm, dan 70 mm. Pembuatan cacat pada specimen dengan kedalaman 2 mm, 4 mm, 6 mm, dan 8 mm.
Referensi
Analisis Data
Kesimpulan
MODEL SPESIMEN UJI
MODEL SPESIMEN UJI
100 mikron
200 mikron 12 mm
12 mm
250 mikron 12 mm
Variasi ketebalan nonconductive coating
300 mikron
12 mm
1. 2. 3. 4.
100 mikron 200 mikron 250 mikron 300 mikron
PEMBUATAN CRACK
Master EDM dengan bentuk elips
Proses pembuatan crack menggunakan mesin EDM
PERSIAPAN COATING
Persiapan alat dan pembersihan permukaan spesimen sebelum pengecatan
PENGUKURAN KETEBALAN
PERSIAPAN SCANNING
METODE SCANNING
SCANNING METHOD ACCORDING TO AWS D1.1,ANNEX S,FIGURE 7
Pemeriksaan Ultrasonic Testing untuk mendeteksi panjang retak dengan teknik 6 dB drop.
Retak
Hd =Max Hd/2
Hd/2
Hasil pemeriksaan Ultrasonic Testing dengan ketebalan 100 mikron
70 mm 68,65 mm
30 mm
28,96 mm
20 mm 10 mm 19,29 mm 9,22 mm
Hasil pemeriksaan Ultrasonic Testing dengan ketebalan 200 mikron
70 mm 30 mm 67,87mm
27,94mm
20 mm
10 mm
17,79 mm
7,9 mm
Hasil pemeriksaan Ultrasonic Testing dengan ketebalan 250 mikron
70 mm 67,23 mm
20 mm 17,27mm
30 mm
27,71 mm
10 mm 7,38 mm
Hasil pemeriksaan Ultrasonic Testing dengan ketebalan 300 mikron
70 mm
30 mm
66,86 mm
27,48 mm
20 mm 16,86 mm
10 mm 7,11 mm
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil pemeriksaan panjang retak dengan ketebalan coating 100 mikron No
Panjang Aktual Retak Panjang Indikasi Retak Presentasi (%) Buatan (mm) Sebelum Buatan diberi
(mm)
variasi diberi
nonconductive coating
Setelah kemampuan variasi pembacaan
nonconductive coating
UT
1
70
68,65
98,071
2
30
28,96
96,533
3
20
19,29
96,450
4
10
9,22
92,200
Rata-rata
95,814
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil pemeriksaan panjang retak dengan ketebalan coating 200 mikron No
Panjang Aktual Retak Panjang
Indikasi
Retak Persentase (%)
Buatan (mm) Sebelum Buatan (mm) Setelah diberi kemampuan diberi
variasi variasi nonconductive coating pembacaan UT
nonconductive coating 1
70
67,87
96,957
2
30
27,94
93,133
3
20
17,79
88,950
4
10
7,9
79,000
Rata-rata
89,510
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil pemeriksaan panjang retak dengan ketebalan coating 250 mikron No
Panjang Aktual Retak Panjang
Indikasi
Retak Persentase (%)
Buatan (mm) Sebelum Buatan (mm) Setelah diberi kemampuan diberi
variasi variasi nonconductive coating pembacaan UT
nonconductive coating 1
70
67,23
96,043
2
30
27,71
92,367
3
20
17,27
86,350
4
10
7,38
73,800
Rata-rata
87,140
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil pemeriksaan panjang retak dengan ketebalan coating 300 mikron No
Panjang Aktual Retak Panjang
Indikasi
Retak Persentase (%)
Buatan (mm) Sebelum Buatan (mm) Setelah diberi kemampuan diberi
variasi variasi nonconductive coating pembacaan UT
nonconductive coating 1
70
66,86
95,514
2
30
27,48
91,600
3
20
16,86
84,300
4
10
7,11
71,100
Rata-rata
85,629
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Ketebalan cat Ketebalan Coating (Mikron) 100 200 250 300
Kemampuan Pembacaan UT (%) 95,814 89,510 87,140 85,629
Kemampuan Pembacaan UT terhadap panjang retak (%)
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN GRAFIK PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMBACAAN PANJANG RETAK DENGAN KETEBALAN COATING
Kemampuan Pembaaan UT (%)
Perbandingan Kemampuan Pembacaan panjang retak dengan ketebalan Coating 100 99 98 97 96 95 94 93 92 91 90 89 88 87 86 85 84 83
Perbandingan Kemampuan Pembacaan UT dan Ketebalan Coating
95.814
89.510 87.140 85.629 0
50 100 150 200 250 300 350 Ketebalan Coating (mm)
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis Varians satu arah pengaruh ketebalan nonconductive coating terhadap pembacaan Panjang retak.
Panjang retak
F Hitung
F crit
70 30 20 10
2664.68 7373.727 6711.413 4949.562
3.47805 3.47805 3.47805 3.47805
F Hitung > F Crit sehingga H0 ditolak. Dengan hasil ini, berarti bahwa ketebalan nonconductive coating berpengaruh terhadap pembacaan panjang retak menggunakan metode ultrasonic testing (UT).
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Dari hasil grafik perbandingan kemampuan pembacaan UT terhadap variasi ketebalan coating dilakukan regresi sehingga di dapat persamaan :
y = -0.05x + 100.57 Persamaan ini dapat digunakan untuk menentukan Persentase (%) kemampuan pembacaan UT pada Ketebalan coating yang ingin dilakukan pemeriksaan
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN RUMUS :
A=B*C(%)+B A : Actual Crack (mm) B : Indikasi Crack (mm) C : selisih Kemampuan pembacaan UT (%) (Decreasing) C = (100%-Kemampuan pembacaan UT %) Kemampuan pembacaan UT(%) :
y = -0.05x + 100.57
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pemeriksaan Ultrasonic Testing untuk mendeteksi kedalaman retak
80% FSH
8 % FSH
Retak
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil pemeriksaan kedalaman retak dengan ketebalan coating 100 mikron No
Kedalaman Retak
Aktual Kedalaman
Buatan
Indikasi
Retak Persentase (%)
(mm) Buatan (mm) Setelah diberi kemampuan
Sebelum diberi variasi variasi nonconductive coating pembacaan UT
1
non conductive coating 8
7.97
99.625
2
6
5.97
99.500
3
4
3.95
98.750
4
2
1.98
99.000
Rata-rata
99.219
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil pemeriksaan kedalaman retak dengan ketebalan coating 200 mikron No
Kedalaman Retak
Aktual Kedalaman
Buatan
Indikasi
Retak Persentase (%)
(mm) Buatan (mm) Setelah diberi kemampuan
Sebelum diberi variasi variasi nonconductive coating pembacaan UT
1
nonconductive coating 8
7.9
98.750
2
6
5.92
98.667
3
4
3.91
97.750
4
2
1.95
97.500
Rata-rata
98,167
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil pemeriksaan kedalaman retak dengan ketebalan coating 250 mikron No
Kedalaman Retak
Aktual Kedalaman
Buatan
Indikasi
Retak Persentase (%)
(mm) Buatan (mm) Setelah diberi kemampuan
Sebelum diberi variasi variasi nonconductive coating pembacaan UT
1
nonconductive coating 8
7.88
98.500
2
6
5.87
97.833
3
4
3.89
97.250
4
2
1.92
96.000
Rata-rata
97,396
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Hasil pemeriksaan kedalaman retak dengan ketebalan coating 300 mikron No
Kedalaman Retak
Aktual Kedalaman
Buatan
Indikasi
Retak Persentase (%)
(mm) Buatan (mm) Setelah diberi kemampuan
Sebelum diberi variasi variasi nonconductive coating
1
nonconductive coating 8
pembacaan UT
7.86
98.250
2
6
5.85
97.500
3
4
3.85
96.250
4
2
1.89
94.500
Rata-rata
96,625
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Ketebalan cat
Ketebalan Coating (Mikron) 100 200 250 300
Kemampuan Pembacaan UT (%) 99,22 98,17 97,40 96,63
Kemampuan Pembacaan UT terhadap kedalaman retak (%)
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN GRAFIK PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMBACAAN KEDALAMAN RETAK DENGAN KETEBALAN COATING
Kemampuan Pembaaan UT (%)
Perbandingan Kemampuan Pembacaan kedalaman Retak dengan Ketebalan Coating
99.22 98.17 97.40 96.63
95
0
100 Coating 200 (mm)300 Ketebalan
Perbandingan Kemampuan Pembacaan UT dan Ketebalan Coating
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Analisis Varians satu arah pengaruh ketebalan nonconductive coating terhadap pembacaan kedalaman retak.
Kedalaman retak 8 6 4 2
F Hitung
F crit
16.58051 25.84483 13.18182 8.025
3.47805 3.47805 3.47805 3.47805
F Hitung > F Crit sehingga H0 ditolak. Dengan hasil ini, berarti bahwa ketebalan nonconductive coating berpengaruh terhadap pembacaan kedalaman retak menggunakan metode ultrasonic testing (UT).
Dari hasil grafik perbandingan kemampuan pembacaan UT terhadap variasi ketebalan coating dilakukan regresi sehingga di dapat persamaan :
y = -0.012x + 100.5 Persamaan ini dapat digunakan untuk menentukan Persentase (%) kemampuan pembacaan UT pada Ketebalan coating yang ingin dilakukan pemeriksaan
RUMUS :
A=B*C(%)+B A : Actual Crack (mm) B : Indikasi Crack (mm) C : selisih Kemampuan pembacaan UT (%) (Decreasing) C = (100%-Kemampuan pembacaan UT %) Kemampuan pembacaan UT (%) :
y = -0.05x + 100.57
KESIMPULAN 1. Keakuratan pembacaan panjang dan kedalaman retak menggunakan pengujian Ultrasonik akan menurun seiring dengan penambahan ketebalan dari nonconductive coating. Hal ini disebabkan adanya pelemahan energi (atenuasi) dan pengaruh dari near field.
2. Berdasarkan hasil analisis varians satu arah, diperoleh hasil bahwa variasi atau penambahan ketebalan cat berpengaruh terhadap kemampuan pembacaan panjang dan kedalam retak menggunakan Ultrasonic testing (UT).
SARAN
Penelitian selanjutnya dapat menggunakan variasi frekuensi dan ukuran kristal probe yang berbeda, sehingga dapat diketahui pengaruhnya terhadap pendeteksian panjang dan kedalam retak dengan pengujian Ultrasonik.
TERIMA KASIH