OBAT KESEDIHAN اْلم َدِ هللِ ََْنم ُده ونَستَعِي نُو ونَستَ ْغ ِفره ونَعوذُ بِاهللِ ِمن ُشروِر أَنْ ُف ِسنَا وسيئ ِ ِ ات أَ ْع َمالِنَا َم ْن َ َ َّ ْ ُْ إ ّن َْ ْ َ ُ َ ْ ْ ُ َ ْ ُُ َ ُ ْ ضلِل فَالَ ى ِ ي ه ِدهِ اهلل فَالَ م ِ اي ي ن م و و ل ل ض َ ْ َ ُ ي لَوُ أَ ْش َه ُد أَ ْن ََ إِلوَ إِ َّ اهللُ َوأَ ْش َه ُد أَ ّن َُحَ ّم ًدا َعْد ُدهُ َ َ ْ ُ ُ ّ ََ ْ ُ ْ َوَر ُس ْولُوُ اَللهم صل وسلّم على َُحَم ٍد وعلى آلِِو ِوأَصحابِِو ومن تَدِعهم بِِإحس ٍ ان إِ ََل يَ ْوِم ال ّديْن. ّ ََ ُّ َّ ََ ْ َ ْ َ ََ ْ َُ ْ ْ َ يَاأَيّ َها الّ َذيْ َن َآمنُ ْوا اتّ ُقوا اهللَ َح ّق تُ َقاتِِو َو ََ ََتُْوتُ ّن إِ َّ َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن سوِ ياأَي ها النَاس اتّ ُقوا رب ُكم الّ ِذي خلَ َق ُكم ِ ٍ ف ن ن م ث ِمْن ُه َما ِر َجا ًَ ْ َ اح َدةٍ َو َخلَ َق ِمْن َها َزْو َج َها َوبَ ّ َ َّ َ ْ ْ َ ُ ْ َّ ُ َكثِْي ًرا َونِ َساءً َواتّ ُقوا اهللَ الَ ِذي تَ َساءَلُْو َن بِِو َواْأل َْر َحامَ إِ ّن اهللَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِْيدًا ِ ِ صلِ ْح لَ ُك ْم أ َْع َمالَ ُك ْم َويَ ْغ ِفْرلَ ُك ْم ذُنُ ْوبَ ُك ْم َوَم ْن يَاأَيّ َها الّذيْ َن َآمنُ ْوا اتّ ُقوا اهللَ َوقُ ْولُْوا قَ ْو ًَ َسديْ ًدا يُ ْ يُ ِط ِع اهللَ َوَر ُس ْولَوُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َع ِظْي ًما ،أ َّما بَ ْع ُد ... ٍ فَِأ ّن أَص َد َق ا ْْل ِدي ِ ث كِتَاب اهللِ ،و َخْي ر ا ْْلَْد ِ صلّى اهلل َعلَْي ِو َو َسلّ َمَ ،و َشّر اْأل ُُم ْوِر د ى ى ْ َ ْ َْ ى َُحَ ّمد َ ُ ُ َ َ ٍ ٍ ضالَلَِة ِِف النّا ِر. ضالَلَةًَ ،وُك ّل َ َُْح َدثَاتُ َهاَ ،وُك ّل َُْح َدثَة بِ ْد َعةٌ َوُك ّل بِ ْد َعة َ Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah, Marilah kita bersyukur kehadirat Allah Subhanahu wa Ta‟ala atas segala nikmat yang telah tercurah kepada kita. Semoga Allah Subhanahu wa Ta‟ala memasukkan kita ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang bersyukur, sehingga Allah akan menambah pemberiaan nikmat-Nya. Sesungguhnya Allah memberikan rezeki kepada siapa saja yang dikehendaki-Nya dengan tanpa batas, Allah Subhanahu wa Ta‟ala berfirman,
Page 1
Disalin dari www.khotbahjumat.com
ِ ٍ اب َ فَتَ َقدَّ لَ َها َربُّ َها بَِقدُول َح َس ٍن َوأَندَتَ َها نَدَاتاً َح َسناً َوَك َّفلَ َها َزَك ِريَّا ُكلَّ َما َي َخ َل َعلَْي َها َزَك ِريَّا الْم ْحَر ِ ك ى َذا قَالَت ىو ِمن ِع ِ َّ ال يا مرََيُ أ ِ َ و َج َد ِع َّ ند اللّ ِو إن اللّوَ يَْرُز ُق َمن يَ َشاءُ بِغَ ِْْي َ َََّن ل ْ َُ ْ ْ َ َ َ َند َىا رْزقاً ق َ ٍ ِحس اب َ “Maka Rabb-nya menerimanya (sebagai nazar) dengan penerimaan yang baik, dan mendidiknya dengan pendidikan yang baik dan Allah menjadikan Zakariya pemeliharanya. Setiap Zakariya masuk untuk menemui Maryam di mihrab, ia dapati makanan di sisinya. Zakariya berkata, 'Hai Maryam dari mana kamu memperoleh (makanan) ini.' Maryam menjawab,'Makanan itu dari sisi Allah.' Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab." (QS. Ali „Imran: 37) Kaum Muslimin Jamaah Jumat Rahimakumullah, Keimanan seseorang bisa berubah-ubah, dapat meningkat juga dapat merosot tajam. Keimanan akan meningkat dengan amalan shalih yang dikerjakan. Dan kemerosotannya disebabkan terjadinya pelanggaran syariat dan maksiat. Nabi Muhammad Shallallahu „alaihi wa Sallam menggambarkan keimanan dengan hadits yang diriwayatkan oleh al-Hakim dalam Mustadrak dengan sanad hasan, “Sesungguhnya keimanan dapat menjadi lekang, bagaikan baju yang bisa berubah usang. Karena itu, mintalah kepada Allah agar Allah memperbaharui iman dalam hati kalian.” Kita harus memonitor keimanan yang merupakan barang paling berharga yang kita miliki. Kita mesti mengontrol amalan yang selama in biasa kita lakukan. Jangan sampai terjadi kemerosotan, apalagi sampai keimanan hilang dari dada. Kemerosotan iman saja sangat merugikan manusia, apalagi jika seseorang murtad, keluar dari agama Islam, sudah tentu kerugian dunia akhirat pasti didapat. Sahabat Abu Darda Radhiallahu „anhu berpesan, “Termasuk tanda kecerdasan seorang (hamba) Muslim, ia selalu mengetahui apakah imannya sedang naik ataupun menurun.” Oleh karena itu marilah kita meningkatkan takwa kita kepada Allah Ta‟ala karena takwa adalah sebaik-baik bekal bagi seorang hamba dalam mengarungi kehidupan dunia dan akhirat. Kaum Muslimin Rahikumullah, Kehidupan manusia tidak selamanya bahagia. Manusia tidak terlepas dari yang namanya kesedihan, kesusahan, kesempitan dan berbagai macam musibah yang menimpa hati. Kondisi yang seperti ini menimpa seluruh manusia, kecuali orang-orang yang dijaga oleh Allah. Dan setiap manusia memiliki cara tersendiri untuk mengobati penyakit tersebut. Dan tidak jarang cara-cara tersebut hanya bisa menghilangkan kesedihan sementara, lalu setelah itu justru mendatangkan kesengsaraan yang bertambah parah. Maka kita dapatkan kebanyakan mereka menghilangkan kesedihan dengan minum-minuman keras, mengkonsumsi narkoba, merokok mendatangi dukun, mendengarkan musik dan lain-lain yang jelas-jelas diharamkan oleh Allah. Disalin dari www.khotbahjumat.com
Page 2
oleh sebab itu bukanlah ketenangan dan kelapangan hati yang mereka dapatkan tetapi justru kesempitan dan kesengsaraanlah yang mereka rasakan, karena mereka telah jauh dari tuntunan Islam. Sebagaimana firman Allah Ta‟ala,
ِ ضنكاً َوََْن ُشُرهُ يَ ْوَم الْ ِقيَ َام ِة أ َْع َمى َ ِض َعن ذ ْك ِري فَِإ َّن لَوُ َمع َ ًيشة َ َوَم ْن أ َْعَر “Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta." (QS. Thaha: 124) Kaum Muslimin Rahimakumullah, Adapun kita kaum Muslimin, maka kita memiliki cara tersendiri untuk menghilangkan penyakit tersebut, tentunya dengan obat-obat yang telah diberikan oleh Allah dan Rasul-Nya. Obat yang pertama adalah kita meyakini bahwa kesedihan dan kesusahan yang menimpa kita, sudah ditakdirkan oleh Allah, maka ketika kita menyadari hal tersebut akan tenanglah hati kita dan lapanglah dada kita. Kemudian obat berikutnya adalah doa yang dicontohkan oleh Rasulullah dalam menghadapi kesedihan. Ini sebagaimana yang diriwayatkan dari sahabat Ibnu Mas‟ud Radhiallahu „anhu bahwasannya Nabi Shallallahu „alaihi wa Sallam bersabda,
ِ ِ َ ن،ك اصيَِِت َ فَ َق،اب َعْد ًدا َى ٌم َو ََ ُحْز ٌن َ ِ َوابْ ُن أ ََمت، َوابْ ُن َعْدد َك، اللَّ ُه َّم إِ يِّن َعْد ُد َك:ال َ َص َ َما أ ٍ َم،بِيَ ِد َك أ َْو،ك َّ ِ َع ْد ٌل،ك َّ ِ اض َ ت بِِو نَ ْف َس َ َاس ٍم ُى َو ل َ َُسأَل َ ِف ُح ْك ُم َ َِف ق َ ََسَّْي،ك ْ ك بِ ُك يل ْ أ،ض ُاؤ َك ِ ِ ت بِِو ِِف ِعلْ ِم الْغَْي أَ ْن ََْت َع َل،ب ِعْن َد َك َ َح ًدا ِم ْن َخ ْلق َ ِأَنْ َزلْتَوُ ِِف كِتَاب َ استَأْثَْر ْ أَ ِو،ك َ أ َْو َعلَّ ْمتَوُ أ،ك ِاب ََهيي وغَمي إ ِ َوِجالء ُحْز،ور ص ْد ََ ِري َ ،ُب اللَّوُ ََهَّوُ َوغَمو ى ذ أ َ ى ذ و ، ِّن ْ َ َ َ َ َ ِالْ ُقْرآ َن َرب َ َ َ ُ َون،يع قَلِِْب َ َ َوأَبْ َدلَوُ َم َكا َن ُحْزنِِو فَ َر ًحا “Tidaklah seorang hamba tertimpa kesusahan dan kesedihan kemudian dia berdoa, 'Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu, anak hamba laki-laki-Mu, dan anak hamba perempuanMu, ubun-ubunku di tangan-Mu, berlaku kepadaku hukum-Mu, adil atasku Qadha-Mu (keputusan-Mu), aku meminta kepada-Mu dengan seluruh nama-nama-Mu (yaitu) yang Engkau namakan diri Engkau dengan nama tersebut, atau yang Engkau turunkan di kitab-Mu, atau yang Engkau ajarkan kepada kepada salah satu hamba-Mu, supaya Engkau menjadikan Alquran penyiram hatiku, cahaya dadaku, pengusir kesedihanku, penghilang kecemasan dan kegelisahan, kecuali Allah akan menghilangkan kesusahannya dan menggantinya dengan kesenangan.” Tentunya di dalam berdoa dengan doa di atas kita harus paham dengan makna yang terkandung di dalam doa tersebut, supaya kita menghadirkan hati kita di dalam berdoa. Karena Allah tidak Disalin dari www.khotbahjumat.com
Page 3
menerima doa seorang yang hatinya lalai, dan salah satu sebab kelalaian tersebut adalah tidak fahamnya kita dengan kandungan makna doa tersebut. Maka, Ibnu al-Qayim Rahimahullah menjelaskan kandungan makna doa tersebut sebagai berikut:
Pengakuan seorang hamba bahwa dia adalah hamba Allah, seorang makhluk yang harus tunduk dan patuh terhadap semua perintah, dan ini menunjukkan bahwa dia tidak bisa lepas dari pertolongan Allah, walaupun hanya sekejap mata. Ini juga menumbuhkan keyakinan bahwa hanya Allahlah yang bisa menghilangkan kesedihannya. Persaksian dia bahwa ubun-ubunnya, dan ubun-ubun seluruh makhluk berada di tangan Allah, oleh sebab itu dia tidak merasa takut dengan makhluk karena dia sadar bahwa dia dan makhluk lain sama kedudukannya sebagai seorang hamba, dan makhluk yang lain tidak bisa memberikan manfaat maupun menimpakan mudharat kepada dirinya. Memulai doanya dengan tawassul yang disyariatkan, yaitu dengan bertawassul dengan nama-nama Allah, baik yang diketahui oleh manusia maupun yang tidak. Ini adalah dalil bahwa nama-nama Allah tidak terbatas jumlahnya, karena di antara nama-nama Allah ada nama-nama yang hanya Allah sendiri yang tahu, berarti sesuatu yang tidak bisa diketahui oleh manusia tidak mungkin bisa dihitung. Dalam doa ini terkandung permintaan seorang hamba supaya Allah Ta‟ala menjadikan Alquran sebagai “Rabi‟” bagi hatinya. Rabi‟ adalah air hujan, maka Nabi menyerupakan menyerupakan Alquran dengan air hujan, karena sebagaimana air hujan menumbuhkan bumi, maka Alquran pun menghidupkan hati. Dan apabila hati kita hidup, maka hiduplah seluruh anggota badan kita. Kemudian permintaan hamba supaya Alquran dijadikan cahaya bagi dadanya, karena dada yang bercahaya dan hati yang hidup adalah sumber kelapangan dan kebahagiaan seseorang. Permintaan seorang hamba supaya Allah menjadikan Alquran penghilang kesedihannya, karena kalau kesedihan dihilangkan dengan Alquran , maka kesedihan tersebut tidak akan kembali. Berbeda halnya apabila dihilangkan dengan selainnya seperti harta, anak, istri, jabatan atau apapun selainnya, maka kesedihan akan kembali ketika obat-obat selain Alquran itu pergi. Dianjurkan bagi yang mendengar hadits ini untuk mengamalkannya sebagaimana perintah Nabi kepada para sahabatnya pada hadits di atas.
Maka kesimpulannya, kesedihan dan kesempitan hati tidak akan bisa dihilangkan kecuali dengan tauhid atau pemahaman yang benar tentang Allah, dan dengan Alquran yaitu dengan menjadikan Alquran sebagai petunjuk bagi hidup kita, yang senantiasa kita pahami serta kita amalkan dalam kehidupan kita sehari-hari.
ِ أَقُو ُل قَوِِل ىذا أ ِ ِ ِ ِ ِِ استَ ْغ ِفُرْوهُ إِنّوُ ُى َو الْغَ ُف ْوُر َ ْ َستَ ْغفُر اهللَ ِِل َولَ ُك ْم َول َسائ ِر الْ ُم ْسلم ْ َْي َوالْ ُم ْسل َمات ف ْ َ ْ ْ الرِحْي ِم ّ Disalin dari www.khotbahjumat.com
Page 4
KHUTBAH KEDUA
ِِ َّ ِل ِ اْلم َدِ هللِ ر ي ِ ُّ ِْي َوأَ ْش َه ُد أَ ْن ََ إِلوَ إِ َّ اهللُ َو ُْي َوأَ ْش َه ُد أَ ّن َُحَ ّم ًدا َخ َاَت َ الصاْل َ ب الْ َعالَم ْ َْ إ ّن َ ٍ األَنْدِي ِاء والْمرسلِْي اَللَّه َّم صل علَى َُح َّم ٍد وعلَى ِآل َُح َّم ت َعلَى إِبْ َر ِاىْي َم َو َعلَى ِآل ا م ك د َ َ َ َ َ َ َ ُْ َ َ ُ َ ي َ صلَّْي َ َ َ ٍ ٍ ِ ِ َ َّ إِن،إِب ر ِاىيم ت َعلَى إِبْ َر ِاىْي َم َو َعلَى ِآل َ َوبَا ِرْك َعلَى َُحَ َّمد َو َعلَى ِآل َُحَ َّمد َك َما بَ َارْك.ك ََحْي ٌد َمْي ٌد َ ْ َْ ِ َِ ك , أ ََّمابعد,.َحْي ٌد َِمْي ٌد َ َّ إِن،إِبْ َراىْي َم Kaum Muslimin Rahimakumullah Itulah obat yang dicontohkan oleh nabi untuk menghilangkan kesedihan dan kesusahan dan ini menunjukkan betapa sempurnanya agama kita. Tidaklah ada satu kebaikan pun kecuali kita sudah dijelaskan dan tidaklah ada satu keburukan pun kecuali kita sudah diperingatkan untuk menjauhinya. Kemudian kita juga diharuskan untuk menjauhi sebab-sebab munculnya kesedihan dan kesempitan hati yaitu dengan menjauhi sikap berpaling dari Alquran sebagaimana firman Allah,
ِ ضنكاً َوََْن ُشُرهُ يَ ْوَم الْ ِقيَ َام ِة أ َْع َمى َ ِض َعن ذ ْك ِري فَِإ َّن لَوُ َمع َ ًيشة َ َوَم ْن أ َْعَر “Dan barangsiapa yang berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan buta". (QS. Thaha: 124) Akhirnya marilah kita berdoa semoga Allah memberikan kepada kita keistiqamahan di dalam ilmu yang shalih dan amal yang shalih.
ِ ِ ٍ ِ ٍ َِ ك َحْي ٌد َ َّ إِن،ت َعلَى إِبْ َراىْي َم َو َعلَى ِآل إِبْ َراىْي َم َ صلَّْي َ ص يل َعلَى َُحَ َّمد َو َعلَى آل َُحَ َّمد َك َما َ اَللَّ ُه َّم ِ ِ ٍ ٍ ِ َِ ك َحْي ٌد َ َّ إِن،ت َعلَى إِبْ َراىْي َم َو َعلَى ِآل إِبْ َراىْي َم َ َوبَا ِرْك َعلَى َُحَ َّمد َو َعلَى ِآل َُحَ َّمد َك َما بَ َارْك.َمْي ٌد .َِمْي ٌد ِ ات اْألَحي ِاء ِمْن هم واْألَمو ِ َ والْمؤِمنِْي والْمؤِمن،ات ِ ِ ِِ ِ ِ ك ََِسْي ٌع َ َّ إِن،ات ْ ُ َ َ ْ ْ ُ َ ْي َوالْ ُم ْسل َم َ ْ اَللَّ ُه َّم ا ْغفْر ل ْل ُم ْسلم َْ َ ْ ُ َ ْ ِ قَ ِريب ُِميب ال ّدعو .ات ََ ُ ْ ٌ ْ ِ ىاب َّ أنت َ ّ إِن، ك َر َْحة َ ْب لَنَا ِم ْن لَ ُدن َ ك ُ الو ْ َوَى، َربَّنا َ تُِز ْغ قُلُوبَنَا بَ ْع َد إ ْذ َى َد َْيتَنا Disalin dari www.khotbahjumat.com
Page 5
ِ ِ ِ ك أَنت الْع ِزيز ْ ِ يم ين َك َفُروا َوا ْغفْر لَنَا َربَّنَا إِنَّ َ َ َ ُ َربَّنَا َ َ ََْت َع ْلنَا فْت نَةً ليلَّذ َ اْلَك ُ ِ ِ ك. ت قَلِِْب َعلَى يينِ َ صا ِر ،ثَدي ْ ب الْ ُقلُوب َواألَبْ َ ََاللَّ ُه َّم يَا ُم َقلي َ ِ ِ ِ اب النّا ِر .واْلمد هلل رب العاملْي. َربَنَا ءَاتنَا ِِف ال ّدنْيَا َح َسنَةً َوِِف اْألَخَرةِ َح َسنَةً َوقنَا َع َذ َ Disalin dari khutbah Jumat alsofwah.or.id dengan penyuntingan seperlunya oleh redaksi www.khotbahjumat.com Artikel www.khotbahjumat.com
Page 6
Disalin dari www.khotbahjumat.com
Yufid Network:
iPhone and iPad Ready
Developed by:
Lihat website lainnya di www.yufid.com
Yufid Network:
DOWNLOAD
Mp3 Ceramah Islam GRATIS
Developed by:
Lihat website lainnya di www.yufid.com
Aplikasi Yufid:
Developed by:
Lihat aplikasi lainnya di www.yufid.org
Aplikasi Yufid:
Imam an-Nawawi one of the greatest scholars. Amongst his works is his collection of 42 hadith's of the Prophet Sallallaahu 'alayhi wa sallam which a comprehensive explanation of Islam. This work is commonly referred as "An-Nawawi's Forty Hadith" This app offering you his work with user friendly and beautiful interface, make it easier for us to memorize.
iPhone and iPad Ready
Developed by:
Features: - Arabic text with optional English and Indonesian translation. - Audio Recitation. - Back - Forward button Navigation. - Adjustable font size.
Lihat aplikasi lainnya di www.yufid.org