Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
Normal 0 false false false
1. Setiap periode perkembangan sejarah Bekang senatiasa perlu dipelihara kelangsungan dari generasi kegenerasi agar nilai dan norma itu tetap melembaga dan terhayati oleh setiap Prajurit Bekang. Bagi Prajurit Bekang merupakan kebanggaan bahwa sejarah perkembangan Bekang merupakan suatu proses terbentuknya organisasi yang tentunya mempunyai peranan penting dalam setiap perjalanan lahirnya TNI. 2. Demikian pula prajurit Bekang sebagai bagian dari TNI – AD mempunyai kebanggaan, karena didalam sejarah terbentuknya Bekang telah ikut andil dan mempunyai peranan penting dalam mendukung TKR sampai sekarang TNI. Keadaan tersebut itu mengandung konsekwensi adanya kewajiban Prajurit Bekang untuk melaksanakan tugas dan peranannya dalam mendukung pelaksanaan tugas TNI, khususnya TNI-AD dalam menegakan dan menjaga kedaulatan NKRI. 3. Naskah sejarah Bekang ini diberikan secara garis besar, dengan harapandapat memberi pembekalan awal bagi anggota Bekang dalam memahami dan mendalami pengetahuan Bekang dimasa mendatang .
1. 1. Latar Pembentukan
1 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
Sesuai dengan pertumbuhan TNI pada umumnya dan kodam pada khususnya fungsi serta organisasi pembekalan dan angkutan Kodam IX/Udayana mengalami pertumbuhan dan perkembangan sesuai dengan tuntutan perjuangan. Pembekalan dan angkutan pada hakekatnya memang sudah menyatu sebagai fungsi Pembekalan dan angkutan dan secara resmi menjadi bagian integral dalam logistik pada tubuh TNI-AD, Fungsi Pembekalan dan Angkutan sudah menyatu sebagai fungsi logistik mempunyai 2 (dua) peran : 1. Peran Intendans 2. Peran Angkutan
Dengan Penyatuan kembali ke dalam suatu wadah yaitu Pembekalan dan Angkutan.
2. 2. Pemrakarsa : 1. Letkol Cin Hasyim Sobar sebagai Komandan Kobek Kologdam XVI/Udayana Tahun 1972 2. Letkol Cam Sumarjo sebagai Komandan Koang Kologdam XVI/Udayana 3. Lettu Cin Sudarmanto sebagai Komandan Tepbek 61-61-04 di Dili, Timor-Timur Tahun 1978 4. Kapten Cam Bulo Palembangan Stanis sebagai Komandan Detasemen Angkutan Dili Tahun 1978.
2 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
3. 3. Proses Pembentukan
Tanggal 16 April 1946 dibentuk bagian yang menyelenggarakan urusan Makanan, Perumahan dan keuangan dipimpin I Gusti Wayan Debes dalam Dewan Perjuangan Rakyat Indonesia Sunda Kecil (DPRI-SK).
Tanggal 22 Nopember 1946 DPRI-SK disusun kembali disebutkan adanya bagian yang mengurus makanan yang dipimpin I Gusti Putra.
Tanggal 27 Desember 1946 terbentuk Dinas Pembekalan dan Angkutan (DPAT) teritorium VII/Wirabuana
Bulan Mei 1957 dibentuk Dinas Angkutan Angkatan Darat (DAAD) KDM-NT/Wirabuana dan CIDM-NT/Wirabuana yang secara administrasi dibawah Dit Ang-AD dan Dit Int-AD dan taktis dibawah KDM-NT/Wirabuana.
Bulan Oktober 1959 DAAD KDM-NT/Wirabuana dan CIDM-NT/Wirabuana manjadi DAAD Dam XVI/Raksabuana dan INT Dam XVI/Raksabuana.
Tanggal 27 Mei 1960 menjadi INT Dam XVI/Udayana dan ANG Dam XVI/Udayana.
Dalam rangka reorganisasi TNI-AD di masing-masing Kodam dibentuk Makologdam, maka untuk balak-balak Makologdam XVI/Udayana, berdasarkan Surat Keputusan Pangdam XVI/Udayana Nomor : Skep/072/VII/1972 tanggal 26 Agustus 1972 diresmikan antara lain :
a. INTDAM menjadi Kobek Kologdam XVI/Udayana dengan Komandan Letkol CIN Hasyim Sobar.
3 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
b. ANGDAM XVI/Udayana menjadi Koang Kologdam XVI/Udayana dengan Komandan Letkol CAM Sumarjo.
Pada bulan Maret 1978 di Dili Timor-Timur dibentuk Tepbek 61-61-04 dengan Komandan Lettu Cin Sudarmanto dan Detasemen Angkutan Dili dengan Komandan Kapten Cam Palembangan Stanis.
Pada bulan September 1979 dengan Kologdam menjadi Makologdam dan balak-balak tidak lagi bertanggungjawab kepada Kologdam melainkan langsung kepada Pangdam, sehingga balak-balak Kologdam berubah menjadi :
a. Kobek Kologdam menjadi Dinas Pembekalan Umum (Bekum) Dam XVI/Udayana.
b. Koang Kologdam XVI/Udayana menjadi Jawatan Angkutan Darat Militer (Angratmil) Dam XVI/Udayana.
Pada Tahun 1985 JANINT-AD dengan JANANGRATMIL dilikuidasi dan menjadi satu disebut Ditbekangad, berdasarkan Surat Keputusan KASAD Nomor Skep/796/IX/1985 tanggal 15 September 1985 yang pelaksanaannya terhitung mulai tanggal 18 September 1985 dengan Pusara “DHARMA GATI KSATRIA JAYA” dan Direktur yang pertama adalah Brigjen TNI H.A Bernardi. Perubahan di Pusat berlanjut ke Daerah maka Kodam XVI/Udayana menjadi Kodam IX/Udayana yang diresmikan pada hari Kamis tanggal 12 Desember 1985 dilapangan Korem 163/Wirasatya.
Berdasarkan Surat Perintah Pangdam IX/Udayana Nomor : Sprin/1324/XII/1985, likuidasi Bekumdam dan Angratmildam serta peresmian Bekangdam IX/Udayana ditetapkan tangal 12 Desember 1985.
4 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
4. Kondisi Awal.
Pada tahun 1999 dengan terlepasnya Timor-Timur dari NKRI maka Denbekang IX-44-04/Dili dilikuidasi, oleh karena itu Bekangdam IX/Udayana saat ini hanya memiliki 3 Denbekang yaitu :
a. Denbekang IX-44-01/Kupang
b. Denbekang IX-44-02/Mataram
c. Denbekang IX-44-03/Denpasar.
Berdasarkan Surat Telegram Pangdam IX/Udayana Nomor : ST/80/2002 tanggal 20 Pebruari 2002, tentang pembrangkatan KM ADRI XXXIII untuk melaksanakan tugas Operasi di Daerah Rawan Konflik Propinsi NAD dalam rangka Operasi Pemulihan Keamanan.
Berdasarkan Surat Perintah Pangkoops Lihkam Nomor : Sprin/23/II/2003 tanggal o4 Pebruari 2003, tentang perintah kembali ke Satminkal untuk melaksanakan Rotasi/purna tugas dari daerah rawan propensi NAD dalam rangka operasi Pemulihan Keamanan.
Dalam melaksanakan tugas di Daerah Rawan Propensi NAD KM ADRI XXXIII telah mendapatkan penghargaan dari :
a. Pangdam Iskandar Muda selaku Panglima Komando Operasi TNI Wilayah PropensiNAD dengan Nomor : Penghargaan Nomor : PP/09/I/2003 tanggal 31 Januari 2003.
b. Kapolda di Aceh selaku Komandan Komando Daerah Operasi Keamanan D.I Aceh dengan
5 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
Nomor Penghargaan Nomor B/173/V/2002/KOOPSLIHKAM tanggal 28 Mei 2002.
Pol :
5. Personil dan Pimpinan Satuan.
a.Personil
Personel
DSPP
NYATA
KURANG
LEBIH
Perwira
6 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
118
88
30
-
Bintara
142
168
-
26
Tamtama
235
7 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
189
46
-
PNS
220
137
83
-
Jumlah
715
582
8 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
133
26
b. Pimpinan Satuan Periode 1985 – sekarang. 1) Kolonel Cam Soebandi K (1985 - 1991)2) Ko lonel Cam Helmut Suhud (1991 - 1994) 3) Kolonel Cam Nasep Rahmat (1994 - 1996) 4) Kolonel Cam Yons D. Tamba (1996 - 2000) 5) Kolonel Cam Anton Pramono (2000 - 2002) 6) Kolonel Cba Thomas Sutarto (2002 - 2005) 7) Kolonel Cba Bambang Y (2005 - 2007) 8) Kolonel Cba M. Ridwan (2007 - 2009) 9) Kolonel Cba Taat Budiyanto (2009 - 2010) 10) Kolonel Cba Bambang Edi P (2010 - 2011) 11) Kolonel Cba M Hita Tunggal,ST (2011 - 2013) 12) Kolonel Cba Wardaya (2013 - 2015) 13) Kolonel
9 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
Cba Winarno,S.Sos.,MM (2015 - 2016) Letkol Cba Agustinus Gatot Irianto,SE (2016 sampai sekarang)
6. 6. Materiil
Materiil yang menjadi tanggung jawab Bekangdam IX/Udayana antara lain
a. Senjata (Pistol, Senapan, Amunisi, Sangkur)
b. Kendaraan (SPM, Truk berat, truk sedang, tanki bahan bakar)
c. Alsatri
d. Alangair.
7 7. Pangkalan.
Selain Materiil, Bekangdam IX/Udayana juga memiliki pangkalan yang menjadi tanggung jawabnya :
10 / 11
Profil Bekangdam IX Udayana
Terakhir diperbaharui Jumat, 10 Februari 2017 04:51
a. Markas kantor Mabekangdam IX/Udayana
b. Rumah Dinas Anggota
c. Kantor Denbekang IX-44-03 Denpasar
d. Kantor Denbekang IX-44-02/Mataram
e. Kantor Denbekang IX-44-01/Kupang
f. Tepbek IX-44-03/C
g. Gudang Kaporsatlap, Kanperminsatri, Matang.
h. Kantor Perwakilan penyebrangan di Gilimanuk
11 / 11