Noveandi Satryo Pratomo 206000202
EFEKTIFITAS ELEMEN IKLAN TELEVISI KOPI KAPAL API FRESCO "FRESH COFFEE FRESH SETIAP HARI" (Survei terhadap Mahasiswa Dan mahasiswi Universitas Paramadina Angkatan 2011)
1
ABSTRACT This study aims to determine the level of public attention to the effectiveness of television advertising elements Fresco Coffee steamer version "Fresh Coffee Fresh Every Day" (A survey of student and university student Paramadina Force 2011). This study would like to explore the level of public attention towards the visual elements of the ad, the voice over the music, the characters, the cast of characters, special effects,and tagline. This research uses descriptive quantitative research methods. Respondents of this study are the student of Paramadina university class of 2011, who can provide relevant information and match to the characteristic based on research that studied by researchers. Once the research is done, the researchers concluded that the respondent pay enough attention to the elements of fresco coffee ad. This study reach the coclusion, that the adfrom Fresco Coffee, which advertised every day throught television, is one good medium to convey all information related to Fresco coffee ad of steamer version.
Key word : Attention, visual, voice over, music, the characters, special effects and tagline. Effectiveness of television advertising elements Fresco Coffee.
2
Pendahuluan Manusia terlahir sebagai makhluk sosial, oleh karena itu setiap manusia harus hidup bermasyarakat dan berinteraksi untuk saling mempengaruhi. Dalam proses interaksi itulah terjadi komunikasi yaitu saling mengungkapkan pikiran dan perasaan untuk memenuhi kebutuhan dan kelangsungan hidup sebagai makhluk sosial. Akibat adanya sebuah komunikasi antar sesama, manusia menuju suatu kemajuan bersama. Ikan adalah bagian dari bauran promosi (promotion mix) dan bauran promosi adalah bagian garis bauran pemasaran (marketing mix). Secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Namun demikian, untuk membedakan dengan pengumuman biasa, iklan lebih diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli, seperti yang dikatakan Frank Jefkins : ”Advertising Aims to pursuade people to buy” . (Kasali, 2007, 9). Jadi menurut peneliti, periklanan merupakan kegiatan dari promosi tersebut, dan biasanya digunakan untuk memperkenalkan produk terhadap khalayak. Sebuah iklan sangatlah berperan besar dalam strategi penjualan suatu produk, jasa, atau ide yang akan di pasarkan. Di setiap perusahaan iklan merupakan sebuah bentuk pemasaran modern yang memiliki nilai dan mempunyai fungsi sangat penting dalam komunikasi. Iklan yang baik di publikasikan melalui berbagai media, baik media massa atau media penyiaran dan memiliki struktur. Struktur iklan untuk media cetak dan media penyiaran tidak berbeda jauh, yang membedakan hanyalah karateristik mediumnya. Struktur yang akan dibahas adalah tentang struktur media massa. Struktur tersebut mempunyai urutan urutan sebagai berikut. Kasali (2007:82-83) :
Headline, headline sering disebut judul, atau kepala tulisan, adalah bagian terpenting dari sebuah iklan. Dan biasanya tidak terletak pada awal tulisan melainkan merupakan bagian pertama yang dibaca orang. Subheadline, dimana subheadline biasanya dipakai untuk membantu materi headline suatu berita. Biasanya diapakai dibawah headline untuk memperkuat berita. Amplifikasi atau perluasan adalah naskah atau teks iklan yang mengikuti headline. Sering disebut body copy atau body text.
3
Sutherland & Sylvester (2004:144-160) iklan sendiri memiliki unsur unsur / elemen yang terdapat didalamnya. Berikut adalah unsur unsur / elemen tersebut :
Visual Music Voice over Pemeran karakter Karakter animasi
Berdasarkan kutipan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa kelima unsur tersebut adalah faktor faktor yang membuat sebuah iklan menjadi iklan yang baik. Iklan yang baik adalah iklan yang dapat diterima oleh khalayak dan menimbulkan respon dari khalayak. Untuk membuat iklan yang baik dibutuhkan media yang cocok untuk mengiklankan produknya dan dapat mudah dikenal oleh khalayak. Penelitian ini mengangkat tentang efektifitas unsur-unsur daya tarik iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo, maka peneliti memfokuskan pada iklan Televisi. Sering kita dengar kata kata kopi, bukanlah minuman yang lazim terdengar di telinga kita, banyak nya citra rasa kopi dan aroma nya yang sedap dewasa ini. beragam macam kopi dan rasa yang berbeda beda. Rasa dari kopi sudah sangatlah melekat , rasa dari kopi sangatlah khas. Kopi terus menerus berkembang dengan beragam rasa hingga saat ini menjadi salah satu minuman yang populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Disamping aroma dan citra rasa kopi yang menarik kopi juga berguna bagi kesehatan, dapat menurunkan resiko seperti terkena penyakit kanker, diabetes, penyakit jantung dan lain-lainnya. Berdasarkan deskripsi tersebut, dapat dilihat bahwa Kopi Kapal Api FresCo berfungsi untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai produk baru Kopi KapalApi. Di iklan ini Kopi kapal Api FresCo menggunakan pemeran karakter yaitu Vincent Ryan Rompies selebriti yang sudah tidak asing lagi di Indonesia, untuk menarik konsumen agar tertarik dengan iklan ini. Sebagaimana diketahui iklan merupakan sebuah alat komunikasi untuk menyampaikan pesan/informasi dari berbagai perusahaan. Target pasar dari Kopi Kapal Api FresCo adalah pria dan wanita muda dan dewasa berkisar umur 18-30 tahun, yang mempunyai aktifitas padat yang membutuhkan kenyamanan
4
dan kerenggangan disela rutinitas yang sangat padat karena kopi Kapal Api FresCo diciptakan dalam bentuk saset dan mudah di konsumsi kapan saja. “Adapun kompetitior dari produk kopi kapal api FresCo adalah produk dari Wings yaitu Top Coffee. Pada awal kemunculannya, Top Coffe hanya punya dua varian, yaitu kopi susu dan kopi gula. FresCo pun sama. Disisi kualitas, Fresco jelas lebih berkualitas, rasanya lebih enak dan harganya diposisikan di bawah top cofee. Dilihat dari segi promosi iklan di tv, fresCo tidak kalah gencar dengan Top Coffee. Dari itu semua keduanya memiliki perbedaan yang menyolok dikalangan masyarakat. Top coffee tetap akan punya pangsa pasar tersendiri, hanya saja tidak akan menjadi dominan jika kapal api bisa tetap stabil menjaga kanal distribusinya”. http//poside.blogspot.com/kopikapalapi-vs-wings
Permasalahan dan Tujuan Penelitian Identifikasi Masalah Permasalahan dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut : 1. Sejauhmana khalayak memperhatikan visual iklan televisi kopi Kapal Api FresCo? 2. Sejauhmana perhatian khalayak terhadap musik iklan televisi kopi Kapal Api FresCo? 3. Sejauhmana perhatian khalayak terhadap Voice Over iklan televisi kopi Kapal Api FresCo? 4. Sejauhmana perhatian khalayak terhadap pemeran karakter iklan kopi Kapal Api FresCo? 5. Sejauhmana perhatian khalayak terhadap karakter animasi iklan kopi kapal api FresCo?
Rumusan Masalah Melihat latar belakang masalah dan menjadikan acuan, peneliti merumuskan meneliti masalah pokok penelitian yaitu tingkat perhatian, sebagai berikut : “Sejauhmana efektifitas elemen iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo versi fresh coffee fresh setiap hari?”
5
Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1. Sejauhmana khalayak memperhatikan Visual iklan televisi kopi Kapal Api FresCo 2. Sejauhmana perhatian khalayak terhadap Musik iklan televisi kopi Kapal Api FresCo 3. Sejauhmana perhatian khalayak terhadap Voice Over iklan televisi kopi Kapal Api FresCo 4. Sejauhmana perhatian khalayak terhadap Pemeran Karakter iklan kopi Kapal Api FresCo 5. Sejauhmana perhatian khalayak terhadap Karakter Animasi iklan kopi kapal api FresCo Tinjauan Pustaka “Kata Komunikasi (bahasa inggris “communication”) berasal dari bahasa latin “communicatus” yang berarti berbagi atau menjadi milik bersama. Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus bahasa mengacu pada sesuatu upaya untuk bertujuan untuk mencapai kebersamaan. Menurut webster new collogiate dictionary dijelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang lambang, tanda tanda atau tingkah laku”. Fajar (2009:27) Berdasarkan kutipan di atas, menurut peneliti komunikasi adalah sebuah proses penyampaian pesan yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan atau komunikasi sebagai alat pertukaran informasi antara individu.
Menurut Peneliti Teori Lasswel sangat cocok untuk dimasukan dalam penelitian yang akan peneliti bahas dalam penelitian ini. Untuk memahami pengertian komunikasi pada iklan Kopi kapal api FresCo kita bisa melihat formula Harrold Lasswaell (Fajar, 2009:28-30) yang sering dipakai oleh pakar komunikasi : “siapa” mengatakan “apa” dengan “saluran apa” “kepada siapa” dan “dengan akibat apa”. (who says what in wich channel to whom with what effect). Dengan penjelasan elemen elemen apa saja yang terdapat dalam komunikasi sebagai berikut :
Komunikator Pesan Media
: Orang yang menyampaikan pesan : Ide atau informasi yang disampaikan : Sarana komunikasi 6
Komunikan Umpan balik/effect
: Audience, pihak yang menerima pesan : Respon dari komunikasn terhadap pesan yang diterima
Untuk membedakan sebuah periklanan, iklan itu sendiri mempunyai definisi sendiri, yaitu adalah : “Iklan adalah bagian dari bauran dari promosi (promotion mix) dan bauran promosi adalah bagian dari bauran pemasaran (marketing mix).”(Kasali, 2007:9) Berdasarkan dari pernyataan di atas peneliti menyimpulkan secara sederhana iklan didefiniskan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat lewat suatu media. Dan dalam penelitian ini peneliti memfokuskan tentang peran media televisi (ATL) dalam periklanan
Dalam proses periklanan sebuah media sangat berperan besar dalam sebuah proses iklan. Terutama iklan yang berkaitan dengan televisi. Peneliti mengambil beberapa unsur unsur periklanan dalam buku Sutherland &Silvester (2005:133-160) :
Visual : Unsur visual secara efektif dapat digunakan untuk memanipulasi apa yang sedang terjadi dalam ingatan kita dan membantu menempatkan alam mental sesuai dengan sebuah kata. Musik :Pencantuman sebuah lagu terkenal dalam iklan dapat membantu menarik perhatian dan ingatan. Pembangunan merek dan dengan cuplikan sebuah musik populer menjadikan merek itu mudah diingat. Voice Over : Para pemasang iklan sukses dalam menggunakan karakter suara manusia jika mereka dapat membuat beberapa variasi. Variasi lain adalah dengan mengatur karakter suara manusia dalam musik. Ketika sebuah karakter suara manusia dimasukan ke dalam musik akan menimbulkan efek yang sama. Variasi lain, secara proses dibuat berbeda beda , lebih sekedar pengalaman dan efeknya lebih baik. Hal itu karena ada perubahan secara kognitif dari pemirsa. Karakter : Dalam mengembangkan sebuah iklan, agen periklanan perlu mengidentifikasi target audience sehingga dia memilih karakter yang cocok untuk iklan itu. Pembuat iklan berusaha memasukan peran dan karakter dalam iklan agar sesuai dengan apa yang kita lihat dan kita inginkan, sehingga kita seolah-olah melihat diri kita sendiri, atau kita dapat mengidentifikasi diri kita sendiri. Pemeran Karakter : Unsur ini dapat mengembangkan identitas dan membangun karakter dalam iklan adalah untuk meningkatkan asset. Ini penting dalan pembuatan sebuah iklan agar iklan menjadi atraktif. Special effect : Unsur ini dapat membantu keindahan animation, seperti ada yang berkelap kelip saat membuka permen. Special effect membatu membuat lebih menakjubkan dan special pada saat iklan berjalan. Tagline : Unsur ini sering dipakai atau untuk kepala tulisan.
7
Kasali (2007:83-86) menjelaskan agar sebuah iklan dapat memberikan hasil yang baik. Ia mengungkapkan elemen elemen dalam sebuah rumus yang dikenal sebagai AIDCA: Attention (perhatian) Interest (minat) Desire (kebutuhan/keinginan) Conviction (rasa percaya) Action (tindakan)
Metodologi Penelitian Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kuantitatif, dengan metode survey. Suriasumantri menjelaskan dalam Kriyantono (2007:51) : “Dari asal kata metodologi dibentuk dari kata “metodos” (cara, teknik, atau prosedur) dan “logos” (ilmu). Jadi, metodologi adalah ilmu yang mempelajari prosedur atau teknik teknik tertentu. Metode riset merupakan suatu pengkajian dalam peraturan peraturan yang terdapat pada metode riset.” Berdasarkan penjelasan tersebut, metodologi yang digunakan untuk penelitian ini adalah metodologi kuantitatif. Peneliti menyimpulkan bahwa analisa data bertujuan mengubah sesuatu data yang mentah menjadi lebih mudah dipahami dalam suatu bentuk yang lebih ringkas. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan Metode statistik deskriptif. Statistik deskriptif digunakan untuk menggambarkan peristiwa, perilaku atau objek tertentu lainnya. Beberapa jenis teknik yang termasuk kategori Statistik Deskriprif yang sering digunakan antara lain: Tabel (Distribusi) Frekuensi, Tendensi Sentral, dan Standar Deviasi. (Kriyantono, 2007:165). Menurut peneliti statistik deskriptif merupakan metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian data dengan menggunakan beberapa teknik. Menurut Kriyantono, 2007:166 Tendensi sentral bertujuan untuk mendapatkan ciri khas tertentu dalam bentuk sebuah nilai bilangan yang merupakan ciri khas dari bilangan tersebut. Ada tiga bentuk tendensi sentral yang sering digunakan, yaitu mean, median, modus. A. Mean Mean (nilai rata – rata) adalah nilai tengah dari total bilangan. B. Modus Modus merupakan jenis tendensi sentral yang menunjukan frekuensi terbesar pada suatu kelompok data nominal tertentu. Jadi modus merupakan frekuensi yang paling sering muncul. C. Median Median adalah nilai tengah sebuah data. Untuk mencarinya, data terlebih dulu diurutkan. 8
Peneliti menyimpulkan tendensi sentral bertujuan untuk mendapatkan hasil dari sebuah data yang berupa nilai bilangan dengan menggunakan rumus yang sudah ada.
Populasi dan Sampel peneliti memutuskan untuk menggunakan Rumus Slovin untuk menentukan populasi yang akan disurvei oleh peneliti. (Kriyantono, 2007:162)
Untuk lebih mengsfesifikasikan data yang yang diteliti, peneliti mengambil sampel populasi menjadi mahasiswa Universitas paramadina angkatan 2011
Jumlah populasi
mahasiswa dan mahasiswi Universitas Paramadina angkatan 2011 sebanyak 246 orang dengan perincian : •
Design Grafis
: 16 Mahasiswa dan Mahasiswi
•
Design Produk
: 8 Mahasiswa dan Mahasiswi
•
Falsafah
: 9 Mahasiswa dan Mahasiswi
•
HI
: 75 Mahasiswa dan Mahasiswi
•
Informatika
: 14 Mahasiswa dan Mahasiswi
•
Ilmu Komunikasi
: 86 Mahasiswa dan Mahasiswi
•
Management
: 27 Mahasiswa dan Mahasiswi
•
Psikologi
: 19 Mahasiswa dan Mahasiswi
Jadi Total populasi dalam penelitian ini sebanyak 246 Mahasiswa dan Mahasiswi dari delapan program studi yang berada di Universitas Paramadina. Peneliti mendapatkan data tersebut melalui akademik kepengurusan mahasiswa universitas Paramadina.
n = N /1 + Ne2 n
: Ukuran sampel
N
: Ukuran populasi
E
: Kelonggaran ketidaksetiaan karena kesalahan pengambilan sampel yang dapat ditolerir, misalnya 1%, 2%, 3%, 4%, 5% dan 10% (Umar, 2002:134)
Diaplikasikan dalam kasus yang ingin diteliti oleh peneliti sebagai berikut :
9
n = N /1 + Ne2 n
: Ukuran sampel
N
: 246 Mahasiswa
E
: 5% n = 246 / 1 + 246 (5%)2 n = 246 / 1 + 0.615 n = 246 / 1.615 n = 152
Setelah dimasukan dengan Rumus Slovin dengan dengan tingkat kelonggaran ketidaktelitian karena pengambilan sampel yang dapat di tolerir sebesar 5% menghasilkan jumlah responden yang akan diteliti, yaitu 246 mahasiswa dan mahasiswi universitas paramadina yang akan dianggap responden oleh peneliti. Perhitungannya sebagai berikut : •
Design Grafis
: 16/ 246 X 152 = 10
•
Design Produk
: 8/246 X 152 = 5
•
Falsafah
: 9/246 X 152 = 6
•
HI
: 75/246 X 152 = 45
•
Informatika
: 14/246 X 152 = 9
•
Ilmu Komunikasi
: 78/246 X 152 = 48
•
Management
: 27/246 X 152 = 17
•
Psikologi
: 19/246 X 152 = 12 Total 152
10
Hasil Penelitian Tabel per Dimensi Video Cumulative Frequency Valid
sedang
Percent
Valid Percent
Percent
6
3.9
3.9
3.9
tinggi
146
96.1
96.1
100.0
Total
152
100.0
100.0
Skor untuk nilai Tinggi berada pada range nilai (12 – 16) dan skor untuk nilai Sedang berada pada range nilai (7 – 11) serta skor untuk nilai Rendah berada pada range nilai (2 – 6). Hasil analisa pada tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi atau banyaknya responden yang menjawab keseluruhan indikator pada unsur video sebagian besar termasuk dalam kategori Tinggi, yaitu sebanyak 146 orang (96,1%). Selebihnya merupakan responden yang memberikan nilai jawaban termasuk kategori sedang, yaitu sebanyak 6 orang (3,9%). Berdasarkan data analisa di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa Paramadina angkatan 2011 cenderung memberikan penilaian Tinggi terhadap tingkat perhatian unsur video pada iklan kopi Kapal Api Fresco.
Talent Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
sedang
11
7.2
7.2
7.2
tinggi
141
92.8
92.8
100.0
Total
152
100.0
100.0
Skor untuk nilai Tinggi berada pada range nilai (15– 20) dan skor untuk nilai Sedang berada pada range nilai (9 – 14) serta skor untuk nilai Rendah berada pada range nilai (3 – 8). Hasil analisa pada tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi atau banyaknya responden yang menjawab keseluruhan indikator pada unsur talent sebagian besar termasuk dalam kategori Tinggi, yaitu sebanyak 141 orang (92,8%). Selebihnya merupakan responden yang memberikan nilai jawaban termasuk kategori sedang, yaitu sebanyak 11 orang (7,2%).
11
Berdasarkan data analisa di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa Paramadina angkatan 2011 cenderung memberikan penilaian Tinggi terhadap tingkat perhatian unsur talent pada iklan kopi Kapal Api Fresco.
Voice over Cumulative Frequency Valid
sedang
Percent
Valid Percent
Percent
5
3.3
3.3
3.3
tinggi
147
96.7
96.7
100.0
Total
152
100.0
100.0
Skor untuk nilai Tinggi berada pada range nilai (6 – 8) dan skor untuk nilai Sedang berada pada range nilai (3 – 5) serta skor untuk nilai Rendah berada pada range nilai (1 – 2). Hasil analisa pada tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi atau banyaknya responden yang menjawab keseluruhan indikator pada unsur talent sebagian besar termasuk dalam kategori Tinggi, yaitu sebanyak 147 orang (96,7%). Selebihnya merupakan responden yang memberikan nilai jawaban termasuk kategori sedang, yaitu sebanyak 5 orang (3,3%). Berdasarkan data analisa di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa Paramadina angkatan 2011 cenderung memberikan penilaian Tinggi terhadap tingkat perhatian unsur voice over pada iklan kopi Kapal Api Fresco.
Special effect Cumulative Frequency Valid
sedang
Percent
Valid Percent
Percent
7
4.6
4.6
4.6
tinggi
145
95.4
95.4
100.0
Total
152
100.0
100.0
Skor untuk nilai Tinggi berada pada range nilai (6 – 8) dan skor untuk nilai Sedang berada pada range nilai (3 – 5) serta skor untuk nilai Rendah berada pada range nilai (1 – 2). Hasil analisa pada tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi atau banyaknya responden yang menjawab keseluruhan indikator pada unsur talent sebagian besar termasuk
12
dalam kategori Tinggi, yaitu sebanyak 145 orang (95,4%). Selebihnya merupakan responden yang memberikan nilai jawaban termasuk kategori sedang, yaitu sebanyak 7 orang (4,6%). Berdasarkan data analisa di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa Paramadina angkatan 2011 cenderung memberikan penilaian Tinggi terhadap tingkat perhatian unsur special effect pada iklan kopi Kapal Api Fresco.
Music Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
rendah
1
.7
.7
.7
sedang
64
42.1
42.1
42.8
tinggi
87
57.2
57.2
100.0
Total
152
100.0
100.0
Skor untuk nilai Tinggi berada pada range nilai (9 – 12) dan skor untuk nilai Sedang berada pada range nilai (5 – 8) serta skor untuk nilai Rendah berada pada range nilai (1 – 4). Hasil analisa pada tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi atau banyaknya responden yang menjawab keseluruhan indikator pada unsur talent sebagian besar termasuk dalam kategori Tinggi, yaitu sebanyak 87 orang (57,2%). Selebihnya merupakan responden yang memberikan nilai jawaban termasuk kategori sedang, yaitu sebanyak 64 orang (42,1%). Serta rersponden yang memberikan jawaban dalam kategori rendah, yaitu sebanyak 1 orang (.7%). Berdasarkan data analisa di atas maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa Paramadina angkatan 2011 cenderung memberikan penilaian Tinggi terhadap tingkat perhatian unsur music pada iklan kopi Kapal Api Fresco.
Berikut adalah hail dari adanya penelitian unsur-unsur elemen iklan televisi kopi Kapal Api Fresco versi fresh coffee fresh setiap hari. Hasil analisa pada tabel di atas menunjukkan bahwa frekuensi atau banyaknya
responden yang menjawab keseluruhan
indikator pada variable X (Unsur-unsur tayangan iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo), sebagian besar termasuk dalam kategori Baik, yaitu sebanyak 76 orang (50,0%). Selebihnya merupakan responden yang memberikan nilai jawaban yang termasuk dalam kategori Biasa,
13
yaitu sebanyak 76 orang (50,0%). Serta rersponden yang memberikan jawaban dalam kategori Tidak Baik, yaitu sebanyak 0 orang (0%). Berdasarkan data analisa di atas maka dapat disimpulkan bahwa responden cenderung memberikan penilaian Baik dan Biasa terhadap tingkat kualitas penyajian unsur-unsur tayangan iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo versi Fresh Coffee Fresh Setiap Hari. Hal ini menunjukkan bahwa responden memperhatikan kualitas penyajian unsur-unsur tayangan iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo.
Dimensi dari variabel X Unsur-unsur periklanan Cumulative Frequency Valid
Percent
Valid Percent
Percent
Biasa
76
50.0
50.0
50.0
Baik
76
50.0
50.0
100.0
Total
152
100.0
100.0
Untuk mengukur indikator dari variabel X (Unsur-unsur tayangan iklan televisi kopi Kapal Api FresCo versi Fresh Coffee Fresh Setiap Hari), peneliti telah membuat kategori perhitungan nilai skor untuk mengukur penilaian tingkat unsur-unsur elemen iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo tersebut. Skor untuk nilai Baik berada pada range nilai (49 - 64) dan skor untuk nilai Biasa berada pada range nilai (33 - 48) serta skor untuk nilai Tidak Baik berada pada range nilai (16 - 32). Hasil analisa tersebut menunjukkan bahwa frekuensi atau banyaknya responden yang menjawab keseluruhan indikator pada variable X (Unsur-unsur tayangan iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo), sebagian besar termasuk dalam kategori Baik, yaitu sebanyak 76 orang (50,0%). Selebihnya merupakan responden yang memberikan nilai jawaban yang termasuk dalam kategori Biasa, yaitu sebanyak 76 orang (50,0%). Serta rersponden yang memberikan jawaban dalam kategori Tidak Baik, yaitu sebanyak 0 orang (0%). Berdasarkan data analisa di atas maka dapat disimpulkan bahwa responden cenderung memberikan penilaian Baik dan Biasa terhadap tingkat kualitas penyajian unsur-unsur tayangan iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo versi Fresh Coffee Fresh Setiap Hari. Hal ini menunjukkan bahwa responden memperhatikan kualitas penyajian unsur-unsur tayangan iklan televisi Kopi Kapal Api FresCo. 14
Kesimpulan dan Saran Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat perhatian khalayak terhadap unsur unsur iklan kopi Kapal Api FresCo. Untuk dapat mencapai tujuan penelitian tersebut maka peneliti mengembangkan beberapa teori terkait dengan variabel-variabel yang ingin diteliti. Salah satu teori yang dapat menjelaskan dan pengembangan penyajian unsur unsur tayangan iklan penelitian ini, meliputi: Visual, Musik, Voice Over, Pemeran Karakter, Special effect.
Berdasarkan hasil analisa pengembangan variabel X sebagai berikut : Secara keseluruhan, hasil analisa indikator dari variabel X (Unsur-unsur tayangan iklan televisi kopi Kapal Api FresCo), peneliti telah membuat kategori perhitungan nilai skor untuk mengukur penilaian tingkat unsur-unsur iklan televisi kopi Kapal Api FresCo versi fresh coffee fresh setiap hari tersebut. Hasil analisanya menunjukkan bahwa frekuensi atau banyaknya responden yang menjawab keseluruhan indikator pada variable X (Unsur-unsur tayangan iklan televisi kopi Kapal Api FresCo versi fresh cooffee fresh setiap hari), sebagian besar termasuk dalam kategori Baik, yaitu sebanyak 76 orang (50,0%). Berdasarkan data analisa tersebut maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden cenderung memberikan penilaian Baik terhadap tingkat kualitas penyajian unsur-unsur tayangan iklan televisi kopi Kapal Api FresCo versi fresh coffee fresh setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa responden memperhatikan kualitas penyajian unsur-unsur tayangan iklan televisi kopi Kapal Api FresCo versi fresh coffee fresh setiap hari.
Berdasarkan hasil analisa data variabel X (Unsur-unsur tayangan iklan televisi kopi Kapal Api FresCo versi Fresh Coffee Fresh Setiap Hari) dimensi terendah terdapat pada unsur musik, karena berdasarkan fakta terhadap data tersebut, music memiliki nilai sebesar 2.5%. Maka disarankan untuk lebih meningkatkan kualitas kegiatan periklanan dengan berbagai media khususnya dengan menggunakan media above the line agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai. Selain itu frekuensi dan intensitas kegiatan periklanan harus ditingkatkan sehingga khalayak luas. Pemilihan musik atau jingle yang tepat pada iklan juga sangat di perlukan karena sangat mempengaruhi brand yang akan di iklankan. Peneliti dapat mengetahui keefektifan pesan iklan kopi Kapal Api FresCo versi (fresh coffee fresh setiap hari).
15
Daftar Pustaka
Fajar, Marhaeni. 2008. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktik, Graha Ilmu. Yogyakarta Kasali, Rhenald. 2007. Manajemen Periklanan. PT. Pustaka Utama Grafiti. Kriyantono, Rachmat. 2007. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Kencana. Jakarta. Sutherland, Max & Alice K. Sylvester. 2004 Advertising and the Mind of the Cunsumer. Penerbit PPM. Jakarta.
Sumber Lain : (http//poside.blogspot.com/kopikapalapi-vs-wings, 20 November 2012, 16:20)
16