obat bebas terbatas dengantanda peringatan No1(P No.1) contoh:
antihistamin
chloroquinum
sulfaguanidium,ftalilsulfatiazolum,dan succinylsulfatiazolum
b.
obat bebas terbatas dengan tanda peringatan No.2(P No.2) contoh:
kalii chloras dalam larutan
zincum
hexetidine
c.
obat bebas terbatas dengan tanda peringatan No.3(P No.3) contoh:
air burowi
mercurochom dalam larutan
antihistamin untuk obat luar
d.
obat bebas terbatas dengan tanda peringatan No.4(PNo.4) contoh:
rokok dan serbuk yang mengandung scopolaminum untuk penyakit asma yang penggunaanya dengan cara dibakar.
e.
obat bebas terbatas dengan tanda No.5(P No.5) contoh:
amonia dengan kadar kurang dari10%
sulfanilimidum steril dalam bungkusan tidak lebih dari5mg didalam setiap bungkus
f.
obat bebas terbatas dengan tanda peringatan No.6(P No.6) contoh:
aminophylline suppositoria untuk wasir
a.
P.No.1 Awas! Obat Keras, Bacalah Aturan Pemakaiannya
Contoh :
b.
Sediaan Obat Pereda Flu / Pilek (Ex : Neozep, Ultraflu, Procold)
Sediaan Obat Batuk (Ex : OBH, Woods, Komix, Actifed)
P.No.2 Awas! Obat Keras, Hanya untuk kumur, jangan ditelan
Contoh :
c.
Sediaan obat kumur mengandung Povidone Iodine (Ex : Betadine)
Sediaan obat kumur yang mengandung Hexetidine (Ex : Hexadol)
P.No.3 Awas! Obat Keras, Hanya untuk bagian luar dari badan
Contoh :
d.
Betadine
Kalpanax
Albothyl
Sediaan salep/krim untuk penyakit kulit yang tidak mengandung antibiotik
Sediaan tetes mata yang tidak mengandung antibiotik (Insto, Braito)
P.No.4 Awas! Obat Keras, Hanya untuk dibakar
Contoh : e.
Sediaan untuk obat asma (berbentuk rokok) à sudah tidak ada
P.No.5 Awas! Obat Keras, Tidak boleh ditelan
Contoh :
f.
Sediaan obat Sulfanilamid puyer 5 g steril à antibiotik untuk infeksi topikal/kulit termasuk untuk infeksi vagina
Sediaan ovula
P.No.6 Awas! Obat Keras, Obat wasir, jangan ditelan
Contoh : Sediaan suppositoria untuk wasir/ambeien
V
TANDA PERINGATAN PADA OBAT BEBAS TERBATAS 1.
P. NO.1
2.
P. NO. 2
Awas ! Obat Keras Bacalah aturan memakainya Awas ! Obat Keras Hanya untuk kumur, jangan
ditelan 3.
P. NO. 3
Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari
badan 4.
P. NO. 4
Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar
5.
P. NO. 5
Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan
6.
P. NO. 6
Awas ! Obat Keras obat wasie,jangan ditelan
Berikut adalah contoh Obat Babas terbatas : (1) P. NO.1 a) Tablet CTM
Anti Histamin
b) Kapsul Vitamin E Anti Sterilitas c) Tablet Antimo
Anti muntah dalam perjalanan
d) Tablet Emetinum Anti disentri e) Tablet Santonim Obat cacing (2) P. NO. 2 a) Gargarisma kan b) Listerin c) Oral – B d) Betadin gargle e) Abotil
obat kumur obat kumur obat kumur obat kumur obat sariawan
(3) P. NO. 3 a) Salep Sulfonamidum
Anti bakteri lokal
b) Liquor Burowi
Obat kompres
c) Tinctura Iodii
Antiseptik
d) Larutan Mercurochrom
Antiseptik Lokal
e) Aqua Plumbi Goulardi (4) P. NO. 4 obat asthma
a) Rokok Asthma b) Asma sigaret c) d) e)
(5) P. NO. 5 a) Lysol
Antiseptik
b) Ovula Sulfanilamidun
Anti infeksi di vagina
c) Suppositoria dulcolax
laksan
d) Ammonia 10% e) Betadin Vagina Douche. (6) P. NO. 6 a) Tefaron b) Tramal suppositoria c) Encare d) Proris e) Glycerini leciva
Tanda Peringatan Pada Obat Bebas Terbatas :
P. NO.1 Awas ! Obat Keras Bacalah aturan memakainya. Contoh : a) Tablet CTM : Anti Histamin b) Kapsul Vitamin E : Anti Sterilitas c) Tablet Antimo : Anti muntah dalam perjalanan d) Tablet Emetinum : Anti disentri e) Tablet Santonim : Obat cacing P. NO. 2 Awas ! Obat Keras Contoh : a) Gargarisma kan b) Listerin c) Oral – B d) Betadin gargle e) Abotil
Hanya untuk kumur, jangan ditelan. : : : : :
obat kumur obat kumur obat kumur obat kumur obat sariawan
P. NO. 3 Awas ! Obat Keras Hanya untuk bagian luar dari badan. Contoh : a) Salep Sulfonamidum : Anti bakteri lokal b) Liquor Burowi : Obat kompres c) Tinctura Iodii : Antiseptik d) Larutan Mercurochrom : Antiseptik Lokal e) Alphadine : Untuk antiseptic dan disinvektan f) Biosepton : Untuk kompres luka terbuka dari ringan sampai berat, mencegah infeksi, dan menyembuhkan luka khitan, cairan pencuci pada inveksi trichomonasiasi dan infeksi lain pada vagina g) Spitaderm : Untuk disinfeksi, hygiene, dan pembedahan pada tangan dan kulit sebelum operasi, sebelum injeksi dan faksinasi, sebelum pengambilan darah, dan ketika mengganti pembalut. P. NO. 4 Awas ! Obat Keras Hanya untuk dibakar. Contoh : a) Molexdine : Untuk sterilisasi kulit dan selaput lender antiseptic sebelum dan sesudah oprasi infeksi kulit oleh jamur virus, protozoa, luka bakar, khitanan, perawatan tali pusar dan kompres luka b) Neoidoine : Untuk luka bakar, luka bernanah, antiseptic pra dan pasca bedah, infeksii kulit karena jamur, kandidiasis, moniliasis, dan vaginitis. c) Rokok Asthma : obat asthma d) Decoderm : Unuk eksim, dermatitis, alergi kontak gigitan serangga, luka bakar karena sinar matahari, psoriasis vulgaris. P. NO. 5 Awas ! Obat Keras Tidak boleh ditelan. Contoh : a) Bufacetin : Untuk infeksi kulit yang disebapkan bakteri gram positif dan negative khususnya yang sensitive terhadap kloramfenikol. b) AZA : Untuk pengobatan aknevulgaris ringan sampai dengan sedang c) Lysol : Antiseptik d) Ovula Sulfanilamidun : Anti infeksi di vagina
e)
Suppositoria dulcolax
:
laksan
P. NO. 6 Awas ! Obat Keras obat wasir ,jangan ditelan. Contoh : a) Laxarec : Untuk mengatasi kesulitan buang air besar b) Ambeven : Untuk pengobatan wasir interna dan eksterna dengan gejala nyeri, bengkak, dan pendarahan c) Tefaron d) Tramal suppositoria e) Encare f) Proris g) Glycerini leciva