28 Halaman
@ MIdotcom
Harian Umum Media Indonesia
Pemasangan Iklan & Customer Service: 021 5821303 No Bebas Pulsa: 08001990990 e-mail:
[email protected] Rp2.900/eks (di luar P. Jawa Rp3.100/eks) Rp67.000/bulan (di luar P.Jawa + ongkos kirim)
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012 | NO.11495 | TAHUN XLIII
DERADIKALISASI, PEREDAM YANG BUTUH EVALUASI Bibit terorisme tumbuh karena faktor kesenjangan dan pemahaman keyakinan yang radikal. Program deradikalisasi diharapkan mampu menekan terorisme. Fokus Polkam, Hlm 22-23
DEMONSTRASI BERPOTENSI HANTAM EKONOMI Gelombang kericuhan akibat sengketa kepulauan akan lebih mencederai ekonomi Jepang ketimbang China. China-Jepang, Hlm 12
MOURINHO KEMBALI MURKA Untuk kesekian kali, penampilan buruk Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan membuat pelatih Jose Mourinho berang. Olahraga, Hlm 26
MI/ LILIEK DHARMAWAN
EDITORIAL
Penyidik Independen untuk KPK
MI/GRANDYOS ZAFNA
SEUSAI BERDEBAT: Calon Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (ketiga dari kanan) berangkulan dengan lawannya, Joko Widodo, disaksikan pasangan masingmasing, Nachrowi Ramli (kedua dari kanan) dan Basuki Tjahaja Purnama, serta pembawa acara Najwa Shihab (kanan) dan Suryopratomo seusai mengikuti debat calon gubernur dan wakil gubernur di Grand Studio Metro TV, Kedoya, Jakarta, tadi malam.
Berita halaman 5
KPK Minta Kapolri Tunda Tarik Penyidik KOMISI Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta Kapolri untuk menunda rencana penarikan 20 penyidik Polri dari KPK. Jubir KPK Johan Budi SP mengungkapkan hal itu di Jakarta, kemarin. “Pimpinan sudah rapat, disepakati bertemu Kapolri membicarakan hal ini. Intinya KPK meminta Polri tidak menarik 20 penyidik mereka,” kata Johan. Johan menambahkan, dengan jumlah penyidik yang saat ini aktif di KPK saja, beban kerja KPK masih terasa sangat berat. “Bagaimana kalau 20 penyidik ini ditarik, pasti tambah berat. Apalagi dengan komposisi yang ada sekarang, satu penyidik itu menangani dua kasus. Bisa dibayangkan kalau ini juga dikurangi.” Johan yakin persoalan itu segera terselesaikan dan ditemukan jalan keluar setelah pimpinan KPK bertemu Kapolri. “Intinya kita sangat membutuhkan penyidik. Saya rasa Kapolri bisa memaklumi ini.” Anggota Komisi III DPR RI asal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Indra menilai rencana penarikan 20 penyidik KPK oleh Polri terkesan dipaksakan. Apalagi, lanjut Indra, di antara penyidik yang ditarik tersebut ada yang tengah menangani kasus dugaan korupsi proyek uji simulator yang melibatkan para petinggi Polri. Indra melihat penarikan penyidik besar-besaran dalam waktu bersamaan dapat mengganggu konsentrasi KPK dalam menangani kasus-kasus yang tengah diusut. “Penyidik yang tersisa juga akan terbebani oleh banyaknya kasus yang harus diselesaikan seperti kasus Century, Hambalang, Wisma Atlet, cek pelawat, suap PON, dan korupsi di Korps Lalu Lintas Polri.” Pengamat hukum pidana Romli Atmasasmita mengimbau KPK tidak ngotot mempertahankan 20 penyidik yang sudah habis masa tugas di KPK. “Ini biasa saja. KPK meminta Polri memperpanjang masa tugas 20 penyidik. Polri tidak mengizinkan. KPK tidak perlu kalang kabut, asal ada komitmen untuk mengganti 20 penyidik itu dengan yang baru.” (SW/*/X-9)
NU Usul Pemilu Kada Dipilih DPRD Sistem pemilihan langsung kepala daerah dinilai sering merusak moral umat.
N
AHDLATUL Ulama (NU) mengusulkan pemilihan kepala daerah (pemilu kada) gubernur dan bupati/wali kota dipilih DPRD. Alasannya, sistem pemilihan langsung kepala daerah saat ini lebih banyak menimbulkan efek negatif ketimbang positif. Usulan itu merupakan keputus an sidang Komisi Bahtsul Masail Diniyah Maudlu’iyah dalam Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar NU di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat, kemarin. Komisi itu dipimpin KH Hartami Hasni dengan peserta KH Afifuddin Muhajir, KH Malik Madany, dan KH Masdar F Mas’udi. Malik menyatakan niat utama pemilu kada langsung berangkat dari keinginan besar untuk melibatkan partisipasi rakyat agar pemimpin yang terpilih berkualitas, amanah, dan aspiratif. Namun, lanjutnya, yang terjadi justru sebaliknya. Menurut dia, hampir dalam setiap panggung pemilu kada yang terjadi ialah menjual hati nurani dengan money politics. Itulah, kata Malik, yang merusak moral umat hingga pimpinan wilayah dan cabang NU. Bahkan, elite NU pun, tidak jarang yang menjadi tim sukses calon kepala daerah tertentu. Bukan itu saja, pemilu kada langsung sering menimbulkan konflik horizontal dan tindakan anarkistis. Konflik pemilu kada juga sering berlarut-larut hingga harus diselesaikan di Mahkamah Konstitusi. “Pemilu kada juga menuntut biaya sangat besar,” ujar mantan Dekan Fakultas Syariah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta itu.
AKHMAD MUSTAIN
GRAFIS: TIYOK
Kirimkan tanggapan Anda atas berita ini melalui e-mail:
[email protected] atau mediaindonesia.com Facebook: Harian Umum Media Indonesia Twitter: @MIdotcom
Sebelum diputuskan di tingkat komisi, peserta munas KH Imran dari Sumsel sempat mempertanyakan substansi otonomi daerah yang diamanatkan kepada bupati/wali kota. Dalam menanggapi itu, pemim pin sidang Hartami menyatakan, jika hanya gubernur yang dipilih DPRD, sedangkan bupati/wali kota tetap pemilihan langsung, itu akan mengganggu koordinasi di antara mereka.
UU Migas dan Minerba Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PKB Abdul Malik Haramain, yang hadir pada acara itu, menilai positif usulan tersebut. “Meskipun pemilihan oleh DPRD tidak menghilangkan 100% money politics, dampaknya lebih kecil,” ujarnya. Selain masalah pemilu kada, komisi lainnya, yakni Komisi Bahtsul Masail Diniyah Qanuniyah, menilai UU No 22/2001 tentang Migas dan UU No 4/2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu Bara (Minerba) bertentangan dengan semangat Islam dan falsafah Negara Indonesia. Karena itu, forum mendesak kedua UU itu segera direvisi. Pasal-pasal yang dikritisi menyangkut liberalisasi yang membuat negara kehilangan kedaulatan atas kekayaan alamnya. Seperti perhelatan sebelumnya, para pengamat NU juga hadir dalam munas. Di antaranya Ketua International Institute of Quranic Studies Holland Taylor. Dia berpendapat NU harus kembali ke jati diri, menjadi sumber kebijakan umat. (UL/X-5)
mustain @mediaindonesia.com Berita terkait hlm 4
SINYALEMEN bahwa upaya pemberantasan korupsi di negeri ini penuh tantangan dan bagai jalan mendaki bukanlah isapan jempol. Penegak hukum tidak sekadar menghadapi risiko berat arus balik perlawanan para koruptor, tetapi juga harus menerima gangguan-gangguan sporadis yang datang dari berbagai penjuru. Salah satu gangguan itu ialah ditariknya 20 penyidik Polri dari institusi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pekan lalu. Penarikan penyidik Polri sebanyak itu merupakan peristiwa pertama kalinya sejak KPK berdiri. Penarikan sebelumnya memang pernah terjadi, tetapi jumlah yang ditarik paling banyak hanya tiga orang. Polri beralasan penarikan itu dilakukan karena masa kerja mereka sudah habis. Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan kepolisian menyadari penarikan tersebut membuat komisi antikorupsi tersebut kekurangan sumber daya manusia. Terkait dengan hal itu, kepolisian mengaku siap memberikan pengganti. Bagi KPK, penarikan dalam jumlah besar tersebut je las mengagetkan dan mengganggu. Mengagetkan karena beberapa penyidik yang ditarik itu baru bertugas satu tahun hingga dua tahun di KPK. Padahal, Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2005 tentang Sistem Manajemen Silakan tanggapi Manusia Sumber Daya KPK Editorial ini melalui: menyebutkan seorang penyimediaindonesia.com dik Polri bisa bertugas di KPK selama empat tahun dan kontraknya bisa diperpanjang hingga empat tahun lagi. Itu artinya beberapa penyidik yang ditarik tersebut belum habis benar masa kerja mereka di KPK. Penarikan itu juga mengganggu karena dilakukan di tengah upaya gencar KPK menyidik kasus-kasus kakap seperti kasus Bank Century, Hambalang, dan Wisma Atlet. Juru bicara KPK Johan Budi memberikan gambaran bahwa satu penyidik di KPK bisa menangani tiga hingga empat kasus korupsi. Dengan hilangnya 20 penyidik, berarti nasib 80 kasus korupsi terancam terkatung-katung. Karena itulah, kita menyesalkan penarikan penyidik secara besar-besaran dari Polri itu. Penarikan itu menjelaskan kepada publik secara terang-benderang bahwa ada yang tidak mulus dalam koordinasi dua institusi penegak hukum tersebut. Namun, di sisi yang lain, penarikan 20 penyidik Polri dari KPK itu semakin menunjukkan KPK sangat membutuhkan penyidik milik sendiri, yang melekat secara organis di tubuh KPK. KPK tidak boleh bergantung pada penyidik dari kepolisian. Selain itu, KPK pun harus memiliki penyidik yang independen. Dengan memiliki penyidik independen, secara substantif penanganan perkara di KPK tidak bisa diintervensi pihak lain. Perang melawan korupsi memang bukan pekerjaan menyenangkan. Berkali-kali kita ingatkan dalam forum ini bahwa perang melawan korupsi butuh napas panjang, bahkan amat panjang karena ia merupakan perang tiada akhir. Karena itu, gangguan atas perang melawan korupsi itu mesti dipahami sebagai keniscayaan yang sudah diperhitungkan. Jadi, tidak ada alasan bagi KPK untuk menyerah hanya karena kehilangan sejumlah penyidik.
Tidak ada alasan bagi KPK untuk menyerah hanya karena kehilangan sejumlah penyidik.”
SELA
Menyanyi dan Lansia STUDI terbaru mengungkapkan kegemaran menyanyi dapat menimbulkan efek positif bagi kesehatan warga lanjut EBET usia (lansia). Kesimpulan itu didapat tim dari National Endowment for the Arts, AS, setelah mengamati hubungan kreativitas dan penuaan selama 11 tahun. Peneliti membandingkan kondisi 150 lansia yang digabungkan dalam tiga kelompok paduan suara dengan lansia lain yang tidak memiliki hobi menyanyi. Hasilnya mereka yang memiliki hobi menyanyi memiliki tingkat moral yang lebih baik sehingga berpengaruh pada level depresi dan kesehatan secara umum. Atas dasar kesimpulan pengamatan tersebut di Washington DC, AS, muncul gerakan yang mengajak para lansia bernyanyi dalam paduan suara tanpa perlu memiliki pengalaman atau mengikuti audisi. “Kami mencoba membuat ini sebagai gerakan nasional,” kata pendiri program, Jeanne Kelly. Di antara yang telah mendapat manfaat ialah Margo Newhouse, 74. Newhouse mengatakan program tersebut terapeutik. Walaupun melelahkan, lanjutnya, menyanyi ternyata menyenangkan dan menyehatkan. (VoA/DK/X-5)
2
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
SELEKTA
Gamalama Meletus, Status Jadi Siaga Tiga
Penambahan Kuota BBM Jangan Lebihi 44 Juta Kl
GUNUNG api Gamalama di Ternate, Maluku Utara, kembali meletus dan menyemburkan debu vulkanis setinggi 1.000 meter. Debu menutupi sebagian besar Kota Ternate serta permukiman penduduk. Bahkan letusan Gamalama sempat membuat perayaan Sail Morotai terhenti. Wilayah paling parah terkena hujan debu, yakni Kecamatan Ternate Tengah dan Kota Ternate Selatan. Ketebalan debu di wilayah itu mencapai 1-2 sentimeter. Debu bahkan tertiup angin sampai ke Halmahera Barat bagian selatan. “Sejak pukul 13.58 Wita status Gamalama dinaikkan dari waspada level dua menjadi siaga level tiga,” kata Darno Lamani, petugas pos pemantau Gunung Gamalama. Data seismograf mencatat sejak pukul 03.40-06.00 terjadi gempa hem busan sebanyak 14 kali dengan amplitudo 1,5-5 mm dan dua kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 21-37 mm. Di sisi lain, sebagian besar warga di pusat kota memilih tinggal di rumah mereka untuk menghindari terkena debu. Suasana di pusat pertokoan juga terlihat sepi.
ANGGOTA Komisi VII DPR dari Fraksi Partai Golkar Dito Ganinduto menyampaikan bahwa fraksinya sepakat menyetujui penambahan kuota bahan bakar minyak (BBM) subsidi sebesar 4 juta kl sesuai dengan permin taan pemerintah. Namun, ia menegaskan penambahan kuota itu tidak boleh membuat realisasi konsumsi BBM subsidi pada akhir tahun melebihi 44 juta kl. Selain itu, pemerintah diminta menyalurkan BBM subsidi sehingga tidak terjadi kelangkaan dan penyelundupan di seluruh wilayah Indone sia. “Pemerintah harus dapat menyalurkan dengan baik sehingga tidak ada kelangkaan,” tegas Dito, kemarin. ANTARA/ROSA PANGGABEAN
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ternate Hasyim Yusuf mengatakan belum ada warga yang diungsikan. Namun, pihaknya terus memantau dan menempatkan kendaraan di sejumlah titik rawan untuk mengevakuasi. Hasyim juga mengaku telah membagikan 3.000 masker. Namun, sejumlah warga mengaku belum
mendapatkan masker. Kepala BPBD Maluku Utara Arief Armaiyn menambahkan, debu dari letusan Gamalama yang turun di selatan Kota Ternate mengurangi jarak pandang hingga 50 meter. Di Tomohon, Sulut, untuk kesekian kalinya, Gunung Lokon juga meletus dan mengeluarkan asap tebal pada Sabtu (15/9) pukul 19.15
GAMALAMA MELETUS:
Wita. Letusan Lokon yang selama ini dianggap biasa oleh penduduk sempat membuat mereka waswas. Penduduk zona merah di Desa Kinilow dan Desa Galian yang berjarak 5-7 km dari puncak dibuat kaget. Meski getaran dan gemuruh singkat, puncak Gunung Lokon itu mengeluarkan pancaran lahar dan asap tebal. (BR/Sky/*/X-8)
semburan material vulkanis Gunung Gamalama terlihat dari udara di atas Ternate, Maluku Utara, kemarin. Status gunung tersebut dinaikkan dari waspada menjadi siaga.
43 Juta Anak Indonesia Terpapar Rokok Sudah saatnya pemerintah menjegal agresivitas industri rokok dalam memasarkan produk kepada anak-anak dan melindungi mereka. CORNELIUS EKO SUSANTO
S
EDIKITNYA 43 juta anak Indonesia (64,2%) terpapar rokok karena tinggal serumah dengan perokok aktif. Persentase anak usia 10-14 yang me rokok juga meningkat tajam dari 9,5% pada 2001 menjadi 17,5% pada 2010. “Selain di rumah, sebanyak 89% anak berusia 13-15 tahun juga terpapar rokok di tempat-tempat umum,” kata Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kemenkes Tjandra Yoga Aditama, kemarin di Jakarta. Ia mengutip data hasil Riset Kesehatan Dasar Kementerian Kesehatan 2010 dan hasil survei The Global Youth Tobacco Survey 2006. Berdasarkan riset tersebut, lanjut Tjandra, mayoritas rumah tangga yang merokok justru berasal dari kelompok miskin. Berkaca dari hasil survei itu, negara harus melindungi anakanak dari dampak tembakau. “Sebab, anak yang terus-menerus terpapar asap tembakau rentan mengalami penurunan pertumbuhan paru, mudah terinfeksi saluran
pernapasan, telinga, dan asma,” jelasnya. Komentar Tjandra diamini Menteri Kesehatan Nafsiah Mboy. Selama berpraktik sebagai dokter anak, Menkes mengaku mayoritas anak penderita batuk kronis ternyata serumah dengan orangtua perokok. Tjandra menambahkan, berdasarkan survei itu, rumah tangga miskin umumnya mengalokasikan 12,6% penghasilan mereka untuk rokok, atau menjadi prioritas pengeluaran kedua setelah beras. Ancaman rokok terhadap kualitas kesehatan anak bangsa, tambah Tjandra, juga terlihat dari fenomena perokok usia balita. “Hasil Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) 2004 saja menunjukkan jumlah perokok pemula (5-9 tahun) meningkat tajam dari 0,4% pada 2001 menjadi 2,8% pada 2004,” katanya.
Pemerintah gagal Dengan melihat hasil survei tersebut, Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas Anak) Arist Merdeka Sirait mengatakan pemerintah telah gagal melindungi kesehatan rakyat.
“Pemerintah memang belum berpihak kepada perlindungan kesehatan anak-anak, yang menjadi tar get pemasaran industri. Har ganya murah dan mudah diakses siapa saja. Tidak mengherankan perokok balita muncul di berbagai daerah,” tuturnya. Karena itu, tambahnya, sudah saatnya pemerintah menjegal agresivitas industri rokok dalam memasarkan produk adiksi itu kepada anak-anak dan melindungi mereka dari paparan asap rokok. Dalam menanggapi itu, Tjandra mengakui pemerintah berkewajib-
an melindungi anak-anak dari bahaya asap rokok. Hal itu sesuai dengan UU No 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Di sisi lain, Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Tulus Abadi menilai ada diskriminasi undangundang (UU) terhadap rokok. “Bila dibandingkan dengan dua produk yang diberi cukai, yakni alkohol dan etil alkohol, rokok mendapat banyak keistimewaan, seperti keleluasaan beriklan dan penjualan. Mencarinya gampang,”
tegas Tulus. Pemerhati kebijakan publik dan perlindungan konsumen, Agus Pam bagio, menilai peningkatan persentase perokok usia muda akibat gaya hidup masyarakat. Rokok termasuk alat bersosialisasi. “Untuk menekan hal itu tidak bisa serta-merta dengan larangan. Untuk melawannya dengan gaya hidup juga. Misalnya, kampanye go green,” ujar Agus. (*/X-8)
[email protected]
Hingga 15 September, kuota BBM subsidi jenis premium untuk DKI Jakarta telah terserap
97,5%. Anggota Komisi VII DPR F-PDIP Bambang Wuryanto juga berpendapat bahwa penambahan 4 juta kl BBM subsidi yang diminta pemerintah harus diberikan. “Kita harus setujui penambahan kuota,” ujarnya. Menurut Bambang, F-PDIP bahkan sudah mengusulkan penambahan kuota BBM subsidi menjadi 47,39 juta kl. Namun, pada akhirnya fraksinya mengikuti usulan pemerintah yang mengajukan tambahan 4 juta kl. Sebelumnya, jatah BBM bersubsidi untuk DKI Jakarta dilaporkan sudah habis pada Sabtu (15/9). Namun demikian, PT Pertamina (persero) me negaskan tetap menyalurkan premium untuk wilayah DKI Jakarta sambil menunggu keputusan penambahan kuota secara nasional yang dijadwalkan dibahas pemerintah dan DPR hari ini. Vice President Corporate Communication of Pertamina Ali Mundakir menjelaskan, dengan permintaan rata-rata sekitar 6.000 kl per hari, kuota BBM yang tersedia bagi Jakarta masih cukup untuk tujuh hari ke depan. “Di sisi lain, kendati kuota BBM Jakarta menipis, stok BBM nasional masih dipertahankan di level aman, yaitu sekitar 17 hari untuk premium dan 21 hari untuk solar,” kata Ali, kemarin. Pada bagian lain, stok premium belum membuat khawatir SPBU Rest Area Km 14 Tol Karang Tengah, Tangerang, Banten. Supervisor SPBU itu, Udin, menyatakan hingga kemarin, pihaknya masih bisa melayani konsumen. “Kalaupun premium sedang habis, itu bukan karena tidak ada stok, melainkan lebih karena pengiriman belum sampai.” (Mrc/Jaz/Aim/*/X-9)
Kuasai San Marino, Lorenzo Kukuh di Posisi Puncak Berpotensi Diselewengkan Podium kedua ini Dana Pelesir Harus Dipangkas sangat istimewa PENAMBAHAN biaya perjalanan dinas kementerian dan lembaga (K/L) pemerintah dari Rp18 triliun menjadi Rp21 triliun atau naik sekitar 17% dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanda Negara (RAPBN) 2013 berpotensi diselewengkan. Karena itu, anggaran itu harus dipangkas. “DPR harus menggunakan fungsi anggarannya secara optimal untuk memangkas biaya perjalanan dinas itu,” kata Koordinator Advokasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra) Uchok Sky Kadafi dalam keterangan pers di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, kemarin. Uchok mengaku aneh melihat pemerintah menambah biaya perjalanan dinas itu. Karena di sisi lain, pemerintah menghemat dengan mengurangi biaya belanja barang sebesar 15%, yakni dari Rp186 triliun pada 2012 menjadi Rp159 triliun pada 2013. “Faktanya peningkatan belanja perjalanan selalu diikuti peningkatan penyimpangan. Pada 2009 ditemukan penyimpangan se ni lai Rp73,5 miliar pada 35 K/L dan me-
ningkat menjadi Rp89,5 miliar pada 44 K/L pada tahun berikutnya.” Dalam catatan Fitra, anggaran perjalanan dinas selalu meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2006, anggarannya sebesar Rp8,9 triliun. Kemudian pada 2007 menjadi Rp9,1 triliun, Rp11,1 triliun (2008), Rp15,2 triliun (2009), Rp18,3 triliun (2010), Rp19,6 triliun (2011), Rp18 triliun (2012), dan Rp21 triliun (2013). Pada kesempatan itu, Uchok juga menyentil bahwa peningkatan anggaran sebesar 13,6% dalam RAPBN 2013 yang diserahkan pemerintah kepada DPR beberapa waktu lalu hanya menguntungkan birokrat. Dalam RAPBN 2013, belanja pegawai tercatat Rp241,12 triliun atau mencapai 14,54% dari total belanja negara yang dianggarkan sebesar Rp1.657,9 triliun. Belanja pegawai pada 2013 itu meningkat 13,6% dari belanja pegawai pada APBN Perubahan 2012 yang diperkirakan mencapai Rp212,26 triliun. “Borosnya belanja pegawai itu disebabkan oleh lembaga nonstruktural yang terus menjamur sejak 2007,” ungkapnya. (*/X-5)
KETIDAKHADIRAN Casey Stoner dan nasib sial Dani Pedrosa sepertinya benar-benar menjadi berkah bagi Jorge Lorenzo. Pembalap Yamaha itu pun sukses menjuarai Moto-GP San
Marino, tadi malam WIB. Lorenzo yang mengawali posisi start kedua langsung memimpin saat balapan dimulai. Posisi itu berhasil dipertahankan pembalap
REUTERS/ALESSANDRO BIANCHI
SELEBRASI JUARA: Pembalap Yamaha asal Spanyol Jorge Lorenzo (kanan) merayakan kemenangan di dekat Valentino Rossi (Ducati) yang menempati posisi kedua dalam Moto-GP San Marino di Sirkuit Misano, Italia, kemarin.
Spanyol itu hingga akhir lomba. Ia menyentuh garis finis dengan catatan waktu 42 menit, 49,836 detik. Sementara itu, hasil mengesankan dicatat pembalap Ducati Valentino Rossi. Pembalap Italia yang musim depan akan kembali ke tim Yamaha itu finis di posisi kedua dengan perbedaan waktu 4,398 detik. Itu kali kedua musim ini the Doctor naik podium setelah sebelumnya di Moto-GP Prancis pada 20 Mei lalu. Ketika itu, ia juga finis di posisi kedua. Itu sebabnya, ia tampak begitu senang dengan kemenangan itu. Apalagi, kemenangan didapat saat kebersamaannya dengan tim pabrikan Italia berada di penghujung waktu. “Podium kedua ini sangat istimewa buat saya karena punya banyak fan di sini. Dan satu lagi, kemenangan ini saya persembahkan buat Marco (Simoncelli).” Finis di belakang Rossi, pembalap Gresini Honda, Alvaro Bautista dengan selisih waktu 6,055 detik. Adapun posisi keempat dan kelima berturut-turut ditempati Andrea Dovizioso (Tech 3 Yamaha) dan Ben Spies (Yamaha). Sebaliknya, nasib sial kembali di-
buat saya karena punya banyak fan di sini. Dan satu lagi, kemenangan ini saya persembahkan buat Marco (Simoncelli).’’ Valentino Rossi Pembalap Ducati alami pembalap Repsol Honda Dani Pedrosa. Alih-alih menuntaskan ambisinya untuk merapatkan defisit poin dengan Lorenzo, ia justru gagal mendapatkan tambahan poin akibat terjatuh. Padahal, ia mengawali balapan dari posisi terdepan. Dengan hasil itu, Lorenzo semakin kukuh di posisi puncak klasemen dengan nilai 270. Pedrosa tetap berada di posisi kedua dengan nilai 232. Di lain hal, rekan setim Pedrosa, Casey Stoner, juga tetap tertahan di urutan ketiga dengan 186 poin. De mikian halnya dengan Rossi. The Doctor tetap berada di urutan keenam dengan 120 poin. (AP/Rtr/ Mln/R-2)
3
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
POLITIK
Agenda Terselubung Warnai RUU Kamnas Pemerintah mengembalikan draf RUU Keamanan Nasional ke DPR tanpa revisi. Parlemen diduga akan mendukung draf tersebut. RUDY POLYCARPUS
T
ERDAPAT agenda terselubung dalam Rancangan UndangUndang (RUU) Keamanan Nasional (Kamnas). Berdasarkan pemetaan Imparsial, ada kecenderungan partai-partai mendukung rancangan tersebut. Lembaga pemantau HAM itu menilai RUU Kamnas memberi keuntungan bagi eksistensi partai.
MI/SUSANTO
Al Araf Direktur Program Imparsial “Banyak partai yang mau mengambil keuntungan dari pembahasan ini. Karena itu, banyak partai yang tidak menunjukkan sikap,” ujar Direktur Program Imparsial Al Araf saat dihubungi, akhir pekan lalu. Sebagai contoh, jelas Araf, keuntungan yang dia maksud ialah mengamankan bisnis-bisnis partai yang berbau militer. Terkait dengan sikap pemerintah yang mengembalikan draf RUU tersebut ke DPR tanpa revisi sedikit pun, Araf mendesak agar parlemen mengambil sikap. Sebab, jika DPR bersikap diam, hal itu tak ubahnya menjilat ludah sendiri. “Kan mereka (DPR) yang meminta draf diperbaiki,” tuturnya. Berdasarkan analisis Imparsial, tidak akan ada banyak pertentangan antarfraksi di DPR terkait pemba-
Kedaulatan Negara Perlu Dibangun Kembali KETUA Majelis Nasional Partai NasDem Surya Paloh menilai dalam kurun waktu 67 tahun, Indonesia seharusnya mengalami kemajuan di segala bidang, bukan malah sebaliknya. Surya menambahkan, perlu dilakukan kolaborasi antara pemikiran dan politik mantan Presiden Republik Indonesia Soekarno yang dengan tegas menjaga kedaulatan negara yang dipimpinnya dan kondisi seperti sekarang. Menurutnya, demi tercapainya kemajuan pembangunan di segala
bidang di Republik ini, perlu dikembalikan kedaulatan negara yang utuh pascakemerdekaan 67 tahun silam. “Jika memang Indonesia merdeka, seharusnya berdaulat dalam berpolitik, berdikari dalam ekonomi, dan berkepribadian dalam berbudaya,” ujar Surya pada acara pelantikan 120 dewan pengurus daerah (DPD), dan 25 dewan pengurus cabang, serta dewan pengurus ranting se-Bandung Raya dan Sumedang, Jawa Barat, di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, kemarin. Dalam pelantikan tersebut, putri
presiden pertama RI, Rachmawati Soekarnoputri, resmi bergabung dengan Partai NasDem. Rachmawati menilai visi dan misi Partai NasDem sama persis dengan konsep politik ayahandanya, Bung Karno. “Untuk itu saya menyatakan bergabung dengan Partai NasDem,” kata Rachmawati. Selain dihadiri ribuan kader dan simpatisan Partai Nasdem se-Bandung Raya, Jawa Barat, tampak hadir Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoedibjo. Sementara itu, menurut Ketua
Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Kota Bandung dipilih menjadi titik pertama pelantikan pengurus di Jawa Barat karena memiliki nilai penting. “Karena di kota ini muncul pemikiran Bung Karno soal kebangsaan, lahirnya Pancasila, dan soal kemerdekaan,” kata Patrice. Ketua DPW Partai NasDem Jabar Rustam Effendi dalam sambutannya menambahkan, gonjang-ganjing politik hari ini dan selanjutnya menuntut persatuan yang solid, kerja keras, dan kebersamaan semua pihak. (EM/BU/P-1)
hasan draf UU tersebut. Karena itu, Araf pesimistis RUU tersebut akan berkualitas mengingat akan muncul tumpang-tindih kewenangan soal keamanan negara antara militer dan instansi sipil. Sebab secara keseluruhan, rumusan pasal dalam RUU Kamnas masih memiliki permasalahan substansial yang tidak sesuai tata nilai HAM, mengancam penegakan hukum, kebebasan pers, dan demokrasi itu sendiri. “Misalnya kewenangan penangkapan. Upaya paksa dalam proses penegakan hukum hanya bisa diproses oleh aparat hukum seperti polisi, jaksa, dan lembaga hukum lainnya,” cetus Asraf. Pada akhirnya, ia berharap pembahasan RUU tersebut melibatkan aspirasi dari masyarakat.
Belum jelas Wakil Ketua Panitia Khusus RUU Kamnas Trimedya Pandjaitan mengatakan belum jelasnya ruang lingkup keamanan nasional dan soal kehadiran Dewan Keamanan Nasional, salah satu substansi yang sempat dikritik pada RUU Kamnas, menyebabkan mandeknya pembahasan. “Tidak ada yang berubah, titikkomanya pun sama,” ujar Trimedya. Lebih lanjut Trimedya mengatakan RUU Kamnas akan dibahas dalam Rapat Pleno Pansus pada 26 September mendatang. Pada rapat tersebut akan diputuskan apakah akan mengundang pemerintah terlebih dahulu untuk mengemukakan pendapat atau langsung kepada para stakeholder, akademisi, dan LSM. Menurutnya, RUU Kamnas belum bisa menjelaskan soal kehadiran Dewan Keamanan Nasional terkait motif pembentukan beserta tugasnya. Pihaknya menilai, bila hal itu tetap dilaksanakan akan memangkas supremasi sipil. Sebelumnya, tujuh fraksi menolak membahas RUU Kamnas dan mengembalikannya kepada pemerintah. Fraksi yang setuju hanya Partai Demokrat dan PKB. Namun, kata Trimedya, sikap fraksi berubah dalam pengembalian kedua oleh pemerintah. (*/P-1)
[email protected]
MI/GINO F HADI
ANGGOTA BARU PARTAI NASDEM: (Dari kiri) Putri Proklamator RI, Rachmawati Soekarnoputri, Ketua Majelis Nasional Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Dewan Pakar Partai NasDem Hary Tanoesoedibjo, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Ketua Umum Partai NasDem Patrice Rio Capella bergandengan tangan seusai acara pelantikan pengurus dewan pimpinan daerah, dewan pimpinan cabang, dan dewan pimpinan ranting Partai NasDem seBandung dan Sumedang di Sasana Budaya Ganesha, Bandung, Jabar, kemarin.
Cegah Intervensi, Peliput pun Harus Lepas Alas Kaki
“Y
ANG boleh masuk hanya wartawan, bukan istri wartawan,” kata seorang petugas verifikasi parpol Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan nada tinggi kepada petugas keamanan yang keliru menyuruh seorang istri wartawan untuk masuk ke ruang verifikasi partai politik di Hotel Borobudur, akhir pekan lalu. Padahal sang istri hanya menunggu suaminya yang sedang meliput suasana proses verifikasi parpol di luar ruangan. Berdasarkan pemantauan, hanya wartawan dan pemantau yang diberikan izin oleh Komisioner KPU untuk masuk ke
ruang verifikasi. Bahkan untuk menuju lantai tertentu pun tidak bisa, jika tanpa ditemani petugas keamanan KPU. “Hanya kami dan pegawai KPU yang mempunyai akses ke lantai tersebut,” kata Yanto, petugas keamanan di hotel tersebut. Media Indonesia sempat mencoba langsung ke lantai tempat verifikasi tanpa memberi kabar ke Komisioner KPU. Setelah di dalam lift, tombol angka menuju lantai ruang verifikasi itu tidak berfungsi. Setelah menghubungi salah seorang Komisioner melalui telepon, barulah sekitar 10 menit kemudian seorang petugas KPU
turun menjemput. Ketatnya pengawasan tidak hanya terjadi sebelum memasuki ruang verifikasi. Untuk masuk ke ruangan pun pengunjung dilarang membawa tas, kecuali perlengkapan alat tulis dan kamera bagi wartawan foto. Bahkan, untuk ke ruangan, setiap pengunjung harus melepas sepatu selain mengisi daftar tamu. Di dalam ruang verifikasi yang dipenuhi boks dokumen parpol itu pun, Media Indonesia harus mengalami pelayanan yang ‘kaku’ dari petugas KPU. Hanya satu orang yang berhak memberi instruksi dan berkomunikasi dengan wartawan. Petugas lain
dilarang berkomunikasi dengan wartawan mengenai pekerjaan mereka. Ketika Media Indonesia mencoba mewawancarai seorang petugas, penanggung jawab ruangan tersebut langsung menegur petugasnya karena memberi penjelasan. “Hanya saya yang berhak memberi penjelasan. Kalau kurang jelas, silakan tanya komisioner,” ujarnya dengan ketus. Komisioner KPU Ida Budhiati mengakui pengamanan proses verifikasi terbilang ketat. Hal itu untuk mencegah intervensi dari pihak-pihak yang berkepentingan terhadap hasil verifikasi itu. (Che/P-1)
4
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
HUKUM
MA Tuding KY Cari Popularitas Murahan Sesuai kesepakatan, MA hanya meminta KY membantu melakukan penelusuran rekam jejak calon. THOMAS HARMING SUWARTA
M
A H K A M A H Agung (MA) berang atas usulan Komisi Yudisial (KY) yang meminta pansel hakim ad hoc tipikor menghentikan sementara proses seleksi sampai pembenahan pengadilan tipikor selesai. MA menilai usulan tersebut hanya untuk mencari sensasi dan popularitas murahan. “Ya, ini usulan yang sangat konyol, provokatif, dan menjerumuskan pansel. Kesepakatan kami dengan KY hanya sebatas meminta mereka membantu lakukan penelusuran rekam jejak calon. Bukan meminta rekomendasi apakah ini dihentikan atau tidak,” tegas juru bicara MA Djoko Sarwoko kepada Media Indonesia, di Jakarta, kemarin. Menurut dia, soal masalah pada pengadilan tipikor yang menuntut perombakan total merupakan masalah lain yang tidak bisa dicampuradukkan dengan proses seleksi. “Apa-
kah KY mau tanggung jawab dengan anggaran yang sudah dikeluarkan? Sudahlah, KY jangan cari sensasi terus. Pencitraan itu sudah lewat. Sekarang KY harus fokus sinergi dengan MA. Jangan malah cari masalah baru,” tandas Djoko. Sebelumnya, Komisioner KY Suparman Marzuki meminta MA untuk menghentikan sementara proses seleksi calon hakim ad hoc tipikor karena secara kelembagaan, pengadilan tipikor sedang mengalami banyak masalah. “Jangan sampai proses ini hanya menambah soal. Benahi dulu pengadilannya. Baru kita pikirkan soal rekrutmen baru,” usul Suparman. “Situasi pengadilan tipikor kita saat ini darurat sekali. Dengan memaksakan proses seleksi berlangsung, bukan tidak mungkin akan menambah masalah baru. Apalagi dalam temuan KY ataupun ICW, calon-calon yang lolos administrasi banyak yang bermasalah,” ujar Suparman, akhir pakan lalu.
Berhati-hati Di sisi lain, publik meyakini MA akan lebih berhati-hati dalam melakukan seleksi hakim tipikor. Pasalnya, institusi MA tentunya tidak mau tercoreng berkali-kali akibat perilaku korup hakimnya seperti yang terjadi di Semarang belum lama ini. “MA sudah cukup terpukul
dengan kejadian yang menimpa hakim Kartini di Semarang. Kali ini pasti tidak ingin kecolongan,” kata Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho. Karena itu, ungkapnya, pertimbangan KY dan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) mengenai rekam jejak sejumlah calon hakim tipikor bakal dipertimbangkan secara serius oleh MA. Sebab, pertimbangan itu hanya mengingatkan MA untuk tidak memaksakan memilih hakim tipikor yang tidak kapabel. “Pada dasarnya masukan itu penting untuk dicermati supaya tidak lagi kecolongan,” tegasnya. Hal senada dikatakan jubir KY Asep Fajar yang menyatakan hingga saat ini institusi KY belum pada posisi untuk meminta penundaan seleksi. Menurutnya, posisi KY sampai saat ini hanya berharap hasil investigasi yang dilakukan pihaknya menjadi bahan pertimbangan yang signifikan bagi MA dalam meluluskan peserta seleksi. “Kalaupun ada pernyataan seperti itu (menunda), baru pendapat dari salah satu komisioner KY aja,” katanya. Namun, KY meyakini bahwa MA tentunya tidak akan memaksakan meluluskan peserta seleksi dalam jumlah tertentu (kuota). (Che/P-3)
Bawa Ponsel, Napi Kehilangan Remisi KEPEMILIKAN telepon seluler (ponsel) dan komputer di dalam penjara akan menghapus penilaian kelakuan baik bagi narapidana. Kepemilikan alat komunikasi merupakan sinyal adanya persoalan yang lebih besar di balik jeruji besi. Sanksi kepemilikan ponsel akan diperberat, termasuk penghapusan hak untuk mendapatkan potongan masa hukuman (remisi). Hal itu akan diatur dengan peraturan menteri (permen). “Ponsel dan laptop yang sebesar itu bisa masuk penjara jelas karena ada pu ngutan liar dan kelalaian,” kata Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana, Sabtu (15/9). Telepon seluler dan komputer, tambah dia, mem-
buat tahanan dan narapidana dapat mengakses internet dan berkomunikasi bebas dengan pihak di luar penjara. Komunikasi melalui telepon seluler dan jejaring internet dari dalam penjara, kata Denny, dapat digunakan para bandar narkoba menjalankan bisnis ilegal. Pada kasus korupsi, di luar aktivitas bisnis yang tetap saja dijalankan, juga ada peluang terjadi praktik pengalihan dana hasil korupsi ke luar negeri melalui jejaring internet. Meski para tahanan dan narapidana korupsi tak pernah terlibat perkelahian atau kerusuhan, tegas Denny, bukan berarti mereka selalu bisa mendapatkan penilaian berkelakuan baik. Selama ini,
kelakuan baik kerap hanya merujuk ada atau tidaknya pelanggaran terkait dengan fisik, seperti perkelahian dan kerusuhan, berdasarkan catat an pelanggaran Register F. Dengan berkaca pada banyak temuan dan kasus di balik penjara selama ini, Kementerian Hukum dan HAM menyu sun satu draf baru peraturan menteri tentang tata tertib dan penjatuhan hukuman disiplin bagi warga binaan lembaga pemasyarakatan dan tahanan. Dalam draf tersebut, kepemilikan alat komunikasi masuk kategori pelanggaran berat. Salah satu hukuman disiplin untuk pelanggaran berat ialah dicatat dalam Register F.
Tahanan dan narapidana yang memiliki catatan pelanggaran dalam Register F tidak bisa disebut berkelakuan baik. Konsekuensi bila tercatat dalam Register F yaitu kehilangan hak mendapatkan keringanan hukuman atau remisi dalam rentang waktu tertentu. Selain kepemilikan telepon seluler, fasilitas berlebihan di dalam ruang tahanan juga masuk kategori pelanggaran yang mendapat hukuman disiplin berat. Berdasarkan draf peraturan menteri yang tengah disiapkan, penggunaan pendingin udara (AC), kipas angin, televisi, dan alat elektronik lain di luar standar fasilitas sel masuk kategori pelanggaran dengan hukuman disiplin berat. (*/P-3)
thomas @mediaindonesia.com ANTARA/DEWI FAJRIANI
OPERASI PENYELAMATAN SANDERA: Prajurit TNI Batalion Raider Yonif 700 Kodam VII Wirabuana bersiaga dengan persenjataan lengkap saat simulasi operasi penyelamatan sandera di Trans Mall, Makassar, Sulsel, kemarin. Latihan dalam rangkaian penanggulangan teror itu menyiapkan prajurit TNI dalam satu pertempuran jarak pendek dengan durasi waktu yang singkat.
Ketika Kiai Menjinjing Kitab Kuning Digital
T
MI/ANGGA YUNIAR
TAKUT MENDADAK MATI: Mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Siti Hartati Murdaya seusai diperiksa penyidik KPK di Kantor KPK Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Hartati yang telah empat hari ditahan mengaku takut mendadak mati di Rutan KPK.
Hartati Mulai Putus Asa MUNGKIN tidak pernah terbayangkan di benak mantan anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Siti Hartati Murdaya untuk menghuni Rumah Tahanan Negara (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun, nasib berkata lain, Hartati yang mengaku sedang sakit kejang-kejang, sejak Rabu (12/9) lalu, harus mendekam di Rutan KPK. Selama empat hari berada di rutan, pemilik PT Hartati Inti Plantations itu mulai putus asa. Melalui kuasa hukumnya, Tumbur Simanjuntak, Hartati menyampaikan keputusasaannya. “Tadi bertemu dia, tambah sakit, makin parah. Kakinya kejang-kejang terus. Dia mengeluhkan sakitnya aja. Tolong saya dibantu, jangan sampai mendadak mati di sini. Begitu katanya,“ ujar Tumbur saat dihubungi Mediaindonesia. com di Jakarta, kemarin. Lebih lanjut Tumbur membeberkan penyakit-penyakit
yang keluar selama Hartati berada di Rutan KPK. “Jantungnya kan juga berpengaruh. Penyakitnya semua keluar. Kadang-kadang jantungnya enggak normal. Di sini kan cuma ada dokter umum. Kalau bisa, diperiksa dokter spesialis,“ pinta Tumbur.
Tadi bertemu dia, tambah sakit, makin parah. Kakinya kejang-kejang terus. Dia mengeluhkan sakitnya aja.” Tumbur Simanjuntak Kuasa hukum Hartati Seperti diketahui, pada Rabu (12/9), tersangka kasus dugaan penyuapan terhadap Bupati Buol itu ditahan oleh penyidik KPK seusai menjalani pemeriksaan selama 8 jam sebagai tersangka. Saat akan dibawa
ke Rutan KPK, Hartati sempat mengatakan bahwa kasus itu adalah kesalahan anak buahnya. Dia tidak tahu apa-apa. Namun, penyidik KPK berpandangan lain. Hartati disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a dan b atau Pasal 13 Undang-Undang No 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi sebagaimana telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2001 jo Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman hukuman lima tahun penjara. KPK menetapkan Hartati sebagai tersangka atas dugaan menyuap Bupati Buol Amran Batalipu. Pemberian suap tersebut diduga terkait dengan pengurusan hak guna usaha (HGU) perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Bukal, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah. KPK juga sudah menetapkan Bupati Buol dan dua anak buah Hartati, yakni Yani Anshori dan Gondo Sudjono, sebagai tersangka. (Rio/P-3)
UMPUKAN kitab masih tersusun rapi di samping pintu depan tempat berlangsungnya sidang Komisi Bahtsul Masail Diniyah Maudlu’iyah (Agama Kontekstual) dalam Munas Alim Ulama dan Konferensi Besar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama, padahal sidang komisi sudah berlangsung separuh jalan. Pemandangan tersebut tidak seperti munas-munas terdahulu. Biasanya para kiai berebut mengambil kitab tersebut sebagai rujukan dalam pembahasan di komisi. Begitu juga tumpukan kitab yang digelar di dalam ruang sidang komisi. Serial lengkap kitab fikih Riyadlush Shalihin juga masih tersusun rapi di depan ruang sidang Komisi Bahtsul Masail Waqi’iyah. Banyak referensi diperlukan dalam sidangsidang munas alim ulama. Hal itu karena sidang bahtsul masail akan membahas persoalan masyarakat dari sudut pandang agama. Sebagai gambaran tentang pentingnya kitab-kitab
tersebut, rumusan fikih yang dikonstruksikan ratusan tahun lalu jelas tidak memadai untuk menjawab semua persoalan yang terjadi saat ini. Situasi sosial, politik, dan kebudayaan sudah berbeda. Hukum pun harus berputar sesuai dengan ruang dan waktu. Jika hanya melulu berlandaskan pada rumusan teks, bagaimana jika ada masalah hukum yang tidak ditemukan dalam rumusan tekstual fikih? Apakah harus maukuf (tak terjawab)? Padahal, memaukufkan persoalan hukum tidak boleh bagi ulama (fuqaha). Di sinilah perlunya fikih baru yang mengakomodasi permasalahan-permasalahan yang muncul di tengah masyarakat. Untuk itu, umat harus kembali ke manhaj, yakni mengambil metodologi yang dipakai ulama dahulu dan ushul fiqih serta kaidahkaidah fikih. Dengan demikian, hadir bahtsul masail. Kitab-kitab tersebut bukan hanya sebagai pajangan, melainkan
menjadi kebutuhan referensi bagi para kiai yang akan melakukan pembahasan. Namun, ternyata hingga akhir pembahasan, kitabkitab tersebut tidak banyak dijamah. Ternyata, para kiai sekarang lebih memilih mengakses referensi menggunakan laptop. Memang, jika melihat gaya berpakaian para kiai yang masih khas dengan sarung serta kopiah, mungkin tidak banyak orang yang menyangka mereka melek teknologi. Identitas sebagai kaum sarungan terus terpelihara, meskipun saat ini yang dijinjing bukan lagi kitab, melainkan laptop. Bahkan, tak ada lagi kapur dan papan. Tampilan layar pun menggunakan proyektor slide. KH Ahmad Muzamil dari Yogyakarta yang hadir dalam sidang Komisi Bahtsul Masail Diniyah Maudlu’iyah tak lepas dari laptopnya dalam pembahasan. Ia pun mengutip berbagai dalil Alquran serta hadis lewat netbook, tentu dengan sesekali dibantu santri yang
mendampinginya. Ia mengaku lebih efektif menggunakan laptop ketimbang harus membawa puluhan kitab sebagai rujukan. “Berbagai kitab sudah tersedia di internet. Kita mengkaji terlebih dahulu, kemudian memasukkan resume yang dibutuhkan sehingga tidak perlu lagi tergopoh-gopoh dengan banyak kitab,” ujarnya. Penggunaan teknologi multimedia tak hanya berhenti di laptop. Mobil penyedia layanan internet nirkabel dari sebuah perusahaan telekomunikasi pun terparkir di tengah arena munas di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa Barat. Teknologi dibutuhkan lantaran ajaran Islam ahlusunah waljamaah, yang menjadi keyakinan warga NU, harus disampaikan hingga mancanegara. Tapi konsekuensinya generasi NU ke depan tidak lagi mengenal yang namanya kitab kuning, yang sangat identik dengan keberadaan NU. (Akhmad Mustain/P-3)
MUNAS PBNU: Ketua umum PBNU KH Said Aqil Siroj (kanan) didampingi Rois Aam PPBNU KH Sahal Mahfudh (kiri) memukul beduk sebagai tanda pembukaan Munas Alim Ulama dan Konbes NU di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Jawa barat, Sabtu (15/9). ANTARA/DEDHEZ ANGGARA
5
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
JAKARTA MEMILIH
Saling Ledek dalam Debat Terakhir Saat memasuki masa tenang jelang pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua, suasana Ibu Kota tetap aman dan terkendali. IWAN KURNIAWAN
K
edua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur dKI 2012-2017 menutup hari terakhir kampanye kemarin dengan menghadiri debat kandidat yang dilaksanakan oleh Metro TV. Suasana segar terasa ketika para kandidat memasuki panggung debat. Pasangan calon nomor urut 1 masuk diiringi dengan lagu Warteg Boyz yang berjudul Okelah kalau Begitu, diubah dengan lirik Fokelah kalau Begitu. Para pendukung antusias menyambut kehadiran Foke-Nara. Sang calon masuk langsung menyalami pendukungnya. Tidak mau kalah antusias, pendukung Jokowi-ahok pun menyanyikan mars mereka yang sudah terlebih dahulu diunggah melalui Youtube. Lagu One Direction yang berjudul What Makes You Beautiful juga diubah lirik sehingga berbunyi Kumau Mas Jokowi, Kubutuh
Mas Jokowi. Meski pertanyaan yang diajukan tajam dan menyerang, para kandidat umumnya bisa menjawab dengan tenang dan segar. Bahkan beberapa kali nuansa saling meledek terjadi di antara mereka. Seperti saat Fauzi Bowo ditanya apa hal positif dari seorang Jokowi, ia menjawab dengan santai, “Menjanjikan sesuatu yang belum tentu bisa dipenuhi, itu merupakan hal yang positif (dari Jokowi).”
KPU DKI telah merampungkan logistik surat suara pemilu kada putaran kedua. Sebanyak
7.171.874 SURAT SUARA sudah didistribusikan ke 267 kelurahan. Jokowi pun kemudian balik meledek dengan mengatakan bahwa terus-menerus membuat rencana adalah hal positif dari Foke. “akan, akan, itu positif,” ujarnya sambil terkekeh.
Sudah siap di sisi lain, Komisi Pemilihan umum (KPu) Provinsi dKI Jakarta telah merampungkan
logistik surat suara untuk pemilu kada putaran kedua. Sebanyak 7.171.874 surat suara sudah didistribusikan ke 267 kelurahan. Ketua Pokja Pendataan Pemilih KPu dKI aminullah kepada Media Indonesia menjelaskan surat suara itu sudah termasuk cadangan sebesar 2,5% dari jumlah pemilih, yakni 6.996.951 orang. Polda Metro Jaya memandang suasana Ibu Kota menjelang pemilu kada putaran kedua cukup kondusif. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan hal ini terbantu dengan kampanye dialogis tanpa pengerahan massa. “Kampanye dialogis masih lancar. Situasi secara umum masih seperti biasa,” kata Rikwanto saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin. Kondisi Jakarta yang aman dan kondusif juga tecermin pada kampanye hari terakhir kedua kubu yang dipusatkan di Bundaran Hotel Indonesia. Saat kedua kubu bertemu di Bundaran HI, justru tercipta suasana cair. Hal itu juga tecermin dari keinginan masyarakat yang menuangkan pendapat melalui poster-poster yang mengajak masyarakat untuk menciptakan suasana pemilu kada dKI aman, tenteram, dan kondusif. (Vni/*/IF/Ssr/J-3)
[email protected]
MI/GRANDYOS ZAFNA
MURAL PEMILU KADA: Seorang pejalan kaki melintas di depan mural atau lukisan jalanan mengenai pemilu kada di kawasan Cawang, Jakarta Timur, kemarin. Para pemilih diharap lebih cermat menggunakan hak pilih untuk menentukan pemimpin DKI Jakarta.
Cegah Suara Hilang, Masyarakat Harus Dilibatkan uNTuK mencegah hilangnya suara dalam pelaksanaan pemilu kada dKI Jakarta, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dKI Jakarta menerapkan pengawasan berbasis masyarakat. Ketua Panwaslu dKI Jakarta Ramdansyah menilai pengawasan langsung dari masyarakat akan jauh lebih efektif. “Warga Jakarta tentunya dapat melindungi suara sendiri agar tidak hilang,” ungkapnya di tengah-tengah kampanye bertema Gunakan hak pilih Anda dan awasi, di Bundaran HI, Jakarta Pusat, kemarin. Kampanye tersebut melibatkan 300 anggota Panitia Pengawas Lapangan dari 267
kelurahan yang ada di Jakarta, 44 panwas tingkat kecamatan, 6 panwaslu kabupaten/ kota, dan panwaslu provinsi. Kampanye tersebut didukung relawan-relawan Forum eDemokrasi (Fed) Jakarta yang beranggotakan mahasiswa dan masyarakat. dia menambahkan, pengawasan langsung bisa dilakukan dengan memotret formulir C2 Plano hasil penghitungan suara dan mengirimkan ke situs www.fedjakarta.org. dokumentasi formulir C2 tersebut akan menjadi bukti autentik kecurangan. “Semakin banyak orang yang berpartisipasi, akan semakin banyak C2 Plano yang
terpotret. Satu C2 Plano di TPS bisa saja dipotret oleh lebih dari satu orang sehingga data yang dikumpulkan pun semakin banyak dan semakin valid,” paparnya. Ramdansyah menilai pengawasan berbasis masyarakat dapat menekan angka golput yang pada putaran pertama mencapai 36,4%. “Karena, pengawasan langsung ini hanya bisa dilakukan jika masyarakat menggunakan hak pilih,” tegasnya. untuk mencegah terjadinya praktik politik uang, Komisi Pemilihan umum dKI Jakarta melarang warga membawa telepon seluler (ponsel) saat berada di bilik suara.
“Kita akan terbitkan surat edaran larangan membawa ponsel ke bilik suara sebagai antisipasi praktik politik uang dengan mengirimkan foto pencoblosan,” kata Ketua KPu dKI Jakarta dahlia umar. dia menambahkan pihaknya bersama Panwaslu dKI Jakarta akan menempatkan petugas di setiap TPS guna mengantisipasi praktik tersebut. Hal lainnya yang akan diantisipasi KPu dan Panwaslu dKI ialah ‘serangan fajar’ dengan modus memberikan uang atau kebutuhan pokok dari rumah ke rumah beberapa hari atau jam sebelum pencoblosan. (Vni/J-4)
6
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
PERKOTAAN & KRIMINALITAS
Integrasi Trans-Jakarta dan Angkutan Perbatasan Diuji Coba DINAS Perhubungan (Dishub) mulai hari ini menguji coba integrasi angkutan perbatasan terintegrasi bus Trans-Jakarta (APTB) Bekasi-Pulogadung dengan bus Trans-Jakarta. Penumpang yang berasal dari Bekasi bisa langsung menggunakan bus TransJakarta karena APTB akan menurunkan penumpang di halte bus Trans-Jakarta yang terkoneksi di Koridor X (Cililitan-Tanjung Priok) dan Koridor II (HarmoniPulogadung) sebanyak 14 halte. Ke-14 halte akan dilewati yakni mulai halte Pedati Prumpung, Stasiun Jatinegara, Bea Cukai Ahmad Yani, Utan Kayu Rawamangun, Pemuda, Kayu Putih Rawasari, Pulomas Bypass, dan Cempaka Putih untuk Koridor X. Sementara untuk Koridor II meliputi halte Cempaka Timur, Pedongkelan, Asmi, Pulomas, Bermis, dan Pulogadung. “Jadi nantinya APTB akan terintegrasi dengan Koridor X dan Koridor II,” kata Kepala Dishub DKI Udar Pristono di Balai Kota, DKI, kemarin. Dengan begitu, menurut Pristono, jumlah penumpang dapat ditingkatkan dan pengguna kendaraan pribadi tertarik beralih ke kendaraan umum, Masuknya APTB ke jalur bus Trans-Jakarta akan memudahkan masyarakat. Sebab awalnya APTB hanya bisa mengantarkan penumpang dari Bekasi hingga Pulogadung tanpa diperbolehkan turun sembarangan. “Armada juga sudah disesuaikan yakni pintu penumpang di kedua sisi,” jelasnya. Untuk tahap awal, dari 15 armada APTB Bekasi-
Pulogadung baru akan dioperasikan 10 bus. Pihaknya akan memaksimalkan 10 armada tersebut. Jika penumpang terus meningkat, semua armada akan dioperasikan. Terlebih untuk rute pendek, APTB bisa membantu bus TransJakarta untuk mengangkut penumpang. Sementara itu, untuk harga tiket APTB luar kota atau penumpang yang naik dari Bekasi menuju Pulogadung dikenai tarif sebesar Rp6.500 per penumpang. Kalau penumpang dalam kota atau rute pendek, hanya dikenai biaya Rp3.500 sama dengan tarif bus Trans-Jakarta.
PAGAR PEMBATAS TROTOAR: Pekerja
MI/GRANDYOS ZAFNA
MI/USMAN ISKANDAR
APBD 2013 Tunggu Gubernur Terpilih
Untuk tahap awal, dari 15 armada APTB BekasiPulogadung baru akan dioperasikan 10 bus.’’
ICW menilai langkah ini bisa menimbulkan politik dagang sapi.
Udar Pristono
SELAMAT SARAGIH
Kepala Dishub DKI Uji coba itu akan dilakukan selama satu bulan, kemudian dievaluasi pelaksanaannya. Jika ternyata baik, akan diteruskan. Bahkan selanjutnya seluruh APTB yang ada juga akan masuk ke jalur bus TransJakarta. Saat ini tingkat keterisian APTB masih di kisaran 30%. Dengan terintegrasinya APTB diharapkan terjadi peningkatan jumlah penumpang. (Ssr/J-3)
P
E M BA H A SA N A n g g a ra n P e n d a p a t a n dan Belanja Daerah (APBD) DKI Tahun 2013 menunggu pelantikan gubernur yang baru terpilih. Namun, eksekutif tetap mengirimkan berkas usulan RAPBD DKI 2013 ke dewan sesuai jadwal akhir 2012. “Pembahasan detail mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah DKI 2013 dipastikan menunggu pelantikan gubernur yang baru pada 7 Ok-
tober mendatang,” kata Ketua Badan Musyawarah (Bamus) DPRD DKI, Ferrial Sofyan, di Jakarta, pekan lalu. Ferrial mengatakan pembahasan detail mengenai APBD 2013 termasuk istimewa karena harus menunggu pelantikan gubernur yang baru. “Jadi akan menunggu siapa gubernur terpilih. Gubernur baru akan mewarnai APBD 2013,” kata Ferrial, yang juga Ketua DPRD DKI. Namun demikian, lanjutnya, jumlah APBD 2013 yang akan diajukan tidak ada perubahan. Hanya saja konten atau isi de tail bisa berubah karena setiap gubernur memiliki visi misi sesuai rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). “Besarannya tidak berubah, hanya konten yang berubah. Siapa pun yang
jadi akan menyesuaikan itu,” tambahnya. Ferrial menambahkan, pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Perhitungan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD 2013 akan dilakukan hari ini. “Untuk konsep umum dari anggaran bisa diajukan, tetapi pembahas isi sebaiknya setelah gubernur baru,” jelasnya. Konsep umum yang diajukan, jelas Ferrial, seperti belanja langsung yang mencapai 70% dan belanja tidak langsung hingga 30%. “Eksekutif memberikan pengajuan mengenai rancangan APBD 2013. “Nanti akan ada pembahasan terus-menerus. Jadi tidak langsung putusan, melainkan baru pemberian rancangan awal.” Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Fadjar Panjaitan,
Pemkot Tangsel Harus Lindungi Pasar Tradisional PEDAGANG Pasar Serpong mengeluhkan menjamurnya minimarket di Tangerang Selatan (Tangsel), yang lama-kelamaan mematikan usaha para pedagang kecil. Hal itu diungkapkan Edy Sutarya, 60, ketua Pengurus Pedagang Pasar Serpong, saat bertemu Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, kemarin. “Lihat saja di sekitar sini (Pasar Serpong), ada berapa banyak minimarket yang berdiri,” keluhnya.
Dia meminta Pemerintah Kota Tangsel untuk membuat regulasi baru guna melindungi keberlangsungan pedagang pasar. “Kemudian pendirian minimarket diharapkan ada jarak antara satu dan lainnya, termasuk jarak dengan pasar tradisional yang ada.” Selain itu, keberadaan minimarket lebih bersih dan nyaman daripada pasar tradisional. Hal itu juga memengaruhi konsumen lebih suka belanja di minimarket daripada pasar
tradisional. Diakui Edy, Pemkot Tangsel dapat membantu pedagang kecil dengan program pemberian bantuan modal usaha. Kemudian para pedagang juga butuh pembinaan guna terbentuknya pelaku usaha yang lebih profesional. “Kebanyakan pedagang masih terbentur masalah modal. Untuk itu, kami harapkan pula bantuan dari pemerintah.” Saat menanggapi hal itu, Wali Kota Tangsel Airin Rachmi
Diany berjanji akan segera melakukan pemetaan, termasuk ada pembatasan jam buka operasional minimarket serta jarak minimal dengan pasar tradisional. “Nantinya akan dituangkan dalam perda. Kita juga harus memikirkan masak-masak, jangan sampai nantinya peraturan yang dibuat akan merugikan salah satu pihak,” kata Airin. D a l a m m e ny i a s a t i p e r saingan usaha, menurut Airin,
para pelaku usaha kecil seperti pedagang pasar dapat menciptakan suasana pasar dengan nyaman dan aman. “Demikian juga cara berdagang yang ramah agar terbentuk pemikiran di kalangan masyarakat bahwa pasar adalah tempat yang menyenangkan,” jelasnya. Dalam membina para pedagang, Pemerintah Kota Tangsel sudah melakukan upaya dengan menumbuhkembangkan keberadaan koperasi-koperasi yang ada. (DA/J-4)
Dalam Enam Bulan, 36 Pelajar Tewas karena Tawuran KOMISI Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mencatat dalam enam bulan terakhir, April hingga September 2012, terjadi 139 kasus tawuran antarpelajar di wilayah DKI Ja karta dan Depok. Dalam tawuran itu, 36 jiwa siswa melayang percuma. Ketua Komnas PA Arist Mereka Sirait mengatakan tawuran terjadi karena pemerintah daerah gagal meredam kasus kekerasan di lingkungan anak. “Pemerintah daerah sibuk dengan pembangunan fisik infrastruktur. Sedangkan parpol sibuk dengan persiapan Pemilihan Legislatif 2014. Selain itu, kerja sama pemerintah daerah dengan penegak hukum seperti Polri, TNI, kejaksaan, dan pengadilan, lemah,” kata Arist saat dihubungi, kemarin. Dari sisi kuantitas, terjadi kenaikan jumlah peristiwa dan korban meninggal dalam tawuran yang melibatkan para pelajar. Pada tahun lalu terjadi 119 kasus tawuran dengan korban tewas 26 anak.
“Jadi ada kenaikan sekitar 30% dari data tahun lalu,” jelasnya. Kekerasan antarpelajar di Kota Depok terakhir terjadi
sedang memasang pagar pembatas trotoar di Jalan Sudirman, Jakarta Pusat, kemarin. Pagar sepanjang 400 meter itu dibuat untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pejalan kaki.
Kamis (13/9) di Jalan Sawangan Raya, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Tawuran dua kelompok pelajar SMK, yakni
SMK Baskatra dengan SMK Panmas, itu mengakibatkan seorang pelajar tewas seketika terkena sabetan senjata tajam, dua lainnya luka-luka akibat
MI/RAMDANI
TAWURAN PELAJAR: Ratusan pelajar terlibat tawuran di jalur kereta di kawasan Buaran, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu. Tawuran pelajar yang selalu menggunakan senjata tajam dan benda keras lainnya sudah termasuk tindakan kriminal.
terkena lemparan batu. Korban yang tewas itu bernama Dedi Triyuda, 17, siswa kelas II SMK Baskara, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoran Mas. Di lain hal, dua korban lainnya ialah rekan sekelas Dedi. Lebih lanjut Arist memaparkan bahwa peristiwa tawuran sudah merugikan banyak pihak. Dengan begitu, harus ada upaya serius untuk penanganannya. “Yang dirugikan pertama pelajar (dan keluarganya) yang terlibat perkelahian. Kerugian lainnya, terganggunya proses belajar di sekolah,” tandasnya. Terkait dengan tawuran pelajar yang kian meresahkan akhir-akhir ini, Polsek Sukma Jaya, Kota Depok, berhasil mengamankan puluhan senjata tajam yang biasa digunakan pelajar untuk tawuran. Kanit Reskrim Polsek Sukmajaya AKP Syah Johan mengatakan beberapa siswa sengaja menyimpan senjata tajam di dekat area sekolah. (KG/J-3)
mengatakan tidak masalah jika pembahasan menunggu pelantikan gubernur baru karena masih ada waktu pembahasan hingga akhir Oktober 2013. “Waktunya belum lewat kalau masih di awal Oktober. Batasannya hingga akhir Oktober,” kata Fadjar. Rencananya APBD yang akan diajukan untuk 2013 mencapai Rp44 triliun atau meningkat 10% dari APBD Perubahan 2012 Rp41,3 triliun.
Kepentingan politik Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Apung Widadi mengkhawatirkan munculnya kepentingan-kepentingan jika pembahasan harus menunggu calon gubernur terpilih. Karena itu, pembahasan APBD menjadi seperti praktik dagang sapi.
“Birokrasi kan sudah berjalan dengan rutinitas tahunan. Kalau menunggu nanti muncul kepentingan yang dibawa oleh kedua belah pihak, baik petahana maupun pendatang baru,” ujarnya, kemarin. Ia mencontohkan, jika gubernur terpilih adalah sang petahana, dikhawatirkan muncul kepentingan dari DPRD atau dari partai pengusung. Hal yang sama juga terjadi jika pendatang baru yang terpilih. “Kalau petahana yang terpilih, takutnya partai yang berkoalisi akan mendapat imbalan. Namun, jika pendatang baru yang merupakan bagian minoritas, akan lain ceritanya. Bisa molor hingga Januari lagi karena kepentingan politik DPRD,” tandasnya. (*/J-3)
[email protected]
Polisi Tangkap Penjudi di Tambora dan Penjaringan BERKEDOK usaha konveksi, tempat judi di Jalan Sawah Lio IV RT 02 RW 06, Kelurahan Jembatan Limo, Tambora, Jakarta Barat, digerebek Polsek Tambora. Polisi menangkap 37 orang yang sedang asyik bermain judi domino di tempat tersebut. “Penggerebekan kami lakukan Sabtu (15/9) sekitar pu kul 22.30 WIB. Rincian penjudi terdiri dari 6 perempuan, dan 31 laki-laki,” ujar Kapolsek Tambora Komisaris Donni Eka Syaputra, kemarin. Penggerebekan berawal dari keresahan warga dengan keberadaan lokasi judi yang sudah berjalan beberapa bulan. Polisi kemudian melakukan pengintaian dan didapati ada praktik perjudian di lokasi itu. Dari tempat itu, lanjut Donni, polisi menyita barang bukti berupa 6 set kartu domino, 14 dadu, 20 unit ponsel, dan sejumlah lembaran uang puluhan dan ratusan ribu rupiah hasil judi. “Jumlah uangnya diperkirakan belasan juta rupiah. Selain itu, kami juga menemukan sejumlah alat konveksi. Diduga penjudi me nyamarkan tempat itu sebagai perusahaan konveksi. Saat ini masih dalam pemeriksaan, jadi belum tahu bandarnya ada berapa orang,” tandasnya. Pihak kepolisian juga menggerebek lokasi judi daring di Perumahan Villa Kapuk Mas Utara Blok B Nomor 5, Kelurahan Penjaringan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat
(14/9) malam. “Petugas mengaman k an dua orang yang diduga agen judi,” kata Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Herry Heriawan. AKBP Herry menuturkan pihaknya masih mengembangkan informasi mengenai jaringan praktik judi tersebut, guna menciduk pelaku lainnya yang belum ditemukan petugas kepolisian. Penggerebekan dipimpin Kepala Unit III Subdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Polisi Jerry Siagian.
Polisi menangkap 37 orang yang sedang asyik bermain
JUDI DOMINO. Herry belum bersedia menyebutkan identitas kedua bandar yang sudah ditangkap petugas, tapi praktik judi itu diduga telah berlangsung beberapa bulan yang lalu. Petugas kepolisian menyita barang bukti berupa peralatan judi dengan berbagai permainan. Para pelaku diduga mengoperasikan judi melalui internet dengan jenis permainan seperti judi bola, kasino, dan mickey mouse. (*/Ant/J-3)
7
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
BAZNAS
Prinsip-Prinsip Syariah Dalam Pengelolaan Zakat Oleh
Prof Dr KH Didin Hafidhuddin, M.Sc Ketua Umum BAZNAS
Z
aKaT adalah ibadah utama dan merupakan rukun Islam yang ketiga. Bahkan zakat adalah satu-satunya ibadah yang secara eksplisit dikemukakan ada petugasnya yaitu amil dalam al Quran dan Hadits Nabi SaW. Hal ini diungkapkan dalam QS at-Taubah 60 dan 103. amil zakat, di samping memiliki kredibilitas yang tinggi (akhlakul karimah) dan memiliki pemahaman yang komperehensif tentang zakat, juga harus memiliki kekuatan hukum sebagai petugas resmi, tidak sembarang orang dan tidak asal-asalan. Pada masa Nabi dan para khulafa al-rasyidin untuk memungut zakat mal dari kaum muslimin, diutus amil zakat ke setiap wilayah dengan mandat dan penugasan
dah zakat. Zakat adalah milik mustahik yang jumlahnya tetap yaitu 8 ashnaf tidak berubah dan tidak bertambah (QS at Taubah 60). Hanya pengertian dan tafsiran masing-masing mustahik bisa berubah dan bisa berbeda satu dengan yang lainnya. Contoh: pengertian sabilillah, ada yang berpendapat harus selalu orang yang berperang/ yang berjuang, tetapi ada yang meluaskan maknanya: untuk setiap kebaikan di jalan Allah. Allah SWT berirman, “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orangorang fakir, orang-orang miskin, amilin. para mu’allaf, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan orangorang yang sedang dalam perjalanan, sebagai sesuatu
resmi dari pemerintah masa itu. Jadi, amil bukan sembarang orang. Nabi dan para khalifah yang memegang kekuasaan negara tidak sekadar mengangkat amil zakat dan mengutus sesuai lingkup kewilayahannya, tetapi lebih jauh mengawasi pelaksanaan tugas amil dan menerima laporan secara berkala. dengan kata lain, amil menjadi unsur utama dalam penge lolaan zakat. Komisi Fatwa MuI dalam fatwanya No. 8 Tahun 2011 menjelaskan bahwa amil zakat itu adalah: (a) Seseorang atau sekelompok orang yang diangkat oleh Pemerintah untuk mengelola pelaksanaan ibadah zakat, atau (b) Seseorang atau sekelompok orang yang dibentuk oleh masyarakat dan disahkan oleh Pemerintah untuk mengelola pelaksanaan iba-
ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana”. (QS. at-Taubah : 60). Jumhur ulama sepakat, selain delapan golongan tersebut di atas, tidak berhak menerima zakat. Tidak satu pihak pun bisa mengubah ketentuan dimaksud. Sedangkan batasan dan kriteria siapa yang disebut fakir, miskin dan seterusnya terbuka peluang “ijtihad” sesuai dengan tempat, waktu dan keadaan sepanjang tidak merubah ketentuan yang bersifat qath’i. Ketika menyalurkan zakat yang dikelola, amil perlu memperhatikan beberapa prosedur, di antaranya: Pertama, zakat adalah milik dan hak mustahik (Q.S. 9: 60). Tidak boleh zakat disalurkan kepada mereka yang bukan mustahik.
Ibaadurrahman
Kedua, kata-kata “Fuqara” ( o ra n g - o ra n g f a k i r ) d a n “Masaakin” (orang-orang miskin) dan juga yang lainnya menunjukkan bahwa semakin banyak Mustahik yang menerima akan semakin baik dan utama, misalnya jika zakat itu disalurkan untuk keperluan pembiayaan usaha para mustahik (zakat produktif ). Ketiga, jika dana zakat relatif lebih sedikit dibanding dengan jumlah Mustahik, maka dana tersebut boleh digulirkan dalam bentuk pinjaman yang dikembalikan oleh Mustahik, untuk kemudian disalurkan kembali kepada Mustahik yang lain. Keempat, inti dari pemberian zakat, sesungguhnya adalah tercukupinya kebutuhan hidup para Mustahik sepanjang hidupnya (menurut pendapat umar bin Khattab
masyarakat tanggap bencana, program komunitas sehat, program ukhuwah kesehatan, center kesehatan, program anak sekolah sehat dan dokter keluarga pra sejahtera.
Naharus Surur
M
karakteristik Ibaadurrahman yang mendapatkan kemuliaan sebagai hamba allah. Karakteristik-karakteristik tersebut adalah: Pertama, memiliki akhlakul karimah dalam berinteraksi dengan manusia lain dimuka bumi ini, sesuai dengan QS:25:63. Hamba allah ini berjalan di muka bumi dengan rendah hati, tak dibuat-buat, tak pamer, tak sombong, tak memalingkan muka, dan tak tergesa-gesa. Karena cara berjalannya manusia, sebagaimana seluruh gerakan badannya, adalah ungkapan dari kepribadian dan perasaan-perasaan yang ada di dalam dirinya. Sehingga, jiwa yang lurus, tenang, serius, dan mempunyai tujuan, akan menampilkan sifat-sifat dalam cara berjalan orang tersebut. Maka, ia pun berjalan dengan lurus, tenang, serius, dan bertujuan. Nampak terdapat wibawa dan ketenangan, juga keseriusan dan kekuatan. ali bin abi thalib berkata,” Rasulullah jika berjalan dengan tegak seakan-akan turun dari tanah yang terjal.” Ia suatu ketika berkata,” Jika berjalan, Rasulullah berjalan dengan posisi seperti orang yang sedang menaiki tanah yang meninggi, dan itu adalah cara berjalan orang yang penuh tekad, semangat, dan keberanian. Jadi bukanlah makna kalimat,” yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati” adalah mereka berjalan dengan gontai, kepala tertunduk, lemah, dan lesu; sebagaimana dipahami oleh sebagian orang yang ingin menampilkan ketakwaan dan kesalehan. Jadi siangnya mereka isi dengan aktivitas dan interaksi dengan manusia untuk urusan dunia dan akherat dengan sebaik-baiknya. Ke d u a , s e l a l u m e n g i s i malamnya dengan ketakwaan, muraqabah kepada allah, merasakan keagungan-Nya, dan takut terhadap azab-Nya, sebagaimana QS:25: 64-66. Mereka terjaga di malam hari untuk banyak ruku’, sujud, dan qiyam untuk bertawajjuh kepada Rabb mereka semata. Mereka itu adalah kaum yang tersibukkan dengan urusan ibadah kepada allah dari tidur yang nyenyak dan nyaman. Mereka sibuk dengan tawajjuh kepada Rabb mereka, menggantungkan ruh dan tubuh mereka kepadaNya. Ketika manusia sedang tidur, mereka bangun dan bersujud kepada-Nya. dan,
ketika manusia merebahkan badan ke bumi untuk istirahat, mereka mengarahkan hatinya ke arasy ar-Rahman, yang memiliki kebesaran dan kemuliaan. di saat mereka ruku’,sujud, dan qiyam, juga mengaitkan dan mengarahkan perhatian kepada allah. Hati mereka dipenuhi dengan ketakwaaan dan rasa takut dari azab Jahannam. Mereka berkata, “ Ya Tuhan kamin, jauhkan azab Jahannam dari kami, sesungguhnya azab itu adalah kebinasaan yang kekal.” Mereka tidak melihat neraka, namun mengimani keberadaannya. Mereka membayangkan bentuknya seperti yang disebutkan dalam al-Qur’an dan yang dijelaskan oleh Rasulullah melalui hadistnya. dan rasa takut yang mendalam ini adalah buah dari keimanan yang mendalam, dan buah dari pembenaran terhadap agama. Ketiga, mereka selalu hidup seimbang (tawazun) dan sederhana, sebagaimana QS:25:67. Ini adalah sifat Islam yang diwujudkan dalam pribadi dan masyarakat. Juga menjadi arah pendidikan dan hukum Islam, dan mendirikaan bangunan seluruhnya di atas keseimbangan dan keadilan. dalam Islam kepemilikan pribadi diakui dan dilindungi, namun dalam membelanjakan harta tersebut tidaklah sebebas dalam sistem Kapitalis, dan bangsa-bangsa yang tak diatur oleh hukum Ilahi dalam semua bidang. dalam menggunakan harta tersebut orang beriman terikat oleh dua batasan, yaitu sikap berlebihan dan sikap menahan. Ibnu abbas berkata, “Barangsiapa yang menginfaqkan ‘seratus ribu dirham’ dalam kebenaran, maka tidak termasuk dalam berlebih-lebihan. akan tetapi orang yang menginfaqkan ‘satu dirham’ bukan di jalan kebenaran, maka dia telah berlebihlebihan. Orang yang menghalangi hak seseorang, maka dia adalah orang kikir.” an-Nuhas berkata, “Perkataan yang paling baik tentang maknanya (berlebihan dan menahan), bahwa orang yang menginfaqkan selain untuk ketaatan kepada allah, maka ini termasuk berlebihlebihan. dan, orang yang menahan dari menginfaqkan untuk ketaatan kepada allah, maka dia adalah kikir. Orang yang menginfaqkan untuk ketaatan kepada allah, maka dia adalah orang yang seim-
bang (moderat) diantara yang demikian. Oleh karena itu, sikap terlalu menahan harta sehingga harta tak bisa dimanfaatkan oleh pemiliknya sendiri, dan orang-orang disekitarnya. Padahal, harta itu adalah alat sosial untuk mewujudkan kepentingan-kepentingan sosial dan kesejahteraan masyarakat. Maka, sikap berlebihan dalam menahan harta menghasilkan ketidakseimbangan di tengah-tengah masyarakat dan bidang ekonomi. Menahan yang berlebihan menimbulkan banyak masalah, demikian juga menghambur-hamburkan harta untuk hal-hal yang mubah, apalagi untuk hal-hal yang maksiat. Keempat, mereka tak melakukan dosa-dosa besar, seperti menyekutukan allah (syirik), membunuh manusia, berzina, dan kesaksian palsu. Mereka juga menghindari perbuatan yang sia-sia. Mereka juga selalu bertobat bila melakukan dosa, selalu menguatkan keimanannya, dan selalu beramal soleh, sebagaimana dalam QS: 25: 68-72. Kelima, mau mendengarkan nasehat orang lain. Cepat mengingat jika diingatkan, mudah mengambil pelajaran jika mereka diberikan nasehat, dan terbuka hatinya untuk menerima ayat-ayat allah dengan pemahaman dan mau mengambil pelajaran, sesuai dengan QS:25: 73 Keenam, memohon agar diberikan keturunan yang ahlul ibadah dan ahlus syurga. Ini adalah hal yang itrah, adanya keinginan menambah barisan ahlul ibadah terutama dari keturunan baik keluarga inti dan keluarga besarnya. Mereka berlombalomba menjadikan keturunannya menjadi ahlul ibadah agar nantinya menjadi tauladan bagi orang-orang yang ingin menjadi ahlul ibadah dan dalam rangka menuju allah SWT untuk menggapai ridhanya, hal ini sesuai dengan QS:25: 74 Ke t u j u h , m e n d a p a t k a n balasan syurga. Mereka akan diterima ditempat khusus dan disambut khusus di dalam syurga (ruang VVIP). Ruang ini khusus bagi hamba-hamba-Nya yang istemewa seperti di atas, buka tempat umum di syurga, sebagaimana ruang VVIP buatan manusia di dunia juga diperuntukkan bagi kepala Negara atau sejenisnya dan tamu-tamunya, sebagaimana dalam QS:25:76. Wallahu a’lam.
untuk kepentingan kesehatan, perumahan, dan kebutuhan lain dari para mustahik. Intinya ialah bahwa segala sesuatu untuk kepentingan mustahik boleh mempergunakan dana zakat. Ketujuh, keberhasilan badan/lembaga zakat bukan semata-mata ditentukan oleh kemampuan dalam menarik dan mengumpulkan dana zakat, akan tetapi juga pada kemampuan dalam menyalurkannya secara tepat, benar dan bermanfaat. dalam perkembangan ke depan sesuai undang-undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat, penerapan prinsip-prinsip syariah merupakan landasan utama dan acuan normatif yang tidak boleh diabaikan oleh lembaga zakat. Wallahu a’lam bisshawab.
Kemana Zakat Anda Kami Salurkan
Oleh aNuSIa sangat senang dan bangga bila diberikan gelar atau penghargaan dari sesama manusia lain, baik itu dari perorangan ataupun institusi yang biasa memberikan gelar ataupun penghargaan tersebut. Bahkan, banyak diantara manusia justru memburunya walau harus membeli gelar dan penghargaan tersebut. Mereka berusaha semaksimal mungkin memenuhi kriteria untuk mendapatkan gelar dan penghargaan tersebut, walaupun persyaratan itu kadang – kadang sulit bahkan terkesan mengada-ada. Namun, demi gelar dan penghargaan tersebut, apapun dilakukan. Bila sudah mendapatkannya, manusia tersebut biasanya menggunakan gelar dan penghargaan itu untuk dibangga-banggakan dihadapan manusia yang lain. Gelar dan perhargaan dari sesama manusia di dunia ini saja selalu diburu dan diperebutkan, apalagi gelar dan penghargaan dari allah SWT sebagai pemilik alam semesta beserta isinya ini, seharusnya menjadi target dan tujuan kita selama diberikan kesempatan hidup di dunia ini. Namun, kebanyakan manusia hanya memburu gelar dan penghargaan yang sifatnya jangaka pendek, instan dan nampak di dunia ini. akan tetapi, gelar dan penghargaan yang bersifat jangka panjang dan tak nampak karena hanya bisa dirasakan di akherat nanti kurang diperhatikan. Salah satu gelar yang allah SWT berikan kepada hamba pilihannya adalah Ibaadurrahman (hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang). Hamba pilihan ini adalah hamba yang telah mengenal ar-Rahman ( Yang Maha Penyayang), hamba yang pantas dinisbahkan kepadaNya, serta menjadi hambahambaNya. Hamba yang memiliki sifat-sifat istimewa dan karakteristik-karakteristik pribadi yang sangat istimewa pula. Pribadi yang memiliki sifat penyayang terhadap semua makhluk ciptaan allah SWT, sehingga hamba ini sangat dicintai oleh sesama manusia dan makhluk lain di dunia ini. apakah kita tidak tertarik u n t u k m e m b u r u m e ra i h gelar Ibaadurrahman yang sangat istimewa ini?. Menurut Sayyit Quthb dalam Fi dzilalil Qur’annya, menafsirkan QS: 25: 63-77 sebagai penjelas sifat-sifat dan
yang diikuti oleh para ulama dikalangan mazhab Syafi’i dan mazhab/imam ahmad bin Hambali). Kelima, seluruh ulama sepakat bahwa dana zakat boleh dipergunakan untuk biaya pendidikan mustahik, seperti pemberian beasiswa, membeli buku-buku dan alatalat belajar. Hanya saja perlu diperhatikan hal-hal seperti; bidang studi yang dipelajari adalah yang dibutuhkan bagi kemajuan agama dan umat Islam, ikatan antara lembaga zakat dengan penerima beasiswa, misalnya apa yang akan dilakukannya terhadap lembaga zakat setelah lulus, pembinaan yang terus-menerus dilakukan, se hingga setiap penerima beasiswa diharapkan menjadi kader umat. Keenam, para ulama juga sepakat, zakat bisa digunakan
Rumah Sehat BAZNAS Sidoarjo hasil kerjasama Perusahaan Gas Negara dan Yayasan Al Chusnaini dengan dukungan Metro TV yang memberi layanan gratis kepada warga kurang mampu di Sidoarjo dan sekitarnya. daNa zakat yang ditunaikan oleh para muzaki (wajib zakat) Badan amil Zakat Nasional (BaZNaS), diwujudkan dalam berbagai program yang dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh para mustahik (penerima zakat). dalam menyalurkan zakat, BaZNaS merujuk pada delapan golongan mustahik sesuai dalam Surat at Taubah ayat 60, yaitu golongan fakir, miskin, amil zakat, muallaf (orang yang baru masuk Islam), ar-Riqaab (orang yang memerdekakan budak), Gharimin (orang yang berhutang), Fi sabilillah (rang yang berjuang di jalan allah) dan Ibnu Sabil (orang yang sedang melakukan perjalanan jauh). Sebagai pengelola zakat yang professional, BaZNaS telah memenuhi standar mutu dengan perolehan ISO 9001:2000 pada 2008 dilanjutkan dengan ISO 9001:2008 setiap tahun sejak tahun 2009. Laporan Keuangan BaZNaS tiap tahun juga memperoleh predikat “Wajar Tanpa Kecuali”. Program-program BaZNaS meliputi program pemberdayaan dan karitas. Program Pemberdayaan: Rumah Sehat BAZNAS yang memberikan pelayanan gratis kepada mustahik, telah beroperasi di tiga kota yaitu Jakarta, Yogyakarta dan Sidoarjo dan akan segera beroperasi, Rumah Sehat BaZNaS Makassar. Program Rumah Sehat BaZNaS bekerjasama dengan BuMN dan mitra daerah, telah dirasakan manfaatnya oleh lebih dari 30 ribu mustahik. Rumah Sehat BaZNaS memberlakukan sistem kepesertaan dengan mekanisme keanggotaan yang didapatkan dari hasil survey dan wawancara untuk memastikan, penerima manfaat program ini sudah tepat sasaran. Rumah Sehat dilengkapi dengan pelayanan yang memadai terdiri atas pelayanan dalam ruang dan pelayanan luar ruang. Model pelayanan dalam ruang antara lain dokter umum, unit Gawat darurat, poli gigi dan mulut, layanan dokter spesialis, konsultasi psikologi dan perkawinan, unit farmasi, pelayanan ambulance, unit laboratorium, ruang rawat inap dan program khitan missal. Sedangkan untuk pelayanan luar ruang antara lain dengan Pondok Sehat Terpadu,
Pelayanan Poli gigi di Rumah Sehat BAZNAS Jakarta. Rumah Cerdas Anak Bangsa (RCAB), merupakan program pendanaan, bimbingan pendidikan dan pelatihan untuk siswa dan mahasiswa, yang meliputi program: SKSS (Satu Keluarga Satu Sarjana) Beastudi ikatan dinas untuk menjadi sarjana pelopor pemberdayaan masyarakat di daerah asal, bagi mahasiswa berprestasi yang berasal dari keluarga tidak mampu tanpa sarjana. dinar (dana Pendidikan anak Negeri) Program beasiswa pendidikan warga kurang mampu dengan pendampingan Bimbingan Belajar, Program bimbingan belajar gratis untuk siswa siswi kelas 6 Sd, kelas 3 SMP dan 3 SMa Kursus Bahasa Inggris Program pelatihan bahasa inggris untuk siswa SMa/sederajat.
yaitu kesehatan dan pendidikan melalui pembangunan sarana dan prasarana serta pembinaan. Program ZCd saat ini telah dirasakan manfaatnya di berbagai daerah di Indonesia, antara lain desa Srimartani, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul, dIY yang sedang mewujudkan desa Mandiri Pangan dan energi; desa Candi Kuning II, Bedugul, Bali dengan memajukan wilayah sebagai desa agroekowisata serta pembinaan terhadap komunitas anak jalanan di depok, Jawa Barat sehingga mampu menjadi pribadi yang mandiri. Baitul Qirads BAZNAS
Program Zakat Community Development di Cimande, Bogor Program pemberdayaan ekonomi, dimana BaZNaS berperan sebagai mitra usaha dan keuangan bagi fakir-miskin guna terwujudnya pribadi yang mandiri. Hingga tahun ini, sekitar 1.000 usaha mustahik telah terbantu dan terbina melalui dana zakat dari para muzaki. Kaderisasi Seribu Ulama Beasiswa program magister dan doktoral pada program studi khusus sehingga lahir para ulama yang faqih dalam agama, berakhlaq mulia, dan produktif dalam da’wah dan melahirkan kitab-kitab rujukan ummat. Program Karitas: Tanggap Darurat Bencana Bantuan kepada masyarakat yang tertimpa musibah sesaat setelah terjadi bencana yang meliputi:
Peserta bimbingan belajar gratis Program RCAB di Bantul, DIY bekerjasama dengan Primagama. RCaB yang telah dirintis sejak tahun 2004 itu kini telah diterima manfaatnya oleh lebih dari 2.000 siswa di sejumlah kota di Indonesia, antara lain depok, Bogor, Yogyakarta, Balikpapan, Bandung dan akan terus membuka akses di seluruh wilayah Indonesia. Leadership dan social entrepreneur melalui RCaB membentuk pesertanya sebagai asset masa depan yang turut aktif memajukan masyarakat dan bangsa. Zakat Community Development (ZCD) Merupakan program BaZNaS dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi masyarakat dengan berbasis komunitas maupun wilayah/ geograis. Selain itu,program ini juga mningkatkan kualitas dua aspek penting lainnya,
Bantuan Tanggap Darurat BAZNAS untuk bencana alam evakuasi Korban, Pelayanan Kesehatan Gawat darurat, Makanan dan pakaian, dan Tempat pengungsian atau hunian sementara. Konter Layanan Mustahik Memberikan pelayanan kepada para mustahik, baik perorangan maupun lembaga, dalam bentuk santunan. Bentuk-bentuk kebutuhan yang dipenuhi seperti bantuan tunggakan sekolah, biaya berobat, santunan anak yatim dan lansia, modal kerja pedagang ekonomi lemah, pembayaran hutang. Mustahik yang dilayani telah lebih dari 100 ribu rang. ***
8
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
BENCANA Kebakaran Hutan dan Lahan Mengancam Permukiman
ANTARA/SYAHRUL MANDA
AKIBAT PEMBALAKAN LIAR: Seseorang melintas di antara tumpukan kayu sisa banjir bandang yang menghanyutkan gelondongan kayu di Lampia, Kecamatan Malili, Luwu Timur, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu. Kerusakan lingkungan akibat pembalakan liar mengakibatkan daerah tersebut rawan longsor dan banjir bandang.
KEBAKARAN hutan dan lahan yang semakin marak selama musim kemarau ini mulai mengancam kawasan permukiman penduduk di Kalimantan Selatan. Sepanjang 2012, telah terjadi 210 kali kebakaran kawasan permukiman penduduk dengan kerugian mencapai Rp31 miliar lebih. Kepala Bidang Kesiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Zahlulsyah mengatakan kebakaran hutan dan lahan tidak hanya merusak kawasan hutan dan menimbulkan kabut asap, tetapi juga menjadi ancaman bagi kawasan permukiman penduduk. “Saat ini kawasan permukiman penduduk yang berdekatan dengan lahan-lahan kosong sangat rawan terbakar. Kasus terbakarnya rumah penduduk akibat api yang merambat dari kebakaran lahan sudah beberapa kali ter-
jadi,” ungkapnya, kemarin. Selama 2012 ini, sudah terjadi 210 kali kebakaran areal permukiman dan terbanyak terjadi di Kota Banjarmasin. Menurut data BPBD Kalsel, hingga 15 September 2012, sebaran titik api di wilayah Kalsel mencapai 426 titik api. Di Temanggung, Jawa Tengah, kebakaran hutan kembali terjadi Sabtu (15/9). Kali ini api membakar dua titik, yaitu hutan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Keduanya masuk wilayah Bagian Kesatuan Pemangku Hutan (BKPH) Temanggung. Administratur Perum Perhutani, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Kedu Utara Iwan Setiawan menyebutkan hutan yang terbakar adalah petak 23A masuk Resor Pemangkuan Hutan (RPH) Kemloko di Gunung Sumbing, dan petak 7 dan 10 masuk RPH Kwadungan di Gunung Sindoro.
Hutan Lindung Terancam Salah satu kendala yang melatarbelakangi sulitnya penegakan hukum atas tindak kejahatan di bidang hutan ialah lemahnya kelembagaan. AMIRUDDIN A REUBEE
P
EMBALAKAN liar di berbagai hutan di Indonesia masih terus berlangsung. Kini pelaku penebangan liar tidak hanya melakukan aksinya di kawasan hutan produksi, tetapi sudah mulai merambah kawasan hutan lindung. Seperti pembalakan liar di kawasan Hutan Lindung Cut Meutia, Kabupaten Aceh Utara, Aceh, yang semakin merajalela. Kondisi hutan yang sebelumnya rimbun sejak lima tahun
terakhir telah gundul akibat dirambah terus-menerus. Dari informasi yang diperoleh Media Indonesia dari warga sekitar, kemarin, para pembalak telah merambah hutan lindung itu hingga ke kawasan perbatasan Kabupaten Bener-Meriah-Aceh Utara. Perambahan dilakukan dari berbagai arah seperti dari Pirak Timur, Cot Girek, dan Kecamatan Paya Bakong. Sebagian dari mereka menggunakan gergaji mesin berukuran kecil agar tidak terdengar suara lebih besar. Sebagian
lainnya yang beroperasi di tengah hutan memakai gergaji mesin ukuran besar. Setelah kayu rimba itu diolah setengah jadi, kemudian diangkut melalui jalan setapak dan Jalan Makam Cut Meutia. Dari pinggiran hutan itu, kayu diangkut menggunakan sepeda motor yang telah didesain khusus. “Kami takut melarang aksi mereka, apalagi itu terorganisasi oleh kelompok tertentu,” kata Abdullah, warga sekitar hutan di Pirak Timur. Para pembalak itu ditengarai dibiayai penampung atau cukong kayu. Warga mengharapkan pemerintah serius memberantas penebang kayu di hutan lindung kawasan makam Cut Mutia. Apalagi di daerah hilir aliran Sungai Krueng Keureutoe, Krueng Pirak, dan Sungai
Jangan ada yang bermain dengan penderitaan masyarakat ramai.’’ Bustamam Tokoh masyarakat Matangkuli Krueng Peutoe, sering terjadi banjir besar. “Jangan ada yang bermain dengan penderitaan masyarakat ramai,” Kata Bustamam, tokoh masyarakat di Matangkuli.
Lemahnya kelembagaan Sementara itu, di Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra), ratusan hektare hutan yang berstatus sebagai hutan lindung dan kawasan hutan pro-
duksi terbatas (HPT) rusak parah, akibat pertambangan yang dilakukan warga dan perusahaan yang mendapat izin usaha pertambangan (IUP). Gubernur Sultra Nur Alam mengatakan kerusakan kawasan hutan lindung dan kawasan HPT karena tidak ada sinergi instansi terkait, seperti dinas kehutanan, dinas pertambangan badan lingkungan hidup, dan dinas perhubungan, sehingga aktivitas pertambangan terjadi tanpa terawasi oleh pemerintah. Di lain hal, Fachrurozi, Kasi Pembalakan Liar Wilayah 1 Kemenhut RI, menjelaskan beberapa kendala yang melatarbelakangi sulitnya penegakan hukum atas tindak kejahatan di bidang kehutanan disebabkan lemahnya kelembagaan.
“Akibatnya, hutan cenderung menjadi properti bersama yang implikasinya terjadi eksploitasi berlebihan, maraknya tindak kejahatan di bidang kehutanan, pembakaran hutan, perambahan, dan pertambangan liar. Saat ini tidak ada lagi rekrutmen Polhut (Polisi Hutan) sebagai pemangku kawasan,” katanya. Sistem yustisi juga berpengaruh terhadap penegakan hukum. Ia mengatakan saat ini hukum belum menjadi alat efektif mengatasi tindak kejahatan di bidang kehutanan. “Ada celah-celah dalam perangkat hukum yang bisa dimainkan,” ucapnya. (HM/RZ/ AB/HJ/Ant/N-4)
amiruddin @mediaindonesia.com
Kepala BKPH Temanggung Juni Junaidi mengatakan luas lahan yang terbakar di RPH Kwadungan mencapai minimal 15 hektare. Kini petugas dan warga masih berusaha memadamkan api. Sementara itu, dampak musim kemarau yang terjadi di wilayah Jawa Tengah bagian selatan berdampak pada penurunan debit Sungai Serayu yang mengalir mulai dari Wonosobo hingga Cilacap. Elevasi air sungai menurun hingga 0,5 meter. Jika hujan belum turun sampai November mendatang, 9.000 ha sawah irigasi teknis Sungai Serayu bakal mengalami kemunduran musim tanam. Kepala Seksi Pengendalian dan Pengamanan Balai Pengelolaan Sumber Daya Air Serayu Citanduy Arif Sugiarto mengungkapkan DAS Serayu mengaliri lahan persawahan seluas 20.975 ha. (DY/TS/LD/N-4)
Cagar Alam Terus Dijarah CAGAR alam di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, terus menjadi sasaran para penjarah. Balai Konservasi Sumber Saya Alam (BKSDA) Jateng pada Sabtu (15/9) menangkap tiga pemburu liar yang tengah beraksi di Cagar Alam Nusakambangan Barat. Mereka ditangkap dengan barang bukti berupa hewan hasil buruan. Koordinator Polisi Hutan BKSDA Jateng wilayah II Rahmat Hidayat mengungkapkan ketiga pemburu itu ditangkap di Blok Bantarpanjang, Cagar Alam Nusakambangan Barat. “Mereka tertangkap saat kami melakukan operasi di wilayah setempat bekerja sama dengan Polsek Cilacap Selatan. Ketiga pemburu liar berinisial Ir, 30, Sr, 32, dan Sh, 39. Ketiganya merupakan warga Ciamis, Jawa Barat,” kata Rahmat, kemarin. Pihaknya, kata dia, juga mengamankan sejumlah hewan yang dilindungi. “Ada beberapa jenis hewan yang berhasil mereka dapatkan, yakni 7 kelinci, 1 elang brontok, burung tulang tumpuk, dan 1 landak. Selain itu, juga ditemukan seekor musang serta burung pelatuk. Dari jenis-jenis hewan tersebut, ada beberapa yang merupakan jenis hewan dilindungi. Seluruh hewan mati karena bagian dalam telah dibuang. Barang bukti lain adalah 2 senapan angin kaliber 4,5 mm,” jelasnya. Kemungkinan besar, hewan-hewan tersebut akan diawetkan dan diperjualbelikan dalam bentuk hiasan. “Kami telah menyerahkan proses hukumnya ke Polsek Cilacap Selatan. Langkah ini sebagai bagian dari upaya menjaga dan melestarikan Cagar Alam Nusakambangan Barat,” tegasnya. Di sisi lain, anggota DPR RI dari Fraksi Partai Hanura Erik Satrya Wardhana menegaskan pemerintah perlu melakukan proses eskavasi situs megalitikum Gunung Padang di Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hal itu, kata dia, perlu dilakukan untuk memperoleh informasi lebih jelas dan menyeluruh, terutama mengenai korelasi serta aspekaspek bentuk gejala-gejala fenomena alam situs tersebut. “Saya telah mengumpulkan cukup informasi dan berdiskusi dengan berbagai pihak tentang perkembangan situs Gunung Padang ini,” ujarnya, kemarin. (LD/BK/N-1)
9
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
KINERJA PEMERINTAH KOTA BANDUNG
Bandung Adalah Rumah Bersama
MI/USMAN ISKANDAR
TINJAU RUANG TERBUKA HIJAU: Wali Kota Bandung Dada Rosada (kiri) meninjau Taman Terbuka seusai meresmikan ruang terbuka hijau bekas Tempat Pumbuangan Akhir Pasir Impun Kecamatan Mandalajati, Bandung, Jawa Barat, beberapa waktu lalu. Dada Rosada akan terus menata serta meningkatkan kualitas dan kuantitas ruang terbuka hijau.
Tujuh Agenda Makmurkan Kota Kembang Pemerintah Kota Bandung menggenjot pembangunan dengan tujuh program prioritas. Program prioritas itu menjadikan Kota Bandung sebagai rumah bersama untuk tumbuh dan berkembang, tetapi tetap dalam semangat kekeluargaan.
K
ENDATI hanya berganti istilah jika dibandingkan dengan periode lima tahun sebelumnya, dan kini diberi nama Tujuh Agenda Program Prioritas Pembangunan Kota Bandung, arah kinerja justru semakin fokus ke sasaran yang akan ditumbuhkembangkan pembangunan pada segala bidang. Semua bidang tersebut terangkum dalam Tujuh Agenda Program Prioritas Pembangunan Kota Bandung (2008-2013), yaitu pembangunan di bidang pendidikan, kesehatan, kemakmuran, lingkungan hidup, seni budaya, olahraga, dan agama. Hal itu sesuai dengan visi yang dicanangkan Wali Kota Dada Rosada, yakni menjadikan Bandung sebagai kota yang bermartabat dan terhormat serta membanggakan dengan tagline motto Juang Bermartabat atau Bersih, Makmur, dan Bersahabat. Semua tetap bertolak dari visi yang tertuang dalam Peraturan Daerah (Perda) Kota Bandung Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bandung (2009-2013). Dada Rosada mengatakan sejak awal Pemerintah Kota Bandung melalui koridor Tujuh Agenda Program Prioritas mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk bersama-sama membangun Kota Bandung dan bersama-sama pula memperbaiki
kelemahannya. “Tujuh agenda program ini memiliki konsep yang bagus dalam pemberdayaan seluruh elemen masyarakat, mulai kemampuan warga memelihara diri sendiri, memelihara keluarga, memelihara lingkungan, hingga kemudian memelihara Kota Bandung bersama-sama dalam berbagai aspek,” ujarnya. Dalam tujuh agenda besar tersebut, pembangunan pendidikan tetap akan diarahkan guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) masa depan yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi. Salah satu bentuk pelaksanaan agenda pembangunan pendidikan ialah pemberian kemudahan terhadap anak-anak keluarga miskin guna mendapatkan fasilitas biaya sekolah gratis sampai tingkat SMA melalui Bantuan Wali Kota Khusus (Bawaku) Sekolah. Agenda kedua, pembangunan bidang kesehatan, Pemkot Bandung terus memaksimalkan pelayanan seperti memperluas jangkauan pemerataan dan kualitas pelayanan kesehatan serta jaminan pembangunan pelayanan kesehatan bagi pasien tidak mampu di rumah sakit. Program itu dikenal sebagai Bawaku Sehat, yang sekaligus menyertai program Jamkesmas pusat. Agenda pembangunan bidang kemakmuran mengarah ke perluasan kesempatan kerja, kesempatan berusaha, dan peningkatan pendapatan masyarakat yang didukung program 15 Bawaku. Ke-15 program Bawaku tersebut ialah Bawaku Pendidikan, Bawaku Ke s e h a t a n , B a w a k u M a k m u r , Bawaku Lingkungan Hidup, Bawaku Seni Budaya, Bawaku Olahraga, Bawaku Agama, Bawaku Rumah Kumuh, Bawaku Lansia, Bawaku Pangan, Bawaku Pohon, Bawaku Pasar, Bawaku Buku, dan Bawaku Mahasiswa. Agenda ke-4, pembangunan bidang lingkungan hidup, bertujuan menjamin pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan agar tidak mewariskan persoalan ling-
Semua program tersebut bisa
RAMPUNG 100% sebelum masa jabatannya selesai. kungan bagi generasi mendatang. Salah satu slogan pemerintah kota ialah tiada hari tanpa menanam pohon, tiada hari tanpa membuat sumur resapan atau biopori, dan tiada hari tanpa melepas burung serta menebar ikan. Hal tersebut menjadi fokus utama terlaksananya agenda pembangunan di bidang lingkungan hidup. Karena itu, Wali Kota Bandung Dada Rosada menggulirkan lima gerakan lingkungan hidup, yakni Gerakan Penghijauan, Hemat, dan Menabung Air; Gerakan Cikapundung Bersih; Gerakan Sejuta Bunga untuk Bandung; Gerakan Udara bersih; serta Gerakan Pembibitan, Penanaman, Pemeliharaan, dan Pengawasan Lingkungan Hidup (G4LH). Pemkot Bandung secara bersamaan juga terus fokus terhadap agenda pembangunan bidang seni budaya. Agenda program prioritas itu bertitik berat pada pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah. Potensi pembangunan agenda seni budaya diyakini akan menambah nilai tambah secara ekonomi bagi para pegiatnya. Dukungan pemkot sangat jelas, seperti menyediakan lahan seluas 6 hektare di kawasan Ujung Berung. Agenda ke-6, yakni pembangunan bidang olahraga, diarahkan bagi peningkatan kualitas fisik masyarakat dengan harapan mendorong peraihan prestasi di bidang Olahraga. Salah satu hasilnya ialah dalam 11 kali penyelenggaraan Pekan
Olahraga Daerah (Porda) Jawa Barat, Kota Bandung hanya sekali meraih peringkat II. Selebihnya, Kota Bandung menjadi langganan sebagai peringkat I atau juara umum. Sebagai kota metropolitan terdekat dari Ibu Kota Jakarta, Pemkot Bandung tetap memerlukan pembangunan rohani terhadap masyarakatnya. Karena itu, agenda terakhir dari tujuh program prioritas pembangunan yang dicanangkan ialah pembangunan bidang agama.
Rumah bersama Program prioritas itu bertujuan menjadikan Kota Bandung sebagai rumah bersama setiap perbedaan mendapatkan tempat untuk tumbuh dan berkembang, tetapi tetap dalam semangat kekeluargaan. Rumah kerukunan bersama itu juga dirawat trikerukunan, yaitu kerukunan intern umat beragama, kerukunan antarumat beragama, kerukunan umat beragama dengan pemerintah, plus kerukunan antaretnik yang berbeda. Slogan Bandung Agamais ialah Bandung sebagai rumah bersama, Islam dan nonIslam, Sunda dan non-Sunda, serta Bandung sebagai miniatur NKRI. Dada mengharapkan semua program tersebut bisa rampung 100% sebelum masa jabatannya selesai. Meski demikian, program tersebut sudah bisa dilihat dari pencapaian persentase yang telah dilakukan dan yang belum dilakukan. Misalnya, program pendidikan yang terus membaik dari tahun ke tahun. Pria kelahiran Kabupaten Bandung, 29 April 1947 itu memang pintar menawarkan solusi yang berpegang pada kebutuhan proporsional, komprehensif, dan berkelanjutan sesuai dengan kadar dan sifat permasalahannya. Optimisme warga pun makin menebal oleh tangan dingin Dada, yang kian mampu membawa perubahan bagi kesejahteraan warga kotanya. Di mata warganya, sosok Dada ialah wali kota pekerja keras siang dan malam memacu gereget penataan kota. (Eriez M Rizal/B-25)
SOSOK Dada Rosada sebagai Wali Kota Bandung, Jawa Barat, makin tak terpisahkan dengan denyut nadi pembangunan Kota Bandung. Pemimpin yang satu ini merupakan ikon perubahan Kota Kembang. Kini kita saksikan di penjuru kota seluas 16.729, 50 ha ini berkembang menjadi kota metropolitan yang tetap mempertahankan karakteristik sebagai kota sejarah yang melestarikan citra estetik, modern, aman, dan nyaman. Status kota jasa dan wisata belanja yang disandangnya benar-benar hidup. Pusat-pusat perbelanjaan, baik tradisional maupun modern, tertata asri dan rapi. Untuk mengetahui lebih jauh kiprah Kang Dada, sebutan akrab Dada Rosada, dalam membangun Kota Bandung, wartawan Media Indonesia Eriez M Rizal, Anwar Surachman, dan A Wahyu Kristianto mewawancarai Wali Kota Bandung Dada Rosada di Pendopo, Kota Bandung. Berikut pertikannya. Apa saja upaya dalam membuat Kota Bandung semakin maju? Kami memiliki tujuh Agenda Program Prioritas Pembangunan Kota Bandung, justru program ini semakin fokus arah sasaran yang akan ditumbuh kembangkan untuk pembangunan pada segala bidang. Tujuh agenda utama, antara lain pendidikan, kesehatan, kemakmuran, seni budaya, olahraga, lingkungan hidup, dan agama. Jadi, tidak boleh ada masyarakat tidak sekolah gara-gara tidak punya uang. Tidak boleh ada orang di Bandung yang sakit dan tidak bisa ke rumah sakit garagara tidak punya uang. Di bidang agama, kita ciptakan Bandung agamais. Bandung adalah rumah bersama untuk semua pemeluk agama, baik Islam dan non-Islam dan dari semua suku yang ada di Indonesia. Sejauh mana pelaksanaan tujuh program prioritas ini? Saya mengupayakan pada 2013 atau di akhir masa jabatan tujuh program kerja prioritas bisa terlaksana. Saya harapkan program tersebut bisa rampung 100% sebelum masa jabatan saya berakhir. Kalaupun itu tidak terlaksana, saya harapkan Wali Kota Bandung selanjutnya bisa meneruskan program yang belum terlaksana. Program itu sudah bisa dilihat dari pencapaian persentase yang telah dilakukan dan yang belum dilakukan, misalnya dari program pendidikan sudah banyak perbaikan dibandingkan
pada saat saya baru mulai menjabat sebagai wali kota. Prestasi apa saja yang membanggakan Anda? Salah satu prestasi yang membanggakan adalah apa yang telah dibuat oleh siswa-siswi SMK 12 Bandung. Mereka berhasil merakit pesawat terbang berpenumpang 4 orang yang diberi nama Jabaru 430 atau disingkat J 430. Pesawat ini dirakit mulai Februari 2011 sampai dengan Juni 2011. Sampai saat ini baru ada dua sekolah menengah kejuruan yang berhasil merakit pesawat seperti itu, yaitu SMK 12 Bandung dan SMK 29 Jakarta. Apa yang dilakukan ini tentulah sangat membanggakan karena tidak semua bisa melakukannya. Di Indonesia saja, baru SMK 12 Bandung dan SMK 29 Jakarta saja yang sanggup merakit pesawat seperti ini. Bagaimana upaya Anda dalam mengatasi infrastruktur transportasi di Bandung? Transportasi massal sudah tidak bisa ditawar lagi. Kita sudah melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan kereta gantung. Kereta gantung berkapasitas delapan orang dari Pasteur ke Babakan Siliwangi sekitar 3 km. Kita juga sedang menjalin kerja sama dengan China untuk pembangunan MRT sepanjang 18 km yang sudah dimulai. Sebagai ibu kota provinsi, Bandung harus memiliki tata ruang yang baik. Sebab, daerah ini merupakan pintu birokrasi Provinsi Jawa Barat. Nah, pembangunan MRT ini merupakan salah satu solusi yang bisa menyelesaikan permasalahan transportasi di Bandung. Bandung bisa lebih dahulu dibandingkan dengan Jakarta dalam mengimplementasikan MRT. Jadi, maaf kalau nanti Bandung lebih dahulu. Kota Bandung selain sebagai surga belanja bagi wisatawan, juga memiliki kekayaan budaya. Apa saja yang telah Anda lakukan? Kami menyediakan lahan seluas 6 hektare di kawasan Ujung Berung. Kawasan tersebut nantinya dapat digunakan para seniman dan budayawan dalam mengekspresikan setiap karya mereka. Diharapkan, pada lahan itu akan berdiri sebuah tempat yang berfungsi sebagai pusat pengembangan seni budaya daerah Kota Bandung. Pemerintah Kota Bandung terus menawarkan kawasan Gedebage kepada investor. Apa saja yang Anda tawarkan? Ada lahan seluas 600 hektare yang ditawarkan kepada investor. Kawasan tersebut saat ini baru terisi oleh pembangunan stadion olahraga, pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA), dan kolam resensi serta perumahan. Masih ada banyak sisa lahan yang kami tawarkan. Ini bisa untuk rumah sakit dan kawasan perdagangan. RTRW Gedebage yang sudah disusun oleh P e m ko t B a n d u n g , daerah itu akan difokuskan untuk kawasan jasa dan perdagangan atau pusat primer baru. (B-25)
Dada Rosada Wali Kota Bandung ANTARA
SEJAK Kota Bandung dipimpin Wali Kota Dada Rosada, peringatan Hari Lingkungan Hidup Internasional tidak pernah dilewatkan dan biasanya diikuti dengan pelepasan burung dan penanaman pohon. Wali Kota Bandung memandang kepedulian pada lingkungan hidup tidak bersifat simbolis semata. Karakter pribadi Wali Kota Bandung sangat kental dengan kecintaannya kepada lingkungan hidup. Ia juga sudah sering melontarkan slogan yang senantiasa disampaikan pada saat mengajak warganya untuk bergiat dan peduli akan lingkungan hidup. Dalam gerakan sejuta pohon, antara lain ia mengatakan, “Mengajak dan menyuruh orang lain menanam pohon merupakan amal saleh yang mendatangkan dua kali pahala, yakni pahala menyuruh dan pahala orang yang disuruh. Semangat Kota Bandung ialah tiada hari tanpa menanam pohon, tiada tanah kosong
Kang Dada Peduli Lingkungan tanpa ditanami, dan tiada nasihat tanpa muatan pesan menanam pohon, membuat sumur resapan, dan banyak lagi yang lainnya.” Selama Kang Dada--begitu Dada Rosada akrab disapa--menjabat, tercatat 1,7 juta pohon telah ditanam. Dari jumlah itu, sebagian besar merupakan jenis pohon produktif dan pelindung. Kang Dada memang memiliki semangat besar untuk menghijaukan kembali Bandung. Penanaman pohon dilakukan di berbagai tempat di seluruh Bandung dengan bantuan dari dinas pertamanan dan pihak swasta. Penanaman pohon kemudian disusul dengan penanaman sejuta bunga, yang didukung penuh oleh Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bandung. Gerakan tersebut men-
jadi solusi bagi penghijauan kembali kota dengan menanam bunga di ruang-ruang publik. Gedung-gedung perkantoran, perhotelan, sekolahsekolah, dan pusat perbelanjaan pun dihiasi bunga-bunga cantik yang terpelihara dengan baik. ”Keindahan kota ini bukan semata tanggung jawab Pemerintah Kota Bandung, tapi juga milik kita bersama,” ujar Dada. Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat, terus menggenjot program kerja prioritas yang berorientasi holistis sebagai bentuk implementasi pembangunan merata di segala bidang. Salah satu dari tujuh program yang dicanangkan Wali Kota Bandung Dada Rosada antara lain peduli lingkungan sekaligus mempertegas arah pembangunan kota berjuluk
Paris van Java itu. ”Lingkungan merupakan karunia dan amanah yang harus dijaga sampai nyawa manusia meninggalkan raganya,” ujarnya.
Ruang terbuka hijau Program peduli lingkungan di antaranya membuka ruang terbuka hijau sebagai penopang sistem kehidupan berkurang. Baik nilai dan fungsinya dalam menata siklus air, wadah penampung keanekaragaman hayati, maupun dalam memitigasi perubahan iklim. ”Menjaga lingkungan harus sesegera diantisipasi dan terprogram. Sebaliknya, jika diabaikan akan menjadi ancaman besar, seperti rawan pangan, wabah penyakit, banjir, dan longsor. Bumi ini tak akan lagi bisa dihuni,” tandas Dada.
Ia meminta semua pihak bahumembahu menjaga lingkungan sekitar agar sistem ekologis berjalan semestinya. Ia menambahkan, pihaknya akan terus menata serta meningkatkan kualitas dan kuantitas RTH. Hal itu tidak mudah karena perlu penanganan yang bersifat revolusioner, serentak, massal, dan seketika pula. Hal demikian dimaksudkan agar pemeliharaan lingkungan dengan tingkat perusakannya bisa berjalan baik dan paralel. ”Setiap individu harus memiliki komitmen sama untuk memelihara RTH dengan tegakan pohon di dalamnya tanpa toleransi perusakan atau pengurangan kualitas dan kuantitasnya. Termasuk RTH Babakan Siliwangi, tempat kegiatan ini,” ungkap Dada. Bagaimanapun pengelolaan RTH,
termasuk Babakan Siliwangi serta pemeliharaan dan penyelamatan hidup Kota Bandung, merupakan harga mati. Termasuk perluasan kawasan car free day dan penerapan kawasan bebas emisi gas buang. Untuk mengefektifkan program peduli lingkungan, Pemkot Bandung bekerja sama dalam hal jaringan lintas perkotaan dengan Pemkot Surabaya dengan mengedepankan slogan ’tiada hari tanpa menanam pohon, pelepasan burung, serta membuat sumur resapan dan lubang biopori’. Kerja sama tersebut agar kedua kota bekerja sama dalam berbagai hal guna lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kang Dada optimistis di akhir masa jabatannya pada akhir 2013 mendatang tujuh program kerja prioritas, termasuk terkait lingkungan, bisa terlaksana. (Eriez M Rizal/B-25)
10
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
TANAH AIR DARI PULAU KE PULAU
10.30 Wita
Relawan Kumpul di Borobudur KONVENSI Warisan Budaya Dunia ke-40 diperingati oleh ratusan relawan di pelataran Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, kemarin. Aksi digelar Indonesia International Work Camp (IIWC), anggota Komite Koordinasi Sukarelawan Internasional di bawah UNESCO yang berpusat di Semarang. Para peserta aksi berasal dari dalam dan luar negeri. Panitia melibatkan sejumlah pelajar di sekitar Borobudur. “Generasi muda berpotensi ikut melestarikan kekayaan warisan budaya dunia, termasuk Candi Borobudur,” kata Camp Leader IIWC, Amelia Gita. (TS/N-2)
Kalteng Hentikan Program Transmigrasi PEMPROV Kalimantan Tengah memutuskan untuk menghentikan program transmigrasi di wilayahnya, mulai 2013. Alasannya, program banyak menimbulkan masalah, tumpang tindih lahan, sertifikasi lahan bermasalah, dan kecemburuan sosial warga asli. “Ada transmigrasi yang berkembang baik sehingga daerahnya menjadi pusat perekonomian. Namun, banyak daerah yang belum berkembang dan menjadi beban pemerintah daerah,” ujar Gubernur Kalimantan Tengah A Teras Narang, di Palangkaraya, kemarin. Moratorium, lanjut dia, akan dilaksanakan jika masalah yang sudah timbul di lapangan bisa diselesaikan. (SS/N-2)
Operator E-KTP belum Terima Honor SELURUH operator perekaman data KTP elektronik di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, belum mendapatkan honor kendati sudah bertugas selama enam bulan. Padahal, untuk mengejar target, mereka dituntut untuk bekerja lembur. Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Klaten Joko Wiyono membenarkan para operator dan petugas administrasi di 26 kecamatan belum dibayar. “Sudah dianggarkan di APBD-P sebesar Rp900 juta dan diharapkan cair Oktober.” Seorang operator menerima honor Rp500 ribu per bulan dan tenaga administrasi Rp350 ribu. (JS/N-2)
Tim SAR Temukan 12 Korban Kapal Karam
K
ERJA Tim SAR mencari korban tenggelamnya kapal motor Surya Indah di Sungai Mahakam, di wilayah Kampung Seblang, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat, Kalimantan Timur, sampai kemarin, belum tuntas. Tim baru mengevakuasi 12 korban. Sebanyak 17 korban lain diperkirakan masih berada di dalam sungai. Musibah itu terjadi Kamis (14/9). Pada peristiwa itu, 83 penumpang selamat. “Hari ini, ada 9 korban yang ditemukan, 6 laki-laki dan 3 perempuan. Total seluruh korban yang dievakuasi selama empat hari ini sebanyak 12 orang,” kata Kepala Dermaga Mahakam Ulu, Samarinda, Sukarja, kemarin. Kapal nahas itu berangkat dari Dermaga Mahakam Ulu menuju Dermaga Melak, Kutai Barat. Ada tiga dermaga yang disinggahi dan beberapa penumpang baru ikut naik. Karena itu, jumlah penumpang kapal belum bisa dipastikan. Sejumlah penumpang selamat menyebutkan kapal mengangkut penumpang melebihi kapasitas. Administrator Pe-
12.30 WIB
DOK MENSOS
REHABILITASI RUMAH: Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri menempelkan semen dalam kegiatan Bedah Kampung di Purwakarta, Jawa Barat, kemarin, sebagai rangkaian rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni di berbagai wilayah di Indonesia.
Kutai Barat, Kalimantan Timur
labuhan Samarinda menetapkan jumlah penumpang kapal itu maksimal 96 orang. Kapal diduga mengangkut 102 penumpang. Tim SAR mengerahkan lima kapal tunda (tugboat), milik perusahaan tambang di Kutai Barat, untuk menarik kapal tenggelam yang berada di kedalaman 12 meter. Kapal sudah dapat ditarik ke pinggir sungai. Kabid ASDP Dinas Perhubungan Kaltim Murjani memastikan kapal saat tenggelam dalam kondisi laik berlayar. “Kapal dibuat 2001 dan kondisinya dicek setiap tahun.” Dari Bengkulu dilaporkan, kecelakaan minibus masuk jurang yang mengakibatkan hilangnya nyawa sembilan penumpang diduga terjadi karena pengemudi kendaraan itu tidak kenal medan. “Mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan sopir tidak bisa mengendalikannya di tikungan tajam,” kata Zainuddin, 17, korban. Bus E 7586 Y jurusan Cirebon, Jawa Barat-Kabupaten Kaur, Bengkulu, masuk jurang, Jumat (14/9), di Jalan Raya Lintas Barat Sumatra wilayah Lampung Barat. (SY/MY/N-2)
Magetan, Jawa Timur
11.30 WIB
Medan, Sumatra Utara
DAAI TV Gelar Kolaborasi Seni
MI/TUTUS SUBRONTO
BERMAIN ANGKLUNG: Direksi DAAI TV dan seluruh tamu undangan tengah bermain angklung bersama di malam keakraban DAAI TV dengan berbagai perusahaan, di Medan, Sumatra Utara, kemarin. Malam keakraban yang bertujuan menjalin silaturahim tersebut dimeriahkan penampilan seniman Garin Nugroho dan Jubing Kristianto. DAAI TV menggelar malam keakraban bersama sejumlah perusahaan yang disiarkan secara langsung di Jakarta dan Medan, akhir pekan lalu. Acara diisi kolaborasi dongeng dan musik yang melibatkan sutradara kondang Garin Nugroho, gitaris Jubing Kristianto, dan seniman dari Saung Angklung Udjo.
13.30 WIB
Penampilan kolaborasi kesenian itu memberikan pertunjukan yang mendidik dan menghibur untuk tamu yang hadir dan pemirsa DAAI TV. “Ini sesuai dengan komitmen DAAI TV untuk menjadi stasiun televisi berbudaya yang humanis dan favorit bagi seluruh keluarga Indonesia,” kata CEO of DAAI TV
Hong Tjhin. Ia menambahkan pihaknya akan terus menjalin, mendatangkan, dan menghadirkan kebajikan dan keindahan melalui Televisi Cinta Kasih DAAI TV. Stasiun televisi itu sudah mengudara sejak 2007 secara terestrial di Jakarta dan Medan. (Tsr/N-2)
Karawang, Jawa Barat
Warga Rusak Instalasi Air PDAM
Lumbung Padi Terancam Alih Fungsi Lahan
INSTALASI air milik PDAM Kabupaten Magetan, Jawa Timur, beberapa kali dirusak. Warga diduga sebagai pelakunya karena mereka kecewa PDAM menguasai pemanfaatan sumber air Gangging, di Desa Sidomulyo, Kecamatan Sidorejo. “Selama musim kemarau Agustus-September sudah terjadi 12 kali perusakan instalasi
KABUPATEN Karawang, Jawa Barat, salah satu lumbung padi nasional, terancam oleh alih fungsi lahan. Predikat itu dipastikan sirna dalam 10 tahun ke depan jika pencegahan tidak dilakukan. “Yang patut disalahkan adalah penguasa dan anggota dewan karena tidak berorientasi memajukan pertanian
PDAM. Perusakan membuat distribusi air ke pelanggan PDAM sering mampat,” kata Kapolres Magetan AKB Agus Santosa. Ia berharap PDAM juga memberi kesempatan kepada warga untuk memanfaatkan sumber air sehingga tidak terjadi lagi perusakan. “Bagi warga, air adalah kehidupan.” (ST/N-2)
di masa mendatang. Izin alih fungsi lahan terus diobral,” kata Dirja, 64, pengamat pertanian. Bupati Karawang H Ade Swara mengakui alih fungsi lahan terus terjadi di daerahnya. Itu terjadi lantaran b a ny a k l a h a n p e r t a n i a n yang sudah beralih kepemilikan.
“Alih fungsi sudah sesuai RUTR 2004. Tapi, kami tetap menjaga lahan teknis lain sehingga eksistensi lumbung padi akan terus dipertahankan.” Ketua DPRD Karawang Tono Bachtiar sepakat tidak ada aturan yang dilanggar. “Yang penting tetap ada lahan abadi.” (FS/N-2)
11
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
BEDAH EDITORIAL EDITORIAL
Editorial @
15 September 2012
Patgulipat Perjalanan Dinas
P
ERJALANAN dinas adalah hal lumrah. Perjalanan kerja ibarat pelumas yang melancarkan koordinasi mesin dan pada akhirnya meningkatkan produktivitas. Maka dapat dimengerti ketika pemerintah menyiapkan anggaran perjalanan dinas yang tidak sedikit bagi negara dengan 17 ribu pulau ini. Namun hal itu menjadi ironi yang memalukan karena nyatanya anggaran tersebut banyak menguap akibat kebobrokan oknum pejabat dan pegawai negara. Hal itulah yang dikuak oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Kementerian Keuangan. Hasil audit BPK terhadap biaya perjalanan dinas kementerian/lembaga yang pada 2011 mencapai Rp18 triliun menyebutkan telah terjadi pemborosan hingga 40% atau Rp7,2 triliun. Menteri Keuangan Agus Martowardojo beberapa waktu sebelumnya mengakui hal yang sama. Agus menuturkan kebocoran itu kebanyakan terjadi akibat biaya tiket dan pengu-
Gagah Berani Lakukan Korupsi TEPI pantai tumbuh kelapa. Terbit bunga pucuknya mati. Istri satu gundiknya lima. Gagah berani lakukan korupsi. Buah keras si buah pala Isi keladi dibuat bubur. Sim salabim abrakadabra. Piknik disulap uang pun mengucur. Gareng
B a h t e ra D i m u a t pinang BAHTERA berlabuh di Kota Gresik. Demi uang otak pun cemerlang. Dengan travel semuanya diracik. Jaka Singha VikramaV
Perjalanan Dinas Fiktif IDUL Fitri bikin ketupat Jangan lupa tangan berjabat Sungguh hebat para pejabat Satu waktu di dua tempat Sopir ngebut kejar setoran Di terik siang hari nan panas Demi alasan
OPINI PUBLIK
Laporan Fiktif
rusan visa yang diselewengkan. Lebih menyedihkan lagi, praktik kecurangan itu bagai penyakit menahun yang telah menjalar ke berbagai organ. Dari pemeriksaan BPK, setidaknya ada lima kementerian dengan angka dugaan penyelewengan mencengangkan. Di Kementerian Sosial, kebocoran yang tercatat oleh BPK lebih dari Rp405 miliar. Kebocoran itu terutama didasarkan dari tidak adanya dokumen pertanggungjawaban perjalanan dinas yang sah.
Kirimkan tanggapan dan komentar Anda melalui: SMS INTERAKTIF 0811140772 Senin-Sabtu, 07.05 WIB di Metro TV ONLINE mediaindonesia.com FACEBOOK Harian Umum Media Indonesia
habiskan anggaran Fiktifkan saja perjalanan dinas Hammad Himmawan
Rahmat bagi Pejabat BERITA patgulipat perjalanan dinas atau kerennya disebut SPPD sudah sejak zaman Orde Baru muncul. Presiden sudah silih berganti,
tapi berita patgulipat SPPD muncul lagi. Bagi beberapa pejabat penikmat SPPD, ini suatu rahmat. Bagaimana tidak, bukan rahasia lagi perjalanan pejabat ditengarai ada yang 40 hari dalam satu bulan. Bahkan yang jalan hanya suratnya, sementara sang pejabat/staf ongkang-ongkang kaki di rumah. Sebuah tantangan bagi pemerintah untuk meminimalkan anggaran SPPD, termasuk menantang keinginannya dirinya sendiri yang terlena enaknya uang lumsum dari SPPD. Irmal Ompin
Tradisi Diteruskan TAHU pemborosan, tetapi toh diteruskan. Tradisi dari pejabat ke pejabat lain dari yang tinggi sampai yang rendah, bahkan dari generasi ke generasi. Betul-betul busuk! Herman SK
Hak Rakyat untuk Merasa Aman
F
Maka sudah sewajarnyalah oknum pegawai negeri yang terbukti melakukan kecurangan terkait dengan perjalanan dinas dihukum setimpal. Lebih dari itu, pemerintah sudah sewajarnya menghitung ulang besaran anggaran perjalanan dinas. Sayangnya, pemerintah seolah enggan berkaca. Pemerintah pusat pada 2013 mengalokasikan anggaran Rp21 triliun untuk biaya perjalanan dinas. Jumlah itu lebih tiga kali lipat dari anggaran program jaminan kesehatan masyarakat yakni Rp7,3 triliun. Jumlah itu juga jauh lebih besar daripada program bantuan siswa miskin yang hanya Rp10 triliun. Penganggaran itu bukan lagi mengundang kekhawatiran, tapi juga tanda tanya besar. Pemerintah seolah menggelontorkan dana membuat kapal besar, tapi melupakan dermaga-dermaga tempat hasil kerja dilabuhkan.
Perlu Tindakan Tegas RAKYAT bosan disuguhi hal-hal yang telah basi tanpa tindakan nyata pemerintah. Patgulipat perjalanan dinas merugikan negara! Rakyat memerlukan sikap dan tindakan yang tegas. Bahkan, banyak pula pemimpin yang mendekati pensiun melakukan mutasi jabatan untuk menunda pensiun dengan bahan administrasi yang direkayasa, juga diloloskan begitu saja. Inilah praktik-praktik korupsi. Muhammad Makhfudz
Gampang Keluarkan Duit PERJALANAN dinas paling gampang jadi alasan ngeluarin duit negara, dan semuanya direkayasa laporannya. Itulah korupsi. Dharma Satyan Thaib
Pembuat Masalah KRONIS memang, sementara penegak hukum seperti kejaksaan dan kepolisian terutama masih jauh dari harapan perubahan. Lebih parah lagi, wakil rakyatnya masih jadi pembuat masalah, dan bukannya sebagai pencari solusi dari permasalahan bangsa ini. Rakean Agung
Hapuskan Perjalanan Dinas HUKUM mati saja anggota DPR, yang maling dan tidak sama saja, karena samasama tahu. 61403596XXX MEREKA berebut perjalanan dinas ke luar negeri, tapi bila perjalanan ke daerah terpencil, dilakukan dengan terpaksa. 6281340066XXX KALAU perjalanan dinas dan gaji ke-13 dihapus, pemerintah tidak akan kekurangan subsidi BBM. Jadi, hapuskan saja. 6282324543xxx BIROKRAT = bina korupsi rakyat. 6285654562XXX TERNYATA budaya malu belum dimiliki oleh anggota
dewan yang terhormat. 6285242498XXX
Sikat, Mumpung Ada Kesempatan SUDAHLAH, kita rakyat cukup berdoa saja karena eksekutif, legislatif, yudikatif punya ilmu yang sama yaitu aji mumpung. Mumpung ada kesempatan, sikat saja duit rakyat. Muhammad Darwis
ABDI negara seharusnya bersyukur dan berterima kasih atas apa yang mereka terima, apalagi ada gaji ke13. Jangan korupsi lagi! 6282187749XXX
Tidak Punya Malu
SAYA imbau kepada seluruh rakyat Indonesia agar tahun berikutnya tidak usah memilih anggota dewan lagi. 6282346482XXX
MEREKA tidak punya malu, benar-benar tidak punya malu. Ke mana muka mereka, atau memang sudah tidak punya muka lagi. Ahmad Fathony
PEMERINTAH terlalu sibuk memperbaiki citra. 6285787586xxx
Uang Rakyat Disikat DEWAN perampok rakyat, tidak punya malu, tidak punya rasa bersalah, tidak punya rasa dosa. Bukankah semuanya perilaku korup, semuanya perilaku subversif, karena uang rakyat yang disikat. Tidak punya malu! Js Kamdhi Jayahadi Saputra
BANYAK rencana pemerintah tidak ada aplikasinya, dan bila ada aplikasinya, tidak ada hasilnya. 6281340066xxx
Kirimkan komentar Anda atas tema: Pembatasan BBM Bersubsidi, Efektifkah? (periode 17-22 September 2012) ke: opini publik di mediaindonesia.com
KEAMANAN merupakan hak dari masyarakat, dan menjadi kewajiban aparat keamanan memberikannya. Namun semua itu kini hanya indah di atas kertas. Berikut komentar Anda.
ENOMENA yang berkembang belakangan ini terkesan bahwa salah satu hak utama rakyat, yakni rasa aman, kurang didapatkan. Hal itu disebabkan belum maksimalnya peranan aparatur pemerintah yang diberi kewenangan untuk m e m e l i h a ra ke a m a n a n . Ko n s t i t u s i s e c a ra t e g a s menugaskan negara melindungi segenap rakyat Indonesia. Itu artinya negara berkewajiban menghadirkan rasa aman bagi rakyat. Akan tetapi, akhir-akhir ini rasa aman rakyat terguncang oleh rangkaian teror. Mulai teror di Surakarta (17, 18, 19 Agustus 2012), penemuan bom di Tambora, Jakarta Barat (5 September 2012), hingga ledakan bom di Depok, Jawa Barat (8 September 2012). Indikasi kurangnya rasa aman itu dapat terlihat dari bebasnya berbagai perilaku tindak pidana maupun sej u m l a h b e n t u k ke g i a t a n yang mempertontonkan kekerasan. Ko n d i s i d e m i k i a n l a l u dimanfaatkan kelompok yang tidak bertanggung jawab untuk mencari keuntungan seperti melakukan perampokan atau tindak pemerasan. Karena itu, tidak mengherankan jika berbagai ke-
SENO
PEGAWAI itu bisa mengumpulkan duit, antara lain saat mencari penginapan dicari yang paling murah tapi nyaman supaya dapat uang masuk, sedangkan laporannya penginapan yang mahal. Banyak cara laporan fiktif dari perjalanan dinas. Jerry Ronald Siahaan
lompok masyarakat berupaya mencari rasa aman dengan cara sendiri, meski dapat menimbulkan efek lain dalam kehidupan bermasyarakat. Disadari atau tidak, penyerangan terhadap polisi di Surakarta telah menimbulkan kekhawatiran dan berdampak kepada masyarakat, khususnya masyarakat Surakarta dan Indonesia pada umumnya.
mengatakan bahwa “Manusia hanya dapat mengetahui makna sebuah kata atau kalimat bilamana manusia tersebut telah mengetahui dalam ruang lingkup mana kata atau kalimat terbut digunakan”. Oleh karena itu, makna pemikiran pelaku terorisme, valid ataukah invalid, hanya dapat diketahui dan dinilai oleh lingkup atau lingkungan mereka sendiri’.
Disadari atau tidak, penyerangan terhadap polisi di Solo telah menimbulkan kekhawatiran dan berdampak kepada masyarakat, khususnya masyarakat Solo dan Indonesia pada umumnya.” Kekhawatiran tidak hanya dirasakan masyarakat sipil. Bahkan korban sekaligus saksi mata penembakan Briptu Kukuh Budiyanto Pospam Gemblegan mengatakan, “Ada rasa trauma.” (Solopos.com, 30/8). Terlepas dari motif/alasan penyerangan terhadap polisi di Surakarta, terlepas dari apakah kegiatan terorisme adalah sesuatu yang benar atau salah, ada ungkapan menarik dari AM Hendropriyono dalam bukunya berjudul Terorisme, Fundamentalis Kristen, Yahudi, Islam. Dalam bab mengenai logika bahasa terorisme, ia
Dengan demikian, kebenaran yang terkandung di dalam terorisme berada dalam diri mereka sendiri (AM Hendropriyono, 2009: 326). Apa pun maknanya, kita hanya mohon jangan lagi ada pejabat pura-pura tidak mendengar keluhan rakyat yang mendambakan kehidupan yang lebih baik seperti janjinya ketika belum berkuasa. Rakyat hanya ingin Indonesia ini damai dan berkeadilan. Itu saja, wahai para pemimpin.
Arifin Syah Banjar Pekanbaru
Rasa Aman tidak Lagi Kita Miliki
R
ASA aman di negeri ini sesuatu yang sangat mahal harganya. Selain itu susah mendapatkannya. Kita tinggal di sebuah negara yang tidak mampu memberikan rasa aman bagi warganya. Lalu, di mana peran pemerintah sebagaimana amanat dari UUD 1945 Bab XA Hak Asasi Manusia? Inikah yang menjadi indikasi bahwa pemerintahan SBY telah gagal memberikan
rasa aman bagi rakyatnya. Pemerintah sepertinya sengaja memelihara konflik tumbuh di tengah-tengah warga. Buktinya, setiap konflik yang terjadi tidak pernah diusut hingga ke akar permasalahannya. Aparat kepolisian dan tokoh agama begitu mudah mengatakan bahwa kriminal biasa. Mereka tidak berani mengatakan bahwa konflik antarumat beragama dan seagama karena faktor sosial ekonomi, politik,
Lemahnya Supremasi Hukum
P
ENYEBAB utama munculnya rasa tidak aman dalam kehidupan sehari-hari ialah lemahnya supremasi hukum. Supremasi hukum yang lemah merupakan bukti bahwa hukum tidak dijunjung tinggi. Hukum hanya dijadikan sebagai pajangan saja yang nilai atau harganya dianggap rendah. Padahal, Indonesia adalah negara hukum menurut UUD 1945, yang seharusnya menjunjung tinggi hukum dan menjadikan hukum sebagai kekuasaan tertinggi alias supremasi hukum. Lemahnya supremasi hukum pada awalnya juga disebabkan aparat penegak hukum tidak menjalankan tugas dengan baik. Aparat hukum hanya menjalankan tugas dengan baik kalau gaji atau upah banyak. Kalau upah sedikit, mereka jadi malas dan lupa akan fungsi. Kondisi semacam itu diman-
faatkan segolongan orang untuk melakukan pelanggaran hukum. Mereka tahu bahwa aparat hukum lemah apabila diberi iming-iming atau pundi-pundi materi sehingga berani melakukan tindakan pelanggaran hukum yang bisa menyebabkan keresahan dan kesulitan bagi masyarakat. Tidak mengherankan akhir-akhir ini sering terjadi kerusuhan, keributan, dan kesemrawutan. Kriminalitas, tawuran massa, dan sebagainya menjadi bukti bahwa rasa aman menjadi mahal. Sebab, hukum yang menjamin keamanan dan ketenteraman bermasyarakat telah diambil segolongan orang untuk kenikmatan dan kesenangan diri orang-orang tersebut tanpa memperhatikan kepentingan masyarakat sekitar.
Handytta Pra Mardika Bekasi
dan fanatisme agama. Pemerintah kerap menyederhanakan masalah tanpa mau memperbaiki akar permasalahannya. Demikian pula dengan Kemenag yang tidak berperan sebagai pengayom semua agama serta semua kepercayaan dan keyakinan yang tumbuh dan berkembang di tengah-tengah masyarakat. Kasus penyerangan kaum Syiah di Sampang, Madura, mi-
salnya, membuktikan bahwa teror dan kekerasan seolah sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perilaku kehidupan masyarakat kita dewasa ini. Hampir setiap hari rakyat disuguhkan tindak kekerasan berupa penganiayaan di ruang publik melalui media cetak, elektronik, dan internet.
Rusdi Langkat
12
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
CHINA-JEPANG
AP/APPLE DAILY
HARI KEDUA: Ribuan demonstran China berhadapan dengan polisi antihuru-hara dalam unjuk rasa menentang Jepang di Kota Shenzhen, China, kemarin. Seperti demonstrasi pada Sabtu (15/9), unjuk rasa kemarin diwarnai aksi kekerasan berupa perusakan pabrik elektronik dan penghancuran produk Jepang.
Swasta tidak Punya Kedaulatan Pengantar:
Demonstrasi Berpotensi Hantam Ekonomi Gelombang kericuhan akibat sengketa kepulauan akan lebih mencederai ekonomi Jepang ketimbang China.
KERICUHAN di berbagai kota di China dipicu aksi pemerintah Jepang yang membeli tiga pulau di Kepulauan Senkaku atau Diaoyu menurut versi China. Untuk mengetahui duduk perkara sengketa tersebut, Hera Khaerani dari Media Indonesia mewawancarai pakar hukum laut internasional, Hasjim Djalal. Berikut petikannya.
Bagaimana tanggapan Anda mengenai pembelian Kepulauan Senkaku oleh Jepang? Keluarga Kurihara menjual kepulauan tersebut kepada pihak Jepang. Menurut saya, hal itu sangat membingungkan. Pulau-pulau tersebut berada di bawah kedaulatan suatu negara. Karena itu, pihak swasta atau individu mana pun tidak berhak menjual tanah tersebut. Saat kita memiliki tanah di satu negara, hak yang kita miliki ialah hak sipil atas tanah tersebut. Kita tidak mencabut kedaulatan dari negara yang menaungi kawasan itu. Praktik penjualan pulau-pulau memang ada, tapi dalam aturan internasional hal itu harus dilakukan tiap negara yang terkait.
Yang perlu dicermati dan dibedakan ialah antara
HAK KEDAULATAN dan HAK SIPIL. Namun, penjualan pulau tetap dimungkinkan? Ya, tapi yang berhak melakukannya hanya negara itu sendiri. Negaralah yang memiliki kedaulatan atas tanah di bawah pemerintahannya. Contohnya dulu Alaska dibeli Amerika Serikat dari Rusia. Lalu ada juga Mississippi yang dibeli AS dari Prancis. Kalau dari negara ke negara, boleh, tapi kalau dari swasta ke swasta, itu tidak bisa karena pihak swasta tidak memiliki kedaulatan atas tanah dalam suatu negara. Di abad ke-18, praktik jual beli wilayah juga dilakukan kaisar dan raja-raja karena mereka pemilik kekuasaan tertinggi dari suatu wilayah. Jadi, yang perlu dicermati dan dibedakan ialah antara hak kedaulatan dan hak sipil. Hak sipil hanya mencakup hak guna lahan, hak guna bangunan, dan sebagainya. Saat suatu wilayah dimiliki (hak sipilnya), pemilik mempunyai kewajiban kepada negara tempat kawasan itu berada, misalnya melalui pajak. Itu artinya yang bisa diperjualbelikan atau dipindahtangankan pihak swasta dalam kaitannya dengan tanah di suatu negara hanyalah hak sipil lahan tersebut, bukan kedaulatannya. (*/I-1)
REUTERS/STRINGER
PRODUK JEPANG: Seorang demonstran melempar botol ke arah rak minuman di sebuah pusat perbelanjaan waralaba Jepang di Kota Qingdao, Provinsi Shandong, China, Sabtu (15/9). Para pemrotes China melampiaskan kemarahan mereka dengan menjarah dan menghancurkan produk Jepang.
DERI DAHURI
D
E M O N ST R A S I a n t i Jepang di sejumlah kota di China terus berlanjut hingga hari kedua. Kemarin, para pengunjuk rasa menumpahkan kemarahan terhadap berbagai produk Jepang dan tempat usaha milik pebisnis asal ‘Negeri Matahari Terbit’. Di lima kota berbeda, toko-toko dijarah, mobil-mobil dirusak, dan restoran dilempari batu. Sebagaimana dilaporkan harian Asahi, demonstran menjarah Aeon, sebuah supermarket waralaba Jepang, di Kota Qingdao, Provinsi Shandong. Kerugian ditaksir mencapai US$30,6 juta. Masih di kota tersebut, pabrik suku cadang elektronik Panasonic diserang pengunjuk rasa. Beberapa diler Toyota pun dibakar dan sejumlah kendaraan buatan Jepang tersebut dirusak. Kemudian di Kota Changsa, Provinsi Hunan, massa menyerang pusat perbelanjaan Heiwado asal Jepang. Sedikitnya 10 ribu orang merangsek ke gedung setinggi 27 lantai itu, memecahkan sejumlah jendela, dan membakarnya. Beberapa pemrotes memekik, “Pecahkan toko Jepang!” dan “Ini bukan kejahatan, melainkan patriotisme!” Di Shanghai, sekitar 1.500 orang mendatangi konsulat Jepang. Mereka dengan leluasa membawa bendera-bendera dan gambar mantan pemimpin komunis Mao Zedong. Sekitar 2.000 demonstran
lainnya mendatangi konsulat Amerika Serikat di Kota Chengdu. Para demonstran ingin AS mendengarkan suara mereka. Kemudian di Kota Shenzhen, dekat Hong Kong, polisi menembakkan meriam air dan gas air mata guna menghalau ribuan pendemo. “Saya mendesak pemerintah China untuk melindungi keselamatan warga Jepang dan perusahaan-perusahaan Jepang,” cetus Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda.
Konsumen China menghindari pembelian mobil Jepang karena menjadi target serangan orang-orang radikal.” Shiga Toshiyuki Chief Executive Nissan
Perang dagang Menurut Liang Yunxiang, profesor dari Universitas Beijing, gelombang kericuhan di ‘Negeri Tirai Bambu’ akan menghantam hubungan ekonomi dan perdagangan antara China dan Jepang. Penilaian tersebut diamini Wakil Menteri Perdagangan China, Jiang Zengwei. “Sulit menghindari dampak negatif terhadap ekonomi dan perdagangan China-Jepang akibat tindakan Jepang dalam membeli
pulau-pulau tersebut,” tegas Jiang. Profesor Kao Hong, pengamat Jepang di Chinese Academy of Social Sciences, menilai sengketa tersebut akan lebih berdampak bagi Jepang. Di ranah pariwisata, banyak wisatawan asal Beijing dan Shanghai membatalkan rencana tur ke Jepang. Di sektor otomotif, penjualan mobil-mobil Jepang turun sebanyak 2% dari periode yang sama tahun lalu. Padahal, penjualan mobil produk Jerman naik 25%, pro duk Amerika Serikat naik 19%, produk Korea Selatan naik 12%, dan produk Prancis naik 4%. Chief Executive Nissan, Shiga To shiyuki, mengaku sengketa pulau berdampak pada penjualan otomotif Jepang di China. “Konsumen China menghindari pembelian mobil Jepang karena menjadi target serangan orangorang radikal,” terangnya. Saat ini China merupakan mitra dagang terbesar bagi Jepang. Nyaris 20% ekspor Jepang tahun lalu ditujukan ke China. Di sisi lain, China tidak terlalu bergantung pada Jepang. Pada 2001, ekspor China ke Jepang mencapai 16,9% dari keseluruhan ekspor ‘sang Naga’--julukan China. Setelah 10 tahun berselang, jumlah ekspor China ke Jepang merosot menjadi 7,8%. (AP/Reuters/Asahi/ CNN/*/I-1)
[email protected]
13
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
JAGAT 00.09 WIB
Los Angeles, AS
Setelah Diperiksa Sam Bacile belum Ditahan P
RIA yang diduga sebagai pembuat film Innocence of Muslims, Nakoula Basseley Nakoula, 55, tengah diperiksa polisi federal Amerika Serikat (AS), Sabtu (15/9) pagi waktu setempat. Juru bicara Kantor Sheriff Los Angeles, Steve Whitmore, mengatakan pria berusia 55 tahun itu tiba di Kantor Sheriff pagi hari. “Dia (Nakoula) tidak diborgol. Ini semua sukarela,” kata Whitmore. Ia juga menerangkan bahwa Nakoula belum dipastikan akan ditahan. Saat tiba di Kantor Sheriff, Nakoula menutup diri dengan jaket berwarna hitam, syal putih, topi cokelat, dan berkacamata hitam. Setelah diinterogasi, deputi sheriff kembali mengantar Nakoula ke suatu tempat yang dirahasiakan. Aparat keamanan AS menduga pria yang tinggal di Cerritos, sekitar 32 km selatan Kota Los Angeles itu sebagai pengguna nama alias ‘Sam Bacile’ yang menyutradarai film menghina Nabi Muhammad. Film berdurasi 13 menit itu dibuat di California dan diedarkan lewat situs video berbagi Youtube. Akibat keberadaan film tersebut, muncul gejolak demonstrasi dari kaum muslimin di seluruh penjuru dunia, terutama negara-negara Timur Tengah. Di sisi lain, gelombang protes anti-Barat ter-
kait film itu telah mereda di sejumlah negara. Sebelumnya di beberapa negara, dari Selasa (11/9) hingga Jumat (14/9), sembilan orang tewas dalam sejumlah demonstrasi mengecam film yang mendiskreditkan Islam. Tetapi, sejak Sabtu (15/9) dan kemarin, unjuk rasa dan bentrok antara demonstran dan aparat mulai berkurang. Polisi antihuru-hara Mesir mendatangi Lapangan Tahrir, Kairo, kemarin. Mereka hanya mengawasi ratusan demonstran dan tidak lagi terjadi bentrok. Dalam unjuk rasa itu, demonstran meminta Dubes AS meninggalkan Mesir. Di Arab Saudi, seorang ulama terkemuka mengecam serangan terhadap staf diplomat dan Gedung Kedutaan Besar AS di sejumlah negara Timur Tengah. Ia menilai serangan tersebut tidak sesuai dengan ajaran Islam. Tetapi, imam besar Sheikh Abdulaziz bin Abdullah Al al-Sheikh mendesak pemerintah dan badan internasional untuk mengadili orangorang yang membuat film yang dengan sengaja menghina Nabi Muhammad itu. Sekitar 200 warga muslim juga turun ke jalanjalan di Sydney, Australia, Sabtu (15/9). Dalam unjuk rasa yang mengecam film tersebut, mereka sempat bentrok dengan polisi. (NY Post/ Reuters/DK/I-3)
Akibat keberadaan film tersebut, muncul
REUTERS/DESMOND BOYLAN
GENANGAN AIR: Mobil taksi berlisensi milik perusahaan swasta melaju di jalan yang digenangi air akibat hujan lebat yang dipicu badai tropis yang diiringi kilat halilintar di Kota Havana, Kuba, kemarin.
14.57 WIB
Shanghai, China
Wapres China kembali Muncul di Depan Publik SETELAH menghilang sekitar dua pekan, Wakil Presiden China Xi Jinping akhirnya muncul kembali di hadapan publik. Jinping muncul pada Sabtu (15/9) di Universitas Beijing. Kementerian Luar Negeri
China mengumumkan bahwa Jinping akan hadir dalam pembukaan pameran perdagangan dengan negara-negara ASEAN akhir pekan ini. Pa meran perdagangan itu akan digelar di Guangxi, China bagian Selatan. “Wakil Presiden Xi Jinping dan pemimpin-pemimpin ASEAN akan menghadiri upacara pembukaan dan aktivitas-aktivitas penting lainnnya,” de-
mikian pernyataan Kemenlu China lewat situs daringnya. Di antara pemimpin negara ASEAN yang akan hadir adalah Presiden Myanmar Thein Sein, Perdana Menteri Laos Thongsin Thammavong, serta Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung. Pemerintah China tetap menolak untuk menjelaskan apa yang terjadi terhadap Jinping dalam dua pekan ini. Selama
01.38 WIB
ON THIS DAY
dua pekan ke belakang beredar kabar bahwa Jinping menderita serangan jantung, stroke, operasi kanker, bahkan hingga dibunuh. Seorang sumber mengatakan Jinping mengalami sakit punggung. Sakit itu, lanjut sumber yang enggan identitasnya diungkap, terjadi ketika Jinping sedang berenang pada awal bulan ini.(Reuters/ AP/DK/I-3)
Moskow, Rusia
Ribuan Orang Mendemo Putin
1789: Herschel Temukan Mimas MIMAS, dalam astronomi, merupakan satu dari 60 satelit yang dimiliki Saturnus. Ia juga dikenal sebagai Saturn I (S-1). Mimas memiliki diameter 392 kilometer dan jarak orbitnya ke Saturnus 185.520 kilometer atau setara dengan 0,942 hari di Bumi. Mimas ditemukan astronom Inggris, Sir William Herschel, pada hari ini. Tingkat kerapatan cahayanya yang rendah, 1,17, mengindikasikan kandungan air es WIKIPEDIA dengan sedikit materi bebatuan. Permukaannya tersaturasi dengan pelbagai kawah dalam. Yang terbesar diberi nama Herschel dengan diameter 130 kilometer. Mimas membentuk pasangan satelit dengan Tethys, artinya kedua benda semesta itu berinteraksi secara gravitasional.
1945: PMI Berdiri PALANG Merah Indonesia (PMI) merupakan sebuah organisasi independen dan netral di Indonesia. Organisasi tersebut beraksi di bidang sosial kemanusiaan. Dalam melaksanakan seluruh aktivitas, PMI selalu berpegang teguh pada tujuh prinsip Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, WIKIPEDIA yaitu kemanusiaan, kesukarelaan, kenetralan, kesamaan, kemandirian, kesatuan, dan kesemestaan. Sampai saat ini, ada 31 PMI daerah (tingkat provinsi) dan sekitar 300 PMI cabang (tingkat kota/kabupaten) di seluruh Indonesia. Cikal bakal Palang Merah di Indonesia sebetulnya sudah dimulai sebelum Perang Dunia II, tepatnya 12 Oktober 1873. Pemerintah kolonial Belanda mendirikan Nederlands Rode Kruis Afdeling Indie (Nerkai) yang dibubarkan pada pendudukan Jepang. Perjuangan mendirikan PMI diawali pada 1932. Proses pembentukan PMI dimulai 3 September 1945. Saat itu, Presiden Soekarno memerintah Dr Boentaran (Menkes RI Kabinet I) agar membentuk suatu badan Palang Merah Nasional. Tepat sebulan setelah kemerdekaan RI, 17 September 1945, PMI terbentuk. Peristiwa bersejarah tersebut hingga saat ini dikenal sebagai Hari PMI.
1978: Persetujuan Kamp David
WIKIPEDIA
PERSETUJUAN Kamp David ditandatangani Presiden Mesir Anwar Sadat dan Perdana Menteri Israel Menachem Begin. Mediator kedua pihak ialah Presiden AS Jimmy Carter. Dalam perjanjian itu, Israel bersedia mengembalikan Gurun Sinai yang mereka duduki kepada Mesir. Adapun Mesir secara resmi bersedia mengakui negara Israel. Penandatanganan Kamp David oleh Mesir membuat negara-negara Arab dan muslim marah besar. Persatuan Arab melawan Israel pun pecah. Mesir akhirnya diasingkan dari dunia Islam dan banyak negara Arab dan muslim, termasuk Iran, yang memutuskan hubungan diplomatik dengan Mesir. 17 September l BBC l Columbia l history l dok mi l L-2 l Riset MI
RATUSAN ribu orang berdemonstrasi menentang Putin di jalanan ibu kota negara itu. Para demonstran itu berharap perubahan demokrasi akan terjadi di ‘Negeri Beruang Putih’ itu. Mereka memprotes hasil pemilu yang dimenangi Presiden Vladimir Putin karena dianggap melakukan kecurangan. “Kami harus mempertahankan hak-hak yang telah dirampas, hak untuk pemilu. Kami tidak diberi pemilu yang jujur dan pemerintahan yang jujur,” kata salah se orang aktivis, Alexander Shcerbakov. Sekitar 7.000 polisi dikerahkan di sepanjang rute romb o n g a n p e n g u n j u k ra s a yang terdiri atas aktivis libe-
ral, nasionalis, sayap kiri, gay, pelajar, dan guru. Para demonstran itu mengenakan pita putih sebagai tanda dari gerakan anti-Putin. Mantan konsultan politik Kremlin yang juga turut dalam demonstrasi, Gleb Pavlovsky, memperkirakan 500 ribu orang terlibat dalam demonstrasi di kota berpenduduk 11,5 juta jiwa itu. Demonstrasi itu berlangsung di Jalan Andrei Sakharov. Adapun helikopter polisi terbang berputar-putar di atas mereka. Salah seorang pemimpin oposisi, Sergei Udaltsov, beserta 50 pengikutnya ditahan polisi karena ingin membuat barisan demonstrasi yang lain. (AP/DK/I-3)
GEJOLAK
demonstrasi dari kaum muslimin di seluruh penjuru dunia.
11.32 WIB
Tokyo, Jepang
Calon Dubes Jepang untuk China Tewas DUTA Besar Jepang yang siap ditugaskan ke China, Shinichi Nishimiya, meninggal di sebuah rumah sakit di Tokyo, Jepang, kemarin. Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Jepang menyatakan tiga hari sebelumnya, Nishimiya ditemukan tak sadarkan diri di sebuah jalan di ibu kota Jepang. Dalam pernyataannya, pejabat Kemenlu Jepang Takashi Ariyoshi mengatakan sejumlah dokter tengah memeriksa penyebab kematian calon dubes tersebut. Sejauh ini, pihak dokter dan Kemenlu ‘Negeri Sakura’ masih belum memberi penjelasan. Nishimiya, 60, ditemukan
REUTERS/YURIKO NAKAO
ping san di sisi jalan tidak jauh dari rumahnya saat dalam perjalanan menuju kantornya. Pada pertengahan Oktober mendatang, ia akan menggantikan Uichiro Niwa sebagai utusan tinggi Jepang di Beijing. Kematian Nishimiya pun dikaitkan dengan ketegangan hubungan antara Tokyo dan
Beijing. Dalam beberapa bulan terakhir, hubungan diplomatik kedua pihak tengah memanas terkait dengan sengketa Kepulauan Senkaku di Laut China Timur yang diklaim kedua negara. Hingga kemarin, demonstrasi anti-Jepang marak di sejumlah kota di China. (Reuters/*/I-3)
14
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
HUMANIORA
SNMPTN Jalur Undangan Butuh Banyak Tim Survei Selama ini seleksi mahasiswa baru melalui jalur undangan lebih banyak mempertimbangkan faktor nilai rapor siswa di SMA. ENI K ARTINAH
P
ENERIMAAN mahasiswa baru melalui seleksi nasional mahasiswa perguruan tinggi negeri (SNMPTN) jalur undangan membutuhkan tim survei yang lebih banyak guna mengantisipasi kecurangan yang dilakukan pihak sekolah (sekolah menengah atas/SMA). Kepala Biro Administrasi dan Kemahasiswaan Universitas Negeri Malang Amin Siddik, kemarin mengakui seleksi mahasiswa melalui jalur undangan lebih banyak mempertimbangkan faktor nilai rapor siswa di SMA. “Hanya saja, rapor siswa ini juga rawan rekayasa demi meloloskan siswa ke perguruan tinggi negeri (PTN) favorit, sehingga guru menaikkan nilai siswa, meski sebenarnya tidak sesuai kemampuan siswa bersangkutan,” tegasnya. Jika PTN ingin menjaring calon mahasiswa baru yang benar-benar pintar dan cerdas, katanya, harus mau sedikit berkorban dengan menerjunkan tim survei sebanyak-banyaknya untuk menilai dan melihat kondisi riil calon mahasiswa. Selain itu, lanjutnya, pemerintah juga harus segera menggelar sosialisasi kebijakan baru tersebut di seluruh PTN di Tanah Air dan pihak sekolah pun juga harus menandatangani kesepakatan untuk jujur dalam
memberikan nilai rapor bagi siswanya. Ia mengutarakan jika nanti diketahui ada sekolah yang tidak jujur dalam memberikan nilai rapor bagi siswanya hanya demi menembus PTN favorit, pihaknya tidak segansegan untuk mem-black list sekolah bersangkutan. Hal itu membuat tahun-tahun berikutnya sekolah itu tidak memiliki peluang mendaftar.
Rapor siswa juga
RAWAN REKAYASA demi meloloskan siswa ke PTN favorit. Yang pasti, tegasnya, meski seleksi mahasiswa baru melalui jalur undangan ini nanti porsinya ditambah, pihaknya akan melakukan seleksi lebih ketat lagi. Alasannya, jalur SNMPTN menjadi hanya 10% dan undangan 90%. Di sisi lain, Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Yogi Sugito juga tidak mempermasalahkan adanya penambahan kuota bagi mahasiswa baru jalur undangan dengan mengurangi jalur SNMPTN tulis yang diberlakukan mulai tahun depan.
“Kebijakan penambahan jalur undangan tersebut tidak akan berpengaruh signifikan terhadap kebijakan dan manajemen di UB, termasuk masalah keuangan dan pembiayaan yang harus ditanggung mahasiswa baru.”
Gratis kuliah Adapun Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Bangka Belitung Suryadi Su’ud mendukung program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang akan menggratiskan biaya masuk PTN pada 2013 bagi seluruh calon mahasiswa. “Kami mengapresiasi dan mendukung program itu karena akan meringankan beban calon mahasiswa terutama mereka yang berasal dari keluarga miskin yang ingin mendaftar ke PTN,” ujarnya di Koba, Sabtu (15/9). Pernyataan itu disampaikannya menanggapi program Kemendikbud pada 2013 yang akan menanggung seluruh biaya masuk PTN, sehingga semua siswa memiliki hak sama untuk ikut serta pada seleksi masuk PTN secara gratis. Selama ini beban biaya masuk PTN yang berkisar sekitar Rp150 ribu per orang sepenuhnya masih ditanggung para calon mahasiswa. Akibatnya, menjadi kendala bagi mereka dari kalangan keluarga kurang mampu untuk mewujudkan mimpinya masuk ke PTN. “Kami berharap program itu dapat disosialisasikan ke seluruh daerah dan setiap PTN diberikan kuota merata, dengan harapan kualitas sumber daya manusia Indonesia semakin meningkat,” ujarnya. (Ant/H-1)
[email protected]
WAKAF ALQURAN: Managing Director Asia Pulp and Paper (APP) Linda Wijaya (kiri) secara simbolis menyerahkan Alquran kepada Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diany di Tangerang Selatan, Banten, akhir pekan lalu. APP mewakafkan 1.000 Alquran untuk tujuh kecamatan di Tangerang Selatan.
TARI DAN MUSIK BALI: Penari menampilkan Tari Janger dalam rangkaian Festival Schouwburg X di Gedung Kesenian Jakarta, Sabtu (15/9). Kesenian tersebut ditampilkan murid dari Lembaga Kesenian Bali Saraswati yang dipimpin I Gusti Kompiang Raka dengan tema Tari dan musik Bali dalam potret pesta desa.
Peran Jurnalis Penting untuk Cegah Perpecahan PERBEDAAN terhadap suatu paham, termasuk paham keagamaan, telah memicu banyak konflik dan bentrokan. Media dan jurnalis seharusnya mampu berperan memengaruhi pola pikir masyarakat agar keberagaman tidak menjadi alasan penindasan. “Dalam semua konflik, media punya peran untuk memengaruhi mindset seseorang,” ujar pakar komunikasi Ade Armando pada lokakarya jurnalis kampus yang diadakan Serikat Jurnalis untuk Keberagaman (Sejuk) di Universitas Indonesia, Depok, Sabtu (15/9). Di awal sesi lokakarya, Ade memutar sebuah film berjudul Save Maryam yang beredar di situs Youtube. Film itu menggambarkan ancaman Kristenisasi di Indonesia. Film itu memancing empati masyarakat muslim. Terbukti, lembaga pembuat film itu mampu mengumpulkan sumbangan
Dalam semua konflik, media punya peran untuk memengaruhi mindset seseorang.’’ Ade Armando Pakar komunikasi kaum muslim hingga jutaan dolar Amerika. Hal itu menunjukkan bahwa propaganda, yang bersifat baik maupun buruk, dapat dilakukan media termasuk media massa. “Di sinilah seorang jurnalis sangat berperan. Seorang wartawan yang meliput isu keberagaman seharusnya tidak sekadar melaporkan, tetapi juga berperan agar penindasan tidak lagi terjadi,” imbuh Ade. Ade menambahkan seorang jurnalis yang meliput isu keberagaman bukan sama sekali diharamkan memberi opini.
Hanya, penulisannya harus jelas agar pembaca bisa membedakan antara fakta dan opini. “Yang terpenting lagi, harus selektif dalam mencari narasumber,” kata dia. Narasumber yang ditujukan untuk memenuhi prinsip cover both sides (berimbang) haruslah tepat. Misalnya, untuk kasus penyerangan kaum Ahmadiyah, bila ingin memasukkan pendapat ulama, jangan pilih ulama ‘seleb’ yang dikenal cari aman. Prinsip cover both sides itu sendiri bukanlah prinsip yang sangat mutlak. “Tetap harus selektif. Misalnya, ada cacian dari pemuka agama A terhadap agama B. Lalu pemuka agama B membalas, itu tidak perlu ditulis karena akan menambah gesekan,” jelasnya. Dengan peran yang begitu strategis, lanjut Ade, karya seorang jurnalis harus bisa menyelamatkan bangsa dari perpecahan. (*/H-3)
INTERUPSI ANTARA/LUCKY.R
Ultah Ke-40, SOS Kinderdoorf Ceriakan Anak-Anak LEMBAGA sosial SOS Kinderdoorf merayakan ulang tahun yang ke-40 bersama ratusan anak asuh mereka di Children’s Villages di Lembang Bandung, Jawa Barat, kemarin. “Kami mengadakan acara ini sebagi salah satu bentuk syukur kami setelah 40 tahun mengabdi untuk anak-anak,” ungkap Ketua SOS Kinderdoorf Sutrisno. Acara diisi kreasi seni anakanak asuh, jalan santai, dan donor darah. Menurut Sutrisno, acara itu juga menjadi ajang silaturahim dengan para donatur sekaligus pengumpulan donasi. “Peran donatur sangat berarti bagi keberlangsungan SOS Kinderdoorf.” SOS Kinderdoorf merupakan yayasan yang pertama kali berkembang di Austria
MI/ANGGA YUNIAR
sejak 1949. Di Indonesia, lembaga itu berkembang pertama kali pada 1972 di Lembang, Bandung, Jawa Barat. Selanjutnya, SOS Kinderdoorf juga berkembang ke beberapa kota lain seperti Jakarta, Bali, Yogyakarta, dan Surabaya. SOS Kinderdoorf berkomitmen melindungi hak-hak para anak yang telah kehilangan pengasuhan orangtua. “Kinderdoorf menerapkan sistem SOS, yaitu sistem berbasis keluarga”, jelas Sutrisno. Dalam sistem itu ada yang disebut ibu pengasuh yang masing-masing mengasuh 10 orang anak dalam sebuah rumah. Ibu pengasuh bertindak dan berfungsi layaknya ibu kandung di rumah. Anak-anak asuh seolah menjadi saudara kakak beradik. Di SOS Kinderdoorf, salah
satu syarat menjadi ibu pengasuh ialah belum menikah. “Ini supaya ibu pengasuh fokus pada anak-anak yang di sini,” terang Sutrisno. Anak-anak yang diasuh di SOS Kinderdroorf memiliki latar belakang beragam. Ada yang berasal dari keluarga broken home, yatim, piatu, dan anak-anak yang memang tidak mendapat perhatian dari orangtua dan keluarga. Saat ini anak yang diasuh di SOS Kinderdroorf Lembang berjumlah 553 anak. Mereka terbagi dalam dua program, yaitu family base care dan family strenghten progaramme. Di seluruh Indonesia, total anak asuh SOS Kinderdroorf berjumlah lebih dari 10 ribu anak. Mereka tersebar dari Aceh hingga Papua. (AD/H-3)
Gunakan untuk Mengasah Atlet Daerah ANEKDOT bahwa bangsa ini gemar membangun, tetapi tak bisa merawat, tak sepenuhnya salah. Terbukti, venue-venue yang digunakan pada PON XVII 2008 di Kalimantan Timur terlantar. Empat tahun setelah PON 2008 berlangsung, kondisi arena itu sangat memprihatinkan. Padahal, uang rakyat untuk membangun fasilitas olahraga tersebut tak sedikit, mencapai Rp3,5 triliun. Berikut tanggapan pembaca atas berita ‘Arena Bekas PON 2008 Kaltim Terbengkalai’ di halaman 1 edisi kemarin.
Belum Sadar
Korupsi
Karena masyarakat Indonesia belum sadar akan manfaat dan pentingnya olahraga untuk kesehatan sehingga minat merawat sarana olahraga tak ada. Selain itu, pemerintah tidak menggerakkan masyarakat untuk menyukai olahraga. Pemerintah lebih banyak mengajarkan rakyatnya untuk menjadi manusia materialistis dan tak peduli atas kesehatan jiwa dan raga. Asep Ardi Suardi
Yang tidak terbengkalai korupsinya. Arman Suharza
Enggan Merawat Bangsa ini gemar membangun, tapi enggan merawat. Kenapa pembangunan arena PON tidak berkesinambungan? Sungguh kasihan. Jim Nawawi
Biar Ada Proyek Biar ada proyek, kan untuk dikorup. Gitu aja kok repot! Landatea Ujang
Mengasah Atlet Fasilitas sudah dibangun di setiap PON pada setiap daerah yang menyelenggarakannya dengan uang rakyat. Seharusnya fasilitas yang sudah ada digunakan terus untuk mengasah atlet di setiap daerah. Anton Adiansah
Tidak Mampu Merawat Bangsa kita hanya mampu membuat, tapi tidak mampu merawat. Asep Edwan Dvs
Dapat Fee Lagi Negara yang kerjanya ngantuk tanpa mau merawat, biar kalau rusak, bangun lagi dan dapat fee lagi. Libertus Haleng
SEKILAS Samakan Persepsi Hari Raya MUHAMMADIYAH akan terus berupaya menyamakan persepsi dengan pemerintah soal penetapan awal puasa dan hari raya pada tahun-tahun mendatang. “Kami akan terus berupaya agar tidak ada lagi perbedaan puasa dan hari raya pada tahuntahun mendatang,” kata Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Bidang Dakwah H Ki Ageng Fatah Wibisono di Denpasar, kemarin. Pihaknya bersama Nahdlatul Ulama dan Lapan secara intensif terus melakukan pertemuan untuk merumuskan sebuah formulasi agar tidak ada lagi perbedaan dalam menentukan awal puasa dan Lebaran. “Kalau untuk Idul Adha, kami dan pemerintah, termasuk NU sudah sepakat jatuh pada Jumat 26 Oktober.” Terkait dengan perbedaan awal Ramadan 1433 H beberapa waktu lalu, Fatah menolak dianggap sebagai bentuk pembangkangan terhadap pemerintah. “Kami sudah menyamakan persepsi, tapi belum ada titik temu.” (Ant/H-3)
Cahaya untuk Matikan Kuman Jerawat FISIKAWAN Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Suryani Diah Astuti meneliti fotodinamika yang memanfaatkan cahaya tampak untuk mematikan bakteri patogen pada kulit yang menyebabkan jerawat. “Cahaya yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah cahaya tampak yang didapat dari lampu laboratorium, jadi tidak ada efek langsung pada kulit,” katanya di sela-sela Seminar Nasional Fisika Terapan III di kampus Unair, kemarin. Dosen dan peneliti Unair itu menjelaskan penelitian yang dilakukan masih dalam tahap mengerjakan prototipe dan pengujian secara in vitro. “Semoga penelitian kami bisa rampung seutuhnya sesuai rencana pada 2014,” ujarnya. Menurut Ketua Panitia Seminar Nasional Fisika Terapan III Moh Yasin, fisika memiliki cabang ilmu fisika dasar dan fisika terapan sehingga kontribusinya terhadap kemajuan teknologi serta peningkatan kualitas hidup manusia dapat lebih nyata. (Ant/H-3)
15
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
HUMANIORA
Baru 15 Ribu Rumah Direnovasi HELI TANPA AWAK: Mahasiswa teknik penerbangan ITB mengecek kondisi heli rakitan tanpa awak Tricopter bersistem kamera pengintai pada Indonesian Aerial Robot Contest (IARC) 2012 di Bandung, Jabar, kemarin. IARC merupakan kompetisi robot pesawat tanpa awak seIndonesia.
PeMeRINTaH hanya mampu membenahi 15 ribu rumah tidak layak huni (RTLH) dari target merenovasi 2,3 juta unit. Hal itu karena keterbatasan aPBN. “Oleh sebab itu partisipasi dari dunia usaha, swasta, dan masyarakat sangat kita nantikan agar program ini bisa mencapai target,” ujar dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial (Kemensos) Hartono Laras ketika dihubungi, kemarin. Program Bedah Kampung merupakan bagian dari kebijakan pemerintah menanggulangi masalah kemiskinan. Program itu menyasar pada hunian milik warga kurang mampu. dengan merenovasi menjadi rumah layak huni, diharapkan dapat memberi efek jangka panjang, seperti
peningkatan kesehatan dan kesejahteraan warga miskin. Hartono mengatakan program itu sejatinya hanyalah stimulus bagi daerah, swasta, dan masyarakat untuk berpartisipasi mendukung program penanggulangan kemiskinan. Pasalnya, intisari dari program itu ialah kesetiakawanan sosial.
Hingga Desember, Kemensos menargetkan merenovasi lebih dari 6.000 RTLH.” Terkait dengan pelaksanaan program Bedah Kampung, Hartono mengatakan saat ini kementeriannya telah memetakan rumah tidak layak huni yang ada di 1.000 titik di sejumlah wilayah. Semenjak program itu dirilis
ANTARA/FAHRUL JAYADIPUTRA
Keaksaraan Fokus di Daerah Tertinggal Upaya pemberantasan tunaaksara di Papua akan dilakukan dengan perda khusus. SYARIEF OEBAIDILLAH
P
ada 2013-2015, penuntasan tunaaksara akan difokuskan pada daerah tertinggal. Provinsi Papua dan Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan dua daerah dengan persentase tunaaksara pada orang dewasa tertinggi. “Pemerintah berkomitmen menuntaskan ketunaaksaraan pada tahun 2015,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh pada puncak acara peringatan Hari aksara Internasional (HaI) ke-47 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah (Kalteng), kemarin. Menurut M Nuh, pemberantasan tunaaksara yang selama ini dilakukan mampu menurunkan disparitas antarprovinsi secara signifikan. Hasilnya, tinggal tersisa dua provinsi, yaitu Papua dan NTB, yang persentase tunaaksaranya masih di atas 10%. untuk itu, pihaknya telah
menyiapkan strategi khusus. “Sebagai contoh, untuk Papua akan dilakukan gerakan daerah pemberantasan ketunaaksaraan yang akan disertai peraturan daerah (perda) khusus,” ujarnya. Pada kesempatan sama, direktur Pendidikan Masyarakat ditjen Pendidikan anak usia dini Nonformal Informal (PaudNI) Kemendikbud ella Yulaelawati menjelaskan pihaknya sudah membahas perda khusus tersebut bersama dinas Pendidikan Papua. “Ya, kita akan menerapkan pembelajaran yang responsif sesuai dengan potensi Papua dengan berbasis bahasa ibu,” kata ella. Menurut ella, pihaknya juga akan membuat kompetensi khusus bagi para tutor di Papua mengingat kondisi geograisnya yang amat luas dan terpencar. “Jadi sesuai dengan kondisi Papua, kita akan membuat satgas khusus yang akan di-
tuntaskan melalui pembelajaran responsif Papua,” tegasnya. Ia menjelaskan, saat ini persentase tunaaksara pada orang dewasa (usia 15-59 tahun) di Papua sekitar 35,98% atau sebanyak 675.253 orang masih tunaaksara.
Penghargaan Pada puncak peringatan HaI tersebut, Kemendikbud menyerahkan penghargaan kepada pihak-pihak yang dinilai mendukung upaya pemberantasan tunaaksara. Harian Media Indonesia menjadi salah satu pihak yang menerima penghargaan publikasi keaksaraan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Mendikbud M Nuh dan dirjen PaudNI Lydia Freyadi Hawadi kepada wartawan Media Indonesia Syarief Oebaidillah atas karya tulis jurnalistiknya, Menyalakan Pelita Suku Badui. Penghargaan juga diberikan kepada Tri Joko Heriadi dari harian Pikiran Rakyat yang menulis Semangat Belajar Sinden PKBM, dan Bambang
Tri Subeno dari harian Suara Merdeka yang menulis Aspek Ekonomi dalam Program Keaksaraan. “Semoga apa yang kita tulis dan semai tentang pendidikan khususnya keaksaraan menjadi bagian dari amal kebajikan,” kata M Nuh. dalam kesempatan itu, M Nuh juga memberikan penghargaan anugerah aksara kepada Gubernur Kalimantan Tengah Teras Narang dan Gubernur Jawa Timur Sukarwo. Kedua daerah itu dinilai sukses menjalankan program keaksaraan. acara puncak peringatan HaI itu juga dihadiri direktur uNeSCO Jakarta, Hubert Gijzen, yang menyerahkan ulang Hadiah Keaksaraan King Sejong kepada M Nuh. Sebelumnya, penghargaan internasional itu telah diberikan kepada direktur Pendidikan Masyarakat ditjen PaudNI Kemendikbud ella Yulaelawati yang mewakili pemerintah Indonesia di Paris, Prancis, 6 September lalu. (H-3)
[email protected]
POP DIGITAL
Jejaring Sosial juga Perlu Proteksi
DATA PRIBADI: Mencantumkan data pribadi pada jejaring sosial bisa berakibat pencurian identitas dan peretasan akun. REUTERS/DAVID MERCADO
SeMua mungkin tahu peranti lunak antivirus penting digunakan untuk melindungi komputer dari bahaya dunia siber. Namun, tak hanya itu. Jejaring sosial pun perlu diproteksi dari bahaya serupa, termasuk para peretas yang mengincar data-data identitas. executive Vice President sekaligus General Manager Trend Micro divisi konsumer, Carol Carpenter, mengatakan para peretas menggunakan situs jejaring sosial seperti Facebook untuk mengambil informasi pribadi pengguna. Misalnya, nama gadis atau bahkan nama binatang peliharaan pun bisa membantu para peretas membuka akses lain yang penting, contohnya
rekening bank. untuk menghindarinya, peranti lunak seperti Titanium Internet Security 2012 bisa digunakan. Peranti lunak keluaran Trend Micro itu dirancang untuk melindungi kegiatan-kegiatan online dari bahaya terselubung. “Termasuk memeriksa surel, menjelajahi web, dan menggunakan jejaring sosial untuk tetap berhubungan dengan keluarga dan teman,” tambah Carpenter. Peranti lunak tersebut memindai tautan-tautan yang kiranya berbahaya di Facebook, Twitter, Google+, Linked In, dan Pinterest. Misalnya saja, tiba-tiba seorang teman di dalam jaringan anda me-
ngirim tautan tentang pola diet baru. Jika muncul di Facebook dalam warna merah, berarti tautan itu berbahaya dan sebaiknya tidak diklik. Jika tautan muncul dalam warna kuning, berarti pengguna boleh melanjutkan dengan berhati-hati. apabila tautan itu muncul dalam warna hijau, itu berarti tautan yang tertera tersebut aman untuk diklik. Software tersebut juga akan memindai privacy settings supaya pengguna sadar apakah semua post-nya bisa dibaca semua orang atau terbatas. Misalnya saja orangtua perlu memastikan privacy settings akun anak mereka
disetel pada friends only-berarti hanya teman-teman dalam jaringan yang bisa melihat post-nya di Facebook. Opsi lain untuk orangtua ialah Online Guardian sehingga mereka dapat memantau perilaku anak di jejaring sosial. dengan software tersebut, orangtua tak mesti berteman dengan anak di Facebook, tetapi tetap dapat menyetel notiikasi jika ada kata tertentu yang muncul dalam akun anak, misalnya kata ‘senjata’. Banyak pengguna jejaring sosial memang memasukkan informasi-informasi pribadi pada laman-laman jejaring sosial. Itu bisa saja berbuntut pencurian identitas sampai peretasan rekening bank. Survei tahunan Trend Micro menunjukkan 63% konsumer mencantumkan tanggal lahir mereka di Facebook, 61% mencantumkan sekolah mereka, 51% mencantumkan anggota keluarga, dan 48% mencantumkan kota asal. Satu dari empat pengguna bahkan menggunakan location-tag yang bisa membuat semua orang mengetahui lokasinya. Semua itu bisa berujung pada pencurian identitas, cyber-bullying, perusakan reputasi pribadi, hingga target iklan daring, bahkan ancaman bahaya di dunia nyata. (Mashable/*/M-3)
pada tahun ini, aksi bedah rumah dilakukan di desa Sidorejo, Magelang, merehabilitasi 65 RTLH. dana yang dialokasikan untuk merehabilitasi RTLH tersebut mencapai sekitar Rp650 juta yang digalang dari pusat, Pemkab Magelang, dan donatur dari dermawan asal Kuwait. Selain di Magelang, kegiatan serupa juga telah dijalankan di Purwakarta untuk 100 unit hunian, Bandung Barat (65 unit), dan Banten (100 unit). Pada kegiatan Sail Morotai 2012 yang tengah berlangsung dilakukan kegiatan bedah kampung di Kepulauan Morotai untuk 50 unit rumah, Pulau Talaud (50 unit), dan Lembata (50 unit). Hingga desember mendatang, Kemensos menargetkan merenovasi lebih dari 6.000 RTLH. (Tlc/H-1)
Istana Sultan Banjar Segera Dibangun PeMeRINTaH Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, segera membangun istana kediaman Sultan Banjar. Pembangunan istana Sultan Banjar dalam rangka menghidupkan kembali budaya dan simbol keraton yang terancam punah. untuk merealisasikan rencana tersebut, Bupati Banjar Pangeran Khairul Saleh mengungkapkan Pemkab Banjar, lewat kerja sama dengan Lembaga adat dan Kekerabatan Kesultanan Banjar, akan menggelar sayembara pembuatan desain arsitektur istana Sultan Banjar. “Tahapan awal untuk pembangunan istana Sultan Banjar adalah sayembara desain arsitektur istana,” tutur bupati yang bergelar Raja Muda Kesultanan Banjar itu di Banjarmasin, akhir pekan lalu.
Ia berharap istana yang akan dibangun dapat menjadi ikon dan kebanggaan masyarakat sebagaimana keraton-keraton di Nusantara. Menurut sejarah, Kesultanan Banjar memiliki budaya dan wibawa yang sangat besar di Tanah air, bahkan diakui mancanegara. “Istana sebagai pusat kegiatan Kesultanan Banjar lebih menekankan pada pelestarian budaya dengan nilai-nilai sosial-historisnya,” tambahnya. Saat ini, bangunan isik istana atau Keraton Banjar sudah tidak ada lagi. demikian juga dengan arsitektur tradisional Banjar yang hampir punah. Karena itu, Pemkab Banjar menggelar sayembara desain istana kediaman Sultan Banjar untuk mendapatkan karya desain terbaik
dan monumental. Khairul mengutarakan persyaratan karya yang diikutkan dalam sayembara ialah arsitektur bangunan perpaduan dari gaya tradisional Banjar dan Indo-eropa, yang tetap mengedepankan kearifan lokal dan unsur-unsur islami. Bangunan harus ramah lingkungan/hemat energi dan mengikuti kaidahkaidah sustainable architecture (berwawasan hijau). “Sayembara ini diperuntukkan untuk umum, termasuk para konsultan arsitektur. Sayembara dibuka sejak 17 September hingga 1 November 2012,” ujarnya. Panitia menyediakan hadiah sebesar Rp25 juta untuk pemenang pertama, Rp15 juta pemenang kedua, serta Rp10 juta pemenang ketiga. (dY/H-1)
SELEBRITAS SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
HALAMAN 16
Titi DJ
ANGELINA JOLIE
ENI KARTINAH
Kunjungi Irak untuk Pengungsi Suriah Kedatangan Jolie dalam kapasitasnya sebagai duta untuk Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi.
N
ASIB para pengungsi terus menjadi perhatian bintang Hollywood Angelina Jolie. Setelah berkunjung ke Suriah, pada Sabtu (15/9), Jolie mengunjungi daerah semiotonom Irak, Kurdistan. Dalam kunjungannya itu, ia bertemu dengan para pemimpin negara tersebut. Pembahasan nasib sekitar 50 ribu pengungsi yang melarikan diri dari Suriah menjadi agenda utama dalam pertemuannya kali itu. “Jolie meminta Menteri Luar Negeri (Irak) Hoshyar Zebari untuk memastikan para pengungsi mendapatkan persediaan yang cukup.” Demikian yang disebutkan dalam pernyataan resmi pemerintah. Perempuan berusia 37 tahun yang lahir pada 4 Juni ini menemui Zebari di kantornya di Baghdad. Keduanya membahas situasi pengungsi Suriah di Irak. Selain itu, upaya-upaya pemerintah Irak untuk memenuhi kebutuhan para pengungsi setiap harinya juga turut dibicarakan. Zebari menjelaskan kepada Jolie bahwa ada sekitar 21 ribu pengungsi Suriah yang saat ini tinggal di Provinsi Anbar dan Dohuk di I ra k . S e mentara
itu, 31 ribu orang Irak yang tahun sebelumnya kabur ke Suriah untuk menghindari perang di Irak saat ini sudah kembali ke negara mereka. Kedatangan bintang film Amerika tersebut di Irak merupakan hal yang sangat jarang terjadi. Kedatangan Jolie sendiri dalam kapasitasnya sebagai duta untuk Komisaris Tinggi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi. Sehari setelah pertemuannya dengan Menlu Irak, Jolie dijadwalkan mengunjungi Irbil di bagian utara Irak. Menurut rencana, kunjungannya ke Irbil dilakukan Sabtu (15/9), tapi karena cuaca buruk, penerbangannya dari Baghdad terpaksa ditunda.
REUTERS/UNHCR/JASON TANNER
Angelina Jolie merupakan peraih Academy Award, 2 Screen Actors Guild Awards, dan 3 Golden Globe Awards. Dia disebutsebut Forbes sebagai aktris Hollywood dengan
Garin Nugroho
Sutradara Pentas Musikal
pada 2009 dan 2011. Selain menemui Zebari, Jolie yang lahir di Los Angeles, California, ini juga sempat bertemu orang-orang dari kementerian Irak yang mengurusi orang-orang telantar. Dari kunjungannya ke kamp pengungsi di Turki, Libanon, dan Yordania, dia menyadari penderitaan para pengungsi dan perlunya dampingan kemanusiaan internasional. Saat di pengungsian Zaatari di Yordania, perempuan yang membesarkan enam orang anak bersama Brad Pitt ini berbicara tentang betapa mengerikannya hal-hal yang sudah disaksikan anak-anak di Suriah. “Saya sangat berterima kasih kepada Yordania dan negara-negara perbatasan lainnya karena menyelamatkan nyawa mereka yang sekarat di Suriah,” sebutnya. Menurutnya, hal itu sangat luar biasa. Lebih lanjut, putri pasangan aktor dan aktris Jon Voight dan Marcheline Bertrand ini menuturkan, “Kami berharap komunitas internasional untuk terus membantu mereka hingga suatu hari nanti mereka bisa kembali ke rumahnya sendiri.” (AP/ CNN/*/H-1)
[email protected]
REUTERS/UMIT BEKTAS
k
GEMERLAP panggung dan tepuk tangan penonton menyambut Titi Dwijayati alias Titi DJ ketika menyanyikan lagu Dunia Boleh Tertawa. Lagu itu seyogianya merupakan lagu duetnya dengan sang mantan kekasih, Indra Lesmana. “Musiknya sengaja ditampilkan dengan aransemen aslinya, karya Indra Lesmana,” tuturnya seusai mengisi acara Konser Permata Bank Reuni SMA 82 Jakarta, Sabtu (15/9). Penyanyi perempuan yang melesat lewat album Ekspresi (lagu garapan Indra Lesmana pada 1988) itu tampak berseri menanggapi sorak penonton. Titi memang sebenarnya mengharapkan kehadiran pria yang berjasa dalam karier bermusiknya itu. Menurutnya, tidak lengkap rasanya menyanyikan Dunia Boleh Tertawa tanpa Indra. Karena itu, dia mengharapkan panitia juga mengundang musikus yang merupakan adik produser Mira Lesmana itu. “Saya pikir dia akan ada di sini. Saya kira bakal ada surprise, gitu, dia tiba-tiba muncul. Duh, ge-er banget ya,” candanya. (*/H-1) MI/HARIYANTO
BAYARAN TERMAHAL
ONLINE HARI INI
Ngarep Surprise
SUTRADARA kawakan Garin Nugroho didapuk sebagai sutradara pentas musikal bertajuk The Legendary Journey. Pentas musikal itu digelar untuk memperingati ulang tahun ke-50 Hotel Indonesia (HI) di Grand Ballroom HI, Rabu (19/9). Saat ditemui di Hotel Indonesia, Jakarta, belum lama ini, Garin memilih pentas musikal karena musik tersebut telah mengiringi perjalanan panjang HI. “Banyak musikus lintas zaman yang memiliki pengalaman di sini. Pentas musikal ini nanti akan dibawakan secara populer dan ringan,” ujar lelaki kelahiran Yogyakarta, 6 Juni 1961 tersebut. Pertunjukan yang dipersembahkan Djarum Apresiasi Budaya itu akan dibintangi beberapa artis senior yang memiliki kenangan tersendiri dengan Hotel Indonesia, seperti Bob Tutupoly dan Titiek Puspa. Mereka akan berkolaborasi dengan artis muda seperti Aryo Wahab, Once, AB-Three, dan Eka Deli. (*/H-2) ANTARA/REGINA SAFRI
Iis Dahlia
Cemburu dengan Olahraga PENYANYI dangdut Iis Dahlia meminta pemerintah mendukung musik Indonesia seperti mendukung para atlet olahraga di ajang nasional dan internasional. Dia menyatakan pemerintah kurang mendukung industri musik. Contohnya, lanjut Iis, tak banyak perhatian pemerintah untuk mengikutsertakan penyanyi Indonesia di festival-festival musik internasional. “Kalaupun ikut (festival), ya kami cari sendiri sponsornya,” kata Iis. “Tidak adillah. Kalau menang, dan memang sering menang, pasti bawa nama Indonesia,” kata Iis saat ditemui di sela-sela acara HUT ke-41 Peruri di Jakarta, kemarin. Ia mengharapkan industri musik tidak dipandang sebelah mata karena prestasi industri musik lebih sering mengharumkan nama Indonesia. “Kami juga ikut mengharumkan nama Indonesia.” (Ant/H-1) ANTARA/AGUS APRIYANTO
lik!
Edisi Khusus Telanjang anjang j Dada D Kate Middleton
Nekat Makan Ulat di Bandara
MAJALAH gosip Italia Chi tetap akan menerbitkan edisi khusus 26 halaman foto telanjang dada istri Pangeran William pada hari ini tanpa takut menghadapi tuntutan hukum seperti yang dialami Closer, majalah terbitan Prancis. Belakangan diketahui majalah Chi dan Closer merupakan bagian dari penerbitan media Mondadori milik mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi. Editor majalah Chi mengatakan walaupun ada sengketa soal legal, majalah gosip itu tetap akan menerbitkan foto-foto Duchess of Cambridge Kate Middleton dan Pangeran William sebanyak 26 halaman. “Fakta bahwa mereka ialah calon pemegang takhta di
SEORANG penumpang pesawat di Swiss mencoba memakan puluhan ulat setelah penjaga keamanan bandara menemukan adanya serangga di bagasinya. Adrian Onobanjo, 47, yang datang dari Togo, dihentikan dan diperiksa di Euroairport Basel-Mulhouse-Frieburg, 4 mil (6,4 km) dari Kota Basel, Swiss. Staf keamanan menemukan lebih dari 15 kg serangga dalam kompartemen tersembunyi di kopernya. Ketika dimintai konfirmasi, pria itu dilaporkan malah berusaha memakan ulat sebanyak yang dia bisa untuk membuktikan mereka tidak berbahaya. Patrick Gantenbein, petugas perbatasan, mengatakan, “Pria itu jelas tahu dia tidak seharusnya mencoba untuk membawa ulat ke
REUTERS/ERIC GAILLARD
Inggris membuat artikel itu lebih menarik,” kata editor Alfonso Signorini. Sebaliknya, koran-koran Inggris mengecam majalah yang menerbitkan atau merencanakan peluncuran foto-foto itu. Daily Mail mengatakan mereka melanggar etika editorial. (Rtr/X-13)
BACAAN FAVORIT ENAM MAKANAN TERBAIK SAAT MENOPAUSE PEREMPUAN yang masa suburnya telah berhentinya, atau menopause, memerlukan pola hidup yang teratur disertai dengan makanan yang sehat. (Media Hidup Sehat)
FORD A 1903 MENUNGGU PEMILIK BARU
REUTERS/KHAM
negara itu. Meski tersembunyi di bagian bawah koper, tetap bisa ditemukan dengan sinar X. Dia awalnya memberi tahu kami bahwa itu sejenis akar, tetapi beberapa dari mereka masih bergerak. Kemudian ia mengaku ulat-ulat itu camilan favoritnya.” (Pri/X-13)
DALAM lima tahun terakhir ini, sudah ada tiga Ford Model A 1903 terjual. Salah satu dari tiga mobil pertama yang dibuat Ford Motor Company tersebut sedang menunggu pemilik baru. (Media Otomotif)
STEVE WOZNIAK BENCI PERANG PATEN KEMENANGAN Apple dari Samsung ternyata tidak membuat cofounder Apple, Steve Wozniak, bahagia. “Saya membenci perang paten,” kata Wozniak. (Media Gadget)
17
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
EKONOMI
Indonesia masih kategori (tingkat keamanan penerbangan) II. Untuk membuka lagi penerbangan Bambang Susantono Wakil Menteri Perhubungan ke Amerika Serikat, harus kategori I.”
CRA Lemahkan Pembatasan Impor Hortikultura Thailand mengajukan country recognition agreement agar bisa memasukkan bawang merah via Pelabuhan Tanjung Priok. BUNGA PERTIWI ADEK PUTRI
P
ASCAPEMBERLAKUAN aturan pembatasan pintu masuk impor hortikultura per 19 Juni lalu, negara pengekspor seperti Thailand mulai mengajukan country recognition agreement (CRA). Setelah mengantongi CRA, negara yang bersangkutan diperbolehkan memasukkan produk hortikultura melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Ketua Alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) M Said Didu menilai CRA melemahkan upaya pemerintah dalam meredam impor hortikultura. Akibatnya, hasil yang diperoleh menjadi kurang optimal. “Pembatasan itu awalnya ketat, tapi melunak karena ada CRA. Kebijakan ini tidak mampu memproteksi hortikultura lokal,” kata Said ketika dihubungi, kemarin. Sebelumnya, Amerika Serikat, Kanada, dan Australia telah menyepakati CRA dengan Indonesia. Dengan demikian, ketika pembatasan pintu masuk impor hortikultura diberlakukan, produk dari ketiga negara bisa tetap masuk via Pelabuhan Tanjung Priok. Pembatasan pintu masuk impor hortikultura tertuang dalam Peraturan Menteri Pertanian (Permentan) Nomor 15 Tahun 2012 dan Permentan No-
mor 16 Tahun 2012. Hortikultura impor hanya boleh masuk melalui Pelabuhan Belawan Medan, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar, dan Bandara Soekarno-Hatta. Adapun pengecualian pembatasan pintu masuk diberikan kepada produk impor hortikultura yang berasal dari negara yang telah diakui bebas organisme pengganggu tanaman karantina (OPTK) oleh Kementerian Pertanian. Pengakuan itu dikukuhkan melalui CRA. Selain itu, masih ada 47 jenis hortikultura yang tidak diharuskan masuk melalui keempat pintu yang ditetapkan karena dianggap bebas dari penyakit lalat buah. “Dari 100 jenis, 47 itu boleh masuk,” ujar Banun Harpini, Kepala Badan Karantina Kementerian Pertanian. Ke-47 hortikultura tersebut antara lain blueberry, roseberry, blackcurrant, redcurrant, durian, kelengkeng, kismis, nanas, raspberry merah dan hitam, dan squash. Kemudian, asparagus, bayam, bit, brokoli, kecambah, bunga kol, kubis, jagung manis, kentang, lobak, paprika, selada, seledri, ubi jalar, dan wortel.
Kurang optimal Kebijakan pembatasan pintu masuk sedikit meredam laju impor hortikultura. Banun
mengungkapkan sepanjang Januari hingga Agustus 2012, volume impor hortikultura tercatat 570 ribu ton. Jumlah itu lebih kecil ketimbang periode sama tahun lalu yang hampir mencapai 690 ribu ton. “Dari jumlah impor 570 ribu ton itu, China menduduki peringkat pertama. Impor hortikultura dari China hampir separuhnya,” tutur Banun. Menurut dia, Thailand mengajukan CRA untuk memasukkan bawang merah. Adapun China belum melakukannya. Saat menanggapi penurunan impor tersebut, Said menyatakan pembatasan pintu masuk akan optimal apabila tidak disertai CRA. Di samping itu, harus dibarengi penerapan kuota impor oleh Kementerian Perdagangan. Ketentuan kuota impor terhadap 20 komoditas hortikultura telah diatur melalui Peraturan Kementerian Perdagangan (Permendag) Nomor 30/M-DAG/PER/5/2012 tentang Ketentuan Produk Impor Hortikultura. Permendang itu sedianya diberlakukan 15 Juni 2012, tetapi diundur hingga 28 September 2012 karena memerlukan persiapan antara lain notifikasi ke Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO). (E-1)
[email protected]
MI/ADAM DWI
GARUDA TOUR DE BEIJING 2012: CEO Garuda Indonesia Emirsyah Satar (kedua dari kanan) didampingi Dubes RI untuk China dan Mongolia Imron Cotan (kanan) memulai Garuda Indonesia Tour de Beijing 2012 di Beijing, kemarin. Kegiatan bersepeda dalam rangka promosi Indonesia melalui maskapai Garuda Indonesia ini menargetkan mampu mengangkut 2 juta calon wisatawan China ke Indonesia.
Harga Komoditas Bayangi Defisit Transaksi Berjalan BANK Indonesia (BI) memperkirakan defisit transaksi berjalan masih tinggi pada kuartal III 2012. Hal itu antara lain disebabkan berlanjutnya tren penurunan harga komoditas yang merupakan salah satu motor ekspor nasional. “Harga komoditas masih dalam tren menurun meskipun mulai terbatas. Ini sebabkan defisit transaksi berjalan masih tetap tinggi,” ujar juru bicara BI Difi Johansyah dalam seminar Neraca Pembayaran Indonesia, di Bandung, kemarin. Dia menjelaskan transaksi ekspor nonmigas Indonesia
saat ini masih berbasis sumber daya alam seperti batu bara, minyak sawit mentah (CPO), dan karet. Adapun nilai ekspor komoditas-komoditas itu sangat bergantung pada harga internasional dan permintaan negara tujuan ekspor. BI mencatat harga sejumlah komoditas nonmigas menurun rata-rata 14,2% hingga Juni 2012. Perinciannya, harga komoditas pangan turun 10,1%, harga komoditas perkebunan turun 16,5%, dan harga metal (batu bara, tembaga, timah) turun 18,5%. Di lain hal, BI menilai indus-
tri perkapalan dalam negeri perlu segera dikembangkan untuk mengurangi pengangkutan barang dengan kapal asing. Sebab, hal itu menyebabkan transaksi jasa--yang juga merupakan komponen transaksi berjalan--defisit. “Transaksi jasa lebih banyak untuk transportasi dan angkutan perdagangan. Kalau industri perkapalan berkembang, bisa mengurangi beban di sisi transaksi jasa. Karena untuk angkut barang ekspor dan impor, kita masih bergantung pada kapal-kapal luar (asing),” tutur Difi.
Sesuai dengan data BI, transaksi jasa terus-menerus defisit sejak 2011. Terakhir per kuartal II 2012, transaksi jasa defisit US$2,88 miliar. Ia menambahkan defisit transaksi jasa juga melebar karena pariwisata. Meski banyak wisatawan asing bertandang ke dalam negeri, sejalan dengan bertambahnya kelas menengah di Indonesia, jumlah penduduk yang berwisata ke luar negeri pun naik. “Belakangan ini kita outflow (wisata ke luar negeri) meningkat, surplus travel yang selama ini besar jadi mengecil.” (WR/E-2)
18
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
ASURANSI
Ujung Tombak Tumpul Jelang Liberalisasi ASEAN Hingga akhir Agustus 2012, jumlah agen asuransi tesertifikasi hanya mencapai 340 ribu orang. DANIEL WESLY RUDOLF
A
GEN asuransi diibaratkan ujung tombak industri asuransi nasional. Sebagai ujung tombak, agen asuransi menjadi jembatan antara industri dan konsumen asuransi karena ia merupakan kunci pengenalan dan pemasaran produk asuransi kepada masyarakat. Sayangnya, saat ini jumlah agen asuransi tesertifikasi masih sangat kecil jika dibandingkan dengan jumlah penduduk di Tanah Air. Padahal, industri asuransi Indonesia akan menghadapi ASEAN Insurance Community pada awal 2015. Artinya, agen-agen asuransi di negara-negara Asia Tenggara akan bebas keluar-masuk menawarkan produk asuransi. “Industri asuransi nasional akan sulit tumbuh apabila tidak segera meningkatkan jumlah dan kualitas para agennya,” ungkap Ketua Bidang Kanal dan Distribusi Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) William Kuan, di Jakarta, akhir pekan lalu. Sesuai dengan data AAJI hingga akhir Agustus 2012, jumlah agen asuransi tesertifikasi hanya mencapai 340 ribu orang. Bandingkan dengan jumlah penduduk yang lebih dari 230 juta orang, satu agen harus mengover lebih dari 670 orang. Bandingkan pula dengan Malaysia dan Singapura, setiap agen di dua negara jiran tersebut hanya mengover
sekitar 300-400 orang. William menambahkan pengembangan agen asuransi seharusnya menjadi prioritas industri asuransi jiwa. Semakin banyak agen tentunya akan menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan penetrasi asuransi. Terlebih, penetrasi asuransi di dalam negeri masih sebatas 3,8%. Jangan sampai potensi yang be gitu besar justru direbut para agen dari negara-negara ASEAN saat liberalisasi asuransi nanti. “Harus ada keseriusan industri untuk memberikan perlindungan pada masyarakat sekaligus menginformasikan potensi karier agen yang sangat baik,” jelas William. Hal itu diamini Direktur Eksekutif AAJI Benny Waworuntu. Menurut dia, peran agen relatif besar terhadap pendapatan premi asuransi. Dari total pendapatan premi kuartal I 2012 yang Rp33,1 triliun, kontribusi agen mencapai 55%. Para agen juga menyumbang 53% total penambahan premi asuransi. Sayangnya, pencetakan agen asuransi tesertifikasi hingga kini masih lemah. “Minimnya jumlah agen tesertifikasi karena kurang sosialisasi dan edukasi ke masyarakat. Industri dan regulator masih kurang komunikasikan profesi agen,” tandasnya.
mendorong industri untuk mulai meningkatkan jumlah agen asuransi mereka. Asosiasi menargetkan jumlah agen tesertifikasi bisa mencapai 500 ribu orang di 2015. Targetnya, rasio total premi asuransi terhadap produk domestik bruto bisa naik 100%. “Dengan jumlah agen 500 ribu orang pada
Agen-agen asuransi di Asia Tenggara
AKAN BEBAS KELUARMASUK menawarkan produk asuransi.
Target 2015
2015, kita harapkan mampu meningkatkan penetrasi industri asuransi di sini jadi dobel,” ujarnya. Untuk mencapai target tersebut, kata Hendrisman, asosiasi turut mengedukasi masyarakat ataupun calon agen. Dengan begitu, mereka mau menjadi agen profesional. Selain itu, AAJI melakukan sertifikasi secara berkala untuk meningkatkan profesionalisme agen. “Kita juga memberikan apresiasi kepada para agen berprestasi setiap tahunnya melalui ajang Top Agent Award (TAA). Tujuannya ialah terus mendorong prestasi agen,” tuturnya. Tahun ini, TAA diselenggarakan di Bali pada 4-5 Oktober 2012. (WR/E-3)
Ketua AAJI Hendrisman Rahim mengatakan asosiasi
[email protected]
MI/RAMDANI
INDUSTRI ASURANSI: Nasabah menggunakan layanan SMS Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 di Jakarta, beberapa waktu lalu. Untuk mengatasi kekurangan agen, industri asuransi akan menggenjot produksi dan rekrutmen agen asuransi tesertifikasi.
Tancap Gas Produksi Agen Tesertifikasi DI tengah minimnya jumlah agen tesertifikasi, pelaku asuransi Indonesia semakin sadar akan peran agen pada pertumbuhan usaha mereka. Untuk mengatasi ketertinggalan tersebut, tak ada pilihan lain, industri asuransi harus tancap gas dengan menggenjot produksi dan rekrutmen agen asuransi tesertifikasi. Lihat saja manajemen PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) yang saat ini terus mengembangkan kanal distribusi produk melalui jalur keagenan. Saat ini, jumlah agen asuransi Prudential mencapai 180 ribu orang. “Kami in line penam-
bahan agen tiap tahunnya mencapai 20%,” ujar Presiden Direktur PT Prudential Indonesia William Kuan, di Jakarta, akhir pekan lalu. Dia menjelaskan perseroan membukukan pendapatan hingga semester I 2012 sebesar Rp9 triliun. Angka itu mengalami pertumbuhan 41,5% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Dari total pendapatan premi tersebut, jalur keagenan berkontribusi 80%, sedangkan sisanya dikontribusikan jalur perbankan (bancassurance). “Saluran distribusi keagenan masih menyumbang porsi terbesar bagi perusahaan,”
tuturnya. William mengakui perseroan akan mempertahankan momentum bisnis tersebut dan mencapai pertumbuhan konsisten selama semester pertama 2012. Caranya ialah pengembangan kualitas sumber daya manusia (SDM) atau tenaga keagenan. Terlebih, produk asuransi jiwa akan lebih baik diterangkan secara langsung melalui tatap muka. Dengan begitu, pemasaran akan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Di lain kesempatan, Presiden Direktur PT AIA Financial Carl Gustini juga mengatakan fokus bisnis perusahaannya
tahun ini lebih ke arah pengembangan agen. Hal itu diperkuat dengan investasi terbesar AIA Financial yang akan diarahkan ke pelatihan sumber daya manusia. Pasalnya, agenlah yang bisa mengetahui kebutuhan masyarakat sebenarnya akan asuransi. “Bisnis asuransi adalah bisnis jangka panjang. Jadi kami harus yakin kebutuhan nasabah dipenuhi dengan benar. AIA percaya produk yang kami tawarkan tidak bisa kaku, tapi harus selalu dikaji apakah cocok dengan kebutuhan masa sekarang,” tutur Gustini. (WR/E-3)
EKONOMI NASIONAL
Jutaan Buruh Siap Mogok Tuntut Perbaikan Upah
DOK GARDA OTO
HUT GARDA OTO: Branch Head Asuransi Astra cabang Semarang Michael Lie (kiri) menyerahkan kejutan istimewa kue ulang tahun buat pelanggan dalam rangka memperingati HUT ke-56 Asuransi Garda Oto di Semarang, Kamis (13/9).
Aturan Usaha Waralaba Ritel Diprioritaskan PEMERINTAH memprioritaskan aturan usaha waralaba ritel yang akan diterbitkan pada pekan ini. Adapun aturan waralaba rumah makan dan rumah minum masih memerlukan pembahasan lebih lanjut. “Untuk rumah makan dan rumah minum, setelah kita cermati masih memerlukan pendalaman yang lebih intensif. Untuk ritel tidak ada hambatan sehingga peraturan menteri perdagangan tentang ritel akan segera kita terbitkan,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Gunaryo di Jakarta, akhir pekan lalu. Aturan untuk waralaba rumah makan dan rumah minum, kata dia, lebih rumit karena jenis usaha itu terpecah
ke dalam tiga kategori, yakni siap saji, setengah diproses, dan full process. “Ini yang masih perlu dibahas, dari tiga tipe itu harus kita cermati.” Namun, Gunaryo enggan menyebutkan jumlah batasan maksimal usaha wara laba ritel yang diperkenankan pemerintah. Hanya, usaha waralaba ritel yang jumlahnya telanjur melewati ambang batas yang ditentukan, kelak diberi waktu lima tahun untuk berbenah. “Kita berikan waktu kurang lebih selama lima tahun. Dalam waktu itu, teman-teman di daerah yang berkeinginan usaha waralaba juga kita dorong. Supaya lebih cepat dan franchise fee bisa dikorting,” tukasnya.
Di sisi lain, setelah mendapat teguran dari Kementerian Perdagangan, jaringan waralaba 7-Eleven dan Lawson menyanggupi untuk kembali ke konsep awal sebagai waralaba jenis kafetaria. Keduanya pun berjanji untuk mengurangi barang-barang ritel di gerai penjualan mereka. Untuk kafetaria, imbuh Gunaryo, barang-barang ritel yang dijual disyaratkan tidak boleh lebih dari 10%. “Yang terpenting adalah portofolionya harus dipenuhi 90%. Kalau mau improvisasi, maksimal 10% dari produk. Tidak ada keluhan, 7-Eleven dan Lawson akan mengurangi jumlah barang kelontongan.” (Wta/E-5)
LEBIH dari dua juta buruh di Tanah Air siap melumpuhkan kegiatan proses produksi alias mogok kerja nasional terkait tuntutan penghapusan sistem outsourcing (kerja kontrak) dan upah murah. Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar mengungkapkan aksi itu akan dilaksanakan pada periode 25 September-15 Oktober 2012. Kepastian waktu mogok nasional belum ditentukan karena menunggu respons pemerintah. “Tanggal pastinya belum ditentukan. Nanti H-3 demo pasti kami umumkan,” ujarnya di Jakarta, akhir pekan lalu. Timboel mengatakan, tiga
hal yang menjadi tuntutan kaum buruh untuk dipenuhi adalah penghapusan sis tem kerja outsourcing, upah layak, dan jaminan ke sehatan tanpa tahapan. Ia mengungkapkan, mogok nasional akan diselenggarakan di 41 lokasi kawasan industri se-Tanah Air. Sebanyak 41 lokasi kawasan industri yang terancam mogok nasional tersebar pada 21 kota/ kabupaten di Pulau Jawa dan Sumatra. Pada kesempatan lain, Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Jumhur Hidayat mengatakan ekonomi biaya tinggi menyebabkan upah buruh tetap lebih ren-
dah bila dibandingkan dengan negara lain. Penyebabnya, maraknya korupsi dan kolusi serta bunga perbankan yang tinggi. Persoal an infrastruktur dan birokrasi turut menekan kenaikan upah buruh. “Pengusaha yang pinjam uang ke bank untuk investasi dikenai bunga tinggi hingga 14% bahkan 20%, padahal di negara tetangga saja hanya 4%,” kata Jumhur di Jakarta, kemarin. Terkait dengan kondisi infrastruktur dan pelayanan publik, ia mencontohkan penanganan peti kemas di berbagai pelabuhan yang sampai berhari-hari sehingga melipatgandakan biaya o-
perasional. “Di Singapura penanganan itu hanya pada bilangan jam,” katanya. Jumhur menambahkan sebuah studi makro di Asia Tenggara menunjukkan perbandingan antara biaya untuk buruh (labor cost) dan total biaya produksi telah mencapai 23%. Sementara di Indonesia masih rendah, yakni sekitar 10%. Di lain hal, Staf Khusus Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dita Indah Sari mengatakan buruh membutuhkan serikat buruh untuk membangun kekuatan dalam memperjuangkan haknya. “Kalau dengan kekuatan tak bisa juga, senjata pamungkas yakni mogok.” (Atp/Faw/E-5)
Pemerintah Gigih Perjuangkan CPO PEMERINTAH terus mengupayakan agar minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dimasukkan menjadi salah satu produk ramah lingkungan yang digagas Asia Pacific Economic Cooperation (APEC). “CPO memang belum masuk, tapi kita masih menyuarakan karena tidak ada alasan untuk tidak bisa mengklasifikasi CPO sebagai produk ramah lingkungan,” ujar Menteri Perdagangan Gita Wirjawan di Jakarta, Jumat (14/9). Saat ini, jelasnya, CPO masih terganjal standar emisi karbon untuk produk ramah lingkungan dari Environmental Protection Agency (EPA). Adapun tim teknis EPA dijadwalkan datang ke Indonesia untuk melakukan analisis mendalam pada Oktober mendatang.
“(Yang masih keberatan dengan CPO) negara-negara maju, khususnya AS, Australia, dan Kanada. Tapi, mereka mau mempertimbangkan asal tidak ada ganjalan teknis,” kata Gita. Sebelumnya, produk CPO Indonesia ditolak masuk daftar produk ramah lingkungan (environmental goods) dalam forum APEC di Rusia, beberapa waktu lalu. Alhasil, produk andalan ekspor nasional itu gagal mendapat keringanan tarif hingga 5%. Hal tersebut dikhawatirkan mengurangi daya asing CPO Indonesia di pasar ekspor Asia Pasifik. Wakil Ketua Komisi IV DPR Firman Subagyo mengatakan pihaknya akan mengevaluasi keputusan APEC itu. “Ada indikasi terjadi diskriminasi terhadap komoditas strategis In-
Asia juga menjadi konsumen terbesar. Tapi, kenapa referensi pasar masih London.’’ Bayu Krisnamurthi Wakil Menteri Perdagangan donesia di persaingan global. Kami mendesak pemerintah agar all out memperjuangkan CPO.” Di lain hal, Indonesia, China, Thailand, Vietnam, dan Jepang menjajaki pembentukan bursa komoditas regional. Tujuannya, agar referensi pasar sejumlah komoditas yang mayoritas berasal dari Asia berkiblat ke wilayah ini. “Contohnya karet, timah, beras, serta barang tambang.
Asia juga menjadi konsumen terbesar. Tapi, kenapa referensi pasar masih London,” ujar Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi. Ia menaksir nilai kapitalisasi bursa komoditas regional itu bisa mencapai US$250 miliar. Namun, untuk menyinkronkan bursa, Bayu mengakui akan ada beberapa tantangan. Misalnya, China yang masih menganut sistem transaksi tertutup, atau Jepang yang memakai mata uang tunggal yen pada perdagangan bursa mereka. “Kalau mau disinkronkan, banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan.” Sebagai langkah tindak lanjut, lima negara itu sepakat mengadakan pertemuan lanjutan pada Januari 2013 di Indonesia. (Wta/Fid/Faw/E-2)
19
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
EKSEKUTIF
Kontraktor Bank yang Mengayomi Bawahan Ia tidak segan turun ke lapangan di daerah untuk mengontrol kinerja dan mendekatkan hubungan dengan bawahannya.
Gandhi Ganda Putra Ismail Lahir: Palembang, 18 Oktober 1959
Pendidikan: Fakultas Ekonomi Universitas Sriwijaya (S-1)
AYOMI AMINDONI
Pekerjaan:
K
ONTROL dan terjun langsung ke lapangan merupakan kunci Gandhi Ganda Putra Ismail dalam memimpin PT Bank Pundi Indonesia Tbk. Komitmen yang kemudian dilaksanakan dalam menggiring bank yang sempat merugi tersebut akhirnya menuai untung pada semester I 2012. Seperempat abad lebih malang melintang sebagai bankir di enam bank ternama, yakni Bank Niaga, Bank Danamon, Bank NISP, BTPN, Bank Syariah Mega, hingga Bank Pundi yang jadi tempat berlabuhnya saat ini membuat Gandhi menyebut dirinya sebagai kontraktor bank. Pasalnya, selama menjalani profesi sebagai bankir, ia seperti kontraktor yang membangun mulai fondasi hingga akhirnya menjadi bangunan jadi. Dari pengalaman kerjanya di Bank Niaga selama 10 tahun, Gandhi merenovasi corporate banking di bank tersebut. Ia kemudian selama lima tahun merenovasi corporate banking dan membangun unit UKM (usaha kecil dan menengah) Bank Danamon. Setelah itu, ia membangun bank baru, BTPN. Sejak 2005 hingga 2008, sebagai managing director di bank tersebut dirinya melakukan bongkar pasang untuk menentukan bisnis yang berpotensi dikembangkan di BTPN. Setelah sempat menjadi direktur di Bank Syariah Mega selama beberapa bulan, pada Maret 2010 ia menjadi Direktur Utama Bank Pundi. “Kalau ada kontraktor bangunan, saya kontraktor bank. Istilahnya kontraktor karena membangun dari awal, mengembangkan sampai bagus. Sudah bagus, terserah pemegang saham mau dijual lagi atau tidak,” papar Gandhi kepada Media Indonesia, beberapa waktu lalu. Adapun Bank Pundi termasuk bank yang masih seumur jagung. Bank itu dulu bernama Bank Eksekutif, kemudian diakuisisi dan berganti nama menjadi Bank Pundi pada September 2010. Sejak awal berdirinya Bank Pundi, Gandhi mengawalnya untuk tumbuh dan berkembang. Hal pertama yang dia lakukan ialah merenovasi semua sistem, infrastruktur, bahkan bisnis perusahaan. Setelah satu tahun berjalan, perusahaan tersebut belum mendapat profit. Baru kemudian pada Juni 2012, bank itu mencatatkan laba bersih Rp55,447 miliar. Peningkatan tersebut cukup signifikan jika dibandingkan dengan kinerja selama 2011 yang membukukan kerugian bersih Rp147,253 miliar. Laba yang mengalami surplus itu didukung pertumbuhan dana
2010-sekarang: Direktur Utama PT Bank Pundi Indonesia Tbk 2008-2009: Direktur PT Bank Syariah Mega Indonesia 2005-2008: Direktur Bisnis PT BTPN Tbk 2005-2005: Executive Vice President of PT Bank NISP Tbk 2004-2005: SME Banking Head of PT Bank Danamon Tbk 2000-2003: SME Commercial and Trade Finance Division Head of PT Bank Danamon Tbk
MI/PANCA SYURKANI
pihak ketiga sebesar 9,2%, kredit 39%, dan aset 9%. “Sebelumnya kita merugi, negatifnya semua. Negatif modal, negatif profit, semualah. Orang (tenaga kerja) cuma 500, cabang cuma 19. Itu kita perbaiki semua. Kita kembangkan, dari segi kesehatan kita perbaiki. Banyak hal yang kita lakukan,” ujar pria kelahiran Palembang, 52 tahun lalu itu. Ia kemudian menjelaskan upaya yang dilakukan untuk merenovasi bank tersebut, antara lain menambah modal melalui right issue. Saat ini pihaknya sedang merencanakan untuk melakukan right issue ketiga. Dari right issue pertama dan kedua, Bank Pundi mendapat suntikan dana
sebesar Rp800 miliar yang kemudian dialokasikan untuk belanja modal. Salah satunya untuk perluasan jaringan kantor. Hingga saat ini, Bank Pundi memiliki 205 kantor yang terdiri dari 44 kantor cabang utama (KCU) dan 161 kantor cabang pembantu (KCP) yang tersebar di 29 provinsi. “Itu kan kita masih banyak juga tumpang tindih kan, ada uang pemegang saham, ada uang buat bayar uang dana pihak ketiga. Nah ini untuk right issue ketiga sebagian besar masuk ke pengembangan usaha ke depannya,” tuturnya.
Kredit mikro Pria lulusan Fakultas Ekonomi
Universitas Sriwijaya itu menambahkan, selain memperbaiki kondisi keuangan, ia membuat terobosan dengan memfokuskan perusahaan pada bisnis kredit mikro. Maka dari itu untuk mengembangkan penetrasi kredit mikro, pengembangan produk, pengoptimalan infrastruktur, dan perluasan pangsa pasar merupakan fokus strategi bisnisnya ke depan. Ketika ditanya mengapa memilih kredit mikro sebagai fokus bisnis bank, selain menilai potensi dari bisnis tersebut cukup besar, ia mengatakan secara personal sudah akrab dengan kredit mikro sejak kecil. “Saya dilahirkan dari bankir. Ayah saya bankir di Bank Pacific di Palem-
bang. Bank ini adalah bank mikro dari dulunya dan memberi kredit kepada pengusaha di pasar. Ke belakang lagi, kakek saya itu rentenir yang membiayai pedagang keliling di Palembang,” papar Gandhi. Sejak Oktober 2010 hingga saat ini, bank tersebut telah mengucurkan kredit mikro sebanyak Rp4,7 triliun dengan penyaluran kredit mulai Rp50 juta hingga Rp200 miliar. Ia menilai kredit mikro lebih berpotensi dikembangkan daripada kredit komersial yang menjadi incaran sebagian besar bank. “Kita ingin kredit yang jelas, yang jelas saja masih ada macetnya, masih banyak problemnya. Ya ini kan risiko, mengatasi risiko itu kita ada beberapa strategi. Dalam mengajukan proposal itu, mereka presentasi, melihat prosesnya bagaimana yang benar,” kata dia. Sebagian besar nasabah Bank Pundi merupakan pengusaha kecil hingga pedagang menengah, dari tukang sapu, pedagang kelontong, penjual sayuran dan sembako di pasar, hingga penjual spare part kendaraan bermotor. Ia mengakui, untuk masuk ke bisnis kredit mikro, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih banyak. Terlebih, bisnisnya menekankan pendampingan terhadap nasabah. “Makanya kita konsepnya lain. Kita tidak pakai konsep collector. Kita modelnya nasabah dikasih duit, terus kita evaluasi, tiap bulan atau tiap minggu kita tanya perkembangan, kita kasih pendampingan,” kata dia. Hal tersebut yang ia tekankan kepada account officer-nya yang berada di lapangan agar tidak sekadar target oriented, tapi juga bisa mengelola hubungan baik dengan nasabah supaya tahan lama. Hal tersebut ia pelajari dari ayah dan kakeknya yang menekankan kekeluargaan dalam mengelola hubungan dengan nasabah di pasar-pasar.
Turun ke lapangan Lebih lanjut pria yang masih terlihat bersahaja itu menuturkan, dalam kepemimpinan, kontrol merupakan kata kunci utama. Karena itu, memimpin bank kecil jauh lebih mudah daripada memimpin bank besar dengan banyak direksi dalam mem-
buat keputusan. Menurut dia, semakin sedikit pengambil keputusan, semakin cepat keputusan diambil. Meski demikian, pelaksanaan keputusan tersebut tetap harus konsisten dan ada kontrol. “Mengambil keputusan itu harus berani, harus yakin. Kita kan bisa saja punya strategi panjang lebar. Tapi kalau kita tidak yakin, strategi itu akan amburadul. Tapi saat kita yakin, kita jalani. Pasti berhasil, enggak mungkin enggak berhasil. Ujung-ujungnya, kontrol pada saat kita yakin dengan yang kita jalani. Kebijakan dengan metode ini dikawal terus,” jelasnya.
Mengambil keputusan itu harus berani, harus yakin. Kita kan bisa saja punya strategi panjang lebar. Tapi kalau kita tidak yakin, strategi itu akan amburadul.” Gandhi bahkan tidak segan turun ke lapangan di daerah untuk mengontrol kinerja dan mendekatkan hubungan dengan bawahannya. Menurut dia, bawahan akan menghargai apabila atasan bisa mengayomi bawahannya. “Itu sudah bagian dari leadership. Tapi kalau kita tidak turun ke lapangan, mereka akan berpikir, ‘Ngapain sih ini orang merintah-merintah, tapi saya tidak tahu mukanya, buat apa gitu’,” kata dia. Dalam memimpin perusahaan, ia bahkan memanfaatkan teknologi supaya bawahannya melaksanakan instruksi dengan segera. Ia mencontohkan, ketika memberi instruksi melalui surat elektronik (e-mail), itu selalu dibarengi dengan pengiriman pesan singkat (short message service/SMS) kepada bawahan agar segera ditindaklanjuti. “Karena kalau sekadar e-mail saja tidak semua akan cek langsung. Kalau SMS kan sudah pasti dibuka, e-mail belum tentu. Saya kalau order (perintah), saya pasti SMS, ada 700 SMS tiap minggunya. Jadi ketika saya menyalakan api se-Indonesia itu semua nyala, artinya semuanya bergerak,” tegasnya. (E-4)
[email protected]
20
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
PENDIDIKAN
U
NDANG-UNDANG (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Dikti) patut disyukuri. Melalui UU itulah kini keterjangkauan diharapkan bukan lagi menjadi kendala bagi masyarakat yang secara ekonomi sangat terbatas. Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 16 Agustus 2012, baik pidato kenegaraan menyambut HUT Kemerdekaan Ke-67 RI yang disampaikan pagi hari maupun pidato pengantar nota keuangan untuk RAPBN 2013 pada malam harinya, menyatakan untuk mengoptimalkan pelayanan pendidikan yang berkualitas dan terjangkau oleh seluruh rakyat, anggaran pendidikan terus ditingkatkan. Dengan anggaran pendidikan yang terus meningkat tiap tahunnya, kita mendorong terjadinya reformasi pendidikan, terutama dalam perluasan akses dan peningkatan kualitas di seluruh jenjang pendidikan. Kehadiran UU Dikti kiranya sangat relevan dengan apa yang disampaikan Presiden dalam pidato pada 16 Agustus tersebut. Betapa tidak? UU itu telah mengamanatkan, dalam setiap penerimaan mahasiswa baru, perguruan tinggi negeri (PTN) wajib mencari dan menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi tetapi kurang mampu secara ekonomi dan calon mahasiswa dari daerah terdepan, terluar, dan tertinggal untuk diterima paling sedikit 20% dari seluruh mahasiswa baru, tersebar pada semua program studi (Pasal 74 ayat 1). Di pasal yang sama, ayat 2 menyatakan program studi yang menerima calon mahasiswa sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat memperoleh bantuan biaya pendidikan dari pemerintah, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan/ atau masyarakat. Bukan hanya itu, pesan yang disampaikan dalam pidato tersebut juga sangat tepat mengingat kini dalam upaya mengimplementasikan UU
BOPTN untuk Keterjangkauan dan Kualitas Perguruan Tinggi Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sedang menyiapkan BOPTN (Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri), yang diharapkan akan dapat berpengaruh pada aspek keterjangkauan dan kualitas. Gagasan BOPTN mengadopsi program BOS di jenjang pendidikan dasar yang membuat tiap peserta didik mendapatkan bantuan biaya operasional yang diberikan melalui sekolah. BOPTN juga diberikan kepada PTN yang besarnya sangat bergantung tidak hanya pada jumlah mahasiswa di PTN (student body), tapi juga mempertimbangkan program studi dan jurusan yang ada di PTN tersebut serta pola penganggaran dan pembiayaannya. BOPTN merupakan bantuan operasional bagi perguruan tinggi yang diharapkan akan dapat mengurangi biaya yang selama ini menjadi beban mahasiswa atau orangtua, sekaligus mendorong terciptanya kualitas perguruan tinggi.
Dua tantangan Secara umum terdapat dua tantangan yang dihadapi PT di Indonesia. Pertama, berkaitan dengan realitas bahwa lokasi PT lebih banyak di kawasan tertentu, khususnya di kota-kota besar. Kedua, berkaitan dengan kualitas, termasuk kem a m p u a n P T menghasilkan lulusan yang
D
ALAM waktu relatif dekat, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan merealisasikan kebijakan baru di bidang pendidikan, yaitu Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN). Kebijakan itu merupakan turunan logis dari pemberlakuan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi (Dikti), dengan asumsi yang digunakan kurang lebih persis dan sama seperti ketika kebijakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) diberlakukan untuk sekolah-sekolah. Belum lagi selesai program Bidik Misi dilaksanakan, kebijakan BOPTN itu janganjangan juga rentan terhadap kegagalan, pelanggaran, dan operasional di tingkat lapangan. Sebagaimana BOS yang menyamaratakan kepala siswa di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T) dengan anak-anak di kota-kota besar dan kecil, jelas sekali kebijakan BOPTN akan mengikuti pola yang sama. Karena itu, kebijakan tersebut pasti akan rentan dengan banyak polemik dan kritik yang tak berkesudahan, tetapi kebijakan tetap
Sukemi Staf Khusus Mendikbud Bidangg Komunikasi Media bisa diterima lapangan kerja atau mampu secara mandiri sebagai wirausaha. Jika dilihat dari sisi geografis, sebaran PT di Indonesia lebih banyak di Jawa dan Indonesia bagian barat. Hal itu bisa dipahami karena wilayah tersebut secara ekonomi lebih dahulu berkembang dan memiliki jumlah penduduk yang lebih besar jika dibandingkan dengan wilayah lain. Akan tetapi, keterjangkauan PT pada kenyataannya tidak hanya berkaitan dengan masalah geografis. Secara sosial, PT kita juga menghadapi masalah keterjangkauan.
Apabila dilihat dari asal usul status sosial mereka, sebagian besar mahasiswa yang belajar di PT berasal dari kelompok
menengah ke atas. Lulusan sekolah menengah atas yang berasal dari kelom-
pok bawah atau dari keluarga yang kurang beruntung sejak awal sudah merasa tersingkir dari kompetisi memasuki PT. Data yang ada menunjukkan, pada 2010, hanya 2,77% masyarakat dari kelompok tidak mampu yang mengenyam pendidikan di PT. Itu mulai menunjukkan kenaikannya berkat kebijakan program Bidik Misi (bantuan bagi masyarakat tidak mampu untuk kuliah di PTN tanpa biaya) sehingga naik menjadi 3,30% pada 2011. Bantuan itu mencakup biaya kuliah dan biaya hidup. Melalui kebijakan tersebut, para lulusan sekolah menengah atas yang memiliki kemampuan akademik baik tidak perlu khawatir tidak bisa melanjutkan ke PT. Mahalnya biaya pendidikan di PT acap kali dijadikan alasan pokok mengapa PT dipandang kurang ramah terhadap ke l o m p o k b a -
pembukaan jalur penerimaan mahasiswa berbiaya besar di PTN. Selain itu, ada pemikiran yang berkembang di sebagian pengelola PT, yakni mampukah mereka yang berasal dari kelompok tidak mampu berprestasi? Keraguan tersebut dapat segera terjawab karena fakta menunjukkan, dari peserta program Bidik Misi, terbukti mereka mampu berprestasi. Mereka yang mampu mencapai indeks prestasi sempurna (empat) sebanyak 0,7%. Adapun yang memiliki indeks prestasi di atas 2,75 sebanyak 81,07%. Itu tentu menjadi fakta. Jika kesempatan diberikan, mereka yang dari kelompok ekonomi terbatas sekalipun bisa meraih prestasi. Itu sebabnya berulang kali Mendikbud Mohammad Nuh, dalam beberapa kali kesempatan, meminta pimpinan PTN mengembangkan program keramahan sosial bagi kelompok masyarakat kurang mampu.
wah. P T N yang sebelumnya dijadikan tempat bersandar bagi kelompok itu belakangan juga d i ra g u k a n . Hal tersebut tidak lepas dari
Mempercepat kualitas? Munculnya kebijakan bagi PTN tertentu untuk membuka ru-
ang bagi penerimaan mahasiswa berbiaya besar didasari keinginan untuk mempercepat kualitas PTN-PTN itu agar sejajar dengan PT-PT terkemuka di dunia. Bila belajar dari negara-negara lain, percepatan itu bisa dilakukan melalui pemberian anggaran yang besar dari pemerintah kepada PT atau PT itu dimungkinkan untuk memiliki otonomi di dalam mengelola anggaran sendiri termasuk menarik biaya lebih mahal dari mahasiswa. Anggaran pendidikan di Indonesia memang mengalami peningkatan yang sangat berarti dalam satu dekade belakangan. Namun, peningkatan anggaran itu belum cukup berarti untuk mendorong PT meningkatkan kualitas. Karena itu, PTN tertentu diberi keleluasaan yang lebih besar di dalam mencari dan mengelola anggaran. Hanya, konsekuensi yang ditimbulkan ialah PTNPTN tersebut dianggap kurang ramah terhadap kelompok bawah dan keluarga-keluarga yang kurang beruntung. Sebagaimana diamanatkan konstitusi, di antara tugas pokok pemerintah ialah ‘mencerdaskan kehidupan bangsa’. Yang menjadi sasaran dari tugas itu jelas bukan kelompok-kelompok tertentu, melainkan seluruh warga negara Indonesia. Karena itu, dalam konteks PT, tantangan yang dihadapi pemerintah yaitu memberikan akses yang lebih besar kepada seluruh lulusan sekolah menengah atas untuk memperoleh pendidikan tinggi yang EBET berkualitas.
CALAK EDU
Memaksimalkan the Ladder of Inference berlangsung dan berjalan sebagaimana biasanya. Jika diamati secara saksama, jelas program BOPTN akan memiliki kelemahan yang sama dengan dana BOS. Pertama, bukan hanya mahasiswa yang kurang beruntung secara ekonomi yang akan memperoleh bantuan, melainkan juga anak-anak dari kalangan ekonomi yang berkecukupan atau bahkan berlebih. Dalam konteks itu, Kemendikbud seharusnya secara transparan dapat menyebutkan data, berapa jumlah mahasiswa yang belajar di PTN saat ini yang secara ekonomi sebenarnya berada di level menengah ke atas. Kesannya kebijakan itu seperti jumping conclusion tanpa menganalisis terlebih dahulu data-data dimaksud. Kedua, jika mengikuti logika distribusi dana BOS, dapat dibayangkan sebenarnya mahasiswa dan orangtua seperti tak memiliki peluang untuk tahu tentang apa dan bagaimana dana bantuan terse-
PARTISIPASI OPINI
Pendiri: Drs. H. Teuku Yousli Syah MSi (Alm) Direktur Utama: Lestari Moerdijat Direktur Pemberitaan: Usman Kansong Direktur Pengembangan Bisnis: Alexander Stefanus Dewan Redaksi Media Group: Saur M. Hutabarat (Ketua), Bambang Eka Wijaya, Djadjat Sudradjat, Djafar H. Assegaff, Elman Saragih, Laurens Tato, Lestari Moerdijat, Rahni Lowhur Schad, Suryopratomo, Toeti P. Adhitama, Usman Kansong Redaktur Senior: Elman Saragih, Laurens Tato Kepala Divisi Pemberitaan: Kleden Suban Kepala Divisi Content Enrichment: Gaudensius Suhardi Deputi Kepala Divisi Pemberitaan: Abdul Kohar Sekretaris Redaksi: Teguh Nirwahyudi Asisten Kepala Divisi Pemberitaan: Ade Alawi, Fitriana Siregar, Haryo Prasetyo, Jaka Budisantosa, Ono Sarwono, Rosmery C.Sihombing Asisten Kepala Divisi Foto: Hariyanto
but digunakan. Transparansi sebuah perguruan tinggi juga akan diuji dengan rumusan program yang tidak bisa sembarangan, atau bahkan terkesan menggampangkan masalah. Karena itu, 80% dari detail dan item program yang akan dilaksanakan seharusnya jatuh ke ruang belajar, bukan untuk pemenuhan transpor rapat para dosen dan pembelian alat-alat yang tak bermutu. Ketiga, dengan mengikuti tools dalam mekanisme system thinking, jelas sekali kebijakan itu harus dicermati berdasarkan tangga inferensi (the ladder of inference) agar kebijakan tersebut terhindari dari jumping to conclusions terlalu dini, tanpa menimbang aspek assessment dan analisis data yang valid. Sering kali terlihat bahwa setiap kebijakan yang diambil Kemendikbud terkesan tanpa data, tetapi cenderung lebih memercayai asumsi dan konklusi personal tertentu, apakah itu menteri, dirjen, dan para direktur. Kita
DOK PRIBADI
Ahmad Baedowi Direktur Pendidikan Yayasan Sukma, Jakarta perlu tahu secara sederhana, apakah kebijakan tersebut memang merupakan kebutuhan mendasar bagi setiap peserta didik. Dengan menggunakan the ladder of inference sebagai tools untuk melihat logika di balik setiap kebijakan publik, kita berharap Kemendikbud memiliki wisdom yang cukup untuk rela dan ikhlas dikritik dan mau berubah. Meskipun alat itu sangat berbau psikologis karena memang diperkenalkan seorang psikolog bernama Chris Argyris, pen-
dekatan the ladder of inference menjadi begitu dinamis ketika digunakan Peter Senge (2001) dalam The Fifth Discipline: The Art and Practice of the Learning Organization. Tools itu sangat berguna bagi setiap pengambil kebijakan publik karena menggambarkan proses berpikir kita yang terkadang tanpa menimbang data, melihat fakta, dan mendengar berita, tetapi langsung menjadi keputusan dan aksi. Kalau saja Kemendikbud mau berkaca dengan gagal diundangkannya UU Badan Hukum Perguruan (BHP), sebenarnya peluang untuk meningkatkan peran serta dan partisipasi masyarakat melalui rancangan mekanisme BOS dan BOPTN sangat terbuka lebar. Dari aspek pemberdayaan masyarakat, UU BHP sebenarnya merupakan revolusi diamdiam dari pemerintah untuk memberikan kembali beban dan tanggung jawab pendidikan kepada masyarakat. Jika dilihat dari aspek tujuan,
UU BHP bahkan sesungguhnya berpotensi untuk membuat sebuah kesadaran baru bagi masyarakat agar manajemen pendidikan kita haruslah dikelola berdasarkan kebutuhan sekolah/perguruan tinggi sebagai bentuk otonomi manajemen pendidikan pada tingkat kepala sekolah/rektor yang dibantu masyarakat. Sebagai klien sekaligus konsumen bidang pendidikan, tampaknya posisi masyarakat belum pernah sepenuhnya dijamin dan diberdayakan pemerintah. Dari prioritas pembangunan pendidikan, hampir tak ada program yang secara spesifik menyebutkan program pemberdayaan masyarakat. Distribusi dana BOS, misalnya, meskipun ada keterlibatan komite sekolah, pada praktiknya di banyak sekolah peran tersebut sangat lemah karena komunitas tidak pernah dilatih dan diajak berpikir bersama merumuskan kebijakan-kebijakan sekolah.
Tantangan semacam itu memang tidak mudah dijawab. Namun, dalam tahuntahun terakhir ini, pemerintah telah berusaha menjawab tantangan itu melalui tiga kebijakan pokok. Pertama, membuka PTN di daerahdaerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal) di luar Jawa. Tidak sekadar membuka, tetapi juga menjadikan PTN di luar Jawa menjadi pusat unggulan. Kemudian membuka PTN yang memiliki konsentrasi keilmuan tertentu yang selama ini belum berkembang di luar Jawa, seperti Institut Teknologi Kalimantan dan Institut Teknologi Sumatra. Selain itu, mulai tahun ini, sebagaimana tertuang dalam UU Dikti, pemerintah sedang membangun Akademi Komunitas, program vokasional diploma satu dan dua di berbagai daerah di Indonesia. Kedua, mewajibkan PT menerima sekurang-kurangnya 20% mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu dan mahasiswa dari daerah 3T. Ketiga, pemerintah berusaha memperbaiki kualitas PT, baik negeri maupun swasta, seperti melalui pemberian dana-dana stimulus. Untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik, telah disediakan beasiswa untuk para dosen guna meneruskan pendidikan S-2 dan S-3, baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Tidak hanya itu, yang sudah memperoleh pendidikan S-3 dan memiliki gelar akademik guru besar juga diberi anggaran khusus untuk melakukan penelitian dan penulisan karya ilmiah di universitas-universitas di luar negeri. Reorientasi kebijakan mengenai PT semacam itu kini memiliki landasan konstitusional yang lebih tinggi seiring dengan pengesahan UU Dikti. Di dalam UU tersebut, kerangka pengembangan PT di masa depan telah terbingkaikan. Melalui BOPTN itulah diharapkan, keterjangkauan dan kualitas PT dapat direalisasikan. Semoga.
Padahal seyogianya masyarakat memiliki legitimasi dan hak untuk ikut terlibat dalam proses manajemen sekolah (Dunn, 1998). Jangan-jangan BOPTN juga akan bernasib sama meski tak serupa. Karena itu, sebaiknya pemerintah merapikan dulu konsep dan eksistensi komite sekolah dan peran serta masyarakat di lapangan dengan turun sendiri, paling tidak melalui bantuan para akademisi di kampus-kampus, untuk melakukan identifikasi terhadap kemampuan masyarakat dalam berinteraksi dengan sekolah dan perguruan tinggi sekaligus. Masyarakat harus dilatih dalam sebuah program yang memadai agar mereka juga menjadi lebih berdaya dan tidak dijadikan bulan-bulanan pihak sekolah dan otoritas pendidikan. Sesuai dengan prinsip the ladder of inference, di tengah masyarakatlah sesungguhnya berhamparan data yang sering kali tak cermat dilihat, tak tulus didengar, dan tak ikhlas dirasakan. Sebelum sampai pada kebijakan, ada baiknya hal-hal kecil ini dilakukan terlebih dahulu. Wallahu a’lam bi al-sawab.
Kirimkan ke email:
[email protected] atau
[email protected] atau fax: (021) 5812105, (Maksimal 6.000 karakter tanpa spasi. Sertakan nama. alamat lengkap, nomor telepon dan foto kopi KTP)
Redaktur: Agus Mulyawan, Ahmad Punto, Anton Kustedja, Cri Qanon Ria Dewi, Eko Rahmawanto, Eko Suprihatno, Hapsoro Poetro, Ida Farida, Irana Shalindra, Jerome E. Wirawan, M. Soleh, Mathias S. Brahmana, Sadyo Kristiarto, Santhy M. Sibarani, Soelistijono, Widhoroso, Windy Dyah Indriantari Staf Redaksi: Adam Dwi Putra, Agung Wibowo, Ahmad Maulana, Akhmad Mustain, Anata Syah Fitri, Andreas Timothy, Aries Wijaksena, Asep Toha, Asni Harismi, Bintang Krisanti, Bunga Pertiwi, Cornelius Eko, Denny Parsaulian Sinaga, Deri Dahuri, Dian Palupi, Dinny Mutiah, Dwi Tupani Gunarwati, Edna Agitta Meryynanda, Emir Chairullah, Eni Kartinah, Fardiansah Noor, Fidel Ali Permana, Gayatri Suroyo, Gino F. Hadi, Hafizd Mukti Ahmad, Heru Prihmantoro, Heryadi, Hillarius U. Gani, Iis Zatnika, Iwan Kurniawan, Jajang Sumantri, Jonggi Pangihutan M, Marchelo, Mirza Andreas, Mohamad Irfan, Muhamad Fauzi, Nesty Trioka Pamungkas, Nurulia Juwita, Panca Syurkani, Permana Pandega Jaya, Raja Suhud V.H.M, Ramdani, Rommy Pujianto, Selamat Saragih, Sidik Pramono, Siswantini Suryandari, Sitriah Hamid, Siska Nurifah, Sugeng Sumariyadi, Sulaiman Basri, Sumaryanto, Susanto, Syarief Oebaidillah, Thalatie Yani, Tutus Subronto, Usman Iskandar, Vini Mariyane Rosya, Wendy Mehari, Zubaedah Hanum Biro Redaksi: Dede Susianti (Bogor) Eriez M. Rizal (Bandung); Kisar Rajagukguk (Depok); Firman Saragih (Karawang); Yusuf Riaman (NTB); Baharman (Palembang); Parulian Manulang (Pa-
dang); Haryanto (Semarang); Widjajadi (Solo); Faishol Taselan (Surabaya) MICOM Asisten Kepala Divisi: Tjahyo Utomo, Victor J.P. Nababan Redaktur: Agus Triwibowo, Asnawi Khaddaf, Basuki Eka Purnama, Henri Salomo Siagian, Patna Budi Utami, Yulius Martinus. Staf Redaksi: Edwin Tirani, Fario Untung, Heni Rahayu, Irvan Sihombing, Nurtjahyadi, Prita Daneswari, Retno Hemawati, Rina Garmina, Rita Ayuningtyas, Wisnu Arto Subari Staf: Abadi Surono, Abdul Salam, Budi Haryanto, Charles Silaban, M. Syaifullah, Panji Arimurti, Rani Nuraini, Ricky Julian, Vicky Gustiawan, Widjokongko DIVISI TABLOID, MAJALAH, DAN BUKU (PUBLISHING) Asisten Kepala Divisi: Gantyo Koespradono, Mochamad Anwar Surahman Redaktur: Agus Wahyu Kristianto, Lintang Rowe, Regina Panontongan CONTENT ENRICHMENT Periset: Heru Prasetyo (Redaktur), Desi Yasmini S, Devi Asriana, Gurit Adi Suryo Bahasa: Dony Tjiptonugroho (Redaktur), Aam Firdaus, Adang Iskandar, Henry Bachtiar, Mahmudi, Ni Nyoman Dwi Astarini, Riko
Alfonso, Suprianto ARTISTIK Asisten Kepala Divisi: Rio Okto Waas Redaktur: Annette Natalia, Donatus Ola Pereda, Gatot Purnomo, Marjuki, Prayogi, Ruddy Pata Areadi Staf Redaksi: Ali Firdaus, Ami Luhur, Ananto Prabowo, Andi Nursandi, Aria Mada, Arieffi Anggadha, Bayu Aditya Ramadhani, Bayu Wicaksono, Briyan Bodo Hendro, Budi Setyo Widodo, Catherine Siahaan, Dedy, Dharma Soleh, Endang Mawardi, Fredy Wijaya, Gugun Permana, Hari Syahriar, Haris Imron Armani, Haryadi, Marionsandez G, M. Rusli, Muhamad Nasir, Muhamad Yunus, Nana Sutisna, Novi Hernando, Nurkania Ismono, Putra Adji, Tutik Sunarsih, Warta Santosi Olah Foto: Saut Budiman Marpaung, Sutarman PENGEMBANGAN BISNIS Kepala Divisi Marketing Communication: Fitriana Saiful Bachri Kepala Divisi Marketing Support & Publishing: Andreas Sujiyono Asisten Kepala Divisi Iklan: Gustaf Bernhard R Perwakilan Bandung: Arief Ibnu (022) 4210500; Medan: Joseph (061) 4514945; Surabaya: Tri Febrianto (031) 5667359; Semarang: Desijhon (024) 7461524; Yogyakarta: Andi Yudhanto (0274) 523167; Palembang: Ferry Mussanto (0711) 414881, Pe-
kanbaru: Bambang Irianto 081351738384. Telepon/Fax Layanan Pembaca: (021) 5821303, Telepon/ Fax Iklan: (021) 5812107, 5812113, Telepon Sirkulasi: (021) 5812095, Telepon Distribusi: (021) 5812077, Telepon Percetakan: (021) 5812086, Harga Langganan: Rp67.000 per bulan (Jabodetabek), di luar P. Jawa + ongkos kirim, No. Rekening Bank: a.n. PT Citra Media Nusa Purnama Bank Mandiri - Cab. Taman Kebon Jeruk: 117-009-500-9098; BCA - Cab. Sudirman: 035-306-5014, Diterbitkan oleh: PT Citra Media Nusa Purnama, Jakarta, Alamat Redaksi/Tata Usaha/Iklan/Sirkulasi: Kompleks Delta Kedoya, Jl. Pilar Raya Kav. A-D, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat - 11520, Telepon: (021) 5812088 (Hunting), Fax: (021) 5812105 (Redaksi) e-mail:
[email protected], Percetakan: Media Indonesia, Jakarta, ISSN: 0215-4935, Website: www. mediaindonesia.com, DALAM MELAKSANAKAN TUGAS JURNALISTIK, WARTAWAN MEDIA INDONESIA DILENGKAPI KARTU PERS DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA ATAU MEMINTA IMBALAN DENGAN ALASAN APA PUN
21
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
KOLOM PAKAR
KPU dan Pemilu yang Berkualitas B
ILa kita bertanya institusi apa yang paling menentukan berlangsungnya pemilihan umum (pemilu) yang berkualitas, jujur, dan adil, jawabannya pastilah Komisi Pemilihan umum (KPu). Itu bukan berarti kita menafikan peran penting dari partai-partai politik, badan pengawas pemilu, dan lembaga pengadilan dalam menjalankan peran serta fungsi masing-masing agar pemilu benar-benar berkualitas dan sesuai dengan asas-asas demokrasi. Mengapa KPu yang paling menentukan? Karena KPu-lah yang sejak awal sudah melakukan proses penahapan pemilu dari pendaftaran partai-partai peserta pemilu. Itu disusul dengan verifikasi administrasi atas partai-partai yang lolos atau tidak lolos verifikasi administrasi, berlanjut dengan verifikasi di lapangan. Verifikasi lapangan juga ada dua macam. Pertama mengenai apakah partai-partai politik tersebut memiliki kantor-kantor di tingkat provinsi, kabupaten, kota, sampai ke tingkat cabang dan ranting terkecil yang diwajibkan dalam undang-undang (uu). Kedua, apakah benar partai-partai itu memiliki jumlah anggota sesuai dengan kartu tanda anggota (KTa) yang mereka kirimkan ke KPu. dalam hal yang terakhir ini, KPu tentunya tidak mungkin melakukan itu secara menyeluruh, tetapi hanya melalui sampel. Kita semua berharap KPu benarbenar menjalankan amanah uu No 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan umum dPR, dPd, dan dPRd secara murni dan konsekuen tanpa ada tekanan ataupun intervensi dari pemerintah dan partai-partai peserta pemilu. Proses awal pemilu telah berlangsung. Pendaftaran partai-partai peserta pemilu telah ditutup Jumat dua minggu lalu. Kini ada 34 partai politik yang lolos tahap administrasi awal. Mereka masih harus melengkapi berkas-berkas yang mungkin masih kurang sampai 29 September 2012. Hasil verifikasi administrasi menurut rencana akan diumumkan pada 6-7 Oktober 2012. Itu kemudian akan dilanjutkan dengan verifikasi faktual di lapangan secara langsung. Hasilnya baru akan selesai pada Januari 2013. Setelah itu, KPu akan mulai memutakhirkan (updating) data pemilih pada 9 Februari 2013 baik untuk pemilu legislatif maupun pemilu presiden/wakil presiden. Kita tahu, pada Pemilu 2009, khususnya pemilu presiden, terjadi keributan politik mengenai daftar pemilih tetap (dPT) yang dibuat KPu atas dasar administrasi yang dibuat kelurahankelurahan dari data yang ada di RT/RW. Persoalan dPT itu memang rumit karena dapat dimanipulasi demi kepentingan partai yang berkuasa atau presiden yang sedang di tampuk kepemimpinan negara. apalagi jika sang presiden menjadi peserta pemilu presiden kembali atau petahana. KPu juga akan bertanggung jawab agar pelaksanaan pada hari H baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden berjalan langsung, umum, rahasia, jujur, dan adil. di situ KPu juga akan berperan penting agar quick count yang dilakukan di Indonesia Timur jangan diumumkan terlebih dahulu sebelum proses pemu-
Ikrar Nusa Bhakti Profesor riset bidang intermestic affairs Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta
ngutan suara selesai di belahan Indonesia bagian barat. Jika tidak, sedikit banyak itu akan memengaruhi proses pemilu di Indonesia bagian barat. KPu yang sekarang juga masih dipusingkan gagasan mengenai pemilihan umum kepala daerah (pemilu kada) serentak. Kita tahu, akan ada sekitar 100 pemilu kada di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota pada 2014. Hingga kini, wacana penyatuan pemilu dan pemilu kada masih terus berlangsung, ada yang pro dan ada yang kontra. ada yang memandang pemilu serentak lebih efisien dari segi waktu dan uang. Namun, ada juga yang melihat sulit untuk mengawasinya dan sulit untuk menangani konflik yang akan timbul jika konflik pascapemilu itu terjadi serempak di beberapa wilayah Indonesia. KPu sendiri menginginkan pemilu kada ditunda sampai 2015 agar tidak mengganggu Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2014. Kita juga tahu pemilu kada biasanya baru disiapkan setahun setelah presiden terpilih, yaitu seta-
hun setelah Oktober 2014.
Parpol yang ketar-ketir Bukan hanya masyarakat yang khawatir akan adanya kemungkinan kecurangan yang dilakukan oknum KPU dalam proses verifikasi partai-partai peserta Pemilu 2014. Tidak sedikit pula partai politik yang khawatir apakah mereka akan lolos atau tidak. Partai-partai yang ketar-ketir tidak lolos itu bukan hanya partai-partai yang tidak lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold), tetapi juga
Bukan hanya masyarakat yang khawatir akan adanya kemungkinan
KECURANGAN yang dilakukan
OKNUM KPU
dalam proses verifikasi partai-partai peserta Pemilu 2014.
pun lenyap! atau, ada parpol yang memberikan alamat tertentu kepada KPu yang ketika didatangi ternyata pemilik rumahnya tidak tahu-menahu alamatnya digunakan sebuah parpol papan nama. Kekhawatiran parpol-parpol mengenai lolos tidaknya mereka dalam proses verifikasi juga terjadi karena persoalan kartu tanda anggota (KTa). Kita semua tahu sangat sedikit orang mau mendaftarkan diri menjadi anggota parpol karena khawatir akan konsekuensi politik yang bakal timbul seperti pada era transisi dari Orde Lama ke Orde Baru dulu. Namun, kita juga tahu bahwa di masa kini, tidak sedikit para ‘pemburu rente’
masuk sebagian kecil parpol besar, belumlah menjadi sebenar-benarnya parpol. Parpol itu hidup dan berkembang bergantung kepada citra sang pemimpin partai, apakah ketua umumnya ataupun ketua dewan pembinanya. Parpol-parpol di Indonesia hanya bergerak dinamis setiap lima tahun sekali, yaitu menjelang pemilihan umum. Selebihnya, parpol-parpol tersebut ‘tidur’ sepanjang masa dari satu pemilu ke pemilu berikutnya dan baru bangun lagi menjelang pemilu legislatif. Karena itu, jangan heran bila proses rekrutmen politik, kaderisasi politik, pendidikan politik, dan komunikasi politik tidak dijalankan sebagian besar partai politik, termasuk parpolparpol yang memiliki anggota di parlemen (dPR, dPRd provinsi, dPRd kabupaten/kota). apalagi partai-partai yang tidak memiliki anggota di parlemen tentunya sulit menggerakkan anggota karena tidak memiliki dana untuk melakukan semua itu.
Uang dan kekuasaan
yang kini memiliki anggota di parlemen atau lolos parliamentary threshold pada Pemilu 2009. Mengapa demikian? Kita tahu tidak semua partai besar ataupun kecil memiliki kantor atau pengurus di daerah-daerah sesuai dengan yang diwajibkan uu Parpol ataupun uu Pemilu. Pada verifikasi parpol menjelang Pemilu 2009, misalnya, ada parpol yang hanya menyewa ruang kecil di ruko (rumah toko) menjelang anggota KPU melakukan verifikasi. Setelah verifikasi usai, kantor
atau ‘petualang politik’ memiliki KTa lebih dari satu. Tujuan utama mereka ialah mengharapkan rezeki ekonomi pada setiap pemilu, mendapatkan konsesi-konsesi ekonomi dari proyek yang didapat partai-partai itu, atau mencari kesempatan untuk menjadi calon anggota legislatif menjelang pemilu legislatif.
Citra pemimpin
Jika verifikator KPU menemukan ada satu KTP ternyata digunakan pemiliknya atau pengurus partaipartai sebagai bukti pendukung KTa, bisa dibayangkan berapa parpol yang akan tidak lolos verifikasi tersebut. Sudah menjadi rahasia umum pula sebagian besar parpol, ter-
Kita tahu politik di Indonesia tidak lepas dari permainan uang dan kekuasaan. untuk memperoleh kekuasaan, tidak sedikit orang Indonesia menggunakan uang. Tidak sedikit pula dari mereka yang setelah memperoleh kekuasaan berharap akan mendapatkan uang yang lebih banyak lagi. dari uang yang lebih banyak itu, ia juga akan ‘membeli kekuasaan’ yang lebih besar lagi. Jadi rumusnya ialah M (money) akan mendapatkan kekuasaan P (power). dari P itu ia akan mendapatkan MM (more money). dari MM itu ia akan memperoleh MP (more power) dan seterusnya. dengan kata lain, tidak sedikit orang di Indonesia terjun ke politik bukan untuk memperoleh kekuasaan yang akan digunakan demi keamanan, keadilan, dan kesejahteraan bagi rakyat, melainkan untuk mendapatkan kekuasaan dan kekayaan bagi diri sendiri. dalam kaitan itu pula mereka akan menghalalkan segala cara agar partai atau nama mereka lolos verifikasi untuk ikut Pemilu 2014. di tengah praktik politik yang kotor itu, aktivitas anggota KPu dan jajaran di kesekjenan mereka tentunya harus benar-benar kita pantau agar jangan terpengaruh oleh permainan uang dan kekuasaan. Kita bersyukur pada tahapan awal KPu telah mengambil tindakan tegas kepada salah seorang petugas administrasi yang coba-coba menyelundupkan satu parpol pada pengumuman parpol-parpol yang telah mendaftar. Padahal, parpol itu terlambat mendaftar. Tantangan yang paling berat ialah apakah KPu dapat memantau gerak-gerik anggota KPud-KPud di daerah yang tentunya juga menentukan dalam proses penahapan pemilu. Jika permainan uang dan kekuasaan dapat memengaruhi verifikasi parpol peserta pemilu, kita tak lagi bisa berharap banyak bahwa Pemilu 2014, pemilu legislatif dan presiden, akan berkualitas. Karena itu, mata dan telinga kita harus terus tertuju pada proses Pemilu 2014, dari proses pendaftaran, verifikasi parpol peserta pemilu, pembuatan daftar pemilih tetap, pemungutan suara, penghitungan suara, sampai ke penetapan pemenang pemilu. Tanpa itu, uang dan kekuasaan akan bermain dalam proses pemilu itu dan menafikan suara rakyat.
22
SENIN, 17 SEP
FOKUS
Perlu Terapi Kontraradikalisasi MENGURAI persoalan terorisme di Tanah Air bukanlah persoalan mudah. Kemunculan bibit-bibit teroris baru di tengah upaya deradikalisasi yang dilakukan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menjadi salah satu tolok ukur rumitnya persoalan itu. Sebagai upaya pencegahan, terorisme baru, tidak bisa tidak, harus dicegah dengan aksi kontraradikalisasi. Demikian ditegaskan psikolog dari Universitas Indonesia yang juga peneliti terorisme di Indonesia, Sarlito Wirawan Sarwono, kepada Media Indonesia di Jakarta, kemarin. “Deradikalisasi harus diakui bukan persoalan mudah karena ini adalah proses membuat orang yang sudah radikal menjadi tidak radikal. Bukan saja lama, melainkan juga butuh energi yang ekstra karena terkait dengan membalikkan paradigma atau cara berpikir seseorang yang sekian lama sudah dicekoki dengan nilainilai baru,” papar Sarlito. Lebih lanjut, penasihat BNPT itu menegaskan selain terus menggalakkan upaya deradikalisasi, hal yang tidak kalah penting ialah mengupayakan program aksi kontraradikalisasi. “Dengan kontraradikalisasi, kita berupaya mencegah munculnya terorisme. Jadi beda dengan deradikalisasi, ini sifatnya lebih mencegah. Karena itu, tentu hal yang bisa dilakukan ialah masuk ke sumber-sumber radikalisme seperti sekolah, kampus, masjid, dan pesantren,” jelasnya. Sementara itu, rentetan teror yang terjadi belakangan ini hendaknya membuat intelijen negara, badan antiteroris, dan kepolisian membangun kerja sama dan koordinasi yang lebih intens. Patut diakui bahwa kerja intelijen dan program deradikalisasi teroris belum berhasil meredam pikiran atau tindakan radikal yang tumbuh di masyarakat. Kelompok penebar teror masih eksis mengancam. Kepala BNPT Ansyaad Mbai mengakui radikalisasi sulit dihilangkan. Kata dia, deradikalisasi tidak bisa diharapkan menjadi jawaban singkat dan jalan keluar penanggulangan terorisme. Kuatnya pendoktrinan teroris membuat program tersebut membutuhkan waktu yang panjang. “Deradikalisasi sekarang, jangan minta besok hasilnya. Anda bagaimana mau mengubah orang yang begitu militan? Beratus-ratus kali Anda ngomong ke dia, belum tentu digubris,” tegasnya. Purnawirawan Polri itu mengaku tidak dapat memastikan jumlah simpatisan teroris di Indonesia. BNPT, menurutnya, hanya tahu ada pelatihan kelompok teroris di berbagai tempat. Seperti di Poso, pelatih an sudah sampai sembilan angkatan. Selain itu, yang berlatih di perbatasan Su-
lawesi Tengah dan Sulawesi Selatan sudah lima angkatan. Terakhir ini, sambungnya, ditemukan pula adanya pelatihan di pegunungan Merbabu, Jawa Tengah. Ia mengatakan program deradikalisasi tidak melulu bergantung pada besarnya dana yang dikucurkan pemerintah. Ansyaad mencontohkan Arab Saudi yang menggelontorkan dana besar untuk penanggulangan teroris antara lain memberikan asrama, fasilitas bagi teroris dan keluarga mereka, dan menyekolahkan mereka dan keluarga mereka. Namun, negara pada akhirnya tak bisa menjamin para pelaku teror tidak kembali beraksi. Ideologi yang kuat berhasil memunculkan modus-modus baru untuk menebar teror. “Saat ini teroris lebih menyerang pribadi-pribadi,” ungkap Ansyaad. Oleh karena itu, semua elemen masyarakat harus mewaspadainya. Terorisme bisa terjadi di negara mana saja. Bibit-bibit teroris juga bisa tumbuh karena berbagai alasan dan latar belakang, seperti kesenjangan sosial dan pemahaman yang keliru tentang ajaran agama. Pemerintah sejak awal menyatakan akan memerangi terorisme hingga ke akarnya. Banyak teroris yang dapat ditangkap dan dihukum. Banyak pula yang tewas di ujung peluru petugas keamanan, tetapi terorisme tetap saja ada. Pengalaman selama ini hendaknya menjadi pelajaran berharga bagi pemerintah dan semua unsur penyelenggara negara untuk mencari formula jitu guna memberantas terorisme di negeri ini. Tentu saja, tidak hanya dengan cara menembak dan menangkap seperti yang dilakukan selama ini, tetapi perlu ada pendekatan persuasif yang langsung menyentuh pada akar persoalannya. Program kontraradikalisasi yang dikemukakan Kepala BNPT Ansyaad Mbai bisa menjadi salah satu alternatif untuk menyelesaikan masalah la ten tersebut. (PL/ SW/P-3)
SAFARI DAKWAH: Santri mengaji di Ponpes Lirboyo, Kediri, Jawa Timur, beberapa waktu lalu. Ponpes Lirboyo akan mengirim 1.000 santri ke 32 daerah di indonesia untu guna menangkal penyebaran paham radikalisme.
Deradikalisasi P
Bibit terorisme t yang radikal. Pr FARDIANSAH NOOR
P
E M E R I N TA H memang berhasil menangkap dan menewaskan sejumlah pelaku serta otak dalam serangkaian teror di Tanah Air. Namun, langkah tersebut tidak menyelesaikan permasalahan. Kebijakan represif pemerintah yang cenderung memilih menghajar teroris ketimbang memperbaiki akar permasalahan terorisme justru membuat benih teroris tumbuh subur.
Setelah melihat kenyataan itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memilih upaya program deradikalisasi terhadap para pelaku teror. Sejumlah teroris yang ditangkap, teman, dan keluarga mereka dibina BNPT. Selesaikah persoalan? Ternyata belum, benih-benih terorisme masih saja muncul. Deradikalisasi berjalan, tetapi regenerasi teroris jalan terus. Saat ini bahkan kaum muda mendominasi teror, terlihat dari tertangkapnya pelaku bom yang banyak berusia di bawah 20 tahun. Apakah itu pertanda deradikalisasi belum menyentuh persoalan dan memperbaiki keadaan? Pengamat terorisme Mardigu Wowiek Prasantyo menilai proses deradikalisasi yang dilakukan pemerintah terhadap jaringan teroris di Indonesia cukup berhasil pada pelaku teror yang tertangkap beserta para keluarga
mereka. Namun, masih ada potensi yang besar di masyarakat Indonesia yang belum tersentuh. “Ada 35 ribu orang yang berpotensi menjadi teroris yang belum tersentuh aparat penegak hukum,” kata Mardigu. BNPT sebagai garda terdepan deradikalisasi, jelas dia, harus berperan dalam pertarungan ideologi di masyarakat. Selama ini, BNPT masih mengurus 500 teroris yang tertangkap dan keluarga mereka dengan radius 2-3 turunan. “Anggota BNPT dari TNI dan Polri berpola pikir pemadam kebakaran, yaitu bergerak jika ada tindakan, sehingga harus ada campuran latar belakang di sana,” ujarnya. Indonesia pun terlalu berfokus menanggulangi terorisme di tingkat hilir atau muara, tetapi tidak pernah menyentuh hulunya. Selama pola itu ter-
23
PTEMBER 2012
POLKAM
ANTARA/ASEP FATHULRAHMAN
ANTARA/ARIEF PRIYONO
uk safari dakwah pemantapan waljamaah
PENANGGULANGAN TEROR: Anggota Brimob Polda Banten membantu siswa SMU Negeri 1 Serang mengenakan pakaian petugas penjinak bom di Serang, Banten.
Peredam yang Butuh Evaluasi
umbuh karena faktor kesenjangan dan pemahaman keyakinan rogram deradikalisasi diharapkan mampu menekan terorisme. jadi, penanggulangan masalah teroris tidak akan berhasil. Ia mencontohkan mudahnya peredaran senjata dan alat pembuat bom serta kebablasannya kebebasan berbicara di kalangan masyarakat.
Ruang bicara Juru bicara Jemaah Ansharut Tauhid, Son Hadi, mengungkapkan maraknya tindakan terorisme di Indonesia akibat pola deradikalisme salah yang ditetapkan pemerintah. Tindakan pemerintah
Anggota BNPT dari TNI dan Polri berpola pikir
PEMADAM KEBAKARAN, yaitu bergerak jika ada tindakan, sehingga harus ada campuran latar belakang di sana. “Berbicara menyebar dan ceramah kebencian kepada ratusan orang beredar bebas. Seharusnya itu dilarang. Di seluruh negara dunia itu dilarang, tapi di Indonesia kebablasan. Kalau itu ditegakkan, habis selesai,” ujarnya.
terlalu represif tanpa mengedepankan ruang bicara dan berekspresi. “Deradikalisasi BNPT merupakan konsep sangat melecehkan umat Islam karena yang dijalankan BNPT sama dengan menjiplak Barat, yaitu ke-
kerasan. Akibatnya akan terjadi saling memusuhi antaranak bangsa. Aksi jihad menyasar polisi disebabkan sebelumnya Densus begitu brutal dengan cara brutal,” katanya. Ketika ruang dialog tertutup dan ruang ekspresi ditekan, jelas Son Hadi, yang muncul ialah perlawanan. Apa yang dilakukan pemerintah memunculkan dalil baru bahwa ia melakukan kesalahan. Jadi, pendekatan dialog merupakan jalan utama menyelesaikan kasus itu. Aparat penegak hukum, khususnya BNPT, harus mau mendengar apa yang diinginkan mereka dan bagaimana mencari jalan tengah, tanpa kekerasan. Dialog telah dilakukan sejak dulu oleh pendiri negara dalam menyatukan perbedaan sehingga ruang dialog sangat terbuka lebar. “Kenapa tidak mungkin? Dalam tataran ilmiah dan berdasar dialog bisa
terjadi. Seharusnya, diubah konsepnya. Kemudian dia mengajak bicara tokohtokoh yang dicap terorisme,” ujarnya. Selain secara konsep salah, menurut Son Hadi, BNPT secara operasional juga salah, yaitu tidak menyentuh langsung kelompok yang berpengaruh, tetapi membuat tindakan yang semakin memperluas ruang permusuhan, seperti sertifikasi ulama. “Sehingga musuhnya bukan hanya beberapa kelompok, melainkan setiap ulama,” ujarnya. Direktur Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Irfan Idris mengakui faktor dendam menguat kemudian berimbas pada bibit terorisme. Namun, dia menolak jika dikatakan BNPT gagal dalam meredam bibit-bibit dendam itu. “Dendam kepada polisi sudah kelihatan maka dilakukan reedukasi ke masyarakat. Deradikalisasi jangan dikatakan tidak jalan dan tidak tuntas,
tidak bisa langsung dilihat karena baru berusia dua tahun. Kami bertugas melakukan deradikalisasi agar teror minim,” kata Irfan dalam kesempatan diskusi, beberapa waktu lalu di Jakarta. Irfan mengakui adanya tindakan keras dalam penanganan pelaku yang diduga teroris dengan melakukan tembak di tempat. Namun, hal itu dilakukan untuk melindungi petugas yang sedang menegakkan hukum. “Prosedurnya bukan melihat langsung tembak, bukan begitu. Hanya, di lapangan daripada tertembak lebih baik menembak,” tutup Irfan. Perbedaan pendapat di antara pemangku kepentingan terhadap upaya deradikalisasi para teroris dan kerabat mereka tampaknya harus segera dihentikan agar teror tidak terus melanda negeri ini. (*/P-1)
[email protected]
SOROT
Pendekatan Represif Memicu Dendam PROGRAM deradikalisasi terorisme yang dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) merupakan langkah untuk meredam berkembangnya teror. Tapi, program deradikalisasi belum menunjukkan hasil yang maksimal. Program deradikalisasi sejatinya benar-benar diarahkan untuk memutus mata rantai regenerasi teroris. Para teroris yang ditahan dapat diluruskan pemahamannya sehingga tidak lagi berbuat teror atau bahkan berpikir melakukan teror. Program yang baru dilakukan selama 1,5 tahun itu pun diakui belum berhasil meredam akar terorisme. Sejatinya deradikalisasi yang dilakukan BNPT meliputi empat unsur, yaitu reedukasi, rehabilitasi, resosialisasi, dan reintegrasi. Tapi, menurut data 2011, sedikitnya 60
alumnus program deradikalisasi kembali menjadi teroris. Bahkan ada di antara mereka menjadi mentor teroris muda yang baru direkrut. Apa yang salah dengan program deradikalisasi teroris ini? Bukannya memperbaiki akar terorisme, belum lama ini Ansyaad Mbai, Kepala BNPT, justru melobi Menteri Keuangan Agus Martowardojo untuk memenuhi anggaran pembangunan kamp deradikalisasi teroris seluas 6,1 hektare di Sentul, Jawa Barat. Padahal, BNPT merupakan satu dari empat instansi pemerintah yang serapan anggarannya 0% atau jalan di tempat tahun ini. Seakan mengakui ketidakberdayaannya menangani terorisme sendirian, BNPT baru-baru ini mengajukan draf program nasional deradikalisasi terorisme kepada Wapres Boediono. Namun,
ANTARA/NYOMAN BUDHIANA
JINAKKAN BAHAN PELEDAK: Prajurit Raider 900 antiteror memperagakan penjinakan bahan peledak dengan menggunakan robot dalam atraksi di Denpasar, Bali.
program itu belum juga menegaskan kerja sama dan koordinasi antara BNPT, BIN, Polri, dan masyarakat. Dalam program deradikalisasi terorisme, BNPT terlihat eksklusif atau sendirian menangani hal yang mendasar ini. Padahal dalam persoalan deradikalisasi dibutuhkan peran masyarakat, terutama ulama, untuk meredam. BNPT seharusnya mengajak elemen masyarakat dan ulama bergabung meredam terorisme. Tidak bisa BNPT bergerak sendiri. DPR bahkan pernah memberikan peringatan kepada BNPT, Polri, dan BIN karena mereka belum kompak menangani terorisme. Ketiga instansi itu seakan bergerak sendiri-sendiri juga. Aparat penegak hukum pun sangat represif dan tanpa kompromi terhadap terduga teroris.
Jumlah terduga maupun teroris yang ditembak mati Densus 88 Polri menurut catatan sebanyak 55 orang. Tindakan represif dan penangkapan yang dilakukan oleh aparat Densus 88 sering menuai kecaman. Ulah represif aparat itu tidak bisa dimungkiri memicu dendam dan kebencian dari pihak keluarga, teman, atau bahkan kolega yang melihat langsung maupun sebatas mendengar kabar semata. Embrio atau bibit terorisme pun tertuai. Program deradikalisasi terorisme jangan hanya cenderung mencuci otak para tahanan dengan unsur duniawi. Pemerintah harusnya memilah dan mengevaluasi deradikalisasi yang selama ini dilakukan BNPT agar akar terorisme, yaitu kebencian, dapat diredam. (Fidel Ali Permana/P-4)
24
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
KLASIFA
25
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
KLASIFA
BAHAN BANGUNAN
LOWONGAN
Atap Baja Ringan Unimitra,
Arsitek proyek (pria/wnt),Accounting
kekuatan ganda, kokoh, berga-
proyek(wanita),Mngmen (pria/
ra n s i , e ko n o m i s. H u b u n g i : 0 2 1 -
wanita),Admin(wanita),STM Bangunan
47885085.
(pria), PO BOX 1424/JKB 110104.
Jual Kayu Part.bsr kcl utk bgun rmh pryek dll.
PERHIASAN
Sdia sgl uk, jns Borneo,mc,Meranti,Kamper. Siap antar wil.khs Jakarta. Hub. 021- 4404617 / 021- 4404619.
STAR ARLOJI ,BELI JAM bks/berlian dgn hrgTgg ROLEX,BULGARI,OMEGA,BREITLING,dll,Hub:Bp. TONY 392 9079, 0812 9455 198 Apt Menteng Prada Lt. 1 No.2J dpn St.Cikini (Dtg ke tmpt).
26
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
OLAHRAGA
Tim Davis Indonesia Promosi INDONESIA kembali menembus Grup 1 Zona Asia Oceania perebutan Piala Davis setelah pada hari terakhir final Grup II Zona Asia Oceania di Stadion Tenis Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, kemarin, membukukan kemenangan 3-2 atas Filipina. Di hari pertama dan kedua, Indonesia sudah unggul 2-1 melalui Christopher Rungkat yang menang atas Francis Alcantara dan di nomor ganda melalui Christopher/Elbert Sie yang mengalahkan pasangan Ruben Gonzales/Jeson Patrombon. Satu angka didapat Filipina setelah Elbert Sie ditundukkan Treat Conrad Huey. Kemenangan Indonesia atas Filipina dipastikan setelah Christopher, yang merupakan tunggal utama Indonesia, menang atas Jeson Patrombon tiga
set langsung 6-4, 6-2, 6-0 dalam partai keempat dan membawa Indonesia unggul 3-1. Saat menghadapi Jeson, Christopher tampil sangat prima. Ia hanya memberikan kesempatan kepada petenis peringkat 1.085 dunia itu memberikan perlawanan di set pertama. Pada dua set berikutnya, Christopher yang per 10 September 2012 menempati peringkat 292 dunia benarbenar memperdayai Jeson. Dengan penempatan bolabola tajam dan akurat, Christopher terus mengumpulkan angka demi angka. Seusai menang dan memastikan Indonesia lolos ke Grup 1, Christopher langsung berlari mengitari lapangan untuk memberikan salam kepada ratusan penonton
yang memberikan dukungan penuh. “Terima kasih.... Terima kasih....” ujar Christopher sambil melambaikan tangan ke arah penonton. Di partai kelima yang sudah tidak menentukan, Sunu Wahyu Trijati yang dimainkan menggantikan Elbert Sie gagal meraih kemenangan. Sunu menyerah 3-6, 7-6, 4-6 atas Francis Alcantara. “Itu pengalaman yang sangat bagus bagi Sunu Wahyu mengingat petenis kita masih minim yang bisa bertanding secara rutin di luar negeri,” ujar kapten tak bermain Indonesia Bonit Wiryawan. Sekjen PP Pelti Soebronto Laras menyambut gembira kesuksesan tersebut. “Pemain kita berhasil mengangkat derajatnya kembali ke Grup 1,” kata dia. (Ant/R-2)
REUTERS/MARCELO DEL POZO
MADRID KALAH: Pelatih Real Madrid Jose Mourinho (kanan) memperhatikan para pemainnya saat berlaga melawan Sevilla di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan dalam lanjutan Liga Spanyol, kemarin. Dalam laga tersebut, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kalah 0-1.
Mourinho kembali Murka Untuk kesekian kali, penampilan buruk Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan membuat pelatih Jose Mourinho berang. WIDHOROSO
U
PAYA Real Madrid mempertahankan gelar ju ara Liga Spanyol musim ini sepertinya akan menghadapi dinding terjal. Di laga keempat musim ini, tim besutan Jose Mourinho tersebut menyerah 0-1 dari Sevilla, kemarin. Hasil itu membuat jarak Madrid dengan musuh abadinya, Barcelona, semakin jauh. Barcelona, yang menduduki posisi puncak dengan nilai 12, kini unggul delapan angka dari Los Blancos yang berada peringkat 10. Tidak urung, Mourinho begitu berang dengan penampilan para pemainnya musim ini. Kekalahan dari Sevilla melalui gol Piotr Trochowski di menit kedua kian mencemaskan Mourinho.
“Saya mengkhawatirkan tim. Di musim ini, Real Madrid hanya tampil bagus di Piala Super Spanyol, tidak di laga lainnya,” jelas Mourinho. Pelatih berjuluk the Only One itu menambahkan sama sekali tidak khawatir dengan perbedaan angka dengan Barcelona. Bagi Mourinho, yang lebih mengkhawatirkan ialah tidak memiliki tim seperti yang ia inginkan. Madrid memang tampil melempem di Liga Spanyol musim ini. Dari empat laga, Madrid baru sekali menang. Itu pun melawan tim anak bawang Granada. Berbeda dengan Madrid, Barcelona justru tampil mengesankan dan belum terkalahkan di empat laga yang sudah dimainkan. Terakhir, Blaugrana menang dengan skor telak 4-1 atas Getafe. Lionel Messi kembali menunjukkan kemonceran dengan memborong dua gol Barcelona masing-masing di menit ke-74 dan 78. Di Liga Spanyol musim ini, pemain Argentina tersebut telah mencetak enam gol. Dua gol Barcelona lainnya
disumbang Adriano Correia (32’) dan David Villa (90’). Adapun gol balasan Getafe lahir akibat bunuh diri bek Barcelona Javier Mascherano di menit ke-80.
Milan tumbang Dari Liga Italia, hasil buruk juga didapat AC Milan. Kala bermain di kandang Stadion San Siro, Rossoneri dipermalukan Atalanta dengan skor 1-0 melalui gol tunggal Luca Cigarini di menit ke-64. Itu merupakan kekalahan kedua beruntun Milan di kandang musim ini. Baru mendulang tiga poin dari tiga laga membuat pelatih Massimiliano Allegri berada dalam tekanan besar. Bukan tidak mungkin Allegri harus kehilangan jabatannya. “Kalah dalam dua laga kandang musim ini merupakan hal yang tidak menyenangkan,” ujar Allegri. Allegri berharap laga di Liga Champions pertengahan pekan ini bisa menjadi batu loncatan bagi Milan untuk tampil lebih baik. Menurutnya, kemenangan atas Anderlecht di penyisihan Grup C
Rabu (19/9) nanti diharap akan mampu menebus hasil buruk di Seri A. Dari Liga Primer Inggris, Luis Suarez menjadi penyelamat Liverpool dari kekalahan saat dijamu Sunderland di Stadium of Light. Setelah tertinggal lebih dulu melalui gol Steven Fletcher di menit ke-29, Liverpool akhirnya membawa pulang satu angka seusai Suarez menjebol gawang tuan rumah di menit ke-71 dan memaksa pertandingan berakhir 1-1. Sementara itu, Arsenal mulai unjuk kekuatan dengan meraup kemenangan telak 6-1 atas Southampton di Stadion Emirates. Enam gol Arsenal dihasilkan Lukas Podolski di menit ke-31, Gervinho (35’, 71’), dan Theo Walcott (88’), serta gol bunuh diri dua pemain Southampton J Hooiveld (11’) dan N Clyne (37’). Kemenangan besar juga didapat Manchester United. Kala bermain di Old Trafford, ‘Setan Merah’ menang 4-0 atas Wigan Athletic. (R-4)
widhoroso @mediaindonesia.com
Martinez Perdayai Chavez Jr MELALUI pertarungan sengit, Sergio Martinez sukses merebut sabuk juara dunia tinju kelas menengah World Boxing Council (WBC) dari juara bertahan Julio Cesar Chavez Jr. Dalam laga selama 12 ronde di Thomas & Mack Center, Las Vegas, Nevada, kemarin, juri menyatakan Martinez menang angka. Walau lebih tua 11 tahun dari Chavez Jr, Martinez yang kini berusia 37 tahun menunjukkan kemampuan prima dan mendominasi pertarungan selama 12 ronde. Dengan mengandalkan kecepatan dan teknik bertinju yang tinggi, Martinez membuat lawannya yang masih berusia 26 tahun kewalahan. Kombinasi pukulan jab kanan dan straight kiri yang dilontarkan Martinez kerap mendarat telak di wajah Chavez Jr. Selain itu, dengan terus bergerak lincah, Martinez mampu meredam serangan-serangan lawan. Upaya Chavez Jr yang mengandalkan pukulan hook dan uppercut untuk menyudutkan lawan ke pojok ring kerap gagal karena Martinez langsung berkelit dan kembali ke tengah ring. Di ronde terakhir, serangan yang dilancarkan Chavez Jr membuat Martinez kewalah-
REUTERS/STEVE MARCUS
MENANG ANGKA: Julio Cesar Chavez Jr dari Meksiko berjalan menuju sudut netral setelah memukul jatuh Sergio Martinez (Argentina) dalam perebutan juara dunia tinju kelas menengah WBC di Las Vegas, AS, kemarin. Martinez dinyatakan juara setelah menang angka. an dan terjatuh. Namun, ia mampu bangkit dan kembali melanjutkan pertarungan hingga laga usai. “Julio bertarung sangat bagus. Ia menunjukkan perjuangan hingga akhir pertandingan,” ungkap Martinez. Kemenangan atas Chavez Jr membuat rekor Martinez kini menjadi 50 kali menang (28 KO), 2 kalah, dan 2 seri. Chavez Jr menilai Martinez beruntung tidak KO di ronde terakhir. “Saya hanya butuh 20 detik tambahan un-
tuk membuatnya KO,” jelas Chavez yang kini memiliki rekor 41 kali menang (32 KO), 1 seri, dan 1 kali kalah. Namun, putra legenda tinju asal Meksiko Julio Cesar Chavez itu mengakui dirinya terlambat menerapkan taktik bertarung seperti yang diperagakannya di ronde terakhir. “Seharusnya saya bertarung seperti di ronde ke 12 sejak awal,” jelas Chavez Jr yang menginginkan pertarungan ulang melawan Martinez. (Rtr/Wid/R-4)
27
SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
PON XVIII RIAU DI LUAR ARENA Dilarang Kerja di Kursi Pijat ARENA pertandingan boleh banyak yang belum jadi. Jadwal boleh banyak yang kacau. Namun urusan fasilitas di media center utama (MPC), PON XVIII/2012 Riau patut diacungi jempol. Salah satunya ialah enam unit kursi pijat di lantai tiga gedung yang aslinya merupakan Perpustakaan Pusat Soeman HS. Dari hari pertama, kursi-kursi pijat itu menjadi primadona jurnalis yang kelelahan selepas meliput di berbagai gelanggang yang tersebar di Pekanbaru. Karena disediakan spesial untuk relaksasi itulah tidak ada yang boleh bekerja ketika sedang berada di atas kursi tersebut. Menyalahi aturan, maka wartawan yang bandel harus siap ditegur panitia yang selalu mengawasi operasional di lantai itu. “Kan enak kalau bisa kerja sambil dipijat. Eh ternyata enggak boleh dan malah kena marah,” ujar salah seorang wartawan media online dari Jakarta sambil terkikik menahan malu karena kena tegur. (Ash/R-2)
Omzet Laundry Kiloan Naik
ANTARA/PRASETYO UTOMO
EMAS DKI: Pesenam DKI Jakarta Dinda Defriana tengah beraksi dengan pita pada pertandingan senam ritmik perorangan di Hall Senam, Kompleks Olahraga Rumbai, Riau, kemarin. Dinda mendapat emas setelah mengemas nilai tertinggi 22,558.
Rekor Angkat Berat Asia tidak Diakui Keberadaan wasit internasional sepertinya harus mulai dipikirkan agar pemecahan rekor Asia atau dunia di PON bisa diakui di masa mendatang. DENNY PARSAULIAN SINAGA
S
EANDAINYA dua dari tiga wasit yang memimpin pertandingan angkat berat Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII memiliki lisensi internasional, rekor Asia di cabang angkat berat yang diukir beberapa lifter dapat dicatat sebagai rekor baru Asia. Sayangnya, hal itu tak terjadi sehingga rekor tersebut tak diakui. Hal ini diungkapkan ketua panitia pelaksana cabang angkat besi dan berat PON XVIII Sanusi Anwar di Pekanbaru, kemarin. “Minimal dua dari wasit itu berlisensi internasional. Angkatan mereka memang melampaui rekor Asia, tetapi
bukan merupakan rekor baru Asia,” ujar Sanusi yang juga Ketua Pengprov Persatuan Angkat Besi, Angkat Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI) Riau. Dia tidak menolak jika dikatakan Evi, Marlina, dan Viky berhasil memecahkan rekor Asia. Namun, capaian itu tidak lantas bisa dibawa ke dunia internasional sebagai rekor. “Seandainya mereka (Evi dan Marlina) bertarung di kompetisi dunia atau Asia, otomatis itu jadi rekor.” Di cabang angkat berat, menurut Sanusi, hanya ada satu wasit berlisensi internasional. “Namun, beliau bertindak sebagai anggota dewan hakim,”
Seandainya mereka (Evi dan Marlina) bertarung di kompetisi dunia atau Asia, otomatis itu jadi rekor.’’ Sanusi Anwar Ketua panpel angkat besi ujarnya tanpa menyebut nama sang wasit. Seperti diketahui, lifter Kalbar Evi Erlinayani (52 kg) dan rekannya, Marlina (52 kg), serta lifter Lampung Viky Arianto, pada Sabtu (15/9) lalu berhasil memecahkan rekor angkat berat Asia yang berlangsung di Ballroom, Hotel Ratu Mayang Garden, Pekanbaru, Riau. Evi berhasil memecahkan rekor Asia untuk total angkatan 490 kilogram, squat 205 kg, dan dead lift 195 kg. Rekor Asia untuk total angkatan kelas 52 kilogram sebelumnya dipegang Chou Yi Ju asal Taiwan dengan berat barbel 440 kg.
Rekor squat Asia sebelumnya juga dipegang Chou, 175 kg. Untuk dead lift pun sebelumnya juga dipegang Chou, 190 kg. Adapun Marlina yang meraih perunggu dengan total angkatan 465 kg juga memecahkan rekor Asia pada angkatan bench press 117,5 kg yang sebelumnya dipegang Kamari Sudha dari India, 92,5 kg. Di bagian putra, Viky memecahkan rekor Asia dengan total angkatan 762,5 kg (squat 305 kg, bench press 170 kg, dead lift 287,5 kg).
Rekor bertumbangan Sementara itu, sejumlah rekor Asia kembali dipecahkan dari cabang angkat berat, kemarin. Kali ini rekor tersebut dipecahkan dua lifter Lampung, Sri Hartati yang turun di kelas 57 kg dan Noviana Sari 63 kg. Mereka berhasil melampaui rekor Asia untuk angkatan squat, deadlift. Sri Hartati berhasil melampaui rekor Asia atas namanya
sendiri yang diciptakan di Kobe Jepang tahun 2011 untuk angkatan squat dari 215 kg menjadi 216 kg, sedangkan Noviana melampaui rekor Asia juga atas namanya sendiri untuk angkatan squat seberat 220 kg menjadi 227 kg. Selain itu, kedua lifter tersebut juga berhasil melampaui rekor Asia untuk angkatan deadlift, yakni untuk kelas 57 kg dari angkatan seberat 195 kg menjadi 196 kg diciptakan oleh Sri Hartati dan Noviana Sari untuk kelas 63 kg dari angkatan 220 kg menjadi 221 kg. Dua lifter angkat berat andalan Lampung itu juga melampaui rekor Asia untuk total angkatan di kelasnya masing-masing, yakni Sri Hartati dari 550 kg menjadi 553 kg dan Noviana Sari dari total angkatan 575 kg menjadi 578,5 kg. Keduanya melampaui rekor Asia atas nama mereka sendiri yang dibuat di Jepang pada 2011. (R-4)
PESANAN jasa cuci setrika alias laundry meningkat tiga kali lipat sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII Riau dimulai. Hal itu diungkapkan Nisa, pengelola jasa SSM Laundry yang terletak di Jalan Sisingamangaraja, Pekanbaru. “Saya tidak tahu jumlah pastinya. Saya perkirakan pesanan meningkat lebih dari tiga kali lipat,” ujarnya, kemarin. Menurut dia, pesanan itu meningkat semenjak seminggu sebelum PON berlangsung. Pesanan datang dalam bentuk laundry kiloan, satuan, dan dry clean dari hotel-hotel. Untuk tarif, Nisa mematok Rp6.000 per kg. Dengan catatan, SSM Laundry hanya menerima minimal 2 kg. Jika kurang dari 2 kg, tetap akan dipasangi tarif untuk 2 kg. Laundry Amanah yang dikelola Andri mendapat pesanan sekitar empat kali lipat dari biasanya. Andri menerima berapa kg pun tanpa mematok berat minimal. “Saya sampai begadang, Pak,” kata Andri yang mencuci dan menyetrika sendiri cucian-cucian yang datang di kiosnya. (Yan/R-2)
Angkot Berteknologi Canggih SATU ciri Kota Pekanbaru ialah angkutan kota alias angkot yang full musik. Makin kencang volume musik sebuah angkot, makin percaya diri si sopir bisa menggaet penumpang yang banyak. Namun tak seperti di Jakarta atau daerah lain yang hanya mengandalkan pemutar kaset, di Pekanbaru angkot sudah dipasang pemutar musik berteknologi canggih seperti USB player hingga CD player yang dilengkapi layar datar. Tujuannya hanya satu, yaitu menarik sebanyak mungkin penumpang yang rata-rata anak sekolahan. Tak pelak, selain pemutar musik berteknologi canggih itu, para sopir angkot harus siap dengan stok lagu-lagu terkini. “Kalau enggak ada musik, penumpang suka protes. Makanya saya putar musik keras-keras biar banyak penumpangnya,” tukas Ismail, salah satu sopir angkot di kota itu. (Ash)
[email protected]
Penggunaan PSS di Taekwondo Disambut Baik TAEKWONDO menjadi cabang bela diri pertama yang menggunakan protector scoring system (PSS) dalam sistem penilaiannya di Pekan Olahraga nasional (PON) XVIII Riau. Sistem itu digunakan di nomor kyorugi (tarung). Meski begitu, sistem itu masih perlu penyempurnaan. Hal tersebut diakui Ketua umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Marciano Norman. ‘Menggunakan alat ini sudah menjadi keharusan. Karena di mana pun kita mengikuti kejuaraan baik Asia maupun
dunia, alat ini sudah digunakan. Tetapi, untuk di Indonesia memang perlu penyempurnaan,” ujar Marciano di Pekanbaru, kemarin. Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Provinsi Jabar Imam Rusli menyambut gembira penggunaan PSS. Sebab penilaian menjadi objektif dan adil. “Dengan PSS ini pertandingan taekwondo menjadi objektif dan kualitas pertandingan jauh lebih baik. Buktinya, sampai sekarang pertandingan berjalan dengan mulus tanpa kericuhan,” kata Imam.
DARI BUMI LANCANG KUNING
S
MI/ROMMY
Ghani Nurcahyadi Wartawan Media Indonesia
UDAH menjadi tradisi bahwa tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON) biasanya menggelar pameran (expo) dan pasar malam. Tujuannya jelas untuk mempromosikan berbagai kerajinan dan potensi daerah tersebut. Tidak terkecuali Riau. Tuan rumah PON XVIII juga menggelar pameran bertajuk Riau Expo 2012 pada 8-16 September. Bazar tersebut digelar di kawasan Purna MTQ, Pekanbaru. Lokasi tersebut berdekatan dengan beberapa arena pertandingan seperti bulu tangkis dan angkat besi. Selain memamerkan produk dari kabupaten/kota di Riau, expo tersebut juga dimeriahkan berbagai produk dari provinsi lain, seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Jambi dan Sumatra Selatan. Selain itu, se-
ANTARA
Marciano Norman Ketua PB TI Hal senada dikatakan pelatih Jawa Tengah Bambang Widjanarko. Menurut dia, penggunaan PSS merupakan terobosan besar PB TI.
Sistem PSS menggunakan cip yang dipasang di body protector. Cip terpasang di bagian tengkuk. Cip ini terhubung kepada sensor di perut dan kaki. Saat tendangan masuk, poin pada monitor langsung bertambah. Sementara itu, Jabar dan DKI Jakarta berbagi emas pada hari ketiga pertandingan taekwondo. Jabar menambah 1 emas dari kelas bantam putri (-53 kg) atas nama Siska Permatasari, sedangkan DKI dari kelas bantam putra (-63 kg) atas nama Merry Wandra. “Medali saya persembahkan
untuk warga Jakarta. Karena dukungan merekalah saya bisa,” ujar Merry yang sudah mengoleksi 2 emas di PON. Dari cabang pencak silat, pasangan pesilat Jawa Timur Hamdani dan Moch Yusuf Effendi meraih medali emas kategori seni nomor ganda putra laga di Sport Center Bangkinang, Kabupaten Kampar, kemarin. Kedua pesilat asal Jawa Timur tersebut meraih nilai tertinggi 565, sedangkan medali perak diraih pasangan pesilat Bali dan perunggu oleh pasangan pesilat Kalimantan Selatan. (Yan/R-4)
MI/ROMMY PUJIANTO
FINAL PANJAT TEBING: Aksi atlet panjat tebing Jawa Timur Hj Wilda di final nomor lead putri di Kompleks Universitas Riau, Pekanbaru, kemarin. Wilda berhak atas medali emas setelah menjadi pemanjat yang mampu mencapai titik paling tinggi.
Expo dan Pasar Malam Meriahkan PON Riau luruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD) yang berada di lingkungan Pemerintah Provinsi Riau juga ikut membuka stan di dalam acara ini. Saat pembukaan Riau Expo, Sabtu (8/9), Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Provinsi Riau, Adizar menargetkan Riau Expo itu bisa menghasilkan transaksi hingga Rp7 miliar. Target tersebut menurutnya lebih besar jika dibandingkan dengan Riau Expo tahun lalu yang mencapai Rp5 miliar karena bertepatan dengan penyelenggaraan PON. Saat Media Indonesia melihat-lihat Riau Expo, tampak pengunjung selalu padat. Bukan hanya expo yang memeriahkan penyelenggaraan
MI/GHANI NURCAHYADI
BAZAR UMKM: Pemerintah Kota Pekanbaru, Riau, menggelar bazar bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kompleks Olahraga Rumbai. Beragam suvenir PON XVIII dijual para pedagang di lokasi tersebut. PON kali ini. Di daerah pinggiran Pekanbaru atau lebih
tepatnya di Taman Olahraga Chevron yang lokasinya tepat
berada di depan Kompleks Olahraga Rumbai, juga terlihat adanya pasar malam. Pasar malam tersebut biasanya mulai ramai dibanjiri pengunjung sejak pukul 16.00 sore. Di sini banyak pedagang yang menjajakan pernak-pernik PON dan juga beberapa panganan seperti gulali. Selain itu, arena hiburan juga tak ketinggalan di sini. Salah satunya adalah rumah setan. Di dalam Kompleks Olahraga Rumbai, Pemkot Pekanbaru juga menggelar bazar UMKM yang berisikan 50 stan bagi para pedagang kecil. Berbagai macam barang suvenir PON tampak dijual para pedagang. Uniknya, bukan hanya pedagang yang berasal dari Pekanbaru yang membuka stan di sini,
melainkan juga para pedagang dari Sumatra Barat, Yogyakarta, dan Bali. Lokasi bazar yang berada di tengah-tengah Kompleks Olahraga Rumbai dan diapit arena pertandingan memang sangat strategis. Sayangnya, tidak ada pengaturan dalam bazar itu. Akibatnya ada beberapa pedagang yang menggunakan trotoar jalan untuk menggelar dagangan mereka. Kondisi itu pun membuat para pejalan kaki harus berjalan di sisi jalan raya yang rawan terserempet kendaraan. Terlepas dari itu, upaya Pemprov Riau untuk membuat PON bermanfaat bagi masyarakat layak dipuji. Karena salah satu esensi dari penyelenggaraan PON memang untuk mendongkrak perekonomian daerah. (GC/R-4)
PON XVIII RIAU SENIN, 17 SEPTEMBER 2012
HALAMAN 28
Jateng dan Jabar Kuasai Maraton Atlet nasional masih menguasai nomor-nomor di cabang atletik. GHANI NURCAHYADI AWA Tengah (Jateng) dan Jawa Barat (Jabar) menguasai nomor maraton cabang atletik PON XVIII Riau. Dalam lomba yang berlangsung kemarin, atlet Jateng dan Jabar merebut medali emas di bagian putra dan putri. Di bagian putra, pelari Jabar I Gusti Gede Karangasem merebut medali emas dengan catatan waktu 2 jam 31 menit 14,9 detik. Medali perak direbut pelari Bali Nicolas Silva dengan selisih waktu 4 menit 37,8 detik. Adapun perunggu direbut Johari Johan dari Sumatra Selatan (Sumsel) dengan waktu 2 jam 37 menit 29 detik. “Ini merupakan PON terakhir saya. Saya bangga bisa menyumbangkan medali emas bagi Jawa Barat. Saya akan pensiun karena faktor usia dan ingin memberikan kesempatan bagi atlet muda untuk bisa tampil di eventevent bergengsi,” ungkap Karangasem. Di bagian putri, medali emas direbut atlet Jateng Erni Ulatningsih dengan catatan waktu 2 jam 54 menit 6,2 detik. Posisi kedua ditempati pelari Nusa Tenggara Timur Meri Paijo dengan catatan waktu 2 jam 55 menit 10,4 detik, sedangkan medali perunggu diraih atlet Jabar Supriyati Sutomo dengan catatan waktu 3 jam 11 menit 26,3 detik. Dari 7 pelari yang mengikuti maraton putri, hanya 4 pelari yang berhasil mencapai finis.
J
Rekor PON Di nomor tolak peluru putri, atlet Jabar Eki Pebri Ekawati meraih medali emas sekaligus memecahkan rekor PON dengan lemparan sejauh 13,89 meter. Lemparan Eki melampaui rekor PON atas nama Josephine Manuse (Papua) sejauh 13,77 meter. Namun, lemparan Eki belum melampaui rekor nasional sejauh 14,34 meter juga atas nama Manuse yang telah bertahan selama 15 tahun. Medali perak tolak peluru putri direbut atlet Nusa Tenggara Barat (NTB) Dewi Lentari dengan lemparan sejauh 13,72 meter, sedangkan medali perunggu direbut Ni Putu Nita Wijaya (Bali) dengan lemparan sejauh 13,68 meter. Di nomor lompat jangkit putri, atlet Bali Maria Natalia Londa meraih emas sekaligus memecahkan rekor PON atas namanya sendiri dengan lompatan sejauh 13,46 meter. Rekor sebelumnya sejauh 13,16 meter. Medali perak direbut atlet Jabar Ika Puspa Dewi dengan lompatan sejauh 12,71 meter. Perunggu direbut Venny Feranika dengan
ANTARA/ISMAR PATRIZKI
EMAS MARATON: Pelari Jabar I Gede Karangasem menyentuh garis finis saat berlaga dalam final maraton putra di kawasan Stadion Utama Riau, kemarin. Karangasem membukukan waktu 2 jam 31 menit 14,9 detik dan berhak atas medali emas. lompatan sejauh 12,42 meter. Pada nomor dasa lomba putra, medali emas direbut Zakaria Malik dengan total poin 6.626, medali perak direbut atlet Papua Yusak Repasi dengan total poin 6.239, sedangkan medali perunggu direbut Gayus Sibuangin dengan total poin 6.042. Di nomor loncat tinggi galah putri, medali emas direbut atlet Sumatra Selatan (Sumsel) dengan loncatan setinggi 3,60 meter, perak direbut atlet Sundari (Kalimantan Timur) setinggi 3,40 meter, sedangkan perunggu direbut Emrina (Sumbar) 3,40 meter. Dari cabang sepak takraw, Jatim sukses mengawinkan medali emas nomor double event putra dan putri. Dalam final yang berlangsung di Hall Sepak Takraw Purna MTQ, Pekanbaru, tim putra-putri Jatim mengalahkan lawan masing-masing. Di bagian putra, Jatim menundukkan Sumatra Barat (Sumbar) 3-2 melalui pertandingan lima set yang berlangsung dramatis. Di bagian putri, Jatim merebut emas setelah menang atas Jabar dengan skor 3-0. Perunggu putri pada nomor ini diraih Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. (GC/BGR/R-2)
[email protected]
Sumatra Utara Siap Jegal Papua MENJADI underdog tidak membuat Sumatra Utara (Sumut) gentar saat menghadapi favorit juara Papua dalam semifinal cabang sepak bola di Stadion Kaharuddin Nasution, Pekanbaru, hari ini. Sumut bahkan bertekad menghentikan rekor tidak terkalahkan Papua. “Kami tidak gentar. Justru kami makin termotivasi karena lawan di semifinal ialah Papua. Kami siap menang demi meneruskan perjuangan mengejar emas,” tegas pelatih Sumut Rudi Saari, kemarin. Sumut melaju ke empat besar sebagai runner-up Grup E. Walau dikalahkan Jawa Tengah 1-2 di laga terakhir, Sumut lolos karena unggul selisih gol atas Jambi. Papua memang diunggulkan akan mampu melalui hadangan Sumut untuk melangkah ke partai final. Dalam uji coba sebelum PON, Papua pernah membantai Sumut dengan skor 11-0. Namun, pelatih Papua Ferdinand Fairyo menegaskan kemenangan tim asuhannya atas Sumut dalam laga uji coba itu tidak bisa dijadikan tolok ukur. “Kami memang pernah mengalahkan mereka 11-0, tapi skor itu bukan patokan karena kini atmosfernya berbeda,” ujar Ferdinand. Lebih jauh, Ferdinand mengatakan telah menginstruksikan pemainnya untuk tidak terpancing oleh provokasi apa pun. Menurutnya, semua pemain Papua menyatakan komitmen untuk bermain sportif. “Setelah melihat pertandingan yang sempat ricuh antara Kalimantan Timur (Kaltim) dan Jawa Barat (Jabar), kami menekankan pemain untuk tampil sportif. Apalagi kami didukung masyarakat Riau,” ujar Ferdinand. Di partai semifinal lainnya, juara Grup E Jawa Tengah (Jateng) akan ditantang runner-up Grup D Kaltim. Jateng yang lolos ke semifinal setelah menang di dua laga babak enam besar optimistis bisa merebut medali emas. “Ambisi kami dari awal ialah medali emas. Setelah enam besar ini, kami makin siap memenangi partai semifinal, maju ke final, lalu merebut emas,” tandas manajer Jateng Johar Lin Eng. Dari cabang balap sepeda, atlet DKI Jakarta Santia Tri Kusuma sukses merebut medali emas nomor criterium putri. Santi mengumpulkan poin 11 setelah menyelesaikan lomba yang menempuh jarak 40 km dalam delapan putaran di velodrom Siak. Itu merupakan medali emas kedua DKI dari cabang balap sepeda. Medali emas pertama disumbangkan Uyun Muzizah di nomor road race putri. Medali perak nomor criterium putri direbut pembalap Jawa Timur (Jatim) Septianis Ratna Dewi dengan 10 poin. Perunggu diraih atlet Jabar Yanthi Fuchianty dengan sembilan poin. Untuk nomor criterium putra, medali emas didapat pembalap Kalimantan Timur (Kaltim) Projo Waseso dengan mengumpulkan 13 poin dalam lomba sepanjang 60 km yang terbagi dalam 12 putaran. Itu merupakan emas pertama Kaltim dari balap sepeda. Medali perak nomor itu direbut Samai dari DIY, sementara perunggu diraih Fatahilah Abdulah juga dari DIY. (Ash/GC/R-2)
Pemain Papua diinstruksikan untuk tidak terpancing oleh
BINTANG ERNI ULATNINGSIH
Pertama setelah 12 Tahun IMPIAN Erni Ulatningsih merebut medali emas maraton putri akhirnya menjadi kenyataan. Penantian panjang atlet yang membela Jawa Tengah itu berakhir di Riau. Pada PON XVIII Erni mencacatkan diri menjadi yang tercepat di nomor lari berjarak 42,195 kilometer dengan membukukan waktu 2 jam 54 menit 6,2 detik. Catatan waktu yang dibuat Erni memang tidak memecahkan rekor nasional. Namun, atlet kelahiran Semarang, 18 Juli 1980, itu tetap bersyukur. Pasalnya, selama 12 tahun sejak PON 2000 Jawa Timur, Erni selalu gagal menjadi yang terbaik di maraton putri. “Saya selalu mendapat medali perak di nomor maraton dalam PON-PON sebelumnya sehingga saya merasa senang bisa meraih medali emas pertama saya di nomor ini,” jelasnya. Itu juga merupakan medali emas pertama Erni di ajang PON XVIII. Sebelumnya ia gagal menjadi yang tercepat di nomor
lari 5.000 meter. Kesuksesan Erni meraih emas maraton tidak lepas dari absennya Triyaningsih yang merupakan pemegang rekor nasional. Rekan sedaerah Erni itu langganan meraih emas maraton. Namun, kali ini Triyaningsih tidak berlaga di nomor maraton karena telah tampil di Olimpiade London 2012. Absennya Triyaningsih memang menjadi berkah bagi Erni. Pasalnya, Triyaningsih masih merupakan atlet maraton putri di Tanah Air saat ini. Erni pun mengucapkan ‘terima kasih’ kepada rekannya itu. Ia menyadari medali emas yang diraih tidak lepas dari absennya Triyaningsih. “Ini hadiah dari Trinyaningsih. Karena dia turun di Olimpiade London dan PON diserahkan kepada saya,” imbuhnya. Lebih lanjut Erni mengungkapkan tidak ada persiapan khusus yang dilakukan menjelang tampil PON Riau kali ini. Hanya latihan rutin yang dilakukan atlet berusia 32 tahun tersebut. “Bahkan, latihan saya sempat terputus selama satu bulan,” jelasnya. (GC/R-2)
MI/ROMMY PUJIANTO
PROVOKASI apa pun.