The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2014
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2013
ASET
ASSETS
ASET LANCAR Kas dan bank Piutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga
CURRENT ASSETS 637.739 160.508 1.481.873
Piutang lain-lain - pihak ketiga Persediaan Pajak dibayar di muka Biaya dibayar di muka Uang muka Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Aset Lancar
383.197 948.683 4.067 31.788 21.664 771.358 4.440.877
ASET TIDAK LANCAR Aset pajak tangguhan Aset tetap - bersih Goodwill Investasi pada entitas asosiasi Aset lain-lain Jumlah Aset Tidak Lancar JUMLAH ASET
8.815 144.647 202.880 1.750 218.575 576.667 5.017.544
2g,2h,2i,3, 4,33,35,36b 2g,2h,3, 5,33,35,36b 2f,32 2g,2h,3, 6,35,36b 2j,8 2q,18a 7 9 2f,32
2q,3,18c 2l,2m,3,11 2d,3,12 2k,10 2g,2h,13,35,36b
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
1
492.915
Cash on hand and in banks
86.963 1.213.996
Trade receivables Related party Third parties
212.258 661.328 15.305 13.626 139.618 2.836.009
Other receivables - third parties Inventories Prepaid tax Prepaid expenses Advances Related party Third parties Total Current Assets
5.007 156.187 202.880 255.256 619.330 3.455.339
NON-CURRENT ASSETS Deferred tax assets Fixed assets – net Goodwill Investment in associate Other assets Total Non-current Assets TOTAL ASSETS
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2014
2013
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK Hutang bank jangka pendek Hutang usaha Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Hutang pajak Beban masih harus dibayar Liabilitas jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank Hutang angsuran pembelian aset tetap Jumlah Liabilitas Jangka Pendek
CURRENT LIABILITIES 1.724.433 78.250 594.745
2g,3,14,35,36c 2g,3, 15,33,35,36c 2f,32 2g,3,33,35,36c 2f,32
1.432.391 533.062
15.400 10.194 28.524 2.228
2q,3,18b 2g,3,16,35,36c
1.993 33.844 2.727
7.460
2g,3,19,35,36c
7.380
4.356 2.465.590
2g,3,17,35,36c
9.554 2.020.951
Short-term bank loans Trade payables Related party Third parties Other payables Related party Third parties Taxes payable Accrued expenses Current maturities of long-term liabilities: Bank loans Installment payable for purchase of fixed assets Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG
NON-CURRENT LIABILITIES
Liabilitas jangka panjang – setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun: Hutang bank Hutang angsuran pembelian aset tetap Liabilitas imbalan kerja jangka panjang Jumlah Liabilitas Jangka Panjang JUMLAH LIABILITAS
Long-term liabilities – net of current maturities: Bank loans Installment payable for purchase of fixed assets Long-term employee benefits liability Total Non-current Liabilities TOTAL LIABILITIES
15.782
2g,3,19,35,36c
22.942
808
2g,3,17,35,36c
4.045
36.193 52.783 2.518.373
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2o,3,20
2
20.689 47.676 2.068.627
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (lanjutan) 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (continued) December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2014
2013
EKUITAS
EQUITY
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk
Equity Attributable To Owners Of The Parent
Modal saham Nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Share capital Par value of Rp 100 (full amount) as of December 31, 2014 and 2013
Modal dasar – 16.000.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013
Authorized capital – 16,000,000,000 shares as of December 31, 2014 and 2013
Modal ditempatkan dan disetor penuh – 7.042.052.117 saham pada tanggal 31 Desember 2014 dan 5.472.508.880 saham pada tanggal 31 Desember 2013 Tambahan modal disetor - bersih Selisih kurs penjabaran laporan keuangan Saldo laba Telah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan pengunaannya Sub-jumlah Kepentingan Nonpengendali JUMLAH EKUITAS JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
704.205 947.725
21 2s,22
547.251 297.679
40 1.600
23
600
Issued and fully paid – 7,042,052,117 shares as of December 31, 2014 and 5,472,508,880 shares as of December 31, 2013 Additional paid in capital – net Exchange difference on financial statements translation Retained earnings Appropriated
844.846 2.498.416
540.971 1.386.501
Unappropriated Sub-total
755 2.499.171
211 1.386.712
5.017.544
3.455.339
Non-controlling Interests TOTAL EQUITY TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
3
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan / Notes
2014
2013
14.589.691
2p,25
10.484.625
(13.770.529) 819.162
2p,26
(9.856.140) 628.485
Beban umum dan administrasi Beban penjualan Pendapatan usaha lainnya - bersih LABA USAHA
(270.793) (40.930) 25.211 532.650
2p,27 2p,27 2p,28
Penghasilan keuangan Beban keuangan LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
23.942 (144.676)
2p,29 2p,30
PENDAPATAN BERSIH BEBAN POKOK PENDAPATAN LABA KOTOR
MANFAAT (BEBAN) PAJAK PENGHASILAN Kini Tangguhan JUMLAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN – BERSIH LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
COST OF REVENUES GROSS PROFIT
(162.283) General and administrative expenses (29.179) Selling expenses 11.429 Other operating income – net 448.452 INCOME FROM OPERATIONS 16.335 (71.357)
411.916
393.430 2q,18c
(110.956) 3.808
(98.949) 425
(107.148)
(98.524)
304.768
294.906
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Selisih kurs penjabaran laporan keuangan JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
NET REVENUES
Finance income Finance costs INCOME BEFORE INCOME TAX INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE) Current Deferred TOTAL INCOME TAX EXPENSE – NET NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME
50
-
304.818
294.906
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
4
Exchange difference on financial statements translation TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN (lanjutan) Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan / Notes
2014 LABA BERSIH TAHUN BERJALAN – DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali JUMLAH
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME (continued) For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
304.875 (107) 304.768
2013
294.901 5 294.906
NET INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the parent Noncontrolling interests TOTAL
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN – DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
304.915 (97)
294.901 5
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owner of the parent Noncontrolling interests
JUMLAH
304.818
294.906
TOTAL
54 49
EARNINGS PER SHARE ATTRIBUTABLE TO OWNERS OF THE PARENT Basic Diluted
LABA BERSIH PER SAHAM YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK Saham dasar Saham dilusian
2r,31 50 43
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
5
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal Saham / Share Capital Saldo 1 Januari 2013
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas Yang Dapat Diatribusikan Kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable To The Owners of The Parent Saldo Laba / Retained Earnings Selisih Kurs Penjabaran Laporan Keuangan / Tambahan Exchange difference Modal Disetor / on financial Telah Ditentukan Belum Ditentukan Additional statements Penggunaannya / Penggunaannya / Paid in Capital translation Appropriated Unappropriated
Jumlah / Total
Kepentingan Nonpengendali / Non-controlling Interests
Jumlah Ekuitas / Total Equity
536.702
275.525
-
100
295.215
1.107.542
204
1.107.746
Balance as of January 1, 2013
10.549
22.154
-
-
-
32.703
-
32.703
Increase in paid in capital through exercise of warrants
Pembentukan cadangan
-
-
-
500
(500)
-
-
-
General reserves
Dividen tunai
-
-
-
-
(48.645)
Dampak akuisisi entitas anak
-
-
-
-
-
-
2
2
Effect from acquisition of subsidiaries
Laba komprehensif tahun berjalan
-
-
-
-
294.901
294.901
5
294.906
Total comprehensive income for the year
547.251
297.679
-
600
540.971
1.386.501
211
1.386.712
Balance as of December 31, 2013
Tambahan modal saham melalui pelaksanaan waran
93.149
195.613
-
-
-
288.762
-
288.762
Increase in paid in capital through exercise of warrants
Penambahan setoran modal
63.805
454.433
-
-
-
518.238
-
518.238
Additional paid in capital
Pembentukan cadangan
-
-
-
1.000
-
-
-
General reserves
Dampak pendirian entitas anak baru
-
-
-
-
-
-
695
695
Effect from establishment of new subsidiaries
Dividen entitas anak
-
-
-
-
-
-
(54)
(54)
Subsidiaries dividend
Laba bersih tahun berjalan
-
-
-
-
304.875
304.875
(107)
304.768
Net income for the year
Pendapatan komprehensif lainnya tahun berjalan
-
-
40
-
-
40
10
50
Other comprehensive income for the year
704.205
947.725
40
1.600
844.846
2.498.416
755
2.499.171
Balance as of December 31, 2014
Tambahan modal saham melalui pelaksanaan waran
Saldo 31 Desember 2013
Saldo 31 Desember 2014
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(1.000 )
6
(48.645)
-
(48.645)
Cash dividend
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 Dan 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS For The Years Ended December 31, 2014 And 2013 (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated)
2014 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran kas kepada pemasok Pembayaran kas untuk beban usaha Pembayaran pajak penghasilan badan Penerimaan kas operasi lainnya Penerimaan penghasilan keuangan Pembayaran beban keuangan Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Perolehan investasi entitas asosiasi Pencairan (penempatan) pada deposito dan bank garansi Pembayaran atas pembelian saham entitas anak Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan kenaikan modal saham melalui pelaksanaan waran Penambahan kenaikan modal saham melalui penerbitan saham baru Kenaikan hutang bank jangka pendek – bersih Pembayaran hutang bank jangka panjang Penerimaan hutang bank jangka panjang Pembayaran dividen kepada pemegang saham Pembayaran dividen entitas anak kepada kepentingan nonpengendali Penurunan piutang kepada pihak berelasi Pembayaran hutang angsuran pembelian aset tetap Penambahan kepentingan nonpengendali atas pendirian entitas anak baru
2013 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Receipts from customers Payments to suppliers Payments for operating expenses Payments for corporate income tax Receipts from other operating income Finance income received Finance cost paid Net Cash Flows Used in Operating Activities
14.248.269 (14.571.356) (434.267) (115.502) 24.800 23.942 (144.676)
9.603.760 (9.744.246) (342.184) (140.201) 14.494 16.335 (71.357)
(968.790)
(663.399)
8.481 (14.304) (1.750)
15.489 (63.663) -
37.567
(208.291)
-
(266.498)
Payment for acquisition of subsidiaries
(522.963)
Net Cash Flows Provided by (Used in) Investing Activities
29.994
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceeds from sale of fixed assets Acquisitions of fixed assets Acquisition of investment in associate Proceeds from (placement in) time deposit and bank guarantee
695
-
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from increase in capital through exercise of warrants Proceeds from increase in capital through issuance of new shares Increase in short-term bank loans – net Payment for long-term bank loans Receipts from long-term bank loans Dividend payment shareholders Payment of subsidiary’s dividend to non-controlling interest Decrease in due from related parties Payment of installment payable for purchase of fixed assets Additional non-controlling interest through establishment of new subsidiary
1.083.620
1.284.430
Net Cash Flows Provided by Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS DAN BANK
144.824
98.068
NET INCREASE IN CASH ON HAND AND IN BANKS
KAS DAN BANK AWAL TAHUN
492.915
394.847
CASH ON HAND AND IN BANKS AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN BANK AKHIR TAHUN
637.739
492.915
CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF YEAR
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan
288.762
32.702
518.238 292.042 (7.380) 300 -
1.327.391 (39.980) 15.327 (48.645)
(54) -
1.100
(8.983)
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
(3.465)
7
See accompanying Notes to the Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM
1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum
a. The Company’s Information
Establishment
and
General
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Perusahaan) didirikan di Jakarta berdasarkan Akta Notaris David, S.H., No. 62 tanggal 25 Juni 2008. Akta Pendirian Perusahaan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU 41619.AH.01.01 Tahun 2008 tanggal 16 Juli 2008 dan telah diumumkan dalam Berita Negara No. 77, tanggal 23 September 2008. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 199 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., pada tanggal 23 Oktober 2014, antara lain mengenai jumlah, masa jabatan serta tugas dan wewenang Direksi, serta jumlah dan masa jabatan Komisaris. Akta ini telah menerima Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-08699.40.21.2014 tanggal 20 November 2014.
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (the Company) was established in Jakarta based on Notarial Deed No. 62 by David, S.H., dated June 25, 2008. The deed of the Company’s establishment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU 41619.AH.01.01 Tahun 2008, dated July 16, 2008, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 77, dated September 23, 2008. The Articles of Association have been amended for several times, most recently by Deed No. 199 of Notary Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated October 23, 2014, regarding the number, working period and the duties and authorities of the Directors, and the number and working period of the Commissioners. Such amendments were received by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and recorded in Letter of Acceptance Notice of Amendment to Articles of Association No. AHU-08699.40.21.2014 dated November 20, 2014
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
Based on the Article 3 in Articles of Association, the scope of activities of the Company and its subsidiaries are as follows:
1. Perdagangan telepon selular dan aksesoris. 2. Perdagangan voucher isi ulang pulsa telepon selular. 3. Perdagangan kartu telepon prabayar dan pasca bayar. 4. Pengadaan jasa konten telepon selular. 5. Pengadaan jasa reparasi telepon selular
1. Trading of mobile phone and accessories. 2. Trading of mobile phone voucher.
Kantor Pusat Perusahaan terletak di Telesindo Tower, Jln. Gajah Mada No. 27A, Jakarta Barat. Perusahaan memulai kegiatan operasinya secara komersial pada Januari 2009.
The Company’s head office is located at Telesindo Tower, Jln. Gajah Mada No. 27A, West Jakarta. The Company started its commercial operations in January 2009.
Entitas Induk Perusahaan adalah PT Upaya Cipta Sejahtera. Perusahaan tergabung dalam kelompok usaha (Grup) Tiphone Mobile Indonesia (TMI).
PT Upaya Cipta Sejahtera is the immediate and ultimate parent company. The Company is one of the companies under Tiphone Mobile Indonesia (TMI) Group.
3. Trading of prepaid and postpaid card. 4. Providing mobile phone content provider. 5. Providing mobile phone repair service.
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan
b. Boards of Commissioners, Commitee and Employees
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 198 dan 199 tanggal 23 Oktober 2014, akta ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-08699.40.21.2014 tertanggal 20 November 2014, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 adalah sebagai berikut:
Directors,
Audit
Based on Notarial Deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 198 and 199 dated October 23, 2014, this deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-08699.40.21.2014 dated November 20, 2014, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2014 are as follows:
8
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
b. Boards of Commissioners, Directors, Commitee and Employees (continued)
Audit
Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komisaris Utama Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : : :
Hengky Setiawan Ferry Setiawan Mustapa Wangsaatmadja Lukman Hadikusumo Achmad Herlanto Anggono
: : : : :
President Commissioner Commissioner Commissioner Independent Commissioner Independent Commissioner
: : : :
President Director Director Director Director
Direksi / Directors Direktur Utama Direktur Direktur Direktur
: : : :
Tan Lie Pin Meijaty Jawidjaja Andry Ryanto Rukmono Cahyadi
Berdasarkan akta Notaris Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 305 tanggal 30 Mei 2013, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:
Based on Notarial Deed of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., No. 305 dated May 30, 2013, the members of the Company’s Boards of Commissioners and Directors as of December 31, 2013 are as follows:
Dewan Komisaris / Board of Commissioners Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
: : :
Hengky Setiawan Ferry Setiawan Lukman Hadikusumo
: : :
President Commissioner Commissioner Independent Commissioner
: : :
President Director Director Director
Direksi / Directors Direktur Utama Direktur Direktur
: : :
Tan Lie Pin Meijaty Jawidjaja Andry Ryanto
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: Ketua Anggota
: : :
The composition of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:
Lukman Hadikusumo Erry Firmansyah Muhammad Noer Qomari
Adapun susunan unit audit internal Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
: : :
Chairman Members
The composition of the Company’s internal audit unit as of December 31, 2014 and 2013 are as follows:
Ketua Anggota
: :
2014 Erwin Gunawan Tjandra Susworo
: :
Head Member
Ketua Anggota
: :
2013 Rosalia Mulyanti Jonatan
: :
Head Member
9
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
b. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan (lanjutan)
b. Boards of Commissioners, Directors, Commitee and Employees (continued)
Audit
Personel manajemen kunci Perusahaan meliputi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi (namun tidak termasuk Komisaris Independen). Manajemen kunci tersebut memiliki kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, dan mengendalikan aktivitas Perusahaan.
Boards of Commissioners and Directors are the Company’s key management personnel (excluding Independent Commissioners). The key management has the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company.
Jumlah gaji dan kompensasi lainnya yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan entitas anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Total salaries and benefits paid to the Boards of Commissioners and Directors by the Company and its subsidiary for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 Dewan Komisaris Dewan Direksi Jumlah
2013 12.891 14.476 27.367
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah karyawan tetap pada Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
Board of Commissioners Board of Directors Total
As of December 31, 2014 and 2013, total permanent employees in the Company and its subsidiaries are as follows:
2014 Perusahaan Entitas Anak Jumlah
12.573 9.414 21.987
2013 70 1.198 1.268
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan
94 2.142 2.236
Company Subsidiaries Total
c. Public Offering of the Company’s Shares
1. Pada tanggal 29 Desember 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK) melalui surat No. S-13982/BL/2011 untuk melakukan penawaran umum perdana saham kepada masyarakat sebanyak 1.350.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 (nilai penuh) per saham serta harga penawaran Rp 310 (nilai penuh) per saham dan waran seri I sejumlah 1.323.000.000.
1. On December 29, 2011, the Company obtained an approval from Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK) through its letter No. S-13982/BL/2011 to conduct an initial public offering of 1,350,000,000 shares at par value of Rp 100 (full amount) per share with the offering price of Rp 310 (full amount) per share and Series I Warrant of 1,323,000,000 warrants.
Penawaran Umum Efek Perusahaan dimulai pada tanggal 2 Januari 2012 dan ditutup pada tanggal 5 Januari 2012, dengan struktur penawaran umum sebagai berikut:
The public offering started on January 2, 2012 and ended on January 5, 2012, with the structure of public offering as follows:
Jumlah saham yang ditawarkan: Sebanyak 1.350.000.000 Saham Biasa Atas Nama.
Amount of shares offered: Total of 1,350,000,000 Common Shares.
Rasio saham dibandingkan waran: 50 : 49.
Ratio of shares compare to warrants: 50 : 49.
Persentase Penawaran Umum: 25,23% dari Modal Disetor setelah Penawaran Umum.
Percentage of Public Offering: 25.23% from the paid up capital after the Public Offering.
Nilai Nominal: Rp 100 (nilai penuh).
Par value: Rp 100 (full amount). 10
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
c. Penawaran Umum Saham Perusahaan (lanjutan)
c. Public Offering (continued)
of
the
Company’s
Shares
Harga Penawaran: Rp 310 (nilai penuh).
Offering Price: Rp 310 (full amount).
Jumlah Penawaran Umum: Rp 418.500.000.000 (nilai penuh).
Amount of Public Offering: Rp 418,500,000,000 (full amount).
2. Berdasarkan Akta No. 161 dari Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., tanggal 24 Juni 2014, Perusahaan akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HMETD) maksimal sebesar 10% dari jumlah saham yang beredar atau 638.051.347 lembar.
2. Based on Notarial Deed No. 161 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated June 24, 2014, the Company will conduct Additional Share Capital Without Pre-emptive Right (PMT-HMETD) at maximum of 10% of the shares outstanding or 638,051,347 shares.
Pada tanggal 15 September 2014, Perusahaan melalui surat No. 0160/LGL-SX/TMI/IX/2014 melaporkan keterbukaan informasi yang harus segera diumumkan kepada publik terkait:
On September 15, 2014, the Company through its letter No. 0160/LGJ-SX/TMI/IX/2014 states the disclosure which must be announced to the public on:
-
-
On September 11, 2014, PT PINS Indonesia (PINS) has conducted share purchase agreement with following Company's shareholders: Boquete Group SA, Interventures Capital Pte. Ltd., PT Sinarmas Asset Management and Top Dollar Investment Ltd. PINS purchased a total of 1,116,589,900 shares for a total acquisition price of Rp 876,702.
-
On September 18, 2014, PINS has executed PMT-HMETD of the Company’s 638,051,347 shares with exercise price of Rp 812.22 (full amount) per share for a total of Rp 518,238.
-
Pada tanggal 11 September 2014, PT PINS Indonesia (PINS) telah melakukan perjanjian jual beli saham Perusahaan dengan pemegang saham berikut: Boquete Group SA, Interventures Capital Pte. Ltd., PT Sinarmas Asset Management dan Top Dollar Investment Ltd. Saham yang diperjualbelikan sejumlah total 1.116.589.900 saham dengan nilai total Rp 876.702. Pada tanggal 18 September 2014, PINS telah melakukan eksekusi atas PMT-HMETD Perusahaan sebanyak 638.051.347 saham dengan nilai pelaksanaan sebesar Rp 812,22 (nilai penuh) per saham dengan total Rp 518.238.
Pada tanggal 18 September 2014, PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek melalui surat No. 463/SG-CA/BEI-TELE/IX/2014 melaporkan kepada PT Bursa Efek Indonesia tentang pelaksanaan PMT-HMETD sebanyak 638.051.347 lembar saham.
On September 18, 2014, PT Sinartama Gunita, shares registrar, through its letter No. 463/SG-CA/BEI-TELE/IX/2014 has reported to the Indonesia Stock Exchange regarding the exercise of the PMT-HMETD totaling to 638,051,347 shares.
d. Struktur Entitas Anak
d. The Structure of Subsidiaries
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, entitas anak yang dikonsolidasikan ke dalam laporan keuangan konsolidasian Perusahaan adalah sebagai berikut:
Entitas Anak / Subsidiaries
Tempat Kedudukan / Location
Kepemilikan Langsung / Direct Ownership PT Telesindo Shop Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 3-3A, Jakarta, 11160
As of December 31, 2014 and 2013, the details of subsidiaries which were consolidated into the Company’s consolidated financial statements are as follows:
Bidang Usaha / Business Activities Perdagangan / Trading
11
Tahun Beroperasi Komersial / Commercial Operating Year 2001
Persentase Kepemilikan Efektif / Percentage of Effective Ownership 2014 2013
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination 2014 2013
99,95%
1.906.606
99,95%
1.406.858
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Struktur Entitas Anak (lanjutan)
Entitas Anak / Subsidiaries
Tempat Kedudukan / Location
d. The Structure of Subsidiaries (continued) Tahun Beroperasi Komersial / Commercial Bidang Usaha / Operating Year Business Activities
Persentase Kepemilikan Efektif / Percentage of Effective Ownership 2014 2013
Jumlah Aset Sebelum Eliminasi / Total Assets Before Elimination 2014 2013
PT Excel Utama Indonesia
Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 2D, Jakarta, 10120
Perdagangan / Trading
2008
99,90%
99,90%
195.168
288.974
PT Setia Utama Services
Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 1C, Jakarta, 10120
Jasa service / Service center
2010
99,00%
99,00%
1.346
965
PT Setia Utama Media Aplikasi
Jln. Sukarjo Wiryopranoto No. 1B, Jakarta, 10120
Jasa Konten / Content provider
2011
99,90%
99,90%
3.698
1.676
Thamrin Residences Office Park Blok R/C No. 2, Jakarta
Perdagangan / Trading
2009
99,99%
99,99%
488.314
492.964
Istana Pasteur Regency CRA No. 33, Bandung
Perdagangan / Trading
2013
99,99%
99,99%
361.232
256.720
Telesindo Tower, Jln. Gajah Mada No. 27A, Jakarta
Perdagangan / Trading
2010
99,99%
99,99%
1.003.810
496.178
Jasa Konten / Content Provider
Belum beroperasi / Pre-operating
51%
51%
2.500
2.500
Perdagangan / Trading
2014
80%
-
4.952
-
PT Mitra Telekomunikasi Selular PT Poin Multi Media Nusantara PT Perdana Mulia Makmur
Kepemilikan Tidak Langsung / Indirect Ownership PT SUMA Aplikasi Jln. Sukarjo Wiryopranoto Market No. 2A, Jakarta, 10120 Telesindo Shop (M) Sdn, Bhd
1/64 D off Jalan Putra 5330, Kuala Lumpur, Malaysia
Pendirian Entitas Anak
Establishment of Subsidiary
Telesindo Shop (M) Sdn Bhd (TSM)
Telesindo Shop (M) Sdn Bhd (TSM)
Berdasarkan Akta Syarikat Malaysia tahun 1965 tanggal 8 Oktober 2013 dengan Pendaftaran No. 1065432-W, PT Telesindo Shop (TS), entitas anak, telah membentuk Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd. (TSM) yang beroperasi di Malaysia. Modal saham TSM telah ditempatkan secara penuh pada tanggal 23 Mei 2014. TS memiliki kepemilikan 80% di TSM.
Based on the Syarikat Malaysian Deed in 1965 dated October 8, 2013 with Registration No. 1065432-W, PT Telesindo Shop (TS), a subsidiary, has established Telesindo Shop (M) Sdn. Bhd. (TSM) which operates in Malaysia. Share capital of the TSM has been fully issued on May 23, 2014. TS has 80% ownership in TSM.
Akusisi Entitas Anak
Acquisition of Subsidiaries
PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS)
PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS)
Berdasarkan Rapat Pemegang Saham PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), entitas anak, yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Dr. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 23 tanggal 9 Juli 2013, para pemegang saham MTS menyetujui penjualan 1.499 lembar saham, mewakili 99,93% pemilikan saham, yang dimiliki oleh PT Gemilang Selular Multimedia, pihak ketiga, kepada Perusahaan. Harga transaksi yang disetujui adalah Rp 1.499.
Based on the Shareholders’s Meeting of PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), a subsidiary, as covered by Notarial Deed No. 23 of Dr. Fulgensius Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., dated July 9, 2013, the shareholders of MTS approved the sale of 1,499 shares, representing 99.93% ownership owned by PT Gemilang Selular Multimedia, third party, to the Company. The transaction price agreed was Rp 1,499.
Akta ini menerima pemberitahuan perubahan data dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-AH.01.10.30191 tanggal 22 Juli 2013. Pembelian saham MTS dari PT Gemilang Selular Multimedia dibukukan dengan menggunakan metode pembelian yang menimbulkan goodwill sebesar Rp 3.738.
The said Notarial Deed was received and noted by the Minister of Law and Humans Rights of Republic of Indonesia through the letter No. AHU-AH.01.10.30191 dated July 22, 2013. The purchase of shares in MTS from PT Gemilang Selular Multimedia was accounted for using acquisition method which resulted to goodwill amounting to Rp 3,738. 12
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Struktur Entitas Anak (lanjutan)
d. The Structure of Subsidiaries (continued)
Akusisi Entitas Anak (lanjutan)
Acquisition of Subsidiaries (continued)
PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) (lanjutan)
PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 55 tanggal 23 Juli 2013, MTS mengubah anggaran dasarnya, salah satu isinya peningkatan modal disetor, sehingga Perusahaan memiliki penyertaan sebesar 99,9%. Akta ini sudah disetujui Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHU-45811.AH.01.02 tahun 2013 pada tanggal 30 Agustus 2013.
Based on Notarial Deed of Jimmy H.L.T., S.H., M.H., M.M., No. 55 dated July 23, 2013, MTS amended its Articles of Association, one of the changes is in relation to the increase in share capital, so that the Company's ownership become 99.9%. This deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. AHU-45811.AH.01.02 Tahun 2013 dated August 30, 2013.
PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN)
PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN)
Berdasarkan Rapat Pemegang Saham PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), entitas anak, yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 30 tanggal 5 Agustus 2013, para pemegang saham PMMN menyetujui penjualan 199.998 lembar saham mewakili 99,99% pemilikan saham, yang dimiliki oleh PT Cakrawala Bintang Negara, Tn. Kurnia Jaya dan Tn. Charli Nagar, pihak ketiga, kepada Perusahaan. Harga transaksi yang disetujui adalah Rp 45.000.
Based on the Shareholders’s Meeting of PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), a subsidiary, as covered by Notarial Deed No. 30 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated August 5, 2013, the shareholders of PMMN approved the sale of 199,998 shares representing 99.99% ownership owned by PT Cakrawala Bintang Negara, Mr. Kurnia Jaya and Mr. Charli Nagar, third parties, to the Company. The purchase price agreed was Rp 45,000.
Akta ini telah menerima pemberitahuan perubahan data dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHUAH.01.10.39809 tanggal 25 September 2013. Pembelian saham PMMN dari PT Cakrawala Bintang Negara, Tn. Kurnia Jaya dan Tn. Charli Nagar dibukukan dengan menggunakan metode pembelian yang menimbulkan goodwill sebesar Rp 22.989.
The Notarial Deed was received and noted by the Minister of Law and Humans Rights of Republic of Indonesia through his letter No. AHU-AH.01.10.39809 dated September 25, 2013. The purchase of shares in PMMN from PT Cakrawala Bintang Negara, Mr. Kurnia Jaya and Mr. Charli Nagar was accounted for using acquisition method which resulted to goodwill amounting to Rp 22,989.
PT Perdana Mulia Makmur (PMM)
PT Perdana Mulia Makmur (PMM)
Berdasarkan Rapat Pemegang Saham PT Perdana Mulia Makmur (PMM), entitas anak, yang telah diaktakan dalam Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 7 tanggal 2 Oktober 2013, para pemegang saham PMM menyetujui penjualan 35.999 lembar saham mewakili 99,99% pemilikan saham yang dimiliki oleh PT Aneka Jaya Kencana, Tn. Ardiansyah dan Tn. Hian Tian Alias Sofian, pihak ketiga, kepada Perusahaan. Harga beli yang disetujui adalah Rp 219.999.
Based on the Shareholders’s Meeting of PT Perdana Mulia Makmur (PMM), a subsidiary, as covered by Notarial Deed No. 7 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., dated October 2, 2013, the shareholders of PMM approved the sales of 35,999 shares representing 99.99% ownership owned by PT Aneka Jaya Kencana, Mr. Ardiansyah and Mr. Hian Tian aka Sofian, third parties, to the Company. The purchase price agreed was Rp 219,999.
Akta ini telah menerima pemberitahuan perubahan data dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat No. AHUAH.01.1043593 tanggal 23 Oktober 2013. Pembelian saham PMM dari PT Aneka Jaya Kencana, Tn. Ardiansyah dan Tn. Hian Tian Alias Sofian dibukukan dengan menggunakan metode pembelian yang menimbulkan goodwill sebesar Rp 176.153.
The Notarial Deed was received and noted by the Minister of Law and Humans Rights of Republic of Indonesia through his letter No. AHU-AH.01.1043593, dated October 23, 2013. The purchase of shares in PMM from PT Aneka Jaya Kencana, Mr. Ardiansyah and Mr. Hian Tian aka Sofian was accounted for using acquisition method which resulted to goodwill amounting to Rp 176,153. 13
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 1. UMUM (lanjutan)
1. GENERAL (continued)
d. Struktur Entitas Anak (lanjutan)
d. The Structure of Subsidiaries (continued)
PT Excel Utama Indonesia (EUI)
PT Excel Utama Indonesia (EUI)
Sehubungan dengan pengakhiran kerjasama PT Excel Utama Indonesia, entitas anak, (EUI) dengan PT XL Axiata Tbk (XL) sebagaimana tertuang dalam surat tanggal 23 September 2014 (lihat Catatan 34), EUI yang sebelumnya bergerak dalam bidang perdagangan produk (pulsa) XL akan merubah bidang usahanya.
In connection with the termination of cooperation between PT Excel Utama Indonesia, a subsidiary, (EUI) and PT XL Axiata Tbk (XL) as stated in a letter dated September 23, 2014 (see Note 34), EUI previously engaged in the trading of products (voucher) XL will change its business.
Manajemen berkeyakinan bahwa usaha yang akan dijalankan di masa yang akan datang dapat melanjutkan kelangsungan usaha sehingga tidak terdapat permasalahan atas kelangsungan hidup EUI.
The management believes that the new business to be operated by EUI in the future will support the susbsidiary’s ability to continue as a going concern.
e. Faktor Musiman dalam Operasi
e. Seasonal Factors of Operation
Perusahaan dan entitas anaknya mengalami lonjakan permintaan pada bulan tertentu seperti menjelang perayaan Lebaran, Natal dan Tahun Baru Imlek.
The Company and its subsidiaries faced increasing demand on certain months such as before celebration of Eid, Christmas and Chinese New Year.
f. Penerbitan Laporan Keuangan Konsolidasian
f. Issuance of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian ini telah diotorisasi untuk diterbitkan oleh Dewan Direksi Perusahaan, selaku pihak yang bertanggung jawab atas penyusunan dan penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pada tanggal 20 Februari 2015.
These consolidated financial statements have been authorized to be published by the Directors, who are responsible in the preparation and completion of the consolidated financial statements, on February 20, 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Kepatuhan terhadap Keuangan (SAK)
Akuntansi
a. Compliance with Financial Accounting Standards (SAK)
Laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anaknya (bersama-sama disebut sebagai “Grup”) telah disusun dan disajikan sesuai dengan SAK di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan - Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK - IAI) serta peraturan terkait yang diterbitkan oleh BAPEPAM-LK, khususnya Peraturan No. VIII.G.7, Lampiran dari Keputusan Ketua BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The consolidated financial statements of the Company and its subsidiaries (together as "Group") have been prepared and presented in accordance with SAK in Indonesia which comprise of the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and the Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by Indonesian Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants (DSAK - IAI) and the related BAPEPAMLK regulation particularly Rules No. VIII.G.7, Appendix of the Decision Decree of the Chairman of BAPEPAM-LK No. Kep 347/BL/2012 dated June 25, 2012 on “Presentation and Disclosure of Financial Statements for Public Listed Companies”.
b. Dasar Penyajian Konsolidasian
Standar
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES
Laporan
Keuangan
b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian disusun sesuai dengan PSAK No. 1 (Revisi 2009) tetang “Penyajian Laporan Keuangan”
The consolidated financial statements are prepared in accordance PSAK No. 1 (Revised 2009) on “Presentation of Financial Statements”. 14
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) b. Dasar Penyajian Laporan Konsolidasian (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
Keuangan
b. Basis of Preparation of Consolidated Financial Statements (continued)
Dasar pengukuran yang digunakan adalah berdasarkan biaya historis, kecuali untuk akun tertentu yang diukur berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi terkait.
The measurement basis used is the historical cost, except for certain accounts which are measured on the bases described in the related accounting policies.
Kebijakan akuntansi yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian konsisten dengan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2013, kecuali penerapan ISAK baru yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2014 seperti yang diungkapkan dalam Catatan ini.
The accounting policies adopted in the preparation of the consolidated financial statements are consistent with those adopted in the preparation of the consolidated financial statements for the year ended December 31, 2013, except for the adoption of several new ISAK effective January 1, 2014 as disclosed in this Note.
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan dasar akrual. Laporan arus kas konsolidasian disusun berdasarkan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas atas dasar aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of cash flows, are prepared under the accrual basis of accounting. The consolidated statement of cash flows have been prepared based on direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi penerapan kebijakan akuntansi dan jumlah aset, liabilitas, pendapatan dan beban yang dilaporkan. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik dan pertimbangan atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. Hal-hal yang melibatkan pertimbangan atau kompleksitas yang lebih tinggi atau hal-hal di mana asumsi dan estimasi adalah signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian diungkapkan dalam Catatan 3 atas laporan keuangan konsolidasian.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires management to make judgment, estimates and assumptions that affect the application of accounting policies and the reported amounts of assets, liabilities, income and expenses. Although these estimates are based on management’s best knowledge and judgment of current events and actions, actual results may ultimately differ from those estimates. The areas involving a higher degree of judgment or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the consolidated financial statements are disclosed in Note 3 to the consolidated financial statements.
c. Pencabutan dan Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan
c. Revocation and Issuance of Financial Accounting Standards
Berikut ini adalah ISAK baru dan Pencabutan PSAK (PPSAK) yang wajib berlaku untuk periode pelaporan yang dimulai sejak tanggal 1 Januari 2014:
Below are the new ISAK and Revocation of PSAK (PPSAK) which are mandatory for the first time for the financial period beginning January 1, 2014:
- Pengalihan Aset dari Pelanggan
:
ISAK No. 27
:
-
Transfer of Assets from Customers
- Pengakhiran Liabilitas dengan Instrumen Ekuitas
Keuangan
:
ISAK No. 28
:
-
Extinguishing Financial Liabilities with Equity Instruments
- Biaya Pengupasan Lapisan Tanah dalam Tahap Produksi pada Tambang Terbuka
:
ISAK No. 29
:
-
Stripping Costs in the Production Phase of a Surface Mine
15
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Pencabutan dan Penerbitan Standar Akuntansi Keuangan (lanjutan) - Pencabutan PSAK 33: Aktivitas Pengupasan Lapisan Tanah dan Pengelolaan Lingkungan Hidup pada Pertambangan Umum
:
c. Revocation and Issuance of Financial Accounting Standards (continued) PPSAK No. 12
Grup telah mengevaluasi bahwa penerbitan ISAK baru dan PPSAK di atas tidak menimbulkan dampak yang material terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
:
-
Revocation of PSAK No. 33: Stripping Activities and Environmental Management in General Mining
The Group has evaluated the impact of the above new ISAK and PPSAK to be immaterial on the consolidated financial statements.
d. Dasar Konsolidasi
d. Basis of Consolidation
(i) Entitas Anak
(i) Subsidiaries
Entitas anak adalah seluruh entitas (termasuk entitas bertujuan khusus) di mana Grup memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional atasnya, biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.
Subsidiaries are all entities (including special purpose entities) over which the Group has the power to govern the financial and operating policies generally accompanying a shareholding of more than one half of the voting rights. The existence and effect of potential voting rights that are currently exercisable or convertible are considered when assessing whether the Group controls another entity.
Bila pengendalian atas suatu entitas diperoleh dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal pengendalian diperoleh. Bila pengendalian berakhir dalam periode berjalan, hasil usaha entitas tersebut dimasukkan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian untuk periode di mana pengendalian masih berlangsung.
Where control of an entity is obtained during a financial period, its results are included in the consolidated statements of comprehensive income from the date on which control commences. When control ceases during a financial period, its results are included in the consolidated statement of comprehensive income for the part of the period during which control existed.
Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Beban akuisisi terkait dibebankan pada saat terjadinya. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Pada pihak yang diakuisisi, Grup mengakui kepentingan nonpengendali sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi.
The Group uses the acquisition method of accounting to account for business combinations. The consideration transferred for the acquisition of a subsidiary is the fair value of the assets transferred, the liabilities incurred and the equity interest issued by the Group. The consideration transferred includes the fair value of any asset or liability resulting from a contingent consideration arrangement. Acquisition-related costs are expensed as incurred. Identifiable assets acquired and liabilities and contingent liabilities assumed in a business combination are measured initially at their fair value at the acquisition date. On an acquisition-by-acquisition basis, the Group recognizes any non-controlling interest in the acquiree either at fair value or at the noncontrolling interest’s proportionate share of the acquiree’s net assets.
16
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Dasar Konsolidasi (lanjutan)
d. Basis of Consolidation (continued)
(i) Entitas Anak (lanjutan)
(i) Subsidiaries (continued)
Selisih imbalan yang dialihkan, jumlah kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas sebelumnya pada pihak yang diakuisisi yang melebihi nilai wajar bagian Grup atas aset bersih yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
The excess of the consideration transferred, the amount of any non-controlling interest in the acquiree and the acquisition-date fair value of any previous equity interest in the acquiree over the fair value of the Group’s share of the identifiable net assets acquired is recorded as goodwill. If this is less than the fair value of the net assets of the subsidiary acquired in the case of bargain purchase, the difference is recognized directly in the profit or loss.
Transaksi antar Perusahaan, saldo dan keuntungan dan kerugian antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi antar Grup. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntansi yang diadopsi Grup.
Inter-company transactions and balances and the respective unrealized gains and losses between the entities in the Group are eliminated. Accounting policies of subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
(ii) Kepentingan Nonpengendali
(ii) Non-controlling Interests
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset bersih dari entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Non-controlling interests (NCI) represents the portion of the profit or loss and net assets of the subsidiaries not attributable, directly or indirectly, to owners of the Company, which are presented separately in the consolidated statement of comprehensive income and under the equity section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately from the corresponding portion attributable to the owners of the parent company.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki sepenuhnya diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika itu mengakibatkan saldo defisit.
Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to the NCI even if that results in a deficit balance.
Grup memperlakukan transaksi dengan kepentingan nonpengendali sebagai transaksi dengan pemilik ekuitas Grup. Untuk pembelian dari kepentingan nonpengendali, selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas jumlah tercatat aset bersih entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian pelepasan atas transaksi dengan kepentingan nonpengendali juga dicatat pada ekuitas.
The Group treats transactions with non-controlling interests as transactions with equity owners of the Group. For purchases from non-controlling interests, the difference between any consideration paid and the relevant share acquired of the carrying amount of net assets of the subsidiary is recorded in equity. Gains or losses on disposals to non-controlling interests are also recorded in equity.
17
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
d. Dasar Konsolidasi (lanjutan)
d. Basis of Consolidation (continued)
(ii) Kepentingan Nonpengendali (lanjutan)
(ii) Non-controlling Interests (continued)
Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau pengaruh signifikan, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan jumlah tercatat tersebut diakui dalam laba rugi. Jumlah tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi.
When the Group ceases to have control or significant influence, any retained interest in the entity is remeasured to its fair value, with the change in carrying amount recognized in profit or loss. The fair value is the initial carrying amount for the purposes of subsequently accounting for the retained interest as an associate, joint venture or financial asset. In addition, any amounts previously recognized in other comprehensive income in respect of that entity are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities. This may mean that amounts previously recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing
e. Transactions Currencies
(i) Mata Uang Fungsional dan Penyajian
and
Balances
in
Foreign
(i) Functional and Presentation Currency
Mata uang fungsional Perusahaan adalah Rupiah, sedangkan entitas anak dan entitas lainnya di dalam Grup menentukan mata uang fungsionalnya sendiri, dan pos-pos dalam laporan keuangan masing-masing entitas diukur dengan menggunakan mata uang fungsional tersebut. Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah. Laporan keuangan dari operasi luar negeri dijabarkan dari mata uang fungsional ke dalam Rupiah dan perbedaan kurs yang dihasilkan disajikan dalam “pendapatan komprehensif lain – selisih kurs penjabaran laporan keuangan” pada bagian ekuitas sampai pelepasan investasi neto.
The functional currency of the Company is Indonesian Rupiah (Rupiah) and the subsidiaries determine their own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency. The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Rupiah. The accounts of foreign operation are translated from its functional currency into Rupiah and the resulting exchange difference is presented in “other comprehensive income – exchange difference on financial statements translation” in the equity section until disposal of the net investment.
(ii) Transaksi dan Saldo
(ii) Transactions and balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke mata uang mata uang fungsional dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku saat itu. Pos nonmoneter dalam mata uang asing yang diukur berdasarkan nilai historis tidak dijabarkan kembali.
Transactions in foreign currencies are translated in to functional currency using the exchange rates prevailing at the dates of the transactions. Monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the rate of exchange ruling at the consolidated statement of financial position date. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs yang timbul atas penyelesaian pospos moneter dan penjabaran kembali pos-pos moneter diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Exchange differences arising on the settlement of monetary items and on retranslation of monetary items are included in the consolidated statement of comprehensive income. 18
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
f. Transactions with Related Parties
Sesuai dengan PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”, suatu pihak dianggap berelasi jika salah satu pihak memiliki kemampuan untuk mengendalikan (dengan cara kepemilikan, secara langsung atau tidak langsung) atau mempunyai pengaruh signifikan (dengan cara partisipasi dalam kebijakan keuangan dan operasional) atas pihak lain dalam mengambil keputusan keuangan dan operasional.
In accordance with PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party Disclosures”, parties are considered to be related if one party has the ability to control (by way of ownership, directly or indirectly) or exercise significant influence (by way of participation in the financial and operating policies) over the other party in making financial and operating decisions.
Seluruh transaksi signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 32 atas laporan keuangan konsolidasian.
All significant transactions with related parties are disclosed in Note 32 to the consolidated financial statements.
g. Instrumen Keuangan
g. Financial Instruments
Aset Keuangan
Financial Assets
Aset keuangan dalam lingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau aset keuangan tersedia untuk dijual, yang sesuai.
Financial assets within the scope of PSAK No. 55 (Revised 2011) are classified as either financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, or available-for-sale financial assets, as appropriate.
Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal tergantung pada tujuan perolehan aset keuangan dan jika diperbolehkan dan sesuai, serta mengevaluasinya pada setiap tanggal pelaporan.
Management determines the classification of its financial assets at initial recognition depending on the purpose for which the financial assets were acquired and where allowed and appropriate, re-evaluates this designation at every reporting date.
Aset keuangan diakui apabila Grup memiliki hak kontraktual untuk menerima kas atau aset keuangan lainnya dari entitas lain. Seluruh pembelian atau penjualan aset keuangan secara reguler diakui dengan menggunakan akuntansi tanggal transaksi yaitu tanggal di mana Grup berketetapan untuk membeli atau menjual suatu aset keuangan.
Financial assets are recognized when Group has a contractual right to receive cash or other financial assets from another entity. All purchases or sales of financial assets in regular way are recognized using trade date accounting. Trade date is the date when the Group has a commitment to purchase or sell a financial asset.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi (fair value through profit or loss) (FVTPL). Adapun aset keuangan yang diukur pada FVTPL pada saat pengakuan awal juga diukur sebesar nilai wajar namun biaya transaksi yang timbul seluruhnya langsung dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
At initial recognition, financial assets are measured at fair value plus transaction costs that are directly attributable, except for financial assets measured at fair value through profit or loss (FVTPL). The financial assets carried at FVTPL are initially recognized at fair value but the transaction costs are expensed in the consolidated statement of comprehensive income.
Setelah pengakuan awal, pengukuran aset keuangan tergantung pada bagaimana aset keuangan tersebut dikelompokkan. Aset keuangan dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori sebagai berikut:
After the initial recognition, measurement of financial assets depends on how financial assets are classified. Financial assets can be classified in the following four categories:
19
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
(i) Aset keuangan yang diukur pada FVTPL merupakan aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan (held for trading) atau pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh manajemen (apabila memenuhi kriteria-kriteria tertentu seperti mempertimbangkan bahwa aset keuangan atau liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar sebagaimana didokumentasikan di dalam manajemen risiko atau strategi investasi Grup) untuk diukur pada kelompok ini.
(i) Financial assets at fair value through profit or loss are financial assets classified as trading (held for trading) or upon their initial recognition are designated by management (if certain criterias are met such as taking into consideration that the financial assets or financial liabilities or both are managed and its performance is evaluated based on the fair value as documented in risk management or investment strategy of the Group) to be measured at this category.
Aset keuangan dalam kelompok ini selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dan seluruh keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar tersebut (termasuk bunga dan dividen) diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Financial assets in this category are subsequently measured at fair value and any gain or loss arising from changes in fair value (including interest and dividend) is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Grup tidak memiliki aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok ini.
yang
The Group has no financial assets which are classified in this category.
(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (loans and receivables) merupakan aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak memiliki kuotasi di pasar aktif. Kelompok aset keuangan ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
(ii) Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. This asset category is subsequently measured at amortized cost using the effective interest method less impairment (if any).
Kelompok aset keuangan ini meliputi akun kas dan bank, piutang usaha, piutang lain-lain dan aset lain-lain.
The financial assets in this category include cash on hand and in banks, trade receivables, other receivables and other assets.
(iii) Investasi dimiliki hingga jatuh tempo (held to maturity) yaitu aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Kelompok aset ini selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai (jika ada).
(iii) Held-to-maturity investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturities that the Group has the positive intention and ability to hold the assets to maturity. This asset category is subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method less impairment (if any).
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini.
The Group has no financial assets which are classified in this category.
20
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
Aset Keuangan (lanjutan)
Financial Assets (continued)
(iv) Aset keuangan yang tersedia untuk dijual (available for sale) adalah aset keuangan nonderivatif yang tidak dikelompokkan ke dalam tiga kategori di atas. Aset keuangan yang tersedia untuk dijual selanjutnya diukur pada nilai wajar. Perubahan nilai wajar aset keuangan ini diakui sebagai pendapatan komprehensif, kecuali kerugian akibat penurunan nilai atau perubahan nilai tukar dan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat penghentian pengakuan, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain harus disajikan sebagai penyesuaian reklasifikasi dan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
(iv) Available-for-sale financial assets are nonderivative financial assets which are not assigned to any of the above categories. Available-for-sale financial assets are subsequently measured at fair value. Changes in the fair value of these financial assets are recognized in other comprehensive income, except for impairment losses, foreign exchange gains or losses and interest calculated using effective interest method, until the financial asset is derecognized. At that time, the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment.
Grup tidak memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok ini.
The Group has no financial assets which are classified in this category.
Pengakuan aset keuangan dihentikan, jika dan hanya jika, hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut telah berakhir atau Grup telah, secara substansial, mentransfer aset keuangan tersebut berikut dengan seluruh risiko dan manfaat yang terkait kepada entitas lain.
Financial assets are derecognized when, and only when, contractual rights to receive cash flows from the financial assets expired or the Group has substantially transferred the financial assets together with its risks and rewards to other entity.
Liabilitas Keuangan
Financial Liabilities
Grup mengakui liabilitas keuangan pada saat timbulnya liabilitas kontraktual untuk menyerahkan kas atau aset keuangan lainnya kepada entitas lain. Pada saat pengakuan awal, dalam hal liabilitas keuangan tidak diukur pada FVTPL, liabilitas keuangan diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, Grup mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Financial liabilities are recognized when the Group has a contractual obligation to transfer cash or other financial asset to another entity. Financial liabilities, which are not measured at fair value through profit or loss, are initially recognized at fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition of the financial liabilities. Subsequently, the Group measures all of its financial liabilities at amortized cost using the effective interest rate method.
Ketika liabilitas keuangan yang ada saat ini diganti atau dimodifikasi oleh pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, perubahan atau modifikasi tersebut diakui sebagai penghentian pengakuan liabilitas lama dan pengakuan liabilitas baru di mana selisih yang timbul antara jumlah tercatat dari masingmasing liabilitas diakui di dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Where an existing financial liability is replaced by another the same lender on substantially different terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange or modification is treated as a derecognition of the original liability and the recognition of a new liability, and the difference in the respective carrying amount is recognized in the consolideted statement of comprehensive income.
21
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
Liabilitas Keuangan (lanjutan)
Financial Liabilities (continued)
Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya, jika dan hanya jika, liabilitas kontraktual telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluarsa.
A financial liability is derecognized when the obligation under the liability is discharged or cancelled or expired.
Liabilitas keuangan Grup terdiri dari hutang bank, hutang usaha, hutang lain-lain, beban masih harus dibayar dan hutang angsuran pembelian aset tetap.
The Group's financial liabilities include bank loans, trade and other payables, accrued expenses and installment payable for purchase of fixed assets.
Hutang bank
Bank loan
Hutang bank pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi yang terjadi. Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi, selisih antara hasil yang diterima (setelah dikurangi biaya transaksi) dengan nilai penyelesaian pinjaman diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama periode pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Bank loan is recognized initially at fair value, net of transactions costs incurred. Financial liability is subsequently stated at amortized cost; any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognized in the consolidated statement of comprehensive income over the period of the loan using the effective interest rate method.
Hutang usaha dan lain-lain
Trade and other payables
Hutang usaha dan lain-lain pada awalnya diukur sebesar nilai wajar dan setelah pengakuan awal diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Trade and other payables are recognized initially at their fair value and subsequently measured at amortized cost, using the effective interest rate method.
Saling Hapus antar Liabilitas Keuangan
Offsetting Liabilities
Aset
Keuangan
dan
Financial
Assets
and
Financial
Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, 1) Grup saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan 2) berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount is presented in the consolidated statement of financial position when, and only when, 1) the Group currently has a legally enforceable right to offset the recognized amounts and 2) intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Estimasi Nilai Wajar
Estimation of Fair Value
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi harga penawaran pasar untuk aset dan harga yang ditawarkan atas liabilitas yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya tanpa dikurangi biaya transaksi.
Fair value for financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices using the current bid prices for assets and offers prices for liabilities at the close of business on the consolidated statement of financial position date, without any deduction for transaction costs.
22
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen Keuangan (lanjutan)
g. Financial Instruments (continued)
Estimasi Nilai Wajar (lanjutan)
Estimation of Fair Value (continued)
Apabila pasar untuk suatu instrumen keuangan tidak aktif, Grup dapat menetapkan nilai wajar dengan menggunakan teknik penilaian yang meliputi penggunaan transaksi pasar wajar terkini antar pihak-pihak yang memiliki pengetahuan memadai dan berkeinginan, referensi nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto atau model penetapan harga opsi.
If the market for a financial instrument is not active, the Group establishes fair value by using valuation techniques which include using recent arm’s length market transactions between knowledgeable willing parties, reference to the current fair value of another instrument that is substantially similar, discounted cash flow analysis and option pricing models.
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan
h. Impairment of Financial Assets
Seluruh aset keuangan, kecuali yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dievaluasi terhadap kemungkinan penurunan nilai. Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, manajemen mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai dan kerugian penurunan nilai diakui, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai.
All financial instruments, except those measured at fair value through profit or loss, are subject to review for impairment. At each consolideted statement of financial position date, management assesses whether there is any objective evidence that a financial asset or a group of financial assets is impaired. A financial asset or a group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred if, and only if, there is an objective evidence of impairment where:
(i) Untuk kelompok aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, kerugian penurunan nilai diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif pada saat pengakuan awal dari aset tersebut. Jumlah tercatat aset keuangan tersebut, disajikan setelah dikurangi baik secara langsung maupun menggunakan pos penyisihan. Kerugian yang terjadi diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
(i) For financial assets carried at amortized cost, loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows discounted at original effective interest rate of the financial assets. The carrying amount of the asset shall be reduced either directly or through the use of an allowance account. The amount of the loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Manajemen awalnya menentukan apakah terdapat bukti objektif penurunan nilai individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai aset keuangan individual, terlepas aset tersebut signifikan ataupun tidak, maka aset tersebut dimasukkan ke dalam kelompok aset keuangan dengan risiko kredit yang serupa dan menentukan penurunan nilai secara kolektif. Aset yang penurunan nilainya diakui secara individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.
Management initially assesses whether objective evidence of impairment exists individually for financial assets that are individually significant. If the management determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed financial asset, it includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment. Asset for which impairment is recognized on an individual basis, is not included in a collective assessment of impairment.
23
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
h. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan)
i.
h. Impairment of Financial Assets (continued)
(ii) Untuk kelompok aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan, investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal dicatat pada biaya perolehan. Kerugian penurunan nilai atas aset keuangan tersebut diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan dengan tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa. Kerugian penurunan tersebut tidak dapat dipulihkan.
(ii) For financial assets carried at cost (which are investments in equity instruments that have no quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured) the impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss shall not be reversed.
(iii) Untuk kelompok aset keuangan yang tersedia untuk dijual, kerugian kumulatif atas aset keuangan yang tersedia untuk dijual yang sebelumnya diakui dalam pendapatan komprehensif lain harus diakui ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasikan dari ekuitas ke laba rugi komprehensif konsolidasian merupakan selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi komprehensif konsolidasian.
(iii) For available-for-sale financial assets, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income is reclassified from equity to consolidated statement of comprehensive income as a reclassification adjustment even though the financial asset has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified from equity to consolidated statement of comprehensive income is the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortization) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in the consolidated statement of comprehensive income.
Kas dan Bank
i.
Kas dan bank terdiri dari kas dan bank yang tidak dibatasi penggunaannya. j.
Cash on hand and in banks Cash on Hand and in Banks consist of cash in banks which are not restricted.
Persediaan
j.
Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi bersih. Biaya perolehan persediaan meliputi seluruh biaya yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini, di mana ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.
Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The cost of inventories shall comprise all costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition, which is determined using the moving average method. Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business, less applicable variable selling expenses.
Ketika persediaan dijual, jumlah tercatat persediaan tersebut diakui sebagai beban pada tahun di mana pendapatan terkait diakui.
When inventories are sold, the carrying amount of those inventories is recognized as an expense in the period in which the related revenue is recognized.
24
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) j.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
Persediaan (lanjutan)
j.
Penyisihan penurunan nilai persediaan karena keusangan, kerusakan, kehilangan dan lambatnya perputaran ditentukan berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan masing-masing persediaan untuk mencerminkan nilai realisasi neto pada akhir tahun. Penyisihan penurunan nilai persediaan ke nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode penurunan nilai atau kerugian terjadi.
Provision for decline in value of inventory due to obsolescence, damage, loss and slow movement is determined based on a review of the condition of individual inventory to reflect its net realizable value at the end of the year. The amount of any allowance for write-down of inventories to net realizable value and all losses of inventories are recognized as an expense in the period the write-down or loss occurs.
Jumlah setiap pemulihan penyisihan penurunan nilai persediaan karena kenaikan nilai realisasi bersih, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode terjadinya pemulihan tersebut.
The amount of any reversal of any allowance for write-down of inventories, arising from an increase in net realizable value, is recognized as a reduction in the amount of inventories recognized as an expense in the period in which the reversal occurs.
k. Investasi Pada Entitas Asosiasi
l.
Inventories (continued)
k. Investment in Associate
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan atau entitas anak mempunyai pengaruh signifikan, biasanya mempunyai kepemilikan saham antara 20% sampai dengan 50%. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai perolehan investasi termasuk goodwill yang teridentifikasi ditambah atau dikurang dengan bagian Grup atas laba atau rugi bersih, penerimaan dividen dari investee dan dikurangi dengan kerugian penurunan nilai sejak tanggal perolehan.
The Group’s investment in associate is accounted for using the equity method. An associate is an entity in which the Company or its Subsidiaries have significant influence, generally accompanying a shareholding of between 20% and 50% of the voting rights. Under the equity method, the cost of investment includes goodwill identified on acquisition, increased or decreased by the Group share in net income or loss of the investee, and dividends received from the investee, net of any impairment loss since the date of acquisition.
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Grup mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika diterapkan, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Grup dengan entitas asosiasi dieliminasi sesuai dengan jumlah kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi, disesuaikan jika diperlukan, untuk menjamin konsistensi kebijakan akuntansi dengan yang digunakan oleh Grup.
The consolidated statement of comprehensive income reflects the share of the results of operations of the associate. Where there has been a change recognized directly in the equity of the associate, the Group recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses resulting from transactions between the Group and the associate are eliminated to the extent of the Group’s interest in the associate. Accounting policies of associates have been changed where necessary to ensure consistency with the policies adopted by the Group.
Aset Tetap
l.
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan supaya aset siap digunakan sesuai dengan maksud manajemen. Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Fixed Assets Fixed assets are initially recorded at cost. The cost of an asset comprises its purchases price and any directly attributable cost of bringing the asset to its working condition and location for its intended use. Subsequent to initial recognition, fixed assets, except for land, are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
25
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) l.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
Aset Tetap (lanjutan)
l.
Fixed Assets (continued)
Biaya pengurusan legal awal untuk hak atas tanah diakui sebagai bagian dari biaya perolehan tanah dan biaya ini tidak disusutkan. Biaya yang berkaitan dengan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai beban ditangguhkan dan diamortisasi selama periode hak atas tanah atau manfaat ekonomi tanah, mana yang lebih pendek.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognized as part of the acquisition cost of the land and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognized as deferred charges and amortized during the period of the land rights or the economic useful life of land, whichever is shorter.
Biaya setelah perolehan awal termasuk dalam jumlah tercatat aset atau diakui sebagai aset yang terpisah, mana yang lebih tepat, ketika terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Grup dan biaya tersebut dapat diukur secara andal. Jumlah tercatat komponen yang diganti dihentikan pengakuannya pada tahun di mana pada saat penggantian tersebut terjadi. Seluruh biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan ke dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Subsequent costs are included in the asset’s carrying amount or recognized as a separate asset, as appropriate, when it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Group and the cost of the item can be reliably measured. All other repairs and maintenance are charged to the consolidated statement of comprehensive income. The carrying amount of the replaced part is derecognized during the financial year in which they are incurred.
Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus untuk mencatat jumlah penyusutan selama estimasi manfaat ekonomi sebagai berikut:
Depreciation is calculated using straight line method to write off the depreciable amount over their estimated useful lives as follows:
Aset Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
Tahun / Years 20 8 4
Assets Buildings Vehicles Office equipment
Nilai residu, masa manfaat ekonomi dan metode penyusutan aset tetap ditelaah setiap akhir tahun keuangan atas pengaruh dari setiap perubahan estimasi akuntansi yang berlaku prospektif.
The asset’s residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each financial year end with the effect of any changes in accounting estimate accounted for on a prospective basis.
Jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali jika jumlah tercatat aset lebih besar dari jumlah yang dapat terpulihkan tersebut.
An asset’s carrying amount is written down immediately to its recoverable amount if the asset’s carrying amount is greater than its estimated recoverable amount.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Aset dalam penyelesaian akan direklasifikasi ke aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dan siap untuk digunakan. Penyusutan mulai dibebankan pada tanggal aset tersebut siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost less any impairment losses. Construction in progress is reclassified to related fixed assets account when completed and ready for use. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai selisih antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of fixed assets are derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset, calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item, is recognized in consolidated statement of comprehensive income in the year the item it is derecognized. 26
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
m. Impairment of Non-financial Assets
Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset (yaitu aset tak berwujud dengan umur manfaat tidak terbatas, aset tak berwujud yang belum dapat digunakan, atau goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis) diperlukan, maka Grup membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.
The Group assesses at each annual reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset (i.e., an intangible asset with an indefinite useful life, an intangible asset not yet available for use, or goodwill acquired in a business combination) is required, the Group makes an estimate of the asset’s recoverable amount.
Jumlah terpulihkan yang ditentukan untuk aset individual adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset atau Unit Penghasil Kas (UPK) dikurangi biaya untuk menjual dengan nilai pakainya, kecuali aset tersebut tidak menghasilkan arus kas masuk yang sebagian besar independen dari aset atau kelompok aset lain. Jika jumlah tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dipertimbangkan mengalami penurunan nilai dan jumlah tercatat aset diturunkan nilai menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Kerugian penurunan nilai dari operasi yang berkelanjutan, jika ada, diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sesuai dengan kategori biaya yang konsisten dengan fungsi dari aset yang mengalami penurunan nilai.
An asset’s recoverable amount is the higher of the asset’s Cash Generating Units (CGU’s) fair value less costs to sell and its value in use, and is determined for an individual asset, unless the asset does not generate cash inflows that are largely independent of those from other assets or groups of assets. Where the carrying amount of an asset exceeds its recoverable amount, the asset is considered impaired and is written down to its recoverable amount. Impairment losses of continuing operations, if any, are recognized in the consolidated statement of comprehensive income under expense categories that are consistent with the function of the impaired asset.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan harga penawaran pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi tersebut, Grup menggunakan model penilaian yang sesuai untuk menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh penilaian berganda atau indikator nilai wajar yang tersedia.
In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an appropriate valuation model is used to determine the fair value of the assets. These calculations are corroborated by multiples valuation or other available fair value indicators.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka entitas mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.
An assessment is made at each reporting period as to whether there is any indication that previously recognized impairment losses recognized for an asset other than goodwill may no longer exist or may have decreased. If such indication exists, the recoverable amount is estimated.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsiasumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya.
A previously recognized impairment loss for an asset other than goodwill is reversed only if there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If that is the case, the carrying amount of the asset is increased to its recoverable amount. 27
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Penurunan Nilai Aset Non-keuangan (lanjutan)
m. Impairment of Non-financial Assets (continued)
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah dikurangi penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.
The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not exceed its recoverable amount, nor exceed the carrying amount that would have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been recognized for the asset in prior years. Reversal of an impairment loss is recognized in the consolidated statement of comprehensive income. After such a reversal, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a systematic basis over its remaining useful life.
Goodwill diuji untuk penurunan nilai setiap akhir periode pelaporan dan ketika terdapat suatu indikasi bahwa jumlah tercatatnya mengalami penurunan nilai. Penurunan nilai bagi goodwill ditetapkan dengan menentukan jumlah terpulihkan tiap UPK (atau kelompok UPK) dimana goodwill terkait.
Goodwill is tested for impairment in each reporting period and when circumstances indicate that the carrying value may be impaired. Impairment is determined for goodwill by assessing the recoverable amount of each CGU (or group of CGUs) to which the goodwill relates.
Jika jumlah terpulihkan UPK kurang dari jumlah tercatatnya, maka rugi penurunan nilai diakui. Rugi penurunan nilai terkait goodwill tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
If the recoverable amount of the CGU is less than its carrying amount, an impairment loss is recognized. Impairment losses relating to goodwill cannot be reversed in future periods.
n. Sewa
n. Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan sewa atau mengandung sewa dilakukan berdasarkan substansi dari perjanjian pada tanggal awal sewa dan hasil evaluasi apakah 1) pemenuhan perjanjian tersebut bergantung pada penggunaan suatu aset atau sekelompok aset dan 2) perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut.
The determination of whether an arrangement is or contains a lease is based on the substance of the lease agreement at the inception date and the evaluation results whether 1) the fulfillment of the arrangement depends on the use of a specific asset or group of assets and 2) the arrangement conveys a right to use the assets.
Ketika sebagian besar risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka suatu sewa diklasifikasi sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa diakui sebagai beban dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dengan metode garis lurus selama masa sewa.
Where a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor, the leases are classified as operating leases. Payments made under operating leases are taken to the consolidated statement of comprehensive income on a straight line basis over the period of the lease.
o. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
o. Long-term Employee Benefits Liability
Grup menyediakan liabilitas imbalan kerja karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan Indonesia No. 13/2003. Tidak ada pendanaan yang telah dibuat untuk program imbalan pasti ini.
The Group provides defined post-employment benefits to their employees in accordance with Indonesian Labour Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Grup juga mengakui liabilitas dan beban ketika karyawan telah memberikan jasa dan Grup memperoleh manfaat ekonomi yang timbul dari layanan tersebut.
The Group also recognized liabilities and expenses when the employee has rendered services and the Group consumes the economic benefit arising from service.
28
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) o. Liabilitas (lanjutan)
Imbalan
Kerja
Jangka
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
Panjang
o. Long-term Employee Benefits Liability (continued)
Perhitungan liabilitas imbalan kerja jangka panjang dilakukan dengan menggunakan metode Projected Unit Credit dalam perhitungan aktuaria yang dilakukan setiap akhir periode pelaporan. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini liabilitas imbalan pasti diakui Grup dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut.
The long-term employee benefits liability is determined using the Projected Unit Credit Method with actuarial valuations being carried out at the end of each reporting period. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the defined benefit obligation at the beginning of the reporting period is recognized on the straight-line method over the expected average remaining working lives of the participating employees.
Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diamortisasi sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi hak.
Past service is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on the straight-line method over the average period until the benefits become vested.
Jumlah yang diakui sebagai liabilitas imbalan kerja jangka panjang di laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.
The long-term employee benefits liability recognized in the consolidated statement of financial position represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban
p. Revenue and Expenses Recognition
Pendapatan diukur pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau piutang atas penjualan barang dari aktivitas normal Grup. Pendapatan disajikan setelah dikurangi pajak pertambahan nilai, retur, potongan harga dan diskon serta setelah eliminasi pendapatan intra Grup. Pendapatan diakui apabila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan mengalir kepada Grup dan pendapatan tersebut dapat diukur secara andal. Kriteria pengakuan tertentu berikut harus dipenuhi sebelum pengakuan pendapatan diakui:
Revenue comprises the fair value of the consideration received or receivable for the sale of goods in the ordinary courses of the Group’s activities. Revenue is shown net of value added tax, returns, rebates and discounts and after eliminating the sales within the Group. Revenue is recognized to the extent that it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the revenue can be reliably measured. The following specific recognition criteria must be met before revenue is recognized:
i.
i.
Pendapatan dari penjualan perdana dan handphone
voucher,
kartu
Pendapatan dari penjualan voucher, kartu perdana dan handphone diakui pada saat risiko dan hak kepemilikannya berpindah kepada pelanggan. Hal ini terjadi pada saat barang dikirimkan dan pelanggan telah menerima barang.
Revenue from sale of voucher, starter pack and cellular phones Revenues from sales of voucher, starter packs and cellular phones are recognized when the significant risks and rewards of ownership have been transferred to the customer. This is usually taken at the time the goods are delivered and the customer has accepted the goods.
ii. Pendapatan komisi dan jasa perbaikan
ii. Revenues from commission and repair service
Pendapatan komisi dan jasa perbaikan diakui pada saat jasa telah diberikan.
Revenues from commission and repair service are recognized when the services are provided.
iii. Pendapatan bunga
iii. Interest income
Pendapatan bunga diakui atas dasar proporsi waktu dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Interest income is recognized on a time-proportion basis using the effective interest rate method. 29
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban (lanjutan)
p. Revenue and Expenses Recognition (continued)
Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual).
Expenses are recognized when incurred (accrual basis).
q. Pajak Penghasilan
q. Income Tax
Beban pajak penghasilan terdiri dari jumlah beban pajak kini dan pajak tangguhan.
Income tax expense represents the sum of the current tax and deferred tax.
Pajak diakui sebagai pendapatan atau beban dan termasuk dalam laba rugi untuk periode berjalan, kecuali pajak yang timbul dari transaksi atau kejadian yang diakui di luar laba rugi. Pajak terkait dengan pos yang diakui dalam pendapatan komprehensif lain, diakui dalam pendapatan komprehensif lain dan pajak terkait dengan pos yang diakui langsung di ekuitas, diakui langsung di ekuitas.
Tax is recognized as income or an expense and included in profit and loss for the period, except to the extent that the tax arises from a transaction or event which is recognized outside profit or loss. Tax that relates to items recognized in other comprehensive income is recognized in other comprehensive income and tax that relates to items recognized directly in equity is recognized in equity.
i.
i.
Pajak penghasilan kini
Current income tax
Pajak terutang kini didasarkan pada laba kena pajak tahun berjalan. Pendapatan kena pajak berbeda dari laba yang dilaporkan dalam masing-masing laporan laba rugi komprehensif perusahaan dalam Grup karena tidak termasuk pos-pos dari pendapatan atau beban yang dapat dikenakan pajak atau dikurangkan di tahun-tahun lainnya dan selanjutnya tidak termasuk pos-pos yang tidak dapat dikenakan pajak atau dikurangkan dari pajak. Liabilitas pajak kini masing-masing entitas di dalam Grup dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian.
The current tax payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit as reported in the respective statements of comprehensive income of the companies in the Group because it excludes items of income or expense that are taxable or deductible in other years and it further excludes items that are not taxable or tax deductible. The respective liability for current tax of each entity in the Group is calculated using tax rates that have been enacted or substantively enacted at the consolidated statement of financial position date.
Manajemen secara berkala mengevaluasi jumlah yang dilaporkan di dalam Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) terkait dengan keadaan di mana peraturan pajak yang berlaku memerlukan interpretasi dan, jika diperlukan, manajemen akan menghitung provisi atas jumlah yang mungkin timbul.
Management periodically evaluates the amount reported in the Annual Tax Return (SPT) in relation to the circumstances in which the applicable tax regulations are subject to interpretation and, if necessary, the management will calculate the amount of fees that may arise.
ii. Pajak penghasilan tangguhan
ii. Deferred income tax
Pajak tangguhan diakui dengan menggunakan metode liabilitas atas perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak dari aset dan liabilitas dan jumlah tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan konsolidasian. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak, kecuali bagi liabilitas pajak tangguhan yang berasal dari (a) pengakuan awal goodwill; atau (b) pada saat pengakuan awal aset atau liabilitas dari transaksi yang (i) bukan transaksi kombinasi bisnis, dan (ii) pada waktu transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi dan laba kena pajak/rugi pajak.
Deferred tax is recognized using the liability method on temporary differences at the reporting date between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts for financial reporting purposes at the reporting date. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences, except the deferred tax liability arising from (a) the initial recognition of goodwill; (b) or of an asset or liability in a transaction that is (i) not a business combination, and (ii) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit or loss. 30
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan)
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Pajak Penghasilan (lanjutan)
q. Income Tax (continued)
ii. Pajak penghasilan tangguhan (lanjutan)
ii. Deferred income tax (continued)
Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal belum dikompensasi, bila kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dikurangkan, dan rugi fiskal belum dikompensasi, dapat dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau liabilitas dalam transaksi yang (a) bukan transaksi kombinasi bisnis dan; (b) tidak mempengaruhi laba akuntansi maupun laba kena pajak/rugi pajak.
Deferred tax assets are recognized for all deductible temporary differences and carry forward of unused tax losses, to the extent that it is probable that taxable profits will be available against which deductible temporary differences, and the carry forward of unused tax losses, can be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that (a) not a business combination and; (b) at the time of the transaction, affects neither the accounting profit nor taxable profit/loss.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan jumlah tercatat aset pajak tangguhan tersebut diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan. Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menilai kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Grup mengakui aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa yang akan datang akan tersedia untuk pemulihannya.
The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at each reporting date and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow all or part of the benefit of that deferred tax asset to be utilized. Unrecognized deferred tax assets are reassessed at each reporting date and are recognized to the extent that it has become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets to be recovered.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku pada tahun saat aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan berdasarkan tarif pajak dan peraturan pajak yang berlaku atau secara substantif telah berlaku pada tanggal pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the year when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates and tax laws that have been enacted or substantively enacted as at the reporting date.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan dapat saling hapus, jika dan hanya jika, (a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus antara aset dan liabilitas pajak kini dan (b) aset serta liabilitas pajak tangguhan tersebut terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama.
Deferred tax assets and liabilities can be offset if, and only if, (a) there is a legally enforceable right to offset the current tax assets and liabilities and (b) the deferred tax assets and liabilities relate to the same taxable entity and the same taxation authority.
Perubahan terhadap liabilitas perpajakan Grup diakui pada saat Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diterima dan/atau, jika Grup mengajukan keberatan dan/atau banding, pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut telah ditetapkan.
Amendments to respective tax obligations of the Group are recorded when tax assessment letter (SKP) is received and/or, if objected to and/or appealed against by the Group, when the result of the objection and/or appeal is determined.
31
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) r.
2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)
Laba Bersih per Saham
r. Earnings per Share
Laba bersih per saham (LPS) dasar dihitung dengan membagi laba bersih selama periode dengan rata-rata tertimbang jumlah saham yang beredar pada periode yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income for the period attributable to owners of the parent by the weighted average number of shares outstanding at the reporting date.
Laba per saham dilusian dihitung manakala Perusahaan memiliki instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.
Diluted earnings per share is calculated when Group has instruments which are dilutive potential ordinary shares.
s. Tambahan Modal Disetor - Bersih
t.
s. Additional Paid-in Capital – Net
Tambahan modal disetor merupakan kelebihan setoran pemegang saham di atas nilai nominal setelah dikurangi dengan biaya emisi efek ekuitas. Biaya emisi efek ekuitas merupakan seluruh biaya yang berkaitan dengan penerbitan efek ekuitas sebagaimana diatur dalam peraturan BAPEPAMLK. Biaya-biaya seperti biaya pencatatan saham di bursa atas saham yang sudah beredar, biaya yang berkaitan dengan dividen saham atau pemecahan saham dan biaya lain yang tidak dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan efek ekuitas, dibebankan langsung pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.
Additional paid-in capital represents the excess of share issuance over its par value less share issuance costs. Share issuance cost comprises all costs pertain with the issuance of shares as stipulated in BAPEPAM-LK regulations. Listing cost for outstanding shares, cost related with stock dividend or stock splits and other costs which are not directly attributable to the issuance of shares is recognized directly in the consolidated statement of comprehensive income.
Kombinasi usaha entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode pooling of interest. Selisih antara harga transfer dengan nilai tercatat aset bersih yang diperoleh dicatat sebagai bagian dari "Tambahan modal disetor".
Business combination of entities under common control is accounted for using the pooling of interest method. The difference between the transfer price and the carrying amount of the net assets acquired is recorded as part of “Additional paid-in capital”.
Informasi Segmen
t.
Segment Information
Segmen adalah bagian khusus dari Grup yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.
A segment is a distinguishable component of the Group that engaged either in providing certain products (business segment), or in providing products within a particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those of other segments.
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk akun-akun yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Grup, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.
Segment revenue, expenses, results, assets and liabilities include items directly attributable to a segment as well as those that can be allocated on a reasonable basis to that segment. Segments are determined before intra-group balances and intragroup transactions are eliminated as part of consolidation process.
32
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3. PERTIMBANGAN, ASUMSI ESTIMASI KETIDAKPASTIAN
DAN
SUMBER
3. CRITICAL ACCOUNTING ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS
ESTIMATES,
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah pendapatan, beban, aset dan liabilitas yang dilaporkan serta pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada setiap akhir periode pelaporan. Namun, hasil aktual dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi, ketidakpastian atas asumsi serta estimasi tersebut dapat menimbulkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas pada tahun berikutnya.
The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenue, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the reporting date. However, uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that could require a material adjustment to the carrying amount of the asset or liability affected in future periods.
Pertimbangan yang Kebijakan Akuntansi
Judgments Made in Applying Accounting Policies
Dibuat
dalam
Penerapan
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Grup, manajemen telah membuat pertimbangan berikut, selain yang telah tercakup dalam estimasi, yang memiliki dampak signifikan atas jumlah-jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:
In the process of applying the Group's accounting policies, management has made the following judgments, apart from those involving estimations, which has the most significant effect on the amounts recognized in the consolidated financial statements:
Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan
Classification of Financial Assets and Financial Liabilities
Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi yang ditetapkan dalam PSAK No. 55 (Revisi 2011) telah terpenuhi. Aset dan liabilitas keuangan diakui dan dikelompokkan sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2g atas laporan keuangan konsolidasian.
The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2011). The financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2g to the consolidated financial statements.
Penentuan Mata Uang Fungsional
Determination of Functional Currency
Mata uang fungsional dari masing-masing entitas dalam Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masingmasing entitas. Penentuan mata uang fungsional mungkin memerlukan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, entitas dapat bertransaksi di lebih dari satu mata uang dalam kegiatan usahanya sehari-hari.
The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgment due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.
Pajak Penghasilan
Income Tax
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan penyisihan atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi dan perhitungan pajak tertentu yang penentuan akhirnya adalah tidak pasti dalam kegiatan usaha normal. Grup mengakui liabilitas atas pajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Ketika hasil pajak yang dikeluarkan berbeda dengan jumlah yang awalnya diakui, perbedaan tersebut akan berdampak pada pajak penghasilan dan penyisihan pajak tangguhan pada periode di mana penentuan tersebut dilakukan.
Significant judgment is involved in determining the provision for income taxes. There are certain transactions and computations for which the ultimate tax determination is uncertain during the ordinary course of business. The Group recognizes liabilities for expected tax issues based on estimates of whether additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recognized, such differences will impact the income tax and deferred tax provisions in the period in which such determination is made. 33
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Pertimbangan yang Dibuat dalam Kebijakan Akuntansi (lanjutan)
Penerapan
Judgments Made in Applying Accounting Policies (continued)
Pajak Penghasilan (lanjutan)
Income Tax (continued)
Jumlah tercatat hutang pajak penghasilan dan aset pajak tangguhan Grup masing-masing diungkapkan di dalam Catatan 18b dan 18c laporan keuangan konsolidasian.
The Group’s carrying amount of tax payables and deferred tax assets are disclosed in Notes 18b and 18c to the consolidated financial statements.
Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum dikompensasi sejauh besar kemungkinan bahwa laba fiskal akan tersedia untuk dikompensasi dengan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasikan. Penentuan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui berdasarkan perbedaan waktu dan laba fiskal di masa mendatang bersama-sama dengan strategi perencanaan pajak masa depan membutuhkan pertimbangan signifikan dari manajemen.
Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. The determination of the amount of deferred tax assets that can be recognized based upon the likely timing and level of future taxable profits together with future tax planning strategies required significant management judgment.
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas untuk tahun/periode berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut tercermin dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.
The key assumptions related to the future and the main sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of material adjustments to the carrying amount of assets and liabilities within the next period end are disclosed below. The Group’s assumptions and estimates are based on a reference available at the time the consolidated financial statements are prepared. Current situation and assumptions regarding future developments, may change due to market changes or circumstances beyond the control of the Group. These changes are reflected in the related assumptions as incurred.
Masa manfaat Aset Tetap
Useful Fixed Assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 sampai dengan 20 tahun, suatu kisaran yang umumnya diperkirakan dalam industri sejenis. Perubahan dalam pola pemakaian dan tingkat perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis serta nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan memiliki kemungkinan untuk diubah/direvisi. Jumlah tercatat aset tetap Grup pada tanggal laporan keuangan konsolidasian diungkapkan di dalam Catatan 11 atas laporan keuangan konsolidasian.
The cost of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over the fixed assets estimated economic useful lives. Management estimates the useful lives of these fixed assets to be within 4 to 20 years. These are common life expectancies applied in the industry. Changes in the expected level of usage and technological developments could impact the economic useful lives and the residual values of these assets, therefore, future depreciation charges could be revised. The carrying amount of the Group's fixed assets at the consolidated statement of financial position date is disclosed in Note 11 to the consolidated financial statements.
34
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 3. PERTIMBANGAN, ASUMSI DAN ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan)
SUMBER
3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES, ASSUMPTIONS AND JUDGMENTS (continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian (lanjutan)
Key Sources of Estimation Uncertainty (continued)
Penurunan Nilai Aset Non-keuangan
Impairment of Non-financial Assets
Penilaian penurunan untuk aset non-keuangan, selain goodwill dilakukan ketika indikator penurunan nilai tertentu yang hadir. Sedangkan untuk goodwill, pengujian penurunan nilai wajib dilakukan minimal setiap tahun terlepas dari apakah atau tidak ada indikasi penurunan nilai. Menentukan nilai wajar aset membutuhkan estimasi arus kas yang diharapkan akan dihasilkan dari penggunaan lanjutan dan disposisi akhir dari aset tersebut. Setiap perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar material dapat mempengaruhi penilaian nilai dipulihkan dan kerugian penurunan nilai yang dihasilkan bisa memiliki dampak material terhadap hasil usaha.
Impairment review for non-financial assets, other than goodwil is performed when certain impairment indicators are present. While for goodwill, impairment testing is required to be performed at least annually irrespective of whether or not there are indications of impairment. Determining the fair value of assets requires the estimation of cash flows expected to be generated from the continued use and ultimate disposition of such assets. Any significant changes in the assumptions used in determining the fair value may materially affect the assessment of recoverable values and any resulting impairment loss could have a material impact on results of operations.
Jumlah tercatat aset tetap dan goodwill pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 diungkapkan di dalam Catatan 11 dan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.
The carrying values of fixed assets and goodwill as of December 31, 2014 and 2013 are disclosed in Notes 11 and 12 to the consolidated financial statements.
Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang
Long-term Employee Benefits Liability
Penentuan liabilitas imbalan kerja dan beban imbalan kerja Grup bergantung pada pemilihan asumsi yang digunakan oleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.
The determination of the Group’s long-term employee benefits liability and employee benefits expense is dependent on its selection of certain assumptions used by independent actuary in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rates, future annual salary increase, annual employee turn-over rate, disability rate, retirement age and mortality rate.
Hasil aktual yang berbeda dengan jumlah yang diestimasi diperlakukan sesuai dengan kebijakan sebagaimana diatur dalam Catatan 2 atas laporan keuangan konsolidasian. Sementara manajemen Grup berpendapat bahwa asumsi yang digunakan adalah wajar dan sesuai, perbedaan signifikan dari hasil aktual atau perubahan signifikan dalam asumsi yang ditetapkan secara material dapat mempengaruhi perkiraan jumlah liabilitas imbalan kerja jangka panjang dan beban imbalan kerja karyawan. Jumlah tercatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang Grup diungkapkan pada Catatan 20 atas laporan keuangan konsolidasian.
Actual results that differ from the Group’s assumptions are treated in accordance with the policies as mentioned in Note 2 to the consolidated financial statements. While the Group believes that its assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in the Group’s actual experience or significant changes in the Group’s assumptions may materially affect its long-term employee benefits liability and employee benefits expense. The carrying amount of the Group’s long-term employee benefits liability is disclosed in Note 20 to the consolidated financial statements.
Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill
Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment
Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar aset dan liabilitas yang diakuisisi, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 (Revisi 2009), “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji penurunan nilainya setiap tahun. Jumlah tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 diungkapkan di dalam Catatan 12 atas laporan keuangan konsolidasian.
Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the fair market values of the assets and liabilities acquired, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted to recognition of goodwill. Under PSAK No. 22 (Revised 2009), “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment. The carrying amount of the Group’s goodwill as of December 31, 2014 and 2013 is disclosed in Note 12 to the consolidated financial statement . 35
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 4. KAS DAN BANK
4. CASH ON HAND AND IN BANKS 2014
2013
Kas Rupiah Ringgit
302.995 115
333.638 -
Cash on hand Rupiah Ringgit
Sub-jumlah
303.110
333.638
Sub-total
Bank Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd, cabang Jakarta PT Bank Sinarmas Tbk Standard Chartered Bank, cabang Jakarta PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Syariah Citibank N.A, cabang Jakarta Lainnya (dibawah Rp 100)
100.077 82.374 53.412 26.082 25.958 12.604 9.530 6.718
4 47.359 60.181 342 12.674 15.041 9.311 10.610
4.861 3.463 1.154 287 124 243
260 771 2.445 67
Cash in banks Rupiah PT Bank Permata Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Central Asia Tbk PT Bank DBS Indonesia PT Bank Internasional Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk The Hongkong and Shanghai Banking Corp. Ltd, Jakarta branch PT Bank Sinarmas Tbk Standard Chartered Bank, Jakarta branch PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT Bank Central Asia Syariah Citibank N.A, Jakarta branch Others (below Rp 100)
7.386 89
107 105
United States Dollar PT Bank Central Asia Tbk Others (below Rp 100)
267
-
Malaysia Ringgit Malayan Banking Berhad
Sub-jumlah
334.629
159.277
Sub-total
Jumlah
637.739
492.915
Total
Dolar Amerika Serikat PT Bank Central Asia Tbk Lainnya (dibawah Rp 100) Ringgit Malaysia Malayan Banking Berhad
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat saldo kas dan bank yang ditempatkan kepada pihak berelasi.
As of December 31, 2014 and 2013, there is no cash on hand and in banks placed with related parties.
5. PIUTANG USAHA
5. TRADE RECEIVABLES
Rincian piutang usaha berdasarkan pelanggan adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on customers are as follows:
2014
2013
Pihak berelasi (lihat Catatan 32) PT Setia Utama Towerindo Pihak ketiga
160.508 1.481.873
86.963 1.213.996
Related party (see Note 32) PT Setia Utama Towerindo Third parties
Jumlah
1.642.381
1.300.959
Total
Rincian piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
The details of trade receivable are denominated in following currencies:
2014
2013
Rupiah Ringgit
1.641.523 858
1.300.959 -
Jumlah
1.642.381
1.300.959
36
Rupiah Ringgit Total
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 5. PIUTANG USAHA (lanjutan)
5. TRADE RECEIVABLES (continued)
Rincian piutang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut:
The details of trade receivables based on the age of receivables are as follows:
2014 Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo Kurang dari 30 hari 31 sampai 60 hari 61 sampai 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
2013 843.255
534.601
431.034 207.235 35.627 125.230
432.236 172.638 37.249 124.235
Current Overdue Less than 30 days Between 31-60 days Between 61-90 days More than 90 days
1.642.381
1.300.959
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan saldo piutang usaha tersebut dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan penurunan nilai. Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas akun piutang usaha dari pihak ketiga.
Management believes that there is no objective evidence of impairment therefore no provision for impairment was provided. Management believes that there is no significant concentrated risk on trade receivables account from third parties.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang usaha dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Internasional Indonesia Tbk (lihat Catatan 14).
As of December 31, 2014 and 2013, trade receivables are pledged as collateral on bank loans from PT Bank DBS Indonesia, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Internasional Indonesia Tbk (see Note 14).
6. PIUTANG LAIN-LAIN - PIHAK KETIGA
6. OTHER RECEIVABLES - THIRD PARTIES 2014
2013
PT Gemilang Selular Multimedia PT Pulsa Inti Nasional Karyawan PT Mitra Elga Prima Lain-lain
334.386 1.039 506 47.266
129.090 51.733 31.435
PT Gemilang Selular Multimedia PT Pulsa Inti Nasional Employees PT Mitra Elga Prima Others
Jumlah
383.197
212.258
Total
Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat bukti objektif penurunan nilai dan saldo piutang lain-lain tersebut dapat tertagih seluruhnya sehingga tidak diperlukan penurunan nilai atas piutang.
Management believes there is no objective evidence of impairment therefore no provision for impairment was provided.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat piutang lain-lain yang dijaminkan.
As of December 31, 2014 and 2013, other receivables were not pledged as collateral on loans.
7. BIAYA DIBAYAR DI MUKA
7. PREPAID EXPENSES 2014
2013
Sewa Asuransi Iklan Operasional Lain-lain
23.741 1.728 971 32 5.316
11.601 472 947 6 600
Rent Insurance Advertising Operations Others
Jumlah
31.788
13.626
Total
37
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 8. PERSEDIAAN
8. INVENTORIES 2014
2013
Telepon selular Kartu perdana dan voucher isi ulang Suku cadang
680.009 268.039 635
447.638 213.504 186
Handphones Starter packs and prepaid vouchers Spareparts
Jumlah
948.683
661.328
Total
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan dijadikan jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank DBS Indonesia, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank BCA Syariah (lihat Catatan 14).
As of December 31, 2014 and 2013, inventories are pledged as collateral for bank loan facilities from PT Bank DBS Indonesia, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk and PT Bank BCA Syariah (see Note 14).
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, persediaan telah diasuransikan terhadap seluruh risiko yang menyebabkan kerusakan kepada PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Sinar Mas Syariah dan PT Asuransi Mitra Maparya, pihak ketiga, dengan nilai keseluruhan pertanggungan sebesar Rp 900.250 dan Rp 661.100. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi risiko kerugian yang mungkin timbul.
As of December 31, 2014 and 2013, inventories are covered by insurance against all risks by PT Asuransi Wahana Tata, PT Asuransi Central Asia, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Sinar Mas Syariah, and PT Asuransi Mitra Maparya, third parties, with total insurance amount of Rp 900,250 and Rp 661,100, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses arising from possible risk.
Berdasarkan penelaahan manajemen Grup, tidak terdapat kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 sehingga tidak diperlukan adanya penyisihan atas penurunan nilai persediaan.
Based on the review of the Group management, there are no events or changes of condition that indicate impairment of inventories as of December 31, 2014 and 2013, therefore no provision for impairment was provided.
9. UANG MUKA
9. ADVANCES
Akun ini merupakan uang muka atas pembelian telepon selular dan pulsa kepada pemasok yang dengan rincian sebagai berikut:
This account represents advances for purchases of mobile phone and vouchers from suppliers with the following details:
2014 Pihak berelasi (lihat Catatan 32) PT Setia Utama Towerindo
2013 21.664
-
Related party (see Note 32) PT Setia Utama Towerindo
Pihak ketiga PT Telekomunikasi Selular Commtiva Technology limited HTC Corporation Ltd. Megafone Ltd. Shenzen Kenxinda Technology Co. Ltd. Shenzen Esure Technology PT XL Axiata Tbk Lain-lain
231.804 192.751 134.516 76.997 76.055 59.235 -
102.090 13.900 2.095 21.533
Third parties PT Telekomunikasi Selular Commtiva Technology Limited HTC Corporation Ltd. Megafone Ltd. Shenzen Kenxinda Technology Co. Ltd. Shenzen Esure Technology PT XL Axiata Tbk Others
Jumlah
793.022
139.618
Total
38
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI
10. INVESTMENT IN ASSOCIATE
Akun ini merupakan penyertaan saham pada PT Unggul Makmur Bersama kepemilikan sebesar 25%. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2014, PT Unggul Makmur Bersama belum memulai aktivitas usahanya.
This account represents investment in shares of PT Unggul Makmur Bersama with 25% ownership interest. As of December 31, 2014, PT Unggul Makmur Bersama has not yet started its business operations.
11. ASET TETAP
11. FIXED ASSETS
Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:
The details and movements of fixed assets are as follows: 2014
Saldo Awal / Beginning Balance Biaya Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Sub-jumlah Aset dalam penyelesaian Bangunan Jumlah Biaya Perolehan
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Saldo Akhir / Ending Balance
Reklasifikasi / Reclassification
9.669 93.165 55.118 40.253
4.447 1.734 8.672
1.349 4.211 1.989 -
9.100 -
8.320 102.501 54.863 48.925
Acquisition Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
198.205
14.853
7.549
9.100
214.609
Sub-total
9.100
-
-
-
Construction in progress Building
207.305
14.853
7.549
214.609
Total Acquisition Cost
(9.100) -
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
8.687 20.063 22.368
5.384 6.694 8.249
569 914 -
-
Accumulated Depreciation Direct ownership 13.502 Buildings 25.843 Vehicles 30.617 Office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
51.118
20.327
1.483
-
69.962
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih
156.187
144.647
Net Book Value
2013 Saldo Awal / Beginning Balance Biaya Perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan Kendaraan Peralatan kantor Sub-jumlah Aset dalam penyelesaian Bangunan Jumlah Biaya Perolehan
Penambahan / Additions
Pengurangan / Deductions
Reklasifikasi / Reclassification*
Saldo Akhir / Ending Balance
7.701 48.073 49.757 29.101
619 33.681 5.819 9.442
8.264 6.562 1.605 25
9.613 17.973 1.147 1.735
9.669 93.165 55.118 40.253
Acquisition Cost Direct ownership Land Buildings Vehicles Office equipment
134.632
49.561
16.456
30.468
198.205
Sub-total
7.200
9.100
-
9.100
Construction in progress Building
141.832
58.661
16.456
207.305
Total Acquisition Cost
(7.200) 23.268
Akumulasi Penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan Kendaraan Peralatan kantor
5.206 13.904 17.438
3.533 6.835 4.647
516 811 12
464 135 295
Accumulated Depreciation Direct ownership 8.687 Buildings 20.063 Vehicles 22.368 Office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan
36.548
15.015
1.339
894
51.118
Total Accumulated Depreciation
Nilai Buku Bersih
105.284
156.187
Net Book Value
* termasuk didalamnya dampak akuisisi entitas anak
*including acquisition effect of subsidiaries
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah beban depresiasi masing-masing Rp 20.327 dan Rp 15.015 (lihat Catatan 27).
For the years ended December 31, 2014 and 2013, the total depreciation expense amounted to Rp 20,327 and Rp 15,015, respectively (see Note 27). 39
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 11. ASET TETAP (lanjutan)
11. FIXED ASSETS (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, aset tetap berupa kendaraan dan bangunan telah diasuransikan melalui PT Central Sejahtera Insurance, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Central Asia dan PT Asuransi Sinar Mas, pihak ketiga, terhadap seluruh risiko dengan total pertanggungan masing-masing sebesar Rp 97.859 dan Rp 92.105. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2014 and 2013, vehicles and buildings were insured through PT Central Sejahtera Insurance, PT Asuransi Mitra Maparya, PT Asuransi Central Asia and PT Asuransi Sinar Mas, third parties, against all risks with total sum insured amounting to Rp 97,859 and Rp 92,105, respectively. The management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible loss arising from such risks.
Rincian keuntungan atas penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:
Details of gain on sale of fixed assets are as follows:
2014 Hasil penjualan aset tetap Nilai buku aset tetap
2013 8.481 (6.066)
Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 28)
15.489 (15.117)
2.415
372
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, sebagian tanah dan bangunan tertentu digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari PT Bank CIMB Niaga Tbk dan PT Bank Central Asia Tbk, dan sebagian aset tetap kendaraan dijaminkan ke hutang angsuran pembelian aset tetap (lihat Catatan 17 dan 19).
Proceeds from sale of fixed assets Book value of fixed assets Gain on sale of fixed assets (see Note 28)
As of December 31, 2014 and 2013, certain land and buildings are pledged as collateral on bank loans obtained from PT Bank CIMB Niaga Tbk and PT Bank Central Asia Tbk and certain vehicles as collateral for installment payable for purchase of fixed assets (see Notes 17 and 19).
12. GOODWILL
12. GOODWILL Bulan Perolehan / Acquisition Date
Nama Entitas Anak / Subsidiary’s Name PT Mitra Telekomunikasi Selular PT Poin Multi Media Nusantara PT Perdana Mulia Makmur Jumlah
Juli / July 2013 Agustus / August 2013 Oktober / October 2013
Goodwill diuji penurunan nilai setiap tahun dan/ atau ketika keadaan yang menunjukkan nilai tercatat mengalami penurunan nilai. Uji penurunan nilai untuk goodwill Perusahaan didasarkan pada nilai pakai perhitungan yang menggunakan model arus kas diskonto. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat penurunan goodwill
31 Desember 2014 dan 2013 / December 31, 2014 and 2013 3.738 22.989 176.153 202.880
Goodwill is tested for impairment annually and/ or when circumstances indicate the carrying value may be impaired. The Company’s impairment test for goodwill is based on value in use calculation that uses a discounted cash flow model. As of December 31, 2014 and 2013, there is no impairment in goodwill.
13. ASET LAIN-LAIN
13. OTHER ASSETS 2014
2013
Deposito dan bank yang dibatasi penggunaanya – Rupiah Bank garansi Aset lainnya
216.403 853 1.319
253.976 846 434
Restricted time deposits and bank accounts – Rupiah Bank guarantee Other assets
Jumlah
218.575
255.256
Total
Pada tahun 2014 dan 2013, tingkat bunga deposito masing-masing berkisar antara 7% - 8% dan 6% - 7%.
In 2014 and 2013, the interest rates of time deposits approximately between 7% - 8% and 6% - 7%, respectively. 40
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 13. ASET LAIN-LAIN (lanjutan)
13. OTHER ASSETS (continued)
Deposito dan bank yang dibatasi penggunaanya merupakan milik Perusahaan, PT Telesindo Shop, PT Excel Utama Indonesia, PT Mitra Telekomunikasi Selular, PT Poin Multi Media Nusantara dan PT Perdana Mulia Makmur, entitas anak, yang ditempatkan pada PT Bank DBS Indonesia, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk dan PT Bank BCA Syariah sehubungan dengan pinjaman yang diperoleh Grup.
This account represents restricted time deposit and bank account of the Company, PT Telesindo Shop, PT Excel Utama Indonesia, PT Mitra Telekomunikasi Selular, PT Poin Multi Media Nusantara and PT Perdana Mulia Makmur, subsidiaries, which were placed at PT Bank DBS Indonesia, The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd, Standard Chartered Bank, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Internasional Indonesia Tbk and PT Bank BCA Syariah pertinent with loans of the Group.
Bank garansi merupakan jaminan kepada beberapa pemasok antara lain PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk dan PT Sony Indonesia Selular (lihat Catatan 34).
Bank guarantee represents a guarantee to some suppliers, such as PT Telekomunikasi Selular, PT XL Axiata Tbk and PT Sony Indonesia Selular (see Note 34).
Tidak ada deposito dan bank yang dibatasi penggunaannya serta bank garansi yang ditempatkan pada pihak berelasi.
There is no deposits and restricted time deposit and bank guarantee placed to related parties.
14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK
14. SHORT-TERM BANK LOANS 2014
PT Bank DBS Indonesia Uncommitment Revolving Credit Facility Term Loan The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd Fasilitas kredit Standard Chatered Bank Annual Renewable Revolving Credit Facility PT Bank CIMB Niaga Tbk Demand loan PT Bank Internasional Indonesia Tbk Promes berulang PT Bank BCA Syariah Revolving Jumlah
Perusahaan dan Entitas Anak
PT
Telesindo
Shop
2013 360.000 223.332
360.000 282.994
561.188
-
400.000
200.000
99.913
99.397
50.000
490.000
30.000
-
PT Bank DBS Indonesia Uncommitment Revolving Credit Facility Term Loan The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd Credit facility Standard Chatered Bank Annual Renewable Revolving Credit Facility PT Bank CIMB Niaga Tbk Demand loan PT Bank Internasional Indonesia Tbk Recurring promissory note PT Bank BCA Syariah Revolving
1.724.433
1.432.391
Total
(TS),
Company and the Subsidiary
PT
Telesindo
Shop
(TS),
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas No. 094/III/DBSI IBG-JKT/2011 tanggal 16 Maret 2011 yang diaktakan dengan Akta Perjanjian Kredit No. 40 tanggal 23 Maret 2011 dari Notaris Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp. Admin., M.Com., Perusahaan dan TS memperoleh fasilitas kredit Revolving Credit Facility (RCF) dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 360.000 dengan jatuh tempo selama 1 tahun serta tingkat suku bunga 9,50%, 9,75% dan 10,00% per tahun masing-masing untuk jangka waktu pembayaran 1 minggu, 2 minggu dan 1 bulan.
Based on the Facility Offering Letter No. 094/III/DBSI IBG-JKT/2011 dated March 16, 2011 as notarized by Credit Agreement Deed No. 40 dated March 23, 2011 of Veronica Nataadmadja, S.H., M.Corp., Admin., M.Com., Company and TS obtained a Revolving Credit Facility (RCF) with total financing of Rp 360,000, maturing in 1 year and with interest rates of 9.50%, 9.75% and 10.00% per annum, for payment period of 1 week, 2 weeks and 1 month, respectively.
41
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Perusahaan dan PT Entitas Anak (lanjutan)
Telesindo
Shop
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) (TS),
Company and PT Telesindo the Subsidiary (continued)
Shop
(TS),
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
Berdasarkan Akta No. 6 Notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., tertanggal 1 April 2014 tentang “Perubahan Keempat atas Perjanjian Fasilitas Perbankan”, menerangkan hal-hal sebagai berikut:
Based on Notarial Deed No. 6 of Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., dated April 1, 2014 on the "Fourth Amendment of Banking Facility Agreement", explain as follows:
Fasilitas lama beserta seluruh syarat dan ketentuan yang mengaturnya sudah tidak berlaku. Sehingga fasilitas perbankan yang tersedia adalah sebagai berikut:
The old Facility and all the terms and conditions set is not valid. So the banking facilities available are as follows:
-
Term Loan Facility (Fasilitas TL 2 atau Fasilitas TL) dengan jumlah maksimum Rp 267.999 untuk mendukung capital expenditure Perusahaan.
-
Term Loan Facility (TL 2 or TL Facility) with a maximum amount of Rp 267,999 to support the capital expenditure of the Company.
-
Uncommitted Revolving Credit Facility (Fasilitas RCF atau Fasilitas Uncommitted) dengan jumlah maksimum Rp 360.000.
-
Uncommitted Revolving Credit Facility (RCF Facility or Uncommitted Facility) with a maximum amount of Rp 360,000.
Perusahaan dan TS memperoleh perpanjangan jangka waktu fasilitas sebagai berikut:
The Company and TS received the extension of period for the following facilities:
-
Fasilitas TL 2 akan berakhir tiga (3) tahun sejak penandatanganan Perjanjian Perubahan ini atau tanggal lain di mana Fasilitas TL 2 diakhiri lebih awal sesuai ketentuan yang telah disepakati.
-
TL 2 Facilities will expire three (3) years from the signing date of this Agreement or such other date where TL 2 Facilities terminated earlier in accordance with the condition agreed.
-
Fasilitas Uncommitted akan berakhir pada tanggal 23 Maret 2015 atau tanggal lain dimana Fasilitas Uncommitted diakhiri lebih awal sesuai ketentuan yang telah disepakati.
-
Uncommitted Facilities will expire on March 23, 2015 or such other date where Uncommitted Facilities terminated earlier in accordance with the condition agreed.
Untuk penarikan Fasilitas Perbankan, Nasabah harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
For withdrawal of Banking Facilities, the Customer must meet the following requirements:
-
Perusahaan menjaminkan 68.500 sahamnya di PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), entitas anak.
-
Company pledged 68,500 shares in PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), subsidiary.
-
Perusahaan menjaminkan seluruh sahamnya di PT Perdana Mulia Makmur (PMM), entitas anak.
-
Company pledged its entire shares in PT Perdana Mulia Makmur (PMM), subsidiary.
-
Perusahaan menjaminkan seluruh sahamnya di PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), entitas anak.
-
Company pledged its entire shares in PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), subsidiary.
-
MTS menjaminkan deposito sebesar Rp 1.500 (lihat Catatan 13).
-
MTS pledge deposits of Rp 1,500 (see Note 13).
Fasilitas pinjaman kredit digunakan Perusahaan dan TS untuk pembiayaan modal kerja dan dijamin dengan:
This facility is used by the Company and TS for funding its working capital and secured by:
-
-
Fidusia atas persediaan milik TS yang terletak di kantor pusat, kantor cabang, gudang dan toko-toko dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp 200.000 (lihat Catatan 8). 42
Fiduciary of inventory of TS located in head office, branches, warehouses and stores with guaranteed value of least Rp 200,000 (see Note 8).
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Perusahaan dan PT Entitas Anak (lanjutan)
Telesindo
Shop
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) (TS),
Company and PT Telesindo the Subsidiary (continued)
Shop
(TS),
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
-
Fidusia atas persediaan milik Perusahaan, yang terletak di kantor pusat, kantor cabang, gudang dan toko-toko dengan nilai penjaminan sekurangkurangnya Rp 30.000 (lihat Catatan 8).
-
Fiduciary of inventory of the Company located in head office, branches, and stores with guaranteed value of at least Rp 30,000 (see Note 8).
-
Fidusia atas piutang milik TS dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp 110.000 (lihat Catatan 5).
-
Fiduciary of receivables of TS with guaranteed value at least Rp 110,000 (see Note 5).
-
Fidusia atas piutang milik Perusahaan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp 20.000 (lihat Catatan 5).
-
Fiduciary of receivables of Company with guaranteed value of at least Rp 20,000 (see Note 5).
-
Gadai atas 99.950 saham TS yang dimiliki oleh Perusahaan dengan nilai penjaminan sekurangkurangnya Rp 99.950.
-
Fiduciary of 99,950 shares of TS owned by the Company with guaranteed value of at least Rp 99,950.
-
Gadai atas saham-saham Perusahaan di MTS, PMM dan PMMN dengan jumlah lembar saham akan ditentukan kemudian dengan nilai penjaminan maksimum Rp 124.499.
-
Pledge over shares of the Company in MTS, PMM and PMMN with number of shares determined later by the maximum guarantee amount of Rp 124,499.
-
Cessie atas rekening-rekening bank milik Perusahaan yang dibuka di bank dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sejumlah pokok fasilitas, bunga biasa dan bunga tunggakan, denda dan biaya-biaya lainnya.
-
Cessie of the Company bank accounts with guaranteed value of at least as the principal amount, regular and delinquency interest, penalty and other expenses.
-
Cessie atas rekening-rekening bank milik TS yang dibuka di bank dengan nilai penjaminan sekurangkurangnya sejumlah pokok fasilitas, bunga biasa dan bunga tunggakan, denda dan biaya-biaya lainnya.
-
Cessie of TS bank accounts with guaranteed value of at least as the principal amount, regular and delinquency interest, penalty and other expenses.
-
Gadai atas deposito milik TS yang disimpan di bank dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp 36.000 (lihat Catatan 13).
-
Pledged over the time deposit of TS with guaranteed value of at least Rp 36,000 (see Note 13).
-
Gadai atas deposito milik Perusahaan yang disimpan di bank dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp 1.500 (lihat Catatan 13).
-
Pledged over the time deposit of the Company with guaranteed value of at least Rp 1,500 (see Note 13).
Perjanjian pinjaman dengan DBS memuat beberapa pembatasan yang mengharuskan Perusahaan dan TS memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari DBS, di antaranya adalah sebagai berikut:
The loan agreement with DBS include some restriction which requires the Company and TS to obtain prior written approval from DBS, as follows:
Pembatasan positif
Positive covenants
-
Mempertahankan posisinya sebagai shareholder dari MTS, PMM dan PMMN.
majority
-
43
Maintaining its position as majority shareholder of MTS, PMM and PMMN.
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Perusahaan dan PT Entitas Anak (lanjutan)
Telesindo
Shop
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) (TS),
Company and PT Telesindo the Subsidiary (continued)
Shop
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
Pembatasan positif (lanjutan)
Positive covenants (continued)
-
-
Mempertahankan 100% dari nilai saham yang digadaikan atas MTS dan/atau PMM dan/atau PMMN, jika modal yang disetor (paid up capital) mengakibatkan tambahan saham untuk diterbitkan.
(TS),
Maintain 100% of the value of the pledged shares of MTS and/or PMM and/or PMMN, if the paid-up capital (paid up capital) resulted in additional shares to be issued.
Pembatasan negatif
Negative covenants
-
Menambah modal yang disetor (paid up capital) kepada MTS dan/atau PMM dan/atau PMMN.
-
Adding to the paid-up capital to MTS and/or PMM and/or PMMN.
-
Meminjamkan aset apapun ke pihak lain, kecuali aset yang sudah dijaminkan pada saat pemberian fasilitas (negative pledge).
-
Lending any assets to other party, unless the assets were already pledged at the time of facility (negative pledge).
-
Pari-passu terhadap kreditur lain dari debitur.
-
Pari-passu to other creditor from the debtor.
-
Cross default antara debitur, entitas anak (jika ada) dan Perusahaan berelasinya.
-
Cross default between debtor, subsidiary (if any) and its related entity.
-
Melakukan transaksi secara aktif di rekening debitur di DBS, dan secara rutin melakukan pemindahan saldo dari rekening TS dan Perusahaan di PT Bank Central Asia Tbk ke rekening TS dan Perusahaan di DBS.
-
Conduct transaction actively in debtor’s account in DBS and routinely transfer balance from account TS and the Company in PT Bank Central Asia Tbk to account of TS and the Company in DBS
-
Melakukan penambahan/penerimaan fasilitas perbankan atau penerbitan jaminan kepada pihak ketiga.
-
Obtained facility from Bank or issuance guaranteed to the third party.
-
Melakukan perubahan jenis usaha.
-
Change type of the business.
-
Melakukan perubahan bentuk dan/atau status hukum debitur, melikuidasi, meleburkan, menggabungkan dan/atau membubarkan dan/atau melakukan hal lain untuk kepentingan krediturnya (selain bank) termasuk mengeluarkan sahamsaham baru dan/atau menjual saham-saham yang telah ada, hak opsi, waran atau instrumeninstrumen sejenis lainnya dengan pengecualian terhadap akuisisi yang akan dilakukan oleh Perusahaan terhadap TS.
-
Change of form and/ or legal status, liquidate, merged and/ or dissolve and/or conduct another thing for the interest of creditor (besides bank) include issue new shares and/ or sale of exisiting shares, option rights, warrants or similar instruments except of acquired that perfomed by the Company to TS.
-
Memindahtangankan sebagian besar aset (major asset) atau aset penting (material asset) atau TS dalam bentuk atau dengan nama apapun juga dan dengan maksud apapun kepada pihak ketiga.
-
Assign major assets or material assets or TS in any forms or names and in any purposes to third parties.
44
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Perusahaan dan PT Entitas Anak (lanjutan)
Telesindo
Shop
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) (TS),
Company and PT Telesindo the Subsidiary (continued)
Shop
(TS),
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
Pembatasan negatif (lanjutan)
Negative covenants (continued)
-
Melakukan pembayaran dividen. Setelah go public (IPO), pembayaran dividen diperbolehkan dengan pemberitahuan tertulis kepada DBS mengacu pada tidak terjadinya Cidera Janji (Event of Default) debitur.
-
Dividend distribution. After Initial Public Offering, distribution of dividend is allowed with written notice to DBS referreing that it will not result to the Event of Default with Debtor.
-
Debitur akan menjaga dan mempertahankan pada setiap saat, baik secara langsung maupun tidak langsung, bahwa pemilik saham mayoritas debitur dan pengawasan pengurus debitur dilakukan oleh Hengky Setiawan dan Welly Setiawan, pihak berelasi, baik secara bersama-sama maupun secara sendiri-sendiri.
-
Debtor will maintain either directly or indirect that the majority shareholders and supervisory board will be Hengky Setiawan and Welly Setiawan, related parties, jointly or individually.
-
Debitur akan mensubordinasikan pinjaman dan/atau fasilitas keuangan dalam bentuk apapun yang diperoleh debitur dari direktur, komisaris, pemegang saham dan/atau induk dan entitas anak debitur terhadap fasilitas perbankan apabila terjadi peristiwa Cidera Janji (Event of Default).
-
Debtor will subordinates the loans and/ or financial facility in any forms from director, commissioner, shareholder and/ or parent Company and subsidiary of the debtor in respect of Banking facility if Event of Default occurred.
-
Tidak terjadi penurunan kondisi keuangan yang material/signifikan dari debitur.
-
Debtor’s financial condition materially / significantly.
-
Menyampaikan surat pemberitahuan kepada DBS dalam waktu 30 hari, untuk perubahan komposisi, Dewan Komisaris, Direksi atau perubahan atas Anggaran Dasar TS.
-
Submit announcement letter to DBS within 30 days, for the changes in members of the Boards of Commissioners, Director or changes in TS’s Articles of Association.
-
Menyerahkan kepada DBS fotokopi mutasi rekening operasional TS di PT Bank Central Asia Tbk setiap bulan, segera tetapi tidak lama dari 14 hari setelah akhir bulan.
-
Submit to DBS the copy of movement of operational account of TS at PT Bank Central Asia Tbk every month, not more than 14 days of the following month.
-
Menyerahkan laporan piutang dan persediaan setiap akhir triwulan, tidak lebih lama dari 90 hari setelah berakhirnya triwulan berjalan, kecuali pada triwulan keempat.
-
Submit receivables and inventories report every 3 months, not more than 90 days after end of every quarter, except the fourth quarter.
-
Menyerahkan kepada DBS laporan keuangan audit debitur tetapi tidak lama dari 180 hari setelah berakhirnya tahun buku berjalan.
-
Submit to DBS the audited financial statements not more than 180 days after the financial year report.
-
DBS akan diberikan kesempatan pertama untuk berpartisipasi/tidak tergantung kepada penawaran harga yang bisa diterima, dalam membantu aktivitas korporasi debitur termasuk dan tidak terbatas pada entitas anak dan perusahaan afiliasi debitur.
-
DBS will be given priority first opportunity to participate/not depend on offering acceptable price, to help the activity of corporate debtor included and not limited to subsidiaries and Debtor’s affiliated entity.
45
will
not
decrease/
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan) Perusahaan dan PT Entitas Anak (lanjutan)
Telesindo
Shop
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued) (TS),
Company and PT Telesindo the Subsidiary (continued)
Shop
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (lanjutan)
PT Bank DBS Indonesia (DBS) (continued)
Pembatasan negatif (lanjutan)
Negative covenants (continued)
-
-
Menjaga rasio-rasio keuangan namun tidak terbatas kepada Perusahaan dan TS, antara lain:
(TS),
Maintain financial ratios but not limited to the Company and TS, among others:
a. Debt Service Coverage Ratio (EBITDA / (Biaya bunga + Current Portion of Long Term Debt)): minimum 1,00x
a. Debt Service Coverage Ratio (EBITDA / (Interest expense + Current Portion of Long Term Debt)): Minimum of 1.00x
b. Interest Service Coverage Ratio (EBITDA / Biaya bunga): minimum 1,50x
b. Interest Service Coverage Ratio (EBITDA / Interest expense) : Minimum of 1.50x
c. Jumlah hutang bank bersih (Net Debt)* / Jumlah Ekuitas : maksimum 2.
c. Net Bank Debt * / Total Equity: Maximum of 2.
*
Jumlah hutang bank bersih (Net Debt) = Jumlah hutang bank – kas dan bank.
*
Net Bank Debt = Total bank debt – cash on hand and in banks.
Berdasarkan Surat keterangan No. 017/SKL-DBSI/II/1-2/2015 menerangkan bahwa terhitung pada tanggal 27 Januari 2015, Perusahaan dan TS tidak lagi berhutang dengan DBS atas fasilitas RCF dan pada tanggal 12 Februari 2015 fasilitas term loan di DBS telah dilunasi.
Based Certificate No. 017/SKL-DBSI/II/1-2/2015 stating that as of the date of January 27, 2015, the Company and TS are no longer owed by DBS on RCF facility and on February 12, 2015 term loan facility in the DBS have been fully paid.
Perusahaan, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak
Company, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Subsidiaries
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC)
Berdasarkan Perjanjian Pemberian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/140519/U/140613 pada tanggal 12 Juni 2014 dan Perubahan Perjanjian Fasilitas Perbankan Korporasi No. JAK/141000/U/140912 tanggal 15 Oktober 2014, Perusahaan, PMMN, MTS dan PMM mendapatkan fasilitas kredit dari HSBC dengan ketentuan sebagai berikut:
Based on Corporate Banking Facility Agreement No. JAK/140519/U/140613 dated June 12, 2014 and Amendment of Corporate Banking Facility Agreement No. JAK/141000/U/140912 dated October 15, 2014, the Company, PMMN, MTS and PMM obtain credit facilities from HSBC with the terms as follows:
Limit Gabungan 1.
Combined Limit 1.
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 550.000.
The maximum amount of this facility is Rp 550,000.
Sub limit dalam fasilitas ini adalah:
The sub limit under this facility are as follows:
a. Limit Gabungan 2
a. Combined Limit 2
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 350.000.
The maximum amount of this facility is Rp 350,000.
46
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak (lanjutan)
Company, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Subsidiaries (continued)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (continued)
Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh TMI.
This facility can only be used by TMI.
1. Pembiayaan Supplier 1
1. Supplier Financing 1
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 100.000.
The maximum Rp 100,000.
Fasilitas ini diberikan handset LG Electronic.
pembiayaan
This facility is provided to finance procurement of LG Electronic handset.
Besarnya pembiayaan yang dapat diberikan adalah maksimal 100% dari nilai tagihan yang diunjukkan.
Financing is for a maximum of 100% of the presented invoice(s) value.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 60 hari.
Financing tenor is for a maximum of 60 days.
Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 3,00% per tahun dibawah Best Lending Rate (BL1) dari Bank yang saat ini adalah 14,57% per tahun dan akan berfluktuasi yang harus dibayarkan secara bulanan.
Interest will be charged on a daily basis at 3.00% per annum below the Bank’s Best Lending Rate (BL1) currently 14,57% per annum floating and payable monthly.
untuk
2. Pembiayaan Supplier 2
amount
of
this
facility
is
2. Supplier Financing 2
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 100.000.
The maximum Rp 100,000.
Fasilitas ini diberikan handset HTC.
This facility is provided to finance procurement of HTC handset.
untuk
pembiayaan
amount
of
this
facility
is
Besarnya pembiayaan yang dapat diberikan adalah maksimal 100% dari nilai tagihan yang ditunjukkan.
Financing is for a maximum of 100% of the presented invoice(s) value.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 120 hari.
Financing tenor is for a maximum of 120 days.
Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 3,00% per tahun dibawah Best Lending Rate (BL1) dari Bank yang saat ini adalah 14,57% per tahun dan akan berfluktuasi yang harus dibayarkan secara bulanan.
Interest will be charged on a daily basis at 3.00% per annum below the Bank’s Best Lending Rate (BL1) currently 14.57% per annum floating and payable monthly.
3. Pembiayaan Supplier 3
3. Supplier Financing 3
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 150.000.
The maximum Rp 150,000.
47
amount
of
this
facility
is
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak (lanjutan)
Company, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Subsidiaries (continued)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (continued)
Fasilitas ini diberikan untuk pembelian telepon seluler Samsung.
This facility is provided to finance procurement of Samsung mobile phones.
Besarnya pembiayaan yang dapat diberikan adalah maksimal 100% dari nilai tagihan yang diunjukkan.
Financing is for a maximum of 100% of the presented invoice(s) value.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 60 hari.
Financing tenor is for a maximum of 60 days.
Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 3,00% per tahun dibawah Best Lending Rate (BL1) dari Bank yang saat ini adalah 14,57% per tahun dan akan berfluktuasi yang harus dibayarkan secara bulanan.
Interest will be charged on a daily basis at 3.00% per annum below the Bank’s Best Lending Rate (BL1) currently 14.57% per annum floating and payable monthly.
b. Pembiayaan Supplier 4
b. Supplier Financing 4
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 150.000.
The maximum Rp 150,000.
Fasilitas ini hanya dapat digunakan PMMN.
This facility can only be used by PMMN.
Fasilitas ini diberikan untuk pembelian telepon seluler Samsung.
This facility is provided to finance procurement of Samsung mobile phones.
Besarnya pembiayaan yang dapat diberikan adalah maksimal 100% dari nilai tagihan yang diunjukkan.
Financing is for a maximum of 100% of the presented invoice(s) value.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 60 hari.
Financing tenor is for a maximum of 60 days.
Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 3,00% per tahun dibawah Best Lending Rate (BL1) dari Bank yang saat ini adalah 14,57% per tahun dan akan berfluktuasi yang harus dibayarkan secara bulanan.
Interest will be charged on a daily basis at 3.00% per annum below the Bank’s Best Lending Rate (BL1) currently 14.57% per annum floating and payable monthly.
c. Limit Gabungan 3
amount
of
this
facility
is
c. Combined Limit 3
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 300.000.
The maximum amount of this facility is Rp 300,000.
Fasilitas ini hanya dapat digunakan oleh MTS.
This facility can only be used by MTS.
Sub limit dalam fasilitas ini adalah:
The sub limit under this facility are as follows:
1. Pembiayaan Supplier 5
1. Supplier Financing 5
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 120.000.
The maximum Rp 120,000.
Fasilitas ini diberikan handset Blackberry.
This facility is provided to finance procurement of Blackberry handset.
untuk
pembiayaan
48
amount
of
this
facility
is
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak (lanjutan)
Company, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Subsidiaries (continued)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (continued)
Besarnya pembiayaan yang dapat diberikan adalah maksimal 80% dari nilai tagihan yang diunjukkan.
Financing is for a maximum of 80% of the presented invoice(s) value.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 120 hari.
Financing tenor is for a maximum of 120 days.
Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 3,00% per tahun dibawah Best Lending Rate (BL1) dari Bank yang saat ini adalah 14,57% per tahun dan akan berfluktuasi yang harus dibayarkan secara bulanan.
Interest will be charged on a daily basis at 3.00% per annum below the Bank’s Best Lending Rate (BL1) currently 14.57% per annum floating and payable monthly.
2. Pembiayaan Supplier 6
2. Supplier Financing 6
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 100.000.
The maximum Rp 100,000.
Fasilitas ini diberikan handset Apple.
pembiayaan
This facility is provided to finance procurement of Apple handset.
Besarnya pembiayaan yang dapat diberikan adalah maksimal 100% dari nilai tagihan yang diunjukkan.
Financing is for a maximum of 100% of the presented invoice(s) value.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 120 hari.
Financing tenor is for a maximum of 120 days.
Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 3,00% per tahun dibawah Best Lending Rate (BL1) dari Bank yang saat ini adalah 14,57% per tahun dan akan berfluktuasi yang harus dibayarkan secara bulanan.
Interest will be charged on a daily basis at 3.00% per annum below the Bank’s Best Lending Rate (BL1) currently 14.57% per annum floating and payable monthly.
3. Fasilitas Kredit Berdokumen/Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda.
3. Documentary Credit Facility/Deferred Payment Credit Facility.
untuk
amount
of
this
facility
is
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 40.000.
The maximum Rp 40,000.
Fasilitas ini diberikan handset Huawei.
This facility is provided to finance procurement of Huawei handset.
untuk
pembiayaan
Fasilitas ini juga tersedia dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.
amount
of
this
facility
is
This facility also available in US$ currency.
4. Pinjaman Impor
4. Clean Import Loan
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 40.000.
The maximum Rp 40,000.
Fasilitas ini diberikan handset Huawei.
This facility is provided to finance procurement of Huawei handset.
untuk
pembiayaan
49
amount
of
this
facility
is
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak (lanjutan)
Company, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Subsidiaries (continued)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (continued)
Fasilitas ini juga tersedia dalam mata uang Dolar Amerika Serikat yang setara.
This facility also available in US$ currency in equivalent value.
Besarnya pembiayaan yang dapat diberikan adalah maksimal 100% dari nilai tagihan yang diunjukkan.
Financing is for a maximum of 100% of the presented invoice(s) value.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 30 hari.
Financing tenor is for a maximum of 30 days.
Pencairan fasilitas ini akan digunakan untuk membayar setiap jumlah terhutang dari Fasilitas Kredit Berdokumen/Fasilitas Kredit Berdokumen dengan Pembayaran Tertunda dengan total jangka waktu tidak melebihi 120 hari.
Disbursement proceeds are to repay the outstanding amount under Documentary Credit Facility/Deferred Payment Credit Facility with total tenor cannot exceed 120 days.
Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 3,00% per tahun (Rupiah) dan 5,5% per tahun (Dolar Amerika Serikat) dibawah Best Lending Rate (BL1) dari Bank yang saat ini adalah 14,57% per tahun (Rupiah) dan 11,10% per tahun (Dolar Amerika Serikat) yang akan berfluktuasi yang harus dibayarkan secara bulanan.
Interest will be charged on a daily basis at 3.0% per annum (Rupiah) and 5.5% per annum (United States Dollar) below the Bank’s Best Lending Rate (BL1) currently 14.57% per annum (Rupiah) and 11.10% per annum (United States Dollar) floating and payable monthly.
Total penggunaan dalam Fasilitas Limit Gabungan 3 tidak dapat melebihi Rp 300.000.
Total utilizations under Combined Limit 3 facility cannot be exceed Rp 300,000.
d. Pembiayaan Supplier 7
d. Supplier Financing 7
Nilai maksimal fasilitas ini adalah Rp 300.000.
The maximum Rp 300,000.
Fasilitas ini hanya dapat digunakan PMMN.
This facility can only be used by PMMN.
Fasilitas ini diberikan untuk pembelian telepon seluler Samsung.
This facility is provided to finance procurement of Samsung mobile phones.
Besarnya pembiayaan yang dapat diberikan adalah maksimal 100% dari nilai tagihan yang diunjukkan.
Financing is for a maximum of 100% of the presented invoice(s) value.
Jangka waktu pembiayaan maksimal 60 hari.
Financing tenor is for a maximum of 60 days.
Bunga akan dibebankan secara harian sebesar 3,00% per tahun dibawah Best Lending Rate (BL1) dari Bank yang saat ini adalah 14,57% per tahun dan akan berfluktuasi yang harus dibayarkan secara bulanan.
Interest will be charged on a daily basis at 3.00% per annum below the Bank’s Best Lending Rate (BL1) currently 14.57% per annum floating and payable monthly.
amount
of
this
facility
is
Jaminan atas pinjaman ini antara lain:
This loan is secured by:
a. Jaminan Fidusia atas piutang dari Perusahaan, PMMN, MTS dan PMM sebesar Rp 275.000. (lihat Catatan 5).
a. Fiduciary of receivables of the Company PMMN, MTS and PMM amounting Rp 275,000 (see Note 5). 50
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak (lanjutan)
Company, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Subsidiaries (continued)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (continued)
b. Jaminan Fidusia atas persediaan dari Perusahaan, PPMN, MTS dan PMM, sebesar Rp 275.000 (lihat Catatan 8).
b. Fiduciary of inventories of the Company, PPMN, MTS and PMM, amounting Rp 275,000 (see Note 8).
c. Para debitur setuju bahwa bank dari waktu ke waktu dan sebelum fasilitas pembiayaan diterbitkan, mendebet rekening giro yang ditatausahakan atas nama debitur dengan uang senilai 15% dari nilai fasilitas (lihat Catatan 13).
c. The borrowers agree that the bank from time to time and before the financing facilities published, debit a checking account that is administered on behalf of the debtors with money worth 15% of the facility (see Note 13).
Perjanjian pinjaman antara Perusahaan, PMMN, MTS dan PMM dengan HSBC memuat beberapa pembatasan yang mengharuskan Perusahaan, PMMN, MTS dan PMM memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari HSBC, di antaranya adalah sebagai berikut:
The loan agreement between the Company, PMMN, MTS and PMM with HSBC include some restriction which requires the Company, PMMN, MTS and PMM to obtain prior written approval from HSBC, as follows:
Kesepakatan Umum
General Covenants
1. Debitur manapun tidak dapat, tanpa persetujuan tertulis dari Bank terlebih dahulu, persetujuan mana tidak akan diberikan tanpa alasan yang wajar:
1. No borrower shall without the Bank’s prior written consent, which consent shall not be unreasonably withheld:
a. menyatakan atau melakukan pembayaran dividen atau membagikan modal atau kekayaaan kepada pemegang saham dan/atau direksi;
a. declare or make any dividend payments or distribute capital or assets to its shareholders and/or directors;
b. membuat, menanggung atau mengijinkan adanya suatu penjaminan atas aset tidak bergerak, gadai, hak tanggungan atau hak jaminan apapun juga atas properti, aset atau pendapatannya baik yang saat ini atau yang akan diperoleh di kemudian hari;
b. create, assume or permit to exist any mortgage, pledge, encumbrance, lien, charge of land or such other security interest upon any of its property, assets or income whether now owned or hereafter acquired;
c. membuat, mengadakan atau mengizinkan/ menyetujui suatu hutang atau kewajiban apapun (termasuk kewajiban sewa atau jaminan) kecuali untuk (a) hutang yang timbul berdasarkan pada perjanjian ini dan (b) hutang dagang yang timbul dalam praktik bisnis seharihari; atau
c. create, incur or suffer to exist any indebtness (including leases or guarantees) except for (a) debt pursuant to this agreement and (b) trade debt incurred in the ordinary course of business; or
d. memberikan suatu pinjaman atau kredit kepada perusahaan atau orang lain siapapun juga kecuali untuk kredit yang diberikan secara independen dan lugas dalam praktik bisnis sehari-hari.
d. make any loans or extend credit to any other company or person whatsoever except for credit given on arms length terms in the ordinary course of business.
2. Para debitur masing-masing setuju untuk mensubordinasi seluruh pinjaman dari pemegang saham mereka masing-masing yang saat ini ada dan yang akan timbul di kemudian hari terhadap fasilitas-fasilitas yang diberikan oleh Bank.
2. Each borrower respectively agrees to subordinate all its shareholder loans currently existing and incurred in future to the Bank’s facilities.
51
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak (lanjutan)
Company, PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Subsidiaries (continued)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (lanjutan)
The Hongkong And Shanghai Banking Corporation Ltd (HSBC) (continued)
Kesepakatan Umum (lanjutan)
General Covenants (continued)
3. Para debitur masing-masing tidak diperbolehkan untuk melakukan perubahan terhadap susunan manajemen perusahaannya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank.
3. Each borrower respectively shall ensure that its management will not be altered nor amend without the Bank’s prior written consent.
4. Para debitur masing-masing diharuskan untuk mengkreditkan hasil penjualannya kepada Bank minimal 10% dari total penjualan.
4. Each borrower respectively shall route its sales proceeds through the Bank of minimum 10% of total sales.
5. Para debitur harus memastikan bahwa Hengky Setiawan, pihak berelasi dan pihak terkait lainnya akan secara langsung ataupun tidak langsung menjaga kepemilikan mayoritas sahamnya pada masing-masing debitur tidak kurang dari 50,1%.
5. The borrowers shall ensure that Hengky Setiawan, related party and other related parties will directly or indirectly maintain its majority ownership in each borrower by not less than 50.1%.
6. Para debitur harus memastikan bahwa jaminan dalam Perjanjian ini akan setiap saat berada dalam kedudukan pari passu dengan kreditur modal kerja yang akan ada di masa yang akan datang.
6. The borrowers shall ensure that collateral under this Agreement will at all times rank at least pari passu with future working capital lenders.
7. Para debitur harus memberitahukan terlebih dahulu kepada Bank dalam waktu 60 (enam puluh) hari dalam hal adanya pemutusan kontrak dengan para Principals.
7. The borrowers shall notify the Bank within 60 (sixty) days in advance in the event of termination of contract with Principals.
8. Para debitur harus memperbaharui kontrak yang berkaitan dengan semua pembiayaan berkaitan dengan sewa pembiayaan dengan para principles.
8. The borrowers must renew the all contract relating to all the principles.
Kesepakatan Finansial
Financial Covenants
Setiap Debitur akan menjaga:
Each Borrower shall maintain:
a. Rasio lancar pada minimal 1,1 kali.
a. Current Ratio at a minimum of 1.1 times.
b. “EBITDA” dibagi Bunga pada minimal 1,5 kali.
b. “EBITDA” divided by Interest at minimum of 1.5 times.
c. Rasio Gearing Eksternal pada maksimal 2 kali.
c. External Gearing Ratio at a maximum of 2 times.
d. Rasio perputaran persediaan barang maksimal 60 hari.
d. Inventory turnover ratio not exceeding 60 days.
Perjanjian ini berlaku satu selama 1 tahun sejak tanggal perjanjian.
This agreement is valid for 1 year of the date of the agreement.
52
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan
The Company
PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah)
PT Bank BCA Syariah (BCA Syariah)
Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas No. 121/MSRH-BCAS/IV/14 yang telah diaktakan dengan Akad Pemberian Limit Fasilitas Pembiayaan No. 600 dari Notaris Siti Nur Isminingsih, S.H., keduanya tertanggal 29 April 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit Line PMK Musyarakah dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 30.000 dengan jatuh tempo selama 6 bulan serta Nisbah bagi hasil sebesar 99,02% untuk nasabah dan 0,98% untuk bank.
Based on the Facility Offering Letter No. 121/MSRHBCAS/IV/14 which was covered by Akad Pemberian Limit Fasilitas Pembiayaan No. 600 by Notary Siti Nur Isminingsih, S.H., both dated April 29, 2014, the Company obtained a Line PMK Musyarakah with total financing of Rp 30,000, maturing in 6 months and with Profit sharing ratio of 99.02 % to 0.98 % such for the customer and the bank.
Tujuan fasilitas ini untuk pembelian stock barang dagangan telepon seluler dan dijamin dengan:
This facility is used by Company for funding its working capital and secured by:
-
Persediaan barang dagangan (telepon selular merek LG, Samsung, dan Sony) milik Perusahaan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya Rp 39.000 (lihat Catatan 8).
-
Fiduciary of inventory (handphone with brands of LG, Samsung, and Sony) of Company with guaranteed value of least Rp 39,000 (see Note 8).
-
Jaminan tunai milik Perusahaan dengan nilai penjaminan sekurang-kurangnya sebesar Rp 3.000 (lihat Catatan 13).
-
Cost collateral of Company with guaranteed value of at least Rp 3,000 (see Note 13).
PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak
PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary
Standard Chartered Bank (SC)
Standard Chartered Bank (SC)
Berdasarkan Surat Fasilitas Uncommitted (Tanpa Komitmen) No. JKT/APC/3907 tanggal 24 Juni 2013, TS memperoleh fasilitas kredit Rp 400.000 yang terdiri dari Import Invoice Financing Facility Rp 200.000 dan Annual Renewable Revolving Facility Rp 200.000 dengan periode jatuh tempo sampai dengan 30 Juni 2014 serta tingkat suku bunga Import Invoice Financing Facility dan Annual Renewable Revolving Facility adalah cost of fund dari bank ditambah 2,5% dan 2,75% pertahun.
Based on Facility Letter Uncommitted No. JKT/APC/3907 dated June 24, 2013, TS obtained a credit facility of Rp 400,000 consisting of Import Invoice Financing Facility amounting to Rp 200,000 and Annual Renewable Revolving Facility amounting to Rp 200,000 with maturity period of up to June 30, 2014 and the interest rates of Import Invoice Financing Facility and the Annual Renewable Revolving Facility is cost of funds of banks plus 2.5% and 2.75% per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan:
This facility is secured by:
-
Jaminan fidusia atas persediaan Rp 223.600 (lihat Catatan 8).
TS
senilai
-
Fiduciary of inventory of TS with guaranteed value of at least Rp 223,600 (see Note 8).
-
Jaminan fidusia atas piutang TS senilai Rp 120.400 (lihat Catatan 5).
-
Fiduciary of receivables of TS with guaranteed value at least Rp 120,400 (see Note 5).
-
Jaminan fidusia atas persediaan Perusahaan senilai Rp 33.600 (lihat Catatan 8).
-
Fiduciary of inventory of the Company with guaranteed value of at least Rp 33,600 (see Note 8).
-
Jaminan fidusia atas piutang Perusahaan senilai Rp 22.400 (lihat Catatan 5).
-
Fiduciary of receivables of the Company with guaranteed value at least Rp 22,400 (see Note 5).
53
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary (continued)
Standard Chartered Bank (SC) (lanjutan)
Standard Chartered Bank (SC) (continued)
-
-
Gadai atas deposito senilai Rp 40.000 (lihat Catatan 13).
Lien on deposits amounting to Rp 40,000 (see Note 13).
Perjanjian pinjaman antara TS dengan SC memuat beberapa ketentuan tambahan sebagai berikut:
The loan agreement between TS and SC contains some addition conditions, as follows:
-
Interest Service Coverage Ratio (EBITDA / biaya bunga): minimum 1,5.
-
Interest Service Coverage Ratio (EBITDA / interest expense): minimum 1.5.
-
Debt to Equity Ratio: maksimum 2.
-
Debt to Equity Ratio: maximum 2.
-
Menyerahkan laporan keuangan yang telah diaudit dalam waktu 180 hari setelah tanggal laporan.
-
Submit the audited financial statements not more than 180 days after the financial date report.
-
Menyerahkan laporan keuangan interim (dari kwartal pertama hingga kwartal ketiga) dalam waktu 90 hari setelah tanggal laporan. Laporan untuk kwartal ke empat akan diserahkan bersamaan dengan diserahkannya laporan keuangan yang telah diaudit.
-
Submit interim financial statements (from the first quarter to the third quarter) within 90 days after reporting date. The report for the fourth quarter will be submitted along with the submission of audited financial statements.
-
Hengky Setiawan, Welly Setiawan, Ferry Setiawan dan pasangannya masing-masing, pihak berelasi, menjaga kepemilikan saham langsung dan/atau tidak langsung sebesar tidak kurang dari 50,1% pada Perusahaan dan Penerima Pinjaman.
-
Hengky Setiawan, Welly Setiawan, Ferry Setiawan and their respective spouses, related parties, maintain direct ownership / or indirectly by not less than 50.1% in the Company and in the Borrower.
-
Hengky Setiawan, pihak berelasi, menjabat sebagai anggota Dewan Direksi dan/atau Dewan Komisaris pada Perusahaan dan Penerima Pinjaman.
-
Hengky Setiawan, related party, served as a member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners, of the Company and the Borrower.
-
Welly Setiawan, pihak berelasi, menjabat sebagai anggota Dewan Direksi dan/atau Dewan Komisaris pada Penerima Pinjaman.
-
Welly Setiawan, related party, served as a member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the Company and the Borrower.
-
Menyerahkan daftar piutang (termasuk periode jatuh tempo) dan barang persediaan per kwartal (dari kwartal pertama hingga kwartal ketiga) dalam waktu 90 hari setelah tanggal laporan. Laporan untuk kwartal ke empat akan diserahkan bersamaan dengan diserahkannya laporan keuangan yang telah diaudit.
-
Submit the list of receivables (including the maturities) and inventories per quarter (from the first quarter to the third quarter) within 90 days after the date of the report. The report for the fourth quarter will be submitted along with the submission of audited financial statements.
-
Subordinasi pinjaman dari pemegang saham dan manajemen (apabila ada).
-
Subordinates the loans management (if any).
-
Bank memiliki hak untuk ditawarkan terlebih dahulu dalam hal transaksi debt capital market (termasuk bond/syndication/club loan) termasuk juga transaksi hedging yang melibatkan Perusahaan dan/atau Penerima Pinjaman.
-
Bank has the right to be offered firstly in the case of debt capital market transactions (including bond/syndication/ club loan) including hedging transactions involving the Company and/or the Borrower.
-
Penerima pinjaman harus mengkreditkan secara langsung/tidak langsung sebesar Rp 50.000 per kwartal pada revenue collection account.
-
The borrower should credit directly/indirectly,the amount of Rp 50,000 per quarter on revenue collection account.
54
from
shareholder
and
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary (continued)
Standard Chartered Bank (SC) (lanjutan)
Standard Chartered Bank (SC) (continued)
Berdasarkan Perubahan atas Surat Fasilitas Uncommitted (Tanpa Komitmen) No. JKT/APC/4204 tanggal 17 Juli 2014, beberapa syarat dan ketentuan dirubah sebagai berikut: fasilitas kredit Import Invoice Financing Facility sebesar Rp 400.000 dan memperpanjang jangka waktu jatuh tempo fasilitas sampai dengan 30 Juni 2015. Tujuan fasilitas ini untuk membiayai Purchase Order (PO) ke PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dan PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Suku bunga sebesar cost of fund dari bank ditambah 2,75% per tahun.
Based on Uncommitted Facility Letter No. JKT/APC/4204 dated July 17, 2014, there are some terms and conditions shall be amended as follows: credit facility limit of Import Invoice Financing Facility to Rp 400,000 and extend the maturity of the facility until June 30, 2015. The purpose of this facility is to finance the Purchase Order (PO) to PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) and PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel). Interest rate is bank’s cost of fund plus 2.75% per annum.
PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak
PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Subsidiary
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 01 tanggal 11 Juni 2012 dari Dewi Ramasari, S.H., Notaris di Tangerang, PMM mendapatkan Fasilitas Pinjaman Rekening Koran dari CIMB dengan maksimal kredit sebesar Rp 64.000. Pinjaman ini digunakan Perusahaan untuk membiayai pembelian dan/atau pemesanan produk. Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar 10% per tahun. Pinjaman ini memiliki jangka waktu selama dua belas (12) bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 11 Juni 2013.
Based on the Credit Agreement Letter No. 01 dated June 11, 2012 of Dewi Ramasari, S.H., Notary in Tangerang, PMM obtained Overdraft Loan Facility from CIMB with a maximum amount of Rp 64,000. This loan is used to finance the purchase of PMM and/or ordering products. The loan bears an interest rate of 10% per annum. The loan has a term of twelve (12) months and will mature on June 11, 2013.
Jaminan atas pinjaman ini antara lain:
This loan is secured by:
a. Tanah dan bangunan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 2844 atas nama PMM, terletak di Ruko Mangga Dua Square blok D-29, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
a. Land and building right title (SHGB) No. 2844 of PMM, located in Ruko Mangga Dua Square blok D29, Ancol, Pademangan, North Jakarta.
b. Tanah dan bangunan Sertifikat Hak Milik (SHM) No. 639 atas nama Fonaria Wijaya, terletak di Jl. Anjasmoro Raya No. 28, Karangayu, Semarang Barat, Semarang.
b. Freehold title of land and building (SHM) No. 639 of Fonaria Wijaya, located in Jl. Anjasmoro Raya No. 28, Karangayu, Semarang Barat, Semarang.
c. Personal Guarantee atas nama pemegang saham.
c. Personal Guarantee of shareholders.
d. Deposito yang ditempatkan pada PT Bank CIMB Niaga Tbk senilai Rp 7.515 atas nama PMM.
d. Guarantee Deposit in PT Bank CIMB Niaga Tbk amounting to Rp 7,515 owned by PMM.
Pinjaman tersebut telah diperpanjang beberapa kali, terakhir pada tanggal 15 September 2014 berdasarkan Akta Perubahan ke-7 Perjanjian Kredit No. 14 dari Dewi Ramasari, S.H., Notaris di Tangerang, PMM mendapatkan perpanjangan dan pembaruan fasilitas kredit dari CIMB dengan jumlah maksimal kredit menjadi sebesar Rp 100.000. Pinjaman ini digunakan PMM untuk membiayai operasional harian PMM. Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar 12% per tahun dan jangka waktu pinjaman adalah selama sembilan (9) bulan yang akan jatuh tempo pada tanggal 22 Februari 2015.
The loan facility has extended several times and the last amendment on September 15, 2014, based on 7th Amandement of Credit Agreement Letter No. 14, from Dewi Ramasari, S.H., Notary in Tangerang, PMM obtained an extension and renewal of the credit facility from CIMB with a maximum credit of Rp 100,000. This loan is used to finance PMM's daily operations. The loan bears an interest rate of 12% per annum and the loan has a term of nine (9) months and will mature on February 22, 2015.
55
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Perdana Mulia Makmur (PMM), Entitas Anak (lanjutan)
PT Perdana (continued)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (lanjutan)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) (continued)
Jaminan atas pinjaman ini antara lain: a. Persediaan barang dagang PMM senilai Rp 75.000 yang diikat dengan fidusia dalam bentuk dan isi yang disetujui oleh kreditur (lihat Catatan 8).
Guarantees on this loan are the followings: a. PMM’s inventories amounting to Rp 75,000 bound by fiduciary in form and content approved by creditors (see Note 8).
b. Piutang dagang milik PMM dengan nilai penjaminan senilai Rp 25.000 yang diikat dengan fidusia dalam bentuk dan isi yang disetujui oleh kreditur (lihat Catatan 5).
b. Trade receivable owned by PMM guarantee value of Rp 25,000 which is bound by fiduciary in form and content approved by creditors (see Note 5).
c. Dana milik debitur yang ditempatkan dalam deposito berjangka sebesar Rp 25.000 yang diikat dengan perjanjian gadai dalam bentuk dan isi yang disetujui oleh kreditur (lihat Catatan 13).
c. Funds belonging to PMM which are placed in time deposits amounting to Rp 25,000 bound by a pledge agreement in form and substance approved by the creditors (see Note 13).
Mulia
Makmur
(PMM),
Subsidiary
Pada tanggal 27 Januari 2015, PMM melakukan pelunasan atas hutang kepada CIMB.
On January 27, 2015, PMM repaid the loan from CIMB.
PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), Entitas Anak
PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN), Subsidiary
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB)
Berdasarkan Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Kredit No. 012/SK/SME-BDG/XI/2013 pada tanggal 25 November 2013, PMMN mendapatkan fasilitas kredit dari CIMB dengan maksimal kredit sebesar Rp 60.000. Pinjaman ini digunakan PMMN untuk membiayai pembelian dan/atau pemesanan produk. Tingkat suku bunga yang diberikan adalah 13% per tahun. Pinjaman ini memiliki jangka waktu selama dua belas (12) bulan dan akan berakhir pada tanggal 30 November 2014.
Based on Approval Letter of Credit Facility No. 012/SK/SME-BDG/XI/2013 on November 25, 2013, PMMN obtained a credit facility from CIMB with a maximum credit of Rp 60,000. This loan is used to finance the purchase and/or ordering products. The interest rate given is 13% per year. The loan has a term of twelve (12) months and will mature on November 30, 2014.
Jaminan atas pinjaman ini antara lain:
This loan is secured by:
a. Gadai deposito CIMB atas nama PMMN sebesar Rp 15.000 (lihat Catatan 13).
a. Lien over the PMMN's deposits placed in CIMB with value of Rp 15,000 (see Note 13).
b. Fidusia atas persediaan PMMN berupa handphone Samsung beserta aksesoris senilai Rp 45.000, terletak di Istana Dakota Pasteur CRA 33, Bandung (lihat Catatan 8).
b. Fiduciary of PMMN’s inventories such as Samsung mobile phones and accessories amounting of Rp 45,000 located at Istana Dakota Pasteur CRA 33, Bandung (see Note 8).
Pada tanggal 7 Januari 2015, PMMN melakukan pelunasan atas hutang kepada CIMB.
On January 7, 2015, PMMN repaid the loan from CIMB.
56
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
PT Excel Utama Indonesia (EUI), Entitas Anak
PT Excel Utama Indonesia (EUI), the Subsidiary
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 10 tanggal 14 Februari 2011 dari Notaris Lieyono, S.H., EUI memperoleh fasilitas Pinjaman Promes Berulang (PPB) dari BII dengan jumlah pembiayaan maksimum sebesar Rp 70.000, dengan penarikan fasilitas kredit maksimum sebesar Rp 50.000. Fasilitas kredit ini telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan Surat Penegasan Kredit No. S.2014.0177/Global Banking – Corp. Banking2 tanggal 20 Juni 2014. EUI memperoleh persetujuan atas pendanaan dari BII, berupa:
Based on Deed of loan agreement No. 10 dated February 14, 2011 by Notary Lieyono, S.H., EUI obtained promissory note recurring facility from BII with total maximum loan of Rp 70,000 with maximun withdraw loan facility of Rp 50,000. This credit facility has been amended several times, most recently by Credit Confirmation Letter No. S.2014.0177/Global Banking – Corp. Banking2 dated June 20, 2014. EUI obtained approval for the funding of the BII, such as:
-
-
Fasilitas Pinjaman Promes Berulang (PPB) dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 50.000. Jangka waktu 31 Mei 2014 sampai dengan 31 Mei 2015, dengan tingkat bunga 12,75% per tahun.
Demand loan credit facility (PPB) with a total funding of Rp 50,000, for the period of May 31, 2014 until May 31, 2015, with interest rate bears 12.75% per annum.
Fasilitas ini dijamin dengan:
This facility is secured by:
-
Gadai atas deposito milik EUI yang disimpan di bank dengan nilai penjaminan sebesar Rp 10.000 (lihat Catatan 13).
-
Lien over the EUI's deposits with bank guarantee value of Rp 10,000 (see Note 13).
-
Fidusia atas persediaan dan/atau piutang usaha milik EUI dengan nilai total Rp 125.000 (lihat Catatan 5 dan 8).
-
Fiduciary of inventory and/or receivables of EUI with total amount of Rp 125,000 (see Notes 5 and 8).
-
Personal Guarantee atas nama Hengky Setiawan dan Ferry Setiawan, pihak berelasi.
-
Personal Guarantee of Hengky Setiwan and Ferry Setiawan, related parties.
-
Top Up Guarantee dari pemilik dan pemegang saham untuk top up kekurangan dana dalam kaitannya dengan pembayaran hutang termasuk semua pokok, bunga, dan biaya, dalam bentuk injeksi ekuitas atau subordinasi pinjaman pemegang saham
-
Top Up Guarantee of owners and shareholders to top up the shortfall of funds in connection with the payment of all debts, including principal, interest, and costs, in the form of equity injections or subordinated shareholder loans
Tidak ada rasio keuangan yang harus dipenuhi oleh EUI.
There is no financial ratio that needs to be complied by EUI.
EUI telah melunasi 5 Januari 2015.
EUI has fully paid the loan on January 5, 2015.
pinjaman
ini
pada
tanggal
57
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak
Company and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiary
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII)
Berdasarkan Surat Penegasan Kredit No. S.2014.0195/Global Banking tanggal 26 Juni 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BII, sebagai berikut:
Based on Affirmation Letter of Credit Facility Agreement No. S.2014.0195/Global on June 26, 2014, Company, obtained credit facilities from BII, as follows:
-
Invoice Financing Buyer sebesar Rp 350.000. Pinjaman ini digunakan Perusahaan untuk membiayai pembelian dan/atau pemesanan produk handset/gadget dari supplier atau principal yang memiliki perjanjian langsung dengan Perusahaan. Tingkat suku bunga yang diberikan adalah 12% per tahun.
-
Invoice Financing Buyer amounting to Rp 350,000. These loans are used to finance the purchase and/or ordering products from suppliers or principals that have a direct agreement with the Company. Interest rate given is 12% per year.
-
FX Line sebesar $AS 500.000. Pinjaman ini digunakan Perusahaan untuk memitigasi risiko kurs.
-
FX Line amounting US$ 500,000. This credity facility will be use to mitigate the risk of exchange rate.
Pinjaman ini memiliki jangka waktu selama 12 (dua belas) bulan dan akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2015.
The loan has a term of twelve (12) months and will mature on May 31, 2015.
Jaminan atas pinjaman ini antara lain:
This loan is secured by:
a. Deposito sebesar Rp 125.000 (lihat Catatan 13).
a. Time deposit amounting Rp 125,000 (see Note 13).
b. Piutang dagang dan/atau persediaan Perusahaan dan entitas anaknya sebesar Rp 500.000 (lihat Catatan 5 dan 8).
b. Trade recevables and/or inventory Company and its subsidiary amounting Rp 500,000 (see Notes 5 and 8).
c. Personal Guarantee dari Hengky Setiawan, pihak berelasi.
c. Personal Guarantee from Hengky Setiawan, related party.
d. Perjanjian dari Hengky Setiawan, pihak berelasi, untuk membayar kekurangan dalam pembayaran pokok, bunga dan biaya administrasi dalam bentuk pinjaman pemegang saham.
d. Agreement from Hengky Setiawan, related party, to pay the shortfall in the payment of principal, interest and administrative costs in the form of shareholder loans.
e. Saham Perusahaan yang dimiliki oleh PT Upaya Cipta Sejahtera sebesar Rp 105.000 dengan Top Up Guarantee jika total nilai saham 10% di bawah nilai tersebut.
e. The Company shares owned by PT Upaya Cipta Sejahtera amounting to Rp 105,000 with Top Up Guarantee if the total value of shares 10% below that value.
Semua fasilitas yang diperoleh Perusahaan merupakan pemindahan fasilitas dari PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), entitas anak, dengan ketentuan sebagai berikut:
All facilities obtained by the Company is the transfer of the facility from PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), a subsidiary, with the following conditions:
-
Setup limit fasilitas Perusahaan
-
Setup limit of Company
-
Outstanding fasilitas PPB1 dan PPB2 atas nama MTS dipindahkan ke fasilitas Invoice Financing Buyer Perusahaan dan tidak diperlukan underlying document untuk pemindahan tersebut.
-
Outstanding facilities PPB1 and PPB2 on behalf of MTS are moved to facilities Invoice Financing Buyer Company and not required underlying document for the transfer.
-
Penutupan limit fasilitas MTS efektif dilakukan setelah pemindahan outstanding ke Perusahaan.
-
The closure of the facility limit MTS effectively carried out after transfer outstanding to the Company.
58
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 14. HUTANG BANK JANGKA PENDEK (lanjutan)
14. SHORT-TERM BANK LOANS (continued)
Perusahaan dan PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Entitas Anak (lanjutan)
Company and PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), Subsidiary (continued)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (lanjutan)
PT Bank Internasional Indonesia Tbk (BII) (continued)
Perusahaan telah melakukan pelunasan atas hutang BII pada akhir Desember 2014.
The Company has repaid the bank loans BII at the end of December 2014.
15. HUTANG USAHA
15. TRADE PAYABLES 2014
2013
Pihak Berelasi (lihat Catatan 32) PT Setia Utama Towerindo Pihak ketiga PT Samsung Electronics Indonesia PT LG Electronics Indonesia Apple South Asia Ltd. PT Indo Pacific Cemerlang PT Cahaya Megah Pradana Lainnya
78.250
-
537.889 54.775 2.081
486.052 24.729 17.323 4.274 684 -
Related Party (see Note 32) PT Setia Utama Towerindo Third Parties PT Samsung Electronics Indonesia PT LG Electronics Indonesia Apple South Asia Ltd. PT Indo Pacific Cemerlang PT Cahaya Megah Pradana Others
Sub-jumlah
594.745
533.062
Sub-total
Jumlah
672.995
533.062
Total
Rincian hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut:
Details of trade payables per currencies are as follows:
2014
2013
Rupiah Ringgit Malaysia Dolar Amerika Serikat
672.979 16 -
515.739 17.323
Rupiah Malaysian Ringgit United States Dollar
Jumlah
672.995
533.062
Total
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR
16. ACCRUED EXPENSES 2014
2013
Honorarium jasa profesional Gaji Sewa Utilitas Lainnya
1.214 617 387 10
855 1.136 31 705
Professional fees Salaries Rent Utilities Others
Jumlah
2.228
2.727
Total
Seluruh saldo beban masih harus dibayar adalah dalam mata uang Rupiah.
All accrued expenses are in Rupiah.
59
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 17. HUTANG ANGSURAN PEMBELIAN ASET TETAP
17. INSTALLMENT PAYABLE FOR PURCHASE OF FIXED ASSETS
Grup mengadakan perjanjian hutang angsuran pembelian aset tetap berupa kendaraan (lihat Catatan 11) dengan PT BCA Finance, PT BII Finance Center dan PT Bank Index Selindo, pihak ketiga. Jangka waktu hutang angsuran tersebut antara 2-3 tahun dengan tingkat bunga sebesar 7% sampai 11% per tahun. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, rincian pembayaran minimum pada masa yang akan datang berdasarkan perjanjian hutang angsuran tersebut adalah sebagai berikut:
The Group entered into several installment payable for purchase of fixed assets agreements in the form of vehicles (see Note 11) with PT BCA Finance, PT BII Finance Center and PT Bank Index Selindo, third parties. The installment payable will mature in 2-3 years with interest rates ranging from 7% to 11% per year. As at December 31, 2014 and 2013, the details of the minimum payment on the financing are as follows:
2014 Hutang angsuran Dikurangi bagian bunga Nilai kini pembayaran minimum Dikurangi bagian lancar Bagian jangka panjang
2013 5.371 (207)
14.678 (1.079)
Installment payables Less amount applicable to interest
5.164 (4.356)
13.599 (9.554)
Present value of minimum payment Less current portion
808
18. PERPAJAKAN
4.045
Long-term portion
18. TAXATION
a. Pajak Dibayar di Muka
a. Prepaid Tax
Akun ini seluruhnya merupakan Pajak Pertambahan Nilai yang berasal dari entitas anak yang dapat dikompensasikan ke masa pajak berikutnya.
This account entirely represents Value Added Tax from subsidiaries to be compensated to future tax period.
b. Hutang Pajak
b. Taxes Payable 2014
2013
Perusahaan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai
52 458 13 4.231 3.510 302
690 113 1.209 11.698 3.270
Company Income tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax
Sub-jumlah
8.566
16.980
Sub-total
574 420 16 4.622 7.542 6.784
448 1.292 621 4.373 7.172 2.958
Subsidiaries Income tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Article 25 Article 29 Value Added Tax (VAT)
Sub-jumlah
19.958
16.864
Sub-total
Jumlah
28.524
33.844
Total
Entitas Anak Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4 (2) Pasal 21 Pasal 23 Pasal 25 Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai (PPN)
60
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan Badan
c. Corporate Income Tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan sebagaimana yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Reconciliation between income before income tax as shown in the consolidated statement of comprehensive income and the taxable income of the Company for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014 Laba sebelum pajak penghasilan berdasarkan laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba sebelum pajak penghasilan entitas anak Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan
2013
411.916
393.430
(211.418)
(281.887)
200.498
111.543
4.813
618
515 4.399
333 260 54
Beda temporer Imbalan kerja karyawan Beda permanen Jamuan dan sumbangan Beban perizinan Beban pajak Penghasilan bunga yang telah dikenakan PPh final Pendapatan dividen Lain-lain
(3.734) (92.858) 2.008
Taksiran penghasilan kena pajak Perusahaan
115.641
Perhitungan beban pajak penghasilan kini dan taksiran hutang pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan kini
111.528
Income before income tax the Company Temporary difference Employee benefits Permanent differences Representation and donation Licenses Tax expense Interest income subject ot final tax Dividend income Others Estimated taxable income of the Company
The computation of current income tax expense and estimated income tax payable for the years ended December 31, 2014 and 2013 is as follows:
2014 Beban pajak penghasilan kini: Perusahaan Entitas Anak
(57) (1.223)
Income before income tax per consolidated statements of comprehensive income Income before income tax of subsidiaries
2013 28.910 82.046
27.882 71.067
Current income tax expense: Company Subsidiaries
110.956
98.949
Current income tax expense
Dikurangi pajak penghasilan dibayar di muka: Perusahaan Entitas Anak
25.400 74.504
16.184 63.895
Less prepaid income taxes: Company Subsidiaries
Jumlah pajak penghasilan dibayar di muka
99.904
80.079
Total prepaid income taxes
3.510 7.542
11.698 7.172
Estimated income tax payable Article 29: Company Subsidiaries
11.052
18.870
Total
Taksiran hutang pajak penghasilan Pasal 29: Perusahaan Entitas Anak Jumlah
61
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
c. Corporate Income Tax (continued)
Perhitungan manfaat pajak penghasilan tangguhan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
The computation of deferred income tax benefit for the years ended December 31, 2014 and 2013 are as follows:
2014
2013
Perusahaan Imbalan kerja karyawan
1.203
Entitas Anak Imbalan kerja karyawan Rugi fiskal
2.605 -
Sub-jumlah
Subsidiaries Employee benefits Fiscal losses
1.677 (1.406)
2.605
Jumlah manfaat pajak penghasilan tangguhan
Company Employee benefits
154
271
3.808
Sub-total Total deferred income tax benefit
425
Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan 2013, laba kena pajak dari hasil rekonsiliasi di atas menjadi dasar bagi manajemen Grup dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan.
For the years ended December 31, 2014 and 2013, reconciliation of income after tax become the basis of the Groups management in filing the Annual Tax Return (SPT) Corporate tax.
Rincian aset pajak tangguhan adalah sebagai berikut:
Details of deferred tax assets are as follows:
2014
2013
Perusahaan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
1.697
494
Company Long-term employee benefits liability
Entitas Anak Liabilitas imbalan kerja jangka panjang
7.118
4.513
Subsidiaries Long-term employee benefits liability
Jumlah aset pajak tangguhan
8.815
5.007
Total deferred tax assets
Pada tahun 2014 dan 2013, entitas anak (PT Telesindo Shop dan PT Excel Utama Indonesia) memperoleh Surat Tagihan Pajak (STP) untuk tahun pajak 2013 dan 2012 sebagai berikut:
In year 2014 and 2013, subsidiaries (PT Telesindo Shop and PT Excel Utama Indonesia) received Tax Collection Notice (STP) for tax periods 2013 and 2012 listed as follows: 2014
No. Surat / No. Letter
Keterangan / Description
Tahun Pajak / Fiscal Year
Tanggal Terbit / Date Issued
Tanggal Jatuh Tempo / Maturity Date
Jumlah (Nilai Penuh) / Total (Full Amount)
Tanggal Pembayaran / Payment Date
10 April 2014 / April 10, 2014
09 Mei 2014 / May 09, 2014
166.624
10 April 2014 / April 10, 2014
09 Mei 2014 / May 09, 2014
45.003.616
16 Mei 2014 / May 16, 2014
11 April 2014 / April 11, 2014
10 Mei 2014 / May 10, 2014
7.353.682
16 Mei 2014 / May 16, 2014
10 April 2014 / April 10, 2014
09 Mei 2014 / May 09, 2014
25.720.000
14 Mei 2014 / May 14, 2014
PT Telesindo Shop, Entitas Anak / PT Telesindo Shop, Subsidiary 00008/140/13/038/14
PPh Pasal 4 ayat 2 / Income Tax Art. 4 (2)
00006/103/12/038/14
PPh Pasal 23 / Income Tax Art. 23
00007/103/12/038/14
PPh Pasal 23 / Income Tax Art. 23
00025/107/12/038/14
PPN / VAT
Desember 2013 / December 2013 Nopember s/d Desember 2012 / November to December 2012 Januari s/d Oktober 2012 / January to October 2012 Maret s/d Desember 2012 / March to December 2012
62
14 Mei 2014 / May 14, 2014
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 18. PERPAJAKAN (lanjutan)
18. TAXATION (continued)
c. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)
c. Corporate Income Tax (continued) 2014 (lanjutan) / (continued) Tanggal Terbit / Date Issued
Tanggal Jatuh Tempo / Maturity Date
12 Juni 2014 / June 12, 2014 16 Juni 2014 / June 16, 2014 12 Juni 2014 / June 12, 2014
11 Juli 2014 / July 11, 2014 15 Juli 2014 / July 15, 2014 11 Juli 2014 / July 11, 2014
Juli 2013 / July 2013
12 Juni 2014 / June 12, 2014
11 Juli 2014 / July 11, 2014
Agustus 2013 / August 2013 September 2013 / September 2013 Oktober 2013 / October 2013
13 Juni 2014 / June 13, 2014 13 Juni 2014 / June 13, 2014 12 Juni 2014 / June 12, 2014
12 Juli 2014 / July 12, 2014 12 Juli 2014 / July 12, 2014 11 Juli 2014 / July 11, 2014
Nopember 2013 / 12 Juni 2014 / November 2013 June 12, 2014 Desember 2013 / 12 Juni 2014 / 00129/107/13/038/14 PPN / VAT December 2013 June 12, 2014 PT Excel Utama Indonesia, Entitas Anak / PT Excel Utama Indonesia, Subsidiary
11 Juli 2014 / July 11, 2014 11 Juli 2014 / July 11, 2014
No. Surat / No. Letter
Keterangan / Description
Tahun Pajak / Fiscal Year
Jumlah (Nilai Penuh) / Total (Full Amount)
Tanggal Pembayaran / Payment Date
PT Telesindo Shop, Entitas Anak / PT Telesindo Shop, Subsidiary 00033/107/12/038/14
PPN / VAT
Maret 2012 / March 2012
00134/107/13/038/14
PPN / VAT
Maret 2013 / March 2013
00127/107/13/038/14
PPN / VAT
Mei 2013 / May 2013
00128/107/13/038/14
PPN / VAT
00132/107/13/038/14
PPN / VAT
00133/107/13/038/14
PPN / VAT
00131/107/13/038/14
PPN / VAT
00130/107/13/038/14
00002/106/12/074/14
PPN / VAT
PPh Pasal 25 / Income Tax Art. 25
15 Januari 2014 / January 15, 2014
2012
14 Februari 2014 / February 14, 2014
707.648.813 7.020.000 8.788.015 2.486.784 9.694.075 1.817.933 568.313 1.736.500 24.815.899
1.000.000
10 Juli 2014 / July 10, 2014 10 Juli 2014 / July 10, 2014 10 Juli 2014 / July 10, 2014 10 Juli 2014 / July 10, 2014 10 Juli 2014 / July 10, 2014 10 Juli 2014 / July 10, 2014 10 Juli 2014 / July 10, 2014 10 Juli 2014 / July 10, 2014 10 Juli 2014 / July 10, 2014
11 Februari 2014 / February 11, 2014
2013 No. Surat / No. Letter
Keterangan / Description
Tahun Pajak / Fiscal Year
Tanggal Terbit / Date Issued
Tanggal Jatuh Tempo / Maturity Date
Jumlah (Nilai Penuh) / Total (Full Amount)
Tanggal Pembayaran / Payment Date
PT Telesindo Shop, Entitas Anak / PT Telesindo Shop, Subsidiary 00077/107/13/038/13
PPN / VAT
23 September 2013 / 22 Oktober 2013 / September 23, 2013 October 22, 2013
April 2013 / April 2013
10 Oktober 2013 / 84.564 October 10, 2013
PT Excel Utama Indonesia, Entitas Anak / PT Excel Utama Indonesia, Subsidiary January 2012 / January 2012 Februari 2012 / February 2012
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
146.120.000
30 Desember 2013 / December 30, 2013
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
132.000.000
30 Desember 2013 / December 30, 2013
PPN / VAT
Maret 2012 / March 2012
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
149.906.989
30 Desember 2013 / December 30, 2013
00177/107/12/073/13
PPN / VAT
April 2012 / April 2012
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
39.846.000
30 Desember 2013 / December 30, 2013
00178/107/12/073/13
PPN / VAT
Mei 2012 / May 2012
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
30.600.000
30 Desember 2013 / December 30, 2013
00179/107/12/073/13
PPN / VAT
Juni 2012 / June 2012
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
20.576.735
30 Desember 2013 / December 30, 2013
00180/107/12/073/13
PPN / VAT
Juli 2012 / July 2012
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
100.344.590
30 Desember 2013 / December 30, 2013
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
84.000.000
30 Desember 2013 / December 30, 2013
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
85.781.839
30 Desember 2013 / December 30, 2013
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
2.747.274
30 Desember 2013 / December 30, 2013
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
6.941.684
30 Desember 2013 / December 30, 2013
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
2.483.333
30 Desember 2013 / December 30, 2013
00174/107/12/073/13
PPN / VAT
00175/107/12/073/13
PPN / VAT
00176/107/12/073/13
00181/107/12/073/13 00182/107/12/073/13 00183/107/12/073/13 00012/140/12/073/13 00011/140/12/073/13
Agustus 2012 / August 2012 September 2012 / PPN / VAT September 2012 Desember 2012 / PPN / VAT December 2012 PPh Pasal 4 ayat 2 / Oktober - Desember 2012 / Income Tax Art. 4 (2) October - December 2012 Agustus 2012 / PPh Pasal 4 ayat 2 / Income Tax Art. 4 (2) August 2012 PPN / VAT
PPh Pasal 4 ayat 2 / 00010/140/12/073/13 Income Tax Art. 4 (2)
Mei - Juni 2012 / May – June 2012
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
6.790.091
30 Desember 2013 / December 30, 2013
PPh Pasal 4 ayat 2 / 00009/140/12/073/13 Income Tax Art. 4 (2)
Maret 2012 / March 2012
6 Desember 2013 / 05 Januari 2014 / December 6, 2013 January 5, 2014
1.244.444
30 Desember 2013 / December 30, 2013
63
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG
19.
LONG-TERM BANK LOANS
2014
2013
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk
18.620 4.622
22.799 7.523
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank Central Asia Tbk
Jumlah
23.242
30.322
Total
Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(7.460)
(7.380)
Bagian jangka panjang
15.782
22.942
Less current maturities Long-term portion
Perusahaan
The Company
PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank CIMB Niaga Tbk
Berdasarkan Surat Penawaran Fasilitas No. 097/OL/HECB-JKTIV/149/XII/13 tanggal 20 Desember 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas Pinjaman Investasi 1 dan 2 dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) dengan jumlah plafon masing-masing sebesar Rp 22.800 dan Rp 4.500. Pinjaman ini digunakan untuk pembelian dan/atau renovasi gudang dengan periode jatuh tempo sampai bulan Desember 2018 dan dikenakan bunga 13% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan:
Based on the Facility Offering Letter No. 097/OL/HECBJKTIV/149/XII/13 dated December 20, 2013, the Company obtained a facility on Investment Loans 1 and 2 from PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB) with plafond amounting to Rp 22,800 and Rp 4,500, respectively. These loans were used to purchase and/or renovate the warehouse and will be due on December 2018 and bear an interest of 13% per annum. This facility is secured by:
-
Hak tanggungan peringkat 1 sebesar Rp 28.500 atas gudang (lihat Catatan 11).
-
Mortgage level 1 on warehouse amounting to Rp 28,500 (see Note 11).
-
Hak tanggungan peringkat 2 sebesar Rp 5.700 atas gudang setelah renovasi selesai.
-
Mortgage level 2 on warehouse amounting to Rp 5,700 after renovation is done.
-
Jaminan perorangan atas nama Hengky Setiawan, pihak berelasi.
-
Personal Guarantee of Hengky Setiawan, related party.
PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak
PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
Berdasarkan Surat Perjanjian Kredit No. 01194 tanggal 3 Mei 2013, TS memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 5.000, dengan periode jatuh tempo sampai tangal 2 Mei 2016 dan bunga setara 11% per tahun. Fasilitas ini dijamin sebidang tanah dan bangunan diuraikan dalam Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) No. 853 terletak dalam Provinsi Kalimatan Timur, Kota Balikpapan, Kecamatan Balikpapan Selatan, Kelurahan Klandasa Ilir, di Jl. Jendral Sudirman No. 17 RT 036 RW 10, seluas 2 391 m (lihat Catatan 11).
Based on the Credit Agreement Letter No. 01194 dated May 3, 2013, TS obtained credit facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) with total financing of Rp 5,000, with a maturity period up to May 2, 2016 and interest equal to 11% per annum. The facility is secured by land and building described in HGB Certificate No. 853 located in East Kalimantan province, Balikpapan, District of Balikpapan Selatan, Klandasa Ilir Village, at Jl. Jendral Sudirman No. 17 RT 036 RW 10, covering an area of 391 2 m (see Note 11).
64
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 19. HUTANG BANK JANGKA PANJANG (lanjutan)
19. LONG-TERM BANK LOANS (continued)
PT Telesindo Shop (TS), Entitas Anak (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS), Subsidiary (continued)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (lanjutan)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) (continued)
Berdasarkan Surat Perjanjian kredit No. 02825 tanggal 23 Oktober 2013, TS memperoleh fasilitas kredit investasi Rp 3.700, dengan periode jatuh tempo sampai tangal 23 Oktober 2016 dengan bunga setara 12% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan sebidang tanah dan bangunan sebagaimana diuraikan dalam SHGB No. 110, terletak di Provinsi Jawa Tengah, Kota Pekalongan, Kecamatan Pekalongan Barat, Kelurahan 2 Kramatsari, Jl. Gajah Mada No 19 seluas 540 m (lihat Catatan 11).
Based on the Credit Agreement Letter No. 02825 dated October 23, 2013, TS obtained an investment credit facility of Rp 3,700, with maturity period up to October 23, 2016 with 12% interest per annum. The facility is secured by land and buildings as described in HGB Certificate No. 110, located in Central Java Province, City of Pekalongan, Pekalongan Barat District, Kramatsari Village, Jl. Gajah Mada No. 19 covering an area of 2 540 m (see Note 11).
20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG
20. LONG-TERM EMPLOYEE BENEFITS LIABILITY
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup mencatat liabilitas imbalan kerja jangka panjang berdasarkan perhitungan aktuaris independen yaitu PT Sakura Aktualita Indonesia dengan laporannya masing-masing bertanggal 9 Februari 2015 dan 26 Februari 2014, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dan asumsi-asumsi utama sebagai berikut:
As of December 31, 2014 and 2013, the Group recognized long-term employee benefits liability in accordance with the calculation of independent actuary, PT Sakura Aktualita Indonesia, with valuation report dated February 9, 2015 and February 26, 2014, respectively, by using “Projected Unit Credit” method and the key assumptions are as follows:
2014 Umur pensiun normal Kenaikan gaji Tingka bunga diskonto Tingkat mortalitas
2013
55 tahun / 55 years old 9% 8,5% 100% TMI II - 2011
55 tahun / 55 years old 9% 9% 100% TMI II - 2011
Sensitivitas dari keseluruhan kewajiban pensiun terhadap perubahan asumsi dasar tertimbang pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Retirement age Annual salary increase Annual discount rate Mortality rate
The sensitivity of the overall pension liability to changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2014 and 2013 is as follows:
2014 Perubahan Asumsi / Change in assumption Tingkat bunga diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Penurunan menjadi 8% / Decrease to 8% Kenaikan menjadi 10% / Increase to 10% Penurunan menjadi 8% / Decrease to 8% Kenaikan menjadi 10% / Increase to 10%
65
Dampak pada keseluruhan kewajiban / Impact on overall liability Kenaikan menjadi Rp 17.929 / Increase to Rp 17,929 Penurunan menjadi Rp 11.038 / Decrease to Rp 11,038 Penurunan menjadi Rp 14.325 / Decrease to Rp 14,325 Kenaikan menjadi Rp 20.331 / Increase to Rp 20,331
Discount rate
Salary growth rate
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM (continued)
EMPLOYEE
BENEFITS
LIABILITY
2013 Dampak pada keseluruhan kewajiban / Impact on overall liability
Perubahan Asumsi / Change in assumption Tingkat bunga diskonto
Tingkat kenaikan gaji
Penurunan menjadi 8% / Decrease to 8% Kenaikan menjadi 10% / Increase to 10% Penurunan menjadi 8% / Decrease to 8% Kenaikan menjadi 10% / Increase to 10%
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasca kerja adalah sebagai berikut:
Salary growth rate
2013 15.574 12.959 3.067 2.447
16.297 6.747 1.386 (9.459)
-
603
Beginning balance Current service cost Interest expense Actuarial gains (loss) Additional through business combination
34.047
15.574
Ending balance
Penambahan melalui kombinasi bisnis Saldo akhir
Discount rate
Movements in the present value of the post-employment benefit obligation are as follows:
2014 Saldo awal Biaya jasa kini Biaya bunga Keuntungan (kerugian) aktuarial
Kenaikan menjadi Rp 15.858 / Increase to Rp 15,858 Penurunan menjadi Rp 10.051 / Decrease to Rp 10,051 Penurunan menjadi Rp 12.690 / Decrease to Rp 12,690 Kenaikan menjadi Rp 17.759 / Increase to Rp 17,759
Beban imbalan kerja karyawan yang diakui di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:
The employees benefits expense recognized in the consolidated statement of comprehensive income is as follows:
2014
2013
Biaya jasa kini Biaya bunga Amortisasi keuntungan aktuaria
12.959 3.067 (522)
6.747 1.386 (146)
Jumlah
15.504
7.987
Liabilitas imbalan kerja jangka panjang yang disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
Current service cost Interest cost Amortization of actuarial gains Total
Long-term employee benefits liability as shown in the consolidated statement of financial position is as follows:
2014
2013
Nilai kini liabilitas imbalan pasti Keuntungan aktuarial yang belum diakui
34.047
15.574
Present value of benefit obligations
2.146
5.115
Unrecognized actuarial gains
Jumlah
36.193
20.689
Total
Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:
The movement of net liabilities in consolidated statement of financial position is as follows:
2014
2013
Saldo awal Beban selama tahun berjalan (lihat Catatan 27) Penambahan melalui kombinasi bisnis
20.689
12.099
15.504 -
7.987 603
Beginning balance Expense in current year (see Note 27) Addition through business combination
Saldo akhir
36.193
20.689
Ending balance
66
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 20. LIABILITAS IMBALAN KERJA JANGKA PANJANG (lanjutan)
20. LONG-TERM (continued)
Jumlah untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 dan empat tahun sebelumnya sehubungan dengan kewajiban imbalan kerja adalah sebagai berikut:
EMPLOYEE
BENEFITS
LIABILITY
Amounts for the year ended December 31, 2014 and the previous four years related to employees’ benefits obligation are as follows: 2014
2013
2012
2010
2009
Nilai kini liabilitas imbalan pasti / Present value of defined benefit obligation Aset program / Plan assets
34.047 -
15.574 -
16.297 -
17.263 -
4.062 -
Defisit / Deficit
34.047
15.574
16.297
17.263
4.062
Penyesuaian pengalaman liabilitas program / Experience adjustments on plan liabilities
(1.611)
2.243
21. MODAL SAHAM
(568)
(329)
(112)
21. SHARE CAPITAL
Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan Daftar Pemegang Saham yang diterbitkan PT Sinartama Gunita, Biro Administrasi Efek, sebagai berikut:
The structure of the Company’s shareholders as of December 31, 2014 and 2013 based on shareholders’ list published by PT Sinartama Gunita, Administration Agency of Securities,is as follows:
2014 (Dalam Nilai Penuh / In Full Amount) Jumlah saham / Number of shares
Persentase kepemilikan / Percentage of ownership
PT Upaya Cipta Sejahtera PT PINS Indonesia PT Esa Utama Inti Persada PT Prudential Life Assurance Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
2.728.700.000 1.754.641.247 1.000.000.000 357.681.300
38,75% 24,92% 14,20% 5,08%
272.870.000.000 PT Upaya Cipta Sejahtera 175.464.124.700 PT PINS Indonesia 100.000.000.000 PT Esa Utama Inti Persada 35.768.130.000 PT Prudential Life Assurance
1.201.029.570
17,05%
120.102.957.000
Public (each below 5%)
Jumlah
7.042.052.117
100,00%
704.205.211.700
Total
Pemegang saham
Jumlah modal saham / Total share capital
Shareholders
2013 (Dalam Nilai Penuh / In Full Amount) Jumlah saham / Number of shares
Persentase kepemilikan / Percentage of ownership
Jumlah modal saham / Total share capital
Shareholders
PT Upaya Cipta Sejahtera PT Esa Utama Inti Persada Masyarakat (masing-masing di bawah 5%)
2.500.000.000 1.000.000.000
45,68% 18,27%
250.000.000.000 100.000.000.000
PT Upaya Cipta Sejahtera PT Esa Utama Inti Persada
1.972.508.880
36,05%
197.250.888.000
Public (each below 5%)
Jumlah
5.472.508.880
100,00%
547.250.888.000
Total
Pemegang saham
Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 125 tertanggal 14 Oktober 2014 dengan pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-08295.40.21.2014 tertanggal 10 November 2014 menyatakan bahwa:
Based on the notarial deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 125 dated on October 14, 2014 with registration number of Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-08295.40.21.2014 dated November 10, 2014 stated:
67
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. MODAL SAHAM (lanjutan)
21. SHARE CAPITAL (continued)
-
Perusahaan memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat di hadapan notaris sehubungan dengan pelaksanaan waran sebanyak 17.699.800 menjadi saham dan PMT-HMETD sebanyak 638.051.347.
-
The Company gives authority to Board of Commissioners to declare in a separate notarial deed in relation of the exercise of warrants into shares amounting 17,699,800 and PMT-HMETD amounting 638,051,347.
-
Menyetujui PT PINS Indonesia telah masuk menjadi pemegang saham Perusahaan melalui pasar negosiasi dan pelaksanaan PMT-HMETD dengan komposisi saham sebanyak 1.754.641.247 dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 175.464.
-
Agreed PT PINS Indonesia has become a shareholder of the Company through negotiation market and implementation of PMT-HMETD with share composition amounting 1,754,641,247 with an aggregate nominal value of Rp 175,464.
Berdasarkan Akta No. 190 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., notaris di Jakarta, pada tanggal 17 Mei 2013, yang telah dilaporkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AHA.01.10-20735 tanggal 28 Mei 2013, para pemegang saham:
Based on Deed No. 190 of Dr. Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., Notary in Jakarta, on May 17, 2013, which has been reported to the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Letter No. AHU-AHA.01.10-20735 dated May 28, 2013 the shareholders:
-
Menyetujui untuk mengeluarkan dan menjual saham dalam portofolio Perusahaan melalui penawaran umum kepada masyarakat dengan jumlah maksimum sebanyak 2.675.000.000 saham baru dan penerbitan waran seri I dengan jumlah maksimum 1.337.500.000 waran yang diberikan kepada masyarakat yang membeli saham baru dalam penawaran umum.
-
Approved to issue and sell shares in the Company's portfolio through public offering with a maximum of 2,675,000,000 new shares and the issuance of Series I warrants of 1,337,500,000 warrants given to public who purchase new shares in a public offering.
-
Menyetujui dan menyatakan melepaskan haknya untuk membeli terlebih dahulu atas penawaran atau penjualan saham baru dalam rangka Penawaran Umum kepada masyarakat melalui Pasar Modal.
-
Approved and waived their right to purchase in advance on new shares in Public Offering through the Capital Market.
-
Pemberian kuasa kepada Dewan Komisaris mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor, termasuk menyatakan susunan pemegang saham Perusahaan setelah Penawaran Umum saham kepada masyarakat.
-
Gave the authorization to the Board of Commissioners regarding the amount of shares issued and outstanding, including the shareholders structure of the Company after the Public Offering.
-
Menerangkan jumlah saham yang dikeluarkan oleh Perusahaan dalam rangka Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak 30.887.350 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 3.089, sehingga jumlah seluruh saham yang dikeluarkan sebanyak 5.380.887.350 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 538.089, dengan rincian sebagai berikut:
-
Described the number of shares issued by the Company in Waran Series I exercise totaling 30,887,350 shares with a nominal value of Rp 3,089, so all outstanding shares will be 5,380,887,350 shares with total nominal value of Rp 538,089, with the following details:
-
Sebanyak 5.350.000.000 saham atau sebesar Rp 535.000 merupakan modal yang telah ditempatkan dan disetor.
-
A total of 5,350,000,000 shares or Rp 535,000 issued and paid up capital.
-
Sebanyak 30.887.350 saham atau sebesar Rp 3.089 merupakan saham yang telah dikeluarkan Perusahaan dalam rangka pelaksanaan Waran Seri I yang diterbitkan Perusahaan pada saat Penawaran Umum saham Perusahaan kepada masyarakat.
-
A total of 30,887,350 shares or Rp 3,089, shares have been issued in Waran Series I exercise at the Company's public offering.
Sehingga modal ditempatkan yang telah diambil bagian dan disetor penuh adalah sebagai berikut:
Thus the issued capital which was subscribed and fully paid is as follows: 68
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 21. MODAL SAHAM (lanjutan)
21. SHARE CAPITAL (continued)
-
PT Upaya Cipta Sejahtera sejumlah 2.500.000.000 saham atau sebesar Rp 250.000.
-
PT Upaya Cipta Sejahtera with a total 2,500,000,000 of shares or Rp 250,000.
-
PT Esa Utama Inti Persada (EUIP) sejumlah 1.000.000.000 saham atau sebesar Rp 100.000.
-
PT Esa Utama Inti Persada (EUIP) with a total 1,000,000,000 of shares or Rp 100,000.
-
Masyarakat sejumlah 1.880.887.350 saham atau sebesar Rp 188.089.
-
Public with a total of 1,880,887,350 shares or Rp 188,089.
PT Upaya Cipta Sejahtera (UCS) pada tanggal 5 Februari 2013 melakukan penjualan saham Perusahaan sebanyak 500.000.000 lembar saham dengan tujuan transaksi likuiditas saham di pasar modal.
PT Upaya Cipta Sejahtera (UCS) on February 5, 2013 to sell the Company's shares of 500,000,000 shares of stock with the purpose of transactions in the capital market liquidity.
Pengelolaan Modal
Capital Management
Tujuan utama dari pengelolaan modal Perusahaan adalah memastikan bahwa manajemen mempertahankan peringkat kredit yang baik dan rasio modal yang sehat untuk mendukung bisnis dan memaksimalkan nilai pemegang saham.
The primary objective of the Company’s capital management is to ensure that it maintains a strong credit rating and healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders value.
Rasio hutang terhadap modal dihitung berdasarkan pembagian antara liabilitas bersih dengan jumlah modal. Liabilitas bersih antara lain meliputi hutang bank, hutang usaha, hutang lain-lain, hutang pajak, hutang angsuran pembelian aset tetap dan beban masih harus dibayar dikurangi dengan kas dan bank. Jumlah modal meliputi seluruh ekuitas seperti yang disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
The gearing ratio is calculated as net debt divided by total capital. Net debt is calculated as bank loans, trade payables, other payables, taxes payables, installment payables for purchase of fixed assets and accrued expenses less cash on hand and in banks. Total capital is calculated as equity as shown in the consolidated statements of financial position.
2014
2013
Jumlah liabilitas Dikurangi kas dan bank
2.518.373 637.739
2.068.627 492.915
Total debt Less cash on hand and in banks
Liabilitas bersih
1.880.634
1.575.712
Net debt
Jumlah ekuitas Rasio hutang terhadap modal
2.499.171 0,753
1.386.712 1,136
Total equity Gearing ratio
69
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 22. TAMBAHAN MODAL DISETOR – BERSIH
22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL – NET 2014
2013
Agio saham atas: Penawaran umum perdana Pelaksanaan waran seri I 2014 2013 2012 Penambahan setoran modal Beban emisi saham
283.500
283.500
195.613 21.534 4.193 454.433 (11.509)
21.534 4.193 (11.509)
Selisih restrukturisasi kombinasi bisnis entitas sepengendali Jumlah
(39) 947.725
(39) 297.679
Share Premium from: Initial public offering Exercise of Series I warrants 2014 2013 2012 Additional paid in capital Share issuance costs Difference arising from business combination of entities under common control Total
Hingga 31 Desember 2014 dan 2013, Waran Seri I yang telah dikonversi menjadi saham masing-masing berjumlah 1.054.000.770 dan 122.508.880. Pada 31 Desember 2014 dan 2013 terdapat 268.999.230 dan 1.200.491.120 Waran Seri I yang belum dikonversi.
As of December 31, 2014 and 2013, Series I Warrants which have been exercised and converted to Company’s share totaling to 1,054,000,770 and 122,508,880, respectively. As of December 31, 2014 and 2013, the outstanding unexercised Series I Warrants totaling to 268,999,230 and 1,200,491,120, respectively
Jangka waktu konversi Waran Seri I sampai dengan 11 Januari 2017.
The exercise period for Series I Warrant will be expired on January 11, 2017.
Penambahan setoran modal pada tahun 2014 berasal dari transaksi PMT-HMETD sebanyak 638.051.347 lembar saham (lihat Catatan 1c).
The additional paid in capital in 2014 arises from the issuance of 638,051,347 new shares through PMT-HMETD transaction (see Note 1c).
23. SALDO LABA YANG PENGGUNAANNYA
TELAH
DITENTUKAN
23. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS
Berdasarkan Akta No. 160 tanggal 24 Juni 2014 Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., para pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2013, yaitu sebesar Rp 1.000 ditetapkan sebagai dana cadangan.
Based on the Notarial Deed No. 160 dated June 24, 2014 of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., the shareholders have approved the determination and the approval for use of the Company’s profit for the year 2013, wherein the amount of Rp 1,000 is determined as reserve fund.
Berdasarkan akta No. 304 tanggal 30 Mei 2013 Notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., yang pemberitahuannya telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-AH.01.10-34604 tanggal 23 Agustus 2013, para pemegang saham telah menyetujui tentang penentuan dan persetujuan atas penggunaan keuntungan yang diperoleh Perusahaan dalam tahun buku 2012, yaitu sebesar Rp 500 ditetapkan sebagai dana cadangan.
Based on the Notarial Deed No. 304 dated May 30, 2013 of Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., of which the notification has been received by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Letter No. AHU-AH.01.10-34604 dated August 23, 2013, the shareholders have approved the determination and the approval for use of the Company’s profit for the year 2012, wherein the amount of Rp 500 is determined as reserve fund.
24. DIVIDEN
24. DIVIDEND
Berdasarkan Akta No. 304 tanggal 30 Mei 2013 dari Notaris Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., para pemegang saham setuju untuk mendistribusikan dividen tunai untuk keuntungan tahun buku 2012 sebesar Rp 9 (nilai penuh) untuk 1 saham. Dividen yang dibayarkan pada selama tahun 2013 adalah sebesar Rp 48.645.
Based on the Notarial Deed No. 304 dated May 30, 2013 of Irawan Soerodjo, S.H., M.Si., the Shareholders agreed to distribute cash dividend for 2012 Company’s profit for the year amounting to Rp 9 (full amount) for 1 share. Dividend paid during year 2013 amounted to Rp 48,645.
70
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 25. PENDAPATAN BERSIH
Voucher dan kartu perdana Telepon selular Komisi Jasa perbaikan Jumlah
25. NET REVENUES 2014 8.799.042 5.425.872 363.626 1.151 14.589.691
2013 8.115.995 2.171.273 196.044 1.313 10.484.625
Voucher and starter packs Cellular phones Commissions Repair services Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup melakukan transaksi penjualan dengan PT Setia Utama Towerindo pihak berelasi, sebagaimana diungkapkan pada Catatan 32.
For the years ended December 31, 2014 and 2013, the Group engaged in sales transaction with PT Setia Utama Towerindo, related party, as disclosed in Note 32.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, tidak terdapat pendapatan dari pelanggan yang jumlahnya di atas 10% dari jumlah pendapatan bersih.
For the years ended December 31, 2014 and 2013, there are no revenues from any customers which are above 10% of the total net revenues.
26. BEBAN POKOK PENDAPATAN
Persediaan awal Pembelian Barang tersedia untuk dijual Persediaan akhir (lihat Catatan 8) Jumlah
26. COST OF REVENUES 2014 661.328 14.057.884 14.719.212 (948.683) 13.770.529
2013 277.069 10.240.399 10.517.468 (661.328 ) 9.856.140
Beginning inventories Purchases Goods available for sale Ending inventories (see Note 8) Total
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Grup melakukan transaksi pembelian dengan PT Setia Utama Towerindo, pihak berelasi, sebagaimana diungkapkan pada Catatan 32.
For the years ended December 31, 2014 and 2013, the Group engaged in purchase transaction with PT Setia Utama Towerindo, related party, as disclosed in Note 32.
Rincian nama pemasok dengan nilai transaksi pembelian yang melebihi 10% dari jumlah kumulatif pembelian bersih selama tahun berjalan adalah sebagai berikut:
The details of suppliers with transaction more than 10% of accumulated net purchases are as follows:
2014 PT Telekomunikasi Selular dan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Samsung Electronics Indonesia PT XL Axiata Tbk Lain-lain (masing-masing di bawah 10%) Jumlah
2013
6.678.113 3.865.360 1.457.526 2.056.885 14.057.884
6.244.388 1.602.844 1.435.450 957.717 10.240.399
71
PT Telekomunikasi Selular and PT Telekomunikasi Indonesia Tbk PT Samsung Electronics Indonesia PT XL Axiata Tbk Others (each less than 10%) Total
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 27. BEBAN USAHA
27. OPERATING EXPENSES 2014
Beban Umum dan Administrasi Gaji dan kesejahteraan karyawan Sewa Beban pajak Penyusutan (lihat Catatan 11) Imbalan kerja karyawan (lihat Catatan 20) Internet, telepon, air dan listrik Perlengkapan Pemeliharaan dan perawatan Asuransi Jasa profesional Jamuan dan sumbangan Transportasi dan perjalanan dinas Pelatihan dan rapat Perizinan Alat tulis dan cetakan Lain-lain Sub-jumlah Beban Penjualan Promosi Pengiriman Pameran Komisi Sponsorship Perbaikan Brosur dan leaflet Lain-lain Sub-jumlah Jumlah
2013
145.610 25.214 22.001 20.327
105.588 8.440 2.319 15.015
15.504 8.706 6.058 5.757 4.780 4.322 4.188 2.375 1.904 1.805 1.243 999
7.987 5.528 3.876 3.067 1.065 1.888 2.107 1.205 1.024 912 1.683 579
General and Administrative Expenses Salary and employee welfare Rent Tax expenses Depreciation (see Note 11) Employee benefits (see Note 20) Utilities Office supplies Repairs and maintenance Insurance Professional fees Entertainment and donation Transportation Training and gathering Licenses Stationery and printing Others
270.793
162.283
Sub-total
30.706 3.646 1.741 1.369 893 495 317 1.763 40.930
19.573 3.537 984 1.779 457 1.039 461 1.349 29.179
Selling Expenses Promotion Delivery Exhibition Commission Sponsorship Repairs Brochures and leaflets Others Sub-total
311.723
191.462
Total
28. PENDAPATAN USAHA LAINNYA – BERSIH
28. OTHER OPERATING INCOME – NET
Rincian pendapatan usaha lainnya adalah sebagai berikut:
The details of other operating income are as follows:
2014
2013
Jasa manajemen Laba penjualan aset tetap (lihat Catatan 11) Lain-lain - bersih
21.383
10.987
2.415 1.413
372 70
Management fee Gain on sale of fixed assets (see Note 11) Others – net
Jumlah
25.211
11.429
Total
Perusahaan mempunyai perjanjian jasa manajemen dengan PT Telekomunikasi Selular (lihat Catatan 34).
29. PENDAPATAN KEUANGAN
The Company entered into management agreement with PT Telekomunikasi (see Note 34).
services Selular
29. FINANCE INCOME
Penghasilan keuangan diperoleh dan dihasilkan dari jasa giro dan deposito.
Finance income was derived and earned from bank deposits and time deposits. 72
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 30. BEBAN KEUANGAN
30. 2014
FINANCE COSTS 2013
Beban bunga pinjaman bank Beban administrasi bank Lain-lain
136.584 8.081 11
71.123 234 -
Interest on bank loans Administrative expense Others
Jumlah
144.676
71.357
Total
31. LABA BERSIH PER SAHAM
31. EARNINGS PER SHARE
Perhitungan laba bersih per saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:
Computation of earning per share for the years ended December 31, 2014 and 2013 is as follows:
2014 Laba bersih tahun berjalan diatribusikan kepada entitas induk Jumlah rata-rata saham tertimbang: Laba bersih per saham dasar Laba bersih per saham dilusian
2013
304.875
294.901
6.044.176.665 7.052.469.953
5.398.711.457 6.055.701.549
Net income for the period attributable to owners of the parent Weighted average number of shares for: Earnings per share basic Diluted earinings per share
50 43
54 49
Earnings per share: Basic Diluted
Laba bersih per saham: Dasar Dilusian
32. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI
32. RELATED PARTIES TRANSACTIONS
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang berelasi.
In the course of the Group’s business activity, the Group has transactions with related parties.
Rincian saldo akun yang timbul dari transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagai berikut:
The detail of related party transactions is as follows:
2014
2013
Piutang usaha PT Setia Utama Towerindo
160.508
86.963
Trade receivables PT Setia Utama Towerindo
Uang muka PT Setia Utama Towerindo
21.664
-
Advances PT Setia Utama Towerindo
182.172
86.963
Total
3,63%
2,51%
Total percentage of total assets
Jumlah Jumlah persentase dari jumlah aset 2014
2013
Hutang usaha PT Setia Utama Towerindo
78.250
-
Trade payables PT Setia Utama Towerindo
Hutang lain-lain PT Setia Utama Towerindo
15.400
-
Other payables PT Setia Utama Towerindo
93.650
-
3,72%
-
Jumlah Jumlah persentase dari jumlah liabilitas
73
Total Total percentage of total liabilities
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 32. TRANSAKSI (lanjutan)
DENGAN
Rincian pendapatan sebagai berikut:
PIHAK-PIHAK
dengan
BERELASI
pihak-pihak
32. RELATED PARTIES TRANSACTIONS (continued)
berelasi
The detail of revenue generated from related parties is as follows:
2014 Pendapatan PT Setia Utama Towerindo Persentase dari jumlah pendapatan bersih Pembelian PT Setia Utama Towerindo Persentase dari jumlah pembelian bersih Beban Sewa PT Setia Utama Property Persentase dari jumlah beban umum dan administrasi
2013
291.127
505.832
Revenues PT Setia Utama Towerindo
2,00%
4,82%
Percentage to total revenues
208.051
515.392
Purchases PT Setia Utama Towerindo
1,48%
5,03%
Percentage to total purchases
10.287
3,80%
Sifat transaksi dan hubungan dengan pihak-pihak berelasi adalah sebagai berikut:
-
Rental Expenses PT Setia Utama Property
-
Percentage to total general and administrative expenses
Nature of transaction and relationship with related parties are as follows:
Sifat Hubungan / Nature of Relation
Transaksi / Transactions
PT Setia Utama Towerindo
Memiliki beberapa Direktur dan Komisaris yang sama / has similar Director and Commissioner
Piutang usaha, uang muka, hutang usaha, hutang lain-lain, penjualan dan pembelian / trade receivables, advances, trade payables, other payables, sales and purchases
PT Setia Utama Property
Memiliki beberapa Direktur dan Komisaris yang sama / has similar Director and Commissioner
Beban sewa / rental expenses
Pihak Berelasi / Related Parties
Transaksi ini dilakukan berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua belah pihak, di mana persyaratan tersebut tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
These transactions are done based on terms agreed by both parties, which is not the same term with other transaction with third parties.
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, kompensasi untuk manajemen kunci yang meliputi anggota Direksi dan Komisaris Perusahaan dan entitas anaknya adalah sebagai berikut:
For the years ended December 31, 2014 and 2013, the benefits for key management of the Company and its subsidiaries which include the Boards of Comissioners and Directors are as follows:
Imbalan kerja jangka pendek Imbalan pasca kerja Jumlah Persentase dari jumlah pendapatan bersih
2014 27.367 4.077 31.444
2013 21.987 2.984 24.971
Short-term employee benefits Post employment benefit liabilities Total
0,22%
0,24%
Percentage to total net revenue
74
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 33. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
33. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Saldo aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dikonversi ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs rata-rata beli dan jual uang kertas asing dan/atau kurs transaksi yang ditetapkan oleh Bank Indonesia pada masing-masing tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut: $AS / US$ (nilai penuh / full amount)
The balance of monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted using the Bank Indonesia’s middle rates of exchange prevailing at the date of consolidated statement of financial position as follows:
2014 MYR (nilai penuh / full amount)
Kas dan bank Piutang usaha Hutang usaha Hutang lain-lain
600.819 -
Kas dan bank Hutang usaha
$AS / US$ (nilai penuh / full amount) 17.393 1.421.225
Setara Rp / Rp Equivalent
107.477 240.767 4.432 77.659
7.857 858 16 277
Cash on hand and in banks Trade receivables Trade payables Other payables
2013 Setara Rp / Rp Equivalent 212 17.323
Dalam menjabarkan aset dan liabilitas moneter yang didenominasi dalam mata uang asing ke dalam mata uang Rupiah, Grup menggunakan kurs sebagai berikut:
Dolar Amerika Serikat Ringgit Malaysia
In translating the foreign currency-denominated monetary assets and liabilities into Rupiah amounts, the Group used the following exchange rates:
2014 (Rupiah Penuh / In Full Rupiah) 12.440 3.562
34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING
Cash on hand and in banks Trade payables
2013 (Rupiah Penuh / In Full Rupiah) 12.189 -
United States Dollar Malaysian Ringgit
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS
Perusahaan
The Company
a. Pada tanggal 10 Februari 2014, Perusahaan menandatangani Master Agreement dengan Commtiva Technology Limited. Dalam perjanjian kerjasama tersebut disepakati bahwa Perusahaan akan menjadi distributor Commtiva Technology Limited, dan berdasarkan Perubahan Perjanjian Master Agreement tanggal 28 Februari 2014, antara Perusahaan, PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) dan Commtiva Technology Limited selanjutnya Commtiva Technology Limited menyetujui Perusahaan dan MTS sebagai importir dari produk yang telah disepakati yaitu mobile phone dengan merk dagang Blackberry dengan tipe tertentu di wilayah Indonesia
a. On February 10, 2014, the Company entered into a Master Agreement with Commtiva Technology Limited. In the cooperation agreement was agreed that the Company will become a distributor Commtiva Technology Limited, and based on the Master Amendment Agreement dated February 28, 2014, between the Company, PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) and Commtiva Technology Limited, subsequently Commtiva Technology Limited, approved Company and MTS as an importer of a product that has been agreed that mobile phone with the trademark Blackberry with certain types of Indonesia
75
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
b. Pada tanggal 17 April 2013, Perusahaan telah mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT LG Electronics Indonesia dimana Perusahaan telah ditunjuk menjadi distributor nasional produk PT LG Electronics. Perjanjian ini berlaku sampai 11 April 2015.
b. On April 17, 2013, the Company has entered into cooperation agreement with PT LG Electronics Indonesia wherein the Company has been appointed to be a nationwide distributor of PT LG Electronics products. The agreement is effective until April 11, 2015.
c. Berdasarkan perjanjian Penunjukan Distributor No. 0131/LGL-PKS/TMI/VI/2013 tanggal 24 Juni 2013 antara Perusahaan dengan PT Setia Utama Towerindo, pihak berelasi, disepakati bahwa Perusahaan akan menunjuk PT Setia Utama Towerindo sebagai distributor dan memberi wewenang kepada distributor untuk memasarkan, mendistribusikan dan/atau menjual barang di outlet sesuai dengan syarat-syarat yang diatur dalam perjanjian. Penunjukan distributor oleh Perusahaan sebagaimana diatur dalam Perjanjian bersifat noneksklusif, di mana Perusahaan berhak menunjuk distributor atau pihak ketiga lain untuk memasarkan, mendistribusikan dan/atau menjual barang di outletoutlet distributor atau pihak ketiga tersebut yang berada dalam wilayah penjualan yang sama dengan outlet, baik sebelum maupun sesudah perjanjian ditandatangani maupun dalam hal perjanjian telah berakhir.
c. Based on the Distributor Appointment Agreement No. 0131/LGL-PKS/TMI/VI/2013 dated June 24, 2013, the Company and PT Setia Utama Towerindo, related party, have agreed that the Company would appoint PT Setia Utama Towerindo as a distributor and authorized to market, distribute and sell the goods in outlets in accordance with the terms on the agreement. The appointment of distributor is based on a non-exclusive agreement, which the Company is entitled to appoint other distributors or third parties for marketing, distributing and selling the goods in the distributors outlets before or after the agreement is signed or after the end of this agreement.
Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian ini dan akan terus berlaku kecuali diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis para pihak.
This agreement is valid for 2 years from the date of signing and still valid untill both parties agree to end the agreement in writing.
d. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. C13 0327 Asia ver. 1 tanggal 24 Juni 2013 yang dibuat oleh Perusahaan dan HTC Corporation mengenai hak non-transferable dan non-exclusive untuk mengimpor produk dan menjual dan mendistribusikan produk. Perjanjian ini berlangsung selama satu tahun, kemudian akan diperpanjang untuk jangka waktu satu tahun jika tidak ada keberatan dari para pihak.
d. Based on Agreement No. C13 0327 Asia ver. 1 dated June 24, 2013, the Company and HTC Corporation on the rights of non-transferable and non-exclusive for importing products and selling and distributing the product. This agreement lasts for one year, then will be extended for a period of one year if there is no objection from the parties.
e. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Februari 2014 antara Perusahaan dengan PT Setia Utama Property (SUP), Perusahaan menyewa ruang gedung Telesindo Tower pada lantai 2, 3, 5, 7, 9, 12 dan 15 dengan luas 637 m2 dengan biaya sewa sebesar Rp 143.325 per bulan yang dibayar secara bulanan tanpa perlu membayar security deposit. Jangka waktu sewa gedung tersebut selama satu tahun mulai tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan tanggal 31 Januari 2015.
e. Based on Rent Agreement dated February 1, 2014 between the Company and PT Setia Utama Property (SUP), the Company rented space in Telesindo Tower building on floors 2, 3, 5, 7, 9, 12 and 15 with area of 637 m2 and rental fee of Rp 143,325 per month which are paid on a monthly basis without the need to pay security deposit. Term of rent of the building for one year starting on February 1, 2014 until January 31, 2015.
76
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
f.
f.
Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat tanggal 19 Mei 2014, antara Perusahaan dengan PT PINS Indonesia, PT UCS, PT EUIP dan PT Sinarmas Sekuritas memuat beberapa persyaratan di antaranya adalah rencana penyertaan saham Perusahaan pada PT Simpatindo Multi Media (SMM) dengan estimasi nilai Rp 500.000.
g. Berdasarkan Akta Notaris Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 198 tertanggal 23 Oktober 2014 tentang Pernyataan Keputusan Rapat, menyatakan antara lain:
Conditional Share Purchase Agreement dated May 19, 2014, between the Company with PT PINS Indonesia, PT UCS, PT EUIP and PT Sinarmas Sekuritas contains some terms which is the Company plan to have investment in shares in PT Simpatindo Multi Media (SMM) with an estimated value of Rp 500,000.
g. Based on notarial deed of Hasbullah Abdul Rasyid, S.H., M.Kn., No. 198 dated October 23, 2014 regarding meeting decision stated:
-
Menyetujui penerbitan obligasi, sukuk, dan/atau surat utang lainnya dengan nilai maksimum sebesar Rp 2.000.000 (dua triliun rupiah) atau nilai lain yang setara serta penjaminan atas aset Perusahaan dengan nilai (apabila dipersyaratkan dalam hal tersebut) melebihi 50% (lima puluh persen) dari seluruh harta kekayaan Perusahaan.
-
Agreed Issuance of bonds, sukuk, and/or other debt securities with a maximum value of Rp 2,000,000 (two trillion rupiah) or other equivalent value as well as the guarantee of the Company's assets to the value (if required in the case) exceed 50% (fifty percent) of the Company wealth.
-
Menyetujui rencana Perusahaan memperoleh fasilitas kredit sindikasi (Syndicated Loan) sebesar Rp 2.500.000 (dua triliun lima ratus milyar rupiah) atau nilai lain yang setara serta (apabila dipersyaratkan dalam hal tersebut) penjaminan atas aset Perusahaan dengan nilai melebihi 50% (lima puluh persen) dari seluruh harta kekayaan Perusahaan.
-
Approved the Company's plan to obtain a Syndicated Loan of Rp 2,500,000 (two trillion five hundred billion rupiah) or other equivalent value as well as (if required in the case) the guarantee of the Company's assets with a value exceeding 50% (fifty percent) of the Company wealth.
-
Atas penerbitan obligasi, sukuk dan/atau surat hutang lainnya serta rencana kredit sindikasi, Perusahaan terlebih dahulu wajib menyampaikan analisa-analisa based-on regulation, business and technology. Perusahaan diharapkan tetap memperhatikan ketentuan perundang-undangan yang berlaku dan menjaga financial rasionya.
-
On the issuance of bonds, sukuk and/or other debt instruments as well as the syndicated credit plans, the Company shall submit the based on regulation, business and technology analyzes. The Company is expected to still consider the applicable statutory regulations and maintain the financial ratio.
h. Pada tanggal 22 Desember 2014, Perusahaan menandatangani ”Memorandum of Understanding” dengan Parragon Paper Limited sehubungan dengan pembelian dan pengalihan waran atas penerbitan 50.000 saham baru dalam PT Simpatindo Multi Media (SMM). Harga beli atas transaksi ini sebesar $AS 32.000.000.
h. On December 22, 2014, the Company signed a "Memorandum of Understanding" with Parragon Paper Limited in connection with the purchase and transfer of warrants the issuance of 50,000 new shares in PT Simpatindo Multi Media (SMM). The purchase price of this transaction amounted to US$ 32,000,000.
77
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
Perusahaan (lanjutan)
The Company (continued)
Perusahaan, TS, MTS, PMMN, dan PMM Entitas Anaknya
Company, TS, MTS, PMMN and PMM, its Subsidiaries
a. Berdasarkan Perjanjian Fasilitas tanggal 18 Desember 2014 Perusahan, Telesindo Shop (TS), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) dan PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) memperoleh fasilitas kredit sebesar $AS 100.000.000 dari Standard Chartered Bank Dubai International Financial Center dengan jangka waktu 6 bulan. Fasilitas ini dikenakan tingkat suku bunga 3,9% ditambah dengan LIBOR. Tujuan fasilitas ini untuk mendanai kebutuhan modal kerja dan membayar pinjaman yang jatuh tempo.
a. Based on Facility Agreement dated December 18, 2014 the Company, Telesindo Shop (TS), PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS), PT Perdana Mulia Makmur (PMM) and PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) obtained a credit facility of US$ 100,000,000 from Standard Chartered Bank Dubai International Financial Center to a period of 6 months. This facility bears interest at LIBOR plus 3.9%. The purpose of this facility to funding the working capital requirements of the borrowers and repaying the outgoing facilities.
PT Telesindo Shop (TS)
PT Telesindo Shop (TS)
a. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. TEL.131/HK810/DTF-A1026000/2011 tanggal 1 April 2011 yang dibuat oleh dan antara PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) dengan TS tentang penjualan produk flexi melalui Authorized Dealer (AD), yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
a. Based on cooperation agreement No. TEL.131/HK810/DTF-A1026000/2011 dated April 1, 2011 entered into by PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) and TS regarding flexi products sales through Autorized Dealer (AD), explaining:
-
Telkom menyerahkan pekerjaan Distribusi dan Penjualan Produk Flexi Trendy serta kegiatan Spreading dan Canvasing;
-
Telkom transfered the task of distribution and selling product of Flexi Trendy also Spreading and Canvasing activity;
-
AD menerima penyerahan pekerjaan tersebut dari Telkom dan berjanji untuk melaksanakan pekerjaan distribusi dan penjualan melalui jaringan distribusi Mitra AD serta kegiatan Spreading dan Canvasing;
-
AD received that tasks from Telkom and promise to do distribution and selling through the distribution linkage of Mitra AD and Spreading and Canvasing activity;
-
Telkom dan AD sepakat untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai persyaratan yang ditetapkan dan telah disepakati bersama dalam perjanjian ini;
-
Telkom and AD agreed to do this task based on stated requirement and have agree in this agreement;
-
Telkom dan AD sepakat bahwa Mitra AD diwajibkan untuk melaksanakan distribusi dan penjualan produk flexi di wilayah operasi regional commerce IV yang meliputi representative office Semarang, Yogyakarta dan Solo.
-
Telkom and AD agreed that Mitra AD obligated to do distribution and selling flexi products at commerce operation regional area IV including representative offices in Semarang, Yogyakarta and Solo.
b. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. TEL.011-AD/HK-810/DTF-A1024000/2011 tanggal 1 April 2011 yang dibuat oleh dan antara Telkom dengan TS tentang penjualan produk flexi melalui Autorized Dealer (AD), yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
b. Based on Agreement No. TEL.011-AD/HK-810/DTF-A1024000/2011 dated April 1, 2011 made by Telkom and TS about sales of flexi product through Authorized Dealer that explaining:
78
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS) (continued)
-
Telkom menyerahkan pekerjaan distribusi dan penjualan produk Flexi Trendy serta kegiatan Spreading dan Canvasing;
-
Telkom transfered the task of distribution and selling Flexi Trendy product also Spreading and Canvassing activity;
-
Mitra AD menerima penyerahan pekerjaan tersebut dari Telkom dan berjanji untuk melaksanakan pekerjaan distribusi dan penjualan melalui jaringan distribusi mitra AD serta kegiatan Spreading dan Canvasing;
-
Mitra AD received the task transfer from Telkom and promise to do distribution and selling through mitra AD distribution linkage also Spreading and Canvassing activity;
-
Telkom dan Mitra AD sepakat untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai persyaratan yang ditetapkan dan telah disepakati bersama dalam perjanjian ini;
-
Telkom and Mitra AD agreed to do this task based on stated requirement in this agreement;
-
Telkom dan Mitra AD sepakat bahwa Mitra AD diwajibkan untuk melaksanakan distribusi dan penjualan produk flexi di wilayah operasi regional commerce 2 Jakarta yang meliputi empat sub representative office;
-
Telkom and Mitra AD agreed that distribution and selling of flexi trendy product at commerce operation regional area 2 Jakarta that consist 4 sub representative offices;
-
Dalam rangka focus area operasi Mitra AD, Telkom menetapkan area cluster yang ditetapkan dalam nota kesepakatan terpisah.
-
According to area of Mitra AD focus operational, Telkom determined cluster area that in the separated agreement.
c. Berdasarkan perjanjian kerjasama tanggal 15 Oktober 2010 yang dibuat oleh dan antara PT Mitra Karsa Utama dengan TS, yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
c. Based on agreement dated October 15, 2010, made by PT Mitra Karsa Utama and TS, that explaining:
-
PT Mitra Karsa Utama (pihak kedua) akan menyediakan tenaga kerja untuk TS (pihak pertama) yang akan menjadi tenaga Canvasser, Supervisor Sales, Administrasi, IT Support, Finance, Accounting dan Staf HRD yang melayani pekerjaan yang sudah ditentukan Pihak Pertama dengan mengindahkan Standard Operating Procedures (SOP) yang berlaku.
-
PT Mitra Karsa Utama (second party) will provide human resources for TS (first party) that will be Canvasser, Supervisor Sales, Administrator, IT Support, Finance, Accounting and HRD staff to do the stated jobs by first party according to existing Standard Operating Procedures (SOP).
-
Perjanjian kerjasama “Pengkaryaaan dan Pengunaan Jasa” terakhir kali diperpanjang, pada tanggal 14 November 2012 dengan nomor perjanjian No. PKS/MKU-TMI/III/11/2012.
-
Cooperation agreement “Employement and Rendering Services”, was extended, dated November 14, 2012 with agreement No. PKS/MKU-TMI/III/11/2012.
d. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. TEL. 411/HK-810/DTF-A1053000/2011 tanggal 1 April 2011 yang dibuat oleh dan antara Telkom dengan TS tentang distribusi dan penjualan produk flexi melalui Authorized Dealer (Mitra), yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
d. Based on agreement No. TEL.411/HK-810/DTFA1053000/2011 dated April 1, 2011 made by Telkom and TS about distribution and selling product of flexi through Authorized Dealer (Mitra), explaining:
79
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS) (continued)
-
Telkom menyerahkan pekerjaan distribusi dan penjualan Produk Flexi Trendy serta kegiatan Spreading dan Canvasing;
-
Telkom transfered the task of distribution and selling product of flexi trendy and Spreading and Canvasing activity;
-
Mitra menerima penyerahan pekerjaan tersebut dari Telkom dan berjanji untuk melaksanakan pekerjaan distribusi dan penjualan melalui jaringan distribusi Mitra serta kegiatan Spreading dan Canvasing;
-
Mitra received task transfer from Telkom and promise to do task of distribution and selling through Mitra distribution linkage and Spreading and Canvasing activity;
-
Telkom dan Mitra sepakat untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai persyaratan yang ditetapkan dan telah disepakati bersama dalam perjanjian ini;
-
Telkom and Mitra agreed to do the task according stated requirement agreed in the agreement;
-
Telkom dan Mitra sepakat bahwa Mitra diwajibkan untuk melaksanakan distribusi dan penjualan produk flexi di wilayah operasi regional commerce I untuk area Se-Sumatra, yang meliputi Commerce Area; Medan (termasuk Aceh dan Sumut), Pekanbaru (termasuk Padang), Batam, Palembang dan Bandar Lampung.
-
Telkom and Mitra agreed that Mitra obligated to do the distribution and selling product of flexi commerce operation regional area I all sumatra that consist Medan (included Aceh and Sumut), Pekanbaru (include Padang), Batam, Palembang and Bandar Lampung.
e. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. K.Tel.46/ HK-820/DTF-A1029000/2011 tanggal 11 April 2011 yang dibuat oleh dan antara Telkom dengan TS tentang penjualan produk flexi melalui Authorized Dealer (Mitra AD), yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
e. Based on agreement No. K.Tel.46/HK-820/DTFA1029000/2011 dated April 11, 2011 made by Telkom and TS about selling product of flexi through Authorized Dealer (Mitra AD), explaining:
-
Telkom menyerahkan pekerjaan distribusi dan penjualan Produk Flexi Trendy serta kegiatan Spreading dan Canvasing;
-
Telkom transfered the task of distribution and selling the flexi trendy product and Spreading and Canvasing;
-
Mitra AD menerima penyerahan pekerjaan tersebut dari Telkom dan berjanji untuk melaksanakan pekerjaan distribusi dan penjualan melalui jaringan distribusi Mitra AD serta kegiatan Spreading dan Canvasing;
-
Mitra AD received the task from Telkom and promise to do the task of distribution and selling through Mitra AD distribution linkage and Spreading and Canvasing;
-
Telkom dan Mitra AD sepakat untuk melaksanakan pekerjaan ini sesuai persyaratan yang ditetapkan dan telah disepakati bersama dalam perjanjian kerjasama PKS ini;
-
Telkom and Mitra AD agreed to do this task based on agreement and already agreed in PKS agreement;
-
Telkom dan Mitra AD sepakat bahwa Mitra AD diwajibkan untuk melaksanakan distribusi dan penjualan Produk Flexi di wilayah operasi commerce regional VII yang meliputi commerce area Makassar, Manado, Maluku dan Papua.
-
Telkom and Mitra AD agreed that Mitra AD obligate to do distribution and selling of flexi product at commerce operation regional area VII that consist of Makassar, Manado, Maluku and Papua.
80
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS) (continued)
f.
f.
Berdasarkan perjanjian kerjasama No. Tel. 346/HK840/DTF-A10204000/2010 tanggal 28 April 2010 yang dibuat oleh dan antara PT Aplikanusa Lintasarta dengan Telkom Divisi Telkom Flexi dan TS (AD) tentang layanan flexi komunitas, yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
Based on agreement No. Tel.346/HK840/DTFA10204000/2010 dated April 28, 2010 made by PT Aplikanusa Lintasarta and Telkom Flexi Division and TS (AD) about flexi community services, explaining:
-
Layanan Flexi Akuisisi Komunitas adalah program layanan flexi yang diperuntukkan akuisisi komunitas sesuai dengan program regional commerce 2 Jakarta yang ditetapkan dengan nota Dinas GM Telkom Flexi Reg. 2 Jakarta No. C. Tel.74/YN 000/DTFA1024000/2010 tentang Program Akuisisi Komunitas dalam Sukses Jari 2010.
-
Service Community service is a program dedicated flexi community acquisition in accordance with the program regional commerce 2 Jakarta set by the Office Memorandum GM Telkom Flexi Reg. 2 Jakarta No. C. Tel.74/YN 000/DTF-A1024000/2010 on Acquisition Program Success Community in the Sukses Jari 2010.
-
Program Flexi Komunitas hanya diberlakukan untuk pelanggan korporasi atau komunitas, dengan jaminan berupa PKS (Perjanjian Kerja Sama) yang ditandatangani oleh pejabat/penanggung jawab komunitas.
-
Flexi Community Program is only applied to corporate customers or the community, with a guarantee of PKS (Cooperation Agreement) signed by the official / person in charge of the community.
-
AD akan menyediakan handset bundling Flexi yang akan digunakan untuk komunitas Lintasarta.
-
AD will provide Flexi bundling handsets to be used for community of Lintasarta.
-
AD akan memberikan jaminan purna jual selama masa garansi 1 tahun.
-
AD will provide after-sales guarantee for a period of 1 year warranty.
g. Berdasarkan perjanjian kerjasama No. Tel. 679/HK840/DTF-A10204000/2010 tanggal 28 Juni 2010 yang dibuat oleh dan antara Telkom Divisi Telkom Flexi dengan TS (AD) tentang layanan flexi komunitas, yang menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
g. Based on agreement No. Tel.679/HK840/DTFA10204000/2010 dated June 28, 2010 made by Telkom devision Telkom Flexi with TS (AD) about flexi community, explaining:
-
Layanan Flexi Akuisisi Komunitas adalah program layanan flexi yang diperuntukkan akuisisi komunitas sesuai dengan program Regional Commerce 2 yang ditetapkan dengan nota Dinas GM Telkom Flexi Reg. 2 Jakarta No. C.Tel. 74/YN 000/DTF-A1024000/2010 tentang Program Akuisisi Komunitas dalam Sukses Jari 2010.
-
Flexi Acquisition Community service is flexi service program for acquisition community based on Regional Commerce 2 program stated in note Dinas GM Telkom Flexi Reg. 2 Jakarta No. C.Tel. 74/YN 000/DTF-A1024000/2010 about Community acquisition program in Sukses Jari 2010.
-
Layanan Flexi komunitas akan digunakan oleh Coca Cola Jakarta.
-
Community Flexi services will be used by Coca Cola Jakarta.
-
Program Flexi komunitas hanya diberlakukan untuk pelanggan korporasi atau komunitas, dengan jaminan berupa PKS (Perjanjian Kerja Sama) yang ditandatangani oleh pejabat/penanggung jawab komunitas.
-
Community flexi program only for corporate or community customer, with collateral of Collaboration Agreement that signed by community responsible staff.
81
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS) (continued)
-
AD akan menyediakan handset bundling Flexi yang akan digunakan untuk komunitas Coca Cola Jakarta sebanyak minimal 500 unit dengan merek ZTE Type GC 990 (hight end) dan Type ZTE S 130 (low end).
-
AD will provide flexi handset bundling that will be used to communicate to Coca Cola Jakarta as minimal 500 units with brand of ZTE Type GC 990 (high end) and Type ZTE S 130 (low end).
-
AD akan memberikan jaminan purna jual selama masa garansi 1 tahun.
-
AD will give 1 year guarantee after sales.
h. Berdasarkan Perjanjian Kerjasama No. 0035/LGL/PKS/TS/II/2012 tanggal 2 Januari 2012 yang dibuat oleh dan PT Samsung Electronics Indonesia dengan TS tentang hak distribusi dan penjualan produk Samsung melalui Authorized Dealer (Mitra) dengan jangka angka waktu sampai 31 Desember 2012. Perjanjian ini akan terus berlaku kecuali diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis para pihak.
h. Based on agreement No. 0035/LGL/PKS/TS/II/2012 dated January 2, 2012 made by PT Samsung Electronics Indonesia and TS related to the right of distribution and selling product of Samsung through Authorized Dealer (Mitra). This agreement still valid untill December 31, 2012, except both parties agree to end the agreement in written.
i.
i.
Berdasarkan Perjanjian Kerjasama Kemitraan “GraPARI” yang dibuat oleh dan antara PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) dengan TS, dengan perjanjian sebagai berikut: No. Perjanjian / Agreement No.
Based on Partnership Cooperation Agreement "GraPARI" made by and between PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) with TS, with the agreement as follows:
28 Januari 2014 / January 28, 2014 28 Januari 2014 / January 28, 2014 28 Januari 2014 / January 28, 2014 28 Januari 2014 / January 28, 2014
Nama Gerai / Shop Name GraPARI Lembang GraPARI Garut GraPARI Sunda GraPARI Majalaya
Tipe / Type Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-20 / Type T-20
PKS.0065/LG.05/RJ-01/I/2014
28 Januari 2014 / January 28, 2014
GraPARI Cikupa
Tipe T-20 / Type T-20
PKS.0067/LG.05/RJ-01/I/2014
28 Januari 2014 / January 28, 2014
GraPARI Ciputat
Tipe T-20 / Type T-20
28 Januari 2014 / January 28, 2014 28 Januari 2014 / January 28, 2014 05 Februari 2014 / February 05, 2014 3 Desember 2013 / December 3, 2013
GraPARI Labuan GraPARI Sawah Besar GraPARI Medan Krakatau GraPARI Perawang
Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-40 / Type T-40 Tipe T-20 / Type T-20
3 Desember 2013 / December 3, 2013
GraPARI Panam
Tipe T-40 / Type T-40
3 Desember 2013 / December 3, 2013 3 Desember 2013 / December 3, 2013 3 Desember 2013 / December 3, 2013 3 Desember 2013 / December 3, 2013
GraPARI Sutomo GraPARI Tarutung GraPARI Gunung Sitoli GraPARI Palembang
Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-9 / Type T-9 Tipe T-20 / Type T-20
PKS.0010/LG.05/RJ-01/I/2014 PKS.0011/LG.05/RJ.01/I/2014 PKS.0033/LG.05/RJ-01/I/2014 PKS.0026/LG.05/RJ-01/I/2014
PKS.0066/LG.05/RJ-01/I/2014 PKS.0050/LG.05/RJ-01/I/2014 PKS.022/LG.05/RS.01/II/2014 PKS.371/LG.05/RS.01/XII/2013 PKS.372/LG.05/RS.01/XII/2013 PKS.384/LG.05/AR.001/XI/2013 PKS.385/LG.05/AR.001/XI/2013 PKS,386/LG.05/AR.001/XI/2013 PKS.097/LG.05/RS-01/XII/2013
Tanggal / Date
82
Lokasi / Location Jl. Raya Lembang Lembang 40391
No.
241,
Jl. Pramuka Ruko IBC D-19, Garut 44111 Jl. Sunda No. 16, Bandung 40112 Ruko Permata Majalaya Blok B No.2 Jl Tengah 3 Majalaya 60882 Ruko Belgie Blok B.05 B No. 1 Citra Raya Square II, Perumahan Citra Raya Cikupa, Jl Raya Serang Km 14,7 Tangerang 15710 Jl. Ir. H. Juanda No. 50, Ruko Ciputat Indah Permai Blok A No. 3 Ciputat, Tangerang Selatan Jl. Perintis Kemerdekaan No. 24 C-D Teluk, Labuan-Banten Jl. Sukarjo Wiryopranoto No.3 & 3A, Sawah Besar - Jakarta Barat Jl. Gunung Krakatau No. 191, Medan Jln. Raya Perawang No. 79, Km. 6 Kec. Tualang Perawang 28772. Jln. HR. Soebrantas KM. 10.5 Komp. MTC Giant Blok A18 Panam - Pekanbaru. Jln. Sutomo No. 7-9 Gaharu Medan Timur, Kotamadya Medan 20235. Jln. Mayjend DI. Panjaitan No. 143, Taput, Tarutung. Jln. Diponegoro No. 113 Kelurahan Ilir Kota Gunung Sitoli. Jln. Basuki Rahmat No 48K Ario Kemuning Palembang.
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan) No. Perjanjian / Agreement No. PKS.098/LG.05/RS-01/XII/2013 PKS.100/LG.05/RS-01/XII/2013 PKS.542/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.547/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.573/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.541/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.548/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.506/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.504/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.505/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.503/LG.05/AR.004/XI/2013 PKS.219/LG.05/AR.003/XII/2013 PKS.096/LG.05/AR/003/X/2013 PKS.113/LG.05/AR.003/X/2013 PKS.130/LG.05/AR.003/X/2013 PKS.125/LG.05/RG-360/XII/2013 PKS.129/LG.05/RG-360/XII/2013 PKS. 132/LG.05/RG-360/XII/2013 PKS. 1112/LG.05/RJ-01/XII/2014
PKS. 1113/LG.05/RJ-01/XII/2014
PT Telesindo Shop (TS) (continued) Tanggal / Date 3 Desember 2013 / December 3, 2013
Nama Gerai / Shop Name
Tipe / Type
GraPARI Inner Jambi
Tipe T-40 / Type T-40
3 Desember 2013 / GraPARI December 3, 2013 Manggar 25 November 2013 / GraPARIkios November 25, 2013 Balikpapan Inner 25 November 2013 / GraPARI November 25, 2013 Ketapang 25 November 2013 / GraPARI Tenggarong November 25, 2013 25 November 2013 / GraPARI November 25, 2013 Handil 25 November 2013 / GraPARI November 25, 2013 Kota Bangun 4 November 2013 / GraPARI November 4, 2013 Toli-toli 4 November 2013 / GraPARI Parigi November 4, 2013 4 November 2013 / GraPARI Poso November 4, 2013 4 November 2013 / GraPARI Abepura November 4, 2013 12 Desember 2013 / GraPARI Bima December 12, 2013 1 Oktober 2013 / GraPARI Bangkalan October 1, 2013 1 Oktober 2013 / GraPARI Plasa Marina October 1, 2013 1 Oktober 2013 / GraPARI Pamekasan October 1, 2013
Tipe T-9 / Type T-9 Tipe T-40 / Type T-40 Tipe T-40 / Type T-40 Tipe T-40 / Type T-40 Tipe T-40 / Type T-40 Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-20 / Type T-40 Tipe T-9 / Type T-9 Tipe T-20 / Type T-40 Tipe T-40 / Type T-40 Tipe T-9 / Type T-9 Tipe T-20 / Type T-20 Tipe T-40 / Type T-40 Tipe T-20 / Type T-20
12 Desember 2013 / December 12, 2013
GraPARI Pemalang
Tipe T-20 / Type T-20
12 Desember 2013 / December 12, 2013 12 Desember 2013 / December 12, 2013
GraPARI Batang GraPARI Pekalongan
Tipe T-9 / Type T-9 Tipe T-40 / Type T-40
2 Desember 2014 / December 2, 2014
GraPARI Bintaro
Tipe T-40 / Type T-40
2 Desember 2014 / December 2, 2014
GraPARI Rangkasbitung
Tipe T-20 / Type T-20
Lokasi / Location Jln. Hayam Wuruk No. 109/19 - RT. 09 Kel. Talang Jauh Depan Menara Air Kec. Jelutung Jambi 36133. Jln .Jend. Sudirman No.414 Manggar Belitung Timur 33472. Ruko Puri Blok-A7, Mall Balikpapan Baru Jln. Pangeran Diponegoro No. 22A Kel. Tengah, Ketapang 78812. Jln. Patin No. 80, Rt. 06, Kel. Timbau Tenggarong. Jln. M. Hatta Rt.004 Handil 3 75261 Jln. Sri Bangun Rt. 19 Depan Terminal Baru Kota Bangun. Jln. Usman Binol No. 25 Jln. Transsulawesi Parigi Jln. Pulau Sumatera Poso Jln. Raya Sentani - Padang Bulan Jayapura - Papua 99351. Jln. Soekarno hatta 171 Bima – NTB. Jln Trunojoyo no 39C, Bangkalan. Plaza Marina Lt.1/F-1, Jln. Raya Margorejo Surabaya. Jln. Masigit No.3, Pamekasan Jln. Jend. Sudirman Komp. Ruko Swalayan Pemalang Permai Blok F, Pemalang. Jln. Cokronegoro No. 17, Limpung – Batang. Jln. Merdeka No.3 D Pekalongan. Ruko Victoria Blok AA No. 6 Jln. Bintaro Utama Sektor 3A, Tangerang Rangkas Bitung Plaza, Jln. R.T. Hardiwinangun, Ruko Rabinsa Blok A No. 16, Kel. Muara Ciujung Timur, Kec. Rangkas Bitung, Kab. Lebak, 42314
Menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
Explained the following:
Telkomsel sebagai penyelenggara jasa telekomunikasi selular digital dengan Global System for Mobile Communications (GSM) bermaksud untuk mengoptimalkan pelayanan dan potensi pelanggan di arena tertentu dan Telkomsel mengadakan kerjasama dengan TS untuk membentuk saluran distribusi langsung yang berfungsi juga sebagai Kantor Pelayanan, yang disebut dengan GraPARI. Perjanjian tersebut mengatur mengenai hal-hal sebagai berikut:
Telkomsel as celullar telecommunications provider with Global System for Mobile Communications (GSM) intend to optimize the service and customer potential in certain area and Telkomsel entered into cooperation with TS to make direct distribution channel that serves also as an Office Service, that called GraPARI. The agreement regulates matters as follows:
83
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS) (continued)
-
Telkomsel dan TS sepakat untuk bekerjasama dalam mengelola GraPARI yang meliputi kegiatan penjualan dan melakukan pendistribusian kembali.
-
Telkomsel and TS agreed to cooperate in managing GraPARI covering sales activities and perform the redistribution.
-
Kewajiban Telkomsel adalah memberikan dukungan kepada TS berupa dukungan investasi dan dukungan operasional.
-
The Telkomsel’s obligation is giving support to TS such as investment support and operational support.
-
TS berkewajiban untuk melakukan investasi awal, kewajiban operasional, kewajiban Pemenuhan dan Maintain SDM GraPARIkios.
-
TS is obligated to do the initial investment, operating liabilities, and obligations of compliance and maintain Human Resources GraPARIkios.
-
Para pihak sepakat dalam melakukan kerjasama GraPARI akan berfokus pada lokasi yang telah ditentukan dan Perusahaan menjamin bahwa lokasi tersebut adalah benar merupakan milik yang sah atau berada dibawah penguasaan Perusahaan secara sah menurut hukum dan menjamin mampu menguasai lokasi tersebut dalam periode waktu minimal 2 tahun.
-
The parties agreed to cooperate GraPARI will focus on predetermined locations and the Company ensure that the location is correct belong to legitimate or are under the control of the Company lawfully able to control the location and ensure that the period of time of at least 2 years.
-
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua (2) tahun.
-
This agreement is valid for two (2) years.
-
TS wajib mengambil produk Telkomsel, apabila diwajibkan produk penjualan lainnya dengan ketentuan yang telah diatur.
-
TS shall take Telkomsel products, selling other products as required by the regulation set.
-
Penerimaan pembayaran tagihan kartuHalo, service charging dari pelanggan maupun pembayaran lain hanya dapat dilakukan jika menggunakan aplikasi layanan Telkomsel.
-
KartuHALO bill payment, customer service or the charging of other payments can only be made if the application uses Telkomsel.
-
Fee operasional akan diberikan oleh Telkomsel kepada TS dalam hal adanya Fee Manajemen, Fee penjualan, Fee pelayanan dan Fee kinerja Triwulan.
-
Operational fee will be provided by Telkomsel to TS in the case of a Management Fee, Fee sales, service Fees and fee Quarterly performance.
-
Telkomsel menunjuk Service Management atau manajer sebagai penanggungjawab kegiatan layanan dan penjualan GraPARI, General Manager Sales and Customer Care Regional sebagai Pembina dan Pengawas Operasional GraPARI yang dikelola TS.
-
Telkomsel pointed Service Management or as a manager in charge of sales and service activities GraPARI, General Manager of Sales and Customer Care as Trustees and Supervisory Regional Operational GraPARI in TS.
-
Selama berlangsungnya perjanjian ini Telkomsel berhak untuk menempatkan material promosi guna kepentingan promosi di GraPARI, Perusahaan diperkenakan untuk melakukan promosi sendiri jika Telkomsel telah memberikan izin secara tertulis terlebih dahulu.
-
During the course of this agreement Telkomsel has the right to place promotional material for the purpose of promotion in GraPARI, allowed for companies to promote themselves if Telkomsel has given permission in advance.
84
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS) (continued)
j.
j.
Pada tanggal 11 Juni 2013, TS menandatangani beberapa perjanjian kerjasama dengan Telkomsel sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk Telkomsel. Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 6 (enam) bulan, terhitung sejak tanggal 1 Juli 2013 sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 (“Masa Percobaan”). Perjanjian ini dapat diperpanjang dengan ketentuan TS telah memenuhi persyaratan dan kinerja berdasarkan hasil evaluasi Telkomsel.
On June 11, 2013, TS signed several cooperation agreements with Telkomsel in connection with the sale and distribution of products Telkomsel. This agreement is valid for a period of 6 (six) months from the date of July 1, 2013 through December 31, 2013 ("Trial Period"). This Agreement may be extended by the provisions if TS has met the requirements and performance based on the evaluation of Telkomsel.
Dalam hal TS tidak dapat memenuhi persyaratan dan kinerja selama masa percobaan, maka Telkomsel berhak secara mutlak untuk tidak memperpanjang Perjanjian ini dengan surat pemberitahuan dari Vice President dan Marketing Area Telkomsel dimana Perusahaan tidak dapat mempermasalahkan putusan Telkomsel tersebut atas dasar apapun. Dalam hal Perusahaan memenuhi persyaratan dan kinerja selama masa percobaan, maka Perjanjian ini dapat diperpanjang sampai tanggal 30 September 2015 dengan surat pemberitahuan dari Vice President dan Marketing Area Telkomsel.
In the event TS can not meet the requirements and performance during the probationary period, the absolute Telkomsel has the right not to extend this Agreement by written notification from the Vice President and Marketing Area Telkomsel which TS can not question the decision of the Telkom on any basis. In the event that the Company meets the requirements and performance during the probationary period, then this Agreement may be extended until September 30, 2015 with a letter of notification from the Vice President and Marketing Area Telkomsel.
Beberapa perjanjian yang dilakukan oleh Perusahaan dan Telkomsel adalah sebagai berikut:
Based on that agreement, the partnership pattern which were regulated are as follows:
No.
No. Perjanjian / Agreement No.
Cluster
1
PKS.167/LG.05/AR.001/VI/2013
Batam 3
2
PKS.166/LG.05/AR.001/VI/2013
Pekanbaru Outer
3
PKS.0394/LG.05/RS-02/VI/2013
Tanggerang Selatan
4
PKS.406/LG.05/RS.02/V/2013
Pandeglang
5
PKS.317/LG.05/AR.04/VI/2013
Balikpapan
6
PKS.318/LG.05/AR.04/VI/2013
Ketapang
7
PKS.319/LG.05/AR.04/VI/2013
Kutai Kertanegara
8
PKS.091/LG.05/AR.001/VI/2013
Medan 3
9
PKS.090/LG.05/AR.001/VI/2013
Sibolga
10
PKS.0377/LG.05/RS-02/VI/2013
Cileunyi
11
PKS.0376/LG.05/RS-02/VI/2013
Garut Utara
12
PKS.051/LG.05/AR.001/VI/2013
Palembang 2 85
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS) (continued)
No.
No. Perjanjian / Agreement No.
Cluster
13
PKS.050/LG.05/AR.001/VI/2013
Jambi 1
14
PKS.293/LG.05/AR.004/VI/2013
Palu
15
PKS.310/LG.05/AR.004/V/2013
Jayapura Inner
16
PKS.292/LG.05/AR.004/VI/2013
Kotamobagu
17
PKS.015/LG.05/AR.003/VI/2013
Madura (Bangkalan Sampang, Pemekasan, Sumenep)
18
PKS.049/LG.05/RG-360/VI/2013
Tegal
19
PKS.169/LG.05/AR.003/VI/2013
Kupang
Berdasarkan perjanjian tersebut, pola kemitraan yang diatur adalah sebagai berikut: − Telkomsel akan menjual kartu prabayar dan pulsa prabayar kepada TS sesuai dengan kebutuhan pengguna dan pasar yang menjadi tangung jawab TS di mana alokasi produk akan diberitahukan secara periodik atau setiap saat jika diperlukan melalui korespondensi.
Based on that agreement, the partnership pattern which were regulated are as follows: − Telkomsel will sell prepaid cards and prepaid voucher to TS according to needs of user and market that become TS’s responsibility where the product allocation will be notified periodically or at any time if required through correspondence
− Telkomsel akan menetapkan target penjualan untuk produk telkomsel termasuk namun tidak terbatas kepada kartu prabayar dan pulsa prabayar serta pendistribusiannya yang akan ditetapkan dari waktu ke waktu.
− Telkomsel will determine sales targets for telkomsel products but not limited to prepaid cards and prepaid voucher and the distribution that will be determined from time to time.
− Untuk pendistribusian, penjualan kartu prabayar serta penjualan pulsa prabayar, TS harus tunduk pada tata cara pengambilan dan penjualan yang ditetapkan dalam syarat-syarat dan ketentuan dalam perjanjian ini serta aturan lain yang akan ditentukan kemudian.
− For the distribution, sales of prepaid cards and prepaid voucher, TS should obey to the taking and sale procedures which have been determined in the terms and condition related to the sale of prepaid cards.
− Para pihak sepakat untuk saling kerjasama dalam melakukan pendistribusian dan penjualan produk Telkomsel sebagaimana yang diatur dalam perjanjian ini serta menjalankan program promosi, edukasi dan sosialisasi produk Telkomsel ke Outlet dan pengguna yang telah dan/ atau akan menggunakan produk dan/ atau layanan Telkomsel yang berada diwilayah operasional kerja Perusahaan.
- The parties agree to cooperate with each other in doing the distribution and sale of products Telkomsel as set forth in this agreement and execute promotional programs, education and socialization Outlet and Telkomsel products to users that have been and / or will use the products and / or services that are in the territory Telkomsel operational Corporate work.
Seluruh perjanjian tersebut di atas berlaku untuk jangka waktu 26 bulan yang terhitung efektif sejak tanggal 1 Juli 2013 dan berakhir pada 30 September 2015.
All arrangements apply for a period of 26 months commencing from the effective date of July 1, 2013 and ending on September 30, 2015.
86
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Telesindo Shop (TS) (lanjutan)
PT Telesindo Shop (TS) (continued)
k. Perjanjian kerjasama No. 051-CAM/PKPSM/II/13 tanggal 1 Februari 2013 yang dibuat Perusahaan dengan PT Sony Indonesia tentang kerjasama penjualan untuk mobile phone merek dagang Sony dengan segala macam tipe. Perusahaan setuju memberikan jaminan pembayaran berupa bank garansi dan/atau jaminan tunai (cash deposit) kepada pihak pertama. Perjanjian berlaku satu tahun dan akan terus berlaku kecuali diakhiri berdasarkan kesepakatan tertulis para pihak.
k. Based on Agreement No. 051-CAM/PKPSM/II/13 dated February 1, 2013, the Company and PT Sony Indonesia on the cooperation of mobile phone sales for the Sony brand with all kinds of types. The Company agreed to provide a guarantee of payment in the form of bank guarantees and / or collateral cash to the first party. This agreement is valid for 1 years from the date of signing and still valid untill both parties agree to end the agreement in written.
l.
l.
Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Februari 2014 antara TS dengan SUP, TS menyewa ruang gedung Telesindo Tower pada lantai 2, 3, 5, 7, 9, 12 dan 15 dengan luas 2.042 m2 dan biaya sewa sebesar Rp 459,450 per bulan yang dibayar secara bulanan tanpa perlu membayar security deposit. Jangka waktu sewa gedung tersebut selama satu tahun mulai tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan tanggal 31 Januari 2015.
Based on Rent Agreement dated February 1, 2014 between TS and SUP, TS rented space in Telesindo Tower building on floors 2, 3, 5, 7, 9, 12 and 15 with area of 2,042 m2 and rental fee of Rp 459.450 per month which are paid on a monthly basis without the need to pay security deposit. Term of rent of the building for one year starting on February 1, 2014 until January 31, 2015.
PT Excel Utama Indonesia (EUI)
PT Excel Utama Indonesia (EUI)
a. Berdasarkan perjanjian No. 1248.A/XVI.L3. 4446/XL/I/2008 tanggal 25 Januari 2008 dan perpanjangannya No. 1500.A/XVI.L3.4701/ XL/III/2010 tanggal 5 Maret 2008, PT Excel Utama Indonesia (EUI), Entitas Anak, mengadakan kerjasama dengan PT XL Axiata Tbk (XL) (dahulu PT Excelcomindo Pratama Tbk), dalam rangka penjualan produk XL dan atas penjualan tersebut, EUI akan memperoleh diskon dan komisi. Perjanjian tersebut berlaku pada tanggal 1 Juli 2008 sampai dengan tanggal 30 Juni 2010 dan dapat diperpanjang.
a. Based on the agreement No. 1248.A/XVI.L3. 4446/XL/I/2008 dated January 25, 2008 and its extension No. 1500.A/XVI.L3.4701/XL/III/2010 dated March 5, 2008, PT Excel Utama Indonesia (EUI), a Subsidiary, entered into a cooperation agreement PT XL Axiata Tbk (XL) (previously PT Excelcomindo Pratama Tbk), to sell XL product and related to the sale, EUI will get discounts and commissions. The agreement is valid from on July 1, 2008 until June 30, 2010 and can be extended.
b. EUI menandatangani beberapa perjanjian kerjasama dengan XL sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk XL. Berdasarkan perjanjian tersebut, EUI dan XL sepakat untuk melakukan kerjasama dan distribusi produk XL berdasarkan wilayah kerja yang disepakati (cluster).
b. EUI signed a cooperation agreement with XL in connection with the sale and distribution of XL product. Under the agreement, EUI and XL agreed to cooperate and XL product distribution based on the agreed work area (cluster).
Beberapa perjanjian yang dilakukan oleh EUI dan XL adalah sebagai berkut:
Some of the agreements made by the EUI and XL as follows:
No. 1 2 3
No. Perjanjian / Agreement No. 021/XL WEST/RSON-PKS.PDG/VI/2012 019/XL-PT EUI/PONTIANAK/2012 026/XL-PT Excel Utama Indonesia Karawang/J2-BCK-KRWG-01/XII/2012
87
Tanggal / Date
Cluster
02 Januari 2012 / January 2, 2012 02 Januari 2012 / January 2, 2012 01 Desember 2012 / December 1, 2012
Bangkalan / Madura Pontianak Karawang
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Excel Utama Indonesia (EUI) (lanjutan) No. 4 5 6 7 8 9 10 11 12
PT Excel Utama Indonesia (EUI) (continued)
No. Perjanjian / Agreement No. 008/XL WEST/PKS-AMD.STR/II/2014 021/XL WEST/PKS-AMD.PDG/II/2014 026/XL WEST/PKS-AMD.JMB/II/2014 027/XL WEST/PKS-AMD.JMB/II/2014 033/XL WEST/PKS-AMD.PLB/II/2014 036/XL WEST/PKS-AMD.PLB/II/2014 037/XL WEST/PKS-AMD.PLG/II/2014 039/XL WEST/PKS-AMD.PLG/II/2014 038/XL WEST/PKS-AMD.PLG/II/2014
Tanggal / Date 27 Februari 2014 / February 27, 2014 27 Februari 2014 / February 27, 2014 27 Februari 2014 / February 27, 2014 27 Februari 2014 / February 27, 2014 27 Februari 2014 / February 27, 2014 27 Februari 2014 / February 27, 2014 27 Februari 2014 / February 27, 2014 27 Februari 2014 / February 27, 2014 27 Februari 2014 / February 27, 2014
Cluster Siantar Padang Jambi Muaro Bungo Sekayu Palembang Bengkulu Kotabumi Lampung
Berdasarkan perjanjian tersebut, pola kemitraan yang diatur adalah sebagai berikut:
Based on the agreement, partnership arranged are as follows:
-
-
XL akan menjual kartu prabayar, kartu pasca bayar, pulsa isi ulang elektronik, dan pulsa isi ulang fisik kepada EUI sesuai dengan kebutuhan pengguna dan pasar yang menjadi tanggung jawab EUI di mana alokasi produk akan diberitahukan secara periodik atau setiap saat jika diperlukan melalui korespondensi. XL akan menetapkan target penjualan untuk produk XL termasuk namun tidak terbatas kepada kartu prabayar dan pulsa prabayar serta pendistribusiannya yang akan ditetapkan dari waktu ke waktu.
-
XL will sell prepaid cards, post-paid cards, electronic reload voucher, and physical voucher reload to EUI according to user and market’s needs which became the responsibility of EUI where product allocation will be notified periodically or at any time if required by correspondence. XL will determine the sales target for XL products including but not limited to prepaid calling cards, prepaid voucher and the distribution to be determined from time to time.
Untuk pendistribusian, penjualan kartu prabayar serta penjualan pulsa prabayar, EUI harus tunduk pada tata cara pengambilan dan penjualan yang ditetapkan dalam syarat-syarat dan ketentuan serta aturan lain yang berhubungan dengan penjualan kartu prabayar.
-
The distribution, sale of prepaid cards and prepaid voucher, EUI should follow the procedures that set in the terms and conditions and other rules that relate to the sale of prepaid cards.
Seluruh perjanjian tersebut di atas berlaku untuk jangka waktu 12 bulan yang terhitung efektif sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian tersebut. Jangka waktu tersebut dapat otomatis diperpanjang untuk 12 (dua belas) bulan berikutnya dan seterusnya selama tidak ada permohonan tertulis dari salah satu pihak untuk mengakhiri perjanjian tersebut.
All of the agreements above applies for a period of 12 months commencing from the effective date of the signing of the agreement. The period can be automatically renewed for 12 (twelve) months and so long as there is no written request from one party to terminate the agreement.
c. EUI menandatangani beberapa perjanjian kerjasama dengan XL sehubungan dengan promosi produk XL. Berdasarkan perjanjian tersebut, EUI dan XL sepakat untuk melakukan kerjasama program edukasi dan sosialisasi produk XL berdasarkan wilayah kerja yang disepakati (cluster).
c. EUI signed a cooperation agreement with XL in connection with the promotion of XL product. Under the agreement, EUI and XL agreed to cooperate and in education program and socialization of XL product based on the agreed work area (cluster).
88
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Excel Utama Indonesia (EUI) (lanjutan)
PT Excel Utama Indonesia (EUI) (continued)
Beberapa perjanjian yang dilakukan oleh EUI dan XL adalah sebagai berkut: No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Some of the agreements made by the EUI and XL as follows:
No. Perjanjian / Agreement No. 023/JABO1/MDS STORE/7/2012 017/JABO1/MDS STORE/7/2012 038/NORTH2/MDS STORE/7/2012 001/CENTRAL/MDS STORE/7/2012 003/CENTRAL/MDS STORE/7/2012 042/CENTRAL WEST/MDS STORE/7/2012 044/SOUTH WEST/MDS STORE/7/2012 046/SOUTH WEST/MDS STORE/7/2012 047/SOUTH WEST/MDS STORE/7/2012
Tanggal / Date 25 Juli 2012/ July 25, 2012 25 Juli 2012/ July 25, 2012 26 Juli 2012/ July 26, 2012 25 Juli 2012/ July 25, 2012 25 Juli 2012/ July 25, 2012 25 Juli 2012/ July 25, 2012 25 Juli 2012/ July 25, 2012 25 Juli 2012/ July 25, 2012 25 Juli 2012/ July 25, 2012
Berdasarkan perjanjian tersebut, pola kemitraan yang diatur adalah sebagai berikut:
Cluster Jakarta Pusat Karawaci Pontianak Semarang Magelang Padang Jambi Palembang Palembang
Based on the agreement, partnership arranged are as follows:
-
XL dan EUI sepakat untuk saling bekerjasama dalam program edukasi dan sosialisasi produk XL langsung kepada konsumen serta promosi produk XL kepada konsumen yang telah dan/atau akan menggunakan layanan XL (“Pelanggan”) yang ditawarkan dan dijual melalui outlet dealer yang berada dilokasi sebagaimana disebutkan.
-
XL and EUI agreed to cooperate in direct education programs and socialization of XL product to consumer and to promotes XL product to potential consumer and/or that would be XL services user as offered or sale from outlet dealer in the location as mentioned.
-
Bahwa dalam pelaksanaan program promosi tersebut XL memberikan 3 pilihan paket program promosi yang dapat dipilih oleh Dealer, yang terdiri dari:
-
In implentation of promotion programs, XL given 3 package promotion programs option that will be chosen by Dealer, which are:
a) Paket Ultima b) Paket Optima c) Paket Minima. -
a) Ultima Package b) Optima Package c) Minima Package
Untuk program edukasi dan sosialisasi produk XL, EUI harus tunduk pada tata cara edukasi dan sosialisasi yang ditetapkan dalam syaratsyarat dan ketentuan serta aturan lain yang berhubungan dengan promosi produk XL.
-
Seluruh perjanjian tersebut di atas berlaku untuk jangka waktu 12 bulan yang terhitung efektif sejak tanggal ditandatanganinya perjanjian tersebut. XL dapat memperpanjang jangka waktu perjanjian dengan persetujuan tertulis antara XL dan EUI.
The education programs and socialization of XL product, EUI should follow to the procedures that set in the terms and conditions and other rules that relate to the promotion of XL product.
All of the agreements above applies for a period of 12 months commencing from the effective date of the signing of the agreement XL can apply for an extention of agreements period by written mutual consent from XL and EUI.
89
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Excel Utama Indonesia (EUI) (lanjutan)
PT Excel Utama Indonesia (EUI) (continued)
d. Berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa tanggal 1 Februari 2014 antara EUI dengan SUP, EUI menyewa ruang gedung Telesindo Tower pada lantai 2, 3, 5, 7, 9, 12 dan 15 dengan luas 1.212 m2 dan biaya sewa sebesar Rp 272,7 per bulan yang dibayar secara bulanan tanpa perlu membayar security deposit. Jangka waktu sewa gedung tersebut selama satu tahun mulai tanggal 1 Februari 2014 sampai dengan tanggal 31 Januari 2015.
d. Based on Rent Agreement dated February 1, 2014 between EUI and SUP, EUI rented space in Telesindo Tower building on floors 2, 3, 5, 7, 9, 12 and 15 with area of 1,212 m2 and rental fee of Rp 272.7 per month which are paid on a monthly basis without the need to pay security deposit. Term of rent of the building for one year starting on February 1, 2014 until January 31, 2015.
e. Pada tanggal 23 September 2014, EUI menerima surat tanggapan dari XL atas penegasan mengenai kesediaan pelepasan EUI dan pemutusan hubungan kerjasama berdasarkan Perjanjian Kerjasama Distribusi Produk XL. Terkait beberapa pertimbangan, XL berhak untuk mengakhiri kerjasama dengan EUI untuk 5 cluster: Jakarta Pusat, Karawang, Tangerang, Semarang dan Cianjur. Pengakhiran perjanjian akan berlaku efektif pada tanggal 1 November 2014. Proses pengalih kelolaan seluruh cluster EUI akan dimulai pada awal Oktober 2014. Selama masa alih kelola, Perusahaan masih berkewajiban untuk melaksanakan semua kewajibannya dan berhak untuk menerima haknya sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
e. On September 23, 2014, EUI received a response letter from XL upon confirmation of the willingness to discharge EUI and termination of cooperation based on the Cooperation Agreement of XL’s Product Distribution. Regarding to several considerations, XL reserves the right to terminate cooperation with EUI for 5 clusters: Central Jakarta, Karawang, Tangerang, Semarang and Cianjur. Termination of the agreement will be effective on November 1, 2014. The process of management of the EUI’s entire cluster transferswitch will begin in early October 2014. During the transfer in management, the Company is obligated to perform all its obligations and is entitled to receive rights under the agreement agreed.
PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS)
PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS)
a. MTS dan PT Setia Utama Distrindo melakukan perjanjian kerjasama pada tanggal 15 Maret 2013, yaitu perjanjian kerjasama tersebut dibuat atas dasar penunjukan kepada pihak kedua sebagai distribution center untuk mobile phone dengan merek dagang Apple iPhone dengan segala tipe dengan area distribusi yang masuk dalam wilayah Indonesia. Perjanjian ini berlaku selama dua tahun dari tanggal 15 April 2013 hingga 15 April 2015, perjanjian ini akan berakhir dengan sendirinya jika salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya.
a. MTS and PT Setia Utama Distrindo perform a cooperation agreement on March 15, 2013, that an agreement was made on the basis of the appointment to the second party as a distribution center to a mobile phone with a trademark of Apple iPhone with any type of the distribution area included in the territory of Indonesia. This agreement is valid for two years from the date of April 15, 2013 until April 15, 2015, the agreement will be automatically terminated if one party does not perform its obligations.
b. Berdasarkan perjanjian PKS.016./LG.05/PD00/1/2013 tertanggal 7 Januari 2013, MTS dengan Telkomsel mengadakan Perjanjian Kerjasama Impor, Distribusi, dan Penjualan Produk Apple iPhone di Indonesia, yaitu program bundle penjualan handphone yang telah dilengkapi dengan kartu SimPATI yang disediakan oleh Telkomsel dan didistribusikan oleh Perusahaan, Telkomsel akan melakukan pembelian Apple iPhone dari MTS untuk keperluan Loyalty Program Telkomsel, dengan harga dasar sebagaimana tercantum dalam perjanjian Apple.
b. Based on agreement PKS.016./LG.05/PD-00/1/2013 dated January 7, 2013, MTS entered into the Cooperation Agreement with Telkomsel Import, Distribution, and Product Sales Apple iPhone in Indonesia, namely the sale of bundled programs that have been equipped with mobile phones SimPATI card provided by Telkomsel and distributed by the Company, Telkomsel Apple iPhone will make a purchase from MTS for the purposes of Loyalty Program Telkomsel, with a base price of Apple's as specified in the agreement.
90
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) (lanjutan)
PT Mitra Telekomunikasi Selular (MTS) (continued)
Jangka waktu perjanjian ini adalah selama Perjanjian Apple berlangsung dan akan tetap berlaku hingga hak dan kewajiban dari para pihak telah selesai dilaksanakan.
Term of this agreement is taking place during the Apple Agreement and will remain in effect until the rights and obligations of the parties have been completed.
c. Pada tanggal 20 Desember 2012, MTS menunjuk tiga pihak sebagai distributor produk Apple iPhone di Indonesia, yaitu:
c. On December 20, 2012, MTS appointed three parties as the Apple iPhone distributor in Indonesia:
-
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Perusahaan) PT Telesindo Shop PT Simpatindo Multi Media
-
Perjanjian ini berlaku selama 2 tahun dari tanggal 20 Desember 2012 hingga 20 Desember 2014 dan akan berakhir dengan sendirinya jika salah satu pihak tidak menjalankan kewajibannya.
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (Company) PT Telesindo Shop PT Simpatindo Multi Media
This agreement is valid for 2 years from date of December 20, 2012 until December 20, 2014 and will end in itself if one party does not fulfill their obligations.
PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN)
PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN)
a
a. On February 4, 2013 an agreement between CV Point Multi Media (CV PMM), related party, with PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) in connection with the sale and distribution of products SEIN. Period of this agreement valid for a period of 1 (one) year from the date and effective as of January 2, 2013 until January 1, 2014. This agreement describes the following matters:
Pada tanggal 4 Februari 2013 terjadi kesepakatan antara CV Point Multi Media (CV PMM), pihak berelasi, dengan PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk SEIN. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 2 Januari 2013 sampai dengan tanggal 1 Januari 2014. Perjanjian ini menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut: -
-
-
SEIN memberikan hak non-eksklusif untuk mendistribusikan produk handphone, tablet dan handheld di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian. CV PMM sepakat memasarkan produk, atas nama dan tanggungan sendiri, mempromosikan penjualan dan mengadaptasikan fungsi dan risiko kegiatan usaha. CV PMM dilarang menjual produk selain produk yang dibeli dari SEIN.
-
-
-
SEIN gives non-exclusive rights to distribute the products of mobile phones, tablets and handhelds in the territory of the Republic of Indonesia in accordance with the terms and conditions set forth in the agreement. CV PMM agreed to market the product, on behalf of themselves and dependents, to promote sales and adapting functions and operations risks. CV PMM are prohibited from selling products other than the product purchased from SEIN.
Pada tanggal 24 Mei 2013, PMMN telah mengajukan permohonan kepada SEIN tentang penagihan dari yang sebelumnya kepada CV PMM menjadi kepada PMMN.
. On May 24, 2013, PMMN has submitted an application to SEIN on the previous billing from the CV PMM into PMMN.
Pada tanggal 1 Juli 2014, terjadi kesepakatan antara PMMN dengan SEIN sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk SEIN. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 1 Juli 2014 sampai dengan tanggal 30 Juni 2015. Perjanjian ini menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
On July 1, 2014, an agreement between PMMN with SEIN in connection with the sale and distribution of products of SEIN. The period of this agreement valid for 1 (one) year and effective starting from July 1, 2014 until June 30, 2015. This agreement is explained on the following matters:
91
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) (lanjutan)
PT Poin Multi Media Nusantara (PMMN) (continued)
-
SEIN memberikan kepada PMMN hak noneksklusif untuk mendistribusikan produk handphone, tablet dan handheld di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan syarat dan kertentuan yang diatur dalam perjanjian.
-
SEIN gives PMMN non-exclusive rights to distribute handphone, tablet and handhelds in the territory of the Republic of Indonesia in accordance with the terms and conditions set forth in the agreement.
-
PMMN sepakat memasarkan produk, atas nama dan tanggungan sendiri, mempromosikan penjualan dan mengadaptasikan fungsi dan risiko kegiatan usaha.
-
PMMN agreed to market the product, on behalf of themselves and their risks, promoting sales and adapting functions and risks of business activity.
-
PMMN dilarang menjual produk selain produk yang dibeli dari SEIN.
-
PMMN prohibited from selling products other than products purchased from SEIN.
b. Pada tanggal 28 November 2014, PMMN memperoleh fasilitas dari Standard Chartered Bank sesuai dengan surat perjanjian kredit JKT/FCA/4320 dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 95.752 dengan tingkat suku bunga 10,29% yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014, PMMN belum menggunakan fasilitas kredit tersebut.
b. On November 28, 2014, PMMN obtained a credit facility from Standard Chartered Bank in accordance with Letter of Credit No. JKT/FCA/4320 with a total facility of Rp 95,752 with interest rates of 10.29% and will mature on September 30, 2015. On December 31, 2014, PMMN has not used the credit facility.
PT Perdana Mulia Makmur (PMM)
PT Perdana Mulia Makmur (PMM)
a. Pada tanggal 1 Januari 2014 terjadi kesepakatan antara PMM dengan PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) sehubungan dengan penjualan dan distribusi produk SEIN. Periode perjanjian kerjasama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun dan terhitung efektif sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan tanggal 1 Januari 2015. Perjanjian ini menerangkan mengenai hal-hal sebagai berikut:
a. On January 1, 2014 an agreement between PMM and PT Samsung Electronics Indonesia (SEIN) in connection with the sale and distribution of products SEIN. Period of this agreement valid for a period of 1 (one) year from the date and effective as of January 1, 2014 until January 1, 2015. This agreement describes the following matters:
-
SEIN memberikan kepada PMM hak noneksklusif untuk mendistribusikan produk handphone, tablet dan handheld di wilayah Republik Indonesia sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam perjanjian.
-
SEIN gives PMM non-exclusive rights to distribute the products of mobile phones, tablets and handhelds in the territory of the Republic of Indonesia in accordance with the terms and conditions set forth in the agreement.
-
PMM sepakat memasarkan produk, atas nama dan tanggungan sendiri, mempromosikan penjualan dan mengadaptasikan fungsi dan risiko kegiatan usaha. PMM dilarang menjual produk selain produk yang dibeli dari SEIN.
-
PMM agreed to market the product, on behalf of themselves and dependents, to promote sales and adapting functions and operations risks.
-
PMM are prohibited from selling products other than the product purchased from SEIN.
-
Pada tanggal 1 Juli 2014, perjanjian ini telah diperpanjang sampai 1 Juli 2015.
On July 1, 2014, this agreement has been extended until July 1, 2015.
92
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 34. IKATAN DAN PERJANJIAN PENTING (lanjutan)
34. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND COMMITMENTS (continued)
PT Perdana Mulia Makmur (PMM) (lanjutan)
PT Perdana Mulia Makmur (PMM) (continued)
b. Pada tanggal 28 November 2014, PMM memperoleh fasilitas dari Standard Chartered Bank sesuai dengan surat perjanjian kredit No. JKT/FCA/4320 dengan jumlah fasilitas sebesar Rp 200.000 dengan tingkat suku bunga 10,29% yang akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2015. Pada tanggal 31 Desember 2014, PMM belum menggunakan fasilitas kredit tersebut.
b. On November 28, 2014, PMM obtained a credit facility from Standard Chartered Bank in accordance with Letter of Credit No. JKT/FCA/4320 with a total facility of Rp 200,000 with interest rates of 10.29% and will mature on September 30, 2015. On December 31, 2014, PMM has not used the credit facility.
c. Pada tanggal 31 Juli 2013, PMM telah menandatangani perjanjian kerjasama pembiayaan dealer dengan PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank), di mana Bank bersedia untuk menyediakan fasilitas perbankan kepada para dealer PMM melalui media transaksi perbankan elektronik.
c. On July 31, 2013, PMM has signed a dealer financing agreement with PT Bank CIMB Niaga Tbk (Bank), in which the Bank is willing to provide banking facilities to PMM’s dealers through media electronic banking transactions.
Berdasarkan perjanjian tersebut, para pihak telah menyetujui untuk menandatangani Perjanjian Kerjasama Pembiayaan Dealer dimana Perusahaan akan mendapatkan sistem aplikasi “BizChannel” dari Bank dan para dealer PMM yang telah disetujui oleh Bank untuk memperoleh fasilitas kredit akan menerima fasilitas e-chain Financing yang merupakan aplikasi tambahan pada “BizChannel” yang dapat menghubungkan rekening PMM dengan rekening dealer dan memungkinkan PMM dapat mendebet dana pada rekening dealer.
Under the agreement, the parties have agreed to sign a Dealer Financing Cooperation Agreement whereby PMM will acquire the "BizChannel" application system from the Bank and PMM dealers who have been approved by the Bank to obtain credit facilities will receive an e-chain financing facility which is an additional application on "BizChannel" that can connect PMM accounts with dealer account and enable PMM to debit the funds in the dealer account.
Maksimum plafond kredit yang diterima oleh masing-masing dealer adalah sebesar Rp 3.000. Fasilitas tersebut dikenakan bunga 10% per tahun dan memiliki jangka waktu selama 12 bulan dan dapat diperpanjang kembali sesuai hasil evaluasi bank.
The maximum credit limit received by each dealer is Rp 3,000. The facility bears interest at 10% per year and has a period of 12 months and can be extended according to the results of bank evaluation.
Pada tanggal 27 Januari 2015, fasilitas tersebut sudah tidak berlaku.
On January 27, 2015, the facility is invalid.
35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN
35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES
Kecuali untuk hutang angsuran pembelian aset tetap, manajemen menganggap bahwa jumlah tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diakui di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya dikarenakan jangka waktu yang singkat atas instrumen keuangan tersebut.
Except for installment payable for purchase of fixed assets, the management considers that the carrying amounts of the financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated statement of financial position approximate their fair values due to short-term maturities of these financial instruments.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, nilai wajar hutang angsuran pembelian aset tetap adalah masingmasing sebesar Rp 3.327 dan Rp 5.876. Nilai wajar hutang angsuran pembelian aset tetap diestimasikan sebesar nilai kini atas arus kas masa depan yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga saat ini yang tersedia untuk instrumen dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo yang sama.
The fair value of installment payable for purchase of fixed assets as of December 31, 2014 and 2013 amounting to Rp 3,327 and Rp 5,876, respectively. The fair values are estimated as the present value of all future cash flows discounted using rates currently available for instrument on similar terms, credit risk and remaining maturities.
93
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 35. ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN (lanjutan)
35. FINANCIAL ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Jumlah tercatat hutang bank telah diukur sebesar nilai wajarnya karena aset keuangan tersebut dikenakan tingkat bunga mengambang dengan frekuensi repricing secara teratur.
The carrying amount of bank loans approximate its fair value since they bear floating interest rate, with repricing frequencies on a regular basis.
Grup tidak memiliki aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The Group has no financial assets and financial liabilities which are measured at fair value as at December 31, 2014 and 2013.
36. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun Internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko keuangan yang dirangkum di bawah ini, dengan rincian sebagai berikut:
The main risks arising from the Group’ financial instruments are interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased by considering the changes and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Company’s Directors review and approve the policies for managing these financial risks with detail as follows:
a. Risiko Suku Bunga
a. Interest Rate Risk
Risiko suku bunga adalah risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Risiko ini sebagian besar timbul dari pinjaman bank.
Interest rate risk is the risk that the fair value of future cash flows of financial instrument will fluctuate due to the changes in market interest rate. The Group’s exposure in this risk mainly arises from the bank loans.
Untuk meminimalkan risiko suku bunga, manajeman menelaah berbagai suku bunga yang ditawarkan kreditur untuk mendapatkan suku bunga yang paling menguntungkan sebelum melakukan perikatan hutang.
To minimize the interest rate risk, the management reviews all interest rate offered by creditors to obtain the most profitable interest rate before obtaining the loans.
Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, jika suku bunga 50 basis poin lebih rendah/ tinggi dengan semua variabel konstan, laba setelah pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 akan menjadi tinggi/rendah masing-masing sebesar Rp 6.670 dan Rp 3.485.
At the consolidated statement of financial position date, if interest rates had been 50 basis points lower/higher with all variables held constant, the posttax income for the years ended December 31, 2014 and 2013 would have been Rp 6,670 and Rp 3,485 higher/lower, respectively.
b. Risiko Kredit
b. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko bahwa pihak lain tidak dapat memenuhi kewajiban atas suatu instrumen keuangan atau kontrak pelanggan, yang menyebabkan kerugian keuangan. Tujuan Grup adalah untuk mencapai pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan seraya meminimalkan kerugian yang timbul atas eksposur peningkatan risiko kredit. Grup melakukan transaksi penjualan hanya dengan pihak ketiga yang memiliki nama baik dan terpercaya.
Credit risk is the risk that counterparty will not meet its obligations under a financial instrument or customer contract, leading to a financial loss. The Group’s objective is to seek continual revenue growth while minimizing losses incurred due to increased credit risk exposure. The Group trades only with recognized and creditworthy third parties.
94
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 36. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
b. Risiko Kredit (lanjutan)
b. Credit Risk (continued)
Kebijakan Grup mengatur bahwa seluruh pelanggan yang akan melakukan transaksi penjualan secara kredit harus melalui proses verifikasi kredit. Selain itu, saldo piutang dipantau secara terus menerus dengan tujuan untuk memastikan bahwa eksposur Grup terhadap risiko kredit macet tidak signifikan.
It is the Group’s policy that all customers who wish to trade on credit terms are subject to credit verification procedures. In addition, receivable balances are monitored on an ongoing basis with the objective that the Group’s exposure to bad debts is not significant.
Tabel di bawah menunjukkan analisis umur aset keuangan yang jatuh tempo tetapi tidak dilakukan penurunan nilai aset keuangan yang Grup miliki pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013:
The table below shows the aging analysis of past due but not impaired financial assets that the Group held as of December 31, 2014 and 2013:
2014 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai / Past due but not impaired Belum jatuh tempo ataupun penurunan nilai / Neither past due nor impaired
< 3 Bulan /<3 Months
> 3 Bulan dan < 1 Tahun / > 3 Months and < 1 Year
> 1 Tahun / > 1 Year
Penurunan nilai / Impaired
Cadangan / Allowance
Kas dan bank
637.739
-
-
-
-
-
Piutang usaha
843.255
673.896
125.230
-
-
-
383.197 218.575 6 2.082.766
-
-
-
-
-
673.896
125.230
-
-
-
Penurunan nilai / Impaired
Cadangan / Allowance
Piutang lain-lain – pihak ketiga Aset lain-lain Jumlah
Jumlah / Total Cash on hand 637.739 and in banks Trade 1.642.381 receivables Other receivables 383.197 third parties 218.575 Other assets 2 2.881.892 Total
2013 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai / Past due but not impaired Belum jatuh tempo ataupun penurunan nilai / Neither past due nor impaired
< 3 Bulan /<3 Months
> 3 Bulan dan < 1 Tahun / > 3 Months and < 1 Year
> 1 Tahun / > 1 Year
Jumlah / Total
Kas dan bank
492.915
-
-
-
-
-
Piutang usaha
534.601
642.123
124.235
-
-
-
Piutang lain-lain pihak ketiga Aset lain-lain
212.258 255.256
-
-
-
-
-
Cash on hand 492.915 and in banks Trade 1.300.959 receivables Other receivables 212.258 third parties 255.256 Other assets
1.495.030
642.123
124.235
-
-
-
2.261.388
Jumlah
Piutang usaha dan piutang lain-lain yang belum jatuh tempo ataupun penurunan nilai adalah dengan debitur kredit dengan catatan pembayaran yang baik. Kas dan bank dan aset lain-lain yang belum jatuh tempo ataupun penurunan nilai ditempatkan pada lembaga keuangan yang resmi dan memiliki reputasi baik.
Total
Trade and other receivables that are neither past due nor impaired are with creditworthy debtors with good payment record. Cash on hand and in banks and other assets that are neither past due nor impaired are placed with reputable financial institutions.
95
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 36. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
c. Risiko Likuiditas
c. Liquidity Risk
Risiko likuiditas didefinisikan sebagai risiko saat arus kas Grup menunjukkan bahwa pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek.
Liquidity risk is define as the risk when the cash flow of the Group shows difficulty in meeting financial obligations due to shortage of funds.
Manajemen risiko yang telah diterapkan Grup adalah sebagai berikut:
The risk management that has been applied by the Group are as follows:
1) Secara periodik melakukan penagihan kepada pelanggan agar melakukan pembayaran tepat waktu. 2) Mengusahakan pembelian secara kredit dan mengurangi pembelian secara tunai.
1) Periodically collect payment from customers so that collection will be on time. 2) Purchase on credits and reduce cash purchases.
Tabel di bawah merangkum profil jatuh tempo liabilitas keuangan Grup berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidak didiskontokan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
The table below summarizes the maturity profile of the Group’s financial liabilities based on contractual undiscounted cash flows as of December 31, 2014 and 2013. 2014
1 sampai 3 bulan / 1 to 3 months Hutang bank Hutang usaha Pihak berealsi Pihak ketiga Hutang lain-lain Pihak berealsi Pihak ketiga Beban masih harus dibayar Hutang angsuran pembelian aset tetap Jumlah
3 sampai 12 bulan / 3 to 12 months
1 sampai 5 tahun / 1 to 5 years
Jumlah / Total
Biaya transaksi / Future Interest
Dilaporkan / As reported 1.747.675
685.110
1.046.783
15.782
1.747.675
-
78.250 594.745
-
-
78.250 594.745
-
15.400 10.194
-
-
15.400 10.194
-
2.228
-
-
2.228
-
Bank loans Trade payables Related party 78.250 Third parties 594.745 Other payables 15.400 Related party 10.194 Third parties Accrued 2.228 expenses Installment payable for purchase of 5.164 fixed assets
1.730
2.751
890
5.371
(207)
1.387.657
1.049.534
16.672
2.453.863
(207)
2.453.656
Biaya transaksi / Future Interest
Dilaporkan / As reported 1.462.713
Total
2013 1 sampai 3 bulan / 1 to 3 months Hutang bank Hutang usaha pihak ketiga Hutang lain-lain pihak ketiga Beban masih harus dibayar Hutang angsuran pembelian aset tetap Jumlah
3 sampai 12 bulan / 3 to 12 months
1 sampai 5 tahun / 1 to 5 years
Jumlah / Total
635.992
803.779
22.942
1.462.713
-
533.062
-
-
533.062
-
1.993
-
-
1.993
-
2.727
-
-
2.727
-
2.577
7.735
4.366
14.678
(1.079)
1.176.351
811.514
27.308
2.015.173
(1.079)
Selain risiko-risiko keuangan, Direksi Grup juga telah menelaah risiko-risiko usaha yang dirangkum di bawah ini.
Bank loans Trade payables 533.062 third parties Other payables 1.993 third parties Accrued 2.727 expenses Installment payable for purchase of 13.599 fixed assets
2.014.094
Total
Aside from financial risks, the Group’s Directors also reviewed business risks summarized below.
96
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 36. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
a. Risiko Perubahan Teknologi Telepon Seluler
a. Risk of Changes in Mobile Phone Technology
Telepon selular merupakan salah satu perangkat elektronik yang mengalami perkembangan sangat pesat. Perubahan dengan teknologi yang lebih maju dan berbeda dengan produk-produk yang dijual oleh Grup saat ini, dapat berdampak secara material dan negatif dan secara langsung mempengaruhi penjualan produk Grup dan mengakibatkan persediaan yang tidak dapat dijual. Risiko ini dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.
Mobile phone is one of the electronic devices that has developed very rapidly. Changes with more advanced technology and different products sold compare to what Group sell at this time, could materially and negatively impact and directly affect the sale of the Group's products and would result for the inventories can not be sold. These risks could affect the financial performance, operations and prospects of the Group.
b. Risiko Perubahan Selera Konsumen
b. Risk of Changes in Consumer’s Taste
Dengan adanya berbagai macam merek dan fitur telepon selular yang terus bertambah dapat mempengaruhi selera konsumen Grup untuk pindah ke merek lain jika Perusahaan tidak secara aktif memperbaharui produknya. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.
With a wide range of brands and growing mobile phone features may effects the consumer taste to move to another brand if the Group will not actively develope their products. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Group.
c. Risiko Perubahan Peraturan Pemerintah di Bidang Telekomunikasi dan Perdagangan Telepon Selular
c. Risk of Changes in Government Regulation in Telecommunications Industry and Trading of Mobile Phone
Bidang telekomunikasi merupakan salah satu bidang yang banyak diatur oleh peraturan Pemerintah. Saat ini, Grup melakukan kegiatan utama di bidang perdagangan alat-alat telekomunikasi yaitu telepon selular. Jika terjadi perubahan peraturan Pemerintah di bidang telekomunikasi yang berhubungan dengan telepon selular, kemungkinan berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.
Telecommunications is one of sector which is highly regulated by the Government. Currently, the Groups main activity is in the sector of telecommunication equipment trade which is mobile phone. Changes in government regulations in the sector of telecommunications that relates with mobile phone, might result in material and negative impact on the financial performance, operations and prospects of the Group.
d. Risiko Persaingan Usaha di Bidang Penjualan Telepon Seluler
d. Risk of Competition in the Sale of Mobile Phone
Persaingan usaha di bidang penjualan telepon selular sangat tinggi. Berbagai merek telepon selular secara bebas sudah dijual di pasar termasuk telepon selular milik Grup. Dengan semakin banyaknya merek yang ditawarkan secara bebas di masyarakat dapat mempengaruhi besarnya pangsa pasar Grup. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.
Competition in the sale of mobile phones is very high. Various brands of mobile phones including the Group's mobile phone are sold freely in the market. The increase in brands provided in the public can affect the Group's market share. This risk could materially and negatively affect the financial performance, operations and prospects of the Group.
97
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 36. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) e. Risiko Pola Musiman
Pembelian
Konsumen
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
yang
e. Risk of a Seasonal Purchases
Permintaan terhadap telepon selular memiliki pola pembelian musiman seperti hari libur/hari raya, teknologi baru yang diperkenalkan oleh produsen maupun pesaing, kondisi perekonomian dan ketersediaan produk dengan harga wajar. Pola pembelian musiman tersebut dapat berdampak secara material dan negatif terhadap arus kas Grup.
Pattern
of Consumer
The demand for mobile phones has seasonal buying patterns such as holidays/new year, new technology being introduced by producers or competitors, economic conditions and availability of products with reasonable price. Seasonal buying patterns could materially and negatively impact on the Group's cash flow.
f. Risiko Ketidakmampuan Memasarkan Inovasi Produk dan Layanan Baru
f. Risk of Inability to Market Products and Services.
Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi pencapaian penjualan Grup adalah kemampuan Grup mengembangkan dan memasarkan produk serta layanan baru sesuai trend yang berlaku. Jika Grup tidak mampu menyediakan produk tersebut, hal ini dapat menimbulkan risiko kehilangan pangsa pasar dan daya saing sehingga mempengaruhi tingkat pertumbuhan dan menimbulkan dampak secara material dan negatif terhadap pendapatan dan prospek Grup.
New
Innovative
One factor that may affect the achievement of the Group's sales is the Group’s ability to develop and market new products and services according to the prevailing trend. If the Group is not able to provide such products, this could pose a risk of losing market share and competitiveness thus affecting the growth rate and material and negative impact to earnings and prospects of the Group.
g. Risiko Penurunan Kualitas Produk Grup
g. Risk of Reduction in the Quality of Group’s Products
Grup tidak memproduksi sendiri produk telepon selularnya, sehingga terdapat kemungkinan terjadinya penurunan kualitas produk. Hal ini dapat menyebabkan berkurangnya pangsa pasar dan daya saing Grup, sehingga dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Grup.
The Group does not produce its own products, since there is a possibility of a decline in product quality. This can lead to reduce market share and competitiveness of the Group, which would materially and negatively impact on financial performance, operations and prospects of the Group.
h. Risiko Menjaga Tingkat Pertumbuhan yang Wajar
h. Risk of Maintaining a Reasonable Growth Rate
Kinerja Grup sampai saat ini telah mencatatkan laju pertumbuhan yang pesat sejalan dengan perkembangan di industri telekomunikasi. Kemampuan Perusahaan untuk menjaga tingkat pertumbuhan yang wajar di masa mendatang dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal seperti perubahan kondisi dan trend yang tidak diantisipasi maupun internal seperti kesalahan dan/atau keterlambatan manajemen dalam mengambil keputusan penting serta ketidakcukupan modal kerja. Hal ini dapat berdampak secara material dan negatif terhadap tingkat pertumbuhan, kinerja keuangan dan prospek Perusahaan.
The Group's performance up to now has a rapidly growth rate in line with the telecommunications industry. The Company's ability to maintain a reasonable growth rate in the future can be influenced by external factors such as changes in conditions and trends that were not anticipated or internal such as errors and/or delay in making management decisions as well as insufficient working capital. This could materially and negatively impact on the level of growth, financial performance and prospects of the Company.
98
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 36. KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) i.
36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES (continued)
Risiko Kegagalan Pengembangan Unit Usaha Baru, yaitu PT Setia Utama Media Aplikasi
i.
Perusahaan berencana mengembangkan unit usaha konten melalui salah satu entitas anak, yaitu PT Setia Utama Media Aplikasi. Konten yang dikembangkan diharapkan dapat memberikan nilai tambah pada ponsel merek Tiphone, namun tidak ada jaminan bahwa konten baru tersebut akan selalu diterima dengan baik mengingat cepatnya perubahan selera pasar dan meningkatnya persaingan dalam bisnis penyediaan konten. Kegagalan ini dapat mengakibatkan penurunan nilai investasi, berkurangnya daya saing Perusahaan serta hilangnya peluang bisnis sehingga dapat mempengaruhi secara material dan negatif terhadap tingkat pertumbuhan, kinerja keuangan dan prospek Perusahaan. j.
The Company plans to develop the content business unit through one of the entities of the subsidiaries, namely PT Setia Utama Media Aplikasi. The content that is developed is expected to provide value added to the Tiphone, but there is no guarantee that the new content will always be well received while the rapidly changing market tastes and increasing competition in the business of providing content. This failure could lead to lower investment, reduced the competitiveness of the Company as well as loss of business opportunities that could materially and negatively affect the level of growth, financial performance and prospects of the Company.
Risiko Ketergantungan pada Pengecer/Agen Penjual
j.
Sebagai distributor telepon selular, Perusahaan sangat tergantung pada keaktifan dan hasil pengecer/agen penjual dalam menjual produk Perusahaan. Penurunan hasil penjualan produk Perusahaan pada pengecer/agen penjualan dapat berdampak secara material dan negatif terhadap kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perusahaan.
Risk of Dependence on the Retailer/Dealer As a distributor of mobile phones, the Company is highly dependent on the activity and the retailer/dealers in selling the Company’s products. Decrease in the Company's product sales in the retailer/dealer could materially and negatively impact on financial performance, operations and prospects of the Company.
k. Risiko Perubahan Manajemen dan Karyawan Inti Perusahaan
k. Risk of Changes in the Management and Employees
Kinerja Perusahaan saat ini tidak terlepas dari prestasi kerja yang telah dilakukan oleh manajemen dan karyawan inti Perusahaan. Jika terjadi perubahan kendali atau perubahan manajemen dan karyawan inti Perusahaan, maka terdapat kemungkinan terjadinya perubahan secara material dan negatif pada kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perusahaan. l.
Risk of Failure of the New Business Units Development, which is PT Setia Utama Media Aplikasi
Company’s
Key
The Company's current performance is inseparable from the achievement has been done by key management and employees of the Company. If there is a change of control or change in key management and employees of the Company, there is possibility of a material and negative changes in financial performance, operations and prospects of the Company.
Risiko Perubahan Keadaan Ekonomi Indonesia
l.
Penurunan keadaan perekonomian Indonesia dapat berdampak pula terhadap kelangsungan usaha Perusahaan. Jika perekonomian Indonesia menjadi lemah dapat berdampak pada daya beli konsumen. Risiko ini secara material dan negatif dapat mempengaruhi kinerja keuangan, kegiatan operasional dan prospek Perusahaan.
Risk of Changes in Economic Condition of Indonesia Decline in economic situation of Indonesia may impact the Company's efforts towards sustainability. If Indonesia’s economic getting worse could affect consumer purchasing power. These risks could materially and negatively affect financial performance, operations and prospects of the Company.
99
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 37. INFORMASI SEGMEN
37. SEGMENT INFORMATION
Berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh manajemen dalam mengevaluasi kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimiliki, manajemen Grup berpendapat bahwa pelaporan segmen adalah segmen usaha berdasarkan jenis kegiatan usaha.
Based on the financial information used by management in evaluating performance of segment and determining the allocation of its resources, management believe that the Group's segment reporting is based on the type of business.
Informasi menurut segmen produk adalah sebagai berikut:
Information based on product segment is as follows:
Telepon Selular / Mobile Phones Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor
Voucher
2014 Jasa Perbaikan / Repairment Services
Media Aplikasi / Media Application
Eliminasi / Elimination
Jumlah / Total
6.101.409
8.914.330
661
-
(426.709)
14.589.691
5.721.019 380.390
8.475.843 438.487
376 285
-
(426.709) -
13.770.529 819.162
98.044
182.412
3.814
2.242
-
Cost of revenues Gross profit Operating expenses 286.512 - net
282.346
256.075
(3.529)
(2.242)
-
532.650
Income (loss) from operations
Aset Aset segmen
4.632.877
1.993.977
1.346
2.471
(1.613.127)
5.017.544
Assets Segment assets
Liabilitas Liabilitas segmen
2.437.381
983.902
9.760
6.501
(919.171)
2.518.373
Liabilities Segment liabilities
20.327
Other segment Information Depreciation
Beban usaha - bersih Laba (rugi) usaha
Informasi segmen Lainnya Penyusutan
7.557
Telepon Selular / Mobile Phones Pendapatan bersih Beban pokok pendapatan Laba kotor
12.334
Voucher
193 2013 Jasa Perbaikan / Repairment Services
243
Media Aplikasi / Media Application
-
Eliminasi / Elimination
Jumlah / Total
2.394.536
8.201.986
1.089
-
(112.986)
10.484.625
2.176.153 218.383
7.792.794 409.192
179 910
-
(112.986) -
9.856.140 628.485
23.714
158.689
2.995
1.001
(6.366)
194.669
250.503
(2.085)
(1.001)
6.366
Aset Aset segmen
2.765.093
1.695.832
965
1.726
Liabilitas Liabilitas segmen
1.636.926
736.412
6.106
3.506
Beban usaha - bersih Laba (rugi) usaha
Informasi segmen lainnya Penyusutan
2.896
11.635
218
100
266
Net revenues
Net revenues
Cost of revenues Gross profit Operating expenses – 180.033 net
448.452
Income (loss) from operations
(1.008.277)
3.455.339
Assets Segment assets
(314.323)
2.068.627
Liabilities Segment liabilities
15.015
Other segment information Depreciation
-
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 38. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS
38. SUPPLEMENTARY CASH FLOWS INFORMATION 2014
2013
Aktivitas Yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Perolehan aset tetap melalui hutang angsuran pembelian aset tetap
Not Affecting Cash Flows Activities
549
39. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN
4.464
Acquisition of fixed assets by installment payable for purchase of fixed assets
39. SUBSEQUENT EVENT
Perusahaan
The Company
a. Berdasarkan Sale, Purchase And Assignment of Warrant Agreement tanggal 22 Januari 2015, Perusahaan dan Parragon Paper Limited sepakat atas pembelian dan pengalihan waran atas penerbitan 50.000 saham baru dalam PT Simpatindo Multi Media (SMM). Harga pembelian waran ini sebesar $AS 32.000.000.
a. Based on the Sale, Purchase And Assignment of Warrant Agreement dated January 22, 2015, the Company and Parragon Paper Limited agreed on the purchase and transfer of warrants the issuance of 50,000 new shares in PT Simpatindo Multi Media (SMM). Purchase price of warrants amounting to US$ 32,000,000.
b. Berdasarkan Notice of Exercise of Warrant tanggal 22 Januari 2015, Perusahaan menyatakan niatnya untuk melaksanakan waran atas penerbitan 50.000 saham baru dalam SMM.
b. Based on the Notice of Exercise of Warrant dated January 22, 2015, the Company and stated its intention to implement warrants the issuance of 50,000 new shares in SMM.
c. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang saham SMM tanggal 22 Januari 2015, para pemegang saham SMM memutuskan:
c. Based on the General Meeting of shareholders of SMM dated January 22, 2015, the shareholders of SMM decided:
-
-
-
-
-
Menyetujui pelaksanaan waran oleh Perusahaan atas saham baru dengan mengambil bagian atas saham SMM sebanyak 50.000 saham SMM yang mewakili 99,5% dari jumlah sama yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SMM. Menyetujui dan mengesahkan peningkatan modal dasar SMM, yang awalnya berjumlah 1.000 lembar menjadi 200.000 lembar. Menyetujui dan mengesahkan peningkatan modal ditempatkan dan disetor pada SMM, yang awalnya berjumlah 250 lembar menjadi 50.250 lembar. Menegaskan persetujuan tanpa syarat dan tidak dapat ditarik kembali dari pemegang saham lama (PT Gemilang Selular Multimedia dan Susanty) untuk tidak mengambil bagian dan berpartisipasi dalam peningkatan modal ditempatkan dan disetor dan bahwa peningkatan modal ditempatkan dan disetor akan diambil seluruhnya dan secara penuh oleh Perusahaan. Menyetujui dan mengesahkan perubahan pasal 4 ayat (1) dan ayat (2) Anggaran Dasar SMM sebagai akibat dari peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor. Menyetujui dan mengesahkan susunan pemegang saham SMM pasca keputusan ini menjadi sbb:
-
Approve the exercise of warrants over new shares by the Company to take 50,000 shares which represents 99.5% of the same amount that has been issued and fully paid in SMM.
-
Approve and authorize the increase in the authorized capital of SMM, which originally amounted to 1,000 shares into 200,000 shares. Approve and authorize an increase in the issued and paid-in SMM, which originally amounted to 250 shares into 50,250 shares.
-
-
Confirms approval unconditionally and irrevocably from existing shareholders (PT Gemilang Mobile Multimedia and Susanty) to not take part and participate in the increase in issued and paid-up that the increase in issued and paid-up will be taken entirely and in full by the Company.
-
Approve the change of Article 4 paragraph (1) and paragraph (2) of the Articles of Association of SMM as a result of the increase in the authorized, issued and fully paid. Approve the shareholder structure of SMM as follows:
-
101
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 39. PERISTIWA (lanjutan)
SETELAH
PERIODE
Pemegang saham PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk PT Gemilang Selular Multimedia Susanty Jumlah -
PELAPORAN
Jumlah saham / Number of shares
39. SUBSEQUENT EVENT (continued)
-
-
Shareholders
50.000
99,503%
50.000.000.000
249 1
0,496% 0,001%
249.000.000 1.000.000
PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk PT Gemilang Selular Multimedia Susanty
50.250.000.000
Total
50.250
100,000%
Menyetujui tindakan dari, dan memberikan wewenang kepada direksi Perseroan untuk menghadap di hadapan notaris dengan maksud menuangkan sebagian atau seluruh keputusan ini, serta melakukan tindakan-tindakan lain yang dianggap perlu sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas.
-
d. Berdasarkan Surat dengan Nomor 009/LGLSX/TMI/I/2015 tanggal 26 Januari 2015, Perusahaan menyampaikan keterbukaan informasi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam rangka pemenuhan ketentuan Peraturan BapepamLK No. X.K.1 dengan informasi atas hal-hal sebagai berikut: -
Jumlah modal saham / Total share capital
Persentase kepemilikan / Percentage of ownership
Approve and authorize the actions of directors of the Company to meet the notary with a view to report some or all of these decisions, as well as perform other actions as may be necessary in connection with the matters mentioned above.
d. Based on the letter No. 009/LGL-SX/TMI/I/2015 dated January 26, 2015, the Company submitted a disclosure to Otoritas Jasa Keuangan (OJK) in order to meet the terms of Bapepam-LK No. X.K.1 with information as follows:
Perusahaan telah menandatangani Sale, Purchase and Assignment of Warrant Agreement tertanggal 22 Januari 2015 dengan Parragon Paper Limited sehubungan dengan pembelian dan pengalihan waran atas penerbitan 50.000 saham baru dalam SMM. Perusahaan juga telah mengeksekusi waran untuk memperoleh 50.000 saham baru dalam SMM berdasarkan pemberitahuan pelaksanaan waran kepada SMM tertanggal 22 Januari 2015. Harga pembelian waran tersebut adalah sebesar $AS 32.000.000. Perusahaan memiliki 50.000 saham dalam SMM yang merupakan 99,5% dari seluruh saham yang diterbitkan SMM. Transaksi tersebut bukan merupakan transaksi material sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Bapepam-LK No. IX.E.2.
-
-
-
The Company and Paragon Paper Limited has signed a Sale, Purchase and Assignment of Warrant Agreement dated January 22, 2015 in connection with the purchase and transfer of warrants the issuance of 50,000 new shares in SMM. The Company has also been executing warrants to acquire 50,000 new shares in SMM based on notification exercise of warrants to SMM dated January 22, 2015. The purchase price of these warrants amounted to US$ 32,000,000. The company has 50,000 shares in SMM which is 99.5% of the entire issued shares of SMM. The transaction is not a material transaction referred to in Bapepam-LK No. IX.E.2.
Perusahaan, TS, PMMN dan PMM
The Company, TS, PMMN and PMM
Pada Januari 2015, Perusahaan, TS, PMMN dan PMM mencairkan fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank Dubai International Financial Center sebesar $AS 100.000.000. Pencairan pinjaman tersebut sebagian besar digunakan untuk pelunasan hutang DBS, CIMB dan BII pada bulan Januari dan Februari 2015 (lihat Catatan 14).
On January, 2015, the Company, TS, PMMN and PMM disburse loan facility from Standard Chartered Bank Dubai International Financial Center of US$ 100,000,000. Disbursement of the loan is mostly used for debt repayment DBS, CIMB and BII in January and February 2015 (see Note 14).
102
The consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk PT TIPHONE MOBILE INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal For The Years Ended 31 Desember 2014 Dan 2013 December 31, 2014 And 2013 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Millions of Rupiah, unless otherwise stated) 40. PENERBITAN KEUANGAN
REVISI
STANDAR
AKUNTANSI
40. REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS
DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar akuntansi keuangan baru ataupun revisi yang akan berlaku efektif atas laporan keuangan untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015 sebagai berikut:
DSAK-IAI has issued the following new or revised financial accounting standards which will be applicable to financial statements with annual periods beginning on or after January 1, 2015:
-
PSAK No. 1 (Revisi 2013) tentang “Penyajian Laporan Keuangan”
-
PSAK No. 1 (Revised 2013) on “Presentation of Financial Statements”
-
PSAK No. 4 (Revisi 2013) tentang “Laporan Keuangan Tersendiri”
-
PSAK No. 4 (Revised 2013) on “Separate Financial Statements”
-
PSAK No. 15 (Revisi 2013) tentang “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”
-
PSAK No. 15 (Revised 2013) on “Investments in Associates and Joint Ventures”
-
PSAK No. 24 (Revisi 2013) tentang “Imbalan Kerja”
-
PSAK No. 24 (Revised 2013) on “Employee Benefits”
-
PSAK No. 46 (Revisi 2014) tentang Penghasilan”
“Pajak
-
PSAK No. 46 (Revised 2014) on “Income Tax”
-
PSAK No. 48 (Revisi 2014) tentang “Penurunan Nilai Aset”
-
PSAK No. 48 (Revised 2014) on “Impairment of Assets”
-
PSAK No. 50 (Revisi 2014) tentang “Instrumen Keuangan: Penyajian”
-
PSAK No. 50 (Revised Instruments: Presentation”
-
PSAK No. 55 (Revisi 2014) tentang “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”
-
PSAK No. 55 (Revised 2014) on “Financial Instruments: Recognition and Measurement”
-
PSAK No. 60 (Revisi 2014) tentang “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”
-
PSAK No. 60 (Revised Instruments: Disclosures”
-
PSAK No. 65 Konsolidasian”
-
PSAK No. 65 on “Consolidated Financial Statements”
-
PSAK No. 66 tentang “Pengaturan Bersama”
-
PSAK No. 66 on “Joint Arrangements”
-
PSAK No. 67 tentang “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
-
PSAK No. 67 on “Disclosure of Interests in Other Entities”
-
PSAK No. 68 tentang “Pengukuran Nilai Wajar
-
PSAK No. 68 on ”Fair Value Measurement”
-
ISAK No. 26 tentang “Pengukuran Kembali Derivatif Melekat”
-
ISAK No. 26 on “Remeasurement of Embedded Derivatives”
tentang
“Laporan
Keuangan
Grup masih mengevaluasi dampak dari penerbitan standar akuntansi keuangan baru ataupun revisi di atas dan belum dapat menentukan dampak yang timbul terkait dengan hal tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.
2014)
2014)
on
on
“Financial
“Financial
The Group is still evaluating the effects of those new or revised financial accounting standards and has not yet determined the related effects on the consolidated financial statements.
103