NUKLIR INDONESIA UNGGUL DI TINGKAT REGIONAL AKTIF DI TINGKAT INTERNASIONAL Djarot S. Wisnubroto
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Tugas Badan Tenaga Nuklir Nasional • Penyusunan kebijakan nasional litbang dan pendayagunaan • Pelaksanaan litbangyasa dan penggunaan • Fasilitasi dan pembinaan lembaga lain • Pengelolaan standardisasi dan jaminan mutu nuklir • Pendidikan dan pelatihan www.batan.go.id
Pemanfaatan Radiasi dan Nuklir di Indonesia • • • •
Terdapat 13.393 ijin pemanfaatan nuklir 6.387 ijin di bidang industri 6.968 ijin di bidang kesehatan 38 ijin di bidang penelitian (Data BAPETEN 2014)
www.batan.go.id
www.batan.go.id
Kawasan Nuklir Pasar Jumat
Kawasan Eksplorasi Kalan
Kantor Pusat BATAN Jakarta
Kawasan Nuklir Serpong www.batan.go.id
Kawasan Nuklir Bandung Kawasan Nuklir Yogyakarta
1945
1950
1955 1954
1950-an
Bom Atom pertama djatuhkan di
Hiroshima & Nagasaki Uji coba senjata nuklir di Kawasan Pasifik
1960
Panitia Negara untuk Penyelidikan Radioaktivet Keppres RI No. 230 Tahun 1954
1958 Lembaga Tenaga Atom PP No. 65 Tahun 1958 Tugas : Penyelidikan bahan nuklir, penggunaan tenaga nuklir dan penyelidikan kedokteran, pertanian dan peternakan
1964 Indonesia memasuki era nuklir dengan beroperasinya reaktor pertama RI Triga Mark II
Badan Tenaga Nuklir Nasional
Badan Tenaga Atom Nasional UU No. 31 Tahun 1964 Tugas : Melaksanakan, mengatur, dan mengawasi penggunaan tenaga nuklir
Lembaga Pemerintah Non Kementerian bertanggung jawab terhadap Presiden Visi : BATAN Unggul di Tingkat Regional, Berperan dalam Percepatan Kesejahteraan Menuju Kemandirian Bangsa
1965
1975
1980
1974 Proses konstruksi Reaktor Kartini yang dibangun untuk tujuan pendidikan dan pelatihan Peresmian reaktor Triga Mark II berdaya 250 kW oleh Presiden RI, Ir. Soekarno
1979 Reaktor Kartini mencapai kritikalisasi pada bulan Januari 1979. Peresmian Reaktor Kartini dengan daya 100 kW dilakukan oleh Presiden RI, Soeharto pada bulan Maret 1979
1985
1990 1987
1984
1995 1997
Peresmian Reaktor Serba Guna G.A. Siwabessy berdaya 30 MW, oleh Presiden RI, Soeharto
1995
WHOLE INDONESIAN CORE Teknologi mandiri untuk teras bahan bakar
Pembangunan reaktor MPR 30
Badan Tenaga Nuklir Nasional UU No. 10 Tahun 1997 Tugas : Melakukan penelitian, pengembangan dan pemanfaatan tenaga nuklir
2000
2005 2009 Penanaman 2 juta hektar varietas unggul padi
2001 SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NUKLIR “Penyedia SDM iptek nuklir yang profesional”
Penghargaan Inovasi Bidang Pangan dari Menteri Pertanian
2010 2014
2013 Penghargaan Tertinggi IAEA-FAO. “Outstanding Achievement Award” dibidang pemuliaan tanaman
Alat diagnosa ginjal Renograf IR3 menjadi Karya Unggulan Anak Bangsa
Varietas Padi Bestari terpilih sebagai salah satu karya unggulan bangsa di Harteknas 2013
2015 2015
Telah menghasilkan 21 varietas padi, 10 kedelai, 2 kacang hijau, 1 kapas, dan 1 sorgum
Siapkah kita menyongsong Masyarakat Ekonomi ASEAN?
PASAR BEBAS TENAGA KERJA PROFESIONAL
Trend industri nuklir akan terus berkembang
SDM handal dibutuhkan
Persaingan kebutuhan SDM
SEKTOR FOOD PRODUTCS Lalu lintas produk pangan semakin mudah Industri pangan semakin berkembang atau justru tertinggal Jaminan kualitas pangan ekspor
Teknologi Pengawetan Makanan
Irradiator Gamma Solusi sterilisasi, pengawetan bahan pangan dan obat-obatan untuk peningkatan ketahanan pangan dan kesejahteraan nasional
Aplikasi Irradiator Gamma • Iradiator gamma: fasilitas nuklir dengan sumber radiasi sinar gamma terkendali yg dapat digunakan untuk proses sterilisasi dan dekontaminasi bahan dari bakteri, jamur, kuman dan serangga
• Iradiator gamma: satu proses radiasi, dalam satu fasilitas tetapi multiguna
Contoh Produk Makanan Irradiasi
Environmental friendly plastic bags
AGRICULTURAL APPLICATION With mutation technique, Indonesia has successfully improved local rice varieties toward positive attributes such as higher yield, earlier in maturity, more insect and disease resistance, and with better quality than the original parents.
DISSEMINATION IN AGRICULTURE
• 21 rice mutant varieties have been grown widely by farmers & rice growers in almost all Provinces in Indonesia
• In 2015-2016, the dissemination of mutant rice varieties has achieved > 92,000 Ha and it has increased the income of farmers ± 30%.
SEKTOR ENERGI
www.batan.go.id
..., bahwa saat sekarang ini kita pasti
masuk pula ke dalam the era of atomic energy,...... Pidato Presiden Sukarno pada peletakan batu pertama pembangunan reakor riset Bandung pada tanggal 9 April 1961
“Kita hitung semua sumber energi yang ada, kalau memang nuklir harus masuk maka harus diputuskan, jangan diambangkan” Presiden Joko Widodo, 12 Januari 2016
10/6/2016
Badan Tenaga Nuklir Nasional
22
PLTN Pasca Fukushima 440 PLTN beroperasi di 31 negara, dan 65 sedang konstruksi
44
www.batan.go.id
Negara Baru PLTN • • • • •
Uni Emirat Arab (4 x 1450 MW, PLTN 1 operasi 2017) Bangladesh (2x1200 MW, operasi ~2022, 2023) Vietnam (4x1200 MW, 4x1100 MW, PLTN 1 op. 2025) Turki (4x1200 MW, 4x1150 MW, PLTN 1 op. 2024) Belarus (2x1200 MW, PLTN 1 op. 2018)
Negara yang mempertimbangkan serius: Yordania, Arab Saudi, Mesir, Nigeria, Lithuania
www.batan.go.id
Sejarah Program PLTN Indonesia Act 10/1997
Act 17/2007, GR No 5/2006
Muria FS
Banten Site Study BANGKA FS BANGKA Pre-FS
DG IAEA to Indonesia
1996
1986 Starting for commercial SMR
Economic Crisis Fukushima NPP Accident Change of Government Regime and Democratizatio n Process
Chernobyl
NPP Accident
1970
1980
1990
BATAN had authority to build a commercial NPP Development of Nuclear Research Facilities
2000
2010 BATAN has no authority to build a commercial NPP BATAN has authority to build a non commercial NPP
Starting for Non Commercial Power Reactor Intrroduction
Bangka Site, Status FS Finished (2011-2013)
Banten Site, Status: Under study (2008-2017)
www.batan.go.id
Muria Site, Status: Had been evaluated (19911996), Now: monitoring of meteorology and micro seismic
Menghindari bencana nuklir seperti di Fukushima
10/6/2016
Badan Tenaga Nuklir Nasional
27
Siapkah Kita Memasuki Era Nuklir? • Kaltim, Kalbar, Babel dan Batam yang paling lantang menyuarakan keinginan PLTN. • Siklus politik 5 tahun merupakan tantangan. • Terdapat lembaga litbang BATAN, dan pengawas Bapeten. • Review IAEA thd infrastruktur dasar pada 2009, Indonesia dinyatakan siap, kecuali komitmen nasional. • UGM, ITB, UI, dan STTN memberikan kontribusi SDM nuklir. www.batan.go.id
Jajak Pendapat Nuklir (2010-2015) 100.0%
75.0%
72.0%
75.3%
Tahun 2014
Tahun 2015
60,4%
59.7% 49.5%
52.9%
Tahun 2011
Tahun 2012
50.0%
25.0%
0.0%
Tahun 2010
www.batan.go.id
Tahun 2013
Persoalan!
www.batan.go.id
Emisi CO2 dari pembangkit listrik (IAEA, 2002)
www.batan.go.id
Program Reaktor Daya Eksperimen 2016-2020
ornament_view-2.png
Di Serpong, Generasi 4, daya 10 MWth, Listrik dan Kogenerasi www.batan.go.id
UNGGUL DI TINGKAT REGIONAL
Reaktor Triga Mark II • Lokasi : Bandung • Dioperasikan tahun 1964 dengan daya 250 kW • Peningkatan daya reaktor triga menjadi 2000 kW, pada tahun 2000 • Fungsi : penelitian dan produksi isotop www.batan.go.id
Reaktor Kartini • • • •
Lokasi : Yogyakarta Dioperasikan tahun 1979 Daya reaktor 100 kW Fungsi : penelitian dan pelatihan operator reaktor
RSG G.A Siwabessy • • • •
Lokasi : Serpong, Tangerang Dioperasikan tahun 1987 Daya reaktor 30 MW Fungsi : penelitian, produksi isotop dan pengujian material
Kerjasama Internasional
FAO-BATAN
ICTP-BATAN
IAEA-BATAN
57 tahun kami mengabdi